pk calvin, sy setuju bhw pd awalnya Allah *yg mberikn free will* kpd manusia A H, ut bisa milih yg baik dn ut manusia *lbih bisa* ambil pilihn yg baik Allah pake pohon pgtahuan baik dn jahat sbg Undang² Hukuman bgi pelanggaran yg milih yg jahat yi tidak taati printahNya, ... jdi sbnarnya free will diberikn ut mgelola bumi dgn pilihan² yg baik didlm hikmat dr Allah Pencipta, ... tp A H justru tertarik pd bujukn iblis ut jdi penguasa bumi spti Allah,ga puas hny jdi pengelola .... ksimpulanku benar yg pk calvin katakn bhw sbnarnya free will tdk pernah ad pd manusia sbg *ciptaan* , hnya Sang Pencipta yg punya free will , shg DIA yg bisa mnolak dosa krn tdk mungkin lakukn dosa ,ituvyg ditunjukn oleh Yesus Kristus
Predestinasi itu tidak ada dalam Alkitab, tidak ada satu ayat pun didalam PL maupun PB yg menulis tentang Predestinasi secara tegas, Roma 9:15-16, bukan bicara tentang Predestinasi, Rom 9:15 itu kutipan dari Kel. 33:19 dimana Musa meminta penegasan penyertaan TUHAN di gurun.Jadi mohon nggak usah bahas Predestinasi bila Bapak tidak menemukan ayat yg jelas tentang hal tersebut, karena akan menimbulkan kesan asal comot ayat. Begitupun pembahasan mengenai freewill, ayat yg Bapak pakai tidak mendukung konsep freewill yg bapak maksud.
ini menunjukan bapak tidak memahami kebenaran Firman dengan utuh. ada beberapa hal yang bapak harus mengerti. 1. doktrin predestinasi bukan ciptaan saya. ini dinyatakan dalam Alkitab, suatu doktrin yang memang sulit diterima manusia. doktrin ini sudah dicetuskan sejak bapak gereja Agustinus dan para teolog reformed sepanjang jaman. Agustinus dan semua teolog yang berpegang kepada doktrin ini semua memakai rom 9 :1-29 sebagai salah satu dasar. ada ayat2 lain yg sudah saya jabarkan. jadi saya bukan asal comot ayat. 2. Roma 9 bukan hanya kutipan dari keluaran tapi juga gabungan dari kutipan PL yang lain. misal rom 9:12 dari Kej 25:23, rom 9:13 dari Mal 1:2-3. jadi sudah hal yang biasa penulis PB mengutip PL dan memberi makna yang baru sesuai inspirasi Roh Kudus. misal ayat 25 berbunyi : Romans 9:25 seperti yang difirmankan-Nya juga dalam kitab nabi Hosea: "Yang bukan umat-Ku akan Kusebut: umat-Ku dan yang bukan kekasih: kekasih." padahal teks aslinya hos 2:22 seperti ini : Hosea 2:23 (2-22) Aku akan menaburkan dia bagi-Ku di bumi, dan akan menyayangi Lo-Ruhama, dan Aku berkata kepada Lo-Ami: Umat-Ku engkau! dan ia akan berkata: Allahku!" ada banyak contoh2 seperti ini. 3. bila rom 9 bukan bicara predestinasi, tolong bapak buat materi presentasi yang akademis seperti saya menjelaskan rom 9 ini bicara apa?
tentang freewill: jelas bapak tidak menyimak materi saya. kalimat bapak : Begitupun pembahasan mengenai freewill, ayat yg Bapak pakai tidak mendukung konsep freewill yg bapak maksud dimana saya memberikan ayat yang mendukung freewill?? saya justru menentang keberadaan freewill. dalam dosa manusia kehilangan freewill.
