Sekedar Informasi Menurut sejarawan Islam, Prof Badri Yatim, Kekhalifahan Umayyah di Andalusia hancur karena berbagai faktor: Pertama, konflik Islam dengan Kristen. ‘’Para penguasa Muslim tak melakukan Islamisasi secara sempurna,’’ tutur Prof Badri. Penguasa Muslim hanya puas dengan menagih upeti kepada kerajaan-kerajaan Kristen. Padahal, kehadiran Arab islam di Spanyol telah memperkuat kebangsaan orang-orang Kristen. Pertentangan pun tak terelakan. Pada abad ke-11 M umat Kristen mengalami kemajuan yang pesat. ‘’Sedangkan, umat Islam mengalami kemunduran. Umat Islam pun terusir dari Spanyol pada 1492 M. Kedua, tak adanya ideologi pemersatu. Salah satu kelemahan Umayyah Spanyol adalah tak menempatkan para mualaf tak diperlakukan sejajar dengan orang-orang Arab. Sebagaimana politik Dinasti Umayyah di damskus, orang-orang Arab tak pernah menerima orang-orang pribumi. Akibat merasa direndahkan, kelompok etnis non-Arab akhirnya menggerogoti kekuasaan. Ketiga, kesulitan ekonomi. Pada paruh kedua islam di Spanyol, para penguasa lalai memperkuat sector ekonomi. Mereka, lebih serius membangun kota dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Akibatnya, keuangan negara menjadi lemah dan berimbas pada kekuatan politik dan militer. Keempat, tak jelasnya sistem peralihan kekuasaan. Akibatnya, terjadi perebutan kekuasaan di antara ahli waris. Inilah yang membuat Bani Umayyah di Spanyol runtuh dan berubah dikuasai oleh-oleh raja-raja dari berbagai glongan atau Muluk al-Thawaif. Kelima, peradaban Islam di Spayol sulit untuk meminta bantuan dari kekuatan Islam di tempat lain, kecuali Afrika Utara. Sehingga, basis kekuasaan Islam di Spanyol habis setelah diusir Kerajaan Kristen. Semoga bermanfaat
Faktor nmor 1 paling utama. Krn logikanya jika Islamisasi (dakwah) berhasil, walaupun nantinya org2 pribumi memberontak mendirikan kerajaan, maka kerajaan yg baru terbentuk tsb adlh kerajaan Islam krn org2nya sdh muslim.. Menariknya sy pernah simulasi penaklukan Andalus di game strategi berbasis sejarah "Europa Universalis 4". Stelah berhasil menaklukan Iberia, sy mengislamisasi seluruh penduduknya. Jd ujung2nya ketika org2 pribumi memberontak, kerajaan baru yg terbentuk tsb berbentuk kesultanan Portugal, Kastilla, Aragon, dll. Bahkan kesultanan2 Eropa tsb ikut menyebarkan Islam di benua Amerika ketika penjelajahan samudera.. 😊
@@undajaya1692kekuasaan ottoman terhenti ketika kekalahan dlm perang dihunggaria ...dimana eropa bersatu dan melakukan puasa untuk mendukung pasukan kristen ... Abis itu cukup dgn upeti ...
Faktor paling menentukan dalam kemunduran Islam di Andalusia adalah perpecahan sesama muslim bahkan meminta bantuan kepada Kristen untuk menyerang sesama muslim, terlalu memikirkan duniawi bergelimang harta, lemahnya militer dan semangat jihad.
Kenapa Musik Bimbo atau panji Sakti sbg pendorong kuat cinta Agama/Dien??? Bukankah Allah sdh menurunkan Al Qur'an dan Sunnah Rasulullah Muhammad shalallahu alaihi wa sbg Pemberontak semangat utk mencintai dan melaksanakan dg sungguh²!! Komen kamu SUNGGUH MERUSAK IMAN!!
@@sriNi-zf1od jangan picik. Allah menyuruh tadabur melihat keindahan alam semesta dengan ilmu dan rasa keindahan juga. Bukan berarti menyukai karya-karya Bimbo dan Panji sakti pantas menyingkirkan Al Qur'an. Bahkan ada doa Mashur dari Nabi Daud yang direkomendasikan Rasulullah dalam sebuah hadits. "Cintakanlah aku kepada orang-orang yang mencintai-Mu." Kalau ekspresi kecintaan Panji Sakti dan Bimbo diaktualisasikan melalui karya seni, relevan dong dengan makna doa Nabi Dawud tersebut. Itu hadis sahih loh. Panji Sakti dan Bimbo justru mendorong untuk makin mencintai Al Qur'an krn mereka pun sangat tahu rasanya mencintai Al Qur'an. Hanya dorongan mereka melalui seni bukan narasi khotbah. Tidak semua orang bisa khotbah. Sedangkan anjuran menyampaikan kebenaran walau hanya satu ayat ditujukan kepada semua orang. Silahkan Anda memilih mengharamkan musik. Tapi jadilah orang yang menghargai pendapat yang berbeda. Sehingga tidak perlu ada debat kusir. KARENA ORANG YANG BERBEDA PENDAPAT DENGANMU MEYAKINI PENDAPATNYA SEPERTI KAMU MEYAKINI PENDAPATMU.
Sabar hidayah kan hak ALLAH jadi kalau dia dapet kedekatan ke agamanya dari musik dan syair ya memang dia kapasitasnya seperti itu jangan marah dan jangan seolah kamu mewakili seluruh penjaga agama islam@@sriNi-zf1od
Sayang sekali yang selalu populer sekarang memang musik-musik yang mengarah pada percintaan,perzinahan,dan penghasil dopamin tingkat tinggi.jarang ada musik populer yang seperti musik-musik js bach,vivaldi dan bethoven
Barakallahufiik sebaiknya ada satu topik khusus membahas bagaimana pandangan ustadz Sobari ttg K-Pop, dangdut, Koplo, Rock, Jazz dll yg ada sekitar kaum muslimin saat ini, bahkan gak bisa dilepaskan dari keseharian mereka. Karena saat ustadz berbicara tentang "mubahnya musik", banyak orang2 yang berhalusinasi jika musik yg mereka dengarkan selama ini, itu yg dimaksud (yaitu mubah/boleh mereka dengarkan).
