Whatsapp Cs Terancam Diblokir, User Ketar-Ketir
HTML-код
- Опубликовано: 6 сен 2024
- Kemkominfo meminta agar para Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) lingkup privat baik domestik atau asing, untuk mendaftarkan diri melalui sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik berbasis risiko.
Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi menjelaskan pendaftaran tersebut bukan tanpa alasan. Ini agar ada sistem lebih terkoordinasi lagi untuk seluruh penyelenggara sistem elektronik yang ada di Indonesia.
Selengkapnya dalam program Power Lunch, CNBC Indonesia (Jumat, 24/06/2022) berikut ini. Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di www.cnbcindone....
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com. CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social:
Twitter: / cnbcindonesia
Facebook Page: / cnbcindonesia
Instagram: / cnbcindonesia
/ cuap_cuan
Tiktok: bit.ly/38BYtJx
Spotify: spoti.fi/2BR7KkT
Walau aga terlambat dilakukan, kita dukung hal2 yang positif buat kemaslahatan sistem elektronik itu sendiri agar yuser terlindungi dari hal2 negatif....
Yuser dong aduh
@@tigerclaw2205 salah sikit tak apalah tetap paham lah kita, kita kan orang Indonesia, santai ja 👍
Yuser teh naon?!
@@tigerclaw2205 Tapi bacanya emang yuser.
yuser?? aduuh..
PSE ujung-ujungnya platform koordinasi dengan pemerintah.. Tahu lah pada akhirnya minta akses juga ke privat message. Gk mau kalah pengen akses data warganya untuk inteligensi atau mata-matain rakyatnya. Menjamin keamanan penguasa dan mau narget yg beda paham dengan penguasa. Lalu apa yg sebenarnya di maksud privasi sebenarnya?
lha ini lu data lu di akses asing, mau aja...wkkkkk
@@blanjahape530 kalau mau adil kpk dan lembaga penegak keadilan juga diberi akses dong.. Jangan cuma rakyat aja yg dimata2 in. Tahu sendiri penegak hukum dikebiri kalau udah urusan pejabat.
Pake tele
Jangan negative thinking, semua negara juga lakukan koordinasi hal ini. Bentuknya berbeda beda. Postive thinking saja.
Gue udah nyaman pake google. Nggak ada yang bisa gantiin
Saya prediksi kalau aplikasi aplikasi tersebut benar benar diblokir ini yang akan terjadi, cepat atau lambat pasri akan terjadi
-inflasi
-negara bangkrut
-pengangguran meningkat
-kerusuhan dimana mana
-pemerintah tidak dicintai rakyat
-negara miskin
-menjadi negara tertinggal
Dan mungkin saja negara indo akan bernasib seperti 2 negara,
-india semenjak tiktok dibanned banyak orang menjadi pengangguran dan jatuh miskin
-walaupun penyebabnya tidak sama tetapi mungkin indonesia akan menjadi negara yang tertinggal ya misalkan seperti korut tertinggal di tahun 1960an mungkin indonesia akan tertinggal di tahun 2022
Coba lihat negara cina, mereka pintar karena memiliki alternatif setelah membanned aplikasi luar negeri dan tidak menjadi negara tertinggal malah jadi tambah maju. Sedangkan indo ga punya apa apa ya jadi siap siap aja menghadapi yang sudah saya bilang di atas tadi.
Tambahan sedikit ini video 3 minggu lalu pada banyak yang dukung tapi pas udah mau dibanned pada nolak ya taulah orang indo mah dukung di awal penyesalan di akhir
Jujur aja Kominfo Seperti Orang dungu kalau ada alternatif nya langsung mungkin GPP tapi ya sejak sekarang gak ada pengumuman dan mereka main Koar koar ban aplikasi Raksasa Seperti goggle, WA, Instagram jujur aja untuk apa kita keluarin pajak ke PDB dan disalurkan ke kominfo tapi kinerja mereka pada gak bener.
hal yg mustahil bakal di blokir
Jika memang diblokir, Ayo kembangkan karya anak bangsa, gojek, tokped, travaloka aplikasi buatan indonesia,.. indonesia tidak kekurangan org pintar, berkuasa di tanah kebangsaan sendiri😎😎🙏
@@ASSASSIN-bf7tt kesiapa bayarnya?
IQ 78.?? Cmn Bacodan
Tapi yg buat itu semua orang² China bukan pribumi 🤡
Aslinya udah ada sih dulu
Yaitu catfish, entah masih aktif atau gak sekarang
Ga akan sanggup. Buat apps sekelas whatsap itu butuh ratusan triliun.
Ditambah orang Indonesia suka hal2 berbau asing.
Erigo jualan baju murah aja gimmick nya sampe ke amerika, langsung dapet pamor padahal ngga kalah dengan brand eiger. Gitu aja.
Segala hal yang dibuat dikemas digimmick pakai hal berbau asing pasti laku.
Menjelang pilpres semua media digital harus terdaftar biar bisa dibawa ke kasus ITE dan halal jadi bukti buat pidana 😌
Msh ad jln make vpn atau internet satelit. Skrng sdh bxk.
@@paintnatsuki5332 yg polos2 kan belum paham bro
@@aiyulee6366 orang2 pasti cari jalan dan kasih tau satu sama lain saat perlu dan kepepet
@@setyowibowo6598 grup wa emak2 itu sasaran empuk loh bro
@@paintnatsuki5332 gabisa, kalo Kominfo punya akses back-door. Baca peraturannya, negara minta back-door access ke data pribadi termasuk sistem dan percakapan pribadi. Ini kayak china peraturannya. Minta back-door
Alhamdulillah... mengurangi hoax
Ide bagus si..
Semoga aja kedepannya setelah penyedia apk-nya udh daftar, kita sbgai masyarakat dan pengguna gak dikasih pajak elektronik. Tau sndiri skrg apa2 dipajak'in.
Kayanya bakal larinya kesitu deh..? Kita lihat aja nanti gimana kelanjutannya..kalau nanti sampai di pajakin ya.. Heemmm...?
😂😂 kn bnyak utang bng wajar apa2 di pajakin
@@tentangapasaja6288 ya wajar tp klo sipengguna jdnya yg hrs bayar tiap blnnya terpaksa lari lg keaplikasi lain lg 😀
Beberapa tahun kemaren di AS ada yang mau majakin pengguna internet. Tetapi gagal karena banyak yang protes dan waktu pengajuan ide tersebut banyak yang gak setuju, akhirnya gak jadi.
