Eps 736 | KENAPA KUALITAS MAHASISWA MAKIN NGACO? WIKWIK JAGO, SOAL NILAI NEGO?!

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 6 май 2024
  • ikuti juga konten medsos milik kami
    Instagram : gurugembul?igsh...
    TIKTOK : www.tiktok.com/@gurugembulll?...
    Donasi di Channel ini bisa disalurkan Melalui rekening berikut: saweria.co/donate/gurugembul
    Untuk berdiskusi berdiskusi lebih dalam yang sehat dan berintelektual dan untuk informasi lainnya seputar Bisnis dan financial bisa join di Komunitas SIRARU
    Instagram : / siraru_official. .
    Facebook : / 41241. .
    Twitter : SiraruOfficial?t=...
    Telegram : t.me/+VWEc_E6HHZJlNjI1
    Untuk info kerjasama dapat menghubungi :
    +62 897-1044-343 (Tim Management)
    bagi yang minat membeli buku, bisa ke sini tokopedia.link/9HlI7g8k6Fb atau shp.ee/bor1nof

Комментарии • 2,9 тыс.

  • @faizzurohmah9387
    @faizzurohmah9387 27 дней назад +1364

    3 tahun selama SMA jaga prestasi biar nilai stabil sampe lulus demi kejar masuk univ jalur prestasi. Pupus harapanku, begitu diminta "pihak sekolah" untuk membuatkan kunci jawaban yg harus disebar ke seluruh kelas selama try out sampe ujian final. Akhirnya, nilaiku sama dg banyaaaaakkkk siswa lain karna mayoritas jawaban mereka AKU YG NGERJAIN SENDIRI!!!! Pengalaman tahun 2009... Kenangan yg bikin aku down males belajar...

    • @user-vq6yq8gw6q
      @user-vq6yq8gw6q 27 дней назад +1

      Kacau juga bangsa kita ini

    • @satrofajar
      @satrofajar 27 дней назад +172

      Sekarang masuk sekolah favorit ga perlu pinter cukup deket rumah..
      Mau kaya ga perlu usaha cukup jadi kang parkir liar..
      Mau ijazah ga perlu susah2.. Ga masuk2 pun tetep lulus..
      Mau tabrak aturan sekolah pun aman asal ada bekingan orang tua 🤗
      Itulah Indonesia

    • @putuaditya3264
      @putuaditya3264 27 дней назад +31

      Parah sih bang pihak sekolah kalau sampai kaya gitu

    • @kingki1953
      @kingki1953 27 дней назад +123

      infokan nama sekolah biar gw bom review jelek di GMAPS

    • @satrofajar
      @satrofajar 27 дней назад +62

      Terpaksa sih kalo sampe nilai kecil bakal di tanyain dinas.. Sekarang anak smp dan sma ajah banyak bgt yg blom bisa baca..
      Karena semua harus naik dan lulus😢😢

  • @maninblanket0001
    @maninblanket0001 27 дней назад +715

    Kita sekolah untuk dapat ilmu❌
    Kita sekolah untuk dapat nilai✔️

    • @akhdanafinda
      @akhdanafinda 27 дней назад +41

      Karena apa2 pake statistik (angka), udah gitu statistik (angka) biar bagus dinaikan aja angka nya, bukan kualitas nya, double kill 😅

    • @samtube1790
      @samtube1790 27 дней назад +8

      Di daerahku mlah ada,siswa sma tdk masuk sekolah tpi kerja ke klimantan.bgtu lulusan dia minta ijazah untuk mlamar kerja di tambang.

    • @Arga-yg1hl
      @Arga-yg1hl 27 дней назад +2

      Njir diketawain jin pohon beringin 😂

    • @satrofajar
      @satrofajar 27 дней назад +3

      Nilai gede tapi ga bisa baca/ga lancar baca.. Ngitung juga lemot 😵
      Tambah lagi attitudenya 0

    • @UC5kym7PU5p4gqtCGShcXhFA
      @UC5kym7PU5p4gqtCGShcXhFA 27 дней назад +2

      10:29 💯

  • @keziavb
    @keziavb 19 дней назад +73

    Pernah gak dimusuhi orang-orang hanya karena ga mau bagi jawaban? atau karena kita dapet nilai bagus sedangkan yang lain engga? Unik emang Indonesia.

    • @foralizatengku9071
      @foralizatengku9071 18 дней назад

      Kalo kakak gk ngasih sama sekali ya wajar lah 😆 mending kasih aja istilahnya dari 10 soal 3 atau 4 soal. Biar mereka berhutang ama kita 😈

    • @wuwundwiundaya5975
      @wuwundwiundaya5975 17 дней назад +4

      Disinilah awal dari ketika ditanya jawabnya
      "YO GAK TAHU KOK NANYA SAYA"

    • @hanzchristianhutahaean5829
      @hanzchristianhutahaean5829 15 дней назад +1

      Pernah banget. Bahkan saya kepaksa sih ngasih

    • @farhansubarna7531
      @farhansubarna7531 14 дней назад +1

      Aneh sekali tapi faktanya seperti itu😂

    • @jundiahmutiah1907
      @jundiahmutiah1907 14 дней назад +1

      emang boleh seterang ini😂

  • @aqila.paradise
    @aqila.paradise 23 дня назад +51

    Dan ketika kmu berusaha jujur jawab ujian/final test, kmu akn dihujat & dibully.

  • @grainherstal1912
    @grainherstal1912 27 дней назад +379

    Entah kenapa negara kita itu sangat suka dengan doktrin.
    Berpikir kritis dilarang, berpendapat yang konstruktif dilarang, ini itu dilarang. Emang selain untuk melindungi pemerintah yang korup apa lagi sih manfaatnya doktrin ?

    • @doomolit
      @doomolit 27 дней назад +83

      Ciri-ciri masyarakat yang Religius memang seperti itu, senang di doktrin, karena malas untuk menganalisa secara logis, dan kreatif, perdebatan sedapat mungkin dihindari... oleh karena itu masyarakatnya menjadi mudah untuk ditindas, mudah untuk menerima nasib, dan mudah menyerah.

    • @satrofajar
      @satrofajar 27 дней назад +26

      Dulu guru bebas isi rapot anak..
      Sekarang anak yg ga pernah masuk pun harus 80-90..😂
      Guru pasti di tekan biar ngasih nilai tinggi kalo ga yah orang tua murid marah2 dan dinasnya marah2 😂😂
      Ga naikin anak malah gurunya dipecat 😢😅😅

    • @pevensey
      @pevensey 27 дней назад +7

      @@satrofajar serba salah jadinya..

    • @Sirionms
      @Sirionms 27 дней назад +15

      Yah kalo di sini guru menegakan disiplin motong rambut ajah besoknya tuh guru masuk penjara.. ( cdk ajah google beritanya)..padahal sekolah ada aturan yg jelas
      Siswa ga pernah masuk tapi wajib lulus.. kalo ga lulus dinas dan orang tua murid ngamik dan gurunya di pecat.. nilai siswa harus tinggi..
      Kalo nilai rapot ajah udah ga ada yang jujur apa yang anda harapkan dari pendidikan indonesia??😂😅

    • @grainherstal1912
      @grainherstal1912 27 дней назад +7

      @@doomolit hmm.. sepertinya memang ada kaitannya dengan resource curse ya ?
      Negara yang SDA nya kaya membuat masyarakatnya jadi malas mikir.

  • @fajarimanisatrioajiramadha5146
    @fajarimanisatrioajiramadha5146 27 дней назад +307

    Akar daripada itu ya ortu yg seringkali merendahkan kemampuan/upaya anak, akhirnya tertekan

    • @arthalucida
      @arthalucida 27 дней назад +17

      Tapi menurut saya kalau tertekan ya gapapa, karena kalau kita tertekan akan ada rasa urgensi dan keinginan untuk survive gitu lho.
      Tapiii nah tapi tertekannya harus dibarengi dengan hadiah kaya sticks and carrot kan ~
      Nah itu aja sih, ada yg ingin ditambahkan silahkan ~
      Edit: kata "okey" di akhir paragraf 2 dihapus

    • @satrofajar
      @satrofajar 27 дней назад

      Ortu ngasih gadget.. Di biarkan main mobile legend.. Nonton bf..
      Kalo ada apa2 yah tinggal maki2 gurunya 😂😂

    • @fatkhiikhsanfarhanirifai4199
      @fatkhiikhsanfarhanirifai4199 27 дней назад +7

      @@satrofajar ortu sudah sebaik mgkin utk anaknya tp kembali lagi ke ilmu parenting ortu yg terbatas,

    • @arthalucida
      @arthalucida 27 дней назад

      @@satrofajar salah respon kah bang atau gmna nih maksudnya?

    • @satrofajar
      @satrofajar 27 дней назад +4

      @@arthalucida yah cek ajah ortu pada ngasih gadget tanpa di awasi..
      Anaknya jadi kecanduan game online.. Malas belajar bahkan suka bf.. Dimana2 banyak kaya gitu

  • @purnamabonok1259
    @purnamabonok1259 26 дней назад +68

    Indonesia butuh guru gembul, pemikirannya sangat netral dan logis, & TDK takut menyampaikan kebenaran..👍👍🙏

    • @salmanalfarizi8586
      @salmanalfarizi8586 23 дня назад +3

      Mengapa tidak anda juga yang menyebarkan kebenaran tersebut? Hanya bisa mengharapkan orang lain, padahal diri sendiri bisa melakukan itu

    • @vorianivoriani126
      @vorianivoriani126 22 дня назад

      Para guru pada diam gak berani komen, murid sudah pada ekspose komen

  • @yummyyami292
    @yummyyami292 23 дня назад +7

    relate sekali,
    sy kuliah online,
    menurut sy konyol, ada moment ketika kita dituntut untuk melakukan diskusi tetapi isinya bukan diskusi, tanggapannya berisi penjelasan yg ada pada buku,
    dan ketika pakai pemikiran sendiri, nilainya rendah,

  • @slingingslasher7427
    @slingingslasher7427 27 дней назад +263

    Pernah dengar
    Tidak boleh ada demokrasi dalam militer.
    Dan tidak boleh ada otoritarian dan feodalisme dalam pendidikan.
    1. Bayangin kalau dalam militer semua orang memiliki pendapat yang sama kuat , yang ada perangnya gak mulai-mulai, atau udah mati duluan diserang musuh.
    2. Dan bayangkan jika para mahasiswa dituntut memiliki pemikiran yang sama , dan cara yang sama dalam menyelesaikan masalah. Yang ada tidak muncul inovasi ,pendidikan mandek, ilmu tidak berkembang karena harus berpatokan pada dosen.

    • @kingki1953
      @kingki1953 27 дней назад +14

      Untuk poin pertama emang udah standar internasional, untuk poin kedua ga semua sekolah atau instansi menerapkan hal itu.

    • @deinsleif
      @deinsleif 27 дней назад

      dengar dari mana?

    • @PrasetyaSuputra
      @PrasetyaSuputra 27 дней назад +3

      Orang tua banyak yg ga bertangungjawab ngasih anaknya main hp di rumah.. main game sampe overdosis.. nonton bf..
      Ahlak jadi ga beres..
      Di sekolah juga pada bolos .. ga sekolah main game..
      Kalo ada apa2 yah salahin guru cuci tangan 😂..

    • @deinsleif
      @deinsleif 27 дней назад +8

      @@PrasetyaSuputra org tua emang enggak niat bikin anak cuma karena terpaksa desakan ancaman tekanan dan lain-lain makanya dibikin

    • @satrofajar
      @satrofajar 27 дней назад +1

      Pendidikan iti masalahnya di berbagai bidang.. Dari ortu nya ngasih hp ke anak ga di awasin.. Dari pemerintah nya duitnya abis di korupsi sehingga alat2 sekolah ga ada gaji guru rendah.. Dari sekolahnya juga sistem nya kurang maksimal..😢

  • @emsifa
    @emsifa 27 дней назад +121

    Berharap apa dari Negara yang SDM-nya Psikotesnya nyontek. Udah mah gitu contekannya dibiarkan beredar di toko buku secara legal, bahkan ga cuma 1-2 buku, tapi belasan judul buku contekan, bertumpuk-tumpuk, sampai punya kategori raknya tersendiri. Biasanya paling gede dan paling lecek (sering dibuka), terutama menjelang tes CPNS.
    Padahal Psikotes tujuannya untuk menilai aspek psikologis dan kepribadian pelamar, kalau nyontek berarti kan kepribadian yang dinilai itu palsu. Dan orang-orang yang "memalsukan" kepribadiannya ini berbondong-bondong masuk ke Pemerintahan, BUMN, dsb. Mereka-mereka ini ga bisa diharapkan akan memperjuangkan nilai-nilai kejujuran dan kredibilitas, wong sejak awal mereka masuk aja udah ga jujur.

