Ngeri Ngeri Sedapnya Ngobrol Sama Orangtua | Ayam Pop
HTML-код
- Опубликовано: 2 фев 2023
- Chapters
1:26 Bapak Ingin Begini, Mamak Ingin Begitu
3:31 Jangan Galak-Galak, Pak, Ini Anaknya Lho
4:56 Coba Didengerin Dulu Anaknya, Pak
________________________________________________________________________________________________
Siapa sangka kalau belajar politik dan komunikasi bisa dari film keluarga? Awalnya saya tidak tertarik menonton Ngeri Ngeri Sedap, yang sekilas tampak seperti film-film keluarga biasanya. Tapi, coba pasang kacamata baru ketika nonton ini. Ia sampai ke pesan moral yang penting; bahwa dalam relasi berkeluarga yang sehat, penting untuk menghindari jebakan-jebakan paternalisme agar bisa berkomunikasi secara terbuka. Bagaimana Ngeri Ngeri Sedap bisa sampai ke kesimpulan tersebut?
________________________________________________________________________________________________
Video ini merupakan bentuk komentar dan kritisisme atas produk media dan tidak untuk dikomersialkan. Video ini mengandung karya berhak cipta yang dimiliki oleh berbagai sumber tercantum.
________________________________________________________________________________________________
Jika kamu ingin berdonasi atau membeli merchandise kami, kunjungi:
www.tokopedia.com/remotivi
www.shopee.co.id/remotivi
www.remotivi.or.id/toko
kitabisa.com/remotivi
Media sosial Remotivi:
/ remotivi
/ remotivi
/ remotivi.or. .
/ tokoremotivi 
Кино
Mendengarkan dan didengarkan
Hmm, berarti sia-sia ya, anak-anak (rakyat) menyuarakan kritik, dan pendapatnya selama si bapak (penguasa) masih keras kepala, tak mau mendengar dan egois. Yah, negeri ini masih di berada dalam genggaman pak Domu.
Unik sekali perspektifnya. Salut. Hormas!
Horas, kak. Hehhehe, udah tua ya kak
selalu suka melihat review film, terlebih ini adalah salah satu film favorit saya. but this review, hits really different. remotivi berhasil meninjau dari aspek yang sungguh jauh berbeda dan memberikan analisis yang berada di level yang berbeda. padat, jelas, dan mengena. kudos, remotivi!
Entah kenapa kok saya ngerasa ending di film ini sulit buat diterapkan di kehidupan nyata, kebanyakan kalo ortu yg udah merasa superior dan merasa harus selalu didengarkan biasanya berpikiran sempit dan tidak mau mendengarkan anak2nya,jadinya agak sulit membayangkan mereka untuk berubah
Sulit bukan mustahil,
Seperti di film ini, yang perlu bicara adalah orang yang mau didengarkan oleh sang bapak.
Opsi lain. Jalur kekerasan. Ada temenku, ortunya selalu berantem dan marahin dia. Selalu nuntut ini itu. Akhirnya si anak self harm. Baru mereka mau mendengarkan
Seperti di film Autobiography, Arswendi Bening Swara mantap kalau berperan jadi patriark :D
Bener. Saya pernah berpikir kenapa bapak saya begitu? Lantas, saya baca-baca lagi dan menemukan kemungkinan kalau pola asuh dan lingkungan keluarga bapak saya juga begitu. Makanya orang Jawa bilang 'watak susah diubah'.
Saya yang sedikit melek tentang parenting sekarang tentu berkeinginan 'memutus lingkaran setan ini'. Sayangnya, jarang saya menemukan topik seperti ini dibahas terang-terangan.
Remotivi sering2 bikin konten ayam pop, sukaaaa!
Wow bisa gitu analoginya. Sebagai tim nonton NNS di bioskop, menyenangkan sekali nonton ini 👍🏻
Akhirnya ada unggahan baru di series ini! 😁
Konten bermanfaat yang selalu aku tunggu, makasih remotivi🤗
Sepakat!
Nice.
bang nanti untuk topik ayam pop selanjutnya, bisa nggak bahas film la jetee?
Rakyat adalah Ompung Boru... di republik metamesta 🥱
Keren
Saran min, kalo mau review film kasih spoiler warning yak
Biar kayak chanel2 tetangga
Wkwkwkwkwkwk
Jebakan " Paternalisme
gitu ya
Kasih video ini ke bapak kau
Dijamin langsung.... (Isi sendiri) 🗿
arah tujuan remptivi kemana ya....