Bagaimana Ekonomi Sirkuler Diterapkan untuk Mengatasi Masalah Sampah di Jogja? | Narasi Explains
HTML-код
- Опубликовано: 6 окт 2024
- Pengelolaan sampah di Indonesia masih belum maksimal. Di tahun 2023, masih ada 33% dari total sampah yang belum berhasil dikelola. Salah satu gejala masalah sampah ini terlihat di Daerah Istimewa Yogyakarta, terutama setelah Pemerintah Provinsi menutup TPA Piyungan.
Kami datang ke Desa Panggungharjo, Bantul untuk melihat penerapan sistem ekonomi sirkuler sebagai salah satu solusi dari masalah ini. Apa itu sistem ekonomi sirkuler dan bagaimana cara kerjanya? Simak secara lengkap di video ini.
#BijakBerplastik
(Narasi)
Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share video ini.
Tonton konten video-video lainnya di www.narasi.tv
Follow:
/ narasinewsroom
/ narasinewsroom
/ narasinewsroom
Konten video dan RUclips Channel ini adalah bagian dari Narasi.
Gak pernah mandang rendah pemulung. Justru gw mandang rendah org yg suka buang sampah sembarangan apalagi ke sungai.
Sering kali liat ada orang tua lagi jalan sama anak2nya yg masih kecil.. Si anak buang sampah sembarangan, orang tuanya cuma diem aja.. Geregetan rasanya 😅
dulu aja waktu gw kecil mulung paku,besi,bahkan dulu sampah plastik aja bisa dijual lo
Mengapa g orang yang membuang sampah yang harus milah² sendiri, kayak diluar negeri rumah tangga yang milah2 sendiri sampahnya dan baru dibuang ditempat sampah, nantinya pehak pengelola sampah tinggal mengolahnya saja. Kan lebih efektif terorganisir juga.
maklum masih banyak manusia2 dungu yang anggap hal sepele padahal dampaknya besar ke lingkungan.
para manusia dungu dan egois. kalau di tegur biasanya tersinggung dan marah.
Pak lurah panggungharjo bener bener melakukan tugasnya dengan baik..... semoga desa desa lain bisa mencontohnya. Salam
Saya mahasiswa ISI Yogyakarta DKV. Salah satu tugas saya di Projek desain ngebahas soal Piyungan. Dalam pencarian data sempat ke Kupas ini. Kapasitas mereka itu pas masa masa Piyungan ditutup ya 10 ton. Tapi karena publikasi dan sosialisasi nya kurang, ribet nya soal sistem aplikasi "pasti angkut", gak bisa ngasih tau dengan jelas benefit bagi masyarakat, akhirnya cuman terpenuhi 5 ton. Jadinya masyarakat malas aja milah sampah, karena kalau mau di angkut ke kupas mesti dipilah dulu dari pelanggannya.
Padahal ini punya perangkat desa tapi potensinya gak di highlight secara maksimal...
up
Kenapa tayangan seperti ini jarang viral/fyp padahal sangat mendidik 😊
Semoga aja ada banyak generasi Z yg tergerak untuk memviralkan di fyp
Jngn pesimis
Sudah banyak yg kayak gini. Kenyataan dilapangan tidak segampang teori.
Orang planet sini sukanya video instant pendek dan hiburan, yang sifatnya mendidik kurang menarik.
Itu resiko tinggal di masyarakat dengan pendidikan dibawah rata-rata karena mereka lebih suka dengan konten lebay bahkan pembodohan dari pada tayangan yang edukatif 🙏
Gue pikir proyek TPS 3R di Desa Panggung Harjo tuh keren banget, ya. Mereka ngeliatin gimana sampah plastik yang biasanya jadi masalah bisa jadi peluang, Bro. Bukan cuma ngurangin sampah aja, tapi juga bantu ekonomi dan sosial masyarakat setempat. Contohnya, mereka ngelatih warga buat sortir sampah, terus menjual plastik bekasnya buat didaur ulang jadi bahan baku baru. Jadi, selain ngurangin limbah plastik yang mencemari lingkungan, mereka juga bikin lapangan kerja buat orang-orang di sana.
