Alhamdulillah saya bisa ngerjain nya. Sebelumnya pake cara biasa, variabel X2 saya malah kena gejala. Udh coba pake LN kena juga. Akhirnya pake ini, alhamdulillah bisa
Kak yang rumus c-tabel nya seperti di yt ini? soalnya pas di search dibeberapa jurnal, rumus c-tabel itu df=k-1 bukan n-1 😵💫 aaaaa masih kena gejala aku kalo pake rumus k-1
Maaf kak mau tanya, kan saat uji autokirelasi awalnya saya tidak lolos,, kemudian saya lakukan durbin's two step method corchrane orcut,, yg kemudian Ln, hingga LAG baru lolos uji autokorelasi,, nah izin tanya kak 1. Untuk uji hetero saya menggunakan data yg mana,,? Karena saat autokorelasi menggunakan durbin's two metod sampelnya jadi berkurang 1 kak Mohon bantuannya kak
Halo pak saya mau bertanya, awalnya saya pakai uji glejser, tapi ada 2 variabel yg heteros, selanjutnya saya ikutin video diatas dengan metode white dan tidak terjadi heteros, nah untuk data seperti linier berganda uji t lanjutan lainnya itu pakai data asli kan? Dan tidak ada pengaruh dari metode glejser ke white? Mohon bantuannya pak, terima kasih🙏🏼
Maaf sebelumnya kak, Hasil uji white ya lolos uji heroskedastisitas,gimna caranya melanjutkan ke uji lainnya kak,memakai data yang sudah di transfrom atau data awal sebelum transfrom,,lalu untuk uji normalitas dan multikolinearitas yang sudah lolos sebelum melakukan uji white gimna kak,,apakah diulang lagi mencarinya dengan data yang sudah di transfrom data kak
Sebelum saya jawab Saya tanya dulu ya biar lebih pasti Karena uji white tidak perlu melakukan tranformasi data Kasus anda: Uji normalitas dan uji multikolinearitas sudah lolos dengan data sebelum ditranform Kemudian uji heteros bermasalah Nah, yang ingin saya tanyakan dulu Anda menyelesaikan uji heteros dengan tranform data atau dengan uji white? Karena anda mengatakan, lolos uji heteros dengan uji white, untuk uji selanjutnya memakai data ditranform atau tidak
@@tabranieducationpak kalo saya sdh uji asumsi klasik dan hasilnya lolos smua, kemudian saya uji hipotesis dan hasil hipotesis tdk signifikan kemudian pake transform dan berhasil hipotesis diterima, lalu untuk semua uji yg awal termasuk uji normalitas dll tetap memakai data asli atau di uji ulang pake data transform?
Izin bertanya kak, sebelumnya data saya terkena heteroskedastisitas, lalu saya ikuti video ini dengan dilakukannya uji white. Selanjutnya untuk melakukan uji autokotelasi, persamaan regresi berganda dan uji hipotesis bagaimana ya kak?
Assalamualaikum pak. Uji normalitas, autokorelasi dan multikolinearitas saya udah lolos dg pake transformasi data lg10, tinggal yang heteros ini belum lolos. Apakah boleh saya menggunakan metode white untk heteros aja?
Ijin Bertanya kak , Data saya Sekunder dengan X1-X4 dan X7 rasio, sedangkan X5,X6,X8 menggunakan Variabel Dummy, Ketika saya melakukan Uji Normalitas Kolmogorov , Data Terdistirubusi Normal, Uji Multikol dan Autokol juga aman kak, tapi ketika Uji Heteroskedastisitas didapat Bahwa X1 dan X3 terkena heteroskedastisitas. Pertanyaan Saya : 1. Brarti Data yang saya Tranform hanya X1 dan X3 ( menjadi LN_X1 dan LN_X3)? dan jika di Transform Apakah saya boleh menggunakan Transform data Minus LN( +1 dari nilai terbesar X1 - X1) ? karena data X1 dan X3 saya berupa rasio memiliki hasil yang negatif dan jika langsung di LN maka SPSS akan Memiliki Data Missing kak. 2. Lalu jika Setelah Transform Data Saya Tidak Terkena Heteroskedastisitas, Apakah Saya perlu menguji Ulang Uji Normalitas, Multikol dan Autokol nya menggunakan Data yang perhitungan LN atau tetap data asli saja sebelom di transform kak? 3. Untuk Pengujian Selanjutnya ( Uji Hipotesis) brarti yang saya gunakan nanti adalah LN_X1 dan LN X3 bukan X1 dan X3 brarti kak?
