Accumulator parking low performance kemungkinan mas karena Tekanan nitrogen yang berada di accumulator parking berkurang akibat kebocoran. Untuk ngeceknya performance dari accumulator, silahkan running unit kurang lebih 2 menit sampai indikator brake pressure pada monitor mati. Setelah itu matikan engine. On kan kembali, injak service brake beberapa kali... Ketika diinjak pressure accumulator 4 kali sudah nyala berarti accumulator bermasalah, coba cek pressure nitrogen pada accumulator,
Penyebab nya bisa juga dari selenoid parking brake nya mas, posisi jammed, sehingga walaupun sudah direlease masih posisi parking. Coba cek pressure pada line parkingnya, apakah ada tekanan ketika switch parking posisi release.
Kalo untuk 785 seperti aman mas, karena beda kontruksi dengan 465. Jika 465 dia menggunakan caliper brake untuk bagian depannya, sehingga ketika kita menggunakan brake service akan berdampak panas yang berlebih pada seal caliper yang akan mempercepat kebocoran seal tersebut. Untuk 785 sudah menggunakan disc dan plate sama dengan dibagian belakang yang menggunakan pendingin oli, sehingga cenderung lebih aman.
pak misal kan brake di injak , tapi belum sampai cut in.. masih 17 mpa .. apakah pressure nya konstan di 17mpa, apa ngisi ke accumulator lagi sampai 20mpa untuk cut out nya
Harusnya masih konstan Pak, di 17 MPa, karena di ACV ( Accumulator Charge Valve )nya sudah di setting demikian. Dari Accumulator ada sensing line oli yang menuju ke ACV. Sensing ini yang mengatur cut in dan cut off nya.
Klo parking brake cant release pada unit 785-7, caution lamp parking brake nyala terus, pressure switch udah baru tapi blm sembuh
Accumulator parking low performance kemungkinan mas karena Tekanan nitrogen yang berada di accumulator parking berkurang akibat kebocoran. Untuk ngeceknya performance dari accumulator, silahkan running unit kurang lebih 2 menit sampai indikator brake pressure pada monitor mati. Setelah itu matikan engine. On kan kembali, injak service brake beberapa kali... Ketika diinjak pressure accumulator 4 kali sudah nyala berarti accumulator bermasalah, coba cek pressure nitrogen pada accumulator,
Penyebab nya bisa juga dari selenoid parking brake nya mas, posisi jammed, sehingga walaupun sudah direlease masih posisi parking. Coba cek pressure pada line parkingnya, apakah ada tekanan ketika switch parking posisi release.
Kira2 ada kerusakan komponen apa saja ndan jika menggunakan service brake secara terus-menerus di atas kecepatan 10 km/jam pada HD785-7
Kalo untuk 785 seperti aman mas, karena beda kontruksi dengan 465. Jika 465 dia menggunakan caliper brake untuk bagian depannya, sehingga ketika kita menggunakan brake service akan berdampak panas yang berlebih pada seal caliper yang akan mempercepat kebocoran seal tersebut. Untuk 785 sudah menggunakan disc dan plate sama dengan dibagian belakang yang menggunakan pendingin oli, sehingga cenderung lebih aman.
yang menyebabkan pressure turun ke 100 kg setelah melawati foot brake valve apa banh
Mungkin dari pembukaan footbrake valve nya, semakin pembukaannya besar semakin besar pula pressurenya. Jadi tergantung injakan pedal brake.
@@trinuryanto7689 terima kasih pak ilmunya
@@trinuryanto7689 Salam alat berat .
Sami-sami
pak misal kan brake di injak , tapi belum sampai cut in.. masih 17 mpa .. apakah pressure nya konstan di 17mpa, apa ngisi ke accumulator lagi sampai 20mpa untuk cut out nya
Harusnya masih konstan Pak, di 17 MPa, karena di ACV ( Accumulator Charge Valve )nya sudah di setting demikian. Dari Accumulator ada sensing line oli yang menuju ke ACV. Sensing ini yang mengatur cut in dan cut off nya.
Bahas Yang 785
Oke mas, segera... 785 itu hampir sama dengan 465, beda lokasinya saja dan jumlahnya, secara sistem overall hampir sama lah.