Manusia zaman sekarang ribut soal musik Dizaman kejayaan Islam, Abbasiyah dan turki Utsmani musik dijadikan sebagai terafi penyembuhan kesehatan mental.
Sebenarnya bukan hanya peradaban islam. Kalau mau mengulik literatur kisah2 sejarah peradaban dr agama lain juga demikian, baik yg fakta maupun berbumbu fiksi. Ketika penguasa/raja sudah mulai suka musik, perempuan, tarian, minum2, dan hiburan kesenian lain biasanya kerajaannya tdk lama akan runtuh, krn pertahanan melemah, mudah diserang, atau mudah disetir pihak lain. Kalau tanya mbah2 dahulu, yg namanya nyanyian, tarian, dan benges (pemerah bibir) dikaitkan hal yg tdk baik "nakal". Kalangan priyayi, terdidik, maupun religius tdk boleh condong kesana. Prinsip jika ilmu naik maka hiburan jatuh, dan jika hiburan naik maka ilmu jatuh adalah benar.
ya jelaslah ziryab nggak langsung merusak ahlaq muslim andalus, akan tetapi dengan berjalannya waktu, musik semakin berkembang dan semakin nikmat, maka mereka melupakan alqur'an dan jihad, mereka lebih mengutamakan ilmu pengetahuan dengan meninggalkan iman, maka Allah cabut rasa takut dari musuh2 mereka, dan mereka (kaum muslimin) akhirnya dikalahkan, dibantai bahkan dimusnahkan....tanpa perlawanan, karena mereka melalaikan kewajiban mereka kepada Allah.
Anda telah melakukan kesalahan logika yang dikenal sebagai Cherry Picking. Perlu dicatat, faktor keruntuhan Andalus ada banyak. Misalnya adanya kebangkitan Reconquista, diktatorisme Muhammad Ibn Abi Amir, masa ketika para ulama al-Andalus dibunuh (misalnya persekusi terhadap Ibnu Rusyd), serta pembantaian terhadap umat Muslim dalam Inkuisisi. Pengaruh musik tidak lebih signifikan dibandingkan keempat faktor tersebut. Akar permasalahannya tidak terletak pada musik, melainkan jauh lebih kompleks dan saling berkaitan. Membahas keruntuhan peradaban (bukan hanya negara, tetapi peradaban) dengan menitikberatkan pada satu faktor saja, yaitu musik, adalah pandangan yang tidak logis. Penyebabnya jauh lebih kompleks. Dengan mempelajari era keruntuhan Andalusia secara komprehensif, akan diperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai hal ini. Silakan mencari informasi lebih lanjut mengenai Logika Cherry Picking untuk memperkaya pemahaman. Informasi tambahan: Cherry Picking adalah tindakan yang disengaja atau tidak disengaja dalam memilih data atau fakta yang diinginkan saja dan menyembunyikan atau mengabaikan sebagian besar fakta lainnya yang tidak sesuai dengan keinginan pihak yang menyebarkan fakta dan informasi tersebut.
@@monarchofgames2008 awal keruntuhan atau titik tolak pertama itu setelah peristiwa bilath as syuhada yg mana pasukan muslim dikalahkan charles martil thn 723M, faktornya rasa bangga diri dan takut kehilangan rampasan sbgmana kejadian uhud. nah setelah peristiwa itu timbul banyak masalah internal (fanatisme, rasisme, khawarij, dsb) yang menjadikan terbentuknya kerajaan leon yang awalnya tunduk ke andalus kemudian disusul munculnya aad dakhil/umayyah 2 sampai terpecah dari andalus yg merupakan suatu kesatuan jadi muluk at thawaif/kerajaan2 kecil. berangkat dari sini orang2 kristen mulai coba2 invasi hingga akhirnya sampai ke emir terakhir yang tamak dengan jabatan meminta bantuan ferdinand utk menghabisi saudaranya agar ia mendapat tahta. pada akhirnya ia sendiri terusir dari cordoba. banyak faktor yang berperan, tentu bukan musik yang punya andil besar. (sc tarikh al andalus, raghib as sirjani)
Apakah sama seperti penguasa negara SA sekarang ustadz? Satu sisi mereka dekat dengan para ulama, satu sisi mereka mengadakan beberapa acara-acara yang melanggar syariat. Kalau ditarik ke zaman dulu, Apa bisa jadi para ulamanya sudah melakukan nahi munkar dengan menasihati penguasa secara diam-diam? 40:59
Saran, sebaiknya sirah TV yg mengambil pendapat membolehkan musik akan lbh baik mengedukasi para penikmat musik ttg batasan2 nya, musik yg boleh, yg tidak boleh dst. Krn pendapat yg membolehkan pun tdk secara mutlak membolehkan. Dan akan banyak fitnah trjadi ktk tdk ada edukasi ttg batasan pembodohan trsbt.
Mas, ketika anda menuduh ini adalah pembodohan, jangan2 anda yang bodoh sehingga tidak mampu menyimak dengan baik. Di awal sudah disebutkan bahwa ini membahas sejarah bukan membahas fikih. Bertakwalah pada Allah jangan cepat berprasangka.
Ada di seri podcast sebelum yang ini. Memang tidak dibahas secara poin per poin, tapi kalau kita cermati kita bisa menarik kesimpulan batasan² yang diperbolehkan. Jelas kok.
Bnr bang. Krna seolah-olah boleh semua. Orang-orang jadi serampangan. Coba misal ambil pendapat musik yg boleh itu Duff pas hari raya / pernikahan aja insya Allah tdk melenceng jauh sprt sekarang ini. Jngn terus mentang2 boleh langsung jogedan di tempat panggung/ karaoke/konser.
Pernah baca/dengar penaklukan Andalusia dan Italia selatan sbenarnya usaha kaum muslimin menaklukkan Konstantinopel dari arah barat, krn menemui jalan buntu lewat timur (Anatolia). Nah apakah setelah penaklukan Anatolia dan Konstantinopel oleh muslim Turki itu menjadi salah satu penyebab meredupnya semangat jihad menaklukkan Andalusia dan Italia Selatan kembali?
Ga, tapi karena perbedaan tanggapan dari dinasti di maroko saat itu (dinasti saadi) dengan Kesultanan Ustmaniyah terhadap penaklukan muslim di Andalusia.
