Yg penting kembali tugas pokok guru mengajar mendidik menilai mengsrahkan agar siswa2nya jd anak yg punya karakter bagus beretika yg baik sopan santun itu yg di utamakan agar jd generasi anak bangsa yg benar2 ber Akhlaq mulia
Alhamdulillah disekolah saya ada tiga guru penggerak, tapi tetap saja tidak dampak oerubahan pada siswa, malah sering tidak ngajar, ngerjakan rugas tiap hari. " stop. Stop. Stop. guru penggerak"
Guru penggerak itu guru yang luar biasa karena saking bergeraknya merek hingga mereka lupa kalo tugas utama guru itu mengajar murid bukan mengajar guru dengan alasan pendampingan...ini kenyataan lapangan
Di sekolah saya ada 4 guru penggerak ,dan sangat berimbas dengan teman teman ,kita praktik di kelas dengan inovatif,mulai dari ice breaking ,modul ajar yg inovatif dan mendapat acungan jempol dari kepala sekolah dan pengawas.terimakasih kanan kawan guru penggerak sangat oke.
Tepat sekali. Justru banyak gru penggerak yang sering meninggalkan anak didik. Akibatnya pembelajaran tidak efektif. Justru adanya gru penggerak menyebabkan memandang sebelah mata kpd non gru penggerak. Banyak gru non penggerak kreatif memiliki tekhnik mengajar yg bagus diterapkn dlm kegiatan pembelajaran.
1. Hapus pengaruh politik di dunia pendidikan. 2. Hapus Ham dalam penerapan disiplin siswa. 3. Monitoring melekat dalam system pendidikan. 4. Apresiasi kinerja guru sesuai pekerjaannya.
Saya Guru Penggerak Angkatan 6, tugas di sekolah swasta, saya tidak berambisi jadi kepala sekolah atau pengawas sekolah... Saya menikmati tugas sebagai guru... Mengajar murid dg senang hati...
Terima kasih pak sdh mengadakan program Guru Penggerak. Ini sangat bermanfaat bagi saya dalam memang ami kompleksnya masalah pendidikan saat ini 🔥❤️❤️🙏
Kembalikan sistem tidak naik kelas, kembalikan UN. Saya sebagai guru melihat siswa sekarang tidak ada motivasi untuk maju dan berkembang, mereka berpikir tidak bisa apa2 toh juga lulus. Dampaknya nanti akan sangat mengkhawatirkan untuk kedepan.
Sebaiknya jadikan guru sebagai guru pada dasarnya . Guru bertugas mengajar, membimbing, mengayomi dan menyajikan bahan ajar sesuai tempat dan keadaan yang ada menurut tempat dan situasi yang memungkinkan. San menurut daerahnya masing masing
Setahu saya belum ada data yg menjelaskan seberapa besar dampak guru penggerak di sekolah. Belum ada data yg menjelaskan fakta berapa banyak sekolah dan guru yg berubah dengan kehadiran guru penggerak. Di lapangan guru penggerak sama saja dengan para guru non penggerak.
Itu karena banyaknguru Susa merubah metode lama dan rasa nyaman dgan metode dlu dulu bukan tidak mau mendengar guru penggerak apa yg di dapatkan.itu kenyataan
Alhamdullilah di sekolah saya ada guru penggerak sekaligus pengajar praktik TAPI tidak bersampak sama sekali dgn kemajuan pembelajaran justru malah sering meninggalkan kelas ,sering izin tidak masuk sekolah alasan pendampingan kesana kemari ...
Saya bukan guru penggerak, tapi menggerakan dengan cara komunitas beljaar yang sharing dan selalu belajar bersmaa lewat online zoom maupun offline untuk di lingkungan sekolah
Saya bukan guru penggerak, tapi mencoba mengikutinya sedikit sedikit, untuk mengetahui kelebihan kelebihan dari program ini. Tujuan utamanya untuk mencetak *Pemimpin Pembelajaran* jadi pastilah mereka harus diajari dulu dan belajar dulu hal hal baru, semangat baru, untuk nantinya diimbaskan ke komunitasnya.Masa belajar CGP (6-9 bulan) on line -of line, bagi guru yg berminat. Jadi memang kepada CGP memang harus diberi kesempatan dg resiko terkadang meninggalkan kelas Siswanys ketika ada workshop. Menunggu guru Tergerak, Bergerak, dan Menggerakkan, sangat sulit kepada mereka yg sudah berada di zona nyaman.Guru guru penggerak inilah yang diharapkan dapat menggerakkan komunitas internalnya. Bagus sekali semangat. Namun perlu di ingat bahwa, Salah satu Penentu berkualitasnya proses pembelajaran dikelas adalah berjalan efektif nya Sistem supervisi kelas olek kepala sekolah dan pengawas. Hasil supervisi kelas harus ada tindak lanjut yang pada akhirnya sampai pada reward dan panisment yg memadai, kepada semua guru tanpa kecuali. Hasil akhirnya siswa Siwa mendapatkan guru guru yg siap dengan sungguh untuk mengajar. Sayang nya masih ada guru (lebih banyak) yg tidak siap mengajar tapi tetap saja harus mengajar tanpa tujuan yg di persiapkan.
Setahu saya belum ada data yg menjelaskan seberapa besar dampak guru penggerak di sekolah. Belum ada data yg menjelaskan fakta berapa banyak sekolah dan guru yg berubah dengan kehadiran guru penggerak. Di lapangan guru penggerak sama saja dengan para guru non penggerak.
Kenyataannya guru penggerak adalah guru guru hebat yg punya kompetensi lebih, khususnya guru penggerak swasta, tanpa embel2 pingin jd ks maupun jd pengawas, semangat untuk guru guru penggerak,
Apapun itu kami akan selalu ada untuk kemajuan pendidikan Indonesia. Setiap hal baru semoga menjadi nutrisi baik bagi guru² Indonesia. Yang abadi itu adalah perubahan.🎉🎉 Perbaiki diri tingkatkatkan kompetensi melalui apapun yang positif bagi diri kita untuk bangsa. Merdeka Guru² Indonesia. Salam hangat untik anda semua.
Pendidikan guru penggerak bagi saya telah merubah mindset saya terhadap peserta didik dan ingin mengajar dengan benar... Bukan sekedar pelatihan yg membuang waktu...semua itu kembali ke tujuan awal kita mengikutinya. Dan TDK merugikan anak.
Program guru pnggerak arah dan sasaran tuk mniingkatkan kwalitas hasl bljar siswa sfgsecara ksgluruhan tdk brdampsak, yg jlas adalah lembaga sekolah dan guru dijadkan proyek anggaran.
Doaku untuk Guru...... Semoga langkahmu selalu diiringi rahmat dan hidayah-Nya, Semoga ilmu yang kau bagikan menjadi cahaya yang menerangi jalan anak didikmu, Semoga kesabaranmu tak pernah surut dalam menghadapi tantangan, Semoga kasih sayangmu menumbuhkan benih-benih kebaikan di hati mereka, Semoga dedikasi dan pengorbananmu dibalas dengan pahala yang berlimpah, Semoga namamu terukir indah dalam lembaran sejarah pendidikan bangsa.
jadikan guru penggerak itu di sekolah masing masing, dgb bentuk geraknya adalah menunjukkan bahwa guru penggerak itu adalah guru rajin cepat datang,rajin masuk,pulang blakangan,penuh pelayanan dan didikan kepada peserta didik.