Harapannya sih, model kayak gini bisa diterapin di banyak tempat di Indo. Dengan dukungan pemerintah dan perusahaan, kayaknya bisa banget ngebantu atasi masalah sampah kita yang semakin parah. Plus, masyarakat juga perlu edukasi lebih soal pentingnya daur ulang dan cara hidup bersih. Jadi, gak cuma lingkungan yang bersih, tapi ekonomi dan kualitas hidup masyarakat juga bisa lebih baik.
kelamaan kalau cuma menjadi orang yang mengharapkan, mari menjadi pelaku... minimal dari memilah sampah di rumah kita sendiri
@@andreashprabowosetelah di pilah terus apa? Dijual?😂😂😂
@@icymens8737 Iya di jual atau kalo nggak anda langsung kasih aja sama pemulung, itu jauh lebih baik daripada sampah langsung dibawa sama tukang sampah dan di bawa ke TPA.
@@icymens8737 Betul sampah rosok bisa dijual, sampah organik bisa dijadikan kompos
@@rafarz7660 GK semua orang punya waktu punya ilmu Milah sampah, buat kompos, di desa Gk ada pengangkutan sampah ke TPA, kalo pemerintah GK bisa memberikan infrastrukturnya, apa yg bisa dilakukan? Mungkin ada satu dua orang yg bakar atau milah2 sampah, apa itu menyelesaikan masalah? Tidak sama sekali, masyarakat kita sangat besar, rakyatnya sangat banyak, mayoritasnya belum teredukasi masalah sampah, lalu untuk apa slogan buang sampah pada tempatnya?, tempatnya aja GK ada.
Aku g tau narasi udh pernah apa belum tapi klo mau coba ke banyumas. Itu bupati atau walikotanya berhasil banget buat ngurus masalah sampah
kayanya si belum bro, tapi udah ada si Owen yang kuliahnya di Belanda itu, bahas pengolahan sampah di Kab. Banyumas
@@mahmudabrori9116 oh iyaaaa.... aku kemarin lht jg. Moga2 makin banyak kota yang pengolahan sampahnya secanggih ini ya.
Ya kali beli alat aja pemerintah kota g bisa ngadain pembiayaannya 😅
Bahas banyumas bang:], mereka salah satu yang mengawali mengolah sampah menjadi barang berguna di Indonesia tapi mereka kurang exposure, sayang soalnya, mereka sangat kreatif mengolahnya padahal..
Tapi sayang warganya yang kurang bisa bekerjasama sebenernya.. sebenernya kalo dari awal semua sampah di sortir aku mau kok, tapi ngga ada kejelasan di sistemnya jadi ya, masyarakat ngga bisa berkontribusi..
Semoga program seperti ini bisa diterapkan disemua wilayah diindonesia
Welcome to jogja bang... Kota dg harga2 mirip jakarta, tp pghasilan "UMR jogja jateng"
Film dokumenter yang sangat baik. Selamat buat Narasi , selamat untuk Pemerintah Kalurahan Panggung Harjo Bantul, Selamat buat Aqua.
Sangat mudah di duplikasi ke kota kota lain, syukur bisa di mix dg model yg di Banyumas, plastik nya direcycle, bahan organiknya bisa dikembalikan dlm Bentuk Pupuk Organik Padat. Dll
Harusnya yang diekspose permasalahan sampah yang sampai saat ini belum terselesaikan. Lihat jalan2 di ringroad jadi tempat sampah umum.😢😢😢
Karena banyak orang yang sudah tahu dan kebanyakan yang diekspos hanya pemerintahnya, terutama Gubernur. Padahal yang bermasalah itu hanya wilayah kota Yogyakarta dan pinggiran kotanya sedangkan kabupaten-kabupaten lain tidak ada masalah sampah separah masalah di Kota Yogyakarta. Mindset masyarakat pun juga berpengaruh dalam masalah ini. Andai masyarakat Kota Yogyakarta dan pemdanya mau bekerja sama seperti di Panggungharjo ini, tentu masalah sampah di Kota Yogyakarta bisa berkurang
TPA Piyungan ditutup pun juga karena masyarakat terganggu baunya+truk truk sampah ini bikin jalanan rusak padahal sebagian besar sampah di TPA Piyungan ini malah bukan dari masyarakat sekitar ataupun masyarakat Bantul tapi dari masyarakat Kota Yogyakarta terlebih lagi kalau musim liburan, lebaran, atau natal
Hmmmm belum ada yg ekspos setajam itu
@@rifqia48 kota ga mampu lagi menampung, masa wilayah sekitar g mendukung, kan provinsi sama ekonomi berputar jg sama, gubernur sama. Masa iya didiemin aja berbulan bulan..