@@ekotete kadang antum yg gak liat sampai habis gak? Udah jelas2 banyak sejarah yg mengatakan Kemunculan Ziryab waktu itu menjadikan salah satu sebab melemahnya kaum muslimin waktu itu, orang2 waktu itu mulai sibuk mempelajari musik, sibuk dgn gaya hidup modern sehingga perlahan teralihkan dari mempelajari alqur'an, dan perlahan mulai cinta dunia dan takut mati.. Masa itu waktu2 disibukkan dgn berpesta dan terus berpesta.. Jadi gak perlu di coba2 buat mengaburkan sejarah, Akan Allah mintai pertanggung jawaban kelak semuanya
Logical fallacy jika mengatakan musisi penyebab jatuhnya andalus ataupun peradaban muslim Penyebab kemunduran islam Multifactor slaah satunya adalah koalisi ulama dan umara yang bersinergi menutup pintu inovasi, eksklusif, intoleran, taklid buta, dan banyak hal lagi Utamanya pasca inquisisi mutazilah, semua pemikiran berupaya diseragamkan, lalu berlanjut di jaman otoman yg tidak berinvestasi pada teknologi, filsafat, dqn iptek kecuali militer, merebaknya tarikat yang membuat penduduk ottoman malas berusaha sementara di eropa sangat inklusif perukran ilmu sangat cepat progresif hingga hegemoni barat mencengkram dunia islam.... Hal ini diperparah dengan terbentuknya otokrasi kerajaan kerajaan absolut seperti saudi, syah iran lalu berganti shia iran, oman, dan beberapa diktator Dan masih banyak lagi faktor lain yg menyebabkan dunia islam terbelakang bukannya introspeksi diri dengan belajar membuka pikiran menguasai ilmu pengetahuan teknologi dunia islam disibukkan pada ajaran ajaran penghambat kemajuan seperti wahabi slaafi, sufisme, syiah ..... Menutup smeua pintu pendapat yg menyebabkan mayoritas masyarkatnya cupet, agresif dgn yg berbeda, pemikiran biner (benar dan slaah tidak ada kata relatif), korupsi umara dibekingi ulama, berfokus pada perdebatan abad 10 tidak memiliki ketertsrikan pada ilmu pengetahuan alam dan sosial, sibuk membangun teologi dll
ya ini yang logical falacy karena sejarahnya Islam dimenangkan oleh Allah karena iman di hati mereka (itulah sejarah) ketika iman mulai hilang, maka musuhlah yang mengalahkan mereka
@@nawihallidaf1972 logical fallacy jenis apa mas? coba dijelaskan. kan logical fallacy ada cukup banyak. soalnya saya liat malah argumennya cukup bagus. Keruntuhan peradaban islam ya multifaktor, ga bisa dijelasin dengan satu faktor aja.
Ottoman melarang penggunaan mesin telegram dalam menyebarkan dan mengumpulkan sumber informasi di situlah awal mula kekalahan ottoman karena minim informasi karena sultannya terlalu nurut fatwa ulama di sana bahwa mesin buatan bangsa barat adalah haram.
Kalau Otoman iya karena mabuk agama sehingga melupakan pengembangan tekhnologi, tapi kalau Andalus beda, mereka terlena dengan hiburan, mengistimewakan Arab dibandingkan yg bukan Arab, perebutan kekuasaan.
padahal di era emas Islam,agama itu gak ditinggalkan bahkan dipraktekan dari tingkat negara sampai individu. sekarang agama cuma KTP bahkan ada jargon "jangan bawa-bawa agama", banyak lulusan S1,S2,S3 tapi mana hasilnya ? bener kata Umar bin Khottob, "kita adalah kaum yang dimuliakan Allah oleh Islam, Kapan saja kita meminta kemuliaan selain dari apa yang telah dimuliakan Allah terhadap kita, maka Allah akan menghinakan kita"
Sepertinya sy salah masuk channel ini. Bbrp followernya terdiri dari fanatikus buta, anti kritik. Tdk sadar dgn sikap mrk sbnarnya mrklah yg merasa benar, taashub, merasa pintar.. Sy pamit.. Ngeri komen2nya bs merusak hati
Ya sebaiknya tinggalkan channel ini jika belum cukup dewasa membaca sejarah. Sejarah murni bicara fakta dan realita yang pernah terjadi tanpa penilaian secara fiqh. Sementara Anda ingin mendengar sejarah yang disertai catatan fiqh.