Sangat bagus itu guru penggerak ,krn mereka menggerakan komunitas belajar,bahkan penddikan indonesia akan lebih maju indonesia,harus memperhatikan jg jeripaya mereka dlm berbagi ilmu ke pd rekan yg lain,apalae klo jaringan internetnya su tersebar di pelosok2 pasti akn maju betul,
Setahu saya belum ada data yg menjelaskan seberapa besar dampak guru penggerak di sekolah. Belum ada data yg menjelaskan fakta berapa banyak sekolah dan guru yg berubah dengan kehadiran guru penggerak. Di lapangan guru penggerak sama saja dengan para guru non penggerak.
Klo saya sih melihatnya pada sisi lain.guru penggerak ini lebih kepada bagaimana nantinya guru2 bisa membuat laporan secara online,ceklat ceklek seolah olah guru aktif,membuat laoran fiktik,menjadi plagiat sejati,sehingga guru seolah2 hebat.guru penggerak ini cuma pandai berteori.duduk di depan laptop seolah2...padahal klo di suruh mempraktikan cara nengajar yg baik saja mereka tidak sepandai guru biasa.Kebanyakan dari mereka ini hanya berkecimpung di komunitasnya.kadang2 tugas pokoknya ditinggalkan.saya sendiri melihat guru penggerak ini biasa saja.bahkan saya lebih salut melihat guru2 biasa yg aktif dengan tugas pokoknya.
Jangan berkaca pada GP di sekolah Negeri tapi berkacalah pada GP sekolah Swasta, mereka jadi GP niat tulus untuk pendidikan tidak ada embel² KS atau pengawas.
Guru penggerak memang bagus tapi hasil didikan ya ke siswa masih kurang maksimal kebanyakan teori. Adab siswa sangat memprihatinkan Krn gurunya hanya mengutamakan it
Pokoknya merdeka belajar harus maju terus beserta programnya. Siapapun menterinya harus lanjut. Uda bagus kok kumer beserta program programnya,. Sangat terasa kok perubahan kualitas guru diindonesia.
kalau terasa memng blum sih. kecuali mungkin di beberapa tempat. masalhnya justru guru dn org tua yg masih pada paradigma lama ttg pendidikan ini. mengukur kecedasan anak hanya pada satu kecerdasan saja makanya masih minta ada UN oadahal sukses sekarang ini tidk hanya dgn ijazah tapi kiga dgn keahlian. un fktanya hanya nilai bohong2an, ada guru yg kasi jawab ke siswa fkta, ada guru yg kerja menghapus jawabn siswa. fkta yg menjijikkan
Setelah mengikuti Pendidikan Guru Penggerak angkatan 11 (tinggal sebulan lagi) ternyata PGP ini sangat luar biasa. Kita memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang keren.
Kl masih jarang GP di daerah sih wajar, bnyak yg butuh.. dan memang mereka punya pengetahuan lebih.. nanti kl dah 20% +++, g bakal kek gitu lagi sibuknya
KLO saya kurang setuju, sebab kurikulum merdeka lahir dari orang yg bukan dari kalangan pendidikan.ini hanya proyek yg tidak memberi manfaat.banyak kritikan dari pakar pendidikan.kurukulum ini tidak sesuai dengan karakter bangsa.banyak negatifnya.kurukulum ini dibangun atas dasar bisnis semata.menghambur2kan anggaran.
btolll...d t4 ku GP ada 5 dan smw hnya mmburu prestasi dan kontribusi terhadap sekolh dan siswa nothing.....dan bru kmren 5 nya bru pulng dari platihan calon pengawasss.....😂😂😂 mnggerakan diri sendri untuk dri sendri jg
Sewayahnya semakin tinggi kedudukan, semakin jadi konseptor global seperti tingkat menteri. Hendaknya konsrp global ( nasional ) itu ditirunkan ke satuan di bawahnya hingga diimplementasikan satuan pendidikan untuk peserta didik secara adil dan mampu mempersiapkan anak didik menjadi pembelajar sepanjang hayat. Cara berfikir bisnisman tentu berbeda dengan cara berfikir pakar pendidikan. Apakah konseptor pendidikan di negeri ini terbatas atau ada alasan "lain".
Salah satu tugas penting guru yg selalu terlupa/terlewat atau mungkin dianggap remeh adalah mengamati,apa yg diamati,peserta didik, sering kali para guru sudah memberikan treatment/mengajar dengan metode atau cara belajar yg modern dan asesmen yg canggih sudah merasa menjalankan kewajibannya, tugas mengamati itu harus melekat,kontinu sejauh mana pembelajaran itu memberikan manfaat,perubahan karakter peserta didik dalam kehidupannya
jika ada perubahan kurikulum yang harus diperhatikan yaitu pelatihan pengawas, kepala sekolah untuk pemahaman kurikulum kedepannya... bukan harus mendaftar terlebih dahulu... jadi semua guru dan kepala sekolah harus semua dilatih tanpa ada satu pun yang di lupakan
Makin kesini bukan untuk mengupgrade guru dan ekosistem sekolah yang baik. Makin kesini banyak GP untuk diri sendiri tidak ada efek utk sekolah tapi ini juga banyak faktor ya, ada yg niatnya jadi KS, dan dapat tiket PPG waktu itulah ya.. Ini yang saya amati di daerah.. Walaupun tidak semuanya begitu ya.. Tinggal pemerintah mengevaluasinya.. Menurutku materi dan tugas2 di GUPER harusnya bisa di latih dan di ajarkan kepada semua guru yang sifatnya mengikat. Terkadang kita harus memaksa guru dengan sistem agar mampu mengupgrade dan berharap bisa di terapkan seluruh sekolah di Indonesia
Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) lanjutkan untuk upaya peningkatan dan pengembangan profesi guru yang mampu memberikan layanan pendidikan yang memenuhi kebutuhan pendidikan peserta didik sesuai dengan zamanya. #ProgramPGP
@@dewiharlina5307 kapujian. Dri mananya. Klo bicara depan org dewasa (guru lain) dgn membaca PPT yg sudah dicopy paste dri pemateri yg ajarin mereka. Membaca yg dimaksud yakni membaca saat si GP memberikan bimbingan ini hanya tau baca yah. Bukan paham soal materi yg disampaikannya. Yoiii sangat jago mereka. Tapi terapan ke peserta didinya NOL BASAR. Klo pun ada itu bukan Krn dri GP nya tapi memang dianya bisa sebelum ada GP. Terus knp nnti dia GP baru bisa Krn mau bicara dimuka umum sebagai pemateri itu harus ada lisensi. Naahh meski gak tau apa2 bisa jdi pemateri tu parah GP Krn punya lisensi yg mana saat ambil lisensinya itu semua nya dilakukan dgn mode formalitas sesaja. Tanpa ada kisah nyata yg mereka lakukan saat membuat atau menyelesaikan tugasnya. lah pada saat membuat resum untuk daftarnya aja semuanya banyak yg bercerita fiktif dalam resumnya. Dan parahnya lagi ada yg hanya copy paste resumnya milik org lain atau GP yg sebelumnya dan anehnya lagi di loloskan. Masuk tahap Wawan cara tentunya tidk memiliki nilai ukur yg jelas apa yg dijelaskan si calon ini ketika diwawancarai. Lah yg mewawancara juga gak paham. Hanya lebih tertarik ke kemampuan pablik speaking si calon GP ini yakin pasti Lolos. Ahahahahahahahaha
Program GP perlu dievaluasi, kebijakan & implementasinya rasa-rasanya lebih banyak ke penggunaan aplikasinya, lebih dominan pemanfaatan TI daripada eksekusi dampak mutu pendidikan, belum terasa, Belum nampak berdampak, semoga GP jujur ap yg terjadi
Kok banyak yg mencibir guru penggerak...pdhl program bagus...perlu diingat...GP itu berdampak atau tidak, bukan hanya bergantung pd GP itu sendiri melainkan rekan sejswat juga...wong banyak kok guru yg emg gamau merubah mindset...gamau maju...dan itu semua berawal dr internal guru tsb...guru2 tua ogah inovasi...sdangkan bnyak jg guru muda tdk profesional...yg main hp...ngobrol dikantor...intinnya bnyaj yg gamau ngajar...
