Menurutku lebih dulukan edukasi pada rakyatnya, edukasi sejak kecil, dan edukasi semua orang, Karena dengan edukasi itu diharapkan ada kesadaran di masyarakat, Tapi untuk membangun itu, harus ada ketegasan dari pemerintah sekitar agar membuat peraturan buang sampah mendapat sanksi tegas, Tapi itu semua juga masih kurang jika pemerintah tidak memperbaiki pengelolaan sampah dan lingkungannya, Seperti petugas sampah misalnya, Jika semua itu sudah mulai terbangun, baru kita memanfaatkan teknologi yang bagus
Teknologi tinggi di Belanda dan Eropa telah dimanfaatkan dengan maximal disana ditambah kesadaran masyarakat nya tentang kebersihan dan kerapian sangat baik.. Beda dengan dimari.. Masyarakat buang sampah sembarangan bisa dipinggir jalan, di selokan bahkan sungai penuh sampah ada springbed, kulkas, popok, softex dll.. Padahal agama menganjurkan jaga kebersihan karena itu sebagian dari iman.
Sangat bagus sekali teknik pembersihan limbah yang di gunakan belanda. Mereka benar2 seorang ilmuwan sejati. Semoga belanda bisa membagi teknologi ini ke indonesia.
Di Belanda mereka mengendalikan sampah di sungai untuk lingkungan yang bersih. Di Indonesia mengendalikan diri sendiri untuk tidak membuang sampah sembarangan saja masih sangat sulit. Mungkin butuh puluhan tahun untuk membentuk pola pikir seperti mereka, namun kita tetap bisa memulainya dari diri sendiri.
Kalo di sekitar gak ada tempat sampah , sampah anda kantongin dan bawa pulang . itu yg gue lakukan setelah baca artikel tentang kebiasan hidup orang orang jepang .
@@adaakal9299 karna pengalamn pernah beli es di jalan dan gue habisin ditempat itu juga . Ketika gue nanya dmana tempat sampah ? Orang nya bilang buang di sini aja mas ( nunjuk di Kali ) dan seketika itu gue diem dan masukin sampah di dalem tas sekolah . Dan besok nya si penjual nyediain tempat sampah.
Pengalaman makan permen bingung bungkusnya yg plastik itu mau buang kemana akhirnya saya kantongin.. Sambil jalan berharap nemu tempat sampah yg sesui..
@@adaakal9299 ya, padahal gampang n simpel tapi ya tau dah orang indonesia pintar2 tapi ilmunya buat d simpan/pajangan buat dia doang masa bodo buat orang laen.
Kalo di Indonesia tergantung kesadaran masyarakat nya , percuma ada relawan yang ambil sampah di sungai tapi masyarakat nya gak sadar" bawah buang sampah bukan di sungai !
@@rx-7veilside622 GK usah ngotot. Di Belanda yg buang sampah sembarangan juga cuma jadi minoritas. Di indo hampir tiap titik keramaian selalu penuh sampah
Jalankan 5 hal ini supaya sungai bersih: 1. Jgn buang sampah ke sungai, 2. Jgn meludah ke sungai, 3. Jgn kencing di sungai, 4. Jgn eek di sungai, dan 5. Pelihara hewan tertentu yg bisa membuat air sungai menjadi bersih. Katanya kerang hijau bisa membantu menjernihkan air. Dan pastinya kalau sungai sudah kotor (warna cokelat), harus dibersihkan. * hewan darat SEHINA apa pun 99,99% tidak akan eek di sungai, tidak akan kencing di sungai karena mereka tahu air adalah sumber kehidupan (air minum). * Anda dapat air di rumah dari mana? Jawabannya (mayoritas) dari sungai, dialirkan ke rumah kita.
Ini lah mereka yg pintar dan menciptakan alat canggih buat membersihka sampah di air.kesadaran penduduk nya juga tinggi ngak kaya kita susah di bilangin
Permasalahan sampah di Indonesia. 1. TPS terutama di desa2 kecil masih sedikit. Seringkali tidak ada. Seringkali sampah dibakar, jika tidak dibuang sembarangan. Sungai menjadi salah satu lokasi favorit. Harus ada langkah kongkrit dan serentak di seluruh Indonesia. Semisal setiap kepala desa wajib memberdayakan keberadaan TPS. 2. Terkadang ada tps yang masih "pilih2". TPS daerah A hanya untuk masyarakat daerah A, masyadakat B tidak boleh. Seharusnya tidak perlu demikian. 3. Jarak antar tempat sampah jauh, masyarakat yang nggak mau repot buang sampah di selokan2 yang hampir pasti ada di setiap jalan, ujung2nya muaranya ke sungai. Solusinya tempat sampah harus tersebar merata, terutama di wilayah2 yang ramai toko atau pedagangan. 4. Sampah organik dan non organik dicampur. Padahal sampah non organik bisa diolah dan bernilai ekonomis. Sampah non organik juga bisa dimanfaatkan untuk ternak maggot bsf yang tentunya bisa bernilai ekonomis juga. Jika pemerintah gencar mengedukasi dan menerapkan peraturan ketat tentang pengolahan sampah, bukan tidak mungkin masyarakat jadi lebih melek dan peduli kebersihan. Dampak lebih jauhnya sampah di sungai akan berkurang.
Salah satu pentingnya mapel PKLH, tapi nyatanya kebanyakan teori dan piket ketimbang mengajarkan secara langsung dan embracing the innovation the students have.
Buat indonesia yg secara kesadaran kebersihan masih kurang, harus ditegakkan hukuman. Misal : sekali ketahuan buang sampah sembarangan, harus membersihkan sampah sebyak 1ton.
Bikin undang-undang itu gampang,yang susah itu pengawasannya,ribuan kilometer sungai di indonesia gak mungkin di taroh pos polisi,ya paling penting itu bukan undang-undangnya tapi kesadarannya, Kalo orangnya sadar buang sampah ke sungai salah, gak ada undang-undangnyapun gak akan ada yang buang sampah Indonesia itu negara yang luas,jumlah rakyatnya 300 jutaan,polisi kita jumlahnya cuman 400 ribu,gak bisa semuanya bisa beres ngandalin hukum dan pengawasan,harus dididik dan diberi kesadaran diri dari kecil di sekolahnya maupun oleh orangtuanya dirumah,generasi sekarang sudah susah untuk berubah,seenggaknya generasi yang datang bisa dirubah
@@shockme156 bisa sbnrnya, kita pake sistem pelaporan online,yg buang sampah kita foto, kita upload di aplikasi tertentu. Nah yg ngelaporin nanti dpet reward dari uang denda tadi. Sebagian masuk ke kas negara.