Jadi saya rasa majakin internet bukanlah yang mudah dan bisa jadi counter-produktive. China aja yang sensornya gila2an gak sampe segitunya.
Ga ada pajak ga bisa bayar utang. Lo mau bayarin utang negara?
Yang amat disayangkan adalah bagaimana nasib para youtuber, sopir ojol, sopir taksi online hingga pedagang yang masih mengandalkan Facebook, Twitter, IG hingga WhatsApp untuk mempromosikan barang dagangan mereka? FIX OKAY auto menganggur berjamaah!
@Frogo Blost Mana peduli mereka bang.... Lah no hp kita aja dijual kan, mangkanya selalu dpt telpon yg nawarin ini itu (pernah dulu nolak, eehh di kata2in sama orgnya 😅) itu pun jam 7-8 malem di telponnya 🤣
kalau sampai diblokir vpn bakal laris manis ini.
kalo di negara barat, data pribadi sangat berharga.
beda di negara +62.
Data pribadi malah terobral.
tiba-tiba aja banyak yang telpon nawarin ini dan itu.
Sudah dekat pemilu, data harus tau semua nya, termasuk pesan2 yang menyampaikan informasi pesaing yang akan menjadi presiden, hidup banteng, hidup pdip, sampai ketum nya mati. Amin.
Tiktok (TIONGKOK) terdaftar
WA dan kawan2 (eropa amrik) ga terdaftar....
Ini untuk kepentingan bersama atau murni politik international..hihiii..kok cina muluu..adoohh ketebak
Biasanya awalnya seperti melindungi trus berlanjut ke kepentingan oknum penguasa & oknum pejabatnya 🤔, Moga aja gak melenceng dari tujuan awal aturan ini 😅
Data kita dipakai oleh perusahaan asing ngag takut 😁😁 . Bahkan kita ijinkan mereka akes ke media , kontak , telepon dsb nya .
@@christofel679 iya ya... Eh giliran negara sendiri yang akan menegakkan aturan. Di otaknya suudzon Mulu.
Tar kalo ada masalah bilang NEGARA KEMANA???
semoga tidak disalahgunakan
Ini itu mirip sistem komunis. Jadi segala aktivitas rakyat akan di awasi oleh penguasa. Negara demokrasi ini akan di ubah menjadi komunis sedikit demi sdikit.
@@ersa188 padahal data facrbook udh pernah bocor .. jadi skandal paling besar .
Jika fb group dan google diblokir, jutaan bisnis di Indonesia bakal kesusahan. Termasuk saya sendiri sangat bergantung dengan layanan iklan fb ads dan google ads.
Gua nyari komen gini tpi dr td komenan org kampungan mulu, gua cuma takut kyk Korea Utara yg ga mengizinkan dalam negeri dan luar negeri terkoneksi tapi para elite boleh, klo itu terjadi gua yakin komunisme Ter realisasi kan😅
@@whoo___23 Setuju. Hal ini yg sepertinya masih belum diperhatikan sama orang2 yg asal setuju buat blokir2
@@apem2kilo879 gua pernh nonton film tentang pengambilan data dan mengapa aplikasi itu memiliki harga saham tinggi yaitu karena memiliki data yg banyak dan data adalah hal yg berharga bagi apk tsb, itu knp FB bener" makmur liat aja pengguna di indo dri kalangan jamet sampe presiden ada, dan asal tau aja hacker indo jg banyak jd percumah mau bikin apk baru bisa aja hacker indo yg jd musuh kita mereka bisa tetep ngambil data
@@apem2kilo879 dan skrg Google jg gt klo dulu ga ngutamain akun tp skrg malah klo bikin akun baru harus pake verifikasi no hp dan klo no nya sama kyk akun lain ga bisa bikin
Aneh2 aja. Loe blokir masyarakat jadi apa? kerja nya jdi gimana? Malah mempersulit. Ekonomi jd ancur 😒😏
Memang itu tujuanya. Untuk mencipatakan tatanan dunia baru, maka tatanan yg ada di dunia saat ini harus di hancurkan.
@@Athanatoi apa bukannya supaya kalau ada kasus2 besar gak gampang nyebar?
@@Athanatoi 😂😂
Kta ngk bole gtu soalny ini demi keamanan
Memang aturan itu dapat mempersulit jika tidak di patuhi 😏😒
Bagus juga.semoga ada aplikasi karya anak bangsa yg serupa.yg pnting jangan kebanyakan iklan.
Konsekuensinya itu data semua semua yg udh ada ilang gitu aja?misal data yg udh di simpen di fb tuh klo ilang siapa yg tanggu jawab?kyk orang yg kerja di instagram juga penghasilannya udh dipikirin blm konsekuensinya?
Semoga saja ini untuk kesejahteraan rakyat ,perbaiki akhlak,
Bukan untuk menumpuk kekayaan atau kriminalisasi rakyat 🤔
Saya sh lbh cenderung ke yg kedua. Korsel berhasil mempromosikan aplikasi domestikny tanpa harus blokir sana sni. Sedangkan negara2 yg suka blokir seperti cina, justru sering mengkriminalisasi rakyatny.
tiktok harusnya diblokir permanen aja, udah merubah mental generasi muda
Tapi itu malah sudah terdaftar .. 😭
Buset, Tiktok disalahin, penggunanya aja yang gak bener
Semuanya ajj blokir biar balik ke jaman batu, yang sala user nya bukan aplikasi nya
Usernya punya dua sisi, educational dan sjw liberal yg radikal bgt, herannya konten negatif ga dibanned
nahhh.....
klo di putus / diblokir spertinya pemerintah sndiri yg merugiii.....
krn tu aplikasi sdh jd basis kehidupn, byangin brapa banyak yg KECEWA & KACAU
apa mungkin supaya kalau ada kasus besar, gak gampang nyebar
Logikanya kan mau pemilu, masih ingat ga wkt sidang sengketa pilpres kmarin, smua jaringan di lock dwn ?
ini komen aling masuk akal
keren ya kalau ada aplikasi2 lokal sebagai pengganti aplikasi buatan asing. kebayang ratusan penduduk indonesia sebagai pasar luar biasa. Klo dicari udah ada beberapa aplikasi mirip WA buatan lokal
Iya bener,saya dulu pernah pake produk apk lokal saingannya Google tp karena lelet akhirnya saya hapus,
Sekarang saya lupa nama apk nya apa, semoga aja ada anak bangsa yg cerdas membuat apk lokal pengganti Google, WA dll, supaya keuntungannya untuk bangsa kita sendiri.
