saya memilih untuk melepaskan mental miskin, ga suka minjem, ga suka minta , menikah th 2011 , th 2017 sudah bikin rumah walaupun gaji UMR , karena motivasi hidup hemat , ga beli yg ga perlu, ga ada gengsi gengsi. dan karena gaya hidup saya, saya agak dikucilkan, dibilang katro lah, kampungan lah ,ga bisa bergaulah apa lah, padahal saya cuma mau hidup sederhana ga ada utang dan bisa hidup seadanya, tapi faktanya sebegitu parahnya mental di masyarakat kita, teman sya healing tiap minggu tiap bulan, tapi rumah mohonmaaf ngontrak.
Sebenarnya loe dibully karena mereka gak punya kelebihan apapun sehingga untuk menutupi kekurangan mereka mereka jadi sok kaya dan menganggap itu kelebihan mereka
Anda semua yang setuju dengan statement guru gembul di video ini, berarti anda adalah calon2 orang yang akan memberikan perubahan yang positif untuk bangsa ini. Dan saya sangat bangga dengan anda semua. Jangan berhenti, wahai orang2 baik..
@@zackhary4677 Muhadjir Effendy Ini adalah bapak yang memiliki otak sedikit putus, Dia yg menciptakan PPDB ZONASI dan yang terbaru baru ini memberikan bansos pada korban JUDOL, Apakah bapak ini dikasi fee sama bandar ????
1. rejeki ada yg ngatur 2. anak adalah rejeki 3. kalkulator kita beda sama kalkulator tuhan 4. rejeki pasti ada aja yg datang 5. uang tidak menjamin kebahagiaan 6. umur udh ada yg ngatur, terus makan sesuka hatinya tanpa mikirin kesehatan. 7. kalau udh nikah rejeki bakal lancar 8. tidak ada yg tidak mungkin 9. uang bukanlah sumber kebahagiaan 10. tidak ada kata telat 11. gak usah mikirin dunia, hidup hanya sementara 12. sebelum menikah: tidak perlu takut menikah karena gak ada uang, menikah membuka pintu rezeki. sesudah cerai karena ekonomi: rezeki bukan hanya berbentuk uang.
Ah gak juga. Facebook Dateng, langsung rame. Twitter Dateng langsung rame. RUclips Dateng langsung rame. Tiktok Dateng langsung rame. Justru Indonesia ini sangat mudah berubah. Kalau mental Indonesia benar miskin,pasti hidup sederhana dan sisanya di tabung. Ini kan gak,sisa nya buat Hura Hura. Khas negeri konsumtif
Mungkin betul. ! Termasuk masih bernostalgia dan emosional tentang Majapahit. Padahal Negara Majapahit sudah bubar lama sekali dan hampir tdk mungkin bangkit kembali. Tidak semua orang Indonesia keturunan Majapahit, hanya sebagian orang Jawa saja, itu pun orang Jawa saat ini sudah tercampur dengan Gen Cina dan Arab.
Kemarin sya mengkritik kebijak guru yg suka mengadakan kegiatan2 tp bersifat memaksa terkait study tour,, eh ank saya dikasih rangking 11 dari 12 siswa padahal nilainya rata2 7 paling rendah 6 😂 .
@@lismawatimuklin2544Kalau rata-rata 7 dan paling kecil 6 wajar bu, berarti anak ibu perlu ditingkatkan lagi kualitas belajarnya. Kalau anak ibu tidak dinaikan kelas nah ini baru tidak wajar 😂 hihi
Bangsa indonesia dibilang religius, tapi kalau dompet jatuh dijalan, tidak akan kembali isinya. Padahal di UEA yg sama-sama islam aman, bahkan di jepang yg mayoritas atheis sama aman juga
karena orang sini tuh maknain religius bisa diraih cukup dengan ngerjain ibadah ritual(shalat, zakat, dsb). Implementasi religiusitas nya mereka gapaham kaya buang sampah sembarangan, taat lampu lalu lintas, ngasih duduk lansia di transportasi umum, dsb.
Iru masih belum apa-apa. Orang yang kecelakaan, ada saja orang yang mengambil lesempatan dalam kesempitan, harta miliknya diambil. Bukannya ditolong malah mencuri barang-barang si korban kecelakaan.
hukum dan cctv nya,coba kalau diberi kelonggaran kayak indoesia,kemungkinan juga sama,,,disana foto orang aja bisa dihukum,disini kan bebas, apa kalian mau diperketat seperti itu,trus ujung ujungnya yg punya duit juga yg bakal menang
Saya lahir th 1960 , untung saya selalu dinasehati sama orang tua, 1. Jangan menjual kemiskinan, jangan suka minta minta. 2. Jangan suka berhutang, kecuali darurat baru boleh berhutang dan hanya untuk makan, tidak boleh utk yg lain. 3. Jangan mengharap sesuatu sama manusia, pasti akan kecewa, nasihat itu masih saya ingat sampai sekarang dan saya lanjutkan utk anak anakku, dg redaksi yg sesuai jaman ini.
Aku heran sama org indo kalo sama pejabat dan org asing ramah banget tapi sama sodara sebangsa malah julid bgt, saling adu domba, saling menghina mana bawa2 agama lagi🙂
Jadi inget podcast nya Deddy Corbuzier yg Ni Luh Jelantik beberapa hari yang lalu. Kolom komennya curhatan diskriminasi warga lokal semua yang tidak dihargai di negri sendiri tapi kalo WNA didewakan. 😅😅😅😅
Saya sangat berterimakasih atas didikan Orang tua yang mendidik harus kaya, *Harus terus berusaha *1 helai benang bukan milikmu jangan kau ambil *pegang teguh kejujuran *jangan berharap lebih pada orang lain *jangan rendahkan dirimu dengan merendahkan orang lain saya masih ingat terlahir miskin, makan saja dibagi, tapi ortu sangat keras mendidik, dengan usaha dan do'a, sebelum 30 tahun sudah berhaji, umrah, bangun rumah, dan punya kendaraan, hati tentram takpunya cicilan, tak punya hutang, malah banyak diutangin dan tak dibayar, "Ketika seseorang miskin harta dia masih bisa ditolong, namun ketika yang miskin adalah mental, itu sudah tak bisa ditolong"
saya anak yatim, alhamdulillah sdh punya 3 buah rumah & 1 toko miskin harta bisa dicari, mental miskin... beratttt salah satu contoh mental miskin adalah kikir dalam sedekah & dikit dikit ambil hutang Riba
Ada kemiskinan struktural ada kemiskinan absolut. Negara berkewajiban mengkonstruksikan untuk kesejahtera warganya, melalui pendidikan, pelatihan, kesehatan sejak dari kehamilan sampai usia tertentu.
"Agama adalah candu" kata karl marx, gak cuma budaya feodal tapi agama juga punya peran dalam membentuk mentalitas budak miskin, contoh ada orang tertindas dibilang sabar nanti Tuhan yang membalas atau ada orang miskin dibilang sabar gak apa-apa miskin didunia tapi nanti diakhirat kaya.
"...Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum jika kaum tersebut tidak mau merubah nasib mereka sendiri...." sayangnya karl max tidak tahu ayat ini karena karl max di eropa hanya tahu 2 agama saja
Spy cerdas solusinya bkn makan siang gratis yg beresiko hambur uangnya dan makanannya kurang manfaat Tp murahnya harga sebuah pendidikan , jgn ada pungutan2 ini itu dan subsidi makan siang gratis berikan saja pd wali murid yg bnr2 tdk mampu shg anaknya bnr2 tercukupi kebutuhan gizinya. Dan pendidikan moral/budi pekerti perlu ditanamkan sjk pra sekolah spy masyarakat tdk bermental miskin ,punya jiwa sosial yg tinggi dan paham tata lingkungan spy mengerti kebersihan dan kerapihan lingkungan.
Tapi makanan yang bergizi sangat berpengaruh terhadap kesehatan, mau pendidikan semurah apapun kalo kemampuan sdmnya ga mampu untuk mencerna pendidikan ya jelas sulit
Tapi bang nutrisi untuk anak-anak peserta didik atau calon peserta didik juga tidak kalah penting, karena ini kaitannya dgn kesehatan mereka, mau sebaik apapun fasilitas dan metode pendidikannya, jika peserta didik kurang sehat karena kurangnya gizi, ya penyerapan ilmu atau praktik tidak maksimal.
Salah satu faktor penting yang mempengaruhi kecerdasan anak itu asupan gizinya bang. Banyak kasus anak bocil dikasih bekel nasi sama Indomie, jadi jangan heran kalo IQ rata-rata di Indonesia paling JONGKOK di ASEAN 😂.
Saya org yg mungkin termasuk miskin dalam harta hak milik tidak ada kemewahan,tidak pernah berharap selain dngn apa yang saya lakukan,saya tetap jalani hidup, saya tetap bekerja, intinya saya tetap menikmati sisa -sisa hidup.
Betul ! Memang itu fakta dan realitasnya sampai sekarang pun masih terbukti ada; [Mentalitas] itu dibuktikan 58% masyarakat +62 lebih memilih "Makan Siang Gratis" itu fakta. Mental-mental bansos, mental-mental yg menukar kemerdekaannya dengan amplop atau sedikit sembako, masih ada dan tradisi itu sepertinya masih mengakar kuat dimasyarakat. Peace 😂😂
Mayoritas pemilih Pak Prabowo bukan karena makan siang bos..tapi karena di belakng beliau ada Pak Jokowi..artinya Proyek2 besar Pak jokowi akan diteruskan sama pak prabowo supaya program pembangunan Indonesia tdk reset lagi ke 0
tapi yang pilihan lainnya juga tidak menghapus bansos bang, malahan yang no 1 mau menaikkan bansos dan menunda pembangunan, itu mental apa ya bang kalau boleh tau ??? dinaikkan pajak buat pembangunan teriak, di hapusin subsidi teriak wkwkw
Orang dg mental miskin selalu mengejar ketenangan, padahal sejatinya ketenangan tidak diciptakan diDunia ini.. dah lama aku mengikuti/menyimak chanel ini dan akhirnya saya subscribe, lanjutkan edukasimu pak Guru sehat selalu buatmu🙏
warisan orde baru, ketika kekuasan bisa mengatur tanpa koreksi berarti bukan memajukan bangsa malah korupsi buat keluarga dan kolega, kalau orde baru berpikir seperti Lee Kuan Yu pasti Indonesia lebih baik dari Singapura 😊
Seperti tradisi tahlilan, awalnya budaya animisme yang dibuat oleh Wali Songo agar bisa sesuai dengan Islam, sama masyarakat kita malah dianggap kewajiban. Sampai-sampai yang gak tahlilan dipertanyakan keislamannya, akhirnya banyak yang minjem duit buat tahlilan doang 😑
Daripada minjem duit.. lah kan almarhum pasti punya barang waris.. itu saja yang digunakan oleh ahli waris.. kalau tidak ada.. pertanyaan nya kalau ilmu yang bermanfaat ada tidak kalau ada pasti murid nya ada.. kalau pun tidak ada cukup anak anak yang Sholeh saja ( internal) Kalau anak anak yang Sholeh pun tidak ada.. ya sudah syafaat dari Baginda Rasulullah Saw.. walaupun sebiji iman didalam hatinya ada.. insyaallah akan diberi syafaat oleh Baginda Rasulullah Saw Tidak usah menyalahkan tahlil .. itu kembali lagi ke diri sendiri dan keluarga.. lebih baik tidak perlu dilakukan kalau hati berat untuk melakukan
Manusia itu dibentuk oleh lingkungan yg ada disekitarnya (keluarga,orang tua,saudara,tetangga,teman,dsb). Makanya kenapa bnyak org kaya mengupayakan lingkungan dan pendidikan anaknya itu yg berkualitas atau setara dengan status derajat keluarganya. Agar anak2 itu juga tumbuh dengan mentalitas dan cara berpikir yg sama dengan keadaan lingkungannya dan bahkan melampauinya. Saya sendiri tinggal dilingkungan dengan tradisi feodalistik dan hirarki yg kuat,,dan saya melawan itu semua,dan yg terjadi adalah justru saya dianggap orang aneh dilingkungan saya krna menolak berbagai tradisi yg bagi saya itu sangat feodalistik. Ini soal mental keberanian utk melawan suatu tradisi yg selama ini dianggap sebagai suatu kearifan yg sebenarnya itu negatif. Saya tidak mengatakan semua tradisi itu negatif,,tapi disini tradisi tentang hirarki itu yg saya tentang dimana tradisi itu sangat kental dengan feodalisme. Dan tradisi feodalisme ini sangat erat dgn Asian Value. Coba perhatikan juga sejarah peradaban emas islam,,,ketika peradaban itu ditaklukkan mongol (pada saat itu bukan karena pasukan mongol yg adidaya,,tapi memang peradaban islan mulai rapuh krna perang saudara antar dinasti) maka habislah masa keemasan islam dan smpe skrg tdk bangkit2,,ya karena ilmu pengetahuan itu hanya boleh dimiliki oleh para kaum bangsawan saja. Sangat berbeda dengan bangsa eropa yg menjadikan ilmu pengetahuan itu boleh dimiliki oleh siapapun bagi yg mau mempelajarinya. Dalam dunia perdebatan saja orang2 kita selalu merendahkan lawan debatnya dengan menyebut "anda itu bukan ahli ilmu anu tapi sok2an mau bicara soal ilmu anu",,,omongan seperti ini belum pernah saya temukan dalam perdebatan dikalangan orang2 eropa. Makanya klo ada orang yg mengatakan peradaban bangsa eropa bakal runtuh,,justru saya meragukan itu sepanjang lawan2 bangsa eropa masih dibatasin tentang ilmu pengetahuan yang tabu utk dibicarakan jika yg berbicara bukan ahli nya.
Jiwa miskin itu menurut saya sangat berhubungan sekali dengan harga diri, karna banyak orang yg hidup nya mapan tapi masih ada yg mau antri sembako, masih banyak terjadi di negri konoha.
orang kaya sesungguhnya bukan orang yg punya banyak duit, dan orang miskin itu bukan sekedar orang yg kekurangan harta. kaya dan miskin itu ada di dalam mental.
Masuk akal juga. Soalnya temen gue yang miskin rata rata IQ nya 71 beda dengan saya 129-153. Debat Ama dia pernah gue, kata nya pendidikan gak penting yang penting uang kata dia. Kubantah nih : tanpa pendidikan kau tidak bisa baca tulis dan bekerja. Dia pun masih ngotot 😅 bjir SDM rendah temenku itu.
