Kamu Caper Karena Krisis Eksistensi
HTML-код
- Опубликовано: 5 окт 2024
- Saya penulis muda tentang tema keislaman di media massa sejak lebih 10 tahun lalu. Saat ini, sembari terus menulis, di saat jeda, saya bikin video tentang Islam yang adem. Karena saat ini, khususnya generasi millenial, penyampaian melalui video lebih diminati. Sekalian agar saya bisa mengekspresikan gagasan saya secara lebih leluasa dengan media visual.
“Terlalu banyak ibadah dalam Islam yang harus diekspresikan dengan hal-hal yg kita sebut / label DUNIAWI”
Terima kasih bib ❤️
Ada apa dengan chelsea bang
Quote apaan
Bruntungya aku... di usia 23, usia yang cukup krusial untuk menentukan arah masa depan mau kemana... dan aku menemukan konten2 berkualitas, dari chanelnya Habib husen ataupun bang Hasan Askari. Setelah mengikuti sekitar dalam 2 tahun terakhir, pola pikir saya jauh berubah lebih baik lagi untuk memandang kehidupan. Untuk anak desa seperti saya konten2 ini yang seharusnya dilihat teman teman saya.
Terimakasih bib dan bang hasan, semoga berkah.
beruntung nya aku di usia 15 menemukan konten bermanfaat seperti ini
mantap mas, yuk ajak temen temennya juga, biar bermanfaat bareng bareng
All the best for you Husein 👍👍
"Kalo kamu tudak jadi tuan atas dirimu sendiri, maka kamu akan jadi budak orang lain" suka bett kata2 nya
Realita nya berbeda
Habib revolusioner. Susunan bahasa yg digunakan tidak ada penghakiman, tidak mengobarkan api tapi memadamkan, tidak dramatis dan down to earth, Disini hanya ada diskusi yg substantif. Tidak ada yg lebih buruk, tidak ada yg lebih baik. Good job bib 👏
Habib yang jika melihat dan mendengarkan jadi ademm
"orang kecil membesarkan dirinya dengan pencitraan dan merendahkan orang lain, sedangkan orang besar mentertawakan dan merendahkan hatinya"
-Habib Ja'far Husain Al Hadar, 2023
@@wawagaming9292 siap terimakasih atas koreksinya
@@anggiyusufmustofa6122 setidaknya kewajiban saya ngingetin dah gugur.. 😁😁😁
Alhamdulillah 👍👍👍
@@wawagaming9292 yg benar gmn?
@@hamimvivo3563 itu sudah di koreksi sana pak anggi.. 👌
Di mata Tuhan tidak besar kecil. Itu hanya pandangan manusia. Justru yg mendikte manusia bukanlah Tuhan tapi manusia itu sendiri yg selalu mengatasnamakan Tuhan. Seolah mereka sudah bertemu Tuhan.karna apa? karna selalu menyamakan cara berpikir Tuhan sama dengan cara berpikir manusia.
Ingat kata-kata almarhum koh Steven Indra Wibowo " hidup itu menunggu mati, kerja/usaha menunggu waktu sholat ".
Asik banget ni Hasan Husein kalo udah ngobrol... Lanjut dong Bib dan Mas Hasan.... bikin sesi sendiri soal batas antara "bersyukur atas apa yang sudah ada", "qonaah/merasa cukup", dengan "malas, tidak mau bertumbuh"... kadang batasnya rancu.
MasyaAllah Alhamdulillah Allah ngasih tau aku tentang video ini, pemahaman ini, di saat aku belum terlalu jauh masuk ke dalam 'hutan'. Habib, terimakasih sudah hadir di masa ini, saya mohon doanya. Dan semoga habib selalu diberi kesehatan terutama sekarang saat masih di tanah suci. Aamiin
"Wujud rasa syukur diri kita adalah dgn bentuk perbuatan,lalu lisan kita sebagai tambahan dan membenarkan atas perbuatan yg telah kita lakukan dgn maksimal, bukan diartikan syukur sebatas ucapan kita lalu perbuatan kita mengiyakan realita tanpa ada sebelumnya kita berusaha"
'Kecewa dengan Graham Potter karena tidak pernah menjadi starting eleven di beberapa pertandingan, Kini Ziyech beralih profesi menjadi Psikolog'
😅
Gak kek gitu brok
Hakim ziyech beralih profesi jadi yutuber
Ziyech bisa bahasa Indonesia
Kemaren starting waktu ucl wkwk
Bib Hussein dan Bro Hassan saya mau ngucapin makasih udah mau bikin beginian, walaupun kagak dapat duit dari ad sense atau apalah, ntar gantinya dapet kapling surga paling gedhe.