Terima kasih pencerahan nya pak Calvin, hanya ada jawaban pak Calvin jadi bingung saya, yaitu Allah tidak berkuasa memilih yg jahat, padahal sebelumnya disebutkan bahwa Allah itu mengetahui dosa dan merupakan bagian dari kepenuhan rencana Nya,
Allah mengetahui dosa dan menetapkan keberadaan dosa bukan berarti Ia yang memilih/berbuat dosa dan kejahatan. harus dibedakan ketetapan Alllah terhadap dosa dan pelaku dosa itu sendiri. terima kasih
Predestinasi dan Providensi bisa diartikan dengan Takdir secara Kamus. Kata Takdir juga dipahami secara awam. 1. Apakah Takdir itu Alkitabiah ? Ada pdt mengatakan Allah menghendaki semua manusia diselamatkan tetapi tidak merencanakan semua orang diselamatkan. 2. Apakah ini tidak kontradiksi antara Kehendak dan Rencana-Nya ? Mohon pencerahan pak pdt.
ada HT reformed di indonesia yang menerima kata "takdir" sama dengan providensi, namun ada juga menolak dengan alasan takdir itu seperti impersonal power. saya pribadi lebih setuju memakai "penetapan Allah" / "kehendak Allah". pertanyaan No 2: betul ini ngaco berat. kehendak dan rencana Allah tidak bisa bertentangan bahkan keduanya boleh dikatakan identik. pandangan yang pak Djohan maksud mungkin adalah hypothetical universalism, yaitu pandangan yang ingin mengawinkan reformed dan arminian. semoga menjawab ya.
Selamat malam pak Calvin. Saya mau memberikan pendapat saya tentang Predestinasi, Freewill dan Anugrah Allah sebagai orang awam. Semua ciptaan termasuk malaikat ( tanpa kecuali ) tidak punya freewill absolute karena berkondisi ( fana ) dan pasti jatuh dalam dosa Alkitab mencatat hanya ada dua golongan manusia yang digambarkan sebagai domba dan kambing sebelum dunia diciptakan. Ini jelas menggambarkan Predestinasi Allah atas Kedaulatan Absolute Allah dalam karya penciptaan. Tanpa Anugrah Allah, Kedaulatan Absolute dalam hal Predestinasi maka tak ada seorangpun yang bisa selamat. Istilah orang awam bahwa segala sesuatu sudah suratan takdir. Domba tidak mungkin berubah jadi kambing atau sebaliknya. Mohon koreksi dan pencerahan nya pak Calvin.
tidak ada hal yang terjadi diluar kehendak/ketetapan Allah. sudah saya jelaskan dalam materi calvin's doctrin on sovereignty and free will. silahkan dilihat disana penjelasan detilnya. terima kasih
Sy mau bertanya pak, ttg pertobatan seseorg ketika detik2 terakhir, apakah mungkin dalam detik2 terakhir itu pertobatannya TIDAK KELIHATAN, maksudnya dalam hatinya saja,tanpa dikemukakan misalnya dgn anggukan ,perkataan bhw yg bersangkutan percaya Yesus sebg juru selamatnya?jadi intinya begini apakah mungkin pertobatan itu TANPA MENUNJUKKAN KEMULIAAN ALLAH atau tidak terlihat oleh org2 lainnya,bukankah hal ini akan mubasir?atau hanya sekedar asumsi kita saja bhw dia telah bertobat? Contohnya penjahat disamping Yesus yg bertobat, tentunya terlihat bhw dia percaya kpd Yesus,sehingga Yesus juga menyatakan bhw hari ini juga bersamaNya di Firdaus, lalu apakah mungkin penjahat satunya pd detik2 terakhir setelah melihat yg bertobat akan bertobat didalam hatinya?terima kasih pak.🙏
@@ReformedLegacyAcademy pak Calvin mohon jawaban yang clear apakah bayi yang meninggal diselamatkan? apa dasar dan ayat alkitabnya? saya sudah mutar-mutar kemana kemana belum menemukan jawaban. Tkasih TYKM pelayanan pak Calvin.
Bagi saya pribadi free will tidaklah mutlak. Kalopun di PAKSAKAN mutlak maka dapat kami uraikan bahwa dalam penciptaan Allah berfirman bahwa JANGAN kamu makan. Dengan adanya kata JANGAN maka otomatis free will tidak berlaku. Namun Hawa tetap saja memakannya meski Allah sudah berkata JANGAN. Dari sini dapatlah di tarik kesimpulan bahwa apa yg hawa lakukan BUKANLAH free will melainkan PEMBERONTAKAN/PERLAWANAN kepada Allah padahal Allah sudah dyluan membatasi free will hawa dgn kata JANGAN. Kesimpulannya bahwa manusia jatuh ke dalam dosa bukan karena free wil ( mutlak ) melainkan karena PEMBERONTAKAN...
