Jerome Polin Dibully? Karena Ngomentarin Televisi dan Acara Kuis Indonesia | Helmy Yahya Bicara
HTML-код
- Опубликовано: 19 июл 2022
- Halo Viewers! Kembali lagi di channel Helmy Yahya Bicara! Di episode kali ini saya berbincang bersama tokoh inspirasi anak muda, Jerome Polin! Dia adalah seorang content creator asal Indonesia yang suka membagikan ilmu pengetahuan loh! Bagaimana awal cerita Jerome menjadi seorang RUclipsr yang dapat diminati oleh anak muda? Yuk simak video sampai akhir ya
------------------------------------------------
Terima kasih telah menonton video terbaru Saya. Jangan lupa untuk klik tombol Subscribe dan aktifkan lonceng agar tidak ketinggalan notifikasi video-video terbaru dari Channel Saya.
Ikuti juga konten menarik di Media Sosial Saya yang lain di:
Twitter: helmyyahya?s=20
Instagram: / helmyyahya
TikTok: / helmyyahyaofficial
Facebook: Helmy Yahya
Tokopedia: Helmy Yahya Store
Salam,
HY
#helmyyahyabicara
#jeromepolin
#educationinfluencer - Развлечения
Kira-kira bagaimana ya kalau saya bikin acara kuis bersama Jerome Polin?
setuju pak. kembalikan kualitas tayangan tv. kalau gak ada tv yang mau nyiarin bikin di yutub saja😁. tv cuma ngurus rating rating
Stujuuu pakkkk. Kembalikan lagii kayak duluu acara2 TV berkualitas
Sangat setuju sekali
Setuju pak
Jujur saya jual TV saya karena tayangan sekarang gak ada yang menarik
Ditunggu pak ... Pak Helmi & Jerome
buat keg Juara 1 di TV Trans TV/SCTV
jam tayangnya prime time
Selamat malam Bapak Helmy, terima kasih sudah mengundang anak kami. Perkenalkan saya seperti orang tua Jerome di Tokyo. Memang benar di sini acara Tv banyak kuis, olah raga dan banyak acara Tv yang bagus. Semoga kedepannya Bapak bisa mengembangkan acara Tv di Indonesia dengan pendidikan-pendidikan. Salam Terima kasih
Haloo tantee ani
@@kevinsendouw4822 hai.. kevin
Hallo tante aniii, nitip salam buat ka jerome yaaa semoga sehat selalu dan sukses trusss🥰
@@billysetiawan8573 hai… tante sampaikan. Sehat dan sukses juga untuk Billy, apapun yg Billy lalukan atau kerjakan semangat.
@@aniogasawara8273 terimakasih 🥰🥰🥰
Sy sempat vakum sekolah waktu SMA krn kekurangan biaya. Trus tinggal sama orang disalah satu kota besar tiap pagi nonton kuis siapa berani dan slalu jawab benar tiap pertanyaannya, dianggap pintar sama yg punya rumah akhirnya disekolahkan lagi dan akhirnya sy bisa selesaikan SMA sy. Makasih Bang Helmy karena kuis anda sy dianggap pintar😁😟
jujur aja, gw pernah dipuji temen2 gw karna pengetahuan umum gw luas bgt tentang apapun yang mereka tanya, dan gw merasa hal itu terjadi karna dulu pas kecil kerjaan gw cm nonton kuis2 tontowi yahya, helmi yahya, dll... gw lahir tahun 1998, dan gw kangen banget liat kuis2 masa kecil gw itu karena menurut gw, itu kayak bikin otak pengen tahu lebih lagi hal-hal diluar . gw harap sih tv bisa ngangkat kuis2 gini lagi ya, karna jujur, seru bgt dan nambah pengetahuan.
Kita seumuran Kak. Sekarang aku lupa, mungkin sudah 9 tahunan tidak suka menonton TV lagi.
@@taniabhoki8281 yaps, umur ku 24 tahun dan aku bener2 uda ga pernah nnton TV lgi sejak aku SMA, cause i know isi nya uda ga berbobot semakin hari 🥲
Sama. Saya pnh dipuji pengetahuannya luas, ya mgkn krn masa kecil sering ntn kuis2 di TV, tp skrg TV di rmh bahkan udah ga pnh nyala lg.
Betul sih kak, kyk acara tv cak lontong yang TTS itu walaupun itu disetting untuk komedi tp ya kita sebagai penonton suka ikut mikir juga gitu ngga kyk acar tv sekarang isinya sinetron gk jls yang bikin anak² jaman sekarang kurang tertarik dengan televisi karena mereka bisa menonton hal² yang mereka suka diyoutube
Di jepang banyak kuis jadinya masyarakat rajin mikir, klo di Indonesia banyak sinetron jadinya masyarakat rajin bikin drama 🤣
Menarik
True story. Makin dikonsumsi makin terkontaminasi.
Iya juga ya wkwkwk
🤣🤣🤣
ku menangiss
Jerome sudah cukup berhasil mengemas edutainment. Bersama Waseda boys khususnya, keliling Indonesia ke Papua, dan menampilkan tarian adat budaya -itu sangat menginspirasi. Dan, membuat orang ingin lebih mengenal Indonesia dan bahkan semakin mencintai negeri yg indah ini. Keep fighting, Jer!
thank you kak!!
@@nihongomantappu hallo bg ganteng
@@nihongomantappu terima kasih bang Jerome Gak boleh bodoh berani Balik
@@violabotez667 capeer beddd
@@mayogaananda1397 iri?
Kangen masa2 kuis dulu..
- Siapa Berani (Helmy-Alya Rohali)
- Millionaire (Tantowi Yahya)
- Family 100 (Sony Tulung)
- Kata Berkait (Nico Siahaan), dll
Mungkin dr semua acara kuis jadul yg masih bertahan acara kuis Family 100 dgn nama Super Family 100 di GTV kurang tau skarng msh tayang/gak.
Maaf, sudah ga tayang lagi gan
Komuni kata
1 lagi ranking 1 di trans tv dulu. Klo yang jawabannya salah bisa keluar di babak penyisihan
Liat Muka Jerome yg "Mindblowing" karena perbedaan Budget TV Nasional dan Luar Negeri buat saya puas. Akhirnya dia paham "akar" Masalah konten2 Edukatif Indonesia.
Siapa berani legend sih...jujur dari Smua kuis ini yg paling ngena
Bully itu adalah cara terburuk yang sudah pasti sering dilakukan oleh orang-orang yang hina pula.. orang terhormat gak mungkin menggunakan cara tersebut.
nice quote
Seneng banget waktu Pak Helmy bilang, beruntunglah orang orang yang berkesempatan ke luar negri.