Aku orang introvert,, jadi malah sangat sulit buat eksis di dunia maya atau pun nyata,,, lebih ke hidup dengan cara ku sendiri..mulai tidak peduli akan omongan orang tentang kita,,dan mulai tidak perlu lagi menunjukan aku ini siapa,,capek tau melakukan itu tidak ada habisnya,,,sekarang mulai buat mikir cari kebahagiaan ku sendiri..
Eksistensi itu akan terbentuk sendiri bila kita paham dengan diri sendiri.
Kalau camusian (filsafat ala albert camus) dirimu itu adalah dirimu yang menjalani sebuah pertarungan terhadap dunia bukan mencari arti dari makna dunia. Pertarungan terbaik adalah menjadi lebih baik. Menjadi lebih baik dengan tidak menutup potensi dari diri sendiri baik potensi memahami diri dan potensi mengasah hubungan ke selain diri sendiri dengan segenap potensi (maksud ane mengasah hubungan ke orang lain awalnya hanya untuk kepentingan diri sendiri, kalau udah ahli mulai berpikir untuk orang lain walau ga sepenuhnya untuk orang lain alias masih untuk diri sendiri hehehehe)
Aku dulu juga seorang yang introvert bahkan kemarin saat tes kepribadian (untuk penelitian teman kuliah) temanku gak percaya kalau aku introvert. Dulu aku seorang yang overthinking parah sampai-sampai membatasi ruang ekspresiku, sekarang masih sering overthinking tapi itu baik untuk evaluasi diri sendiri.
Kalau kata Jalaluddin Rumi "Berhentilah kamu merasa begitu kecil, kamu adalah alam semesta yang bergembira"
Punya Kelebihan ga harus bakat si. Berbuat baik juga menurutku itu kelebihan. Misalnya suka sedekah. Ga semua orang mau sedekah lho. Ada yg pelit. Dan di jaman skrg berbuat baik itu langka. Tapi kalo dia deket sama Tuhan, dia tau bahwa itu berpahala. Maka dia mau berbuat baik.
Jadi intinya, jadi orang baik aja. Lakukan semampu yg kita bisa.
Kemauan dan kekampuan kalau ketemu, disitulah eksistensi kita lebih power full.
Kalau sudah tau tujuan hidup, akan lebih fokus pada tujuan itu, tidak gampang terdiktraksi dan tidak butuh validasi orang lain.
siapa yang hbis nonton ini, rasanya KO. kamu ga sendiri 🤗
yuk bismillah buat freshgraduate
Betul
Jika kamu tidak menjadi tuan atas dirimu kamu akan jadi budak buat oranglain
Kebahagian tidak bersifat introvet semakin banyak orang yg bahagia semakin bahagia
Garis besarnya adalah dahulukan kebahagian diri sendiri dulu sepenuhnya kemudian berikan ke sekitar dan banyak orang maka bahagiamu akan berkali lipat lebih besar
Cukup menamparku yg mulai hilang semangat karena selalu merasa gagal,hilang semangat,dan kurang bersyukur makasih bib
Salah satu diantara ilmu yg disampaikan paling besar saya tanggkap adalah "sebaik-baiknya manusia adalah dia mampu memberikan manfaat bagi org lain"
Dan di menit 24," mungkin setelah kita bertemu dgn tuhan kita merasa yakin apa yg kita perbuat selama hidup di dunia, namun di mata Allah, Allah kecewa dgn diri kita, terdapat dalam Al-Qur'an " apa Yg kita anggap baik belum tentu baik Dimata Allah,dan apa yg kita anggap buruk belum tentu buruk Dimata Allah"
23:35 menampar banget, 25:45 the real syukur, terimakasih mas hasan dan habib 🙏
saya juga tertampar bang
Clob banget ! Psikologi & Agama untuk sebuah perubahan & mewujudkan cita-cita bangsa & agama. Habib saya mohon ,🙏🙏🙏 konten kombinasi ini slalu ada & tayang, ini sangat menyentuh.
