Periode Renaissance itu banyak bro.. Renaissance pertama itu "Renaissance Carolingian" yaitu periode awal mula Renaissance yg terjadi di akhir abad ke-8 oleh Charlemagne, seseorang yg dikenal sebagai "Bapak Bangsa Eropa" yg mengubah pola pikir masyarakat Eropa dgn membuka kembali sekolah2 umum dan memcoba menyeimbangkan Kekeristenan dgn ilmu pengetahuan.. Renaissance kedua itu "Renaissance Ottonian" yaitu suatu periode kelanjutan Renaissance yg terjadi di abad ke-10 yg sekaligus menutup "Dark Age" di berbagai wilayah seperti di Eropa Barat, Timur, dan Tengah yg berfokus pada tulisan, seni, dan kebiasaan baru yg akan mempengaruhi era "Puncak Abad Pertengahan" yg terjadi dari abad ke-11 sampai abad ke-13, suatu era yg dimana mulai banyak tokoh2 penting Kristen lahir sebagai Filsuf, Ilmuwan, Teolog, Dokter, Fisikawan, Sastrawan, dan Seniman seperti Thomas Aquinas, Petrus Abelardus, Roscellinus, Anselmus 'Uskup Agung Canterbury', Robert Grosseteste, Francis Bacon, William of Ockham, John Duns Scotus, Roger Bacon, Albertus Agung, Marsilius of Padua, John of Salisbury, Hildegard of Bingen, dll.. Dan puncak dari Renaissance yaitu Renaissance terakhir (Renaissance Humanisme/Renaissance Italia), suatu periode Renaissance yg terjadi dari abad ke-14 sampai abad ke-16 yg berfokus kepada ilmu pengetahuan, seni, sastra dan arsitektur.. banyak nama2 besar yg lahir di era ini seperti Leonardo da Vinci, Micheangelo, Sandro Botticelli, Donatello, Caravaggio, Raffaello Sanzio, dll.. era ini jg nantinya akan sangat mempengaruhi era Industri, Aufklarung, dan Modernisasi..
Orang jmn dlu trnyata lbh pintar. Jk ada sesuatu mreka mnyelidiki dlu hingga mnemukan kbenaran. Beda dng orang jmn skrg mudah skali trmakan hoax. Mndapat brita lngsung di telan mentah2 tnpa mnyelidiki kbr itu bner apa hoax
Betul, orang jaman dulu lebih banyak membaca dan menulis juga menganalisa. Beda dengan jaman sekarang yang orang-orang sudah sangat adiktif kecanduan dengan sosial media. Orang jaman sekarang sangat mudah percaya dengan hoax.
Ini materi yg sangat bagus. Bisa merubah cara berpikir masyarakat kita menjadi lebih rasional dan menempatkan agama secara proporsional. Materi ini sudah saya sampaikan kepada siswa saya di kelas. Mudah mudahan mereka bisa mengerti dan siap menerapkannya dalam kehidupan sehari hari. Semangat terus P G Gembul. Saya tunggu materi materi berikutnya. Salam dari Bali.
Waaaah sangat masuk akal penjelasan guru gembull,,memang kita harus bisa menempatkan posisi sebuah agama dlm posisi yg benar,,jangan sampai agama tersebut mengintimidasi dan menekan manusia untuk berkembang ke arah yg lebih baik,,,kita harus sadar jaman terus berubah dan untuk mengimbangi perubahan tersebut kitapun juga harus melakukan perubahan
Saya selalu percaya bahwa manusia diciptakan untuk berusaha habis-habisan untuk mencari kebenaran, makannya manusia di kasih akal dan otak yang kompleks.
@@hakamabdul2224 Sesuatu yang BENAR (haQ) atau KEBENARAN (al-haQ) harus diyakini [yaQin ; dibenarkan], dipercaya [diimani]. Karena mengimani/mempercayai [Iman] yang benar (haQ) menjadi sebab kemananan, ketenangan dan keselamatan [iman]. Sebutan lain dari al-Qur'an adalah al-HaQ dan Predikat (Asmaul-Husna) Allah,Swt di antaranya adalah sebagai al-HaAQQ [Yang Maha Benar]. Kebenaran/benar [haQ ; Loos/logia/logic] harus-lah sesuai dengan nalar yang sehat/benar [aqlu-shahih]. dan kebenaran pun bisa bersumberkan daari Khabar yang Benar (Khabar-Shadiq). Sesuatu yang benar harus dibenarkan dan diikat oleh AKAL/aQl, dan kemudian diikat serta diterima oleh HATI/Qalb. "Tidaklah Kami ciptakan keduanya (langit & bumi) melainkan dengan haq (benar), tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui." (QS Ad-Dukhan: 39) Mencari kebenaran dengan hanya berbekal akal, ibarat mengarungi samudera hanya dengan berbekal sebingkah papan. Beruntung-lah mereka yang diberikan "wahyu" (petunjuk) yang akan menjadikannya selamat hingga ke tepian [anonim ; beberapa di antaranya merujuk kepada Aristoteles]. Untuk menyampaikan dan menerima idea, menurut Aristoteles mensyarakan : 1. Yang disampaikan adalah sesuatu yang benar/kebenaran (Logos ; Shadiq). 2. Yang menyampaikan adalah orang yang benar (berintegritas) dipercaya, selalu benar, al-Amin. 3. Yang menyampaikan adalah seseorang yang berkapasitas/cerdas/piawai [Pathos ; Pathonah].
Tema sejarah eropa merupakan salah satu yg saya tunggu memang ,kalau bisa ebih sering tema sejarah eropa pak guru terutama era revolusi industri dan relevansinya dengan kehidupan dewasa ini
@guru gembul Keren pembahasan-nya secara historis memang demikian perkembangan pemikiran dan perubahan peradaban dunia kita.. Sebagai orang yang di KTP masih beragama Katolik, saya mengakui memang era gereja pernah menghambat perkembangan pemikiran dan ilmu pengetahuan sebelum era Renaisans di daerah barat. Sebuah sejarah yang bisa jadi contoh dan pelajaran dunia supaya tidak terjebak dalam kekeliruan yang sama. Saya pun setuju dengan pemikiran Guru Gembul di akhir vdeo. Mau kita ulangi kembali semua kesalahan/kekonyolan pola pikir dan perilaku manusia dari ribuan/ratusan tahun lalu? Atau kita banyak belajar dari sejarah supaya tidak mengulangi kesalahan yang sama dalam berbagai bentuk/bungkus yang berbeda di era modern sekarang ini? Pilihan di tangan kita...masa depan kita, bangsa, dan dunia ini ada di tangan kita. Dimulai dari pola pikir kita...sudahkah pola pikir kita berevolusi menjadi pola pikir manusia modern yang seharusnya bisa jauh lebih bijaksana tanpa mengulangi terus kesalahan/kedunguan manusia di zaman dahulu kala? atau kita hidup di tahun 2021 dengan tetap melestarikan tradisi dan pola pikir dari zaman batu...?
saat eropa masih membakar kucing untuk sihir, dunia islam di middle east mendalami ilmu pengetahuan, kadang sering sedih melihat kondisi umat islam saat ini
Iya, jaman sekarang ada istilah "mabuk agama", yaitu terlalu berlebihan dalam mendalami ilmu agama Apapun hal2 yang sudah ada di dunia nyata, selalu di kait2kan dengan agama secara terang2an Jangan marah2 dulu, ini pendapat saya. Mungkin pendapat anda berbeda
@@dickynurahman2292 sebenarnya ini juga pertanyaan besar bagi saya. Ketika kita mencoba membuktikan apa yang di agama benar atau tidak malah dianggap kafir. Seperti contohnya cina yang berusaha menciptakan matahari buatan malah di anggap menyaingi tuhan. Terkadang bingung sendiri. Sebenarnya batasan agama ada dimana? Setiap kali saya cari batasan selalu saja batasan itu menjauh. Masa seperti pemikiran. Ketika kita mencoba melihat sejauh mana kita berfikir malah kita dibuat berfikir terlalu jauh dari sebelumnya.
Iya, jaman sekarang ada istilah "mabuk agama", yaitu terlalu berlebihan dalam mendalami ilmu agama Apapun hal2 yang sudah ada di dunia nyata, selalu di kait2kan dengan agama secara terang2an Jangan marah2 dulu, ini pendapat saya. Mungkin pendapat anda berbeda
bukan berlebihan dalam beragama, mungkin yang lebih sering terjadi adalah mengaitkan segala sesuatu dengan agama kemudian digunakan sebagai sarana provokasi atau kepentingan yang lain, karena yang biasanya berlebihan dalam beragama rata - rata adalah kelompok ekstrem yang jarang menuntut ilmu dan menjalakan agama sesuai tafsiran mereka sendiri, tidak jarang juga kelompok ekstrem sering melakukan provokasi. tetapi ada juga sekelompok orang yang memang bisa dikatakan berlebihan dalam beragama dalam artian mereka melakukan sesuatu atas dasar agama, jadinya mau melakukan apapun atau pergi kemanapun harus ada dasar agama supaya yang dilakukan tidak melanggar agama, tetapi kelompok ini melakukan hal - hal tersebut hanya untuk kepentingan pribadi dan jarang menggunakan hal - hal tersebut untuk melakukan provokasi karena mereka tahu kalau melakukan provokasi untuk sebuah rencana yang tidak baik jelas tidak dibolehkan dalam agama. mungkin dua kelompok ini sekilas sama dalam beragama cuman yang kelompok pertama lebih ekstrem. mungkin itu saja sih yang saya tahu.
Saya sih ga setuju kalo "mabok agama" adalah hal2 yg sudah ada di dunia nyata selalu di kaitkan dengan agama secara terang2an, karna di dlm islam sendiri ya memang yg dituliskan di al quran (kitab agama islam) dari jaman nabi Muhammad sekitar 14 abad yg lalu terjadi sekarang, seperti proses janin di dlm kandungan, proses terjadinya hujan, proses fotosintesis, dll., Apakah dengan begitu islam adalah agama yg "mabok?" Tentu saja sy yg mengimani islam tidak demikian, karna sy menemukan kebenaran dalam islam. Tpi sy lebih setuju kalau mabok agama adalah orang2 ekstrimis yg membenarkan kesalahanya dengan tafsir dalil agama versi mereka yg jelas sangat tidak masuk akal, kata "mabuk" (alkohol / miras, kalau di cocokan sm mabok kendaraan kan ga cocok wkwkwk) itu juga berarti melakukan sesuatu yg di bawah kesadaranya / hilang kendali karna mabok. jadi seperti udah mabok, ga sadar diri terus ngelakuin kriminal, bawa2 agama lagi
@@muhammadazka6854 intinya sih ya ssuatu yg brlebih juga tidak baik ALLAH/TUHAN menciptakan hitam dan putih bukan untuk dibunuh diantara salah satunya ..... tapi harus beriringan
Klo menurut saya, mengaitkan segala sesuatu dgn agama adalah cara manusia utk membumikan agama, guru gembul selalu menekankan kita jgn sekuler dalam beragama, ilmu dunia itu penjawantahan ilmu akhirat. Mabok agama dgn ekstrimis/fanatisme bisa berarti beda arti. Coba cek video soal manunggaling kawula gusti di channel ini. Dmn bbrp ulama yg sudah dalam kondisi "mabok" secara spritual merasa amat dekat dgn Tuhan.