Di jambi atau bengkulu kemaren ada ibuk2 ke.gap buang sampah kelaut terus di panggil sama bupati, eh nangis2 peler peler, nangis atas kebodohan nya sendiri
Salah satu alasan inovasi teknologi utk konservasi alam (perairan) di Belanda, krn daratan mereka 70-80 % ada dibawah permukaan laut, dgn demikian mereka harus waspada dgn pasang air laut maupun distribusi air danau dan sungai. Jika penumpukan sampah terjadi di perairan danau, sungai, dan delta, makan bisa menyebabkan penyumbatan dan debit air meningkat, sehingga berpotensi meluapnya air ke daratan (banjir) ditambah potensi naiknya permukaan air laut ke daratan. Sehingga dgn demikian masyarakat disana telah tereduksi untuk menjaga lingkungan
@@rajarudal7223 Betul. Tapi yg terpenting adalah KESADARAN MASYARAKAT di Indonesia akan sampah masih sangat rendah. Jangankan mengolah, memilah saja malas. Karena itu kita ajari, kita didik, anak-anak, adik-adik kita supaya kedepannya mampu menjadi manusia yang sadar akan pentingnya memilah dan mengolah sampah. Salam...
Sebenernya kita ga cukup cuma hukuman yang tegas, kita ga pernah dapet pendidikan sampah yang detail. Kita ga pernah dapet ilmu tentang sampah secara masif, kita hanya tau sampah “dibuang” pada tempatnya..itu aja dari dulu.
fyi pemerintah udah menjalankan program yg namanya adiwiyata, yaitu berhubungan dgn kesehatan dan kebersihan di lingkungan sekolah dan sekitarnya. diprogram itu salah satunya adalah membuat komposter, bank sampah, dan mengolah sampah plastik jadi barang berguna / bernilai seni, dll. tapi memang penerapannya belum maksimal disemua sekolah. cmiiw
Btw sekarang udah banyak loh yang sadar.. Dan yang saya ingat, ketika SMP masuk ke sekolah RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional), selama di sekolah sering banget edukasi soal 'buang sampah', terutama cerita2 soal 'buang sampah' dari mereka yang studi banding ke luar negeri. Itu berpengaruh pada para siswa, di SMA pun ada guru yang selalu mengingatkan soal kebersihan, dan hampir tiap masuk disuruh pungut sampah di kelas. Lama kelamaan terbentuk kesadaran menjaga kebersihan / tidak buang sampah sembarang. Artinya yang paling penting itu edukasinya. Bahkan saya sendiri punya orang tua guru, sejak kecil sudah diedukasi kalau gaada tempat sampah disuruh bawa aja sampahnya (entah di tas atau di saku), sampe nemu tempat sampah. Dan itu melekat sampai dewasa.
Halo DW, saya sangat suka dengan konten - konten yang disajikan oleh DW Indonesia. Namun, saya agak terganggu ketika narasumber berbicara lalu ada interpreter bahasa Indonesia juga berbicara. Saya tidak begitu bisa menyimaknya. Mungkin ada dua saran untuk mengatasi hal ini : 1. Menambahkan subtitle bahasa Indonesia ketika narasumber berbicara atau 2. Tetap menggunakan intrepeter Indonesia namun suara asli narasumber disenyapkan Semoga channel ini tetap memberikan konten yang lebih baik dan tetap bermanfaat👍🙏
@@abdulhakim4639 terlepas dri hukum ny tegas tapi d negara 4 musim memang d tuntut harus rapi bersih dn terencana krna alam sudah memilih mereka dgn tantangan yg besar dlm menghadapi musim tersebut maka harus rapi, bersih dn terencana... Coba d indo, musim cuma 2 panas (kemarau) dn hujan.. Musim panas pun tdk benar" sampai kemarau (ada sungai kering) cuma ya panas biasa doang, paling hny musim hujan yg jdi tantangan akn trjadi ny banjir tapi nyata ny masih bnyk juga daerah pemerintah tdk bisa mengatasi banjir, cth Jakarta!!
@@bachtiarfarid9751 krn kebudayaannya juga. Aku ambil referensi dr org Indonesia yg sudah tinggal lama dan permanen di Jepang (beserta asam garamnya). Klo Indonesia mau seperti Jepang coba bikin kebudayaan mencemooh jk ada yg buang sampah di jalanan.
that’s not the point, intinya bergantung pada masyarakat dan pemerintah, masyarakat sadar dengan membuang sampah pada tempatnya dan pemerintah membantu untuk memcahkan solusi dari sampah itu sendiri, kalau 2 aspek masyarakat dan pemerintah berjalan gak ada yg gak mungkin indonesia bisa seperti belanda
Extra info untuk teman teman semua, Kalo di Belanda itu pemerintahnya sudah mewajibkan warganya bayar sampah setiap bulan namanya Pajak Sampah atau Afvalbelasting. Karena ini masalah bersama, jadi harus sama sama mengelolanya. Rakyat bayar tiap bulan, pemerintah setiap minggu yg membersihkan sampah datang di tiap komplex dgn jadwalnya … untuk Sampah Mix, koran2 karton , pecah beling, textiel, koelkast dll itu semua sudah tertata rapi jadwal pengambilannya. Warga tinggal taro di pingit jalan dgn hari yg di jadwalkan. BERES! Komplex bersih & nyaman! Pemerintah Belanda mewajibkan warganya untuk taat dgn kebersihan negara. Dengan uang uang pajak sampah & dgn sistem itu semua urusan bisa berjalan & warga lebih sadar untuk merawat lingkungan hidupnya karena warga menikmati hasilnya. Nah orang Belanda sudah terbiasa membuang sampah di tempatnya karena ada peraturannya dari atas. Menurut ku pemerintah Indonesia harus turun tangan & harus ada campur tangan untuk hal ini.Saya kira orang Indonesia juga banyak yg sudah sadar koq, tapi… kalo sampahnya tdk ada yg kelola dgn jujur, sadar & ramah untuk alam pasti warga juga bingung kan? Iya nggak??? Kalau pemerintah Indonesia lebih sadar akan dampak buruknya buang sampah sembarangan saya yakin pasti Indonesia juga bisa. Salam sukses untuk semua.🙏🏽🌷🌷
mereka gak bikin jamban untuk berak di pinggir sungai, mereka gak mencuci di pinggir sungai, mereka gak membuang sampah di sungai, mereka gak membuang limbah rumah tangga di sungai, mereka tidak membuang limbah industri ke sungai. Beda dengan Mantan jajahannya wataknya jorok.