“Jadilah versi terbaik yang kamu miliki”
Dengan keadaan kita tidak tau batas maksimum dan minimum kemampuan kita, bagaimana kita memaknai kalimat ini.
Iya... Gimana cara kita mengetahuinya...
Yang penting kalau saya mah hari ini lebih baik dari hari kemarin.
@@LampLord89Kata guru agama saya juga begini nih
Habib,.. Minta tolong, Sekali-kali membahas tentang 20 sifat wajib bagi Allah dan 20 sifat mustahilnya bagi Allah dong,.. Diacara Login. Syukron Katsiron habib,.. 🙏🙏💕
Saya ikut nimbrung berdialektika disini.
Perihal childfree yg disampaikan bang hasan dan bib husein.
Saya tidak mendukung childfree secara mutlak, dengan berbagai alasan individualistiknya.
tapi saya mendukung childfree dengan beberapa catatan. Misalnya childfree dgn maksud mengendalikan ledakan populasi manusia yg dampaknya ke lingkungan dan sumber daya yg terbatas (problem ekologi).
Pandangan masyarakat "banyak anak banyak rezeki", "anak adalah investasi akhirat", dan beberapa ayat tentang keutamaan mempunyai anak harus ditinjau ulang (reinterpretasi) sesuai dengan konteks zamannya. Dalam masalah ini saya setuju dengan program pemerintah ttg Keluarga Berencana dengan jargonnya "dua anak cukup".
Mereka yg childfree/membatasi jumlah anak, adalah salah satu perwujudan "Khairunnas anfauhum linnas" untuk mengatasi problem ekologi.
Salam takzim bang dan bib 🙌
mantap bang
nimbrung dengan kajian filsafat, agama dan ekologi
8 tahun lalu aku gak sengaja membunuh saudara q tapi gak ada yang menyalahkan ku namun hal itu malah membuat q semakin terkurung didalam sangkar penyesalan
Dulu juga ketika aku masih SD sebenarnya aku dilecehkan sampe itunya masuk (aku baru tau kalau hal ini gak wajar/cabul ketika masuk SMP), sampe sekarang aku gk bsa bicara tentang hal ini dengan siapapun.... walau rumah pelaku udah terbakar dan kepaksa kepindah tpi aku msh gk berani bicara hal ini (kemungkinan kejadian ini bakal gua simpan sampe mati)
Bnyk orang yg menjauh sekaligus mikir hidup ku nyaman karena good looking... bruh aku pake baju smp ketika sma selama 2 tahun, enak darimananya hidupku kocak, ketika SMA aku berusaha ranking 1 dan menang2 lomba biar gak dianggap beban sama sekolah karena pembayaran yg nunggak, sekaligus berharap mendapat beasiswa kuliah.... walau pada akhirnya usaha akan mengkhianati hasil ( aku gak dapat beasiswa, yang dapat malah murid mampu)
Cape juga tiap hari harus menjadi bunglon... ber akting seakan2 masih percaya tuhan padahal dari kecil udah engga percaya, dipaksa percaya karena lahir dikeluarga religus + sekolah agama 12 tahun
Mungkin hidup q gak akan tahan lama, karena stress sekarang tubuh jadi sakit2 an... gigi kropos + ubanan + penglihatan kabur + pelupa sering hilang ingatan jangka pendek + sering sakit (terkendala biaya jadi aku gak tau apa yang aq derita atau bisa jadi ini efek jangka panjang dari trauma kepala yang ketika bayi aku alamin... ketika bayi dulu pernah jatuh dari jembatan sungai )
Bertahan cuman gak pengen ngecewain orang tua, rela ngebunglon juga biar ortu gk jatuh sakit
entah aku anak kandung dari ortu aku atau engga karena penampilan yang berbeda ( aku kulit putih pucat, ortu sawo mateng)... karena ditimpa banyak masalah, muncullah rasa minder+gak pantes... pada akhirnya walau secara penampilan menarik tapi aku cenderung menjauh dari lawan jenis yang akibatnya aku dicap sombong
Semangatt yaa!! Kamu hebatt banget bisa bertahan sampe sejauh iniii🥰🥰
You're lovedd alwaysss semangattt
Alhamdulillah.. Alhamdulilah.. Alhamdulilah..
pandanganku soal hidup hampir berubah setelah nonton ini. hampir aja kebablasan menilai hidup sendiri
Nyari circle/tongkrongan yg bahasannya kaya gini di mana ya bib, kalo nongkrong sama yg seumuran bahasannya kalo gak cewe ya ghibahin orang terus, gw butuh banget untuk berkembang dan belajar berinteraksi sama orang tapi rasanya bakal kurang maksimal kalo nimbrungnya sama mereka terus, gw harus apa ya bib??
