Membenarkan kebiasaan.. seperti di dunia pekerjaan, yg terkesan sudah me"lumrah"kan ketidakjujuran dlm hal² yg berkaitan dgn pekerjaan. Soalnya saya punya temen kerja di Audit, dia cerita.. wahhh bobrok banget lah ternyata perusahaan² jaman skrg 😅 pdhl pastinya di lingkungan perusahaan itu mengedepankan sopan santun juga, tp buat tampilan depan doang 😋
@TheRocktiongw lebih gasuka sama org yg sok sopan santun ke senior atau atasan yg dimana sopan santunnya itu udh berlebihan and lebih ke ngejilatt, cuman buat cari muka/perhatian itu yg mesti dibasmi
rekonstruksi sopan santun feodal paling pas nya kaya gini = naik motor, pas mau tanya jalan, matiin motor dulu. turun, buka kaca helm. pas pamit bilang permisi dan senyum. HABIS ITU lawan arah, nerobos lampu merah, disetopin pembuat konten lawan arah menggalang massa menggeruduk pembuat konten.
Sopan dan baik itu nggak mutually exclusive. Kita bisa jadi orang sopan yang baik, selama sopannya nggak berlebihan. Kalo berlebihan, malah jadi kaya ngeledek. Nggak usah orang tua, semua orang saya rasa suka kalo diperlakukan dengan sopan, selama masih dalam batas wajar. Bisa ketahuan, kok, mana yang sopan beneran dan sopan yang dibuat-buat. Saya malah nggak setuju dengan pemikiran "nggak apa-apa omongan sama tingkah lakunya kasar, begajulan, yang penting orangnya baik". "Baik" itu bukan jadi alasan buat bisa berkata atau berperilaku kasar.
@@benni7621 Nggak dua-duanya. Di luar ada orang banyak. Pasti ada juga yang tutur katanya sama perilakunya baik dan juga terbukti jujur. Saya sendiri kenal beberapa orang yang kayak gitu.
@@flintlockwood1919 🤔 semoga deh ada yg ky gitu d pemilihan" d negara kt ini wkwk Klo g ad y tambah lg anggota golputers yg g berkontribusi untuk mendapatkan pemimpin jujur utk negara gw ini
@@benni7621 Aamiin. Mudah-mudahan kedepannya ada ya bro. Walaupun kalo di jajaran eksekutif pemerintahan, saya sendiri sebenarnya agak ragu sih wkwkwk. Kalo golput, sebisa mungkin jangan lah. Ntar suara yang jadi hak kita malah disalahgunain sama pihak-pihak tertentu.
ayo bang gw dukung lu. Gw anti feodal, gw udh jijik banget liat temen kuliah gw yang mabok sopan santun. Bukannya jadi orang paling sopan justru dia sekarang malah jadi penjilat. Giliran merasa ga butuh sombongnya minta ampun
@@anonymouskira4205kakek ku adalah Tengku kesultanan Melayu Deli, tapi Alhamdulillah kakekku dah meninggalkan mental semacam itu. Saat saudara2nya masih pergi ke pesta dansa, pesta Ama orang Belanda, kakekku lagi nyuci mobil orang buat ngumpulin uang kuliah 😊 dan Alhamdulillah kakekku sukses jadi jaksa di kejaksaan tinggi. Dan akhirnya beliau juga yang banyak bantu2 saudaranya buat Carikan kerja anaknya 😊 padahal dlu ibuku dan saudara2nya pernah diejek Ama saudaranya sebagai keturunan setan (Plesetan dari keturunan Sultan) dan hebatnya lagi atok ku (kakek dalam bahasa Melayu) tidak membalas. Dan malahan saudara nya itu juga yang minta bantu Ama atok ku Carikan kerja 🗿
@@anonymouskira4205 memang temenku bukan keturunan keraton. Tapi maksudku disini kalo gw dukung Gamal mungkin gw bisa membantu menghilangkan pemikiran feodalisme di bangsa kita. Temen ku itu orangnya feodal bgt, memang dia bukan politikus tapi pemikiran dia berbanding lurus dgn feodalisme. Dikit dikit kesopanan diutamakan. Padahal bukannya jadi orang sopan tapi dia itu lagi jadi penjilat. Lagi butuh bantuan sopan, giliran ga butuh malah sombong. Bahkan merugikan gw juga
Mau bener2 tahu sopan yg sebenarnya? Lihat tuh orang2 jepang. Jaga privacy, tahu kepentingan umum, hukum dijalankan dengan benar, anak2 dididik bersosialisasi dan bersopan santun yg benar. Gak cuman sopan santun dengan gimmick doang. Tapi real sopan santun. Edit : jadi konteks saya di sini sengaja mencotohkan jepang, karena mereka masyarakat yg feudal juga. Namun kenapa mereka bisa tertib dan berkesadaran tinggi terhadap lingkungan (terlepas dari sisi gelap jepang), sedangkan kita tidak? Kenapa saya nggak sekalian mencotohkan saja rakyat skandinavia yang tertib, jaga privacy dan melestarikan lingkungan juga? Ya karena mereka menganut demokrasi sosial. Sudah kentara sekali perbedaannya.
Itu namanya Sense of urgency, diindo mana ada yg kyk gtu wkwkw yg penting jadi kaya yg serakah udh bebas bisa ngapain aja walaupun efeknya bisa parah cuma ya mana peduli yg penting bisa dibeli, itu buat yg kaya yg kaum miskinnya malah mental miskin yaudah sm aja Rusak dua"nya.😂😂
betul sampe film bokep aja disensor demi kesopanan, daerah gembel dan miskin disensor demi reputasi dan privacy, dari kecil dididik sopan santun udah tuah dididik kerja apa aja yg penting bisa makan dan bayar pajak yg tinggi, ortu ditinggal di panti jompo, kerja lebih dr 8 jam demi kesopanan akhirnya stress dan sebagian mereka milih bunuh diri. ( ini kalo dilihat dr sisi gelapnya)
awalnya ketika melihat thumbnail dan judulnya, saya sangat bersemangat untuk mengkritik konten ini, saya berprasangka ini tidak benar, karena mungkin masih ada kaitannya dengan saya yang mendalami culture Jepang dan sangat banyak belajar tentang adab, mentalitas, manner, attitude dan lainnya dari warga matahari terbit. namun setelah saya menyimak dan mencermati seluruh konten ini, saya tidak menemukan kalimat untuk dikritik. terima kasih dengan isi kontennya, semangat untuk terus menyuarakan kebenaran 👍🏻 ̖́-︎
Betul bro Gamal. Sikap feodalisme ini yang sebenarnya menciderai azas demokrasi itu sendiri. Saya sebagai perantau Bugis yang lama tinggal di lingkungan mayoritas Sunda. Mengacungi jempol dengan sikap egaliter orang-orang Sunda, salah satunya dalam hal menyikapi apa itu arti kepemimpinan. Ambil contoh, jika seorang pejabat datang melakukan kunjungan kerja ke wilayah mayoritas orang Sunda. Biasanya minim penyambutan dari warga sekitar, istilahnya warga sekitar itu bersikap "sabodo teuing". Hal berbeda saya saksikan di wilayah pulau Jawa lain, terutama yang wilayahnya masih terpengaruh adat-adat keraton. Penyambutan oleh warga sekitar terasa lebih kentara, warga bersedia turun ke jalan menyambut pejabat yang akan datang ke wilayahnya. Terlebih pejabat tersebut memiliki kapasitas tinggi macam selevel menteri atau presiden. Saya melihatnya, orang Sunda menilai seorang pemimpin itu tak ayalnya warga biasa. Hanya saja sedang diberikan amanah jabatan. Sikap egaliter serupa saya lihat juga di kehidupan masyarakat Minang. Entah hal cocoklogi atau bukan. Fakta riilnya dulu, Jokowi jeblok suara di Jabar dan Sumbar. Terlepas daripada akhirnya kedua daerah ini disebut jadi basis kadrun dll.
Lol. Ini opini out the box yang bakalan sulit ditelan mentah2 oleh para normie disgenik perokok berat, pseudo-intelektual mengatasnamakan si paling literasi, open minded yang sepanjang hidupnya berkelimut dengan narasi hantu rezim orba
Walaupun tetanggaan, secara kultur suku Sunda itu lebih dekat dengan melayu yang egaliter. Bahkan bahasa bertingkat juga bukan produk original suku Sunda, bahasa halus priangan itu muncul setelah Mataram islam masuk ke wilayah priangan.
@@edwintrijanuarsyah9297 Betul sekali pak. Bahasa Sunda asli malah cenderung sangat egaliter. Undak usuk alias tingkatan bahasa adalah produk hasil akulturasi beberapa wilayah jawa barat yang dulu sempat terkena invasi mataram Islam. Berkaca pada naskah kuno Carita Parahyangan yang memakai kata "sia/siya" dan naskah Para Putera Rama & Rawana yang memakai kata "aing/ngaing" yang didefinisikan sebagai kata kasar dalam kosakata bahasa Sunda jaman skrg. Padahal konteks Para Putera Rama & Rawana bercerita mengenai peribadatan kpd Tuhan. Mana mungkin memakai kata kasar dlm beribadah. Salah satu contoh tsb menandakan kalau bahasa Sunda asli tidak mengenal tingkatan bahasa.
Setuju dengan pemikiran ini. aspek2 feodal memang ga semua buruk, tapi yang didalam masyarakat, memang ter cermin nya efek buruk dari feodal.Maju terus bro gamal.