Benar sekali apa kata beliau, saya sebagai TKI juga mengatakan dalam diri saya bahwa saya beruntung bisa keluar negri. Meskipun saya bukan datang sebagai pelajar/mahasiswa, ada pelajaran berharga tentang disiplin, pola pikir, kebiasaan dan banyak hal yang baik di tempat kerja dan lingkungan yang bisa kita contoh untuk kita bawa pulang menjadi kebiasaan baik juga di Indonesia. Ayo teman teman TKI semua kita bawa ilmu dan kebiasaan masyarakat di negara maju, untuk kita terapkan pada generasi muda kita di Indonesia. Semoga Indonesia di masa depan bisa maju , se_maju negara2 yang kita tinggali saat ini untuk mengais rejeki. Aamiin...
Cuma saran agar bisa menarik perhatian masyarakat,setiap stasiun tv adakan kuis tiap 2 jam sekali walaupun cm 5mnit agar masyarakat bisa tertarik lagi dengan kuis
@@arrifrastyan9555 dulu pernah dilakukan RCTI Dengan program jali2nya.
Menit ke berapa om helmy bilang gitu mba?
betul
@@retnowahyuningtyas2526 💃
Disini doang jerome jadi kyk konsultasi atas masalah tv wkwk. Biasanya aktif bgt, emg hebat om helmy klo udh bicara paling enak di denger aja
Justru saya memandang bahwa jerome telah berkeinginan merubah indonesia menjadi lebih baik. Jerome adalah pemuda indonesia yang cinta indonesia dan ingin memajukan bangsa indonesia.
Liat Muka Jerome yg "Mindblowing" karena perbedaan Budget TV Nasional dan Luar Negeri buat saya puas. Akhirnya dia paham "akar" Masalah konten2 Edukatif Indonesia.
Iya. Menurutku kalau mau memposisikan diri di pihak pengamat, bisa dilihat kalau orang2 yang menyalahartikan maksud Jerome itu justru adalah salah satu bukti mirisnya pendidikan, literasi, dan pola pikir masyarakat Indonesia sekarang
pak helmi ini aset bangsa ...pintar cerdas orangnya saya yakin dimanapun dia berada akan sukses dan tetap survive dengan yang digelutinya dan jerome seorang anak muda yang sedang berkembang dan sedang dalam fase idealismenya harus kita dukung sepanjang untuk kebaikan bangsa dan negara indonesia tercinta. Teruskan karya karya mu pak helimi dan bro jerome semoga Tuhan memberikan kelancaran dan kemudahan untuk mencerdaskan bangsa ini kedepannya.
Kebetulan saya juga sama seperti Jerome, semenjak tidak ada quiz di TV, saya hampir tidak pernah nonton TV. Dan kalau pun masih nonton, itu karena acara olahraga... Sehat dan sukses selalu untuk Jerome dan om Helmy 🙏 semoga selalu menginspirasi byk anak muda melakukan hal positif, karena generasi muda yg cerdas dan berwawasan luas bisa sangat membantu Indonesia untuk berkembang menjadi lebih baik lagi
Saya mungkin udh ada 10 tahun lebih gak nonton tv ..
Sy pun sama. Nonton tv klo nonton bola atau kuis. Dulu suka kuis siapa berani sama who wants to be a millionaire!!
Saya mungkin tidak terlalu mengikuti TV 9 tahun karena anak asrama. Paling nonton yg olahraga atau kuis" sukanya
Tidak ada quiz di TV bukan alasan anda tidak menonton TV, krna emang skrg zamannya Yutub bang, hehhe 😀
Liat Muka Jerome yg "Mindblowing" karena perbedaan Budget TV Nasional dan Luar Negeri buat saya puas. Akhirnya dia paham "akar" Masalah konten2 Edukatif Indonesia.
Saya kenal baik dengan jerome. Ketika masalah ini ramai di twitter, yang saya soroti adalah kenapa orang-orang yang kontra dengan jerome ini seakan-akan kalau jerome "menjelek-jelekan" acara TV yang ada di Indonesia. Padahal kurang lebih yang disampaikan jerome sesuai dengan fakta yang ada di lapangan. Story itu jerome buat tahun 2020. Pada tahun itu, apakah ada acara televisi Indonesia yang berformat quiz? Saya rasa tidak. Kemudian, story yang ramai itu hanya sebagian dari rangkaian story tentang perbandingan acara TV Indonesia dengan Jepang. Inti dari kesuluruhan story jerome saat itu adalah tentang keresahan jerome mengapa acara yang mengedukasi kurang mendapat slot khusus di televisi Indonesia. Semisal kedepannya melalui kolaborasi akan muncul acara TV yang mengedukasi, semoga saja banyak orang-orang yang menonton. Jadi tidak hanya ramai saat seperti ini, tapi ketika sudah direalisasikan tidak ada support dari penonton. Terima kasih kepada pak helmy yahya yang sudah banyak berkontribusi pada kemajuan pertelevisian di Indonesia
Liat Muka Jerome yg "Mindblowing" karena perbedaan Budget TV Nasional dan Luar Negeri buat saya puas. Akhirnya dia paham "akar" Masalah konten2 Edukatif Indonesia.
@@andiqalfizaputra5987 akarnya gak cuma masalah budget. Kalo masalah budget, acara hexagon war yang dibuat sama pak helmy yahya di trans 7 harusnya bisa bertahan. Lagi-lagi faktor utama adalah selera masyarakat. Orang-orang yang koar-koar suruh buat acara edukasi hanya vokal di awal. Nanti setelah acaranya dibuat tetep sepi penonton. Semisal selera masyarakat kita memang suka untuk mengedukasi diri dengan tontonan baik, acara dengan budget yang tidak terlalu besar mungkin akan tetap ramai. Mungkin bisa pakai format acaranya pandji pragiwaksono jaman dulu yaitu "Kena deh". Acara itu kan tidak perlu menyewa studio besar dan membangun set panggung.
Aku juga pernah merasakan keindahan TV indonesia di jaman nya Yahya bersaudara ini, dan sy sangat bersyukur untuk itu, sangat senang rasanya bisa dikembalikan lagi TV indonesia yg mempunyai Value mencerdaskan anak bangsa ini...salam damai
Solusi murah mencerdaskan bangsa
1. Dorong perubahan TV rakyat ke TV Internet
2. Buat Apps Channel Distributor (gantinya TV Publik)
3. Serahkan kreatifnya kepada konten creator
4. Endorse konten kreator edukator untuk jadi program yang di highlight (Algoritmanya diutamakan)
Aku termasuk anak muda yang setuju sih sama pendapat jerome, biar generasi muda lebih bermutu
Sebenernya netizen sering terlalu baperan, dikit" dianggap menghina. Coba lebih open minded dan lebih mencoba berpikir tentang kritikan yg diberikan daripada bersikap defensif. Pendapat bung helmy kalau tingkat kesejahteraan masyarakat mempengaruhi acara yg ditonton kemngkn on point. Kalau masyarakat udh sejahtera, ngak capek kerja dan pikir besok mau makan apa, daripada mencari acara yg bisa menghibur mereka, mngkn mereka bisa mencari acara yg lebih mendidik. Dan kalau mental masyarakatnya masih mencari konten receh, saya rasa mensupport tv publik non komersial ngak terlalu efektif. Walaupun tersedia kemngkan yg nonton jg ngak akan banyak. Tapi kalau ngomongin soal tv setau saya, banyak orang di luar negri udh mulai ngak nonton tv. Mereka nonton ke acara yg mereka bisa tentuin sendiri genrenya, kayak youtube dan netflix. Kayaknya ya, mngkn jg saya salah info. And personally saya ngak terlalu suka kuis, untuk pendidikan saya lebih suka dokumenter.