lha mau gmn lagi.. mungkin mereka gak tau mau buang kemana..
pemerintah asal tutup tanpa ada persiapan.. seharusnya kan disiapin dulu di banyak titik untuk pengolahan sampahnya, baru piyungan ditutup..
nah ini kebalikannya.. ditutup dulu, baru bingung...
Wah, ada Wahyudi Anggoro Hadi, sosok inspiratif sekali dalam upaya penanganan sampah di daerahnya.
Host/narator hampir selalu menyebut hasil kerja "Pemerintah" atas apa yang dilakukan di Desa Panggungharjo. Setahu kami, bahkan Pemkab dan Pemprov DIY, apalagi Pemerintah (d.h.i pusat), tak melakukan banyak hal atas pengelolaan sampah di desa ini. Pemdes dan masyarakat Panggungharjo lah yang berinisiatif dan berjuang melakukan semua itu. Bravo Panggungharjo! Apresiasi utk NarasiTV.
Tahun 2023 ada Dais 2,9 M ke Panggungharjo untuk pengelolaan sampah. Kalau tidak percaya sila cek ke kalurahan. Nuwun.
binaan AQUA ya
Benar minggu lalu beberapa hari ke malioboro banyak sampah... saya pikir bukan masalah kurangnya bak sampah namun prilaku oknum pengunjung yg otaknya gak upgrade....
Masih banyak masyrkat yg ga peduli, buang sampah sembarangan
Yg orang Jogja jg msh ada yg buang sampah sembarangan. Sad but true.
Kurang banyak tempat begini di Jogja, minimal di tiap kecamatan ada 1 jadi masalah sampah di Jogja cepat selesai.
respek sama kades panggungharjo
Ibu jilbab ungu itu ibu akuu ❤❤, ibu yg hebat, jadi single parent dari aku kecil..hasil dari membeli barang² bekas keliling bisa menyekolahkan anaknya sampai S2, sehat² selalu ibuk ❤❤
Alhamdulillah.. selamat ya kakk 🩵
@@dini_purnamasariterimakasih kakk 🤗
Ketahuilah wahai Narasi, sampah Botol (PET)/ Gelas (PP) baik dari TPA maupun non TPA merupakan sampah yg memiliki nilai ke ekonomian. Jadi tanpa pengelolaan sampah seperti diatas, pemulung di TPA pasti akan mencari item tersebut.
Sedangkan sampah kresek HITAM (HD Films/ HD Daunan) terutama dari TPA itu lah yg jadi masalah. Karena ketika di cetak lagi menjadi kresek akan terkendala Bau dan corak yang kusam...
Tp saya tetep salut dengan apa yg dialakukan AQUA.
plastik kresek bisa di proses jadi tali plastik atau tali rafia
@@yuniantosuwarno2439 hd assoy tpa gmn?
Semoga banyak daerah yang bisa mengelola sampahnya dengan baik
Memang, yang harus di bangun di setiap kabupaten/kota adalah TPS (Tempat Pengolagan Sampah), bukan TPS (Tempat Pembuangan Sampah).
Jika sampah diolah, maka bisa menjadi berkah, bukan menimbulkan masalah.
Para kepala daerah atau kepala BLH mestinya perlu studi banding ke tempat ini.
🍁🏠🧹pemilahan sampah seharusnya sudah dimulai sejak dari rumahtangga, sehingga penanangannya lebih mudah & semua masyarakat memang harus ikut bertanggungjawab ❤
Kirain liputan tajem seperti biasanya, tipis banget ini, tumben sekelas Narasi spt ini, malah tersisip suatu produk. 😪
Tayangan tadi sangat menginspirasi daerah lain dalam pengelolaan sampah. Terimakasih narasi, terus berkarya.
