Menurut saya melihat sejarah dari dulu hingga kenyataan berbangsa kita sampai hari ini, bibit2 perpecahan yg menyebabkan konflik2 internal (bangsa dan negara) tidak pernah sepi mendera bangsa ini. Kita dg mudahnya menuduh VOC (dan pemerintah Belanda setelahnya) sbg pemecah belah. Sejak kecil kita diberi informasi bhw VOC melakukan siasat "divide et impera". Lalu seolah-olah bangsa kita korban belaka dan VOC monster saja..... Pdhal bibit seteru, intrik, tdk bersatu, ya sudah ada di bangsa kita. Siasat VOC muncul ya karena mereka yg mau dagang di sinj melihat peluang utk mancari keuntungan lebih. Di lain pihak kelompok2 yg berseteru di tanah ini jg melihat VOC bisa dimanfaatkan utk memperkuat kekuasaannya, atau merebut kuasa dari kelompok lain....... Hal tsb menurut saya jg perlu dikaji lebih dalam.... Sebab sekarang ini diajarkan kpd kita seolah-olah VOC (dan pemerintah Belanda setelah VOC bangkrut) datang dg strategi divide et impera, lalu para pahlawan satu per satu tampil utk melawan Belanda SAJA, dan butuh wkt 350 tahun baru akhirnya bebas...... Sana hitam, sini putih. Bahkan kalau sekarang bangsa ini berseteru bisa2nya kadang masih dikatakan: inilah akibat perbuatan VOC. Pdhal kenyataan ya tidak "hitam sana dan putih sini". Di sini sendiri pun (bangsa ini) SUDAH penuh intrik sejak Ken Arok dan Tunggul Ametung....... Pasukan Kubilai Khan jg sudah ditipu dan dimanfaatkan oleh anak bangsa ini utk melibas seterunya yg sesama bangsa (jauh sebelum VOC datang)...... Cara pandang sejarah yg diajarkan kpd kita yg serba "putih sini dan hitam sana" hanya akan membutakan bangsa ini utk menjadi maju, sebab tidak melihat potensi konflik dlm bangsa ini sendiri...... Selalu menganggap pertikaian antar anak bangsa sendiri sbg akibat kesalahan VOC sebenarnya malah menimbulkan kesimpulan: berarti bangsa ini tidak kokoh jg dong. VOC itu jumlahnya berapa? Konflik2 di tanah Jawa (Mataram) adalah konflik antar para bangsawan sendiri yg mau berkuasa. VOC dimanfaatkan oleh yg berkuasa atau yg mau merebut kuasa....... dan kalau pihak yg didukung VOC berhasil, ya pihak itu harus membayar VOC. Keputusan telah dipilihnya sendiri utk memperoleh kuasa. Jadi syukurlah bhw VOC (dan pemerintah Belanda) akhirnya pergi. Mereka memang memperkeruh suasana di kawasan ini. Namun setelah kepergian mereka (kemerdekaan 1945), apakah bangsa ini sanggup mengatasi bibit2 intrik dan konflik2 dlm dirinyainternalnya sendiri? Atau masih menyalahkan bangsa lain, dan masih menganggap diri selalu "putih"?
Sejak datang e ajaran Gurun th 1500an. ... MENGHANCURKAN Majapahit yg notabene adalah orang tua mbah Patah, Berbagai bangsa mulai datang ikut menjajah Nusantara. Ajaran gurun lah yg menyudutksn n memberi legitimasi VOC /Belanda sbg Penjajah kejam... Penjajah yg sebenarnya ingin menguasai Nusantara ya the GURUN... BELANDA, CHINA, hanya ingin berdagang... Belanda cuma 350th Gurun uda beraoa tahun? 500th... Kita malah bangga jd JONGOS mereka Sekarang malah Indonesia uda PERSIS Arab. Budaya Arab semua dibawa ke Nusantara... Dg bodohnya orang Indonesia Lupa leluhur sendiri... Menuja leluhur Arab sekarang... Karma... Seorang pendosa, DURHAKA PADA ORANG TUA, RADIKALIS GURUN dipuja.... Karma... Indonesia sedang Kena KARMA BEEJAMAAH
Sekarang pun sudah terlihat bibit perpecshan ada kadrun ada cebong merasa paling benar Demi kekusaaan Dan jabatan serta golongannya tapi itulah sejarah yg harus kita jalani sunattullah
Komen anda cerdas. Sejarah kerajaan mataram seharusnya menjadi pembelajaran bagi pribumi (pemimpin bangsa saat ini) untuk bersatu dan tidak mudah diadu domba dari pihak luar yg mengambil keuntungan dari konflik antar pribumi. .