Disana banyak org ber ilmu... Makanya dari rumah udah ditanamkan dalam membuang dan memilah sampah pada tempatnya... Jdi wajar lingkungannya bisa bebas limbah ... Dengan kemajuan tekhnologi yg dihasilkan para ilmuwan
Itu perkotaan besar pak,coba liat sungai di kota besar di Indonesia,kebanyakan udah tercemar semua Dan sungai bersih di Indonesia itu banyak nya di desa desa,bukan di perkotaan
Sama aj sihh hampir semua bhkn sungai d Indonesia tercemar terutama berwarna coklat... Soalnya tdk ada sistem pengelolaan untuk memurnikan air sungai macam d video atas
Saya sering dengar cerita tukang sapu di jalan, mereka blg byk yg buang sampah sembarangan, terus begitu di tegur, dia blg begini; kan ada elu, kan tugas elu nyapu pungutin sampah. Jd nilai sendiri deh 🤷♂️
Kalau dipikir masalah sampah kayaknya panjang Ada aturan dilarang membuang kesungai tapi tanpa menyediakan fasilitas pembuangan sampah Ada lagi yang disuruh untuk sampahnya dibakar,meskipun juga dibakar pasti ninggalin sisa2 sampah sampe numpuk banyak Nanti ada tempat pembuangan sampah juga cuma dikumpulin dijadikan gunung2 sampah tanpa ada daur ulang
@@wargakita3767 bukannya gak kompeten. Namanya ilmuan ya kalo meneliti diulang2 walaupun ada kesalahan ratusan kali. Kalo dana cuma cukup buat ngulangin kesalahan 3 kali ya sama aja boong. Dikira semua ilmuan einstein apa wkwkwk einstein aja belum tentu sekali percobaan langsung bisa. Coba aja cari artikel atau info perbandingan dana atau gaji ilmuan jepang sama indonesia
Kesadaran lingkungan itu gak perlu diteliti , kalo emang mau sadar ya gak bakal buang sampah sembarangan , di tempat gw yg gak ada pembuangan sampahnya aja , sampah gw tiap hari gw kumpulin , terus dibakar di belakang runah
Menurut sa ya sih dari pemerintah pusat yang mengambil keputusan tegas tegas.Bagaimna masyarakat akan membayar uang buang sampah jika ekonomi di tempatnya pun terbilang tertinggal.Harusnya kita memulainya dari diri sendiri terus berusaha melakukan berbagai kegiatan yang berguna bagi diri kita dan lingkungan.
Sampah yg di kali atau sungai di indonesia tentu berbeda dgn yg ada di belanda, karna sampah di sini selain sampah makanan & minuman, belum lagi sampah perabotan rumah tangga yg sering di buang, di tambah dgn air limbah yg di hasilkan oleh pabrik dan juga dari rumah rumah warga. Butuh proses yg amad panjang utk merubah itu semua 🙏
Untuk indonesia cara yang bagus untuk mengatasi masalah sampah adalah menggunakan sampah menjadi bahan sumber listrik (PLTS). Untuk sampah plastik jadiin campuran aspal 🙂
dulu wadah2 memakai bahan kayu lalu muncul inovasi plastik untuk ramah lingkungan supaya tidak terlalu banyak menebang pohon, lalu sekarang plastik....
Enaknya kalau punya uang, bisa bikin proyek apa aja.. terutama proyek-proyek yang tidak terlihat menguntungkan tapi baik secara lingkungan dan sosial..
@@abdulhakim4639 jangan jadikan itu alasan, Tiongkok juga negara besar lebih besar.. dulu Tiongkok lebih miskin dari Indonesia.. maksud saya adalah berarti masih ada harapan untuk berubah dan berhenti mencari alasan..
@@AbdulHakim-oz9bq harapan akan selalu ada dan akan selalu menjadi harapan jika di Indonesia. Di Indonesia, Harapan itu adalah spesies yang sangat dilindungi habitatnya.
Orangnya gk buang sampah sembarangan?, trus tu sampah" dri mana? Wkwkwk. Memang kesadaran mereka lebih tinggi, tp masalahnya d sni (trmasuk pemerintah) gk ada yg peduli untuk ngebersihinnya, masalah pendidikan jg sih, d sni rata" pendidikan "rendah", dan "pendidikan" cuma dipake buat nyari uang.
@@khaz-dev sangat rendah kualitas pendidikan Indonesia dan sangat buruk. Tapi menurut saya, yang membuat pendidikan Indonesia buruk yaitu karena sistem pendidikan yang juga buruk. Saat ini pemerintah hanya terus membangun dan membangun infrastruktur, sehingga lupa akan masalah pendidikan di Indonesia. Padahal negara-negara lain walaupun sudah maju, tetap saja sangat memperhatikan kualitas dan sistem pendidikan di negaranya. Contohnya, ngga usah jauh-jauhlah, Singapura. Menurut saya Singapura itu sistem pendidikan yang terbaik sekarang, mengalahkan Finlandia (kalau saya tidak salah). Kenapa sampe bisa terbaik? Nah itulah seberapa besarnya perhatian pemerintahnya terhadap pendidikan di negaranya.
@@khaz-dev kesadaran dimulai dari diri sendiri, percuma dibersihin tiap hari kalo semua orang buangnya ke sungai, padahal kalo sadar bisa aja sampahnya dibakar sendiri
Dulu jaman kolonial belanda masih eksis di indonesia jg bersih2 tuh sungai2nya lebar jg ya secara otomatis di negaranya sendiri jg bersih tp begitu kolonial belanda out wkwk land jd kotor tak terurus hahaha
Banyak yang komen seakan menyudutkan bangsa Indonesia yang sering buang sampah, ya meskipun itu ada benarnya juga tapi banyak juga warga indo yang tidak suka buang sampah sembarangan... tetapi terhalang oleh kurangnya infrastruktur pembuangan sampah yang tidak ada..... terlebih di daerah pedesaan
Karena Orang Belanda suka Berenang dan mereka Banyak Tinggal di Tepi2 sungai.kalo di Indonesia sampah bisa menghidupi keluarga. Bayangkan bila tk ada sampah jutaan Pemulung tk bisa makan. Apa Negara mau menanggungnya..... ¿¿¿?
Bagaimana ya supaya sungai di Indonesia juga bisa bebas sampah? Inovasi apa yang bisa kita lakukan?