Up
moga kite pada selamat dan terbebas dari mindset seshaaaaadd, agar kita bisa benar-benar bermanfa'at terhadap diri sendiri & orang lain, bisa berusaha keras, bisa bahagia, bisa bergelimang harta Halaal, bisa bahagia dari sejak didunia hingga ke aakhirat, dan yg terpenting adalah mendapat Ridha' Allah ☝🏻
setuju dengan mas Hasan soal sandwich generation, sekarang terlalu banyak istilah-istilah baru untuk menyembunyikan ketidakmampuan/kelemahan.
Inti dari Sandwitch Generation.
" Jadi orangtua jangan memberatkan anak, jadi anak jangan memberatkan orangtua "
Jadi jangan disalahartikan dan dijadikan pembenaran bahwa anak tidak perlu berbakti kepada orangtua dengan alasan memutus generasi sandwitch.
Memutus generasi sandwitch adalah dengan berjuang keras sehingga :
Disaat menjadi orangtua, kita tidak membebani anak...
Dan disaat menjadi anak, kita tidak membebani orang tua dan akan menjadi lebih baik apabila kita bisa berbakti dan merawat orangtua kita masing masing.
🙏
Aaaahhh aku suka banget cerita hutan dan pohon terbaik itu disebutin, waktu sekolah pernah diceritain sama guru akuntansi, cerita analogi tentang cinta dan pernikahan
22:25 gue malah overthinking lagi heeeeeyyyyyyy 😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Masih banyak bib atas konten kali ini. Ini yang saya butuhkan.
Terimakasih buat pak hasan juga. Semoga allah memberikan yg terbaik buat habib dan pak hasan. Salam dr jepang
3:52 keren bgt pak. saya non muslim smpe stunned dgr pengggambaran ini....lom prnh denger...bner juga ya....itulah kenapa kita hrs mendoakan orgtua kita
Selalu suka kalo ada hasan askari.....
Habib masuknya smooth. Ngomongin studio pindah ke krisis eksistensi.
Terima kasih, Bang Hasan dan Habib Ja'far.
saya percaya bukan sebuah kebetulan nonton video ini. poin tentang merawat orang tua sangat mengena buat saya, karena saat ini sedang saya jalani. Berat memang, disaat bukan kata terima kasih atau perkataan yang baik sebagai balasan atas upaya merawat mereka, tapi sebagaimana kasihnya merawat kita semasa kecil, dengan segala tingkah, tangis dan emosi yang terkuras, biarlah ini bisa menjadi sebagian kecil dari bentuk membalas cinta kasih mereka yang teramat besar. Terima kasih, saya boleh diingatkan dan dikuatkan
tetep semangat, mas/mbak nya. sy juga merawat 2 ortu stroke. sy gak nyesel karena sy yakin bahwa ini semua takdir Allah supaya sy jadi manusia lebih kuat lagi.
wah, pas banget timing upload video, bib. tontonan sebelum berangkat ke kampus nih.
ini sesuai dengan prinsip gua "gausa ikutin standar masyarakat, lakukan apa saja yg kamu mau selama tidak merugikan orang lain"
Assalamu'alaikum Habib Husaen Ja'far
Alhamdulillah aku sangat termotivasi dari mendapatkan ilmu dari banyaknya konten Habib
Barusan liat konten ttg kebahagian dri psikolog lain. Katanya kebahagiaan org berbeda beda, ada yang bagaia in diri sendiri dulu ada juga yang bisa bahagia jika org lain bahagia dulu. Dari keduanya gak ada yg salah, yang salah adalah bahagia diatas penderitaan orang lain.
