Setelah nonton ini aku sadar. Kalau kita temenan sama laki-laki, kita masih punya boundaries. But, kalau kita punya pacar, belum tentu kita masih bisa menjaga boundaries kita.
KAK!! dulu aku juga sangat memegang idealis ini, tapi sejak beranjak umur 15-16 tahun aku tertarik untuk mencobanya (pacaran dan hal-hal romantika lainnya), pada akhirnya aku kembali ke pemikiranku yang seperti dulu, yaitu seperti yang di video kakak ini thanks to reminding me
subscribe baru Finally find the same person Saya seorang anti cinta. Saya menanamkan dogma 1. Tidak percaya cinta ada 2. Percaya tidak ada cinta 3. Tidak ada yang berhubungan dengan cinta Cinta tidak pernah ada, dan tidak pernah nyata Yeah...."old fashion" very rare. Tapi kukuhkan standing ini, biasanya ini cenderung konservatif. Konservatif sekarang makin tergerus, salah satu jawaban yg tidak bisa dijawab bagusnya bilang " i don't know, thank you". Dan seorang liberal yg mengekplorasi soal kebebasan dapat mengekploitasi perasaan/ekspresi orang lain dan sendiri
Thanks kak perspektifnya, keren bangettt berasa lagi ngobrol face to face dan yes aku banyak setuju dengan apa yang kakak sampaikan! ✨ Menjawab dari pertanyaan itu ya menurut aku karena mereka tuh masih belum bener2 selesai dan tau apa yang mereka mau, most of them secara ga sadar berpikir kalau dengan mereka ada pasangan maka mereka bisa bahagia. Padahal kan bahagia perlu kita ciptakan sendiri terlebih dahulu kan kak, kita ga boleh menggantungkan kebahagiaan kita ke orang lain even though itu ke pasangan. Maka dari itu waktu broke up mereka berasa dirinya tuh hilang kak, mereka merasa butuh orang lain untuk "memenuhi" kekosongan diri mereka, and yah akhirnya cari orang lagi terus begitu berulang. I think itu bakal jadi toxic sih kalau mereka ga segera "sadar", walau mungkin menurut mereka aman-aman aja merasa dicintai something like that tapi jauh di dalam dirinya ada sosok yang perlu "disembuhkan". Same as you kak, aku juga remaja umur kita sama dan aku juga ga punya mantan wich is ga pernah pacaran. Sama juga seperti yang pernah kakak bilang walaupun aku ga pernah pacaran tapi aku observasi. Aku banyak kak melihat terutama teman dan lingkungan sekitarku tuh rasanya mereka menjadikan pacar mereka the center of themself gitu. Literally "dunia" mereka. Itu menurutku justru bikin mereka ya itu tadi ga kenal diri sendiri, terus juga secara ga sadar menganggap remeh cinta, apalagi di umur kita yang masih remaja ini kan masih labil gitu ya. Mungkin emang ga semua tapi ga sedikit yang kayak gitu. Itu sih kak kalo dari pendapatku Makasih yaa kak sudah membuat video ini, seneng rasanya ketika nemuin orang yang punya pandangan sama kayak aku hihi. Aku udah tau dan follow lumayan lama tapi belakangan ini baru liatin video kakak, sukaaa berasa punya temen sepandangan yang memotivasi💗 keep on going, sukses selalu🌸🦋
Yeayyy kak firlyn uploaddd🤩 belakangan ini aku rewatch teruss video-video lama kakak, beberapa tahun belakangan aku jg stress berat tp semenjak aku nonton video-video kamu aku yakin aku pun bisa bangkit kyk kakak, terimakasih ya kak udah memotivasi aku dan mungkin orang lain jg❤ aku penunggu setia kakak upload pokoknyaaa
Menurut gua jika kalo diri kita mau menemukan seseorang yang serius dalam percintaan mending kita sadari terlebih dahulu...karena jangan prioritas kan wanita/laki-laki itu paling pertama dalam hidup kita, kita harus pahami dalam diri kita sendiri jika kita memprioritaskan pasangan hidup adalah utama maka kita salah selama ini untuk mencari Seseorang yang kita mau dan kalau kita berfikir sebaliknya maka serius secara matang karena mereka berfikir masa depan lebih utama di timbang kebahagiaan yang sementara
Gua bukan psikolog maupun pintar dalam percintaan gua hanya memahami hal sedikit dalam dunia ini dan jika ada salah kata yang saya sampaikan tolong bisa di benerin
Gua cuman seseorang laki laki lugu tidak pandai untuk memahami wanita gua sering ditolak dalam hidup 11kali gara gara kurang keren/asik di pandang mereka