Sebenarnya data minus tidak bisa ditransform ke LN, solusinya gunakan uji heteroskedastisitas yang lain Jika anda menggunakan excel dan eviews, maka di data minus langsung error
@@tabranieducation brarti data saya tidak bisa ditransform kak ,untuk gunakan uji normalitas yang lain brarti Uji Heteroskedastisitas nya ya yang saya coba dengan uji lain? krn Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov saya terdistribusi normal, atau Uji normalitasnya juga saya uji lain kak? makasih kak
Terharu banget dibalas, setelah sekian banyak tutor, heheh. Kak X2 dia gak mau naik terus sig nya apakah ada saran yang ampuh? Uji whitenya bisa tapi kakak adakah saran lain untuk saya coba? Terimakasih banyak kak, murah rejeki selalu
@@sindyantika1131 tidak harus sebenarnya Kita bisa menggunakan taraf signifikan 0.01, 0.05, dan 0.1 Hanya saja yang umum digunakan 0.05 Dan berdasarkan referensi pun 0.05
Halo bang, saya mau tanya. Kalo misal waktu saya uji hetero, X3 nya kan tidak lolos, lalu saya buat LNX3 akhirnya lolos. Pertanyaan saya 1. Untuk uji auto dan multiko apakah perlu diulangi? 2. Untuk uji² setelahnya apakah menggunakan data LNX3 atau data X3?
permisi kak, kalau misal saya uji heterokedastisitas menggunakan uji glejser tapi Y nya saya transform jadi log10 bukan LN dan seluruh X nya tetap boleh tidak ya? dan bila boleh, pada uji normalitas dan multikolinearitas menggunakan data Y_LN atau Y asli? pada uji hipotesis juga nanti saya pakai data asli atau yang sudah ditransform? Terima kasih
Saya mau tanya, setelah uji white, selanjutnya bagaimana cara melakukan uji autokorelasinya jika nilai durbin watson mengatakan tidak lulus uji autokorelasi?
Halo ka, jadi punya saya itu variabel Y sudh di transform LN utk normalitas. Skrng kasus saya X1, x2, x4 lolos hetero, tpi x3 blm lolos. Jdi apakah harus pakai uji white atau gmna ka?
Ijin bertanya kak, saya sudah mentransform ln variabel Y saya kemudian saya uji glejser masih terkena heteroskedastisitas, kemudian variabel Y tsb saya lag dan saya uji kembali dan tidak terkena heteroskedastisitas. Apakah boleh pak data yg sudah di Ln kemudian saya transfom lag? Terima kasih pak
Kalau sudah ditranform tidak bisa ditranform lagi Kalau sudah di tranform masih terkena heteroskedastisitas Maka alternatif lain menggunakan uji white seperti dalam tutorial ini
Kak saya mau bertanya. Untuk uji heteros ini saya meggunakan uji glesjer, uji white,park, smua nya ada heteros kak. Saya gunakan uji spearman rho itu tidak ada heteros nya kak. Apakah uji spearman rho itu umum digunakan atau harus transform data ka ?
Izin bertanya kak, var x saya cuma satu, karena uji hipotesisnya uji regresi jadi uji asumsi juga pakai heteroskedastisitas, sudah coba pakai uji park, spearman sama glesjer tapi belum bebas heteroskedastisitas, kalo diatasi pakai cara ini apakah bisa kak?