Jerome: selera masyarakat memengaruhi program tv.
Artinya, ada perilaku dan pola pikir masyarakat juga yang harus berubah. Masyarakat pun punya andil besar kenapa pertelevisian Indonesia jadi kaya gini.
Orang orang dibalik tv bikin program yang disukai masyarakat agar programnya laku dan dapet keuntungan. Tapi sayangnya program yang disukai ya macem begitulah. Alhasil, minim sekali program yang mendidik di tv kita.
setuju... setelah tau apa yg disukai masyarakat, kok malah sedih ya... gini amat selera masyarakat indonesia...
yap betul , apalagi sinet sekarang udah jadi patokan dan maaf ya sekarang banyak sinet dengan isi perselingkuhan tp ttp aja bisa masuk 10 besar rating
Liat Muka Jerome yg "Mindblowing" karena perbedaan Budget TV Nasional dan Luar Negeri buat saya puas. Akhirnya dia paham "akar" Masalah konten2 Edukatif Indonesia.
Nah itulah yang menyebabkan net tv programnya banyak yang dibungkus dan jadi tidak laku
Sebenernya timbal balik sih, kalo input bagus, output juga bagus. Sedangkan indo cuma, "alah, gini doang laku, ngapain bikin bagus2?"
Saya suka nonton konten youtubers Indonesia di luar negeri. Khususnya yang menayangkan tentang hal-hal positifnya. Menurut saya bukan untuk membanding-bandingkan. Tetapi untuk mengambil hal baik apa yang ada di luar negeri, sehingga bisa diterapkan juga di negara kita.
Dulu jam istirahat sekolah malah ke ruang guru buat nonton kuis Siapa Berani-nya Mang Helmy. Seru rame kuisnya. Apalagi ada kak Aliya Rohali.
Liat Muka Jerome yg "Mindblowing" karena perbedaan Budget TV Nasional dan Luar Negeri buat saya puas. Akhirnya dia paham "akar" Masalah konten2 Edukatif Indonesia.
Saya 2x ikut Quiz Siapa Berani, dan yg kedua dpt TV 22 inch. Wah bangga banget. Didandani jam 02.00 dini hari! Tapi bener2 keren, bangga. Maju terus Jerome. Sy lansia, nenek 2 cucu, dan mengikuti dan subscribe RUclipsmu. Teruslah berkarya anak muda.
Kamu ikut dalam tim bernama apa saat itu ?
Terus tv nya waktu itu jadi milik sendiri atau dibagi2 ke teman2 satu tim ?
Tim pengajar SMA Taruna Nusantara Magelang
TVnya jd milik pribadi
Mantap bu, luar biasa...
Jerome itu tipe orang yang cepat belajar dan mau terus belajar. Dia selalu menerima kritik, saran dan masukan dari pengikut-pengikutnya di ig atau sosial media yang lain. Terima kasih bang Jer sudah menyebarkan energi positif, selalu ngasih semangat dan motivasi ke kita buat nggak pernah lelah belajar. Terima kasih untuk konten-konten yang inspiratif dan mengedukasi. Jangan dengarkan haters yang membencimu. Teruslah berkarya.😁
Gk juga karna pernah ada yv ngirim kritik baik2 n dia malah tersinggung
@@henrykoernia8936 yg mana? Mau liat gua, kritik baik buat tersinggung?
@@henrykoernia8936 yg mana broo? Gw harap lo ga skadar lempar pernyataan doang trus suruh org nyari. Krim link klo ada.
@@henrykoernia8936 bukti, jangan kabur
@@henrykoernia8936 yg mana ya bang? Saya mungkin percaya kalo ada buktinya 🙏
Banyak sih kejadian spt ini. Maksud hati membangun sesuatu yg baik, yg mengharumkan bangsa, tp disalah artikan oleh masyarakat itu sendiri. Pokoknya om Jerome maju terus utk mewujudkan mimpi2 dan ide2 positif utk memajukan anak2 Indonesia. Kalo konsisten, insya Allah orang2 akhirnya akan menghargai usaha om Jerome. I Love you Indonesia ❤️
Liat Muka Jerome yg "Mindblowing" karena perbedaan Budget TV Nasional dan Luar Negeri buat saya puas. Akhirnya dia paham "akar" Masalah konten2 Edukatif Indonesia.
@@andiqalfizaputra5987 kalo soal budget sih, apa2 qta mmg selalu kalah dg negara lain. Sebenernya bs aja koq dg budget terbatas. Tp ya itu, sayangnya budaya masyarakat lbh suka acara tv yg lain. Kalo sy pribadi, kyknya sealur ama selera om jerome dan bang Helmy 😁
Bikin acara kuis lagi Pak..biar tv saya ada gunanya
@@verdiyantofamily2064saya jg seneng banget klo acara tv byk kuis sprt dlu....
Kalau dari pengamatan amatiran ku, sepertinya di zaman saat ini pengaruh "influencer" itu sangat berperan besar dalam membentuk selera dan mindset masyarakat, nah sedangkan kita lihat sendiri "influencer" seperti apa yg jadi pusat perhatian dan acuan masyarakat? nilai-nilai apa sih yg mereka share? Rasanya tanggungjawab perihal mencerdaskan masyarakat melalui tv juga bisa dengan memanfaatkan si para "influencer" ini. So intinya, perkuat tv publik dan semua lapisan yg berkecimpung di dunia tv (influencer, artis, atau siapapun) punya interest yg sama!!
Indonesia harus berterima kasih mempunyai Helmy Yahya sebagai Raja kuis dan Jerome yang selalu menebarkan konten positif. Sangat ditunggu utk pembuatan acara Kuisnya ❤ dan tidak lupa kita harus berterima kasih pada pelopor perkuisan di indonesia yaitu ibu Ani Sumadi. Semoga akan lahir generasi2 cerdas yg akan membawa perubahan positif. Optimistic is a must!
Kangen acara Trans 7 yg dulu, dr pagi smp malem acaranya bgs². Laptop si unyil, dunia binatang, tau gak sih, si bolang, jejak petualang, hitam putih, on the spot, dll.