    • @julioandre3314
      @julioandre3314 27 дней назад +3

      betul 100000%

    • @athenacosmos
      @athenacosmos 27 дней назад +6

      Selama ada standar masuk kerjaan tertentu masih ada, contekan buat fit in masih ada

    • @UC5kym7PU5p4gqtCGShcXhFA
      @UC5kym7PU5p4gqtCGShcXhFA 27 дней назад +1

      💯 8:08 8:45

    • @jinxvi7702
      @jinxvi7702 26 дней назад +2

      bener bgt

    • @kmk981
      @kmk981 25 дней назад +5

      Sepertinya saya setuju,..yg lebih parahnya lagi masak ada bimbel psi,..sebenarny mreka waras tidak..penuh kepalsuan

  • @Mewing_CatOfficial
    @Mewing_CatOfficial 25 дней назад +16

    Saat un boleh nyontek "tapi jangan berisik" disitulah guru dicap baik oleh siswanya🗿

    • @danibilabibah
      @danibilabibah 8 дней назад +2

      Kalo dulu guru kayak gini yg dioandang sebelah mata, krn ketika buka buku gak ada satupun halaman yang bisa jadi acuan, alias percuma buka buku wkwkwkwk

  • @JeanExcellent1406
    @JeanExcellent1406 24 дня назад +44

    Pengalaman saya semasa dulu kuliah terutama saat masa covid, yang dialami oleh rata - rata mahasiswa adalah pintar tidak perlu; paham tidak perlu; yang penting nilai bagus.
    Cukup kerjain tugasnya, contek saat ujian, chat gpt kalo disuruh buat jurnal/artikel, nyalin tugas punya temen, atau joki ke orang lain, absen di zoom/google meet bilangnya hadir padahal offcam dan mungkin saja lagi main entah kemana tapi nilainya bagus, ipknya tinggi.
    Yang dicari oleh mereka adalah nilai, selebrasi, dan bukan pemahaman. Jadi begitu ketika masuk lagi kuliah offline mereka lebih cenderung gapaham apa2 dan fokus hanya untuk lulus dan nerima ijazah. Seolah - olah membayar ukt bukan untuk membayar pengetahuan yang kita peroleh dari dosen atau pengalaman yang kita peroleh selama di kampus melainkan hanya sebatas membayar fasilitas kampus yang padahal tidak semuanya bisa mahasiswa nikmati.
    Entahlah, saya merasa pendidikan waktu saya dulu SMP dan SMA jauh lebih baik drpd waktu dulu saya kuliah terlepas dari adanya jaman covid; karena pada waktu itu semua orang berlomba untuk masuk ke jenjang selanjutnya. Sedangkan saat kuliah, meskipun jenjang selanjutnya adalah melanjutkan pendidikan atau bekerja sekalipun rata - rata hanya sebatas pasrah dan mengandalkan datangnya sebuah keajaiban.

    • @agushendra4648
      @agushendra4648 19 дней назад

      pas saya juga merasa pendidikan smk jauh sekali lebih bagus ketimbang pas kuliah

    • @bayupratama4027
      @bayupratama4027 17 дней назад

      Beda zaman kak, kita yg SMP th 2000 s.d 2015 masih belum merasa apa yang dirasakan kk. sy juga merasa bgt kok cuma masuknya pengaruh dan budaya gaptek + pacaran lah yg membedakan kenapa kita merasa Zaman SMP lebih berarti dari pada zaman SMA dan Kuliah yang serba gengsi dan gaptek

    • @meirinanurwulan4055
      @meirinanurwulan4055 12 дней назад

      setuju,, aku juga lulusan korona 2 tahun kuliah online tapi dapet IPK malah cumlaude pdhl males2an dan ada bolosnya juga. soal uts dan uas pun dibuat dari materi powerpoint atau pdf yg dibagikan jd tinggal baca baca aja.dan malah banyak yg sambil mencontek walaupun via zoom

  • @malikHidayat
    @malikHidayat 27 дней назад +99

    Saya ngga kuliah,
    Cuma lulusan SMK.
    tapi beberapa kali bantuin anak kuliah
    Buat tugasnya atau skripsinya.
    Dan realita nya banyak "JOKI" Tugas yang dibayar oleh banyak mahasiswa, karena alasan Tidak paham atau malas.
    Realita lainnya, kurang dari 30% mahasiswa/i yg sesuai dengan rate Nilai yg mereka dapat.
    Sy dari SD suka banget sm menjelajah ilmu,
    Sampai nyari referensi atau contoh² sana-sini buat dipelajari. Bahkan diSMK yg basicnya kejuruan atau memfokuskan ke satu kategori pelajaran. Sy belajarnya otodidak dari searching.
    sejak kurikulum 2003, kita makin dituntut ikut contekan yg dipersiapkan negara, dalam hal ini kemendikhud. Kalau ditanya cita-cita, dominan jadi aparatur negara. Sisanya pilot atau yutuber 😂

    • @auraajah3072
      @auraajah3072 22 дня назад +1

      Ngonten emang bikin telaten 😅

    • @yuliazni3389
      @yuliazni3389 22 дня назад +2

      Diluar negeri, tidak ada yang namanya skripsi, karena menurut dosen disana , itu tidak relevan dengan tujuan belajar

    • @djelar6751
      @djelar6751 16 дней назад +1

      bener bro, gua ngalamin sendiri, jadi mahasiswa yang cepat lulus belum tentu ahli krn banyak pakai cara seperti itu, kemudian saling menjatuhkan temannya dengan perang rebutan dosen yg tdk killer, pdahal killer dosen itu menuntut mahasiswa agar menjadi lebih ahli, dan mahasiswa yang seharusnya mampu menghadapi dosen killer itu malah cari jalur aman, alhasil teman yng kurang beruntung krn keahliannya dibandingkan yg memilih jalur aman krn faktor ekonomi (gk bisa milih kelas kalau blm bayar UKt) alhasil yg berekonominya sedang terpuruk akan dirugikan

    • @WonderOfYouToo
      @WonderOfYouToo 14 дней назад

      Dari niatnya aja sudah jelek karena malas...
      Yasudah gak usah Kuliah kalau begitu, udah ngabisin duit beban pula.
      Dikira ortu nyari duit dari ngepet apa ya? Mereka yang seperti itu adalah mahasiswa yang bodoh secara akademi dan bodoh secara moral.

    • @djelar6751
      @djelar6751 13 дней назад

      Sekarang suatu keahlian diwajibkan memiliki bukti berupa sertifikt keahlian, dimana ada yg bisa didapat secara gratis atau juga berbayar, namun realita berbeda ada juga yang istilahnya "membeli" sertifikat melalui oknum

  • @wisataseribupulau4071
    @wisataseribupulau4071 27 дней назад +128

    Saat saya SD di bawah tahun 81 an, saya berfikir orang2 indonesia yg beradab rendah spt buang sampah ke sungai dan ke jalan, kencing di setiap tempat, berak di sungai, ngebut dan ugal2an di jalan, kriminal dll adalah krn bangsa ini masih banyak yg rendah pendidikannya. Saya berfikir mungkin di masa depan 10 sd 20 tahun lagi kondisinya akan berubah krn pemerintah berhasil menciptakan generasi terdidik.
    Sekarang, setelah 40 tahun lebih, setelah wajib belajar 9 tahun, setelah ribuan sarjana dilahirkan dari berbagai perguruan tinggi setiap tahun, kondisinya ternyata masih sama saja..

    • @aerozon4085
      @aerozon4085 27 дней назад +22

      karna indonesia terlalu damai, ngga ada yg ngasih tau kalo itu salah, ngga ada hukuman yg ketika berbuat salah akan mengakibatkan efek ke pelaku, jadi begara ini akan hancur dengan sendiri nya karna kebodohan

    • @satrofajar
      @satrofajar 27 дней назад +7

      Ortu ngasih gadget.. Di biarkan main mobile legend.. Nonton bf..
      Kalo ada apa2 yah tinggal maki2 gurunya 😂😂

    • @slymetube
      @slymetube 27 дней назад +1

      Ada sih mas perubahan, tapi lambat

    • @yudhiadi6100
      @yudhiadi6100 27 дней назад +3

      Udah lebih baik kok, berak kencing dah teratur, cuma ya kebobrokan beda level, zina anak SMP lebih gampang karena ada fasilitas Hp dlsb

    • @yudhiadi6100
      @yudhiadi6100 27 дней назад +4

      @@slymetube setuju sih, bedanya klo jaman dulu orang masih gaptek, sekarang sdh canggih tapi sama aja sikap dan akhlak ga berubah

  • @SonofSugiono
    @SonofSugiono 26 дней назад +38

    Saya sendiri sudah 5 tahun mengajar menjadi guru dan merasakan sendiri bahwa semakin hari kualitas murid semakin memburuk. Ditambah lagi, guru sendiri dibebankan dengan banyak administrasi yang kesannya formalitas saja. Dan rasanya setiap kebijakan dalam bidang pendidikan selalu mengutamakan kepentingan-kepentingan pihak lain saja, dan kesannya yang ditumbalkan adalah guru. Termasuk juga masalah gaji honorer dan belum lagi sulitnya pendaftaran CPNS kalau tidak punya "kenalan".
    Teman-teman saya yang berprofesi sebagai dosen juga mengeluhkan hal yang sama. Selama beberapa tahun terakhir kualitas mahasiswa menurun dan mereka terlihat tidak yakin dengan dirinya sendiri. Ditambah lagi, pihak universitas kadang meminta penambahan jumlah kuota mahasiswa sehingga, yang masuk kualitasnya kurang terjamin dan benar-benar memberatkan dalam hal pengajaran.
    Beruntung saya saat ini masih memiliki kerja sampingan sebagai freelance ilustrator, tetapi untuk guru-guru lain yang tidak seberuntung saya, pilihannya bisa jadi dua. Anak orang lain atau anak sendiri yang dikorbankan.
    Dan karena semakin kesini kelihatannya semakin tidak ada titik terang, mungkin ini akan menjadi tahun terakhir saya mengajar.

  • @zombieexpress99
    @zombieexpress99 22 дня назад +26

    Berkaca dari pengalaman di kampus swasta, ada ironi antara sustainability instansinya dengan kualitas pendidikan. Ketika mempertahankan kualitas, yang gugur akan banyak sehingga berdampak ke pemasukan kampus, bisa berdampak ke sustainability, dosen dan staffnya juga akan terdampak. Kalau dari penjelasan ini, nampaknya sistemik sekali mulai dari tingkat dasar hingga SMA, pas masuk kuliah, kampus sebagai tempat terakhir sebelum para mahasiswa ini terjun ke masyarakat jadi kewalahan.
    Tapi toh, yang dibutuhkan masyarakat juga bukan kecerdasan, tapi kesejahteraan. Asal dapat gaji dan bisa mencicil, liburan, flexing, dan bahagia, itu sudah cukup untuk masyarakat kita.
    Tugasnya sangat besar, untuk seluruh masyarakat Indonesia merubah pola pikir. Mulai dari kenapa ingin bekerja yang tujuannya harusnya ingin bermanfaat, bukan sekedar ingin gaji. Ketika ingin bermanfaat, maka akan memaksimalkan potensi diri agar kebermanfaatannya lebih besar. Ketika ingin memaksimalkan potensi diri, maka belajarnya akan sepanjang hayat. Ketika belajarnya sepanjang hayat, maka setiap langkah ada pelajaran, dst dst.
    Ironi, kita bingung mengubahnya dari mana

  • @Abdulnathanaziz
    @Abdulnathanaziz 27 дней назад +104

    Di negara mabuk formalitas memang begitu. Inilah rusaknya pendidikan yg hanya fokus menekankan formalitas, tapi tidak menekankan pemahaman
    formalitasnya yg jadi tolak ukur sebuah kualitas sangat ironis sekali..., segala sesuatu yg penting formalitasnya, bahkan sampai tafsir syarat masuk surga saja itu dianggap orang yg rajin dan melakukan aktivitas formalitas Ritual agama yg berhak masuk surga
    Akhirnya melahirkan fenomena moral yg buruk, bahkan fakta seorang korupsi kalau di check aktivitas keagamaan sangat rajin sekali melakukan formalitas keagamaan dan bahkan mereka meyakini mereka akan masuk surga karena sudah menunaikan formalitas ritual paket lengkap syarat syarat formalitas orang beragama dan beriman
    Tapi ironis nilai nilai yg terkandung dalam ajaran agama tidak paham apa apa kalau di ajak diskusi. Tahunya cuma formalitas. Sama seperti akademisi pahamnya cuma formalitas tapi saat praktek keilmuan kebanyakan tidak paham apa apa nilai nilai keilmuan tersebut.

  • @nurulhidayat8644
    @nurulhidayat8644 27 дней назад +273

    - cara berpikir logis
    - cara berintelektual
    - cara berdiskusi
    - cara menyampaikan gagasan atau pendapat
    - cara menyerap informasi menjadi kesimpulan baru

    • @PrasetyaSuputra
      @PrasetyaSuputra 27 дней назад +9

      Orang tua banyak yg ga bertangungjawab ngasih anaknya main hp di rumah.. main game sampe overdosis.. nonton bf..
      Ahlak jadi ga beres..
      Di sekolah juga pada bolos .. ga sekolah main game..
      Kalo ada apa2 yah salahin guru cuci tangan 😂...

    • @prochild4844
      @prochild4844 27 дней назад +1

      dan kamu cuma bisa mengambil kesimpulan dari video pak gugem yang berdurasi selama 16:47 hanya pada menit 9:50-10:05 (15 detik)

    • @gedekardiana8338
      @gedekardiana8338 27 дней назад

      ​@@PrasetyaSuputraaku main game kok bg, sering malahan, tp gk bolos, ortu gk peduli kegiatanku, tp pelajaran masuk semua, nilai bagus, kerjaan gk buruk2 amat, intinya jgn nyalahin ortu lah atau guru atau siapapun, yg salah yaa muridnya yg tulul aj

    • @ShiinaHiyori
      @ShiinaHiyori 27 дней назад +1

      ​Jelas SALAH ORTU LAH ,mereka manusia PERTAMA yang membimbing dan mengarahkan anaknya, kalau nggak mau disalahin. JANGAN SEMBARANGAN PUNYA ANAK​@@gedekardiana8338
      Mentang mentang anda punya level intelektual yang lebih unggul , nggak bisa ambil kesimpulan males dan meremehkan seperti ini

    • @satrofajar
      @satrofajar 27 дней назад +1

      ​@@PrasetyaSuputrabner.. Banyak orang tua ga pedu ngasih anaknya hp.. Giliran dah kecanduan hp yg disalahkan gurunya 😅😅

  • @ZulkifliHarun-sk5sm
    @ZulkifliHarun-sk5sm 27 дней назад +18

    Guru gembul bukan marah2..tapi.. memberi ilmu terbaik Utk masa depan... Negara itu., sendiri.. lucu sekali..Boss ku... Wassalam 🇨🇦🍃 Alhamdulillah.Selawat jgn lupa insyaallah..

