Ijin meralat mas, yang menjadi Patih Danurejo I adalah Bupati Banyumas Kesembilan, R.T. Yudanegara III. Yudanegara I itu kakeknya, hidup pada era Amangkurat I dan dihukum mati oleh Amangkurat III karena mendukung Pakubuwono I merebut tahta Amangkurat III. Kedudukan Yudanegara I kemudian digantikan Suradipura namun segera diganti oleh PB I yang berhasil merebut tahta Amangkurat III dengan putra Yudanegara I yakni Yudanegara II. Yudanegara II menjabat sebagai Bupati Banyumas sampai PB I wafat dan digantikan putranya, Amangkurat IV. Yudanegara II kemudian menitipkan putranya Bagus Konting Mertowijoyo ke Kartasura dan kemudian menjadi kawan akrab putra Amangkurat IV, BRM Sujono/ Pangeran Mangkubumi yg kemudian menjadi HB I. Amangkurat IV kemudian wafat dan digantikan oleh putranya, PB II dimana kemudian terjadi peristiwa Geger Pecinan. PB II semula mendukung para pemberontak melawan VOC bahkan sempat mengepung kantor VOC di Semarang. Sayangnya sikap PB II berubah sehingga para pemberontak marah dan menghancurkan Keraton Kartasura. Yudanegara II termasuk yg kecewa dengan sikal PB II ini sehingga ia dan pasukannya menarik diri dan pulang ke Banyumas. PB II kemudian sangat marah dengan sikap Yudanegara II ini sehingga bermaksud menghukum mati Yudanegara II. Namun sebelum hal ini terlaksana, Bagus Konting lebih dulu mengirimkan surat kepada ayahnya terkait keputusan PB II tersebut. Yudanegara II kemudian sangat terkejut dg keputusan itu hingga akhirnya terkena serangan jantung dan meninggal dunia. Pada akhirnya PB II kemudian menunjuk Reksapraja sebagai Bupati Banyumas, pengganti Yudanegara II. Sementara itu para pemberontak berhasil menghancurkan Keraton Kartasura sehingga PB II memindahkan pusat kerajaan ke desa Solo dan diberi nama Surakarta. Perpindahan dari Kartasura ke Surakarta sendiri tidak meredakan konflik yang ada dan malah semakin parah, bahkan adik PB II yakni Pangeran Mangkubumi ikut memberontak. Dan sebabai kawan akrab Bagus Konting ikut dalam pasukan P. Mangkubumi. Sayangnya dalam pertempuran di Gunung Kelud, ia terpisah. Bagus Konting kemudian pergi ke Dieng untuk mengobati luka2 nya dan setelah itu ia pergi ke P. Nusakambangan untuk bertapa, baru setelah itu kembali ke Banyumas. Sesampainya di Banyumas ia terkejut bahwa ayahnya telah wafat sementara kondisi politik Banyumas kisruh akibat pemerintahan Reksapraja yg kurang kompeten. PB II bahkan sampai kebingungan menghadapi kondisi ini. Oleh karena itu kembalinya Bagus Konting ke Banyumas membuat PB II gembira sebab ia yakin jika Bagus Konting yang merupakan trah keturunan pendiri Banyumas menjadi Bupati Banyumas maka ia dapat mengatasi konflik yang ada. Bagus Konting sendiri awalnya menolak permintaan PB II ini sebab ia masih ingin berjuang dengan kawan akrabnya P. Mangkubumi. Namun akhirnya ia setuju demi rakyat Banyumas. Pada 1749 ia dilantik sebagai Bupati Banyumas dg gelar Yudanegara III. Dan tak berapa lama kemudian PB II wafat dan digantikan oleh PB III. PB III bersama VOC lalu berusaha menghentikan pemberontakan P. Mangkubumi. Sementara itu Yudanegara III tidak mau terlalu tunduk kepada PB III sebab ia masih setia dengan P. Mangkubumi. Oleh karena itu diam2 Yudanegara III mengirimkan logistik serta informasi2 