Assalamualaikum pak, mohon maaf rumus chi square tabel beberapa artikel df = k-1 tp di video, df = n-1 🙏 kalau saya pakai rumus di video tdk terjadi heteros pak, tp kalau pkai rumus df = k-1 terjadi heteros, mungkin bisa pencerahannya pak 🙏
@@tabranieducation Brarti tdk masalah ya pak meskipun sy pakai rumus spt di video? boleh minta sumbernya pak? jaga jaga ditanya dosen😁😁 sebelumnya makasih banyak ya pak, berkat videonya data saya aman dan lancarrr 🙏🙏🙏
@@tabranieducation Izin bertanya Pak hasil pengujian Spreaman menujukkan dua variabel yang terkena heteroskedasitas, untuk menyembuhkan pakai transformasi data jika divideo menggunakan Log atau LN tetapi jenis grafik saya Moderate Positive Skweness. Bagaimana ya Pak??
selamat sore izin bertanya pak. sebelum nya saya ada satu dari tiga variabel x yang terkena gejala hetero. sudah coba saya transform tetapi hasil nya sama, malah nilai sig variabel yang lain melemah. akhirnya saya coba gunakan metode white ini dan hasilnya tidak terjadi gejala hetero. pertanyaannya, apakah penggunaan uji white ini boleh di aplikasikan pada data primer atau sebatas data sekunder saja yang boleh menggunakan metode ini? terima kasih.
Izin bertanya kak, kalau misal sejak awal data saya tidak normal, kemudian saya transform biar normal. Untuk melakukan uji white ini menggunakan data setelah transform/normal atau menggunakan data awal ya kak? Terima kasih
Halo kak izin bertanya, jika uji heterokedastisitas menggunakan uji rank spearman rho tetapi setelah nya pada uji hipotesis menggunakan uji pearson product moment apakah diperbolehkan?
Saya belum menemukan referensi yang menyatakan uji heteroskedastisitas menggunakan uji rank spearman rho Dari referensi yang saya baca Uji spearman itu adalah uji korelasi
@@anggitpmtari9401 aku pake teori Danang Sunyoto dengan ketentuan sebagai berikut: Terjadi autokorelasi positif, jika nilai DW dibawah -2 (DW < -2). Tidak terjadi autokorelasi, jika nilai DW berada diantara -2 dan +2 atau -2 < DW < +2. Terjadi autokorelasi negative jika nilai DW diatas +2 atau DW > +2.
@@tabranieducation kalo hanya dilakukan sekali bisa kah? saya melihat skripsi kating saya ,hanya dilakukan sekali. variabel intervening nya masuk kedalam variabel independen, apakah bisa kak?
Mohon maaf kak sebelumnya data saya terkena heteroskedastisitas, setelah saya melakukan pengujian dengan weighted least squares (WLS) didapatkan bahwa data saya sudah tidak terkena heteroskedastisitas. Untuk menganalisis pengujian selanjutnya kak apakah saya menggunakan data coefisient yang saya dapat dengan penghitungan WLS atau menggunakan data coefisient yang lama kak?
@@nandaagustina7903 tidak Hanya uji selanjutnya saja Misal Pada uji normalitas, terbebas uji normalitas dengan data real/data dasarnya Kemudian uji multikolinearitas juga terbebas dengan data awal Nah, di uji heteroskedastisitas baru lolos kalau menggunakan perhitungan WLS Maka untuk uji normalitas dan multikolinearitas tidak di ulang lagi
Permisi kak. Ingin bertanya. Pada x3 dan x4 saya menggunakan variabel dummy. Pada hasil uji normalitas saya menggunakan KS ternyata gagal, lalu saya tranform dengan ln, data sudah normal. Lalu Pada saat uji heteroskedastisitas dengan uji glejser, hasilnya pada x4 terjadi heteroskedastisitas. Pertanyaannya apakah boleh menggunakan uji white ini untuk variabel dummy? Mohon dijawab kak 🙏
@@anandasalsabilla7877 kalau berpedoman kepada pengambilan keputusannya, maka terbebas uji heteros Karena lebij besar 0,05 Karena nilai 1 itu adalah nilai tertinggi dalam signifikansi
thankyou bang, udah nyoba semua cara gagal terus ehh pas yang ini lsng bisa 🙏🙏
Alhamdulillah saya bisa ngerjain nya. Sebelumnya pake cara biasa, variabel X2 saya malah kena gejala. Udh coba pake LN kena juga. Akhirnya pake ini, alhamdulillah bisa
Kak yang rumus c-tabel nya seperti di yt ini? soalnya pas di search dibeberapa jurnal, rumus c-tabel itu df=k-1 bukan n-1 😵💫 aaaaa masih kena gejala aku kalo pake rumus k-1
Terima Kasih, pak....It work
Halo kak numpang bertanya semoga dibalas, rumus mencari nilai C-Tabel itu benar ya [n-1] bukan [k-1]?, k adalah variabel independen. Terima kasih 🙏🙏
Maaf kak mau tanya, kan saat uji autokirelasi awalnya saya tidak lolos,, kemudian saya lakukan durbin's two step method corchrane orcut,, yg kemudian Ln, hingga LAG baru lolos uji autokorelasi,, nah izin tanya kak
1. Untuk uji hetero saya menggunakan data yg mana,,? Karena saat autokorelasi menggunakan durbin's two metod sampelnya jadi berkurang 1 kak
Mohon bantuannya kak
Makasih banyakkk ya paakk
Tabel model summarynya yang d lampirkan di skripsi?