Betul bang, banyak tuh "sopan" di depan, tapi "minus" di blkg 😤 Contoh real, SDM di dunia pekerjaan.. misal di kantor / perusahaan. Mulai dari : • Atasan nyalah²in bawahan, • rekan kerja / pegawai tukang ghibah ato cari muka, • rekan / client / team ga professional (byk maunya), bullying, ketidaknyamanan dunia kerja, • cwo² m3sum / h1dung b3l4ng (terutama yg jabatan ny lbh tinggi), ada jg yg udh punya istri tp msh lirik² pegawai cwek, dll • smpe hal² yg berkaitan sm TIDAK BER-INTEGRITAS, kerja jujur tp dimusuhin, aplagi klo menyangkut soal anggaran. saya punya temen kerja di Audit.. prnh sharing "bobrok"nya dunia pekerjaan jaman skrg, bahkan smpe dianggap "hal biasa / lumrah" dan wajar dilakukan. So, dunia "sopan santun" di depan / tampilan luar, tapi ternyata di dlm nya banyak kebusukan juga 😅😢 Miris, tp fakta. Itulah yg tersampaikan di video ini. Btw thx video nya bang 👍🏻
Lucunya di beberapa sisi yg memang seharusnya sopan malah ga sopan. Guru lagi ngajar dia malah ngomong begitu di eskul minta di hormati adek kelas hah.. Asli lucu banget
Itu mah ego berkedok gak sopan tp ya bener modelan kyk gini bnyk dan malah jd wajar d maklumkan alasan klasiknya "ah gak apa masi kecil, ah biasa itu anak mahasiswa" "(insert apapun contoh yg bsa d sebut)"
bro gamal semangat MEMBANGUN KESADARAN BAIK BERSAMA... menurut gue lo lebih cocok jadi petugas hukum, atau penerangan Kita terlalu malu mengakui kesalahan, padahal kesalahan itu bisa diperbaiki ayo bersama-sama sadar dan jangan jadi beban/penyebab masalah..
Bener bre...cuma yg jadi punya kesempatan korupsi, rakyat yg kerepun kalo jadi kemungkinan korupsi juga wkkk😂 Dah dari dulu jaman penjajah, yg londo irenglah (pasukan belanda seberapa, penghianat pribuminya banyak wkk), romusha juga gaji pekerjanya dikorupsi ama orang kita juga😂, blum mata2 penjilat penguasa...emang dari dulu😂
Alasan Antasena dan wisanggeni didalam pewayangan tdk pernah bisa ungah-unguh(Tata krama) tapi kedua tokoh tersebut adalah tokoh yg hatinya selalu berpihak pada kebenaran. Dan tidak suka berbasa- basi dan tdk munafik. Terkadang yg terlihat sopan belum tentu baik karena dalamnya hati tdk ada yg tau kecuali TUHAN. Begitulah cara nenek moyang kita menyampaikanya
mabok sopan memang gak baik. tapi bukan berarti sopan dan santun tidak penting. kalau merasa masih manusia bukan binatang,sopan santun tetaplah perlu untuk dijaga.
awalnya si bagus di kehidupan sosial masyarakat eh tapi lama2 malah nyrempet ke politik juga,padahal orang sopan maupun ngga sopan bisa saja tergoda korupsi,bukanya orang jepang juga nunduk2,korupsi marak karena mungkin disini hukumnya terlalu lemah dab celah2 untuk korupsi dan faktor lain bukan karena sopan ngga sopan kayaknya deh
@@HabibAlksos8944 multi tafsir jika dilihat dari perbedaan standar kesantunan yg berbeda di tiap kelompok masyarakat secara umum. tapi sebaliknya ada nilai dan norma kesopanan yg berlaku secara universe. kayaknya mau di masyarakat manapun,gak akan dianggap sopan andai kita nanya ke orang tanpa uluk salam dan tanpa turun dari kendaraan.
Saya yang benci dengan feodalisme. Berpikir feodalisme di indonesia itu sangat kompleks dan sudah tertanam di orang orang indonesia. Bahkan ada beberapa oknum yang menyangkut pautkan feodalisme dengan agama, dan ini adalah yang paling susah diberantas. Saya lebih berharap untuk suatu saat mungkin ada pemimpin yang sangat anti feodal dan kalau bisa terbitkan uu anti feodalis yang memberangus instansi² yang masih menggunakan ini, dan dalam bidang lain yang masih menerapkan feodal dan mental feodal, maka harus di berantas. Dan dalam dunia pendidikan itu, indonesia sudah sangat dicekam oleh feodal yang di kaitkan dengan agama dan dengan militeristik atau sikap militer. Saya lebih berharap jika seorang pemimpin itu nanti membuat uu dalam dunia pendidikan soal anti feodalisme dan anti militeristik, untuk memberangus guru² dan sekolah sekolah yang menerapkan prinsip ini. Dan kalau bisa tambahkan satu akreditas untuk peringkat paling bawah yaitu akreditas fm atau feodal militer dan sekolah yang akreditas fm ini kalau bisa dan yang saya pikirkan itu harus di ambil alih oleh pemerintah langsung dan pecat semua orang atau orang orang yang dekat dengan kepala sekolah itu. Dan bagi guru yang menerapkan ini maka dalam pemikiran saya harus dipecat. Dan jika itu sekolah swasta maka akan diawasi dan hak izin sekolah itu dicabut Dan yang saya pikirkan lagi lebih baik pns itu bisa dipecat sesuai kinerja orangnya, jika banyak bolos dan menyerahkan tugasnya ke orang lain bisa dipecat dan tanpa pesangon. Dan satu lagi mungkin pemikiran saya saja dan tidak terkait feodal ini adalah bubarkan dpd dan reorganisasi menjadi senat indonesia yang bertugas mewakili setiap provinsi di parlemen, dan senat ini memiliki kewenangan yang sama besar dengan dpr dan bisa menentang dpr serta tidak setuju dengan apa yang dilakukan oleh mpr. Dan saya setuju dengan bang gamal, harusnya islam itu egaliter, tapi kenapa sekarang malah dikaitkan dengan feodal. Dan menurut saya, seorang yang menerapkan feodal dan sekolah dan guru yang menerapkan feodal dan militeristik itu sama kejamnya dan najisnya seperti seorang teroris. Karena untuk menghapus feodal itu bisa dimulai dari sekolah dan lingkungan
Itulah yang terjadi di banyak kantor. Atasan "mendewakan" sopan santu, bawahan "menghambakan" diri dengan sopan santun. Sopan santun itu bagus, tapi kalau sudah kebablasan ya gak ada bedanya dengan gila hormat atau penjilat.
Kadang gedeg juga sama basa basi chat sopan santun kyk "Mohon Ijin Pak" " Mohon Maaf Sebelumnya" (di akhiri dengan emot 🙏🙏🙏) padahal yaa kalo emang mau menyampaikan sesuatu langsung aja ke intinya. takut, segan, sungkan, sama atasan/senior membuat kita menjadi feodal 🙏🙏🙏
@@ASMOMOK jalan kan bukan yang punya hajat, apa gaada tempat lagi sampe harus di pinggir jalan? kepentingan 1 orang lebih penting daripada kita semua yang bayar pajak?
Anak jaman now sudah ga ada sopan santun. Kaya adek cowo yg paling kecil terlalu dimanja. Semua dikasih mama. Ga pernah dibentak. Ga pernah ditegur. Ga pernah disuruh. Hidupnya enak. Makan, tidur, main game aja. Sekolah aja nyontek dan rely sama google doang malah bangga. Ketika gw makan, eh main suruh2 kaya gw babu. Masuk rumah ga lepas sepatu padahal kotor. Ga ada lagi sapaan. Ga ada permisi kalau mau lewat. Akhirnya liat kan. Hidup mama gw yg sengsara. Dia ngadu ke gw tapi gw cuma nyinyir. Kalau sama gw yg first born cewe emak kasar dan ga ada belas kasihan. Disuruh terus. Bukan gw yg salah tapi gw dimaki dan dilempari. Makan tuh anak cowo lu yg lu banggain dan favoritin. Makan tuh. Hp dia jual. Motor dia jual. Tv dia jual. Besok apa lagi. Rasain.
Sopan santun : Orang lewat dijalan umum, dijalan umum itu, ada orang tua banyak. Yang ngga sopan mana? a.Orang yang lewat, karena dia lewat ngga cium tangan si orang tua. b.ngga ada pilihan yang lain, soalnya orang sepuh selalu benar.
Gak tepat sih nyebut feodalisme = mabok sopan santun. Sopan santun itu penting, jangan dibandingkan dengan integritas dan ketegasan, banyak orang tegas dan/atau berintegritas tapi juga santun dalam perbuatan dan perkataannya. Karena sopan santun sendiri itu relative, tergantung dari adat, agama, emosi, dan masanya maka ada peribahasa "dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung tinggi"
Gue sangat setuju sm bang gamal krn dari dlu memang org2 indon ini mabok sopan santun, gak tau itu benar atau salah yg penting sopan dan ini membahayakan semua lini kehidupan. Klo nantinya ada presiden atau caleg yg punya pemikiran sama kyk bang gamal, maka dipastikan dia udh pegang satu suara dari gue! Memang berat, tapi inilah yg paling dibutuhkan ditengah kebobrokan moral ini
Emang mentalitas senioritas sama mentalitas "kampungan" (Kampungan disini bukan tingkat kemampuan finansial, tapi sifat). Ini itu banyak di Indonesia, dan ganggu banget. Ngga kaya, ngga miskin, ngga tua, ngga muda banyak bett spesies yang kek gituu. Senioritas, gila pujian, playing victim, gampang nilai sesuatu dari luarannya doang, kelakuannya tengil, ngelakuin sesuatu ngga dipikir duluu, emang daah.