Guru penggerak tidak berdampak positif bagi pendidikan di negara kita karena kebanyakan guru penggerak hanya sekedar ngejar prestasi pribadi untuk memperoleh jabatan tidak benar- benar untuk peningkatan kualitas prestasi siswanya, dan terlalu merendahkan guru-guru tua yang sudah berkali mengalami perubahan kurikulum , padahal harusnya siswa yang diutamakan. Program guru penggerak hentikan saja.saya jadi guru sejak kurikulum 75 sd. Kurikulum Merdeka, evaluasi saya kurikulum merdeka dengan guru penggeraknya semakin jauh dari" ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.
menurut saya guru penggerak yang sebelumnya dianggap terlalu banyak gerak saat ini saatnya dtuntut untuk menerapkan ilmu2nya melalui praktik baik dan dituntut untuk menunjukkan perubahan2 di dalam kelas yg diampunya..jika ada penugasan2 bs dilaksanakan dluar jam mengajar toh skrg eranya belajar daring/blended. sy yakin GP tidak akan terpaksa melakukannya, rejeki mreka makin lancar, murid2 yang dididiknya makin berprestasi, dan guru2 lain gak bisa julid lg
Di Sekolah saya ada 2 Orang Guru penggerak, dan sangat berimbas terhadap komunitas di Sekolah. Cuman, inovasi bisa berjalan sangat bergantung pada kebijakan anggaran. Dan kesadaran diri para Guru di sekolah. Sulit disangkal memang sebagian besar Guru masih terbiasa dgn pola lama, padahal Anak2 didik kita sudah modern gaya belajarnya. Lah kita masih pakai cara yg konvensional. Yang kedua, penentuan Kepala Sekolah masih otonomi kepala Daerah. Faktor politik masih sangat kental di Dunia pendidikan.
sekolah penggerak dan guru penggerak hanya jalan di tempat... hanya sebatas untuk personal kembalikan sekolah ke jalurnya semula yaitu berbasis sekolah (MBS) sekolah tergantung dari unit terkecilnya yaitu tehadap kepala sekolah dan kepala sekolah harus di seleksi sesuai peraturan yang berlaku...
Konsepnya sangat baik namun faktualnya program Guru penggerak hanya sebagai sarana mengejar karir, belum mampu memberi perubahan. Namun saya berharap program ini tetap diselenggarakan dengan reinforcement dibeberapa hal agar dapat maksimal
Programnya bagus bagi guru tapi ada embel embel hanya guru penggerak yg bisa jadi kepsek, itulah mula nya kesenjangan antar guru. Untuk menjadi kepsek harusnya dibuatkan seleksi baku seperti seleksi CPNS aja lagi. Biar semua dapat kesempatan dan seleksi juga persyaratan yang dijadikan acuannya.
Sehebat apapun bentuk KUriKULUM nya jika SDM nya ( Guru ) gak mau berubah mah percuma..percaya..Jika ada kurikulum baru saya yakin ya gini2 saja..soalnya paradigma guru sekarang sudah jauh berbeda...mind set harus ada perubahan..masa mau bekerja gimana jika gajih nya cumana sisa2..saja.
Yg lucu itu panen hasil karyanya 🤣🤣🤣 Seharusnya GP itu membuat inovasi² pembelajaran, misal membuat RPP>Lkpd>materi ajar>bahan ajar + pembelajaram interaktif 1 semester gitu lalu di upload di drive bagikan 1 kabupaten
Kalau boleh usul jangan ada lagi kerjasama antara sekolah dengan percetakan buku yang dibebankan ke wali murid. Sekolah gratis tapi buku cetak sekali pakai wajib beli, ditotal semua mata pelajaran jadi lumayan juga harga yang dibayar orang tua murid.
Sistem kontroling guru dan penjamin mutu pendidikan wilayah dari dulu sudah ada. sy pikir itu yg perlu diperkuat. Guru penggerak atau lembaga yg menaungi sebaiknya koordinasi dengan lembaga itu. Bagaimana dengan naik jabatan ke kepala sekolah, sebaiknya ada test kemampuan baik managerial, keuangan, sistem koordinasi dengan fihak terkait dan satu lagi yg kelihatan blm pas adalah public speaking.
Saya guru,Faktanya di sekitar saya banyak CGP meluangkan waktunya untuk kegiatan CGP ,sedikit banyak pasti menggangu tugas utama di sekolah. Setelah lulus menjadi GP ya kembali biasa saja mengajar dan sikapnya....usul saya , GP itu sebuah penghargaan saja kpd guru yg nyata berkarya luar biasa di banding guru yg lain, bikin kriterianya....hingga guru tsb bisa lebih mengembangkan karya atau program yg di lakukanya...
Kepsek di skolah aku kalo k sekolah cm nnton ytub..clenga clengo .gak ad aktifitas positif yg bisa mngembgkan profesional anak buahnya..bisa nya juga rapat trs nyuruh2..harusnya ngajak trs di contohin SM kepsek..ko cm nyuruh ngomong j MH gmpng..pelaksanaan yg sulit boss😂
Kebanyakan guru penggerak lebih sibuk diluar urusan lain ketimbang membimbing dan melatih siswa. Siswa terabaikan, intinya guru penggerak hanya bagus gagasannya tapi implementasinya sangat minim. Coba lihat langsung dilapangan keadaan sesungguhnya.
Hotel manaa kang.. data secuil..digeneralisir... Meninggalkan tugas kemana ? Majuu terus guru penggerak... Bedaa yang saya rasakan yang pernah ikut program ini... Mindset...berubah... malu sendiri selama ini jadi guru... ketika belajar di program GP ini. Perbandingan yang GP masih guru vs yang sudah jadi KS ?.. Sempit bgt pikirannya.... Segala sesuatu pengen cepet langsung ...perlu waktu..merubah pendidikan itu.. Yang malas belajar pasti menolak GP... Untuk yang ga lolos GP coba baca baca modulnya.. biar mindset berubah..
Setahu saya belum ada data yg menjelaskan seberapa besar dampak guru penggerak di sekolah. Belum ada data yg menjelaskan fakta berapa banyak sekolah dan guru yg berubah dengan kehadiran guru penggerak. Di lapangan guru penggerak sama saja dengan para guru non penggerak.
bagus diadopsi untuk mata kuliah di universitas, sehingga lulus bisa mempraktekkannya, itupun kalo bekerja di dunia pendidikan. Tolak ukur keberhasilan di sekolah juga belum maksimal, peringkat PISA yang digadang2 masih jongkok, masuk PTN juga masih seleksi, karena setiap sekolah dg karakter beda memerdekakan proses hasil belajar akademiknya dengan acuan yg akhirnya sama. semoga dievaluasi lagi.
Kasihan juga sama GP, udah capek capek dilatih, nyatanya ditinggal mas menteri, sekarang mereka tak lagi pendapat dukungan penuh untuk berbuat, sementara selama itu mereka banyak mendapat bulian dari pihak lain, ibarat sepertinya mendapat simalakama, sabar ya bapak ibu GP
Anak2 sekarang tidak ada lagi tantangan dalam menempuh pendidikan, hadirkan UJIAN NASIONAL kaya dulu... Anak2 sekarang tidak ada usaha dan tidak ada kerja keras karena mereka ujung2nya lulus 💯% Dengan mudah.
