Sejak itupun saya malas nonton MotoGP...... Karena menurut ku pabrikan Jepang mau jor2 an riset pun percuma kalo otak/ecu mtr nya tidak di buat pabrikan masing-masing
Bukan salah ducati, tapi waktu dorna menawarkan untuk pemakaian ecu seragam, pihak pabrikan jepang tidak mau membuka, sedangkan ducati ga masalah , pabrikan jepang kalah karena waktu itu merasa diatas angin , dan sekarang mereka menuai hasil dari kekerasan kepala mereka , pabrikan jepang harus membuka diri seperti yang dilakukan suzuki dengan davide brivio dulu
Sangat setuju cak Iwan, jelas gamblang fabio yang mengubah total dna M1 yang disesuaikan dengan gaya balapnya yang sangat agresif, dibuktikan dengan fabio kena impact armpump di 2020 dan 2022 karna gaya berkendaranya yang agresif, Vale selama membela yamaha selama kurang lebih 16th tidak pernah sama sekali terkena armpump, saya ngikuti yamaha dari Vale pertama kali masuk yamaha tahun 2004, Vale yang memberikan input banyak tentang potensi M1 yang secara hitungan kasar jika M1 tidak bisa menyalip mesin V4 di trek lurus, maka Furusawa harus bisa memaksimalkan potensi mesin Inline 4 di cornering speed karena mesin Inline 4 lebih minim vibrasi ketika cornering. Dan terbukti di 2004 Vale membalikan fakta motor Yamaha yang inferior jadi superior. Ketika 2003 Jeremy Burgess menegaskan bahwa presentasi pembalap 80% dan motor 20% itu tepat sekali, dan dibukti secara tegas oleh Vale di 2004. Fabio juara dunia 2021 juga masih menggunakan m1 dna dari Vale yang masih ramah ke semua rider, mulai tahun 2022 dna sudah mulai berubah karena arah pengembangan dipegang penuh Fabio dan Vinales mulai kesulitan dan stres yang akhirnya memutuskan pindah ke Aprilia, akhirnya Morbidelli yang masuk di pertengahan tahun 2022 merasakan impact yang serupa dengan Vinales, yang bahkan Morbidelli juga sempat membawa M1 jadi Runner Up di tahun 2020, karna Morbidelli tipe pembalap yang sangat smooth seperti Vale akhirnya merasakan kesulitan yang serupa dengan Vinales, dan berangsur angsur M1 terus merosot di 2023 apalagi setelah penambahan kecepatan sesuai permintaan Fabio yang mengeluh selama 2022 M1 kekurangan power di trek lurus, dan fakta yang unik bahwa sebenarnya Lin Jarvis sudah menyadari penambahan kecepatan di M1 akan menghilangkan dna M1 secara keseluruhan dan dibuktikan oleh pabrikan Suzuki ketika di tahun 2021. Sehabis GSX-RR dibawa juara kampiun oleh Mir 2020, mereka mencoba menambakan kecepatan di tahun 2021, alhasil motor GSX-RR bisa mengimbangi Ducati di trek lurus tapi dna cornering speed nya hilang karena motor banyak getaran saat menikung, sering low & highside karena motor bertambah agresif saat bukaan gas, dan yang terjadi di M1 dari tahun 2022 - 2024 adalah gambaran GSX-RR di 2021 saat itu dan semua ini berdasarkan fakta dari hasil balap, data rider, komentar dari manajer tim, dan jurnalis. Analisa cak Iwan ini sangat tepat karena beliau sangat paham betul Valentino Rossi ketika membawa Yamaha jadi motor yang ramah kesemua pembalap dan membawa Yamaha kampiun hingga 5x. Seandainya Fabio bisa meneruskan dna M1 dari Vale mungkin Fabio bakal jadi kompetitor kuat Pecco sampai sekarang. Walaupun sebenarnya memang terlalu kompleks permasalahan dari Yamaha tetapi setidaknya M1 tidak selayaknya jadi motor yang tidak kompetitif yang berada di luar dari 10 besar #IMHO #CMIIW
Yang dibahas cak iwb tentang awal mula motor Yamaha M1 yang mana mengutamakan speed cornering, kalo kalian sadari motor-motor Yamaha yang diproduksi massal dari jenis bebek, metik, maupun sport naked itu ketika dikendarai enak bgt buat cornering/jalan tikungan. Mungkin dari chassis dan shockbreaker yg mendukung hal tsb. Ini sih pendapatku, mungkin tidak semua orang punya pendapat yg sama dgn saya.
@@AsaelTobing-fz8si yha yg namanya teknologi semakin kesini yha tentunya semakin canggih om..ngga bisa berdiam diri dengan yg serba konvensional seperti dulu.. dan itu tidak hanya berlaku di dunia balap motor.. sebagai contoh kecil di dunia gadget aj..dulu handphone cuma bisa untuk sekedar telfon dan SMS doang.. sekarang buat apa aja bisa dan serba AI
Jangan di samakan lah dengan teknologi dan dunia atlet. Emang mau lomba renang dan sepakbola AI yg maen? . Emang betul teknologi penunjang besar kehidupan skrng. Tapi ya balik lagi kodratnya apa? Kalo perang teknologi ada wadahnya kan kalo udah 90 % teknologi buat apa ada joki sekalian aja AI yg bawa motor
Yamaha terlalu santai. Padahal the doctor telah sering memberi sinyal ke media agar yamaha cepat berbenah. Balik lagi ini semua kan tentang 90% cuan 10% sport.
Makanya masuk motogp aspek komersil perlu gak asal milih pembalap. Klo g bawa bintang kaya marc/rossi/pedrosa/acosta yang bisa genjot market dan komersil ya jeblok
@@Nebula522 semua aturan sebelum disahkan di rapatkan dengan semua pabrikan , jadi bukan kesalahan dorna dalam hal ini , dan biasanya setiap aturan ada jangka waktunya sebelum di perbaharui lagi
@@hattarezapurnama814 satu lagi pembalap yang bisa mengembangkan motor , kepintaran KTM waktu pedrosa pensiun merka langsung mengontrak dia untuk mengembangkan motor
Betul, ECU lah yang menyebabkan motor Jepang hancur lebur. Karena perusahaan Jepang high tech, mereka sudah bisa mengkombinasikan ECU dengan mesin motor. Jika motor Eropa menggunakan ECU Jepang rasanya perlu dicoba. Jadi kalau mau main aman, ECU yang ditunjuk bukanlah ECU yg dipakai semua pabrikan, jadi bener² baru, nah itu baru oke. Mulai dari nol setingannya.
Yg komen dri bawah sampei atas berubah jadi ahli mekanik cak..inilh kehebatan negri kita dmn ada konten tentang apapun mendadak natizen jdi ahli di bidang itu..kkkkkkk.. apapun konteny g seru klu g debat.. bravooo cakk IWB
Fabio memang pembalap yang tidak tau memodif M1 2004 berubah karena permintaan Rossi tahun 2006 M1 terpuruk seperti sekarang tapi Rossi bisa ubah Termasuk 2007 M1 babak belum lawan Ducati tapi Rossi merombak M1 menjadi king of cornering Nahh 2013 2014 2015 2016 Rossi masih didengar oleh Yamaha tapi terbelenggu dengan Vinales
Ya biarin aja suka" mereka selagi masih di batas normal.yg terpenting jgn sampai saling membully kalau ada yg benar infonya setidaknya nambah pengetahuan dan kalaupun ada yg salah bisa di kasih tahu sama yg lebih paham.saling berbagi ilmu itu hal yg baik.
Se7 gp balap para pabrikan tapi motor diatur oleh Dorna ban ecu harus sama aneh ,alasan juga aneh agar tim satelit bisa bertarung ,namanya tim satelit ya hanya figuran saja kan cuma cari data untuk tim factory
@@alisabri3362 itu dia bro jd 2 kepribadian, Yang satu Yamaha dn yg satu Ducati magneti marelli, jdnya si Yamaha ikutin si magneti ujung ujungnya liar ngak karu karuan, iya ngak sih?
