Analisis Psikologi & Agama Soal TikTok | with Habib Husein Jafar.
HTML-код
- Опубликовано: 5 сен 2024
- Ngobrol bareng @jedanulis , Habib Husein Jafar soal #tiktok , #sosialmedia , serta pertarungan NILAI.
So apakah saya sebaiknya #login ?
www.tiktok.com/@hasanaska_ri
www.tiktok.com/@hasanaska_ri
wih ngeri, setelah mendapat pencerahan dari habib ja'far sekarang sudah mulai merabah dunia pertiktokan secara perlahan
masyaallah, berkah dibulan ramadhan bang...
wahahaha, tobat bang hasan XD
saya juga masih ignorance dan ga mau install tiktok si tapi bang,,,
ngakakkkk masssss ee🤣🤣🤣🤣
ini konten sangat bagus. Buat saya, sempat saya terpikir pola pikir seperti habib terkait memutar-mutar perspektif. Saya lulusan psikologi dan saya completely agree with Bang Hasan dan Habib Jafar. Dulu sewaktu SMA saya sering berpikir "kenapa ya orang pintar di dunia ini banyak, tapi mereka memilih untuk diam untuk cari aman. padahal kalo mau usaha hal tersebut bisa jadi berubah dan semakin banyak orang yang pintar dan cerdas"
Saya sendiri pun sering kesal melihat konten-konten tiktok yang berantakan. Sama halnya sedang Bang Hasan saya pun merasa kebanyakan konten tiktok itu pembodohan, dan saya juga setuju terkait "joget2 tp ngasih edukasi" itu pun aku melihatnya aneh, kayak "wtf is this" mending kalo edukasinya bener, tp klo terlalu ekstrim dan salah edukasi? buat orang awam itu berbahaya.
tp klo dibalik cara pandangnya seperti yang Habib ucapkan di atas, saya pun setuju. Memang hal tersebut bisa membantu. Memang ini terkait proporsi gimana caranya kita menggunakan konten menyenangkan untuk meningkatkan dopamin, dan edukasi yang disampaikan. harus sesuai porsinya, dan sepertinya ini juga terkait dengan kemampuan manusia untuk memilah informasi mana yang baik mana yang tidak.
bener juga di atas disebutkan, orang cari edukasi mah ya gak ke tiktok tp ke perpustakaan. itu benar juga. cma jujur aku takjub sama hal yang disampaikan Habib ketika sayang kalau tiktok dibiarkan begitu saja dengan konten-konten yang aneh. saya berharap pun banyak orang-orang intelektual yang menggunakan app tersebut untuk mengerem hal-hal absurd yang muncul di tiktok. ini sama halnya seperti pikiran saya sewaktu sma seperti yang saya tulis di atas.
selebihnya, kita sebagai manusia seyogyanya harus bisa memilih mana konten yang baik, mana yang tidak. mana konten yang dikhususkan untuk hiburan, mana yang edukasi. kembali lagi kitalah sebagai individu yang harus menyaring apa yang kita dapatkan.
well konten ini aku seneng banget sih liatnya. di sini saya melihat dua orang intelektual sedang berbagi pendapat dan edukasi. Sehat terus Bang Hasan dan Habib Jafar. Mohon maaf lahir dan batin jugaa sebentar lagi akan menunaikan Idul Fitri. aduh saya sampai ngetik sepanjang ini karena senang melihat konten edukatif seperti ini. keep it up!