  • @faishal3556
    @faishal3556 27 дней назад +8

    Hal yg paling menjengkelkan selama saya SMK adalah anak yang malas, tidak pernah berfikir dan lebih senang menyontek jawaban secara langsung selalu diluluskan setiap ujian atau ulangan bahkan kelulusan. Para guru berdalih, bahwa terpaksa meluluskan anak anak tsb. karena kasian dengan orang tuanya. Semestinya mereka berpikir lebih panjang, bahwa anak yang diluluskan tanpa memenuhi standar yang ditetapkan akan menciptakan sebuah masalah di masa depan. Semoga pendidikan kita bisa lebih tegas dan juga tidak hanya berfokus pada kkm mapel yang dianggap keharusan, tetapi harus mengembangkan potensi siswa sesuai dengan minat dan bakatnya.

  • @fitrihan7891
    @fitrihan7891 27 дней назад +65

    Indonesia bener2 butuh pemimpin otoriter.. otoriter kejalan yg benar...

    • @filmesharrifena865
      @filmesharrifena865 26 дней назад +4

      Hilih kinthil , pak Sukarno dan pak suharto aja didemo , gus dur aja dikudeta dilengserkan paksa lawakk

    • @togetherandyou
      @togetherandyou 26 дней назад

      Betul ​@@filmesharrifena865

    • @khoirunalannauri4429
      @khoirunalannauri4429 26 дней назад +7

      ​@@filmesharrifena865 terlalu banyak orang pintar tukang komentar orang wakanda itu

    • @mens5428
      @mens5428 26 дней назад

      Hahaha,,bukti sdm rendah kita

    • @yesimtron
      @yesimtron 26 дней назад +3

      @@filmesharrifena865 man, kamu berfikir tidak rasional, tidak perlu mengungkit masa lalu, kita harus bangun saat ini!

  • @ilhamfrmnsyh4981
    @ilhamfrmnsyh4981 27 дней назад +79

    Tidak ada anak yang bodoh yang ada hanya anak yang tidak mendapat kesempatan belajar dari guru yang baik dan metode yang benar.
    -prof Yohanes Surya.

    • @UC5kym7PU5p4gqtCGShcXhFA
      @UC5kym7PU5p4gqtCGShcXhFA 27 дней назад

      💯 8:08 8:45

    • @yaiay2134
      @yaiay2134 26 дней назад +4

      Orang bodoh tetap ada, tapi ndak dalam semua hal, makanya fokus saja pada hal yang kita bisa 😊

    • @destroyerwarship9228
      @destroyerwarship9228 26 дней назад +3

      Bodoh itu bukan berarti Idiot, kata siapa kebodohan itu ngak ada? Loh salah ambil keputusan saja merupakan kebodohan.
      Yang kita butuhkan itu kebijaksanaan bukan kepintaran, bedakan itu. Mau sukses harus bijak dalam tindakan, dalam keputusan, dalam logika. Memperhitungkan baik-buruk segala hal. Jadi bicara tentang kebodohan itu sebuah hal yg terlalu naif jika anda hanya hubungkan dengan pendidikan. Nyata nya banyak pengusaha sukses hanya berpendidikan SMP sedangkan pekerjanya lulusan S3 luar negeri? Why...?😂😂😂😂

    • @KOMUNIS.INDONESIA
      @KOMUNIS.INDONESIA 26 дней назад

      ​@@destroyerwarship9228hooh benar sekali ,ada lagi nabi buta huruf ,masih tetap di ikuti ,.sudah tau junjungannya bodoh dan buta huruf, masih saja di ikuti ,.betapa bodohnya orang orang ini 😆

    • @Herman-xq1wr
      @Herman-xq1wr 26 дней назад +1

      bagaimna dengan kemampuan anak yg dibawah anak lain dalam 1 lingkungan yg sama? apakah anak tersebut tidak lebih bodoh?

  • @mononime9974
    @mononime9974 25 дней назад +49

    saya adalah korban dari sistem pendidikan konoha, tapi guru gembul adalah orang yang membangkitkan saya, saya mengidolakan beliau itu karena dikonoha masih tidak banyak orang seperti beliau dan beliau adalah yang saya tunggu-tunggu diyoutube.
    cerita sedikit, sd dan smp saya sudah merasakan kebobrokan pendidikan dan saya tidak seperti guru gembul yang terus terang dan balas dendam karena masa lalunya .. saya adalah salah satu orang yang menikmatinya tapi setelah guru gembul muncul di RUclips, saya merasa gagal merasa menyia nyiakan, sangat menyangkan dan kesal akhirnya saya mencoba perubahan di era mahasiswa karena guru gembul SEHAT SELALU

    • @auraajah3072
      @auraajah3072 22 дня назад

      Ganbate om 🤸🤸🤸🤸🤸

    • @primbung9995
      @primbung9995 20 дней назад

      Saatx skr mencerdaskan org di sekitar anda

  • @mmendax
    @mmendax 27 дней назад +27

    sistem pendidikan Indonesia sedang memompa "competency bubble" yang akan meledak dan menimbulkan krisis di masa depan. krisis ini tidak hanya dalam bentuk ekonomi saja bisa jadi dalam bentuk krisis mental ataupun krisis kultur.

    • @auraajah3072
      @auraajah3072 22 дня назад +2

      Wah bahaya bisa kolap moral 😰

    • @fafa_core
      @fafa_core 18 дней назад +1

      Indonesia cemas 2045💀

    • @RismaWati-mr4ew
      @RismaWati-mr4ew 15 дней назад +1

      Hidup Republik Islam Andalas Sumatera,... Hidup Republikl Islam Celebes,..Hidup Republik Borneo, Hidup Republik Sosialis Papua....

  • @hal1851
    @hal1851 27 дней назад +244

    Zaman udah berubah, sekarang nugas kalo ada duit lari ke joki, kalo gk ada duit chatgpt.

    • @alfianjk
      @alfianjk 27 дней назад +8

      Cuan cuan terimakasih joki tugas

    • @Jinroh333
      @Jinroh333 27 дней назад +9

      Wakakaka bener njir joki skripsi buanyak

    • @5amLAWYERNOTES
      @5amLAWYERNOTES 27 дней назад +25

      Ada chatgpt jg tetap sama kalo tidak belajar,jadi bego sendiri. Chatgpt sangat luar biasa tapi untuk punya wawasan kita harus belajar/baca

    • @stevebat3608
      @stevebat3608 27 дней назад +8

      Program studi KEJAR PAKET untuk yg pernah mbolos dulu dan ingin lanjut pendidikan,
      Apakah ini program joki juga ya wkwkw
      Didaerah ku banyak dipromosikan

    • @PrasetyaSuputra
      @PrasetyaSuputra 27 дней назад +6

      Jaman sekarang malah guru yg di bully siswa dn orang tua murid
      Harusnya nilai rapot di tulis apa adanya.. guru jangan di tekan ngasih nilai..
      Harus ada aturan nilai rapot wajib jujur walau nilai asli mereka 20-30 ajah..
      Nanti nilai itu akan memotivasi siswa biar belajar.sekarang siswa ga pernah masuk ajah pasti lulus kok.. makanya ga heran banyak siswa ga kenal sama gurunya. Jangan paksa guru memberikan nilai bagus.
      Kalo ga bagus di intimidasi..
      Hentikan kekerasan dan ancaman ke guru kaya sekarang😂

  • @IwanAmazzone234
    @IwanAmazzone234 27 дней назад +87

    Saya sekolah di SMPN 1 Kab. Subang lulusan thn 1993. Saat kelas 2 SMP guru matematika saya, Bu Endang memberikan soal berikut jawabannya, dan kami para siswa diminta untuk mencari rumusnya. Setiap siswa mendapatkan rumus yang berbeda-beda, dan diminta mempresentasikan dari mana rumus-rumus itu didapat.. setelah beberapa siswa presentasi barulah guru saya menjelaskan rumus yang lebih sederhana berikut dengan cara menemukan rumus itu. Makanya sampai sekarang rumus-rumus yang diajarkan oleh Bu Endang selalu saya ingat, karena kami diikutsertakan dalam proses menemukan rumus itu. Berbeda dengan keadaan sekolah anak saya sekarang dimana semua rumus bisa dilihat dari google mereka tinggal mengaplikasikannya.. besoknya mereka lupa lagi dengan rumus itu

    • @rizkiramad5173
      @rizkiramad5173 26 дней назад

      BENERRR

    • @UNKNOWN-fg1it
      @UNKNOWN-fg1it 26 дней назад

      Salut sama gurunya

    • @asepagil275
      @asepagil275 26 дней назад

      Respect BuEndang

    • @allmecats5460
      @allmecats5460 26 дней назад +2

      Aku seorang guru les, anak2 sekarang les hanya mau minta jawaban sedangkan les tidak meningkatkan nilai mereka disekolah ortu protes. Padahal aku bilang kemereka les tempat kamu belajar hal yg kamu malu tanya disekolah, mengejar ketinggalan saat gak ngerti penjelasan guru, dan kalau dikasih soal kerjakan sendiri soalnya les tidak ada nilai rapot kamu salah dapat nilai jelek gak apa nanti dibenerin dikasih tau. Tapi mereka tetap gak perduli maunya nilai harus bagus, walau dengan contoh teman, nyontek ataupun dikerjakan bareng guru. Menurut mereka nilai dikertas itu penting banget padahal udah kubilang itu bukan rapot, nilai itu cuma nunjukin kalau bagus berarti kamu udah faham kalau jelek kamu belum faham. Yg bikin pusing itu siswa manja yg disuruh menjawab soal sendiri malah diem aja ditanya udah selesai malah nangis, ngadu ke emaknya gurunya keras marahin dia😅lah cuma ditanya udah selesai? Dia tertekan ala buset

    • @anitasari454
      @anitasari454 25 дней назад

      Innalillahi...
      Musibah yg menimpa bangsaku

  • @ekanurmawati9842
    @ekanurmawati9842 22 дня назад +17

    Menit 8.30 benerr bangettt, mana kalau ada mahasiswa yg kritis dan suka berargumentasi malah di cut oleh dosen dan nilainya direndahin, dan di musuhin temen temen di kelas lagi.
    Sedihh banget, tpi emng banyak yg kayak gitu, baik dari dosen ataupun mahasiswa.
    Kita yg udah sering baca, sering diskusi di luar kelas, eh masuk kelas gk ada yg bisa di ajak diskusi.
    Alhamdulillahnya ikut organisasi yg dapat mewadahi kehausan ilmu diriku🙂

    • @ynitalia
      @ynitalia 19 дней назад

      Kuliah jurusan apa kak?

    • @foralizatengku9071
      @foralizatengku9071 18 дней назад

      Maklum aj, ngab budaya kita kan masih kental dengan istilah "Asal Bapak senang", dan budaya gk enakan

  • @anggitaagito1633
    @anggitaagito1633 25 дней назад +11

    Paling dilema saat mengisi nilai raport. "Semua siswa harus naik kelas" padahal kemampuan belum mumpuni, baca tulis masih kesulitan. Alhasil nilai yg di bawah diolah agar nge-pas nilai tuntas. Sudah begitupun, yang di-up nilainya nggak bersyukur, di kelas berikutnya malah makin menjadi karena ada anggapan "gpp nggak ngerjain tugas, nggak bisa lancar membaca dan menulis, dll, nanti juga tetap naik kelas"

  • @sassan1381
    @sassan1381 27 дней назад +46

    Saya baru berain bermain mengolah logika saya setelah kuliah. Sebelum itu saya begitu takut untuk berpikir & berargumen. Harus ada referensi dari orang lain yg dianggap benar dulu, baru saya berpendapat.
    Setelah lulus, rasanya justru diri sangat bodoh & tidak berdaya untuk berjuang di dunia kerja. Jadi ingat dulu pas akan lulus SMA, opsi kuliah saya ambil untuk kabur sejenak dari dunia kerja. Setelah lulus kuliah, ya rasanya membaik tapi tidak begitu signifikan.
    Tapi saya tidak menyesal sebegitunya karena setidaknya saya lebih sadar akan kemampuan diri & realitas.

  • @kyneval
    @kyneval 27 дней назад +16

    Well said, pak Guru. Saya ipk 3.6 modal ngerjakan tugas doang, gak aktif di kampus, dan sering bolos kelas🤣 Memang segampang itu dapet nilai sekarang.