Bukan 100% salah fabio, tp emang motor yamaha yang harus berubah, jaman sekarang, ducati selain kencang di trek lurus, tp juga kencang keluar tikungan. Intinya aerodinamika memang mengubah segalanya, honda juga ngalami itu. Gp sekarang banyak berubah. Apalagi sekarang perang aero.. ducati juga pernah mengalami paceklik juara.. sekarang mereka tim terkuat
maaf kurang setuju...! Yamaha seharusnya berkembang, bukan berubah....., yamaha menjadi seperti ini karena mencoba untuk berubah, dan seperti kata IWB, motor yamaha telah berubah, jadi motor yg payah.
@@noberliverpudlian7703 berkembang kan karena ada sesuatu yang di rubah mas, sekecil apapun itu, perubahan itu pasti, jaman dulu ducati kekeh pake chasis carbon, ketika vale datang, vale minta ducati merubah chasis dari carbon ke chasis alumunium, dan ducati awalnya ga setuju, tp motor ducati yang di pake peco sekarang adalah hasil pengembangan ducati era valentino yang merubah chasis, jadi dalam dunia moto gp, berubah juga kadang penting, jangan hanya karena DNA yang di terapkan bertahun tahun, membuat tidak ingin berubah, apalagi berkembang. Selama itu bisa membuat motor kompetitif ya tidak masalah, suzuki juga begitu, dulu mereka pake V twin Engine alias Gsv, ketika comeback mereka pake Gsx r
Perlhan tapi pasti yamaha juga pasti bangkit apalagi tahun depan ada tim satelit nya yaitu pramac racing yg akan membantu meyampaikan banyak data buat perkembangan motor yamaha
inlen 4 kelemahanya beban fokus di ban depan tenaga kuat tapi ban belakang loss kurang grip nikung berat sat rem depan klo v 4 lebiah bgus di grip ban belakang jd tenaga ny tekesan lebih buas 😊 jd tergantung eletronik nya aja yg di perbaiki seberapa cepat bukaan gas dn respon ke mesin dan ke serasian aero yg cocok dgn setingan motor serta gaya pembalap nya
Bukan fabio yg merusak DNA cak emang karena efek Aero karna kalo yamaha tampa aero saya yakin masih stabil dan bagus dalam cornering. Tapi karna zaman aero maka mesin harus bringas karna kalo mesin yamaha yg dlu di pasangin aero maka pasti akan banyak kehilangan speed
@@vemohonk182 Honda lepas dari ECU in housenya aja liarnya gak karuan. Marc motornya geter terus kalo dipaksa. Lihat waktu pas make ECU in house, stabil walau mesinnya gahar. Makanya sekarang struggle banget karena motor dipaksa push aja langsung ndlosor.
@hernandes.. Anda salah menganalisa soal aero... Aero gk wajib... Yamaha walaupun gk pake aero uda kalah gk bisa yaingi ducati... Makanya yamaha mencoba niru pake aero masih jg gk mampu ngalahin ducaty... Ducati pake aero krna punya power yg kuat yg gk punya yamaha makanya dia pke aero untk menjinakkan power yg besar. Sedangkan power yamaha gk besar di kasih aero ya mlh jd lambat kira2 bgt....
@@muhammadchayat8497 maaf meluruskan, fungsi aero bukan menghambat laju motor, fungsi sebenarnya aero fairing adalah untuk menghasilkan downforce (daya tekan kebawah) karena motor dengan torsi yang besar akan sering wheelie (bagian depan terangkat), jadi aero fairing tidak ada hubungannya dengan hambatan laju motor, dan aero fairing mulai dikeluhkan pembalap karena menghasilkan dirty air (udara kotor) yang menyebabkan susah menyalip karena dampak turbulensi di belakang motor, dan bahkan ketika pembalap sedang slipstream terlalu lama seperti terkena vacum atau terjebak di turbulensi udara motor yang berada didepannya akibat udara kotor dari aero fairing #CMIIW
Bisa karna ECu buatan japan itu super canggih dri dulu honda yamaha itu riset besar2ran buat bikin ECU yg Bagus mangkanya ducati kewalahan ngadepi bringasnya motor japan
Tp 3thn oertama sya yakin msh blm ada hasil.. krn yamaha dan honda sdh 4 langkah trtinggal oleh ducati... bahkan aprillia yg pabrikan kecil aja msh lbh unggul
@@dzain5650 saya kok ga yakin, selama cara pabrikan jepang masih memakai gaya mereka , jamin kebangkitannya akan lama , pabrikan jepang ini kurang komunikasi, contohlah davide brivio waktu di suzuki, langkah pertama yang diminta adalah komunikasi , semua harus terbuka dan hasilnya bisa membawa suzuki juara dunia lagi sebelum mundur , padahal suzuki tidak punya tim satelit
Intinya pemilihan pembalap muda itu sangat penting contoh Ducati yang sukses mengambil anak anak muda dari Moto2 setiap tahunnya,sekarang Ducati sudah dapet fermin aldeger sedangkan Yamaha,Honda dan Aprilia dapet pembalap tua atau yang sudah membalap di MotoGP
@@feliciafelix7386 Untuk pembalap Team Pramac yamaha di tahun 2025 belum diketahuai,fabio Quartararo menginginkan Sama2 Fabio. ( dija ). tapi Fabio dija tdk mau,,,,😂🤭
@@kadeksuwena7729 rossi ga mungkin melepas digia, pembalap muda yang makin bagus, apalagi tahun depan pakai motor yang sama dengan peco, oadahal sebelumnya ga ada yang mau 😂😂😂
Kalau kalian ingat2 perkataan marc pas pertama menunggangi ducati..apa komentarnya??? Ducati tidak bisa membuka gas bar bar seperti di honda..karena powernya melimpah...tp marc cuma butuh sentuhan lebih halus untuk keluar tikungan..itu berarti apa???titik poin nya ke traksi ban belakang....dan seksrang yamaha sudah mendapatkan power yg bringas...jadi solusi permasalahanya bukan mengurangi hors power .tetapi memecahkan masalah traksi ban belakang .... Itu juga kan yg di cari ducati dari dulu..power ducati dari jaman bahuela sudah di atas rata2 motor pabrikan lain..riset utama dari dulu bagaimana bisa melibas tikungan tanpa kehilangan power mesin...dan itu sudah terjawab 3th terakhir ini..
yg ngembangin motor itu teknisi,mekanik dan para insinyur. pembalap hanya merengek minta setelan ini itu. kl pihak yg kembangkan tdk pro aktif ya tersesat. khususnya d Honda itu org dalemnya susah, sekelas rossi dan marc saja susah request. krn honda merasa lbh pintar dan kurang menerima input dr pembalap. semoga dengan masuknya Aleix Espargaro honda bs luluh. krn kl tdk luluh bs ditampol sama pak RT yg tempramen. drpd bradl yg mode touring. wkwkwk
Setuju sih cak, arah pengembangan yanaha berubah semenjak fabio & vinales ada di Yamaha, setelah mungkin Yamaha liat rossi udah mulai memudar, dirambah usia rossi yg semakin menua
Sebenarnya bukan hanya di dunia balap, tapi manufaktur otomotif dan elektronik jepang sedang lemah2nya, disinyalir karena kakunya manajemen tua yang kurang mengakomodir ide2 baru.
yg lain liburan musim panas tim yamaha masih kerja kerja kerja kerja 😁 semoga selesai jeda libur musim panas tim yamaha bisa bersaing,setidaknya top 10 amiin
Ke salahan Yamaha dan Honda adalah tidak berani mengambil pembalap muda moto2 sedangkan Ducati berani mengambil pembalap muda moto2 di setiap tahunnya. Kalo sudah begini Yamaha dan Honda tidak akan bisa menang di motogp
@@feliciafelix7386 ada kok waktu 2023 itu fermin aldeger mau masuk Honda mengontraknya tapi tim Repsol Honda sendiri yang tidak mau......mendengar Honda tidak mau Ducati langsung gerak cepat mengontrak fermin aldeger dan langsung dapet.
Pengembangan Motor tidak bisa sekejap mata cak, lihat Ducati begitu sabar membangun motor dan hasilnya sekarang sampai 10 tahun ke depan tetap Ducati di depan motor Japan
Elu kira cak iwb gak paham? Pabrikan eropa bagus karena udah padu dengan perangkat eletronik. Kalau masalah performa mesin, jangan anggap remeh pabrikan Jepang bos. 😂
rasanya wajar lah bila quatararo sebagai pembalap mau mesin yang lebih cepat supaya bisa lebih kompetitif, karena secara speed mesin yamaha kalah jauh dari eropa... yang menjadi masalah mungkin yamaha tidak atau belum bisa membuat mesin yang cepat tapi juga jinak...