Thankyou very much bro! Semoga bisa membantu berpihak pada kewarasan di lautan tik tok ☺️
Im not against Tik Tok, but aku juga belum tertarik untuk download Tik Tok karena alasan pribadi yang menambah screen time ku in my perspective. Tapi ga bisa dipungkiri juga development dari media technology (karakteristik Tik Tok) as an effective media untuk menyampaikan pesan, ideology, or whatever it is. Seeing this video reminded me again to be open-minded to anything upon us, apalagi dengan apa yang memiliki power sebesar ini, without being stuck in a phase where we perceive that phase is the ultimate truth. While the only constant is changes, I get slapped not to firmly believe in my very acute ideology but instead to lower my ego and learn new things which are still guided by a parameter, our principle. Anyway, in my opinion, this channel is already a very influential instrument to educate people in a broader sense, so the value that being implemented really needs to be broadcasted. Hence, Tik Tok could be an effective arsenal for you mas Hasan. But not for me yang masih menimba ilmu dan masih dalam fase belajar daripada drowned in consumation behaviour. Kudos to Habib Jafar for always giving insightful reflection and Mas Hasan for always giving fresh education. Memang paling nikmat menelan ludah sendiri ahahhaha, but i think that is also a process for us to develop.
Jadi keinget kata bang Adri "Jilat ludah sendiri adalah langkah akhir sebelum sukses." Semoga aja makin sukses buat bg Hasan.
Wahh Ronaldo tuh 😂
anjir banyak banget yah yang dibahas disini tuh
1.gladiator online
2.JITOK "Jihad di Tiktok"
3.pengemis online
4.goyang JJ + quotes sok bijak
5.P$K dan social media
trs apa lagi nih, bisa ditambahin klo boleh wkwk
Semangat habib lanjut trus😊😊😊
Saya hingga detik ini tidak berani untuk menginstall aplikasi tiktok dan ini berlaku bagi keluarga saya. Cukup dengan yutub dan instagram. Sadar diri dengan masih pada level konsumerisme
Kalo saya, saya delete kak 😅
Sebelas dua belas sama apa yang saya rasain soal tiktok. Platform satu ini dimata saya udah terlalu banyak negatif nya sampai akhirnya saya lebih milih cari aman aja dengan tidak jadi bagian dari pengguna mereka
Tapi setelah dengar kata kata nya habib, ya bener juga sih dimana ada kerusakan, justru disitulah peran kita sebagai orang yang mengerti diperlukan untuk memperbaiki. Kalau dilihat dari sejarah islam, begitu juga kan rasulullah saw di utus diantara masyarakat mekkah yang luat biasa rusak pada masa nya. Terlepas dari itu semua, mas hasan mungkin masih merasa berat ya, buat ikut terjun ke tiktok tapi semoga aja ga sia sia ya, semoga dengan terjun nya mas hasan ke tiktok semakin banyak juga orang yang teredukasi dan terarahkan menuju informasi yang benar
Di mana ada habib ja'far d stu saya pasti nonton....yg sama acungkan jempoll ❤❤❤
Bang hasan, habib mengajak sampean masuk tik tok untuk alasan yang baik terkait mental health issue. Karena habib tau sampean expert dalam hal itu. Saya ga main tik tok, tapi saya mendukung kalo bang hasan berubah pikiran karena statement habib.
Setuju bg Hasan.. Seperti teman2 yg suka main slot, mereka selalu depo walau kalah terus hanya utk mendengarkan bunyi game dalam app tsb🤣🤣
there's a lot of reasons why im not into tiktok, but yg paling parah sih dari algoritma dan segala fiturnya yang emg lebih mendukung pada hal yg kurang berbobot tpi hanya sekedar pemuas sementara (instant gratification).
bahkan sampai di-block di India, pernah denger juga bahwa algoritma tiktok di negara aslinya berbeda dengan yg ada di negara lain termasuk di Indonesia yang buat kita scroll terus dengan memunculkan konten joget dll instead of yang mengedukasi atau punya value. ya mungkin juga apa yg disuguhkan (fyp) karena memang mengikuti algoritma user sesuai interest kita, tapi we all know tingkat pendidikan disini masi rendah, otomatis kalo dibiarin gtu aja tanpa ada pedoman atau andil dari team tiktok ya pasti bakal konten yang seperti itu yang akan terus viral dan fyp.
tpi ya disitu lah market besar skrg sebagai content creator/ pebisnis dll yang memerlukan pasar perlu bgt platform kek gini, sangat works buat jualan atau ngasi brand awareness dll. mau kaya gmna pun tiktok ya ttp perusahaan yang emg orientasinya money dan fokus pada media hiburan. sisanya ya gmna kitanya sbg user.
if you are not paying for the product, then you are the product.
