👉 Buku Rahasia Nusantara (88k) bisa dibeli di Periplus, Gramedia, & olshop rekomendasi Asisi di link bio atau bit.ly/BukuAsisi ✨ Cek GHIBAH SEJARAH sebelumnya: ruclips.net/video/qSeSn1vVa-8/видео.html
terima kasih penjelasannya yang berdasarkan bukti sejarah mas Asisi & mbak Silvy. selanjutnya yang masih bikin penasaran adalah keluarga / anak keturunan mereka bagaimana saat ini, karena saya punya keyakinan kalau orang-orang dengan nama sebesar / se-viral di jamannya itu tidak mungkin hilang begitu saja sejarahnya. 🙏
Chanel mas asisi ini salah satu chanel yg saya rekomendasiin ke bapak saya untuk menambah refrensi beliau, karna dari saya msh kecil bapak saya slalu menceritakan tentang sejarah² kerajaan nusantara termasuk majapahit yg paling sering di ceritakan
Dari yang acuh terhadap kisah kisah jaman kerajaan dan sejarahnya karena bingung dan tidak mudah di mengerti oleh saya.gara2 lihat chanel ini saya mulai senang mendengarkan sejarah dari mas asisi.karena mudah di cerna bagi saya yg buta akan sejarah
Saya suka sekali dengan cara Mas Asisi menjelaskan / menceritakan sejarah.. Seolah2 kita seperti terbawa ke masa lalu.. Saat sekolah dulu saya krg tertarik dgn mata pelajaran sejarah, namun skrg saya sangat menikmati ny, salah satu ny melalui Asisi Channel ini.. Semoga semakin sukses.. 😊👍🏻
Keren Mas Asisi, mengulik sejarah dgn bukti2 yg bisa dipertgg jwb kan, tdk asal2an seperti yg kita bnyk temui di medsos atau sekedar di catatan2 lain atau jg malah mitos2 dari satu mulut ke mulut yg lain yg tdk berdasar bukti kuat. 🤩👍👍 Makanya aku selalu menyimak tdk prnh ketinggalan dgn chanel yg satu ini, krn aku sangat suka sejarah. Dan hanya chanel ini lah yg aku percaya utk dpt menambah ilmu kesejarahan yg valid. Trm ksh Mas Asisi 😊🙏🙏 Sukses selalu utk Asisi Chanel 🤲👍👍
Ini yg saya suka dari channel ini ! Menampik semua perklenikan dan mengulas nya berdasarkan bukti sejarah. Malu sekali, bangsa kita itu terkenal dg kapal nya, bukan perklenikan nya. Yes ! Hempaskan semua mitos2 itu mas 💪
Dengan beterbaranya mitos2 legenda tentang makam/petilasan Gajahmada,, itu membuktikan bahwa beliau orang besar dan berpengaruh di Nusantara dan itu sekaligus mengakui keberadaan Majapahit,, kita tidak harus memperdebatkan keberadaan petilasan2 Gajah Mada, yg harus kita kedepankan "bagai mana kita merawat negri peninggalan leluhur ini dengan bijak untuk kemajuan Indonesia.
Setuju. Namun petilasan2 gajah mada itu perlu diluruskan ceritanya. Jangan sampai balawi yg melakukan pemalsuan makam diprotes begitu keras, tapi situs-situs klasik yg diberi narasi fiktif tidak dikoreksi narasinya. Itu juga bagian dari merawat peninggalan leluhur, yaitu dgn merawat narasinya.
@@ASISIChanneldan usaha utk di ba'alawi kan kayaknya sdh pernah ada, dgn cara mengubah nama GajahMada melalui pemaparan kepentingan golongan mereka yaitu berusaha dirubah dgn nama Gaj Ahmada 🤣🤣🤣 Lucu yah ba'alawi, segitunya nyari kehidupan di negri org
Terima kasih, ASISI, Channal kebanggaanku. Terus berkarya ya Mas, agar sejarah terluruskan, hingga generasi emas kita menjadi berlian. Semoga dengan rahmat Nya, akan muncul juga penerusnya. Salam NKRI.
Mas asisi terus bongkar sejarah Nusantara ini mas.. Ak yakin cenel mas asisi akan bisa menanamkan rasa cinta kepada kaum di masa sekarang dan yg akan datang. Salam Nusantara untuk Indonesia
Sangat komunikatif paparan mas Asisi tentang Gadjah Mada. Menarik ketika ada sumber primer yang lebih otentik, namun kadang di buku sejarah ada yang terlewatkan. Reformasi literasi sejarah perlu.
Makasi banyak mas Asisi🙏saya sebagai anak sejarah yang sedang menjalani studi Pendidikan Sejarah, merasa sangat terbantu dengan berbagai vidio yang dibuat mas Asisi🙏🙏Mas Asisi semoga sesekali bisa menyinggung Sejarah kerajaan Bali yang memiliki kaitan dengan Jawa 😊
Saya suka sejarah, dulu ketika menyampaikan kisah sejarah selalu ada keraguan dalam menyampaikannya karena banyak timbul keraguan. Dari Asisi akhirnya bisa membatu saya menemukan titik terang tentang bagaimana kita bisa mendapatkan informasi sejarah berdasarkan sumber yang tepat dan tentu butuh pengkajian yang mendalam, karena terkadang setiap sumberpun dapat memberikan informasi yang berbeda. Lanjutkan mas Asisi dan Terimakasih.
Sy setuju mas asisi... Terlalu banyak mitos legenda... Tujuan mitos2 tsb mempunyai kepentingan sendiri, zaman dahulu komunikasi sangatlah sederhana Rasa percaya membuat sebuah cerita terlihat nyata
Sangat ilmiah ulasannya. Sebagai pelajaran bersma juga buat umat Islam. Sama hal seeperti keilmiahan sejarah seperti ulasan Asisi ini, sejarah Islam juga harus dikaji dgn ilmiah, bukan katanya2, satu lagi harus didukung oleh hadist shahih
Asisi referensi baik bagi mahasiswa jurusan sejarah, fakultas ilmu budaya. Menambah wawasan ilmu sejarah dalam segala sudut pandang tetap berdasarkan prasasti.
Tokoh idola saya. Senang bisa mendapat wawasan tentang riwayat beliau. Jarang prasasti yang mengagungkan beliau, pun tidak ada penyangkalan atas dosa dosa yang dibebankan pada beliau. Bagi saya itu sudah menunjukkan ketulusan beliau. Pengabdian tulus pada negerinya. ❤
Terimakasih mas Asisi, Indonesia memang sudah darurat literasi, literasi skrng adalah media sosial dan media sosial lebih dipercaya daripada buku atau bahkan bukti sejarah, Semangat terus Mas Asisi
Sangat mantab,,bisa sekaligus memetakan zaman jawa kuno,,dan yg paling familiar bahkan kalangan kejawen ternyata lebih 50 persen rujukan nya era jawa baru😊
Dari sudut pandang lain, semisal sastra era jawa baru ini untuk mengkoreksi klaim sebelumnya, dan menceritakan fakta yg asli seperti apa? Contoh di era sekarang saja peristiwa G30S banyak yg mengungkap di tahun sekarang ini..