Muhammad...
saya setuju dg anda
Masalahnya adalah Pemerintah Indonesia tidak ada Server Komunikasi Besar negara yang di awasi Negara, keamanan (TNI/Polri). Kalau Aplikasinya sih mudah di buat banyak ahli IT, SI. Dan kemenkoinfo sangat lelet dan tidak tegas serta lemahnya pengawasan dari dulu... Sekarang baru masuk bagian pembagian doank... Game ya game.. Komunikasi ya komunikasi.. Baru sekarang mau di daftar.. Kalau China sih sudah buat lokal negaranya sendiri... Ya gini kalau Indonesia non blok.. Ikut barat dan ikut timur...
@@kulsumnjum2041 lelet karena ga ada sarver dan infrastruktur ga memadai butuh modal besar harus ada investor
@@williemhendra8672 Sebenar nya Non Blok itu BUKAN MEMIHAK dlm artian ikut tuntunan.. Non Blok adalah Independen, sesuai kehendak sendiri, kemandirian. Kira" itu yang diinginkan Bung Besar ♥️
Yang BKN cuma Isapan Jempol, beliau bahkan keluar dari PBB yg kemudian di puji oleh Tito. Dan kalau saja Soekarno lebih lama memimpin, sudah pasti kita punya Nuklir & punya kemandirian lebih dari yang kita punya sekarang.
Negri ini negri kapitalis hari ini.
Mana mampu ngeblokir perusahaan besar seperti mereka!
Money is power, today we talking about power of money!
Mungkin dari pada di hapus bisa di batasi secara bertahap dan sejalan dengan pengembangan aplikasi dalam negeri, atau mungkin bisa bersinergi
Contoh yg bisa saya buat ada tiga negara yaitu Rusia, Tiongkok, dan Korsel. mereka punya mesin search engine yg di fokuskan dan di sesuaikan dengan pasar domestik, yandex di Rusia, baidu di Tiongkok, dan Naver di korsel, mereka punya market share yg mendominasi di banding google
Tapi kala itu pun mereka gak batasi secara bertahap sih..mereka announce beberapa lama bahwa akan blokir applikasi² ini kalau gak taat aturan..dan akhirnya ketika beneran gak taat aturan..lgsg blok..
Dan saat itu lgsg mulai tech comp domestik mereka lgsg buat..
Menurut gue pemerintah harus berani kasih ultimatum..dan di saat bersamaan, galang tech comp domestik utk ancang² buat applikasi nasional..
Selama kita gak ada giginya cuma akan dianggap isapan jempol yg paling akan nguap..
@@xueueux yak yg anda sampaikan benar dan tidak salah, cuma saya ingin lebih realistis saja, time frame pengblokan perusahaan asing itu sekiatar satu bulanan dan kalau di lakukan pemblokiran secara tiba tiba dan blm ada persiapan yg cukup matang dari domestik yg terjadi malah chaos, karena tidak sedikit yg mengandalkan aplikasi tersebut untuk keperluan usaha, dan sejauh ini juga blm ada alternatif aplikasi dari dalam negeri yg bisa menggantikan.
@@xueueux dulu telegram diblokir eh dibuka lagi
@@imakyu telegram dibanding WhatsApp padahal masih bagusan telegram. Dan open source pula, kita bisa Oprek pula
ini lah kebodohannya pemerintah.. mau ngeblok tp tdk disiapkan pengganti alternatif. ni pemerintah maunya apa sih...
Jauh banget indonesia bisa memblokir Aplikasi dari AS, As bisa mengancam Indonesia untu Internet di putusin, server Internet kan AS punya. Indonesia harus mempersiapkan diri untuk membangun internet/satelit telkomunikasi Media. Seperti Cina Merek sudah merancang selama hampir 20 tahun hiingga mereka bisa meluncurkan satelit media. dan membangun Server internet khusus negaranya.
*Omong kosong besar, indonesia melalui kominfo gak bakal berani blokir PSE apapun kesalahannya, masih ingat dulu BBM komifo juga pernah mengancam*
nice one
buat berita di google tentang memblokir google😭
nanti presiden tinggal berkata YO NDAK TAU KOK TANYA SAYA
Ironis sekali, Tiktok yg di klaim Amerika sbg cara pemerintah China mengambil data masyarakat, malah yg duluan terdaftar di cyber security pemerintah Indonesia.
Karena market TikTok di Indonesia itu besar lho kak. Kantor pun sudah ada di Indonesia. Klu sampai TikTok tutup, phk karyawan mereka di Indo juga bakal banyak sih termasuk dengan mitra mereka.
@@lucasli7826 ya sama aja toh, berita di atas kan menyebutkan kalo pengguna WA dr Indonesia terbesar di dunia.
Kalo WA ngga mau nurut pd pemerintah Indonesia & diblokir yg ribut penggunanya atau perusahaanya duluan?
Oleh sbb itu, walaupun pengguna Tiktok besar, mrk ttp ikuti aturan pemerintah kita. Itu namanya pny niat baik.
@@paulianas1782 Memang sama besar marketnya. Tapi point dari yang saya maksud diatas bukan itu, anda berarti belum dapat pointnya.
Secara image di masyarakat memang akan menunjukkan bahwa perusahaan/developer tersebut punya niat baik (branding image). Tapi sebenarnya adalah untuk secure market mereka, karena balik lagi ini tu bisnis mbak. Tinggal perusahaan apakah mau mengikuti aturan lokal atau tidak dan lepas market atau tidak? Keputusan itu tentu juga sudah diperhitungkan oleh perusahaan baik ikut or tidak.