rahasia terkait pergerakan pasukan VOC dan Surakarta kepada P. Mangkubumi. Hal ini memuat pasukan P. Mangkubumi menjadi unggul dan berhasil merebut banyak wilayah. Dan atas kesetiaan inilah maka ketika P. Mangkubumi bergelar HB I pasca Perjanjian Giyanti 1755, HB I bersikeras agar yg menjadi Patihnya dalam mendirikan Kerajaannya yg baru (Yogyakarta) adalah Yudanegara III. Maka pada 1755 Yudanegara III dilantik sebagai Patih dengan gelar Danurejo I. Sementara jabatan Bupati Banyumas digantikan putra Yudanegara III yang kemudian bergelar Yudanegara IV. Danurejo I kemudian menjadi Patih yang handal dan menurunkan banyak keturunan di Banyumas dan Yogyakarta. Diantaranya adalah Mertadireja II (cicit Danurejo I yang menjadi pendiri Kota Purwokerto), KRT. Danuningrat I (cucu Danurejo I yang menjadi Bupati Magelang Pertama), Kyai Abdullah Danurejo (cicit Danurejo I yang menjadi salah satu Patih P. Diponegoro selama Perang Jawa), KRT Secodiningrat/Tan Jin Sing (cucu Danurejo I yang bertempat di Kp. Ketandan Malioboro, Yogyakarta), dan tentu saja Danurejo II.
Itulah bukti klo raja2 yogya dulunya menjadi penjilat dan menjadi antek voc sedang kan pejuang rakyat sperti p Diponegoro. Dan truno joyo. Dan galesong putra p Diponegoro di anggap pemberontak.. Itulah sejarah yg sebenarnya.. P Diponegoro di tangkap voc yg bersekutu dg amangkurat .. Dan kenpa p truno joyo memberontak 1 karna pemerintahan Raja mataram semenah2 terhadap rakyat dan bersekutu dg voc yg telah menjajah Indonesia... Itulah penjilat.. Klo salah tolong di jelasin selebihnya saya mnta maaf
PB II itu ayahanda Pangeran Mangkubumi alias RM Sujono dan PB III alias RM Ab...lah...P....(Maaf saya singkat belum boleh dipublikasikan sama cucu buyut PB X) adalah kakaknya RM Sujono beda ibu,,RM Ab...P Dari garwa permaisuri Sri Susuhunan Pakubuwana II alias Amangkurat IV/Jawi.RM Prabasuyoso tidak suka bergelar Pakubuwana lebih suka menggunakan Amangkurat IV. PB II itu juga Amangkurat IV alias Amangkurat Jawi.RM Prabasuyoso alias Sunan Kumbul. Peperangan sejak geger Pecinan adalah antara PB II melawan Belanda VOC dan antek-anteknya Cina.Ada RM Garendi alias Sunan Kuning (anak dari Amangkurat IV dari garwa selir keturunan Cina) yang didukung oleh VOC dan antek-anteknya cina.Tujuannya VOC dan antek-anteknya cina merebut Kartasura oleh sebab hutang PB II alias Amangkurat IV/Jawi tidak bisa ditagih.Sewa alutsista dan pasukan berkuda mengawal tanah tanah sewa yang dipersewakan ke VOC.Terutama pantai utara dan pesisir selatan Semarang,Salatiga,Wonosobo, Purworejo sudah jatuh ke tangan VOC dan konglomerat Cina.Dan sebagian besar mereka berprofesi sebagai pedagang dan tukang pajak membantu VOC.Dan mereka bermitra lama.Orang Cina ini adalah penghuni lama sejak perang di Tuban dan Lasem di masa serbuan tentara Mongolia Jengis Khan dinasti Yuan 800 tahun yl ke Singhasari dan Majapahit.Dipukul mundur dan kocar kacir.Dan akhirnya menyerah dan ditawan.Ada yang setelah ratusan tahun kemudian berkembang menjadi komunitas pedagang,menjadi warga kelas menengah.Cikal bakal berdirinya para pengusaha Cina ini ada di daerah lemah gempal- Semarang (vihara Sam Po Kong). Dalam buku Memperingati Berdirinya Kodya Yogyakarta tahun 1950 pada halaman awal