Akhir Gerak Guru Penggerak ? | VEducare Podcast
HTML-код
- Опубликовано: 4 окт 2024
- Program Guru Penggerak (PGP) digulirkan mulai 2020, tujuannya menghasilkan pemimpin pembelajaran yang mendorong perkembangan murid secara holistik, aktif, dan proaktif. Program ini menjadi bagian penting dari kebijakan Merdeka Belajar-nya Menteri Pendidikan Nadiem Makariem.
Tapi di penghujung jabatan Nadiem, keberlanjutan PGP diragukan banyak pihak. Walau studi evaluasi oleh Bank Dunia menunjukan hasil positif, tapi banyak pihak yang menganggap PGP hanya sekedar proyek. Akibatnya, ekosistem pendidikan merdeka yang menjadi tujuan dari program ini belum terwujud. Sama seperti program-program lain, sepertinya PGP akan berganti setelah Menteri pendidikan berganti.
KEMBALIKAN TUGAS GURU SESUAI TUPOKSINYA. KEMBALIKAN SISTEM SELEKSI KS DAN PS SESUAI DENGAN MERITOKRASI DAN PROFESIONALITAS BERKELANJUTAN. BUKAN SERTIFIKAT PROGRAM SINGKAT YANG BELUM TENTU MENJAMIN KUALITAS LULUSAN PROGRAM TERSEBUT. HENDAKNYA MENTERI PENDIDIKAN YANG PAHAM DAN MENGERTI DUNIA PENDIDIKAN KHAS INDONESIA, BUKAN MENJIPLAK NEGARA LAIN.
Betul sekali,
Saya bukan guru penggerak, tapi mencoba mengikutinya sedikit sedikit, untuk mengetahui kelebihan kelebihan dari program ini.
Tujuan utamanya untuk mencetak *Pemimpin Pembelajaran* jadi pastilah mereka harus diajari dulu dan belajar dulu hal hal baru, semangat baru, untuk nantinya diimbaskan ke komunitasnya.Masa belajar CGP (6-9 bulan) on line -of line, bagi guru yg berminat.
Jadi memang kepada CGP memang harus diberi kesempatan dg resiko terkadang meninggalkan kelas Siswanys ketika ada workshop.
Menunggu guru Tergerak, Bergerak, dan Menggerakkan, sangat sulit kepada mereka yg sudah berada di zona nyaman.Guru guru penggerak inilah yang diharapkan dapat menggerakkan komunitas internalnya.
Bagus sekali semangat.
Namun perlu di ingat bahwa,
Salah satu Penentu berkualitasnya proses pembelajaran dikelas adalah berjalan efektif nya Sistem supervisi kelas olek kepala sekolah dan pengawas.
Hasil supervisi kelas harus ada tindak lanjut yang pada akhirnya sampai pada reward dan panisment yg memadai,
kepada semua guru tanpa kecuali.
Hasil akhirnya siswa Siwa mendapatkan guru guru yg siap dengan sungguh untuk mengajar.
Sayang nya masih ada guru (lebih banyak) yg tidak siap mengajar tapi tetap saja harus mengajar tanpa tujuan yg di persiapkan.
Setahu saya belum ada data yg menjelaskan seberapa besar dampak guru penggerak di sekolah. Belum ada data yg menjelaskan fakta berapa banyak sekolah dan guru yg berubah dengan kehadiran guru penggerak. Di lapangan guru penggerak sama saja dengan para guru non penggerak.
Kok banyak yg mencibir guru penggerak...pdhl program bagus...perlu diingat...GP itu berdampak atau tidak, bukan hanya bergantung pd GP itu sendiri melainkan rekan sejswat juga...wong banyak kok guru yg emg gamau merubah mindset...gamau maju...dan itu semua berawal dr internal guru tsb...guru2 tua ogah inovasi...sdangkan bnyak jg guru muda tdk profesional...yg main hp...ngobrol dikantor...intinnya bnyaj yg gamau ngajar...
Itu di sekolah anda
@@wiwinrahayu8043 lebih tepatnya didaerah saya
Guru penggerak tidak berdampak positif bagi pendidikan di negara kita karena kebanyakan guru penggerak hanya sekedar ngejar prestasi pribadi untuk memperoleh jabatan tidak benar- benar untuk peningkatan kualitas prestasi siswanya, dan terlalu merendahkan guru-guru tua yang sudah berkali mengalami perubahan kurikulum , padahal harusnya siswa yang diutamakan.