Terima kasih bib telah menjelaskan tentang opini pecundang.. Jadi terbuka pikiran sya dan semangat buat lanjutin konten saya bib.. Semoga allah merahmati kalian berdua amiiin
Ya ampun sampe di menit terakhir sedih bngt bib buat org yg emng udh buntu nyari jalan pilihan ngerasa udh berusaha sebaik mungkin, ngomongin tentang pilihan hidup, ngerasa ngga guna klo idup gtu" trus, punya mimpi dri kecil yg udh mati karna keadaan 😣
9:30 -> Kalau kamu tidak menjadi tuan atas dirimu, maka kamu akan menjadi budak bagi orang lain
Kalau boleh usul Bib,
Gimana kalau buat konten sebulan sekali bersama Hasan,,
Judul konten nya yg muda dihapal Bib,
Contohnya : duduk bersama Hasan & Husin 🙏🙏🌹
UP
Up
yes!!!
Bersabar menghadapi segala keterbatasan jauh lebih baik daripada menghayal kaya utk bisa beribadah
Logikanya dibalik, Emangnya ada yang gak crisis eksistensial? Semua orang sampai mati dia crisis eksistensial namun dengan level yang berbeda, kamu beragama saja artinya crisis eksistensial begitupun tidak. Ilmuan pun lebih crisis eksistensial karena eksistensial itu evolve. Yang bahaya justru tidak krisis eksistensial,karena dia memilih stop mencap eksistensial gw seperti ini. Ibarat oskilator jantung itu gak bergelombang lagi, lurus garisnya alias mati. Punya kesadaran maka dia crisis.
suka banget colab habib jafar dan hasan askari. keren
Sering sering kolab seperti ini...sy bener bener merindukan 2 sosok nama yg sama 😔
masya Allah keren banget bib ngundang Hakim Ziyech. Diskusinya sangat menarik
Ini tuh nyambung sama buku Company of One. Orang-orang barat mulai melirik konsep yg kita kenal qonaah itu di level bisnis/entrepreneur. They learned the concept hard way..while in Islam, we are taught.
Definisi : “sebaik2nya manusia, adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain”
Video sama bang hasan selalu di tunggu2 bib
Alhamdulillah
Ini yang benar aku butuhkan .
Semoga kedepanya hal2 seperti ini di bahas lagi ya habib ya hasan 😊 🙏
Akhirnya upload lanjutannya maksih bib 🙏
Realita & rock n roll., habib yg jd pedoman w satu satu nya saat ini..
aku suka banget sama bahasan ini, sangat relevan buat isu manusia
Uniqqq, pembahasan terkait krisis eksistensial memang gak akan ada habisnya 🔥🔥🔥
Terima kasih banyak bib, mas Hasan ❤️
BANJARNEGARA HADIR BIB,,,,MATUR SUWUN PENCERAHANE,,,,
Banyak yg tersentil pastinya..
Lagi trending banyak influencer yang krisis eksistensi.. 😅😅😅
Sangat bermanfaat, terimakasih habib jafar & mas hasan
kangen ngerungokno mas hasan bareng habib Ja'far 🔥🔥🔥
Terimakasih Bib dan bp. Hasan Askari, sangat mencrahkan dan pengen lanjut ke topik2 selanjutnya 😘😘😘
Wah bagus banget bahasannya, terimakasih sudah menambahkan sudut pandang baru
Kamu membahagiakan diri sendiri tapi mengecewakan tuhan
Bib jujur kali ini aku kangen sama konten pemuda tersesat…
semoga di masa depan konten pemuda tersesat akan comeback
jadi gini rasanya ditampar online. tercerahkan oh tercerahkan Alhamdulillah
Suka banget. Thanks bib
Ziyech klo udah main bola, sampingannya psikolog y, kerennn. 😅😅 Habib n Bang Hasan tks, materinya relate bgt sm khidupan
Mencerahkan dan tercerahkan‼️ Thx Bib 😊👍
daging sih ini.. semua relate ama kehidupan skrg. cuman bisa saran, habib mesti ngasih waktu lebih banyak jg buat narasumber.. biar seimbang
nas daily sama hakim ziyech akhirnya collab juga