Sesuai sejarahnya..P.Puger yang akan dibunuh Amangkurat III.lari ke Demak.tetapi sampai di semarang malah ditawarin jadi raja kartosuro menggantikan Raja Amangkurat III yg tidak sah .krn melanggar perjanjian yg dibuat ayahnya amangkurat II dng VOC .atas bantuan adipati Semarang Soerohadimenggolo I ( yudawangsa bin Yudanegara)..di usulkan P Puger jadi raja kartosuro..akhirnya P.Puger pasrah saja..walau p.puger punya kesalahan yaitu membunuh Kapten Tack..belanda belum lupa..tapi Soerohadimenggolo punya alibi..bhw hal tsb atas perintah kakaknya ysitu raja Amangkurat II..krn alasannya masuk akal.dan belanda akan terbantu dng janji2nya.akhirnya disetujui di Batavia.dan P.Puger di lantik menjadi Raja Pakubuwono I Kartosuro..dan Amangkurat III lari ke timur .akhirnya di asingkan ke Ceilon..jadi Bupati Srmarang Soerohadimenggolo I adalah orang yg paling berjasa terhadap PB I dan keturunannya kraton2 solo.jogja.mangkunegaran.pakualaman..tanpa keberanian surahadimenggala I Semarang..belum tentu mereka skr menjadi raja turun temurun..Makam Surahadimenggala I ada di makam bukit Bergota tengah kota semarang..
PB I .tidak melupakan jasa dari Suraadimenggala I Semarang..salah satu hadiah atas jasanya adalah Janjinya bahwa tidak akan menghukum Mati Surahadimenggolo I sampai dengan keturunannya.apapun kesalahannya...tapi mereka sudah mulia lupa akan sejarah asal usulnya..Pangeran Diponegoro karena ambisi perjuangannya dan benturan dengan kraton jogja leluhurnya..secara sepihak.. merebut bumi Kedu..yang saat itu adipatinya wilayah kedu para bupatinya sesuai silsilahnya adalah keturunan Surahadimenggala I semarang itu..yang nota bene P. Diponegoro terikat dengan perjanjian itu juga..karena beliau adalah putra dari HB III..berarti masih keturunan PB I Kartosuro juga..maka tidak heran perjuangan nya yang dasyat selama lima tahun itu akhirnya kandas juga..karena janji leluhur para bupat dng leluhurnya P.Diponegoro i yang telah diingkarinya sengaja atau tidak.alam semesta sudah memateri janji itu...karma tidak bisa ditolak...sebuah pelajaran yang sangat mahal..
Belajar dari hal ini , kita perlu belajar bhw perpecahan itu bukan semata krn VOC yg dianggap penjajah, dng politik devide et impera tapi juga krn intrik di dlm keraton juga ( internal) krn ingin berkuasa. Saya setuju tidak ada hitam putih spt di kisah buku sejarah bhw VOC tokoh jahat & kita tokoh benar. Situasi saat itu memang demikian banyak pihak yg terlibat.& berkepentingan VOC berkepentingan pada perdagangan, disisi lain suka tidak suka banyak tokoh kita yg berkepsntingan pada kekuasaan. Belajar sejarah secara benar & netral ( mengamati spt " Helikopter") tu penting membuat kita menjadi lebih mengerti dan bisa menjadi refleksi bagi kita utk melangkah ke depan.