  • @arifinkom6428
    @arifinkom6428 26 дней назад +4

    Saya jadi guru kursus 2 tahun
    jadi guru les privat 4 tahun
    jadi guru SMK 8 tahun
    jadi dosen 7 Tahun.
    dan umur saya masih 31 Tahun 2024 ini.
    pengalaman saya mengajar, METODE MENGAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN BERILMU, KURIKULUM INDRUSTRI, PENGALAMAN KERJA DAN BISNIS
    ini yang membuat anak jaman now semangat belajar, senang belajar, serius belajar. SALAM DARI BINJAI.
    " JIKA BISA DIPERMUDAH UNTUK APA DIPERSULIT" ini filosofi saya mengajar.
    "AJARKANLAH ILMU YANG DIBUTUHKAN DUNIA KERJA DAN DUNIA BISNIS"
    "MOTIVASI UNTUK MENJADI BERNILAI"

    • @arifinkom6428
      @arifinkom6428 26 дней назад

      ALHAMDULILLAH DI SMK ABDI NEGARA BINJAI DARI TAHUN 2015 SISWA SAYA JUARA 1,2,3,4,5 TINGKAT KOTA PADAHAL DIKELAS MEREKA TIDAK MASUK 10 BESAR, TPI BISA JUARA DI TINGKAT KOTA

  • @mustafaazmi7106
    @mustafaazmi7106 27 дней назад +27

    Guru gembul saya SMA-nya di sekolah internasional di Bandung. Gurunya minta anak-anak yang pinter ngerjain dan ngajarin contekan pas ada yang lapor, wali kelas siswa-siswa itu sekarang jadi kepala sekolah disana. Saya dari pas UN jijik alhamdulillah UN saya ada yang dapet 5 meski saya masuk universitas kebun binatang jalur undangan. Susah pengen besrsih di Indonesia rasanya jadi pelajar disini ga ada artinya, di universitas saya yang Institusi Terbaik Bangsa banyak juga yang UN pake bocoran. Banyak yang beneran pinter saya tahu, tapi memang guru-guru kita mengajarkan kita jadi koruptor.

    • @deokhansa9633
      @deokhansa9633 22 дня назад

      Emang, gurunya jg ngajarin gk jujur,

    • @anakrantau5485
      @anakrantau5485 11 дней назад

      Gurunya aja koruptor gimana muridnya 😂

  • @_BernadusRakaSulistyo
    @_BernadusRakaSulistyo 27 дней назад +64

    Saya mahasiswa dan saya mengaku kalau saya masih bodoh😅
    Apa yang dikatakan gugem memang fakta kalau kampus memang masih kurang dalam belajar apalagi terkait kreativitas 🙏

    • @SeikaModified
      @SeikaModified 27 дней назад +4

      Buang2 duit aja lu wkwk
      Cuih

    • @PertahananSenja
      @PertahananSenja 27 дней назад +7

      ​@@SeikaModified membuang uang untuk belajar itu lebih baik daripada membuang uang untuk memperkaya diri. Setidaknya niatnya untuk menuntut ilmu itu lebih mulia dibandingkan orang yang hanya bekerja untuk memperkaya diri

    • @yusufalfiyan6577
      @yusufalfiyan6577 27 дней назад +2

      ​@@SeikaModifiedlah mending buang uang untuk ilmu tapi lebih berguna kedepanya ketimbang buang uang untuk hal tidak penting seperti judi slot malah tidak berguna kedepanya 😂😂 bahkan ilmu aja bisa dijual kalu sudah tahu caranya

    • @misheyla783
      @misheyla783 27 дней назад +3

      Mangat bang kuliahnya, gpp msh bodoh kalo lagi berproses ke arah yg lebih baik

    • @misheyla783
      @misheyla783 27 дней назад +3

      @@SeikaModified yah, anda kemakan omongan d tik tok yg rame kemaren kah?

  • @Tobad-gs8qr
    @Tobad-gs8qr 27 дней назад +29

    Setahun yang lalu aku adalah seorang siswa SMA dan aku berpikir aku sangat bodoh aku tidak mendapatkan ilmu apapun di SMA dibandingkan ketika aku SD dan SMP, disitu lah saat aku mengetahui kebodohan ku, trus guru ku bertanya kepada ku Apakah mau mengikuti snbp dan aku menolak serta teman ku dan keluarga ku juga menyuruh kuliah, aku yang berpikir tidak mendapatkan pengetahuan apapun di SMA bagaimana bisa kuliah, aku bodoh, dengan detik2 akhir pendaftaran snbt aku pun ikut tes kuliah, persiapan seminggu dan itu pun hanya tryout snbt online, pas tes aku negblok B DAN terkadang secara naluri menjawab ACE, TRUS AKU keterima di univ negri, aku yang bodoh pun tercengang, " hah kok bisa" ? Karena dipikirkan ku waktu itu kampus adalah tempat orang pintar dan jenius, para penemu dan peneliti, pas awal masuk kuliah aku berusaha untuk belajar, membaca, ke perpustakaan, nonton materi kuliah di RUclips dll, ehhh pas UTS sangat mudah nyontek, yg lain pada nyontek, Google, ai, dll. Lahhh
    Ekspektasi ku hancur, sekarang aku malah mendapatkan pengetahuan baru, apa itu? Hehe pantas lah banyak pengangguran dari lulusan sarjana, ternyata yahhh
    Ini hanya pengalaman pribadiku, maaf jika ada kesalahan

    • @afrynamjamahesa9604
      @afrynamjamahesa9604 27 дней назад +2

      Makasih udah share pengalaman nya🎉

    • @vorianivoriani126
      @vorianivoriani126 22 дня назад

      Hancur hacuran pendidikan dan mentalmending belajar sama Google aja, bayar pake kuota

    • @rdrr833
      @rdrr833 21 день назад

      Tapi gimana yah semuanya udah tahu

    • @ynitalia
      @ynitalia 19 дней назад

      Wah.. aq yg ikut sbmptn les di zeniu n ruang gu tp ga lulus😢 dri smk akuntansi sih...

    • @ynitalia
      @ynitalia 19 дней назад

      Tp lintas jurusan kuliah

  • @Shadow-bc2ks
    @Shadow-bc2ks 20 дней назад +19

    Ketika hasil nya buruk bukan prosesnya yang diubah tapi hasilnya diganti dengan beli kunci jawaban biar bagus wkwkwkwkkw Pendidikan itu memang bisnis paling menjanjikan karena murid akan selalu ada sampai kiamat. Jadi pendidikan skrg bukan mencari ilmu tapi jadi ladang bisnis cuan menjanjikan sampai 7 turunan.

    • @arysetyo2317
      @arysetyo2317 19 дней назад +2

      anda 1000% benarrrr!!!! inilah zaman kapitalisme sekarang....indonesa jg kena,apa apa dijual asal ngasilin duit mulai pendidikan,ilmu bahkan agama! pokoke laku dan orang mau bayar mahal utk itu.....

    • @FauziAlfias
      @FauziAlfias 17 дней назад

      sangat setuju, berdasarkan pengamatan saya, bisnis pendidikan enak, misalkan jualan buku lks ke murid untuk media pembelajaran, pasti semuanya akan beli, kalau ngga beli mereka takut ketinggalan, kemudian sisip kan keuntunagn pasti cuan banyak

    • @RismaWati-mr4ew
      @RismaWati-mr4ew 15 дней назад

      Rezim terkutuk perpanjangan dari Partai Komunis China menghendaki kebodohan permanen di negara Indonesia..

  • @shiraragishintarou836
    @shiraragishintarou836 26 дней назад +16

    Saat saya SMP masih mengalami yg kayak gini. Tapi, waktu saya SMK, syukur ternyata saya dapat sekolah yang bagus dan menerapkan pendidikan yang bagus. Karena sekolah saya sudah terkenal alumninya di perusahaan dan alumninya juga sudah tersebar menjadi petinggi2 di perusahaan Indonesia, makanya sudah harum namanya hingga lulusannya sangat mudah untuk mencari kerja sampai sekarang. Terasa memang guru2nya di sana mengajar dengan baik.
    Gak ada nego nilai di sekolah saya. Terutama untuk mata pelajaran inti kejuruan. Gak bisa? Diajarin sampai bisa. Ulangan remedial itu udh hal biasa. Diajarin terus tapi tetep gak bisa? Dikasih pilihan tinggal kelas atau dipanggil ortunya kalau anaknya gak cocok sekolah di sana (disuruh pindah).
    Fakta angkatan saya sampai lebih dari 30 orang keluar dan ada 1 orang yg tinggal kelas tapi lulus telat 1 tahun. Bahkan sampai akhir jumlah laki2 di angkatan saya cuman sekitar 50 orang saja. Dari sejarah juga banyak murid2 yg tinggal kelas 2,3,4 bahkan ada yg sampai 7x (yg 7x dia sampai pura2 kalau dia udh kuliah). Tapi, waktu lulus mereka bisa sukses berkarir.
    Apa di sana mengajarkan tentang logika berpikir?
    Iya.
    - Guru sejarah di sana mengajarkan lewat sebab akibat, bukan menyebut tanggal dan nama saja. Jadi selalu seru denger ceritanya.
    - Guru kejuruan di sana juga mengajarkan rumus itu dari sejarah ditemukannya rumus itu sampai masuk ke versi yg sudah diingkat dan disempurnakan yg biasa dihapal. Jadi, kalau kita lupa, logika kita masih ada dan bisa nyari rumus itu lagi. Kalau kita ketemu kasus lain, kita bisa bikin rumus baru yg sebenernya gak jauh2 amat dari teori awal yg dipelajari.
    Sampai sekarang karena logika berpikir ini diterapkan, saya kerja dan ketemu metode baru dan diharuskan untuk bikin rumus dari metode itu masih bisa.
    - Di sekolah saya ada guru MTK saya yg gak apa2 kalau gak ngerjain PR karena "gk bisa" tinggal tunjukan catatan kalian dan jelasin ke guru proses kalian ngerjain sampai gak bisa. Gak apa2 PR "nyontek" asalkan yg nyontek "HARUS" tanya gimana caranya dan waktu ditanya bisa jelasin.
    Saya gak bilang semua lulusan sekolah saya ini genius semua. Tapi, saya yakin setiap orang yg lulus masih bisa diajak berpikir logika

    • @muhammadfajarabhirama543
      @muhammadfajarabhirama543 25 дней назад +1

      Wow,Sekolah dimana ini

    • @shiraragishintarou836
      @shiraragishintarou836 25 дней назад +3

      @@muhammadfajarabhirama543 Saya sekolah di SMKN 13 Bandung mengambil jurusan analisis kimia.
      Saya gak tau kondisinya sekolah saya kayak gimana soalnya waktu angkatan saya ada transisi budaya di mana anak gen Z mulai masuk dan guru2 harus menyesuaikan diri terhadap metode belajar.
      Belum lagi guru2 senior yg mengajar saya juga sudah banyak yang pensiun.
      Tapi, saya tetap percaya kalau sekolah saya adalah salah satu yg paling baik di kota

  • @yutavanca
    @yutavanca 27 дней назад +62

    Hahaha teringat dulu dalam perkuliahan teman² saya yang *bodo, tiap bikin makalah selalu copy paste, tiap presentasi selalu membaca dengan terbata² dan mendapat nilai A dari beberapa dosen, yang penting 1, jangan mendebat apa yang dikatakan oleh dosen, omongan dosen = kebenaran. Pandai-pandai cari muka sama dosen.

    • @fit9447
      @fit9447 27 дней назад +19

      temen gw ampe kena mental trus DO gara2 suka nanya kritis ama dosen + membantah klau yg di blg ga sesuai ama kenyataan alias cman ikut buku tok. bolak balik di kasih D, sering di sindir + di kucilkan

    • @Jhnsckrd
      @Jhnsckrd 27 дней назад +2

      kejadiannya persis di kelas gw. btw ini kampus swasta, kalau negri katanya lebih parah.

    • @attorney_rosa
      @attorney_rosa 27 дней назад +3

      Untung di kampus saya tidak ada budaya seperti itu. Kalau mau IPK bagus ya harus bener2 belajar. Tidak ada menjilat dosen seperti kata orang. Makanya alumni2 kampus saya kualitasnya masih bagus. Terima kasih ITB 🙏

    • @mdzikrifatahillah2498
      @mdzikrifatahillah2498 27 дней назад +3

      @@Jhnsckrd ko bisa lebih parah bang, kan negeri masuknya lebih sulit daripada banyakan kampus swasta ??

    • @RegaliART
      @RegaliART 27 дней назад

      ​@@fit9447been there.. sudah D.O juga

  • @Ahmad26.
    @Ahmad26. 27 дней назад +45

    Masalah pendidikan di Indonesia.
    1. Sedikit Guru berkualitas
    2. Fasilitas pendidikan yg kurang.
    3. Ketegasan dan kedisiplinan di sekolah makin buruk.
    4. Orang tua, guru dan sistem pendidikan kurang update teknologi dan sistem informasi saat ini.
    Yg perlu di perhatikan pemerintah, HARUS hapus universitas dan sekolah sekolah yg tidak berkualitas dan jangan fokus ke kuantitas sekolah mulu tapi wajib fokus ke kualitas sekolah.

    • @arysetyo2317
      @arysetyo2317 19 дней назад +1

      itu karena inti masalah pendidikan kita adalah : mikirin CUAN mulu!!! :
      1. guru mikirin gaji mulu,ngeluh mulu, kerja memble tapi minta gaji gede!
      2. fasilitas dikorupsi demi gedein cuan pejabat ama dinas biar foya foya,ngapain mikirin kualitas?
      3. ketegasan hanya untuk siapa yg belum bayar spp dan iuran, huahahahah..... belum bayar,keluar aje gak usah ikut ujian!
      4.ortu,gurudan pemerintah gak rela buang cuan buat update teknologi, tapi buat memupuk kekayaan dan foya foyaaaaaa......!!!!

    • @KomentarNetiNjing
      @KomentarNetiNjing 9 дней назад

      Tambahan nomor 5, sejak tahun 1999 dari Sekolah Dasar sudah diajarkan untuk curang, bukan diajarkan utk jadi manusia yg jujur, baik, dan benar.