Halo pak saya mau bertanya, awalnya saya pakai uji glejser, tapi ada 2 variabel yg heteros, selanjutnya saya ikutin video diatas dengan metode white dan tidak terjadi heteros, nah untuk data seperti linier berganda uji t lanjutan lainnya itu pakai data asli kan? Dan tidak ada pengaruh dari metode glejser ke white? Mohon bantuannya pak, terima kasih🙏🏼
Mohon maaf kak apakah sudah menemukan jawabannya?
Pakai data asli. Ada komennya di atas. Kalau pake uji white lolos, di skripsi cukup cantumkan uji white
Kalau makek variabel moderasi bagaimana ya kak ? Caranya sama kah ?
terimakasih atas kontennya sangat bermanfaat, sebelumnya mau izin tanya untuk c2 tabel pada rumus df apa benar n-1 atau yang benar k-1?
terimakasih
Maaf sebelumnya kak, Hasil uji white ya lolos uji heroskedastisitas,gimna caranya melanjutkan ke uji lainnya kak,memakai data yang sudah di transfrom atau data awal sebelum transfrom,,lalu untuk uji normalitas dan multikolinearitas yang sudah lolos sebelum melakukan uji white gimna kak,,apakah diulang lagi mencarinya dengan data yang sudah di transfrom data kak
Sebelum saya jawab
Saya tanya dulu ya biar lebih pasti
Karena uji white tidak perlu melakukan tranformasi data
Kasus anda:
Uji normalitas dan uji multikolinearitas sudah lolos dengan data sebelum ditranform
Kemudian uji heteros bermasalah
Nah, yang ingin saya tanyakan dulu
Anda menyelesaikan uji heteros dengan tranform data atau dengan uji white?
Karena anda mengatakan, lolos uji heteros dengan uji white, untuk uji selanjutnya memakai data ditranform atau tidak
Maaf sebelumnya kak saya dalam mengatasi hereroskedastisitas sesuai tutoral yang kak buat tapi untuk melakukan uji selanjutnya tidak signifikan,,
@@yulianovita3410 jika tidak signifikan coba lakukan tranform data
Kalau masih tidak signifikan
Hubungi saya melalui no wa yang tertera di channel ini
@@tabranieducationpak kalo saya sdh uji asumsi klasik dan hasilnya lolos smua, kemudian saya uji hipotesis dan hasil hipotesis tdk signifikan kemudian pake transform dan berhasil hipotesis diterima, lalu untuk semua uji yg awal termasuk uji normalitas dll tetap memakai data asli atau di uji ulang pake data transform?
Cara membaca chi square nya gimana kak? Masih belum paham
Izin bertanya pak, jadi yg masukin ke skrpsi data yg di atas ?
Pak saya izin bertanya untuk df = n-1 ini referensinya dari siapa ya?
Terimakasih sebelumnya
jurnal.kwikkiangie.ac.id/index.php/JA/article/download/616/389
@@tabranieducation terimakasih pak
Izin bertanya kak, sebelumnya data saya terkena heteroskedastisitas, lalu saya ikuti video ini dengan dilakukannya uji white. Selanjutnya untuk melakukan uji autokotelasi, persamaan regresi berganda dan uji hipotesis bagaimana ya kak?
kak dah tau jawabannya belummm?????