@@nora7095 sains aja terbatas khusus nya pembahasan terhadap materi, sampai kedalam penelitian materi subatomik, pikiran manusia terbatas mentok disitu, yg kedua permasalahan tentang dimensi dimana kita hidup dalam dimensi ketiga, dimensi 1 2 3 sampai ke dimensi ke 4 ,hukum2 dari dimensi paling besar angkanya tidak ada di dimensi sebelumnya, kalo filsafat sain menguji dimensi ke empat dimana ruang dan waktu kita di dalamnya. Maka kita terbatas dengan itu.. Nah sains modern aja meneliti hal sesuatu yg sampai kita tidak hidup di dalamnya lantas kenapa menolak agama dimana kita tidak dapat tahu apa yg sebenernya yg ada di dalamnya.. Pertanyaannya agama yg mana, silahkan pelajari sains modern terus temukan mana agama yg paling relevann.. Dengan filsafat dan sains malah membenarkan apa yg ada di dalam agama tersebut
RANGKUMAN: - peradaban barat: zaman klasik zaman pertengahan (gereja) zaman modern: renaissance - skrg zaman klasik: - sikap skeptis: "tidak akan percaya sampai menyelidiki scr langsung", bkn hanya ragu - ff: al ghazali dan hume kelak menanyakan validitas bukti logika dan indrawi - urutan: 1. silogisme : tata aturan biar berpikir urutan dan sistematis 2. filsafat: sistem berpikir dgn cr benar tanpa tendensi apapun 3. empirisme: lewat ekperimental 4. muncul science vs religion spekulasi rasional vs spekulasi mistik konsep dewa: wujud fenomena alam tertentu zaman pertengahan: 1. logika vs keimanan yg menentramkan - ff: john wicklife dikutuk sesat krn menyebarkan alkitab ke org2 awam dan gereja menetapkan tarif pengajaran alkitab. 2. kekalahan pada perang salib ff: org kulit hitam sbg bangsa budak dan keturunan setan (9: 26-27) zaman modern: 1. perlawanan lewat seni yg sangat bagus. shg gereja tdk bisa melawan 2. reformasi gereja lewat sekulerisme 3. filsafat2 barat: ....materialisme - post modern 4. zaman auflakrung tandanya akal budi dan pengetahuan meluas hingga mampu menghancurkan monarki dan gereja katolik. lalu merevolusi politik 5. revolusi teknologi 6. zaman penjajahan dan penguasaan dunia rekomendasi buku: sejarah filsafat barat bertrand russell
Dan karena kejatuhan Konstantinopellah, kaum-kaum cendekiawan dari Yunani membawa pengetahuan yang telah hilang, kembali ke eropa barat yang kemudian memicu terjadinya zaman Rennaissance dan zaman penjelajahan dan zaman kolonialisme.
Channel RUclips watchmojo Indonesia pernah buat konten kesalahan manusia yang mengubah sejarah Nah harusnya penaklukan konstantinopel itu sendiri salah satu kesalahan terbesar yang mengubah sejarah dunia.
Periode Renaissance itu banyak bro.. Renaissance pertama itu "Renaissance Carolingian" yaitu periode awal mula Renaissance yg terjadi di akhir abad ke-8 oleh Charlemagne, seseorang yg dikenal sebagai "Bapak Bangsa Eropa" yg mengubah pola pikir masyarakat Eropa dgn membuka kembali sekolah2 umum dan mencoba menyeimbangkan Kekristenan dgn ilmu pengetahuan.. Renaissance kedua itu "Renaissance Ottonian" yaitu suatu periode kelanjutan Renaissance yg terjadi di abad ke-10 yg sekaligus menutup "Dark Age" di berbagai wilayah seperti di Eropa Barat, Tengah, dan Timur yg berfokus pada tulisan, seni, dan kebiasaan baru.. era ini jg yg akan mempengaruhi "Puncak Abad Pertengahan" yg terjadi dari abad ke-11 sampai abad ke-13, suatu era yg dimana mulai banyak tokoh2 penting Kristen lahir sebagai Filsuf, Ilmuwan, Teolog, Dokter, Fisikawan, Sastrawan, dan Seniman seperti Thomas Aquinas, Petrus Abelardus, Roscellinus, Anselmus 'Uskup Agung Canterbury', Robert Grosseteste, Francis Bacon, William of Ockham, John Duns Scotus, Roger Bacon, Albertus Agung, Marsilius of Padua, John of Salisbury, Hildegard of Bingen, dll.. Dan puncak dari Renaissance yaitu Renaissance terakhir (Renaissance Humanisme/Renaissance Italia), suatu periode Renaissance yg terjadi dari abad ke-14 sampai abad ke-16 yg berfokus kepada ilmu pengetahuan, seni, sastra dan arsitektur.. banyak nama2 besar yg lahir di era ini seperti Leonardo da Vinci, Micheangelo, Sandro Botticelli, Donatello, Caravaggio, Raffaello Sanzio, dll.. dan era ini jg yg nantinya akan sangat mempengaruhi era Industri, Aufklarung, dan Modernisasi..
Kalo Konstantinopel tidak jatuh mungkin perang Salib akan berkelanjutan, karena eropa berani melakukan perang Salib karna ada konstantinopel yg banyak sumber daya dan benteng yang kuat
@@prometheus6763 Perang Salib selesai pas abad ke-13an, sedangkan kejatuhan Konstantinople itu di abad ke-15.. Perbedaan waktunya jg jauh bro.. Dan Ottoman setelah 1 abad dari penaklukan jg malah makin melemah, buktinya Ottoman bisa kalah malu2in di Pertempuran Wina dan Perang Laut Lepanto..
Sebenarnya nggak cuma terjadi di umat Kristen. Di umat-umat agama lain termasuk umat agama Islam pun mengalaminya karena memang kaitannya bukan dengan agama tapi terkait dengan kemandegan semangat menuntut ilmu (mengikuti hawa nafsu)
Kristen telah menyebabkan Eropa mengalami stagnasi, kemunduran selama berabad2. Eropa : "Kalau saya mati apakah saya akan masuk sorga. Kristod : selama kamu percaya Tuhan telanjang kamu masuk sorga. Eropa : benarkah ? Kalau saya mencuri/merampok masuk sorga ? Kristod : Selama kamu percaya
agama dan sains bisa berjalan seiringan tanpa perlu pertentangan.. karena dalam ajaran islam petunjuk didapatkan oleh orang2 yang mau berpikir dan memakai akal mereka.. sayyidina Ali adalah contoh kongkret bagaimana keimanan dan rasionalitas bisa berjalan seiringan..menurut saya tidak perlu menjadi sekuler untuk berperadaban maju dan canggih.. karena kemajuan dan kecanggihan juga tidak menjamin kemaslahatan dan keseimbangan alam.. jadilah religius dengan berpedoman pada bimbingan spiritual keturunan Nabi Saw (ahlul bayt nya)..insyaAllah manifestasi dari kemajuan yg maslahat, berkah dan makmur akan mewujud ke alam materi ketika kita sudah selesai dengan diri kita masing2.. Wallahu'alam..Kebenaran hakiki hanya dari sisi Allah SWT..
Menarik sekali bahasan ini pak guru. Filsafat dan agama sebaiknya bisa bekerja sama untuk kemajuan yang beretika , manusiawi dan meningkatkan kesadaran. Pengajian filsafat sebaiknya ditanamkan sejak remaja agar diperoleh generasi berbudaya dan berkesadaran tinggi.
Dan itulah yg dilakukan oleh umat islam pada golden age islam.. Cuman entah mengapa akhir akhir ini rasanya semakin sulit orang untuk berfikir. lebih memilih langsung menghakimi daripada konsolidasi dan berfikir logis(filsafat). Sejarah berulang...
Orang yg kelaparan lebih memilih diberi makan dengan dibodohi daripada menerima kebenaran. Itu yg sering kita temui di jaman sekarang, tentang berita bohong dan fitnah yang disebar oleh sekelompok orang yg membenci kelompok lainnya dengan memanfaatkan rakyat kecil. Sangat penting bersikap skeptis seperti yg guru gembul jelaskan
Dari penjelasan guru gembul, sudah terkuak, krn orang indonesia beragama, jadinya orang indonesia malas berfikir, makanya ilmu pengetahuan tidak lahir di indonesia maupun di arab skrg tapi di eropa
Boleh sanggah ya pak guru.... dalam zaman pertengahan itu filsafat tetap berjalan kok. Filsuf-filsuf kristen dan muslim sama-sama muncul pada masa ini. Ada Thomas Aquinas, ada Ibnu Sina dsb.... Yang menjadi ciri khas dari zaman ini adalah bahwa filsafat mengabdi pada agama, seperti bagaimana berpikir tentang bagaimana membuktikan adanya Tuhan. Nah baru pada zaman Reinaissance, filsuf berpikir bebas, tidak lagi mengabdi pada agama.
Btw buat saudara2 sebangsa yg beragama kristen jangan triggerred pas pak guru bahas masa kelam umat kristen pas dark age yak, emang realitanya gitu dan bisa digugling cek aja gimana gereja saat itu ngelakuin persekusi ke giordano bruno(astronomer yg bilang bintang2 itu matahari yg sangat jauh dan dikelilingi planet lain dimana berlawanan sama bible), johannes kepler(nemuin orbit itu bukan bentuk sempurna lingkaran melainkan elips), Hypatia, dll. Tapi belakangan juga gereja2 eropa mulai banyak yg bikin pernyataan minta maaf terkait persekusi terhadap ilmuwan jaman dark age dulu sih.
Guru tolong usulkan ke penyelenggara pendidikan di Indonesia bahwa negara kita butuh 1 lagi ilmu wajib di sekolah umum. 1) ilmu logika/mantiq, dan juga 2) banyakin lab. Soalnya penting agar tak banyak yg gagal berlogika. Semoga maju.
setuju, harus berlogika supaya gak gampang kena hoax. misal chip di dalam vaksin.... bener2 lelucon. padahal tinggal google, apa itu chip, gimana cara kerjanya, gimana cara baca data di dalam chip itu (supaya bisa dibaca perlu perangkat apa & koneksinya gimana), apa chip nya perlu sumber power internal (misal baterai) dsb...
@@fulan8071 Sebenarnya ini pertanyaan yg menurutku gk perlu dijawab,cuma basa basi dari gw🤣 Pindah lah. Gitu aja kok repot🤣 Note: Semua akan jelas setelah kematian. Jd kalau saya terbukti memilih agama yg salah,saya udah dalam kondisi mati. Jd gk ada yg bisa gw lakuin. Kalau masuk neraka(jika agama ada/akhirat ada), ya tinggal masuk lah. Apa susahnya?
@@dionbenandito2025 Pake pasir,semen,batu bata,besi, dan sebagainya lah! Karena pemerintahan kita suka membangun infrastruktur daripada membangun manusia!
@@fulan8071 Gue milih agama yg bersifat empiris, jd kalo salah ntar di akhirat tinggal ngomong aja sm Tuhan bhw selama hidup gue udah berusaha mencari kebenaran
Agama.mengajarkan supaya kita tdk melakukan kejahatan.hrs tahu mana yg baikdan jahat.filsafat mengajarkan kita bisa berpikir llogika dan benar.dan berdasarkan fakta.
Keatakutan filsafat itu karna untuk mengajarkanya butuh metode yang sangat brilian dikarenakan pemahaman masyarakat yang kurang dan informasi yg d dapat oleh masyarakat pun juga minim dan kemalasan masyarakat untuk mengkroscek sbuah fakta
Pertanyaan Pak Guru tentang "apakah kita mau memulai apa yang pernah dilakukan orang2 Eropa jaman dulu?", menurut saya sangat menarik. Harus diakui bahwa peradaban gereja memang pernah memasuki jaman "Dark Age". Jaman dimana sepertinya pemerintahan sangat dipengaruhi oleh campur tangan pihak gereja, yang sayangnya pada saat itu, cara pikirnya sedang sakit. Jaman dimana kebijakan pemerintahan banyak dibentuk oleh pengaruh pihak2 gereja. Pengaruh yang nyaris absolut ini menyebabkan mudahnya melakukan persekusi (yang kadang berujung eksekusi), terhadap pihak2 yang dituding memiliki pemikiran diluar batas yang ditentukan oleh gereja (Witch hunt). Jujur, saya sangat kuatir akan kemungkinan2 dimana negara kita akan memasuki periode seperti ini. Sejarah kerap kali mengulang kejadian yang serupa, walapun dengan variabel yang berbeda. Menjalankan apa yang pernah mereka lakukan di jaman dulu tentunya harus kita hindari. Tetapi, tidak dapat dipungkiri bahwa merekalah yang memiliki teknologi dan peradaban yang lebih maju dari kita (Indonesia) pada saat ini. Dalam hal ini, menurut saya, kita dalam posisi yang beruntung. Kita dapat mempersiapkan dan menjalankan proses kemajuan peradaban, dengan pengetahuan mengenai batas2 yang harus disikapi dengan tepat.
@@arcniflcaelum745 Gw dari sisi Katolik, dulu gw pun merasa hal yang sama dengan agama gw. Tapi setelah ditinjau lebih dalam, sebenarnya phobia atau rasa takutnya ternyata bukan terhadap agamanya. Melainkan terhadap orang2 yang bertindak berlebihan dalam menjalankan agama. Hal ini tidak spesifik terjadi dalam satu agama saja. Lucunya, ternyata orang dari berbagai macam agama juga banyak yang tidak suka akan hal itu.