Terima kasih sudah berbagi berita.. Semoga para pekerja pengolahan sampah itu di beri sarung tangan karet . Masker. Dll.. agar aman kesehatan nya..
gua yakin,,ap yg d paparkan semua hanya sekedar teori dan,by desaign + narasi yg d buat buat,,meskipun kita tidak bisa mengesampingkan progam mereka untuk pengurangan sampah cukup bagus dan baik,,
saya sudah 15 taun berkutat di bidang ini tentu saya tau seluk beluk nya,,
terimakasih🎉
Ayo lah aqua kembangkan di daerah2 lain juga support daerah2 lain juga. Kita butuh penggerak , kita sebenarnya ingin bergerak tp minim pengetahuan dan modal bingung mau mulai dari mana
Makanya support donk aqua.
Padahal bagus lo programnya, belum lagi program damping dari danone buat UMKM.
Syang kena isu hoaks boikot
Bijak berplatik smoga semakin banyak masyarakat Jogja yang sadar lingkungan 🤩🤩🤩
Aku suka sekali sama orang yg peduli sampah
Semoga lebih bnyk lagi tempat² daur ulang yg didukung seperti ini di seluruh kota di Indonesia
Kalo sampah plastik yg bisa recycle mah gak usah dikoordinir sudah diambil pemulung. Yang jadi masalah di seluruh dunia adalah sampah yang " tidak bernilai ekonomis untuk diolah".
Contohnya?
@@Saka-gw2rm bantargebang banyak tuh pemulung gak disuruh sudah ambil sampahnya yg bisa dijual lagi.
AQUA terbaik memang program2nya dari botol bisa jadi botol lagi 👏👏
Masalah sampah ini...menjadi momok semua daerah...Banyak TPS 3R yang tidak berjalan maksimal..
pengen ni...belajar ke panggungharjo....
Konsep recycle akan jd percuma klo perusahaan macam le.minerale memakai plastik baru, bukan recycle jg. Jadinya total plastik akan tetap bertambah di peredarannya. 3R itu ada reduce nya. INGAT TUH YA......
kupas deserve banget sih disorot sama narasi, btw aku dan kelompokku juga bikin dokumenter tentang sampah dikupas jugaaa
Emang Jogja itu tiap jln pst ada smph, ayo wrg Jogja mulai dr rumah sendiri dijaga kebersihannya 🤗
Mampir ke TPA Depok... Rating naik deh... Saya td pagi ngobrol sama petugas sampah di perumahan. Dia bilang alat alat utk pengelolaan sampah didepok gak ada akhirnya semua sampah hanya ditumpuk!!! Endingnya gunung sampah.. mampir liput buat viral ..
Saya dulu magang di LSM di Jawa Timur yang bergerak mengenai lingkungan dan cukup ngeri sih mengenai bahaya sampah plastik sekali pakai...
Di RT tempat aku tinggal sudah ±3 tahun belakangan ini mengadakan bank sampah untuk warga-warganya.. Sebulan sekali sampah anorganik (kardus, kertas, botol plastik, botol kaca, peralatan dapur yang sudah usang dan tidak terpakai, dll) dikumpulkan lalu dijual.. Uangnya digunakan sebagai uang kas RT..
Keren sekali kalau bisa recycle seperti video di atas 👏👏👏
Pak Kadesnya cerdas, idenya layak disebarkan ke desa2 lain
Pak Lurah yg keren, prnh dnger podcast bareng mas putut memang beda ni pak Lurah
Yogyakarta, dengan ekonomi sebesar itu dan bantuan dana keistimewaannya, KALAH dg daerah banyumas. Speak a lot about the incompetency of this monarch governor.