Kenapa TikTok sudah mendaftar? Ya karena untuk tetap menjaga market mereka di Indonesia a.k.a cuan mereka. Terlebih setelah mereka kehilangan market di India. Jadi terlihat mereka punya niat baik, ya itu salah satu poin plusnya. Ibaratnya sambil menyelam minum air. Bisnis di Indo lancar, citra pun juga naik. Otomatis promosi gratis juga karena dimuat di berita nasional (menekan cost marketing).
Kalau dari masyarakat mah, pasti akan lebih cepat untuk migrasi ke platform lain. Seperti zoom yang langsung booming dipakai ketika pandemi, padahal skype, ms teams, gmeet, dsb sudah ada jauh sebelum corona juga. Ini menandakan bahwa perubahan dan adaptasi di masyarakat akan hal baru jauh lebih cepat dibanding pengembangan sebuah produk.
@@lucasli7826 saya mengerti point anda. Tp mnrt saya anda yg tdk mengerti maksud saya.
Tiktok sdh bukan kantor di Indonesia sejak 2019, sementara kasus Tiktok dgn India terjadi pd pertengahan 2020.
Jd Tiktok sdh terdaftar di Indonesia jauh sebelum kasus dgn India.
Selain WA, anda bisa contohkan platform lain yg sdh terdaftar yg dgn mudah dpt memfasilitasi migrasi dr pengguna WA di Indonesia spt yg anda maksudkan?..
Ide bagus, biar pengembang lokal bisa berkembang tentunya.
Gada hubungannya, yg masalah itu permenkominfo minta backdoor akses, termasuk data pribadi pengguna. Kayak china.
Pengembangan apa Ney itu gak ada hubungannya
Jeh data pengguna gmn kabar?
@@zuppasoup menjunjung tinggi "kepentingan data pribadi" tp sama sekali gatau kalo dmn2 kita udh pd consent buat ksh data pas daftar email + no telp di aplikasi, kyk gojek, traveloka, tokokpedia, dsb sama sekali gaada bedanya, kalo kekeh juga buka vpn aja lah apa susahnya -_-
@@lady_nicotine baca permenkominfo nya dulu baru komentar. Cari tau apa itu back-door access dan akses ke sistem. Komentar mu ga nyambung sama sekali. Mau km pake vpn kalo ada backdoor acces ya sama aja. Gaguna.
Cek aja berita Apple kekeh gamau kasih backdoor acces ke iPhone teroris di Amerika ke FBI. Karena kalau FBI dikasih back-door dia bisa akses ke semua pengguna iphone lainnya. Itu pentingnya privasi.
ayo maju aplikasi lokal....jangan tergantung dari luar, bukan berarti menutup diri, tapi lebih meminimalisir berita, info hoax hingga fitnah yang saat ini banyak banget tersebar demi konten , demi kepentingan kelompok tertentu
Bukannya orang kita lebih bangga pakai aplikasi luar negeri?
@@thebestprayer486 Mulai bergeser trendnya bang. Kalau dulu iya, tapi kalau sekarang udah banyak yang bangga dengan buatan dalam negeri karena sudah bisa bersaing. Tergantung kualitas dan harga barang/jasa aja sih.
@@blak_ket ini yg dibahas aplikasi di smartphone loh. Contohnya apa aplikasi dalam negeri yg disukai?
@@thebestprayer486 Iya bang, aplikasi. Kalau barang misalnya tokped; kalau jasa misalnya gojek pijet (gak tau namanya) wkwkwk
Kalau bisa bersaing Insya Allah orang2 pada mau make kok.
@@blak_ket lo pilih ngga bisa gunain google lagi atau pilih mau saring" berita hoax dengan otak mu yg sudah pintar itu?
bagus, biar makin sulit jualan data tuh PSE yang belum punya izin
Kalo RUclips belum daftar juga dan benar bakal diblokir, RUclipsrs Indonesia ketar-ketir 😀
Saya sangat setuju
Saya jga se 7 wa, fb, dan ig di blokir
Pemerintah juga boleh dukung Apps lokal kayak Woilo (sosmed) dan Hiapp (chat).
gw yutuber
Dukung KOMINFO.. biar perusahaan asing ga seenaknya
Kalo mau blokir minimal ada solusi buat gantiin aplikasi tersebut, kita sebagai user yg ketergantungan jadi bingung.apa harus pake pulsa lagi biat nelpon ,kan jadi boros duit
Siapa setuju adanya *Pegembangan Aplikasi Media Sosial* buatan dlm negeri???
Berikan komentar/pendapat anda dibawah😁⬇
Setuju... Jika pengembangan aplikasi dlam negri mampu bersaing dengan aplikasi international...namun perlu ada catatan... Bila pengguna apljkasi hanya orang indonesia saja saya tidak setuju... Karna perlu kita ingat juga... Sekarang masyarakat kita bukan berhubungan hanya dengan sesama orang indonesua saja... Mungkin banyak juga patner kerja kita yg dari luar negri... Dan masalah yg timbul sekarang.. Whatsup sudah familiar di pakai oleh manusia... Bahkan mayoritas orang yg hidup di dunia menggunakan aplikasi ini... Jadi sangat sulit....
udh ada banyak, lagian apk sosmed bukan barang langka, cuman penggunannya aja dikit, tinggal dpake aja
Udah ada banyak.. coba kamu ajak keluarga temenmu pakai dulu
@@uob3817 Betul 👍👍
Masyarakat kita aja yang gayanya doang sok millenial, tapi gak ngerti perkembangan IT indonesia.
Bahkan saat ini Tim Cyber Security Indonesia sudah menggunakan jalur komunikasi sendiri yang mirip WA.
😁😁😁✌️
Emang bisa ..... yg rugi NKRI sendiri ..... bisa lock ekonomi RI
Justru ini momentum buat merapikah "hutan rimba" ini. Plus ditambah berikan lingkungan yg mendukung supaya developer2 domestik bisa untuk buat produk PSE asli Indonesia. Maju terus Indonesia!!!
Indonesia mau bikin apa? 🤣🤣🤣
@@perdiharam4369 indo mau buat becak tenaga surya bro
@@perdiharam4369 mudah kok bikin cuma perlu modal server besar gampang. saya pernah bikin
@@sealware133 bikin easy. Tapi buat orang mau pakai itu sulit , 😕
@@sealware133 bro lempar nomor wahtsap dah gue ada job nih hasil kita bagi 2
Tidak masalah diblokir,,kita kembali ke jaman dahulu belum ada HP.