"Kesimpulannya bahwa manusia jatuh ke dalam dosa bukan karena free wil ( mutlak ) melainkan karena PEMBERONTAKAN..." pertanyaannya adalah darimana kemampuan memberontak itu ada dalam diri manusia? mengapa binatang tidak pernah memberontak kepada Allah? kesimpulan bapak tidak menjawab esensi kejatuhan manusia dalam dosa.
@@ReformedLegacyAcademy Selanjutnya pak. Maaf sebelumnya saya ini adalah seorang Protestan yang Calvinis juga cuma mungkin masih keliru2 memahaminya. Yang ingin saya tanya selanjutnya adalah ASAL DARI PADA DOSA ITU SENDIRI, APAKAH BISA DIKATAKAN BAHWA ADANYA DOSA ADALAH SEBUAH KETETAPAN.....Maaf dan Trims sebelumnya.....
Betul pak leo, teologi reformed percaya segala sesuatu dalam ketetapan Allah, tidak ada yang terjadi secara kebetulan / tiba2. jadi keberadaan dosa termasuk dalam ketetapan Allah. bahkan kematian Yesus dalam ketetapan Allah. Kis 2:23 Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh oleh tangan bangsa-bangsa durhaka. semoga menjawab meski singkat. silahkan lihat materi2 yang lainnya.
Sejak kekekalan Allah telah menetapkan Yudas untuk mengkhianati Yesus Kristus dan menyerahkan untuk di Salib (Luk 22 : 22-23) Bagaimana Yudas dapat melakukan kehendak-nya sesuai dengan apa yang telah di tetapkan Allah tanpa membuang tanggung jawab sehingga bukan Allah yg mencipta dosa?.
kita harus membedakan first cause dan the author. first cause segala sesuatu adalah Allah sendiri karena semua terjadi dalam ketetapanNya, termasuk dosa dan kejahatan. namun yang melakukan dosa bukan Allah melainkan manusia sendiri yang memang hatinya sudah tercemar dosa. dalam hal inilah kita katakan meski segala sesuatu terjadi atas ketetapan Allah, namun Allah bukan the author (pelaku) dosa. jadi kita harus bisa membedakan the existence of sin (keberadaan dosa) memang dalam rencana Allah yang kekal, tapi the occurence of sin (terjadinya dosa) itu dilakukan manusia sehingga ia tetap harus bertanggung jawab. dalam filsafat ini dikenal dengan istilah compatibilisme yaitu penetapan Allah dan kehendak manusia berjalan bersamaan sebagai suatu paradoks. semoga jawaban singkat ini membantu.
sdr sure, bila anda menolak predestinasi. coba buatlah argumentasi yang biblika dan akademis yang lebih baik dari yang saya buat. sebab kalau sekedar bilang "gak masuk akal" semua orang bisa ngomong seperti itu. saya ingin tahu penjelasan anda tentang kedaulatan Allah dan keselamatan manusia. sudah baca rom 9 ? saya tunggu pemaparan anda.
Thanks pak Calvin atas pencerahan nya. Saya punya pendapat bahwa tidak ada Freewill ( kehendak bebas mutlak ) yang diberikan kepada Manusia ( termasuk Adam ) dalam Taman Eden. Jika ada yang mau memaksakan ada nya Freewill maka saya katakan hanya Limited Freewill karena adanya larangan memakan pohon pengetahuan. Dan seandainya Allah memberikan Freewill kepada Manusia maka Allah bisa dikategorikan seolah-olah Allah itu tidak Mahatahu. Mohon koreksi dan pencerahan .
Halo pak Djohan. Benar, manusia tidak punya absolute free will meski belum berdosa, apalagi setelah berdosa. Memang bahaya free will salah satunya menjadikan Allah tidak maha tahu dan tidak berdaulat menetapkan segala sesuatu. Pak Djohan beribadah di gereja mana ?
