Sory ..kalau salah di koreksi . Sensor MAF berfungsi sebagai membaca pasokan udara yang masuk.biasanya sistem EFI type L sudah bundling/gabung oleh IAT (intake air Temprature / Pembaca suhu udara) . nah rasio campuran pada ruang combastion / pembakaran normalnya adalah 1 bensin : 14,3Liter udara ..nahh Menurut ane ketika ganjel sensor MAF ,,sensor akan membaca bahwa suhu ideal sudah tercapai (padahal belum) bahkan bisa OVER/Berlebihan ,lalu sensor memberikan SIGN / Sinyal ke ECU lalu ECU memerintahkan katup udara/ air intake akan membuka lebih besar,, otomatis udara yg masuk ke ruang bakar akan lebih banyak,ini disebut dengan LEAN (Kering) ,, & lu ngerasa akan mendapatkan perbedaan performa & ini akan berasa 3hari - 2 minggu saja..INGAT!!biasanya jika terlalu LEAN cenderung mesin akan lebih panas ..ko gitu ? Kenapa? Ya ,karna ada oxgen sensor pada pipa gas buang (knalpot) ,,sensor akan membaca bahwa ini terlalu LEAN (kering) & membuat kinerja mesin meningkat dengan campuran yang kurang ideal begitu juga sebaliknya RICH (terlalu banyak campuran BBM dripada UDARA) kondisi ini akan di LEARN / Pelajari oleh ECU yang nantinya akan di kembalikan ke settingan MIX IDEAL (campuran ideal) entah nantinya ECU memerintahkan Injector agar lebih banyak memberikan BBM ke ruang bahan bakar / sebaliknya jika keadaan RICH & hampir semua mobil sekarang memiliki ECU (Electronic Control Unit) dimana tugas ECU membaca,memerintah,cut in/out/on/off semua sensor & memiliki siklus untuk membaca semua sensor-sensor secara ber-ulang dimana ECU akan LEARNING / BELAJAR be-adaptasi kembali..setelah itu mengkalibrasi ulang ke settingan awal . Jangan sampai akhirnya ini menjadi adict /kebiasaan yg membuat ECU menjadi FAULT READ CALIBRATION / Kegagalan kalibrasi . Kalau mau mending di piggy (setting ECU) ke bengkel yang ahli terkait settingan program tersebut ,,karna udh banyak juga bengkel yg faham untuk Piggy biasanya digunakan untuk kebutuhan individual/untuk contest & lain-lain. Lagian Toh ane baca artikel terkait soal "Ganjel sensor MAF" ini tidak di anjurkan (kecuali hanya mau observasi saja). Ini saran dari ane .jika ada salah mohon di koreksi..ane hanya pemula
Sependapat mas. Saya juga pernah belajar persis kayak ini. ECU itu pintar jadi klo diganjal MAF nya paling bertahan 2-3 minggu paling lama setelah itu balik ke settingan awal.
Mantap kali bro. Klo ane memang cukup percaya aja sama pabrikan. Ane yakin, sebuah mobil terutama mobil modern keluaran terkini, pasti dibuat / dirancang dg segudang penelitian, uji coba dan pengembangan teknologi yg serba terukur, yg semuanya itu dikerjakan oleh para ahli dg skil tinggi, lg pula didukung peralatan canggih, yg fungsinya sudah tdk mungkin lg bisa dikerjakan oleh manusia. Sbg konsumen, ane cenderung serius dlm standart perawatan, disamping pemakaian dlm batas² kewajaran. 🚙🚙🚙🚙🚙
makasi inponya bolo😊....sudah dicoba pada mobil swif 2006 cbu matik ..,awal 1ltr 11 km udah di angkat sensor iat nya skrng tembus 1 ltr 15 km pertalite tarikan sangat responsif
Maaf BosQu...sebelumnya terimakasih atas ilmunya yang disebar luaskan.Semoga menjadikan ladang amal. Izin saya sampaikan hasilnya terakhir saya dapat 9,8 untuk BRV manual 2016. Untuk tenaga cukup responsif.🙏🙏
ilmu yg sangat berguna....Terima kasih risetnya bro...oiya sekedar mau bantu menjelaskan mengenai hubungan antara sensor air flow / IAT dengan konsumsi BBM..mungkin kurang lebih penjelasannya seperti ini, kalau ada yg kurang tepat mohon koreksinya ya.. jadi di dalam sensor IAT itu ada semacam thermistor yg fungsinya mengukur suhu udara yg melewati sensor. Semakin tinggi temperatur udara yang lewat maka resistor yg ada di dalam thermistor IAT akan meningkat dan tegangan output menjadi semakin rendah, akibatnya penginjeksian bahan bakar semakin sedikit dan sebaliknya bila semakin rendah temperatur udara yang masuk ke dalam intake manifold maka resistor pada thermistor IAT akan turun dan menyebabkan tegangan output semakin besar, akibatnya pengunjeksian bahan bakar akan semakin banyak...jadi dg menggeser atau menaikkan posisi sensor IAT maka udara panas yg ada diruang mesin ikut terbaca sensor dan memicu thermistor menurunkan output tegangan yg menyebabkan ECU memerintahkan mengurangi semprotan BBM. Tapi kalau sensor IAT posisinya nancap sempurna maka yg terbaca sensor murni udara yg berasal dari luar ruang mesin yg masuk melalui corong filter udara..