Yang penting harga sembako murah dan mudah didapat. Rakyat aman sejahtera
Hello Aplikasi wa cs di blokir china russia?
Membuat aplikasi lokal
kalo WA di blokir GK masalah masih ada line 😅
kalo Netflix di blokir juga gk masalah masih ada aplkisi2 lain buat nonton film 😅
zoom jg gk masalah
tapi kalo you tube,google itu yg bisa bermasalah
ini hanya pendapat saya aja ya jangan di bully 😅
Prettt
@@Riz-Khan Google map aplikasi yg banyak digunakan para pengguna ojol dan pengirim paket/barang bisa gawat kalau gak ada aplikasi yg serupa
Yg kyk gini harusnya urusan internal pemerintah sebagai regulator dan perusahaan jasa elektronik. Gausah diumbar2 di masyarakat mau di blokir dkk.
Pertanyaannya knp pemerinta (kominfo) minta PSE mendaftar dgn dalil ke amanan data pelanggannya? Bukankah selama ini aplikasi yg kita gunakan itu 99% aman-aman saja!. Kenapa hayo??
Mau komen takut ngilang gue. Padahal rada kesel sih.
ayo google dipatuhi aturan di sini. masa mau kehilangan market orang indo yg jumlahnya sekian banyak
Semoga cepat di daftar agar kita tidak kembali jadul agar kita tetap online
Kalo sampe di blokir bakal perang darah sih
Mantap, kebijakan yg berpihak kepada masyarakat. Biar adil persaingannya dan bisa dikontrol keamanannya bagi masyarakat dan negara.
Itu tujuan kedua bro, tujuan utama buat nambah setoran wkwkkw, WhatsApp ga usah pastiin tanggung jawab masalah kebocoran data karena fitur andalan WA ada enkripsi data secara end to end jadi ga usah dibilangin.
Tiktok (TIONGKOK) terdaftar
WA dan kawan2 (eropa amrik) ga terdaftar....
Ini untuk kepentingan bersama atau murni politik international..hihiii..kok cina muluu..adoohh ketebak
@@ikhlasa314 kan cm cina yg nurut. kalo ga nurut ya di usir kalo bisa hapus google krn terlalu monopoli
@@cahgunem5739 klw ga ada masalah sm google, selagi kompetitor lain blm bisa ngalahin kualitasnya
@@ajulianashar1845 percuma kalo daftar pse, otomatis dia kasih backdoor akses ke Kominfo. Baca pasal permenkominfo nya, negara minta akses data pribadi, sistem, hingga percakapan. Makanya Google gamau daftar.
saya setuju PSE di terapkan untuk kedaulatan digital Indonesia standard
bukan hanya kedaulatan, mereka yg platformnya mendapat keuntungan ekonomi dari aktivitasnya di indonesia haruslah punya nilai tambah ke negara, serta proteksi negara terhdp kemajuan perusahaan digital dlam negeri.
@@agusdaniel6539 tujuan utamanya PSE itu adalah membangun pusat data di Indonesia wajib setiap penyelenggaraan perusahaan teknologi baik domestik maupun internasional tanpa pandang bulu untuk nilai tambah pemasukan negara pajak digital ekonomi untuk Indonesia maju
@@E-ARTV saya tau pak, waktu mentri sebelumnya memang pernah dibahas mengenai penetrasi entitas ekomoni digital yg pasarnya masuk ke indonesia namun tidak mempunyai perwakilan dan izin di indonesia. Sehingga waktu itu bnyak yg menganggap pemerintah indonesia lamban dalam merespon aktivitas ini.
Yes biar gak banjir kali
@@E-ARTV Nah Ini Ada benernya juga sih
Indonesia dalam keadaan darurat, pemerintah ingin memantau privasi masyarakat lewat media online dengan menyuruh masyarakat mendaftar PSE
Jika semua info masyarakat di kuras maka mereka bebas mengendalikan masyarakat dengan program kecerdasan buatan dan kecerdasan buatan itu milik negara luar
Tpi mmpukah sdmnya ky eropa n amrik
Saia setuju klo WA diblok klo sudah urusan perlindungan konsumen.
Asal pemerintah menyediakan gantinya.
Sudah lama ada kok..
Bahkan sudah dipakai oleh Tim Cyber Security Indonesia, masyarakat aja yang gak mau pakai.
Padahal buatan Indonesia itu jauh lebih aman untuk perlindungan datanya.
aneh pemerintah tuh, sebelum menekan apliksi atau situs tertentu yg blm mendaftar ke Ri. PSE asing berinovatif,lah PSE LOCAL kemana aja ,Pemerintah ko nga ada ngasih ruaang gtu buat kita.. buat dong tandinganya
Klo bisa ada UU yg mengatur penggunaan untuk pekerja. Di luar jam kerja ada kwajiban pantau grup WA, jd waktu untuk keluarga tersita krn hrs fokus pekerjaan atasan yg harusnya simple tp dibuat ribet. Dan itu bukan dianggap lembur. Enak jaman tak ada WA, pulang kerja ya artinya pekerjaan seledai, bisa fokus sama keluarga.
tergantung pekerjaan, setiap pekerjaan ada resikonya...
berarti belum siap kalau begitu di bidang pekerjaanya!!!
Tidak semua, mungkin itu pekerjaan yg memang butuh tanggung jawab besar yg sangat berpengaruh. Kyak dokter, perawat, bidan, teknisi dll. Kalau tiba" ada pekerjaan yg hanya bisa dilakukan dia tp dianya gk mau gimana 😅
Mantap bro
bisa ae bang
Harusnya yg di blokir tik tok
Secara pribadi saya lebih suka telegram. Tp komunitas dan pekerjaan pada di WA semua terpaksa pakai WA. Jika WA di tutup maka mereka akan pindah ke aplikasi lain. Termasuk saya 👍
Same here
Betul....harus daftar secara bisnis..terus ntar whatsapp berbayar jadinya....atau ntar banyak yang download vpn
Saya juga lebih setuju kalau tiktok di blokir aja biar para bocil sekarang ngk rusak akhlaknya dengan konten² negatif yg ada apada aplikasi tersebut.
Betul....biar kadrun macam kau gak ereksi liat tik tok.
Seperti apa yang sudah terjadi di India ya ka...