Ada pendapat yang mengatakan jika manusia Adam tidak punya ( diberikan ) free will. Sama seperti robot. Maka manusia Adam tidak bisa dituntut tanggung jawabnya . Sepengetahuan saya semua ciptaan pasti jatuh dalam dosa kecuali Allah ( mahatahu ). Maka Allah menetapkan Hukum-Nya di Kej 2:16-17. Kehendak manusia dibatasi oleh kehendak-Nya dengan konsekwensi kematian apabila melakukan pelanggaran. Setelah kejatuhan dalam dosa Allah juga di persalahkan padahal sudah diberikan peringatan. Seandainya Allah tidak memberikan peringatan maka manusia tidak pantas diminta tanggung jawab nya. Mohon pendapat dan koreksinya jika pemahaman saya kurang tepat. Thanks.
memang betul tanpa free will yang mula2 Adam seperti robot yang tidak bisa diminta pertanggung jawab atas perbuatannya. tapi ingat free will manusia sudah hilang sejak kejatuhan dalam dosa.
@@ReformedLegacyAcademy Manusia Adam diciptakan menurut peta dan teladan Allah. Manusia punya kehendak tapi dibatasi hanya boleh pilih pohon kehidupan saja dan dilarang pilih pohon pengetahuan ( artinya tidak ada Freewill ) walaupun belum jatuh dalam dosa. Ref Kej 2:16-17. Mansia Adam hanya punya potensi dalam memilih yang di ijinkan tapi tidak bebas mutlak memilih menurut kehendaknya yang dilarang ( jelas bukan robot ). Artinya sebelum jatuh dosa pun tidak punya Freewill tetapi *Limited Freewill * juga mau pakai istilah Freewill. Benar gak ?
@@ReformedLegacyAcademy Kalau Allah sdh menetapkan segala sesuatu, knp masih menuntut drpd manusia? Logiknya, jika Allah telah menetapkan - manusia tdk perlu lgi dituntut.. umpama komputer yg sdh ditetapkan tidak akan beroperasi diluar penetapan sang pencipta. Sebaiknya pak, kita lihat Alkitab dgn metologi hermenuetik yg benar dan bukannya merujuk pendapat manusia.
Kalo bisa mohon di beri ayat2 alkitab nya pak ,sehingga mengerti apa yg alkitab , isi hati Tuhan katakan , maaf , daripada pendapat filsuf yg juga manusia , bukankah lebih baik back to Bible ,,,
pk calvin, sy setuju bhw pd awalnya Allah *yg mberikn free will* kpd manusia A H, ut bisa milih yg baik dn ut manusia *lbih bisa* ambil pilihn yg baik Allah pake pohon pgtahuan baik dn jahat sbg Undang² Hukuman bgi pelanggaran yg milih yg jahat yi tidak taati printahNya, ... jdi sbnarnya free will diberikn ut mgelola bumi dgn pilihan² yg baik didlm hikmat dr Allah Pencipta, ... tp A H justru tertarik pd bujukn iblis ut jdi penguasa bumi spti Allah,ga puas hny jdi pengelola .... ksimpulanku benar yg pk calvin katakn bhw sbnarnya free will tdk pernah ad pd manusia sbg *ciptaan* , hnya Sang Pencipta yg punya free will , shg DIA yg bisa mnolak dosa krn tdk mungkin lakukn dosa ,ituvyg ditunjukn oleh Yesus Kristus
Terberkati pak calvin. Gbu
Silahkan di share agar orgvlain juga mendapat berkat.