Ducati telah memanen hasilnya.puluhan tahun selalu tertinggal tp terus melakukan inovasi mulai dr penumuan= -holeshot device, -buntut yg besar dan aneh, -winglet, -aerodinamic, -spoiler swing arm, -rear ride-height device Yg pada akhirnya semua tim motogp menjiplak penemuan tsb padahal sebelumnya para tim rival ducati protes keras. Good job ducati
Wis dijelasne ning awal video, mosok ora paham.....ngopo dorna gawe regulasi ecu seragam....sing menang tender magnetti.....moso ora paham sisan istilah menang tender...
@@lalapanmasmoncos 🤣🤣🤣🤣 "KUDUNE" kowe ora ngerti maksud omonganmu dewe 🤣🤣🤣🤣🤣, lah kowe duwe harapan sing nolak regulasi.....ngiiiimmmppiiii....kecuali ora ono "regulasi" mungkin iso dituruti yamaha....masio mustahil yamaha nuruti omonganmu 🤣🤣🤣, koyok e kowe ora paham arti + fungsi regulasi padahal wes dijelasno gamblang ning awal video....
"CAK...COBA CAK IWAN UPDATE KABAR TOPRAK 54 YG DESAS DESUS Y BMW BERJANJI TURUN KE MOTOGP 2026/2027 DENGAN RIDER SPESIAL Y TOPRAK 54 DAN BMW SEDANG RACIK MESIN GANAS DAN SUPER CANGGIH UNTUK TOPRAK 54."
Tambah lg mas bro. Spt nya pabrikan induk jepang pecah fokus dg perlombaan (perang bubat) mesin hybrid hidrogen (jepang) vs mesin listrik (dimotori china). Mesin hybrid masih pakai mesin bakar (berikut vendor2 nya yg buanyak) yg dikuasain jepang. Sementara kalo kalah dengan mesin listrik (china), industri otomotif (berikut industri pendukung2 nya) jepang rungkad.
Sebenarnya Yamaha improve kok walaupun nggk se improve pabrikan eropa. Cek aja lap timenya bisa lebih cepat dari tahun sebelumnya tapi nggk sebanyak pabrikan Eropa pangkas lap timenya.
Itulah sebabnya murid rosi tidak banyak yg kompetitip sejarah guru nya cuma bisa naik motor kalem ,,kagak heran muridnya butuh bertahun tahun baru adaptasi motor liar
@@rextorifyblunder gimana ? Alex rins dia paham gimana karakter suzuki gsx rr,rider moto 2 tau apa soal mesin moto gp yamaha lebih butuh rider dgn banyak pengalaman untuk mengejar ketertinggalan
Lah bro... Saran Rins aja malah bikin Yamaha 'agak' lumayan tahun ini. Kemarin tuh liat. Rins di posisi 2 atau 3 start race nya lupa... Tapi itu udh bagus banget buat motor yg katanya 'gk' kompetitif.
Haa hancur dri mana kecepatannya saja skrng dah nyamai aprilia dan ducati artinya tahun dpn sdh nyamai ducati jadi dah bener lah drpd move ke mesin V90
prestasinya apa skrg yamaha ? makanya yg diatas bilang hancur lebur yamaha.. buat apa kenceng tpi nguras tenaga buat nikung dan ga kompetitif @@AduCocot4ever
Memang speednya dah nambah hampir nyamai Aprilia dan Ducati tapi di grid rider-nya gak keliatan, di klasemen aja hampir terakhir... Itu bukan kemajuan namanya@@AduCocot4ever
Blm ada org spt Rossi didunia balap motor, RIDER juara, COACH bagi rider muda (Sekolah Balap), OWNER Tim Motogp, dan bisa MEN-DEVELOP motor menjadi motor juara.
Saranku untuk Honda dan Yamaha sebaiknya keluar dr MotoGP, karena aturan Dorna sangat menguntungkan pabrikan ducati balapan sekarang bukan adu canggih antar pabrikan motor, karena kalau adu canggih Ducati nggak ada apa-apa nya dibanding pabrikan jepang kalau pabrikan jepang makai ecunya sendiri, jgn takut motornya nggak laku di pasaran kalu nggak ikut ajang MotoGP
Yamaha ingin membuktikan bahwa tipe inline masih bisa bersaing. Andai pabrikan bebas menggunakan ECU rakitan sendiri saya yakin permasalahan pabrikan jepang mudah teratasi
Fabio menghancurkan Yamaha menurut saya sudah tuntutan kompetisi cak. Sebagai penikmat balap, kami setuju dengan kinerja Fabio Sebagai upaya menyeimbangkan berbagai aspek motor dan regulasi. Untuk masukan saya, palingan tentang background ruangan di video cak IWB. Saya suka motornya. Hanya saja, kurang cocok dengan lokasi penempatannya, terkesan sebuah ruangan dalam rumah. Kayaknya kita perlu lakukan sesuatu. Misalnya ada black screen di belakang, atau sekat portable yg bisa dipindah2 dengan dekorasi bertema automotif. Di sana ada motor Ninjanya, helm, minatur motor motogp, sertifikat youtube playbutton, dll atau polos saja. Karena selama ini kesannya terlihat lebih kekeluargaan.
Sedikit komen dari awam... Buruk nya performa Yamaha terlihat sejak Lorenzo pergi dari Yamaha....praktis hanya seorang Rossi yang mendevelop Yamaha tanpa ada masukan dari pembalap lain sebagai pembanding. Lorenzo yang tipikal nya kencang di tikungan ketika masuk Ducati dan ikut dalam riset Aerofairing punya andil dalam membangun Ducati. Kembali ke Yamaha..setelah Rossi pensiun,Yamaha tidak punya develop engine yang mumpuni. Terlebih setelah 2021,Fabio selalu minta Yamaha membuat mesin dengan power besar..nah tapi Fabio tidak paham bahwa power nambah otomatis handling nya berubah dan sekarang terjadi..Yamaha motor yang liar dan susah di kontrol meski punya top speed tinggi. Di perparah dengan regulasi single ECU yang memang ECU yang di pake itu tidak secanggih ECU inhouse pabrikan jepang. Beda dengan Ducati yang platform mesin V4 nya cocok dengan ECU Magnetik Marelli.. Mesin yang sudah powerful di tambah pake Aero yang bagus makanya Ducati bisa gacor. Yamaha sudah tepat merekrut Alex Rins..karena masukan nya bisa sangat berguna bagi pengembangan Yamaha. Juga di tahun depan Yamaha punya tim satelit lagi..jadi akan banyak data yang di peroleh untuk pengembangan mesin.
*kuncinya ada di konspirasi ECU eropa untuk menghancurkan superioritas motor jepang,coba ganti ECU masing masing pasti ducati kembali menjadi dukatrok*
Just opini... Janganlah pakai rider utama yang punya zodiak Aries, karena tipe yang sangat agresif dan Radikal. Selain itu emosi sering lepas kendali hal itu bisa mempengaruhi dalam pengembangan sebuah motor. Dalam hal ini Fabio taro masuk zodiak Aries
inline tidak cocok sepertinya sama ecu magneti marreli,kalau hanya mengandalkan smooth di tikungan kencang ditikungan ya bakal ketinggalan insinyur Ducati bisa menyesuaikan dengan ecu magneti agar smooth ditikungan karena mereka dari awal yang pake ecu ini lebih mengerti ecu ini
Mulai tahun 2015 pabrikan Jepang dibelenggu dgn diberlakukannya aturan itu., dan Ducati sangat di untungkan karena produk yg dipake produk Italia
Sejak itupun saya malas nonton MotoGP...... Karena menurut ku pabrikan Jepang mau jor2 an riset pun percuma kalo otak/ecu mtr nya tidak di buat pabrikan masing-masing
Itu kan dulu permintaan rossidin agar bagian ecu harus sama 😅
Bukan salah ducati, tapi waktu dorna menawarkan untuk pemakaian ecu seragam, pihak pabrikan jepang tidak mau membuka, sedangkan ducati ga masalah , pabrikan jepang kalah karena waktu itu merasa diatas angin , dan sekarang mereka menuai hasil dari kekerasan kepala mereka , pabrikan jepang harus membuka diri seperti yang dilakukan suzuki dengan davide brivio dulu
iya kah@@riancarlenz2962
@@riancarlenz2962😂masa om?