Ini kritik yang membangun semoga habib dengar, khususnya kepada temannya habib yang botak itu yang kritiknya keras sekali padahal dia sendiri sudah pasti tidak bisa membuktikan kepada kita bahwa dunia ini sepenuhnya adil, dunia memang kadang tidak adil, dan itu tidak masalah bagi kita, Percakapan kali ini saya rasa agak terlalu fokus pada potensi keburukan seorang muslim, potensi kebaikan seorang muslim padahal lebih tinggi. Coba lihat yang sudah berusaha namun sudah kecewa oleh ketidakadilan dunia, lalu ia berusaha tetap bersyukur dengan keadaan dan BERHASIL bahagia, orang seperti itu kenapa kurang direpresentasikan dalam video ini, tidak imbang ini vibes menginspirasinya dengan vibes paranoidnya padahal tidak serta Merta alasan orang beristirahat sejenak dari usahanya itu karena seremeh dan sesepele alasan malas belaka. Kita ini ummat yang solat aja 5 waktu kok berprasangka buruk mengira kaum pemalas, contohnya Jakarta banyak orang baik didzalimi orang jahat dengan segala koneksi dan relasi orang2 jahat tersebut, apa si botak teman habib mau negthink dan nganggap orang2 yang didzalimi itu belum sukses2 dengan alasan pemalas? Jangan begitulah, aura positifnya itu mana?Okelah video ini fokus ke ancaman & tidak ke kekuatan seorang muslim, tapi lebih bermanfaat mana? Cara habib membungkus video perlu perbaikan agar meningkat lagi kualitasnya, semangat bib
Kebahagiaan sejati adalah memperjuangkan kebahagiaan banyak orang
Tema yang diangkat selalu menarik smoga bisa konsisten terus bib, aku sma sekali gapernah posting di medsos kadang ngerasa kurang keliatan gitu kalo ditongkrongan tapi lebih nyaman sih gatau bener nggak
Aku lagi menjalani hubungan yg kurang baik sama ibuku, krn sebelumnya aku transfer terus dan disebabkan bbrp hal aku hentikan transfer akhir2 ini (ibuku berpenghasilan jg). Eh liat menik ke 29-an, lgs sadar. Seberapa besarpun kekecewaan yg kita alami, tetep jangan mengubah diri kita yg semestinya. Makasih bib dan bang Hasan. Semoga kita semua bisa bikin nabi Muhammad bangga, karena bersedia nurunin ego, mengakui kekeliruan, dan terus belajar. 29:19
Ini keren nih.
Jika kamu tidak menjadi tuan untuk dirimu, maka kamu akan menjadi budak bagi orang lain
Setelah nonton ini jadi kena kiris eksistensi. Trus mo diskusi sama siapa coba ..hufft
24:18 luar biasa mas Hasan
Kedua ortuku hidup dari warisan kakeknennekku, jadi kalau mereka merawat kakeknennekku itu bukan generasi sandwich .
La aku, dari SD udah cari biaya sekolah sendiri, setelah dewasa harus membiayai anak istri dan ortu.
Apalagi entar kalau ortu sakit harus merawat juga.
Ortuku gak bisa mengelola warisan kakeknennekku , mereka menjual tanah yg berhektar-hektar untuk biaya hidup sebelum aku lahir.
Sehingga aku lahir udah miskin, sedangkan kakak-kakakku udah ngerasain hidup enak karena warisan kakeknennekku.
Sepertinya anda yg gak mengenal sandwich generation.
Kedua ortuku merawat kakek nenekku itu bukan sandwich generation, karena kakeknennekku bisa menghidupi ortuku.
Coba kalau ortuku bisa mengelola warisan kakek nenekku, meskipun beliau tak mewariskan padaku setidaknya bisa membiayai hidup mereka sendiri dihari tua tanpa harus aku ngasih. Kalau sekedar merawat ortu yg sudah tak berdaya itu bukan sandwich generation, sandwich generation itu kalau harus membiayai ortu, dan anak.
Maka itu selagi muda aku selalu menabung untuk biaya hidup dimana aku tidak bisa bekerja lagi. Sehingga anakku cukup merawatku saat tidak berdaya tanpa harus memikirkan biaya hidup.
Sepertinya anda yg belum mengerti arti sandwich generation.
Tapi ibumu bersedia mengandung kamu... melahirkanmu (taruhannya nyawa, nggak ada harganya. Satu hal ini aja udah nggak bisa kita bales) dan menyusui hingga membesarkanmu. Waktu masih kecil ee'mu yg bersihin ibumu, kalo ada ingus di dalam hidungmu ibumu yg nyedot pake mulut (karena bayi nggak bisa buang ingus sendiri), dan sebagainya... Pengorbanannya besar dg harapan supaya dirimu hidup...
Tapi dalam perjalanannya, memang manusia tidak sempurna. Orang tuamu juga tidak sempurna.