@@ramarama-mq3jm dalam ilmu sejarah, sumber yg lebih baru / muda tidak bisa mengoreksi yang lebih lama / tua. Ini karena makin dekat suatu sumber dgn peristiwa, catatannya akan semakin akurat. Semakin jauh, semakin tidak akurat. Dan ini terbukti, ada banyak ketidakkonsistenan dalam kitab-kitab jawa baru, baik dgn sumber jawa kuno maupun antar kitab jawa baru itu sendiri. Ndak percaya? Silakan diteliti sendiri 😊
Saya rajin menyimak narasi mas ASISI, yg mmg menarik dan akurat bgt ttg situs serta dari sisi sejarah nya. saya mmg suka baca" sejarah termasuk cerita" fiksi yg di kaitkan dgn sejarah, saya yg awam ini mau tanya ...kenapa Gajahmada msh ada di era Demak Bintara, pdhal era nya jauh sekali .Demak ada setelah Majapahit tercerai berai serta mengalami kemunduran yg sgt luar biasa parah nya karena pertikaian antara keturunan Hayam Wuruk yg menuntut hak atas tahta Majapahit.seperti perang Paregreg yg berlangsung krg lebih 6 tahun lama nya ,belum lagi daerah" bawahan yg mulai banyak melepaskan diri karena kontrol dari pihak Majapahit semakin kendor .Gajahmada mmg tokoh istimewa sdh pasti bnyak pihak yg mengklaim akan asal usul nya , bahkan di wilayah Kediri ada sebuah makam yg di klaim sbg makam Mahapatih Gajahmada yg kata nya telah memeluk ajaran baru ( Islam) dgn nama Ki Ageng Tukum
Trimss ms ASISI dan time yg sudah berusaha untuk menguak misteri sang pejuang NUSANTARA / NKRI yg tiada tanding bandingnya. Mogaa tetap semangt seht afiat sll dlm lindunganNya. Sedoyo utk pencerahan ank bngs dimasa y a d. ☝️🙏👍👍🤔☝️💗🇮🇩 🇮🇩🇮🇩🇮🇩
ini dia yg saya tunggu tunggu , terima kasih untuk penjelasan yang dipaparkan dengan bukti bukti yang kuat dan sangat logis sekali menurut saya, semoga juga menjadi pencerahan buat seluruh masyarakat yang masih belum bisa membedakan mana yang dari sumber primer dan mana yang dari sumber sekunder apalagi yang hanya dari cerita cerita lain yang tentunya diluar logika manusia 🙏
Mantap Mas! Penjelasan yang begini malah lebih masuk akal. Dan daripada rusuh ngurus petilasan, lebih baik fokus untuk membangun negeri kita dan mengharumkan nama bangsa 🔥🔥
Memang ada yg menutupi sejarahnya 👍kalau TDK ditutupi pasti udah jls mkamnya 👍😭😭😭😭KRNA jaman masuknya Islam di Nusantara JD ada perubahan adanya budaya Islam di nusantara 👍
pentingnya memahami sejarah.agar tidak mudah termakan hoax.dari asisi chanel,bisa sedikit memahami sumber2 sejarah.primer,sumber lain sejaman, sekunder,dll, terimakasih mas asisi ,🙏🏻
Terima kasih mas Asisi atas penjelasannya, saya selaku asli Lamongan jadi tau sejarah Patih Gajah Mada. Barti salah satu kecamatan modo kab Lamongan yang katanya ada sangkut pautnya dgn gajah mada ternyata..
Dahulu anak SD dan SMP pakai buku sejarah Indonesia dan sejarah dunia, dikelas 6 SD sudah tahu ttg banyak kerajaan seperti - Kediri , Singosari, Majapahit dan Gajah Mada -sumpah Palapa dan lainnya. Dengan Assisi chanel semakin menarik dan jelas.
narasi yg melekat di masyarakat ttg makam gajah mada yg diyakini didaerah masing2 sangat kuat,kalau melihat data yg mas asisi sajikan..apakh mereka bisa menerima dan terbuka ttg sejarah yg tertulis di prasasti dan kitab kuno
Jika sudah tahu datanya seperti apa tapi bersikeras mempertahankan narasi makam gajah mada, apa bedanya itu dgn penipuan / pemalsuan makam yg marak akhir-akhir ini?
naaahh.. itu tugas kita untuk memberikan edukasi kpd yg disekitar kita, terutama anak2 kita... jangan biarkan mas asisi bekerja sendiri.. mesake lho neg ijenan, biar agak gemuk sdikit laah ..hahhahaa 🙏 SEMANGAT MASS 💪💪
@@ASISIChannelsmg tdk ada klaim aneh² yg mnyatkn dulu gajah mada skti mandraguna krna kemana-mana pake sarung cap Gajah duduk smbil bersila diair terjun hingga akhirnya tertinggal sarungnya saja dan ditemukan owner pabrik sarung.😂🤣. Smg candaan basah ini tak mengeringkan niat smngt asisi chanel. Slm sht sklwrga utk mas&mbk asisi🙏🤲
Luar biasa saya sebagi orang bali sangat bannga akan masih ada orang orang yang masih brusaha mnjaga sejarah dengan mncari kbenarann dengan data.bukan mitos🙏
Waktu sekolah saya selalu tertarik pelajaran sejarah yg membahas jaman2 kerajaan sebelum bangsa Portugis datang. Kalau masuk bab penjajahan saya tidak tertarik sama sekali. Oleh karena itu saya suka sekali mengikuti video2 mas Asisi.
selalu wow saat mas asisi menjelaskan dengan jlentreh (gamblang) tentang Gajah Mada, sepaham dan setuju dengan pemaparannya, channel ini sangat mewakili keresahan saya terhadap kebenaran sejarah.... melalui data primer, sipp masss maturnuwun, kalo pas debat sama teman saya yg ini itu ttg gajah mada, cukup share link ini saja ke mereka hehehehehe
Keakuratan sejarah, narasi sejarah, mendekati kebenaran, blm pasti benar, karena jaman masa lampau sangat beda sama jmn modern, dan kita tdk hidup di masa itu, semangat mas asisi,
Mas Asisi saya ikut komen sedikit ya, tentang tentang pemakaman atau penguburan bagi orang Hindu. Memang umat Hindu Bali mempunyai tradisi Ngaben atau kremasi jenazah. Namun bukan berarti tidak ada kuburan untuk umat Hindu. Pemakaman berfungsi sebagai tempat persemayaman sementara bagi jenazah sebelum dikremasi dalam upacara ngaben. Pertimbangannya sebelum Di-Aben ada beberapa hal. Misalnya mencari hari baik, atau belum ada biaya untuk mengadakan upacara Ngaben, biasanya keluarga Almarhum akan menunggu Ngaben umum atau massal yg akan diadakan oleh Desa tempat mereka tinggal. Nah biasanya yang dimakamkan merupakan masyarakat biasa, sedangkan pendeta atau orang yang disucikan akan langsung dikremasi melalui upacara Ngaben. Seperti beberapa tahun yg lalu, yg sampai diliput oleh CNN ketika ada Raja Ubud yg meninggal, beliau tidak dimakamkan terlebih dahulu. Ngomong2 soal makam, di Jawa (khususnya) makam seseorang bisa berada di banyak tempat & banyak versinya, karena ternyata pengertian Makam (Kuburan) sering disama artikan dengan Maqom (Petilasan), maka jangankan tokoh2 dari masa klasik, tokoh dari masa Kolonial saja "Makam"nya bisa banyak hehehe... Terima kasih Mas Asisi, semoga kapan2 klo ada kesempatan Mas Asisi dan Mbak Selvi berkenan mampir ke Bali 🙏😁
Terima kasih untuk sharing ceritanya. Saya tahu soal penguburan sementara di kalangan hindu Bali, namun di video ini saya sedang bicara ttg cara orang jawa kuno terkhususnya Majapahit, menangani jenazah. Sumbernya dari relief candi & kitab majapahit -- Tentu tidak bisa disamakan dgn ritual yg ada sekarang di Bali ya 🙏 Lalu, soal makam. Mau makam ataupun maqom, sama-sama tidak ada bukti tertulis atapun arkeologis yg mengaitkannya dgn Gajah Mada -- jadi pendapat saya akan tetap sama baik itu makam maupun maqom. Semoga bisa dipahami 🙏 Saya fokus ke candi & sejarah Jawa. Utk luar jawa hanya bisa saya angkat bila disponsori ke sana & melibatkan sejarawan lokal -- seperti di Jambi -- agar saya tidak dituduh berupaya menjawanisasi sejarah 🙏
Saya berpendapat. Dengan adanya channel mas Asisi ini kita dibukakan fakta sejarah yang benar dan relevansi dengan kenyataan sekarang menunjukkan bahwa ternyata manusia di zaman modern lebih suka berfikir tidak logis, lebih tertarik dan mudah mempercayai dongeng daripada fakta sejarah. Saya setuju mengatakan bahwa orang Jawa klasik memiliki pemikiran yang lebih logis dan masuk akal dibandingkan dengan orang jawa modern yang hanya percaya klenik dan dongeng mistis tanpa adanya fakta yang masuk akal. Good job mas Asisi, channel ini menguak kebenaran dan mencerdaskan bangsa
Rahayu, dengan semakin banyaknya bukti2 otentik yg menjelaskan tentang kadigdayanya Nusantara zaman dahulu, bukan kah sangat aneh bila kita yg saat ini mengaku lebih pintar dari orang2 dahulu, malah semakin banyak penderitaan rakyat di zaman ini. Belum cukupkah bukti2 di masa lalu maupun sekarang,? Sudah saatnya kita kembali ke ajaran2 suci para Leluhur2 kita agar Nuswantara kembali berjaya seperti dahulu. Rahayu Rahayu Rahayu 🙏
Kembali lagi pakai tombak dan pedang dan keris, juga kembali lagi hobi kudeta dan bunuh raja dan hobi perang. Generasi nusantara skrg lembek sekali, sekali2 harus mencontoh keberanian leluhur untuk berani memberontak dan kudeta
Banyak Orang zaman Kerajaan Hindu-Buddha jaman dahulu pintar karena adanya pendidikan atau Kadewaguruan & direkomendasikan belajar lanjutan ke Nalanda atau Srilanka. Ketika Nusantara berganti zaman ke abad 18, posisi Kadewaguruan digantikan oleh Pesantren (di Sumatera, Jawa, KalSel, & SulSel) dan direkomendasikan belajar lanjutan ke Mekkah, Madinah, atau Kairo. Orang2 didikan lembaga pendidikan zaman Kerajaan Hindu-Buddha & Kesultanan Islam sama2 pintar tapi berbeda tujuan, berbeda theologi & berbeda praktik.