Minta link dong biar ada data valid buat kita serang fans aki2 🤣🤣
Soalnya mrk buta fakta😅
Sangat setuju cak Iwan, jelas gamblang fabio yang mengubah total dna M1 yang disesuaikan dengan gaya balapnya yang sangat agresif, dibuktikan dengan fabio kena impact armpump di 2020 dan 2022 karna gaya berkendaranya yang agresif, Vale selama membela yamaha selama kurang lebih 16th tidak pernah sama sekali terkena armpump, saya ngikuti yamaha dari Vale pertama kali masuk yamaha tahun 2004, Vale yang memberikan input banyak tentang potensi M1 yang secara hitungan kasar jika M1 tidak bisa menyalip mesin V4 di trek lurus, maka Furusawa harus bisa memaksimalkan potensi mesin Inline 4 di cornering speed karena mesin Inline 4 lebih minim vibrasi ketika cornering. Dan terbukti di 2004 Vale membalikan fakta motor Yamaha yang inferior jadi superior. Ketika 2003 Jeremy Burgess menegaskan bahwa presentasi pembalap 80% dan motor 20% itu tepat sekali, dan dibukti secara tegas oleh Vale di 2004. Fabio juara dunia 2021 juga masih menggunakan m1 dna dari Vale yang masih ramah ke semua rider, mulai tahun 2022 dna sudah mulai berubah karena arah pengembangan dipegang penuh Fabio dan Vinales mulai kesulitan dan stres yang akhirnya memutuskan pindah ke Aprilia, akhirnya Morbidelli yang masuk di pertengahan tahun 2022 merasakan impact yang serupa dengan Vinales, yang bahkan Morbidelli juga sempat membawa M1 jadi Runner Up di tahun 2020, karna Morbidelli tipe pembalap yang sangat smooth seperti Vale akhirnya merasakan kesulitan yang serupa dengan Vinales, dan berangsur angsur M1 terus merosot di 2023 apalagi setelah penambahan kecepatan sesuai permintaan Fabio yang mengeluh selama 2022 M1 kekurangan power di trek lurus, dan fakta yang unik bahwa sebenarnya Lin Jarvis sudah menyadari penambahan kecepatan di M1 akan menghilangkan dna M1 secara keseluruhan dan dibuktikan oleh pabrikan Suzuki ketika di tahun 2021. Sehabis GSX-RR dibawa juara kampiun oleh Mir 2020, mereka mencoba menambakan kecepatan di tahun 2021, alhasil motor GSX-RR bisa mengimbangi Ducati di trek lurus tapi dna cornering speed nya hilang karena motor banyak getaran saat menikung, sering low & highside karena motor bertambah agresif saat bukaan gas, dan yang terjadi di M1 dari tahun 2022 - 2024 adalah gambaran GSX-RR di 2021 saat itu dan semua ini berdasarkan fakta dari hasil balap, data rider, komentar dari manajer tim, dan jurnalis. Analisa cak Iwan ini sangat tepat karena beliau sangat paham betul Valentino Rossi ketika membawa Yamaha jadi motor yang ramah kesemua pembalap dan membawa Yamaha kampiun hingga 5x. Seandainya Fabio bisa meneruskan dna M1 dari Vale mungkin Fabio bakal jadi kompetitor kuat Pecco sampai sekarang. Walaupun sebenarnya memang terlalu kompleks permasalahan dari Yamaha tetapi setidaknya M1 tidak selayaknya jadi motor yang tidak kompetitif yang berada di luar dari 10 besar #IMHO #CMIIW
Serius banget komennya😮
Yoi mas, karakter yamahanya ilang untuk menyalip di tikungan saja seperti berat akselerasinya berkurang
Klw mesin itu2 aja jg percuma,,klw pun buat belok lincah kyk dulu,,🤣 Ketinggalan sekebon Ama pabrikan lain..😪
Panjang amat
@@marsitomarsito5492upgrade kan gk harus merubah basic yg udh enak,
Yang dibahas cak iwb tentang awal mula motor Yamaha M1 yang mana mengutamakan speed cornering, kalo kalian sadari motor-motor Yamaha yang diproduksi massal dari jenis bebek, metik, maupun sport naked itu ketika dikendarai enak bgt buat cornering/jalan tikungan. Mungkin dari chassis dan shockbreaker yg mendukung hal tsb.
Ini sih pendapatku, mungkin tidak semua orang punya pendapat yg sama dgn saya.
Spndapat kawan.
Memang betul....yamaha enak di tikungan
Ngga cuma sasis tapi rem juga mantap dibanding merek jepang lain
jupiter z paling enak kek nya..
@@petrusfishingadventure sependapat tuh, kondisi standar tingting aja enak di kondisi jalan berkelok, apalagi udah ada sentuhan dikit behhh..😁
MotoGP sekarang lebih ke 60% pertarungan teknologi & 40% pertarungan skill pembalap.
Klo skrg anda salah. Perang tehnologi 85%. Pertarungan pembalap 15%
@@AsaelTobing-fz8si yha yg namanya teknologi semakin kesini yha tentunya semakin canggih om..ngga bisa berdiam diri dengan yg serba konvensional seperti dulu.. dan itu tidak hanya berlaku di dunia balap motor.. sebagai contoh kecil di dunia gadget aj..dulu handphone cuma bisa untuk sekedar telfon dan SMS doang.. sekarang buat apa aja bisa dan serba AI
Jangan di samakan lah dengan teknologi dan dunia atlet. Emang mau lomba renang dan sepakbola AI yg maen? . Emang betul teknologi penunjang besar kehidupan skrng. Tapi ya balik lagi kodratnya apa? Kalo perang teknologi ada wadahnya kan kalo udah 90 % teknologi buat apa ada joki sekalian aja AI yg bawa motor
Iya bener guys, motor juara udah pasti yang paling stabil saat menikung
@@AsaelTobing-fz8si iya tdk seru seperti sebelum 24 tahun yll
Yamaha terlalu santai. Padahal the doctor telah sering memberi sinyal ke media agar yamaha cepat berbenah. Balik lagi ini semua kan tentang 90% cuan 10% sport.
setuju sama ini
setuju sama ini
Terlena
@@dhajohn7938 honda paling banyak cuan nya
Betul
ini bakalan jadi kejutan buat pramac thn depan
@@randirandi3190 waduh kaget dan pingsan bang
@@nanankqnoy4172 tenang bang...aku kasih napas buatan ya..
Repot juga kalo dorna buat aturan ketat. Sehebat apapun tim pabrikan kalo gak mau nuruti dorna, bisa banyak tim yg keluar ongkos / hengkang.
Lebih baik pada hengkang ..ngikutin suzuki....nanti apa tindakan dorna..paling jd wayang😂😂😂
Makanya masuk motogp aspek komersil perlu gak asal milih pembalap. Klo g bawa bintang kaya marc/rossi/pedrosa/acosta yang bisa genjot market dan komersil ya jeblok
@@Nebula522 semua aturan sebelum disahkan di rapatkan dengan semua pabrikan , jadi bukan kesalahan dorna dalam hal ini , dan biasanya setiap aturan ada jangka waktunya sebelum di perbaharui lagi
@@hattarezapurnama814 satu lagi pembalap yang bisa mengembangkan motor , kepintaran KTM waktu pedrosa pensiun merka langsung mengontrak dia untuk mengembangkan motor
Ya hengkang saja klu sudah menyerah😂
Betul, ECU lah yang menyebabkan motor Jepang hancur lebur. Karena perusahaan Jepang high tech, mereka sudah bisa mengkombinasikan ECU dengan mesin motor. Jika motor Eropa menggunakan ECU Jepang rasanya perlu dicoba. Jadi kalau mau main aman, ECU yang ditunjuk bukanlah ECU yg dipakai semua pabrikan, jadi bener² baru, nah itu baru oke. Mulai dari nol setingannya.