Sekedar informasi; Menurut sejarawan Islam, Prof Badri Yatim, Kekhalifahan Umayyah di Andalusia hancur karena berbagai faktor; *Pertama*, konflik Islam dengan Kristen. ‘’Para penguasa Muslim tak melakukan Islamisasi secara sempurna,’’ tutur Prof Badri. Penguasa Muslim hanya puas dengan menagih upeti kepada kerajaan-kerajaan Kristen. Padahal, kehadiran Arab islam di Spanyol telah memperkuat kebangsaan orang-orang Kristen. Pertentangan pun tak terelakan. Pada abad ke-11 M umat Kristen mengalami kemajuan yang pesat. ‘’Sedangkan, umat Islam mengalami kemunduran,’’ Umat Islam pun terusir dari Spanyol pada 1492 M. *Kedua*, tak adanya ideologi pemersatu. Salah satu kelemahan Umayyah Spanyol adalah tak menempatkan para mualaf tak diperlakukan sejajar dengan orang-orang Arab. Menurut Prof Badri Yatim, sebagaimana politik Dinasti Umayyah di damskus, orang-orang Arab tak pernah menerima orang-orang pribumi. Akibat merasa direndahkan, kelompok etnis non-Arab akhirnya menggerogoti kekuasaan. *Ketiga*, kesulitan ekonomi. Pada paruh kedua islam di Spanyol, para penguasa lalai memperkuat sector ekonomi. Mereka, menurut Prof Badri Yatim, lebih serius membangun kota dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Akibatnya, keuangan negara menjadi lemah dan berimbas pada kekuatan politik dan militer. *Keempat*, tak jelasnya sistem peralihan kekuasaan. Akibatnya, terjadi perebutan kekuasaan di antara ahli waris. Inilah yang membuat Bani Umayyah di Spanyol runtuh dan berubah dikuasai oleh-oleh raja-raja dari berbagai glongan atau Muluk al-Thawaif. *Kelima*, peradaban Islam di Spayol sulit untuk meminta bantuan dari kekuatan Islam di tempat lain, kecuali Afrika Utara. Sehingga, basis kekuasaan Islam di Spanyol habis setelah diusir Kerajaan Kristen. Semoga bermanfaat
Menurut saya pribadi,harusnya ikhwan yang memubahkan musik itu yo general gitu lo.kalo menganggap musik mubah ya dengarkan musik,jangan ngomong musik mubah terus dia milih secara pribadi ngomong di jamaah kalo dia nggak dengarkan musik.terus kalo yang mengharamkan musik yo totalitas gitu lo,jangan dengarkan sama sekali.kalo bisa berani dan tegas ngomong lagu indonesia raya itu juga haram dan setara dengan lagu lain-lainnya.saya pribadi juga berpegang sama salah satu penafsiran dari dua hukum musik tersebut,saya termasuk yang mubah.tapi yo saya ndak masalah ada ikhwan yang milih musik itu haram,malah saya suka kalo ada yang jelas posisinya... yo jelaskan lah posisi mu! Jangan buat umat bingung,kalo membolehkan musik ya tinggal dengarkan musik.jangan hipokrit jadi dai! kalo cenderung mubah yo amalkan itu,pilih musik-musik seng nggak bikin kamu banjir dopamin tapi juga terpecut untuk berbuat yang haq! yang haramkan musik yo tinggalkan hal itu secara totalitas.jangan bilang musik haram,tapi pas bikin short atau tiktok masih pakek nasyid😂😂😂,mending kek syifa tv itu opo yufid yang memang totalitas nggak memasukkan sama sekali nasyid-nasyid apapun yang berbau irama.saya salut sama dua channel pengajian ini,mereka memang totalitas.saya respect mereka dalam hal kejelasan mereka mengambil poisisi,tapi saya nggak toleransi mereka dalam masalah tertentu.
Saya maklum kalo ada ribut begini,ini semua diakibatkan sama ungkapan setan yang berjudul "moderasi beragama",dampanya yo gini....para dai jadi agak ragu buat menjelaskan posisinya.saya nggak masalah sama orang yang melabeli diri moderat,tapi yo sadarlah gitu lo realita nggak berjalan kek gitu.kalo semua di suruh moderat,yo stagnan peradaban kaum muslimin.wong abu-abu posisinya...realitanya yo memang ada yang konservatif,ada yang moderat,dan ada yang progresif.itu tuh udah takdir,udahlah jangan hidup dalam imajinasi gitu loh...kalo berbagai macam paham gini tuh,tinggal di kelola aja agar ndak sampek minimal penggerebakan kajian ilmu kek yang dialami asatidz wahabi,itu saya sedih jujur😢😢😢😢😢,itu ndak ada moral itu orang bubarin pengajian ustadz syafid sama ustadz khalid sama ketambahan ustadz firanda.saya mengutuk itu! katane demokrasi,tapi kok saudaranya seiman mau dakwah kok ndak boleh.wong yo cuman beda penafsiran musik sama wayang,proyo musik sama wayang itu kan kebutuhan utama.ya kalo mau wayangan atau musikan yo silahkan,tapi yo derajatnya jauh lah mas bro dari pengajian gitu loh.kalo pengajian walaupun ada yang mungkin kita ndak setujui,kita kan bisa dapet ilmu, perspektif baru dan ibrah baru kalo memang kita ndak cocok sama salah satu isi kajian.normal to kek gitu
Tidak objektif bagaimana? Menurut saya beliau mengambil pendapat itu karena dari ilmu beliau yg mendalami sejarah dan bercermin dari ulama terdahulu. Jadi bisa jadi narasumber menyampaikan ilmunya dengan objektif
Ustadz asep sobari setahu saya tidak pernah menyatakan boleh tidaknya musik adalah pendapatnya, tapi mengacu pada pendapat ulama' besar terdahulu.. Dari ratusan vidio ustad asep yg saya simak, beliau selalu mengacu pada fakta sejarah..
@@teguhputrakriswidianto5446 anda membela tp tdk menyimak ulasan, atau pura2 tdk tahu. Coba prhatikan bbrp video, simak dan dngr kan baik2. Fakta sejarah, kecintaan trhdp dunia termasuk di dalamnya hiburan terutama musik, biduan dll itu disebutkan dlm buku sejarah.
Sekedar Informasi
Menurut sejarawan Islam, Prof Badri Yatim, Kekhalifahan Umayyah di Andalusia hancur karena berbagai faktor:
Pertama, konflik Islam dengan Kristen. ‘’Para penguasa Muslim tak melakukan Islamisasi secara sempurna,’’ tutur Prof Badri. Penguasa Muslim hanya puas dengan menagih upeti kepada kerajaan-kerajaan Kristen. Padahal, kehadiran Arab islam di Spanyol telah memperkuat kebangsaan orang-orang Kristen. Pertentangan pun tak terelakan. Pada abad ke-11 M umat Kristen mengalami kemajuan yang pesat. ‘’Sedangkan, umat Islam mengalami kemunduran. Umat Islam pun terusir dari Spanyol pada 1492 M.
Kedua, tak adanya ideologi pemersatu. Salah satu kelemahan Umayyah Spanyol adalah tak menempatkan para mualaf tak diperlakukan sejajar dengan orang-orang Arab. Sebagaimana politik Dinasti Umayyah di damskus, orang-orang Arab tak pernah menerima orang-orang pribumi. Akibat merasa direndahkan, kelompok etnis non-Arab akhirnya menggerogoti kekuasaan.
Ketiga, kesulitan ekonomi. Pada paruh kedua islam di Spanyol, para penguasa lalai memperkuat sector ekonomi. Mereka, lebih serius membangun kota dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Akibatnya, keuangan negara menjadi lemah dan berimbas pada kekuatan politik dan militer.
Keempat, tak jelasnya sistem peralihan kekuasaan. Akibatnya, terjadi perebutan kekuasaan di antara ahli waris. Inilah yang membuat Bani Umayyah di Spanyol runtuh dan berubah dikuasai oleh-oleh raja-raja dari berbagai glongan atau Muluk al-Thawaif.