Keren Mas Hasan dan Habib. Paling seneng kalo kalian berdua sudah berdialog, TikTok an nya dapet, sama2 pinter, active listening, open minded dan humoris.
menurut saya orang sperti bang hasan buat tiktok gapapa sih, malah bagus karna jangkauan kontennya bisa lebih luas, beda sama saya sebagai pemirsa, dan bukan konten kreator, instal tiktok malah bisa kegoda nnton joget joget. mending ga usah instal deh wkwk
Gw urungkan ga akan install TikTok wkwkkw
Betul, klo cuma consume, mending jangan deh, serius, dari 1 video, tiba2 udah 2 jam 🥲
@@oginrd2924 betul, sebaiknya jangan terlalu gegabah
@@hasanaskari7 Pak Dosen, tolg bahas ttg keterlambatan mental atw yg mirip2 retardasi disorder versi sadar Pak. anak usia udh kepala 3 tp punya banyak gangguan psikis dan nalarnya gk bisa normal, iq rendah, emosi nya tdk stabil, kena anxiety, depresi, bahkan mungkin bipolar, dll dikarenakan tumbuh dlm keluarga disfungsional dg segala kerusakannya.
mohon direspon. terima kasih
@@arkanesz waduh 🫡
17:10 ilmu bangett🔥
Diskusi 2 sudut pandang, masing masing dengan dasar dan pemikiran ilmiah dan rasional, tapi saya cocok dan setuju dengan habib…
Saya anak UIN ambil prodi Psikologi Islam, ilmu ilmu psikologi dan keislaman saling bersangkutan kok (edit : pada banyak bacot, semua agama itu ada psikologinya tergantung kampusnya. Psikologi Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha) makanya punya hp buat browsing
Psikologi kristen ada nggak ya
@@bagusdwi6215 ada di univ Kristen
Emang mereka bilang saling nggak bersangkutan? Kan nggak 😂
Contohnya?
@@sanasini4857 saya cuma kasih tau bro, mungkin banyak orang ngira bahwa Islam tidak sejalan dengan ilmu pengetahuan.
Ah YESS
Kata2 yang tepat , gladiator digital
Wajib nyimak nich😍
Duo orang kredibel yg pny kapabilitas mumpuni di bidang masing2😎👌
Tengkiyu Arabic Fellas 👍👍👍
- Pemuda Tersesat cabang Jogja -
Terakhir, balik lagi keorangnya. Buktinya ada orang muda yg tidak mau main tok tok.
AS negara superpower juga ogah ogahan izinin tiktok beroperasi di negaranya, Lah di Indonesia sangat welcome!
Saya sangat suka diskusi psikologi dan agama, terimakasih 🙏
Bbrp mngkin ada yg spt itu. Tpi jngan abaikn jg positif ny. Krn lbih bnyak yg ku jumpai TikTok bnyak mmberi mnfaat bagi para pedagang utk berjualan... 🙏👍😃
Di social media Seringkali hal2 negatif atau efek negatif itu terkubur oleh hal2 positif nya. Yg awalnya saya instal tiktok untuk liat berita atau liat produk yg mau saya beli tanpa sengaja di fyp sy terselip konten2 tak masuk akal seperti mandi lumpur, berita hoax dll. Jadi seperti pisau bermata dua. Positif nya ada tapi dibalik itu banyak hal yg harus kita filter dari konten2 di tiktok. Maka dari itu harus kita bahas sisi negatifnya app tsb yg harus kita bahas. Sisi positif nya kan gaperlu kita bahas karena sudah kita rasakan.