Sekarangtimbul islamnusantara cebong dan dekat dengan rezim dan kadrun yg oposisi bedanya dulu pelakunya satu kwturunan yg sekarang satu aliran dan satu ormas atau partai politik itulah yg terjadi ditanah jawa
Ratu Bendoro tidak pernah meminta cerai tetapi diminta mengunjungi Yogya dengan alasan P. Mangkubumi sedang sakit. Sesampainya di Jogya, Ratu Bendoro tidak diperbolehkan kembali ke Surakarta oleh P. Mangkubumi.
Sejarah adalah cermin untuk kita berkaca atas kesalahan moyang kita masa lampau .Hikmah yang baik kita pungut untuk menatap masa depan ....Semoga bermanfaat min ulasan sejarah nya 🙏🙏🙏
Senjata voc yg paling ampuh adalah provokasi dan memecah belah persaudaraan....itu yg harus menjadi pelajaran berharga bagi kita semua....sampai sekarang senjata orang manca untuk menghancurkan NKRI ya hanya dua itu..... Provokasi dan Pecah Belah.....waspadalah wahai bangsaku....NKRI Haqqul Yaqin...NKRI Jaya.... NKRI Mendunia....
Bukan hanya VOC yg salah, tapi penguasa2 kita saat itu yg ingin berkuasa dng alasan apapun ( tdk puas pada hadiah yg diberikan, dsb) membuat akhirnya terpecah VOC memanfaatkan kita tapi kita juga memanfaatkan VOC. Dan semuanya no free lunch. Ini yg kita dapat jika kita belajar sejarah secara netral. ( dari sudut pandang helikopter). Dari hal itu pelajaran apa yg didapat?
Panembahan senopati menangis melihat anak turunnya yg lupa karena kekuasaan, tapi ini juga sebagai efek awal mula berdirinya mataram islam yg mana Panembahan senopati berkhianat sama kerajaan pajang
Raden Mas Said menyerang Ponorogo karena Beliau merasa sebagai Panglima dari P. Mangkubumi tetapi orang lain yang diperintahkan menyerang Ponorogo. Terbukti R.M Said berhasil dan membawa bukti kemaluan pihak lawan yang diserahkan kepada P. Mangkubumi, hal ini membuat P. Mangkubumi murka
Ini kenapa sultan jogya ga bolehkan turunan cina punya tanah di jogya. Krn cina2 membantu sunan kuning dan pangeran sambernyowo lawan leluhurnya dan belanda
Jaman sekarangpun juga sudah diadudomba oleh kadrun2 yaman berkedok agama, bahkan berambisi jadi presidenpun banyak yg mendukung, atau kita memang ditakdirkan jadi manusia2 bermental budak/jongos.
makam lurah kedua desa biting kecamatan badegan pak sukatman makam lurah ketiga desa biting kecamatan badegan pak sujarjo makam lurah keempat desa biting kecamatan badegan pak walis makam lurah kelima desa biting kecamatan badegan pak poncotirto makam lurah keenam desa biting kecamatan badegan pak sorejo makam lurah ketujuh desa biting kecamatan badegan pak trimorejo makam lurah kedelapan desa biting kecamatan badegan pak katiman makam lurah kesembilan desa biting kecamatan badegan pak bakat makam lurah kesepuluh desa biting kecamatan badegan pak sarmin makam lurah kesebelas desa biting kecamatan badegan pak parlin
Itu pangeran yg barusan aku mimpiin,teriak samberr nyowoo, kalau itu gambar ilustrasi memang di mimpi aku orangnya gondrong dan kumisan kurang lebih sama seperti yg di ilustrasi
Gulden atau Guilder Dutch baru menjadi mata uang resmi Belanda sejak 1816. Di Indonesia, pemerintah Hindia Belanda baru mengedarkan Gulden pada 1858. Di bawah ini hanya salah satu contoh transaksi VOC dengan Pakubuwono II atas dasar real Spanyol. Sebenarnya di banyak buku sejarah akademis banyak kok transaksi-transaksi masa lalu yang pakai real. p2k.unkris.ac.id/id3/2-3073-2962/Sri-Susuhunan-Pakubuwono-Ii-Raden-Mas-Prabasuyasa_42392_p2k-unkris.html
Wil kekuasaan mataram sak yup ing payung pd thn 1749..Pd masa skrg pun/2023 msh jg Surakarta sak yup ing payung.. Sejarah tdk d jd kan pelajaran penting utk memutuskan segala sesuatu ny.