Kelima, peradaban Islam di Spayol sulit untuk meminta bantuan dari kekuatan Islam di tempat lain, kecuali Afrika Utara. Sehingga, basis kekuasaan Islam di Spanyol habis setelah diusir Kerajaan Kristen.
Semoga bermanfaat
Faktor nmor 1 paling utama. Krn logikanya jika Islamisasi (dakwah) berhasil, walaupun nantinya org2 pribumi memberontak mendirikan kerajaan, maka kerajaan yg baru terbentuk tsb adlh kerajaan Islam krn org2nya sdh muslim..
Menariknya sy pernah simulasi penaklukan Andalus di game strategi berbasis sejarah "Europa Universalis 4". Stelah berhasil menaklukan Iberia, sy mengislamisasi seluruh penduduknya. Jd ujung2nya ketika org2 pribumi memberontak, kerajaan baru yg terbentuk tsb berbentuk kesultanan Portugal, Kastilla, Aragon, dll. Bahkan kesultanan2 Eropa tsb ikut menyebarkan Islam di benua Amerika ketika penjelajahan samudera.. 😊
@@undajaya1692kekuasaan ottoman terhenti ketika kekalahan dlm perang dihunggaria ...dimana eropa bersatu dan melakukan puasa untuk mendukung pasukan kristen ... Abis itu cukup dgn upeti ...
Ini baru falid, Wahabi narasinya kebencian jadinya rancu, mereka bicara pake nafsu menjatuhkan
Faktor paling menentukan dalam kemunduran Islam di Andalusia adalah perpecahan sesama muslim bahkan meminta bantuan kepada Kristen untuk menyerang sesama muslim, terlalu memikirkan duniawi bergelimang harta, lemahnya militer dan semangat jihad.
Masya Allah Ustadz ilmunya
Semoga alloh selalu jaga ust. Dan smoga negri ini kembali menjadikan siroh nabawiah sebagai inspirasi dalam membangun negri ini.
Musik dan syair lagu Panji Sakti atau Bimbo buat banyak orang menjadi pendorong makin kuatnya ketaatan dan kecintaan kepada agama.
Kenapa Musik Bimbo atau panji Sakti sbg pendorong kuat cinta Agama/Dien??? Bukankah Allah sdh menurunkan Al Qur'an dan Sunnah Rasulullah Muhammad shalallahu alaihi wa sbg Pemberontak semangat utk mencintai dan melaksanakan dg sungguh²!! Komen kamu SUNGGUH MERUSAK IMAN!!
@@sriNi-zf1od jangan picik. Allah menyuruh tadabur melihat keindahan alam semesta dengan ilmu dan rasa keindahan juga.
Bukan berarti menyukai karya-karya Bimbo dan Panji sakti pantas menyingkirkan Al Qur'an. Bahkan ada doa Mashur dari Nabi Daud yang direkomendasikan Rasulullah dalam sebuah hadits.
"Cintakanlah aku kepada orang-orang yang mencintai-Mu."
Kalau ekspresi kecintaan Panji Sakti dan Bimbo diaktualisasikan melalui karya seni, relevan dong dengan makna doa Nabi Dawud tersebut. Itu hadis sahih loh.
Panji Sakti dan Bimbo justru mendorong untuk makin mencintai Al Qur'an krn mereka pun sangat tahu rasanya mencintai Al Qur'an. Hanya dorongan mereka melalui seni bukan narasi khotbah. Tidak semua orang bisa khotbah. Sedangkan anjuran menyampaikan kebenaran walau hanya satu ayat ditujukan kepada semua orang.
Silahkan Anda memilih mengharamkan musik. Tapi jadilah orang yang menghargai pendapat yang berbeda. Sehingga tidak perlu ada debat kusir.
KARENA ORANG YANG BERBEDA PENDAPAT DENGANMU MEYAKINI PENDAPATNYA SEPERTI KAMU MEYAKINI PENDAPATMU.
Sabar hidayah kan hak ALLAH jadi kalau dia dapet kedekatan ke agamanya dari musik dan syair ya memang dia kapasitasnya seperti itu jangan marah dan jangan seolah kamu mewakili seluruh penjaga agama islam@@sriNi-zf1od
@@sriNi-zf1oditu music religi tong
Chanel keren!
Sayang sekali yang selalu populer sekarang memang musik-musik yang mengarah pada percintaan,perzinahan,dan penghasil dopamin tingkat tinggi.jarang ada musik populer yang seperti musik-musik js bach,vivaldi dan bethoven
Barakallahufiik sebaiknya ada satu topik khusus membahas bagaimana pandangan ustadz Sobari ttg K-Pop, dangdut, Koplo, Rock, Jazz dll yg ada sekitar kaum muslimin saat ini, bahkan gak bisa dilepaskan dari keseharian mereka.
Karena saat ustadz berbicara tentang "mubahnya musik", banyak orang2 yang berhalusinasi jika musik yg mereka dengarkan selama ini, itu yg dimaksud (yaitu mubah/boleh mereka dengarkan).
MasyaAllah ustadz, jazakallah Khoir y..... semoga kita bertambah dewasa memahami perbedaan. Ada fakta sejarah kok. Keren❤
Manusia zaman sekarang ribut soal musik
Dizaman kejayaan Islam, Abbasiyah dan turki Utsmani musik dijadikan sebagai terafi penyembuhan kesehatan mental.
Sebenarnya bukan hanya peradaban islam. Kalau mau mengulik literatur kisah2 sejarah peradaban dr agama lain juga demikian, baik yg fakta maupun berbumbu fiksi.
Ketika penguasa/raja sudah mulai suka musik, perempuan, tarian, minum2, dan hiburan kesenian lain biasanya kerajaannya tdk lama akan runtuh, krn pertahanan melemah, mudah diserang, atau mudah disetir pihak lain.
Kalau tanya mbah2 dahulu, yg namanya nyanyian, tarian, dan benges (pemerah bibir) dikaitkan hal yg tdk baik "nakal". Kalangan priyayi, terdidik, maupun religius tdk boleh condong kesana.