Sopan santun itu penting, tapi respon dari sopan santun jauh lebih penting. Kadang sopan santun malah jadi senjata untuk merasa dihormati. Jadi kalo sopan santun itu dipaksakan artinya itu hanya jadi bahan mainan aja bukan sebagai bagian dari nilai moral
Setuju si, gw suka nunduk duluan kalo ada senior d kantor, eh malah d balas dgn mendongakan kepala dan meninggikan alis. Esoknya setiap ketemu gw melakukan hal yg sama, meninggikan alis saja dan say hai. Tapi gw tetap nunduk kpd org yg melakukan hal sama siapapun org nya
Bang jangan bosan bikin video di chanel ini,apalagi bahas sejarah ,elit global sekarang dll ,,meski cuan dari viewrs nya kecil gk kaya di chanel kasisolusi tapi jangan lupa dgn niatan lu dulu bikin chanel ini,Biar Allah membalas niat baik lu
Pernah nanya lokasi ke orang lagi jalan tapi saya ngga turun dari motor, langsung dimarahin ngga punya sopan santun Padahal cara bertanya juga sudah sopan Masalah nya dia jg lagi jalan, bukan lagi duduk dipinggir jalan😢
Klo motor sih masih ok, klo mobil beda cerita, tp klo terpaksa sih masih ok2 aja, ay gk gila hormat jg....ya minimal bilang "makasih" itu aja cukup...😊
Contoh feodal menurut gua nih sebagai tambahan di video seperti di Malang kejadian nya ada truck bawa sound system gede banget tapi ngerusak genteng rumah orang yang di lewati. Itu juga ga kalah parah feodal nya
Dulu ngira diri sendiri kaya aneh sendiri, kok kaya beda sendiri ama orng orng, eh sekarang liat begini ternyata rame juga jadi gak sendiri ada yg sepemikiran wkwk
Makasih udah buka pikiran gua bang, selama ini gua terlalu mengutamakan sopan santun walaupun itu baik, namun itu menjadikan kemunafikan dan ga enakan padahal asal yg kita lakukan sesuai tupoksi dan kompetensi udh cukup gaperlu mikirin buat semua org senang
gua pernah nemu keluarga yang memang susah banget, dia terpaksa milih seorang caleg dan ikutan karna bener2 keadaannya ga ada pilihan lain, walaupun buat kita 100k itu ya biasa aja, ga mungkin lah suara kita di beli 100k mau, tapi realitanya setelah gua pernah nemu keluarga yang susah 100k itu bisa buat makan 2-3 hari buat keluarga mereka dan mereka tidak ada pilihan lain selain mengiyakan untuk menjual suaranya. Ngontrak aja susah bayarnya kadang nunggak berbulan2 ya mau gimana lagi,
Dr thn 2019 gw uda teriak2 soal stop feodal bahkan dalam perusahaan yg bosnya selalu bilang "saya gaji kamu utk hidup"...padahal bekerja itu systemnya adalah jual kemampuam di bayar gaji sesuai kesepakatan, bukan si bos menafkahi karyawan cuma2..suka gagal paham ama otak2 feodal
yang bener ? bali yang adat dan tradisinya masih kental aja bisa jadi alasan mengapa bule pada betah ke sini kok, adat dan budaya tuh harus tetap ada selagi itu baik dan tau tempat, dan gw ga membenarkan bahwa adat yang buruk itu baik. hanya karena beberapa buruk ga berarti semuanya diberangus, adat dan istiadat kan juga lahir dari kebiasaan serta pemikiran filosofis juga. itu melekat sama orang sebagai jati diri mereka, alasan kenapa Indonesia itu unik ya itu juga salah satunya karena adat istiadat tiap suku beda-beda. kalau mau diberangus ya kasian dong hilang asal usul dan sejarah panjang dari suatu etnis dong wkwkw@@adhiesive
@@ragunan7878 berapa banyak isu SARA disini gara² adat ? Berapa kali perang antar suku ? Kalian semua berusaha meyakinkan kalau adat kalian masing² yang terbaik. Apapun caranya
dibaca lagi gw ga membenarkan adat-adat yang buruk untuk tetap ada lo ya, sikap menonjolkan adat istiadat dari suku sendiri itu lebih baik itu juga sisi negatif yang ga bisa dibenarkan. gw kan ngomentarin komentar lu yang menyatak bahwa "Inilah kenapa, adat istiadat dan tradisi gk boleh punya tempat di masa depan", lu menyamaratakan semunya bang di statemen lu masalahnya. @@adhiesive
Sopan tetep penting Bang.. masalah tuh orang bandit atau berengsek itu beda lagi. Emg ada orang yg pake kesopanan utk menipu emg ada, makanya tiap kita kenal atau berbisnis setidaknya cari tahu latar belakangnya, dan Alhamdulillah yg yg dikasih allah insting kuat bisa tau ini orang bener apa bandit.
Btw turun dr motor, pas isi bensin lbh ke alasan safety sih bang.bukan sopan santun,kalo pake motor laki trs pas isi bensin ada kejadian gk diinginkan,misal nya luber lah atau ada percikan,wassalam tuh joni 😂
Konten bang Gamal sangat mendidik, sumpah gua setelah sering nonton vidio² bang Gamal, hidup gua perlahan lahan berubah dan lebih mencintai diri sendiri dan orang lain🙏🙏🙏
“ Barang siapa terlampau banyak memakai sopan santun, tentu banyak tipu muslihatnya. “ Hormat yang sejati itu tersimpan di Hati, bukan terletak pada sopan santun. ( Peribahasa Kuno ) 🫶
klo yg nonton video ini kelahiran 90an bakal ngerasa jleb bgt. klo yg nonton kelahiran 2000 ke atas makin bertambah kadar kesongongannya sampe jdi cringe
Kalo yang nonton video kali ini ada yang SDM nya kurang tinggi atau masih ingin membuktikan diri atau butuh pengakuan, bisa-bisa malah jadi sok keras padahal aslinya insecure.
Setuju. Jadi inget saya nyetir mobil lewat gang se-lebar 2 mobil lah kira kira. Jd ada arus bolak balik. Nah tau tau ada motor ngejar dari belakang setop in mobil gw berhenti depan mobil. Ketok kaca langsung tarik kerah baju saya, lalu nonjok 1x. Gak tau saya salah apa. Dia bilang “lu jangan ngebut ngebut ya kalo lewat gang sini. Penduduk daerah sini trauma sama mobil ngebut”. Siapa yg ngebut bang. Saya cuma jalan 50km/jam. “Itu udah ngebut disini jangan ngelawan lu”. Ujung ujung nya dia merasa pahlawan sebagai penyelamat kampung. Beneran saya gak dikasih jalan sekitar 40 menitan ditahan diancam disuruh keluar mobil mau digebukin katanya. Sampai saya keluarin dompet kasih yg ada di dompet 100rb baru dikasih lewat. Anjeng udah nonjok, buang waktu gw, bilang kek minta 100rb. Bully ada ada aja macemnya.
@@anjasanjay116 takut jg bang, takut jd panjang masalah nya nabrak motor orang trus kabur, lalu takut jg kalau misalnya dikejar temen temen nya daerah situ. Ya gak tau jg sih, intinya udah dibuat merasa bersalah duluan dibilang ngebut trus ditonjok. Udah jiper jadinya cuma mikir gak mau tambah masalah.
Tergantung wilayahnya sih, terkadang orang terutama di Jawa, sering mengedepankan sopan santun dimana jadi nilai plus budaya yang beretika, tapi disisi lain jga jadi kelemahan terbesar, dimana sopan santun itu malah melanggengkan budaya feodal.
@@yogigultom noh madura banyak. Datang2 ambil tanah orang, dibikin gubuk2an lama2 disemen, dibata, diplafon jadilah rumah mereka. Padahal itu tanah milik pemerintah, ada yang milik warga, ada yang milik perusahaan. Kalau digusur bawa2 ormas keagamaan yang ijo2 itu pula. Bukan gw mau nyinggung agama yak, tapi kelakuan mereka bikin jelek agama, bikin resah warga. Mana ujung2nya jadi kotor lingkungan sekitar. Ada juga orang suplay produk titip di warung mereka, eh kontrakannya pindah bukannya produk orang dibalikin malah dibawa gitu aja padahal udah dikasih nomor kontak.
Gue gk suka orang yg hajatan nikahan nutup jalan sampe gue muter balik,pernah beberapa kali berangkat kerja muter ke jalan yg lebih jauh lagi. Tapi yg bikn bingung kebanyakan orang,apalagi orang" tua nge maklum kelakuan kayak gitu. Dan kalu gue komplen gue pasti yg disalahin dengan alasan tidak menghargai.🤦♂️🤦♂️🤦♂️
Seperti ajaran para kiyai yg selalu mengatakan ahlak libih tinggi dari ilmu... padahal bisa jadi orang berahlak dan sopan santu itu cuma di depan di muka doang aslinya busuk di belakang... tapi klau ilmu itu pasti benarnya... makanya ALLAH memiliki sifat ilmu tapi ALLAH Tidak butuh sifat sopan...