Terimakasih pak Calvin atas pencerahannya,Jbu🙏
Sama2 pak jemmy. Semoga semakin bertumbuh bersama pelayanan ini
Tanya ya pak... Tondakan Pertobatan itu kehendak Tuhan apa kehendak Manusia....? Trmksh
semua adalah anugrah Allah berarti pertobatan/keselamatan adalah kehendak Allah yang diberikan kepada orang pilihanNya. semoga menjawab ya
Predestinasi itu tidak ada dalam Alkitab, tidak ada satu ayat pun didalam PL maupun PB yg menulis tentang Predestinasi secara tegas, Roma 9:15-16, bukan bicara tentang Predestinasi, Rom 9:15 itu kutipan dari Kel. 33:19 dimana Musa meminta penegasan penyertaan TUHAN di gurun.Jadi mohon nggak usah bahas Predestinasi bila Bapak tidak menemukan ayat yg jelas tentang hal tersebut, karena akan menimbulkan kesan asal comot ayat. Begitupun pembahasan mengenai freewill, ayat yg Bapak pakai tidak mendukung konsep freewill yg bapak maksud.
ini menunjukan bapak tidak memahami kebenaran Firman dengan utuh. ada beberapa hal yang bapak harus mengerti.
1. doktrin predestinasi bukan ciptaan saya. ini dinyatakan dalam Alkitab, suatu doktrin yang memang sulit diterima manusia. doktrin ini sudah dicetuskan sejak bapak gereja Agustinus dan para teolog reformed sepanjang jaman. Agustinus dan semua teolog yang berpegang kepada doktrin ini semua memakai rom 9 :1-29 sebagai salah satu dasar. ada ayat2 lain yg sudah saya jabarkan. jadi saya bukan asal comot ayat.
2. Roma 9 bukan hanya kutipan dari keluaran tapi juga gabungan dari kutipan PL yang lain. misal rom 9:12 dari Kej 25:23, rom 9:13 dari Mal 1:2-3. jadi sudah hal yang biasa penulis PB mengutip PL dan memberi makna yang baru sesuai inspirasi Roh Kudus.
misal ayat 25 berbunyi : Romans 9:25 seperti yang difirmankan-Nya juga dalam kitab nabi Hosea: "Yang bukan umat-Ku akan Kusebut: umat-Ku dan yang bukan kekasih: kekasih."
padahal teks aslinya hos 2:22 seperti ini : Hosea 2:23 (2-22) Aku akan menaburkan dia bagi-Ku di bumi, dan akan menyayangi Lo-Ruhama, dan Aku berkata kepada Lo-Ami: Umat-Ku engkau! dan ia akan berkata: Allahku!"
ada banyak contoh2 seperti ini.
3. bila rom 9 bukan bicara predestinasi, tolong bapak buat materi presentasi yang akademis seperti saya menjelaskan rom 9 ini bicara apa?
tentang freewill: jelas bapak tidak menyimak materi saya.
kalimat bapak : Begitupun pembahasan mengenai freewill, ayat yg Bapak pakai tidak mendukung konsep freewill yg bapak maksud
dimana saya memberikan ayat yang mendukung freewill?? saya justru menentang keberadaan freewill. dalam dosa manusia kehilangan freewill.
Terima kasih pencerahan nya pak Calvin, hanya ada jawaban pak Calvin jadi bingung saya, yaitu Allah tidak berkuasa memilih yg jahat, padahal sebelumnya disebutkan bahwa Allah itu mengetahui dosa dan merupakan bagian dari kepenuhan rencana Nya,
Allah mengetahui dosa dan menetapkan keberadaan dosa bukan berarti Ia yang memilih/berbuat dosa dan kejahatan. harus dibedakan ketetapan Alllah terhadap dosa dan pelaku dosa itu sendiri. terima kasih
Dosa itu pelangaran manusia terhadap perintah Allah. Jadi dosa ditetapkan untuk manusia bukan untuk Allah.
pak Calvin tolong bahas mengenai eskatologi kerajaan 1000tahun dalam pandangan amil,premil,postmil dan yg mana pandangan dalam tafsiran yg benar
ya pak, materi sudah diupload minggu depan akan siap
Predestinasi dan Providensi bisa diartikan dengan Takdir secara Kamus.
Kata Takdir juga dipahami secara awam.
1. Apakah Takdir itu Alkitabiah ?
Ada pdt mengatakan Allah menghendaki semua manusia diselamatkan tetapi tidak merencanakan semua orang diselamatkan.