Dengan keterbatasan mereka, tentunya kamu akan hebat dan mulia di mata Tuhan jika memilih untuk memaafkan kekurangan orang tuamu dan berusaha merawat mereka di masa tua...
Oiya satu lagi. Bedakan persepsi saat jadi orang tua dan saat jadi anak.
Saat di posisi jadi orang tua, pemikiranmu bagus, tidak ingin merepotkan anak. Tapi dari posisi anak, tentu lebih baik jika attitude kita adalah tetap berusaha merawat orang tua apapun kondisinya..
31:00
Beda kalau panti jompo nya di Florida
Bisa jadi orang tuanya lebih seneng di sana
Dibanding dirawat di negeri Konoha
Terkait kasus orangtua di panti jompo harus dilihat kasus per kasus. Tidak bisa dipukul rata.
Ada orangtua yang memilih tidakmau memberatkan anak dimasa tuanya.
Biasanya orangtua yang mindsetnya sudah sampai dilevel tertentu.
Mereka memilih hidup di panti jompo yang secara kualitas hidup lebih baik dibanding dirawat oleh anaknya (pergaulan seusia mereka, fasilitas kesehatan, pola makan/olahraga, kegiatan, dll)
Panti jompo ini biasanya berbayar dan tidak gratis.
Si anak juga tidak lepastangan begitu saja dan tetap memantau kondisi orangtuanya, menjenguk dalam periode waktu tertentu, termasuk menanggung biaya panti jomponya.
Intinya ini atas kemauan orangtuanya sendiri dan dengan tujuan kualitas kehidupan yang maksimal untuk kedua belah pihak. Baik itu bagi orangtua, maupun bagi si anak.
Kalau kasusnya seperti diatas...ceritanya akan lain lagi. Dan sayangnya kasus ini biasanya hanya terjadi di level masyarakat tertentu.
" Dunia sudah berubah, pola pikir dan mindset sebagian masyarakat sudah maju dan berkembang.
Jadi tidakbisa dipukul rata semua dan harus dilihat kasus per kasus.
Hanya pendapat pribadi. Tidak perlu diperdebatkan benar atau salah dan semuanya kembali ke diri kita masing masing untuk menyikapinya.
🙏
Karna mereka yang sudah nikmat dengan Tuhannya, mereka lupa
akan kehidupan dunia
Happy family, 😁sebetulnya lagi gak happy, Jumat Mubarak, padahal padahal lagi komplain. Kapan kamu milik aku seutuh nya😁. dan laki-laki menikmati itu.😁 krisis eksistensi lagi akarnya.
nonton buat nemenin tidur
Anak unreal jih keknya 😁
@@achi8944 tau banget nih mbk achi wkwk
@@achi8944 btw ini akun yang ke2 hehe
Tapi gimana kalo tujuannya buat personal branding Habib?? Kayak biar kita semakin dikenal jadi buka peluang gitu?
Gak ada orang hidup seenaknya, kecuali hanya pilihan di psykotes, karena itu adalah pilihan acak atas pilihan yang sama gak relevannya dengan dirinya 😁 Kesimpulannya adalah, tak ada hasil psikotes yang betul valid, tanpa bias.
Habib Jafar usianya 2 tahun lebih muda dari saya, tapi keilmuanya jaaaaaaauuuuuuuuuh diatas saya. Sangat sangat jauh. Ini benar² membuktikan usia hanyalah angka. Terimakasih Habib untuk ilmunya, semoga saya bisa jadi manusia muslim yang baik dan bisa husnul khotimah. Terimakasih sudah membuat konten ini.
Kita Gk bisa membohongi kalo faktor didikan orang tua juga akan menentukan siapa diri kita bang 😅
@@sipalingekonomi betul. Intinya anak jadi apa itu didikan dan tuntunan dari dalam keluarga dulu.
Jadilah versi yg terbaik yang kamu bisa. Bukan untuk dirimu sendiri. Karena siaoa tau Tuhab memberikan potensi itu ke kamu karena di sekeliling mu akan sda yang terbantu kalo kamu jadi versi terbaikmu.
Bib, ngobrol sama Pak Guru Gembul dong. Pasti seru, dan banyak faedahnya.
daging semua isinya, thanks a lot!!!
Sadarkah anda bahwa 2 orang ini memakai nama cucu Rasulullah.