Ecu BRT ntar bang biar adil🗿
tapi kok suzuki yang minim keuangannya, ga punya satelit, ga masalah sama penyeragaman ecu. bukti makin malu maluin honda sama yamaha kalo gitu 😂
Yg komen dri bawah sampei atas berubah jadi ahli mekanik cak..inilh kehebatan negri kita dmn ada konten tentang apapun mendadak natizen jdi ahli di bidang itu..kkkkkkk.. apapun konteny g seru klu g debat.. bravooo cakk IWB
Fabio memang pembalap yang tidak tau memodif
M1 2004 berubah karena permintaan Rossi tahun 2006 M1 terpuruk seperti sekarang tapi Rossi bisa ubah
Termasuk 2007 M1 babak belum lawan Ducati tapi Rossi merombak M1 menjadi king of cornering
Nahh 2013 2014 2015 2016 Rossi masih didengar oleh Yamaha tapi terbelenggu dengan Vinales
g papa mas lawing ini waktunya membahas , dari pada numpang keren doank ngaku fans berat 😂😂
Luka Merana 😂
dimana mana mang penonton lbh pinter dr pemain.ntah olahraga apapun.biasa itu mah
Ya biarin aja suka" mereka selagi masih di batas normal.yg terpenting jgn sampai saling membully kalau ada yg benar infonya setidaknya nambah pengetahuan dan kalaupun ada yg salah bisa di kasih tahu sama yg lebih paham.saling berbagi ilmu itu hal yg baik.
Teringat 2012 pass nonton motogp secara langsung
Semua pabrikan Eropa pas di track lurus “Brebet” gas nya putus”
Kedodoran ngejar pabrikan Jepang
Plus susah belok bang hhh
Sekarang thn 2024 yamaha dan honda semakin di depan, seka mburi
Kalau nonton langsung mah semua motor turun gas meledak
@@donisalmananputranegaraemang dia omong turun gas?
Pendongeng handal
Sebaiknya aturan ECU kembali ke inhouse karena ECU kan bagian dari part motor beda dengan ban
Betul ECU itu otak motor.
Misal analoginya begini harimau otaknya di ganti dengan otak kerbau gimana jadinya tuh😂😂😂.
Honda ECUnya Ducati magneti marelli😂😂😂 kacau ngak sih?
Se7 gp balap para pabrikan tapi motor diatur oleh Dorna ban ecu harus sama aneh ,alasan juga aneh agar tim satelit bisa bertarung ,namanya tim satelit ya hanya figuran saja kan cuma cari data untuk tim factory
@@user-ix3xo1no9o masa sih badan kita pakai otak orang lain pasti susah sinkronnya alias kaku
@@alisabri3362 itu dia bro jd 2 kepribadian,
Yang satu Yamaha dn yg satu Ducati magneti marelli, jdnya si Yamaha ikutin si magneti ujung ujungnya liar ngak karu karuan, iya ngak sih?
@@user-ix3xo1no9o bener bro kacau banget honda pake ECU magnetit marelli, apalagi di 2016-2019 dimana honda kacau total gegara ECU magnetit marelli 😂😂
Bukan 100% salah fabio, tp emang motor yamaha yang harus berubah, jaman sekarang, ducati selain kencang di trek lurus, tp juga kencang keluar tikungan. Intinya aerodinamika memang mengubah segalanya, honda juga ngalami itu.
Gp sekarang banyak berubah. Apalagi sekarang perang aero.. ducati juga pernah mengalami paceklik juara.. sekarang mereka tim terkuat
Pateeeeennnn.....
maaf kurang setuju...!
Yamaha seharusnya berkembang, bukan berubah....., yamaha menjadi seperti ini karena mencoba untuk berubah, dan seperti kata IWB, motor yamaha telah berubah, jadi motor yg payah.
@@noberliverpudlian7703 berkembang kan karena ada sesuatu yang di rubah mas, sekecil apapun itu, perubahan itu pasti, jaman dulu ducati kekeh pake chasis carbon, ketika vale datang, vale minta ducati merubah chasis dari carbon ke chasis alumunium, dan ducati awalnya ga setuju, tp motor ducati yang di pake peco sekarang adalah hasil pengembangan ducati era valentino yang merubah chasis, jadi dalam dunia moto gp, berubah juga kadang penting, jangan hanya karena DNA yang di terapkan bertahun tahun, membuat tidak ingin berubah, apalagi berkembang. Selama itu bisa membuat motor kompetitif ya tidak masalah, suzuki juga begitu, dulu mereka pake V twin Engine alias Gsv, ketika comeback mereka pake Gsx r
@@noberliverpudlian7703ya mksdnya berubah untuk berkembang lah, nalar sampean jelek.
@@noberliverpudlian7703coba kasih contoh kecil saja, berkembang tanpa berubah..?
Cak coba live streaming sama om Steven lgi dah lama gx live streaming sma cak Steven
Penonton motogp kebanyakan dr eropa, dominasi motor eropa terutama ducati sangat menguntungkan Dorna.
@@andrisekti3583 kurang gimana gt bro skrg nnton GP krn di urutan atas jlas smua mtor ducati cm mungkin beda sponsor kurang seru persaingan
Alhamdulillah akhirnya cak iwb bahas Fabio 👍👍👍
Fabio itu lbih gesit dripda pecco.
Cuma fabio klah di motornya
@@feryabang93nah itu bner sis
@@feryabang93tapi kayanya sekarang Fabio udah gk perduli sama performa motornya .. Yg penting bayaran... Udah gak semangat dia....
Setuju Fabio merusak DNA nya Yamaha andai waktu itu Yamaha masih mempertahankan lorenzo sebagai tes rider Yamaha pasti Yamaha masih kompetitif.
😂
Fabio biang keroknya ya gaeees...
lah ngapain lorenzo😂
@@rais_mtvlog2621Rossi meracik lorenjo test rider
@@rais_mtvlog2621generasi terbaik Yamaha adalah saat bersama Rossi dan Lorenzo
Perlhan tapi pasti yamaha juga pasti bangkit apalagi tahun depan ada tim satelit nya yaitu pramac racing yg akan membantu meyampaikan banyak data buat perkembangan motor yamaha
Kembalikan ECU inhouse supaya kompetisi seru seperti dulu. Saya kangen salip menyalip khasnya MotoGP.
inlen 4 kelemahanya beban fokus di ban depan tenaga kuat tapi ban belakang loss kurang grip nikung berat sat rem depan klo v 4 lebiah bgus di grip ban belakang jd tenaga ny tekesan lebih buas 😊 jd tergantung eletronik nya aja yg di perbaiki seberapa cepat bukaan gas dn respon ke mesin dan ke serasian aero yg cocok dgn setingan motor serta gaya pembalap nya
Bukan , distribusi bobot bukan masalah lagi. Pendapat mu ini terlalu clasic brow
Bukan fabio yg merusak DNA cak emang karena efek Aero karna kalo yamaha tampa aero saya yakin masih stabil dan bagus dalam cornering. Tapi karna zaman aero maka mesin harus bringas karna kalo mesin yamaha yg dlu di pasangin aero maka pasti akan banyak kehilangan speed
sepertinya ECU magneti TDK bisa dibuat lebih lembut karakternya, karena harus dibantu aero sebagai pengendali keberingasan mesin🤭🤭🤭🤭🙏
@@vemohonk182 Honda lepas dari ECU in housenya aja liarnya gak karuan. Marc motornya geter terus kalo dipaksa. Lihat waktu pas make ECU in house, stabil walau mesinnya gahar.
Makanya sekarang struggle banget karena motor dipaksa push aja langsung ndlosor.
@hernandes..
Anda salah menganalisa soal aero...
Aero gk wajib...
Yamaha walaupun gk pake aero uda kalah gk bisa yaingi ducati...
Makanya yamaha mencoba niru pake aero masih jg gk mampu ngalahin ducaty...
Ducati pake aero krna punya power yg kuat yg gk punya yamaha makanya dia pke aero untk menjinakkan power yg besar.
Sedangkan power yamaha gk besar di kasih aero ya mlh jd lambat kira2 bgt....