Program guru penggerak hentikan saja.saya jadi guru sejak kurikulum 75 sd. Kurikulum Merdeka, evaluasi saya kurikulum merdeka dengan guru penggeraknya semakin jauh dari" ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.
Toxcid banget koment nya@@wiwinrahayu8043
@@mukimansmt3497tipe guru toxcid
Guru penggerak itu guru yang luar biasa karena saking bergeraknya merek hingga mereka lupa kalo tugas utama guru itu mengajar murid bukan mengajar guru dengan alasan pendampingan...ini kenyataan lapangan
Benar sekali....
Benerrr itu fakta....hingga pendidikan Indonesia mundur beberapa langkah gara2 ulah antek2 Jokowi yg namanya Nadiem.🤦🏾♀️🤦🏾♀️🤦🏾♀️🤦🏾♀️
Di sekolah saya ada 4 guru penggerak ,dan sangat berimbas dengan teman teman ,kita praktik di kelas dengan inovatif,mulai dari ice breaking ,modul ajar yg inovatif dan mendapat acungan jempol dari kepala sekolah dan pengawas.terimakasih kanan kawan guru penggerak sangat oke.
Setuju, bukannya bergerak untuk siswa tapi memeng hanya disibukan dengan menggerakkan sesama rekan sejawat 😢😢..dimana tupoksi sebenarnya sebagai guru
Guru penggerak berisi orang yg punya ambisi ingin jd kepala sekolah, bukan berorientasi untuk mengajar siswa tp berorientasi untuk jd pemimpin
😅😅😅😅😅....jadi kepala sekolah....semua...pingin ngurus dana BOS😮
Filosofi dari KHD, mengapa tidak meniru sekolahnya KHD. Pendidikan Taman Siswa.????
Alhamdulillah disekolah saya ada tiga guru penggerak, tapi tetap saja tidak dampak oerubahan pada siswa, malah sering tidak ngajar, ngerjakan rugas tiap hari. " stop. Stop. Stop. guru penggerak"
Klo saya sih melihatnya pada sisi lain.guru penggerak ini lebih kepada bagaimana nantinya guru2 bisa membuat laporan secara online,ceklat ceklek seolah olah guru aktif,membuat laoran fiktik,menjadi plagiat sejati,sehingga guru seolah2 hebat.guru penggerak ini cuma pandai berteori.duduk di depan laptop seolah2...padahal klo di suruh mempraktikan cara nengajar yg baik saja mereka tidak sepandai guru biasa.Kebanyakan dari mereka ini hanya berkecimpung di komunitasnya.kadang2 tugas pokoknya ditinggalkan.saya sendiri melihat guru penggerak ini biasa saja.bahkan saya lebih salut melihat guru2 biasa yg aktif dengan tugas pokoknya.
Guru akan menjadi panutan guru lain, karena karya yang dihasilkan karena mengajar. Bukan karena lulus tes ikut guru penggerak. Siapa yang mau digerakkan begitu? Mana karya hasil mengajar yang berkealitas? Pendidikan tidak bisa dihasilkan secara instan seperti guru penggerak. Apa lagi batas untuk masuk jadi guru penggerak dibatasi. Guru itu menggerakkan siswa dulu hingga berkealitas pembelajarannya, baru berbagi dg guru lain
Guru honor, guru swasta, guru serdik, guru penggerak, guru PNS, guru p3k.. Kastanisasi guru
Sebaiknya jadikan guru sebagai guru pada dasarnya . Guru bertugas mengajar, membimbing, mengayomi dan menyajikan bahan ajar sesuai tempat dan keadaan yang ada menurut tempat dan situasi yang memungkinkan. San menurut daerahnya masing masing
coba rasakan anda ikut program guru penggerak boss.... jangan memberi pendapat tanpa anda selami isi dalam 6 bulan itu, terlepas dari penghargaan setelah lulus jadi GP akan jadi Kepala Sekolah atau pengawas.... tapi komunitas mutu itu tercapai dari personal yang didalamnya bermutu, CGP adalah pencetak guru guru bermutu dengan proses yang di ikuti oleh CGP.
Guru Penggerak dan Kurikulum Merdeka sangat inovatif dan bagus, semoga bisa dilanjutkan.