Sangat setuju guru, budaya yang membunuh mentalitas masyarakat Nusantara. Sehingga mindset miskin masih dipelihara, karna nyaman di zona sendiri, tidak mau bersaing, mudah kena mental.
Seribu kali betul. Banyak anak muda bangsa Indonesia yang lari ke luar negara demi memperjuangkan martabat dan harga diri . Karena di kampung nya dia tidak dihargai dan di hormati selayaknya manusia di karenakan keterbatasan.. budaya tinggal nenek moyang kita yang satu ini betul-betul tidak bisa di hilangkan walaupun sekarang sudah di abad ke 21. Orang2 yang berpangkat dan kaya itu penguasa mutlak
betul , saya sendiri juga salah satu yang ke luar negeri, ya karna untuk mengurangi kemiskinan pada diri sendiri , seperti yang ada ditulisan, kalau miskin memang gak di hargai, jadi ya sebisa mungkin saya kerja ke luar negeri
Kan sudah kuduga. Pemikiran kita sama bung. Paling ya negara ini cuma cocok buat sarang koruptor aja. Kalau mau aman ya segera melarikan diri. Jauhilah kampung halamanmu selama belum terjadi hal buruk.
Pak guru seperti biasa perut sama otaknya sama-sama cerdas makanannya penuh gizi. Thx pak guru sering-sering datang ke seminar universitas kangen ide anda ☺️☺️☺️.
Memang benar saya sendiri sedang berusaha menentang tradisi" yang memang sudah tidak relevan contohnya tradisi hajatan (kondangan) yang sekarang malah jadi hutang piutang yang memberatkan orang" ketika selesai melaksanakan hajatan, saya di omongin habis"n sama keluarga orang tua semuanya menentang, apa yang saya lakukan sekarang
Ibu saya sejak dlu juga gitu. Ga semua RT dapat kalau ada acara, soalnya kami tidak punya ayah. Saat ibu saya wafat juga saya masih sama. Saya realistis karena belum bekerja. Saya tidak terlalu peduli dibilang pelit.
Orng indo itu kbnykan mikir nya agak lain.sprti bnyak anak bnyk rezeki.rezeki sdh ada yg atur dll.saya aja dulu nya anak orng miskin,juga bodoh di sekolah,tapi anak saya pinter dan cerdas.tapi orng orng pada bilang rejeki saya bagus,ktanya kbtulan saja.pdhl saya berjuang bikin anak pinter sejak dari dlm kandungan. saya peehatikan asupan gizi nya,saya perhatikan psikologis nya,sampai saya hanya bertekad anak hanya 1saja,supaya bisa fokus bentuk karakter anak,dan supaya selain nyekolahin anak saya juga bisa nabung untuk hari tua nanti.krna sy tdk ingin di masa tua terus bkerja,krna saya mikir nya sebagus apapun saya urus anak,blm tentu nanti bkal bantu kehidupan saya di masa tua.
Ibu saya masih meminta saya buat jdi PNS, alasannya jg sama. Saya bilang, saya ga mau hidup sederhana dan begitu2 aja. Saya mau punya banyak pencapaian. Saya mau ninggalin jejak. Cukup jiwa yg sederhana.
Kata joshua: nasib ... Nasibku jadi orang miskin, bapak miskin, ibu miskin, teman2 juga miskin.... 😂😂😂 Circle miskin... Ternyata sdh miskin sejak majapahit...
Berarti intinya semuanya harus proporsional.. adat istiadat yg baik bisa dipertahankan.. kek tarian, makanan, dll.. yg buruk dan ga cocok harus diamandemen.. dirubah.. contohnya pola pikir dalam bernegara dan bermasyarakat.. gitu intinya ges.. kurang lebih..
@@hypermuteki714revolusi budaya justru menghancurkan warisan 5000 peradaban china sampai masyarakat china daratan lupa dengan budaya mereka, justru sejak kebangkitan ekonomi china mereka kembali menggali budaya mereka, makanya ada istilah kalau mau belajar budaya asli china jangan ke china daratan tapi ke taiwan
Dulu terkungkung oleh system monarki, selanjutnya terkungkung oleh kolonialisasi, sekarang terkungkung oleh capitalisme. Masyarakat adalah korban, bukan sepenuhnya salah masyarakat dan kebudayaan. Semua keputusan ada di tangan mereka, ngomong panjang lebar, berjuang, ngadu sana sini, ujung2nya nggu keajaiban
Satu satunya zamana dimana masyarakat di kerangkeng bangsa lain cuman zaman kolonialisme tapi dari zaman baheula kita terjajah karena kita sendiri kan?
Totally disagree! Kita gak bisa milih lahir di negara apa, di kondisi seperti apa, di keluarga mana. Kalau terlahir miskin itu salah ortumu, tapi kalau sudah dewasa dan miskin itu salahmu sendiri, bukan orang lain apalagi negara. Jangan mencari alasan, carilah kesempatan untuk maju.
Alhamdulillah saya bukan dari golongan anak orang kaya tapi saya selalu ada target untuk sesuatu yang saya inginkan dan saya terus berusaha dan berdoa tak pernah berkecil hati Alhamdulillah nikah 8thn bisa punya rumah sendiri, yang penting semangat berjuang mengucapkan kata2 yang baik dan berfikiran positif, hemat boleh tapi gak boleh pelit,
Indonesia harus memberantas kemiskinan . Belajar bagaimana Felcra ( agensi trans migrasi Malaysia) mengatasi kemiskinan di kalangan pribumi Malaysia. Soeharto datang ke Malaysia menyaksikannya. Tetapi tidak melakukan seperti di Malaysia, Generasi pertama sudah Merdeka miskin. Kapan Indonesia Merdeka Merdeka dari kemiskinan ?
@@NOTHING_077selagi indonesia diperintah suku jawa selagi itu la indonesia xkan maju 😢 byk suku2 yg ada di indonesia tpi di nafikn hak mereka kasian aku mendengar keluhan tki tkw yg ada di malaysia. Ramai suku2 yg ada di indonesia lebih cerdas otaknya dari suku jawa. Pemerintah indonesia dari zaman sukarno sampai skrg gagal mensejahterakan rakyatnya byk keluhan n rintihan x puas hati dgn pemerintah. Lihat saja berapa ramai rakyat indonesia berbondong2 naik tongkang masuk malaysia secara haram...di mana sikap manusiawi pemerintahnya melihat rakyatnya bersabung nyawa bergolok gadai utk mencari sesuap nasi di negara org 😅
Dalam tradisi Islam, Nabi Muhammad SAW dan Sahabatnya bisa kaya karena jadi pedagang bukan jadi PNS, sedangkan masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam masih beranggapan kalau mau kaya jadi PNS....
Sangat sangat benar sekali pak gugem sejak jaman baheula sampai sekarang jaman Reformasi masyarakat Indonesia dimiskinkan oleh pemerintah dengan aneka bantuan bantuan yang membuat mereka malas
Setuju sekali pak guru, tradisi ini susah sekali di rubah, sudah mendarah daging, bahkan di dalam pemerintahan sendiri budaya seperti itu sudah lazim, inilah karena terlalu lama di jajah oleh Belanda sampai 300an tahun, di tambah lg dgn kebiasaan tanah milik dewa2 dari kerajaan zaman dulu
Apa tanggapan pak guru klau saya bilang bahwa mental miskin itu cuman belaku untuk manusia pulau jawa, saya rasa dulu di kesultanan Pagaruyung, kesultanan samudera pasai, kesultanan Melayu malaka, sampai kesultanan Makasar tradisi yang kaya gini nggak ada, orang orang minang juga membiasakan diri pergi merantau untuk berdagang, orang Melayu, aceh, dan makasar, lebih hebat lagi berdagang dengan kapal kapal. Hanya saja dizaman modern ini mentalitas Majapahit seperti ini malah kebawa bawa dan ketularan ke seluruh kawasan indo, karena sudah ada sistem terpusat yang mencakup seluruh wilayah.
Menurut gue seh hampir setiap orang dimuka bumi ini bermental miskin tapi caranya berbeda beda, ada tips n triknya, Kalau ga begitu gimana caranya orang mau kerja sama orang lain, buat jadi hidup biasa aja jadi kaya gimana ? Pastikan ikut oranglain dulu buat belajar menjadi pedagang/ karyawan/boss, pengusaha juga begitu menawarkan jasa dan usaha apa yang bisa ditawarkan .... Kalau sudah kaya/menghasilkan keuntungan bersih baru bisa memperkerjakan orang yang mau kerja sama si pangusaha, jadi intinya guru gembul kemana ya ....?
Majapahit sbnrnya menerapkan sistem mandala bukan unitaris terpusat. Justru majapahit mengikuti sistem federalisme yg lebh longgar sehingga negara yg mnjdi mandalanya merasa masih berdaulat keluar...sistem terpusat ala ala shogun jepang itu dimulai abad 16 oleh mataram islam. Itu pun gagal menyatukan seluruh jawa bahkn hnya bertahan setngh abad saja...
Betul sekali, lebih parah lagi banyak orang gaya-gayaan gonta ganti beli barang mewah padahal di bank hutangnya lunas maju terus ngak lunas-lunas dengan gaya hidup hedon minta ampun. Padahal rumah ngontrak pindah sana pindah sini. Tipe orang seperti ini biasanya ngak pernah ngaca sebelum menilai orang.
yes, sir, tema-tema beginian semestinya selalu dieksplor dan tentu harus direlasikan dengan pemerintah, karena pertama-tama pemerintah itu dibentuk untuk menyelenggarakan tidak saja layanan publik tetapi juga memenuhi kebutuhan dasar secara proporsional, dalam arti kalau bisa bisa murah mestinya dibuat lebih murah dan lebih mudah lagi. jangan sebaliknya. negasi terhadap pandangan ini tentu menimbulkan penuntutan bahwa pemerintah telah wanprestasi dan menghalangi terciptanya kesejahteraan rakyatnya. hal-hal yang demikian ini semestinya mendapat peringatan sekeras-kerasnya atas dasar bahwa layanan publik dan pemenuhan kebutuhan dasar adalah bagian dari tugas pokok dan fungsi pemerintahan, tentu ini diametral dengan IKN dan jalan tol (sebagai contoh). bravo mas guru!
Pa guru gembul ilmu anda war biasa gudangnya perpustakaan, tertarikah anda untuk mengaplikasikan ato mimpi ilmu itu memimpin walikota atau bupati? Saya butuh ide ide ini untuk menjadi nyata dan ilmu menjadi solusi..
Pukulan buat masyarakat jawa supaya gak terlalu terobsesi sama pemimpin jawa, fakta nya walaupun presiden slalu orang jawa tapi kemiskinan di tanah jawa sendiri masih banyak. Toh mereka juga yang jadi pejabat gak mikirin masyarakat. Cuma mikirin pribadi sama keluarga. Gak usah terlalu di bangga bangga kan.. malah bagi saya cuma jadi beban moral
@@AntoniusPSitioga relevan bagi orng yg melihat dunia ini hanya dgn uang dan hanya uang lah yg bisa dijadikan tuhan baru kpada bagi sebagian golongan manusia.
Bukan terobsesi tapi minimal pemimpin jawa akan memikirkan n mngusahakn keselamatan org2 jawa... ok ada oknum jawa yg kurang...la yg jawa sja ada yg bgtu aplgi yg bukan
Gue seh ga peduli pemimpin dari mana asal Indonesianya yang penting beragama islam dan bisa membuat rakyat nya tercukupi kebutuhan hidup nya, emang butuh banyak perbaikan sana sini disistem pemerintahan, pengennya kayak Oman atau china yang peduli sama rakyatnya walaupun ada kekurangan kelebihan masing2 negara, intinya gue bersyukur dan masih bisa mencari rezeki
Jika dikatakan "Kemiskinan" adalah "warisan majapahit" maka kita tidak pernah mengenal Bung Karno, Bung Hatta, Tan Malaka, Syahrir, KH. Agus Salim, KH. Ahmad Dahlan, KH. Hasyim Asyari serta Para Pahlawan / Pemikir kita. Dunia telah membuka mata tentang kita sejak Sriwijaya / Majapahit. Saya lebih sepakat dengan ichsanuddin noorsy yg memberikan pemikirannya bahwasanya apa yang kita alami saat ini adalah kesalahan kita dalam menafsirkan UUD 1945 yang merupakan "warisan" pendiri bangsa. adanya Liberalisasi di semua bidang kehidupan menjadikan Stabilitas Politik n Ekonomi kita kacau yang kemudian menciptakan "Hutan Belantara" dimana yang kuat yang menjadi menang. Maka yang sebenarnya terjadi "kitalah yang kurang bersyukur dengan apa yang di wariskan pendahulu kita".
Kaya sejahtera nyaman hidup kecukupan adalah mimpi semua manusia.tapi semua butuh proses...dan proses itulah yg sulit dilakukan.semua negara ada +- nya.hidup itu banyak pilihan.yg menjadi kita miskin adalah 1.pemerintah dan jajarannya 2.kita sendiri yg tak mau belajar dlm segala hal.3.budaya gak mau ribet tanpa mau kerja keras.4.hilang budaya kejujuran 5.kemaksiatan yg merajalela 6.dan selalu berkata.. tenang saja rejeki sudah ada yg ngatur
Dulu sy pernah komen "pesantren hari ini adalah museum" hari ini sy bilang: pesantren adalah peternakan.. Dan ya sy pernah mondok dan ini elaborasi sebuah intuisi
Memang perlu keberanian untuk memutus herarki tradisi mental miskin...salah satunya kesadaran kesetaraan bahwa semua orang harus mandiri secara mental...
Persis betul ini ,soalxa sya sendri bkerja diperushaaan swasta ketika handel tamu asing seolah2 minder 🤦tpi skr ga berlaku smua dimta manusia kita setara mau asing kek ga peduli yg penting prinsipxa anda sopan kmi segan tanpa pndang ras,suku ,agma dll ,,,,,peace
Saya belum punya anak tapi sudah menerapkan posisi sehemat itu 😁 apabila beli A maka tidak beli B, sengaja biar nggak terjun dalam budaya konsumerisme. Tapi kalo ditanya punya purchasing power apa ngga, ya punya.