Jdi kesimpulannya klow buat jalan jarak jauh ngak di anjurkan buat bgni... Krna perjalanan jauh pasti tersa panas.. dan buat bahan bakar kering dalam mesin
xpander jalan ke 5 tahun: dalkot 1:14. Luar kota bekasi bandung: 1:17. Bandung bekasi: 1:19. Caranya: service rutin (krn ada pembersihan saringan udara, ganti oli dll), dan selalu monitor RPM jangan lebih dari 2000 (dalkot) atau 2500 (tol). Kalau repot monitor rpm, ada trik sederhana: jangan lari diatas 80km/jam. Oya konsumsi di jalanan penuh polisi tidur JAUH LEBIH BOROS krn rpm terpaksa sering tinggi sedang speed lambat, maka rasio bensin thd jarak jadi jelek. Tidak ada modif apapun.
@@mujisuharyanto4146 ya betul matic. Ini menghapus mitos bahwa mobil matik lebih boros dari manual diakibatkan kita tidak punya kontrol perseneling spt mobil manual.
Iya om apabila sensor udara lebih dingin campuran bahan bakar 1 : 14 nya (Ideal design) logikanya bbm akan lebih irit. Namun bila mesin membutuhkan power di rpm atas, mungkin agak kering untuk hasil pembakaran nya alhasil mesin agak lebih cepat panas karena timing pengapian lebih tinggi, dan hal tersebut membutuhkan konsumsi bbm yg agak banyak, kalau di motor dinamakan setelan kering. Ya ok lah untuk mobil yg dipakai di kota2 worth lah, jarang bermain di rpm tinggi.
Sensor intake air termerature dengan diganjal memang akan menurunkan sensitivitas nya, sehingga suhu terdeteksi rendah, semakin suhu intake rendah, bahan bakar akan jadi irit, tapi itu hanya sebatas manipulasi data saja yang terbaca di ecu dan tampil dalam "mid", realnya bahan bakarnya tidak ada perubahan konsumsinya, kalau mau test di cross check full to full, dan bandingkan dengan mid
Bener kaya nya mas, mungkin ya gara2 diganjal karet sensor nya jd g akurat.. Lebih akurat dicoba lagi mas admin, coba dites manual bensin nya di tangki bensin..
@@freaktv1831 Haha Gak 100 persen akurat, akurat ya full to Full, atau di kuras habis, sampai mesin ga bisa nyala lalu di isi misal 10 liter lalu buat jalan sampai mobil mati, baru akurat
IAT itu kan thermistor. Kalau diganjel, posisinya naik, dan kurang terkena arus udara masuk. Akibatnya, thermistor akan memberikan indikasi suhu yang lebih tinggi (panas). Dan ECU akan memberi sinyal pada fuel injector untuk mengurangi bensin. Makanya dibilang bisa lebih irit. Tapi kalau 1:26 yah mosok sih? Jika benar maka anda layak diberi penghargaan oleh pabrik Honda.
biasanya kalo terlalu diirit" BBMnya mesin kendaraan mudah panasnya over, lama kelamaan mudah koklok mas bro. cepat ngasap & oli mesinnya terbakar trs.
Untuk dalam kota ga terlalu terlihat "irit", untuk jalan bebas hambatan lumayan terlihat "irit" di MIDnya. Saya tulis terlihat karena hanya lihat di MID, bukan itungan berdasarkan kilometer, jumlah BBM dan kondisi jalan yg dilalui. Masih harus dites lebih lanjut, semoga hasilnya nanti sama antara itungan manual dan apa yg terlihat di layar MID. Untuk akselerasi tidak terasa adanya perubahan. Salam sehat mas Kur, ditunggu ide2nya yang selalu menarik. -Brio RS CVT 2019- Setelah berjalan 3 minggu dengan hitungan konvensional full tank dan jarak tempuh, hasilnya 1:9.8, tidak sampai 1:10 utk pemakaian sehari2 dalam kota tidak dalam kondisi macet. Lebih irirt ketika tidak diganjel. Ya ini experimen di mobil sy, ga tau mobil lain gmn hasilnya.
MID hanya perhitungan teoritis ECU om Kalau mau real, ya seperti cara di om ini 👍👍 Isi bbm Full terus ODO diset ke "0" KM. Setelah mobil dibawa jalan2 singgah ke SPBU selanjutnya BBM diisi full lagi. Fuel consumption = KM Odo / ltr bbm diisi. 👍👍 Syarat waktu isi bbm harus benar2 kelihatan sampai dimulut tutup tangki.
Lagian kalo mau irit di MID mah gampang aja bawa ke dlm tol dgn Kaki yg kalem bgt. Pas sdh keluar tol di foto/syut. *G.Livina saya kalo di tol bisa tembus 23km / liter jg di MID.* Begitu ke jalan raya ya balik sktr 1:8-1:13an lagi. 😊
Saya sih ngga mau coba coba karena ngga masuk di akal...lebih percaya sama pabrikan yg merancang yang memperhitungkan dgn teliti tentunya...dan dengan keterangan mas yg diatas secara detail terlampirkan itu saya sangat sependapat jgn coba coba..no ..no ..no..🙏🙏
Tancep gas gitu degan di ganjal iat nya gak da masalah om dengan kondisi mesin, barangkali lebih panas atau gimana dan performance di jalan gimana gitu mohon sharing nya,
Mohon infonya, apakah bisa digunakan ke mobil Mitsubishi Expander juga ya... jika bisa dimana letak sensornya..., terima kasih dan semoga tambah sukses dalam memberikan info yang bermanfaat
Bagaimana hasil evaluasi dari teori ini setelah sekian bulan berlalu? Apakah realnya konsumsi bbm turun dan apakah ada pengaruh negatifnya pada mesin mas bro?