@@AnaFitria-it1mjgmna ka jawabannya??
Cara menulis kuadray nya gimana bg?
Assalamualaikum pak. Uji normalitas, autokorelasi dan multikolinearitas saya udah lolos dg pake transformasi data lg10, tinggal yang heteros ini belum lolos. Apakah boleh saya menggunakan metode white untk heteros aja?
Kakk, udah dpt jawabannya belum
@@heridahafnihasibuan1155gmna ka jawabannya boleh tidak, mohon di jawab🙏
@@uzlifatrizkiafianafiana6910 kebetulan saya lolos hetero kak, krn saya melakukan uji regresi 3x buat masing2 sampel
Ka gmna caranya ya @@heridahafnihasibuan1155
Ijin Bertanya kak , Data saya Sekunder dengan X1-X4 dan X7 rasio, sedangkan X5,X6,X8 menggunakan Variabel Dummy, Ketika saya melakukan Uji Normalitas Kolmogorov , Data Terdistirubusi Normal, Uji Multikol dan Autokol juga aman kak, tapi ketika Uji Heteroskedastisitas didapat Bahwa X1 dan X3 terkena heteroskedastisitas.
Pertanyaan Saya :
1. Brarti Data yang saya Tranform hanya X1 dan X3 ( menjadi LN_X1 dan LN_X3)? dan jika di Transform Apakah saya boleh menggunakan Transform data Minus LN( +1 dari nilai terbesar X1 - X1) ? karena data X1 dan X3 saya berupa rasio memiliki hasil yang negatif dan jika langsung di LN maka SPSS akan Memiliki Data Missing kak.
2. Lalu jika Setelah Transform Data Saya Tidak Terkena Heteroskedastisitas, Apakah Saya perlu menguji Ulang Uji Normalitas, Multikol dan Autokol nya menggunakan Data yang perhitungan LN atau tetap data asli saja sebelom di transform kak?
3. Untuk Pengujian Selanjutnya ( Uji Hipotesis) brarti yang saya gunakan nanti adalah LN_X1 dan LN X3 bukan X1 dan X3 brarti kak?
Sebenarnya data minus tidak bisa ditransform ke LN, solusinya gunakan uji heteroskedastisitas yang lain
Jika anda menggunakan excel dan eviews, maka di data minus langsung error
@@tabranieducation brarti data saya tidak bisa ditransform kak ,untuk gunakan uji normalitas yang lain brarti Uji Heteroskedastisitas nya ya yang saya coba dengan uji lain? krn Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov saya terdistribusi normal, atau Uji normalitasnya juga saya uji lain kak? makasih kak
@@misterciuz sorry ralat
Gunakan uji heteros lain, misal spearman rho, uji white, dll
@@tabranieducation oh baik kak terimakasih saya coba dlu, terimakasih :D
Bang tolong dijawab chi square tabelku di google gak ada, jumlah sampelku 399, mohon bantuannya bang🙏
Chi square tabel juga bisa dihitung sendiri di excel
Terharu banget dibalas, setelah sekian banyak tutor, heheh. Kak X2 dia gak mau naik terus sig nya apakah ada saran yang ampuh? Uji whitenya bisa tapi kakak adakah saran lain untuk saya coba? Terimakasih banyak kak, murah rejeki selalu
@@Dupinadila bisa gunakan uji rank spearman rho
Permisi kak, kalo tidak lolos uji glejser kemudian pake uji white udah lolos. Untuk uji selanjutnya apakah pake data tersebut? Atau pake data yg asli
Data asli
Kalau nilai Sig harus 0.05 ?
@@sindyantika1131 tidak harus sebenarnya
Kita bisa menggunakan taraf signifikan 0.01, 0.05, dan 0.1
Hanya saja yang umum digunakan 0.05
Dan berdasarkan referensi pun 0.05
@@tabranieducation terimakasih kak🙏🙏
@@tabranieducation permisi kak mau tanya, berarti regresinya nanti tetep pake data awal yang asli?
makasih banyak kaakk
Punten kak ada sumber bukunya ada tidak yah untuk uji white ini? Terimakasih 🙏
Udh nemu blm kak bukunya ?