Pak guru... Untuk masalah bule saya gatau ya bener krn kolonial atau bgmn. Tapi yg saya pahami, budaya masyarakat indonesia itu emang suka menjamu (mirip spt masyarakat arab yg suka menjamu tamu) makanya kadang suka sangat welcome ke orang asing krn ada budaya menjamu tsb. Kalo saya sih bilangnya asal sentimennya gak bertentangan (kalo suku/rasny musuhan mksdnya) masyarakat indonesia ttp akan menjamu tamu apapun itu, dan welcome ke semua orang. Bagi saya ini gk berlaku buat org asing saja kok. Terus kenapa ada orang seneng banget liat orang bule? Lebih ke excited karena gak pernah liat orang asing pak. Bayangkan ada banyak daerah2 di indonesia yang hidupnya hari-hari ketemu sama org yg sama, tb2 ada orang asing yg mungkin selama ini cuma liat di tv, perawakan nya tb2 liat langsung. Ya kita yg hidup di kota udh terbiasa dgn keberagaman bisa cuek sama org2 asing. Tapi masyarakat yg msh homogen belum terbiasa liat org asing. Itu aja sih pak. Menurut saya pula, mental miskin sesungguhnya adalah orang yang sudah tahu mampu, tapi masih meminta seakan2 dia gak bisa. Prinsip saya mah, dikasih boleh2 aja tapi kalau sampai minta, namanya mental miskin. Sekian.
Sebenarnya standar kaya miskin itu bukan dari banyaknya harta,tapi kenyamanan jg kemudahan dan terpenuhinya kebutuhan dalam kehidupan,jadi indonesia itu bukan miskin tapi dimiskinkan
Guru Gembul....Bahas orang Haji dan Umroh berkali kali donk !!! Sedang lingkungannya miskin dan pengangguran !!! Dah gitu dia Nyelag yg udah daftar lama mentang mentang banyak Duit padahal Du1t N3gara😂
Wahai pak Prabowo... angkat saya sebagai menteri agama seketika akan saya pindah haji orang Indonesia dari Mekah ke Borobudur agar perputaran uang haji yang triliunan itu tetap di Indonesia itu akan mengurangi ke miskinan di negri tercinta ini
1. Orang beradab sudah pasti berilmu 2. Orang berilmu sudah pasti "kaya" 3. Kembali ke poin 1. Maka BOHONG jika orang dalam 1 paket tersebut itu adalah orang miskin. Tapi masih aja ada yang percaya bahwa Nabi Muhammad itu hidup dengan kemiskinan. Lebih heran lagi kalo ditanya kenapa miskin dijawab "takdir". Seketika dunia ladang pahala untuk di akherat sirna seketika😁
Pak guru bahas tentang hacker yang serang pusat data nasional Indonesia. masak isunya sekelas data intelejen kok bisa ke bobol kan miris😢. Saya sudah beberapa hari mau akses Web Pemerintah tapi masih belum selesai2 gangguannya.
Bersyukurlah bangsa Indonesia punya GURU GEMBUL YG DG BERANI TETAPI OBYEKTIF DALAM MEMBAHAS ISU DG GAMBLANG. Pak Gembul saya ada masukkan coba bahas kita banyak hidup pas pasan TETAPI DIKENAL SBG BANGSA YG DERMAWAN LEBIH MUDAH SADAKOH DIBANDING BANGSA MUSLIM LAINNYA…..karena ajaran agama kita yg dianut mengajarkan.
Kami suku anu menjunjung tinggi budaya dan tradisi! (mas kawin yang super mahal, buang2 makanan ke laut, acara adat dengan durasi berhari-hari sampe absen masuk kerja, termasuk mendewakan tokoh/penguasa)
Cowok batak dari kalangan menengah ke bawah banyak yg jomblo padahal umur nya sudah diatas kepala tiga. Karena kekeh mau nikah sama cewek batak juga😂. Gak mau dari suku lain
terkadang.. secerdas apapun manusia, pasti akan ada momentumnya menjadi salah, ketika sudah merasa cukup dan ber ilmu, muncullah sebuah asumsi pribadi yang datangnya entah... dari mana,, ( ELING, JANGAN SAMPAI MELAMPAUI BATAS DALAM BERIMPROVISASI.)
Msh miskin sj sdh sngat bersukur dr pd dr pd. Krn agama jg slalu mncecoki dogma lbh baik miskin yg pnting slalu bersukur n tubuh jg sehat n bhgia. Pdhal bgmn bhgia kl utk mkn se hr2 jg sngat susah.
agama mengajarkan mencari rezeki dengan cara halal , kalau dogma lbh baik miskin yg pnting slalu bersukur n tubuh jg sehat n bhgia itu diciptakan oleh orang-orang yg bermental tidak mau kemajuan ......
@@ajiboy299biar ga di sebut ateis. Langsung aja getok = - sebut dalil agama yg mengatakan demikian ? Pasti kicep org ga ada. Justru agama menganjurkan kita beraktifitas dan juga mencari rezeki, malah doktrin = "gpp miskin / lebih baik miskin" mulut siapa kali begitu. Heran gw juga
Tetapi ada resiko bagi org yg melawan "tradisi" yaitu dianggap aneh, melawan org tua, terkucilkan Utk berkembang juga hrs menghadapi jln yg terjal,krna hrs melawan "majority" org2 yg mensakralkan "tradisi"
wahhh luar biasah sih,argumentasi yang logik dan relate di kehidupan nyata,saya gen z kelahiran tahun 2000 dan saya bener2 baru tau bahwa sejarah itulah yang membuat culture semakin miskin,bahas lagi dong pak solusi keluar dari budaya kemiskinan yang sudah menjadi budaya negara kita siapa tau dengan adanya edukasi bisa membuat perkembangan pola pikir yang lebih luas
REAL, di masyarakat terjajah tradisi itu SAKRAL. Kenapa? saya pernah berdebat di sebuah komentar dengan topik "kenapa islam kejawen hanya punya 3 rukun islam" terus ada komentar "harus dilihat dulu sejarahnya bagaimana islam masuk ke daerah itu" nah ini yang saya maksud kenapa tradisi tidak di perbaharui karena Islam di Indonesia udah sangat bebas dipelajari dan dianut. Mungkin dulu mereka hanya mengamalkan 3 rukun Islam karena keadaan. Begitupula dengan tradisi di suatu daerah yang seenaknya menentukan Bulan Ramadhan, kenapa mereka gk cari tau yang benar itu seperti apa.
Bnyk jg orang cerdas & kaya bermental miskin. Mereka rajin pake gas elpiji 3kg & yg miskin senang dgn statusnya agar tiap bulan dapat tunjangan dari pemerintah
Make gas elpiji ,beli pakai KTP pembantunya. Beli bensin subsidi naik motor punya bawahannya Dapet beasiswa miskin pakai identitas karyawannya. Enak orang kaya bisa pakai bNyK identitas Wkwk
Sebenarnya ada 1 lagi Pak Guru, pernah liat budaya hajatan tengah jalan? nah fenomena tsb pernah dibahas sama antropolog dari UI klo gasalah bilang itu ada andil budaya 'Gotong Royong' orang Indonesia, dimana masyarakat jaman dulu itu saking suka bekerja sama satu sama lain hak privat kepemilikan sesuatu itu hampir tidak ada. Tiap ada barang kaya makanan yaudah kerabatnya dipersilahkan aja...mindsetnya "toh ntar kalau saya kesulitan yang akan bantu saya ya mereka-mereka juga". Nah mentalitas itu di jaman skrg sayangnya bagian jeleknya juga masih dilestarikan, hajatan makan jalan umum pas ditegur malah balik marah "awas aja lu kalo ada perlu apa apa gausah minta tolong sama tetangga!" wkwk
Ajaibnya, tradisi ini masih dilakukan di era demokrasi (bukan lagi monarki). Kandidat pemilu dengan nama embel2 gelar bangsawan cenderung punya hasil suara lebih banyak
Ya betol bahwa"agama dan tradisi harus dijaga dan dikembangkan untuk kemajuan. Bukan untuk menjadi tameng atas kegagalan dan kebodohan kita". Saya setuju. Saatnya menuju Indonesia yang cerdas
Kalau menurut saya Pak Guru, Sekali lagi kalau menurut saya... Majapahit dan Sriwijaya itu bukan Indonesia. ! Sama sekali negara yang berbeda, Majapahit, Sriwijaya dan Indonesia punya batas wilayah yg berbeda, bangsa yang berbeda, sistem ketatanegaraan yang berbeda, ideologi negara yg berbeda. Kata Indonesia sendiri baru ada di akhir abad 19, dan kesadaran tentang Indonesia baru ada sejak berdirinya Budi Oetomo 1908 dan dikuatkan oleh Sumpah Pemuda 1928. Cuma kita semua sering halu menganggap Majapahit dan Sriwijaya sama dengan Indonesia, hal itu yg menyebabkan Indonesia gak maju maju
Betul Majapahit & Sriwijaya itu bukan Indonesia, karena nama Indonesia sendiri muncul dipertengahan abad ke-19 (Wilayah bekas jajahan Hindia-Belanda). Tetapi tidak dipungkiri juga bahwa nenek-moyang dari bangsa Indonesia memang berasal dari bekas dua kerajaan tersebut (Majapahit & Sriwijaya) yg dahulu berdiri dan menguasai tanah yang sekarang menjadi nama Indonesia.
@@Alqoyimofficial bener sekali, Tapi bangsa Indonesia saat ini lebih multi ras di bandingkan Sriwijaya dan Majapahit. Indo Eropa, Indo China, Indo Arab, India, dsb. Coba lihatlah artis artis dan pemain sinetron Indonesia termasuk para influencer, hampir tidak ada yg mukanya mirip Gajah Mada. ! 😁 Raffi Ahmad mukanya Pakistan, Ahmad Dhani muka Indo, rata rata cantik dan ganteng versi Asia Tengah, Timur Tengah dan Eropa, jarang yang cantik ganteng versi Majapahit. 😁🙏
Oh pa guru itu krejaan saya Saya selalu merasa miskin Padahal sejak saya jadi tkw Alhamdulilah rumah asal nya Ngotrak karang punya sendiri Sampai sekarang. Usia saya Suh senja tapi saya masih Kreja di arab alasan di Indonesia susah nyari duit Alhamdulilah kenal dengan Pa guru jadi nambah wawasan saya soal si miskin, Makasih pa guru
Pak Guru gembul : Angkat pembahasan "Dongkrak Nilai Demi Anak Bisa Melanjutkan Sekolah" Saya lihat sekarang banyak sekali terkait dengan nilai rata rata diatas 8 seakan akan sangat mudah sekali, misal dari sd nilai matematika 80 namun kenyataannya hitungan dasar beberapa banyak sekali yg masih kurang. Apalagi dibarengi proses PPDB yg sekarang yg jalur prestasi seakan akan berlomba lomba dengan nilai sebuah angka, yg padahal nilai KKM dari masing masing sekolah punya standarnya sendiri... Misal sekolah A KKM 60 nilainya 85 Dibanding sekolah B KKM 75 nilainya 90 Jadi, bingung sekarang sekolah itu harus mengejar kuantitas sebuah angka atau kualitas dari siswanya??? dulu jaman masih ada ujian nasional, mencari nilai rata - rata 5,0 saja rasanya ketar ketir panas dingin, Jaman sekarang seakan akan, anak-anak motivasi sekolah "yg penting berangkat" udah yakin naik kelas / pasti lulus... 😔😔 Dan bagaimanakah tips, agar memperjuangkan kualitas siswa agar tetap terjaga?
🤔 Tuhan nggak membedakan hambanya dari statusnya tapi dari Amalannya, semua manusia terlahir berawal dari tanah, segala sumber pun dari tanah, dan berawal dari bayi atau dari 0 mau kaya atau miskin, pintar atau bodoh, baik atau jahat semua sama, hingga memiliki nilai bermacam-macam tergantung dengan usahanya, jika lebih mengutamakan usaha akan mendapatkan hasilnya dan yang mengutamakan mengeluh akan mendapatkan hasilnya juga😅 jadi jika masih ingin miskin perbanyak mengeluhnya dan kurangi usaha niscaya memang itulah yang anda harapkan😁
PAK GURU GEMBUL KEBETULAN SEDIKIT MEMBAHAS SOAL PESANTREN, SAYA MAU NGADU . ADIK SEPUPU SAYA SALAH SATU SANTRIWATI DI SALAH SATU PESANTREN DI JAKARTA (BARAT) . PESANTREN ITU MEMILIKI WARUNG MINI MARKET DAN LAUNDRY. SELURUH SANTRI DILARANG MENCUCI PAKAIANNYA SENDIRI ,PERNAH SUATU KETIKA ADIK SEPUPU SAYA MENCUCI SERAGAM SEKOLAH SENDIRI KARENA TERKENA KUAU MAKANAN DAN ESOK SIANG AKAN DIPAKAI, KETAHUAN LALU BAJUNYA DISITA OLEH PENGURUS PONDOK. ITU GIMANA PAK GURU?
Ada anak di daerah pagaden subang. Umurnya sekitar 16 atau 18 tahun, dia sehat tanpa cacat dan badannya pun tidak kurus. Tapi dia MENGEMIS! lokasi ngemisnya di plaza pagaden. Dia sudah mengemis sejak dia umur 4 atau 5 tahun, dan sekarang dia sudah tumbuh remaja dia sudah terlalu nyaman mengemis. Tiap saya kesana jika ada dia meminta saya tidak pernah kasih. Miris sekali, saya pas di umuran dia juga putus sekolah dan menjadi kuli bangunan mengaduk semen, sedangkan dia malah minta minta 😌
Dan media Amerika menggunakan "tradisi" dalam tragedi sebelas September untuk membuat berita suatu sebab kenapa Arab Saudi memutus kontrak minyak dengan Amerika, padahal jelas bahwa MBS ingin perubahan, tapi dibelokkan dengan mengatakan bahwa secara tidak langsung Arab Saudi terlibat tragedi sebelas September
@@fadillahchanel3202 kan emang Amerika itu penakut, tapi serakah. Buktinya kapal mereka diparkir di laut tengah, dikira hanya parkir untuk supaya negara² lain tidak ikut campur, eh ternyata malah nyedot minyak.
@@fadillahchanel3202 kurang paham saya, karena hanya berdasarkan berita yang dibagikan di Instagram, tapi kalau melihat jejak Amerika sih tidak heran jika itu terjadi. Seperti kasus Afganistan.
saya tidak setuju bukan karena saya mensakralkan tapi karena argumen ini lebih ke cocok logi. suatu contoh bangsa yg sama seperti kita yg dulunya di pimpin oleh bangsawan dan raja dan mendewakan raja tersebut. tapi nyatanya skrng menjadi negara maju jadi guru gembul menyalahkan satu hal yg sebenarnya banyak sekali faktor yg membuat hal itu dapat terjadi membuat kita berfikir terlalu sempit. dan membuat contoh dari individu dan menjadikan seperti adalah hal umum di masyarakat itu terlalu memaksakan analogi.