2. Apakah ini tidak kontradiksi antara Kehendak dan Rencana-Nya ?
Mohon pencerahan pak pdt.
ada HT reformed di indonesia yang menerima kata "takdir" sama dengan providensi, namun ada juga menolak dengan alasan takdir itu seperti impersonal power. saya pribadi lebih setuju memakai "penetapan Allah" / "kehendak Allah".
pertanyaan No 2: betul ini ngaco berat. kehendak dan rencana Allah tidak bisa bertentangan bahkan keduanya boleh dikatakan identik. pandangan yang pak Djohan maksud mungkin adalah hypothetical universalism, yaitu pandangan yang ingin mengawinkan reformed dan arminian.
semoga menjawab ya.
Selamat malam pak Calvin.
Saya mau memberikan pendapat saya tentang Predestinasi, Freewill dan Anugrah Allah sebagai orang awam.
Semua ciptaan termasuk malaikat ( tanpa kecuali ) tidak punya freewill absolute karena berkondisi ( fana ) dan pasti jatuh dalam dosa
Alkitab mencatat hanya ada dua golongan manusia yang digambarkan sebagai domba dan kambing sebelum dunia diciptakan.
Ini jelas menggambarkan Predestinasi Allah atas Kedaulatan Absolute Allah dalam karya penciptaan.
Tanpa Anugrah Allah, Kedaulatan Absolute dalam hal Predestinasi maka tak ada seorangpun yang bisa selamat.
Istilah orang awam bahwa segala sesuatu sudah suratan takdir.
Domba tidak mungkin berubah jadi kambing atau sebaliknya.
Mohon koreksi dan pencerahan nya pak Calvin.
pagi pak djohan. betul.
APAKAH ADAM DAN HAWA JATUH DALAM DOSA...ITU JUGA PREDESTINASI PA CALVIN?...TERIMAKASIH...GBU🙏🏻🙏🏻🙏🏻
tidak ada hal yang terjadi diluar kehendak/ketetapan Allah. sudah saya jelaskan dalam materi calvin's doctrin on sovereignty and free will. silahkan dilihat disana penjelasan detilnya. terima kasih
@@ReformedLegacyAcademy terimakasih pa Pdt Calvin🙏🏻🙏🏻🙏🏻
sama2 pak solagratia, silahkan belajar materi yang lain.
@@ReformedLegacyAcademy ya...pak saya sangat terberkati dengan topik2 dari GPBSI...terutama mengenai predestinasi dan free will...God bless you🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Terima kasih pak Calvin sdh jd berkat
Sy mau bertanya pak, ttg pertobatan seseorg ketika detik2 terakhir, apakah mungkin dalam detik2 terakhir itu pertobatannya TIDAK KELIHATAN, maksudnya dalam hatinya saja,tanpa dikemukakan misalnya dgn anggukan ,perkataan bhw yg bersangkutan percaya Yesus sebg juru selamatnya?jadi intinya begini apakah mungkin pertobatan itu TANPA MENUNJUKKAN KEMULIAAN ALLAH atau tidak terlihat oleh org2 lainnya,bukankah hal ini akan mubasir?atau hanya sekedar asumsi kita saja bhw dia telah bertobat?
Contohnya penjahat disamping Yesus yg bertobat, tentunya terlihat bhw dia percaya kpd Yesus,sehingga Yesus juga menyatakan bhw hari ini juga bersamaNya di Firdaus, lalu apakah mungkin penjahat satunya pd detik2 terakhir setelah melihat yg bertobat akan bertobat didalam hatinya?terima kasih pak.🙏
Sangat mungkin pak. Jika kita percaya bayi yang meninggal diselamatkan, mereka juga tdk bisa mengekspresikan iman mereka.
@@ReformedLegacyAcademy pak Calvin mohon jawaban yang clear apakah bayi yang meninggal diselamatkan? apa dasar dan ayat alkitabnya? saya sudah mutar-mutar kemana kemana belum menemukan jawaban. Tkasih TYKM pelayanan pak Calvin.