    • @sayandaroperation
      @sayandaroperation 6 дней назад

      @@arysetyo2317 Lampunya terang banget kak.. aaahhh

    • @sayandaroperation
      @sayandaroperation 6 дней назад +1

      @@arysetyo2317 0:45 seperti disampaikan di menit ini, yaa emang zamannya pula yang menghendaki seperti ini. Zaman kapitalis dan maunya serba instan

    • @arysetyo2317
      @arysetyo2317 5 дней назад

      @@sayandaroperation serba instan dan menguntungkan!!!! ngapain mikir kualitas anak bangsa...bodo amat yg penting gaji gue naik dan bisa beli mobil baru dari biaya ukt,hihihi.

  • @lintangwuku2416
    @lintangwuku2416 23 дня назад +4

    Dulu smp saya membuat rumus fisika tentang tekanan air sendiri n saya malah disalahkan😄disekolah itu kebanyakan yg pinter2 perempuan krn diajarkan itu menghafal bukan berfikir
    Yg dianggap pintar itu yg pandai menghafal bukan orang yg pandai berfikir,sampai sekarang sistemnya masih sama yg pandai menghafalah yg dianggap pintar padahal belum tentu bisa berfikir

  • @wenningning5659
    @wenningning5659 21 день назад +8

    Di poin "siswa dianggap salah apabila rumusnya tdk sesuai guru" itu terjadi pada saya, dari SD hingga SMA, saya tidak peduli pada guru dan tetap pakai rumus karangan sendiri,
    karena saya tidak mau siapapun membatasi potensi dan kemampuan saya
    Alhasil selama sekolah saya selalu mentok di ranking 5besar, ya karena itu "kamu pintar tapi pembangkang"
    Lucu sekolah itu 😂

  • @Kacafigure
    @Kacafigure 27 дней назад +135

    Sekolah hanya untuk menambah percaya diri sesudahnya.
    Hanya bangga pernah sekolah.

    • @pasirputihtv4997
      @pasirputihtv4997 27 дней назад +2

      Hehehhe iya ya

    • @notfriendly4763
      @notfriendly4763 27 дней назад +13

      Benar capek-capek sekolah bayar mahal tinggal paket c sudah setara ijasah sekolah itupun ilmunya gaada kepake

    • @Sirionms
      @Sirionms 27 дней назад +9

      Yah kalo di sini guru menegakan disiplin motong rambut ajah besoknya tuh guru masuk penjara.. ( cdk ajah google beritanya)..padahal sekolah ada aturan yg jelas
      Siswa ga pernah masuk tapi wajib lulus.. kalo ga lulus dinas dan orang tua murid ngamik dan gurunya di pecat.. nilai siswa harus tinggi..
      Kalo nilai rapot ajah udah ga ada yang jujur apa yang anda harapkan dari pendidikan indonesia??😂😅

    • @PrasetyaSuputra
      @PrasetyaSuputra 27 дней назад +2

      Jaman sekarang malah guru yg di bully siswa dn orang tua murid
      Harusnya nilai rapot di tulis apa adanya.. guru jangan di tekan ngasih nilai..
      Harus ada aturan nilai rapot wajib jujur walau nilai asli mereka 20-30 ajah..
      Nanti nilai itu akan memotivasi siswa biar belajar.sekarang siswa ga pernah masuk ajah pasti lulus kok.. makanya ga heran banyak siswa ga kenal sama gurunya. Jangan paksa guru memberikan nilai bagus.
      Kalo ga bagus di intimidasi.

    • @tintondwinanda
      @tintondwinanda 27 дней назад +1

      Betul banget, karena 1 siswa = duit.

  • @animespeedran
    @animespeedran 27 дней назад +81

    dan itu malah menurunkan motivasi siswa yg benar2 potensial dan kompetitif, karena merasa dinilai ngga "ADIL."

    • @animespeedran
      @animespeedran 27 дней назад +1

      Apa tuh nama budaya kompetitif klo di China??
      Gimana kita bisa punya budaya belajar bagus kayak gitu..klo gini.

    • @satrofajar
      @satrofajar 27 дней назад +2

      Ortu ngasih gadget.. Di biarkan main mobile legend.. Nonton bf..
      Kalo ada apa2 yah tinggal maki2 gurunya 😂

    • @annasangjeomstore9427
      @annasangjeomstore9427 27 дней назад +1

      Kalau ada ujian nasional dibilang bikin stress, selalu merujuk ke Finland yg tanpa test dan pr tp lupa sistem pendidikan di Finland sdh bagus dan kritis, bkn kek di indo yg menang malas, jd kl dibuat no test, ya tambah malas

    • @satrofajar
      @satrofajar 27 дней назад +2

      @@annasangjeomstore9427 di sana fasilitas pendidikan nya wah.. Di Indonesia mah abis di korupsi.. Kalo alat-alat sekolah guru harus modal sendiri

    • @misheyla783
      @misheyla783 27 дней назад +2

      Gue punya temen yg kompetitif dan potensial, anaknya pinter bgt, sayangnya dipandang orang2 tuh si anak ini ambisius, pdhl menurutku dia pinter walau kata orang2 sombong. Malah waktu si anak ini dengan beraninya show off kemampuan dia, jujur ini mah, gue doang yg satu2nya tepuk tangan saat itu di kelas, karna gue tepuk tangan, orang lain jadi ikut2an jg tepuk tangan.

  • @vhivhi541
    @vhivhi541 22 дня назад +7

    Sejak masih SMP aku selalu mikir "Manusia itu cerdas dan bodoh disaat yang bersamaan."

  • @teye.locality
    @teye.locality 27 дней назад +15

    apalagi gw mahasiswa gen z semua tugas dibantu sama chat gpt / Ai lainnya, walaupun dosen bisa mengfilter plagiarisme, mahasiswa bisa mengakalinya, mahasiswa jaman dulu pintar2 karena mencari jurnal / sumbernya sulit & harus membaca puluhan buku, sedangkan jaman sekarang jarang mahasiswa yg membaca buku / meminjam buku dari perpus

    • @daylanalfian5357
      @daylanalfian5357 27 дней назад

      imbas dari berkembang dan mudahnya memperoleh informasi saat ini saya kena imbasnya selama ini dari ini

    • @hafisramadhansetiawan3824
      @hafisramadhansetiawan3824 22 дня назад

      Bener banget bang. Dampak buruk dari chat gpt / ai lainnya tuh.
      Waktu SMP, SMK bikin kalimat, paragraf, makalah tu nyari referensinya beneran. Walaupun referensinya ga tau akurat atau ngga, ya waktu itu bisa bikin kalimat sendiri, ngerangkum, bikin resume.
      Awal awal jadi mahasiswa masih ngelakuin hal itu. Tapi akhir ini berasa sia-sia. Mahasiswa lain tinggal pake chat gpt, bikin tugas langsung kelar sekedipan mata. Nilainya juga sama, bahkan lebih gede dari kita yg bikin sendiri

  • @tardiyantotardiyanto6673
    @tardiyantotardiyanto6673 27 дней назад +13

    Yang jadi masalah adalah dulu ketika ada siswa yang kurang pintar bukannya mendapatkan perhatian lebih tapi malah dibenci oleh gurunya

  • @zahhzaa
    @zahhzaa 27 дней назад +26

    Sy seorang anak smp disebuah kampung (pulang merantau)..kaget sekali, temanku tidak mengerjakan banyak tugas, namun agar nilainya rata kkm harus belikan guru pupuk/Sekam utk menggantinya ...dan sebentar lagi ujian sekolah..Soal US nya di bocorkan demi nilai siswa pada tinggi, UJIAN SEKOLAH CUMA 25 SOAL DAN ITU PUN PG.nilai siswa yg cerdas dan yg malas hampir sama..
    temanku hanya masuk 6 hari dlm sebulan, namun nilai rapor 75...sy selalu mengerjakan tugas cuma 85 pdhl sy giat ke sekolah..
    beberapa guru tidak kompeten dan jarang mengajar, sy selalu mencari sumber belajar lain spt, internet...malah sy lebih paham..
    sy rasa sekolah sy adalah tempat carut marut karena tingkah para siswa siswi ..tetapi yaa mau gimana lagi..sy bertekad utk tetap semangat, tujuan sy sekolah bukan utk nilai tapi ladang pahala utk ortu sy yg sudah bersusah payah...

    • @de4r_u
      @de4r_u 26 дней назад

      tetap semangat dek!!

    • @aisyahcandipuro1726
      @aisyahcandipuro1726 26 дней назад

      Masya Allah dek, salut dgn niat adek, mudah mudahan tercapai cita-cita nya.

    • @auraajah3072
      @auraajah3072 22 дня назад +1

      Ingat y pendidikan bukan transper data JD ketika moral dikesampingkan tunggu saja 😅 selesai saya ngopi 😁

    • @allmecats5460
      @allmecats5460 20 дней назад

      Jadi kita tau sekolah bukan untuk cari ilmu cuma belajar bersosial dengan tipe teman2 sekolah dan tipe orang dewasa yg dicontohkan guru. Sekolah juga tempat nanti kita kalau udah gede punya momen REUNI🤣

    • @zahhzaa
      @zahhzaa 20 дней назад

      @@allmecats5460 Yaa saya pikir begitu...Sekolah sy ga begitu menekankan belajar..sy jadikan sekolah sy selama dikampung ini, ketemu beranekaragaman tipe manusia..kalau sekolah sy dlu sekolah unggulan...karakter siswa nya sama kek pendiem, nurut, dan cenderung diarahkan ke patuh dan hormat ke aturan dan guru..
      sekolah sy dikampung ini, sy belajar tipe2 manusia yg sy temui..Ada yg suka melanggar aturan tapi dia melanggar aturan yang rasional utk di langgar..misalnya: gaboleh pake gelang, ga pake bedak..pokoknya bermacem2..tapi rata2 temen sy disekolah ini mental inferior..
      bisanya nyalahin orang, keadaan, dan waktu..
      ada temanku yg beranggapan sekolah ga penting, dia punya warisan..yaa namanya dikampung..sy juga ada warisan sawah dan ladang pas sy besar..tapi yaa, masa hidup kita dari generasi ke generasi gitu gitu muluu.
      guru mtk sy pernah bilang.."pola pikir petani sarjana sama yg tidak itu hasilnya beda."
      "sekolah ga menjamin kita sukses, apalagi kita ga sekolah"
      guru mtk sy juga pernah jujur wkwkw katanya "sekolah tempat ambil ijazah ajaa" wkwkw.."sebenernya gapapa ga sekolah kalau kamu anak orang kaya yang kekayaannya ga abis 7 keturunan"
      best banget guru mtk ku disini..sumpah jadi semangat belajar mtk wkwk

  • @cloudandbuhbee
    @cloudandbuhbee 26 дней назад +3

    1. kita sibuk mengubah istilah. dari ujian akhir, jadi penilaian akhir, lalu berubah lg jd sumatif akhir dan msh banyak lagi. gitu gitu aja terus
    2. nilai. apa itu? nilai semakin tidak mencerminkan kemampuan
    3. malas? emangnya rajin buat apa? contohnys bhs Inggris. siswa sibuk belajar buat laporan, projek, dll, dan akhirnya saat ketemu IELTS aja ga bs apa2. ketemu pintu gerbang Singapur aja langsung KO...
    4. moral? guru hanya bs membimbing. syukur2 anaknya mau dibimbing. yg kurang ajar? perbuatan yg menyakiti orang lain aja ga dpt konsekuensi.
    5. ijazah? yakin itu bisa dipercaya?

  • @dikaran99
    @dikaran99 27 дней назад +67

    Gak beda jauh warisan Sukarno yg dari dulu cm senang memoles dari luar tapi esensinya kosong melompong, contohnya? Proyek ambisius mercusuar dia disaat negara ini baru lahir & negara termiskin nomor 1 di dunia, lebih memilih gmna bersolek biar terlihat cantik di mata internasional daripada mikirin sdm sendiri

    • @randilistianto8729
      @randilistianto8729 27 дней назад +5

      Coba baca buku otografi beliau soekarno sang penyambung lidah rakyat. Di akhir buku akan dijelaskan kenapa beliau "tampak gila dengan proyek"

    • @zaidanhibar8535
      @zaidanhibar8535 27 дней назад +2

      Pak Sukarno memiliki alasannya sendiri saat menggunakan politik mercusuar dan menurut saya cukup logis alasannya

    • @user-wi5lh1yo5l
      @user-wi5lh1yo5l 27 дней назад +3

      Saya sebagai orang bodoh berfikir
      Mungkin biar kita kelihatan dari negara luar
      biasa negara luar lebih tau maka akan lebih di akui karena negara baru
      Itu cuma pendapat saya😅😅😅😅

    • @zaidanhibar8535
      @zaidanhibar8535 27 дней назад

      @@user-wi5lh1yo5l ini adalah alasan sukarno

    • @dikaran99
      @dikaran99 27 дней назад +5

      @@user-wi5lh1yo5l Iya betul, jangan lupa alasan itu jg ditentang bnyk sahabat seperjuangannya, terutama dari Bung Hatta yg ingin lebih fokus ke sdm & ekonomi negara yg baru lahir ini

  • @Psikologi_OfLife
    @Psikologi_OfLife 26 дней назад +3

    Saya dulu sekolah dapet apa ya, Soalnya 12 tahun saya sekolah itu sama sekali tidak diajarkan Critical Thinking, apalagi Berfikir Logis, Pokoknya kalo ada guru masuk Ngejelasin dikit abis itu ngasih soal, terus pulang, Nah yang jadi permasalahannya, Saat guru menjelaskan Pelajaran itu, Saya sama sekali tidak berminat, karena dulu saya tidak tau kalo saya mempelajari itu, apa guna nya buat saya, Misal pelajaran IPA, apa guna nya bagi saya jika yang saya minati adalah Psikologi, Pelajaran IPS juga gak diajarin Social Skill itu gimana, Padahal Kepanjangan dari IPS itu (Ilmu pengetahuan sosial) Pengetahuan sosial dari mana? Cara Membangun Relasi aja gk diajarin, Cara Social Skill juga gak dikasih tau, Apa Manfaat dari pengetahuan Sosial aja dulu saya gak ngerti, Ngapain saya belajar...
    Setelah 1 tahun saya lulus saya ada Kesadaran Mempelajari Pengetahuan yang saya Butuhkan Lewat Konten², Buku, Chat GPT dan Pengalaman, Hasil dari 1 tahun yang saya pelajari sendiri itu malah lebih baik, Daripada 12 Tahun saya di sekolah

  • @rizkipuruze
    @rizkipuruze 26 дней назад +6

    SD SMP SMK sering rangking 1. Tapi nyatanya apa dul. Rangking 1 di sekolah gak menjamin siap berprestasi ditempat kerja. Ternyata ditempat kerja cuma butuh orang pinter bergaul, pinter bergurau, pinter ngambil hati senior.
    Nilai tinggi yang menggambarkan ilmu tertulis kalah dengan Nilai tinggi tidak tertulis yang menggambarkan kemampuan komunikasi, presentasi & hubungan sosial.
    Jangan terjebak dengan pernyataan saya diatas. Kalo maunya jadi santai aja atau gak mau terlalu pinter atau nakal atau gak beretika di sekolah. Nanti pas masuk dunia kerja juga kena karmanya. Sering telat masuk kerja, berani kepada atasan, kerjanya lemot, ceroboh, terjerumus ke hal2 yg merugikan di luar kerja sehingga banyak absen, jadi target utama phk, sering dipindah2 bagian karena gak ada atasan yang mau nerima, banyak utang karena gak bisa mengatur keuangan dari gaji dll.
    Ini seputar dunia kerja di pabrik ya pasca sekolah selama saya jadi karyawan pabrik hampir 13 tahun di 7 perusahaan berbeda.Yang lain kurang paham.