Buang sampah sembarangan tangkap.. suruh kerja bakti
Pemerintah memberi fasilitas pembuangan sampah gratis😂
Yg mau buang sampah pd tempat nya akan di bayar 😁
Menurutku lebih dulukan edukasi pada rakyatnya, edukasi sejak kecil, dan edukasi semua orang,
Karena dengan edukasi itu diharapkan ada kesadaran di masyarakat,
Tapi untuk membangun itu, harus ada ketegasan dari pemerintah sekitar agar membuat peraturan buang sampah mendapat sanksi tegas,
Tapi itu semua juga masih kurang jika pemerintah tidak memperbaiki pengelolaan sampah dan lingkungannya,
Seperti petugas sampah misalnya,
Jika semua itu sudah mulai terbangun, baru kita memanfaatkan teknologi yang bagus
@@sheptian69 bayar gocap sebulan
Teknologi tinggi di Belanda dan Eropa telah dimanfaatkan dengan maximal disana ditambah kesadaran masyarakat nya tentang kebersihan dan kerapian sangat baik..
Beda dengan dimari.. Masyarakat buang sampah sembarangan bisa dipinggir jalan, di selokan bahkan sungai penuh sampah ada springbed, kulkas, popok, softex dll.. Padahal agama menganjurkan jaga kebersihan karena itu sebagian dari iman.
Sangat bagus sekali teknik pembersihan limbah yang di gunakan belanda. Mereka benar2 seorang ilmuwan sejati. Semoga belanda bisa membagi teknologi ini ke indonesia.
Sungai di belanda kenapa bersih? Karena yg tinggal disana bukan org indo, hehe
Singkat, padat,jelas, mudah dimengerti,menampar rakyat
🤣🤣
Ngehina Bangsa sendiri lu. Tp bener sih wkwkwkwkkwk😂
jangan merasa terhina !!!
wong ancen bener !!!
#ayoberubahhhhhhh
Anda terlalu meremehkan org indo, tapi saya setuju 😂
Di Belanda mereka mengendalikan sampah di sungai untuk lingkungan yang bersih.
Di Indonesia mengendalikan diri sendiri untuk tidak membuang sampah sembarangan saja masih sangat sulit.
Mungkin butuh puluhan tahun untuk membentuk pola pikir seperti mereka, namun kita tetap bisa memulainya dari diri sendiri.
bukan aja sampah tapi buang jin di kali
Nunggu 2024
Pemerintah kurang tegas, selain warga yang membuat pencemaran air, pabrik2 swasta juga harus ditindak jangan mau disuap 😂
Kalo di sekitar gak ada tempat sampah , sampah anda kantongin dan bawa pulang . itu yg gue lakukan setelah baca artikel tentang kebiasan hidup orang orang jepang .
Sip cara ini sudah saya tanamkan pada diri saya dari usia 17 tahun ..
@@adaakal9299 karna pengalamn pernah beli es di jalan dan gue habisin ditempat itu juga . Ketika gue nanya dmana tempat sampah ? Orang nya bilang buang di sini aja mas ( nunjuk di Kali ) dan seketika itu gue diem dan masukin sampah di dalem tas sekolah . Dan besok nya si penjual nyediain tempat sampah.
Pengalaman makan permen bingung bungkusnya yg plastik itu mau buang kemana akhirnya saya kantongin.. Sambil jalan berharap nemu tempat sampah yg sesui..
@@adaakal9299 ya, padahal gampang n simpel tapi ya tau dah orang indonesia pintar2 tapi ilmunya buat d simpan/pajangan buat dia doang masa bodo buat orang laen.
@@fnstgysss6343 ada tempat sampah tapi pas dah penuh buang di kali juga
Kalo di Indonesia tergantung kesadaran masyarakat nya , percuma ada relawan yang ambil sampah di sungai tapi masyarakat nya gak sadar" bawah buang sampah bukan di sungai !
Gk semua indonesian rendah kesadaran. Belanda jg buang sampah sembarangan..m
udh jadi kebiasaan soalnya
@@rx-7veilside622 gausah mengelak lah. Kenyataan nya Belanda JAUH lebih bersih dari Indonesia kok.
@@slavaotetschestva3948 gk usah sok tau klo blm ke belanda ya cil bocil.
@@rx-7veilside622 GK usah ngotot. Di Belanda yg buang sampah sembarangan juga cuma jadi minoritas. Di indo hampir tiap titik keramaian selalu penuh sampah
Dw favorit ku, soalnya banyak ilmu pengetahuan yang aku dapat😄
Pendidikan yg benar tentu saja menghasilkan manusia² unggul...
Ah Kampus Kampus Di Indo Banyak Sampah Berserakan Mahasiswa Buang sampah sembarangan
Sangat memotivasi... Andaikan Indonesia seperti itu 🤲
oh jelas, belum bisa dong wkwkwk
masih banyak yang suka buang sampah di sungai
@@flurry9592 aowkaowk iy nanti kalau banjir malah nyalahin pemerintah
Bisa sih, tp mesinnya harus jauh lebih besar wkwk
Tak kan bisa mengatur 200 juta penduduk yg hanya mikirin perut sendiri ga ada kesadaran cinta lingkungan semoga ini menginspirasi
koruptor : "wah.... proyek nih, mayan buat modal nanti/"
kontraktor : "wah..... anjay, gimana ngakalin bagi baginanya biar bisa."
Andai Berita lokal kayak gini semua bukan hal viral yg nggak jelas
Rupa yg pernah heboh berita matahari terbit dari utara, ya namanya org berdiri menghadap timur pasti kelihatan seolah2 dari utara.
Percuma juga enang dari kecil di ajarin sama orang tuanya cara buang sampah sembarangan ko jadi turun temurun
Jalankan 5 hal ini supaya sungai bersih:
1. Jgn buang sampah ke sungai,
2. Jgn meludah ke sungai,
3. Jgn kencing di sungai,
4. Jgn eek di sungai, dan
5. Pelihara hewan tertentu yg bisa membuat air sungai menjadi bersih. Katanya kerang hijau bisa membantu menjernihkan air.
Dan pastinya kalau sungai sudah kotor (warna cokelat), harus dibersihkan.
* hewan darat SEHINA apa pun 99,99% tidak akan eek di sungai, tidak akan kencing di sungai karena mereka tahu air adalah sumber kehidupan (air minum).
* Anda dapat air di rumah dari mana? Jawabannya (mayoritas) dari sungai, dialirkan ke rumah kita.
Keren, semoga saja warga Indonesia sadar betapa pentingnya lingkungn untuk dijaga.