Bagi saya pribadi free will tidaklah mutlak. Kalopun di PAKSAKAN mutlak maka dapat kami uraikan bahwa dalam penciptaan Allah berfirman bahwa JANGAN kamu makan. Dengan adanya kata JANGAN maka otomatis free will tidak berlaku. Namun Hawa tetap saja memakannya meski Allah sudah berkata JANGAN. Dari sini dapatlah di tarik kesimpulan bahwa apa yg hawa lakukan BUKANLAH free will melainkan PEMBERONTAKAN/PERLAWANAN kepada Allah padahal Allah sudah dyluan membatasi free will hawa dgn kata JANGAN. Kesimpulannya bahwa manusia jatuh ke dalam dosa bukan karena free wil ( mutlak ) melainkan karena PEMBERONTAKAN...
"Kesimpulannya bahwa manusia jatuh ke dalam dosa bukan karena free wil ( mutlak ) melainkan karena PEMBERONTAKAN..." pertanyaannya adalah darimana kemampuan memberontak itu ada dalam diri manusia? mengapa binatang tidak pernah memberontak kepada Allah? kesimpulan bapak tidak menjawab esensi kejatuhan manusia dalam dosa.
@@ReformedLegacyAcademy Trims pak....
@@ReformedLegacyAcademy Selanjutnya pak. Maaf sebelumnya saya ini adalah seorang Protestan yang Calvinis juga cuma mungkin masih keliru2 memahaminya. Yang ingin saya tanya selanjutnya adalah ASAL DARI PADA DOSA ITU SENDIRI, APAKAH BISA DIKATAKAN BAHWA ADANYA DOSA ADALAH SEBUAH KETETAPAN.....Maaf dan Trims sebelumnya.....
Betul pak leo, teologi reformed percaya segala sesuatu dalam ketetapan Allah, tidak ada yang terjadi secara kebetulan / tiba2. jadi keberadaan dosa termasuk dalam ketetapan Allah. bahkan kematian Yesus dalam ketetapan Allah.
Kis 2:23 Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh oleh tangan bangsa-bangsa durhaka.
semoga menjawab meski singkat. silahkan lihat materi2 yang lainnya.
@@ReformedLegacyAcademy Dengan lain bahwa APAKAH ALLAH YANG MENCIPTAKAN DOSA....?????
Sejak kekekalan Allah telah menetapkan Yudas untuk mengkhianati Yesus Kristus dan menyerahkan untuk di Salib (Luk 22 : 22-23)
Bagaimana Yudas dapat melakukan kehendak-nya sesuai dengan apa yang telah di tetapkan Allah tanpa membuang tanggung jawab sehingga bukan Allah yg mencipta dosa?.
kita harus membedakan first cause dan the author. first cause segala sesuatu adalah Allah sendiri karena semua terjadi dalam ketetapanNya, termasuk dosa dan kejahatan. namun yang melakukan dosa bukan Allah melainkan manusia sendiri yang memang hatinya sudah tercemar dosa. dalam hal inilah kita katakan meski segala sesuatu terjadi atas ketetapan Allah, namun Allah bukan the author (pelaku) dosa. jadi kita harus bisa membedakan the existence of sin (keberadaan dosa) memang dalam rencana Allah yang kekal, tapi the occurence of sin (terjadinya dosa) itu dilakukan manusia sehingga ia tetap harus bertanggung jawab.
dalam filsafat ini dikenal dengan istilah compatibilisme yaitu penetapan Allah dan kehendak manusia berjalan bersamaan sebagai suatu paradoks.
semoga jawaban singkat ini membantu.
@@ReformedLegacyAcademy
kalo begitu pak Allah sbg penyebab pertama dr segala sstu dalam arti mutlak, semuanya itu ntuk demi kemuliaaNya pak?Rom 11:36
Kalau semua hal tentang diri Allah harus masuk akal, Dia berhenti jadi Allah. Kebenaran FT tidak tergantung masuk atau keluar akal manusia.
sdr sure, bila anda menolak predestinasi. coba buatlah argumentasi yang biblika dan akademis yang lebih baik dari yang saya buat. sebab kalau sekedar bilang "gak masuk akal" semua orang bisa ngomong seperti itu. saya ingin tahu penjelasan anda tentang kedaulatan Allah dan keselamatan manusia. sudah baca rom 9 ? saya tunggu pemaparan anda.