" Tradisi itu melanggengkan sesuatu bahkan ketika sebuah penyebab sudah tidak lagi relevan untuk masa sekarang. " Jrenggg 🔥🔥🔥. Kutipan ini menjelaskan berbagai macam hal yang saya ovt kan sedari dulu. Apalagi di indo ini, banyak sekali tuh tradisi yang kena, upss 😂.
Denger ini jadi merasa bersalah sama bocah.. Tiap tak ajak ke warung beli jajan mlah dia belinya mainan. Pdahal dirumah udh ada 2 kardus full mainan. Tp mlah tak marahin. 😢 memang saya dibesarkan dulu dari keluarga miskin.. Alhamdulillah skrang udh berkecukupan...
Semua sistem Monarki memang mendidik masyarakat untuk tetap miskin. Bahkan Konsep Doktrin kepercayaan Akan Takdir. Itu adalah Doktrin yang si tanankan sistem monarki kepada masyarakat agar tidak terjadi sebuah pembrontakan kekuasaan karena anda sudah tadirnya miskin, takdirnya oedagang bukan takdir jadi raja. Dan kepercayaan tersebut mengadopsi ke Agama sekarang
@@Gumaa_7Up Indonesia tidak maju karena kerena kebanyakan propaganda anti asing. Dan terlalu mabuk agama. Korsel itu negara yg di penuhi investor asing (coba kalau di terapkan indonesia banyak narasi) Jepang tidak mabuk agama, fokus pada budaya pendidikan disiplin, budaya malu, kesadaran dan kemandirian. Arab maju semenjak bin salman yg membawa keterbukaan ideologi dan minyak bumi dulunya sistem mensejahterakan rakyat. China maju, semenjak membuka seluas luasnya investor masuk sama seperti korsel dan di fasilitasi pemerintah asalkan pakai pekerja pribumi dan TKA hanya posisi tertentu. Semenjak itulah China bisa duplikasi technologi dan buat produk sendiri. Coba indonesia pasti sudah banyak narasi pribumi di jajah asing 😂
@@Abdulnathanaziz menyalahkan mabuk agama adalah kekeliruan dan contoh logical fallacy. di dalam Al quran ada ayat yang mendorong Manusia untuk berkembang yaitu mendorong Manusia untuk berfikir tentang apa yang ada di sekitarnya, bahkan Al quran Menantang manusia untuk menembus Langit apabila bisa itu juga.
@@Gumaa_7Up koruptor banyak di Indonesia juga karena Doktrin Agama. Yg berkata "perbuatan baik tidak menjamin surga yg menjamin surga itu beriman pada tuhan Agama Gw, dan rajin melakukan ritual perintah agama" makanya di Indonesia Koruptor nya beriman Dan rajin Ritual Agama. Juga rajin korupsi. Karena bukan perbuatan baik yg menjamin surga yg penting beriman 🤣
Iya sih, meneruskan hal yg sudah tdk relevan lagi pun masih di teruskan sebagai tradisi, contohnya sifat tempramental,di nasihati dgn baik,tapi ga terima dan marah marah,lebih mengedepankan amarah😓
Era pasca keruntuhan majapahit bukannya yg menonjol karakter ngewulo nya? Terlihat perbedaan karakter secara umum org jawa tengah dan jawa timur, jawa timur adl sisa2 era majapahit yg karakternya lebih "superior", saya membayangkan ketika era majapahit semisal patihnya menghadap sang raja pasti berjln tegap dan siap siaga menyampaikan sesuatu, di lain sisi ketika era mataram baru, dimana sikap penghambaan atau ngewulo telah dominan ketika patih menghadap sang raja pasti berjalan menghadap menggunakan lututnya. Terlihat sampai sekarang kok, dan era pasca majapahit adl era yg terbanyak terjadinya perpecahan, knp majapahit atau era2 sebelumnya sll dominan ditonjolkan sbg kemasyuran bangsa indonesia, itu karena mental seperti era itulah yg harus hadir kembali pada bangsa ini, era yg berani ksatria dan percaya diri berdiri dihadapan bangsa2 lain, bahkan utusan imperium terbesar dunia berani dipotong telinganya.
@@rahayualamsyah7735betul, dari pemaparan GB ada yg sya kurang sepakat, adalah dikotomi yg diuraikan dipersamakan antara era pra majapahit dan era pasca majapahit. Dikotomi era pra majapahit adl jelas adanya 2 pembedaan sosial religius, dimana pd era itu adl jelas kalangan kerajaan dipandang sbg representasi hal2 yg berkaitan dgn keilahian (ruang lingkup kerajaan adl perwakilan dewa atau ada pada level berbeda) shg perilaku rakyatnya (pedagang, bangsawan, rakyat jelata) adl suatu sikap bhakti tulus ikhlas selayaknya kpd yg kuasa. Dan pada era itu hubungan dgn China adl hub yg setara bahkan china memandang nusantara adl naga laut dibelahan bumi selatan dan mereka dibagian utara, sama skali tdk ada pertikaian maupun sinisme2 seperti saat ini yg terasa sangat pekat. Raja2 di candikan di kultuskan, tp rakyat dibawah berbhakti dengan ikhlas bahkan ksatria bersedia puputan penghabisan. Sebagai contoh dibali pernah 3 Kali terjadi peristiwa puputan, sya rasa didaerah lain jarang terjd dimana puputan adl perang penghabisan yg melibatkan seluruh anggota kerajaan beserta rakyat. Itu sebabnya kenapa Bung Karno lebih menggali dan berkiblat kepada kejayaan era pra majapahit krn hanya itulah yg bisa membangkitkan karakter dan mental bangsa ini agar memiliki rasa kepercayaan diri yg tinggi krn dgn bgtu akan berimplikasi ke semua aspek kehidupan. Berbeda dgn era pasca majapahit, dikotomi yg terjadi adl dikotomi yg "bercabang", penghambaan thd ke ilahian berdiri sendiri dan penghambaan thd raja berdiri sendiri, dan pengkotakan lain berada pada sisi rakyat jelata. Percabangan dikotomi ini bukan sja di isi oleh kalangan raja, tapi juga kalangan bangsawan, pedagang2, penjilat2, kaum agamawan yg haus materi adl sub dari dikotomi tersebut, yg menghasilkan kesenjangan sosial yg absurd, yg mentalitet ngewulo, karena bagi rakyat jelata memandang 2 sub dikotomi itu berbeda, jadi jenis penghambaan atau bhakti yg dilakukan oleh rakyat jelata sifatnya adl karena kerakusan, ketakutan, dan sejenisnya. Implikasinya adl ketika akan perang, tdk akan ad atau jarang terjd puputan karena kaum raja dan kroni2nya hanya segelintir yg berani mati atau penghabisan, yg dimajukan adl para rakyat jelata yg mentalnya bukanlah bhakti tp ya itu yg sya sebutkan diatas. Coba bayangkan apakah Indonesia berani menolak Elon musk kembali dtg krn telah membatalkan semua kesepakatan investasi? Klo karakter atau mental pra majapahit msh dominan pada bangsa ini, sya yakin Elon musk tdk akan disambut gegap gempita ketika dtg kembali ke Indonesia. Bung Karno adl contoh nyata karakter orisinalitas bangsa ini dari leluhur era pra majapahit.
Intinya aja mas,prinsip orang Jawa itu ada banyak,contohnya nrimo ing pandum & urip iku urup,wani nggetih,sama halnya dengan nilai ajaran agama islam perbanyaklah syukur & Tuhan tidak mengubah nasib seseorang jika seseorang/kaum,apabila ia tidak merubah/mengusahakan nasibnya sendiri
Pak Guru menohok sih dengan video fakta2 ini tapi ini kenyataan sebenarnya di kita. Pahit memang tapi karena obat juga pahit, supaya kita sembuh secara jasmani dan rohani. Makasih banyak Pak Guru atas videonya.
saya memilih untuk melepaskan mental miskin, ga suka minjem, ga suka minta , menikah th 2011 , th 2017 sudah bikin rumah walaupun gaji UMR , karena motivasi hidup hemat , ga beli yg ga perlu, ga ada gengsi gengsi. dan karena gaya hidup saya, saya agak dikucilkan, dibilang katro lah, kampungan lah ,ga bisa bergaulah apa lah, padahal saya cuma mau hidup sederhana ga ada utang dan bisa hidup seadanya, tapi faktanya sebegitu parahnya mental di masyarakat kita, teman sya healing tiap minggu tiap bulan, tapi rumah mohonmaaf ngontrak.
Mantap mas..itu baru mental org maju
Sebenarnya loe dibully karena mereka gak punya kelebihan apapun sehingga untuk menutupi kekurangan mereka mereka jadi sok kaya dan menganggap itu kelebihan mereka
Mantap bener hidup lu bang berbeda dengan orang orang miskin 👍
Mantap bang, orang mau berfikir apa tentang kita, kita tetap maju terus
Hemat dan sederhana itu bukan dosa. Harus diteladani.
Anda semua yang setuju dengan statement guru gembul di video ini, berarti anda adalah calon2 orang yang akan memberikan perubahan yang positif untuk bangsa ini. Dan saya sangat bangga dengan anda semua. Jangan berhenti, wahai orang2 baik..
amin. tapi kita tidak bisa sendirian. kita harus melakukan-nya bersama-sama
nah setuju.. kekuatan dengan kebersamaan akan jauh lebih mudah untuk di wujudkan
Iya, saya slah satu calon penghuni kubur,bkan clon yg cma jago ngomong kyak anggota calek prtai😂
@@zackhary4677 Muhadjir Effendy
Ini adalah bapak yang memiliki otak sedikit putus, Dia yg menciptakan PPDB ZONASI dan yang terbaru baru ini memberikan bansos pada korban JUDOL, Apakah bapak ini dikasi fee sama bandar ????
Kurang setuju , kenapa harus Majapahit ? Bagaimana kerajaan Sunda ?
1. rejeki ada yg ngatur
2. anak adalah rejeki
3. kalkulator kita beda sama kalkulator tuhan
4. rejeki pasti ada aja yg datang
5. uang tidak menjamin kebahagiaan
6. umur udh ada yg ngatur, terus makan sesuka hatinya tanpa mikirin kesehatan.
7. kalau udh nikah rejeki bakal lancar
8. tidak ada yg tidak mungkin
9. uang bukanlah sumber kebahagiaan
10. tidak ada kata telat
11. gak usah mikirin dunia, hidup hanya sementara
12. sebelum menikah: tidak perlu takut menikah karena gak ada uang, menikah membuka pintu rezeki. sesudah cerai karena ekonomi: rezeki bukan hanya berbentuk uang.
13. Nenek buyut gua tiap hari ngerokok 20 bungkus idupnya sehat-sehat aja.
🤣
@@beruangkutubmotovlogada2 aja lo bang. 😂😂😂😂
valid 😅😂
Satu yang pasti, otak untuk berfikir, hati utk merasa, kaki dan tangan utk berikhtiar adalah bagian taqdir juga atau ketetapan Yang Maha Kuasa.
"Salah satu penyebab Indonesia susah maju adalah masyarakat Indonesia kadang-kadang menolak perubahan"
- Abdul Hanif Arromy
Menolak perubahan terhadap Hal yg mereka Sakralkan
Ah masa? Kalau menolak perubahan agama islam hindu budha ga mungkin masuk.
Ah gak juga.
Facebook Dateng, langsung rame.
Twitter Dateng langsung rame.
RUclips Dateng langsung rame.
Tiktok Dateng langsung rame.
Justru Indonesia ini sangat mudah berubah.
Kalau mental Indonesia benar miskin,pasti hidup sederhana dan sisanya di tabung.
Ini kan gak,sisa nya buat Hura Hura.
Khas negeri konsumtif
Syiah udah mau perang nuklir ini mainnya masih dibecekan tambang😅🤣🤣
Mungkin betul. !
Termasuk masih bernostalgia dan emosional tentang Majapahit.
Padahal Negara Majapahit sudah bubar lama sekali dan hampir tdk mungkin bangkit kembali.
Tidak semua orang Indonesia keturunan Majapahit, hanya sebagian orang Jawa saja, itu pun orang Jawa saat ini sudah tercampur dengan Gen Cina dan Arab.
Hal begini yg khas dari guru gembul.... Mana ada yg berani kritik pesantren, ntar gak dapet berkah 🤣
Kemarin sya mengkritik kebijak guru yg suka mengadakan kegiatan2 tp bersifat memaksa terkait study tour,, eh ank saya dikasih rangking 11 dari 12 siswa padahal nilainya rata2 7 paling rendah 6 😂 .
Lol
Ya benar kan bu. Yg rata" 6 ranking 12 nya@@lismawatimuklin2544
@@lismawatimuklin2544Kalau rata-rata 7 dan paling kecil 6 wajar bu, berarti anak ibu perlu ditingkatkan lagi kualitas belajarnya.
Kalau anak ibu tidak dinaikan kelas nah ini baru tidak wajar 😂 hihi
Namanya juga bisnis hipokrit, luarnya alim tapi dalamnya kotor
Bangsa indonesia dibilang religius, tapi kalau dompet jatuh dijalan, tidak akan kembali isinya. Padahal di UEA yg sama-sama islam aman, bahkan di jepang yg mayoritas atheis sama aman juga
karena orang sini tuh maknain religius bisa diraih cukup dengan ngerjain ibadah ritual(shalat, zakat, dsb). Implementasi religiusitas nya mereka gapaham kaya buang sampah sembarangan, taat lampu lalu lintas, ngasih duduk lansia di transportasi umum, dsb.
Karna Religious di Indonesia Lebih Ke Ranah Sembahyang Bukan Sikap Dan Prilaku
Iru masih belum apa-apa. Orang yang kecelakaan, ada saja orang yang mengambil lesempatan dalam kesempitan, harta miliknya diambil. Bukannya ditolong malah mencuri barang-barang si korban kecelakaan.
hukum dan cctv nya,coba kalau diberi kelonggaran kayak indoesia,kemungkinan juga sama,,,disana foto orang aja bisa dihukum,disini kan bebas,
apa kalian mau diperketat seperti itu,trus ujung ujungnya yg punya duit juga yg bakal menang
Itu pasti yang disalahkan agamanya,
Kemiskinan itu terjadi karena 2 hal :
1. Nasibnya berkehendak miskin
2. Orgnya yg berkehendak utk miskin
Saya lahir th 1960 , untung saya selalu dinasehati sama orang tua, 1. Jangan menjual kemiskinan, jangan suka minta minta. 2. Jangan suka berhutang, kecuali darurat baru boleh berhutang dan hanya untuk makan, tidak boleh utk yg lain. 3. Jangan mengharap sesuatu sama manusia, pasti akan kecewa, nasihat itu masih saya ingat sampai sekarang dan saya lanjutkan utk anak anakku, dg redaksi yg sesuai jaman ini.
