Politik Biaya Tinggi
HTML-код
- Опубликовано: 14 ноя 2024
- Judul: Politik Biaya Tinggi
(Verse 1)
Politik negeri, mainannya elite,
Bicara perubahan tapi kok terasa sempit,
Janji-janji manis, segudang retorika,
Tapi biaya tinggi bikin rakyat terluka.
Maju ke kursi, modalnya fantastis,
Bukan cuma ide, tapi duit yang praktis,
Partai-partai besar, ya pegang kendali,
Yang punya uang, mereka yang berdiri.
(Chorus)
Politik biaya tinggi, suara rakyat tenggelam,
Di bawah tumpukan uang, kebenaran tertelan,
Kita butuh pemimpin yang lurus dan jujur,
Bukan yang sekadar beli kursi untuk duduk anggur.
(Verse 2)
Dari desa sampai kota, semua terasa dampaknya,
Yang naik jabatan, seringkali lupa janjinya,
Rakyat kecil kerja keras tiap hari,
Sementara elit sibuk kumpulkan harta pribadi.
Mereka bilang ingin melayani negeri,
Tapi di balik layar uang yang mereka cari,
Korupsi jadi budaya, sulit ditekan,
Saat politik dikuasai para pencari keuntungan.
(Chorus)
Politik biaya tinggi, suara rakyat tenggelam,
Di bawah tumpukan uang, kebenaran tertelan,
Kita butuh pemimpin yang lurus dan jujur,
Bukan yang sekadar beli kursi untuk duduk anggur.
(Bridge)
Lawan semua tipu daya yang melanda,
Rakyat bersatu, tak bisa lagi dibodohi kata,
Politik harus bersih, suara rakyat jelas,
Bukan milik elit yang hanya cari bebas.
(Verse 3)
Rakyat bayar pajak untuk kemajuan,
Tapi ke mana uang itu, kita sering bingung,
APBN dirombak, diambil sana-sini,
Buat modal politikus yang haus posisi tinggi.
Maju ke depan, generasi muda berbicara,
Saatnya revolusi tanpa harus perang senjata,
Kita ubah sistem, bersihkan yang kotor,
Politik bersih, bangsa ini makin makmur.
(Chorus)
Politik biaya tinggi, suara rakyat tenggelam,
Di bawah tumpukan uang, kebenaran tertelan,
Kita butuh pemimpin yang lurus dan jujur,
Bukan yang sekadar beli kursi untuk duduk anggur.
(Outro)
Ini suara rakyat, bukan untuk dibeli,
Politik itu amanah, bukan investasi pribadi,
Bangun negeri ini dengan harga diri,
Bukan harga kursi yang tinggi dan tak berarti.