Dari sudut pandang seorang muslim seperti menggambarkan 9 nafsu,, dari yang paling bawah adalah nafsu amarah yang didalamnya termasuk syahwat, keangkuhan dll samapi tingkatan kedua masih bernaung pada kesenangan dunia,, 3 dan 4 menggambarkan kesadaran dan pembelajaran tentang budi pekerti,, selanjutnya tingkat 5-6 baru mulai belajar meditasi meninggalkan kesenangan dunia berurutan samapai tingkat yg ke 7 itu yg terbaik bisa dikatakan nafsu mutmainnah atau sudah tidak mementingkan dunia kalau didalam islam, barulah pada tingkatan yang 8-9 itu rodhiatan mardhiyya,, ridho dan di ridhoi,, nah setelah itu baru bisa manunggaling kawula ing gusti pada tingkat yg terakhir atau pada bentuk 1 stupa terbesar,, sy punya catatannya hhhehe
Seumur umur baru Tahu mendengar penjelasan sejarah bangsa ..
saya juga
Ada bukunya dari lipi tentang flora jadul, ada juga pdf jd mudah didownload
Thanks infonya om
Dari sudut pandang seorang muslim seperti menggambarkan 9 nafsu,, dari yang paling bawah adalah nafsu amarah yang didalamnya termasuk syahwat, keangkuhan dll samapi tingkatan kedua masih bernaung pada kesenangan dunia,, 3 dan 4 menggambarkan kesadaran dan pembelajaran tentang budi pekerti,, selanjutnya tingkat 5-6 baru mulai belajar meditasi meninggalkan kesenangan dunia berurutan samapai tingkat yg ke 7 itu yg terbaik bisa dikatakan nafsu mutmainnah atau sudah tidak mementingkan dunia kalau didalam islam, barulah pada tingkatan yang 8-9 itu rodhiatan mardhiyya,, ridho dan di ridhoi,, nah setelah itu baru bisa manunggaling kawula ing gusti pada tingkat yg terakhir atau pada bentuk 1 stupa terbesar,, sy punya catatannya hhhehe