@@sean12mps menurut gua orang Islam kadang sering kali munafik sholat iya tapi berkata kasar iya korupsi iya ketika ada hal hal buruk tentang agamanya mereka gak mau bertanggung jawab padahal kalo salah salah aja ngapain pake membenarkan kesalahan
@@sean12mps gua resah bgt knp lingkungan gua kolot bgt gua sampe bosen di Indonesia pembahasan cuman cuman itu aja gak bahas tentang sains dan teknologi
Terima kasih Guru Gembul , nilai plus dari anda ialah anda menjelaskan sesuatu dengan mudah, dan yg paling penting membuka pintu pikiran saya yg membuat saya tercengang
Tolong pak guru gembul utk selanjutnya membuat thema : Perang antara kaum agamis dgn kaum 'Sains dan teknologi' yang dimenangkan oleh kaum Saintist. Ya pemenangnya adalah kaum Saintist yg mampu menaklukkan Planet Mars. Dibanding kaum agamis yg ingin memcapai Surga yg masih samar2, fiksi dan halusinasi. Agama yg me-nakut2 i manusia dgn neraka jika berbuat jahat dan memberi iming2 Surga jika didunia berbuat baik. Pasti video pak guru gembul akan ramai dgn pro dan kontra dan laris manis dibaca netizen kayak pisang goreng..
Hahahaha, ini debat lama semenjak jaman ga enak, Saya masih ga percaya dengan yang namanya Atheist, kalo ada pun paling ya orang yg belum mengenal Tuhan dan tujuan hidupnya.... Saintist pasti pada akhirnya beririsan dengan agama krn sains para ilmuwan juga berusaha mencari jawaban dari fenomena, sedangkan agama justru menjawab hal hal yg tidak bisa dijawab, ada yg bilang itu dongeng, tapi saya rasa mending percaya dongeng yg dikatakan itu, krn teks teks agama jg dibantah pun ga bisa..... Contoh sederhananya, kehidupan setelah mati....
Mungkin orang2 seperti memandang filsafat itu ilmu kesesatan pak guru....padahal filsafat adalah cabang ilmu pengetahuan yg menguraikan semua ilmu yg ada berdasarkan logika dgn pendalaman fikiran dan hati..dan menaksimalkan semua Indra demi kebenaran yg berlogika...
Semakin bersyukur mengenal dhamma yang mengajarkan Prinsip ehipassiko. Sebuah prinsip yang berawalan dari kata dari ehi, pasha, dan ika yang artinya datang, lihat, dan buktikan. Jadi beragama itu harsu menggunakan akal sehat, bukan sekedar doktrin.
@@naturafibre7905 ngga ada niatan sarkas tuh. Kan negara kita banyak agama. Ga semua orang itu mabok agama. Mereka yang arogan atas agama mereka itu cuma OKNUM. Bukan ajaran dari agama nya. Cuma pengingat gua buat lu. Yang siapa tahu merasa curigaan.
@@kadrunnazareth5913 gw gak menyinggung mengenai mabok agama, gw nanya karena heran koq gak google dulu apa itu "ehipassiko" sebelom nebak2 gitu lho.. banyak sumber informasi ada dalam genggaman (hp), tinggal google aja.
@@naturafibre7905 wkwk kan gua asal nebak aja bang😂. Kalau nebak berarti belum tentu benar dan salah toh? Tergantung peruntungan doang. Karna gua gabut. Hehehe
@@achmadpanduutomo Teosofi beda lagi.... Enggak bisa sembarangan kasih nama yang maknanya berbeda dari konteks asalnya.... Teosofi ya pemahaman ketuhanan ala Helena Blavatsky (yang intinya menjelaskan pada dasarnya Tuhan dari berbagai Agama adalah sama).... Bapak dari Bung Karno tuh penganut Teosofi (Islam Teosofi)..... Di samping Ibu beliau berAgama Hindu, yang mungkin membuat Bunga Karno orangnya sangat Plural...
@@dionbenandito2025 Aku mau tanya pak, apakah Tuhan punya agama atau agama-agama itu miliknya Tuhan? Apakah agama-agama menciptakan Tuhan atau Tuhan menciptakan agama-agama. Dalam Islam Tuhan itu Esa, Tunggal, Ahad, lalu bagaimana mungkin orang Islam menolak kesamaan Tuhannya dengan Tuhan agama lain? Kalaupun ada Tuhan agama lain menurut mereka orang2 islam itu, maka Tuhan orang Islam itu juga yang menciptakan Tuhannya agama2 lain selain Islam. Kira2 gimana tuh pak
@@negeribertuah1579 halah Tuhan itu bersifat universal, Tuhan apa yang mengkafirkan manusia yang tidak sejalan dengan ajarannya. Gampang sekali!! Jangan tanya dia 😂✌
Oh oh ♪ ♫ ♬ Forgiving who you are For what you stand to gain Just know that if you hide It doesn't go away When you get out of bed Don't end up stranded Horrified with each stone On the stage My little dark age [sambil ganti gambar2 dari jaman yunani kuno ke jaman modern]
Halo pak gembul beberapa vid udh saya tonton dan semuanya cara penyampaian isi dalam Vidio smua nya sangat baik Dan terbukti pak gembul orang nya sangat baik Dari saya pribadi saya senang
Post Tradisionalisme jedi Liberal Post Modernisme jadi Fundamental Kira kira analisa nya bagaimana sehingga terbentuk ANOMALI seperti itu? Mohon jawaban nya Pak Guru
Filsafat dan nalar konstruktif di eropa berkembang ketika ekosistem sosial mereka bangkit, sedangkan Didunia tengah filsafat dan nalar berkembang ketika ekosistem sosial mereka mengalami kemunduran. Satu hal lagi kenapa filsafat berhasil mendobrak sampai batas yang luar biasa dikarenakan mereka memiliki satu tujuan yaitu ingin membatasi otoritas gereja yang ketika itu dianggap sebagai kepanjangtanganan tuhan. Mereka berpikir ya gpp meminggirkan gereja, toh bertuhan tidak harus melalui perantara, sedangkan di komunitas muslim tidak ada otoritas seperti itu, sehingga ketika ingin mendobrak pun, meraka tidak memiliki lawan yang nyata.
Jika ahli agama tidak tau jawaban...mereka akan sebut Rahasia Tuhan atau Sanksi Neraka. Pada akhirnya satu persatu...rahasia bumi dan manusia terkuak. Makanya Conversation Of God, daniel walss bilang , jika kita setiap pribadi adalah Tuhan tersebut. Kita adalah satu....apapun agama anda.
Jelas banget, seperti yg sering dukatakn guru gembul skeptisme kemudian menghatarkan ke dunia filsafat yg memunculkan ilmu pengtshu. Maka kalo pgn maju (dengan acuan sejarah) kita harus menguatkan tokoh yg senang berpikir, tokoh2 yang berkecimpung di filsafat. Namun, di agam sendiri sebenrnay sudah banyak perintah berpikir orang² nya saja terbuai iming surga neraka, yang sejatinya menurut saya gak usah terlalu dipikirn yng penting kita berbuat baik dan gak melakukan kejahatan (tentu saja kewajibannya juga) tapi tanpa harus selalu memikirkan surga neraka, capek gak akan ada hentinya kalo gak mati. Maka dari itu menghapai surga bisa lewat ilmu pengetahuan karena sebaik² manusia adalah manusia yg bermanfaat
Gugel, tolong bahas masalah perbedaan komentar masyarakat Indonesia menanggapi bencana banjir di China dengan banjir di turki yang sangat berbeda sekali isi komentarnya
Rakyat muslim indonesia kebanyakan udah terkena konspirasi Amerika & barat, pokoknya yg jelek kena china semua bahkan etnis Tionghoa di Indonesia disamakan dengan RRC hadehh
@@seasonproductionstv disini imigran turunan yaman & Afganistan diagung agungkan, entah keturunan siapa ada darah arabnya ngaku ngaku cucu nabi wkwkwkk
@@hendruandarta9972 sekarang kampret udah gaada bang Karena pak Prabowo udah koalisi sama pak Jokowi, sekarang tinggal musuhnya pak Jokowi yaitu hti fpi pengasong khilafuck
Bkan cm hasutan tp pnyesatan cntoh sy prnh liat konten d tiktok ustadz wahabi ceramah kl bumi it datar dan kt d tipu ama nasa d bodoh2in nasa . Dan yg komen mndukung ustadz jga bnyk
Biasanya orang yang fanatik terhadap filsafat akan mendungu dungukan orang lain, sedangkan orang yang fanatik terhadap agama akan mengkafir kafirkan orang lain 😁😁😁
Benar, tapi muncul lagi satu aliran Baru, Saintis, eh adalagi si, Atheist..... Nampaknya kita harus berdamai dengan orang orang yg berbeda dengan kita....
Logika tidak bisa menjadi patokan kebenaran, kenyataannya logika kita keluar dari apa yg kita ketahui saat ini dan pengalam pengalam yg sdh kita ketahui, logika tidak dapat mencari hal hal yg belum diketahui. Segala penemuan didapat dari inspirasi/ide, baru dijelaskan sama logika yg sdh ada.
Coba klo Pak Guru diundang ke channel Deddy Corbuzier ato Helmy Yahya mungkin saya akan sangat menikmati orgasme pikiran, selama ini kontennya masi satu arah, pengen liat klo ada benturan ide ato argumen dalam format diskusi (bukan debat).
Mereka atau si barat itu baru mulai "Berani" menjelajah dunia sekitar 500 tahun yg lalu setelah mereka memiliki tongkat sakti yg bisa mengeluarkan api (senapan/senjata). Sisanya adalah zaman kegelapan untuk "mereka", termasuk invasi stress mongolia & kekalahan terus-menerus dalam merebut kota suci. Eropa dahulu wilayahnya sangat kecil (sebelum colombus menemukan "pertama" Kali benua amerika, katanya?) di bandingkan dengan Asia, sehingga mereka rentan untuk di jajah. Apabila face to face sword war dengan lawannya asia/afrika, mereka akan selalu kalah. Lalu mereka berpikir apa yg bisa mengalahkan si pemakan nasi/berice itu (kecepatan otak dalam menangkap dari karbohidrat). Akhirnya mereka berpikir untuk memperbaiki "Gizi" atau apa yg harus mereka konsumsi. Dan setelah itu mereka mulai Menjelajah, Mengklaim, Merubah, Membumi hanguskan semua tulisan catatan sejarah di seluruh peradaban manusia di dunia. Dari semua rencana yg boleh di bilang licik itu, apakah mungkin di sebabkan karena "balas dendam" atau mungkin ketakutan akan kebangkitan sejarah kembali? (Padahal isi pikiran kita sih sekarang biasa2 aja yak (kalau "mereka" ingin tau!) yg penting itu damai n santuy) #berpikirlogic
Negara lain sudah menyingkirkan agama dari sains, indonesia masih asik mencocokkan agama ke sains dgn cocokloginya,,, padahal tuhan telah mati dibunuh manusia itu sendiri,,,
Yang Anda sampaikan mengarah ke "Masyarakat-nya" (Masyarakat Indonesia).... Kalau "Negara" Indonesia sih dasarnya sudah menegakan SEKULARISME, jadi kurikulum Science di Indonesia udah standard Internasional.... Enggak ada unsur mistisisme Agama-nya sama sekali....
Iya, jaman sekarang ada istilah "mabuk agama", yaitu terlalu berlebihan dalam mendalami ilmu agama Apapun hal2 yang sudah terjadi dan ada di dunia nyata, selalu di kait2kan dengan agama secara terang2an Jangan marah2 dulu, ini pendapat saya. Mungkin pendapat anda berbeda
guru gembul saya salah satu fans, & tiap kali ada video baru meski saya simak. saya ingin request sejarah peradaban islam, sampai kemundurannya dong, agar sebagai cerminan bersama, unt maju lebih baik.
Qurban kan bukan tumbal, hewan qurban jg kan diberikan ato disedekahkan kepada orang2 yg membutuhkan ato berhak menerimanya. & berqurban jg bagi org2 yg mampu berqurban aja. Ky nya cuma sesimpel itu, ga usah dipusingin
Sebenarnya Tuhan tidak butuh disenangkan dengan amalan anda. Justru anda yang akan mendapatkan pahala dan kesenangan atas berkurban dengan tujuan berbagai dan shodaqoh dengan ikhlas. Btw mampir gw bikin animasi godzilla
Menurut saya "TUHAN" memberikan perintah agar kita berkurban boleh jadi untuk "menormalkan" kesempatan bagi mereka yg tidak mampu untuk memakan daging dan juga memutar ekonomi para peternak. Jika kita lihat hikmah atau rantai reaksi yg diakibatkan oleh qurban memberikan hasil yang positif.