"Orang Bodoh akan tersinggung, dan Orang Cerdas akan merenung"
Aku heran sama org indo kalo sama pejabat dan org asing ramah banget tapi sama sodara sebangsa malah julid bgt, saling adu domba, saling menghina mana bawa2 agama lagi🙂
muka 2/munafik,kan survei juga bilang begitu,kalo orang indo adalah orang paling munafik di dunia
Jadi inget podcast nya Deddy Corbuzier yg Ni Luh Jelantik beberapa hari yang lalu. Kolom komennya curhatan diskriminasi warga lokal semua yang tidak dihargai di negri sendiri tapi kalo WNA didewakan. 😅😅😅😅
Saya sangat berterimakasih atas didikan Orang tua yang mendidik harus kaya,
*Harus terus berusaha
*1 helai benang bukan milikmu jangan kau ambil
*pegang teguh kejujuran
*jangan berharap lebih pada orang lain
*jangan rendahkan dirimu dengan merendahkan orang lain
saya masih ingat terlahir miskin, makan saja dibagi, tapi ortu sangat keras mendidik, dengan usaha dan do'a,
sebelum 30 tahun sudah berhaji, umrah, bangun rumah, dan punya kendaraan,
hati tentram takpunya cicilan, tak punya hutang, malah banyak diutangin dan tak dibayar,
"Ketika seseorang miskin harta dia masih bisa ditolong,
namun ketika yang miskin adalah mental, itu sudah tak bisa ditolong"
saya anak yatim, alhamdulillah sdh punya 3 buah rumah & 1 toko
miskin harta bisa dicari, mental miskin... beratttt
salah satu contoh mental miskin adalah kikir dalam sedekah & dikit dikit ambil hutang Riba
Ada kemiskinan struktural ada kemiskinan absolut. Negara berkewajiban mengkonstruksikan untuk kesejahtera warganya, melalui pendidikan, pelatihan, kesehatan sejak dari kehamilan sampai usia tertentu.
"Agama adalah candu" kata karl marx, gak cuma budaya feodal tapi agama juga punya peran dalam membentuk mentalitas budak miskin, contoh ada orang tertindas dibilang sabar nanti Tuhan yang membalas atau ada orang miskin dibilang sabar gak apa-apa miskin didunia tapi nanti diakhirat kaya.
njirrr btul bgt byk orang sprti ini
"...Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum jika kaum tersebut tidak mau merubah nasib mereka sendiri...."
sayangnya karl max tidak tahu ayat ini karena karl max di eropa hanya tahu 2 agama saja
Dan sayangnya yang kamu katakan semuanya adalah doktrin yg berkembang di masyakrat kita, Bukan dalil agama.
*tips fedora
Spy cerdas solusinya bkn makan siang gratis yg beresiko hambur uangnya dan makanannya kurang manfaat
Tp murahnya harga sebuah pendidikan , jgn ada pungutan2 ini itu dan subsidi makan siang gratis berikan saja pd wali murid yg bnr2 tdk mampu shg anaknya bnr2 tercukupi kebutuhan gizinya. Dan pendidikan moral/budi pekerti perlu ditanamkan sjk pra sekolah spy masyarakat tdk bermental miskin ,punya jiwa sosial yg tinggi dan paham tata lingkungan spy mengerti kebersihan dan kerapihan lingkungan.
Ya nambah masalah lagi, dikasi ke wali murid klo nggak bertanggung jawab dipake judol
Tapi makanan yang bergizi sangat berpengaruh terhadap kesehatan, mau pendidikan semurah apapun kalo kemampuan sdmnya ga mampu untuk mencerna pendidikan ya jelas sulit
Tapi bang nutrisi untuk anak-anak peserta didik atau calon peserta didik juga tidak kalah penting, karena ini kaitannya dgn kesehatan mereka, mau sebaik apapun fasilitas dan metode pendidikannya, jika peserta didik kurang sehat karena kurangnya gizi, ya penyerapan ilmu atau praktik tidak maksimal.
Salah satu faktor penting yang mempengaruhi kecerdasan anak itu asupan gizinya bang.
Banyak kasus anak bocil dikasih bekel nasi sama Indomie, jadi jangan heran kalo IQ rata-rata di Indonesia paling JONGKOK di ASEAN 😂.
@@Capres_menyeh itu orang tuanya yg oleh pihak sekolah hrs diberi pengertian. Klo semua murid diberi mkn siang dananya donk pikirin, 450 t/th
Saya org yg mungkin termasuk miskin dalam harta hak milik tidak ada kemewahan,tidak pernah berharap selain dngn apa yang saya lakukan,saya tetap jalani hidup, saya tetap bekerja, intinya saya tetap menikmati sisa -sisa hidup.
Betul ! Memang itu fakta dan realitasnya sampai sekarang pun masih terbukti ada;
[Mentalitas] itu dibuktikan 58% masyarakat +62 lebih memilih "Makan Siang Gratis" itu fakta.
Mental-mental bansos, mental-mental yg menukar kemerdekaannya dengan amplop atau sedikit sembako, masih ada dan tradisi itu sepertinya masih mengakar kuat dimasyarakat.
Peace 😂😂
Fakta!!!
Pilpres tahun ini sbenernya sama sekali gak ada yg bisa dipilih
Yg penting saya gak milih banteng merah aja sih 😂😂😂😂😂
Mayoritas pemilih Pak Prabowo bukan karena makan siang bos..tapi karena di belakng beliau ada Pak Jokowi..artinya Proyek2 besar Pak jokowi akan diteruskan sama pak prabowo supaya program pembangunan Indonesia tdk reset lagi ke 0
@@Shorter-4eveRsama bang kalo aku gak mau pilih yg ada partai PDIP dan pks itu aja sih😂😂
tapi yang pilihan lainnya juga tidak menghapus bansos bang, malahan yang no 1 mau menaikkan bansos dan menunda pembangunan, itu mental apa ya bang kalau boleh tau ??? dinaikkan pajak buat pembangunan teriak, di hapusin subsidi teriak wkwkw
Orang dg mental miskin selalu mengejar ketenangan, padahal sejatinya ketenangan tidak diciptakan diDunia ini.. dah lama aku mengikuti/menyimak chanel ini dan akhirnya saya subscribe, lanjutkan edukasimu pak Guru sehat selalu buatmu🙏
warisan orde baru, ketika kekuasan bisa mengatur tanpa koreksi berarti bukan memajukan bangsa malah korupsi buat keluarga dan kolega, kalau orde baru berpikir seperti Lee Kuan Yu pasti Indonesia lebih baik dari Singapura 😊
Kalo korupsi mah udah dari zaman VOC, para bupati, lurah, pemimpin daerah yg ngawasi kerja rodi bayaranya ditilep sendiri.
warisan nenek moyang lu yang bener
Memang km pikir gak ada korupsi? Mahfud md aja blg korupsi skrg lbh larag dari zaman suharto
Korupsi berawal dr mengutil....🤣
Feodal tu hadir di masyarakat Indonesia terutama ulangan pemerintah dan
Seperti tradisi tahlilan, awalnya budaya animisme yang dibuat oleh Wali Songo agar bisa sesuai dengan Islam, sama masyarakat kita malah dianggap kewajiban. Sampai-sampai yang gak tahlilan dipertanyakan keislamannya, akhirnya banyak yang minjem duit buat tahlilan doang 😑
Gengsi ya gengsi
Daripada minjem duit.. lah kan almarhum pasti punya barang waris.. itu saja yang digunakan oleh ahli waris.. kalau tidak ada.. pertanyaan nya kalau ilmu yang bermanfaat ada tidak kalau ada pasti murid nya ada.. kalau pun tidak ada cukup anak anak yang Sholeh saja ( internal)
Kalau anak anak yang Sholeh pun tidak ada.. ya sudah syafaat dari Baginda Rasulullah Saw.. walaupun sebiji iman didalam hatinya ada.. insyaallah akan diberi syafaat oleh Baginda Rasulullah Saw
Tidak usah menyalahkan tahlil .. itu kembali lagi ke diri sendiri dan keluarga.. lebih baik tidak perlu dilakukan kalau hati berat untuk melakukan
@@sho_freak_nggak ada kaitan sama ormas. Bahkan kebanyakan pelaksananya tidak gabung ormas
Memang kenyataannya tahlilan hanyalah tradisi yang disakralkan, gak ada ajarannya dalam islam, tahlilan ya bukan tahlil
Syiah udah mau perang nuklir ini mainnya masih dibecekan tambang😅🤣🤣
Manusia itu dibentuk oleh lingkungan yg ada disekitarnya (keluarga,orang tua,saudara,tetangga,teman,dsb).
Makanya kenapa bnyak org kaya mengupayakan lingkungan dan pendidikan anaknya itu yg berkualitas atau setara dengan status derajat keluarganya.
Agar anak2 itu juga tumbuh dengan mentalitas dan cara berpikir yg sama dengan keadaan lingkungannya dan bahkan melampauinya.
Saya sendiri tinggal dilingkungan dengan tradisi feodalistik dan hirarki yg kuat,,dan saya melawan itu semua,dan yg terjadi adalah justru saya dianggap orang aneh dilingkungan saya krna menolak berbagai tradisi yg bagi saya itu sangat feodalistik.
Ini soal mental keberanian utk melawan suatu tradisi yg selama ini dianggap sebagai suatu kearifan yg sebenarnya itu negatif.
Saya tidak mengatakan semua tradisi itu negatif,,tapi disini tradisi tentang hirarki itu yg saya tentang dimana tradisi itu sangat kental dengan feodalisme.
Dan tradisi feodalisme ini sangat erat dgn Asian Value.
Coba perhatikan juga sejarah peradaban emas islam,,,ketika peradaban itu ditaklukkan mongol (pada saat itu bukan karena pasukan mongol yg adidaya,,tapi memang peradaban islan mulai rapuh krna perang saudara antar dinasti) maka habislah masa keemasan islam dan smpe skrg tdk bangkit2,,ya karena ilmu pengetahuan itu hanya boleh dimiliki oleh para kaum bangsawan saja.
Sangat berbeda dengan bangsa eropa yg menjadikan ilmu pengetahuan itu boleh dimiliki oleh siapapun bagi yg mau mempelajarinya.
Dalam dunia perdebatan saja orang2 kita selalu merendahkan lawan debatnya dengan menyebut "anda itu bukan ahli ilmu anu tapi sok2an mau bicara soal ilmu anu",,,omongan seperti ini belum pernah saya temukan dalam perdebatan dikalangan orang2 eropa.
Makanya klo ada orang yg mengatakan peradaban bangsa eropa bakal runtuh,,justru saya meragukan itu sepanjang lawan2 bangsa eropa masih dibatasin tentang ilmu pengetahuan yang tabu utk dibicarakan jika yg berbicara bukan ahli nya.
Mari kita simak piala eropa 2024
Anda Salah sekali mengatakan kalau islam di pernah membagi ilmunya.
Jiwa miskin itu menurut saya sangat berhubungan sekali dengan harga diri, karna banyak orang yg hidup nya mapan tapi masih ada yg mau antri sembako, masih banyak terjadi di negri konoha.
orang kaya sesungguhnya bukan orang yg punya banyak duit, dan orang miskin itu bukan sekedar orang yg kekurangan harta. kaya dan miskin itu ada di dalam mental.
Masuk akal juga. Soalnya temen gue yang miskin rata rata IQ nya 71 beda dengan saya 129-153. Debat Ama dia pernah gue, kata nya pendidikan gak penting yang penting uang kata dia. Kubantah nih : tanpa pendidikan kau tidak bisa baca tulis dan bekerja. Dia pun masih ngotot 😅 bjir SDM rendah temenku itu.
Sangat setuju guru, budaya yang membunuh mentalitas masyarakat Nusantara. Sehingga mindset miskin masih dipelihara, karna nyaman di zona sendiri, tidak mau bersaing, mudah kena mental.
Seribu kali betul. Banyak anak muda bangsa Indonesia yang lari ke luar negara demi memperjuangkan martabat dan harga diri . Karena di kampung nya dia tidak dihargai dan di hormati selayaknya manusia di karenakan keterbatasan.. budaya tinggal nenek moyang kita yang satu ini betul-betul tidak bisa di hilangkan walaupun sekarang sudah di abad ke 21. Orang2 yang berpangkat dan kaya itu penguasa mutlak
betul , saya sendiri juga salah satu yang ke luar negeri, ya karna untuk mengurangi kemiskinan pada diri sendiri , seperti yang ada ditulisan, kalau miskin memang gak di hargai, jadi ya sebisa mungkin saya kerja ke luar negeri
yang sedang aku alami
Kan sudah kuduga. Pemikiran kita sama bung. Paling ya negara ini cuma cocok buat sarang koruptor aja. Kalau mau aman ya segera melarikan diri. Jauhilah kampung halamanmu selama belum terjadi hal buruk.
Pak guru seperti biasa perut sama otaknya sama-sama cerdas makanannya penuh gizi. Thx pak guru sering-sering datang ke seminar universitas kangen ide anda ☺️☺️☺️.
Memang benar saya sendiri sedang berusaha menentang tradisi" yang memang sudah tidak relevan contohnya tradisi hajatan (kondangan) yang sekarang malah jadi hutang piutang yang memberatkan orang" ketika selesai melaksanakan hajatan, saya di omongin habis"n sama keluarga orang tua semuanya menentang, apa yang saya lakukan sekarang
Ntr di bilang pelit 😮
Ibu saya sejak dlu juga gitu. Ga semua RT dapat kalau ada acara, soalnya kami tidak punya ayah. Saat ibu saya wafat juga saya masih sama. Saya realistis karena belum bekerja. Saya tidak terlalu peduli dibilang pelit.
aslinya enak aja sih atasi masalah tradisi hajatan dengan gotong royong pemerintah desa, tapi gotong royong desa hanya sebatas materi pembelajaran sd
Sama bang, sy juga mau memotong tradisi sperti yg abang sebutkan, krna dana nya bisa di alokasikan ke hal yg lbh bermanfaat seperti pendidikan anak
Nyubang itu berbagi,jagan dianggap nabung atau arisan,iklaskan saja jadi semampunya sj...g usah peduli samakata2 pelit..?
Lo pak guru, kok kayak Indonesia sekarang, segregasi menjadi semakin jelas ,"ningrat" dan "jelata" dan kelihatannya akan lestari.