setuju dengan Kak Selvi : "pentingnya mengakhiri pertandingan dengan baik" semoga jika waktunya telah tiba, anak cucu saya akan bangga menuliskan "aku telah menyelesaikan pertandinganku dengan baik" di makam saya 🙂
Dia tokoh besar pemersatu Nusantara. Aku menganggap sakit saja deh... bgmn pun dia 'orang besar' walau dari rakyat jelata yg tidak di candikan ❤❤❤ Prabu Hayamwuruk meninggalnya juga karena sakit Sehat mas Asisi
Dulu saya tinggal di kota baru kelantan Malaysia pernah suatu ada orang keturunan Indonesia (palembang) bercerita pada saya mengenai kebesaran kerajaan dari Indonesia ( Sriwijaya dan Majapahit) beliau sampai bilang kalau bukti nyata silahkan datang ke pinggiran sungai Golokan (perbatasan antara kelantan Malaysia dan sungai Pattani Thailand) di sana banyak sekali keturunan jawi ( Majapahit) dan juga palembang (Sriwijaya) claim dari penduduk setempat
Sebutan Jawi datang dari orang Arab yaitu Jazirah Al Jawi = Kepulauan Jawa. Jawi adalah bentuk jamak dari Jawa Seperti orang arab sebut : Persia menjadi Farsi (Salman Al Farsi) Roma menjadi Rumi (Jalaludin Al Rumi) Hindia menjadi Hindi (Abdulah Al Hindi). Sehingga di Thailand Burma ada syarat mualaf atau mau Akil baligh yaitu harus sunat di sebut "masuk Jawi". Tapi orang malaya punya teori sendiri yaitu Jawi adalah tulisan bukan sebutan untuk orang. Biasalah orang malaya tak mau disebut orang Jawa 😂 Untuk di kelantan itu dekat dengan Majapahit, ada sebagian orang Kelantan sebut mereka adalah keturunan kerajaan chermin yang juga disebut kerajaan Majapahit 2.
Benar sekali. Keturunan jawa banyak yang bertebaran di Patani dan selatan Thailand serta Kelantan hanya saja mereka sekarang tidak bisa berbahasa jawa. Beda dengan orang jawa yang berada di Johor, Selangor, Perak dan sebahagian di negeri² lain.
Cukup unik. Banyak dari generasi saat ini pernah mendengar nama Gajahmada. Tp ga banyak tau seperti apa beliau, bgaimana sosoknya, dimana makamnya. Eksistensi yg melampaui waktu. Gajahmada bukan sosok fiksi, beliau adl leluhur/pendahulu kita Bangsa Indonesia.
Pendapat pribadi.. - Majapahit hari ini hanya tinggal sejarah. - Jangan sampai perpustakaan hidup Nusantara "BALI" akan menjadi sejarah juga. dgn gempuran "industri" pariwisata.
Mojokerto : Desa Jabong Kab. MOJOKERTO sekitar ujung masuk hutan menuju Wonosalam sisi kiri jalan utama ada semacam pendopo baru dibangun seolah disiapkan untuk sebagai tempat wisata religi dengan daya tarik "makam Gajah Mada" Kabupaten Mojokerto memiliki banyak tempat yg dipercaya penduduk sekitar sebagai makam/petilasan/tempat meditasi para Leluhur & Ksatria Mojopahit 🙏
Subkhanallooh kebesaran nama gajah Mada aja sampai ke Nusantara,,itu aja udah jadi bukti dari betapa besarnya pengaruh Majapahit di seluruh Nusantara..🙏🙏🙏
Ringkas padat n mudah dimengerti Matur nuwun kang... Next ....coba telusuri candi disidoarjo candi dermo dlll termasuk candi tawang alun...disisi utara sidoarjo (juanda)
Yang saya tau ada sisa kremasi yang diletakkan di Candi & Kuil, tapi hanyalah khusus untuk orang suci yang berwujud Sarira/Relik/Kristal beragam bentuk warna, hasil kremasi orang suci diwadah kecil khusus Karena di Nepal, India, Srilanka, Myanmar, Thailand, Tiongkok juga hingga sekarang masih menyimpan sarira relik tersebut di Candi/Kuil tempat arkeolog semula berasal, terutama relik dari Buddha Siddharta yang tersebar sejak jaman Asoka tahun 250 SM
dan saya yakin di Sriwijaya dulunya menyimpan relik Buddha, karena dulu Sriwijaya salah satu pusat pengajaran Agama Buddha yang kemungkinan besar dapat bagian relik Buddha, yang kemudian hilang/dicuri/dipindahkan ke daerah/negara lain ketika Sriwijaya runtuh
Betul, biasanya itu di candi buddha. Namun di jawa kuno kebiasaan meletakkan sarira itu agaknya hanya lestari di zaman Medang. Di Majapahit tidak kita temui lagi peletakan sarira di candi buddhisnya. Orang Majapahit lebih suka bikin arca perwujudan di candi, utk raja dan keluarga yg telah meninggal.
Mas asisi mohon bahas area stinggil mojokerto mas,apalg banyak pejabat sampe presiden kesana ,bahkan lucunya ada makam raden wijaya disana padahal agama raden wijaya tidak memperlakukan mayat dikubur
Mampir ke srandil bang di Cilacap saya suka banget ulasan bang Asisi saya suka juga mendengar kan bang Asisi dan juga punya buku rahasia Nusantara dari bang Asisi Suhariyanto
Yg ditunggu2 Kalo di lihat dr prasasti. Artinya Pati Gaja Mada ( meninggalnya karna sakit) dan itu pun meninggalnya (saat raja hayamuruk masi hidup) Artinya Di masa jawa kuno. Cara meningalnya itu dua cara : 1. Di bakar (dan ini untuk seorg yg punya tahta) dan abunya di larung atau di tebar 4 penjuruh. 2. Di tarok di goa2 (namun ini di yakini bagi rakyat) Jadi kesimpulannya : Kalo mau liat cara pemakaman pati gajamadah, (lihat cara pemakamannya raja hayamuruk) krn saya yakin itu tdk jauh berbeda)
Bpk Asisi.....kl boleh, selain era2 kerajaan Hindu Buddha ..... bedah jg donk sejarah Nusantara dr awal berdirinya kerajaan2 Islam ,kedatangan bangsa eropa pertama ke Nusantara , berdirinya VOC, munculnya banyak perlawanan di bnyk daerah/kerajaan melawan VOC, transisi dr VOC ke pemerintahan Hindia Belanda ,bnyknya perang2 perlawanan kpd pemerintah Belanda di abad ke 19 sampai awal abad ke 20 dan era pergerakan Nasional sampai proklamasi 1945 ...... khususnya pak Asisi yg zaman Madya, perang2 perlawanan yg msh bersifat kerajaan2 lokal kpd VOC maupun Kerajaan Belanda.....pasti seru lho pak Asisi🙏🙏
Maaf ya, Asisi Channel sejak awal fokusnya adl ke candi & sejarah Jawa klasik 🙏 Kecuali memang Asisi disponsori utk membahas sejarah di luar masa klasik, yg masih terkoneksi ke zaman klasik. Misalnya, seperti video Sejarah Jambi ini: ruclips.net/video/WG5pC08nuak/видео.html
Carita gajah mada mati di tamiang itu karena orang aceh tak mau sejarah majapahit besar. Hikayat raja raja pasai menulis bahwa pasai di serang via laut dengan ratusan junk dari Majapahit Begitu juga orang melayu khususnya di malaya. Hikayat melayu / sulalatus salatin menulis bahwa laksamana hang tuah menang melawan taming sari yang menjadi orang paling kuat di majapahit. Bahkan ada tulisan tambahan di versi yang lebih baru bahwa taming sari itu adalah patih gajah mada. Padahal beda time line 130 tahun. Kesimpulan : - Patih Gajah mada mati biasa karena sakit berdasar sumber primer kitab Negarakertagama abad 14 masehi. - Klaim Gajah mada mati di saat perang di luar jawa itu ada dalam cerita mitos tanpa bukti primer atau sekunder sejarah. - Tujuan klam hoax ini sumber nya satu yang Sulalatus Salatin / hikayat melayu manuskrip abad 20 masehi dalam episode laksamana hang tuah mengalahkan taming sari. Nama taming sari ini yang di rubah menjadi nama gajah mada. Walaupun hoax dan beda timeline sejarah 130 tahun antara laksamana hang tuan dsn Patih Gajah Mada, tapi orang malaya tak peduli karena mereka tak mau kalah dengan sejarah orang Jawa.