Thank you for sharing this interesting topic that i also think bout it few times, i mostly agree with you- love isn't just a play thing yang bisa gonta ganti sana sini se-enaknya and heard or saying "ILY" can make a big assumption to us thinking is it really love? or other? but how do we find it in this mess world with untangled string of madness that you can find it almost in any corner of the street or knowing that is the actual LOVE. For me the definition of love is two souls collided to each other creating reaction's that can be beneficial to others and around them, in this case it's not 1+1=2 but instead 1+1=1 means that transcends separateness so that it's one at play as two, it's really not from attachment or need but from the full cup of ours, but of course yes we have needs but again it's not from there. I'm pretty aware too this days youth like us- lower or higher generation mostly their relationship based by needs (like you mentioned) well we already see that from few people like from our closes one- the beginning and the end. Most of the relationship fail because of "fall out of love" and my opinion is that the shock of love, the initial infatuation, is something that you fall out of, but at that point, it's a matter of choosing to continue. When the relationship is no longer about the initial thrill, there's room to grow together and grow as your own people. we're not joined at the hip all the time anymore, but we become a rock in each others lives, a sense of stability. We don't always fall out of love. Sometimes, we do, of course, but choosing each other after that initial thrill fades is what leads to a greater sense of companionship, love, and intimacy. And to think that people to ACTUALLY fail to love it come to many variable, kayak kita masih remaja yang labil, masih belum tau harus apa, masih membenci banyak hal, dan lain-lain yang membuat mereka belum mengerti tentang apa itu cinta dan harus ngapain dengan cinta itu sendiri. And they who broke off the relationship will talk shit bout their ex to other, especially when it's fresh hot from the oven. I think the reason why is to vent the emotion that we have to helps processing the reason's or thought's eventually they will understand it's bout compatibility. In my opinion the compatibility that we talking of is bout the level of understanding, rough example, you want to climb a mountain you want to go fully to the top but the other don't because they didn't see that meaning or reason why to climb a mount like you do or they see other mountain seems greener lol. I think to find love or someone to be love with is just keep search it and play smart, it's like when you play poker you dont know if the card on the table good for you but still you gotta keep playing and spend your time or money, but again play smart so you dont to lose yourself to it. Also i see people can be tired or feel useless when find someone romantically, of course when you tired you can take a break- what i mean is the person who see every chances that they have they just turn it down, like they quit every game. When people do that i believe they missing the lesson, and that lesson is to "how to be in relationship". And they can have excuse like "it'll be easy if you find the one" this isn't a Hallmark movie people grow into one, imagine having a perfect card in your hand and you lose the chances to win because you never know who to play. I've been on 2 dates before and it end because of lack understanding of love and i can see it can hurt me and my significant other, my strats for now is just to be friend if i have that kinda feeling or thoughts because being friend there's no attachment like romantic partner does to, or to put it short to have "people come and go" mentality. And if there a person there who i really want to be with i'll kindly ask "would you mind if i want know you better". Sorry for long paragraph lol, i have this thoughts on my mind quite sometime and i think this a good time for me to express it, but what do you think bout my statement and my opinion?