Sebab kedaulatan Kasunanan Surakarta sudah diserahkan oleh PB II kepada VOC , pada tanggal 11 Desember 1749 , sehingga sejak tanggal itu pemilik Kerajaan Mataram Islam yang sebenarnya adalah VOC , bukan Paku Buwono III . Oleh karena itu yang bertanda tangan adalah pemilik sah Kerajaan Mataram Islam yaitu VOC dengan Pangeran Mangkubumi .
Patih nya yg wakil kan PB III di giyanti, jadi sebenar nya perjanjian giyanti itu tdk sah menurut pihak surakarta, krna belanda kewalahan juga akhir nya memakai taktik mataram di bagi dua
Menurut saya melihat sejarah dari dulu hingga kenyataan berbangsa kita sampai hari ini, bibit2 perpecahan yg menyebabkan konflik2 internal (bangsa dan negara) tidak pernah sepi mendera bangsa ini. Kita dg mudahnya menuduh VOC (dan pemerintah Belanda setelahnya) sbg pemecah belah. Sejak kecil kita diberi informasi bhw VOC melakukan siasat "divide et impera". Lalu seolah-olah bangsa kita korban belaka dan VOC monster saja..... Pdhal bibit seteru, intrik, tdk bersatu, ya sudah ada di bangsa kita. Siasat VOC muncul ya karena mereka yg mau dagang di sinj melihat peluang utk mancari keuntungan lebih. Di lain pihak kelompok2 yg berseteru di tanah ini jg melihat VOC bisa dimanfaatkan utk memperkuat kekuasaannya, atau merebut kuasa dari kelompok lain.......
Hal tsb menurut saya jg perlu dikaji lebih dalam....
Sebab sekarang ini diajarkan kpd kita seolah-olah VOC (dan pemerintah Belanda setelah VOC bangkrut) datang dg strategi divide et impera, lalu para pahlawan satu per satu tampil utk melawan Belanda SAJA, dan butuh wkt 350 tahun baru akhirnya bebas...... Sana hitam, sini putih. Bahkan kalau sekarang bangsa ini berseteru bisa2nya kadang masih dikatakan: inilah akibat perbuatan VOC.
Pdhal kenyataan ya tidak "hitam sana dan putih sini". Di sini sendiri pun (bangsa ini) SUDAH penuh intrik sejak Ken Arok dan Tunggul Ametung....... Pasukan Kubilai Khan jg sudah ditipu dan dimanfaatkan oleh anak bangsa ini utk melibas seterunya yg sesama bangsa (jauh sebelum VOC datang)......
Cara pandang sejarah yg diajarkan kpd kita yg serba "putih sini dan hitam sana" hanya akan membutakan bangsa ini utk menjadi maju, sebab tidak melihat potensi konflik dlm bangsa ini sendiri...... Selalu menganggap pertikaian antar anak bangsa sendiri sbg akibat kesalahan VOC sebenarnya malah menimbulkan kesimpulan: berarti bangsa ini tidak kokoh jg dong. VOC itu jumlahnya berapa? Konflik2 di tanah Jawa (Mataram) adalah konflik antar para bangsawan sendiri yg mau berkuasa. VOC dimanfaatkan oleh yg berkuasa atau yg mau merebut kuasa....... dan kalau pihak yg didukung VOC berhasil, ya pihak itu harus membayar VOC. Keputusan telah dipilihnya sendiri utk memperoleh kuasa. Jadi syukurlah bhw VOC (dan pemerintah Belanda) akhirnya pergi. Mereka memang memperkeruh suasana di kawasan ini. Namun setelah kepergian mereka (kemerdekaan 1945), apakah bangsa ini sanggup mengatasi bibit2 intrik dan konflik2 dlm dirinyainternalnya sendiri? Atau masih menyalahkan bangsa lain, dan masih menganggap diri selalu "putih"?