Guru akan menjadi panutan guru lain, karena karya yang dihasilkan karena mengajar. Bukan karena lulus tes ikut guru penggerak. Siapa yang mau digerakkan begitu? Mana karya hasil mengajar yang berkealitas? Pendidikan tidak bisa dihasilkan secara instan seperti guru penggerak. Apa lagi batas untuk masuk jadi guru penggerak dibatasi. Guru itu menggerakkan siswa dulu hingga berkealitas pembelajarannya, baru berbagi dg guru lain
Sebetulnya guru penggerak itu bagus karena punya ilmu lebih dibanding guru biasa. Cuma yg menjadi pertanyaannya : Apakah kurikulum merdeka itu cocok buat masa depan anak bangsa ???? Di lapangan berbeda jauh dg teori yg digembar-gemborkan maka guru penggerak terkendala oleh kondisi sarpras maupun kemampuan siswa untuk mengijutinya dan begitulah hasilnya yg kurang tepat buat kondisi kita secara umum. Lebih tepatnya kurikulum harus dikaji ulang dan disesuaikan dg kemampuan setiap satuan pendidikan secara nasional. Fasilitas internet,sarpras kurang merata karena dana Bos tdk bisa untuk memenhi kebutuhan sampai sapras keseluruhannya
Usut tuntas penggunaan dana besar yg digunakan utk penerapan kurikulum merdeka . Mulai dana utk program PG . Terus dana2 utk membeli aplikasi2 yg di pakai KUR merdeka . Dana besar tapi tidak hasil sama sekali hanya membuat terpuruknya dunia pendidikan .. ayolah realistis . Ganti kurikulum bubarkan pmm dan PG nya. Mulai lembaran baru yg mencerahkan
coba rasakan anda ikut program guru penggerak boss.... jangan memberi pendapat tanpa anda selami isi dalam 6 bulan itu, terlepas dari penghargaan setelah lulus jadi GP akan jadi Kepala Sekolah atau pengawas.... tapi komunitas mutu itu tercapai dari personal yang didalamnya bermutu, CGP adalah pencetak guru guru bermutu dengan proses yang di ikuti oleh CGP.
bukan karena keberhasilan gp utk dirinya yg mereka nilai, tapi keberhasilan gp itu berbagi prsktik baik itu yg blum terasa tapi tntu ssja program ini baik utk guru itu sendiri sebab dgn program ini guru gp itu terlatih minimal utk dirinya sndiri nnti lama2 juga bisa berimbas ke org lain. apa2 ya pasti butuh proses
Yg penting kembali tugas pokok guru mengajar mendidik menilai mengsrahkan agar siswa2nya jd anak yg punya karakter bagus beretika yg baik sopan santun itu yg di utamakan agar jd generasi anak bangsa yg benar2 ber Akhlaq mulia
Guru penggerak faktanya tidak berpengaruh untuk kemajuan pendidikan. Siswa kami sama saja..
Cocok
Karena biasanya guru penggerak sibuk dengan dunianya dan lupa dengan makna dia seorang guru
Alhamdulillah disekolah saya ada tiga guru penggerak, tapi tetap saja tidak dampak oerubahan pada siswa, malah sering tidak ngajar, ngerjakan rugas tiap hari. " stop. Stop. Stop. guru penggerak"
Benar pak...
@@sutionbtg2934 tidak berdampak Krn menejemen kagak jalankan kebijakan kementerian mau jalan sendiri
Kena prank
Tidak semua guru memperoleh sertifikat guru penggerak. Ikut tes dan kemampuan...
Iya..malah yg jadi guru penggerak d sekolah kami, orang nya Malas
Guru penggerak itu guru yang luar biasa karena saking bergeraknya merek hingga mereka lupa kalo tugas utama guru itu mengajar murid bukan mengajar guru dengan alasan pendampingan...ini kenyataan lapangan
Benar sekali....
Benerrr itu fakta....hingga pendidikan Indonesia mundur beberapa langkah gara2 ulah antek2 Jokowi yg namanya Nadiem.🤦🏾♀️🤦🏾♀️🤦🏾♀️🤦🏾♀️
Di sekolah saya ada 4 guru penggerak ,dan sangat berimbas dengan teman teman ,kita praktik di kelas dengan inovatif,mulai dari ice breaking ,modul ajar yg inovatif dan mendapat acungan jempol dari kepala sekolah dan pengawas.terimakasih kanan kawan guru penggerak sangat oke.
Setuju, bukannya bergerak untuk siswa tapi memeng hanya disibukan dengan menggerakkan sesama rekan sejawat 😢😢..dimana tupoksi sebenarnya sebagai guru
Yg belum pernah jadi GP pasti komen negatif, mungkin pengen jadi GP tp g lolos atau zona nyaman g mau belajar dan repot😂
Jangan memberikan pelabelan..pada hakekatnya...semua guru sama..profesi yang mulia..GP.. seolah..seolah..sebagai kasta tertinggi...
Tepat sekali. Justru banyak gru penggerak yang sering meninggalkan anak didik. Akibatnya pembelajaran tidak efektif. Justru adanya gru penggerak menyebabkan memandang sebelah mata kpd non gru penggerak. Banyak gru non penggerak kreatif memiliki tekhnik mengajar yg bagus diterapkn dlm kegiatan pembelajaran.
@@iissulistiyowati9228 tidak lulus cgp ya hehe
@@iissulistiyowati9228 sirik tanda tak mampu
1. Hapus pengaruh politik di dunia pendidikan. 2. Hapus Ham dalam penerapan disiplin siswa. 3. Monitoring melekat dalam system pendidikan. 4. Apresiasi kinerja guru sesuai pekerjaannya.
Guru penggerak itu yg di kejar bukan untuk tpi uber uberan ingin cepat naik jabatan. kemajuan siswa
Guru penggerak berisi orang yg punya ambisi ingin jd kepala sekolah, bukan berorientasi untuk mengajar siswa tp berorientasi untuk jd pemimpin
😅😅😅😅😅....jadi kepala sekolah....semua...pingin ngurus dana BOS😮
Kalau sekolah swasta beda pak tidak ada tendensi ke situ, GP sekolah juga sangat banyak kok.
Yang lebih ironis, mereka yang sdh jadi GP, dipermudah untuk program PPG ( sekian % nya sdh dipastikan Lulus )
Setuju , sama juga dengan yang lain .
Saya Guru Penggerak Angkatan 6, tugas di sekolah swasta, saya tidak berambisi jadi kepala sekolah atau pengawas sekolah...
Saya menikmati tugas sebagai guru... Mengajar murid dg senang hati...
Terima kasih pak sdh mengadakan program Guru Penggerak. Ini sangat bermanfaat bagi saya dalam memang ami kompleksnya masalah pendidikan saat ini 🔥❤️❤️🙏
setuju
Kembalikan sistem tidak naik kelas, kembalikan UN. Saya sebagai guru melihat siswa sekarang tidak ada motivasi untuk maju dan berkembang, mereka berpikir tidak bisa apa2 toh juga lulus. Dampaknya nanti akan sangat mengkhawatirkan untuk kedepan.
siapa bilang kurmer tidak memperbolehkan siswa tinggal kelas?
bner sekolah ko UN nya bisa hilng....lucuuu....giliran mw lnjut kuliah d PTN ada ujian masuknya...alhasil bnyak siswa yg gk lulus seleksi PTN
@@mrbrany6044 anda tinggal dimana?
