pak izin bertanya berarti konsentrasi yg kita ambil sewaktu menjadi mahasiswa tidak terlalu berpengaruh kita jadi apanya nanti sewaktu lulus dari perkuliahan? dan kita tetap lulus dengan gelar S.H. tanpa dibedakan dari konsentrasi yg kita ambil?
Mas izin bertanya, saya inginnya sebenar ambil perdata, tp sudah terlanjur ambil HTN di S1, secara pemahaman dari awal saya memang lebih memahami HTN, tp secara pembelajaran saya kurang menaruh minat di HTN ini, menurut saya HTN ini tidak terlalu spesifik bahkan bebrapa jurusan ilmu sosial pun juga mempelajarinya, bisa di bilang orang yang bukan basic hukum pun sudah byk yg mengetahui, cuma secara minat saya lebih minat perdata/Pidana alasan saya dua konsentrasi ini sangat berhubungan langsung dgn masyarakat. Jika di S2 nanti saya mengambil Perdata atau Pidana dengan S1 HTN apakah kira2 itu dapat mempengaruhi karir saya kedepannya mengingat konsentrasi S1 dan S2 nya yg berbeda? saya ingin mengajar jadi Dosen Hukum, apakah itu berpengaruh thd kepakaran seorang dosen nantinya? Apakah hal tersebut dapat jadi penghalang?, mohon masukannya sekiranya juga punya pegalaman terkait ini. Terima kasih
Terim kasih responnya, jika masnya berminat untuk jadi dosen biasanya yang dipakai adalah peminatan terakhir, saat S2 misalnya. Mengapa demikian karena S1 dan S2 bahkan sampai S3 rumpunnya sama yaitu Hukum. Banyak contoh rekan sejawat S1 HTN S2 ny kenotariatan sekarang dosen di bagian hukum bisnis. Ada juga yang S1 pidana S2 kenotariatan sekarang dosen pidana, pun rekan sejawat lainnya S1 Hukum Internasional S2 HTN sekarang dosen HTN. Dari contoh2 yang saya sampaikan sejauh ini tidak ada masalah dengan karir dosennya. Semoga tetap semangat untuk berproses di dunia pendidikan, semoga jawabannya berkenan 🙏
Sangat mungkin sekali, ada alumni kami yg anak pemerintahan sekarang jd jaksa, pun alumni hukum bisnis skrg jd jaksa juga ada, bahkan yg alumni hukum pidana sekarang jd notaris. Konsentrasi murni peminatan ya, tidak terkait bidnag pekerjaan, semoga berkenan 🙏
Persis dengan yg saya alamin saat ini, mempunyai 2 pilihan konsentrasi, yaitu pidana dan perdata, namun di perdata ada 1 kelemahan di mengenai pembahasan ilmu waris, ingin fokus ke pidana, namun planning ke depan ingin menjadi seorang notaris, gimana pak apakah bisa S1 hukum nya konsentrasi di pidana namun planning ke depan nya ingin menjadi seorang notaris 🥺
Sangat bisa ini dulu mahasiswa saya konsentrasi pidana sekarang sudah menjadi PPAT dan berproses menuju notaris. Bisa disimak di link ini ruclips.net/video/6LmfpCy_zIg/видео.html
Sebagaimana di sampaikan, peminatan hanyalah peminatan, beberapa mahasiswa yang saya jumpai dengan peminatan yang berbeda-beda saat ini menjadi hakim, ada yang pidana, hukum bisnis, pemerintahan, yang penting saat ujian calon hakimnya lolos 😁, ikuti mana yg paling disukai, semoga berkenan 🥳
Bang mau tanya. Apakah konsentrasi hukum tersebut perlu kita pertimbangkan juga dari segi judul skripsi apa yang akan kita buat? Jika iya bagaimana jika kita sendiri masih blum ada gambaran menganai skripsi. Benarkah jika konstrentrasi yg kita pilih tidak harus sesuai dengan skripsi yg akan kita buat nanti. Tapi konstrentasi tersebut juga dapat memudahkan proses membuat skripsi??. Mohon pencerahanya
Jika memang dari awal sudah punya rencana penelitian lebih bagus lagi, dan konsentrasi diarahkan ke penelitian tersebut. Beberapa prodi ilmu hukum ada yang menetapkan konsentrasi pada semester pertengahan ada yang di akhir, sehingga jika ada disemester akhir biasanya sudah ada rencana penelitian.