👉 Buku Rahasia Nusantara (88k) bisa dibeli di Periplus, Gramedia, & olshop rekomendasi Asisi di link bio atau bit.ly/BukuAsisi
✨ Cek GHIBAH SEJARAH sebelumnya: ruclips.net/video/qSeSn1vVa-8/видео.html
Saya asli anak Lamongan,,,,dan makam ibundanya pun tahu ,,,,,
Mas Asisi minta saran dunk Nama jawa ank laki² / perempuan... Sebelumnya makasih matorsuon 🙏🤝
Baca : Situs Pamokshan Gajah Mada ,Panjer Kebumen.
Jd kesimpulannya Gajah Mada sakit terus meninggal jasadnya di bakar jd abu, dan abunya di larung di laut atau ditaruh ditmpt yang dianggap suci
terima kasih penjelasannya yang berdasarkan bukti sejarah mas Asisi & mbak Silvy.
selanjutnya yang masih bikin penasaran adalah keluarga / anak keturunan mereka bagaimana saat ini, karena saya punya keyakinan kalau orang-orang dengan nama sebesar / se-viral di jamannya itu tidak mungkin hilang begitu saja sejarahnya.
🙏
Chanel mas asisi ini salah satu chanel yg saya rekomendasiin ke bapak saya untuk menambah refrensi beliau, karna dari saya msh kecil bapak saya slalu menceritakan tentang sejarah² kerajaan nusantara termasuk majapahit yg paling sering di ceritakan
Makasih, Kak, untuk kepercayaannya. Salam untuk beliau ya. 🙏
@ASISIChannel siap mas asisi, sehat slalu
Dari yang acuh terhadap kisah kisah jaman kerajaan dan sejarahnya karena bingung dan tidak mudah di mengerti oleh saya.gara2 lihat chanel ini saya mulai senang mendengarkan sejarah dari mas asisi.karena mudah di cerna bagi saya yg buta akan sejarah
Siiip, Mas. Semoga makin cinta pada sejarah klasik. 🙏
Sependapat
menurut KBBI, acuh=peduli. 👍
Fajar saja bingung, masalahnya anak anak sekarang dari kecil sudah di cekokin cerita dongeng dari timur tengah
acuh itu artinya peduli. mungkin maksud anda 'tidak acuh'
Saya suka sekali dengan cara Mas Asisi menjelaskan / menceritakan sejarah.. Seolah2 kita seperti terbawa ke masa lalu.. Saat sekolah dulu saya krg tertarik dgn mata pelajaran sejarah, namun skrg saya sangat menikmati ny, salah satu ny melalui Asisi Channel ini.. Semoga semakin sukses.. 😊👍🏻
Amin. Terima kasih doanya, Kak. 🙏
Mas asisi ini kayaknya utusan leluhur sukses slalu mas
Keren Mas Asisi, mengulik sejarah dgn bukti2 yg bisa dipertgg jwb kan, tdk asal2an seperti yg kita bnyk temui di medsos atau sekedar di catatan2 lain atau jg malah mitos2 dari satu mulut ke mulut yg lain yg tdk berdasar bukti kuat. 🤩👍👍
Makanya aku selalu menyimak tdk prnh ketinggalan dgn chanel yg satu ini, krn aku sangat suka sejarah. Dan hanya chanel ini lah yg aku percaya utk dpt menambah ilmu kesejarahan yg valid.
Trm ksh Mas Asisi 😊🙏🙏
Sukses selalu utk Asisi Chanel 🤲👍👍
Terima kasih, Mas Wahyu. Salam budaya 🙏
Ini yg saya suka dari channel ini ! Menampik semua perklenikan dan mengulas nya berdasarkan bukti sejarah. Malu sekali, bangsa kita itu terkenal dg kapal nya, bukan perklenikan nya. Yes ! Hempaskan semua mitos2 itu mas 💪
Hehehe. Makasih apresiasinya, Kak. Salam budaya 🙏🙏
Dengan beterbaranya mitos2 legenda tentang makam/petilasan Gajahmada,, itu membuktikan bahwa beliau orang besar dan berpengaruh di Nusantara dan itu sekaligus mengakui keberadaan Majapahit,, kita tidak harus memperdebatkan keberadaan petilasan2 Gajah Mada, yg harus kita kedepankan "bagai mana kita merawat negri peninggalan leluhur ini dengan bijak untuk kemajuan Indonesia.
Setuju. Namun petilasan2 gajah mada itu perlu diluruskan ceritanya. Jangan sampai balawi yg melakukan pemalsuan makam diprotes begitu keras, tapi situs-situs klasik yg diberi narasi fiktif tidak dikoreksi narasinya. Itu juga bagian dari merawat peninggalan leluhur, yaitu dgn merawat narasinya.
@@ASISIChannelsetuju,
@@ASISIChanneldan usaha utk di ba'alawi kan kayaknya sdh pernah ada, dgn cara mengubah nama GajahMada melalui pemaparan kepentingan golongan mereka yaitu berusaha dirubah dgn nama Gaj Ahmada 🤣🤣🤣
Lucu yah ba'alawi, segitunya nyari kehidupan di negri org
@@ASISIChannel wahhh....ternyata Mas Asisi juga mengikuti ttg pemalsuan makam yg diba'alawikan tho.😅😅😅
Karena terlalu banyak org yg komen gak nyambung ttg balawi di konten candi saya. Tapi saya ogah membahas itu di ASISI Channel.
Terima kasih, ASISI,
Channal kebanggaanku. Terus berkarya ya Mas, agar sejarah terluruskan, hingga generasi emas kita menjadi berlian. Semoga dengan rahmat Nya, akan muncul juga penerusnya. Salam NKRI.
Salam NKRI juga, Mas. 🙏🙏🇲🇨
Mpu mada sudah menyatu dg jiwa jiwa nasionalis di hati masyarakat NUSANTARA
Mantap. 👍
Thanks
Maturnuwun dukungannya, Mas Ari. Salam budaya dari kami 🙏
Mas asisi terus bongkar sejarah Nusantara ini mas..
Ak yakin cenel mas asisi akan bisa menanamkan rasa cinta kepada kaum di masa sekarang dan yg akan datang.
Salam Nusantara untuk Indonesia
Sangat komunikatif paparan mas Asisi tentang Gadjah Mada. Menarik ketika ada sumber primer yang lebih otentik, namun kadang di buku sejarah ada yang terlewatkan. Reformasi literasi sejarah perlu.
Makasi banyak mas Asisi🙏saya sebagai anak sejarah yang sedang menjalani studi Pendidikan Sejarah, merasa sangat terbantu dengan berbagai vidio yang dibuat mas Asisi🙏🙏Mas Asisi semoga sesekali bisa menyinggung Sejarah kerajaan Bali yang memiliki kaitan dengan Jawa 😊
Sama-sama, Bli. Salam untuk saudara-saudara di sana. Salam budaya 🙏🙏
Saya suka sejarah, dulu ketika menyampaikan kisah sejarah selalu ada keraguan dalam menyampaikannya karena banyak timbul keraguan. Dari Asisi akhirnya bisa membatu saya menemukan titik terang tentang bagaimana kita bisa mendapatkan informasi sejarah berdasarkan sumber yang tepat dan tentu butuh pengkajian yang mendalam, karena terkadang setiap sumberpun dapat memberikan informasi yang berbeda.
Lanjutkan mas Asisi dan Terimakasih.