Prinsip jika ilmu naik maka hiburan jatuh,
dan jika hiburan naik maka ilmu jatuh adalah benar.
Itu proses lama ...klu yg cepat membuat keruntuhan malah dari golongan orang orang yg kaku ...misal kaum khowarij
ya jelaslah ziryab nggak langsung merusak ahlaq muslim andalus, akan tetapi dengan berjalannya waktu, musik semakin berkembang dan semakin nikmat, maka mereka melupakan alqur'an dan jihad, mereka lebih mengutamakan ilmu pengetahuan dengan meninggalkan iman, maka Allah cabut rasa takut dari musuh2 mereka, dan mereka (kaum muslimin) akhirnya dikalahkan, dibantai bahkan dimusnahkan....tanpa perlawanan, karena mereka melalaikan kewajiban mereka kepada Allah.
Anda telah melakukan kesalahan logika yang dikenal sebagai Cherry Picking. Perlu dicatat, faktor keruntuhan Andalus ada banyak. Misalnya adanya kebangkitan Reconquista, diktatorisme Muhammad Ibn Abi Amir, masa ketika para ulama al-Andalus dibunuh (misalnya persekusi terhadap Ibnu Rusyd), serta pembantaian terhadap umat Muslim dalam Inkuisisi. Pengaruh musik tidak lebih signifikan dibandingkan keempat faktor tersebut. Akar permasalahannya tidak terletak pada musik, melainkan jauh lebih kompleks dan saling berkaitan.
Membahas keruntuhan peradaban (bukan hanya negara, tetapi peradaban) dengan menitikberatkan pada satu faktor saja, yaitu musik, adalah pandangan yang tidak logis. Penyebabnya jauh lebih kompleks. Dengan mempelajari era keruntuhan Andalusia secara komprehensif, akan diperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai hal ini. Silakan mencari informasi lebih lanjut mengenai Logika Cherry Picking untuk memperkaya pemahaman.
Informasi tambahan: Cherry Picking adalah tindakan yang disengaja atau tidak disengaja dalam memilih data atau fakta yang diinginkan saja dan menyembunyikan atau mengabaikan sebagian besar fakta lainnya yang tidak sesuai dengan keinginan pihak yang menyebarkan fakta dan informasi tersebut.
@@monarchofgames2008
awal keruntuhan atau titik tolak pertama itu setelah peristiwa bilath as syuhada yg mana pasukan muslim dikalahkan charles martil thn 723M, faktornya rasa bangga diri dan takut kehilangan rampasan sbgmana kejadian uhud. nah setelah peristiwa itu timbul banyak masalah internal (fanatisme, rasisme, khawarij, dsb) yang menjadikan terbentuknya kerajaan leon yang awalnya tunduk ke andalus kemudian disusul munculnya aad dakhil/umayyah 2 sampai terpecah dari andalus yg merupakan suatu kesatuan jadi muluk at thawaif/kerajaan2 kecil. berangkat dari sini orang2 kristen mulai coba2 invasi hingga akhirnya sampai ke emir terakhir yang tamak dengan jabatan meminta bantuan ferdinand utk menghabisi saudaranya agar ia mendapat tahta. pada akhirnya ia sendiri terusir dari cordoba. banyak faktor yang berperan, tentu bukan musik yang punya andil besar. (sc tarikh al andalus, raghib as sirjani)
kalau yg sekarang juga banyak yang nyinyir Muslimin yang berjihad di 9424, faktor nya apa yah ?
Ga ada pengaruhnya. Lha pasukan khilafah Utsmani malah menaklukkan Eropa diiringi pake Mehter (musik perang cikal drum band modern)..
Setuju banget @@undajaya1692
Afwan. Apakah ada catatan sejarah perjalanan murid² Ziryab setelah belajar musik dari beliau ustadz ?
فقدنا عزنا لما رأينا
يسود بلادنا الرقص الغناء
#الأندلس التاريخ المصور
Kapan mengangkat pembahasan tentang nasab ba'alawi yang sekarang ini sedang viral?
Apakah sama seperti penguasa negara SA sekarang ustadz?
Satu sisi mereka dekat dengan para ulama, satu sisi mereka mengadakan beberapa acara-acara yang melanggar syariat. Kalau ditarik ke zaman dulu, Apa bisa jadi para ulamanya sudah melakukan nahi munkar dengan menasihati penguasa secara diam-diam? 40:59
Saran, sebaiknya sirah TV yg mengambil pendapat membolehkan musik akan lbh baik mengedukasi para penikmat musik ttg batasan2 nya, musik yg boleh, yg tidak boleh dst.
Krn pendapat yg membolehkan pun tdk secara mutlak membolehkan.
Dan akan banyak fitnah trjadi ktk tdk ada edukasi ttg batasan pembodohan trsbt.
Mas, ketika anda menuduh ini adalah pembodohan, jangan2 anda yang bodoh sehingga tidak mampu menyimak dengan baik. Di awal sudah disebutkan bahwa ini membahas sejarah bukan membahas fikih. Bertakwalah pada Allah jangan cepat berprasangka.
sayangnya ini bukan kajian fiqh tapi kajian sejarah. jadi ga nyambung kalo bahas fiqh.
Ada di seri podcast sebelum yang ini. Memang tidak dibahas secara poin per poin, tapi kalau kita cermati kita bisa menarik kesimpulan batasan² yang diperbolehkan. Jelas kok.
Bnr bang. Krna seolah-olah boleh semua. Orang-orang jadi serampangan.
Coba misal ambil pendapat musik yg boleh itu Duff pas hari raya / pernikahan aja insya Allah tdk melenceng jauh sprt sekarang ini. Jngn terus mentang2 boleh langsung jogedan di tempat panggung/ karaoke/konser.
@@partneragrojayaduff itu alat music zaman old😂😂😂😂
Pernah baca/dengar penaklukan Andalusia dan Italia selatan sbenarnya usaha kaum muslimin menaklukkan Konstantinopel dari arah barat, krn menemui jalan buntu lewat timur (Anatolia).