Bang izin bertanya ya, saya lg bingung pengen kuliah ilmu politik atau jurusan hukum? Mohon saran bang, kira2 nanti kedepannya yg lbh bermanfaat buat aku ataupun masyarakat dan lbh bagus prospek kerja kedepannya apa ya bang, antara politik atau ambil hukum? Terimakasih, mohon jawababnnya bang🙏
Wah luar biasa pilihannya, keduanya jurusan yang keren. Jika boleh saya sarankan, kuliah apapun jurusannya pasti bermanfaat buat banyak orang asalkan kita kuliahnya bener. Apa maksudnya kuliah bener?kuliahnya dihayati prosesnya, bukan sekedar pengen dapat nilai bagus tapi dipahami ilmunya dengan baik agar dapat diterapkan saat lulus nanti. Soal pekerjaan, semua prospeknya bagus tergantung kita, semoga berkenan 🥳
Kak izin bertanya ada beberapa mahasiswa yg mau jadi corporate lawyer jadi itu apa sih kak , dan kita nanti nya kerja dimana serta apa konsentrasi hukum yg di ambil untuk menjadi corporate lawyer trmksh 🙏🙏🙏
Corporate lawyer atau pengacara perusahaan pada umumnya bekerja terkait dgn kegiatan yang dilakukan korporasi. Corporate lawyer umumnya tidak bersidang di pengadilan namun memberikan aspek hukum pada perjanjian yg dilakukan korporasi, telaah dokumen2 legal perusahaan dll. Tentunya corporate lawyer harus memahami betul hukum2 perusahaan, kepailitan, hak cipta dll. Konsentrasi hukum bisnis bisa menjadi pertimbangan utama, IMHO ya, semoga berkenan 🥳
Dibeberapa tempat dahulu dianggap sama, akan tetapi saat ini jelas berbeda. Hukum perdata lebih ke arah hukum keluarga dengan dasarnya berasal dari hukum perdata sedangkan hukum bisnis dasarnya dari hukum dagang dengan orientasi pada hukum ekonomi/ perusahaan.
![BLACK BAG - Official Trailer [HD] - Only in Theaters March 14](http://i.ytimg.com/vi/Du0Xp8WX_7I/mqdefault.jpg)
terimakasih banyak pak penjelasannya 🙏
Semoga berkenan 🥳
Makasih banyak Pak, sangat membantu Ilmunyaaa
Semoga berkenan 🥳
Keren luar biasa sangat bermanfaat dan jelas lagi lengkap pembahasannya.
Layak viral ini mah buat tmn2 yg mau kuliah
Terima kasih semoga bermanfaat ya 🥳
Terima kasih pak🙏, dapat pencerahan
Semoga bermanfaat 🥳
Terima kasih om, saya jadi dapat gambaran yang mana yang harus saya pilih
Semoga bermanfaat 🥳
pak izin bertanya berarti konsentrasi yg kita ambil sewaktu menjadi mahasiswa tidak terlalu berpengaruh kita jadi apanya nanti sewaktu lulus dari perkuliahan?
dan kita tetap lulus dengan gelar S.H. tanpa dibedakan dari konsentrasi yg kita ambil?