Akhlak yang dimaksud dsitu scra keseluruhan, di depan dan di belakang, dan itu juga butuh ilmu, akhlak itu butuh ilmu, gimana berakhlak secara benar, jadi ndk dipermukaan aja, jadi keduanya saling melengkapi, kalau membandingkan dengan sifat Allah, itu ndak apple to apple
Masalahnya dimulai dari keluarga,masih jarang ada keluarga yang anaknya di berikan hak berpendapat. Pokoknya harus nurut,kalau berani berargumen,berarti pembangkang. Masalahnyakan,kita juga manusia yg bisa mikir dan berlogika.
Menegur tetap dengan yg santun jangan berkata kotor atau melukai hati rakyat, tapi klo dengan pendekatan kemani itu jauh lebih baik dari pada marah² kaya Ahok!
Ya contohnya gw yg kerja di toko ritel, menurut gw sop nya aga berlebihan sih bagaimana cara kita melayani konsumen. Ga kaya di luar negeri mereka melayani lebih as a friend bukan seperti di indo "pembeli adalah raja"
Kadang pas ngomong atau debat sering bgt yg ditekanin kesopanan, kesantutan sampai konteks dari percakapan awal itu ga ke topik lg. Apalagi orang kalah debat, ujungnya yg dibahas kearah kata2 yg ga nyambung sama topik Sopan santun iya penting, tp barang kali diterapkan scr berlebihan sehingga lupa dg urgensi...
Isi bensin motor wajib turun dari motor demi keamanan bukan masalah sopan santun bro Gamal, bahkan kalau di Shell Vivo BP AKR kalau tidak mau turun tidak bakal dilayani, btw saya member Shell sejak lama makanya paham 😀
Wahh, makin kesini makin banyak youtuber yang bahas tentang feodalisme. Lanjutkan, semoga indo bisa jauh lebih baik dengan kesetaraan. Mimpi aja dulu, dan terus belajar biar gak gampang dibego begoin sana feodalisme.
Respek sama para pendiri bangsa yang rela disebut dengan sapaan "bung" demi menghilangkan budaya mabok sopan santun tanpa menghilangkan esensi dari sopan santun itu sendiri
Sopan santun itu politikus baik banget saat tahun politik "sopan"TERIAK PRO RAKYAT, DEKET RAKYAT....giliran ditangkep KPK MINTA MAAF KE RAKYAT (antara kemaluan udah putus/ sopan😅)
Feodalisme menimbulkan:1.Kemunafikan akut
2.Drama2 murahan dibalut sopan santun
3.Maen genk2an (terutama dalam hal makan memakan,tipu2an )dll
4.Merendahkan kemanusiaan(menghina level pihak Laen)dst
5.aSok kuasa ditempat2 tertentu,merasa paling berhak diiyain segala kemauannya..dst....udah ahhh capeee....deee...😂
Orang2 Indonesia itu terbiasa membenarkan kebiasaan, bukan membiasakan kebenaran...
quote guru gembul xixixi
Membenarkan kebiasaan.. seperti di dunia pekerjaan, yg terkesan sudah me"lumrah"kan ketidakjujuran dlm hal² yg berkaitan dgn pekerjaan.
Soalnya saya punya temen kerja di Audit, dia cerita.. wahhh bobrok banget lah ternyata perusahaan² jaman skrg 😅 pdhl pastinya di lingkungan perusahaan itu mengedepankan sopan santun juga, tp buat tampilan depan doang 😋
@TheRocktiontapi keknya itu lebih ke etika deh bukan mabok sopan santun, dimana hal tersebut tanda kita bangsa beradab, coba dah cari contoh lain
@TheRocktiondimana hal yg lo contohin keknya lebih ke kebenaran yg mesti dibiasakan bukan membenarkan kebiasaan
@TheRocktiongw lebih gasuka sama org yg sok sopan santun ke senior atau atasan yg dimana sopan santunnya itu udh berlebihan and lebih ke ngejilatt, cuman buat cari muka/perhatian itu yg mesti dibasmi
Duh, unek-unek gue slama ini, diungkapin semua sm Gamal.
So proud of you.
Unek2 apa mas
rekonstruksi sopan santun feodal paling pas nya kaya gini =
naik motor,
pas mau tanya jalan, matiin motor dulu.
turun, buka kaca helm. pas pamit bilang permisi dan senyum.
HABIS ITU lawan arah,
nerobos lampu merah,
disetopin pembuat konten lawan arah
menggalang massa menggeruduk pembuat konten.
Saking "sopan" nya orang2 kita sampai tidak tau kapan, dimana dan kepada siapa kata "beliau" itu bisa di pakai
bangsa cerdas luar biasa
Sopan dan baik itu nggak mutually exclusive. Kita bisa jadi orang sopan yang baik, selama sopannya nggak berlebihan. Kalo berlebihan, malah jadi kaya ngeledek. Nggak usah orang tua, semua orang saya rasa suka kalo diperlakukan dengan sopan, selama masih dalam batas wajar. Bisa ketahuan, kok, mana yang sopan beneran dan sopan yang dibuat-buat.
Saya malah nggak setuju dengan pemikiran "nggak apa-apa omongan sama tingkah lakunya kasar, begajulan, yang penting orangnya baik". "Baik" itu bukan jadi alasan buat bisa berkata atau berperilaku kasar.
Terus klo macem pemilihan gini lo harus milih mulut sampah tp terbukti jujur ato mulut manis tp terbukti penipu?
@@benni7621 Nggak dua-duanya. Di luar ada orang banyak. Pasti ada juga yang tutur katanya sama perilakunya baik dan juga terbukti jujur. Saya sendiri kenal beberapa orang yang kayak gitu.
@@flintlockwood1919 🤔 semoga deh ada yg ky gitu d pemilihan" d negara kt ini wkwk
Klo g ad y tambah lg anggota golputers yg g berkontribusi untuk mendapatkan pemimpin jujur utk negara gw ini
@@benni7621 Aamiin. Mudah-mudahan kedepannya ada ya bro. Walaupun kalo di jajaran eksekutif pemerintahan, saya sendiri sebenarnya agak ragu sih wkwkwk. Kalo golput, sebisa mungkin jangan lah. Ntar suara yang jadi hak kita malah disalahgunain sama pihak-pihak tertentu.
Baik dalam konteks ini parameternya apa dulu?
ayo bang gw dukung lu. Gw anti feodal, gw udh jijik banget liat temen kuliah gw yang mabok sopan santun. Bukannya jadi orang paling sopan justru dia sekarang malah jadi penjilat. Giliran merasa ga butuh sombongnya minta ampun
yuk gabung gw wkwkw
Feodal???koq gk nyambung sama yg diomongin....kirain temen kk turunan bangsawan atau keraton...😊
@@anonymouskira4205kakek ku adalah Tengku kesultanan Melayu Deli, tapi Alhamdulillah kakekku dah meninggalkan mental semacam itu. Saat saudara2nya masih pergi ke pesta dansa, pesta Ama orang Belanda, kakekku lagi nyuci mobil orang buat ngumpulin uang kuliah 😊 dan Alhamdulillah kakekku sukses jadi jaksa di kejaksaan tinggi. Dan akhirnya beliau juga yang banyak bantu2 saudaranya buat Carikan kerja anaknya 😊 padahal dlu ibuku dan saudara2nya pernah diejek Ama saudaranya sebagai keturunan setan (Plesetan dari keturunan Sultan) dan hebatnya lagi atok ku (kakek dalam bahasa Melayu) tidak membalas. Dan malahan saudara nya itu juga yang minta bantu Ama atok ku Carikan kerja 🗿
@@anonymouskira4205 memang temenku bukan keturunan keraton. Tapi maksudku disini kalo gw dukung Gamal mungkin gw bisa membantu menghilangkan pemikiran feodalisme di bangsa kita.
Temen ku itu orangnya feodal bgt, memang dia bukan politikus tapi pemikiran dia berbanding lurus dgn feodalisme. Dikit dikit kesopanan diutamakan. Padahal bukannya jadi orang sopan tapi dia itu lagi jadi penjilat. Lagi butuh bantuan sopan, giliran ga butuh malah sombong. Bahkan merugikan gw juga
@@MutmaAeniyah bisa dicontohkan gan seperti apa tingkat penjilatnya teman anda ini 😂
Mau bener2 tahu sopan yg sebenarnya? Lihat tuh orang2 jepang. Jaga privacy, tahu kepentingan umum, hukum dijalankan dengan benar, anak2 dididik bersosialisasi dan bersopan santun yg benar. Gak cuman sopan santun dengan gimmick doang. Tapi real sopan santun.