Orng indo itu kbnykan mikir nya agak lain.sprti bnyak anak bnyk rezeki.rezeki sdh ada yg atur dll.saya aja dulu nya anak orng miskin,juga bodoh di sekolah,tapi anak saya pinter dan cerdas.tapi orng orng pada bilang rejeki saya bagus,ktanya kbtulan saja.pdhl saya berjuang bikin anak pinter sejak dari dlm kandungan. saya peehatikan asupan gizi nya,saya perhatikan psikologis nya,sampai saya hanya bertekad anak hanya 1saja,supaya bisa fokus bentuk karakter anak,dan supaya selain nyekolahin anak saya juga bisa nabung untuk hari tua nanti.krna sy tdk ingin di masa tua terus bkerja,krna saya mikir nya sebagus apapun saya urus anak,blm tentu nanti bkal bantu kehidupan saya di masa tua.
banyak anak banyak rezeki itu bener, tapi dulu ... soalnya anak-anaknya disuruh bantuin kerja di sawah wkwkwk
Kalau mayoritas ortu Indonesia ky gini pemikirannya SDM indonesia mungkin sdh setara Asia Timur.
saya bangga dengan anda 👍
@@syahelsouth3995 dan indonesia mengalami defisit populasi
@@syahelsouth3995oh yg SDM nya doyan Bundir itu yah😂
Ibu saya masih meminta saya buat jdi PNS, alasannya jg sama. Saya bilang, saya ga mau hidup sederhana dan begitu2 aja. Saya mau punya banyak pencapaian. Saya mau ninggalin jejak. Cukup jiwa yg sederhana.
Kata joshua: nasib ... Nasibku jadi orang miskin, bapak miskin, ibu miskin, teman2 juga miskin.... 😂😂😂 Circle miskin... Ternyata sdh miskin sejak majapahit...
Lol
Berarti intinya semuanya harus proporsional.. adat istiadat yg baik bisa dipertahankan.. kek tarian, makanan, dll.. yg buruk dan ga cocok harus diamandemen.. dirubah.. contohnya pola pikir dalam bernegara dan bermasyarakat.. gitu intinya ges.. kurang lebih..
Revolusi budaya, seperti Cina zaman Deng Xiaoping dulu
@@hypermuteki714revolusi budaya justru menghancurkan warisan 5000 peradaban china sampai masyarakat china daratan lupa dengan budaya mereka, justru sejak kebangkitan ekonomi china mereka kembali menggali budaya mereka, makanya ada istilah kalau mau belajar budaya asli china jangan ke china daratan tapi ke taiwan
Dulu terkungkung oleh system monarki, selanjutnya terkungkung oleh kolonialisasi, sekarang terkungkung oleh capitalisme. Masyarakat adalah korban, bukan sepenuhnya salah masyarakat dan kebudayaan. Semua keputusan ada di tangan mereka, ngomong panjang lebar, berjuang, ngadu sana sini, ujung2nya nggu keajaiban
Satu satunya zamana dimana masyarakat di kerangkeng bangsa lain cuman zaman kolonialisme tapi dari zaman baheula kita terjajah karena kita sendiri kan?
Sekarang terkungkung dalam politik dinasti
Totally disagree! Kita gak bisa milih lahir di negara apa, di kondisi seperti apa, di keluarga mana. Kalau terlahir miskin itu salah ortumu, tapi kalau sudah dewasa dan miskin itu salahmu sendiri, bukan orang lain apalagi negara. Jangan mencari alasan, carilah kesempatan untuk maju.
@@7elemento Kalimat motivator basi
@@pundenguppy9953 ok, silakan nikmati alasan kamu. Saya menikmati kesempatan saya.
Alhamdulillah saya bukan dari golongan anak orang kaya tapi saya selalu ada target untuk sesuatu yang saya inginkan dan saya terus berusaha dan berdoa tak pernah berkecil hati Alhamdulillah nikah 8thn bisa punya rumah sendiri, yang penting semangat berjuang mengucapkan kata2 yang baik dan berfikiran positif, hemat boleh tapi gak boleh pelit,
Indonesia harus memberantas kemiskinan . Belajar bagaimana Felcra ( agensi trans migrasi Malaysia) mengatasi kemiskinan di kalangan pribumi Malaysia. Soeharto datang ke Malaysia menyaksikannya. Tetapi tidak melakukan seperti di Malaysia,
Generasi pertama sudah Merdeka miskin. Kapan Indonesia Merdeka Merdeka dari kemiskinan ?
Salah kaprah anda..dlu malaysia justru belajar sama kita jaman pak harto..coba belajar lagi bro
@@NOTHING_077over claim orba
@@NOTHING_077selagi indonesia diperintah suku jawa selagi itu la indonesia xkan maju 😢 byk suku2 yg ada di indonesia tpi di nafikn hak mereka kasian aku mendengar keluhan tki tkw yg ada di malaysia. Ramai suku2 yg ada di indonesia lebih cerdas otaknya dari suku jawa. Pemerintah indonesia dari zaman sukarno sampai skrg gagal mensejahterakan rakyatnya byk keluhan n rintihan x puas hati dgn pemerintah. Lihat saja berapa ramai rakyat indonesia berbondong2 naik tongkang masuk malaysia secara haram...di mana sikap manusiawi pemerintahnya melihat rakyatnya bersabung nyawa bergolok gadai utk mencari sesuap nasi di negara org 😅
Dalam tradisi Islam, Nabi Muhammad SAW dan Sahabatnya bisa kaya karena jadi pedagang bukan jadi PNS, sedangkan masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam masih beranggapan kalau mau kaya jadi PNS....
Sangat sangat benar sekali pak gugem sejak jaman baheula sampai sekarang jaman Reformasi masyarakat Indonesia dimiskinkan oleh pemerintah dengan aneka bantuan bantuan yang membuat mereka malas
D kasih bansos aja rakyat udah hepy...😂
gk di kasih demo yg salah siapa @@katherun4999
Lebih tepatnya kita miskin karena kita kita juga
Emang pada dasarnya udah kek gitu ga cuma pemerintahnya aja rakyatnya aja udah ga bener kek yang dibilang guru gembul divideo tadi
@@Rizzologisigma kita memperbaiki dari diri kita sendiri
Setuju sekali pak guru, tradisi ini susah sekali di rubah, sudah mendarah daging, bahkan di dalam pemerintahan sendiri budaya seperti itu sudah lazim, inilah karena terlalu lama di jajah oleh Belanda sampai 300an tahun, di tambah lg dgn kebiasaan tanah milik dewa2 dari kerajaan zaman dulu
Alhamdulilah anak cuma satu.. Belum berniat nambah.. Gak mau bebanin anakku klaunsudah besar untuk beli rumah
Makasih pak guru atas pencerahanya..ternyata saya bermental miskin saya tercerahkan atas ini
Apa tanggapan pak guru klau saya bilang bahwa mental miskin itu cuman belaku untuk manusia pulau jawa, saya rasa dulu di kesultanan Pagaruyung, kesultanan samudera pasai, kesultanan Melayu malaka, sampai kesultanan Makasar tradisi yang kaya gini nggak ada, orang orang minang juga membiasakan diri pergi merantau untuk berdagang, orang Melayu, aceh, dan makasar, lebih hebat lagi berdagang dengan kapal kapal. Hanya saja dizaman modern ini mentalitas Majapahit seperti ini malah kebawa bawa dan ketularan ke seluruh kawasan indo, karena sudah ada sistem terpusat yang mencakup seluruh wilayah.
Hmm menarik juga teori nya, apa ada jurnal atau sumber yg bahas soal ini ya?
Wkwk Lucu si jawa itu manusia x banyak. ada yg miskin ada juga yg terkaya di indonesia,ada yg jualan bakso ada jg yg jadi presiden 😂😂
Menurut gue seh hampir setiap orang dimuka bumi ini bermental miskin tapi caranya berbeda beda, ada tips n triknya, Kalau ga begitu gimana caranya orang mau kerja sama orang lain, buat jadi hidup biasa aja jadi kaya gimana ? Pastikan ikut oranglain dulu buat belajar menjadi pedagang/ karyawan/boss, pengusaha juga begitu menawarkan jasa dan usaha apa yang bisa ditawarkan .... Kalau sudah kaya/menghasilkan keuntungan bersih baru bisa memperkerjakan orang yang mau kerja sama si pangusaha, jadi intinya guru gembul kemana ya ....?
@@aing-db6zokl presiden sih ada aturan ga tertulis presiden harus jawa
Majapahit sbnrnya menerapkan sistem mandala bukan unitaris terpusat. Justru majapahit mengikuti sistem federalisme yg lebh longgar sehingga negara yg mnjdi mandalanya merasa masih berdaulat keluar...sistem terpusat ala ala shogun jepang itu dimulai abad 16 oleh mataram islam. Itu pun gagal menyatukan seluruh jawa bahkn hnya bertahan setngh abad saja...
Betul sekali, lebih parah lagi banyak orang gaya-gayaan gonta ganti beli barang mewah padahal di bank hutangnya lunas maju terus ngak lunas-lunas dengan gaya hidup hedon minta ampun. Padahal rumah ngontrak pindah sana pindah sini. Tipe orang seperti ini biasanya ngak pernah ngaca sebelum menilai orang.
yes, sir, tema-tema beginian semestinya selalu dieksplor dan tentu harus direlasikan dengan pemerintah, karena pertama-tama pemerintah itu dibentuk untuk menyelenggarakan tidak saja layanan publik tetapi juga memenuhi kebutuhan dasar secara proporsional, dalam arti kalau bisa bisa murah mestinya dibuat lebih murah dan lebih mudah lagi. jangan sebaliknya. negasi terhadap pandangan ini tentu menimbulkan penuntutan bahwa pemerintah telah wanprestasi dan menghalangi terciptanya kesejahteraan rakyatnya. hal-hal yang demikian ini semestinya mendapat peringatan sekeras-kerasnya atas dasar bahwa layanan publik dan pemenuhan kebutuhan dasar adalah bagian dari tugas pokok dan fungsi pemerintahan, tentu ini diametral dengan IKN dan jalan tol (sebagai contoh). bravo mas guru!
Pa guru gembul ilmu anda war biasa gudangnya perpustakaan, tertarikah anda untuk mengaplikasikan ato mimpi ilmu itu memimpin walikota atau bupati? Saya butuh ide ide ini untuk menjadi nyata dan ilmu menjadi solusi..
Pukulan buat masyarakat jawa supaya gak terlalu terobsesi sama pemimpin jawa, fakta nya walaupun presiden slalu orang jawa tapi kemiskinan di tanah jawa sendiri masih banyak. Toh mereka juga yang jadi pejabat gak mikirin masyarakat. Cuma mikirin pribadi sama keluarga. Gak usah terlalu di bangga bangga kan.. malah bagi saya cuma jadi beban moral
Bahkan falsafah jawa kebanyakan sudah gak relevan dimasa kini (maaf bukan rasis)
@@AntoniusPSitiogk smua org Jawa bersfalsafah sperti yg lu kira ww
@@AntoniusPSitioga relevan bagi orng yg melihat dunia ini hanya dgn uang dan hanya uang lah yg bisa dijadikan tuhan baru kpada bagi sebagian golongan manusia.
Bukan terobsesi tapi minimal pemimpin jawa akan memikirkan n mngusahakn keselamatan org2 jawa... ok ada oknum jawa yg kurang...la yg jawa sja ada yg bgtu aplgi yg bukan
Gue seh ga peduli pemimpin dari mana asal Indonesianya yang penting beragama islam dan bisa membuat rakyat nya tercukupi kebutuhan hidup nya, emang butuh banyak perbaikan sana sini disistem pemerintahan, pengennya kayak Oman atau china yang peduli sama rakyatnya walaupun ada kekurangan kelebihan masing2 negara, intinya gue bersyukur dan masih bisa mencari rezeki
Jika dikatakan "Kemiskinan" adalah "warisan majapahit" maka kita tidak pernah mengenal Bung Karno, Bung Hatta, Tan Malaka, Syahrir, KH. Agus Salim, KH. Ahmad Dahlan, KH. Hasyim Asyari serta Para Pahlawan / Pemikir kita. Dunia telah membuka mata tentang kita sejak Sriwijaya / Majapahit. Saya lebih sepakat dengan ichsanuddin noorsy yg memberikan pemikirannya bahwasanya apa yang kita alami saat ini adalah kesalahan kita dalam menafsirkan UUD 1945 yang merupakan "warisan" pendiri bangsa. adanya Liberalisasi di semua bidang kehidupan menjadikan Stabilitas Politik n Ekonomi kita kacau yang kemudian menciptakan "Hutan Belantara" dimana yang kuat yang menjadi menang. Maka yang sebenarnya terjadi "kitalah yang kurang bersyukur dengan apa yang di wariskan pendahulu kita".
yg anda sebut itu smeua kan kebanyakan hasil pendidikan kolonial mereka yg gembleng membuka mata dgn ilmu barat yg modern
@@kudupiye8282 data darimana ???
Memang masalah bangsa ini benar2 complex. Bahkan tentang hal yang paling dasar pun yaitu mental kita bermasalah. Mental feodal masih di lestarikan .
Kaya sejahtera nyaman hidup kecukupan adalah mimpi semua manusia.tapi semua butuh proses...dan proses itulah yg sulit dilakukan.semua negara ada +- nya.hidup itu banyak pilihan.yg menjadi kita miskin adalah 1.pemerintah dan jajarannya 2.kita sendiri yg tak mau belajar dlm segala hal.3.budaya gak mau ribet tanpa mau kerja keras.4.hilang budaya kejujuran 5.kemaksiatan yg merajalela 6.dan selalu berkata.. tenang saja rejeki sudah ada yg ngatur
Dulu sy pernah komen "pesantren hari ini adalah museum" hari ini sy bilang: pesantren adalah peternakan..
Dan ya sy pernah mondok dan ini elaborasi sebuah intuisi
Mirip ternak? Artinya hnya diperah ?
Kirain jasa penitipan anak
Memang perlu keberanian untuk memutus herarki tradisi mental miskin...salah satunya kesadaran kesetaraan bahwa semua orang harus mandiri secara mental...
Persis betul ini ,soalxa sya sendri bkerja diperushaaan swasta ketika handel tamu asing seolah2 minder 🤦tpi skr ga berlaku smua dimta manusia kita setara mau asing kek ga peduli yg penting prinsipxa anda sopan kmi segan tanpa pndang ras,suku ,agma dll ,,,,,peace
Betul apa yg disampaikan pak guru gembul dengan pandangan beliau tentang mental miskin itu. Mudah mudahan dapat mencerahkan.
damn, ini pikiran saya yang gak mampu saya katakan, semoga banyak yg nonton ini
Saya belum punya anak tapi sudah menerapkan posisi sehemat itu 😁 apabila beli A maka tidak beli B, sengaja biar nggak terjun dalam budaya konsumerisme. Tapi kalo ditanya punya purchasing power apa ngga, ya punya.