Sama-sama, Kak Luthfi. Salam budaya 🙏
Setuju mas Asisi🙏🏽 jmn dlu tdk ada mati di kubur..mokso atau klau jmn sekarang mokso di bntu yaitu d kremasi jdi tdk merusak alam/tanah.
Makasih, Mas Joko. Salam budaya 🙏
@ASISIChannel sami2 mas Asisi Channel👍🙏🏽🙏🏽
Sy setuju mas asisi... Terlalu banyak mitos legenda... Tujuan mitos2 tsb mempunyai kepentingan sendiri, zaman dahulu komunikasi sangatlah sederhana
Rasa percaya membuat sebuah cerita terlihat nyata
Makasih sudah sharing pendapat. 🙏🙏 Salam budaya dari kami 🇲🇨.
Sangat ilmiah ulasannya.
Sebagai pelajaran bersma juga buat umat Islam. Sama hal seeperti keilmiahan sejarah seperti ulasan Asisi ini, sejarah Islam juga harus dikaji dgn ilmiah, bukan katanya2, satu lagi harus didukung oleh hadist shahih
Terima kasih apresiasinya, Kak. Salam budaya 🙏
Asisi referensi baik bagi mahasiswa jurusan sejarah, fakultas ilmu budaya. Menambah wawasan ilmu sejarah dalam segala sudut pandang tetap berdasarkan prasasti.
Makasih, Mas, untuk penilaiannya. 🙏🙏 Salam budaya dari kami 🇲🇨.
Klu tahun 90 an ada cenel ini pasti mantap buat nambah revenrensi belajar saya, pd waktu skolah.
Makasih apresiasinya, Kak. Salam budaya 🙏🙏
Tokoh idola saya. Senang bisa mendapat wawasan tentang riwayat beliau. Jarang prasasti yang mengagungkan beliau, pun tidak ada penyangkalan atas dosa dosa yang dibebankan pada beliau. Bagi saya itu sudah menunjukkan ketulusan beliau. Pengabdian tulus pada negerinya. ❤
Siiip. 🙏 Salam cinta budaya. 🇲🇨🇲🇨
Terimakasih mas Asisi, Indonesia memang sudah darurat literasi, literasi skrng adalah media sosial dan media sosial lebih dipercaya daripada buku atau bahkan bukti sejarah,
Semangat terus Mas Asisi
Makasih sidah memberi semangat. Salam budaya 🙏
Sangat mantab,,bisa sekaligus memetakan zaman jawa kuno,,dan yg paling familiar bahkan kalangan kejawen ternyata lebih 50 persen rujukan nya era jawa baru😊
Hehehe. 😊 Salam budaya, Kak.
@ASISIChannel Salam mas asisi
Dari sudut pandang lain, semisal sastra era jawa baru ini untuk mengkoreksi klaim sebelumnya, dan menceritakan fakta yg asli seperti apa?
Contoh di era sekarang saja peristiwa G30S banyak yg mengungkap di tahun sekarang ini..
Iya bener, dari tata ibadah dan lain2 nya seperti era awal2 masuknya islam(ada semacam akulturasi jawa dan islam) tapi klaimnya agama jawa kuno
@@ramarama-mq3jm dalam ilmu sejarah, sumber yg lebih baru / muda tidak bisa mengoreksi yang lebih lama / tua. Ini karena makin dekat suatu sumber dgn peristiwa, catatannya akan semakin akurat. Semakin jauh, semakin tidak akurat. Dan ini terbukti, ada banyak ketidakkonsistenan dalam kitab-kitab jawa baru, baik dgn sumber jawa kuno maupun antar kitab jawa baru itu sendiri. Ndak percaya? Silakan diteliti sendiri 😊
Saya rajin menyimak narasi mas ASISI, yg mmg menarik dan akurat bgt ttg situs serta dari sisi sejarah nya. saya mmg suka baca" sejarah termasuk cerita" fiksi yg di kaitkan dgn sejarah, saya yg awam ini mau tanya ...kenapa Gajahmada msh ada di era Demak Bintara, pdhal era nya jauh sekali .Demak ada setelah Majapahit tercerai berai serta mengalami kemunduran yg sgt luar biasa parah nya karena pertikaian antara keturunan Hayam Wuruk yg menuntut hak atas tahta Majapahit.seperti perang Paregreg yg berlangsung krg lebih 6 tahun lama nya ,belum lagi daerah" bawahan yg mulai banyak melepaskan diri karena kontrol dari pihak Majapahit semakin kendor .Gajahmada mmg tokoh istimewa sdh pasti bnyak pihak yg mengklaim akan asal usul nya , bahkan di wilayah Kediri ada sebuah makam yg di klaim sbg makam Mahapatih Gajahmada yg kata nya telah memeluk ajaran baru ( Islam) dgn nama Ki Ageng Tukum
Smg ki ageng tukum dulu tidak merokok krna klo merokok pasti akan diklaim sbg owner merk rkok gajah baru atw galang baru😂🤣🙏🙏.
Slm budaya
@cakanang5990 🤣🤣
@@edytrijanto416 lg hit soalnya 2 merk itu di skitrn eks karisidenan Kdri
@cakanang5990 iya , tim marketing nya pinter tuh...🤣🤣
Bisa jadi sama2 namanya gajah,,,beda orang
Terus semangat membahas sejarah indonesia mas asisi. Karena anak anak sekarang lebih suka belajar melalui media sosial daripada membaca buku.
Siap. Maturnuwun penyemangatnya. Salam budaya 🙏
Mlg raya nyimak🙏,.. Sejarah Indonesia ( khususon Jawa 🙏🤲 )
Semangat Asisi 🤲 Sehat sedoyo wilujeng sekeluarga...
Amin. Maturnuwun doanya. 🙏
Keren banget...
Meneliti & menceritakan sejarah bukan berdasar klenik, kerasukan dan sejenisnya...
Hormat untuk ASISI & TEAM.
🙏🙏🙏
Terima kasih untuk hormatnya, Kak. 🙏 Salam cinta budaya. 🇲🇨🇲🇨
Trimss ms ASISI dan time yg sudah berusaha untuk menguak misteri sang pejuang NUSANTARA / NKRI yg tiada tanding bandingnya.
Mogaa tetap semangt seht afiat sll dlm lindunganNya.
Sedoyo utk pencerahan ank bngs dimasa y a d.
☝️🙏👍👍🤔☝️💗🇮🇩 🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Sama-sama, Mas Joko. 😊🙏
aku sering menceritakan cerita dari chanel ini ke bocil-bocil rumah
mereka sangat tertarik
salut
Siip. Makasih kepercayaannya, Kak. Salam budaya 🙏
popularitas Gajah Mada melebihi Rajanya, tak heran banyak daerah yang merasa bangga menjadi tempat terakhir sang Mapatih.
Iya, dan lintas zaman... sebesar itu nama beliau
Thanks!
Sama-sama, Kak Nurul. Salam budaya 🙏🙏
@ASISIChannel Rahayu
Salam dari mojokerto🙏🙏
Salam balik untuk sobat Mojokerto. 🙏
Terima kasih pencerahanya mas🙏
Sejarah banyak dirubah dgn alasan kepentingan, politik maupun kepercayaan. Smg orang2 Nusantara makin mngerti jati dirinya, bangga dgn budayanya, bangga dgn budi pekertinya, tdk mngagungkan budaya tamu.
Salam sehat
Rahayu 🙏
Gusti mberkahi.
😌🙏
Rahayu ugi 🙏🙏🇲🇨
ini dia yg saya tunggu tunggu , terima kasih untuk penjelasan yang dipaparkan dengan bukti bukti yang kuat dan sangat logis sekali menurut saya, semoga juga menjadi pencerahan buat seluruh masyarakat yang masih belum bisa membedakan mana yang dari sumber primer dan mana yang dari sumber sekunder apalagi yang hanya dari cerita cerita lain yang tentunya diluar logika manusia 🙏
Hehehe. Selamat menikmati, Kak. Semoga berkenan. 🙏
Ini bukti betapa besarnya nama Patih Gajah Mada . . .
Legenda Sang Pemersatu Nusantara...
Betul banget, Mas. Salam budaya 🙏
Mantap Mas! Penjelasan yang begini malah lebih masuk akal. Dan daripada rusuh ngurus petilasan, lebih baik fokus untuk membangun negeri kita dan mengharumkan nama bangsa 🔥🔥
Terima kasih, Mas Setyo. Memang idealnya begitu. 🙏
Senang Nya dengar mas asisi punya cara penyampaian tentang sejarah Indonesia atau sejarah Nusantara 😊
Makasih. Salam budaya dari kami 🙏
Memang ada yg menutupi sejarahnya 👍kalau TDK ditutupi pasti udah jls mkamnya 👍😭😭😭😭KRNA jaman masuknya Islam di Nusantara JD ada perubahan adanya budaya Islam di nusantara 👍
Nonton sampai selesai mas ???