Betul sekali 👍
Si gundul tu bagus banget juga, totalitas liputannya
Masih ada kok acara2 yg disebut diatas, kcuali hitam putih sma tau ga sih.. satu2nya stasiun tv indonesia yg msih suka gw tonton itu jujur cuma Tran7 aja krena masih lumayan bagus2 acaranya.. nyokap gw jg lbh seneng liat acara2 siang smp sore tu di trans7,, sinetron ga pernah nonton lg
Liat Muka Jerome yg "Mindblowing" karena perbedaan Budget TV Nasional dan Luar Negeri buat saya puas. Akhirnya dia paham "akar" Masalah konten2 Edukatif Indonesia.
masih ada, kecuali Hitam putih
Pak Helmy, jaman dulu ada sekolah yang masuk siang jam 12 atau jam 1, (karena tahun 90an pembangunan belum semaju sekarang, jadi sekolahan pinjam gedung sekolah lain yang muridnya udah pulang duluan). Jadi kuis Siapa Berani itu tetap banyak yang nonton. Ibu-ibu ke pasar dan masak dari subuh, jam 8 pagi sudah selesai dan lagi istirahat. Anak-anak sekolah yang belum berangkat, ya juga nonton. Such a great memory of how I used to answer the questions from home, hoping you would hear me hahahaha.. Been a fan since then ❤
Ini bener. saya bisa nonton siapa berani karena masuk siang. Dahulu saya kelas 3-4 SD masuk siang.
Dahulu juga sekolah negeri petang banyak banget, jadi mungkin banyak penontonnya dari pelajar yg masuk siang
Liat Muka Jerome yg "Mindblowing" karena perbedaan Budget TV Nasional dan Luar Negeri buat saya puas. Akhirnya dia paham "akar" Masalah konten2 Edukatif Indonesia.
@@andiqalfizaputra5987 Akar semua permasalahan hanyalah 💸💸💸💸💸
Jerome masih Muda, Ganteng & Pinter lagi. Smoga cita-citanya terkabul menjadi Menteri Pendidikan Indonesia dimasa yg akan datang.
Mendudukkan kembali kesadaran publik untuk " belajar " adl revolusi mental sesungguhnya dan membentuk kultur pendidikan Indonesia bisa dilakukan dg KUIS.
Dorongan bung Helmy Yahya utk bekerjasama dengan Jerome itu sesuatu yang " Mahal ", karena tidak semua orang mendapat kesempatan utk diajak bekerjasama oleh bung Helmy.
Langkah bung Helmy ini sebagai bentuk respek terhadap generasi muda dan sekaligus harapan agar perjuangannya bisa dilanjutkan.
Bayangkan ketika pendidikan menjadi kesadaran bersama, maka Indonesia tidak saja hanya cerdas dan maju. lebih jauh dari itu, bangsa ini akan bertumbuh dengan semangat yg lebih toleran dan demokratis.
Generasi kita sekarang lbh suka nonton kpop, drakor, sinetron, konten youtube prank2 ga jelas makanya ngga heran mindsetnya suka halu dan ngga jelas
Saya juga mengkhawatirkan kondisi ini. Tapi memang kalau mau bicara ini hrs data based sih.
Kalau aku lebih merhatin kita kearah teknologi yg mana kita hanya jdi konsumen dan paling tinggi perakit elektronik. Untuk skala inisiator masih rendah sih.
Minat belajar hrs tetap d galakkan. Saya khawatir fenomena yg kayak anak ditawari beasiswa tpi menolak. Padahal ad anak" yg ingin posisi tsb.
Saya aja yang rendah secara ekonomi setidaknya ingin dan memiliki niat baik untuk kebaikan pendidikan d masa akan dtng sih.
@@mohamadilham5439 Ya betul teknologi memang sangat dibutuhkan tapi teknologi juga bisa membuat orang jadi malas dan berbuat kejahatan.
Dulu jaman tahun 80 an masih blm ada HP, laptop, internet dll semua anak2 bermain bersama dan lbh banyak bersosialisasi krn lgs bertemu tatap muka oleh krn itu hiburan mereka hanya acara televisi dan pada jaman itu acara pendidikan atau kuiz-kuiz masih banyak.
Kalo jaman skrg sudah main HP sendiri2, koneksi internet sangat cepat dan mudah diakses banyak sosmed bermunculan apalagi ada youtube juga dan itu membuat anak generasi millenial jadi mudah baper, gampang emosi, sensitif, dan itu dimanfaatkan oleh oknum2 untuk kepentingan tertentu.
Liat Muka Jerome yg "Mindblowing" karena perbedaan Budget TV Nasional dan Luar Negeri buat saya puas. Akhirnya dia paham "akar" Masalah konten2 Edukatif Indonesia.
Orang lawas pintar ketemu anak muda pintar 👍🏼 semoga kolaborasinya bisa terjadi. Gak di tv swasta gak papa. Di yutub aja gak papa. Biar ada variasi tontonan 😊 sukses selalu
Iya setuju sama Om Helmi, Kita harus perkuat TVRI. Dulu saya masih pernah liat ada petugas datang ke rumah2 untuk menagih iuran TV, tapi itupun seret, jarang sekali yang mau membayar. Bahkan ada yang didatangi petugas, eh malah petugasnya kena omel yang punya rumah. Pemilik rumah gak setuju karena udah beli TV masa harus bayar iurannya lagi, Lah sampean punya mobil juga harus bayar pajak tahunan, jalan tol, dan parkir kan. Masa bayar iuran TV gak mau bayar. Hehehe... Akhirnya sayapun sebenernya sudah gak pernah lagi nonton TV. Wah udah lama banget gak nonton TV, paling buka TV kalo mau nonton YT atau Netflix. Saya sangat menyukai program2 science ya, dan di TV skrg sudah gak ada. TV skrg isinya ya itu sinetron dan program lucu2an spontan yang emang gak ada value, which is ya full entertain sih.
Liat Muka Jerome yg "Mindblowing" karena perbedaan Budget TV Nasional dan Luar Negeri buat saya puas. Akhirnya dia paham "akar" Masalah konten2 Edukatif Indonesia.
Kak Polin salah satu anak muda dan konten kreator yg luar biasa, wajar lah pasti ada haters yg pada dasarnya dengki dan suka bully, perlu belajar dari Kochi gimana cara menghadapi netizen sm haters kardus, tidak perlu mengikuti ombak sm arus, Kak Polin yg membuatnya ombaknya sendiri, supaya terus mengedukasi masyarakat dan haters2 pada tobat jadi domba Polin
Yuk dukung Jerome terus supaya dia tetap semangat untuk menyebarkan edukasi yang asik!
@@HelmyYahyaBicara harusnya media mainstream sadar kalau viewer mereka hanya tinggal orang orang tua saja, remake squid game di Chanel Mr.Beast bisa jadi bahan studi bagaimana RUclips itu marketnya bisa jauh lebih besar dari TV atau media mainstream lainya yang mengandalkan rating rating ga jelas.
Konten kreator RUclips punya kemungkinan yang sangat besar untuk mengambil alih market iklan TV karena penonton RUclips sudah pasti punya daya beli yang lebih besar dari penonton TV.
Lucu kali kau panggil Jerome dengan sebutan Kak Polin 😁
Domba Justin 🗿
Domba polin...wkkwkwwkkwwk
Video ini lebih kayak mentoring dari om Helmy ke Jerome. Bagus oom jadi bisa mewariskan ke generasi selanjutnya.