Pak guru... Untuk masalah bule saya gatau ya bener krn kolonial atau bgmn. Tapi yg saya pahami, budaya masyarakat indonesia itu emang suka menjamu (mirip spt masyarakat arab yg suka menjamu tamu) makanya kadang suka sangat welcome ke orang asing krn ada budaya menjamu tsb. Kalo saya sih bilangnya asal sentimennya gak bertentangan (kalo suku/rasny musuhan mksdnya) masyarakat indonesia ttp akan menjamu tamu apapun itu, dan welcome ke semua orang. Bagi saya ini gk berlaku buat org asing saja kok.
Terus kenapa ada orang seneng banget liat orang bule? Lebih ke excited karena gak pernah liat orang asing pak. Bayangkan ada banyak daerah2 di indonesia yang hidupnya hari-hari ketemu sama org yg sama, tb2 ada orang asing yg mungkin selama ini cuma liat di tv, perawakan nya tb2 liat langsung. Ya kita yg hidup di kota udh terbiasa dgn keberagaman bisa cuek sama org2 asing. Tapi masyarakat yg msh homogen belum terbiasa liat org asing. Itu aja sih pak.
Menurut saya pula, mental miskin sesungguhnya adalah orang yang sudah tahu mampu, tapi masih meminta seakan2 dia gak bisa. Prinsip saya mah, dikasih boleh2 aja tapi kalau sampai minta, namanya mental miskin. Sekian.
Sebenarnya standar kaya miskin itu bukan dari banyaknya harta,tapi kenyamanan jg kemudahan dan terpenuhinya kebutuhan dalam kehidupan,jadi indonesia itu bukan miskin tapi dimiskinkan
Sandang, pangan, papan. Di Malaysia disebut "beras, keras, waras"
Waras istilah jawa
@@suryaabdi8067 juga ada dalam kamus bahasa Melayu
@@zzack484 kamus melayu malaysia biasanya ada tulisan asal sumbernya jika dari dari Indonesia ditulis jawa Indonesia atau jakarta dll .
Sandang = pakaian, pangan = makanan, papan = tmpt tinggal.
@@zzack484 di bhs melayu arti waras itu sehat ya?
Pokoknya yg nonton guru gembul, rocky gerung, ust felix ..top cer👍👍👍 coba smua instansi pemerintah rajin nonton mreka smua. Dan bsa berbenah, kayaknya ngk mungkin dah.🥱
Guru Gembul....Bahas orang Haji dan Umroh berkali kali donk !!! Sedang lingkungannya miskin dan pengangguran !!! Dah gitu dia Nyelag yg udah daftar lama mentang mentang banyak Duit padahal Du1t N3gara😂
Subsidi Haji lebih pas dan baiknya untuk Pendidikan ataupun Perumahan
Up
Syiah udah mau perang nuklir ini mainnya masih dibecekan tambang😅🤣🤣
@@yoniwijaya3221botol cupang 😂
Rendah diri dan merendahkan diri 2 hal yang berbeda, dan mayoritas warga Indonesia adalah orang yang rendah diri
Pak guru saya juga melawan orang tua saya karena mereka berbudaya miskin sedangkan saya ingin keluar deri itu dgn investasi bitcoin
waduh bocil krypto😱😱
Wahai pak Prabowo... angkat saya sebagai menteri agama seketika akan saya pindah haji orang Indonesia dari Mekah ke Borobudur agar perputaran uang haji yang triliunan itu tetap di Indonesia itu akan mengurangi ke miskinan di negri tercinta ini
“Biar tekor asal nyohor” khan warisan turun temurun juga kayaknya, Pa Guru 😁😁✌️🙏☕️
Di bogor mah udah gak asing istilah kekgitu😂
Mn ada istilah kyk gt skrg ww
Intinya mau budaya dari manapun kalau baik ambil dan kalau buruk buang. Baik budaya leluhur kita atau budaya asing❤
1. Orang beradab sudah pasti berilmu
2. Orang berilmu sudah pasti "kaya"
3. Kembali ke poin 1.
Maka BOHONG jika orang dalam 1 paket tersebut itu adalah orang miskin. Tapi masih aja ada yang percaya bahwa Nabi Muhammad itu hidup dengan kemiskinan. Lebih heran lagi kalo ditanya kenapa miskin dijawab "takdir". Seketika dunia ladang pahala untuk di akherat sirna seketika😁
cacat logika itu namanya bang wkwk, salah satu profesi nabi muhammad itu pedagang, pedagang di zaman itu tidak diragukan lagi hartanya 😂
Kerja keras di masa muda,karena miskin di masa tua itu menyedihkan.
Pak guru bahas tentang hacker yang serang pusat data nasional Indonesia. masak isunya sekelas data intelejen kok bisa ke bobol kan miris😢. Saya sudah beberapa hari mau akses Web Pemerintah tapi masih belum selesai2 gangguannya.
wkkww tua bangka kerja dibidang kaya gi tu ya kebobolan😂
Bersyukurlah bangsa Indonesia punya GURU GEMBUL YG DG BERANI TETAPI OBYEKTIF DALAM MEMBAHAS ISU DG GAMBLANG.
Pak Gembul saya ada masukkan coba bahas kita banyak hidup pas pasan TETAPI DIKENAL SBG BANGSA YG DERMAWAN LEBIH MUDAH SADAKOH DIBANDING BANGSA MUSLIM LAINNYA…..karena ajaran agama kita yg dianut mengajarkan.
Kami suku anu menjunjung tinggi budaya dan tradisi! (mas kawin yang super mahal, buang2 makanan ke laut, acara adat dengan durasi berhari-hari sampe absen masuk kerja, termasuk mendewakan tokoh/penguasa)
Cowok batak dari kalangan menengah ke bawah banyak yg jomblo padahal umur nya sudah diatas kepala tiga. Karena kekeh mau nikah sama cewek batak juga😂. Gak mau dari suku lain
Buang makanan ke laut 😱
@@purnawirawanranggasasana7088 aneh ya😂
@@purnawirawanranggasasana7088 😂😂
@@Shazo29 KING INDO Di lawan 😎
terkadang.. secerdas apapun manusia, pasti akan ada momentumnya menjadi salah, ketika sudah merasa cukup dan ber ilmu, muncullah sebuah asumsi pribadi yang datangnya entah... dari mana,, ( ELING, JANGAN SAMPAI MELAMPAUI BATAS DALAM BERIMPROVISASI.)
Msh miskin sj sdh sngat bersukur dr pd dr pd. Krn agama jg slalu mncecoki dogma lbh baik miskin yg pnting slalu bersukur n tubuh jg sehat n bhgia. Pdhal bgmn bhgia kl utk mkn se hr2 jg sngat susah.
Pendapat kaya gini lsg kena debat pasti dicap atheis padahal pemikirannya cacat logika tp ga mau Nerima fakta
agama mengajarkan mencari rezeki dengan cara halal , kalau dogma lbh baik miskin yg pnting slalu bersukur n tubuh jg sehat n bhgia itu diciptakan oleh orang-orang yg bermental tidak mau kemajuan ......
@@ajiboy299biar ga di sebut ateis. Langsung aja getok =
- sebut dalil agama yg mengatakan demikian ?
Pasti kicep org ga ada.
Justru agama menganjurkan kita beraktifitas dan juga mencari rezeki, malah doktrin = "gpp miskin / lebih baik miskin" mulut siapa kali begitu. Heran gw juga
@@Dropout_str kemiskinan dibutuhkan agar bisa disetir & dimanfaatkan
Tetapi ada resiko bagi org yg melawan "tradisi" yaitu dianggap aneh, melawan org tua, terkucilkan
Utk berkembang juga hrs menghadapi jln yg terjal,krna hrs melawan "majority" org2 yg mensakralkan "tradisi"
Lawan
Pendidikan jawapan terhadap kemiskinan
makan gratis
wahhh luar biasah sih,argumentasi yang logik dan relate di kehidupan nyata,saya gen z kelahiran tahun 2000 dan saya bener2 baru tau bahwa sejarah itulah yang membuat culture semakin miskin,bahas lagi dong pak solusi keluar dari budaya kemiskinan yang sudah menjadi budaya negara kita siapa tau dengan adanya edukasi bisa membuat perkembangan pola pikir yang lebih luas
Masyarakat pribumi memuliakan kemiskinan.
REAL, di masyarakat terjajah tradisi itu SAKRAL. Kenapa? saya pernah berdebat di sebuah komentar dengan topik "kenapa islam kejawen hanya punya 3 rukun islam" terus ada komentar "harus dilihat dulu sejarahnya bagaimana islam masuk ke daerah itu" nah ini yang saya maksud kenapa tradisi tidak di perbaharui karena Islam di Indonesia udah sangat bebas dipelajari dan dianut. Mungkin dulu mereka hanya mengamalkan 3 rukun Islam karena keadaan. Begitupula dengan tradisi di suatu daerah yang seenaknya menentukan Bulan Ramadhan, kenapa mereka gk cari tau yang benar itu seperti apa.
Bnyk jg orang cerdas & kaya bermental miskin. Mereka rajin pake gas elpiji 3kg & yg miskin senang dgn statusnya agar tiap bulan dapat tunjangan dari pemerintah
Make gas elpiji ,beli pakai KTP pembantunya.
Beli bensin subsidi naik motor punya bawahannya
Dapet beasiswa miskin pakai identitas karyawannya.
Enak orang kaya bisa pakai bNyK identitas
Wkwk
@@slingingslasher7427
Maknya jadi kaya
Data orang miskin di Indo dapat di cek pada pengguna gas 3 kg
Yg diubah aturanya lah, atau subsidi blt sekalian biar tepat sasaran. Kalau “berharap” sama orang lain terus ga maju2 bro gerak cepat ubah sistem
Sebenarnya ada 1 lagi Pak Guru, pernah liat budaya hajatan tengah jalan? nah fenomena tsb pernah dibahas sama antropolog dari UI klo gasalah bilang itu ada andil budaya 'Gotong Royong' orang Indonesia, dimana masyarakat jaman dulu itu saking suka bekerja sama satu sama lain hak privat kepemilikan sesuatu itu hampir tidak ada. Tiap ada barang kaya makanan yaudah kerabatnya dipersilahkan aja...mindsetnya "toh ntar kalau saya kesulitan yang akan bantu saya ya mereka-mereka juga". Nah mentalitas itu di jaman skrg sayangnya bagian jeleknya juga masih dilestarikan, hajatan makan jalan umum pas ditegur malah balik marah "awas aja lu kalo ada perlu apa apa gausah minta tolong sama tetangga!" wkwk
Ajaibnya, tradisi ini masih dilakukan di era demokrasi (bukan lagi monarki). Kandidat pemilu dengan nama embel2 gelar bangsawan cenderung punya hasil suara lebih banyak
Ya betol bahwa"agama dan tradisi harus dijaga dan dikembangkan untuk kemajuan. Bukan untuk menjadi tameng atas kegagalan dan kebodohan kita". Saya setuju. Saatnya menuju Indonesia yang cerdas
Kalau menurut saya Pak Guru,
Sekali lagi kalau menurut saya...
Majapahit dan Sriwijaya itu bukan Indonesia. !
Sama sekali negara yang berbeda, Majapahit, Sriwijaya dan Indonesia punya batas wilayah yg berbeda, bangsa yang berbeda, sistem ketatanegaraan yang berbeda, ideologi negara yg berbeda.
Kata Indonesia sendiri baru ada di akhir abad 19, dan kesadaran tentang Indonesia baru ada sejak berdirinya Budi Oetomo 1908 dan dikuatkan oleh Sumpah Pemuda 1928.
Cuma kita semua sering halu menganggap Majapahit dan Sriwijaya sama dengan Indonesia, hal itu yg menyebabkan Indonesia gak maju maju
Betul Majapahit & Sriwijaya itu bukan Indonesia, karena nama Indonesia sendiri muncul dipertengahan abad ke-19 (Wilayah bekas jajahan Hindia-Belanda).
Tetapi tidak dipungkiri juga bahwa nenek-moyang dari bangsa Indonesia memang berasal dari bekas dua kerajaan tersebut (Majapahit & Sriwijaya) yg dahulu berdiri dan menguasai tanah yang sekarang menjadi nama Indonesia.
@@Alqoyimofficial bener sekali,
Tapi bangsa Indonesia saat ini lebih multi ras di bandingkan Sriwijaya dan Majapahit.
Indo Eropa, Indo China, Indo Arab, India, dsb.
Coba lihatlah artis artis dan pemain sinetron Indonesia termasuk para influencer, hampir tidak ada yg mukanya mirip Gajah Mada. ! 😁
Raffi Ahmad mukanya Pakistan, Ahmad Dhani muka Indo, rata rata cantik dan ganteng versi Asia Tengah, Timur Tengah dan Eropa, jarang yang cantik ganteng versi Majapahit. 😁🙏
JasMerah broh jgn sekali2 melupakan sejarah gimanapun itu ya bagian dr sejarah bangsa
Bangsa yang mana. ?
Bangsa Majapahit atau Bangsa Indonesia. ?
@@ajipranaji7583 bangsa2 yg ratusan atau ribuan tahun lalu mendiami kepulauan ini
Oh pa guru itu krejaan saya
Saya selalu merasa miskin
Padahal sejak saya jadi tkw
Alhamdulilah rumah asal nya
Ngotrak karang punya sendiri
Sampai sekarang. Usia saya
Suh senja tapi saya masih
Kreja di arab alasan di
Indonesia susah nyari duit
Alhamdulilah kenal dengan
Pa guru jadi nambah wawasan saya soal si miskin,
Makasih pa guru
Bansos~ mengajarkan rakyat untuk jadi miskin dan pengemis.
Setuju
korban judol planning y dapet bansos aja udh bikin mind blowing bgt bang😭
Ntar ga dikasih bantuan protes bilang pemerintah dzalim dll.
@@sulemax9907 yuhuwww wkwk
Setuju, bansos-subsidi-proteksi adalah jalan tercepat menuju mental miskin
Pak Guru gembul : Angkat pembahasan "Dongkrak Nilai Demi Anak Bisa Melanjutkan Sekolah"
Saya lihat sekarang banyak sekali terkait dengan nilai rata rata diatas 8 seakan akan sangat mudah sekali, misal dari sd nilai matematika 80 namun kenyataannya hitungan dasar beberapa banyak sekali yg masih kurang.
Apalagi dibarengi proses PPDB yg sekarang yg jalur prestasi seakan akan berlomba lomba dengan nilai sebuah angka, yg padahal nilai KKM dari masing masing sekolah punya standarnya sendiri...