Sistem kerja alat tsb adalah berfungsi membaca aliran udara yg masuk ke mesin. Dengan cara mengalirkan arus panas, sperti heater. Dan angin yg melewati alat tsb akan mendinginkan sensor. Terbacalah jumlah angin yg masuk dgn satuan cmhg. Ketika sensor terangkat. Sensor akan membaca aliran udara yg sedikit. Dan memerintahkan injector untuk menyemprot BBM sedikit pula. Karena terbaca ECU bahwa mesin idle. Karena jumlah udara yg masuk sedikit.. Trimakasih 🙏
Mohon pencerahan gan, kalo untuk mobil city thn 2013 AVG nya koq bertahan di 11,1 ya, untuk sensor IAT nya berbeda dgn mobilio dan brio, gmn ya agar bisa lebih irit
Maaf Bro.... apa dasar teorinya sehingga bisa irit sementara sensor yg dimaksudkan tidak dimodifikasi hanya diganjal saja sehingga kedudukannya agar keluar sedikit kira2 2-5 mm.... mohon pencerahan teorinya Bro ....makasih ....
lebih tepat lagi bisa Cek warna busi mas...kalo warna busi tetap normal ...insyaa allah mesin tetap aman. Dari warna busi tidak bisa dibohongi nanti,irit tapi mesin aman ataukah irit tapi berbahaya bagi mesin...cmiiw🙏
Kalibrasi indicator ECO (perintah ECU) thd jarum RPM....saya sdg mencari literaturnya bagaimana caranya saat idle RPM 750-800 (mobil diam/tdk berjalan) dlm Compressor AC OFF yg gw harapkan si ECU perintah utk ON kan indicator ECO, dan saat mobil jalan d injak pedal gas kondisi ECO tetap menyala hasil perintah ECU.... Saat ini RPM 750-800 indicator ECO OFF & saat rpm mencapai 1600 k atas (mobil jalan) Indikator ECO ON & jika jarum RPM turun memcapai 1000 maka indicator ECO OFF....Ini d katakan boross BBM....makanya perlu d kalibrasi ulang....tapi cara kalibrasinya gimana....semoga boss2 d sini terus aktif mencari ilmu & mempraktekannya agar mobil indonesia hemat BBM dari pada pabrikan pny yg sdh d setting....mobil volvo build up thn 1989 irit banget bbm nya pas d rakit d RI sdh ngga irit lagi demi PERTAMINA UNTUNG BANYAK agar selalu beli bensin....parah ...
saya coba bantu njawab yo om .. sorry kalo salah , coba pasang limit switch di dekat injekan gas - switch nya paralel dengan sensor ECO.. saat mobil idle ( artinya gas gak di injek ) ..krn om mau nya saat idle ECO harus on .. berarti posisi limit switch posisi ON ..sampai batas injekan gas di RPM misal 1500 ...setelah melewati batas injekan gas 1600 .. limit switch posisi OFF .. krn ECO sudah on krn perintah dari ECU.. begitu kira2 om ..
keresahanmu sama sepertinya, saya pikir saya saja yang berpikiran seperti itu. ternyata benar setting ecu pabrian juga menentukan mobil bisa boros atau tidak
sy udah coba di mobilio, enak.. tarikan enteng, bbm irit... bisa lbh enak lgi klo pake iridium n pertamax, filter udara jg dicek kebersihannya... itu dijamin ngga bosen nyetir
Hehehe...Ane terusterang d puluhan merk mobil pake...kalo soal ngakalin ECU msh g beràni mas bro ! Karena ECU itu jantungnya mesin.,salah dikit bisa fatal..tapi ini khan hanya kreasi tanpa observasi canggih dr ahli pabrikan...sah2 aja..resiko tanggung sendiri..Terus berkreasi...
klo menurut ane ya 🙏🙏klo utuk dlm kota dan kondisi macet, kecepatan 50/60 g ad prob tp klo buat jarak jauh kecepatan diatas 80/120 keatas mending seting pabrik an..aj g usah diganjel..saya drive grab..ini saya pake karena sy trip hanya dlm kota saja 🙏
Waoo irit banget bang ,tapi klu mobil yg ccnya lbih dari 1500 apa bisa juga gk yaa,contohnya ford telstar yg kluaran 1987 yg ccnya 1600 ,mhon pnjlsnnya
ilmunya bermanfaat mas makasih..hrv 1.5 ku biasa 1-17 setelah ganjel 1-22....mantap mas..thanks
wow mantap boss 👍👍👍
Mas..caranya lansung cabut aja?
Gak ngaruh ke yg lain?
Matic apa manual HRVnya om?