Sejak datang e ajaran Gurun th 1500an. ... MENGHANCURKAN Majapahit yg notabene adalah orang tua mbah Patah, Berbagai bangsa mulai datang ikut menjajah Nusantara.
Ajaran gurun lah yg menyudutksn n memberi legitimasi VOC /Belanda sbg Penjajah kejam...
Penjajah yg sebenarnya ingin menguasai Nusantara ya the GURUN...
BELANDA, CHINA, hanya ingin berdagang...
Belanda cuma 350th
Gurun uda beraoa tahun? 500th... Kita malah bangga jd JONGOS mereka
Sekarang malah Indonesia uda PERSIS Arab.
Budaya Arab semua dibawa ke Nusantara... Dg bodohnya orang Indonesia Lupa leluhur sendiri...
Menuja leluhur Arab sekarang...
Karma...
Seorang pendosa, DURHAKA PADA ORANG TUA, RADIKALIS GURUN dipuja.... Karma... Indonesia sedang Kena KARMA BEEJAMAAH
Bagus juga sbg koreksi / mawas diri lah kita semua .
Betul sekali. Belajar sejarang dng netral agar kita bisa merefleksi kan nya urk menuju ke masa depan yg lebih baik
Sekarang pun sudah terlihat bibit perpecshan ada kadrun ada cebong merasa paling benar Demi kekusaaan Dan jabatan serta golongannya tapi itulah sejarah yg harus kita jalani sunattullah
Komen anda cerdas.
Sejarah kerajaan mataram seharusnya menjadi pembelajaran bagi pribumi (pemimpin bangsa saat ini) untuk bersatu dan tidak mudah diadu domba dari pihak luar yg mengambil keuntungan dari konflik antar pribumi. .
Yosep Priyangga Mukti adalah buyut dari Mbah kamituwo Kanimin, Mbah Saminah, Mbah Bonawan, Mbah Suratin, Mbah Diran, Mbah Moniah, Mbah Lasirah, Mbah Marso.
Yosep Priyangga Mukti adalah canggah dari Mbah Kerto Lesono, Mbah Sungkem, Mbah Dirah, Mbah Sodimedjo, Mbah Karjo dimedjo, Mbah Rasinah, Mbah Surokarjo, Mbah Siyam, Mbah Markiteng, Mbah Menthik, Mbah Iro Medjo, mbah waginah binti sonto medjo, Mbah Baniyah, Mbah Tokromo, Joyo Japan, Sukinah.
Yosep Priyangga Mukti adalah Wareng dari Mbah Joi Kromo, Mbah Manis, Mbah Soikromo, Mbah Katinah, Mbah Gendhu, Mbah Kaminem, Mbah Nadi, lurah sutokaryo, lurah sorejo, eyang karangjati, sonto medjo, joyokromosapi, mertodrono.
Udheg udheg dari palang kromokaryo, merto dropo, ponco blimbing.
Gantung siwur dari bagus sudarmadji ketok jenggot.
Sesuai sejarahnya..P.Puger yang akan dibunuh Amangkurat III.lari ke Demak.tetapi sampai di semarang malah ditawarin jadi raja kartosuro menggantikan Raja Amangkurat III yg tidak sah .krn melanggar perjanjian yg dibuat ayahnya amangkurat II dng VOC .atas bantuan adipati Semarang Soerohadimenggolo I ( yudawangsa bin Yudanegara)..di usulkan P Puger jadi raja kartosuro..akhirnya P.Puger pasrah saja..walau p.puger punya kesalahan yaitu membunuh Kapten Tack..belanda belum lupa..tapi Soerohadimenggolo punya alibi..bhw hal tsb atas perintah kakaknya ysitu raja Amangkurat II..krn alasannya masuk akal.dan belanda akan terbantu dng janji2nya.akhirnya disetujui di Batavia.dan P.Puger di lantik menjadi Raja Pakubuwono I Kartosuro..dan Amangkurat III lari ke timur .akhirnya di asingkan ke Ceilon..jadi Bupati Srmarang Soerohadimenggolo I adalah orang yg paling berjasa terhadap PB I dan keturunannya kraton2 solo.jogja.mangkunegaran.pakualaman..tanpa keberanian surahadimenggala I Semarang..belum tentu mereka skr menjadi raja turun temurun..Makam Surahadimenggala I ada di makam bukit Bergota tengah kota semarang..