Ilmuan dan peneliti hebat yaa
Mantap👍 semoga kita bisa terapkan dan improvisasi teknologinya
Ini lah mereka yg pintar dan menciptakan alat canggih buat membersihka sampah di air.kesadaran penduduk nya juga tinggi ngak kaya kita susah di bilangin
Expetasi : Indonesia "kebersihan sebagian dari iman"
Kenyataan : sungai adalah tempat sampah umum,gratis lagi
Iya kebersihan sebagian dari iman hanya selogan
@@gordonsyre4177 iya hanya omong kosong
Permasalahan sampah di Indonesia.
1. TPS terutama di desa2 kecil masih sedikit. Seringkali tidak ada. Seringkali sampah dibakar, jika tidak dibuang sembarangan. Sungai menjadi salah satu lokasi favorit. Harus ada langkah kongkrit dan serentak di seluruh Indonesia. Semisal setiap kepala desa wajib memberdayakan keberadaan TPS.
2. Terkadang ada tps yang masih "pilih2". TPS daerah A hanya untuk masyarakat daerah A, masyadakat B tidak boleh. Seharusnya tidak perlu demikian.
3. Jarak antar tempat sampah jauh, masyarakat yang nggak mau repot buang sampah di selokan2 yang hampir pasti ada di setiap jalan, ujung2nya muaranya ke sungai. Solusinya tempat sampah harus tersebar merata, terutama di wilayah2 yang ramai toko atau pedagangan.
4. Sampah organik dan non organik dicampur. Padahal sampah non organik bisa diolah dan bernilai ekonomis. Sampah non organik juga bisa dimanfaatkan untuk ternak maggot bsf yang tentunya bisa bernilai ekonomis juga. Jika pemerintah gencar mengedukasi dan menerapkan peraturan ketat tentang pengolahan sampah, bukan tidak mungkin masyarakat jadi lebih melek dan peduli kebersihan. Dampak lebih jauhnya sampah di sungai akan berkurang.
4. Indonésia impor sampah dr LN .yg penuh dioxin
Betul ini, terutama kesadaran msyrakat kita sndiri jg msh krg, srg saya lihat msyrakat msh suka buang smpah smbarangan tanpa sadar
Salah satu pentingnya mapel PKLH, tapi nyatanya kebanyakan teori dan piket ketimbang mengajarkan secara langsung dan embracing the innovation the students have.
Buat indonesia yg secara kesadaran kebersihan masih kurang, harus ditegakkan hukuman. Misal : sekali ketahuan buang sampah sembarangan, harus membersihkan sampah sebyak 1ton.
+Denda 10 juta
@@veriaprijal9370 kalo byr 10 jt tdk mampu, tambah jd 2 ton sampah yg dibersihkan
Bikin undang-undang itu gampang,yang susah itu pengawasannya,ribuan kilometer sungai di indonesia gak mungkin di taroh pos polisi,ya paling penting itu bukan undang-undangnya tapi kesadarannya,
Kalo orangnya sadar buang sampah ke sungai salah,
gak ada undang-undangnyapun gak akan ada yang buang sampah
Indonesia itu negara yang luas,jumlah rakyatnya 300 jutaan,polisi kita jumlahnya cuman 400 ribu,gak bisa semuanya bisa beres ngandalin hukum dan pengawasan,harus dididik dan diberi kesadaran diri dari kecil di sekolahnya maupun oleh orangtuanya dirumah,generasi sekarang sudah susah untuk berubah,seenggaknya generasi yang datang bisa dirubah
@@shockme156 bisa sbnrnya, kita pake sistem pelaporan online,yg buang sampah kita foto, kita upload di aplikasi tertentu. Nah yg ngelaporin nanti dpet reward dari uang denda tadi. Sebagian masuk ke kas negara.
Di jambi atau bengkulu kemaren ada ibuk2 ke.gap buang sampah kelaut terus di panggil sama bupati, eh nangis2 peler peler, nangis atas kebodohan nya sendiri
Salah satu alasan inovasi teknologi utk konservasi alam (perairan) di Belanda, krn daratan mereka 70-80 % ada dibawah permukaan laut, dgn demikian mereka harus waspada dgn pasang air laut maupun distribusi air danau dan sungai. Jika penumpukan sampah terjadi di perairan danau, sungai, dan delta, makan bisa menyebabkan penyumbatan dan debit air meningkat, sehingga berpotensi meluapnya air ke daratan (banjir) ditambah potensi naiknya permukaan air laut ke daratan.
Sehingga dgn demikian masyarakat disana telah tereduksi untuk menjaga lingkungan
Semoga indonesia pelan2 harus mulai sadar menjaga lingkungan ❤
*Semoga di Indonesia juga bisa ada perusahaan yang bergelut dibidang pembersihan air sungai...* 💪🏻🙂
Amin
jawaban nya karena di belanda orang indonesia dan india nya sangat sedikit, coba klo banyakan orang indo dan india di belanda w jamin kotor tuh sungai
DW Indonesia terbaik lah menurut aku,karena aku bisa tau informasi , pengetahuan dari belahan dunia.👍
Di belanda sampah 42 ton pertahun
Di indonesia mungkin 42 ton sampa perhari mungkin lebih 😁
Indonesia denda buang sampah 500rb,sekali di jual cuma 50rb😂 tekor 450😂
Itu termasuk SAMPAH NEGARA bukan bro...????
Selain masyarakat nya yg kurang kesadaran dan tidak adanya teknologi yg di kembangkan untuk penanganan sampah
@@rajarudal7223 Betul. Tapi yg terpenting adalah KESADARAN MASYARAKAT di Indonesia akan sampah masih sangat rendah. Jangankan mengolah, memilah saja malas. Karena itu kita ajari, kita didik, anak-anak, adik-adik kita supaya kedepannya mampu menjadi manusia yang sadar akan pentingnya memilah dan mengolah sampah. Salam...
Yang belum bisa dibangun itu kesadaran masyarakat pada sampah
Belanda, jerman. Kenapasih bisa banget ngolah sampah dengan sangat baik 😍
Karena mereka Cerdas dan Disiplin 😉😉😉
Sebenernya kita ga cukup cuma hukuman yang tegas, kita ga pernah dapet pendidikan sampah yang detail. Kita ga pernah dapet ilmu tentang sampah secara masif, kita hanya tau sampah “dibuang” pada tempatnya..itu aja dari dulu.