Metic om
Takutnya di bukak trs harus ke bengkel resmi pula untk set ulang
Sory ..kalau salah di koreksi . Sensor MAF berfungsi sebagai membaca pasokan udara yang masuk.biasanya sistem EFI type L sudah bundling/gabung oleh IAT (intake air Temprature / Pembaca suhu udara) . nah rasio campuran pada ruang combastion / pembakaran normalnya adalah 1 bensin : 14,3Liter udara ..nahh Menurut ane ketika ganjel sensor MAF ,,sensor akan membaca bahwa suhu ideal sudah tercapai (padahal belum) bahkan bisa OVER/Berlebihan ,lalu sensor memberikan SIGN / Sinyal ke ECU lalu ECU memerintahkan katup udara/ air intake akan membuka lebih besar,, otomatis udara yg masuk ke ruang bakar akan lebih banyak,ini disebut dengan LEAN (Kering) ,, & lu ngerasa akan mendapatkan perbedaan performa & ini akan berasa 3hari - 2 minggu saja..INGAT!!biasanya jika terlalu LEAN cenderung mesin akan lebih panas ..ko gitu ? Kenapa? Ya ,karna ada oxgen sensor pada pipa gas buang (knalpot) ,,sensor akan membaca bahwa ini terlalu LEAN (kering) & membuat kinerja mesin meningkat dengan campuran yang kurang ideal begitu juga sebaliknya RICH (terlalu banyak campuran BBM dripada UDARA) kondisi ini akan di LEARN / Pelajari oleh ECU yang nantinya akan di kembalikan ke settingan MIX IDEAL (campuran ideal) entah nantinya ECU memerintahkan Injector agar lebih banyak memberikan BBM ke ruang bahan bakar / sebaliknya jika keadaan RICH & hampir semua mobil sekarang memiliki ECU (Electronic Control Unit) dimana tugas ECU membaca,memerintah,cut in/out/on/off semua sensor & memiliki siklus untuk membaca semua sensor-sensor secara ber-ulang dimana ECU akan LEARNING / BELAJAR be-adaptasi kembali..setelah itu mengkalibrasi ulang ke settingan awal . Jangan sampai akhirnya ini menjadi adict /kebiasaan yg membuat ECU menjadi FAULT READ CALIBRATION / Kegagalan kalibrasi . Kalau mau mending di piggy (setting ECU) ke bengkel yang ahli terkait settingan program tersebut ,,karna udh banyak juga bengkel yg faham untuk Piggy biasanya digunakan untuk kebutuhan individual/untuk contest & lain-lain. Lagian Toh ane baca artikel terkait soal "Ganjel sensor MAF" ini tidak di anjurkan (kecuali hanya mau observasi saja). Ini saran dari ane .jika ada salah mohon di koreksi..ane hanya pemula
Suhu gua nihh👍🏻👍🏻👍🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Trimakasih info yg bermanfaat🖕🖕🙏🙏
Sependapat mas. Saya juga pernah belajar persis kayak ini. ECU itu pintar jadi klo diganjal MAF nya paling bertahan 2-3 minggu paling lama setelah itu balik ke settingan awal.
Mantap kali bro.
Klo ane memang cukup percaya aja sama pabrikan.
Ane yakin, sebuah mobil terutama mobil modern keluaran terkini, pasti dibuat / dirancang dg segudang penelitian, uji coba dan pengembangan teknologi yg serba terukur, yg semuanya itu dikerjakan oleh para ahli dg skil tinggi, lg pula didukung peralatan canggih, yg fungsinya sudah tdk mungkin lg bisa dikerjakan oleh manusia.
Sbg konsumen, ane cenderung serius dlm standart perawatan, disamping pemakaian dlm batas² kewajaran.
🚙🚙🚙🚙🚙
Yang punya channel mana nih woe tolong tanggapannya dong😂
makasi inponya bolo😊....sudah dicoba pada mobil swif 2006 cbu matik ..,awal 1ltr 11 km udah di angkat sensor iat nya skrng tembus 1 ltr 15 km pertalite tarikan sangat responsif
Mantaap
Bisa kasih info alatx tempatx dmn om
Waduuuh hebat banget ni, mksh y om, smoga sehat slalu,Amiin
Smoga bermanfaat ya
Bapak ini orang nya pembersih, Dari segi interior mobil dan keadaan mesin kondisi bersih...salut...salam santun saya pak 🙏
Iya pak saya risih klo liat mesin kotor.. Terima kasih pak 😁
Ecu sekolahnya dimana .pinter
@@kurniadichannelsemoga saya bisa seperti bapak
Maaf BosQu...sebelumnya terimakasih atas ilmunya yang disebar luaskan.Semoga menjadikan ladang amal. Izin saya sampaikan hasilnya terakhir saya dapat 9,8 untuk BRV manual 2016. Untuk tenaga cukup responsif.🙏🙏
siap boss
Sebelumnya dapat berapa om
Tri kasih ilmunya mudah mudahan menjadi kebaikan dari yang terbaik
ilmu yg sangat berguna....Terima kasih risetnya bro...oiya sekedar mau bantu menjelaskan mengenai hubungan antara sensor air flow / IAT dengan konsumsi BBM..mungkin kurang lebih penjelasannya seperti ini, kalau ada yg kurang tepat mohon koreksinya ya.. jadi di dalam sensor IAT itu ada semacam thermistor yg fungsinya mengukur suhu udara yg melewati sensor. Semakin tinggi temperatur udara yang lewat maka resistor yg ada di dalam thermistor IAT akan meningkat dan tegangan output menjadi semakin rendah, akibatnya penginjeksian bahan bakar semakin sedikit dan sebaliknya bila semakin rendah temperatur udara yang masuk ke dalam intake manifold maka resistor pada thermistor IAT akan turun dan menyebabkan tegangan output semakin besar, akibatnya pengunjeksian bahan bakar akan semakin banyak...jadi dg menggeser atau menaikkan posisi sensor IAT maka udara panas yg ada diruang mesin ikut terbaca sensor dan memicu thermistor menurunkan output tegangan yg menyebabkan ECU memerintahkan mengurangi semprotan BBM. Tapi kalau sensor IAT posisinya nancap sempurna maka yg terbaca sensor murni udara yg berasal dari luar ruang mesin yg masuk melalui corong filter udara..
terima kasih penjelasan nya
Artinya pemakaian BBM tidak terpengaruh tp hanya pembacaan di dasboard/spidio meter mobil lebih hemat (menipu dari kenyataannya). Apakah demikian pak?
Jdi kesimpulannya klow buat jalan jarak jauh ngak di anjurkan buat bgni... Krna perjalanan jauh pasti tersa panas.. dan buat bahan bakar kering dalam mesin
Ini bru saya terima alasannya kenapa bisa hemat. Thankz om penjelasannya
tepat sekali....
xpander jalan ke 5 tahun: dalkot 1:14. Luar kota bekasi bandung: 1:17. Bandung bekasi: 1:19. Caranya: service rutin (krn ada pembersihan saringan udara, ganti oli dll), dan selalu monitor RPM jangan lebih dari 2000 (dalkot) atau 2500 (tol). Kalau repot monitor rpm, ada trik sederhana: jangan lari diatas 80km/jam. Oya konsumsi di jalanan penuh polisi tidur JAUH LEBIH BOROS krn rpm terpaksa sering tinggi sedang speed lambat, maka rasio bensin thd jarak jadi jelek. Tidak ada modif apapun.
mobil nya pasti matic ya om...???? dipantengin terus RPM tidak lebih dari 2000
Jangan nyalain AC 😊
expander memang irit kalau luar kota...