Edit : jadi konteks saya di sini sengaja mencotohkan jepang, karena mereka masyarakat yg feudal juga. Namun kenapa mereka bisa tertib dan berkesadaran tinggi terhadap lingkungan (terlepas dari sisi gelap jepang), sedangkan kita tidak? Kenapa saya nggak sekalian mencotohkan saja rakyat skandinavia yang tertib, jaga privacy dan melestarikan lingkungan juga? Ya karena mereka menganut demokrasi sosial. Sudah kentara sekali perbedaannya.
trueeeeeee
Itu namanya Sense of urgency, diindo mana ada yg kyk gtu wkwkw yg penting jadi kaya yg serakah udh bebas bisa ngapain aja walaupun efeknya bisa parah cuma ya mana peduli yg penting bisa dibeli, itu buat yg kaya yg kaum miskinnya malah mental miskin yaudah sm aja Rusak dua"nya.😂😂
Iyakah bro? Blum tau fakta lapangan nih...wkwk
Wkwkwk lu penyefong apa gimana
Udah liat lapangan aslinya belum
Jangan cuma berdasar nonton anime ama channel penyefong lainnya
betul sampe film bokep aja disensor demi kesopanan, daerah gembel dan miskin disensor demi reputasi dan privacy, dari kecil dididik sopan santun udah tuah dididik kerja apa aja yg penting bisa makan dan bayar pajak yg tinggi, ortu ditinggal di panti jompo, kerja lebih dr 8 jam demi kesopanan akhirnya stress dan sebagian mereka milih bunuh diri. ( ini kalo dilihat dr sisi gelapnya)
Pentingnya berada di tengah-tengah... Tidak berlebihan dalam segala hal.. Karna itu bukan suatu hal yang baik..
awalnya ketika melihat thumbnail dan judulnya, saya sangat bersemangat untuk mengkritik konten ini, saya berprasangka ini tidak benar, karena mungkin masih ada kaitannya dengan saya yang mendalami culture Jepang dan sangat banyak belajar tentang adab, mentalitas, manner, attitude dan lainnya dari warga matahari terbit. namun setelah saya menyimak dan mencermati seluruh konten ini, saya tidak menemukan kalimat untuk dikritik. terima kasih dengan isi kontennya, semangat untuk terus menyuarakan kebenaran 👍🏻 ̖́-︎
Betul bro Gamal.
Sikap feodalisme ini yang sebenarnya menciderai azas demokrasi itu sendiri.
Saya sebagai perantau Bugis yang lama tinggal di lingkungan mayoritas Sunda.
Mengacungi jempol dengan sikap egaliter orang-orang Sunda, salah satunya dalam hal menyikapi apa itu arti kepemimpinan.
Ambil contoh, jika seorang pejabat datang melakukan kunjungan kerja ke wilayah mayoritas orang Sunda.
Biasanya minim penyambutan dari warga sekitar, istilahnya warga sekitar itu bersikap "sabodo teuing".
Hal berbeda saya saksikan di wilayah pulau Jawa lain, terutama yang wilayahnya masih terpengaruh adat-adat keraton.
Penyambutan oleh warga sekitar terasa lebih kentara, warga bersedia turun ke jalan menyambut pejabat yang akan datang ke wilayahnya.
Terlebih pejabat tersebut memiliki kapasitas tinggi macam selevel menteri atau presiden.
Saya melihatnya, orang Sunda menilai seorang pemimpin itu tak ayalnya warga biasa.
Hanya saja sedang diberikan amanah jabatan.
Sikap egaliter serupa saya lihat juga di kehidupan masyarakat Minang.
Entah hal cocoklogi atau bukan.
Fakta riilnya dulu, Jokowi jeblok suara di Jabar dan Sumbar.
Terlepas daripada akhirnya kedua daerah ini disebut jadi basis kadrun dll.
Lol. Ini opini out the box yang bakalan sulit ditelan mentah2 oleh para normie disgenik perokok berat, pseudo-intelektual mengatasnamakan si paling literasi, open minded yang sepanjang hidupnya berkelimut dengan narasi hantu rezim orba
Walaupun tetanggaan, secara kultur suku Sunda itu lebih dekat dengan melayu yang egaliter. Bahkan bahasa bertingkat juga bukan produk original suku Sunda, bahasa halus priangan itu muncul setelah Mataram islam masuk ke wilayah priangan.
@@edwintrijanuarsyah9297 Betul sekali pak.
Bahasa Sunda asli malah cenderung sangat egaliter.
Undak usuk alias tingkatan bahasa adalah produk hasil akulturasi beberapa wilayah jawa barat yang dulu sempat terkena invasi mataram Islam.
Berkaca pada naskah kuno Carita Parahyangan yang memakai kata "sia/siya" dan naskah Para Putera Rama & Rawana yang memakai kata "aing/ngaing" yang didefinisikan sebagai kata kasar dalam kosakata bahasa Sunda jaman skrg.
Padahal konteks Para Putera Rama & Rawana bercerita mengenai peribadatan kpd Tuhan.
Mana mungkin memakai kata kasar dlm beribadah.
Salah satu contoh tsb menandakan kalau bahasa Sunda asli tidak mengenal tingkatan bahasa.
Setuju dengan pemikiran ini. aspek2 feodal memang ga semua buruk, tapi yang didalam masyarakat, memang ter cermin nya efek buruk dari feodal.Maju terus bro gamal.
Betul bang, banyak tuh "sopan" di depan, tapi "minus" di blkg 😤
Contoh real, SDM di dunia pekerjaan.. misal di kantor / perusahaan.
Mulai dari :
• Atasan nyalah²in bawahan,
• rekan kerja / pegawai tukang ghibah ato cari muka,
• rekan / client / team ga professional (byk maunya), bullying, ketidaknyamanan dunia kerja,
• cwo² m3sum / h1dung b3l4ng (terutama yg jabatan ny lbh tinggi), ada jg yg udh punya istri tp msh lirik² pegawai cwek, dll
• smpe hal² yg berkaitan sm TIDAK BER-INTEGRITAS, kerja jujur tp dimusuhin, aplagi klo menyangkut soal anggaran.
saya punya temen kerja di Audit.. prnh sharing "bobrok"nya dunia pekerjaan jaman skrg, bahkan smpe dianggap "hal biasa / lumrah" dan wajar dilakukan.
So, dunia "sopan santun" di depan / tampilan luar, tapi ternyata di dlm nya banyak kebusukan juga 😅😢
Miris, tp fakta. Itulah yg tersampaikan di video ini.
Btw thx video nya bang 👍🏻
Lucunya di beberapa sisi yg memang seharusnya sopan malah ga sopan. Guru lagi ngajar dia malah ngomong begitu di eskul minta di hormati adek kelas hah.. Asli lucu banget
Karena apa? Yak betul FEODALISME
Itu mah ego berkedok gak sopan tp ya bener modelan kyk gini bnyk dan malah jd wajar d maklumkan alasan klasiknya "ah gak apa masi kecil, ah biasa itu anak mahasiswa" "(insert apapun contoh yg bsa d sebut)"
Daripada capek" berantas korupsi yg nggak kelar" mending berantas tuh feodalisme dijamin negara pasti bebas korupsi
bro gamal semangat MEMBANGUN KESADARAN BAIK BERSAMA...
menurut gue lo lebih cocok jadi petugas hukum, atau penerangan
Kita terlalu malu mengakui kesalahan, padahal kesalahan itu bisa diperbaiki
ayo bersama-sama sadar dan jangan jadi beban/penyebab masalah..
Sekedar mengingatkan,
namanya wakil, pastilah mencerminkan pihak yg diwakilinya.
Misal : wakil rakyat korup mencerminkan begitu juga rakyatnya. 🙏
Bener
Nah manuk akal
Bener bre...cuma yg jadi punya kesempatan korupsi, rakyat yg kerepun kalo jadi kemungkinan korupsi juga wkkk😂
Dah dari dulu jaman penjajah, yg londo irenglah (pasukan belanda seberapa, penghianat pribuminya banyak wkk), romusha juga gaji pekerjanya dikorupsi ama orang kita juga😂, blum mata2 penjilat penguasa...emang dari dulu😂
Nah
Nggak perlu sopan santun. Yang penting nggak menyakiti dan merugikan orang lain. Itu aja udah lebih dari cukup
Alasan Antasena dan wisanggeni didalam pewayangan tdk pernah bisa ungah-unguh(Tata krama) tapi kedua tokoh tersebut adalah tokoh yg hatinya selalu berpihak pada kebenaran. Dan tidak suka berbasa- basi dan tdk munafik. Terkadang yg terlihat sopan belum tentu baik karena dalamnya hati tdk ada yg tau kecuali TUHAN. Begitulah cara nenek moyang kita menyampaikanya
Dan nasib mereka disingkirkan bahkan sebelum perang bharatayuda terjadi.
@@ArdenzL mereka mainnya kurang cantik.
Belum turun ke medan laga, udah ketahuan planningnya. Welcome to the jungle of hypocrite 😂😂😂
mabok sopan memang gak baik. tapi bukan berarti sopan dan santun tidak penting. kalau merasa masih manusia bukan binatang,sopan santun tetaplah perlu untuk dijaga.
awalnya si bagus di kehidupan sosial masyarakat eh tapi lama2 malah nyrempet ke politik juga,padahal orang sopan maupun ngga sopan bisa saja tergoda korupsi,bukanya orang jepang juga nunduk2,korupsi marak karena mungkin disini hukumnya terlalu lemah dab celah2 untuk korupsi dan faktor lain bukan karena sopan ngga sopan kayaknya deh
@TheRocktion paham lah,indonesia bermacam suku budaya etnis dan asli dan lain2
Sopan satun jadi multi tafsir jadinya bosss
@@HabibAlksos8944 multi tafsir jika dilihat dari perbedaan standar kesantunan yg berbeda di tiap kelompok masyarakat secara umum. tapi sebaliknya ada nilai dan norma kesopanan yg berlaku secara universe.
kayaknya mau di masyarakat manapun,gak akan dianggap sopan andai kita nanya ke orang tanpa uluk salam dan tanpa turun dari kendaraan.