Bagus banget pembahasannya Bib, semoga tetap diteruskann 🤗
Alhamdullilah diskusi yang membangun
Soal bahas sandwich gen kurang setuju sih. Kalau saya punya anak tujuannya bukan supaya nanti tua anak2 bisa mengurus sy, tapi sy akan berusaha untuk mandiri secara finansial dan secara fisik, karna nanti anak2 dewasa akan punya kehidupannya masing2. Jadi sy mau menjadi orang tua yg ikhlas merawat dan membesarkan anak tanpa meminta balas budi dari anak dg membiayai dan merawat sy ketika tua. Menurut sy pribadi makanya anak muda skrg byk yg memilih childfree dan takut menikah karna ya begitu ga mau jadi org tua yg pamrih, nanti tua malah menuntut bals jasa anak2nya padahal anak2 tidak meminta untuk dilahirkan.
Aslina suganteh Hakim Ziyech
Soal generasi sandwich, yg SALAH itu, ortu terlalu terpaku sama UANG anaknya
Contoh: gaji cuman 3,5 tapi ortu MINTA bulanan itu 3 juta, sedangkan seorang suami itu, punya istri hanya ibu rumah tangga dan anak 3
Untuk memenuhi kebtuhan mungkin butuh 1 bulan itu 1,5 pas, blum biaya listrik dkk
Tapi ortu itu MINTA UANG terus tanpa melihat kondisi anak & kluarganya
Jadi soal sandwich itu yg kurang baik ya mnurut ak, saat ortu hanya terpaku dengan HARTA
Untuk anak memang sewajarnya dan seharusnya merawat ortu, tapi kesalahannya adalah ortu malah memanfaatkan kondisi
Beberapa kasus sperti itu, TETAPI memang ada oknum yang mempermainkan kata generasi sandwich dengan niat supaya tidak memberi/merawat ortu
Bagiku perlu diperhatikan posisinya saja, jgn asal menentang ortu atau juga memanfaatkan anak
this video really changing my perspective..
kenalpot brong dilarang tp tiap kampanye boleh pake
Menarik sekali bib
Biasanya orang yang caper itu orang yang punya trauma bully, broken home, dan sejenisnya. Karena pada dasarnya mereka kurang kasih sayang dan afirmasi dari orang terdekatnya bahwa mereka itu sebenernya dicintai apa adanya. Karena merasa diri mereka ga 'layak' atau 'berguna', mereka kemudian caper atau mencari validasi orang bahwa mereka itu 'layak' diterima dan 'bermanfaat' bagi sekitarnya.
Kenapa gue tau? Karena pas SMA gue ngerasain jadi orang caper. Pura2 jadi lucu supaya gue 'diterima' temen gue dan gue itu 'asik' biar disukai temen. Tapi setelah menginjak usia 20-an, gue hanya bisa ngakak betapa tololnya masa SMA gue wkwkwk.
Caper menurut gue pas masa remaja sih wajar ya, karena kan masa remaja masa coba-coba atau cari jati diri (tp jangan coba narkoboy atau alholok ya). tapi yang ga wajar itu berlebihan capernya terutama yang broken home atau trauma bullying resiko caper berlebihannya lebih gede. Karena kan setau yg gw baca masa remaja itu lebih percaya ke temen sebaya ketimbang ortu sendiri. Dan terkadang ketika udah dewasa (mulai menginjak 20-an ya kalau gw) mulai sadar sih gw ga harus caper karena udah tau masalah hidup yang lebih gede ketimbang khawatir ga diterima di pergaulan atau masyarakat (cari duittttt masbreeee biar ga jadi beban keluarga dan masyarakat)
Itulah tips gw buat kalian yang masih caper, ada masanya kalian sadar bahwa caper itu capeee dan diri kalian ternyata lebih layak dan hebat ketimbang pikiran kalian yg mikir bahwa kalian ga 'layak' atau ga 'bermanfaat' pas fase caper
Makasi yaa uda sadarinn sy😁😂 yg u bilang 100 persen bener, gw smpet ada di fase ituu parah dan itu cape nya minta ampun ampe ibaratnya kerja keras posting barang bukan niatnya buat kerja tapi buat ngasih liat ke kk ipar yg remehin i gw juga kerja gtu lho dan itu cape bgt ttp sama ga dianggap 😂 dan stelah uda punya niat iklas skrg rasanya idup lebih ringan