Xpander Ultimate Matic ya om ???
@@mujisuharyanto4146 ya betul matic. Ini menghapus mitos bahwa mobil matik lebih boros dari manual diakibatkan kita tidak punya kontrol perseneling spt mobil manual.
Bagus sekali dan akan sy coba di D. Sigra. Terimakasih.
siap bos
@setiawansutedja5772 gmn hasilnya amankan caranya sama atau beda
Iya om apabila sensor udara lebih dingin campuran bahan bakar 1 : 14 nya (Ideal design) logikanya bbm akan lebih irit. Namun bila mesin membutuhkan power di rpm atas, mungkin agak kering untuk hasil pembakaran nya alhasil mesin agak lebih cepat panas karena timing pengapian lebih tinggi, dan hal tersebut membutuhkan konsumsi bbm yg agak banyak, kalau di motor dinamakan setelan kering. Ya ok lah untuk mobil yg dipakai di kota2 worth lah, jarang bermain di rpm tinggi.
Lebih baik setelan standard pabrik, mobil mesin awet.. oprekan mandiri bisa irit tapi hantam komponen lainnya cepat rusak
Sensor intake air termerature dengan diganjal memang akan menurunkan sensitivitas nya, sehingga suhu terdeteksi rendah, semakin suhu intake rendah, bahan bakar akan jadi irit, tapi itu hanya sebatas manipulasi data saja yang terbaca di ecu dan tampil dalam "mid", realnya bahan bakarnya tidak ada perubahan konsumsinya, kalau mau test di cross check full to full, dan bandingkan dengan mid
Bener kaya nya mas, mungkin ya gara2 diganjal karet sensor nya jd g akurat..
Lebih akurat dicoba lagi mas admin, coba dites manual bensin nya di tangki bensin..
Persis!
Full to full lebih akurat
Yup full to full harusnya
makasih infonya, boleh tau kepanjangan MID itu apa y?
Monitor .....?
Bagikan ilmu kebaikan kpd org lain maka akan selalu nambah ilmu2 baru dan mjd amalan, thx om sgt bermanfaat dan terbukti joss 👍👍
Terima kasih pak
Kalau untuk mobil nissan march thn 2014 bisa g mas bro, posisi sensornya dimana 🙏🙏🙏
Kalo nnt nya mlh rusak apa ttep ilmu yg bermanfaat? Silakan cb 1bln k dpn mohon rivewnya kembali
Ini Harusnya Pembuktian Tes Irit BBMnya Full to Full, Jangan, Andalin Mid Yg Kadang Tidak Akurat, Mungkin Bisa Dites Ulang, Terima kasih 🙏
mobil kan ada indikator rata2 km per liter nya..kliatan dr situ,ga harus full..tp untuk yg gada ya derita wkwk
@@freaktv1831 Haha Gak 100 persen akurat, akurat ya full to Full, atau di kuras habis, sampai mesin ga bisa nyala lalu di isi misal 10 liter lalu buat jalan sampai mobil mati, baru akurat
Kalau mau irit, main gasnya di bawah 2000 rpm sj.
2000 rpm ke atas pastilah boros BBM
matic akan terasa banget dgn tips ini, karena main RPM rendah biasanya.
Pengin coba nih ilmu & pengalamanny..thx
smoga bermanfaat bos
IAT itu kan thermistor. Kalau diganjel, posisinya naik, dan kurang terkena arus udara masuk. Akibatnya, thermistor akan memberikan indikasi suhu yang lebih tinggi (panas). Dan ECU akan memberi sinyal pada fuel injector untuk mengurangi bensin. Makanya dibilang bisa lebih irit. Tapi kalau 1:26 yah mosok sih? Jika benar maka anda layak diberi penghargaan oleh pabrik Honda.
Sya sudah coba hasilnya nihil cm tarikan memang lebih responsif. Video bs di edit
Saaaya sudah coba
Tetep aja boros
Maturnuwun sebelumnya ms 🙏🙏
Mantaaap brooo.....ma kasih ya Ats ilmunya.....
Sama sama pak
Barakallah masbro...
Sukses slalu....
terima kasih bos Kiagus 🙏
@@kurniadichannel bos aku coba di brv , setelah dipasang kok vukukup tinggi rlterluhat karet, apa nggak masalah atau jadi kemasukan air?
Qlw Ge8 apa ada tipsnya.
Jangan di ambil ilmunya saja, subscribe sama lonceng biar om Kurniadi makin semangat buat beginian!!!
terima kasih boss
@@kurniadichannel makasih juga ilmunya mas semoga semakin rame youtube samean!!!
Mantab mas bro... Setelah say coba di avanza 1.3 jadi responsif tarikan enteng bbm lebih irit jadi ringan dikantong trims boskuhhh....
gimana cara ganjel nya om di avanza ? model dudukan sensor nya beda soalnya
Mantabs nih, salut luar biasa semua komen di jawab, 👍
wajib d jawab bos.. sbgai ucapan trima kasih sdh komentar 🙏
@@kurniadichannel mobil yang 2000 cc sama um trims
Kalau taruna efi bos bisa
biasanya kalo terlalu diirit" BBMnya mesin kendaraan mudah panasnya over, lama kelamaan mudah koklok mas bro. cepat ngasap & oli mesinnya terbakar trs.
Itulah manfaat dari meningkatkan performa pendinginan, mas.