antara 3-9 disebutkan bahwa Pakubuwana II 'ngesrahaken' Mataram Islam ke VOC Gubernur Hartings dan Van Imhof akibat beliau gerah.Setelah itu membuat perjanjian dengan pihak VOC tentang penyerahan wilayah wilayah Mataram tersebut yang pada akhirnya dianggap Pangeran Mangkubumi VOC banyak melakukan tindakan kecurangan dan berkhianat kepada Mataram Islam.Itulah mengapa Pangeran Mangkubumi alias RM Sujono yang pada akhirnya menjadi Sultan Hamengku Buwono I sangat anti orang asing.Ya karena pengkhianatan oleh VOC dan antek-anteknya cina.Itulah mengapa terjadi Geger Sepehi di Yogyakarta tahun 1810-1812 oleh karena sikap Sri Sultan HB II alias RM Sundoro yang menolak wilayahnya berbagi dengan VOC dan Kolonial Hindia Belanda.Maka dia mendirikan Benteng Baluwarti untuk menandingi dominasi Kolonial Hindia Belanda yang didukung oleh antek-anteknya cina. Masih lanjut,,Pangeran Dipanegara RM Antawirya/Mustahar adalah putra HB II meneruskan menjadi Putra Mahkota.Melawan pasukan Sepoy dari dalam Kraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dibantu KRT Sumodiningrat pamannya (mantu Sri Sultan Hamengku Buwono II).Perang berkobar sehingga kejatuhan Kraton Jogja benteng Madyasura Bastion Timur Utara meledak tentara musuh yang dipimpin oleh seorang keturunan Cina yakni Kapitan Tan Jing Sing bersama dengan Tentara Sepoy India dan bermitra dengan Gubernur Jenderal Daendels dibantu pengkhianat Dalem Kraton Jogja yakni Pangeran Notokusumo dan Patih Danurejo II berhasil memperdaya Sultan Hamengku Buwono II.Ada tiga ribu lebih korban pasukan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan ditawan,dirampok harta benda nya beliau,, isterinya ada yang dinodai pasukan Sepoy,🙏... Pangeran Dipanegara calon Sultan Hamengku Buwono III menyelamatkan diri ke Goa Selarong Bantul dibantu punggawanya.Kemudian setelah perang reda,kakaknya RM Surojo melindungi Pangeran Dipanegara agar tidak dibunuh Belanda.Ditempatkan di Dalem Tegalrejo Yogyakarta bersama ibundanya R.Ay Mangkarawati.RM Sujono dipilih menggantikan Sultan Hamengku II oleh penjajah Belanda karena nurut dan tidak ikut memberontak.RM Surojo berbeda usia dengan adiknya Pangeran Dipanegara adalah 16 tahun.Tepatnya 15 tahun 10 bulan. Gelar Sri Sultan Hamengku Buwono III ke RM Surojo bertahta tidak lama hanya empat tahun meninggal mendadak lalu digantikan ke putranya RM .... lalu Sri Sultan Hamengku Buwono IV masih muda bertindak sebagai wali putra mahkota adalah pamannya yakni Pangeran Dipanegara sampai dilantik menjadi Sultan Hamengku Buwono IV.Sultan HB IV ini adalah kesayangan dan didikan Pangeran Dipanegara.Hafidz Qur'an dan taat beribadah seperti Pamannya Pangeran Dipanegara.Sebagaimana diceritakan di Wikipedia hanya salah sebut sebagai adiknya (kesalahan sejarah) Pangeran Dipanegara menasehati keponakannya agar tidak hidup makan ataupun minum khamer, hidup berlebihan dan gemuk akibat sering interaksi dengan lingkungan hidup mewah Belanda dan antek-anteknya cina dan para pengkhianat orang dalam Patih Danurejo IV.Ketika berburu rusa daerah Krapyak jatuh sakit,dan wafat.Maka dinamakan Sultan Seda Krapyak. Inilah salah satu faktor pemicu amarahnya Pangeran Dipanegara selain masalah area Wilayah nya makam leluhurnya di Tegalrejo dipapras