@@Mitarasari ya sekalipun mereka sadar, lalu sampahnya mau dikemanakan kan urusan pemerintahan juga bro...
banyak negara yg sudah memproduksi ulang sampah plastik.
baik sebagai tenaga listrik dari panas pembakaran plastik sedangkan limbahnya bisa di buat campuran bata.
tapi sayangnya semuanya serba mahal dan juga pola fikir kita belum sampai.
apalgi tingkat kesadaran akan memisahkan sampah organik dan anorganik pun susah.
padahal dari sampah organik rumah tangga bisa di jadikan kompos atau pupuj organik(tapi pasti akan di cam atau akan di musuhi oleh oknum2 yg memiliki link ke pupuk kimia).
mengingat negara indo selalu di stir oleh mereka (pengusaha) dari luar.
yg mereka tidak ingin merugi maka ya bgitulah jika kita tidak bisa meningkatkan sda buat perbaikan negri ini dari bawah bgitujuga peran pemerintah yg harus betul2 jeli.
sebenarnya bukan hanya di pangungharjo, sudah ada beberapa wilayah lain di kabupaten yang ada di jogja yang sudah mengolah sampahnya sendiri, bahkan di beberapa padukuhan juga sudah memilah sampah yang dilakukan oleh pemuda pemudi di padukuhan tersebut
Semoga bisa d aplikasikan ke seluruh kota di indonesia
Ilmuan yang baik itu kyk seperti ilmuan jerman, yang banyak penemuan nya untuk lingkungan. GAK KYK ELON MUSK DAN ILMUAN KONSUMTIF CUMAN BISA BUAT2 AJA
Hah?
hadeh blm sampe bro2 negara kita, yg punya previlage aja malah jualan foto menonjol, masih mending elon kemana2
Keren ini klo diterapkan disemua daerah
Semoga diberi kesempatan ke Panggungharjo untuk belajar TPS 3R.
Sangat menarik dan berbobot liputannya.
Jika produk yg dihasilkan hanyalah "menghidupi" tidak akan menarik banyak orang untuk berkerjasama. Kalau produknya "memperkaya" orang orang akan berbondong-bondong mengulurkan tangan. 😅
Kalo nggak salah desa Panggungharjo di Bantul itu emang agak beda, nggak cuman di bidang sampah aja, di bidang pendidikan, kesehatan emang agak maju daripada desa2 lain di jogja. Keknya sering jd desa pencontohan desa2 lain deh. Tp balik lagi orang2 cerdas itu prilakunya baik juga jd nggak sekedar pinter 🤣🤣 pengaruh gaya hidup itu kontribusi terbesar dalam tidak terkelolanya sampah. Jd yuk mulai dr diri sendiri, memilah sampah dengan benar. Perkara nanti sama tukang sampah dikumpulin jd satu ya gk papa seenggakny udah ada niat akan kepedulian lingkungan, syukur2 cari tukang sampah yg tergabung sama TPST atau tps3r itu jauh lebih baik
Kenapa ngga ada penelusuran kemana perginya sampah yang tidak dapat digunakan? Kalau ngolah sampah plastik, apalagi botol PET itu sudah jamak.
Logo Aqua nya banyak ya di video ini. Apa ada andil juga di pembuatan video? Secara mereka kan produsen botol plastik, yang artinya bagian dari masalah sampak plastik juga.
Ya berarti mereka tanggung jawab donk sama produknya.
Tinggal penggunanya aja, ada kesadaran gak buat pilah sampah & gak buang sampah sembarangan
Pasti Angkut menyalaa!! Dulu pernah apply buat jadi dev "intern", mengajukan intern karena emang skill ga masuk requirement, qadarullah belum rejeki T.T sampai sekarang kalau liat Pasti Angkut selalu amaze sama business flow dan ekosistem yang dibangun.
@@namikazedevj46 seberapa berkembang pak
semarang boleh ditiru ini
Udah lama pengen punya tempat pengolahan sampah, tapi masyarakat belum teredukasi pentingnya memilah-milah jenis sampah biar mudah di daur ulang,
saya tinggal di Cikande - Serang, Banten, sampahnya minta ampun dipinggir jalan menumpuk.
Bangga sebagai orang Bantul. Di desaku sedikit demi sedikit muda-mudi karangtarunanya mulai diajak ngumpulin sampah di sekitar rumah, tiap minggu dikumpul, kalau ada keuntungan dr pengepul sampahnya, uangnya masuk kas karangtaruna
Di pondok pesantren Al-Imdad Bantul Komplek 2 juga terdapat sektor pemilahan sampah yang bernama "Pondok Limbah", namun belum semaju yang ada di Panggungharjo. Sampah yang dipilah di tempat ini berupa kardus bekas, botol/gelas, plastik, dan sampah organik. Sampah anorganik yang telah dipilah lalu dijual ke pengepul yang bisa menerima sampah tersebut. Sedangkan untuk sampah organik dapat dibuat pupuk cair organik atau juga dapat dibuat makanan untuk maggot (larva lalat BSF). Petugas yang bertugas di sektor ini berasal dari santri pengabdian yang ditugaskan dan sukarelawan dari para santri yang ingin berkontribusi dalam pemilahan sampah yang ada di tempat tersebut.
