Terima kasih Pak @Mudin Wp, mudah-mudahan dapat bermanfaat, walau materi yang diberikan dan cara penyampaian belum sempurna. Hanya ini yang dapat kami lakukan untuk dapat meningkatkan pengetahuan rakyat Indonesia.
Terima kasih sudah berbagi perkuliahan lewat kanal youtube ini, pak. Teori yang dijelaskan dalam konten-konten selalu disajikan berdasarkan pada aktualisasi di lapangan sehingga memudahkan para praktisi untuk memahami materi.
Pak Zul, dibahas dong, design incinerator kiln, secara mudah, perhitungannya.dari mulai kapasitas sampai terjadi dimensi kiln nya... terima kasih sebelumnya pak Zul...
Terimakasih banyak ilmunya Pak Zul. Ini sangat bermaanfaat buat saya yang akan terjun ke industri pengolahan nickel ore Saya ingin bertanya pak. Pada reaksi reduksi di sepertiga terakhir RK, apakah sumber carbon sebagai reduktor bisa digantikan dengan hydrocarbon seperti natural gas? Bagaimana effectnya terhadap produk RK? Terimakasih pak
Assalamualaikum Prof. Terimakasih atas informasinya izin bertanya berapa komposisi persentase coal/anthracite/coke yang diblending dengan dry ore, agar dapat menghasilkan kalsin dengan persentase air 0.
Pak Zulfiadi, Perkenalkan nama saya mustika aji, saya dari PT Timah di proyek TBB, apakah memungkinkan rotary kiln untuk SnO2 yang intergrowrt dengan besi... dengan reaksi kimia FeS2 + SnO2 + C = SnS + Fe2O3.. C sebagai reduktor SnS + O2 = SnO2 (debu) + SO2 (uap) SnO2 dengan kadar input 5 sd 10 % Sn... kalo boleh ingin komunikasi lanjut dengan pak zul
Salam kenal Mas Mustika Aji... mengenai fuming timah dari bijih timah, sebelum menggunakan rotary kiln, percobaan skala lab harus dilakukan terlebih dahulu... Percobaan dapat dilakukan di Lab Pirometalurgi di ITB. Silahkan Mas..., komunikasi lanjut via email: zulfiadi.zulhan@gmail.com
Selamat malam prof. Terima kasih atas paparannya.. Dengan memakai RK. Apa yg terjadi jika temperature Calcine ketika kita ukur hanya 500°C bahkan 400°C ? Berapa derajad standard temperature di Calcine nya? Mohon pencerahannya Terima kasih
Mohon maaf telat merespons Pak Kandhaga... lama tidak besua... Semoga sukses Pak dengan teknologi RKEF... Fungsi RK adalah untuk menghilangkan air kristal selain air permukaan. Karena air kristal keluar saat proses di RK, maka produk RK disebut dengan Kalsin. Bapak dapat menganalis kadar air kristal dalam kalsin, jika air kristal < 2% seharusnya sudah Oke. Air kristal dapat menjadi penyebab ledakan dalam tanur listrik. Umumnya temperatur kalsin ini > 600 C.
Rotary Kiln salah satu alat yang digunakan juga untuk kalsinasi batukapur (CaCO3 menjadi CaO + CO2). Selain rotary kiln, shaft furnace juga dapat digunakan untuk kalsinasi batukapur.
Rotary dryer tidak mengubah kadar nikel karena hanya menghilangkan air permukaan dan itu sebagian, rata2 dari 35% menjadi sekitar 20%. Kadar nikel dianalisis pada saat bijih nikel sudah dikeringkan (basis kering/dry basis).
Ini besi apa maksudnya? Besi scrap? mengenai batu, batu apa yag masuk? Jika ingin menghasilkan nikel, tentu saja batu yg tidak mengandung nikel jangan dimasukkan, karena sia2 dari sisi energi baik di Rotary Kiln maupun di Tanur Listrik untuk peleburan. Batu yg besar tidak boleh masuk ke kiln. Maksimum ukuran 30 mm, idealnya kurang dari 20 mm.
Tergantung pada Zona... dari "Feed End" (tempat pengumpanan) hingga "Discharge End" (tempat pengeluaran kalsin), temperatur berbeda-beda. Paling tinggi di sekitar burner dan juga di sekitar air pipe / fan, jika dipasang di didinding rotary kiln untuk mengoksidasi gas CO dan H2.
Terima kasih banyak pak Zulfiadi Zulhan sudah membagi ilmu nya kepada generasi muda lewat youtube#salam dari Maluku Utara💪💪💪
Terima kasih Pak @Mudin Wp, mudah-mudahan dapat bermanfaat, walau materi yang diberikan dan cara penyampaian belum sempurna. Hanya ini yang dapat kami lakukan untuk dapat meningkatkan pengetahuan rakyat Indonesia.
ma kasih ilmunya Pak Prof....
Terima kasih sudah berbagi perkuliahan lewat kanal youtube ini, pak. Teori yang dijelaskan dalam konten-konten selalu disajikan berdasarkan pada aktualisasi di lapangan sehingga memudahkan para praktisi untuk memahami materi.