Sekedar pendapat, teringat awal pandemi covid dimana pelajaran anak secara virtual pertama kali menggunakan media TVRI saat itu, (sekolah lewat TV)....Masukin Kurikulum pendidikan, misal ngerjain PR lewat pertanyaan quiz di TV......(semoga bisa ke notif pak Helmy)
Up , sarannya bagus ,,m
Liat Muka Jerome yg "Mindblowing" karena perbedaan Budget TV Nasional dan Luar Negeri buat saya puas. Akhirnya dia paham "akar" Masalah konten2 Edukatif Indonesia.
UP
Saran bagus, bisa dibikin tugas dari sekolah yg harus nonton TVRI gitu. Menurutku kalo mau ngubah negara emang harus diubah pola pikir dari waktu masih sekolah
Memang benar dan saya sangat setuju bahwa TV di Indonesia harus memberikan tayangan-tayangan yang memiliki high value untuk orang-orang dan harus menyeimbangkan jenis tayangan di TV Indonesia. Saya sebagai salah satu penggemar tayangan kuis pak Helmy (terutama penantang terakhir) dan itu bagi saya sangat bagus dan berharap semoga tayangan tersebut bertahan sampai sekarang, karena dari tayangan tersebut saya banyak mengetahui pengetahuan yang baru. Dan sangat disayangkan tayangan tersebut had gone. Saya berharap semoga penerus kita (seperti bang Jerome contohnya) dapat membenahi permasalahan tayangan TV pendidikan di Indonesia dan untuk masyarakat dapat mendukungnya demi pendidikan Indonesia yang baik dan mantap. Semangat dan salam sehat selalu pak Helmy dan bang Jerome. Majulah pendidikan Indonesia.
Saya sebagai Tukang Tapu Jalan sampai saat ini masih mengharap ada program2 tv yg benar2 mengedukasi tidak hanya edukasi masalah sosial tapi juga edukasi tentang sains juga. Dan acara kuis sangat lengkap sekali untuk edukasinya.
Yang paling dirindukan ketika menonton kuis itu waktu bilang "OOO..." "Iya ... Yaa ..." Sensasi seperti itu yang sulit kita temukan diacara tv sekarang.
Bener bangeett.. kangen acara tv jaman dulu. Inget bgt tiap pulang sekolah pagi nonton acara pak Helmy, padahal acara udah mau beres tapi udah seneng bgt. Gak pernah ketinggalan
Setuju pak Helmy. Bikin kuis lagi terutama sejarah n pengetahuan umum Krn banyak siswa sekarang yg kurang dalam ilmu sejarah n geografi
Ayo pak bikin kuis lagi. Saya sudah 5tahun jarang banget nonton tv. Skrg uda mulai ada kuis lagi pagi dan sore siapa mau jadi juara dan dreambox indonesia, jadi cuma nonton kuis itu aja kalo buka tv. Semoga makin banyak yg bermunculan kuis2 seperti dulu lagi. Ditunggu kuis edukasinya Pak Helmi dan Jerome
Liat Muka Jerome yg "Mindblowing" karena perbedaan Budget TV Nasional dan Luar Negeri buat saya puas. Akhirnya dia paham "akar" Masalah konten2 Edukatif Indonesia.
Pak Helmy,apakah mungkin programnya jerome ini dimasukkan ke program TVRI. Tanpa memikirkan urusan bisnisnya? biar program jerome ini bisa dinikmati pemirsa TV tanpa harus memikirikan komersil.
Saya sendiri kalau nonton youtubenya jerome malah konten yang dia ngomong sendirian ngebahas tentang motivasi, pengalaman dia gimana bisa dapet beasiswa, gimana bs ngonten tapi belajarnya masih maksimal, terus tips buat belajar.
Karena banyak orang yg pinter tapi ga banyak yang bisa dan mau sharing.
Jangan resah bang Jer, jalan2 jugakan ada ilmu yang kita ngga dapat di sekolah atau disekitar tempat tinggal. Belum setiap orang punya kesempatan yang sama berkunjung ke daerah2 walapun orang Indonesia. Jadi tergantung "kecerdasan" dan "kebijakan" setiap personal aja sih melihat setiap moment. Yang tidak suka ya akan selalu menjatuhkan, tetapi lebih banyak yang support kok percaya deh. Ayok terus semangat, Indonesia butuh orang muda yang berjiwa seperti Bang Jer. GBU as always. Otsukaresama.....^_^
Liat Muka Jerome yg "Mindblowing" karena perbedaan Budget TV Nasional dan Luar Negeri buat saya puas. Akhirnya dia paham "akar" Masalah konten2 Edukatif Indonesia.
Ayoo Om Helmi kita trendingkan lagi kuis2 di TV lndonesia.
Biar membangkitkan anak2 muda mencintai buku.
Gimana kalau Om Helmy yang buat konsep acaranya, Jerome yang mengeksekusinya. Menarik sih kalau sampai jadi. Sukses selalu ya om Helmy dan Jerome.
sebenernya di Indonesia banyak sekali orang-orang berprestasi tapi jarang ditampilkan di media. misalkan terekspos di media pun gak bakalan viral lama, jadi kurang dijadikan panutan/inspirasi bagi orang-orang.
kepikiran pengin ada acara televisi yang mengundang orang-orang yang punya talenta/berprestasi/kisah inspiratif dan diwawancarai oleh public figur yang sekiranya populer di kalangan anak muda. Iqbal contohnya. saya lihat dia punya pemikiran yang kritis dan juga berwawasan. kalau yang perempuan ada kak Cinta Laura. iya mirip sama hitam putih lah. tapi menurutku lebih baik jika "cara pengemasannya" lebih dibuat fun dan gak terlalu serius. bisa kaya podcast gitu jadi nyantai tapi pembahasannya ada isinya.
terus acara tv yang mengedukasi misal tentang literasi, self development, mental health, sex education, kesehatan, kuis pengetahuan umum, etc. itu juga sangat penting untuk diadakan.
tapi balik lagi sih sama selera orang Indonesia, apa bakalan "doyan" disuguhi acara tv seperti itu atau enggak. karena jujur aku bener-bener bosen banget kalo ke ruang tengah nonton tv ama keluarga tapi yang di setel sinetron terus, kalaupun diganti ke acara berita pasti gak dibolehin ama ibu negara. mau mojok nonton youtube di kamar juga kena marah katanya suruh keluar jangan dikamat terus.
anyway, it's just my opinion 😁
masa keemasan tv itu di tahun 2000an di hari hari biasa paginya ada kuis dan acara musik siang berita sore ada kartun malam berita dan sinetron ,di hari minggu ada kartun dari subuh sampe siang itu masa paling menyenangkan
jerome memang gak salah sih itu kan opini, dari percakapan ini juga jerome bisa belajar bahwa kenapa quiz di stasiun tv indonesia sangat jarang bukan hanya karena stasiun tv gamau nayangin, tp memang karna rating nya kurang yg artinya penontonnya yg memang kurang suka, kalo stasiun tv mau tetap independen untuk tetap nayangin kuis walau penontonnya kurang maka stasiun tv harus siap dengan modal besar. karna jika penonton sedikit maka yang pasang iklan pun sedikit pula
pertanyaannya kok bisa ada org yg mikir si Jerome merendahkan negara sendiri? padahal pengen sharing untuk diambil sisi positive nya buat sama-sama belajar. Ini sih yg buat mental kita jd takut buat sharing hal baik yang didapat dari luar untuk diterapkan di Indonesia. Takut dibilang sok karena udah belajar diluar negri, aneh bgt
Iya cocok tuh usulan pak Helmi. Harusnya TVRI yg memulai acara2 yg mutu. Bikin acara2 yg menarik spt di BBC yg dokumenter,iptek2
Inilah 2 orang muda cerdas dan berjiwa bersih. Orang2 seperti itulah yg punya potensi membawa NKRI hebat.