Jika problem kakak itu casual relationship trs kedepannya ketika kakak udh ad di fase untuk mencari pasangan dalam konteks serius, apakah kakak tidak akan berpacaran? Sedangkan, di zaman sekarang orang yg akhirnya menikah berawal dari ketertarikan, latar belakang yg sama, masalah yg mirip, rasa kesepian yg berlebihan (sering terjadi pada anak muda) dan kemudian pacaran karna ngerasa udh sama² cocok. Dalam Islam pun melarang adanya pacaran dan jika ingin serius lebih baik ta'aruf, apakah kakak juga akan melakukan itu? Anyway terima kasih banyak kak sudah memberi perspektif baru tentang pacaran, aku setuju dengan argumen kakak❤❤
nice question! jawabannya adalah i’m not sure yet, meskipun ta’aruf emang dianjurkan di islam, i think i still need to properly know how it works first. dan karena aku emang ga buru-buru soal pernikahan, aku ga maksa diri aku buat langsung prepare semua nya mengenai nyari pasangan yang ke jenjang serius. jadi aku bakal biarin go with the flow dulu aja, tapi 1 hal yang pasti, ta’aruf or not ta’aruf, I will be the one person to choose my future husband, karena aku cuman percaya sama judgement ku terhadap seseorang apalagi inj contextnya ke hubungan yang sangat serius.
kak, i just watched some of your vids, and i know you from insta. i’m so grateful i found you, i was so desperate for affection and always wanting to have a ‘casual relationship’. i always questioning myself “why?” and seems like this vid helps me to open my mind. THANK YOU SO MUCHHHHHH!!!!
setuju, aku sllu bertanya-tanya “ko org mudah bgt menaruh rasa? apa gada pertimbangan?“
pacaran adalah awal dari jatuhnya mimpimu dan prinsip hidupmu
( jika kamu tak dapat menemukan orang yang tepat )
Setelah nonton ini aku sadar. Kalau kita temenan sama laki-laki, kita masih punya boundaries. But, kalau kita punya pacar, belum tentu kita masih bisa menjaga boundaries kita.
KAK!! dulu aku juga sangat memegang idealis ini, tapi sejak beranjak umur 15-16 tahun aku tertarik untuk mencobanya (pacaran dan hal-hal romantika lainnya),
pada akhirnya aku kembali ke pemikiranku yang seperti dulu, yaitu seperti yang di video kakak ini
thanks to reminding me
subscribe baru
Finally find the same person
Saya seorang anti cinta. Saya menanamkan dogma
1. Tidak percaya cinta ada
2. Percaya tidak ada cinta
3. Tidak ada yang berhubungan dengan cinta
Cinta tidak pernah ada, dan tidak pernah nyata
Yeah...."old fashion" very rare. Tapi kukuhkan standing ini, biasanya ini cenderung konservatif. Konservatif sekarang makin tergerus, salah satu jawaban yg tidak bisa dijawab bagusnya bilang " i don't know, thank you". Dan seorang liberal yg mengekplorasi soal kebebasan dapat mengekploitasi perasaan/ekspresi orang lain dan sendiri
Thanks kak perspektifnya, keren bangettt berasa lagi ngobrol face to face dan yes aku banyak setuju dengan apa yang kakak sampaikan! ✨
Menjawab dari pertanyaan itu ya menurut aku karena mereka tuh masih belum bener2 selesai dan tau apa yang mereka mau, most of them secara ga sadar berpikir kalau dengan mereka ada pasangan maka mereka bisa bahagia. Padahal kan bahagia perlu kita ciptakan sendiri terlebih dahulu kan kak, kita ga boleh menggantungkan kebahagiaan kita ke orang lain even though itu ke pasangan. Maka dari itu waktu broke up mereka berasa dirinya tuh hilang kak, mereka merasa butuh orang lain untuk "memenuhi" kekosongan diri mereka, and yah akhirnya cari orang lagi terus begitu berulang. I think itu bakal jadi toxic sih kalau mereka ga segera "sadar", walau mungkin menurut mereka aman-aman aja merasa dicintai something like that tapi jauh di dalam dirinya ada sosok yang perlu "disembuhkan".