Tidak berpengaruh mas, banyak contohnya antara konsentrasi dengan bidang pekerjaan sama sekali berbeda, semoga berkenan 🙏
@@PodcastTeEdu terima kasih bapak atas informasinya sangat bermanfaat🙏
semoga berkenan 🙏@@davatubagusrahmat
Mas izin bertanya, saya inginnya sebenar ambil perdata, tp sudah terlanjur ambil HTN di S1, secara pemahaman dari awal saya memang lebih memahami HTN, tp secara pembelajaran saya kurang menaruh minat di HTN ini, menurut saya HTN ini tidak terlalu spesifik bahkan bebrapa jurusan ilmu sosial pun juga mempelajarinya, bisa di bilang orang yang bukan basic hukum pun sudah byk yg mengetahui, cuma secara minat saya lebih minat perdata/Pidana alasan saya dua konsentrasi ini sangat berhubungan langsung dgn masyarakat. Jika di S2 nanti saya mengambil Perdata atau Pidana dengan S1 HTN apakah kira2 itu dapat mempengaruhi karir saya kedepannya mengingat konsentrasi S1 dan S2 nya yg berbeda? saya ingin mengajar jadi Dosen Hukum, apakah itu berpengaruh thd kepakaran seorang dosen nantinya? Apakah hal tersebut dapat jadi penghalang?, mohon masukannya sekiranya juga punya pegalaman terkait ini. Terima kasih
Terim kasih responnya, jika masnya berminat untuk jadi dosen biasanya yang dipakai adalah peminatan terakhir, saat S2 misalnya. Mengapa demikian karena S1 dan S2 bahkan sampai S3 rumpunnya sama yaitu Hukum. Banyak contoh rekan sejawat S1 HTN S2 ny kenotariatan sekarang dosen di bagian hukum bisnis. Ada juga yang S1 pidana S2 kenotariatan sekarang dosen pidana, pun rekan sejawat lainnya S1 Hukum Internasional S2 HTN sekarang dosen HTN. Dari contoh2 yang saya sampaikan sejauh ini tidak ada masalah dengan karir dosennya. Semoga tetap semangat untuk berproses di dunia pendidikan, semoga jawabannya berkenan 🙏
@@PodcastTeEdu terima kasih banyak atas tanggapannya mas, semoga sukses selalu mas.
@@ibnua7115 Semoga berkenan 🙏
pak saya mau tanya saya ambil konsentarsi perdata, apakah mungkin ketika lulus kita bisa masuk ke bagian jaksa ?
Sangat mungkin sekali, ada alumni kami yg anak pemerintahan sekarang jd jaksa, pun alumni hukum bisnis skrg jd jaksa juga ada, bahkan yg alumni hukum pidana sekarang jd notaris. Konsentrasi murni peminatan ya, tidak terkait bidnag pekerjaan, semoga berkenan 🙏
Persis dengan yg saya alamin saat ini, mempunyai 2 pilihan konsentrasi, yaitu pidana dan perdata, namun di perdata ada 1 kelemahan di mengenai pembahasan ilmu waris, ingin fokus ke pidana, namun planning ke depan ingin menjadi seorang notaris, gimana pak apakah bisa S1 hukum nya konsentrasi di pidana namun planning ke depan nya ingin menjadi seorang notaris 🥺
Sangat bisa ini dulu mahasiswa saya konsentrasi pidana sekarang sudah menjadi PPAT dan berproses menuju notaris. Bisa disimak di link ini ruclips.net/video/6LmfpCy_zIg/видео.html
Pak lebih baik milih konsentrasi yg kita sukai apa milih konsentrasi yg dosennya ngajarnya enak?