@@muhammadchayat8497 maaf meluruskan, fungsi aero bukan menghambat laju motor, fungsi sebenarnya aero fairing adalah untuk menghasilkan downforce (daya tekan kebawah) karena motor dengan torsi yang besar akan sering wheelie (bagian depan terangkat), jadi aero fairing tidak ada hubungannya dengan hambatan laju motor, dan aero fairing mulai dikeluhkan pembalap karena menghasilkan dirty air (udara kotor) yang menyebabkan susah menyalip karena dampak turbulensi di belakang motor, dan bahkan ketika pembalap sedang slipstream terlalu lama seperti terkena vacum atau terjebak di turbulensi udara motor yang berada didepannya akibat udara kotor dari aero fairing #CMIIW
@@rezaariyawibisono1593 benar sekali mas..
cak, klu umpamanya ECU pakai dari pabrikannya sendri (yamaha dan Honda) apa bisa bersaing dg Ducati...?
Sangat sangat langsung bisa bersaing walaupun masih butuh waktu tp itu tidak akan lama seperti sekarang
Pasti bisa, sebab mereka lebih memahami ECU mereka sehingga bisa klop sama motor. Kl sekarang ini terbentur regulasi dari dorna sport.
Bisa karna ECu buatan japan itu super canggih dri dulu honda yamaha itu riset besar2ran buat bikin ECU yg Bagus mangkanya ducati kewalahan ngadepi bringasnya motor japan
Dg pnglmannya bertahun tahun dg ducati, Saya yakin Pramac akan mmbawa kemajuan yg pesat untuk ymaha..
Tp 3thn oertama sya yakin msh blm ada hasil.. krn yamaha dan honda sdh 4 langkah trtinggal oleh ducati... bahkan aprillia yg pabrikan kecil aja msh lbh unggul
@@dzain5650 saya kok ga yakin, selama cara pabrikan jepang masih memakai gaya mereka , jamin kebangkitannya akan lama , pabrikan jepang ini kurang komunikasi, contohlah davide brivio waktu di suzuki, langkah pertama yang diminta adalah komunikasi , semua harus terbuka dan hasilnya bisa membawa suzuki juara dunia lagi sebelum mundur , padahal suzuki tidak punya tim satelit
Baiknya Honda dan Yamaha out dari motoGp..biar Dorna kalang kabut..
Sdh terlambat... Karna 2027 pabrikan jepang bakalan ngacir lagi.. eropa pun merana
Ini hanya perbaikan jangka pendek sampe 2026, tujuan utama di 2027, dengan regulasi baru,
semoga pengembangan yamaha di bantu pramac ada kemajuan
Sampai skrg Yamaha dihati
Sama tuh soalnya lebih keren aja dari motor Kawasaki sama Honda Suzuki juga (sebenarnya nggak kalah keren juga sih tetep bagus² aja)
Yamaha 2 tak selalu dihati.
Yamaha selalu sunmori
Di hati itu honda om.. Yamaha semakin ddpn😅
@@baemtoys ya gitulah senasib tapi pasti ada perbedaan 🗿😁
Nyimak..byk informasi dan ilmu pengetahuan mengenai motor khususnya motogp..
Intinya pemilihan pembalap muda itu sangat penting contoh Ducati yang sukses mengambil anak anak muda dari Moto2 setiap tahunnya,sekarang Ducati sudah dapet fermin aldeger sedangkan Yamaha,Honda dan Aprilia dapet pembalap tua atau yang sudah membalap di MotoGP
menarik untuk dinanti pernyataan dari pembalap Team Prima Pramac Yamaha di tahun 2025"
first implementation Good or Not " 😁
Ancur 😂😂😂
@@feliciafelix7386 waduhhh,,,,,kerass ini,,,🤭😂
@@kadeksuwena7729 bayangkan aja dari motor yang gampang dicontrol ( ducati) ke yamaha yang babak belur , bubarrrr 😂😂😂😂
@@feliciafelix7386 Untuk pembalap Team Pramac yamaha di tahun 2025 belum diketahuai,fabio Quartararo menginginkan Sama2 Fabio. ( dija ).
tapi Fabio dija tdk mau,,,,😂🤭
@@kadeksuwena7729 rossi ga mungkin melepas digia, pembalap muda yang makin bagus, apalagi tahun depan pakai motor yang sama dengan peco, oadahal sebelumnya ga ada yang mau 😂😂😂
Kalau kalian ingat2 perkataan marc pas pertama menunggangi ducati..apa komentarnya???
Ducati tidak bisa membuka gas bar bar seperti di honda..karena powernya melimpah...tp marc cuma butuh sentuhan lebih halus untuk keluar tikungan..itu berarti apa???titik poin nya ke traksi ban belakang....dan seksrang yamaha sudah mendapatkan power yg bringas...jadi solusi permasalahanya bukan mengurangi hors power .tetapi memecahkan masalah traksi ban belakang .... Itu juga kan yg di cari ducati dari dulu..power ducati dari jaman bahuela sudah di atas rata2 motor pabrikan lain..riset utama dari dulu bagaimana bisa melibas tikungan tanpa kehilangan power mesin...dan itu sudah terjawab 3th terakhir ini..
ya tapi beda dgn mesin inline...
@@galeri_elektronik inline atau v4 tetep aja kan ducati powernya paling kenceng....
Serasa nostalgia 2004 zaman kuliah cak, pas lihat VR 46 naik YZR-M1 livery Gauloises asli garang puol 😅😅
Livery camel paling si paling sipaling onta guru 😂
tambah lighting lg cak...bnyk noisenya😁
Itulah hebatnya pembalap jenius bisa mengembangkan motor,, tidak merusak motor jadi bobrok,,,
tambahan terus kabur k ducati gtu ya bang
nah ini..
@@nanankqnoy4172 mantap
Ah ente kaya jago balapan aja. Pengangguran sok paham motor balap😂
yg ngembangin motor itu teknisi,mekanik dan para insinyur. pembalap hanya merengek minta setelan ini itu. kl pihak yg kembangkan tdk pro aktif ya tersesat. khususnya d Honda itu org dalemnya susah, sekelas rossi dan marc saja susah request. krn honda merasa lbh pintar dan kurang menerima input dr pembalap. semoga dengan masuknya Aleix Espargaro honda bs luluh. krn kl tdk luluh bs ditampol sama pak RT yg tempramen. drpd bradl yg mode touring. wkwkwk
Setuju sih cak, arah pengembangan yanaha berubah semenjak fabio & vinales ada di Yamaha, setelah mungkin Yamaha liat rossi udah mulai memudar, dirambah usia rossi yg semakin menua
Sebenarnya bukan hanya di dunia balap, tapi manufaktur otomotif dan elektronik jepang sedang lemah2nya, disinyalir karena kakunya manajemen tua yang kurang mengakomodir ide2 baru.
Ini komenan yang paling benar
Setujuh
Semoga kebringasan YZR-M1 ter-konversi dgn baik ke performa motor dan menjadikan kompetitif setiap event balap......
Pokoe ne cak IWB membawa berita MotoGP langsung klik,like,coment
yg lain liburan musim panas tim yamaha masih kerja kerja kerja kerja 😁 semoga selesai jeda libur musim panas tim yamaha bisa bersaing,setidaknya top 10 amiin
Kerja keras opo.... Fabio lagi liburan noch ma ganknya😅
@@AminahMinah-cq2hw yg tes rider kan ada pembalap tes bukan pembalap utama
@@valleryputra2408 o iya ya... Tes rider nya... La yamaha cuma satu tes rider nya... Gimana mau berkembang....
@@AminahMinah-cq2hw ga perlu dipikir,, lah bukan keluarga juga
Ke salahan Yamaha dan Honda adalah tidak berani mengambil pembalap muda moto2 sedangkan Ducati berani mengambil pembalap muda moto2 di setiap tahunnya. Kalo sudah begini Yamaha dan Honda tidak akan bisa menang di motogp
Masalahnya apakah ada mau bertarung dengan motor sakit , menurit saya pembalap muda tidak akan mau 😂😂😂
@@feliciafelix7386 ada kok waktu 2023 itu fermin aldeger mau masuk Honda mengontraknya tapi tim Repsol Honda sendiri yang tidak mau......mendengar Honda tidak mau Ducati langsung gerak cepat mengontrak fermin aldeger dan langsung dapet.