Nah apakah setelah penaklukan Anatolia dan Konstantinopel oleh muslim Turki itu menjadi salah satu penyebab meredupnya semangat jihad menaklukkan Andalusia dan Italia Selatan kembali?
beda kerajaan andalus sama ottoman
@@bayuaguska1118 mmang beda
Ga, tapi karena perbedaan tanggapan dari dinasti di maroko saat itu (dinasti saadi) dengan Kesultanan Ustmaniyah terhadap penaklukan muslim di Andalusia.
Ni channel niat kali bela musik, ngerii..
klo lihat video sampai tuntas donk, biar cerdas, gak asbun
@@ekotete kadang antum yg gak liat sampai habis gak? Udah jelas2 banyak sejarah yg mengatakan Kemunculan Ziryab waktu itu menjadikan salah satu sebab melemahnya kaum muslimin waktu itu, orang2 waktu itu mulai sibuk mempelajari musik, sibuk dgn gaya hidup modern sehingga perlahan teralihkan dari mempelajari alqur'an, dan perlahan mulai cinta dunia dan takut mati.. Masa itu waktu2 disibukkan dgn berpesta dan terus berpesta.. Jadi gak perlu di coba2 buat mengaburkan sejarah, Akan Allah mintai pertanggung jawaban kelak semuanya
Gelap sekali sudut pangdang anda.
@@omrio7491 memang itu kenyataannya, mau gimana lagi? Makanya baca juga dari tempat lain, jgn denger konten ini doang
Logical fallacy jika mengatakan musisi penyebab jatuhnya andalus ataupun peradaban muslim
Penyebab kemunduran islam Multifactor slaah satunya adalah koalisi ulama dan umara yang bersinergi menutup pintu inovasi, eksklusif, intoleran, taklid buta, dan banyak hal lagi
Utamanya pasca inquisisi mutazilah, semua pemikiran berupaya diseragamkan, lalu berlanjut di jaman otoman yg tidak berinvestasi pada teknologi, filsafat, dqn iptek kecuali militer, merebaknya tarikat yang membuat penduduk ottoman malas berusaha sementara di eropa sangat inklusif perukran ilmu sangat cepat progresif hingga hegemoni barat mencengkram dunia islam.... Hal ini diperparah dengan terbentuknya otokrasi kerajaan kerajaan absolut seperti saudi, syah iran lalu berganti shia iran, oman, dan beberapa diktator
Dan masih banyak lagi faktor lain yg menyebabkan dunia islam terbelakang bukannya introspeksi diri dengan belajar membuka pikiran menguasai ilmu pengetahuan teknologi dunia islam disibukkan pada ajaran ajaran penghambat kemajuan seperti wahabi slaafi, sufisme, syiah ..... Menutup smeua pintu pendapat yg menyebabkan mayoritas masyarkatnya cupet, agresif dgn yg berbeda, pemikiran biner (benar dan slaah tidak ada kata relatif), korupsi umara dibekingi ulama, berfokus pada perdebatan abad 10 tidak memiliki ketertsrikan pada ilmu pengetahuan alam dan sosial, sibuk membangun teologi dll
ya ini yang logical falacy
karena sejarahnya Islam dimenangkan oleh Allah karena iman di hati mereka (itulah sejarah)
ketika iman mulai hilang, maka musuhlah yang mengalahkan mereka
@@nawihallidaf1972 logical fallacy jenis apa mas? coba dijelaskan. kan logical fallacy ada cukup banyak. soalnya saya liat malah argumennya cukup bagus. Keruntuhan peradaban islam ya multifaktor, ga bisa dijelasin dengan satu faktor aja.
Ottoman melarang penggunaan mesin telegram dalam menyebarkan dan mengumpulkan sumber informasi di situlah awal mula kekalahan ottoman karena minim informasi karena sultannya terlalu nurut fatwa ulama di sana bahwa mesin buatan bangsa barat adalah haram.
Kalau Otoman iya karena mabuk agama sehingga melupakan pengembangan tekhnologi, tapi kalau Andalus beda, mereka terlena dengan hiburan, mengistimewakan Arab dibandingkan yg bukan Arab, perebutan kekuasaan.
padahal di era emas Islam,agama itu gak ditinggalkan bahkan dipraktekan dari tingkat negara sampai individu. sekarang agama cuma KTP bahkan ada jargon "jangan bawa-bawa agama", banyak lulusan S1,S2,S3 tapi mana hasilnya ? bener kata Umar bin Khottob, "kita adalah kaum yang dimuliakan Allah oleh Islam, Kapan saja kita meminta kemuliaan selain dari apa yang telah dimuliakan Allah terhadap kita, maka Allah akan menghinakan kita"
Sepertinya sy salah masuk channel ini.
Bbrp followernya terdiri dari fanatikus buta, anti kritik.
Tdk sadar dgn sikap mrk sbnarnya mrklah yg merasa benar, taashub, merasa pintar..
Sy pamit.. Ngeri komen2nya bs merusak hati
Lucu
Ya sebaiknya tinggalkan channel ini jika belum cukup dewasa membaca sejarah.
Sejarah murni bicara fakta dan realita yang pernah terjadi tanpa penilaian secara fiqh. Sementara Anda ingin mendengar sejarah yang disertai catatan fiqh.
kalo salah masuk, keluar aja bro...masi bntk kok chanel lain yg sesuai sm ente
Sekedar informasi;
Menurut sejarawan Islam, Prof Badri Yatim, Kekhalifahan Umayyah di Andalusia hancur karena berbagai faktor;
*Pertama*, konflik Islam dengan Kristen. ‘’Para penguasa Muslim tak melakukan Islamisasi secara sempurna,’’ tutur Prof Badri. Penguasa Muslim hanya puas dengan menagih upeti kepada kerajaan-kerajaan Kristen. Padahal, kehadiran Arab islam di Spanyol telah memperkuat kebangsaan orang-orang Kristen. Pertentangan pun tak terelakan. Pada abad ke-11 M umat Kristen mengalami kemajuan yang pesat. ‘’Sedangkan, umat Islam mengalami kemunduran,’’ Umat Islam pun terusir dari Spanyol pada 1492 M.
*Kedua*, tak adanya ideologi pemersatu. Salah satu kelemahan Umayyah Spanyol adalah tak menempatkan para mualaf tak diperlakukan sejajar dengan orang-orang Arab. Menurut Prof Badri Yatim, sebagaimana politik Dinasti Umayyah di damskus, orang-orang Arab tak pernah menerima orang-orang pribumi. Akibat merasa direndahkan, kelompok etnis non-Arab akhirnya menggerogoti kekuasaan.