Yang disukai dong, karena dengan kita sukai maka kita semangat belajarnya 🥳
@@PodcastTeEdu Baik bapak terimakasih. Semoga sems 6 bapak yg ngajar. Hehe
@@fws7340 sampai berjumpa di dunia nyata 🥳
video nya sangat membantu namun Kak sy mau menjadi seorang hakim pengadilan negeri peminatan hukum apa yg sebaiknya sy ambil trmksh
Sebagaimana di sampaikan, peminatan hanyalah peminatan, beberapa mahasiswa yang saya jumpai dengan peminatan yang berbeda-beda saat ini menjadi hakim, ada yang pidana, hukum bisnis, pemerintahan, yang penting saat ujian calon hakimnya lolos 😁, ikuti mana yg paling disukai, semoga berkenan 🥳
@@PodcastTeEdu baik terimakasih banyak kak dgn jawaban nya
Terima kasih banyak Pak, video sangat membantu saya kebetulan saya mahasiswa hukum di semester 4 dan sangat bingung dalam memilih konsentrasi
semoga bermanfaat
Bang kuliah di UT ilmu hukum ada pemilihan konsentrasinya ga bang?
Seingat saya tidak ada 🙏
Topinya donk pak buat give away
Jawab dulu pertanyaan saiah, siapakah nama pembina pramuka smp 2 manokwari?
Gk ad ekstra pramuka disana pak😂
Bang mau tanya. Apakah konsentrasi hukum tersebut perlu kita pertimbangkan juga dari segi judul skripsi apa yang akan kita buat? Jika iya bagaimana jika kita sendiri masih blum ada gambaran menganai skripsi. Benarkah jika konstrentrasi yg kita pilih tidak harus sesuai dengan skripsi yg akan kita buat nanti. Tapi konstrentasi tersebut juga dapat memudahkan proses membuat skripsi??. Mohon pencerahanya
Jika memang dari awal sudah punya rencana penelitian lebih bagus lagi, dan konsentrasi diarahkan ke penelitian tersebut. Beberapa prodi ilmu hukum ada yang menetapkan konsentrasi pada semester pertengahan ada yang di akhir, sehingga jika ada disemester akhir biasanya sudah ada rencana penelitian.
Bang izin bertanya ya, saya lg bingung pengen kuliah ilmu politik atau jurusan hukum?
Mohon saran bang, kira2 nanti kedepannya yg lbh bermanfaat buat aku ataupun masyarakat dan lbh bagus prospek kerja kedepannya apa ya bang, antara politik atau ambil hukum?
Terimakasih, mohon jawababnnya bang🙏
Wah luar biasa pilihannya, keduanya jurusan yang keren. Jika boleh saya sarankan, kuliah apapun jurusannya pasti bermanfaat buat banyak orang asalkan kita kuliahnya bener. Apa maksudnya kuliah bener?kuliahnya dihayati prosesnya, bukan sekedar pengen dapat nilai bagus tapi dipahami ilmunya dengan baik agar dapat diterapkan saat lulus nanti. Soal pekerjaan, semua prospeknya bagus tergantung kita, semoga berkenan 🥳
Kak izin bertanya ada beberapa mahasiswa yg mau jadi corporate lawyer jadi itu apa sih kak , dan kita nanti nya kerja dimana serta apa konsentrasi hukum yg di ambil untuk menjadi corporate lawyer trmksh 🙏🙏🙏
Corporate lawyer atau pengacara perusahaan pada umumnya bekerja terkait dgn kegiatan yang dilakukan korporasi. Corporate lawyer umumnya tidak bersidang di pengadilan namun memberikan aspek hukum pada perjanjian yg dilakukan korporasi, telaah dokumen2 legal perusahaan dll. Tentunya corporate lawyer harus memahami betul hukum2 perusahaan, kepailitan, hak cipta dll. Konsentrasi hukum bisnis bisa menjadi pertimbangan utama, IMHO ya, semoga berkenan 🥳
Mas Konsentrasi Hukum Bisnis dan Konsentrasi Hukum Perdata apakah Sama atau Beda?
Dibeberapa tempat dahulu dianggap sama, akan tetapi saat ini jelas berbeda. Hukum perdata lebih ke arah hukum keluarga dengan dasarnya berasal dari hukum perdata sedangkan hukum bisnis dasarnya dari hukum dagang dengan orientasi pada hukum ekonomi/ perusahaan.
Masa
IMHO ya 🥳