@@didietchan maksud?
@@mrbrany6044nadien
Sebaiknya jadikan guru sebagai guru pada dasarnya . Guru bertugas mengajar, membimbing, mengayomi dan menyajikan bahan ajar sesuai tempat dan keadaan yang ada menurut tempat dan situasi yang memungkinkan. San menurut daerahnya masing masing
Setahu saya belum ada data yg menjelaskan seberapa besar dampak guru penggerak di sekolah. Belum ada data yg menjelaskan fakta berapa banyak sekolah dan guru yg berubah dengan kehadiran guru penggerak. Di lapangan guru penggerak sama saja dengan para guru non penggerak.
Itu karena banyaknguru Susa merubah metode lama dan rasa nyaman dgan metode dlu dulu bukan tidak mau mendengar guru penggerak apa yg di dapatkan.itu kenyataan
Alhamdullilah di sekolah saya ada guru penggerak sekaligus pengajar praktik TAPI tidak bersampak sama sekali dgn kemajuan pembelajaran justru malah sering meninggalkan kelas ,sering izin tidak masuk sekolah alasan pendampingan kesana kemari ...
Betul sekali mayoritas bgtu.
Saya bukan guru penggerak, tapi menggerakan dengan cara komunitas beljaar yang sharing dan selalu belajar bersmaa lewat online zoom maupun offline untuk di lingkungan sekolah
Saya bukan guru penggerak, tapi mencoba mengikutinya sedikit sedikit, untuk mengetahui kelebihan kelebihan dari program ini.
Tujuan utamanya untuk mencetak *Pemimpin Pembelajaran* jadi pastilah mereka harus diajari dulu dan belajar dulu hal hal baru, semangat baru, untuk nantinya diimbaskan ke komunitasnya.Masa belajar CGP (6-9 bulan) on line -of line, bagi guru yg berminat.
Jadi memang kepada CGP memang harus diberi kesempatan dg resiko terkadang meninggalkan kelas Siswanys ketika ada workshop.
Menunggu guru Tergerak, Bergerak, dan Menggerakkan, sangat sulit kepada mereka yg sudah berada di zona nyaman.Guru guru penggerak inilah yang diharapkan dapat menggerakkan komunitas internalnya.
Bagus sekali semangat.
Namun perlu di ingat bahwa,
Salah satu Penentu berkualitasnya proses pembelajaran dikelas adalah berjalan efektif nya Sistem supervisi kelas olek kepala sekolah dan pengawas.
Hasil supervisi kelas harus ada tindak lanjut yang pada akhirnya sampai pada reward dan panisment yg memadai,
kepada semua guru tanpa kecuali.
Hasil akhirnya siswa Siwa mendapatkan guru guru yg siap dengan sungguh untuk mengajar.
Sayang nya masih ada guru (lebih banyak) yg tidak siap mengajar tapi tetap saja harus mengajar tanpa tujuan yg di persiapkan.
Setahu saya belum ada data yg menjelaskan seberapa besar dampak guru penggerak di sekolah. Belum ada data yg menjelaskan fakta berapa banyak sekolah dan guru yg berubah dengan kehadiran guru penggerak. Di lapangan guru penggerak sama saja dengan para guru non penggerak.
PGP adalah strategi untuk memberdayakan seluruh sumber daya guru.
Kenyataannya guru penggerak adalah guru guru hebat yg punya kompetensi lebih, khususnya guru penggerak swasta, tanpa embel2 pingin jd ks maupun jd pengawas, semangat untuk guru guru penggerak,
Apapun itu kami akan selalu ada untuk kemajuan pendidikan Indonesia. Setiap hal baru semoga menjadi nutrisi baik bagi guru² Indonesia.
Yang abadi itu adalah perubahan.🎉🎉 Perbaiki diri tingkatkatkan kompetensi melalui apapun yang positif bagi diri kita untuk bangsa. Merdeka Guru² Indonesia. Salam hangat untik anda semua.
Pendidikan guru penggerak bagi saya telah merubah mindset saya terhadap peserta didik dan ingin mengajar dengan benar... Bukan sekedar pelatihan yg membuang waktu...semua itu kembali ke tujuan awal kita mengikutinya. Dan TDK merugikan anak.
Guru Penggerak...Semangat...dan Tetap Lanjutkan Berkolaborasi dan Berinovasi,
Semoga bubar jalan ya, mbak Zul😊
Alhamdulillah guru Penggerak sudah ada yang jadi kepala sekolah. Di tempat saya guru Penggerak benar benar menggerakkan komunitas belajar.
Program guru pnggerak arah dan sasaran tuk mniingkatkan kwalitas hasl bljar siswa sfgsecara ksgluruhan tdk brdampsak, yg jlas adalah lembaga sekolah dan guru dijadkan proyek anggaran.
Program berbasis PROYEK
Betullll
Doaku untuk Guru......
Semoga langkahmu selalu diiringi rahmat dan hidayah-Nya,
Semoga ilmu yang kau bagikan menjadi cahaya yang menerangi jalan anak didikmu,
Semoga kesabaranmu tak pernah surut dalam menghadapi tantangan,
Semoga kasih sayangmu menumbuhkan benih-benih kebaikan di hati mereka,
Semoga dedikasi dan pengorbananmu dibalas dengan pahala yang berlimpah,
Semoga namamu terukir indah dalam lembaran sejarah pendidikan bangsa.
Salam dari Mamuju Sulbar, Pak Harjono, Fasil hebat, salam dan Bahagia 🤝
Jadikan semua guru sebagai guru penggerak karena semua guru punya tugas yang sama
🎉Coba turun langsung kelapangan mas mentri, lihat guru penggerak seperti apa sesungguhnya. Lihatnya secara acak dan mendadak.
jadikan guru penggerak itu di sekolah masing masing, dgb bentuk geraknya adalah menunjukkan bahwa guru penggerak itu adalah guru rajin cepat datang,rajin masuk,pulang blakangan,penuh pelayanan dan didikan kepada peserta didik.
Malah dijadikan syarat sebagai jadi kepala sekolah akhirnya meninggalkan
Motivasi GP udah salah, jadi GP bukan untuk meningkatkan kompetensi mengajar , tapi cari sertifikat prasarat kepala sekolah
Sangat bagus itu guru penggerak ,krn mereka menggerakan komunitas belajar,bahkan penddikan indonesia akan lebih maju indonesia,harus memperhatikan jg jeripaya mereka dlm berbagi ilmu ke pd rekan yg lain,apalae klo jaringan internetnya su tersebar di pelosok2 pasti akn maju betul,
Setahu saya belum ada data yg menjelaskan seberapa besar dampak guru penggerak di sekolah. Belum ada data yg menjelaskan fakta berapa banyak sekolah dan guru yg berubah dengan kehadiran guru penggerak. Di lapangan guru penggerak sama saja dengan para guru non penggerak.
Klo saya sih melihatnya pada sisi lain.guru penggerak ini lebih kepada bagaimana nantinya guru2 bisa membuat laporan secara online,ceklat ceklek seolah olah guru aktif,membuat laoran fiktik,menjadi plagiat sejati,sehingga guru seolah2 hebat.guru penggerak ini cuma pandai berteori.duduk di depan laptop seolah2...padahal klo di suruh mempraktikan cara nengajar yg baik saja mereka tidak sepandai guru biasa.Kebanyakan dari mereka ini hanya berkecimpung di komunitasnya.kadang2 tugas pokoknya ditinggalkan.saya sendiri melihat guru penggerak ini biasa saja.bahkan saya lebih salut melihat guru2 biasa yg aktif dengan tugas pokoknya.