*Ketiga*, kesulitan ekonomi. Pada paruh kedua islam di Spanyol, para penguasa lalai memperkuat sector ekonomi. Mereka, menurut Prof Badri Yatim, lebih serius membangun kota dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Akibatnya, keuangan negara menjadi lemah dan berimbas pada kekuatan politik dan militer.
*Keempat*, tak jelasnya sistem peralihan kekuasaan. Akibatnya, terjadi perebutan kekuasaan di antara ahli waris. Inilah yang membuat Bani Umayyah di Spanyol runtuh dan berubah dikuasai oleh-oleh raja-raja dari berbagai glongan atau Muluk al-Thawaif.
*Kelima*, peradaban Islam di Spayol sulit untuk meminta bantuan dari kekuatan Islam di tempat lain, kecuali Afrika Utara. Sehingga, basis kekuasaan Islam di Spanyol habis setelah diusir Kerajaan Kristen.
Semoga bermanfaat
Lha justru kaum anda kaum wahabi yg merasa paling benar. Pendapat ulama lain dianggap syubhat
Menurut saya pribadi,harusnya ikhwan yang memubahkan musik itu yo general gitu lo.kalo menganggap musik mubah ya dengarkan musik,jangan ngomong musik mubah terus dia milih secara pribadi ngomong di jamaah kalo dia nggak dengarkan musik.terus kalo yang mengharamkan musik yo totalitas gitu lo,jangan dengarkan sama sekali.kalo bisa berani dan tegas ngomong lagu indonesia raya itu juga haram dan setara dengan lagu lain-lainnya.saya pribadi juga berpegang sama salah satu penafsiran dari dua hukum musik tersebut,saya termasuk yang mubah.tapi yo saya ndak masalah ada ikhwan yang milih musik itu haram,malah saya suka kalo ada yang jelas posisinya... yo jelaskan lah posisi mu! Jangan buat umat bingung,kalo membolehkan musik ya tinggal dengarkan musik.jangan hipokrit jadi dai! kalo cenderung mubah yo amalkan itu,pilih musik-musik seng nggak bikin kamu banjir dopamin tapi juga terpecut untuk berbuat yang haq! yang haramkan musik yo tinggalkan hal itu secara totalitas.jangan bilang musik haram,tapi pas bikin short atau tiktok masih pakek nasyid😂😂😂,mending kek syifa tv itu opo yufid yang memang totalitas nggak memasukkan sama sekali nasyid-nasyid apapun yang berbau irama.saya salut sama dua channel pengajian ini,mereka memang totalitas.saya respect mereka dalam hal kejelasan mereka mengambil poisisi,tapi saya nggak toleransi mereka dalam masalah tertentu.
Saya maklum kalo ada ribut begini,ini semua diakibatkan sama ungkapan setan yang berjudul "moderasi beragama",dampanya yo gini....para dai jadi agak ragu buat menjelaskan posisinya.saya nggak masalah sama orang yang melabeli diri moderat,tapi yo sadarlah gitu lo realita nggak berjalan kek gitu.kalo semua di suruh moderat,yo stagnan peradaban kaum muslimin.wong abu-abu posisinya...realitanya yo memang ada yang konservatif,ada yang moderat,dan ada yang progresif.itu tuh udah takdir,udahlah jangan hidup dalam imajinasi gitu loh...kalo berbagai macam paham gini tuh,tinggal di kelola aja agar ndak sampek minimal penggerebakan kajian ilmu kek yang dialami asatidz wahabi,itu saya sedih jujur😢😢😢😢😢,itu ndak ada moral itu orang bubarin pengajian ustadz syafid sama ustadz khalid sama ketambahan ustadz firanda.saya mengutuk itu! katane demokrasi,tapi kok saudaranya seiman mau dakwah kok ndak boleh.wong yo cuman beda penafsiran musik sama wayang,proyo musik sama wayang itu kan kebutuhan utama.ya kalo mau wayangan atau musikan yo silahkan,tapi yo derajatnya jauh lah mas bro dari pengajian gitu loh.kalo pengajian walaupun ada yang mungkin kita ndak setujui,kita kan bisa dapet ilmu, perspektif baru dan ibrah baru kalo memang kita ndak cocok sama salah satu isi kajian.normal to kek gitu
Narasumber memang membolehkan musik, jdi tdk bs berbicara secara objektif ttg musik dlm sejarah islam
Tidak objektif bagaimana?
Menurut saya beliau mengambil pendapat itu karena dari ilmu beliau yg mendalami sejarah dan bercermin dari ulama terdahulu.
Jadi bisa jadi narasumber menyampaikan ilmunya dengan objektif
Ustadz asep sobari setahu saya tidak pernah menyatakan boleh tidaknya musik adalah pendapatnya, tapi mengacu pada pendapat ulama' besar terdahulu..
Dari ratusan vidio ustad asep yg saya simak, beliau selalu mengacu pada fakta sejarah..
@@arenashab480 jelas tidak bs objektif.
Kamu baca2 lah buku sejarah ashholabi aja, pakar sejarah islam zaman ini, gk usah punya ulama2 dulu
@@teguhputrakriswidianto5446 anda membela tp tdk menyimak ulasan, atau pura2 tdk tahu.
Coba prhatikan bbrp video, simak dan dngr kan baik2.
Fakta sejarah, kecintaan trhdp dunia termasuk di dalamnya hiburan terutama musik, biduan dll itu disebutkan dlm buku sejarah.
@@bangbeye1833kok gak usah punya ulama2 terdahulu? Loh salaf tuh ya ambilnya dari ulama terdahulu bukan ulama khalaf
Merebaknya musik dan penyanyi adalah satu satu penyebabnya itu tercantum di bbrp kitab sejarah islam, misalnya krya ash-sholabi.
Jangan bayangkan musik zaman andalus sama dengan musik zaman sekarang 😂
@@arenashab480 klo di zaman dulu saja sdh parah, apalagi zaman skrg
@@bangbeye1833parahnya gmn Pak? Bisa dijelaskan dengan referensi?