Agama terdiri dari Iman dan Bukti. Kadang butuh percaya, kadang butuh bukti. Sementara filsafat hanya bisa pembuktian saja, baik empiris maupun teoritis. Filsafat tidak bisa di ranah kepercayaan. Jadi ga usah diperdebatkan.
@@kampretmemanggila8649 sekarang lu pikir disuruh nyembelih anak sendiri cuma buat nyenengin tuhan lngsng iya2 aja tanpa mikir Untung kaga jadi awowkwo kalo jadi mah suram
disisi lain alquran menuntut manusia untuk berpikir dan berilmu, dari sini juga muslim jaman dulu berjaya karena menjunjung tinggi ilmu pengetahuan. muslim sekarang malah ada ustadz jail yg mengatakan "ini ilmu dunia dan ini ilmu akhirat"
13:22 maaf guru jangan pake Creative N Word dong pake nya orang kulit Hitam aja soalnya agak kasar itu istilah sama seperti Creative K Words dan C Words yang di buat buat sekarang sama orang Indonesia
N Word (Negro) sama C Word (Cina) sebenarnya biasa aja... Jadi terkesan Negatif karena Stigma Negatif yang dibuat... Selayaknya kaum Fundamentalis Inslam yang membuat STIGMA Negatif dengan kata "Kafir".... Padahal di Negara-negara maju seperti Eropa orang-orang Kafirnya jauh lebih cerdas & beradab; ketimbang orang-orang yang ngaku-ngaku Islam/ bukan Kafir (umumnya Imigran) yang umumnya pada terbelakang.... Elon Musk yang Kafir aja bisa buat SpaceX & Tesla.... Toh memang Indonesia dasarnya menggunakan kata "Negro", yang merupakan serapan kata dari bahasa Portugis....
@@dionbenandito2025 @Dion Benandito analogi yg ngawur😁 fyi, kufur/kafir menurut alquran dan seluruh orang islam itu menutup/cover diri dari kebenaran ISLAM alias tidak mau menerima islam bukan tidak mau terima teknologi😅. Kok larinya jadi ke pembuatan spaceX dan mobil tesla?? WTF😁
Baca buku filsafat islam gih banyak! Tinggal beli di toko-toko buku banyak yang jual, terlebih pemikiran mengenai filsafat itu haram coba baca yang lebih banyak lagi! filsafat itu bukan cuman bisa di definisikan oleh satu orang! Ia merupakan pemikiran dan pemikiran-pemikiran tersebut yang menghasilkan abstraksi yang sangat luas! Saya tidak beranggapan filsafat haram karena saya mempelajari itu sebagai ilmu pengetahuan, filsafat itu bukan agama! FILSAFAT ITU ILMU PENGETAHUAN! Jika anda belum bisa berdamai atau belum bisa memahami konteks yang saya berikan, silahkan anda belajar lagi, jika tidak mau atau malas, silahkan belajar ilmu-ilmu lain di falkutas lain jangan hanya administrasi atau akuntansi saja! (Jangan belajar disatu tempat, dan guru itu saja!)
Makanya Gereja Katholik sempat menolah teori Heliosentis dari Gali Leo, karena masih dalam penyelidikan bahkan berpulu2 tahun. Bukal asal percaya lalu sok jago2 lalu bilang Haram sana sini.
Timbulnya guru gembul membuktikan umat islam banyak yg mabuk Agama, Gila Agama dan menyembah Agama.Mari kita umat islam nusantara perbaiki marwah islam...jgn ada yg spt di atas....saling manusiakan manusia dan hargai adat budaya.
Konflik antara agama dg sains. Kek di anime toaru majutsu no index dg sisi agama diwakilkan dari kristen (universal, Anglikan, ortodoks Rusia) dan sains kota akademi
Alangkah memudahkan untuk mencari di perpustakaan, andai list literaturnya ditulis di deskripsi vidio. Kami tidak ingin terlewat di menit keberapa rekomendasi literaturnya pak guru
Nah, ini dia pak, saya menangkap maksud berhati2 dalam berfilsafat di sini tidak mutlak, bukan berarti tidak boleh sama sekali. Tapi sangat ditekankan untuk berhati2 (dibold dan digaris bawahi..hehe), karena jika dalam filsafat ilmu pengetahuan kita menganut paham bahwa suatu kebenaran adalah sesuatu yg harus bisa dibuktikan dan bisa dikonfirmasi, maka kebenaran di setiap zaman akan berbeda, jaman sekarang benar bisa dibuktikan bahwa epilepsi disebabkan karena adanya gangguan kelistrikan di otak, bisa dibuktikan dengan EEG, tapi di jaman EEG belum ada, kesimpulan bahwa epilepsi disebabkan adanya gangguan kelistrikan di otak tidak bisa dibenarkan, karena tidak ada teknologi yg bisa membuktikan dan mengkonfirmasi. Selama teknologi di jaman tsb belum bisa membuktikan logika dalil, maka dalil sifatnya menjadi doktrin, dalam hal ini logika filsafat akan berisiko dalam menggoyahkan keimanan. Ini yg dulu sempat menggoyahkan saya, saya sempat berpikir bahwa tidak adil karena ditakdirkan untuk hidup di jaman di mana nabi sudah wafat, karena dengan demikian saya tidak bisa bertemu dengan mukjizat2 beliau yg bisa membuat saya menemukan kebenaran ttg agama, tapi kemudian, saya menemukan kebenaran itu justru dalam science. Banyak sekali saya temukan perkataan nabi dengan pemilihan kalimat yg sangat mudah dipahami oleh orang awam teknologi di jamannya, namun bila disandingkan dengan teknologi saat ini, kalimat yg beliau utarakan sangat2 relevan dan sinkron dengan ilmu pengetahuan yg ada saat ini, dengan makna yg sangat dalam, salah satunya ttg luasnya alam semesta, kadar oksigen di ketinggian, kecepatan buraq yg melebihi kecepatan cahaya (bahkn lebih dari itu), jumlah sendi manusia, saraf sensorik ada di kulit, dan banyak lagi... Semua betul2 terbukti Dalam hal ini , pernyataan atheis mengenai science dan agama tidak akan bertemu betul2 dapat dibantah. Tapi saya juga tidak bisa menafikan bahwa agama adalah doktrin Karena secara keimanan islam, saya percaya bahwa seumur hidup manusia hingga akhir zaman tidak akan ada yg bisa membuktikan dan mengkonfirmasi wujud Allah, karena janji Allah wujudnya hanya akan dapat dilihat di surga. Jadi beriman kepada Allah adalah murni doktrin, doktrin yg datang dari orang yg saya percaya karena perkataannya pada 1400an tahun yg lalu dapat dibuktikan melalui logika science oleh teknologi saat ini. Wallahu'alam
FILSAFAT ADALAH INDUK SEMUA ILMU PENGETAHUAN YANG BERTUJUAN MENCARI JAWABAN TERHADAP PROSES YANG MELATAR BELAKANGI ATAU YANG BERKAITAN DENGAN KEHIDUPAN MANUSIA ... Terimakasih
Pas banget Malam ini ada kuliah Filsafat Ilmu... Tapi tentang Etika Dan Teknologi
ruclips.net/video/tSO4ciZwlnY/видео.html....................................
hasil kuliahny share y berpa poinny di sinii
Bang kuliah filsafat enak gk?
@@hanifspencarijalanroma-wi6552Gua nanya dosennya kabur🤣
@@zoelfan2516 Enak kalo diajak Mikir, gak enak kalo diajak Menghafal
Periode Renaissance itu banyak bro..
Renaissance pertama itu "Renaissance Carolingian" yaitu periode awal mula Renaissance yg terjadi di akhir abad ke-8 oleh Charlemagne, seseorang yg dikenal sebagai "Bapak Bangsa Eropa" yg mengubah pola pikir masyarakat Eropa dgn membuka kembali sekolah2 umum dan memcoba menyeimbangkan Kekeristenan dgn ilmu pengetahuan..
Renaissance kedua itu "Renaissance Ottonian" yaitu suatu periode kelanjutan Renaissance yg terjadi di abad ke-10 yg sekaligus menutup "Dark Age" di berbagai wilayah seperti di Eropa Barat, Timur, dan Tengah yg berfokus pada tulisan, seni, dan kebiasaan baru yg akan mempengaruhi era "Puncak Abad Pertengahan" yg terjadi dari abad ke-11 sampai abad ke-13, suatu era yg dimana mulai banyak tokoh2 penting Kristen lahir sebagai Filsuf, Ilmuwan, Teolog, Dokter, Fisikawan, Sastrawan, dan Seniman seperti Thomas Aquinas, Petrus Abelardus, Roscellinus, Anselmus 'Uskup Agung Canterbury', Robert Grosseteste, Francis Bacon, William of Ockham, John Duns Scotus, Roger Bacon, Albertus Agung, Marsilius of Padua, John of Salisbury, Hildegard of Bingen, dll..
Dan puncak dari Renaissance yaitu Renaissance terakhir (Renaissance Humanisme/Renaissance Italia), suatu periode Renaissance yg terjadi dari abad ke-14 sampai abad ke-16 yg berfokus kepada ilmu pengetahuan, seni, sastra dan arsitektur.. banyak nama2 besar yg lahir di era ini seperti Leonardo da Vinci, Micheangelo, Sandro Botticelli, Donatello, Caravaggio, Raffaello Sanzio, dll.. era ini jg nantinya akan sangat mempengaruhi era Industri, Aufklarung, dan Modernisasi..
Waalaikum selamat
Kalau tidak salah Renaissance juga terjadi akibat penerjemahan Kitab Suci dari bahasa Latin ya?
Orang jmn dlu trnyata lbh pintar.
Jk ada sesuatu mreka mnyelidiki dlu hingga mnemukan kbenaran.
Beda dng orang jmn skrg mudah skali trmakan hoax.
Mndapat brita lngsung di telan mentah2 tnpa mnyelidiki kbr itu bner apa hoax
Betul, orang jaman dulu lebih banyak membaca dan menulis juga menganalisa. Beda dengan jaman sekarang yang orang-orang sudah sangat adiktif kecanduan dengan sosial media. Orang jaman sekarang sangat mudah percaya dengan hoax.
Sama aja ah
Orang dulu Hoaxnya msh sedikit.
Ini materi yg sangat bagus. Bisa merubah cara berpikir masyarakat kita menjadi lebih rasional dan menempatkan agama secara proporsional. Materi ini sudah saya sampaikan kepada siswa saya di kelas. Mudah mudahan mereka bisa mengerti dan siap menerapkannya dalam kehidupan sehari hari. Semangat terus P G Gembul. Saya tunggu materi materi berikutnya. Salam dari Bali.
Waaaah sangat masuk akal penjelasan guru gembull,,memang kita harus bisa menempatkan posisi sebuah agama dlm posisi yg benar,,jangan sampai agama tersebut mengintimidasi dan menekan manusia untuk berkembang ke arah yg lebih baik,,,kita harus sadar jaman terus berubah dan untuk mengimbangi perubahan tersebut kitapun juga harus melakukan perubahan
Saya selalu percaya bahwa manusia diciptakan untuk berusaha habis-habisan untuk mencari kebenaran, makannya manusia di kasih akal dan otak yang kompleks.
Kebenaran yg absolut temukan didalam diri begitupula,kebahagiaan dn Tuhan
Manusia dituntut, salah satunya untuk BENAR, dan tidak dituntut untuk menjadi yang maha benar.
@@DadangSuhanda-l1k Terus, kebenaran itu apa?
@@hakamabdul2224
Sesuatu yang BENAR (haQ) atau KEBENARAN (al-haQ) harus diyakini [yaQin ; dibenarkan], dipercaya [diimani]. Karena mengimani/mempercayai [Iman] yang benar (haQ) menjadi sebab kemananan, ketenangan dan keselamatan [iman].
Sebutan lain dari al-Qur'an adalah al-HaQ dan Predikat (Asmaul-Husna) Allah,Swt di antaranya adalah sebagai al-HaAQQ [Yang Maha Benar].
Kebenaran/benar [haQ ; Loos/logia/logic] harus-lah sesuai dengan nalar yang sehat/benar [aqlu-shahih]. dan kebenaran pun bisa bersumberkan daari Khabar yang Benar (Khabar-Shadiq).
Sesuatu yang benar harus dibenarkan dan diikat oleh AKAL/aQl, dan kemudian diikat serta diterima oleh HATI/Qalb.