LEBIH BAIK MABOK SOPAN SANTUN, DARIPADA TIDAK SAMA SEKALI PUNYA SOPAN SANTUN
Sesuai kata pepatah luar "Respect is earned not given"
Kalo di sini kena tabrak 'budaya timur', jadi sopan 'membebaskan' banyak kengawuran 😅
Warga negara ini, yang ngakunya:
- Sopan
- Demokratis
- Agamis
Nyatanya cuma ngaku-ngaku doang. Prakteknya noolll
Aslinya sentimen semua 😂😂
Pantesan negara ini ga maju"😂
Nilai-nilai yang kita punya, soal sopan, demokratis ala-ala, dan agamis, menuanya hanya mengarah ke dalam satu hal: otokrasi berbalut gimmick
Saya yang benci dengan feodalisme. Berpikir feodalisme di indonesia itu sangat kompleks dan sudah tertanam di orang orang indonesia.
Bahkan ada beberapa oknum yang menyangkut pautkan feodalisme dengan agama, dan ini adalah yang paling susah diberantas.
Saya lebih berharap untuk suatu saat mungkin ada pemimpin yang sangat anti feodal dan kalau bisa terbitkan uu anti feodalis yang memberangus instansi² yang masih menggunakan ini, dan dalam bidang lain yang masih menerapkan feodal dan mental feodal, maka harus di berantas.
Dan dalam dunia pendidikan itu, indonesia sudah sangat dicekam oleh feodal yang di kaitkan dengan agama dan dengan militeristik atau sikap militer. Saya lebih berharap jika seorang pemimpin itu nanti membuat uu dalam dunia pendidikan soal anti feodalisme dan anti militeristik, untuk memberangus guru² dan sekolah sekolah yang menerapkan prinsip ini. Dan kalau bisa tambahkan satu akreditas untuk peringkat paling bawah yaitu akreditas fm atau feodal militer dan sekolah yang akreditas fm ini kalau bisa dan yang saya pikirkan itu harus di ambil alih oleh pemerintah langsung dan pecat semua orang atau orang orang yang dekat dengan kepala sekolah itu. Dan bagi guru yang menerapkan ini maka dalam pemikiran saya harus dipecat. Dan jika itu sekolah swasta maka akan diawasi dan hak izin sekolah itu dicabut
Dan yang saya pikirkan lagi lebih baik pns itu bisa dipecat sesuai kinerja orangnya, jika banyak bolos dan menyerahkan tugasnya ke orang lain bisa dipecat dan tanpa pesangon.
Dan satu lagi mungkin pemikiran saya saja dan tidak terkait feodal ini adalah bubarkan dpd dan reorganisasi menjadi senat indonesia yang bertugas mewakili setiap provinsi di parlemen, dan senat ini memiliki kewenangan yang sama besar dengan dpr dan bisa menentang dpr serta tidak setuju dengan apa yang dilakukan oleh mpr.
Dan saya setuju dengan bang gamal, harusnya islam itu egaliter, tapi kenapa sekarang malah dikaitkan dengan feodal.
Dan menurut saya, seorang yang menerapkan feodal dan sekolah dan guru yang menerapkan feodal dan militeristik itu sama kejamnya dan najisnya seperti seorang teroris.
Karena untuk menghapus feodal itu bisa dimulai dari sekolah dan lingkungan
penerapan pendidikan militer ke masyarakat sipil apalagi ke akademisi adalah suatu hal yg menjijikkan
*GAPAPA KORUPSI YANG PENTING SOPAN SANTUN🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣😅🤣🤣*
Ini dia yg aku malas di negara ini😂
Itulah yang terjadi di banyak kantor. Atasan "mendewakan" sopan santu, bawahan "menghambakan" diri dengan sopan santun. Sopan santun itu bagus, tapi kalau sudah kebablasan ya gak ada bedanya dengan gila hormat atau penjilat.
Semua yang kebablasen itu ga baik walaupun ada manfaatnya, air kalo sampe kepenuhan kan buang buang air namanya bukan nya manfaat malah jadi musibah
Yg abang omongin ini kesannya sepele tp bener2 nyes di jaman skrg, semoga bnyk yg tercerahkan untuk masa depan lebih baik
Setuju bang..
Mantap 👍
Saya juga sangat benci feodalisme dan gila hormat..
Egaliter baru mantap 👍
Kadang gedeg juga sama basa basi chat sopan santun kyk "Mohon Ijin Pak" " Mohon Maaf Sebelumnya"
(di akhiri dengan emot 🙏🙏🙏) padahal yaa kalo emang mau menyampaikan sesuatu langsung aja ke intinya.
takut, segan, sungkan, sama atasan/senior membuat kita menjadi feodal 🙏🙏🙏
sama gw dulu pernah ngatain orang hajatan tengah jalan, eh dibilanggak sopan, padahal mereka nutupin jalan orang tanpa mikir2
Selama disediakan jalan alternatif kenapa ga? Toleransi ga sebatas di agama doang
@@ASMOMOK jalan kan bukan yang punya hajat, apa gaada tempat lagi sampe harus di pinggir jalan? kepentingan 1 orang lebih penting daripada kita semua yang bayar pajak?
@@ASMOMOK jangan membenarkan kebiasaan tapi membiasakan kebenaran
Baru kali ini orang yang yang mau nyaleg, tapi bilang
"jangan pilih gua!"
😂😂
Iya kocak
Anak jaman now sudah ga ada sopan santun. Kaya adek cowo yg paling kecil terlalu dimanja. Semua dikasih mama. Ga pernah dibentak. Ga pernah ditegur. Ga pernah disuruh. Hidupnya enak. Makan, tidur, main game aja. Sekolah aja nyontek dan rely sama google doang malah bangga.
Ketika gw makan, eh main suruh2 kaya gw babu. Masuk rumah ga lepas sepatu padahal kotor. Ga ada lagi sapaan. Ga ada permisi kalau mau lewat. Akhirnya liat kan. Hidup mama gw yg sengsara. Dia ngadu ke gw tapi gw cuma nyinyir. Kalau sama gw yg first born cewe emak kasar dan ga ada belas kasihan. Disuruh terus. Bukan gw yg salah tapi gw dimaki dan dilempari. Makan tuh anak cowo lu yg lu banggain dan favoritin. Makan tuh. Hp dia jual. Motor dia jual. Tv dia jual. Besok apa lagi. Rasain.
Saya ga mabuk sopan santun sih, tp kalo ga ada adab gitu, yah...🤬 Anak jaman now ajib ya 😅. Semoga si emak cpt sadar ya
Ganteng maksimal gue demen dan respek dgn narasi gaya lu ngomong lucuuu banget dah....
Puncak komedi adalah jika yang dijadikan komedi adalah kenyataan 💀
Yg sering terjadi disekolah adalah ketika seorang anak merasa jadi jagoan terus ngaku bapak nya ini itu kerja diinstansi ini itu
Sopan santun :
Orang lewat dijalan umum, dijalan umum itu, ada orang tua banyak.
Yang ngga sopan mana?
a.Orang yang lewat, karena dia lewat ngga cium tangan si orang tua.
b.ngga ada pilihan yang lain, soalnya orang sepuh selalu benar.
Gak tepat sih nyebut feodalisme = mabok sopan santun. Sopan santun itu penting, jangan dibandingkan dengan integritas dan ketegasan, banyak orang tegas dan/atau berintegritas tapi juga santun dalam perbuatan dan perkataannya.
Karena sopan santun sendiri itu relative, tergantung dari adat, agama, emosi, dan masanya maka ada peribahasa "dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung tinggi"
Masalahnya Sopan santun dibungkus buat menipu di Indonesia ini 😂
Tapi manusia indonesia itu suka membiasakan kebiasaan daripada membiasakan kebenaran
Akhirnya ada yang mau speak up tentang kehidupan Hirarki ini
Gua dukung lu 1000% bro dan jadiin Indonesia lebih baik
Gua percaya sama lu
Gue sangat setuju sm bang gamal krn dari dlu memang org2 indon ini mabok sopan santun, gak tau itu benar atau salah yg penting sopan dan ini membahayakan semua lini kehidupan. Klo nantinya ada presiden atau caleg yg punya pemikiran sama kyk bang gamal, maka dipastikan dia udh pegang satu suara dari gue! Memang berat, tapi inilah yg paling dibutuhkan ditengah kebobrokan moral ini
Emang mentalitas senioritas sama mentalitas "kampungan" (Kampungan disini bukan tingkat kemampuan finansial, tapi sifat). Ini itu banyak di Indonesia, dan ganggu banget.
Ngga kaya, ngga miskin, ngga tua, ngga muda banyak bett spesies yang kek gituu.
Senioritas, gila pujian, playing victim, gampang nilai sesuatu dari luarannya doang, kelakuannya tengil, ngelakuin sesuatu ngga dipikir duluu, emang daah.
Buat playlist untuk konten "Ngoceh Fakta" kaya gini, dan sering uploud.