Kan sdh sangat jelas kalo era klasik (Majapahit), org Jawa g mengenal pemakaman
Yang menutupi dan mengaburkan sejarah orang Jawa sendiri yang suka mistis
Hehehe.
@prioprioyono8016iya yg sudah beda keyakinan
@historyunited7702 banyak yg suka diam😭😭😭diam diam menghancurkan 😭😭😭😭😭
Lagi enak enak baca bukunya sekalian nunggu update episode terbaru.... Kombinasi yang nikmat
Wah, terima kasih. Semoga bisa menikmati semuanya. 🙏
pentingnya memahami sejarah.agar tidak mudah termakan hoax.dari asisi chanel,bisa sedikit memahami sumber2 sejarah.primer,sumber lain sejaman, sekunder,dll, terimakasih mas asisi ,🙏🏻
Sama-sama, Kak Arik. 🙏
Terima kasih mas Asisi atas penjelasannya, saya selaku asli Lamongan jadi tau sejarah Patih Gajah Mada.
Barti salah satu kecamatan modo kab Lamongan yang katanya ada sangkut pautnya dgn gajah mada ternyata..
Sama-sama, Maa Mahfud. Salam budaya 🙏
Gila sih, Mas Asisi. Nguliknya luar biasa. Mendalam. Sukses dan sehat selalu, Mas
Amin. Terima kasih doanya, Kak. Salam budaya 🙏
Dahulu anak SD dan SMP pakai buku sejarah Indonesia dan sejarah dunia, dikelas 6 SD sudah tahu ttg banyak kerajaan seperti - Kediri , Singosari, Majapahit dan Gajah Mada -sumpah Palapa dan lainnya.
Dengan Assisi chanel semakin menarik dan jelas.
Cuma dari chanel ini saya mulai suka dengan cerita² sejarah ... terutama tentang majapahit ...
Terima kasih, Mas. Salam budaya 🙏
MANTAP.. ASISI CHANEL sesuai logika berdasarkan jaman penjelasannya...salam rahayu
🙏 Rahayu ugi 🙏
Paling seneng menyimak kisah Gajah Mada dari novel nya
Monggo. 😊
Narasi yang luar biasa, semoga kita tidak terjebak pada mitos2 yang mengkerdilkan sejarah kebesaran leluhur kita, kebesaran sejarah Nusantara
Terima kasih. Salam budaya 🙏
narasi yg melekat di masyarakat ttg makam gajah mada yg diyakini didaerah masing2 sangat kuat,kalau melihat data yg mas asisi sajikan..apakh mereka bisa menerima dan terbuka ttg sejarah yg tertulis di prasasti dan kitab kuno
Jika sudah tahu datanya seperti apa tapi bersikeras mempertahankan narasi makam gajah mada, apa bedanya itu dgn penipuan / pemalsuan makam yg marak akhir-akhir ini?
Kaya Ba'alwi ya mas wkwkwkwk
naaahh..
itu tugas kita untuk memberikan edukasi kpd yg disekitar kita, terutama anak2 kita...
jangan biarkan mas asisi bekerja sendiri.. mesake lho neg ijenan, biar agak gemuk sdikit laah ..hahhahaa 🙏
SEMANGAT MASS 💪💪
@@ASISIChannelsmg tdk ada klaim aneh² yg mnyatkn dulu gajah mada skti mandraguna krna kemana-mana pake sarung cap Gajah duduk smbil bersila diair terjun hingga akhirnya tertinggal sarungnya saja dan ditemukan owner pabrik sarung.😂🤣.
Smg candaan basah ini tak mengeringkan niat smngt asisi chanel.
Slm sht sklwrga utk mas&mbk asisi🙏🤲
Luar biasa saya sebagi orang bali sangat bannga akan masih ada orang orang yang masih brusaha mnjaga sejarah dengan mncari kbenarann dengan data.bukan mitos🙏
Mulai nonton kisaran 10rban subcriber sampai sekarang hmpir 1jt....
Lanjutkan mas Asisi
Smga tembus doble dijit juta, klo sja seluruh siswa SMP SMA memakai refrensi ini sbg slh satu media mempelajari sejarah.
Tksh mas Asisi ❤❤❤ budaya dan sejarah bangsa nusantara🙏🙏🙏
Sama-sama, Kak. 🙏
Terlepas Hoax dan Legenda, pasti Sumpah Palapa (dg Gajah Mada sbg tokoh nya) menjadi poin penting sekian abad nasional isme 🙏
Yup. Benar, Maa. Salam budaya 🙏
Waktu sekolah saya selalu tertarik pelajaran sejarah yg membahas jaman2 kerajaan sebelum bangsa Portugis datang. Kalau masuk bab penjajahan saya tidak tertarik sama sekali. Oleh karena itu saya suka sekali mengikuti video2 mas Asisi.
Terima kasih, Kak. Semoga senantiasa suka video-video kami. Salam budaya 🙏
Keren.. pemerhati sejarah luhur indo, masih muda lagi
Makasih, Mas Andy. Salam budaya 🙏🙏
pas lagi nyantai,,pas untuk nyimak...
Serba pas ya. 😊
Maturnuwun ilmune Mas Asisi.
Takjempol...!
Siap. Maturnuwun jempolnya 🙏
selalu wow saat mas asisi menjelaskan dengan jlentreh (gamblang) tentang Gajah Mada, sepaham dan setuju dengan pemaparannya, channel ini sangat mewakili keresahan saya terhadap kebenaran sejarah.... melalui data primer, sipp masss maturnuwun, kalo pas debat sama teman saya yg ini itu ttg gajah mada, cukup share link ini saja ke mereka hehehehehe
Maturnuwun, Mas. Mugi berkenan. 🙏
Semangat trus mas biar anak muda skrang tau sejarah bangsa ini, semoga mas asisi selalu sehat.
Amin. Makasih doanya, Mas Tono. Salam budaya 🙏
Keakuratan sejarah, narasi sejarah, mendekati kebenaran, blm pasti benar, karena jaman masa lampau sangat beda sama jmn modern, dan kita tdk hidup di masa itu, semangat mas asisi,
Terima kasih, Kak. 🙏
Luruskan sejarah mas asisi karena yg membelokkan sejarahpun itu juga cerdas 👍
Hehehe. Membelokkan sejarah bukanlah tanda kecerdasan, Kak. Salam budaya 🙏
Mas Asisi saya ikut komen sedikit ya, tentang tentang pemakaman atau penguburan bagi orang Hindu. Memang umat Hindu Bali mempunyai tradisi Ngaben atau kremasi jenazah. Namun bukan berarti tidak ada kuburan untuk umat Hindu.
Pemakaman berfungsi sebagai tempat persemayaman sementara bagi jenazah sebelum dikremasi dalam upacara ngaben. Pertimbangannya sebelum Di-Aben ada beberapa hal. Misalnya mencari hari baik, atau belum ada biaya untuk mengadakan upacara Ngaben, biasanya keluarga Almarhum akan menunggu Ngaben umum atau massal yg akan diadakan oleh Desa tempat mereka tinggal.
Nah biasanya yang dimakamkan merupakan masyarakat biasa, sedangkan pendeta atau orang yang disucikan akan langsung dikremasi melalui upacara Ngaben. Seperti beberapa tahun yg lalu, yg sampai diliput oleh CNN ketika ada Raja Ubud yg meninggal, beliau tidak dimakamkan terlebih dahulu.
Ngomong2 soal makam, di Jawa (khususnya) makam seseorang bisa berada di banyak tempat & banyak versinya, karena ternyata pengertian Makam (Kuburan) sering disama artikan dengan Maqom (Petilasan), maka jangankan tokoh2 dari masa klasik, tokoh dari masa Kolonial saja "Makam"nya bisa banyak hehehe...