"Tidaklah Kami ciptakan keduanya (langit & bumi) melainkan dengan haq (benar), tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui." (QS Ad-Dukhan: 39)
Mencari kebenaran dengan hanya berbekal akal, ibarat mengarungi samudera hanya dengan berbekal sebingkah papan. Beruntung-lah mereka yang diberikan "wahyu" (petunjuk) yang akan menjadikannya selamat hingga ke tepian [anonim ; beberapa di antaranya merujuk kepada Aristoteles].
Untuk menyampaikan dan menerima idea, menurut Aristoteles mensyarakan :
1. Yang disampaikan adalah sesuatu yang benar/kebenaran (Logos ; Shadiq).
2. Yang menyampaikan adalah orang yang benar (berintegritas) dipercaya, selalu benar, al-Amin.
3. Yang menyampaikan adalah seseorang yang berkapasitas/cerdas/piawai [Pathos ; Pathonah].
ini isinya seperti keluhan saya terhadap orang orang yang mudah mengucapkan "wallahu alam"
Tema sejarah eropa merupakan salah satu yg saya tunggu memang ,kalau bisa ebih sering tema sejarah eropa pak guru terutama era revolusi industri dan relevansinya dengan kehidupan dewasa ini
Betul..
Ternyata seni berperan penting dalam peradaban eropa yang maju,
3:20 saya sebagai Pemuda Tersesat cabang Tangerang jadi seneng majelis kami disebut pak Guru
Sebenarnya kalo dilihat, Yunani & Romawi pengaruhnya besar juga buat kita sekarang. Ya memang ada plus minusnya, setiap bangsa jg ada plus minus
ibarat orang, agama itu suci dan naif sehingga bisa dengan mudah dimanfaatkan oleh pemuka agama walau dengan niatan jahat sekalipun
Kejahatan yang di bungkus oleh belunggu agama. Lebih mulia dalam pandangan orng yng sedang mabuk agama.
@guru gembul Keren pembahasan-nya secara historis memang demikian perkembangan pemikiran dan perubahan peradaban dunia kita.. Sebagai orang yang di KTP masih beragama Katolik, saya mengakui memang era gereja pernah menghambat perkembangan pemikiran dan ilmu pengetahuan sebelum era Renaisans di daerah barat. Sebuah sejarah yang bisa jadi contoh dan pelajaran dunia supaya tidak terjebak dalam kekeliruan yang sama. Saya pun setuju dengan pemikiran Guru Gembul di akhir vdeo.
Mau kita ulangi kembali semua kesalahan/kekonyolan pola pikir dan perilaku manusia dari ribuan/ratusan tahun lalu? Atau kita banyak belajar dari sejarah supaya tidak mengulangi kesalahan yang sama dalam berbagai bentuk/bungkus yang berbeda di era modern sekarang ini? Pilihan di tangan kita...masa depan kita, bangsa, dan dunia ini ada di tangan kita. Dimulai dari pola pikir kita...sudahkah pola pikir kita berevolusi menjadi pola pikir manusia modern yang seharusnya bisa jauh lebih bijaksana tanpa mengulangi terus kesalahan/kedunguan manusia di zaman dahulu kala? atau kita hidup di tahun 2021 dengan tetap melestarikan tradisi dan pola pikir dari zaman batu...?
Sains vs agama ❌
Filsafat materi vs filsafat anti materi ✔
Tan Malaka :
Filsafat materi yang percaya TUHAN yang menciptakan materi
saat eropa masih membakar kucing untuk sihir, dunia islam di middle east mendalami ilmu pengetahuan, kadang sering sedih melihat kondisi umat islam saat ini
Iya, jaman sekarang ada istilah "mabuk agama", yaitu terlalu berlebihan dalam mendalami ilmu agama
Apapun hal2 yang sudah ada di dunia nyata, selalu di kait2kan dengan agama secara terang2an
Jangan marah2 dulu, ini pendapat saya. Mungkin pendapat anda berbeda
Sekarang malah kebalik:'). Kita jadi terlalu kaku dalam betagama.
@@dickynurahman2292 sebenarnya ini juga pertanyaan besar bagi saya. Ketika kita mencoba membuktikan apa yang di agama benar atau tidak malah dianggap kafir. Seperti contohnya cina yang berusaha menciptakan matahari buatan malah di anggap menyaingi tuhan. Terkadang bingung sendiri. Sebenarnya batasan agama ada dimana? Setiap kali saya cari batasan selalu saja batasan itu menjauh. Masa seperti pemikiran. Ketika kita mencoba melihat sejauh mana kita berfikir malah kita dibuat berfikir terlalu jauh dari sebelumnya.
@@mochamadikhsan8685 Iya
Menurutku, China hanya ingin membuat reaktor nuklir untuk membuat listrik, bukan untuk menyaingi tuhan
Kenapa cuma maju dimasa lalu doang?, kenapa sekarang gak Semaju dulu?
Iya, jaman sekarang ada istilah "mabuk agama", yaitu terlalu berlebihan dalam mendalami ilmu agama
Apapun hal2 yang sudah ada di dunia nyata, selalu di kait2kan dengan agama secara terang2an
Jangan marah2 dulu, ini pendapat saya. Mungkin pendapat anda berbeda
Setuju sama pendapat Bro Baraya
bukan berlebihan dalam beragama, mungkin yang lebih sering terjadi adalah mengaitkan segala sesuatu dengan agama kemudian digunakan sebagai sarana provokasi atau kepentingan yang lain, karena yang biasanya berlebihan dalam beragama rata - rata adalah kelompok ekstrem yang jarang menuntut ilmu dan menjalakan agama sesuai tafsiran mereka sendiri, tidak jarang juga kelompok ekstrem sering melakukan provokasi. tetapi ada juga sekelompok orang yang memang bisa dikatakan berlebihan dalam beragama dalam artian mereka melakukan sesuatu atas dasar agama, jadinya mau melakukan apapun atau pergi kemanapun harus ada dasar agama supaya yang dilakukan tidak melanggar agama, tetapi kelompok ini melakukan hal - hal tersebut hanya untuk kepentingan pribadi dan jarang menggunakan hal - hal tersebut untuk melakukan provokasi karena mereka tahu kalau melakukan provokasi untuk sebuah rencana yang tidak baik jelas tidak dibolehkan dalam agama. mungkin dua kelompok ini sekilas sama dalam beragama cuman yang kelompok pertama lebih ekstrem. mungkin itu saja sih yang saya tahu.
Saya sih ga setuju kalo "mabok agama" adalah hal2 yg sudah ada di dunia nyata selalu di kaitkan dengan agama secara terang2an, karna di dlm islam sendiri ya memang yg dituliskan di al quran (kitab agama islam) dari jaman nabi Muhammad sekitar 14 abad yg lalu terjadi sekarang, seperti proses janin di dlm kandungan, proses terjadinya hujan, proses fotosintesis, dll., Apakah dengan begitu islam adalah agama yg "mabok?" Tentu saja sy yg mengimani islam tidak demikian, karna sy menemukan kebenaran dalam islam.
Tpi sy lebih setuju kalau mabok agama adalah orang2 ekstrimis yg membenarkan kesalahanya dengan tafsir dalil agama versi mereka yg jelas sangat tidak masuk akal, kata "mabuk" (alkohol / miras, kalau di cocokan sm mabok kendaraan kan ga cocok wkwkwk) itu juga berarti melakukan sesuatu yg di bawah kesadaranya / hilang kendali karna mabok.
jadi seperti udah mabok, ga sadar diri terus ngelakuin kriminal, bawa2 agama lagi
@@muhammadazka6854 intinya sih ya ssuatu yg brlebih juga tidak baik ALLAH/TUHAN menciptakan hitam dan putih bukan untuk dibunuh diantara salah satunya ..... tapi harus beriringan
Klo menurut saya, mengaitkan segala sesuatu dgn agama adalah cara manusia utk membumikan agama, guru gembul selalu menekankan kita jgn sekuler dalam beragama, ilmu dunia itu penjawantahan ilmu akhirat.
Mabok agama dgn ekstrimis/fanatisme bisa berarti beda arti. Coba cek video soal manunggaling kawula gusti di channel ini. Dmn bbrp ulama yg sudah dalam kondisi "mabok" secara spritual merasa amat dekat dgn Tuhan.
Jadi inget masa kuliah ( mata kuliah Ilmu Filsafat), gaskeun Kang...
banyak saya mengikuti kajian filsafat tapi saya baru paham kerangka berfilsafat secara detail ketika mengikuti konten bermanfaat ini.
Filsafat : Cara berpikir yang benar tanpa tendensi apapun
Logika= agama
@@samsungprime401 agama yg mana bro...?
@@nora7095 sains aja terbatas khusus nya pembahasan terhadap materi, sampai kedalam penelitian materi subatomik, pikiran manusia terbatas mentok disitu, yg kedua permasalahan tentang dimensi dimana kita hidup dalam dimensi ketiga, dimensi 1 2 3 sampai ke dimensi ke 4 ,hukum2 dari dimensi paling besar angkanya tidak ada di dimensi sebelumnya, kalo filsafat sain menguji dimensi ke empat dimana ruang dan waktu kita di dalamnya. Maka kita terbatas dengan itu.. Nah sains modern aja meneliti hal sesuatu yg sampai kita tidak hidup di dalamnya lantas kenapa menolak agama dimana kita tidak dapat tahu apa yg sebenernya yg ada di dalamnya.. Pertanyaannya agama yg mana, silahkan pelajari sains modern terus temukan mana agama yg paling relevann.. Dengan filsafat dan sains malah membenarkan apa yg ada di dalam agama tersebut
@@Djarselo jikalau berkenan, bisa jelasin apa itu waktu?
XYZ itu dimensi, tapi waktu?
@@yuukkooruang dan waktu, ruang dan waktu itu menyatu,
Waktu relatif, tapi kecepatan cahaya mutlak, kita bisa mengamati waktu ketika ada ruang
Kesini gara" temanku yang suka nonton video dr chanel ini. Eh akhirnya aku ikutan wkwkw🤣👍
RANGKUMAN:
- peradaban barat:
zaman klasik
zaman pertengahan (gereja)
zaman modern: renaissance - skrg
zaman klasik:
- sikap skeptis: "tidak akan percaya sampai menyelidiki scr langsung", bkn hanya ragu
- ff: al ghazali dan hume kelak menanyakan validitas bukti logika dan indrawi
- urutan:
1. silogisme : tata aturan biar berpikir urutan dan sistematis
2. filsafat: sistem berpikir dgn cr benar tanpa tendensi apapun
3. empirisme: lewat ekperimental
4. muncul science vs religion
spekulasi rasional vs spekulasi mistik
konsep dewa: wujud fenomena alam tertentu
zaman pertengahan:
1. logika vs keimanan yg menentramkan
- ff: john wicklife dikutuk sesat krn menyebarkan alkitab ke org2 awam dan gereja menetapkan tarif pengajaran alkitab.
2. kekalahan pada perang salib
ff: org kulit hitam sbg bangsa budak dan keturunan setan (9: 26-27)
zaman modern:
1. perlawanan lewat seni yg sangat bagus. shg gereja tdk bisa melawan
2. reformasi gereja lewat sekulerisme
3. filsafat2 barat: ....materialisme - post modern
4. zaman auflakrung tandanya akal budi dan pengetahuan meluas hingga mampu menghancurkan monarki dan gereja katolik. lalu merevolusi politik
5. revolusi teknologi
6. zaman penjajahan dan penguasaan dunia
rekomendasi buku:
sejarah filsafat barat bertrand russell
Dan karena kejatuhan Konstantinopellah, kaum-kaum cendekiawan dari Yunani membawa pengetahuan yang telah hilang, kembali ke eropa barat yang kemudian memicu terjadinya zaman Rennaissance dan zaman penjelajahan dan zaman kolonialisme.
Salah satunya itu...
Channel RUclips watchmojo Indonesia pernah buat konten kesalahan manusia yang mengubah sejarah
Nah harusnya penaklukan konstantinopel itu sendiri salah satu kesalahan terbesar yang mengubah sejarah dunia.
Periode Renaissance itu banyak bro..
Renaissance pertama itu "Renaissance Carolingian" yaitu periode awal mula Renaissance yg terjadi di akhir abad ke-8 oleh Charlemagne, seseorang yg dikenal sebagai "Bapak Bangsa Eropa" yg mengubah pola pikir masyarakat Eropa dgn membuka kembali sekolah2 umum dan mencoba menyeimbangkan Kekristenan dgn ilmu pengetahuan..