jadi jalan Daendels yang ditengarai akibat kebijakan Patih Danurejo IV yang suka memajaki rakyat bekerja sama dengan pihak asing Belanda dan antek-anteknya cina maka timbul amarahnya (lihat Wikipedia ttg sebab musabab Pangeran Dipanegara menempeleng sepatu ke wajah Patih Danurejo IV).Patih Danurejo IV tidak manusiawi dan berbalas budi terhadap kebaikan Pangeran Dipanegara sudah lupa diri. Pangeran Dipanegara lalu pergi bersama punggawanya diam diam lalu ke Sri Susuhunan Pakubuwana VI,Raden Santri cucu MN I,dan berkeliling Jawa menemui para Kyai dan Santri guna menyusun strategi mengusir Penjajah.Hingga terkenal meletusnya perang Jawa ....semua diawali dari kisah Geger Pecinan Geger Sepehi pembunuhan terhadap keluarga besar HB II,dan kontrak politik penjajah Hindia Belanda yang menimbulkan rasa tidak suka Pangeran Dipanegara membuat rakyat sengsara.Kedaulatan Kasultanan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat maupun sejarah Mataram Islam tinggalannya leluhur berulangkali diusik dengan campur tangan pemerintah Hindia Belanda itulah sebabnya terjadi ketidak puasan Rakyat Jawa thd pihak Pemerintah Hindia Belanda dan antek-anteknya cina. NB:Tulisan ini memang panjang namun didukung oleh dokumen rahasia dan narasumber asli keturunan dari Mataram Islam PB X.
Pemaparan narasi menceritakan sejarah sangat baik, berurutan, senang mendengar cerita sejarah ...Purworejo bangga dgn cerita sejarah, warisan budaya ,cagar budayanya❤❤
Karawang cikampek,,hadir,ikut nyimak sejarah,,,warisan para leluhur yg ada di indonesia,,,semoga kita semua,khusus nya masyarakat indonesia,tidak lupa dengan jas merah.❤❤❤❤❤❤
setuju dan paham jika harus hati2 membuat narasi karena tabiat netizen yang gampang memuji atau menghujat tanpa analisa tetapi hanya berlandaskan nafsu saja. saya harap penonton yang merasa keturunan tokoh kontroversial (sesuai standard sosial) lebih baik diam jangan memancing pendapat berseberangan.
terkadang mereka merasa klau pengetahuannya lah yang pling bner jdi slalu mengelak jika ada literasi yang bertolak belakang dengan pengetahuan orang tersebut
Istilah dalam ilmu tauhid: إرادة الله قهرا Irodatullohi qohron, yang artinya; Kehendak Alloh itu bersifat memaksa. Oleh karena itulah semua manusia itu sekedar menjalani titah Alloh, dipaksa njalanin apa yang menjadi kehendak-Nya. Semua manusia tak bisa menentukan jalan hidupnya sendiri. Istilah channel Senyum Indonesia keren nih : "Setiap orang tak bisa memilih jalan takdirnya. Apapun itu, jalani dan hadapi dengan penuh keluasan hati."
Pada akhirnya mmg bgt. Tapi agama mengajarkan ikhtiar. Artinya, manusia diberi kemampuan dan keleluasaan utk mengatur hidupnya. Setiap kemampuan itu potensial menjadikan. Dan setiap keleluasaan itu memunculkan pilihan. Jadi, sebagian dari nasib, yaitu yg terjadi pd kita, ditentukan oleh pilihan. Mungkin ini yg dimaksud dg qodlo dan qodar. Cmiw.
Biarlah sejarah masa lalu sebagai pelajaran buat kita semua. Kalau pendapat saya, orang orang yang hidup di masa lalu sama dengan kita yang berada di masa kini. Yaitu sama sama manusia, yang punya rasa marah, sedih dendam dan lain sebagainya. Terus lah berkarya untuk tetap melestarikan sejarah Nusantara dengan segala kelebihan dan kekurangan nya.