begini kalo pemerintah, masyarakat dan swasta bekerja sama
Salut sama kepala desa nya 👍
Saya ngekos dekat TPS3R ini. Saya suka milah sampah sendiri dan pernah sekali nyetor kesini, tapi sampah plastik yang bisa mereka urus adalah sampah plastik jenis PET (botol minum) dan jenis PP (tutup botol, wadah makan), sedangkan sampah plastik jenis multilayer (kemasan saset) dan jenis termoplastik (kresek, plastik sayur) itu gabisa mereka beli karena katanya gaada yang ngolahnya, jadi sampah plastik jenis multilayer dan termoplas itu ya akhirnya disana saya cuma kayak buang aja dan mereka yg tampung(?) karena kebetulan saya pribadi sudah stop beli air kemasan. Tapi ada bank sampah yang menurut saya lebih oke karena kategori sampah yg diterima lebih banyak, dan itu ada di Bank Sampah Gemah Ripah Bantul dan ada websitenya juga
Yup bener bgt. Saya juga setor ke bank sampah gemah ripah
Yup bener bgt. Saya juga setor ke bank sampah gemah ripah
Kuncinya:
1.Selama karyawan nya di gaji dengan pantas akan awet tpsrnya
2.harga yang pantas nilai jual barang ke perusahaan daur ulang.karena harganya vluktuatif.
3.serahkan pelayanan konsumen agar di kelola secara mandiri kepihak tps3r agar di kelola secara finansial keseluruhan.
4.pemerintah suport saja gak usah pansos agar yang bekerja lebih tulus.
😁😁
Semoga berkelanjutan di daerah daerah lain nya..
Harusnya ini dijadiin gambaran buat pemerintah 😅 klo di biarin trs ya makin parah, Pentingnya masyarakat buat memilah dan sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan
Secerca harapan untuk Jogjaku
Coba kalau setiap wilayah di indonesia dari yg dekat sama rakyat bupatinya / lurahnya mengedukasi warganya dan memberi tempat seperti di vidio ini pasti indonesia bersih dari sampah.
Letakan sampah pada tempatnya jangan buang sembarangan. ( Meskipun untuk saat ini sulit dan sedikit berat ).
pemilahan sampah itu tanggung jawab setiap individu dan pemerintah seharusnya memberikan fasilitas pengolahan sampah yg memadai. tapi entah kenapa masih kurangnya kesadaran dan realisasi nya begitu sulit.. kadang ada yg bilang 'percuma' karena nanti saat diangkut juga tercampur. kalau menurut saya, paling tidak dari rumah/sumber asal sudah terpilah.
beberapa waktu kami pakai aplikasi pengelolaan sampah, cukup membantu mengelola sampah anorganik.. kekurangannya, kemasan sachet & styrofoam tidak mereka terima.
sampah juga harus bersih.. sampai skrg sampah plastik kemasan/botol selalu kami cuci, meski diangkut oleh tukang sampah.
memilah jenisnya.. disini tersadar meski pernah belajar ttg plastik, pengetahuan sy masih kurang.
sampai skrg berusaha meminimalisir sampah anorganik dgn membawa tas belanja + wadah makanan utk takeaway... ribet sedikit demi lingkungan
Mudah saja mengatasi sampah di Jogja.. 😊😊😊
Keren, komposisi kontennya sangat terstruktur
Next spill tempat lain lah bang biar masyarakat ngga bingung Indonesia beneran darurat sampah atau gimana 😂
Mana SIKLUSNYA ??? Mau lihat dimana posisi pemulungnya dalam sistem yang ada... formal apa informal? bukannya udah digusur sama bank sampah yah?