Renaissance kedua itu "Renaissance Ottonian" yaitu suatu periode kelanjutan Renaissance yg terjadi di abad ke-10 yg sekaligus menutup "Dark Age" di berbagai wilayah seperti di Eropa Barat, Tengah, dan Timur yg berfokus pada tulisan, seni, dan kebiasaan baru.. era ini jg yg akan mempengaruhi "Puncak Abad Pertengahan" yg terjadi dari abad ke-11 sampai abad ke-13, suatu era yg dimana mulai banyak tokoh2 penting Kristen lahir sebagai Filsuf, Ilmuwan, Teolog, Dokter, Fisikawan, Sastrawan, dan Seniman seperti Thomas Aquinas, Petrus Abelardus, Roscellinus, Anselmus 'Uskup Agung Canterbury', Robert Grosseteste, Francis Bacon, William of Ockham, John Duns Scotus, Roger Bacon, Albertus Agung, Marsilius of Padua, John of Salisbury, Hildegard of Bingen, dll..
Dan puncak dari Renaissance yaitu Renaissance terakhir (Renaissance Humanisme/Renaissance Italia), suatu periode Renaissance yg terjadi dari abad ke-14 sampai abad ke-16 yg berfokus kepada ilmu pengetahuan, seni, sastra dan arsitektur.. banyak nama2 besar yg lahir di era ini seperti Leonardo da Vinci, Micheangelo, Sandro Botticelli, Donatello, Caravaggio, Raffaello Sanzio, dll.. dan era ini jg yg nantinya akan sangat mempengaruhi era Industri, Aufklarung, dan Modernisasi..
Kalo Konstantinopel tidak jatuh mungkin perang Salib akan berkelanjutan, karena eropa berani melakukan perang Salib karna ada konstantinopel yg banyak sumber daya dan benteng yang kuat
@@prometheus6763 Perang Salib selesai pas abad ke-13an, sedangkan kejatuhan Konstantinople itu di abad ke-15..
Perbedaan waktunya jg jauh bro..
Dan Ottoman setelah 1 abad dari penaklukan jg malah makin melemah, buktinya Ottoman bisa kalah malu2in di Pertempuran Wina dan Perang Laut Lepanto..
Sejarah nya lengkap detail
Semoga bisa membuka mata dan otak tuan tuan dan nyonya nyonya "
Sebenarnya nggak cuma terjadi di umat Kristen. Di umat-umat agama lain termasuk umat agama Islam pun mengalaminya karena memang kaitannya bukan dengan agama tapi terkait dengan kemandegan semangat menuntut ilmu (mengikuti hawa nafsu)
Kristen telah menyebabkan Eropa mengalami stagnasi, kemunduran selama berabad2.
Eropa : "Kalau saya mati apakah saya akan masuk sorga.
Kristod : selama kamu percaya Tuhan telanjang kamu masuk sorga.
Eropa : benarkah ? Kalau saya mencuri/merampok masuk sorga ?
Kristod : Selama kamu percaya
@@muhammadsyafiimaarif8653 mohon maaf bukan Kristen jauh lebih bar-bar nya di zaman itu?
Pak guru tolong bahas transmutasi manusia yang dilakukan Edward bersaudara dong. Yang dilakukan buat ngehidupin kembali ibu mereka
Cerdas guru.. 👍
Lebih baik tersesat dalam mencari kebenaran daripada percaya yg sesat..
Lebih detail pengajaran pak gembul dripada pada guru sejarah peminatan ku😢😢
Karna ksini berdasarkan keinginan. Klo di kelas di suguhkan yang mana belum tentu suka
agama dan sains bisa berjalan seiringan tanpa perlu pertentangan.. karena dalam ajaran islam petunjuk didapatkan oleh orang2 yang mau berpikir dan memakai akal mereka.. sayyidina Ali adalah contoh kongkret bagaimana keimanan dan rasionalitas bisa berjalan seiringan..menurut saya tidak perlu menjadi sekuler untuk berperadaban maju dan canggih.. karena kemajuan dan kecanggihan juga tidak menjamin kemaslahatan dan keseimbangan alam.. jadilah religius dengan berpedoman pada bimbingan spiritual keturunan Nabi Saw (ahlul bayt nya)..insyaAllah manifestasi dari kemajuan yg maslahat, berkah dan makmur akan mewujud ke alam materi ketika kita sudah selesai dengan diri kita masing2.. Wallahu'alam..Kebenaran hakiki hanya dari sisi Allah SWT..
Tiga hal yang mewarnai dunia ini, filsafat, sains, dan agama.
Kami sangat menghargai semua yang dibicarakan guru gembel dia adalah guru yang baik
*gembul
Asik update lagi................
Menarik sekali bahasan ini pak guru. Filsafat dan agama sebaiknya bisa bekerja sama untuk kemajuan yang beretika , manusiawi dan meningkatkan kesadaran. Pengajian filsafat sebaiknya ditanamkan sejak remaja agar diperoleh generasi berbudaya dan berkesadaran tinggi.
Dan itulah yg dilakukan oleh umat islam pada golden age islam.. Cuman entah mengapa akhir akhir ini rasanya semakin sulit orang untuk berfikir. lebih memilih langsung menghakimi daripada konsolidasi dan berfikir logis(filsafat). Sejarah berulang...
Pak Guru, sudikah pak guru untuk mengkaji tentang filsafat cinta kahlil gibran dalam " sayap-sayap patah"? Terimakasih.
Top
Orang yg kelaparan lebih memilih diberi makan dengan dibodohi daripada menerima kebenaran. Itu yg sering kita temui di jaman sekarang, tentang berita bohong dan fitnah yang disebar oleh sekelompok orang yg membenci kelompok lainnya dengan memanfaatkan rakyat kecil. Sangat penting bersikap skeptis seperti yg guru gembul jelaskan
Gilaa kata kata gue keren juga ya
tumben wibu bisa ngotak dikit.
@@alanramone4263 gue komen ini pas masih pake pp sama nama presiden turki
Dari penjelasan guru gembul, sudah terkuak, krn orang indonesia beragama, jadinya orang indonesia malas berfikir, makanya ilmu pengetahuan tidak lahir di indonesia maupun di arab skrg tapi di eropa
padahal agama menyuruh mencari ilmu sedalam dalamnya
Boleh sanggah ya pak guru....
dalam zaman pertengahan itu filsafat tetap berjalan kok.
Filsuf-filsuf kristen dan muslim sama-sama muncul pada masa ini.
Ada Thomas Aquinas, ada Ibnu Sina dsb....
Yang menjadi ciri khas dari zaman ini adalah bahwa filsafat mengabdi pada agama,
seperti bagaimana berpikir tentang bagaimana membuktikan adanya Tuhan.
Nah baru pada zaman Reinaissance, filsuf berpikir bebas, tidak lagi mengabdi pada agama.
Btw buat saudara2 sebangsa yg beragama kristen jangan triggerred pas pak guru bahas masa kelam umat kristen pas dark age yak, emang realitanya gitu dan bisa digugling cek aja gimana gereja saat itu ngelakuin persekusi ke giordano bruno(astronomer yg bilang bintang2 itu matahari yg sangat jauh dan dikelilingi planet lain dimana berlawanan sama bible), johannes kepler(nemuin orbit itu bukan bentuk sempurna lingkaran melainkan elips), Hypatia, dll. Tapi belakangan juga gereja2 eropa mulai banyak yg bikin pernyataan minta maaf terkait persekusi terhadap ilmuwan jaman dark age dulu sih.
Guru tolong usulkan ke penyelenggara pendidikan di Indonesia bahwa negara kita butuh 1 lagi ilmu wajib di sekolah umum. 1) ilmu logika/mantiq, dan juga 2) banyakin lab. Soalnya penting agar tak banyak yg gagal berlogika. Semoga maju.
setuju, harus berlogika supaya gak gampang kena hoax. misal chip di dalam vaksin.... bener2 lelucon. padahal tinggal google, apa itu chip, gimana cara kerjanya, gimana cara baca data di dalam chip itu (supaya bisa dibaca perlu perangkat apa & koneksinya gimana), apa chip nya perlu sumber power internal (misal baterai) dsb...
Ayo para murid Guru Gembul membangun peradaban Indonesia tercinta ini!
@@fulan8071 Sebenarnya ini pertanyaan yg menurutku gk perlu dijawab,cuma basa basi dari gw🤣
Pindah lah. Gitu aja kok repot🤣
Note: Semua akan jelas setelah kematian.
Jd kalau saya terbukti memilih agama yg salah,saya udah dalam kondisi mati. Jd gk ada yg bisa gw lakuin. Kalau masuk neraka(jika agama ada/akhirat ada), ya tinggal masuk lah. Apa susahnya?
Lha mbangunnya mau pakai apa...?
@@dionbenandito2025 Pake pasir,semen,batu bata,besi, dan sebagainya lah!
Karena pemerintahan kita suka membangun infrastruktur daripada membangun manusia!
@@sususapicapberuangiklannaga
Bagaimana membangun manusia-nya...?
@@fulan8071 Gue milih agama yg bersifat empiris, jd kalo salah ntar di akhirat tinggal ngomong aja sm Tuhan bhw selama hidup gue udah berusaha mencari kebenaran
Agama.mengajarkan supaya kita tdk melakukan kejahatan.hrs tahu mana yg baikdan jahat.filsafat mengajarkan kita bisa berpikir llogika dan benar.dan berdasarkan fakta.
Sehat terus guru gembul, moga² ane bisa jumpa dirimu guru gembul.
Keatakutan filsafat itu karna untuk mengajarkanya butuh metode yang sangat brilian dikarenakan pemahaman masyarakat yang kurang dan informasi yg d dapat oleh masyarakat pun juga minim dan kemalasan masyarakat untuk mengkroscek sbuah fakta
Pertanyaan Pak Guru tentang "apakah kita mau memulai apa yang pernah dilakukan orang2 Eropa jaman dulu?", menurut saya sangat menarik.
Harus diakui bahwa peradaban gereja memang pernah memasuki jaman "Dark Age". Jaman dimana sepertinya pemerintahan sangat dipengaruhi oleh campur tangan pihak gereja, yang sayangnya pada saat itu, cara pikirnya sedang sakit. Jaman dimana kebijakan pemerintahan banyak dibentuk oleh pengaruh pihak2 gereja. Pengaruh yang nyaris absolut ini menyebabkan mudahnya melakukan persekusi (yang kadang berujung eksekusi), terhadap pihak2 yang dituding memiliki pemikiran diluar batas yang ditentukan oleh gereja (Witch hunt).
Jujur, saya sangat kuatir akan kemungkinan2 dimana negara kita akan memasuki periode seperti ini. Sejarah kerap kali mengulang kejadian yang serupa, walapun dengan variabel yang berbeda.
Menjalankan apa yang pernah mereka lakukan di jaman dulu tentunya harus kita hindari. Tetapi, tidak dapat dipungkiri bahwa merekalah yang memiliki teknologi dan peradaban yang lebih maju dari kita (Indonesia) pada saat ini.
Dalam hal ini, menurut saya, kita dalam posisi yang beruntung. Kita dapat mempersiapkan dan menjalankan proses kemajuan peradaban, dengan pengetahuan mengenai batas2 yang harus disikapi dengan tepat.
Gua Islam sebenarnya gua rada rada phobia sama agama gua khususnya kalo orang tersebut terlalu mencintai berlebihan terhadap agamanya
@@arcniflcaelum745 Gw dari sisi Katolik, dulu gw pun merasa hal yang sama dengan agama gw.
Tapi setelah ditinjau lebih dalam, sebenarnya phobia atau rasa takutnya ternyata bukan terhadap agamanya. Melainkan terhadap orang2 yang bertindak berlebihan dalam menjalankan agama.
Hal ini tidak spesifik terjadi dalam satu agama saja. Lucunya, ternyata orang dari berbagai macam agama juga banyak yang tidak suka akan hal itu.
@@sean12mps menurut gua orang Islam kadang sering kali munafik sholat iya tapi berkata kasar iya korupsi iya ketika ada hal hal buruk tentang agamanya mereka gak mau bertanggung jawab padahal kalo salah salah aja ngapain pake membenarkan kesalahan
@@sean12mps gua resah bgt knp lingkungan gua kolot bgt gua sampe bosen di Indonesia pembahasan cuman cuman itu aja gak bahas tentang sains dan teknologi
@@sean12mps padahal kalo mau orang Islam introspeksi sedikit aja pasti gak bakalan kayak gini orang islam
Terima kasih Guru Gembul , nilai plus dari anda ialah anda menjelaskan sesuatu dengan mudah, dan yg paling penting membuka pintu pikiran saya yg membuat saya tercengang
Tolong pak guru gembul utk selanjutnya membuat thema : Perang antara kaum agamis dgn kaum 'Sains dan teknologi' yang dimenangkan oleh kaum Saintist.