Ini duet yg mantap klu bikin program kuis. Yok bisa yok Pak Helmy dan Jerome, kembalikan acara TV kita seperti dulu lagi yg banyak kuisnya 🥰
No sinetron dan acara2 gimmick gak penting 🙃
Liat Muka Jerome yg "Mindblowing" karena perbedaan Budget TV Nasional dan Luar Negeri buat saya puas. Akhirnya dia paham "akar" Masalah konten2 Edukatif Indonesia.
Sy skrg jarang ntn tv krn ga suka acaranya.sy berharap bung helmi membuat acara kuis spt dl lg.ketika sy msh SD.Skrg sy sdh 51th.sedih liat acara tv kita skrg.tdk ada lg acara kuis cerdas cermat u anak sekolah
Masyaallah kontennya sangat edukatif. Saya mendapatkan pengetauan baru tentang budget televisi. Pesan yang dapat saya ambil adalah kita menyadari bahwa banyak hal yang di luar kendali ita oleh karena itu kita harus memaksimalkan apa yang bisa kita kendalikan. Pantang menyerah. Harapanku : Semoga edukasi / pendidikan tetap menjadi prioritas utama warga bangsa indonesia. Jerome menjadi menteri pendidikan indonesia. dan aku meraih pekerjaan yang aku berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia dan aku senang menjalankannya. Aamiin
Ini videonya😂
👇
ruclips.net/video/kX2Tm0TFiRA/видео.html
Liat Muka Jerome yg "Mindblowing" karena perbedaan Budget TV Nasional dan Luar Negeri buat saya puas. Akhirnya dia paham "akar" Masalah konten2 Edukatif Indonesia.
bagaimanapun sekarang susah sih buat jadikan tv kaya dulu lagi, karna masyarakat indonesia udah pada kedoktrin sama sinetron sinetron sampah yang ga bermutu, dan itu kenapa orang banyak bilang sdm di indonesia itu rendah
Kuis bisa menjadi edukasi tambahan buat masyarakat Indonesia di samping pendidikan formal, saya rasa kuis atau trivia bisa dibuat dalam bentuk aplikasi seperti yang pernah dilakukan oleh shopee dan vidio atau trivia kuis interaktif seperti playday live, kuis duit, dll. Tentunya dengan hadiah menarik pasti masyarakat juga akan tertarik mengikuti kuis itu dan jujur saja akibat ada kuis tersebut muncul komunitas" baru yang melakukan main bersama untuk memenangkan kuis pada sesi tersebut. Oleh karena itu, saya dukung pak Helmy dan Jerome untuk mencerdaskan bangsa melalui kuis
Permisi om helmy, mau tanya misal bikin 1 stasiun tv sendiri yang isinya para content creator gitu apakah bisa ?
Misal dari :
Kuis : jerome polin & boy william
Podcast : om deddy
Dunia kuliner : nex carlos
Teknologi : jagat riview, gadgetIn
Komedian : MLI, mael lee, vindest dll
Kartun : misal si unyil atau lainnya
Dan berbagai bidang lainnya
Kayaknya bakal ngerajain rating tv indonesia dan ningkatin minat masyarakat buat nonton tv lagi, hehe. Terima kasih
Butuh budget super besar kalau buat stasiun tv
Buat tv modalnyaaaa super gedeeee. Lagian tv udah mulai ditingggal sih sama masyarakat.. dan kebanyakan yg nonton tipi indonesia itu cuma emak emak sama pembantu.. klo konsepnya gitu ya mending nonton youtube aja lah..
Kenapa harus TV, media mainstream sebenernya udah ga laku anak muda sekarang lebih milih RUclips atau tayangan digital, TV & media mainstream lainya itu cuma pridenya orang orang tua aja, fenomena ini gak cuma di Indonesia di luar juga gitu ambil contoh aja Mr Beast rajanya RUclips anak muda yg fokus bikin tayangan di RUclips salah satu kontenya ngeremake squid game viewernya malah ngalahin film aslinya.
Kalau soal bisa atau tidak, Jawabannya BISA! Masalahnya adalah budget, apalagi kalau jangkauan siarannya luas seluas TVRI atau TV-TV Swasta berskala nasional. Butuh anggaran yang sangat besar. Belum lagi infrastruktur dan kepegawaiannya. Siapa yang mau modalin? Itu saja pertanyaan balik saya pada anda.
Ga mungkin bisa, karena:
1. Bikin stasiun tv modalnya gede banget
2. Penonton tv kita itu rata2 masyarakat menengah ke bawah yang seleranya u know lah. Sangat keliatan dari mayoritas acara tv kita. Karena acara tv yang "unfaedah" ga akan tayang panjang kalau penontonnya ga banyak bukan? Orang orang yang bilang "'acara tv kita bobrok, unfaedah, dan ga mendidik" justru ga nonton tv dan lebih sering nonton di RUclips, Netflix, dll. Jadi kalaupun tayang sebuah tayangan berkualitas pun yang nonton dari tv gaada
3. Dulu kan sempat ada stasiun tv yang mendobrak pertelevisian dengan tayangan format baru ala US yang lebih maju. Tapi liat sekarang? Hancur juga dan mengikuti standar2 tv lain. Kenapa bisa begitu? Ya karena gaada yang nonton. Rata2 masyarakat yang jadi penonton tv tersebut nonton acaranya malah lewat RUclips
4. Dulu pernah ada wawancara dengan salah satu kru tv, dia pernah bilang bahwa kru2 ini pengen bikin acara yang berkualitas. Cuma masalahnya ratingnya bakal gede ga? Kalau acaranya bagus tapi yang nonton nya gaada, ratingnya jelek, keuntungan menurun drastis. Ya dampaknya ke mereka juga. Bisa PHK massal gara2 keuntungan menurun
Pihak stasiun TV ga bisa sepenuhnya disalahkan atas bobroknya acara2 tv kita sekarang ini. Mereka juga pasti ngincar keuntungan dan balik modal dari para investor. Nah masalahnya, penonton kita siap ga dengan perubahan itu? Jangan heran kenapa acara2 itu masih tayang dan bertahan lama, ya karena penontonnya ada dan banyak
Pengalaman wkt tinggal di Jepang jg addicted bgt sm kuis. Beneran bikin mikir tp dikemas seru jd terhibur. Dl suka bgt nntn kuis yg mana artis jd talent wisata keluar negeri, selain nntn mbolangnya kita jg dikasih tekateki terkait budaya setempat. Kerenn bgt!