Yakin bang? Taunya nyibir ya. Salah satu pemikiran yang bodoh skali kamu ini.
Betul sekali. Asal cair dana pelatihan dan dapat sertifikat kemudian masuk nominasi KS dan juga PS😅🙏
Jangan berkaca pada GP di sekolah Negeri tapi berkacalah pada GP sekolah Swasta, mereka jadi GP niat tulus untuk pendidikan tidak ada embel² KS atau pengawas.
Di sekolah saya justru guru penggerak paling rajin, selalu membantu guru lain, aktif kegiatan sekolah. Yg males justru guru2 senior
Guru penggerak memang bagus tapi hasil didikan ya ke siswa masih kurang maksimal kebanyakan teori. Adab siswa sangat memprihatinkan Krn gurunya hanya mengutamakan it
Dibanyak sekolah setau sy lebih banyak yg menggerakkan sekolah itu yg bukan GP. Dan terbukti bisa diaplikasikan.
Aku yeesss untuk anda.saya bukan guru penggerak tapi aku yess untuk guru penggerak...
Gimana adab siswa dpt dibentuk, guru penggerak jarang mendampingi siswa, rajin mendampingi calon guru penggerak,tupoksi utama terabaikan, ini fakta😮
@@ekaudayana3418 fakta di sekolah Anda, di sekolah saya beda lagi 😄
Terima kasih pak nadiem,, dibalik kekurangan bapak tapi alhamdulillah setelah sekian lama saya terpanggil PPG❤
Pokoknya merdeka belajar harus maju terus beserta programnya. Siapapun menterinya harus lanjut. Uda bagus kok kumer beserta program programnya,. Sangat terasa kok perubahan kualitas guru diindonesia.
@@sandroferibrando251 terasa makin hancurrrr
kalau terasa memng blum sih. kecuali mungkin di beberapa tempat. masalhnya justru guru dn org tua yg masih pada paradigma lama ttg pendidikan ini. mengukur kecedasan anak hanya pada satu kecerdasan saja makanya masih minta ada UN oadahal sukses sekarang ini tidk hanya dgn ijazah tapi kiga dgn keahlian. un fktanya hanya nilai bohong2an, ada guru yg kasi jawab ke siswa fkta, ada guru yg kerja menghapus jawabn siswa. fkta yg menjijikkan
Setelah mengikuti Pendidikan Guru Penggerak angkatan 11 (tinggal sebulan lagi) ternyata PGP ini sangat luar biasa. Kita memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang keren.
Guru Penggerak dan Kurikulum Merdeka sangat inovatif dan bagus, semoga bisa dilanjutkan.
Kl masih jarang GP di daerah sih wajar, bnyak yg butuh.. dan memang mereka punya pengetahuan lebih.. nanti kl dah 20% +++, g bakal kek gitu lagi sibuknya
KLO saya kurang setuju, sebab kurikulum merdeka lahir dari orang yg bukan dari kalangan pendidikan.ini hanya proyek yg tidak memberi manfaat.banyak kritikan dari pakar pendidikan.kurukulum ini tidak sesuai dengan karakter bangsa.banyak negatifnya.kurukulum ini dibangun atas dasar bisnis semata.menghambur2kan anggaran.
Guru penggerak, endingnya jadi kepala sekolah
Dan pengawas sekolah ❤❤❤
btolll...d t4 ku GP ada 5 dan smw hnya mmburu prestasi dan kontribusi terhadap sekolh dan siswa nothing.....dan bru kmren 5 nya bru pulng dari platihan calon pengawasss.....😂😂😂 mnggerakan diri sendri untuk dri sendri jg
Salam pak harjono Fasilitator dari saya PGP Angkatan 10. Sehat selalu Pak
Guru honor, guru swasta, guru serdik, guru penggerak, guru PNS, guru p3k.. Kastanisasi guru
Tidak perlu pengkotak2 an guru, karena semua guru Republik Indonesia yg mencerdaskan anak bangsa
Sewayahnya semakin tinggi kedudukan, semakin jadi konseptor global seperti tingkat menteri. Hendaknya konsrp global ( nasional ) itu ditirunkan ke satuan di bawahnya hingga diimplementasikan satuan pendidikan untuk peserta didik secara adil dan mampu mempersiapkan anak didik menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Cara berfikir bisnisman tentu berbeda dengan cara berfikir pakar pendidikan.
Apakah konseptor pendidikan di negeri ini terbatas atau ada alasan "lain".
Salah satu tugas penting guru yg selalu terlupa/terlewat atau mungkin dianggap remeh adalah mengamati,apa yg diamati,peserta didik, sering kali para guru sudah memberikan treatment/mengajar dengan metode atau cara belajar yg modern dan asesmen yg canggih sudah merasa menjalankan kewajibannya, tugas mengamati itu harus melekat,kontinu sejauh mana pembelajaran itu memberikan manfaat,perubahan karakter peserta didik dalam kehidupannya
jika ada perubahan kurikulum yang harus diperhatikan yaitu pelatihan pengawas, kepala sekolah untuk pemahaman kurikulum kedepannya... bukan harus mendaftar terlebih dahulu... jadi semua guru dan kepala sekolah harus semua dilatih tanpa ada satu pun yang di lupakan
Makin kesini bukan untuk mengupgrade guru dan ekosistem sekolah yang baik.
Makin kesini banyak GP untuk diri sendiri tidak ada efek utk sekolah tapi ini juga banyak faktor ya, ada yg niatnya jadi KS, dan dapat tiket PPG waktu itulah ya.. Ini yang saya amati di daerah.. Walaupun tidak semuanya begitu ya.. Tinggal pemerintah mengevaluasinya..
Menurutku materi dan tugas2 di GUPER harusnya bisa di latih dan di ajarkan kepada semua guru yang sifatnya mengikat. Terkadang kita harus memaksa guru dengan sistem agar mampu mengupgrade dan berharap bisa di terapkan seluruh sekolah di Indonesia
Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) lanjutkan untuk upaya peningkatan dan pengembangan profesi guru yang mampu memberikan layanan pendidikan yang memenuhi kebutuhan pendidikan peserta didik sesuai dengan zamanya.
#ProgramPGP
foto-foto, rekam video seolah-olah beneran, habis itu bubar.
Saya melihat guru penggerak lebih paham cara menghadapi siswa, wawasan luas
Belum tentu, karena wawasan terkadang juga dr pengalaman langsung dlm menangani siswa.