Ya pemenangnya adalah kaum Saintist yg mampu menaklukkan Planet Mars. Dibanding kaum agamis yg ingin memcapai Surga yg masih samar2, fiksi dan halusinasi.
Agama yg me-nakut2 i manusia dgn neraka jika berbuat jahat dan memberi iming2 Surga jika didunia berbuat baik. Pasti video pak guru gembul akan ramai dgn pro dan kontra dan laris manis dibaca netizen kayak pisang goreng..
Hahahaha, ini debat lama semenjak jaman ga enak, Saya masih ga percaya dengan yang namanya Atheist, kalo ada pun paling ya orang yg belum mengenal Tuhan dan tujuan hidupnya....
Saintist pasti pada akhirnya beririsan dengan agama krn sains para ilmuwan juga berusaha mencari jawaban dari fenomena, sedangkan agama justru menjawab hal hal yg tidak bisa dijawab, ada yg bilang itu dongeng, tapi saya rasa mending percaya dongeng yg dikatakan itu, krn teks teks agama jg dibantah pun ga bisa.....
Contoh sederhananya, kehidupan setelah mati....
Mungkin orang2 seperti memandang filsafat itu ilmu kesesatan pak guru....padahal filsafat adalah cabang ilmu pengetahuan yg menguraikan semua ilmu yg ada berdasarkan logika dgn pendalaman fikiran dan hati..dan menaksimalkan semua Indra demi kebenaran yg berlogika...
Semakin bersyukur mengenal dhamma yang mengajarkan Prinsip ehipassiko.
Sebuah prinsip yang berawalan dari kata dari ehi, pasha, dan ika yang
artinya datang, lihat, dan buktikan. Jadi beragama itu harsu menggunakan
akal sehat, bukan sekedar doktrin.
Biar ku tebak anda pasti hindu
@@kadrunnazareth5913 ini tebakan ngasal apa sarkas?
@@naturafibre7905 ngga ada niatan sarkas tuh. Kan negara kita banyak agama. Ga semua orang itu mabok agama. Mereka yang arogan atas agama mereka itu cuma OKNUM. Bukan ajaran dari agama nya.
Cuma pengingat gua buat lu. Yang siapa tahu merasa curigaan.
@@kadrunnazareth5913 gw gak menyinggung mengenai mabok agama, gw nanya karena heran koq gak google dulu apa itu "ehipassiko" sebelom nebak2 gitu lho.. banyak sumber informasi ada dalam genggaman (hp), tinggal google aja.
@@naturafibre7905 wkwk kan gua asal nebak aja bang😂. Kalau nebak berarti belum tentu benar dan salah toh? Tergantung peruntungan doang. Karna gua gabut. Hehehe
Mantap sekali guru gembul. saya 35 tahun tapi baru denger ini 😂👍👍
#maaf ijin correct
*4:55* kurang pas jika dikatakan filsafat ketuhanan , mungkin bab tentang ketuhanan masuk kedalam teologi .
Lebih tepatnya lagi, teosofi (teologi filosofi).
Ya masuk filsafat
@@achmadpanduutomo
Teosofi beda lagi....
Enggak bisa sembarangan kasih nama yang maknanya berbeda dari konteks asalnya....
Teosofi ya pemahaman ketuhanan ala Helena Blavatsky (yang intinya menjelaskan pada dasarnya Tuhan dari berbagai Agama adalah sama).... Bapak dari Bung Karno tuh penganut Teosofi (Islam Teosofi)..... Di samping Ibu beliau berAgama Hindu, yang mungkin membuat Bunga Karno orangnya sangat Plural...
@@dionbenandito2025 Aku mau tanya pak, apakah Tuhan punya agama atau agama-agama itu miliknya Tuhan? Apakah agama-agama menciptakan Tuhan atau Tuhan menciptakan agama-agama. Dalam Islam Tuhan itu Esa, Tunggal, Ahad, lalu bagaimana mungkin orang Islam menolak kesamaan Tuhannya dengan Tuhan agama lain? Kalaupun ada Tuhan agama lain menurut mereka orang2 islam itu, maka Tuhan orang Islam itu juga yang menciptakan Tuhannya agama2 lain selain Islam. Kira2 gimana tuh pak
@@negeribertuah1579 halah Tuhan itu bersifat universal, Tuhan apa yang mengkafirkan manusia yang tidak sejalan dengan ajarannya. Gampang sekali!! Jangan tanya dia 😂✌
Oh oh ♪ ♫ ♬
Forgiving who you are
For what you stand to gain
Just know that if you hide
It doesn't go away
When you get out of bed
Don't end up stranded
Horrified with each stone
On the stage
My little dark age
[sambil ganti gambar2 dari jaman yunani kuno ke jaman modern]
@jovanka lavank🔯 mgmt - little dark age
15:20
Squidward : "Ini baru seni"
Halo pak gembul beberapa vid udh saya tonton dan semuanya cara penyampaian isi dalam Vidio smua nya sangat baik Dan terbukti pak gembul orang nya sangat baik
Dari saya pribadi saya senang
Post Tradisionalisme jedi Liberal
Post Modernisme jadi Fundamental
Kira kira analisa nya bagaimana sehingga terbentuk ANOMALI seperti itu?
Mohon jawaban nya Pak Guru
Aku kalimantan pak guru.
Salut sama pak guru... Yg banyak membaca luas wawasan.
Guru gembul collab sama habib jafar+pemuda tersesat pasti mantep
Filsafat dan nalar konstruktif di eropa berkembang ketika ekosistem sosial mereka bangkit, sedangkan Didunia tengah filsafat dan nalar berkembang ketika ekosistem sosial mereka mengalami kemunduran.
Satu hal lagi kenapa filsafat berhasil mendobrak sampai batas yang luar biasa dikarenakan mereka memiliki satu tujuan yaitu ingin membatasi otoritas gereja yang ketika itu dianggap sebagai kepanjangtanganan tuhan. Mereka berpikir ya gpp meminggirkan gereja, toh bertuhan tidak harus melalui perantara, sedangkan di komunitas muslim tidak ada otoritas seperti itu, sehingga ketika ingin mendobrak pun, meraka tidak memiliki lawan yang nyata.
Selamat hari spesial episode ke 300 kawand
ruclips.net/video/tSO4ciZwlnY/видео.html....................................
ruclips.net/video/tSO4ciZwlnY/видео.html.............................................
Al Quran malah menuntut orang yg "percaya saja" untuk berpikir, bukan menghentikannya.
percya dulu, ikuto dulu!
14:47 detail"nya bagus sekali
Jika ahli agama tidak tau jawaban...mereka akan sebut Rahasia Tuhan atau Sanksi Neraka.
Pada akhirnya satu persatu...rahasia bumi dan manusia terkuak.
Makanya Conversation Of God, daniel walss bilang , jika kita setiap pribadi adalah Tuhan tersebut.
Kita adalah satu....apapun agama anda.
15:21
Ini baru seni
-kaisar hirohito
Idungnya ganti terong jd Squidward
Gimana ceritanya bisa nyambung ke kaisar Hirohito 🤔
@@ibaysyn wkwkwkwk
"wibu lu, tawuran bos"
- Emperor Hirohito
Seni itu ledakan
-deidara
Jelas banget, seperti yg sering dukatakn guru gembul skeptisme kemudian menghatarkan ke dunia filsafat yg memunculkan ilmu pengtshu. Maka kalo pgn maju (dengan acuan sejarah) kita harus menguatkan tokoh yg senang berpikir, tokoh2 yang berkecimpung di filsafat. Namun, di agam sendiri sebenrnay sudah banyak perintah berpikir orang² nya saja terbuai iming surga neraka, yang sejatinya menurut saya gak usah terlalu dipikirn yng penting kita berbuat baik dan gak melakukan kejahatan (tentu saja kewajibannya juga) tapi tanpa harus selalu memikirkan surga neraka, capek gak akan ada hentinya kalo gak mati. Maka dari itu menghapai surga bisa lewat ilmu pengetahuan karena sebaik² manusia adalah manusia yg bermanfaat
Gugel, tolong bahas masalah perbedaan komentar masyarakat Indonesia menanggapi bencana banjir di China dengan banjir di turki yang sangat berbeda sekali isi komentarnya
Udah di bahas di episode 295,azab untk indonesia ,kbnyakan mayo indo pada sakit
Rakyat muslim indonesia kebanyakan udah terkena konspirasi Amerika & barat, pokoknya yg jelek kena china semua bahkan etnis Tionghoa di Indonesia disamakan dengan RRC hadehh
@@seasonproductionstv disini imigran turunan yaman & Afganistan diagung agungkan, entah keturunan siapa ada darah arabnya ngaku ngaku cucu nabi wkwkwkk
@@shitpostman5150 korban dari pilpres juga,antara kampret dan cebong,karena menurut kampret cebong bisa menang karena di bantu Ama cina😥🤣
@@hendruandarta9972 sekarang kampret udah gaada bang Karena pak Prabowo udah koalisi sama pak Jokowi, sekarang tinggal musuhnya pak Jokowi yaitu hti fpi pengasong khilafuck
Wah, ini baru ceramah. Informatif dan mengajak berpikir
Ceramah agama skg banyak yg justru menyesatkan krn isinya cuma hasutan
Bkan cm hasutan tp pnyesatan cntoh sy prnh liat konten d tiktok ustadz wahabi ceramah kl bumi it datar dan kt d tipu ama nasa d bodoh2in nasa . Dan yg komen mndukung ustadz jga bnyk
Biasanya orang yang fanatik terhadap filsafat akan mendungu dungukan orang lain, sedangkan orang yang fanatik terhadap agama akan mengkafir kafirkan orang lain 😁😁😁
Benar, tapi muncul lagi satu aliran Baru, Saintis, eh adalagi si, Atheist.....
Nampaknya kita harus berdamai dengan orang orang yg berbeda dengan kita....
Logika tidak bisa menjadi patokan kebenaran, kenyataannya logika kita keluar dari apa yg kita ketahui saat ini dan pengalam pengalam yg sdh kita ketahui, logika tidak dapat mencari hal hal yg belum diketahui.
Segala penemuan didapat dari inspirasi/ide, baru dijelaskan sama logika yg sdh ada.
Coba klo Pak Guru diundang ke channel Deddy Corbuzier ato Helmy Yahya mungkin saya akan sangat menikmati orgasme pikiran, selama ini kontennya masi satu arah, pengen liat klo ada benturan ide ato argumen dalam format diskusi (bukan debat).
Mereka atau si barat itu baru mulai "Berani" menjelajah dunia sekitar 500 tahun yg lalu setelah mereka memiliki tongkat sakti yg bisa mengeluarkan api (senapan/senjata). Sisanya adalah zaman kegelapan untuk "mereka", termasuk invasi stress mongolia & kekalahan terus-menerus dalam merebut kota suci. Eropa dahulu wilayahnya sangat kecil (sebelum colombus menemukan "pertama" Kali benua amerika, katanya?) di bandingkan dengan Asia, sehingga mereka rentan untuk di jajah. Apabila face to face sword war dengan lawannya asia/afrika, mereka akan selalu kalah. Lalu mereka berpikir apa yg bisa mengalahkan si pemakan nasi/berice itu (kecepatan otak dalam menangkap dari karbohidrat). Akhirnya mereka berpikir untuk memperbaiki "Gizi" atau apa yg harus mereka konsumsi.
Dan setelah itu mereka mulai Menjelajah, Mengklaim, Merubah, Membumi hanguskan semua tulisan catatan sejarah di seluruh peradaban manusia di dunia. Dari semua rencana yg boleh di bilang licik itu, apakah mungkin di sebabkan karena "balas dendam" atau mungkin ketakutan akan kebangkitan sejarah kembali?
(Padahal isi pikiran kita sih sekarang biasa2 aja yak (kalau "mereka" ingin tau!) yg penting itu damai n santuy)
#berpikirlogic
Negara lain sudah menyingkirkan agama dari sains, indonesia masih asik mencocokkan agama ke sains dgn cocokloginya,,, padahal tuhan telah mati dibunuh manusia itu sendiri,,,
Sotoyy lu, Nuk
Tuhan apa yg mati dibunuh manusia?
Yang Anda sampaikan mengarah ke "Masyarakat-nya" (Masyarakat Indonesia)....