Bener juga mas, setuju
👍.
fyi pemerintah udah menjalankan program yg namanya adiwiyata, yaitu berhubungan dgn kesehatan dan kebersihan di lingkungan sekolah dan sekitarnya. diprogram itu salah satunya adalah membuat komposter, bank sampah, dan mengolah sampah plastik jadi barang berguna / bernilai seni, dll. tapi memang penerapannya belum maksimal disemua sekolah. cmiiw
Btw sekarang udah banyak loh yang sadar..
Dan yang saya ingat, ketika SMP masuk ke sekolah RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional), selama di sekolah sering banget edukasi soal 'buang sampah', terutama cerita2 soal 'buang sampah' dari mereka yang studi banding ke luar negeri.
Itu berpengaruh pada para siswa, di SMA pun ada guru yang selalu mengingatkan soal kebersihan, dan hampir tiap masuk disuruh pungut sampah di kelas.
Lama kelamaan terbentuk kesadaran menjaga kebersihan / tidak buang sampah sembarang.
Artinya yang paling penting itu edukasinya.
Bahkan saya sendiri punya orang tua guru, sejak kecil sudah diedukasi kalau gaada tempat sampah disuruh bawa aja sampahnya (entah di tas atau di saku), sampe nemu tempat sampah. Dan itu melekat sampai dewasa.
Channel yang memberi pengetahuan wajib di dukung✌️
Halo DW, saya sangat suka dengan konten - konten yang disajikan oleh DW Indonesia. Namun, saya agak terganggu ketika narasumber berbicara lalu ada interpreter bahasa Indonesia juga berbicara. Saya tidak begitu bisa menyimaknya.
Mungkin ada dua saran untuk mengatasi hal ini :
1. Menambahkan subtitle bahasa Indonesia ketika narasumber berbicara atau
2. Tetap menggunakan intrepeter Indonesia namun suara asli narasumber disenyapkan
Semoga channel ini tetap memberikan konten yang lebih baik dan tetap bermanfaat👍🙏
Semua dari pola didik warganya ..
Gak religius tapi mereka lebih tahu dan paham pentingnya KEBERSIHAN dan menjaga lingkungan ...😉
Negara 4 musim emang gitu . rapi, bersih , terencana , tertata bagus pokoknya. Pengalamanku tinggal dijepang selama 3 tahun
Hukum di Jepang tegas
@@abdulhakim4639 terlepas dri hukum ny tegas tapi d negara 4 musim memang d tuntut harus rapi bersih dn terencana krna alam sudah memilih mereka dgn tantangan yg besar dlm menghadapi musim tersebut maka harus rapi, bersih dn terencana...
Coba d indo, musim cuma 2 panas (kemarau) dn hujan..
Musim panas pun tdk benar" sampai kemarau (ada sungai kering) cuma ya panas biasa doang, paling hny musim hujan yg jdi tantangan akn trjadi ny banjir tapi nyata ny masih bnyk juga daerah pemerintah tdk bisa mengatasi banjir, cth Jakarta!!
@@abdulhakim4639 bukan cuma hukumnya , tapi masyarakatnya tingkat kesadarannya tinggi , jerome polin udah jelasin
@@bachtiarfarid9751 krn kebudayaannya juga. Aku ambil referensi dr org Indonesia yg sudah tinggal lama dan permanen di Jepang (beserta asam garamnya). Klo Indonesia mau seperti Jepang coba bikin kebudayaan mencemooh jk ada yg buang sampah di jalanan.
Kenapa bisa bersih?. Ya bisa lah..
Faktor pemeintah ny dan warga nya yg sangat menjunjung tinggi nilai kebersihan dan kenyamanan lingkungan
Sungai di sana lebih lebar dari pada jalanan sedangkan disini jalanan lebih lebar dari pd sungai ..
back to mafia tanah
@@iwankitty bkn bro,disana emg daratannya rendah😂
Dan jg disana orgnya gk sebanyak kita
that’s not the point, intinya bergantung pada masyarakat dan pemerintah, masyarakat sadar dengan membuang sampah pada tempatnya dan pemerintah membantu untuk memcahkan solusi dari sampah itu sendiri, kalau 2 aspek masyarakat dan pemerintah berjalan gak ada yg gak mungkin indonesia bisa seperti belanda
Buat aja sungai lebar lebar di sini😂. Gampang kan? :v
Extra info untuk teman teman semua,
Kalo di Belanda itu pemerintahnya sudah mewajibkan warganya bayar sampah setiap bulan namanya Pajak Sampah atau Afvalbelasting.
Karena ini masalah bersama, jadi harus sama sama mengelolanya.
Rakyat bayar tiap bulan, pemerintah setiap minggu yg membersihkan sampah datang di tiap komplex dgn jadwalnya … untuk Sampah Mix, koran2 karton , pecah beling, textiel, koelkast dll itu semua sudah tertata rapi jadwal pengambilannya. Warga tinggal taro di pingit jalan dgn hari yg di jadwalkan. BERES! Komplex bersih & nyaman!
Pemerintah Belanda mewajibkan warganya untuk taat dgn kebersihan negara. Dengan uang uang pajak sampah & dgn sistem itu semua urusan bisa berjalan & warga lebih sadar untuk merawat lingkungan hidupnya karena warga menikmati hasilnya.
Nah orang Belanda sudah terbiasa membuang sampah di tempatnya karena ada peraturannya dari atas.
Menurut ku pemerintah Indonesia harus turun tangan & harus ada campur tangan untuk hal ini.Saya kira orang Indonesia juga banyak yg sudah sadar koq, tapi… kalo sampahnya tdk ada yg kelola dgn jujur, sadar & ramah untuk alam pasti warga juga bingung kan? Iya nggak???
Kalau pemerintah Indonesia lebih sadar akan dampak buruknya buang sampah sembarangan saya yakin pasti Indonesia juga bisa.
Salam sukses untuk semua.🙏🏽🌷🌷
Orang disana pada disiplin, tertib dan peduli lingkungan beda cerita kalo di Indonesia.
Entah knpa luar negeri bersih, rapih dan disiplin.
indonesia tolong ditiru, tolong di berikan edukasi ke masyarakat seluruh indonesia
Sangat bermanfaat untuk orang" kita
Saya sangat menyukai kanal ini. Informasi yg disampaikan sangat edukatif. Kepikiran u kerjasama dg kanal ini u penelitian. Terima kasih
Karena kesadaran dari penduduknya dan pemerintahnya..,insyaAllah indonesia bisa.
mereka gak bikin jamban untuk berak di pinggir sungai, mereka gak mencuci di pinggir sungai, mereka gak membuang sampah di sungai, mereka gak membuang limbah rumah tangga di sungai, mereka tidak membuang limbah industri ke sungai. Beda dengan Mantan jajahannya wataknya jorok.