@@dewiharlina5307 kapujian. Dri mananya. Klo bicara depan org dewasa (guru lain) dgn membaca PPT yg sudah dicopy paste dri pemateri yg ajarin mereka. Membaca yg dimaksud yakni membaca saat si GP memberikan bimbingan ini hanya tau baca yah. Bukan paham soal materi yg disampaikannya. Yoiii sangat jago mereka. Tapi terapan ke peserta didinya NOL BASAR. Klo pun ada itu bukan Krn dri GP nya tapi memang dianya bisa sebelum ada GP. Terus knp nnti dia GP baru bisa Krn mau bicara dimuka umum sebagai pemateri itu harus ada lisensi. Naahh meski gak tau apa2 bisa jdi pemateri tu parah GP Krn punya lisensi yg mana saat ambil lisensinya itu semua nya dilakukan dgn mode formalitas sesaja. Tanpa ada kisah nyata yg mereka lakukan saat membuat atau menyelesaikan tugasnya. lah pada saat membuat resum untuk daftarnya aja semuanya banyak yg bercerita fiktif dalam resumnya. Dan parahnya lagi ada yg hanya copy paste resumnya milik org lain atau GP yg sebelumnya dan anehnya lagi di loloskan. Masuk tahap Wawan cara tentunya tidk memiliki nilai ukur yg jelas apa yg dijelaskan si calon ini ketika diwawancarai. Lah yg mewawancara juga gak paham. Hanya lebih tertarik ke kemampuan pablik speaking si calon GP ini yakin pasti Lolos. Ahahahahahahahaha
Alhamdulillah ganti Acara... Wes ok ok ok... Tetap semangat
Program GP perlu dievaluasi, kebijakan & implementasinya rasa-rasanya lebih banyak ke penggunaan aplikasinya, lebih dominan pemanfaatan TI daripada eksekusi dampak mutu pendidikan, belum terasa, Belum nampak berdampak, semoga GP jujur ap yg terjadi
Kok banyak yg mencibir guru penggerak...pdhl program bagus...perlu diingat...GP itu berdampak atau tidak, bukan hanya bergantung pd GP itu sendiri melainkan rekan sejswat juga...wong banyak kok guru yg emg gamau merubah mindset...gamau maju...dan itu semua berawal dr internal guru tsb...guru2 tua ogah inovasi...sdangkan bnyak jg guru muda tdk profesional...yg main hp...ngobrol dikantor...intinnya bnyaj yg gamau ngajar...
Itu di sekolah anda
@@wiwinrahayu8043 lebih tepatnya didaerah saya
Guru penggerak tidak berdampak positif bagi pendidikan di negara kita karena kebanyakan guru penggerak hanya sekedar ngejar prestasi pribadi untuk memperoleh jabatan tidak benar- benar untuk peningkatan kualitas prestasi siswanya, dan terlalu merendahkan guru-guru tua yang sudah berkali mengalami perubahan kurikulum , padahal harusnya siswa yang diutamakan.
Program guru penggerak hentikan saja.saya jadi guru sejak kurikulum 75 sd. Kurikulum Merdeka, evaluasi saya kurikulum merdeka dengan guru penggeraknya semakin jauh dari" ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.
Toxcid banget koment nya@@wiwinrahayu8043
@@mukimansmt3497tipe guru toxcid
Aku punya teman GP, kalo dia jadi host pas rapat dinas, bentar2 pasti ice breaking 😂😂😂
Jadinya malah membosankan
menurut saya guru penggerak yang sebelumnya dianggap terlalu banyak gerak saat ini saatnya dtuntut untuk menerapkan ilmu2nya melalui praktik baik dan dituntut untuk menunjukkan perubahan2 di dalam kelas yg diampunya..jika ada penugasan2 bs dilaksanakan dluar jam mengajar toh skrg eranya belajar daring/blended. sy yakin GP tidak akan terpaksa melakukannya, rejeki mreka makin lancar, murid2 yang dididiknya makin berprestasi, dan guru2 lain gak bisa julid lg
Gagal GP tp tdk diumumkan kurang dmn, agar fair sampaikn kekurangan spy terus belajar.
Guru Penggerak memang bermanfaat. Tapi bermanfaat pada Karrnya sendiri karna ambisi ingin jadi KS /PS
Tugas utama seorang guru itu mengajar,dan juga mendidik, lebih baik kembali ke kurikulum K13
Di Sekolah saya ada 2 Orang Guru penggerak, dan sangat berimbas terhadap komunitas di Sekolah. Cuman, inovasi bisa berjalan sangat bergantung pada kebijakan anggaran. Dan kesadaran diri para Guru di sekolah. Sulit disangkal memang sebagian besar Guru masih terbiasa dgn pola lama, padahal Anak2 didik kita sudah modern gaya belajarnya. Lah kita masih pakai cara yg konvensional. Yang kedua, penentuan Kepala Sekolah masih otonomi kepala Daerah. Faktor politik masih sangat kental di Dunia pendidikan.
Coba obrolannya berimbang dua perspective program guru penggerak, pros and cons, pasti lebih menarik.
Betul utamakan pembelajaran dan pendidikan anak, jgn sibuk sendiri ketika mengajar di kls anak tdk ke perhatikan
Konsep kurikukum baru tidak untuk membenarkan yang baru teapi melanjutkan dan memperkaya serta melengkapi hingga sempurna. dan itu selanjutnya
Guru penggerak memang bagus untuk individu, secara umum murid banyak ditinggalkan dilapangan.
Setuju pada intinya semua guru adalah penggerak.
sekolah penggerak dan guru penggerak hanya jalan di tempat... hanya sebatas untuk personal kembalikan sekolah ke jalurnya semula yaitu berbasis sekolah (MBS) sekolah tergantung dari unit terkecilnya yaitu tehadap kepala sekolah dan kepala sekolah harus di seleksi sesuai peraturan yang berlaku...
Apa efek nyata guru penggerak terhadap anak didik? apakah peserta didik tambah memiliki sopan santun yg lebih terhadap guru??
Konsepnya sangat baik namun faktualnya program Guru penggerak hanya sebagai sarana mengejar karir, belum mampu memberi perubahan. Namun saya berharap program ini tetap diselenggarakan dengan reinforcement dibeberapa hal agar dapat maksimal
Betul betul betul
Guru penggerak selama pendidikannya tidak mengganggu tugas mengajar ya... karena waktu zoom bersama fasilitator jadwalnya setelah jam mengajar.. .
Programnya bagus bagi guru tapi ada embel embel hanya guru penggerak yg bisa jadi kepsek, itulah mula nya kesenjangan antar guru. Untuk menjadi kepsek harusnya dibuatkan seleksi baku seperti seleksi CPNS aja lagi. Biar semua dapat kesempatan dan seleksi juga persyaratan yang dijadikan acuannya.
bagi mereka yang merasa nyaman di zona nyaman selalu menjelek-jelekkan guru penggerak.
Di sekolah saya tak ada guru penggerak.... Sebab jika ikut program GP... Khawatir tugas pokok terabaikan!!!
Programkan untuk guru seluruh Indonesia untuk mengikuti pelatihan yang dibutuhkan sesuaikan dengan kemajuan zaman ia
Guru penggerak itu dia bergerak diluar sekolahnya ahirnya siswanya terbengkalai
Dg adanya Guru PG sekolah bergerak tidak diam😊😊😊😊
Guru penggerak di sekoahku tidak ada kontribusinya terhadap perubahan pembelajaran di sekolah, malah sering meninggalkan murid
GP terdorong dan di orbitkan menjadi pemimpin di instansinya!
Sehebat apapun bentuk KUriKULUM nya jika SDM nya ( Guru ) gak mau berubah mah percuma..percaya..Jika ada kurikulum baru saya yakin ya gini2 saja..soalnya paradigma guru sekarang sudah jauh berbeda...mind set harus ada perubahan..masa mau bekerja gimana jika gajih nya cumana sisa2..saja.
Yg lucu itu panen hasil karyanya 🤣🤣🤣
Seharusnya GP itu membuat inovasi² pembelajaran, misal membuat RPP>Lkpd>materi ajar>bahan ajar + pembelajaram interaktif 1 semester gitu lalu di upload di drive bagikan 1 kabupaten
Kalo saya sih, guru mengajar, beri pelatihan pelatihan sesuai bidang studi yang diampu. Kayak tahun tahun 1998 sampai tahun 2000 an.
Kalau boleh usul jangan ada lagi kerjasama antara sekolah dengan percetakan buku yang dibebankan ke wali murid. Sekolah gratis tapi buku cetak sekali pakai wajib beli, ditotal semua mata pelajaran jadi lumayan juga harga yang dibayar orang tua murid.