Thanks pak Calvin atas pencerahan nya. Saya punya pendapat bahwa tidak ada Freewill ( kehendak bebas mutlak ) yang diberikan kepada Manusia ( termasuk Adam ) dalam Taman Eden.
Jika ada yang mau memaksakan ada nya Freewill maka saya katakan hanya Limited Freewill karena adanya larangan memakan pohon pengetahuan.
Dan seandainya Allah memberikan Freewill kepada Manusia maka Allah bisa dikategorikan seolah-olah Allah itu tidak Mahatahu.
Mohon koreksi dan pencerahan .
Halo pak Djohan. Benar, manusia tidak punya absolute free will meski belum berdosa, apalagi setelah berdosa. Memang bahaya free will salah satunya menjadikan Allah tidak maha tahu dan tidak berdaulat menetapkan segala sesuatu. Pak Djohan beribadah di gereja mana ?
@@ReformedLegacyAcademy
Saya jemaat GRII. Thanks sudah memberi pencerahan.
Ada pendapat yang mengatakan jika manusia Adam tidak punya ( diberikan ) free will.
Sama seperti robot.
Maka manusia Adam tidak bisa dituntut tanggung jawabnya .
Sepengetahuan saya semua ciptaan pasti jatuh dalam dosa kecuali Allah ( mahatahu ).
Maka Allah menetapkan Hukum-Nya di Kej 2:16-17.
Kehendak manusia dibatasi oleh kehendak-Nya dengan konsekwensi kematian apabila melakukan pelanggaran.
Setelah kejatuhan dalam dosa Allah juga di persalahkan padahal sudah diberikan peringatan.
Seandainya Allah tidak memberikan peringatan maka manusia tidak pantas diminta tanggung jawab nya.
Mohon pendapat dan koreksinya jika pemahaman saya kurang tepat.
Thanks.
memang betul tanpa free will yang mula2 Adam seperti robot yang tidak bisa diminta pertanggung jawab atas perbuatannya. tapi ingat free will manusia sudah hilang sejak kejatuhan dalam dosa.
@@ReformedLegacyAcademy Manusia Adam diciptakan menurut peta dan teladan Allah.
Manusia punya kehendak tapi dibatasi hanya boleh pilih pohon kehidupan saja dan dilarang pilih pohon pengetahuan ( artinya tidak ada Freewill ) walaupun belum jatuh dalam dosa.
Ref Kej 2:16-17.
Mansia Adam hanya punya potensi dalam memilih yang di ijinkan tapi tidak bebas mutlak memilih menurut kehendaknya yang dilarang ( jelas bukan robot ).
Artinya sebelum jatuh dosa pun tidak punya Freewill tetapi *Limited Freewill * juga mau pakai istilah Freewill.
Benar gak ?
Jika mmg semua sdh ditetapkan apa bedanya saya dgn robot?
Terima kasih atas pertanyaannya. Sudah saya jelaskwn di menit 56-60 ttg apologetika teologi reformed. Silahkan dilihat dan di cermati. Terima kasih
@@ReformedLegacyAcademy
Kalau Allah sdh menetapkan segala sesuatu, knp masih menuntut drpd manusia? Logiknya, jika Allah telah menetapkan - manusia tdk perlu lgi dituntut.. umpama komputer yg sdh ditetapkan tidak akan beroperasi diluar penetapan sang pencipta. Sebaiknya pak, kita lihat Alkitab dgn metologi hermenuetik yg benar dan bukannya merujuk pendapat manusia.
ini bukan hermeunitik pribadi pak. doktrin ini ada didalam Alkitab dan sudah dirumuskan oleh bapak gereja agustinus (abad 3). mungkin baru dengar ya?
Kalo bisa mohon di beri ayat2 alkitab nya pak ,sehingga mengerti apa yg alkitab , isi hati Tuhan katakan , maaf , daripada pendapat filsuf yg juga manusia , bukankah lebih baik back to Bible ,,,
ayatnya sudah demikian banyak, mungkin bapak tidak melihat sampai habis.