Untuk mencegah itu semua
Matursuwun mas 😊 kita mentok kan karetnya.
Terima kasih
Pak untuk wuling cortez turbo 2020 apakah bisa pakai cara ini? Suhu mesin apakah tidak makin panas?
Anda pake onta Arab saja jgn wulling China
@@hondurassilamat2289 😁😁😁😁😁😁😛
Untuk dalam kota ga terlalu terlihat "irit", untuk jalan bebas hambatan lumayan terlihat "irit" di MIDnya. Saya tulis terlihat karena hanya lihat di MID, bukan itungan berdasarkan kilometer, jumlah BBM dan kondisi jalan yg dilalui. Masih harus dites lebih lanjut, semoga hasilnya nanti sama antara itungan manual dan apa yg terlihat di layar MID. Untuk akselerasi tidak terasa adanya perubahan. Salam sehat mas Kur, ditunggu ide2nya yang selalu menarik. -Brio RS CVT 2019-
Setelah berjalan 3 minggu dengan hitungan konvensional full tank dan jarak tempuh, hasilnya 1:9.8, tidak sampai 1:10 utk pemakaian sehari2 dalam kota tidak dalam kondisi macet. Lebih irirt ketika tidak diganjel. Ya ini experimen di mobil sy, ga tau mobil lain gmn hasilnya.
MID hanya perhitungan teoritis ECU om
Kalau mau real, ya seperti cara di om ini 👍👍
Isi bbm Full terus ODO diset ke "0" KM.
Setelah mobil dibawa jalan2 singgah ke SPBU selanjutnya BBM diisi full lagi.
Fuel consumption = KM Odo / ltr bbm diisi. 👍👍
Syarat waktu isi bbm harus benar2 kelihatan sampai dimulut tutup tangki.
Sama, gak ada perubahan ... Di Brio sy
Lagian kalo mau irit di MID mah gampang aja bawa ke dlm tol dgn Kaki yg kalem bgt.
Pas sdh keluar tol di foto/syut.
*G.Livina saya kalo di tol bisa tembus 23km / liter jg di MID.*
Begitu ke jalan raya ya balik sktr 1:8-1:13an lagi.
😊
Saya sih ngga mau coba coba karena ngga masuk di akal...lebih percaya sama pabrikan yg merancang yang memperhitungkan dgn teliti tentunya...dan dengan keterangan mas yg diatas secara detail terlampirkan itu saya sangat sependapat jgn coba coba..no ..no ..no..🙏🙏
Terima kasih brow buat ilmunya. Oh ia kalau mobil avansa tahun 2018 bisa
Untuk avanza di bagian mesin sebelah mana alat sensor itu duduknya?
Avanza tahun brapa? Kl old & all new ada dibox filter bagian depan
Yg di maksud sensor Avanza sensor isc nya kah pak....di beri karet...mhn info
@@hadaruddin1469 bukan bro, isc mah adanya ditrothle body, kl ini mah sensor iat(intake air temperatur)
@@cahgunkid9192 om udah coba di all new avanza? gimana hasilnya om?
@@sepholman1288 ga tau om, saya ga pk cara itu, saya cm pake cyclone, volt stabilizer, OCT, ferrite dikabel koil,sm busi pk NGK platinum
Ijin sharing ah.
Awalnya 14,8
Setelah pakai 15,1 itu juga pertama langsung dipake Karawang-Cirebon (rata rata kecepatan 100/km) 😂
hahaa.. gpp lbh irit dikit 🙏
Tancep gas gitu degan di ganjal iat nya gak da masalah om dengan kondisi mesin, barangkali lebih panas atau gimana dan performance di jalan gimana gitu mohon sharing nya,
@@opick.j8023 ngga ada, om. Skrg tetap di 15,2 km/l euy.
@@wiyantoonay8097 apa sampai skrg msh terpasang karet pengganjalnya om
@@rachmadhidayat557 masih 😅
Sipp bro saya akan coba semoga berhasil
Smoga membantu
Klu mo irit matikan AC...dan tergantung jalananklu sering macet berhenti boros jg...dan jangan sering pake speed tinggi jg bisa boros 😁
Ac bukannya dr aki bukan bensin
Ac nyala otomatis rpm juga ikut naik@@yadisupriyadi2929
Terima kasih Lur ..telah berbagi ilmunya, semoga sehat dan lancar Chanelnya, Amiiinnn
Amin lur.. Thanks lur
Mohon infonya, apakah bisa digunakan ke mobil Mitsubishi Expander juga ya... jika bisa dimana letak sensornya..., terima kasih dan semoga tambah sukses dalam memberikan info yang bermanfaat
Bagaimana hasil evaluasi dari teori ini setelah sekian bulan berlalu? Apakah realnya konsumsi bbm turun dan apakah ada pengaruh negatifnya pada mesin mas bro?
up up up
Untuk avanza 2009 gimana om? 🙏
Luar biasa, bagaimana dengan mobil tua alias zebra astrea tahun 93.?
Gk bs pak
untuk mobil tua great corolla efi mohon saran kak?
Pengen nyoba buat yaris soalnya yaris 1:10😇😇
Yaris saya 12.2 perliter
Trm ksh broo utk sharing ilmu nya.. 👍
Gbu
Berlaku kah untuk Avanza tipe s matic mas ?
Gk di jawab
Sistem kerja alat tsb adalah berfungsi membaca aliran udara yg masuk ke mesin.
Dengan cara mengalirkan arus panas, sperti heater.
Dan angin yg melewati alat tsb akan mendinginkan sensor.
Terbacalah jumlah angin yg masuk dgn satuan cmhg.
Ketika sensor terangkat. Sensor akan membaca aliran udara yg sedikit.