Karena Sangatttt relate dan mewakili hahaha
Wah mantap ini idenya, meluncur🔥
Ini harusnya diundang di podcast "musuh masyarakat", 😂😂😂
Sopan santun itu penting, tapi respon dari sopan santun jauh lebih penting. Kadang sopan santun malah jadi senjata untuk merasa dihormati. Jadi kalo sopan santun itu dipaksakan artinya itu hanya jadi bahan mainan aja bukan sebagai bagian dari nilai moral
Setuju si, gw suka nunduk duluan kalo ada senior d kantor, eh malah d balas dgn mendongakan kepala dan meninggikan alis. Esoknya setiap ketemu gw melakukan hal yg sama, meninggikan alis saja dan say hai. Tapi gw tetap nunduk kpd org yg melakukan hal sama siapapun org nya
Bang jangan bosan bikin video di chanel ini,apalagi bahas sejarah ,elit global sekarang dll ,,meski cuan dari viewrs nya kecil gk kaya di chanel kasisolusi tapi jangan lupa dgn niatan lu dulu bikin chanel ini,Biar Allah membalas niat baik lu
Bro Gamal mah dah punya ladang nya sendiri buat cari uang bang 😂 jadi bagi dia mau sedikit view-nya pun gak masalah 😆
Iya setuju udh jarang skarang bahas" tentang misteri dunia
Emang udah abis aja masanya/tamat seriesnya. Sekarang dia gk akan bahas itu lagi
@MuhammadFarizFauzi Udah pernah dia bahas itu alasan dia gk lanjutin topik tsb di konten "Kebanyakan Gak Enakan.."
@MuhammadFarizFauzi series akhir zaman nya udah tamat. Bukan konspirasi nya yang tamat
Diperparah dgn slogan ORANG TUA & GURU SELALU BENAR, didesa kental banget slogan begini hanya untuk kedok
Jadi keinget kemaren nerobos nikahan orang yang makan jalan, di teriaki macam macam binatang 😅
Pernah nanya lokasi ke orang lagi jalan tapi saya ngga turun dari motor, langsung dimarahin ngga punya sopan santun
Padahal cara bertanya juga sudah sopan
Masalah nya dia jg lagi jalan, bukan lagi duduk dipinggir jalan😢
beda brayy, lagian apa salahnya turun menghormati orang, toh lu butuh bantuannya kan. merendah kan gak berarti rendahan.
Klo motor sih masih ok, klo mobil beda cerita, tp klo terpaksa sih masih ok2 aja, ay gk gila hormat jg....ya minimal bilang "makasih" itu aja cukup...😊
@@dilasilva8471ya emang kalo dia sambil naik motor sambil ludahin orang yang ditanya😂
aku pernah ngalamin juga. aku nanya alamat tp ga matiin motor, dia marah. begitu kumatikan, pas ditanya ga tau alamatnya.. pengen ku getok helm
ya kalau itu sih salah elu. nanya ke orang lagi jalan,gak turun dari kendaraan lagi.
KPK grebek rumah DPR dibilang ga sopan. 😂😂😂😂😂 grebek ko harus "matur nuwun mau gerebek rumah" 🤣🤣🤣🤣🤣
Contoh feodal menurut gua nih sebagai tambahan di video seperti di Malang kejadian nya ada truck bawa sound system gede banget tapi ngerusak genteng rumah orang yang di lewati. Itu juga ga kalah parah feodal nya
Ah suka banget video ini. Unpopular opinion. Gue benci sopan santun berlebih
Sopan santun itu penting tapi definisinya yang perlu dibenarkan.
org kelas bawah kebanyakan yg mudah kesinggung soal sopan santun.. pengen banget dihormatin
Dulu ngira diri sendiri kaya aneh sendiri, kok kaya beda sendiri ama orng orng, eh sekarang liat begini ternyata rame juga jadi gak sendiri ada yg sepemikiran wkwk
seru bang jadi berasa nonton satu menit, sopan sewajarnya yg terpenting luar dalam kita orang bener dan menjauhi larangan apapun
konten yang paling ditunggu yang membahas 'kultur' seperti ini
Dr banyak nya villain kehidupan kek nya gilang&rizky jd villain paling abadi lo bang
😂
Keren bang 👍, nyalon gak pke duit. Klo kpilih syukur klo gak gak rugi😅. Smoga ada yg mencontoh yg kyk gini
Makasih udah buka pikiran gua bang, selama ini gua terlalu mengutamakan sopan santun walaupun itu baik, namun itu menjadikan kemunafikan dan ga enakan padahal asal yg kita lakukan sesuai tupoksi dan kompetensi udh cukup gaperlu mikirin buat semua org senang
gua pernah nemu keluarga yang memang susah banget, dia terpaksa milih seorang caleg dan ikutan karna bener2 keadaannya ga ada pilihan lain, walaupun buat kita 100k itu ya biasa aja, ga mungkin lah suara kita di beli 100k mau, tapi realitanya setelah gua pernah nemu keluarga yang susah 100k itu bisa buat makan 2-3 hari buat keluarga mereka dan mereka tidak ada pilihan lain selain mengiyakan untuk menjual suaranya. Ngontrak aja susah bayarnya kadang nunggak berbulan2 ya mau gimana lagi,
Dr thn 2019 gw uda teriak2 soal stop feodal bahkan dalam perusahaan yg bosnya selalu bilang "saya gaji kamu utk hidup"...padahal bekerja itu systemnya adalah jual kemampuam di bayar gaji sesuai kesepakatan, bukan si bos menafkahi karyawan cuma2..suka gagal paham ama otak2 feodal
80% orang kite tuh logikanya kacau bang, banyakan cuma pencitraan, baek ya ada maksudnya, krn ada kepentingan nya. Parah dah... ampe malu sendiri gua
Pantes susah maju
Feodalisme msh dilestarikan malah ada yg dijadikan tradisi😅
Inilah kenapa, adat istiadat dan tradisi gk boleh punya tempat di masa depan
yang bener ? bali yang adat dan tradisinya masih kental aja bisa jadi alasan mengapa bule pada betah ke sini kok, adat dan budaya tuh harus tetap ada selagi itu baik dan tau tempat, dan gw ga membenarkan bahwa adat yang buruk itu baik. hanya karena beberapa buruk ga berarti semuanya diberangus, adat dan istiadat kan juga lahir dari kebiasaan serta pemikiran filosofis juga. itu melekat sama orang sebagai jati diri mereka, alasan kenapa Indonesia itu unik ya itu juga salah satunya karena adat istiadat tiap suku beda-beda. kalau mau diberangus ya kasian dong hilang asal usul dan sejarah panjang dari suatu etnis dong wkwkw@@adhiesive
@@ragunan7878 berapa banyak isu SARA disini gara² adat ?
Berapa kali perang antar suku ?
Kalian semua berusaha meyakinkan kalau adat kalian masing² yang terbaik. Apapun caranya
dibaca lagi gw ga membenarkan adat-adat yang buruk untuk tetap ada lo ya, sikap menonjolkan adat istiadat dari suku sendiri itu lebih baik itu juga sisi negatif yang ga bisa dibenarkan. gw kan ngomentarin komentar lu yang menyatak bahwa "Inilah kenapa, adat istiadat dan tradisi gk boleh punya tempat di masa depan", lu menyamaratakan semunya bang di statemen lu masalahnya. @@adhiesive
@@ragunan7878 bisa dibenarkan statemen gw
Gw suka yg begini kontennya dari lo bang, kalau podcast keknya kurang cocok haha, lebih cocok bawain konten yg satir 😂, kayak video dulu yg nyindir cowok2 loyo
Sopan tetep penting Bang.. masalah tuh orang bandit atau berengsek itu beda lagi. Emg ada orang yg pake kesopanan utk menipu emg ada, makanya tiap kita kenal atau berbisnis setidaknya cari tahu latar belakangnya, dan Alhamdulillah yg yg dikasih allah insting kuat bisa tau ini orang bener apa bandit.
sopan yang gimana dulu
ngomongnya lemah lembut tapi korupsi
apa ngomongnya ceplas ceplos tapi Bersih... sopan mana hayo
Tetep bagus sopan dan tidak korupsi tong
@@nia_moissanidasar boomer .. pasti lo lahiran di bawah 1994.. ciri ciri boomer gila hormat mabok sopan santun.. generasinya boomer pejabatnya Jago korupsi
Ett bocil generasi stroberi songgong lu tong 😅
Btw turun dr motor, pas isi bensin lbh ke alasan safety sih bang.bukan sopan santun,kalo pake motor laki trs pas isi bensin ada kejadian gk diinginkan,misal nya luber lah atau ada percikan,wassalam tuh joni 😂
Konten bang Gamal sangat mendidik, sumpah gua setelah sering nonton vidio² bang Gamal, hidup gua perlahan lahan berubah dan lebih mencintai diri sendiri dan orang lain🙏🙏🙏
Gw seneng konten yg begini bang, cuma saran nih bang konten gini di kasih tema konten "CEPLAS-CEPLOS" .
semangat bro gamal ngonten nya.
Harusnya dinamai saja konten "ada benarnya, gak lebay adab" 😂😂😂
“ Barang siapa terlampau banyak memakai sopan santun, tentu banyak tipu muslihatnya. “
Hormat yang sejati itu tersimpan di Hati, bukan terletak pada sopan santun. ( Peribahasa Kuno ) 🫶
klo yg nonton video ini kelahiran 90an bakal ngerasa jleb bgt. klo yg nonton kelahiran 2000 ke atas makin bertambah kadar kesongongannya sampe jdi cringe
kelahiran 60 ~ 90 bakal sangat sakit hati dan cari pembelaan supaya hatinya gk sakit sedangkan 2000 bakal terus berkembang pola pikir
Kalo yang nonton video kali ini ada yang SDM nya kurang tinggi atau masih ingin membuktikan diri atau butuh pengakuan, bisa-bisa malah jadi sok keras padahal aslinya insecure.
TOLONG BANG, CERDASKAN MASYARAKAT INDONESIA DENGAN KONTEN2MU, SAYA DUKUNG TERUS WALAUPUN SAYA BUKAN SIAPA2...