@@TianaKhofifah blm kak
Kak bisa pakai scaterplot kah?
Halo bang, saya mau tanya. Kalo misal waktu saya uji hetero, X3 nya kan tidak lolos, lalu saya buat LNX3 akhirnya lolos. Pertanyaan saya
1. Untuk uji auto dan multiko apakah perlu diulangi?
2. Untuk uji² setelahnya apakah menggunakan data LNX3 atau data X3?
1. Tidak perlu
2. Menggunakan LNX3
permisi kak, kalau misal saya uji heterokedastisitas menggunakan uji glejser tapi Y nya saya transform jadi log10 bukan LN dan seluruh X nya tetap boleh tidak ya? dan bila boleh, pada uji normalitas dan multikolinearitas menggunakan data Y_LN atau Y asli? pada uji hipotesis juga nanti saya pakai data asli atau yang sudah ditransform? Terima kasih
Mohon maaf kak saya juga masih bingung jika menemukan kondisi tersebut apakah kakanya sudah menemukan jawabannya?
MAS, Saya mau tanya.
Data saya totalnya ada 210. Nah tu cara ngecek tabelnya gimana ya? Maksimal 100 soalnya
sama mas, udah ketemu kah?
@@YunaiiaSinatasudah
@@pakdeend Mau dong mas liat dimana yah
Saya mau tanya, setelah uji white, selanjutnya bagaimana cara melakukan uji autokorelasinya jika nilai durbin watson mengatakan tidak lulus uji autokorelasi?
Pakai teori lain, atau tranform data, atau tambahkan data
Halo ka, jadi punya saya itu variabel Y sudh di transform LN utk normalitas. Skrng kasus saya X1, x2, x4 lolos hetero, tpi x3 blm lolos. Jdi apakah harus pakai uji white atau gmna ka?
Coba tranform dulu variabel X3 nya, misal tranform ke LN, LG10, dll
Kalau masih belum lolos, baru pakai uji white
@@tabranieducation apakah hanya x3 nya? X1, X2, X4 tdk perlu di transform ka?
@@Orinnn_ cukup X3 saja, karena X3 yang bermasalah
Uji heteroskedastisitas glejser menguji masing2 variabel X nya
@@tabranieducation Makasih banyak ka
@@Orinnn_ sama2
Kak cara mengetahui c tabel nya bagaimana?
Dalam vidio ini ada saya jelaskan
Ijin bertanya kak, saya sudah mentransform ln variabel Y saya kemudian saya uji glejser masih terkena heteroskedastisitas, kemudian variabel Y tsb saya lag dan saya uji kembali dan tidak terkena heteroskedastisitas. Apakah boleh pak data yg sudah di Ln kemudian saya transfom lag? Terima kasih pak
Kalau sudah ditranform tidak bisa ditranform lagi
Kalau sudah di tranform masih terkena heteroskedastisitas
Maka alternatif lain menggunakan uji white seperti dalam tutorial ini
Kak saya mau bertanya. Untuk uji heteros ini saya meggunakan uji glesjer, uji white,park, smua nya ada heteros kak. Saya gunakan uji spearman rho itu tidak ada heteros nya kak. Apakah uji spearman rho itu umum digunakan atau harus transform data ka ?
Uji spearman itu untuk uji korelasi
Bukan heteros
Izin bertanya kak, var x saya cuma satu, karena uji hipotesisnya uji regresi jadi uji asumsi juga pakai heteroskedastisitas, sudah coba pakai uji park, spearman sama glesjer tapi belum bebas heteroskedastisitas, kalo diatasi pakai cara ini apakah bisa kak?
Bisa
Karena ini salah satu uji heteros, namanya uji white
@@tabranieducation berarti saat diregresikan dgn U2T hanya memasukkan var x sama x_kuadrat untuk di bagian independent ya kak?