Dan memerintahkan injector untuk menyemprot BBM sedikit pula.
Karena terbaca ECU bahwa mesin idle.
Karena jumlah udara yg masuk sedikit..
Trimakasih 🙏
Secara teknis ada efek patal ga om
Keren, saya akan coba di mobil calya saya, terima kasih Pak 🙏
Terima kasih kembali
Mohon pencerahan gan, kalo untuk mobil city thn 2013 AVG nya koq bertahan di 11,1 ya, untuk sensor IAT nya berbeda dgn mobilio dan brio, gmn ya agar bisa lebih irit
Maaf Bro.... apa dasar teorinya sehingga bisa irit sementara sensor yg dimaksudkan tidak dimodifikasi hanya diganjal saja sehingga kedudukannya agar keluar sedikit kira2 2-5 mm.... mohon pencerahan teorinya Bro ....makasih ....
terima kasih infonya abangku, sukses selalu
Terima kasih
Ini benar2 bisa ngirit BBM atau hanya berubah di pembacaan sensor di dasbord, tapi tks mas infonya akan saya coba dan test 🙏
cb aja bos.. biar taun sndiri nanti
Profesor dan insinyur Jepang menangis melihat ini
wkwkwkk 😂😂😂🙏
Kata mereka... Alamat g laku mobil keluaran baru niih....😄
Sudah saya buktikan avanza 2011 dan ternyata terbukti lebih ngirit terima kasih ilmunya
Mantap pak.. 😁
sensor apaan namanya itu avanza sebelah mana?? bkn sensor vvti??
Kalau menurut saya sih kalau mau irit matikan AC saja lebih simple 😁
Lebih simple lagi matikan mesinnya om wkwkwk
@@thetutoi lebih simpelnya lagi..jual mobilnya om,bukan irit lagi tp dpt duit jg :v
@@freaktv1831 dimana2 jual mobil rugi om.. memang dapat duit tapi waktu beli duit keluar jauh lebih banyak 😁
@@thetutoi ya klo itu,beda cerita lg om hahaa,,
gan.. Klo buat escudo 1600 cc tahun 2006 bisa gak, kira" ada sensor IAT nya gak, klo ada dsebelah mna ya letaknya?
gk ada sprti nya bos
Untuk Escudo 1.6 th 2006 model kapsul, posisi IAT ada di tutup filter udara mesin. Tapi saya belum mencoba trik tersebut.
Prasaan klo escudo masih karbu.. klo ga salah sensor iat cum ada di mesin injeksi
Untuk civic vti 2005 matic apakah ada mas bro?
Ini sensor panas yg di filter udara ya?
Di jember ya om?
Utk mobil Calya bisa gak ? Tlg penjelasannya
asal ada sensor iat nya bisa
Sampean kreativ inovatif Mas, ...bisa nemu cara sederhana membuat hemat bbm. Mudah2an yg lain berhasil juga.
Smoga bermanfaat pak
Mas ! Takutnya klu terlalu irit mesin panas menurut mekanik.
lebih tepat lagi bisa Cek warna busi mas...kalo warna busi tetap normal ...insyaa allah mesin tetap aman.
Dari warna busi tidak bisa dibohongi nanti,irit tapi mesin aman ataukah irit tapi berbahaya bagi mesin...cmiiw🙏
Kalo TOYOTA INNOVA MATIC 2000 CC bisa gak..?
Warna busi nya kalau terlalu irit penyebab mesin panas gimana warnanya om?
@@rivaekosudjarwoko2264 putih cenderung nya
Tarikan atasnya gimana om?mesin jadi kering ga?
Cara ini hanya untuk observasi aja tidak disaran berkepanjangan apalagi mobil daily use luar kota
Bener bro sy baru coba di Odyssey Mantul
Terimakasih tipsnya bro
Dimobil grand vitara bisa gk om?
cek aja om Rio.. klo ada iat nya hrs nya bisa.. klo gk ada brti gk bisa om
Mau nnya nih mas apakah dalam waktu jangka panjang nya itu baik2 saja? Atau ada hal lain
aman bos
Tak padamkan merah_merahnya om, mantab, walaupun saya penikmat daihatsu
terima kasih boss
Jazz GK 5 tambah ngirit 3 km/ liter
mantap bos bisa lbh irit drpd sblmnya
Mas Ari lebih realistis,nambah 3km perliter,
Gk 8 ada gk om?
Ternyata mobil yg jaman firaun belum ada sensor IAT ya...
Wkwkwkwk
wkwkwkk.. 😂😂😂👍
Avanza old, ada ndak?
Mobil apa itu om..😀
@@rokhmadsihsadjatijati7841 ada , masuk ke kotak saluran udara ,posisi setelah filter udara.
emg jaman firaun dah ada mobil ya??
Nanti tak coba dulu di mobil sigra bisa nggak makasih sudah bagi ilmu ngirit
Mantap.....
thanks bos Theoz
Mau irit mobil jangan di pake bro 😂😂😂😂
🤣🤣🤣
Trimakasih om ilmunya nanti saya coba di swift saya
Udah dicoba diswiftnya om? Ada perubahan?
Mantul 👍🏿👍🏿👍🏿
Tapi sensor di Sigra kok susah dibuka ya? Dan gabung dengan sensor map.
Trima kasih ilmunya. Sy subcribe
Sama sama trima kasih
Mantap....
mhn info kalau mobil datsun di posisi mana ya mas yg hrs diganjal karet lpg ? trm ksh...
Kalibrasi indicator ECO (perintah ECU) thd jarum RPM....saya sdg mencari literaturnya bagaimana caranya saat idle RPM 750-800 (mobil diam/tdk berjalan) dlm Compressor AC OFF yg gw harapkan si ECU perintah utk ON kan indicator ECO, dan saat mobil jalan d injak pedal gas kondisi ECO tetap menyala hasil perintah ECU....