Bertahan nggak punya tiktok sejak 2016 (atau 2017 awal munculnya?) akhirnya di 2024 jebol terpaksa krn punya bisnis, butuh brand awareness.
Awal semua ini dari FB.. dengan konsep like nya.. konsep like ini membuat org membuat status aneh..atau ngeluh bahkan sedih untuk dpt like
Berlanjut ke IG .. dengan konsep foto dan video pendek yg juga menerapkan like dan jumlah follower yg membuat kepuasan sebelum akhirnya jumlah like dan follower dinilai sebagai value untuk endorse dll
Selanjutnya sebenarnya banyak aplikasi yg mengadaptasi konsep ini
Entah kenapa tiktok yg jadi pemenangnya.. tapi kyknya ada pengaruh influencer juga.. dan teknik marketing yg diterapkan
.
Soal medsos ini memang banyak sekali yg harus di bedah..mulai dari historis dan fenomena yg terjadi selama itu berjalan.. sehingga bisa lebih memahami pergerakan dan algoritmanya.. agar bisa mencegah atau mengontrol hal2 yg sebenarnya merusak
mantap nih tontonan nemenin nunggu buka puasa
Senang sekali melihat Hasan & Husin❤
Waduh gila hebat bgt tutur kata pak hasan masalah penistaan ilmu pengetahuan. Gua sambil ngantuk pun bisa paham. Jadi pengen belajar public speaking lagi tpi susaah. Kapan ya
Tapi kita bisa memilih untuk menjadi positif.
Greetings from Estonia 🇮🇩 🇪🇪
Setuju sama pemikiran @hasahaskhari, saya juga mual melihat konten tiktok yg kebanyakan seperti itu, termasuk konten reels, apalagi yg kontennya terkait suami-istri "ngecas"😬😬😬
Semangat terus mengedukasi bang...
Seru dan enak penyampaiannya
Sukses terus 🤲🤲🤲
Memang ada dampak positif buat yg dagang atau jualan tapiiiiiiii 80% lebih cenderung ke hal negatif , tapi manusia skrg di bikin pinter oleh aplikasi sehingga yg negatif itu dianggap bukan negatif krna brhubangan dg reel life
Wahh saya jadi ingin membongkar keburukan algoritma tiktok..
Mungkin saya juga akan buat video ttg tiktok menurut opini dan pengalaman saya pribadi
gasss bang
@@T4PLAYicikiwir udh saya upload
Kreeenn nih channel, mencerdaskan kehidupan bangsa, full daging isi nya gak kaleng2 go habib & hasan, benahi mental anak muda bangsa ini 😊❤
bagi gw, org yg relate sama case nya bang hasan, ini sih full lemak protein..
Ketika membuat konten yg positif atau edukatif memang tidak terlalu viral tapi akan di cari. Memang benar bang saya salah satu yg mencari konten abang 😅
komen dulu aja, abistu nonton 😂, mantap konten mas hasan menemaniku sembariku menerima zakat😂
Suka banget SM konten kak Hasan. Asli edukasi bgt. Keren pokoknya
SILAHKAN KALAU MAU MENGHUJAT KOMENTAR INI, tapi subscriber channel ini pastinya berkualitas untuk tidak objektif.
Saran buat habib, suara tiupan/semburan dari hidung terlalu kencang.
Kontennya sangat bermanfaat, saya ikuti hampir semua video RUclips yang ada habib Husain
Itu emang lagi sakit/bermasalah hidung nya, gw juga gitu kalo hidung lagi gak enak, kalo mau dengar hidung habib lagi aman 100% lihat di channel deddy yg log in, itu 30 episode aman dari bunyi hidung.