Terima kasih Mas Asisi, semoga kapan2 klo ada kesempatan Mas Asisi dan Mbak Selvi berkenan mampir ke Bali 🙏😁
Terima kasih untuk sharing ceritanya. Saya tahu soal penguburan sementara di kalangan hindu Bali, namun di video ini saya sedang bicara ttg cara orang jawa kuno terkhususnya Majapahit, menangani jenazah. Sumbernya dari relief candi & kitab majapahit -- Tentu tidak bisa disamakan dgn ritual yg ada sekarang di Bali ya 🙏
Lalu, soal makam. Mau makam ataupun maqom, sama-sama tidak ada bukti tertulis atapun arkeologis yg mengaitkannya dgn Gajah Mada -- jadi pendapat saya akan tetap sama baik itu makam maupun maqom. Semoga bisa dipahami 🙏
Saya fokus ke candi & sejarah Jawa. Utk luar jawa hanya bisa saya angkat bila disponsori ke sana & melibatkan sejarawan lokal -- seperti di Jambi -- agar saya tidak dituduh berupaya menjawanisasi sejarah 🙏
alhamdulillah akhirnya update lagi , kereennnn
Maturnuwun. Salam budaya 🙏
Saya berpendapat. Dengan adanya channel mas Asisi ini kita dibukakan fakta sejarah yang benar dan relevansi dengan kenyataan sekarang menunjukkan bahwa ternyata manusia di zaman modern lebih suka berfikir tidak logis, lebih tertarik dan mudah mempercayai dongeng daripada fakta sejarah.
Saya setuju mengatakan bahwa orang Jawa klasik memiliki pemikiran yang lebih logis dan masuk akal dibandingkan dengan orang jawa modern yang hanya percaya klenik dan dongeng mistis tanpa adanya fakta yang masuk akal.
Good job mas Asisi, channel ini menguak kebenaran dan mencerdaskan bangsa
Chanel ini sangat bermanfaatt😊🎉
Makasih, Kak. Salam budaya 🙏
Rahayu, dengan semakin banyaknya bukti2 otentik yg menjelaskan tentang kadigdayanya Nusantara zaman dahulu, bukan kah sangat aneh bila kita yg saat ini mengaku lebih pintar dari orang2 dahulu, malah semakin banyak penderitaan rakyat di zaman ini.
Belum cukupkah bukti2 di masa lalu maupun sekarang,? Sudah saatnya kita kembali ke ajaran2 suci para Leluhur2 kita agar Nuswantara kembali berjaya seperti dahulu. Rahayu Rahayu Rahayu 🙏
Semangat dan prinsipnya aja yang kita adopsi lagi, tidak perlu berganti keyakinan. Salam budaya 🙏
@@ASISIChannelsudah terlanjur berganti om...
Kembali lagi pakai tombak dan pedang dan keris, juga kembali lagi hobi kudeta dan bunuh raja dan hobi perang. Generasi nusantara skrg lembek sekali, sekali2 harus mencontoh keberanian leluhur untuk berani memberontak dan kudeta
Yg digdaya segelintir tokoh aja , om . Skrg saja org2 jawa msh ada yg feodal , apalagi dulu saat penguasa dianggap titisan dewa .
Banyak Orang zaman Kerajaan Hindu-Buddha jaman dahulu pintar karena adanya pendidikan atau Kadewaguruan & direkomendasikan belajar lanjutan ke Nalanda atau Srilanka.
Ketika Nusantara berganti zaman ke abad 18, posisi Kadewaguruan digantikan oleh Pesantren (di Sumatera, Jawa, KalSel, & SulSel) dan direkomendasikan belajar lanjutan ke Mekkah, Madinah, atau Kairo.
Orang2 didikan lembaga pendidikan zaman Kerajaan Hindu-Buddha & Kesultanan Islam sama2 pintar tapi berbeda tujuan, berbeda theologi & berbeda praktik.
Matursuwun penjelasannya pak Asisi
Sami-sami, Mas. Salam budaya 🙏
Saking besarnya nama Gajah Mada,, banyak sisi kleniknya.
Mantap channelnya mas❤❤❤,, melihat dari sisi data sejarah yg ada.. 👍
Ikut nyimak sobat..makin menarik untuk belajar sejarah para pendahulu Nusantara 👍😁
Makasih, sobat. Selamat menyimak. 🙏
Ilmiyah dan logika. Lanjut mas Asisi
Slalu di tunggu,........Rahayu 🙏🙏
Rahayu ugi. 🙏🙏
Mas asisi sejak tahun 2022 selalu membuka pikiranku
Siip. Terima kasih apresiasinya. Salam budaya 🙏🙏
setuju dengan Kak Selvi :
"pentingnya mengakhiri pertandingan dengan baik"
semoga jika waktunya telah tiba, anak cucu saya akan bangga menuliskan "aku telah menyelesaikan pertandinganku dengan baik" di makam saya
🙂
👏👏👏
Selalu terkesan dgn Asisi Chanel....sukses selalu mas Asisi..🌟🌟🌟
Makasih, Mbak. 🙏🙏 Salam budaya dari kami 🇲🇨.
Makasih selalu hadir 🙏
7:12 ini yang sering bahas perang bubat di medsos entah fb, tiktok, Twitter dll😊 tolong didengarkan baik-baik, dipahami, dicerna. . .😊🇮🇩
Padahal di kitab pararaton pun bukan di sebut perang melainkan peristiwa.
Dia tokoh besar pemersatu Nusantara.
Aku menganggap sakit saja deh... bgmn pun dia 'orang besar' walau dari rakyat jelata yg tidak di candikan ❤❤❤
Prabu Hayamwuruk meninggalnya juga karena sakit
Sehat mas Asisi
Amin. Makasih doanya, Kak. Salam budaya
Mas Asisi, di Kudus Jateng juga ada makam/situs Gajah Mada. Di lereng gunung Rahtawu, dekat gunung Muria.
Makasih infonya 🙏 Jika video ini Anda tonton full, tentu paham bagaimana pandangan saya tentang klaim-klaim semacam ini :)
Nyimak gajah mada guru dengan sumpah palapa yang tercatat dalam sejarah 👍
Makasih. Salam budaya 🙏🙏
Dulu saya tinggal di kota baru kelantan Malaysia pernah suatu ada orang keturunan Indonesia (palembang) bercerita pada saya mengenai kebesaran kerajaan dari Indonesia ( Sriwijaya dan Majapahit) beliau sampai bilang kalau bukti nyata silahkan datang ke pinggiran sungai Golokan (perbatasan antara kelantan Malaysia dan sungai Pattani Thailand) di sana banyak sekali keturunan jawi ( Majapahit) dan juga palembang (Sriwijaya) claim dari penduduk setempat
Pasti itu obrolan yang seru. Salam budaya 🙏
@@ASISIChannel mungkin lain waktu mas asisi bisa check langsung kesana.
Salam budaya
Sebutan Jawi datang dari orang Arab yaitu Jazirah Al Jawi = Kepulauan Jawa.
Jawi adalah bentuk jamak dari Jawa
Seperti orang arab sebut :
Persia menjadi Farsi (Salman Al Farsi)
Roma menjadi Rumi (Jalaludin Al Rumi)
Hindia menjadi Hindi (Abdulah Al Hindi).
Sehingga di Thailand Burma ada syarat mualaf atau mau Akil baligh yaitu harus sunat di sebut "masuk Jawi".
Tapi orang malaya punya teori sendiri yaitu Jawi adalah tulisan bukan sebutan untuk orang.
Biasalah orang malaya tak mau disebut orang Jawa 😂
Untuk di kelantan itu dekat dengan Majapahit, ada sebagian orang Kelantan sebut mereka adalah keturunan kerajaan chermin yang juga disebut kerajaan Majapahit 2.
Benar sekali. Keturunan jawa banyak yang bertebaran di Patani dan selatan Thailand serta Kelantan hanya saja mereka sekarang tidak bisa berbahasa jawa. Beda dengan orang jawa yang berada di Johor, Selangor, Perak dan sebahagian di negeri² lain.
Cukup unik. Banyak dari generasi saat ini pernah mendengar nama Gajahmada. Tp ga banyak tau seperti apa beliau, bgaimana sosoknya, dimana makamnya. Eksistensi yg melampaui waktu. Gajahmada bukan sosok fiksi, beliau adl leluhur/pendahulu kita Bangsa Indonesia.
Nambah ilmu .
Mantap. 👍👍👍
Makasih om asisi dan tante buat belajar onlennya
Sama-sama, Dek. 😊
Pendapat pribadi..
- Majapahit hari ini hanya tinggal sejarah.
- Jangan sampai perpustakaan hidup Nusantara "BALI" akan menjadi sejarah juga. dgn gempuran "industri" pariwisata.
Siiip. Makasih sharing pendapat di sini, Bli.