@@zhr9826 iya
@@tabranieducation Terimakasih banyak kak 🙏🏻
Assalamualaikum pak, mohon maaf rumus chi square tabel beberapa artikel df = k-1 tp di video, df = n-1 🙏
kalau saya pakai rumus di video tdk terjadi heteros pak, tp kalau pkai rumus df = k-1 terjadi heteros, mungkin bisa pencerahannya pak 🙏
Saya juga tau itu
Ada juga artikel yang rumusnya n-1
@@tabranieducation Brarti tdk masalah ya pak meskipun sy pakai rumus spt di video? boleh minta sumbernya pak? jaga jaga ditanya dosen😁😁
sebelumnya makasih banyak ya pak, berkat videonya data saya aman dan lancarrr 🙏🙏🙏
@@rosmiatihalking9110 saya gak ingat judulnya
Bahannya di laptop soalnya
@@rosmiatihalking9110 bisa pakai teori lain juga
Spearman rho
@@tabranieducation Izin bertanya Pak hasil pengujian Spreaman menujukkan dua variabel yang terkena heteroskedasitas, untuk menyembuhkan pakai transformasi data jika divideo menggunakan Log atau LN tetapi jenis grafik saya Moderate Positive Skweness. Bagaimana ya Pak??
selamat sore izin bertanya pak. sebelum nya saya ada satu dari tiga variabel x yang terkena gejala hetero. sudah coba saya transform tetapi hasil nya sama, malah nilai sig variabel yang lain melemah. akhirnya saya coba gunakan metode white ini dan hasilnya tidak terjadi gejala hetero. pertanyaannya, apakah penggunaan uji white ini boleh di aplikasikan pada data primer atau sebatas data sekunder saja yang boleh menggunakan metode ini? terima kasih.
Data primer juga boleh
Izin bertanya kak, kalau misal sejak awal data saya tidak normal, kemudian saya transform biar normal. Untuk melakukan uji white ini menggunakan data setelah transform/normal atau menggunakan data awal ya kak?
Terima kasih
Menggunakan data tranform
@@tabranieducation kalau misal dari awal dioutlier berarti pakai n yang setelah dioutlier ya kak?
@@etik24_ iya benar
@@tabranieducation Terima kasih kak
@@tabranieducation kalau boleh, minta tolong buatkan video tutorial mengatasi autokorelasi dengan metode first difference dong kak 🙏 hehehe
Halo kak izin bertanya, jika uji heterokedastisitas menggunakan uji rank spearman rho tetapi setelah nya pada uji hipotesis menggunakan uji pearson product moment apakah diperbolehkan?
Saya belum menemukan referensi yang menyatakan uji heteroskedastisitas menggunakan uji rank spearman rho
Dari referensi yang saya baca
Uji spearman itu adalah uji korelasi
Hallo kak, uji gletser saya ada gejala, lalu saya gunakan uji white, uji park, dan uji WLS tetap ada gejala, lalu bagaimana ya kak solusinya
Coba tranform data, kalau masih bermasalah tambahkan sampel
kak jadinya di gimanain
@@anggitpmtari9401 aku pake teori Danang Sunyoto
dengan ketentuan sebagai berikut:
Terjadi autokorelasi positif, jika nilai DW dibawah -2 (DW < -2).
Tidak terjadi autokorelasi, jika nilai DW berada diantara -2 dan +2 atau -2 < DW < +2.
Terjadi autokorelasi negative jika nilai DW diatas +2 atau DW > +2.
Kak mau nanya data yg lolos heteroskedasitas dengan uji white untuk uji selanjutnya pakai data transform atau tidak kak
Untuk uji selanjutnya tetap pakai data X dan Y saja
Data X kuadrat dan data perkalian antar variabel X tidak dipakai lagi
@@tabranieducation ka berarti untuk uji normalitas dan uji multikolonieritas pake data awal ya?
@@anonim7471kk pakai data awal kan?
izin bertanya kak, dasar pengambilan untuk uji white itu menurut siapa ya kak?
Referensinya buku karangan winarmo
@@tabranieducation kalau boleh tau judulnya apa kak? apakah kakak punya ebooknya? atau buku fisiknya boleh minta fotokan 🙏🏻
@@ditafebypuspita237 Winarno, Wahyu Wing. 2015. Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews, Edisi
empat. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Mohon maaf pak, di halaman berapa dalam bukunya terkait cara mengatasi gejala heteros?