Sejarah ini menarik, bisa kita jadikan pelajaran berharga. Kita generasi yg hidup jauh dr zaman kala itu tentunya tercerahkan dgn kisah ini Salam dr tempat transmigrasi Riau Mas 🙏
Banyak tokoh tokoh pejuang melawan penjajah difitnah dan di eksekusi penjajah dan dibuat sejarah seakan yg membunuh tokoh itu adalah sang raja ..padahal yg membunuh adalah orang suruhan penjajah kolonial..sehingga sejarah bangsa kita ditanam perpecahan dan kebencian yg berlanjut ke anak cucu ber abad abad..seperti patih danurejo itu pahlawan penentang penjajah..seperti pangeran pekik yg dimakamkan di banyusumurup itu juga pahlawan penentang penjajah ..tapi difitnah dan dibantai ...dan pembantainya diatas namakan amangkurat agung 1..padahal yg membantai adalah begundal penjajah... Untuk panjenengan yg sudah memuat sejarah indonesia..saya hargai..dan ada sejarah yg lebih menggemparkan lagi yg berkaitan dg Bapak biologis dan ibu biologis asli Danang sutowijoyo atau panembahan senopati...itu tragis .. dan penuh mistis... Karena sesungguhnya bapak dari danang sutowijoyo bukan ki ageng pamanahan ..
Dalam silsilah keluarga saya kebetulan masih keturunan Patih Danurejo, memang hanya Yudonegoro III yg disebut diangkat sbg patih di Jogja. Yudonegoro I tak pernah disebut diangkat menjadi Patih di Jogja dgn nama Danurejo I. Maaf jika salah
Nderek tanglet kagem Mas Admin & pemerhati sejarah Mataraman.. Pangapunten sakderengipun, Nopo RM Sandiyo utawi Kyai Nur Iman Mlangi adalah Simbah saking Kyai Modjo dari garis ibu (RA Mursilah)? Monggo pencerahan lan infonipun, Matur Nuwun sanget Salam saking Djember, Jatim
Mas, mohon diceritakan tentang Patih Nerangkusumo, Patih raja Amangkurat 2 , yg merupakan anti VOC Belanda, merupakan mertua Untung Suropati, yang makamnya di desa sumyang trucuk jogonalan Klaten
Sampe sekarang pun masih. Oleh Arab, Rusia, China, Amerika, Jepang & Korea.. bangsa kita gak akan pernah jadi bangsa besar dgn budaya yg mendominasi negara lain.
Bukan diadu domba tapi perebutan kekuasaan...yg kalah minta bantuan kompeni....andaikan masa itu seluruh raja raja yg ada dari sabang sampai meraoke...bersatu padu ngusir kompeni pasti bisa...sanyang masing 2 kerajaan meski satu keturunan saling rebut kekuasaan saling bunuh....!!!
Wates,KulonProgo hadir.. Cuma ada gara² memakai tanda bintang jasa dari pihak Belanda,riak kecil menuju penghianatan segera dihentikan.Harga diri dan wibawa adalah yang mesti dijaga. Jangan disamakan dengan keadaan sekarang..mungkin yang ringan² karena ada embel² ham,maka disebutlah penyeimbang yaitu sebagai oposisi tapi banyak yang emoh..ogah..lawong kue kekuasaan itu kan empuk..uennak..santen ne nganil..wangi ambunge...🎉🎉
mungkin Patih Danureja yg berbeda.ya pak..karena pencatatan nama patih danureja yg agak banyak terkait dg beberapa orang, jadi agak rancu parih danureja mana yg dimaksud...🙏
Basyah Gondokusumo, kalo versi kraton jogja adalah patih Danurejo 4, sedang antek belanda musuh pangeran Diponegoro adalah Danurejo 3. Sedang Tumenggung Sindunegoro tidak dihitung sebagai patih Danurejo 3, beliau hanya patih ad interim karena jabatan aslinya Bupati Banyumas
Lucu juga tahu kisah Sultan Sepuh ...HB II. ssmpai punya ide untuk bikin dingklik dan kursi lrbih kecil khusus untuk tamu Belanda karena tidak terima martabatnya disamakan dengan Belanda
Patih Danurejo II orang kepercayaan Belanda yang sukses mengatur tata pemerintahan Kasultanan sesuai keinginan Belanda. Posisinya sangat kuat berkat komitmen dukungan tentara Belanda di Benteng vredenburg
Yudanegara adalah anak dari Pangeran Sutacandra yg merupakan putra dari Panembahan Senopati/R.Sutawijaya pendiri Mataram..sejati nya mereka masih satu keluarga..satu kakek.. Salam.. trah Wangsarana
Kenapa ya pintu dan jendela rumah para bangsawan keraton Solo dan Yogya catnya selalu hijau dengan list warna kuning? Dan seluruh raja jawa, permaisuri, selir, putra dan putri, para tumenggung dan istrinya matanya sayu? Ciri khas mata seorang bangsawan. Gak percaya? Lihat foto2 nya yg ada dlm keraton Yogyakarta atau Solo.