Kl masih jarang GP di daerah sih wajar, bnyak yg butuh.. dan memang mereka punya pengetahuan lebih.. nanti kl dah 20% +++, g bakal kek gitu lagi sibuknya
KLO saya kurang setuju, sebab kurikulum merdeka lahir dari orang yg bukan dari kalangan pendidikan.ini hanya proyek yg tidak memberi manfaat.banyak kritikan dari pakar pendidikan.kurukulum ini tidak sesuai dengan karakter bangsa.banyak negatifnya.kurukulum ini dibangun atas dasar bisnis semata.menghambur2kan anggaran.
Guru penggerak, endingnya jadi kepala sekolah
Dan pengawas sekolah ❤❤❤
BETUL SEKALI ,KEPALA SEKOLAH JUGA PERLU DILATIH KRN JIKA KEPSEK TDK BERPIHAK PADA PERUBAHAN
Dengan adanya guru pengerak:
1. Adanya gap antara gr pegrk dn gr biasa.2.gr pengrk sibk dg kegiatannya lpa ngjr 3.gr pengrk di biayai gr biasa d sruh bjr sendri.4 gr pgri di ank emaskn. Dll.
bagus diadopsi untuk mata kuliah di universitas, sehingga lulus bisa mempraktekkannya, itupun kalo bekerja di dunia pendidikan. Tolak ukur keberhasilan di sekolah juga belum maksimal, peringkat PISA yang digadang2 masih jongkok, masuk PTN juga masih seleksi, karena setiap sekolah dg karakter beda memerdekakan proses hasil belajar akademiknya dengan acuan yg akhirnya sama. semoga dievaluasi lagi.
Saya melihat guru penggerak lebih paham cara menghadapi siswa, wawasan luas
Kembalikan sistem tidak naik kelas, kembalikan UN. Saya sebagai guru melihat siswa sekarang tidak ada motivasi untuk maju dan berkembang, mereka berpikir tidak bisa apa2 toh juga lulus. Dampaknya nanti akan sangat mengkhawatirkan untuk kedepan.
Ngapain Diadakan Komunitasnya Guru penggerak, bukankah Orang yg berstatus Guruu itu bertanggung Jawab Mencerdaskan Anak Bangsaa.
Cocok Sakin sibuk dengan pelatihan jadi lalai akan tugas utama, maka perlu bangun kesadaran yg utuh :)
Program guru penggerak bagus. Pak Nadim berusaha merevisi pembelajaran sesuai pkembangan zaman, karakter siswa , Gen Z, namun sayang, banyak yg gak mau berubah dan mencap program ini buruk.
Coba obrolannya berimbang dua perspective program guru penggerak, pros and cons, pasti lebih menarik.
Banyak kepsek yg tidak paham dengan p5,pak,bangai mana bisa ikut kumer,s di kasih tahu,kepsek tidak terima,
Teori soal kurikulum merdeka dan guru penggerak menurut saya belum melahirkan konsesus bersama antara pemangku kepentingan. Khususnya pada level orang tua murid. Saya berani bertaruh bahwa mayoritas orang tua murid tidak paham itu kurikulum merdeka dan guru penggerak. Tentu jadi persoalan ketika orang tua murid tidak paham hal tersebut. Sialnya program kurikulum merdeka terus dilanjutkan. Yang terjadi dilapangan kemudian adalah orang tua murid sibuk membantu anaknya mengerjakan proyek pembelajaran kurikulum merdeka tanpa tahu apa maknanya baik buat perkembangan anak maupun untuk orang tua sendiri. Kalau kita mau membandingkan model pembelajaran yang diterapkan oleh sekolah-sekolah konvesional dengan sekolah komunitas yang dibangun oleh masyarakat sangat terlihat perbedaannya. Sekolah-sekolah konvensional yang "menyeragamkan" Jadi salah satu contoh betapa menyeragamkan itu bertentangan dengan kata Merdeka Belajar. Jika mau melihat model pembelajaran yang dilakukan komunitas sekolah Sanggar Anak Alam (Salam) tentu bagi sebagian orang adalah model pembelajaran yang ideal untuk mengembangkan potensi anak melalui pembelajaran. Tapi bagi sebagian orang model pembelajaran komunitas sekolah Salam itu sangat tidak ideal. Dari perbedaan pembelajaran antara sekolah konvesional dan sekolah komunitas sebenarnya ada "benang merah" Yang bisa melahirkan persekolahan yang baik. Ujungnya adalah membenahi birokrat dilembaga yang mengurus sektor pendidikan. Meng-up grade terus menerus kompetensi guru bukan hanya profesional tapi juga memiliki empati dan tanggung jawab mendidik generasi bangsa.