@@freo2997 aman apaan, banyak kok habib buang nafasnya kek terlalu kenceng gitu di konten login, keknya emang kebiasaan atau emang ada penyakit, ya kita gk tau
Bismillah Allhamdulillah semangat Habib Husean....Dan Abang Hasan...Semoga Info info baik juga Allah kuatkan Kita semua dlm kebaikan ...Al-Fatihah di tunggu konten Babang Hasan / Bapak Hasan di Konten Khusus ya..
Mungkin ini juga sama kayak Imam Al Gazali yg sering beruzlah (menghindari keramaian) dan itu dikritik oleh ulama2 zamannya karena PD saat itu ia tidak ikut dalam "mengedukasi" ummat, dan sama yg dikritik oleh tokoh pembaharu Muhammad Iqbal tentang Ittihad (Penyatuan diri dgn Tuhan), Krna kata Muhammad Iqbal kita ini yah di utus untuk jadi Khalifah dimuka bumi ini kenapa justru "kembali" lagi ke Tuhan. Mantap bib sama mas Hasan
PR bagi tiktok adlah memperbarui aturannya agar konten²nya lbh sehat
Aku punya TikTok tp Jarang up video karena q berfikirnya q blm bisa bikin video yg bermanfaat JD g perlu up cukup liat konten2 yg bermanfaat aja
Lanjut lagi dong sama habib, atau undang orang lain yang seru di ajak ngobrol
Nyimak bib
Lagi dalam posisi bingung karna emak saya doyan main tiktok, hampir tiap jam ngirim link tiktok ke wa 🙈
Gpp mas Hasan, stay di RUclips atau audio streaming dulu aja. Bahasan mendalam itu memang butuh waktu yang lebih panjang yang saat ini belum cocok dengan karakter TikTok. Tetap pada ritme yang sekarang ya mas Hasan.
gua serius amat nontonnya, pas di akhir video baca
Kesimpulan:
Habib Husein ternyata agen TikTok Indonesia
disitu gua tertawa sambil nahan perut😂😂😂
thank you atas ke2 panutanku...
Nah bang, kerusakan dari konten mental health ngasal tuh parah. Saya pun kesal, banyak dari mahasiswa saya itu menggunakan tameng mental health, saat melakukan kesalahan atau diajak untuk berkembang.
Sampai detik ini saya tidak punya tik tok.. padahal semua orang yg ada di sekitarku tik tok'an semua.. saya gak mau punya tik tok karena saya melarang anak saya tik tok'an. 😁
The real genjutsu edukasi distorsi
Wkwkwwk deskripsi tiktoknya bang hasan sangat menarik ya
Menarik bgt pembahasannya
tau short dari tiktok, dan selama gw pakai sosmed video short itu paling efektif untuk menyebarkan info secara singkat, tinggal mau digunakan untuk apa
klo jelek ya macam berita hoax, klo baik mungkin kek mengajak kebaikan 🤨
Gak papa kak bikin tiktok ajah...
Jgn biarkan sosial media di kuasai konten2 yg GK jls.seperti pembodohan dan hal hal yg negatif lainnya...
Pengalaman yg pernah aku dapet dari tiktok,aku bertemu konten yg isinya itu " seandainya bunuh diri itu TDK doas,mungkin aku sdah melakukan nya" dan komenan hampir semuanya jawabannya menyetujui perilaku itu...
❤🥰 bagus
saya dulunya enek bngt sm tiktok itu, tp skrng kegoda juga dan mnginstal, krna bnyak orng mnvurahkan ilmu di situ,,
alkhamdulillah Saya tidak tergona dengan tik tok ....krn Saya Suda mersa klu itu GA baik
Saya juga jengkel lihat tiktok, Gambar yang ditayangkan gak sesuai dengan Perkataan. Sumpah gak nyambung banget tapi justru disukai banyak orang nih.