Bukan hanyasultan HB II yg kesal dgn perilaku Danurejo II, pangeran Diponegoro sendiri juga kesal. Pernah dia ditampar dgn sendal oleh Diponegoro saat rapat di keraton.
@@austinsuprapto2925 yg begalin sejarah nusantara cuma bani baalawi dari yaman soalnya... pendatang yaman di Bumi Nusantara sudah dapat pevilige penghormatan yg berlebihan dari masyarakat, tp balasannya malah begalin sejarah nusantara... ga tau diri dan ga tau malu.. wkwkw
@@sekatsekutsuket141 Aah masak iya? Pembegalan sejarah terjadi di mana2 sejak jaman purba, mas? Ente kmn aja? Baca dong sampek rembes, biar balanced. Jangan benci digedein.
Hadiirrr 😃 Sultan sepuh HB II terkenal anti penjajah. Setelah itu Yogyakarta jatuh diatur oleh penjajah dan posisi Patih Danurejo II dan III semakin kuat yang turut memicu perang Jawa. Danurejo III ini kalau di buku sejarah adalah Danurejo IV. Dijelaskan di laman Keraton Yogyakarta
Sesuai dengan Perjanjian Giyanti tahun 1755, jabatan patih dipilih dan ditetapkan bersama antara sunan/sultan dan VOC. Dia harus memiliki loyalitas ganda, yakni setia ke sunan/sultan dan VOC. Jadi tuan/atasannya dua sekaligus. Begitulah cara VOC melemahkan dan mengendalikan Kasunanan Solo dan Kesultanan Yogyakarta. Alhasil, patih keraton merupakan sosok kontroversial karena lebih merugikan sunan/sultan. Tak heran, pada akhirnya jabatan patih yang tak berguna itu tegas dihapus oleh Sultan HB IX pada 1940.
Sungguh taqdir itu milik Alloh, namun keberpihakan itu pilihan, ketika nyala api Ibrohim berkobar, burung pipit dg paruhnya bwa air menyiram api Ibrohim yg begitu bsar, dan cicak justru meniup apinya biar tambah besar.
Kalo rakyat cerdas tdk mau nymbah2 sama raja Makax raja tdk mau mncrdaskan rakyatx, sdg raja banyak Istri itu simbul kkuasaan, rumusx Harta,Tahta, Wanita. itu tdk bisa pisah. Tentu penguasa akan mlampiaskan Hawa Napsux dgn mnumpuk harta dan Wanita.
Padahal Belanda menyebut wilayah Mataraman itu sebagai Vorstenlanden, Tanah Para Raja, tapi cara Belanda menghina wibawa para raja itu sangat keterlaluan. Ya wajar diberi pelajaran. Pangeran Diponegoro tentu sangat marah melihat situasi seperti itu.