Saat ini RPM 750-800 indicator ECO OFF & saat rpm mencapai 1600 k atas (mobil jalan) Indikator ECO ON & jika jarum RPM turun memcapai 1000 maka indicator ECO OFF....Ini d katakan boross BBM....makanya perlu d kalibrasi ulang....tapi cara kalibrasinya gimana....semoga boss2 d sini terus aktif mencari ilmu & mempraktekannya agar mobil indonesia hemat BBM dari pada pabrikan pny yg sdh d setting....mobil volvo build up thn 1989 irit banget bbm nya pas d rakit d RI sdh ngga irit lagi demi PERTAMINA UNTUNG BANYAK agar selalu beli bensin....parah ...
saya coba bantu njawab yo om .. sorry kalo salah , coba pasang limit switch di dekat injekan gas - switch nya paralel dengan sensor ECO.. saat mobil idle ( artinya gas gak di injek ) ..krn om mau nya saat idle ECO harus on .. berarti posisi limit switch posisi ON ..sampai batas injekan gas di RPM misal 1500 ...setelah melewati batas injekan gas 1600 .. limit switch posisi OFF .. krn ECO sudah on krn perintah dari ECU.. begitu kira2 om ..
keresahanmu sama sepertinya, saya pikir saya saja yang berpikiran seperti itu. ternyata benar setting ecu pabrian juga menentukan mobil bisa boros atau tidak
Om, info tutornya utk mobil livina matic. Matornuwon..
om Kurniadi tuturial untuk ayla 1200 gimana?
Blm cb pak
Kebetulan saya punya Honda Mobilio,jd mau coba
Top BOSKU....
THKS..... GOOD LUCK..
thanks bos
Mantap boss sangat informatif dan bermanfaat
Mas mau tanya kalau mobil Toyota Etios Valco X Taxi pa bisa dan tempat yg diganjel sebelah mana terimakasih jawabannya 🙏🙏.
ikut nimbrung bosque...untuk mobil mitsubishi pajero type dakar....a/t...sensornya dmana ya...matur suwun bosque...
Mantap Cak Kurniadi, Trims
Mas....,kalo di Wuling Cortez. bgmn caranya tolong dijelaskan mas.....,sebelumnya terima kasih.
blm cb d mbl tsb bos
Luar biasa nambah ilmu kembali
Boleh nanya gak mas, letak sensor Toyota Rush 2014 itu dibagian mana ??
Blm cb pak
sy udah coba di mobilio, enak.. tarikan enteng, bbm irit... bisa lbh enak lgi klo pake iridium n pertamax, filter udara jg dicek kebersihannya... itu dijamin ngga bosen nyetir
Sipp pak
@@kurniadichannel kira2 nih pak... klo pake ditambah XCS7 hurricane, jebol ngga ya? takutnya krn terlalu irit ntar jebol... bisa gitu ngga sih pak?
Om pada Veloz dua VVT-i sensor map ada baudnya, sehingga bila diganjal tidak akan masuk lubang baudnya, bahkan debu bisa keserap oleh TB
..😂😂😂😂
Om review buat si kebo opel blazer dong om🙏 bila sukses sya coba share k temen2 komunitas blazer
Mantap Om Kur, berkah selalu ilmunya. Tp untuk mobil Nissan sensor IAT / MAF nya tidak bisa di ganjel karet. RPM bisa naik turun.
Akan Sya coba di HRV
siap bos trima kasih
Hehehe...Ane terusterang d puluhan merk mobil pake...kalo soal ngakalin ECU msh g beràni mas bro ! Karena ECU itu jantungnya mesin.,salah dikit bisa fatal..tapi ini khan hanya kreasi tanpa observasi canggih dr ahli pabrikan...sah2 aja..resiko tanggung sendiri..Terus berkreasi...
klo menurut ane ya 🙏🙏klo utuk dlm kota dan kondisi macet, kecepatan 50/60 g ad prob tp klo buat jarak jauh kecepatan diatas 80/120 keatas mending seting pabrik an..aj g usah diganjel..saya drive grab..ini saya pake karena sy trip hanya dlm kota saja 🙏
Utk ertiga IAT bisa mas... Kasih tutorialnya donk
Suplai udara akan menjadi lebih besar.. dengan suplay bensin tetap akan menambah mesin jadi panas dalam perjalanan jauh
gk juga bos saya sdh pake 4 taun gk ada efek samping
Mantaaap Mas bro,,,,tapi takut aja dlm jgka pjg ada effek negatifnya thd kondisi Mesin. Suxxes sllu karyanya bro.
Sudah sy coba di mobil saya Mazda VX1 kelihatan lebih irit ketika bbm tinggal satu strip...trims
Assalamualaikun
Rumahnya di mana mas kur.. kapan" boleh silaturohim yaa 🙏
Salaam dari penggemar kurniadi channel 🙏
Waoo irit banget bang ,tapi klu mobil yg ccnya lbih dari 1500 apa bisa juga gk yaa,contohnya ford telstar yg kluaran 1987 yg ccnya 1600 ,mhon pnjlsnnya
Asal ada iat bisa bos
Altis 2001 ada ga om sensornya?? Trims sblmnya om.. sukses slalu..
Makaaih ilmunya om, saya akan coba d mobil kjang rover saya, aoakah bisa jg om ?
Kalau buat di wuling confero, sensornya di sblh mana om,? Tlg di bikin tutorialnya dong buat wulcon,!! Mksh
Ruang mesin nya bersih terawat..👍
malu bos klo kotor hehe
Terima kasih bro Kurniadi Channel..
Kalau buat di suzuki katana bos ku, di coba juga bos ku
gk bs sprti nya bos