  • @AVER-wm8bm
    @AVER-wm8bm 27 дней назад +34

    Bahkan ada satu sekolah di sebuah kabupaten; ketika ada acara beliau berkata, di seluruh provinsi ini tidak ada yang menerima disabilitas kecuali kami.
    Disabilitas aja di kapitalisasi demi kepopuleran sekolah pak guru

    • @lebihbaik1342
      @lebihbaik1342 26 дней назад +11

      Justru menurutku perkataan beliau itu adalah cambukan keras buat "sekolah" karena mereka telah menolak anak Bangsa untuk meraih ilmu.

  • @adams546
    @adams546 27 дней назад +80

    Jaman2 dulu mahasiswa itu bukan buat ijazah nya aja, tapi buat intelektualitas. Karna ada kebutuhan dan urgensi. Dulu mahasiswa neliti bener2 tentang suatu hal, jadilah banyak inovasi. Atau mahasiswa jaman pra kemerdekaan indo dan pra reformasi juga ada urgensi intelektualitas buat dudukin bangku politik.
    Skrg jaman udah berubah, mahasiswa udah gak ada urgensi lg. Mindset nya yg penting lulus dpt ijazah, lalu kerja aja

    • @afraf5
      @afraf5 27 дней назад +1

      Sedih ya😢

    • @irzaa_sn
      @irzaa_sn 27 дней назад +1

      Teman teman saya ambil jurusan IT, rata rata pengen jadi PNS setelah lulus. Sampai sampai kebanyakan pada gak tau kalau ada perusahaan yang bernama TSMC 🤣

    • @UC5kym7PU5p4gqtCGShcXhFA
      @UC5kym7PU5p4gqtCGShcXhFA 27 дней назад

      💯 8:08 8:45

    • @TV-vi9dh
      @TV-vi9dh 26 дней назад +2

      Apalagi yg hanya tamatan SD, SMP dan gak kuliah, lebih gak rasional pemikirannya. Dan itu hampir setengah dari populasi.

    • @irzaa_sn
      @irzaa_sn 26 дней назад

      @@TV-vi9dh bill gates gak rasional?

  • @raflyilhm
    @raflyilhm 15 дней назад +4

    Penyesalanku hari ini, udah tau guru gembul dari lama tapi ga coba liat kontennya di channel yt. Ini ga sengaja liat karena autoplay. Kenapa ga dari dulu nyoba buat liat kontenny guru gembul, banyak banget informasi dan edukasi yang dikasih di channel ini :(

  • @nandreans6444
    @nandreans6444 27 дней назад +30

    Dulu saya merasa angat dicurangi saat sekolah. Karena guru suka sekali jawaban plek buku sementara saya gak bisa, saya gak mudah menghafal tapi bisa memahami. Saya pakai bahasa dan penjelasan saya sendiri😢 alhasil, semasa SD saya gak pernah masuk 10 besar. Padahal saya rasa saya mampu dan lebih paham.

    • @afrynamjamahesa9604
      @afrynamjamahesa9604 27 дней назад

      Y Tuhan sama persis pengalaman saya dulu

    • @PhilosophyXMotivation
      @PhilosophyXMotivation 27 дней назад +3

      Gw dulu sering buat rumus matematika buat mempermudah ngerjain soal,eh malah dianggap salah sama guru gara2 gk ngikutin persis kayak dia, gara2 itu motivasi belajar gw jadi rendah...

    • @arvangregorius4492
      @arvangregorius4492 27 дней назад

      ya mungkin perasaan anda aja itu

    • @THEAM_GO
      @THEAM_GO 27 дней назад +1

      ​@@PhilosophyXMotivationKok bisa buat rumus Matematika gitu?
      Aku aja yang ngikutin Rumus dari guru kadang bingung sendiri.
      Cara awal biar bisa buat rumus bagaimana bang?
      Pemikiranku gak nyampai soalnya 😢

    • @PhilosophyXMotivation
      @PhilosophyXMotivation 27 дней назад +1

      @@THEAM_GO karena di jaman gw sekolah masih belum ada internet, jadi gw harus berpikir kritis setiap menyelesaikan soal, rumus buatan gw itu hasil buah pemikiran alami yg terasah seiring gw belajar, jadi klo nanya tips... gw gak bisa ngasih jawaban karena kemampuan gw itu didapatkan secara murni...

  • @Routhnaldy
    @Routhnaldy 27 дней назад +24

    Saya sebagai mahasiswa akhir merasakan hal yang sama bahwa rendahnya tingkat intelektualitas saya disebabkan oleh kesalahan dalam sistem pendidikan secara kontinyu dari tingkat TK sampai SMA. Sampai sekarang saya masih merasa dilema. Di satu sisi saya dituntut untuk segera menyelesaikan skripsi tapi di sisi lain saya merasa bahwa saya belum layak untuk mengabdi kepada masyarakat dengan keterbatasan ilmu pengetahuan yang saya dapatkan selama ini 😢

    • @Luluskuy
      @Luluskuy 27 дней назад +1

      Masak

    • @annasangjeomstore9427
      @annasangjeomstore9427 27 дней назад +3

      Setuju, anak saya, ketika lulus sarjana malah bilang ke univnya terima kasih krn saya nggak merasa dapat apa apa dan nggak ngerti apapun, ipk 3,75.akhirnya lanjut S2 di ptn.

  • @ahmadrafi5133
    @ahmadrafi5133 26 дней назад +5

    definisi "Indonesia bukan kekurangan orang cerdas, namun kekurangan orang jujur" semakin dan semakin relate 👍

  • @Baikalahsb
    @Baikalahsb 23 дня назад +2

    Karena sekarang ilmu bisa didapat dari luar sekolah, istilah "buku adalah jendela dunia" sudah tidak berlaku lagi, apalagi, jujur, beda sekali anak zaman now dengan anak zaman dulu, anak zaman dulu benar2 diasah otak dan instingnya dengan mencari, kritis, berusaha, untuk tugas dan skripsi saja mereka harus mencari ke kampus lain atau perpustakaan yg lumayan jauh dari tempat mereka, contoh lain misalnya mencari tempat, dulu mana ada gps, mereka benar2 menghafal letak dan lokasi atokan jika mau mnuju ketempat tsb, dan akhirnya ingatan mereka tajam, ya alhasil mereka menjadi genius, engga asbun, dan brbobot krn hasil olah pikir mereka sejalan dengan hasil riset mereka yg melelahkan, berbeda sekali dengan zaman now yg mudah sekali mendapat informasi tanpa perlu susah berpikir dan riset, tinggal buka hp saja semua ada, maka dari itu jika manusia zaman now putus internet atau kehilangan gadget seakan-akan tidak berdaya

  • @ScellJiwa
    @ScellJiwa 27 дней назад +49

    Saya dipermalukan dosen saya sendiri pas dia bacakan nilai UTS di depan kls padahal itu hasil buah pikirku sendiri setidaknya saya bangga karna saya buat itu sendiri dari pada NgeJoki.

    • @ryujin2455
      @ryujin2455 27 дней назад +2

      @@ruang2channel426 dipermalukan sama malu beda lo

    • @ruang2channel426
      @ruang2channel426 27 дней назад

      @@ryujin2455 ok lupakan malu dan dipermalukan...pertanyaannya dia tetap bangga ato tidak?

    • @urikjoss
      @urikjoss 27 дней назад +1

      ​@@ruang2channel426pertanyaan mu itu sudah ditulis oleh komentator nya, lihat di baris ke 3 dari komentar nya. 😭

    • @ruang2channel426
      @ruang2channel426 27 дней назад

      @@urikjoss siapa tau itu pernyataan utk mengungkapkan rasa bangga sblm dipermalukan dan sy bertanga bagaimna setelah dipermalukan

    • @naila4856
      @naila4856 27 дней назад +1

      @@ruang2channel426 ya allah kamu baca ga sih 😭😭😭

  • @Yuri_of_literature_club
    @Yuri_of_literature_club 27 дней назад +17

    Saya beruntung di ajar waktu itu ama dosen saya, kami saking akrabnya saya panggil "pak haji" Sampai saya sempat lupa nama aslinya sesaat, jam berapa aja bimbingan pernah, sampai waktu itu jam 00.00 wib, tapi dari situ saya menghargai proses, tentu nilai sidang saya tidak bagus-bagus amat, tapi saya jadi lebih kritis, dan mau membaca lebih banyak.
    Bisa dikatakan hasil pendidikan nya berhasil, bukan berarti nilai tidak penting tapi, perubahan pola pikir dan sikap, yang semula masa bodo, cuek, asal jadi, berubah jadi tekun, telaten dan kritis, gak gampang asal terima informasi mentah-mentah. 🎉

  • @pandubagusp_6122
    @pandubagusp_6122 26 дней назад +2

    Saya anak gen 98. Tapi setuju sekali dengan narasi Pak Guru. Bahwa memang jaman saya-sekarang memang by nilai oriented. Saya jujur aja terkadang jengkel, udah belajar dapet nilai susah payah semalaman. Kalah dengan anak katrolan yg pas ujian gak lulus terus remidi & tugas tau tau hasil akhir nilainya seimbang. 😂

  • @ahmadnurul2335
    @ahmadnurul2335 25 дней назад +4

    Sejak tidak ada nilai minimal kelulusan saat UN maupun US anak² sekolah sekarang adem ayem dengan berfikiran "lah nanti juga pasti lulus". Mungkin itu juga yang mempengaruhi minat dan semangat belajar siswa saat ini ya.

  • @sayarobbyy45
    @sayarobbyy45 27 дней назад +31

    *Pak guru, bisakah kualitas audionya diperhalus lagi🙂*

    • @Sirionms
      @Sirionms 27 дней назад +2

      Yah kalo di sini guru menegakan disiplin motong rambut ajah besoknya tuh guru masuk penjara.. ( cdk ajah google beritanya)..padahal sekolah ada aturan yg jelas
      Siswa ga pernah masuk tapi wajib lulus.. kalo ga lulus dinas dan orang tua murid ngamik dan gurunya di pecat.. nilai siswa harus tinggi..
      Kalo nilai rapot ajah udah ga ada yang jujur apa yang anda harapkan dari pendidikan indonesia??😂
      Murid nakal, ga masuk, dan bodoh nilainya pasti bagus . Kalo ga bagus gurunya di pecat 😂

    • @Surcradis
      @Surcradis 27 дней назад +1

      ini komen sebelumnya apa replynya kyk gini?

    • @fit9447
      @fit9447 27 дней назад

      ​​@@Sirionms di blg apa, di jawab apa🗿

    • @daylanalfian5357
      @daylanalfian5357 27 дней назад +1

      @@Sirionms oot banget astaga

    • @FadazMada
      @FadazMada 26 дней назад

      Dulu udah pernah kukomen juga biar pak guru beli mic yg lebih bagus. Keknya emang harus dikomentarin ini terus biar kena notice 😂

  • @nuansawarna
    @nuansawarna 27 дней назад +12

    Saya melihat di lingkungan sekitar saya, akhir-akhir ini banyak lulusan perguruan tinggi dengan nilai yang cukup tinggi (banyak yang lulus dengan IPK diatas 3), tetapi mereka terlihat tidak mempunyai kapasitas yang cukup baik untuk menghadapi persaingan dunia kerja.

    • @sr3821
      @sr3821 27 дней назад +2

      Ini pengalaman saya bertahun-tahun yang lalu: Beberapa semester setelah saya mulai kuliah, pihak kampus mempermudah mahasiswa mendapatkan nilai. Tadinya nilai 75 mendapat nilai B, tapi kemudian nilai 75 mendapat B+. Nilai 79 dapat A-, padahal tadinya masih B. Dengan jalan ini, IP mahasiswa naik, padahal kualitasnya belum tentu membaik.