Ini masalah nya lagi masa pandemi dimana mana susah kebanyakan orang jualnya lewat online semuanya kalau wa diblokir oleh Kominfo oleh pemerintah Indonesia trs kalau aplikasi nya diblokir terus orang mau jualan lewat mana dong
indonesia sdh layak punya program/apps berbasis lokal, krn software engineer sdh byak yg jago2 mskipun dgn fasilitas terbatas mampu mnghasilkan program/apps yg layak dan baik
Wani piro? Ujung2nya duit. Ga ada duitnya engineer juga ogah,
@@ntznbgzt uang adalah faktor penting dalam pengembangan usaha dan lain2 termasuk aplikasi tanpa uang facebook juga ga bakal ada sampai sekarang
@@ntznbgzt Kalau mau berkontribusi, masuk ke Pemerintahan.
Dan yang pasti lo harus bener² jago, bukan sekedar asal bisa, apalagi berhasil karena coba².
@@gamemodification Segala sesuatu diperoleh dari coba coba. Orang modelan kaya lu pasti selalu lihat hasil tanpa pernah lihat proses apalagi dalam pengembangan aplikasi, gak ada yang namanya langsung jadi semua dimulai dari coba-coba dan perbaikan.
@@murtadozuhri4110 Omong apa sih??? 😂
Segala sesuatu kok karena coba² 😂
Semua sudah ada panduannya, tinggal mau dan mampu untuk mempelajari dan mengembangkan apa tidak.
Kalau sekedar coba² kayak anak SMP yang belajar ngehack itu, ya gak bakal di rekrut pemerintah..
Karena semau tau, dia hanya sekedar coba².
Ini yang gua maksud Masyarakat Indonesia masih seperti anak kecil yang baru dapat mainan.
Ibarat anak kecil yang punya HP, masih sekedar dibuat mainan, bukan dipakai untuk menunjang pekerjaan.
Sama saja ketika ada dunia maya, masyarakat indonesia masih seneng²nya main TikTok, pamer foto dimedsos, tanpa memikirkan resiko dan keamanan untuk dirinya sendiri.
Dan ma'af, gua bagian dari anggota Tim itu, sehingga gua tau 😊
Kalo gw yg di pihak google,wa dn aplikasi2 yg terancam di blok d indo,biarin aja gx usah ururs2 pse,nanti jga oemerintah nya pusing sndiri gx ada google dll di indonesia
Percayalah pemerintah gak akan berani blokir. Mw setegas apa pun pemerintah gak akan berani blokir aplikasi. Yg udah2 sih cm gede bacot doang pejabat nya.
Kayaknya ini cuma buat pengalihan isu doang sih bro, ngga kebayang kalo aplikasi2 diatas tadi diblokir, nanti banyak banget orang yang bakal kehilangan pekerjaan, contohnya kyk pengemudi
Ojek Online mereka kan juga butuh sama yang namanya Google maps, kalo Google maps ngga ada bakalan gimana coba ?? Toh kita juga belum mampu buat ngembangin aplikasi seperti Google dll
Kalopun Aplikasi yang disebutin tadi beneran diblokir kita bakalan susah banget nyari informasi, kalopun kita dapet informasi palingan beritanya juga cuman memihak ke satu pihak doang
@@Hanippais iya kayaknya bwt pengalihan isu doang. Ini kan isu udah dr covid tahun kemaren masa gak dihapus2. Paling tahun depan nongol lg beritanya pengen apus aplikasi
@@misinemkusnadi2210 Iya
Kata PlayStore, emang gue pikirin, mau pke silahkan' gak ya udah indo",, da yg pingin cari celah
Biasa ajh nanti juga ada aplikasi ciptaan anak negri ...
Seharusnya pemerintah menyediakan aplikasi lokal sehingga menguntungkan jg
Kita dukung dah. Semoga Indonesia makin maju👍
Hohoho,, masih meragukan mungkin bnyak pengguna demo/protes besar,, sebelum ada solusi pengganti ya,, mngkin akan ad bnyak menggunakan VPN untuk dpat tetap berkomunikasi..... Sya rasa akan dibatalkan...
Sok"an mau blokir platform segede WA, Google & Meta. Kalo mereka ngeblok balik sudah dihitung cost kerugian usernya gakk tuhh??? 😅🤣
Dan yakin pasti banyak user WA yg gugat ke pengadilan🤣
Kami mendukung Komimpo untuk menutu dan memblokir seluruh jejaring sosial yang tidak mendaftar ke Komimpo agar diblokir
Kalo tiktok di blokir si gw dukung . Kalo wa jangan dah. Soalnya kalo wa nanti jasa rekber jual beli akun game gimana😭🤣
Malah Tiktok yg uda daftar..artinya mereka tertib aturan..
Sedangkan google dkk..yah tau lah..bisnis Barat gitu..paling anti tertib aturan negara..
Tik tok udah terdaftar dan pasti nantinya bayar pajak ke negara
Emang tu tiktok udah daftar darimana
@@yoshg28k78 di kominfo ( kementerian informatika )
Tiktok aplikasi sampah
Tidak bisa di blokir ...melanggar hak azasi ...itu beli kuota ..tidak bisa di blokir ...melanggar hak azasi ..pantesan pbb ..bilang Indonesia paling banyak melanggar hak azasi ....
Kesempatan masyarakat menggunakan applikasi lokal agar lebih berkembang.
ganti google opo bos bikinan dlm negri? selaam ini sy kerja n hiburan dibantu si mbah.
Apps lokal itu pasti gelagapan, kalo ngga cuma mau cuan doang. Yakin bisa gratis macem whatsap?, gw tantang. Sekelas Telegram aja mulai nyerah, jualan stiker.
Bisnis apps duitnya super jumbo, ekonomi Indonesia ngga akan sanggup lah.
Buatnya mudah bro, yg berat itu servernya, sekelas shopee, gojek dan tokopedia aja masih ngos ngosan servernya kalau di serbu jutaan orang pas lagi ada promo, apalagi nnti buat platform chating yg di buka setiap waktu ma ratusan juta orang, beuh berat berat.