Bagus dan mengena sekali koment ini, terimakasih Pak @jumonojumono3986
Ada tambahan yg sangat penting dan sering terabaikan:
Ke pengawas kinerja guru yg efektif, seperti kinerja di perusahaan swasta bonafit.
Guru yg memenuhi kewajiban kinerja dapat reward, yg lalai dapat panisment yg efektif.
Banyak siswa menangis karena tidak lulus Ujian Nasional.. Sehingga Tidak Bisa lanjut Kuliah.. Padahal banyak diantara mereka Juara kelas..
Ujian Nasional Dihapuskan Oleh Nadiem Makarim sehingga tidak lagi terjadi siswa Tidak Lulus Ujian Nasional seperti masa sebelum Nadiem Makarim..
Tolong jangan merugikan guru, siswa dan orang tua dengan program-program kalian wahai para pembuat kebijakan.
Program GP perlu dievaluasi, kebijakan & implementasinya rasa-rasanya lebih banyak ke penggunaan aplikasinya, lebih dominan pemanfaatan TI daripada eksekusi dampak mutu pendidikan, belum terasa, Belum nampak berdampak, semoga GP jujur ap yg terjadi
Realita klu SDH jdi Gp mlah tdk fokus dg peserta didik ..bnyk GP merasa dia paling hebat akhir nya...
Utamakan karir dan pengalaman untuk jadi pimpinan,bukan karbitan.
Guru penggerak ini ada guru yang mau jadi pengaawas tapi ga bsa lagi. Sampai lupa tugasnya jadi guru mengajar murid
guru pengerak diskriminasi. tidak peduli dengan perjuangan para sinior....
GP di temoat saya, hanya bergerak untuk dirinya sendiri karena orientasinya menjadi kepala sekolah, tidak ada dampak untuk meningkatkan kompetensi siswa
Kupikir obrolan bermutu, ternyata terlalu banyak narasi retorik
Falitator penggerak jadi jutawan gara2 program guru penggerak yg gak jelas sasarannya
Ganti ganti.. Pak prabowo tolong di ganti mentrine lah.. Puyeng rakyat cilik..
banyak yang kecewa kepada guru penggerak terutama guru yang merasa senior karena beliau tidak bisa mengikuti program ini karena tidak lolos seleksi
Sayang kurang pelatihan off line
Di tempat saya tidak ada guru penggerak pak
Banyak sekali kasta dunia perguruan😊
Bisa jadi ketika nanti menteri baru kurikulum merdeka dan GP terdampak, harus di kaji ulang kurukulum ini krn hasilnya belum di ketahui, Indonesia ini luas dan keterjangkauan internet belum merata, sebagus di perkotaan.
KTSP itu sdh bagus loh
Setiap guru sudah otomatis jadi penggerak siswa - siswinya.
Sangatlah disesali kalamana seorang guru berpredikat 24:24 24:24
Guru sekarang terlalu banyak administrasi nya, banyak laporannya.. Sampe gurunya terbagi mengajarnya...
Beban ke anak jadi kurang dan mutu anak juga ikut berkurang
Hal yang baru selalu jadi kontroversi, dulu handphone di anggap iblis, sekarang yang bilang iblis make juga😂
Gara2 ada guru pengerak banyak Tugas guru diabaikan sehingga tidak efektif mengajar, anak terlantar dlm belajar
Sudah bagus kerja mas menteri
Guru penggerak buat di pedalaman2, Papua..
Guru penggerak, mebuat gap antara guru
proyek ga manfaat. proyek diskriminasi
guru penggerak cuma wira wiri pake baju logo merdeka belajar tuh no imbas just tamplate form
Ice breaking 100x biar anak pinter katanya
Teori tidak sesuai realita
Kalau gak ganti proyek jatah anggaran akan hilang 😊
Dilapangan nyatanya sama saja guru penggerak dan bukan guru penggerak nggak ada bedanya
Berikan dia kenaikan gaji
Ngoceh Mulu. Kenyataan tdk sesuai dilapangan.