Nevermore Enemies of Reality Lirik dan Terjemahan
HTML-код
- Опубликовано: 9 фев 2025
- "Enemies of Reality" oleh Nevermore adalah lagu yang mengupas tema-tema ketidaksesuaian, ekspektasi masyarakat, dan perjuangan untuk mempertahankan individualitas di dunia yang sering kali menekannya. Liriknya menggambarkan sekelompok individu yang merasa terasing dan disalahpahami, tetapi menolak untuk menyesuaikan diri dengan norma dan ekspektasi masyarakat. Dalam bait-baitnya, band ini bernyanyi tentang menjadi "orang yang tidak penting yang menentang norma" dan "sesuatu yang tidak mau menyesuaikan diri." Ini dapat diartikan sebagai penolakan mereka untuk berbaur dan keengganan mereka untuk dibungkam atau dikekang oleh harapan dan batasan yang dipaksakan kepada mereka oleh masyarakat.
Bagian pra-chorus terus menekankan ketidakpuasan mereka dengan keadaan dunia, menggambarkan diri mereka sebagai "produk sampingan yang tidak berguna dari daging yang tidak berjiwa." Ini dapat menunjukkan bahwa mereka menganggap diri mereka sebagai hasil dari masyarakat yang didorong oleh konsumerisme dan tidak memiliki substansi yang sebenarnya. Frasa "kita semua menyanyikan tragedi yang sama" menunjukkan perasaan kolektif terjebak dalam siklus konformitas, di mana setiap orang tampaknya mengalami perjuangan yang sama.
Bagian reffrain merupakan ajakan untuk bertindak, mendesak pendengar untuk "membuka diri lebar-lebar" dan menghadapi tantangan yang dihadirkan oleh "musuh realitas." Frasa "memakan cacing musuh" secara metaforis menggambarkan penerimaan dan penanggulangan rintangan dan kesulitan yang muncul karena menjadi berbeda atau melawan arus. Dengan melakukan hal itu, mereka mendefinisikan diri mereka sebagai "musuh realitas," individu yang menolak untuk menyesuaikan diri dengan dunia yang tidak kenal ampun.
Bait kedua terus mengkritik ketidaktahuan masyarakat dan ketidaktahuan yang menyembunyikan kebenaran. Grup musik ini mengekspresikan keyakinan bahwa semakin sedikit orang mengerti, semakin mereka terdorong, mungkin mengacu pada gagasan bahwa ketidaktahuan sering kali dapat menjadi kekuatan pendorong di balik konformitas buta.
Bagian jembatan memperkenalkan tema kepercayaan dan pengkhianatan, yang melambangkan tantangan yang dihadapi saat menjalani hubungan dengan orang lain. Lirik "take my hand, my friend, my foe, I am enemy" menekankan penerimaan band terhadap peran mereka sebagai orang yang berbeda dan kesediaan mereka untuk menerima kontradiksi dan pertentangan.
Lagu ini diakhiri dengan pengulangan bagian chorus, yang menekankan tekad band untuk menghadapi ketakutan dan tantangan mereka secara langsung, serta mendorong para pendengar untuk melakukan hal yang sama. Lagu ini berfungsi sebagai pengingat bahwa merangkul dan melampaui ekspektasi masyarakat dapat memungkinkan pertumbuhan dan pemberdayaan pribadi.