Dan Seperti PKI 20240 Yang Kamu Kagumi Dan Banggakan Dalam Mau Berkianat Di Indonesia Serta Dengan Kelicikan Dan Propaganda Ke PKI Nya Memproklamirkan Dirinya Sebagai Cino Yang Berani Menantang Dan Berani Mati Menantang Jendral 😂 Jendral Putra Putra Indonesia
Ijin meralat mas, yang menjadi Patih Danurejo I adalah Bupati Banyumas Kesembilan, R.T. Yudanegara III. Yudanegara I itu kakeknya, hidup pada era Amangkurat I dan dihukum mati oleh Amangkurat III karena mendukung Pakubuwono I merebut tahta Amangkurat III. Kedudukan Yudanegara I kemudian digantikan Suradipura namun segera diganti oleh PB I yang berhasil merebut tahta Amangkurat III dengan putra Yudanegara I yakni Yudanegara II. Yudanegara II menjabat sebagai Bupati Banyumas sampai PB I wafat dan digantikan putranya, Amangkurat IV. Yudanegara II kemudian menitipkan putranya Bagus Konting Mertowijoyo ke Kartasura dan kemudian menjadi kawan akrab putra Amangkurat IV, BRM Sujono/ Pangeran Mangkubumi yg kemudian menjadi HB I.
Amangkurat IV kemudian wafat dan digantikan oleh putranya, PB II dimana kemudian terjadi peristiwa Geger Pecinan. PB II semula mendukung para pemberontak melawan VOC bahkan sempat mengepung kantor VOC di Semarang. Sayangnya sikap PB II berubah sehingga para pemberontak marah dan menghancurkan Keraton Kartasura. Yudanegara II termasuk yg kecewa dengan sikal PB II ini sehingga ia dan pasukannya menarik diri dan pulang ke Banyumas. PB II kemudian sangat marah dengan sikap Yudanegara II ini sehingga bermaksud menghukum mati Yudanegara II. Namun sebelum hal ini terlaksana, Bagus Konting lebih dulu mengirimkan surat kepada ayahnya terkait keputusan PB II tersebut. Yudanegara II kemudian sangat terkejut dg keputusan itu hingga akhirnya terkena serangan jantung dan meninggal dunia. Pada akhirnya PB II kemudian menunjuk Reksapraja sebagai Bupati Banyumas, pengganti Yudanegara II. Sementara itu para pemberontak berhasil menghancurkan Keraton Kartasura sehingga PB II memindahkan pusat kerajaan ke desa Solo dan diberi nama Surakarta.
Perpindahan dari Kartasura ke Surakarta sendiri tidak meredakan konflik yang ada dan malah semakin parah, bahkan adik PB II yakni Pangeran Mangkubumi ikut memberontak. Dan sebabai kawan akrab Bagus Konting ikut dalam pasukan P. Mangkubumi. Sayangnya dalam pertempuran di Gunung Kelud, ia terpisah. Bagus Konting kemudian pergi ke Dieng untuk mengobati luka2 nya dan setelah itu ia pergi ke P. Nusakambangan untuk bertapa, baru setelah itu kembali ke Banyumas. Sesampainya di Banyumas ia terkejut bahwa ayahnya telah wafat sementara kondisi politik Banyumas kisruh akibat pemerintahan Reksapraja yg kurang kompeten. PB II bahkan sampai kebingungan menghadapi kondisi ini. Oleh karena itu kembalinya Bagus Konting ke Banyumas membuat PB II gembira sebab ia yakin jika Bagus Konting yang merupakan trah keturunan pendiri Banyumas menjadi Bupati Banyumas maka ia dapat mengatasi konflik yang ada. Bagus Konting sendiri awalnya menolak permintaan PB II ini sebab ia masih ingin berjuang dengan kawan akrabnya P. Mangkubumi. Namun akhirnya ia setuju demi rakyat Banyumas. Pada 1749 ia dilantik sebagai Bupati Banyumas dg gelar Yudanegara III. Dan tak berapa lama kemudian PB II wafat dan digantikan oleh PB III.