Selain warganya disiplin ga mau buang sampah sembarangan teknologi penyaringan sampahnya juga canggih kebangetan
Disana banyak org ber ilmu... Makanya dari rumah udah ditanamkan dalam membuang dan memilah sampah pada tempatnya... Jdi wajar lingkungannya bisa bebas limbah ... Dengan kemajuan tekhnologi yg dihasilkan para ilmuwan
Mantap sekali..
Ayo kita merubah dunia mulai dengan membuang sampah pada tempatnya..
✊
Mereka menangani sampahnya dengan serius. Seperti menciptakan inovasi dan kerjasama yg bagus.
Jadi ingat aktivis cilik yang mengatakan Belanda lebih baik ngurus Indonesia dari pada pribumi sendiri.
Djawa adalah kuntji
Bersih lingkungan bersih hati nya
Indonesia juga banyak sungai yg bersih2 kok , coba main-main ke luar daerah selain jakarta.
Itu perkotaan besar pak,coba liat sungai di kota besar di Indonesia,kebanyakan udah tercemar semua
Dan sungai bersih di Indonesia itu banyak nya di desa desa,bukan di perkotaan
Sama aja hehe
Sama aj sihh hampir semua bhkn sungai d Indonesia tercemar terutama berwarna coklat...
Soalnya tdk ada sistem pengelolaan untuk memurnikan air sungai macam d video atas
Kalau sungai disini banyak sampah popok
@@ibrahimovici6052 aku tinggal di desa
Tapi kok sungai di daerah ku kotor banget warnanya 🙄😑
Saya sering dengar cerita tukang sapu di jalan, mereka blg byk yg buang sampah sembarangan, terus begitu di tegur, dia blg begini; kan ada elu, kan tugas elu nyapu pungutin sampah.
Jd nilai sendiri deh 🤷♂️
Kalau dipikir masalah sampah kayaknya panjang
Ada aturan dilarang membuang kesungai tapi tanpa menyediakan fasilitas pembuangan sampah
Ada lagi yang disuruh untuk sampahnya dibakar,meskipun juga dibakar pasti ninggalin sisa2 sampah sampe numpuk banyak
Nanti ada tempat pembuangan sampah juga cuma dikumpulin dijadikan gunung2 sampah tanpa ada daur ulang
kebersihan sebagian dari iman...itulah sebabnya Belanda bersih dari sampah karena iman mereka bagus..patut dicontoh
makanya, dana untuk penelitian jngan di korup juga, cukup uang rakyat aja.
Bukan di korup tapi emang ngga ada orang yg kompeten😂
@@wargakita3767 bukannya gak kompeten. Namanya ilmuan ya kalo meneliti diulang2 walaupun ada kesalahan ratusan kali. Kalo dana cuma cukup buat ngulangin kesalahan 3 kali ya sama aja boong. Dikira semua ilmuan einstein apa wkwkwk einstein aja belum tentu sekali percobaan langsung bisa. Coba aja cari artikel atau info perbandingan dana atau gaji ilmuan jepang sama indonesia
Kesadaran lingkungan itu gak perlu diteliti , kalo emang mau sadar ya gak bakal buang sampah sembarangan , di tempat gw yg gak ada pembuangan sampahnya aja , sampah gw tiap hari gw kumpulin , terus dibakar di belakang runah
Menurut sa ya sih dari pemerintah pusat yang mengambil keputusan tegas tegas.Bagaimna masyarakat akan membayar uang buang sampah jika ekonomi di tempatnya pun terbilang tertinggal.Harusnya kita memulainya dari diri sendiri terus berusaha melakukan berbagai kegiatan yang berguna bagi diri kita dan lingkungan.
Yang terpenting adalah kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai
Sampah yg di kali atau sungai di indonesia tentu berbeda dgn yg ada di belanda, karna sampah di sini selain sampah makanan & minuman, belum lagi sampah perabotan rumah tangga yg sering di buang, di tambah dgn air limbah yg di hasilkan oleh pabrik dan juga dari rumah rumah warga.
Butuh proses yg amad panjang utk merubah itu semua 🙏
apa kabar negeriku?
negara konsumen yang luar biasa
Pernah disana .. Dan memang benar sangat bersih sekali
Untuk indonesia cara yang bagus untuk mengatasi masalah sampah adalah menggunakan sampah menjadi bahan sumber listrik (PLTS). Untuk sampah plastik jadiin campuran aspal 🙂
tahap pertama: sortir sampah
Pemulungnya rajin. Ga ada sampah cuma banyak sepeda.
Indonesia mau sperti itu.. MIMPI🤣
Dimulai dari diri lu sendiri.. lah..udah bisa blm
Sebersih apapun sungai indo. Tetep aja warnanya keruh. Itu memang sifat tanah das yg berlumpur
"Kotor tinggal tutupin sungainya, ngapian ribet.. " ~HERP
Anies bas-
Agar tidak evaporasi
Mending itu ada usaha ditutupin, dulu yg masuk gorong2 malah gak di apa2in..
Indonesia Harus banyak belajar dari Belanda
Kapan yak indonesia kek begini :(
Tidak akan
Ada salah kasur spring bed ndak
dulu wadah2 memakai bahan kayu lalu muncul inovasi plastik untuk ramah lingkungan supaya tidak terlalu banyak menebang pohon, lalu sekarang plastik....
Kebiasaan pake plastik sekali pakai, Orang bawa tas belanja dibilang aneh
Karena orang belanda beriman, bertaqwa,dan berakhlak,,,,,
Karena mereka gak ada waktu buat ngotorin.. Beda kyk ditempatku 😅
Luar biasa, Indonesia juga tidak akan kalah
Enaknya kalau punya uang, bisa bikin proyek apa aja.. terutama proyek-proyek yang tidak terlihat menguntungkan tapi baik secara lingkungan dan sosial..
Belanda negara kecil, dana untuk mengurus negara gak butuh dana besar-besar amat haha
@@abdulhakim4639 jangan jadikan itu alasan, Tiongkok juga negara besar lebih besar.. dulu Tiongkok lebih miskin dari Indonesia.. maksud saya adalah berarti masih ada harapan untuk berubah dan berhenti mencari alasan..
@@AbdulHakim-oz9bq harapan akan selalu ada dan akan selalu menjadi harapan jika di Indonesia. Di Indonesia, Harapan itu adalah spesies yang sangat dilindungi habitatnya.