  • @MuhAdzi
    @MuhAdzi 25 дней назад +2

    8:00 iya pak angkatanku juga gitu sampe skripsi-skripsinya juga 😂😂
    Yang gk lulus-lulus tuh yg gk ngerjain skripsinya sekarang, bukan karena dosen atau skripsinya sulit sih menurutku 🗿

  • @user-lj2lp7yl2c
    @user-lj2lp7yl2c 14 дней назад +1

    thn 2013 sy jdi guru SMP mapel komputer skolah swasta, tp cm dkontrak 1 thun aj, ktny metoda ngajar sy ngawur, tdk sesuai arahan sekolah. mmg sih kdg sy bertindak sesuka hati, cntoh, mapel komputer kan hri senin jam terakhir, sy prhatikan murid2 sdh agak capek dan mengantuk, ktika sy msuk kelas, sy blg bgni, anak2, sbelum bpk mlai mapel komputerny, bgmn kl bpk main sulap sbntr slama 15mnit aj, tujuan sy mlakukan hal ini agar murid2 hilang ngantukny, dan benar saja, mrk jdi smangat, ngantuk hilang saat melihat sy bermain sulap, stlhny sy ngajar mapelny, ini adlh salah 1 alasan pihak skolah utk tdk mlanjutkan kontrak kerj sy

  • @Aciimov
    @Aciimov 27 дней назад +25

    Pas UNAS SMA dulu temen saya ada yg ngejual kunci jawaban ke masing2 kelas. 1 carik kertas 10 ribu.
    Tapi saya tolak, karena pingin tahu kemampuan saya sampai mana. Hasilnya ya gitu. Jelek nilai UNAS.
    Tapi masih bisa lanjut kuliah coz Allah SWT mendengarkan hambanya ini di tes SBMPTN. Alhamdullilah...

    • @THEAM_GO
      @THEAM_GO 27 дней назад

      Cara dapat kunci jawabannya gimana tuh, kok dia bisa tau.

  • @fit9447
    @fit9447 27 дней назад +13

    dulu pas kuliah pnya temen dia pinter bgt dan baik jg dan yg pling gw suka dia hobi bgt bertanya secara kritis bkan cman sama temen tp jg sama dosen ampe ketar ketir semua org tiap dia nanya.
    malah pernah dosen terang2an nyindir dia pas nanya kata dosen nya dia ini kyaknya suka menjatuhkan org lewat bertanya dan yg luar biasa nya temen2 sekelas mlah mendukung dosen nya. gw sebenarnya suka tiap dia nanya karna emg sesuai ama praktek bkan cman teori tok. mau membela tp gw jg sering di bully gara2 sering telat bayar spp/uang praktek/ujian
    endingnya mungkin karna udh kena mental gara2 di bully dosen pas semester 5 dia DO dan memutuskan WFH. skarang gw masih rajin nongkrong sambil liatin dia kerja sambil dlam hati nyesal karna gw dlu jg wfh gara2 di bully kluarga malah berhenti😢

    • @lululubna9636
      @lululubna9636 27 дней назад +2

      sedang berada di posisi temen kakak:)

    • @MifSotre
      @MifSotre 13 дней назад

      Semester 5 keluar rugi sih buang" Waktu

  • @nameucup2979
    @nameucup2979 27 дней назад +3

    Aku suka heran knp orang2 jarang ke channel guru gembul padahal seru, pembahasannya luar biasa membuat kita paham tentang problem di negara sendiri. Jujur setiap melihat video guru gembul membuat ku selalu terinspirasi

  • @winchesterdsnowden4982
    @winchesterdsnowden4982 27 дней назад +3

    Pak guru, coba bahas tentang vietnam yang akan jadi raksasa asean baru. Soalnya banyak berita yang saya ikuti membahasnya. Mungkin hal yang ada di vidio ini bisa jadi alasan kita bisa di salip vietnam. Semoga pak guru baca ini🙏 thank pak guru.

  • @viqkurnia2532
    @viqkurnia2532 27 дней назад +10

    Kalo boleh jujur, saya merasa potensi saya tidak optimal terasah di sekolah.
    Saya menyukai sains teknologi dan komputer, namun saat masuk smk, saya di tolak masuk jurusan teknik komputer , ntah gk tau karena apa, ntah apa standar tolak ukurnya, hingga mental saya terganggu seakan mimpi saya buyar seketika.

  • @aji820
    @aji820 27 дней назад +5

    11:25 waktu smp pernah berfikir seperti ini "kenapa harus memakai rumus yang sama untuk menghasilkan jawaban yang sama (dengan rumus yang dibikin dengan teori sendiri)? toh jawabannya juga sama. padahal klo ngikut olimpiade science yang dibutuhkan itu menjawab dengan cepat bukan menggunakan rumus dengan tepat."

  • @rahelliaharyono6177
    @rahelliaharyono6177 25 дней назад +2

    Untuk yang bagian sekolah favorit saya setuju dengan Pak Guru Gembul.

  • @foralizatengku9071
    @foralizatengku9071 18 дней назад +1

    Semakin kita menyadari bobroknya pendidikan kita, maka dari situlan perubahan akan d mulai. Karena kalo manusia gk sadar2, gk akan ada yang berubah

  • @izzaja_
    @izzaja_ 27 дней назад +16

    13:43-14:40 betul banget pa guru,saya bersekolah di salah satu sekolah SMA negeri di perkotaan yang katanya itu adalah sekolah favorit.Namun kata "sekolah favorit" hanyalah sebuah kata,berikut saya sampaikan alasannya:
    1.Di sekolah tersebut masih banyak yang pergi nongkrong + merokok menggunakan seragam sekolah yang menurut saya itu dapat menurunkan citra sekolah itu sendiri
    2.Pemisahan kelas untuk orang pintar dan tidak pintar,di sekolah saya terdapat yang namanya kelas unggulan dan saya termasuk ke dalam kelas itu.Saya merasa adanya ketidakadilan,karena kelas saya ini diisi oleh orang2 berprestasi dan berbakat,tiap lomba pasti muridnya dari kelas unggulan itu dan selalu dipilih oleh sekolah untuk mengisi kegiatan2 baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah ditambah lagi kelas saya sering dikunjungi oleh kepala sekolah, sementara kelas yang bukan kelas unggulan tidak seperti itu,dari sini saya merasa adanya ketidakadilan sekolah dan
    3.Saya kira guru yang di sekolah favorit ini gurunya lebih bagus ternyata biasa2 aja dan lebih sering bolos dari jam mengajar di kelas
    Tentunya saya yang pertama kali masuk ke sekolah negeri juga merasa kaget karena saya SD dan SMP bersekolah di swasta dan saya berpikir tampaknya swasta lebih baik karena setiap murid di perlakukan dengan sama,guru yang lebih dekat dengan muridnya,tidak ada pemisahan antara yang bodoh dengan yang pintar dan memberikan nilai yang murni dan jujur (menurut pengalaman saya di sekolah swasta)

    • @skytrooperss892
      @skytrooperss892 27 дней назад +1

      Saya dulu juga gitu, waktu masih di MTs itu kan sekolahnya termasuk yg favorit (karena bisa bersaing dengan SMP berstandar nasional di kota saya). Ada juga yg namanya kelas unggulan, nah setelah kira2 setahun ada guru yg curhat ke kelas ku, dia bilang "ibu nggak suka ngajar di kelas (unggulan) itu, anak2nya pada kurang adab, guru menjelaskan malah pada ngobrol". Yah kalo gitu mah nggak ada bedanya ama kelas lain yg "tidak unggulan", hanya berlabel pintar tapi kurang beradab

    • @izzaja_
      @izzaja_ 26 дней назад

      @@skytrooperss892 yang lebih parah lagi,di SMA saya tidak ada bahkan jarang adanya diskusi atau hubungan antara guru dan orang tua bahkan wali kelas saya sendiri tidak mau bikin grup orang tua padahal orang tua juga berperan penting di sana apalagi seusia anak SMA yang pergaulannya bermacam macam

    • @SaiIndryana
      @SaiIndryana 22 дня назад

      Saya pernah bolos juga cuma ga pernah pake baju seragam sekolah itupun bolos ke perpustakaan karena pelajaran matematika.

    • @dadangjatnika4036
      @dadangjatnika4036 21 день назад

      Favorit itu bukan terbaik!!

  • @Penny_Shufen
    @Penny_Shufen 27 дней назад +34

    Saya tuh orang jakarta
    Tapi selalu miris sama anak2 kecil disini
    Anak usia 3, 4 , 5 dan 6
    Cara bicaranya itu udah kotor
    Dan tidak ditegur sama ortunya
    Misal:
    Nggak gitu ngentod , centod
    Bangke lu
    Anjing lu
    Ngehe lu
    Apa lg kalo pagi d jalan masuk ke rmh saya
    Jam 7 itu udh ngumpul mabar game
    Sore juga mabar
    Malemnya jg aduh..
    Gw jg tu sering jumpai bocil2 TK
    Maenanya itu bercandaan tp tawur2an
    Dari kcil sumber ilmunya itu nggk ada
    Trs gedenya gimana
    Indonesia emas kyaknya susah klo lht bbitnya kya gni

    • @Ag.setyo-Lim
      @Ag.setyo-Lim 27 дней назад +5

      Tak akan ada indonesia emas selama pendidikan indonesia itu sendiri masih hancur,

    • @PrasTyo-ug7mn
      @PrasTyo-ug7mn 27 дней назад +2

      Indonesia bisa aja jadi emas,tapi mungkin bukan 2045😂😂😂.bisa lebih cepat atau bisa 100 tahun lagi mungkin dari sekarang.para pemimpin yang baik lah yang mampu mempercepat atau memperlambat kemajuan di bidang pendidikan ❤❤❤

    • @siompin7894
      @siompin7894 27 дней назад

      Semua hal yang buruk terbesarnya ada di Indonesia misalnya Judi, tawuran, korupsi, maling, narkoboy, dll. Mirisnya pemerintah menutup²i itu dengan narasi Indonesia emas tahun 2045, menurut saya tahun 2045 nanti bukan Indonesia emas tapi krisis dan kehancuran. Semoga tidak terjadi

    • @orcamats4517
      @orcamats4517 27 дней назад +1

      Hahahaha generasi cEmas 2045

    • @ridosaputra5273
      @ridosaputra5273 27 дней назад

      Itu di daerah gw juga ada sih
      Pada ngomong carut semua bocil-bocil disini

  • @arifzainal5592
    @arifzainal5592 26 дней назад +1

    waktu ujian akhir SD tahun 2000-an, dikasih contekan kita, pas pengawas keluar(atau sengaja keluar) wali kelas langsung buru2 ngasih contekan, sy ga bakal lupa soalnya berkesan sekali, keren sih 🤟. SMP sm SMA seingatku dikasih contekan jg sih, agak lupa soalnya gak terlalu berkesan.

  • @luthfirahman2329
    @luthfirahman2329 16 дней назад +3

    Bener banget, banyak yang tujuannya pamer. Orang kreatif yang payah dalam menghafal biasanya akan dipulaukan (diasingkan, diabaikan potensinya) karena sulit dipamerkan. Orang yang mudah menghafal meskipun cetek secara pemahaman nah ini yang akan diunggulkan karena mudah untuk dipamerkan.
    Dan mirisnya lagi banyak guru yang malah gagal mendidik anaknya sendiri, nanti untuk menutupi kegagalannya malah nganggap oh iya anak saya mah memang rada beda 😂 jadi tuh sebenernya jadi guru itu kasian banget kebanyakan melakukan formalitas sampai kehilangan banyak kesempatan untuk mengenali manusia secara utuh 😢 tentu bukan semua guru ya, ini saya bicara dari kisah guru yang ambisius jadi pns karena ingin memenuhi impian ortu nya, segala macam formaluts dilakukan demi mengejar jabatan pns, sampai anak sendiri sanggup diterlantarkan, alhasil beliau banyak kehilangan kesempatan untuk mengenali dirinya sendiri secara utuh. Sebenernya kasian sih, tapi agak nyebelin kenapa masih ada guru yang seperti itu, mungkinkah kah itu karma atau adzab karena menjadikan pendidikan sebagai lahan bisnis 🤔
    Tapi kalau masalah guru matematika yang memaksa menghafal rumus kayaknya tidak semua seperti itu, ada juga yang gurunya membuka dialog lalu dikasih tau kelemahan dari rumus muridnya misalnya rumus si murid bisa untuk menyelesaikan soal a b c tapi tidak bisa menyelesaikan soal d, nah di situlah guru mulai meminta murid menghafal rumus yang guru berikan karena ada alasannya, karena rumus buatan muridnya cuma bisa dipakai menyelesaikan soal a sampai c, ternyata rumusnya punya kelemahan, jadi tetap pada akhirnya akan membutuhkan rumus buatan guru, jadi ada proses dialog di situ.Thanks!
    Oh iya kisah saya jangan ditelan bulat-bulat tidak usah terlalu dipercaya apalagi kalau terkesan negatif, belajarlah memiliki sudut pandang kalian sendiri, percayailah pengamatan kalian sendiri melebihi apa yang cuma katanya. Semoga kalian menjadi pengamat handal bukan sebatas mengikuti persepsiku, namun semoga kalian mampu memandang dari sudut yang lebih luas. Aamiin.

  • @akhyarrayhka4048
    @akhyarrayhka4048 27 дней назад +8

    ekonomi lemah = pendidikan buruk = ekonomi lemah = pemerintah tidak paham implementasi sistem pendidikan dan sangat gemar merundung individu yang cerdas dan membebani inovasi dan sangat gemar korupsi atau mencuri ide, dan ini akan terus berlanjut sampai semua orang di pemerintahan diganti sama orang orang yang betul betul baru bukan menjabat hasil dari penyuapan, kecurangan atau kolusi dan nepotisme. terlalu banyak lembaga yang mengedepankan orang yang punya uang pelicin bukan orang yang punya integritas dan kualitas.