@@ntznbgzt server database sekelas gugel atau fesbuk gk bakal ada yg mampu di indo y? Belum lagi sdm nya. layah kl cina, korsel, korut sdh mampu. Bkn pesimis tapi lebih ke sadar diri lah. Lihat awal mula fesbuk, wa, google semuanya gratis n dijamin gratis sampai kapanpun krn mrk bisa manage dpt duitnya bagaimana n mulai usaha ada modal yg bkn cuma modal nekad doang. Di sini apa dijamin keamanan data user krn itu alasan yg digongkan demi keamanan data. saya kok mlh kurang trust mengingat pedulilindungi saja bisa kehack hahaa.... blm lagi oknum sdm yg bisa jual data. lah nmr kita saja sering dpt spam mama minta pulsa itu arti nya data tdk aman.
@@aa.akbaramin tul. server n security nya. tokoed saja kecebol hahaha.... alesan demi keamanan data user. lah malah sy tdk percaya sama org lokal bisa2 dijual.data user oleh oknum. Belum lagi sogokan n korupsi beh.... saya lbh percaya gugel n fesbuk, kl pun bocor ndak ada yg kenal saya di amrik, cuma data nomor juga. lah di sini nomot bocor malah kena spam mama minta pulsa. ampun mah wkwkw
baguslah biar tau anak zaman sekarang kaya apa zaman dulu jam 18:00 tutup pintu setelah sholat isya duduk manis nonton TV sampai ketiduran 😂😂😂😂
Gak apa2 diblokir, kita bikin aplikasi serupa agar mandiri secara teknologi dan data kita tidak digunakan oleh pihak luar.
Njiplak dong 🤔
@@adressamoss3984 serupa bukan berarti sama persis
Tiktok gak di blokir kan aneh
Seharusnya setiap aplikasi yg di indonesia harus bayar pajak jga biar negara dapat penghasilan yg banyak buat bayar hutang negara
Percuma bro, bukan bayar hutang malah dikorup
Ketar ketir kenapa, masih ada teams dan mirc. Buat para pelanggan steam siap-siap tidak ada lagi game murah
Semoga terdaftar 🙏
Gw lebih setuju kalo tiktok di blokir 👍
gue jga setuju klo kadrun di buang ke yaman😂
@@HendraGokil5 Gw juga setuju kalo oran yg suka adu domba dibuang ke Krakatau
Setuju. Hanya saja kita sdh siapnggak? Aplikasi lokal pengganti sdh ada apa belom.
Kedaulatan digital NKRI memang hrs ditegakkan.
Udah ada anak negri buat aplikasi mirip sprti wa
Aturan itu penting agar pengguna terlindungi
@Frogo Blost rada kesel sih kenapa harus di blokir.
In the first place lebih penting platform tsb tetap berjalan karena manfaatnya banyak, daripada kemauannya pemerintah sekedar lindungin data tanpa nawarin apa" kayak tandingannya google atau WA
Kembalikan sms2an kita yg dulu itu👍😂,blokir sosmed2 yg membahayakan dn merusak akhlak ketimuran kita👍
Nostalgia nih ceritanya kominfo.
Amerika: PEDULILINDUNGI adalah pelanggaran HAM, eh ternyata aplikasi mereka belum didaftar kominfo, kalah sama aplikasi China Tiktok yg kata mereka menyebarkan data ke pemerintah china😅
Data apa? Pemerintah China mana mau memata matai bocil yg joget gak karu karuan di TikTok? Gua aja mau muntah lihatnya....😵
Mulai terkuak bagi saya yg paling diwaspadai Indonesia no 1 ialah mamarika dan sekutunya, ambisi mereka ingin sekali menjadi penguasa bumi, kemudian China di no 2 karena masalah Natuna, baru yg lainnya. Semoga Indonesia berjaya.💪🦾
Pelindung teraman = "DUREX"
@@NewKidsOnTheFrags iri bilang
@@Riz-Khan iri apa? Iri lihat elu joget tiktok?
Adu kuat, antara kepentingan pemerintah vs ketergantungan rakyat Indonesia.
Yang harus di Blokir itu Michat, Bigo... Itu transaksi prositusi online... Pinjol itu yg harus di block ganggu... Bacoddd
Yg komen orang tua semua tapi gak nyadar semua aplikasi itu penting buat para pelajar,dan kebutuhan sehari².kalo di blokir mau ganti apa?kayak yt tuh penting buat penghasilan para youtubers dan aplikasi web lainya.kalo di blokir kembali lagi dong ke zaman batu.ngurusin aplikasi dalam negri aja gak becus
Komen aja semua pada pake aplikasi luar kalo di blokir gak bisa dong liat²konten luar,yg bilang setuju²otak kalian taruh mana,cari wawasan aja masih pake aplikasi mamarika,kayak google ama email yg sangat penting.
topik penting yang dibawakan dengan bersemangat. bagus sekali!
Siap2 kembali ke jaman batu. Indonesia belum punya teknologi seperti Cina yg gak butuh google dkk..
Banyak yg lain juga kyk telegram, line, BBM juga udah ada lagi 🙃
Paling bentar lagi mereka bakal daftar, gamungkin aja rasanya perusahaan sebesar Meta dan google mau kehilangan salah satu negara yg jadi pengguna terbesar mareka
Gue sih nggak rela kalo sampe Google di blokir.
Seluruh masyarakat mendoakan jgn Aflikasi yg di blokir, tapi yg di blokir itu mentrinya, rayat berdoa supaya malaikat maut membelok mentri agar mentrinya yg di blok
Jika RUclips dan google di blokir pengangguran merajalela Crazy Rich akan menjadi . . . 😭 Karena bisnis mereka di luar kendali mereka sendiri...
Emang Amerika mau kere mendadak???
Sekarang aja Amerika sudah inflasi, sok mau blokir youtube 😂
Adsense RUclips itu 30% masuk ke Google, berapa banyak RUclipsr Indonesia??? Berapa banyak Viewer dari Indonesia???
Intinya, Indonesia memaksa Amerika untuk ikut aturan Indonesia, agar data masyarakat kita aman.
Saya setuju dengan pendapat anda
Makanya pemblokiran itu pasti menimbulkan pro dan kontra
Banyak orang yang mendapatkan informasi pekerjaan dari medsos kalau tiba tiba diblokir tentu mereka bingung harus cari informasi darimana lagi
@@gamemodification yang mau blokir bukan amerika tapi pihak Kominfo
@@rinawanmantap5919 Bukan diblokir, tapi Pemerintah melalui Kemenkominfo memaksa pihak luar agar ikut aturan Indonesia.