Kalau "Negara" Indonesia sih dasarnya sudah menegakan SEKULARISME, jadi kurikulum Science di Indonesia udah standard Internasional.... Enggak ada unsur mistisisme Agama-nya sama sekali....
Tuhan yahweh
Iya, jaman sekarang ada istilah "mabuk agama", yaitu terlalu berlebihan dalam mendalami ilmu agama
Apapun hal2 yang sudah terjadi dan ada di dunia nyata, selalu di kait2kan dengan agama secara terang2an
Jangan marah2 dulu, ini pendapat saya. Mungkin pendapat anda berbeda
guru gembul saya salah satu fans, & tiap kali ada video baru meski saya simak.
saya ingin request sejarah peradaban islam, sampai kemundurannya dong, agar sebagai cerminan bersama, unt maju lebih baik.
udah baraya setidaknya di dua eps cek di playlist islam
Pak Guru, boleh ndak kalo bahas qurban secara filsafat? Tema-nya, 'Apakah logis jika kita membunuh mahkluk hidup untuk menyenangkan Tuhan?'
Qurban kan bukan tumbal, hewan qurban jg kan diberikan ato disedekahkan kepada orang2 yg membutuhkan ato berhak menerimanya. & berqurban jg bagi org2 yg mampu berqurban aja. Ky nya cuma sesimpel itu, ga usah dipusingin
Sebenarnya Tuhan tidak butuh disenangkan dengan amalan anda. Justru anda yang akan mendapatkan pahala dan kesenangan atas berkurban dengan tujuan berbagai dan shodaqoh dengan ikhlas.
Btw mampir gw bikin animasi godzilla
@@elazhmy7540 namanya juga berfilsafat pak.
@@Baipro bener juga. Kan Tuhan tidak punya emosi, buat apa menyenangkan Tuhan?
Menurut saya "TUHAN" memberikan perintah agar kita berkurban boleh jadi untuk "menormalkan" kesempatan bagi mereka yg tidak mampu untuk memakan daging dan juga memutar ekonomi para peternak. Jika kita lihat hikmah atau rantai reaksi yg diakibatkan oleh qurban memberikan hasil yang positif.
Agama terdiri dari Iman dan Bukti. Kadang butuh percaya, kadang butuh bukti. Sementara filsafat hanya bisa pembuktian saja, baik empiris maupun teoritis. Filsafat tidak bisa di ranah kepercayaan.
Jadi ga usah diperdebatkan.
Agama gk butuh mikir gk butuh bukti
Tpi cuma butuh percaya doang
@@mabaofficial8520 Quran meminta manusia untuk mengingat, berpikir dan berakal. Ga tau deh kalo yg lain.
@@kampretmemanggila8649 sekarang lu pikir disuruh nyembelih anak sendiri cuma buat nyenengin tuhan lngsng iya2 aja tanpa mikir
Untung kaga jadi awowkwo kalo jadi mah suram
disisi lain alquran menuntut manusia untuk berpikir dan berilmu, dari sini juga muslim jaman dulu berjaya karena menjunjung tinggi ilmu pengetahuan. muslim sekarang malah ada ustadz jail yg mengatakan "ini ilmu dunia dan ini ilmu akhirat"
13:22 maaf guru jangan pake Creative N Word dong pake nya orang kulit Hitam aja soalnya agak kasar itu istilah sama seperti Creative K Words dan C Words yang di buat buat sekarang sama orang Indonesia
Nigga lebih cocok
Canda
@@RONDERIX frontal
N Word (Negro) sama C Word (Cina) sebenarnya biasa aja... Jadi terkesan Negatif karena Stigma Negatif yang dibuat...
Selayaknya kaum Fundamentalis Inslam yang membuat STIGMA Negatif dengan kata "Kafir".... Padahal di Negara-negara maju seperti Eropa orang-orang Kafirnya jauh lebih cerdas & beradab; ketimbang orang-orang yang ngaku-ngaku Islam/ bukan Kafir (umumnya Imigran) yang umumnya pada terbelakang.... Elon Musk yang Kafir aja bisa buat SpaceX & Tesla....
Toh memang Indonesia dasarnya menggunakan kata "Negro", yang merupakan serapan kata dari bahasa Portugis....
@@dionbenandito2025 @Dion Benandito analogi yg ngawur😁
fyi, kufur/kafir menurut alquran dan seluruh orang islam itu menutup/cover diri dari kebenaran ISLAM alias tidak mau menerima islam bukan tidak mau terima teknologi😅. Kok larinya jadi ke pembuatan spaceX dan mobil tesla?? WTF😁
Sehat Selalu pak Guru Ilmu yang bermanfaat adalah amal yang tidak akan putus
3:34 mereka bukan terinspirasi dari Yunani, mereka terinspirasi dari The Satanic of Cocky Darkness hahah
ruclips.net/video/tSO4ciZwlnY/видео.html.............................................
Cocky akwokwkwo
WKWKWKWKWKWKKW, paman Coky :v
Coki dari mana?
@@cap9719 Dari Goa buah hantu
Wuiih udah episode 300 aja guru.
Bdw selamat udah kembali kumpul bersama keluarga besar. Semoga tetap di beri kesehatan. Amiin.
pak guru bahas sabda nabi Muhammad SAW yang "umur umatku tidak akan kurang dari 1400thn dan juga tidak akan lebih dari 1400thn
Up
Apapun yang tidak bisa dijelaskan/diketahui manusia selalu dikaitkan kepada Tuhan. Mungkin, manusia selalu menyembah apa yang tidak diketahuinya
Filsafat ada dalam agama dan agama ada dalam filsafat kenapa harus di adu domba? Trending twitter makin absurd.
Ada ustad2 tertentu yang mengharamkan filsafat, bahan qaf chanel kemarin membahas filsafat haram
😂
Sejak kapan ilmu filsafat ada dalam agama?
Baca buku filsafat islam gih banyak! Tinggal beli di toko-toko buku banyak yang jual, terlebih pemikiran mengenai filsafat itu haram coba baca yang lebih banyak lagi! filsafat itu bukan cuman bisa di definisikan oleh satu orang! Ia merupakan pemikiran dan pemikiran-pemikiran tersebut yang menghasilkan abstraksi yang sangat luas! Saya tidak beranggapan filsafat haram karena saya mempelajari itu sebagai ilmu pengetahuan, filsafat itu bukan agama! FILSAFAT ITU ILMU PENGETAHUAN! Jika anda belum bisa berdamai atau belum bisa memahami konteks yang saya berikan, silahkan anda belajar lagi, jika tidak mau atau malas, silahkan belajar ilmu-ilmu lain di falkutas lain jangan hanya administrasi atau akuntansi saja! (Jangan belajar disatu tempat, dan guru itu saja!)
@@adityaady9126 🤣🤣
Makanya Gereja Katholik sempat menolah teori Heliosentis dari Gali Leo, karena masih dalam penyelidikan bahkan berpulu2 tahun.
Bukal asal percaya lalu sok jago2 lalu bilang Haram sana sini.
Pak undang lagi pak kasmirh
Smoga bnyk dari kita yg jd agen2 sperti yg GG sbutkn diakhir...
Dedek nya *L* sudah dibawa pulang ? ^ω^ , gemes , kurang lama intronya :'
Timbulnya guru gembul membuktikan umat islam banyak yg mabuk Agama, Gila Agama dan menyembah Agama.Mari kita umat islam nusantara perbaiki marwah islam...jgn ada yg spt di atas....saling manusiakan manusia dan hargai adat budaya.
Wah, kolab sm pemuda tersesat sepertinya menarik pak guru
Konflik antara agama dg sains. Kek di anime toaru majutsu no index dg sisi agama diwakilkan dari kristen (universal, Anglikan, ortodoks Rusia) dan sains kota akademi
selamat eps 300ny pak ...
Alangkah memudahkan untuk mencari di perpustakaan, andai list literaturnya ditulis di deskripsi vidio. Kami tidak ingin terlewat di menit keberapa rekomendasi literaturnya pak guru
17:43 wah ga sadar sudah kelar
Assalamu'alaikum
Kdang aneh semkin tekun orang mendalam i agama.maka semkin sempit memandang pengetahuan yg ada di dunia ini
Mohon maaf bapak. Sensor thumbnailnya krg besar. Dikarenakan aurat laki2 dari pusar hingga lutut. Terimakasih pak.
ruclips.net/video/tSO4ciZwlnY/видео.html.............................................
Gak papa kan penonton pak Gg rata^ 17+ gak akan ada bocil.
Guru gembul memang cerdas salut sama wawasan nya
3:25 pemuda tersesat quotes moment
Paman coki sangat bahagia denga quote ini
@@rosiekittymania3427 sangat sangat sangat sangat sangat bangga
Sepertinya paman coki adalah sodara jauh dari Guru gembul...sama sama cendekiawan..
Tiktokin
Setuju
Ada banyak tema yg bisa mendukung buat tema perubahan.
Perubahan dimulai dari dalam dan lanjut ke luar !!
Mantab Pa guru
Sy baru ketemu channel ini, Masyaallah bagus sekali, cocok dng passion saya 🌿, syukran pak guru.
Taiwan hadir pak Guru Gembul
Nah, ini dia pak, saya menangkap maksud berhati2 dalam berfilsafat di sini tidak mutlak, bukan berarti tidak boleh sama sekali.
Tapi sangat ditekankan untuk berhati2 (dibold dan digaris bawahi..hehe), karena jika dalam filsafat ilmu pengetahuan kita menganut paham bahwa suatu kebenaran adalah sesuatu yg harus bisa dibuktikan dan bisa dikonfirmasi, maka kebenaran di setiap zaman akan berbeda, jaman sekarang benar bisa dibuktikan bahwa epilepsi disebabkan karena adanya gangguan kelistrikan di otak, bisa dibuktikan dengan EEG, tapi di jaman EEG belum ada, kesimpulan bahwa epilepsi disebabkan adanya gangguan kelistrikan di otak tidak bisa dibenarkan, karena tidak ada teknologi yg bisa membuktikan dan mengkonfirmasi.
Selama teknologi di jaman tsb belum bisa membuktikan logika dalil, maka dalil sifatnya menjadi doktrin, dalam hal ini logika filsafat akan berisiko dalam menggoyahkan keimanan.
Ini yg dulu sempat menggoyahkan saya, saya sempat berpikir bahwa tidak adil karena ditakdirkan untuk hidup di jaman di mana nabi sudah wafat, karena dengan demikian saya tidak bisa bertemu dengan mukjizat2 beliau yg bisa membuat saya menemukan kebenaran ttg agama, tapi kemudian, saya menemukan kebenaran itu justru dalam science. Banyak sekali saya temukan perkataan nabi dengan pemilihan kalimat yg sangat mudah dipahami oleh orang awam teknologi di jamannya, namun bila disandingkan dengan teknologi saat ini, kalimat yg beliau utarakan sangat2 relevan dan sinkron dengan ilmu pengetahuan yg ada saat ini, dengan makna yg sangat dalam, salah satunya ttg luasnya alam semesta, kadar oksigen di ketinggian, kecepatan buraq yg melebihi kecepatan cahaya (bahkn lebih dari itu), jumlah sendi manusia, saraf sensorik ada di kulit, dan banyak lagi...
Semua betul2 terbukti
Dalam hal ini , pernyataan atheis mengenai science dan agama tidak akan bertemu betul2 dapat dibantah.
Tapi saya juga tidak bisa menafikan bahwa agama adalah doktrin
Karena secara keimanan islam, saya percaya bahwa seumur hidup manusia hingga akhir zaman tidak akan ada yg bisa membuktikan dan mengkonfirmasi wujud Allah, karena janji Allah wujudnya hanya akan dapat dilihat di surga.
Jadi beriman kepada Allah adalah murni doktrin, doktrin yg datang dari orang yg saya percaya karena perkataannya pada 1400an tahun yg lalu dapat dibuktikan melalui logika science oleh teknologi saat ini.
Wallahu'alam
Guru gembul keren banget. Berani mengangkat topik ini tp cara penyampaianya tidak membuat orng indonesia ngamuk.
Kadang sudah secantik itu penyampaiannya tapi mereka masih ngamuk 😂
FILSAFAT ADALAH INDUK SEMUA ILMU PENGETAHUAN YANG BERTUJUAN MENCARI JAWABAN TERHADAP PROSES YANG MELATAR BELAKANGI ATAU YANG BERKAITAN DENGAN KEHIDUPAN MANUSIA ...
Terimakasih