Mjd guru penggerak menjadikan guru memiliki kemampuan bgmn menghadapi murid genersi z
Wah, Pak Ginanjar tampil juga
Sistem kontroling guru dan penjamin mutu pendidikan wilayah dari dulu sudah ada. sy pikir itu yg perlu diperkuat. Guru penggerak atau lembaga yg menaungi sebaiknya koordinasi dengan lembaga itu. Bagaimana dengan naik jabatan ke kepala sekolah, sebaiknya ada test kemampuan baik managerial, keuangan, sistem koordinasi dengan fihak terkait dan satu lagi yg kelihatan blm pas adalah public speaking.
Saya guru,Faktanya di sekitar saya banyak CGP meluangkan waktunya untuk kegiatan CGP ,sedikit banyak pasti menggangu tugas utama di sekolah. Setelah lulus menjadi GP ya kembali biasa saja mengajar dan sikapnya....usul saya , GP itu sebuah penghargaan saja kpd guru yg nyata berkarya luar biasa di banding guru yg lain, bikin kriterianya....hingga guru tsb bisa lebih mengembangkan karya atau program yg di lakukanya...
BETUL SEKALI ,KEPALA SEKOLAH JUGA PERLU DILATIH KRN JIKA KEPSEK TDK BERPIHAK PADA PERUBAHAN
Kepsek di skolah aku kalo k sekolah cm nnton ytub..clenga clengo .gak ad aktifitas positif yg bisa mngembgkan profesional anak buahnya..bisa nya juga rapat trs nyuruh2..harusnya ngajak trs di contohin SM kepsek..ko cm nyuruh ngomong j MH gmpng..pelaksanaan yg sulit boss😂
@@zulkarnainspd6565 ok. Nnti berdoa saja akan dibuatkan program KEPALA SEKOLAH PENGGERAK😅🙏🙏
Kembalikan guru ke tupoksinya.
Kebanyakan guru penggerak lebih sibuk diluar urusan lain ketimbang membimbing dan melatih siswa. Siswa terabaikan, intinya guru penggerak hanya bagus gagasannya tapi implementasinya sangat minim. Coba lihat langsung dilapangan keadaan sesungguhnya.
Ia betul pa...
Hotel manaa kang.. data secuil..digeneralisir...
Meninggalkan tugas kemana ?
Majuu terus guru penggerak...
Bedaa yang saya rasakan yang pernah ikut program ini...
Mindset...berubah... malu sendiri selama ini jadi guru... ketika belajar di program GP ini.
Perbandingan yang GP masih guru vs yang sudah jadi KS ?..
Sempit bgt pikirannya....
Segala sesuatu pengen cepet langsung ...perlu waktu..merubah pendidikan itu..
Yang malas belajar pasti menolak GP...
Untuk yang ga lolos GP coba baca baca modulnya.. biar mindset berubah..
Setahu saya belum ada data yg menjelaskan seberapa besar dampak guru penggerak di sekolah. Belum ada data yg menjelaskan fakta berapa banyak sekolah dan guru yg berubah dengan kehadiran guru penggerak. Di lapangan guru penggerak sama saja dengan para guru non penggerak.
Semangat trs bikin konten nya kak😊
Ice breaking 100x biar anak pinter katanya
Falitator penggerak jadi jutawan gara2 program guru penggerak yg gak jelas sasarannya
Eksklusif...
bagus diadopsi untuk mata kuliah di universitas, sehingga lulus bisa mempraktekkannya, itupun kalo bekerja di dunia pendidikan. Tolak ukur keberhasilan di sekolah juga belum maksimal, peringkat PISA yang digadang2 masih jongkok, masuk PTN juga masih seleksi, karena setiap sekolah dg karakter beda memerdekakan proses hasil belajar akademiknya dengan acuan yg akhirnya sama. semoga dievaluasi lagi.
Kasihan juga sama GP, udah capek capek dilatih, nyatanya ditinggal mas menteri, sekarang mereka tak lagi pendapat dukungan penuh untuk berbuat, sementara selama itu mereka banyak mendapat bulian dari pihak lain, ibarat sepertinya mendapat simalakama, sabar ya bapak ibu GP
Anak2 sekarang tidak ada lagi tantangan dalam menempuh pendidikan, hadirkan UJIAN NASIONAL kaya dulu... Anak2 sekarang tidak ada usaha dan tidak ada kerja keras karena mereka ujung2nya lulus 💯% Dengan mudah.
Guru akan menjadi panutan guru lain, karena karya yang dihasilkan karena mengajar. Bukan karena lulus tes ikut guru penggerak. Siapa yang mau digerakkan begitu? Mana karya hasil mengajar yang berkealitas? Pendidikan tidak bisa dihasilkan secara instan seperti guru penggerak. Apa lagi batas untuk masuk jadi guru penggerak dibatasi. Guru itu menggerakkan siswa dulu hingga berkealitas pembelajarannya, baru berbagi dg guru lain
Setuju sy sebagai guru 10 tahun gak tertarik sm program gp
Tanya bang ke guru penggerak itu, apa mereka sudah dapat merubah nilai siswa d sekolah Dia
guru penggerak sepertinya lebih banyak tugas digital , aplikasi perangkat lunak lebih lengkap juga
Sebetulnya guru penggerak itu bagus karena punya ilmu lebih dibanding guru biasa. Cuma yg menjadi pertanyaannya : Apakah kurikulum merdeka itu cocok buat masa depan anak bangsa ???? Di lapangan berbeda jauh dg teori yg digembar-gemborkan maka guru penggerak terkendala oleh kondisi sarpras maupun kemampuan siswa untuk mengijutinya dan begitulah hasilnya yg kurang tepat buat kondisi kita secara umum.
Lebih tepatnya kurikulum harus dikaji ulang dan disesuaikan dg kemampuan setiap satuan pendidikan secara nasional. Fasilitas internet,sarpras kurang merata karena dana Bos tdk bisa untuk memenhi kebutuhan sampai sapras keseluruhannya
Kepala sekolah yg sistem lama banyak main orang dalam. Guru penggerak bagus seleksinya sportif.
Semua memyangkut tambahan pemdapatan....
Filosofi dari KHD, mengapa tidak meniru sekolahnya KHD. Pendidikan Taman Siswa.????
Usut tuntas penggunaan dana besar yg digunakan utk penerapan kurikulum merdeka . Mulai dana utk program PG . Terus dana2 utk membeli aplikasi2 yg di pakai KUR merdeka . Dana besar tapi tidak hasil sama sekali hanya membuat terpuruknya dunia pendidikan .. ayolah realistis . Ganti kurikulum bubarkan pmm dan PG nya. Mulai lembaran baru yg mencerahkan
coba rasakan anda ikut program guru penggerak boss.... jangan memberi pendapat tanpa anda selami isi dalam 6 bulan itu, terlepas dari penghargaan setelah lulus jadi GP akan jadi Kepala Sekolah atau pengawas.... tapi komunitas mutu itu tercapai dari personal yang didalamnya bermutu, CGP adalah pencetak guru guru bermutu dengan proses yang di ikuti oleh CGP.
Justru karena mereka nggak lulus seleksi makanya begitu komennya bro .. bukan sesuatu yang mudah lolos gp, tapi kalau komentar negatif mudah sekali..
bukan karena keberhasilan gp utk dirinya yg mereka nilai, tapi keberhasilan gp itu berbagi prsktik baik itu yg blum terasa tapi tntu ssja program ini baik utk guru itu sendiri sebab dgn program ini guru gp itu terlatih minimal utk dirinya sndiri nnti lama2 juga bisa berimbas ke org lain. apa2 ya pasti butuh proses