Perang demi perang belanda tambah kaya dan jaya....mataram terpecah belah....
PB I .tidak melupakan jasa dari Suraadimenggala I Semarang..salah satu hadiah atas jasanya adalah Janjinya bahwa tidak akan menghukum Mati Surahadimenggolo I sampai dengan keturunannya.apapun kesalahannya...tapi mereka sudah mulia lupa akan sejarah asal usulnya..Pangeran Diponegoro karena ambisi perjuangannya dan benturan dengan kraton jogja leluhurnya..secara sepihak.. merebut bumi Kedu..yang saat itu adipatinya wilayah kedu para bupatinya sesuai silsilahnya adalah keturunan Surahadimenggala I semarang itu..yang nota bene P. Diponegoro terikat dengan perjanjian itu juga..karena beliau adalah putra dari HB III..berarti masih keturunan PB I Kartosuro juga..maka tidak heran perjuangan nya yang dasyat selama lima tahun itu akhirnya kandas juga..karena janji leluhur para bupat dng leluhurnya P.Diponegoro i yang telah diingkarinya sengaja atau tidak.alam semesta sudah memateri janji itu...karma tidak bisa ditolak...sebuah pelajaran yang sangat mahal..
Dalam serangan ke Ponorogo, Adipati Surodiningrat Gugur dgn kepala terpenggal
Belajar dari hal ini , kita perlu belajar bhw perpecahan itu bukan semata krn VOC yg dianggap penjajah, dng politik devide et impera tapi juga krn intrik di dlm keraton juga ( internal) krn ingin berkuasa. Saya setuju tidak ada hitam putih spt di kisah buku sejarah bhw VOC tokoh jahat & kita tokoh benar. Situasi saat itu memang demikian banyak pihak yg terlibat.& berkepentingan VOC berkepentingan pada perdagangan, disisi lain suka tidak suka banyak tokoh kita yg berkepsntingan pada kekuasaan. Belajar sejarah secara benar & netral ( mengamati spt " Helikopter") tu penting membuat kita menjadi lebih mengerti dan bisa menjadi refleksi bagi kita utk melangkah ke depan.
Sekarangtimbul islamnusantara cebong dan dekat dengan rezim dan kadrun yg oposisi bedanya dulu pelakunya satu kwturunan yg sekarang satu aliran dan satu ormas atau partai politik itulah yg terjadi ditanah jawa
Setuju...
Perpecahan2 itu tidak semata2 andil VOC. Tanpa VOC pun mereka tetap suka saling berebut kekuasaan.
Ratu Bendoro tidak pernah meminta cerai tetapi diminta mengunjungi Yogya dengan alasan P. Mangkubumi sedang sakit. Sesampainya di Jogya, Ratu Bendoro tidak diperbolehkan kembali ke Surakarta oleh P. Mangkubumi.
Sejarah adalah cermin untuk kita berkaca atas kesalahan moyang kita masa lampau .Hikmah yang baik kita pungut untuk menatap masa depan ....Semoga bermanfaat min ulasan sejarah nya 🙏🙏🙏
Aamin. Terima kasih
Orangnya lari kedesa saya tau
Channel yg sangat bermanfaat
Terima kasih atas dukungannya
Nyimak sejarah
Terima kasih atas dukungannya
Senjata voc yg paling ampuh adalah provokasi dan memecah belah persaudaraan....itu yg harus menjadi pelajaran berharga bagi kita semua....sampai sekarang senjata orang manca untuk menghancurkan NKRI ya hanya dua itu..... Provokasi dan Pecah Belah.....waspadalah wahai bangsaku....NKRI Haqqul Yaqin...NKRI Jaya.... NKRI Mendunia....