  • @iniitu6213
    @iniitu6213 27 дней назад +10

    ya mau gimana lagi, apa2 skrg butuh duit. bayar kuliah mahal jadi sayang kalo kuliah lama2, jadinya semua pada pragmatis, kuliah supaya gampang cari kerja.

  • @Rahhh._
    @Rahhh._ 21 день назад +2

    ngeri juga kalo ada orang yg benar² pintar/cerdas tersingkirkan cuman gara² nilai di samaratakan

  • @ramadhandipta4922
    @ramadhandipta4922 23 дня назад +2

    Kecurangan di dunia pendidikan adalah hulunya, akibatnya kecurangan Indonesia hari ini di segala lini 😢. Mari tobat, kita perbaiki mumpung ada waktu.

  • @popman1134
    @popman1134 27 дней назад +51

    Tampilin contoh orang yang berhasil dengan pendidikannya dong pak. Biar setidaknya ada harapan untuk pendidik dan pelajar

    • @teguhananda3730
      @teguhananda3730 27 дней назад +1

      Ya kan namanya kebanyakan😂

    • @Sebastian36962
      @Sebastian36962 27 дней назад +6

      Skrg istilah oknum udah kebalik. Oknum itu untuk hal yang baik" ga kyk dulu

    • @notfriendly4763
      @notfriendly4763 27 дней назад +9

      Ada tapi yg swasta dan minoritas takut pakguru membandingkannya nanti disomasi sama komunitas GURU

    • @Sirionms
      @Sirionms 27 дней назад +3

      Yah kalo di sini guru menegakan disiplin motong rambut ajah besoknya tuh guru masuk penjara.. ( cdk ajah google beritanya)..padahal sekolah ada aturan yg jelas
      Siswa ga pernah masuk tapi wajib lulus.. kalo ga lulus dinas dan orang tua murid ngamik dan gurunya di pecat.. nilai siswa harus tinggi..
      Kalo nilai rapot ajah udah ga ada yang jujur apa yang anda harapkan dari pendidikan indonesia??😂😂😂

    • @haninarashi817
      @haninarashi817 27 дней назад

      Tidak ada

  • @siraa__27
    @siraa__27 27 дней назад +16

    Saya banget ini ahahaha.. saya bikin channel di Tiktok tips mengerjakan soal TIU dengan logika. Orang yang datang protes karena katanya rumit, lebih gampang pake rumus..
    padahal bukan itu intinya.. intinya mengerti soalnya untuk cari jawaban. Bukan langsung di tempeleng pake rumus. Kasihan dong yang gak hafal rumus terus ujian cuma bisa bengong. Padahal kalau mau pake logika dan mikir soalnya bisa dianalogikan, jawabannya sama aja 😂

    • @Adi-xe4ut
      @Adi-xe4ut 24 дня назад

      link chanelnya dong gan !

  • @iissulistiyowati9228
    @iissulistiyowati9228 27 дней назад +1

    Betul pk Guru. Sejak th 2000 sekian nilai siswa td murni. Bkn dr kompetensi siswa tp nilai kasih sayang. KKM tinggi krn utk kepentingan sekolah, agar lolos akreditasi. Akibatnya bkn nilai murni yg ada.

  • @ayongaji25
    @ayongaji25 19 дней назад +2

    Sistem pendidikan yang komplit justru di peondok pesantren , didalamnya pendidikan karakter praktek sosial praktek ekonomi dan organisasi di ajarkan

  • @Rey_Agnostik
    @Rey_Agnostik 27 дней назад +22

    *Mahasiswa jaman skrang mejiplak tesis dr universitas lain terlihat keren drpada mikir sendiri*

    • @muhammadfajar9192
      @muhammadfajar9192 27 дней назад +4

      Kawan saya banyak yang joki skripsi bang alhasil lulus semua walaupun habis 2-3 jutaan. Saya yang tak ada uang mau joki, giliran belajar mati² an malah disuruh ngulang skripsi

    • @rachmawanatmajiperdana8866
      @rachmawanatmajiperdana8866 16 дней назад

      ​@@muhammadfajar9192lah kok murah cuma 3 juta kirain bisa 5-6 juta

  • @ECOSYSTEM_ROOM_
    @ECOSYSTEM_ROOM_ 27 дней назад +9

    Nahh itu namanya Inflasi Nilai pak,Hukum suply and demand, Kan di dunia pekerja demandnya butuhnya IPK di atas 3 klo dulu gk nggak jadi banyak yg produksi dulu IPK 3,5 ... Jadinya 2,9 itu inflasi ke 3,5 ... Itu bukan karena murid pak emang kapitalisme gitu toh dosen2 juga mau enak doang kan, Noh gwe mau nyari informasi ke dosen suruh bayar, kurang kapitalis apa coba

  • @moh.dzikrimaulidi3971
    @moh.dzikrimaulidi3971 27 дней назад +3

    Hanya berbagi pengalaman tanpa merendahkan instansi manapun, saat saya mengikuti un disekolah memang ada guru yang linear dengan mata pelajaran yang diujikan untuk memberi tahu jawaban dari soal UN, bahkan sebelum itu sudah diberikan lembar jawaban dari lembaga

  • @itoindio4543
    @itoindio4543 27 дней назад +1

    mindset sekolah itu cari ilmu utk mengembangkan logika dan pola pikir, bukan cari angka. Ketika dpt nilai bagus, itu bonus. Wkt SD, ada ebnanas, dibagiin kunci jwbn, berani skip aja kasih ke meja belakang????
    Ketika ebtanas, coba utk tidak belajar sama sekali, kita akan bs jwb...
    Seberapa jauh ilmu yg kita dapat dg menpertaruhkan kelulusan?
    Apa pantas kita utk lulus???
    Apa layak kita mengorbankan perjuangan orgtua untuk menyekolahkan kita?
    Brp byj lmu yg kita dapat selama sekolah???
    Menurut sy, ilmu adlh pengembangan logika dan pola pikir kita dalam menghadapi bermacam mslh didunia...

  • @ukkoyon9846
    @ukkoyon9846 27 дней назад +7

    Pendidikan harus di sesuaikan dengan kultur dan budaya bangsa Indonesia dari segi kognitif, afektif,fisyikotor.
    Kemudian aturan yang yg berubah ubah sehingga menjadi tidak fokus pada tujuan semistinya

  • @bambangtrihandoko8349
    @bambangtrihandoko8349 27 дней назад +2

    Betul sekali ini kata pak guru banyak temen yg IPK cumlaude tp pas sidang atau presentasi mereka masih baca itu berarti menunjukkan ketidakmampuan mereka untuk menguasai materi yg mau disampaikan. Kan konyol sekali😂
    Giliran di dunia kerja disuruh memaparkan hasil pekerjaan di rapat depan direktur auto blank wkwkwk...

  • @StevenGerrardxxx
    @StevenGerrardxxx 26 дней назад +1

    Agan2 camkan quote ini
    “I never let schooling get in the way of my education” Mark Twain
    Cari ilmu itu dimana aja. Kalo sekolah ga bisa kasi ilmu, cari di tempat lain

  • @rxfootballer3906
    @rxfootballer3906 27 дней назад +8

    Saya anak 90an bersekolah thn 2000an ya membenarkan
    Bahkan d sekolah kita d ajarkan utk KKN..
    Ketika hasil ulangan salah satu mata pelajaran jelek bkn remedial yg kita dpt utk perbaikan nilai..
    Tp justru kita d suruh utk suap kpd guru yg mata pelajarannnya jelek, suap bisa berupa 2 bungkus rokok atw bahkan satu pot bunga utk hiasan d rmh sang guru..
    Bodohnya saya baru ngeuh skrg stlh puluhan thn lulus dr sekolah..

  • @daldirin.martareja2432
    @daldirin.martareja2432 27 дней назад +7

    apakah ini kesempatan untuk menata ulang pendidikan kita? setidaknya 1. pendidikan terlihat tidak efektif, terutama di pendidikan dasar dan menengah, 2. akibat karambolnya, semester awal perguruan tinggi mengulang pendidikan dasarnya. kita bisa bayangkan pendidikan diploma pendidikan keguruan, sebagai contoh, tahun pertama berisi pelajaran umum dan psikologi. tahun kedua, masih psikologi, umum dan sedikit pelajaran fak. tahun terakhir, apa yang dipelajari dapat kita bayangkan terkait pendalamannya. 3. pendidikan universitas tidak jauh lebih baik, artinya ada peluang untuk lebih memajukannya. 4. misalkan saja, sebagian kita boleh jadi berpikir, apakah bisa pendidikan bahasa harus selesai di pendidikan menengah, hitung-hitung berlangsung enam tahun. terlalu lama? demikian juga pendidikan agama, selama 12 tahun sejak SD-SMA. apakah bisa pendidikan agama selesai di SMA. juga materi-materi keilmuan, apakah dapat selesai di SMA. 5. roadmapnya, 51. tidak ada pendidikan kejuruan di tingkat menengah, semua siswa memperoleh materi yang sama, isa saja kapasitasnya yang berbeda seperti yang terindikasikan dalam nilai tesnya, tidak masalah dan ini menjadi bakat dalam pendidikan tingginya, 52. penyusunan kembali kurikulum agar lebih efektif, boleh jadi seperti SKS, apa yang dipelajari tentang bahasa selama enam tahun, tentang agama selama 12 tahun, materi keilmuan selama 6 atau 9 tahun (mulai menempatkan siswa klas 4 SD), 53. model tes-tes kemampuan selesai pada SKS-nya, 54. tentu penyiapan guru yang kapabel, guru suntuk hanya menguasai dan mengajar ilmu yang ditekuni, dan guru tidak boleh mengerjakan tugas-tugas administratif. 6. selanjutnya, pendidikan tinggi hanya mengajarkan ilmu-ilmu yang ditawarkan, 61. karenanya pendidikan tinggi boleh mulai memberi pendidikan kejuruan, dan memang sesuai dengan watak ilmu pengetahuan itu sendiri. 62. pendidikan tinggipun bisa menata ulang kurikulumnya, bisa jadi durasinya akan berkurang, tetapi tidak menutup kemungkinan durasi tetap 4-5 tahun dengan menambahkan pendidikan-pendidikan keahlian. kiranyanya ini roadmap pengembangan sdm, berdebat tidak dosa, tetapi kebijakan tanpa kajian mendalam dapat menyebabkan dosa jariyah yang berkepanjangan. semoga.

  • @SitiFatimah-mf5wr
    @SitiFatimah-mf5wr 27 дней назад

    jangan patah semangat untuk berkreasi,kemampuan apapun selagi itu positif dan bermanfaat,terus kembangkan.
    jangan takut di bully dan ejek.
    ilmu di zaman sekarang bisa di dapatkan darimana saja, jangan terpaku pada satu sumber saja.

  • @ArimbawaMade-ri8vv
    @ArimbawaMade-ri8vv 25 дней назад +1

    Pelajaran paling penting adalah pelajaran nyontek. Krna d dunia nyata semua jenis kesuksesan adalah hasil niontek dr kesuksesan orang lain

  • @mirzaabdiikroma6541
    @mirzaabdiikroma6541 27 дней назад +17

    Pendidikan sekolah di Indonesia ini salah arah.. akibatnya merusak pendidikan itu sendiri & juga siswa.. semoga kepentingan2 yang tidak penting untuk mencerdaskan manusia segera sirna & berganti menjadi pendidikan yang mengembangkan manusia sesuai potensi dirinya..

    • @kayakiye9474
      @kayakiye9474 24 дня назад +4

      PKN = suruh hafal undang2
      Agama = suruh hafal nama2 malaikat
      Matematika = suruh hafal rumus2
      Bahasa Indonesia = suruh hafal kata per kata
      Bahasa inggris = suruh hafal vocab
      TIK = suruh hafal nama2 hardware
      IPS = Suruh hafal nama2 pahlawan
      LULUSANNYA = NGANGGUR 😂

    • @rdrr833
      @rdrr833 21 день назад

      Semua yg dipelajari di sekolah pasti bermanfaat untuk kehidupan

  • @Keysersoze234
    @Keysersoze234 27 дней назад +11

    Setuju banget, contohnya banyak mahasiswa yang keluyuran pakai motor dan tidak pakai helm, kalau ditegur lebih galak... 2045 Indonesia cemas / lemas

    • @Amrdau
      @Amrdau 27 дней назад +1

      Indonesia cemas, Chunghua menang. MIRIS! 😢

    • @hirumayoichi2625
      @hirumayoichi2625 27 дней назад +3

      Cemas
      Lemas
      Remas
      Lebih Ke Remas. Soalnya judul pak Guru juga mahasiswa Jago WikWik. Berarti Jago dalam hal Remas meremas 😂

    • @annasangjeomstore9427
      @annasangjeomstore9427 27 дней назад

      ​@@Amrdaubener bang, itu yg akan terjadi. Kalimantan akan dikuasai changhon, Indonesia 2045 cemas ya😂

  • @rekiallard77
    @rekiallard77 26 дней назад +1

    Semuanya kembali ke diri sendiri, berusaha terus dengan membaca dan berharap Tuhan mempermudah.

  • @Suomitro
    @Suomitro 27 дней назад +1

    Alhamdulillah untuk jalur masuk tes tertulis utbk udah ada penyesuaian dengan menghapus saintek yg pakai rumus cepat dan soshum yg pakai hapalan. Lebih banyak menggunakan grafik, gambar, diagram, dan tabel. Semoga pendidikan di Indonesia makin baik dan ngga terbentur kepentingan oligarki.