Pilihannya cuma ada dua:
1. Ikuti aturan
2. Silahkan pergi
Semua itu dilakukan demi keamanan Data Rakyat Indonesia.
Kan sudah gua bilang.., masyarakat kita itu kebanyakan hanya SOK MILLENIAL, gayanya doang millenial, padahal kebanyakan dari mereka wawasan NOL BESAR kalau urusan Dunia Digital.
Kebanyakan masyarakat kita hanya menggunakan Dunia Digital untuk Pamer gaya dan Joget Tiktok.
Sedangkan bagaimana agar data pribadi mereka aman di dunia digital, mereka tidak tau caranya.
@@gamemodification ujung ujungnya tetap diblokir
Kalau belom ada aplikasi pengganti mending jangan dulu diblokir
Lebih baik denda saja Facebook atau google
Kalau sudah menemukan aplikasi pengganti baru boleh diblokir
OSS ini masih banyak daerah yg tidak mentaati OSS. Bahkan banyak oknum-oknum yg melakukan pungli setelah mendaftarkan ke SIMBG.
Tidak ada apa, yang penting negara siap membuatkan aplikasi yang sejenis. Ini malah kesempatan berdikari dengan aplikasi buatan negara sendiri. Dan lebih privacy datanya. Karna selama ini data pribadi kita dimiliki negara lain dengan menggunakan aplikasinya
seperti china. meskipun diblokir, tetap maju
Tahu gak sp yg diuntungkan jika platform2 tsb tidak mau bayar biaya daftar ulang ?
Harusnya negara sudah hadir. Seperti China membuat Baidu. Dingtalk dll
@@amakyunus180 org cina jg make facebook. Tapi pake ip adrres atau vpn sendiri.
@@nurjayalohanata8202 ngurus e ktpe, ngurus keamanan pengguna bank aja ngg bisa, ini mau ngurus sosmed😅. Jgn mimpilah.
Buat NIB di OSS itu tujuan utamanya agar mencantumkan NPWP sehingga bisa di tarik pajak nya.
Setahu saya begitu
Ujung2 duit ini pasti. Wkwk. Ga percaya gue sma pemerintah dalam hal menjaga data rakyat ny (kominf* gabut gt, yg kerja jg konsultan swasta ny). Bpjs aja bocor, pedulilindungi aja melanggar privasi, dll.
Terlepas dari itu semua. Internet itu bagai hutan belantara. Percuma di blokir-blokir. Masih ada DoT, ada DoH, ada VPN. Seperti buang tenaga saja urusan blokir memblokir ini.. Apa ndak mending tenaga diarahkan ke alokasi lain. Seperti cyber security data negara. Biar database masyarakat ndak kebobolan kayak kemaren. Masak database yang disimpen negara bisa kena hack kyak gitu. Lemah sekali cyber security nya..
Bukan user aja yg ketar ketir, Aplikator juga lg bingung nyari celah jalan.. Ga mungkin sih mau kehilangan user ratusan juta
Trilyun woi. Napa kau blng rtusan juta
Wehh ngegas.. Baru tau penduduk Indonesia triliunan..
Kan aturan berlaku di negara berpenduduk 273,5 juta jiwa
Kenapa harus khawatir, masih banyak aplikasi chat bahkan produk dalam negeri juga ada, browser bukan hanya google. indonesia adalah pengguna whatsapp no 2 di dunia.
Lagian indo netizen banyak yg tergantung dng apps amerika. saya salut sama china, rakyatnya cinta produk2 apps local.
China bukan cinta produk2 app local, di karena kan memang tidak ada alternatif nya. Sampai saat ini iPhone masih menjadi hp terlaris di China.
@@johncharles2909 alternatif sih banyak, cuman dia gak mau tergantung sama produk2 barat.
@@leeyanto7486 wechat made in cina
@@leeyanto7486 alternatif cuma pakai vpn. Alasan tidak mau tergantung produk2 barat karena memang produk2 barat keluar dari China.
Itu karna produk2 amerika (google fb dkk) di ban di negara china. Jadi mau nggak mau, orang china harus pakai produk dalam negeri
Biar aja
Blokir gak papa asal Indonesia bikin sendiri platform yg mirip WA contoh seperti we chat nya china
Ya kalau gak ada WA gak ada group sekolah, ya masa bolak balik sekolah buat liat sekolah sudah buka apa belum, mikir lah google juga untuk mencari informasi dan mencari tau apa yang kita tidak tau #mikir
jika di blokir, industri dalam negri akan tumbuh
*INDONESIA 🇮🇩 BANGKRUT👎👎*
Yes.
semoga saja ada pengganti aplikasi karya anak bangsa sendiri....
Kita terbentuk dari 3 permintaan di masa lalu. Pertama minta harta/tahta (sudah dikabulkan). Yang kedua minta kantong ajaib (mobil, motor, pesawat, gadget, Internet, WA, gedung tinggi semua tersedia). Jika permintaan ke terakhir turun dari langit kami akan meminta agar semua orang dikembalikan ke zaman dulu (WA, YT, FB diganti lokal termasuk CNBC Indonesia)
kita? elu aja kali!!
@@kanggoes yang rugi negara nggak dapat pajak
indonesia ga seprimitif itu, WA, YT, FB di blokir mungkin akan terganggu di tahun pertama tapi tahun berikutnya pasti adaptasi pindah platform lain
WA, YT, FB itu bukan pemilik uang mereka hanya perusahaan iklan, Selama pemilik uang ada di UKM atau perusahaan lokal pasti uangnya diambil alih web/aplikasi lain 11-12 lah ma China
Masalahnya apa iya, meta & Google & Twitter dll bakal ngorbanin usernya di Indonesia 😅
Mereka juga bakal mikir kok
Lagian yang ultimatum itu gak hanya Indonesia, negara negara lain juga seperti uni Eropa, Amerika, Tiongkok dll
Langganan VPN luar negeri utk menghindar
Ku akuii sih internet indo sama sekali cuan Kominfo
Apalagi netizen bludak di sosmed
Ingatlah hidup ini tak ada yang gratis
JADI INITINYA 'UANG'