Bukan hanya VOC yg salah, tapi penguasa2 kita saat itu yg ingin berkuasa dng alasan apapun ( tdk puas pada hadiah yg diberikan, dsb) membuat akhirnya terpecah VOC memanfaatkan kita tapi kita juga memanfaatkan VOC. Dan semuanya no free lunch. Ini yg kita dapat jika kita belajar sejarah secara netral. ( dari sudut pandang helikopter).
Dari hal itu pelajaran apa yg didapat?
Slaah satu basic kekuatan pangeran sambernyawa adl daerah Pakuwon juwana, krn kala itu nenek buyutnya ada yg melarikan diri ke Pati 🙏🏿
Panembahan senopati menangis melihat anak turunnya yg lupa karena kekuasaan, tapi ini juga sebagai efek awal mula berdirinya mataram islam yg mana Panembahan senopati berkhianat sama kerajaan pajang
Raden Mas Said menyerang Ponorogo karena Beliau merasa sebagai Panglima dari P. Mangkubumi tetapi orang lain yang diperintahkan menyerang Ponorogo. Terbukti R.M Said berhasil dan membawa bukti kemaluan pihak lawan yang diserahkan kepada P. Mangkubumi, hal ini membuat P. Mangkubumi murka
Karena silau akan Tahta, harta dan wanita yg di bungkus nama politik etika dan kemanusiaan di singkirkan
Suma ila ruhi khususon leluhur Pangeran Samber nyowo ........ALFATEHA
Kalau sy pribadi menilai jiwa perjuangan pangeran sambervnyowo sangatlah seorang kesatria., untuk strategi dan politik pangeran mangkubumi ahlinya.
Menurut sy Adipati Pemberontak
Sebagai orang Jawa saya prihatin melihat egosentrisme dan Jawa yang kenapa mudah dipecah-pecah dan di adu domba?
Hadir
DARI DESA TINGKIR HADIIIIRRRR ❤️❤️
Masyaallah Tabarakallah
Min mohon tekankan geger pecinannya , bukannya pasukan pengeran sambernyowo banyak yg etnis tionghoa sisa2 perang dgn voc
semangat bagi yg belajar pencak silat... 🙏🙏🙏
Sama saja ya jaman dulu juga rebutan tahta,harta sedangkan wanita di pihak yg lemah.
Terbukti keraton mataram pecah krn konflik keluarga
Kayak Majapahit
Maaf yà, itu profilnya P Sambernyowo kan keponakan dr P.Mangkubumi kok klihatan lbh tua, tp sebenarnya P Sambernyowo tdk ada foto diri.
Raden Mas Said tidak dapat difoto 🙏🙏
Jaman dulu belum ada camera, otomatis tidak bisa di foto
Tempat pemakaman pangeran mangku bumi di belakang rumah ku aku pun kaget dengar ini
Jelasnya beberapa bupati di Kedu itu dibunuh atas perintah P.Diponegoro..karena bumi Kedu utk menyokong perjuangannya..
maksudnya?
Pecah karena konflik keluarga
Selalu "ndaging" isinya mas 😃
Hehe, matur nuwun
Leres. Pangeran sambernyowo dr ngayogjakarta hadiningrat penentang VOC diberi hadiah di surakarta dan mendirikan mangkunegaran.
Salah besar, pangeran sambernyawa dari Kraton Kartasura, waktu itu kraton yogya belum ada
Karena keserakahan ,yg membuat perpecahan, dan panjangnya waktu penjajahan
Daerah SUNDA aman dan tenang....