Misal sekolah A KKM 60 nilainya 85
Dibanding sekolah B KKM 75 nilainya 90
Jadi, bingung sekarang sekolah itu harus mengejar kuantitas sebuah angka atau kualitas dari siswanya???
dulu jaman masih ada ujian nasional, mencari nilai rata - rata 5,0 saja rasanya ketar ketir panas dingin,
Jaman sekarang seakan akan, anak-anak motivasi sekolah "yg penting berangkat" udah yakin naik kelas / pasti lulus... 😔😔
Dan bagaimanakah tips, agar memperjuangkan kualitas siswa agar tetap terjaga?
udah baraya bulan lalu. soal mahasiswa
@@gurugembul siap pak guru mau scroll kebawah mohon maaf baru sempat nyimak satu persatu videonya 🙏
🤔 Tuhan nggak membedakan hambanya dari statusnya tapi dari Amalannya, semua manusia terlahir berawal dari tanah, segala sumber pun dari tanah, dan berawal dari bayi atau dari 0 mau kaya atau miskin, pintar atau bodoh, baik atau jahat semua sama, hingga memiliki nilai bermacam-macam tergantung dengan usahanya, jika lebih mengutamakan usaha akan mendapatkan hasilnya dan yang mengutamakan mengeluh akan mendapatkan hasilnya juga😅 jadi jika masih ingin miskin perbanyak mengeluhnya dan kurangi usaha niscaya memang itulah yang anda harapkan😁
Tuhan telah mati , kita hebat karena usaha kita sendiri
Siapa tuhanmu 😂😂😂@@bocilkedamaian6779
PAK GURU GEMBUL KEBETULAN SEDIKIT MEMBAHAS SOAL PESANTREN, SAYA MAU NGADU . ADIK SEPUPU SAYA SALAH SATU SANTRIWATI DI SALAH SATU PESANTREN DI JAKARTA (BARAT) . PESANTREN ITU MEMILIKI WARUNG MINI MARKET DAN LAUNDRY. SELURUH SANTRI DILARANG MENCUCI PAKAIANNYA SENDIRI ,PERNAH SUATU KETIKA ADIK SEPUPU SAYA MENCUCI SERAGAM SEKOLAH SENDIRI KARENA TERKENA KUAU MAKANAN DAN ESOK SIANG AKAN DIPAKAI, KETAHUAN LALU BAJUNYA DISITA OLEH PENGURUS PONDOK. ITU GIMANA PAK GURU?
Puaslah uraiannya...... jd tdk smuanya tradisi itu memiliki kearifan...banyak terselip pembodohan yg mengakar.....
salam dari malaysia..menarik sekali topik hujahan tuan..kita sebagai ummat islam, mari sama² berusaha majukan diri demi agama
Yang jelas fakir miskin dipelihara oleh negara! Makanya awet dan tahan lama.
Kalo kata pak guru, yg miskin dipelihara buat dapetin suaranya kalo lg pemilihan umum 🥴
😁
Bila ada pendataan org kaya daftar jd org miskin...😂
Inilah salah UUD kita, orang miskin dipelihara negara
Syiah udah mau perang nuklir ini mainnya masih dibecekan tambang😅🤣🤣
Ada anak di daerah pagaden subang. Umurnya sekitar 16 atau 18 tahun, dia sehat tanpa cacat dan badannya pun tidak kurus. Tapi dia MENGEMIS! lokasi ngemisnya di plaza pagaden. Dia sudah mengemis sejak dia umur 4 atau 5 tahun, dan sekarang dia sudah tumbuh remaja dia sudah terlalu nyaman mengemis.
Tiap saya kesana jika ada dia meminta saya tidak pernah kasih. Miris sekali, saya pas di umuran dia juga putus sekolah dan menjadi kuli bangunan mengaduk semen, sedangkan dia malah minta minta 😌
Dan media Amerika menggunakan "tradisi" dalam tragedi sebelas September untuk membuat berita suatu sebab kenapa Arab Saudi memutus kontrak minyak dengan Amerika, padahal jelas bahwa MBS ingin perubahan, tapi dibelokkan dengan mengatakan bahwa secara tidak langsung Arab Saudi terlibat tragedi sebelas September
Gw juga kaget sih dengan berita ini,
Amerika seakan ketakutan dan pengen mengancam negara2 lain yg tidak berpihak dengan nya.
@@fadillahchanel3202 kan emang Amerika itu penakut, tapi serakah. Buktinya kapal mereka diparkir di laut tengah, dikira hanya parkir untuk supaya negara² lain tidak ikut campur, eh ternyata malah nyedot minyak.
@@satoepilar oohhh, berita itu beneran bang?
@@fadillahchanel3202 kurang paham saya, karena hanya berdasarkan berita yang dibagikan di Instagram, tapi kalau melihat jejak Amerika sih tidak heran jika itu terjadi. Seperti kasus Afganistan.
@@satoepilar gw juga liat berita itu di FB,..
Amerika bener2 ditakuti oleh negara2 lain yak bang..
Apa semua ini karena mereka punya bom nuklir?
saya tidak setuju bukan karena saya mensakralkan tapi karena argumen ini lebih ke cocok logi. suatu contoh bangsa yg sama seperti kita yg dulunya di pimpin oleh bangsawan dan raja dan mendewakan raja tersebut. tapi nyatanya skrng menjadi negara maju jadi guru gembul menyalahkan satu hal yg sebenarnya banyak sekali faktor yg membuat hal itu dapat terjadi membuat kita berfikir terlalu sempit. dan membuat contoh dari individu dan menjadikan seperti adalah hal umum di masyarakat itu terlalu memaksakan analogi.
" Tradisi itu melanggengkan sesuatu bahkan ketika sebuah penyebab sudah tidak lagi relevan untuk masa sekarang. "
Jrenggg 🔥🔥🔥. Kutipan ini menjelaskan berbagai macam hal yang saya ovt kan sedari dulu. Apalagi di indo ini, banyak sekali tuh tradisi yang kena, upss 😂.
Denger ini jadi merasa bersalah sama bocah.. Tiap tak ajak ke warung beli jajan mlah dia belinya mainan. Pdahal dirumah udh ada 2 kardus full mainan. Tp mlah tak marahin. 😢 memang saya dibesarkan dulu dari keluarga miskin.. Alhamdulillah skrang udh berkecukupan...
Jarang nemu komentar yang bisa mengakui kesalahannya sendiri seperti anda
maianan memgasah imajinasi dan abstraksinya itu hal mendasar dalam pemikiran kedpn nya klau makanan ujung nya hanya bab saja
Kelebihan masyarakat Indonesia yaitu masyarakat tereligius sampe koplak
Terlena bahkan tertidur dan mimpi gak mahu bangun.kasihan bangsaku yang bangga akan harapan halusinasi.pak guru joss
Semua sistem Monarki memang mendidik masyarakat untuk tetap miskin. Bahkan Konsep Doktrin kepercayaan Akan Takdir. Itu adalah Doktrin yang si tanankan sistem monarki kepada masyarakat agar tidak terjadi sebuah pembrontakan kekuasaan karena anda sudah tadirnya miskin, takdirnya oedagang bukan takdir jadi raja. Dan kepercayaan tersebut mengadopsi ke Agama sekarang
Cuma indonesia yang gak berkembang. Korsel, japan, arab, china, mereka bisa keluar dari zona yang indonesia tidak bisa keluar
@@Gumaa_7Up Indonesia tidak maju karena kerena kebanyakan propaganda anti asing. Dan terlalu mabuk agama.
Korsel itu negara yg di penuhi investor asing (coba kalau di terapkan indonesia banyak narasi)
Jepang tidak mabuk agama, fokus pada budaya pendidikan disiplin, budaya malu, kesadaran dan kemandirian.
Arab maju semenjak bin salman yg membawa keterbukaan ideologi dan minyak bumi dulunya sistem mensejahterakan rakyat.
China maju, semenjak membuka seluas luasnya investor masuk sama seperti korsel dan di fasilitasi pemerintah asalkan pakai pekerja pribumi dan TKA hanya posisi tertentu. Semenjak itulah China bisa duplikasi technologi dan buat produk sendiri. Coba indonesia pasti sudah banyak narasi pribumi di jajah asing 😂
@@Abdulnathanaziz menyalahkan mabuk agama adalah kekeliruan dan contoh logical fallacy. di dalam Al quran ada ayat yang mendorong Manusia untuk berkembang yaitu mendorong Manusia untuk berfikir tentang apa yang ada di sekitarnya, bahkan Al quran Menantang manusia untuk menembus Langit apabila bisa itu juga.
@@Gumaa_7Up koruptor banyak di Indonesia juga karena Doktrin Agama. Yg berkata "perbuatan baik tidak menjamin surga yg menjamin surga itu beriman pada tuhan Agama Gw, dan rajin melakukan ritual perintah agama" makanya di Indonesia Koruptor nya beriman Dan rajin Ritual Agama. Juga rajin korupsi. Karena bukan perbuatan baik yg menjamin surga yg penting beriman 🤣
@@Abdulnathanaziz padahal rajin korupsi di pemerintahan berarti di sistem budaya yang emang mengajarkan itu
Dan sifat feodal mataram islam
Iya sih, meneruskan hal yg sudah tdk relevan lagi pun masih di teruskan sebagai tradisi, contohnya sifat tempramental,di nasihati dgn baik,tapi ga terima dan marah marah,lebih mengedepankan amarah😓
Era pasca keruntuhan majapahit bukannya yg menonjol karakter ngewulo nya? Terlihat perbedaan karakter secara umum org jawa tengah dan jawa timur, jawa timur adl sisa2 era majapahit yg karakternya lebih "superior", saya membayangkan ketika era majapahit semisal patihnya menghadap sang raja pasti berjln tegap dan siap siaga menyampaikan sesuatu, di lain sisi ketika era mataram baru, dimana sikap penghambaan atau ngewulo telah dominan ketika patih menghadap sang raja pasti berjalan menghadap menggunakan lututnya.
Terlihat sampai sekarang kok, dan era pasca majapahit adl era yg terbanyak terjadinya perpecahan, knp majapahit atau era2 sebelumnya sll dominan ditonjolkan sbg kemasyuran bangsa indonesia, itu karena mental seperti era itulah yg harus hadir kembali pada bangsa ini, era yg berani ksatria dan percaya diri berdiri dihadapan bangsa2 lain, bahkan utusan imperium terbesar dunia berani dipotong telinganya.
Waahh kayaknya masuk nih aku sebagai orang Jawa Timur kayakny bnyk Jiwa petarung Kehidupan 😂😂, tidak ada mental miskin 😊😊
@@rahayualamsyah7735betul, dari pemaparan GB ada yg sya kurang sepakat, adalah dikotomi yg diuraikan dipersamakan antara era pra majapahit dan era pasca majapahit.
Dikotomi era pra majapahit adl jelas adanya 2 pembedaan sosial religius, dimana pd era itu adl jelas kalangan kerajaan dipandang sbg representasi hal2 yg berkaitan dgn keilahian (ruang lingkup kerajaan adl perwakilan dewa atau ada pada level berbeda) shg perilaku rakyatnya (pedagang, bangsawan, rakyat jelata) adl suatu sikap bhakti tulus ikhlas selayaknya kpd yg kuasa. Dan pada era itu hubungan dgn China adl hub yg setara bahkan china memandang nusantara adl naga laut dibelahan bumi selatan dan mereka dibagian utara, sama skali tdk ada pertikaian maupun sinisme2 seperti saat ini yg terasa sangat pekat. Raja2 di candikan di kultuskan, tp rakyat dibawah berbhakti dengan ikhlas bahkan ksatria bersedia puputan penghabisan. Sebagai contoh dibali pernah 3 Kali terjadi peristiwa puputan, sya rasa didaerah lain jarang terjd dimana puputan adl perang penghabisan yg melibatkan seluruh anggota kerajaan beserta rakyat.
Itu sebabnya kenapa Bung Karno lebih menggali dan berkiblat kepada kejayaan era pra majapahit krn hanya itulah yg bisa membangkitkan karakter dan mental bangsa ini agar memiliki rasa kepercayaan diri yg tinggi krn dgn bgtu akan berimplikasi ke semua aspek kehidupan.
Berbeda dgn era pasca majapahit, dikotomi yg terjadi adl dikotomi yg "bercabang", penghambaan thd ke ilahian berdiri sendiri dan penghambaan thd raja berdiri sendiri, dan pengkotakan lain berada pada sisi rakyat jelata. Percabangan dikotomi ini bukan sja di isi oleh kalangan raja, tapi juga kalangan bangsawan, pedagang2, penjilat2, kaum agamawan yg haus materi adl sub dari dikotomi tersebut, yg menghasilkan kesenjangan sosial yg absurd, yg mentalitet ngewulo, karena bagi rakyat jelata memandang 2 sub dikotomi itu berbeda, jadi jenis penghambaan atau bhakti yg dilakukan oleh rakyat jelata sifatnya adl karena kerakusan, ketakutan, dan sejenisnya. Implikasinya adl ketika akan perang, tdk akan ad atau jarang terjd puputan karena kaum raja dan kroni2nya hanya segelintir yg berani mati atau penghabisan, yg dimajukan adl para rakyat jelata yg mentalnya bukanlah bhakti tp ya itu yg sya sebutkan diatas.
Coba bayangkan apakah Indonesia berani menolak Elon musk kembali dtg krn telah membatalkan semua kesepakatan investasi? Klo karakter atau mental pra majapahit msh dominan pada bangsa ini, sya yakin Elon musk tdk akan disambut gegap gempita ketika dtg kembali ke Indonesia.
Bung Karno adl contoh nyata karakter orisinalitas bangsa ini dari leluhur era pra majapahit.
@@Doron7P pertengahan era majapahit emang budaya Indonesia longsor
Mulai dari mataram hingga saat ini
Mental Ngawulo mulai muncul sejak Era Mataram islam. Dan anehnya sekarang seolah olah Budaya Mataram Adalah budaya yang Njawani
Intinya aja mas,prinsip orang Jawa itu ada banyak,contohnya nrimo ing pandum & urip iku urup,wani nggetih,sama halnya dengan nilai ajaran agama islam perbanyaklah syukur & Tuhan tidak mengubah nasib seseorang jika seseorang/kaum,apabila ia tidak merubah/mengusahakan nasibnya sendiri
Pak Guru menohok sih dengan video fakta2 ini tapi ini kenyataan sebenarnya di kita. Pahit memang tapi karena obat juga pahit, supaya kita sembuh secara jasmani dan rohani. Makasih banyak Pak Guru atas videonya.