Bukan hanya Bali yang menjadi laboratorium hidup untuk budaya Nusantara. 🙏
Kalo touring di mobil, aku sering menceritakan materi materi di asisi ke anak anakku dan mereka sangat menyukai nya
Mantap. Makasih banyak untuk sharingnya, Kak. Salam budaya.
Matur suwun mas Asisi atas ilmunya 🙏salam dri Sidoarjo🙏
Sami-sami, Mas Hendra. Salam balik dari kami. 🙏
Salam dan Rahayu semuanya
Rahayu ugi 🙏
@ASISIChannel aamiin kak
anak sekolah kayaknya harus dikenalin dengan konten konten seperti ini, sukses selalu untuk channel ini 🙏❤️
Mas asisi kapan ke Banyuwangi disini juga banyak petilasan sejarah era majapahit
Coba ditelisik, Kak, nggak perlu menunggu saya. 😊
Mojokerto : Desa Jabong Kab. MOJOKERTO sekitar ujung masuk hutan menuju Wonosalam sisi kiri jalan utama ada semacam pendopo baru dibangun seolah disiapkan untuk sebagai tempat wisata religi dengan daya tarik "makam Gajah Mada"
Kabupaten Mojokerto memiliki banyak tempat yg dipercaya penduduk sekitar sebagai makam/petilasan/tempat meditasi para Leluhur & Ksatria Mojopahit 🙏
Hehehe. Selalu begitu. 😊
Malang Kota Hadir Nyimak Mas Asisi 👍
Makasih selalu hadir 🙏
Subkhanallooh kebesaran nama gajah Mada aja sampai ke Nusantara,,itu aja udah jadi bukti dari betapa besarnya pengaruh Majapahit di seluruh Nusantara..🙏🙏🙏
Makasih pandangannya, Mas Heru. 🙏🙏 Salam budaya dari kami 🇲🇨.
Mungkin kedepannya bahas jejak majapahit di sulawesi/ pulau pulau lain menarik nih mas
Kalau sifatnya telisik, tentu dari Sulawesi dan pulau lain harus ngundang Asisi ke sana 🙏
Ringkas padat n mudah dimengerti
Matur nuwun kang...
Next ....coba telusuri candi disidoarjo candi dermo dlll termasuk candi tawang alun...disisi utara sidoarjo (juanda)
Sudah semua itu kak... cara ngeceknya adalah search di youtube: NAMA CANDI + ASISI. Bila sudah pernah diliput, pasti akan muncul.
@ASISIChannel klu situs sendang biru...trims kang
Silakan diterapkan cara yang saya bagikan di komen sebelumnya
Yang saya tau ada sisa kremasi yang diletakkan di Candi & Kuil, tapi hanyalah khusus untuk orang suci yang berwujud Sarira/Relik/Kristal beragam bentuk warna, hasil kremasi orang suci diwadah kecil khusus
Karena di Nepal, India, Srilanka, Myanmar, Thailand, Tiongkok juga hingga sekarang masih menyimpan sarira relik tersebut di Candi/Kuil tempat arkeolog semula berasal, terutama relik dari Buddha Siddharta yang tersebar sejak jaman Asoka tahun 250 SM
dan saya yakin di Sriwijaya dulunya menyimpan relik Buddha, karena dulu Sriwijaya salah satu pusat pengajaran Agama Buddha yang kemungkinan besar dapat bagian relik Buddha, yang kemudian hilang/dicuri/dipindahkan ke daerah/negara lain ketika Sriwijaya runtuh
Betul, biasanya itu di candi buddha. Namun di jawa kuno kebiasaan meletakkan sarira itu agaknya hanya lestari di zaman Medang. Di Majapahit tidak kita temui lagi peletakan sarira di candi buddhisnya. Orang Majapahit lebih suka bikin arca perwujudan di candi, utk raja dan keluarga yg telah meninggal.
Betul sekali...
👍👍
Makasih. 🙏
Kalo versi saya Patih gajah Mada gugur di eropa saat sang Patih menyerang nazi Jerman, sang Patih gugur terkena mortir,,
Itu versi saya loh mas Asisi.
Siyaaap 🤣
😂@@ASISIChannel
😅
Bagus sekali
Makasih. 🙏
Mas asisi mohon bahas area stinggil mojokerto mas,apalg banyak pejabat sampe presiden kesana ,bahkan lucunya ada makam raden wijaya disana padahal agama raden wijaya tidak memperlakukan mayat dikubur
Hehehe. Masalah kuburan sudah fiks ya pembahasannya dalam video ini. 🙏
Kalau untuk area stinggilnya sendiri apa bener area bersejarah atau tidak ,soalnya bukan masyarakat awam saja sampai petinggi negeri no 1 pun datang.
Mampir ke srandil bang di Cilacap saya suka banget ulasan bang Asisi saya suka juga mendengar kan bang Asisi dan juga punya buku rahasia Nusantara dari bang Asisi Suhariyanto
Makasih, Bang. Salam untuk teman-teman di Cilacap. 🙏
Yg ditunggu2
Kalo di lihat dr prasasti.
Artinya Pati Gaja Mada ( meninggalnya karna sakit) dan itu pun meninggalnya (saat raja hayamuruk masi hidup)
Artinya
Di masa jawa kuno. Cara meningalnya itu dua cara :
1. Di bakar (dan ini untuk seorg yg punya tahta) dan abunya di larung atau di tebar 4 penjuruh.
2. Di tarok di goa2 (namun ini di yakini bagi rakyat)
Jadi kesimpulannya :
Kalo mau liat cara pemakaman pati gajamadah, (lihat cara pemakamannya raja hayamuruk) krn saya yakin itu tdk jauh berbeda)
Hehehe. 😊
@@ASISIChannel Bang bole tdk saya berpendapat beghitu. Dalam kesimpulan 😊
Bpk Asisi.....kl boleh, selain era2 kerajaan Hindu Buddha ..... bedah jg donk sejarah Nusantara dr awal berdirinya kerajaan2 Islam ,kedatangan bangsa eropa pertama ke Nusantara , berdirinya VOC, munculnya banyak perlawanan di bnyk daerah/kerajaan melawan VOC, transisi dr VOC ke pemerintahan Hindia Belanda ,bnyknya perang2 perlawanan kpd pemerintah Belanda di abad ke 19 sampai awal abad ke 20 dan era pergerakan Nasional sampai proklamasi 1945 ...... khususnya pak Asisi yg zaman Madya, perang2 perlawanan yg msh bersifat kerajaan2 lokal kpd VOC maupun Kerajaan Belanda.....pasti seru lho pak Asisi🙏🙏
Maaf ya, Asisi Channel sejak awal fokusnya adl ke candi & sejarah Jawa klasik 🙏 Kecuali memang Asisi disponsori utk membahas sejarah di luar masa klasik, yg masih terkoneksi ke zaman klasik. Misalnya, seperti video Sejarah Jambi ini: ruclips.net/video/WG5pC08nuak/видео.html
Carita gajah mada mati di tamiang itu karena orang aceh tak mau sejarah majapahit besar.
Hikayat raja raja pasai menulis bahwa pasai di serang via laut dengan ratusan junk dari Majapahit
Begitu juga orang melayu khususnya di malaya.
Hikayat melayu / sulalatus salatin menulis bahwa laksamana hang tuah menang melawan taming sari yang menjadi orang paling kuat di majapahit.
Bahkan ada tulisan tambahan di versi yang lebih baru bahwa taming sari itu adalah patih gajah mada.
Padahal beda time line 130 tahun.
Kesimpulan :
- Patih Gajah mada mati biasa karena sakit berdasar sumber primer kitab Negarakertagama abad 14 masehi.
- Klaim Gajah mada mati di saat perang di luar jawa itu ada dalam cerita mitos tanpa bukti primer atau sekunder sejarah.
- Tujuan klam hoax ini sumber nya satu yang Sulalatus Salatin / hikayat melayu manuskrip abad 20 masehi dalam episode laksamana hang tuah mengalahkan taming sari.
Nama taming sari ini yang di rubah menjadi nama gajah mada.
Walaupun hoax dan beda timeline sejarah 130 tahun antara laksamana hang tuan dsn Patih Gajah Mada, tapi orang malaya tak peduli karena mereka tak mau kalah dengan sejarah orang Jawa.
Jadi..gajah mada mati kerna apa dn kuburnya dimana?.
Mantap. Terima kasih atas pendapatnya yang penuh analisis ini. Semoga sehat selalu 🙏🙏👍