Pembalap jg berpengaruh diperkembangan motor,seperti ducati pd saat perubahan ditangki permintaan dari lorenso dan hasilnya dirasakan sampai saat ini
Kalau masalah tangki gak ngaruh, itu terserah rider nya nyaman nya gimana
@@ArthurFam-cg6zz cb tangkinya pakai tong minyak ngaruh gk?
Pengembangan Motor tidak bisa sekejap mata cak, lihat Ducati begitu sabar membangun motor dan hasilnya sekarang sampai 10 tahun ke depan tetap Ducati di depan motor Japan
Elu kira cak iwb gak paham? Pabrikan eropa bagus karena udah padu dengan perangkat eletronik. Kalau masalah performa mesin, jangan anggap remeh pabrikan Jepang bos. 😂
Ducati mesin bagai mesin jahit, itulah liciknya Eropa buat sabotase motor Jepang.
Yang bikin hancur adalah penyelarasan ecu oleh dorna cak
rasanya wajar lah bila quatararo sebagai pembalap mau mesin yang lebih cepat supaya bisa lebih kompetitif, karena secara speed mesin yamaha kalah jauh dari eropa... yang menjadi masalah mungkin yamaha tidak atau belum bisa membuat mesin yang cepat tapi juga jinak...
Pngnnya lebih cepat tp sama² jinak 🗿. Yamaha tambah pusing.
Smua brubah gr" Single ECU. Sngat aneh ktika mesin dkembangkn pabrikan tp otaknya dikmbngkn 1 pbrik aja.
Kenapa ga komplen dri 2015 aja bang?? 😂
nahh ini yang di tungguu.. cak..
Ducati telah memanen hasilnya.puluhan tahun selalu tertinggal tp terus melakukan inovasi mulai dr penumuan=
-holeshot device,
-buntut yg besar dan aneh,
-winglet,
-aerodinamic,
-spoiler swing arm,
-rear ride-height device
Yg pada akhirnya semua tim motogp menjiplak penemuan tsb padahal sebelumnya para tim rival ducati protes keras.
Good job ducati
SAK JANE BENER ECU KUDUNE BEDO BEDO BEN ENEK INOVASINE ANTARA PABRIKAN
Wis dijelasne ning awal video, mosok ora paham.....ngopo dorna gawe regulasi ecu seragam....sing menang tender magnetti.....moso ora paham sisan istilah menang tender...
@@SupSic.58 kowe iso mahami kata²ku pora sak jane... kui harapanku..
@@lalapanmasmoncos 🤣🤣🤣🤣 "KUDUNE" kowe ora ngerti maksud omonganmu dewe 🤣🤣🤣🤣🤣, lah kowe duwe harapan sing nolak regulasi.....ngiiiimmmppiiii....kecuali ora ono "regulasi" mungkin iso dituruti yamaha....masio mustahil yamaha nuruti omonganmu 🤣🤣🤣, koyok e kowe ora paham arti + fungsi regulasi padahal wes dijelasno gamblang ning awal video....
Yamaha dihancurkan sejak 2015, motor jepang dipakai ECU Italia,
klo yamaha pintar dapat setingan yg ppas
Menurutku sih harus rombak total sama mesinnya supaya ECU bisa cocok di motor.
Emng yamah punya ECU sendiri ngk sh..?? Kalo ada knpa ngk bisa/ boleh di pake..??, serius nanya tolong di kasi paham donk..?!trimakasih
honda jg udah ambaradul 2015 cuma ridernya aja yang kelas kakap makanya jurdun mulu😂
@@andisuhandi8826Regulasi dorna pake ecu seragam bro di motogp
Walaikum Salam Warahmatullahi Wabarakatuh. Cak IWB. Sehat Selalu dan sukses selalu.
Semua ada masanya..bukan tidak mungkin kedepannya situasinya akan berbalik
"CAK...COBA CAK IWAN UPDATE KABAR TOPRAK 54 YG DESAS DESUS Y BMW BERJANJI TURUN KE MOTOGP 2026/2027 DENGAN RIDER SPESIAL Y TOPRAK 54 DAN BMW SEDANG RACIK MESIN GANAS DAN SUPER CANGGIH UNTUK TOPRAK 54."
Cak Iwb gk di endros BMW
Gak usah cak ini moto gp bukan wsbk blok..
Dulu bmw tdk prnah juara skr ditangan toprak jd juara sampai ducati ngos ngosan jejar toprak dibmw...😊
Gak dikasih slot bmw
Yamaha dan honda Fokus 2026..regulasi baru!!! Klo 2025 berat...
Bner, regulasi baru menguntungkan mesin inline. Ktm katanya mau berpindah ke inline juga
Regulasi baru 2027 la bro
2027 bro..
2026 mah F1 bang. Klo MotoGP 2027
Tambah lg mas bro. Spt nya pabrikan induk jepang pecah fokus dg perlombaan (perang bubat) mesin hybrid hidrogen (jepang) vs mesin listrik (dimotori china). Mesin hybrid masih pakai mesin bakar (berikut vendor2 nya yg buanyak) yg dikuasain jepang. Sementara kalo kalah dengan mesin listrik (china), industri otomotif (berikut industri pendukung2 nya) jepang rungkad.
kayaknya bakal lbh menarik jika ecu dr masing2 pabrikan dan supplier ban tidak hny satu,shg tim bs memilih produk ban yg sesuai dg motor nya
Sebenarnya Yamaha improve kok walaupun nggk se improve pabrikan eropa. Cek aja lap timenya bisa lebih cepat dari tahun sebelumnya tapi nggk sebanyak pabrikan Eropa pangkas lap timenya.
Ok bisa saja dulu ,,kalau di era 1000 CC kalau tidak bar bar pasti keok era kalem kagak jaman lagi
Itulah sebabnya murid rosi tidak banyak yg kompetitip sejarah guru nya cuma bisa naik motor kalem ,,kagak heran muridnya butuh bertahun tahun baru adaptasi motor liar
@@mahyudin8105coba cek. Repsol honda 2002-2003 990cc apakah motor kalem?😅
@@mahyudin8105sama yamaha 2004-2005 990cc cek juga boss.. apakah motor kalem?😅
@@mahyudin81052007-2012 turun jadi 800cc karena 990cc terllu brutal.. sama nnti 2027 turun ke 850cc karena 1000cc trllu brutal..😅
Yamaha kalo mengontrak Alex rins lagi blunder ke dua kalinya.....Yamaha harus mencontoh Ducati yang mengambil satu pembalap muda moto2
Doni Tata lbh bagus
@@rextorifyblunder gimana ? Alex rins dia paham gimana karakter suzuki gsx rr,rider moto 2 tau apa soal mesin moto gp
yamaha lebih butuh rider dgn banyak pengalaman untuk mengejar ketertinggalan
Pye to wong ikih, kok ra paham blas
Lah bro...
Saran Rins aja malah bikin Yamaha 'agak' lumayan tahun ini.
Kemarin tuh liat. Rins di posisi 2 atau 3 start race nya lupa... Tapi itu udh bagus banget buat motor yg katanya 'gk' kompetitif.
@@rextorifyora toto bls
Sebelum pensiun rossi udah bilang klu yamaha perlu ganti mesin ke v4 karena inline udah mentok dan kuwalahan menghadapi v4...
cak klu di balik lagi ecu nya buatan sendiri pabrikan jepang bakal menang g yah lawan ducati??
Raro ngamuk² pingin nambah power di turuti malah babak belur Yamaha ro ro😂😂😂😂😂km dah sukses bikin Yamaha hancur lebur
Haa hancur dri mana kecepatannya saja skrng dah nyamai aprilia dan ducati artinya tahun dpn sdh nyamai ducati jadi dah bener lah drpd move ke mesin V90
prestasinya apa skrg yamaha ? makanya yg diatas bilang hancur lebur yamaha..
buat apa kenceng tpi nguras tenaga buat nikung dan ga kompetitif @@AduCocot4ever
Memang speednya dah nambah hampir nyamai Aprilia dan Ducati tapi di grid rider-nya gak keliatan, di klasemen aja hampir terakhir... Itu bukan kemajuan namanya@@AduCocot4ever
Sitaro Skrg di sumpal gaji gede diam
Karena yamaha identik dg RX King
Blm ada org spt Rossi didunia balap motor, RIDER juara, COACH bagi rider muda (Sekolah Balap), OWNER Tim Motogp, dan bisa MEN-DEVELOP motor menjadi motor juara.