Mohon bantu jawab pak? kepepet mau semhas 1 hari lagi😂
halo kak, izin bertanya. apabila ada variabel intervening caranya sama? var. bebas saya ada 2
Kalau ada variabel intervening, maka tiap2 uji asumsi klasik dilakukan 2x, sekali pada substruktural 1 dan substruktural 2
@@tabranieducation kalo hanya dilakukan sekali bisa kah? saya melihat skripsi kating saya ,hanya dilakukan sekali. variabel intervening nya masuk kedalam variabel independen, apakah bisa kak?
@@adriansaputra7004 seharusnya dilakukan 2x
1. Variabel X terhadap variabel intervening
2. Variabel X dan variabel intervening terhadap variabel Y
@@tabranieducation kalau di lakukan 2x nanti yg dipakai yang mana ya kak?
@@adriansaputra7004 keduanya dipakai, silahlan liat tutorial path analysis yang ada di channel saya
Ada penjelasan dan caranya
Mohon maaf kak sebelumnya data saya terkena heteroskedastisitas, setelah saya melakukan pengujian dengan weighted least squares (WLS) didapatkan bahwa data saya sudah tidak terkena heteroskedastisitas. Untuk menganalisis pengujian selanjutnya kak apakah saya menggunakan data coefisient yang saya dapat dengan penghitungan WLS atau menggunakan data coefisient yang lama kak?
Menggunakan perhitungan WLS
@@tabranieducation berarti mulai dari pengujian awal sampai selesai saya rombak menyesuaikan dengan pengujian WLS ya kak?
@@nandaagustina7903 tidak
Hanya uji selanjutnya saja
Misal
Pada uji normalitas, terbebas uji normalitas dengan data real/data dasarnya
Kemudian uji multikolinearitas juga terbebas dengan data awal
Nah, di uji heteroskedastisitas baru lolos kalau menggunakan perhitungan WLS
Maka untuk uji normalitas dan multikolinearitas tidak di ulang lagi
@@tabranieducation baik kak, terima kasih banyak kak atas bantuannya
@@nandaagustina7903 sama2
Hallo pak mau tanya df = n-1 atau k-1 ya yg benar??
Ada referensi yang k-1
Dan banyak juga artikel yang gunakan n-1
@@tabranieducation referensi nya yang mana ya pak ? Dan kenapa ada angka 1 ?
Kak c tabel nya boleh di share link nya? Saya cari di google tidak selengkap itu
spada.uns.ac.id/mod/resource/view.php?id=130284
Terimakasih
@@tabranieducation kak tanya kenapa nilai alpha nya ambil yang 5%?
@@alinnur4922 yang paling umum digunakan
Tapi kalau mau pakai yang 1% atau 10% juga bisa
@@tabranieducation Kalau aku jawab begini dibantai nanti sama penguji kak, apakah ada alasan spesifiknya ga kak? 🙏
Permisi kak. Ingin bertanya. Pada x3 dan x4 saya menggunakan variabel dummy. Pada hasil uji normalitas saya menggunakan KS ternyata gagal, lalu saya tranform dengan ln, data sudah normal. Lalu Pada saat uji heteroskedastisitas dengan uji glejser, hasilnya pada x4 terjadi heteroskedastisitas. Pertanyaannya apakah boleh menggunakan uji white ini untuk variabel dummy?
Mohon dijawab kak 🙏
Boleh
Izin bertanya pak, jika uji heteroskedastis salah satu variabel bernilai 1,000 artinya apa ya pak? Mohon penjelasannya pak
Nilai sig. nya 1,000?
@@tabranieducation iya nilai sig nya 1 pak, itu makna nya apa ya pak?
@@anandasalsabilla7877 kalau berpedoman kepada pengambilan keputusannya, maka terbebas uji heteros
Karena lebij besar 0,05
Karena nilai 1 itu adalah nilai tertinggi dalam signifikansi
@@tabranieducation terima kasih atas penjelasannya pak
@@anandasalsabilla7877 sama2
Jangan lupa di subcribe ya😁🙏
Jelasin kok cepet2 gimana
Halo kak bisa bntu via dm tidak
Bisa
Silahkan hubungi no wa di channel.ini