👍👍👍
Semoga di kota ku punya tempat pengolahan sampah yang baik
Hal demikian, segeralah mewabah ke berbagai daerah di Indonesia, seperti Balikpapan penyangga Ibu Kota Nusantara
Andaikan ada regulasi tegas untuk menghukum mati masyarakat yg buang sampah sembarangan dan yg tidak memilah sampah dengan benar, maka masyarakat patuh sih. Gak cuma koruptor aja yg dihukum mati😊
Keren ya, coba kota bandung begitu
belajar dari kabupaten banyumas melibatkan pemerintah dan warga
Public speakingnya bagus banget kepala desanya
Jogja padat banyak pemukiman liar nan kumuh, perlunya rusun apartemen dan gedung pencakar langit untuk meminimalisir lahan.
Harusnya yg begini wajib ada di tiap kabupaten/kota gak sih. Gak cuma bangun 1 tps di tiap desa atau 1 tpa di 1 kota, tp harus ada tempat pusat daur ulang dan lainnya jg.
Seharusnya bapak ini jadi menteri.
udah banyak contoh, kenapa Pemda susah banget ngelola sampah daerah
Mantaaap❤
Kesadaran pemerintah dan masyarakatnya sudah terbangun
Top🎉
Jogja darurat sampah! pemda tidak peduli
pentingnya mengelola sampah dari rumah
Jujur, saya sangat prihatin perihal sampah yang dibuang sembarangan. Dulu saya berfikir tumpukan sampah, sungai penuh dengan sampah, itu hanya terjadi pada daerah perkotaan. Namun seiring dengan waktu, di desa saya pun sekarang sampah mulai memenuhi aliran air disawah, dipinggir jalan, irigasi. Yang saya takutkan adalah bencana akan segera datang jika masalah sampah ini tidak segera ditanggulangi. Saya tidak suka melihat org lain, org terdekat pun ketika membuang sampah sembarangan, namun saya bingung bagaimana cara untuk mengedukasi masyarakat dalam kesadaran menjaga lingkungan dari sampah.
Namun kunci utamanya adalah dari pemerintah, lembaga, dan kesadaran mengedukasi masyarakat. Baru lingkungan bersih dari sampah ini akan terwujud.
keren
thanks
Jogja harus belajar bnyk pengelolaan sampah ke banyumas
Panggungharjo ini kalau di Prodi aku (pengembangan masyarakat) terkenal dengan desa yang bagus tata kelolanya. Aku tahu desa ini karena proses pemberdayaan masyarakat betul-betul diperhatikan. Potensi atau masalah yang ada di desa ini dijadikan peluang untuk turut meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan.
Cuman, sayang sekali di video ini aku memang tidak melihat anak muda atau Gen Z turut berkontribusi dalam kegiatan ini. Apakah memang terbatas aksesnya atau bagaimana?
Sayang sekali, padahal di jogja ini banyak komunitas anak muda yg peduli sma lingkungan dan bisa kolaborasi☺️
Saya sebagai warga Jogja juga miris poooollll. Selain warganya cenderung ga peduli, pemerintahnya juga ga gerak. Udah tau TPA ditutup tp ga nyediain solusi, udah ga ada solusi ga mengedukasi masyarakat pula. Alhasil masyarakat yg "bayar bulanan angkut sampah" buangnya sembarang tempat.
❤
bagimana sampah lain yang ada dipinggir jalan? bagimana sampah yang tak terdaun ulang?
saya tinggal dijogja ya masalah yang belum terselesaikan salah satunya pengelolahan sampah...
Ya betul semakin banyak wisatawan semakin banyak sampah yang masuk ke jogja..
Buka di depok donk.. per kelurahan klo bisa..
Sekalian pengolahan sampah organik
Di depok juga darurat sampah.
ini video campaign aqua (danone) guys
Salam dari Jambi bng 🇮🇩
👍👍
Aduuu pengen bgt di desaku ada tps kyk gini
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu salam sukses selalu untuk kita semua aaminnn lanjut terusss semangat selalu
Klo pagi buta berangkat dari bantul ke turi sleman lihat banyak sampah berserakan di pinggir jalan, tapi waktu siang lewat lagi pake truk, sampah sudah hilang. Waktu malem pulang lagi dr turi ke bantul pake motor eh dah banyak sampah lagi. Btw saya sopir truk tangki air