Assalammualaikum kalau sampai skrng masi berantem terus dinikahkan aja
Perpecahan itu berawal dari katemenggungan
Biasanya rebutan perempuan
Ini kenapa sultan jogya ga bolehkan turunan cina punya tanah di jogya. Krn cina2 membantu sunan kuning dan pangeran sambernyowo lawan leluhurnya dan belanda
Maaf maksud tanah 3000 karya itu apa....? 🙏
Meniko 3000 KK
Jaman dulu org sangat mudah diadu domba. Mudah dipecah. Dengan fitnahan sedikit jd peperangan.
Jaman sekarangpun juga sudah diadudomba oleh kadrun2 yaman berkedok agama, bahkan berambisi jadi presidenpun banyak yg mendukung, atau kita memang ditakdirkan jadi manusia2 bermental budak/jongos.
makam lurah kedua desa biting kecamatan badegan pak sukatman
makam lurah ketiga desa biting kecamatan badegan pak sujarjo
makam lurah keempat desa biting kecamatan badegan pak walis
makam lurah kelima desa biting kecamatan badegan pak poncotirto
makam lurah keenam desa biting kecamatan badegan pak sorejo
makam lurah ketujuh desa biting kecamatan badegan pak trimorejo
makam lurah kedelapan desa biting kecamatan badegan pak katiman
makam lurah kesembilan desa biting kecamatan badegan pak bakat
makam lurah kesepuluh desa biting kecamatan badegan pak sarmin
makam lurah kesebelas desa biting kecamatan badegan pak parlin
Min tolong ceritakan jalannya perang pangeran Mangkubumi kalau saged hehehe 😁🙏🙏
Itu pangeran yg barusan aku mimpiin,teriak samberr nyowoo, kalau itu gambar ilustrasi memang di mimpi aku orangnya gondrong dan kumisan kurang lebih sama seperti yg di ilustrasi
Lha, akhirnya pecah semua
Semua kerajaan yg ada di tanah nusantara runtuh karena perang saudara karena anak²nya pingin tahta...
Mana ada jaman itu mata uang real...jaman belanda mata uangnya golden..sohktau nih😃😃😃
Gulden atau Guilder Dutch baru menjadi mata uang resmi Belanda sejak 1816. Di Indonesia, pemerintah Hindia Belanda baru mengedarkan Gulden pada 1858.
Di bawah ini hanya salah satu contoh transaksi VOC dengan Pakubuwono II atas dasar real Spanyol. Sebenarnya di banyak buku sejarah akademis banyak kok transaksi-transaksi masa lalu yang pakai real.
p2k.unkris.ac.id/id3/2-3073-2962/Sri-Susuhunan-Pakubuwono-Ii-Raden-Mas-Prabasuyasa_42392_p2k-unkris.html
'Sy' paman pemberontak
Cerita semakin NGAWUR
Wil kekuasaan mataram sak yup ing payung pd thn 1749..Pd masa skrg pun/2023 msh jg Surakarta sak yup ing payung.. Sejarah tdk d jd kan pelajaran penting utk memutuskan segala sesuatu ny.
Pemberontak.
Kasian PB III.
Paman haus kekuasaan
Sebenernya PB 3 tidak hadir dalam penandatanganan perjanjian gianti, perjanjian gianti hanya ada HB1 dan nicolas harting
Sebab kedaulatan Kasunanan Surakarta sudah diserahkan oleh PB II kepada VOC , pada tanggal 11 Desember 1749 , sehingga sejak tanggal itu pemilik Kerajaan Mataram Islam yang sebenarnya adalah VOC , bukan Paku Buwono III . Oleh karena itu yang bertanda tangan adalah pemilik sah Kerajaan Mataram Islam yaitu VOC dengan Pangeran Mangkubumi .
@@muhammadandi9216 kata siapa hehe
Patih nya yg wakil kan PB III di giyanti, jadi sebenar nya perjanjian giyanti itu tdk sah menurut pihak surakarta, krna belanda kewalahan juga akhir nya memakai taktik mataram di bagi dua
Iri sama PB III, trs jadi pemberontak karena tahta dan wanita.