Pak Zul, dibahas dong, design incinerator kiln, secara mudah, perhitungannya.dari mulai kapasitas sampai terjadi dimensi kiln nya... terima kasih sebelumnya pak Zul...
Incinerator kiln untuk medical waste,pak zul
Terimakasih banyak ilmunya Pak Zul. Ini sangat bermaanfaat buat saya yang akan terjun ke industri pengolahan nickel ore
Saya ingin bertanya pak. Pada reaksi reduksi di sepertiga terakhir RK, apakah sumber carbon sebagai reduktor bisa digantikan dengan hydrocarbon seperti natural gas? Bagaimana effectnya terhadap produk RK? Terimakasih pak
Bang, untuk carbon raiser dong, tanks pencerahan dan berbagi ilmu
terima kaish pak zul tuk ilmunya
Malam prof.. Bagaimana cara menghitung ratio material antara tdo:semicoke:limestone
Assalamualaikum Prof. Terimakasih atas informasinya
izin bertanya berapa komposisi persentase coal/anthracite/coke yang diblending dengan dry ore, agar dapat menghasilkan kalsin dengan persentase air 0.
Apakah memungkinkan NiO bereaksi langsung dengan C. Ataukah perlu gasifikasi karbon menjadi CO lalu CO akan mudah bereaksi dengan Logam?
Pak Zulfiadi, Perkenalkan nama saya mustika aji, saya dari PT Timah di proyek TBB, apakah memungkinkan rotary kiln untuk SnO2 yang intergrowrt dengan besi... dengan reaksi kimia FeS2 + SnO2 + C = SnS + Fe2O3.. C sebagai reduktor
SnS + O2 = SnO2 (debu) + SO2 (uap)
SnO2 dengan kadar input 5 sd 10 % Sn... kalo boleh ingin komunikasi lanjut dengan pak zul
Salam kenal Mas Mustika Aji... mengenai fuming timah dari bijih timah, sebelum menggunakan rotary kiln, percobaan skala lab harus dilakukan terlebih dahulu... Percobaan dapat dilakukan di Lab Pirometalurgi di ITB. Silahkan Mas..., komunikasi lanjut via email: zulfiadi.zulhan@gmail.com
kebetulan aku bekerja di Barner Kiln 👍👍👍👍👍👍👍👍
Selamat malam prof. Terima kasih atas paparannya..
Dengan memakai RK. Apa yg terjadi jika temperature Calcine ketika kita ukur hanya 500°C bahkan 400°C ?
Berapa derajad standard temperature di Calcine nya?
Mohon pencerahannya
Terima kasih
Mohon maaf telat merespons Pak Kandhaga... lama tidak besua... Semoga sukses Pak dengan teknologi RKEF... Fungsi RK adalah untuk menghilangkan air kristal selain air permukaan. Karena air kristal keluar saat proses di RK, maka produk RK disebut dengan Kalsin. Bapak dapat menganalis kadar air kristal dalam kalsin, jika air kristal < 2% seharusnya sudah Oke. Air kristal dapat menjadi penyebab ledakan dalam tanur listrik.
Umumnya temperatur kalsin ini > 600 C.
Boleh share materinya pak??
Pagu prof, mesin ini apakah bisa digunakan untuk batu kapur? Agar menghasilkan CaO
Rotary Kiln salah satu alat yang digunakan juga untuk kalsinasi batukapur (CaCO3 menjadi CaO + CO2). Selain rotary kiln, shaft furnace juga dapat digunakan untuk kalsinasi batukapur.
Brpa % nikel pada tahap akhir dari rotary dry pada umumnya...apakah memungkin kan investasi sampai kalsin aja..dan kalsin nya di jual ke smelter?
Rotary dryer tidak mengubah kadar nikel karena hanya menghilangkan air permukaan dan itu sebagian, rata2 dari 35% menjadi sekitar 20%. Kadar nikel dianalisis pada saat bijih nikel sudah dikeringkan (basis kering/dry basis).
Trima kasih prof penjelasannya...ada waktu dan kesempatan kita bisa bekerjasama lebih jauh
Selamat pagi pak!!🙏🙏
Pak kalo misalnya ada batu atau besi yang masuk kedalam kilen, apa tidak berpengaruh pada kilen nya. 🙏
Ini besi apa maksudnya? Besi scrap? mengenai batu, batu apa yag masuk? Jika ingin menghasilkan nikel, tentu saja batu yg tidak mengandung nikel jangan dimasukkan, karena sia2 dari sisi energi baik di Rotary Kiln maupun di Tanur Listrik untuk peleburan. Batu yg besar tidak boleh masuk ke kiln. Maksimum ukuran 30 mm, idealnya kurang dari 20 mm.
Suhu stabil pada kiln itu brp
Tergantung pada Zona... dari "Feed End" (tempat pengumpanan) hingga "Discharge End" (tempat pengeluaran kalsin), temperatur berbeda-beda. Paling tinggi di sekitar burner dan juga di sekitar air pipe / fan, jika dipasang di didinding rotary kiln untuk mengoksidasi gas CO dan H2.
Di area discharge end
Terima kasih