Dan di Ducati ZONK😂
Cak bisa bikinin video pnjelasan gmna sih model pf1 sampai Q2 cara sistemnya mainnya,,,,banyak yang blom tau termasuk saya cak
Busyeet dahhh ... yang koment seperti ahli semua cak ... seperti pernah mengendarai motor gp saja .😅
Tim garpu somay sudah kehilangan pamor di motogp sama seperti tim sayap ayam geprek tuh. 😅
Semua ada fasenya bro, inget ga pas yamaha honda lagi naik ducati kemana? 😂
@@yangasik ducati konsisten
Ducati baru se uprit perjuangan di MotoGP....
Honda ,Yamaha ,Suzuki gabung MotoGP dari tahun berapa??
Bocil baru tau MotoGP gitu.😂😂😂😂😂😂
Yg kasian itu honda , motor gak bisa perfome dgn baik rider pun di depak😂😂
Iya😊😊sekarang era DUCATIKOTOK😊
Berkat mereka arena motogp menjadi lebih menarik cak 👏👏
masih ingat dulu gimana lorenzo kalo nari nari ditikungan seperti dia menikmati corner speed.😂😂😂
Sehat" trs yo cak, adsensemu ilmuku🔥🔥🔥
peningkatan top speed sngat penting melihat para rival meningkat dari banyak aspek cak,
akankah toprak harus ke yamaha secepatnya 😢
Sudah gapernah nonton moto gp lagi.... Karena ducati cup.... Sekarang lagi seneng nonton f1 mulai dr 2021😂
Kl soal komentar orang konoha paling jagonya... Tp kl disuruh buat sendiri.... Kwkwkwkwkwkw... Bikin anak jagonya
Produksi anak di indo lagi turun pak😅
Honda dan yamaha kalau d total juara dunia berapa kali,sebelum d akusisi Ducati
Malah sangarr to cak . . 2tak wani ngeyellll .
Aku sangat menunggu kedatangan pramac yamaha. Mungkin bakalan ada kelebihan bagi yamaha
Keren taro bisa menghapus masalalu yamaha dengan lembaran baru,dan itulah hasilnya sekarang,keren buat taro....🤭🤭
kangen era di mana blm ada aero sama traction control
Nah gt kn enak,, gamlang kang mass😂😂😂
Saranku untuk Honda dan Yamaha sebaiknya keluar dr MotoGP, karena aturan Dorna sangat menguntungkan pabrikan ducati balapan sekarang bukan adu canggih antar pabrikan motor, karena kalau adu canggih Ducati nggak ada apa-apa nya dibanding pabrikan jepang kalau pabrikan jepang makai ecunya sendiri, jgn takut motornya nggak laku di pasaran kalu nggak ikut ajang MotoGP
Peraturan ecu kembali di pabrikan jepang pasti beda
Ternyata bang iwan masukin motor ke ruang tamu
Iwan banaran : BANARAN artinya dlm bhs banjarmasin beneran 😂
Yamaha ingin membuktikan bahwa tipe inline masih bisa bersaing.
Andai pabrikan bebas menggunakan ECU rakitan sendiri saya yakin permasalahan pabrikan jepang mudah teratasi
Rosi is Rosi cak ... pokok ojo lali sholat 5 waktu
next konten tentang pengembangan honda kang iwb
Fabio menghancurkan Yamaha menurut saya sudah tuntutan kompetisi cak. Sebagai penikmat balap, kami setuju dengan kinerja Fabio Sebagai upaya menyeimbangkan berbagai aspek motor dan regulasi.
Untuk masukan saya, palingan tentang background ruangan di video cak IWB. Saya suka motornya. Hanya saja, kurang cocok dengan lokasi penempatannya, terkesan sebuah ruangan dalam rumah.
Kayaknya kita perlu lakukan sesuatu. Misalnya ada black screen di belakang, atau sekat portable yg bisa dipindah2 dengan dekorasi bertema automotif. Di sana ada motor Ninjanya, helm, minatur motor motogp, sertifikat youtube playbutton, dll atau polos saja. Karena selama ini kesannya terlihat lebih kekeluargaan.
Harusnya ECU tetap inhouse tp pabrikan hanya mengeluarkan 1 ECU yg sama antara tim pabrikan n satellite..
Sedikit komen dari awam...
Buruk nya performa Yamaha terlihat sejak Lorenzo pergi dari Yamaha....praktis hanya seorang Rossi yang mendevelop Yamaha tanpa ada masukan dari pembalap lain sebagai pembanding.
Lorenzo yang tipikal nya kencang di tikungan ketika masuk Ducati dan ikut dalam riset Aerofairing punya andil dalam membangun Ducati.
Kembali ke Yamaha..setelah Rossi pensiun,Yamaha tidak punya develop engine yang mumpuni.
Terlebih setelah 2021,Fabio selalu minta Yamaha membuat mesin dengan power besar..nah tapi Fabio tidak paham bahwa power nambah otomatis handling nya berubah dan sekarang terjadi..Yamaha motor yang liar dan susah di kontrol meski punya top speed tinggi.
Di perparah dengan regulasi single ECU yang memang ECU yang di pake itu tidak secanggih ECU inhouse pabrikan jepang.
Beda dengan Ducati yang platform mesin V4 nya cocok dengan ECU Magnetik Marelli..
Mesin yang sudah powerful di tambah pake Aero yang bagus makanya Ducati bisa gacor.
Yamaha sudah tepat merekrut Alex Rins..karena masukan nya bisa sangat berguna bagi pengembangan Yamaha.
Juga di tahun depan Yamaha punya tim satelit lagi..jadi akan banyak data yang di peroleh untuk pengembangan mesin.
Kalo konten yamaha dll apalagi ada muka kakek2 yg buat muak itu auto skip2 sampe tengah video langsung udahan🤣🤣
*kuncinya ada di konspirasi ECU eropa untuk menghancurkan superioritas motor jepang,coba ganti ECU masing masing pasti ducati kembali menjadi dukatrok*
Dongo 😅 akuo ducati teknolginya emg jauh berkembang, eca ecu tau kagak ngerti jg kagak, kyk benci ducati ga sklian aprilia sm ktm nyett?? Bego ga ketulungan bela2 merk jepang peaaAA!!!!
@@DANMARK579 coba jg pabrikan Jepang jgn pake rider eropa, Australia dan Amerika, bisa ga jd juara dunia dikelas tertinggi...
@@DANMARK579 thn 2012 yamaha udah pake magnetti marelli
hallo min...apakah yamaha pernah buat V engine 4T untuk sport production (massal) ? sperti VTR1000 atau VFR750
Pabrikan jepang semakin merana semenjak regulasi ecu seragam di musim 2016.
Cuma di Chanel ini pembahasan MotoGP yg real, Chanel lain kbnyak ngejelekin sesama pembalap
Mantap cak
Ora bahas mardoes, bagus, mantap betul
Jujur gw rindu MotoGP tahun 2000an
Kalau nambah power dg signifikan jelas smua konfigurasi (motor) harus menyesuaikan, dan masalahnya itu tidak bisa di dapatkan dg cara instan 😁
Cak iwan judulnya tuh jangan provokatif gitu sih... haha
Tumben IWB bahasannya neutral dan berimbang...wkwkwkwk.....
Just opini... Janganlah pakai rider utama yang punya zodiak Aries, karena tipe yang sangat agresif dan Radikal. Selain itu emosi sering lepas kendali hal itu bisa mempengaruhi dalam pengembangan sebuah motor. Dalam hal ini Fabio taro masuk zodiak Aries
Keberingasan mesin motor eropa didukung aero wing shg skr conering speed pub bisa mumpuni.
Kalo misalnya aero wing di hapus, kira2 gimana tuh?
Ini bermula saat Fabio minta naikin top speed,,
inline tidak cocok sepertinya sama ecu magneti marreli,kalau hanya mengandalkan smooth di tikungan kencang ditikungan ya bakal ketinggalan insinyur Ducati bisa menyesuaikan dengan ecu magneti agar smooth ditikungan karena mereka dari awal yang pake ecu ini lebih mengerti ecu ini
Assalamualaikum cak IWB salam Joss gandos👍
Padang Jingglang Kang Mas 😊