Gua pernah ngorol sama orang besar waktu kuliah. Katanya Ngak papa Nakal(jahat) yang penting sopan !!! Pala gua langsung punyeng apa maksudnya...
Setuju. Jadi inget saya nyetir mobil lewat gang se-lebar 2 mobil lah kira kira. Jd ada arus bolak balik. Nah tau tau ada motor ngejar dari belakang setop in mobil gw berhenti depan mobil. Ketok kaca langsung tarik kerah baju saya, lalu nonjok 1x. Gak tau saya salah apa. Dia bilang “lu jangan ngebut ngebut ya kalo lewat gang sini. Penduduk daerah sini trauma sama mobil ngebut”. Siapa yg ngebut bang. Saya cuma jalan 50km/jam. “Itu udah ngebut disini jangan ngelawan lu”. Ujung ujung nya dia merasa pahlawan sebagai penyelamat kampung. Beneran saya gak dikasih jalan sekitar 40 menitan ditahan diancam disuruh keluar mobil mau digebukin katanya. Sampai saya keluarin dompet kasih yg ada di dompet 100rb baru dikasih lewat. Anjeng udah nonjok, buang waktu gw, bilang kek minta 100rb. Bully ada ada aja macemnya.
Knp nggak ditabrak aja bang kayak gta jujur gue kesal jg bacanya pengalaman Abang tdi
@@anjasanjay116 takut jg bang, takut jd panjang masalah nya nabrak motor orang trus kabur, lalu takut jg kalau misalnya dikejar temen temen nya daerah situ. Ya gak tau jg sih, intinya udah dibuat merasa bersalah duluan dibilang ngebut trus ditonjok. Udah jiper jadinya cuma mikir gak mau tambah masalah.
@@udangtelorasin1936 emang bangke tu mrk mngkn mrk iri krna nggak punya mobil awokawok
@khairunnisa1577 daerah joglo jakarta barat
Tergantung wilayahnya sih, terkadang orang terutama di Jawa, sering mengedepankan sopan santun dimana jadi nilai plus budaya yang beretika, tapi disisi lain jga jadi kelemahan terbesar, dimana sopan santun itu malah melanggengkan budaya feodal.
Bang lebih banyak bikin video nya bang...awak penonton setia Abang selalu mananti video abang
GANAS! Lanjut bikin konten2 berkualitas kayak gini, love GAMAL...
Harusnya bro GAMAL bersuara wktu Pak Ahok waktu kemarin kena masalah, kan dikatain gak ada adab/sopan-santunnya.
Benar juga sih. Walaupun tantangannya adalah terkait 212 pada tahun itu (kau tahu maksud saya)
Tapi Gamal bilang, dia bukannya dukung Ahok, tapi dukung yang bener aja. Dan kebetulan Ahok jadi contohnya
Yg digusur di pindahin ketempat yg layak juga di blg tidak sopan 🤣
@@yogigultom noh madura banyak. Datang2 ambil tanah orang, dibikin gubuk2an lama2 disemen, dibata, diplafon jadilah rumah mereka.
Padahal itu tanah milik pemerintah, ada yang milik warga, ada yang milik perusahaan.
Kalau digusur bawa2 ormas keagamaan yang ijo2 itu pula. Bukan gw mau nyinggung agama yak, tapi kelakuan mereka bikin jelek agama, bikin resah warga.
Mana ujung2nya jadi kotor lingkungan sekitar.
Ada juga orang suplay produk titip di warung mereka, eh kontrakannya pindah bukannya produk orang dibalikin malah dibawa gitu aja padahal udah dikasih nomor kontak.
@@Go01234 waduh ente komen begini gak sopan 🤣
Gue gk suka orang yg hajatan nikahan nutup jalan sampe gue muter balik,pernah beberapa kali berangkat kerja muter ke jalan yg lebih jauh lagi. Tapi yg bikn bingung kebanyakan orang,apalagi orang" tua nge maklum kelakuan kayak gitu. Dan kalu gue komplen gue pasti yg disalahin dengan alasan tidak menghargai.🤦♂️🤦♂️🤦♂️
Seperti ajaran para kiyai yg selalu mengatakan ahlak libih tinggi dari ilmu... padahal bisa jadi orang berahlak dan sopan santu itu cuma di depan di muka doang aslinya busuk di belakang... tapi klau ilmu itu pasti benarnya... makanya ALLAH memiliki sifat ilmu tapi ALLAH Tidak butuh sifat sopan...
Akhlak yang dimaksud dsitu scra keseluruhan, di depan dan di belakang, dan itu juga butuh ilmu, akhlak itu butuh ilmu, gimana berakhlak secara benar, jadi ndk dipermukaan aja, jadi keduanya saling melengkapi, kalau membandingkan dengan sifat Allah, itu ndak apple to apple
bener bangett, jaman sekarang itu udah luntur soal subtansi dari sopan santunnya itu sendiri, kebanyakan mengedepankan gimmick-gimmick nya terus
satu satu nya cara menghilang kan feodalisme adalah dengan adanya pemimpin yang dictator!!!!! salam newmind
Soeharto itu diktator
feodal pulak
Guru gembul presiden, akan menerapkan diktator.
Saya dukung kalau Guru gembul presiden
Saya setuju klo dictator nya guru gembul
@@neru6793
Guru gembul bilang, kalau beliau di capreskan dan benar jdi presiden, akan menerapkan sistem diktator. Di video yt nya ada.
Harus banyak youtuber kaya abg kitta ini. Aku doakan punya saham bbca 10.0000 lot bg. Amin
Otang indonesia suka membenarkan kebiasaan,bukan membiasakan kebenaran,kyk bikin tenda di tengah jalan
Masalahnya dimulai dari keluarga,masih jarang ada keluarga yang anaknya di berikan hak berpendapat.
Pokoknya harus nurut,kalau berani berargumen,berarti pembangkang.
Masalahnyakan,kita juga manusia yg bisa mikir dan berlogika.
Klw bung Gamal jadi calon presiden gue coblos deh.....
Sama gw coblos😂
Perjalanan Lo buat nyaleg berat bang,orang indo susah Nerima orang yg blak2an kaya elo,tapi patut di tunggu kelanjutan, semangat bg
Menegur tetap dengan yg santun jangan berkata kotor atau melukai hati rakyat, tapi klo dengan pendekatan kemani itu jauh lebih baik dari pada marah² kaya Ahok!
5:24 kelas bang gemal🤙🤙🤣
Ya contohnya gw yg kerja di toko ritel, menurut gw sop nya aga berlebihan sih bagaimana cara kita melayani konsumen. Ga kaya di luar negeri mereka melayani lebih as a friend bukan seperti di indo "pembeli adalah raja"
konsep pembeli adalah raja more like : nyefong pembeli
Bagus nih konten !! 😎 baru nemu nih konten dari beranda
Aku lebih mengutamakan kejujuran dari pada sopan santun
Kadang pas ngomong atau debat sering bgt yg ditekanin kesopanan, kesantutan sampai konteks dari percakapan awal itu ga ke topik lg. Apalagi orang kalah debat, ujungnya yg dibahas kearah kata2 yg ga nyambung sama topik
Sopan santun iya penting, tp barang kali diterapkan scr berlebihan sehingga lupa dg urgensi...
Banyak kontroversi tapi Inilah kenyataan nya😂
Mantap konten nya
Sepemikiran kita bng.... Lanjutkan, gasss kan
Isi bensin motor wajib turun dari motor demi keamanan bukan masalah sopan santun bro Gamal, bahkan kalau di Shell Vivo BP AKR kalau tidak mau turun tidak bakal dilayani, btw saya member Shell sejak lama makanya paham 😀
*anggaplah gamal bahas yang mobil
Meanwhile motor yg tangkinya di depan 💀
Mungkin bensin eceran pinggir jalan maksudnya
😁
Tidak peduli tangki di mana letaknya, kalau di SPBU swasta wajib turun pak 😄
Bicara masalah keamanan bukannya yg penting mesinnya di matikan ya?
Betul banget 👍 keren👍
Semoga caleg ini terpilih nanti pemilu.
Wahh, makin kesini makin banyak youtuber yang bahas tentang feodalisme. Lanjutkan, semoga indo bisa jauh lebih baik dengan kesetaraan. Mimpi aja dulu, dan terus belajar biar gak gampang dibego begoin sana feodalisme.
Respek sama para pendiri bangsa yang rela disebut dengan sapaan "bung" demi menghilangkan budaya mabok sopan santun tanpa menghilangkan esensi dari sopan santun itu sendiri
Indonesia masih kekurangan orang dengan pola pikir spt lu bang. Mantap lanjutkan ✊
Hm bang gamal sudah merujuk ke caleg euy apakah ini perjuangan barunya?
Sopan santun itu politikus baik banget saat tahun politik "sopan"TERIAK PRO RAKYAT, DEKET RAKYAT....giliran ditangkep KPK MINTA MAAF KE RAKYAT (antara kemaluan udah putus/ sopan😅)
Gua PKL,gak masalah tu pembeli beli minuman dr dlm mobil,yg penting dia beli,dan dia gak ngeremdahin kita
@khairunnisa1577 iya,hanya org rendahan yg mintak dihargai
Bang kebanyakan penipu, scammer, tukang minta², sama tukang ngutang ga mau bayar.... Semuanya bermulut manis dan sopan serta normatif.... 😂😂😂