@@abdulhakim4639tapi disana pajak nya sangat tinggi.tapi setidaknya uang hasil pajak digunakan dgn maksimal, sehingga bermanfaat.😉
Bukti pembangunan Belanda di kota tua yaa itu bagus ya Belanda...
Bisa lah.. karena dibersihin,, orgnya ga buang sampah sembarang
Orangnya gk buang sampah sembarangan?, trus tu sampah" dri mana? Wkwkwk.
Memang kesadaran mereka lebih tinggi, tp masalahnya d sni (trmasuk pemerintah) gk ada yg peduli untuk ngebersihinnya, masalah pendidikan jg sih, d sni rata" pendidikan "rendah", dan "pendidikan" cuma dipake buat nyari uang.
@@khaz-dev sangat rendah kualitas pendidikan Indonesia dan sangat buruk. Tapi menurut saya, yang membuat pendidikan Indonesia buruk yaitu karena sistem pendidikan yang juga buruk. Saat ini pemerintah hanya terus membangun dan membangun infrastruktur, sehingga lupa akan masalah pendidikan di Indonesia. Padahal negara-negara lain walaupun sudah maju, tetap saja sangat memperhatikan kualitas dan sistem pendidikan di negaranya. Contohnya, ngga usah jauh-jauhlah, Singapura. Menurut saya Singapura itu sistem pendidikan yang terbaik sekarang, mengalahkan Finlandia (kalau saya tidak salah). Kenapa sampe bisa terbaik? Nah itulah seberapa besarnya perhatian pemerintahnya terhadap pendidikan di negaranya.
gue ngomongin belanda loh bukan Indonesia
@@khaz-dev gue bales tulisan di thumbnail
@@khaz-dev kesadaran dimulai dari diri sendiri, percuma dibersihin tiap hari kalo semua orang buangnya ke sungai, padahal kalo sadar bisa aja sampahnya dibakar sendiri
Kapan rakyat Indonesia bisa cinta lingkungan
42 Ton/tahun... disini bisa ratusan ton sampah diangkat dari sungai per hari 🤦🏼♂️
coba taruh sungainya di tmpat kita😁😁😁
kalo di Indonesia mah baca Qur'an di hp aja masih ditanya hukumnya wkwk
Omegalol moments
Dulu jaman kolonial belanda masih eksis di indonesia jg bersih2 tuh sungai2nya lebar jg ya secara otomatis di negaranya sendiri jg bersih tp begitu kolonial belanda out wkwk land jd kotor tak terurus hahaha
Lulusan SD di Belanda setara dgn S1 di Indonesia
Itu knp dulu org indo mudah di bodohi dutch 😆😆
Kalo ngomong ga usah ngaco anda, mentang2 anda tidak punya S1, tidak usah merendahkan gelar orang ya.
Jangan kek giru bro, ini tentang kesadaran menjaga kebersihan bukan tentang gelar
Apa bedanya Alumunium composite panel dengan Red composite ya?
Dibelanda gk ada yg buang kasur ama sofa di sungai...😂
terus nggak ada juga yang buak popok bayi sama popok manula.
@@iyusrusmana929 jangankan d sungai , d pantai juga bnyk yg buang popok bayi
Kirim 1000 orang Indonesia + 1000 warga prindavan. Bakal laen cerita tu sungai
Gua Tau knapa Bersih, Krna yg tinggal D sana Bukan orang iNdia ,iNdo, fhilipina
Tapi makan babi yang najis
Banyak yang komen seakan menyudutkan bangsa Indonesia yang sering buang sampah, ya meskipun itu ada benarnya juga tapi banyak juga warga indo yang tidak suka buang sampah sembarangan... tetapi terhalang oleh kurangnya infrastruktur pembuangan sampah yang tidak ada..... terlebih di daerah pedesaan
lah di perkotaan banyak tempat sampah,tapi masih buang sampah di kali?
bedo sdm e mas,rak nyandak indonesia
Di indo sungai kotor gak usah dibersihin, cukup ditutup jaring gelap.
Aman gak bau, karena meminimalisasi penguapan.
Sungai di belanda kok bisa bersih?
Karena bukan Indonesia.
Org belanda ke sadarannya terhadap lingkungan ternyata sangat tinggi ya
padahal bangsa kafir 😂😂 tapi tertib bersih nyaman!! gak ada demo teriak kafir kafir,, tentram juga belanda kafir 😂😂😂
Inovasi luarbiasa
Di Indonesia, kasur juga dibuang ke sungai 😴
Kondom juga banyak wkwk
Gua mancing di kali pas banjir pernh strike kasur celana levis jas ujan kaos partai bantal guling wkwkwk😂😂🤣🤣
Kehebatan belanda sudah mulai dulu, buktinya banyak peninggalan bangunan ataupun konstruksi buatan belanda yg masih awet sampe skrg d indo.
betul, jembatan aja masih kuat gak kaya sekarang setahun dua tahun ambruk
Diluar berlomba2 buat robot,
Di Indonesia masih sibuk sma PRENG PETHUK🤣🤣🤣🤣🤣🤭🤭🤭🤭🤭
sya senang tinggl di belanda,di sini mau buang samph sja harus di kantongin dulu sampai menemukan tempat sampah.
Manusia2 nya juga beda kelas sm yg di indo 😂😂.
Kesadaran masyarakat indo kurang bro buang sampah seenaknya
Inilah pentingnya science utk hal hal yg bermanfaat bagi masyarakat
Setuju. Secara khusus ada playlist kiprah peneliti2 Indonesia yang berupaya beri manfaat untuk masyarakat. Ini yaa tautannya bit.ly/37NNPPR
Disini ada proyek cuma untuk dikorupsi
gokil wkwk
Negara maju teknonogi maju ,mantab
Semoga kedepannya Indonesia bisa melakukan hal yang sama
Butuh 200 tahun lagi,
@@rizaprasetyo4253 nah itu dia, belum tentu nyampe 200 tahun kalo enggak dimulai dari sekarang udah keburu hancur, bang..serem
Karena Orang Belanda suka Berenang dan mereka Banyak Tinggal di Tepi2 sungai.kalo di Indonesia sampah bisa menghidupi keluarga. Bayangkan bila tk ada sampah jutaan Pemulung tk bisa makan.
Apa Negara mau menanggungnya..... ¿¿¿?
Karena cinta dengan lingkungan .kenyamanan .lingkungan hidup kenyamanan hidup ...
Sudah masyarakatnya sadar lingkungan... Ditambah ada alat yg modern... Yuk ditiru