Om Helmy kalo misalnya nanti bakal jadi bikin konten kuis bisa dicampur sambil acara jalan" ke daerah indonesia dengan tema kuis daerah tersebut seperti budaya dan sejarahnya seperti acara Korea 2 days 1 night, karena masyarakat Indonesia juga mulai suka budaya Korea. Kita bikin acara yg mirip tapi dengan budaya Indonesia, dan mungkin bisa ajak Wonderful Indonesia buat jadi sponsornya. Mungkin bisa jadi salah satu variasi acara kuis yg tidak hanya di dalam studio
Dulu waktu SD masuknya siang. Jadi waktu sarapan selalu nonton Helmy Yahya & Alya Rohali di Kuis Siapa Berani 🙌❤️
Kuis galileo di sctv om helmy yaya awal tahun 2000 an ituuuu sangat super legend buat anak mileneal .... bikin lagi dong dan host nya jerome polin..
Mantap Pak Helmy sebuah pemikiran yg cerdas penuh Edukasi , ini harusnya menjadi perhatian Pemerintah demi kemajuan bangsa ini. 👍
Imagine if both of them create something for Indonesia TV. Well it's gonna be 🔥🔥
Quiz lintas Generasi 👍🏻
saya udah enggak nonton tv dari tahun 2017 sampe sekarang. Semoga cepat terwujud, saya sangat setuju sekali dengan edukasi ini 🙏🙏
Pembicaraan yang sangat bermanfaat. Salut. Semoga masyarakat menonton ini dan mendukung hal-hal positif di video ini. Dan juga pemerintah agar generasi Indonesia menjadi lebih maju lagi.
Semoga ada satu program kuis hasil kolaborasi pak Helmi dan Jerome karena saya yakin akan menjadi 1 acara yg berkualitas. pak Helmi sudah tidak diragukan lagi program kuisnya karna saya salah satu penikmat acaranya dan Jerome salah satu influencer edukasi yang memiliki banyak penggemar karena konten yg positif dan edukatif.
Jerome ini belajar public speaking sm Helmy Yahya kayaknya bagus biar ngomongnya ga medok dan belepotan kalo jelasin sesuatu
Jadi isi kontennya bisa lebih jelas dan menarik lagi yaa 👍👍👍
Bener deh
Jadi diri sendiri aja, krn orang yg dibuat2 bicaranya jd ngantuk dan bosan, jd terkesan lebay...
@@user-hz1rx6xl6k bner,
@@user-hz1rx6xl6k km bisa ngetik gini jg karena belajar bos
Semua org itu belajar, termasuk dari lingkungannya, kalo mau jadi diri sendiri apakah artinya tidak bergaul dan tidak belajar??
Kalo org bergaul dgn lingkungan dan belajar, dia bisa berubah karena lingkungannya dan itulah dirinya sendiri yg baru
Sinetron indo harus di ubah agar seperti drama korea/jepang 20-30eps dengan eps pendek dan ditayangin 1 minggu 1x bisa masukin drama yg edukatif dan kuis
Dulu pas quiz hexagon baru naik , di sekolah saya sering bikin kuiz dgn cara dan metode yg sama di acara seperti OSIS dan Pramuka hingga kepemudaan di kampung , hampir setiap bulan pasti ada sesi kuiz , karena menurut saya sesi kuiz itu salah satu cara bagus ketika lagi stuck gapunya ide
obrolan menarik nih, semoga pemerintah semakin sadar akan pentingnya edukasi di media TV dan menaikkan anggarannya, saya jadi teringat jaman dulu banyak acara-acara edukasi di TPI..
Kangen Acara TV di Indonesia Tahun 90 dan 2000 an awal
Bang Helmi Yahya orang yang mengedukasi pemikiran positi maju, waktu Bang Helmi Yahya waktu jadi Dirut TVRI saya suka TVRI dengan tanyagan seni budaya tradisional, flora dan fauna, kuis serba prima, Gita remaja, berpacu dalam melodi, siapa dia, petsembahanku, sang juara dan lainya, TVRI waktu Helmi Yahya diri enak di tonton program2 TVRI bagus2.😄
Pembahasan yang sangat seru.. semoga selera netizen indonesia bisa kmbali seperti dulu, yg menyukai acara2 quis dibanding drama. Biar acara edukatif naik reting lagi dan mengubah minset anak2 penerus bangsa agar ada rasa ingin tahu dan belajar. Semoga suatu saat indonesia bisa menjadi negara maju seperti jepang atau negara2 maju lainnya.
Masih suka nonton acara kuis sampe sekarang. Kuis Siapa Mau Jadi Juara & Kuis Dream Box Indonesia. Kangen juga kuis2 jaman dulu.
Dua orang PINTAR bertemu (Pintar Ilmunya & Pintar cari uang yg halal), seru diskusinya, dan kreatif dalam berkarya
semoga semakin banyak orang yang punya konten edukasi sekaligus menghibur, pertanyaannya apakah orang2 seperti ini bisa diterima di pemerintahan? karena banyak intrik & kepentingan.
gpp lah, kan bisa wiraswasta sekalian buka lap kerja, sukses selalu ya
berlebihan, yang SMART cuma INFINIX, paham kau ?
@@krstlln itu mah HP wkwk
Yang saya percaya sampai saat ini, suatu masalah dari yang kecil sampai menyeramkan akan menimbulkan inovasi & ide dari banyak kepala..
Semoga kita akan selalu berkembang, dalam segala aspek.
Kalau boleh saya usul Ide saya, untuk Kualitas TV Nasional Publik, Pak :
TV Nasional tuh menurut saya. Harus bisa menjadi :
1. Tolok Ukur Kualitas dari Semua Saluran tayangan.
2. Dapat menjadi Benchmark untuk semua kalangan yang potensial.
3. Sumber Informasi Publik untuk semua Bidang.
Dan bikin lah kompetisi, reward, dan sumber informasi yang dapat memunculkan Sosok baru yang punya kualitas.
TV Publik memang harus punya prinsip, bukan hanya Rate dan Share. Jadi Ga usah takut turun deh, karena akan ada Cross-Selling Point yang dapat bantu Produktifitas TV.
Sehingga, Publik tahu harus kemana kalau butuh siaran yang berkualitas.
Gass pak Helmy sama bang jeremo akhirnya pak Helmy Yahya come back dengan kuis kuisnyaa ,kuis kuis bapak bermanfaat banget bagi saya pak dari SD saya sering nonton kuis bapak itu buat ak jadi punya rasa tahu tinggi dan suka belajar , sehat selalu ya pak 🙏
Akhirnya dua orang cerdas dan edukasi ini ngobrol cerdas
mantap jiwa 👍 semoga ada kuis lagi
wah daging banget ini obrolannya. Semoga menjadi awal sesuatu yg baik and berguna bagi masa depan bangsa Indonesia :) Terima kasih Pak Helmi Yahya and Jerome for the inspiring discussion.