Same as you kak, aku juga remaja umur kita sama dan aku juga ga punya mantan wich is ga pernah pacaran. Sama juga seperti yang pernah kakak bilang walaupun aku ga pernah pacaran tapi aku observasi. Aku banyak kak melihat terutama teman dan lingkungan sekitarku tuh rasanya mereka menjadikan pacar mereka the center of themself gitu. Literally "dunia" mereka. Itu menurutku justru bikin mereka ya itu tadi ga kenal diri sendiri, terus juga secara ga sadar menganggap remeh cinta, apalagi di umur kita yang masih remaja ini kan masih labil gitu ya. Mungkin emang ga semua tapi ga sedikit yang kayak gitu. Itu sih kak kalo dari pendapatku
Makasih yaa kak sudah membuat video ini, seneng rasanya ketika nemuin orang yang punya pandangan sama kayak aku hihi. Aku udah tau dan follow lumayan lama tapi belakangan ini baru liatin video kakak, sukaaa berasa punya temen sepandangan yang memotivasi💗 keep on going, sukses selalu🌸🦋
wow aku ga mikir sampai sana loh maknaya pertanyaan itu ga kunjung bisa ke jawab, makasih ya perspective baru nya!
So, kalo kalian ketemu lawan jenis, tanya aja berapa mantan nya, darisitu dah jelas seberapa bullshit nya dia dalam percintaan
Yes
Yeayyy kak firlyn uploaddd🤩 belakangan ini aku rewatch teruss video-video lama kakak, beberapa tahun belakangan aku jg stress berat tp semenjak aku nonton video-video kamu aku yakin aku pun bisa bangkit kyk kakak, terimakasih ya kak udah memotivasi aku dan mungkin orang lain jg❤ aku penunggu setia kakak upload pokoknyaaa
thank you so muchh for your support & love!❤❤
Menurut gua jika kalo diri kita mau menemukan seseorang yang serius dalam percintaan mending kita sadari terlebih dahulu...karena jangan prioritas kan wanita/laki-laki itu paling pertama dalam hidup kita, kita harus pahami dalam diri kita sendiri jika kita memprioritaskan pasangan hidup adalah utama maka kita salah selama ini untuk mencari
Seseorang yang kita mau dan kalau kita berfikir sebaliknya maka serius secara matang karena mereka berfikir masa depan lebih utama di timbang kebahagiaan yang sementara
Gua bukan psikolog maupun pintar dalam percintaan gua hanya memahami hal sedikit dalam dunia ini dan jika ada salah kata yang saya sampaikan tolong bisa di benerin
Gua cuman seseorang laki laki lugu tidak pandai untuk memahami wanita gua sering ditolak dalam hidup 11kali gara gara kurang keren/asik di pandang mereka
Thank you for sharing this interesting topic that i also think bout it few times, i mostly agree with you- love isn't just a play thing yang bisa gonta ganti sana sini se-enaknya and heard or saying "ILY" can make a big assumption to us thinking is it really love? or other? but how do we find it in this mess world with untangled string of madness that you can find it almost in any corner of the street or knowing that is the actual LOVE. For me the definition of love is two souls collided to each other creating reaction's that can be beneficial to others and around them, in this case it's not 1+1=2 but instead 1+1=1 means that transcends separateness so that it's one at play as two, it's really not from attachment or need but from the full cup of ours, but of course yes we have needs but again it's not from there.