Saya tidak punya dan merasa tidak perlu dan secara kebiasaan lebih baik evort dikit
Habib husen ja’far: welcome to the gang
kenapa konten seperti ini tidak mendapatkan 3000 like seperti ronaldo dan pessi
Selamat Iedul Fitri 1444 H ❤
Konten yang sangat bermanfaat
23:09 CUAKS
Hasan husain versi generasi milenial 🙏
Saya setuju.. Tidak suka jg sama ap tiktok
Saya dari awal rilis sampai sekarang nggak tertarik tiktok
memang terkadang vkonten live streaming di tiktok itu beda banget sama di youtube karena klo di timline efyepe aku klo live streaming rata-rata konten absen / nulis nama sesuai di kolom komen dan kalo di youtube mana ada konten unik itu hehehe berwarnanya tiktok tapi malah kelebihan sekarang tiktoknya makin membahayakan beberapa oknum content creator.
Alhamdulillah belum pernah download tiktok..
Humor yg di cari di pemuda tersesat,, dengan candu joget erotis, efek pada kejiwaan beda sih menurutku... 😊
Yang lebih heran yg pakai hijab joget2.. melet2.. Eneggg, ngerusak image islam aja
bangke endingnya trnyata habib adalah sales tiktok indonesia 😂
Hahaha
Endors😂😂😂
Sampai sekarang pun saya gak main tik tok banh, kaya cringe aja gitu
Bang bahas alter ego,atau batman effect
Hakim Ziyech ama Habib Riziq keren banget dah
Mas Hasan mirip hakim ziyech 😊
dan masih ada saya, yang ril no tiktok. hahahahha
Jadi login nih
Tiktok gue juga bib huhu, kena hak cipta padahal cuma buat ngupload bola, dan udh minimalisir hak cipta, Inshallah hahah
😮😮
Wah ini🔥
Aku sama sepertimu banh
15:35
Bang hasan mulai terpengaruh, wkwkwk
"psikopat itu nihilnya empati"
Habib terlalu positif thinking 😁
Itu kelakuan sahabat anda kemarin
Njir endingnya epic wkwkkwk
Semangat buat tiktok
saya juga belum instal tiktok ,tp kpn2 mau kyanya😆
Malah saya lebih suka tiktok😅
Ig penuh dengan pamer, kalo tiktok saya merasa terhibur malah banyak edukasinya, kalo yg joged malah di beranda saya ga banyak, tergantung pencarian yg sering kita tonton
Klo orang yang suka share foto2 korban kecelakaan yg sampe berdarah2 bahkan potongan tubuhnya ga utuh itu termasuk bibit psikopat juga ga bang? soal nya kyk org2 share foto2 kyk gitu udh kyk ga ke filter.
Iya tuh, saya sering dapat foto atau video2 spt itu di grup wa bersama teman2 saya. Menurut saya hal2 spt iti tidak layak tonton, bisa menimbulkan trauma
I think joget2 dengan musik yang cringy is very barbaric and uncivilized. Itu budaya dari zaman kita masih cavemen yg dibawa2 sampai sekarang.
Emng paling bener tiktod dilarang di indonesiaa
Banyak anak muda jadi alay, dan itu fakta.
@@ditoirw lebih parah lagi, akan menciptakan generasi SDM rendah. karena generasi tsb berpikir, dgn melakukan hal2 tidak berbobot pun, mereka bisa viral. tidak perlu kerja keras. tidak perlu prestasi.
cukup joget saja
8:00
17:10
20:10
Ada mas mas PSIKOLOG nih 😊
Lama libur kamanaa bang?
nerima klo hantu itu ada wkwk no ovens
Abis punya anak hehe, jadi prioritasnya agak bergeser 🙏🏼
Hakim ziyech😅
...konten2 anda bikin dopamin saya meningkat, ini ada penjelasannya gak😊
Mirip hakim ziyech 😁
hakim ziyech
Wkwkwk
Aku ko malah takut ya viral/ terekspos ke media yang sifatnya public
Berarti anda tidak narsis 😂
8:23 ada suara berbisik
☪️