Tv RI HARUSNYA TIDAK KALAH BERSAING dengan TV swasta. Negara harus bertanggung jawab terhadap kecerdasan bangsa. Bravo halmy- proficiat Jeremy.
Skitar th 92 an masih byk kuis yg tayang sore" di tv swasta. Favorit ku kuis Piramida. Stlh muncul kuis siapa berani, itulah kuis favorit ku.
Semoga kedepannya makin bnyak kuis tv di Indonesia di jam prime time yang mengedukasi masyarakat Indonesia
hexagon war is one of best quiz show i've ever seen, sering nonton bareng keluarga dan bingung juga tiba" gk tayang lagi, tpi lama kelamaan tau sistem pertelevisian dan malah jdi sedih kenapa bisa gk ada yg nonton, pdhl acara yg mendidik, entertaining, secara desain tempat nya juga menarik, apalagi juga sistemnya bet-ing, harusnya bisa lebih banyak yg tonton sih
Sy juga nonton itu deg-degan sendiri. Pacenya cepet seperti nonton film action tuh Quiz Haxagon war.
Siapa Berani rajanya kuis waktu itu.. seru yel2nya dan keren banget pertanyaan2nya, yang paling seneng kalau pak helmi dg Alya rohali,,,
Saya setuju... Dari kecil Papa saya senang trivia news, terus nonton kuis2nya Om Helmy Yahya juga. Saya jadi ikutan suka kuis dan senang belajar. Rasanya tau banyak pengetahuan umum itu menyenangkan.
Seru sekali perbincangan nya. Selalu melihat sisi lain dari Jerome 😍
Dlu waktu kuis siapa berani pagi" slalu nonton yg sering ikut nebak" jwabannya...
Skrng sudh hmpir tdk pernh di jumpai lgi...
Acara kuis yg paling aku suka:
1. Who want to be millionaire
2. Siapa Berani
3. Family 100
4. Kata Berkait
5. Tak Tik Boom
6. Komunikata
"Are you smarter than 5th grader" juga bagus, ada kok versi indonesianya
Sangat mengedukatif, bener kata pak Hemi bahwa pemerintah indonesia harus berani keluarkan anggaran lebih untuk TV Publik, dengan tujuan untuk mengedukasi rakyat indonesia terutama dalam bidang pendidikan.
Dengan anggaran lebih besar seperti itu pemerintah bakal kelabakan tapi dampak positifnya untuk ke depan yaitu meningkatkan kualitas SDM, dan generasi selanjutnya lah yg akan membawa indonesia ini kearah yg lebih baik.
Kangen masa2 banyak kuis di televisi.. sumpah mah aku suka banget.. sekeluarga nonton bareng.. tebak2an bareng.. rindu masa2 gitu..
Konsepnya di buat kaya running man tapi di isi dengan kuis dan game, undang influenser2 yang banyak di sukai ama netizen, sepertinya akan menyentuh seperti yang di maksud jerome, BUT bener kata Om Helmy, masukan ke TV public anggaran harus di besarkan untuk biaya produksi, rating naik, sponsor otomatis masuk... Dan kunci nya pemerintah harus dukung... Please saya percaya om jerome dan Helmy saya percaya kalian bisa berkolaborasi 😇😇😇😇😇
Bener banget setuju komen y
SETUJUUU BANGEEETT NIIHH!!!! SEMOGA DIBACA YAA SAMA JEROME DAN OM HELMY
Liat Muka Jerome yg "Mindblowing" karena perbedaan Budget TV Nasional dan Luar Negeri buat saya puas. Akhirnya dia paham "akar" Masalah konten2 Edukatif Indonesia.
up
Wah sangat menginspirasi sekali ini talk shownya. Inget dulu nonton acara cerdas cermat di TVRI aja seneng banget. Atau tv swasta yang seacam galilea galileo dll. Sampai dipraktekin di sekolah buat kuis2. Korelasi nya juga keluarga sendiri jd kurang dekat karena kurangnya family time,sesimpel dulu nonton TV bareng nntn kuis bareng keluarga. Semoga semakin maju TV Indonesia dengan konten edukasi.
waktu saya masih kecil, saya juga masih menjumpai konten edukasi di TV, ya walaupun untuk kuis pak Helmy entahlah saya sempat nonton atau tidak waktu kecil, tp jaman 2010 an ada ranking 1, family 100, lalu ada jg eat bulaga. ya kurang lebih itu yang saya tonton. Di era setelah itu semua hilang saya jarang nonton TV lagi, dan di jaman pandemi seperti ini saya menonton acara tv dr luar negeri tp melalui RUclips😅😅 seperti sieu tri tue vietnam, sieu thu thach, itu bagus banget konsep acaranya. Ya semoga konten edukasi di TV Indonesia bisa lebih diperbanyak lagi ke depannya
Family 100 jaman tukul bikin kesel, sampe nenek ku marah marah soalnya pesertanya gk bisa jawab 😂😂
Saya dari perkumpulan para Wibu yang dikucilkan mau nyumbang aspirasi Pak.
Usulan Solusi:
Di RUclips kita sering liat kreator yang buat konten yang "kurang mendidik", tapi punya massa besar.
Justru gandeng mereka. Ajak mereka main kuis. Taruh di TV. Itu bisa narik audiens dari RUclips ke TV.
Contoh lain konten kreator TikTok yang menurut beberapa pandangan "kurang mendidik" tapi punya massa besar.
Ajak mereka juga main kuis. Jadi ada konversi dari audiens yang konsumsi konten yang "kurang baik" gara gara idolanya masuk TV jadi mereka tumbuh seleranya.
Kami sebagai orang tua jaman dulu yg merindukan kuis² utk mencerdaskan anak bangsa Indonesia. Semogasemua stasiun TV memperbanyak kuis² semacam ini.
Mari kita ingat lagi tujuan bangsa ini "mencerdaskan kehidupan bangsa" mari kita semua sebagai warga dan dari berbagai generasi, mewujudkannya✨
Saya suka sekali menonton acara kuis om Helmy Yahya dari jaman saya sekolah SD.
Sekarang dengan acara televisi yang menurutku kurang mendidik dan hanya drama-drama, jadi hampir tidak pernah nonton TV, paling nonton acara pertandingan olahraga. Semoga ada acara-acara kuis lagi agar penonton semakin bertambah pengetahuan umumnya
Setuju banget sama pembahasan ini, karena aku juga kangen ngumpul sama keluarga sambil ikutan kuis di tv, sekarang nonton tv pun tetep aja pegang hp asik sendiri, semoga Indonesia bisa lebih baik kedepannya, karena sebenernya banyak rakyat yang peka terhadap hal ini, namun mereka tidak tau harus bergerak dari mana
Saya Dukung Bang Jerome, Semoga Acara2 Yang Tidak Berbobot Diganti Dengan Acara Quiz Atau Cerdas Cermat, Agar, Anak2 Zaman Sekarang Tertarik Terhadap Yang Namanya Belajar, Karena Pendidikan Di Negara Kita Ini Tertinggal Jauh