I'm pretty aware too this days youth like us- lower or higher generation mostly their relationship based by needs (like you mentioned) well we already see that from few people like from our closes one- the beginning and the end. Most of the relationship fail because of "fall out of love" and my opinion is that the shock of love, the initial infatuation, is something that you fall out of, but at that point, it's a matter of choosing to continue. When the relationship is no longer about the initial thrill, there's room to grow together and grow as your own people. we're not joined at the hip all the time anymore, but we become a rock in each others lives, a sense of stability. We don't always fall out of love. Sometimes, we do, of course, but choosing each other after that initial thrill fades is what leads to a greater sense of companionship, love, and intimacy. And to think that people to ACTUALLY fail to love it come to many variable, kayak kita masih remaja yang labil, masih belum tau harus apa, masih membenci banyak hal, dan lain-lain yang membuat mereka belum mengerti tentang apa itu cinta dan harus ngapain dengan cinta itu sendiri.
And they who broke off the relationship will talk shit bout their ex to other, especially when it's fresh hot from the oven. I think the reason why is to vent the emotion that we have to helps processing the reason's or thought's eventually they will understand it's bout compatibility. In my opinion the compatibility that we talking of is bout the level of understanding, rough example, you want to climb a mountain you want to go fully to the top but the other don't because they didn't see that meaning or reason why to climb a mount like you do or they see other mountain seems greener lol.
I think to find love or someone to be love with is just keep search it and play smart, it's like when you play poker you dont know if the card on the table good for you but still you gotta keep playing and spend your time or money, but again play smart so you dont to lose yourself to it. Also i see people can be tired or feel useless when find someone romantically, of course when you tired you can take a break- what i mean is the person who see every chances that they have they just turn it down, like they quit every game. When people do that i believe they missing the lesson, and that lesson is to "how to be in relationship". And they can have excuse like "it'll be easy if you find the one" this isn't a Hallmark movie people grow into one, imagine having a perfect card in your hand and you lose the chances to win because you never know who to play.
I've been on 2 dates before and it end because of lack understanding of love and i can see it can hurt me and my significant other, my strats for now is just to be friend if i have that kinda feeling or thoughts because being friend there's no attachment like romantic partner does to, or to put it short to have "people come and go" mentality. And if there a person there who i really want to be with i'll kindly ask "would you mind if i want know you better".
Sorry for long paragraph lol, i have this thoughts on my mind quite sometime and i think this a good time for me to express it, but what do you think bout my statement and my opinion?
Jika problem kakak itu casual relationship trs kedepannya ketika kakak udh ad di fase untuk mencari pasangan dalam konteks serius, apakah kakak tidak akan berpacaran?
Sedangkan, di zaman sekarang orang yg akhirnya menikah berawal dari ketertarikan, latar belakang yg sama, masalah yg mirip, rasa kesepian yg berlebihan (sering terjadi pada anak muda) dan kemudian pacaran karna ngerasa udh sama² cocok. Dalam Islam pun melarang adanya pacaran dan jika ingin serius lebih baik ta'aruf, apakah kakak juga akan melakukan itu?
Anyway terima kasih banyak kak sudah memberi perspektif baru tentang pacaran, aku setuju dengan argumen kakak❤❤
nice question! jawabannya adalah i’m not sure yet, meskipun ta’aruf emang dianjurkan di islam, i think i still need to properly know how it works first. dan karena aku emang ga buru-buru soal pernikahan, aku ga maksa diri aku buat langsung prepare semua nya mengenai nyari pasangan yang ke jenjang serius. jadi aku bakal biarin go with the flow dulu aja, tapi 1 hal yang pasti, ta’aruf or not ta’aruf, I will be the one person to choose my future husband, karena aku cuman percaya sama judgement ku terhadap seseorang apalagi inj contextnya ke hubungan yang sangat serius.
I agree !!🎉❤
Keren, bikin aku kebuka lagi pikirannya, thankyou❤
seandainya yang deketin tampang kek jefri nichol plus bawa mobil BMW Serie 5, plus karakter lover boy. terpana sudah wkwkwk
Jefri Nichol auranya Aja bad boy bgt
kak, i just watched some of your vids, and i know you from insta. i’m so grateful i found you, i was so desperate for affection and always wanting to have a ‘casual relationship’. i always questioning myself “why?” and seems like this vid helps me to open my mind. THANK YOU SO MUCHHHHHH!!!!