PB III bersama VOC lalu berusaha menghentikan pemberontakan P. Mangkubumi. Sementara itu Yudanegara III tidak mau terlalu tunduk kepada PB III sebab ia masih setia dengan P. Mangkubumi. Oleh karena itu diam2 Yudanegara III mengirimkan logistik serta informasi2 rahasia terkait pergerakan pasukan VOC dan Surakarta kepada P. Mangkubumi. Hal ini memuat pasukan P. Mangkubumi menjadi unggul dan berhasil merebut banyak wilayah. Dan atas kesetiaan inilah maka ketika P. Mangkubumi bergelar HB I pasca Perjanjian Giyanti 1755, HB I bersikeras agar yg menjadi Patihnya dalam mendirikan Kerajaannya yg baru (Yogyakarta) adalah Yudanegara III. Maka pada 1755 Yudanegara III dilantik sebagai Patih dengan gelar Danurejo I. Sementara jabatan Bupati Banyumas digantikan putra Yudanegara III yang kemudian bergelar Yudanegara IV.
Danurejo I kemudian menjadi Patih yang handal dan menurunkan banyak keturunan di Banyumas dan Yogyakarta. Diantaranya adalah Mertadireja II (cicit Danurejo I yang menjadi pendiri Kota Purwokerto), KRT. Danuningrat I (cucu Danurejo I yang menjadi Bupati Magelang Pertama), Kyai Abdullah Danurejo (cicit Danurejo I yang menjadi salah satu Patih P. Diponegoro selama Perang Jawa), KRT Secodiningrat/Tan Jin Sing (cucu Danurejo I yang bertempat di Kp. Ketandan Malioboro, Yogyakarta), dan tentu saja Danurejo II.
Saya ragu sma crita nya
Itulah bukti klo raja2 yogya dulunya menjadi penjilat dan menjadi antek voc sedang kan pejuang rakyat sperti p Diponegoro. Dan truno joyo. Dan galesong putra p Diponegoro di anggap pemberontak.. Itulah sejarah yg sebenarnya.. P Diponegoro di tangkap voc yg bersekutu dg amangkurat .. Dan kenpa p truno joyo memberontak 1 karna pemerintahan Raja mataram semenah2 terhadap rakyat dan bersekutu dg voc yg telah menjajah Indonesia... Itulah penjilat.. Klo salah tolong di jelasin selebihnya saya mnta maaf
Nggih maturnuwun
PB II itu ayahanda Pangeran Mangkubumi alias RM Sujono dan PB III alias RM Ab...lah...P....(Maaf saya singkat belum boleh dipublikasikan sama cucu buyut PB X) adalah kakaknya RM Sujono beda ibu,,RM Ab...P Dari garwa permaisuri Sri Susuhunan Pakubuwana II alias Amangkurat IV/Jawi.RM Prabasuyoso tidak suka bergelar Pakubuwana lebih suka menggunakan Amangkurat IV.
PB II itu juga Amangkurat IV alias Amangkurat Jawi.RM Prabasuyoso alias Sunan Kumbul.
Peperangan sejak geger Pecinan adalah antara PB II melawan Belanda VOC dan antek-anteknya Cina.Ada RM Garendi alias Sunan Kuning (anak dari Amangkurat IV dari garwa selir keturunan Cina) yang didukung oleh VOC dan antek-anteknya cina.Tujuannya VOC dan antek-anteknya cina merebut Kartasura oleh sebab hutang PB II alias Amangkurat IV/Jawi tidak bisa ditagih.Sewa alutsista dan pasukan berkuda mengawal tanah tanah sewa yang dipersewakan ke VOC.Terutama pantai utara dan pesisir selatan Semarang,Salatiga,Wonosobo, Purworejo sudah jatuh ke tangan VOC dan konglomerat Cina.Dan sebagian besar mereka berprofesi sebagai pedagang dan tukang pajak membantu VOC.Dan mereka bermitra lama.Orang Cina ini adalah penghuni lama sejak perang di Tuban dan Lasem di masa serbuan tentara Mongolia Jengis Khan dinasti Yuan 800 tahun yl ke Singhasari dan Majapahit.Dipukul mundur dan kocar kacir.Dan akhirnya menyerah dan ditawan.Ada yang setelah ratusan tahun kemudian berkembang menjadi komunitas pedagang,menjadi warga kelas menengah.Cikal bakal berdirinya para pengusaha Cina ini ada di daerah lemah gempal- Semarang (vihara Sam Po Kong).
Dalam buku Memperingati Berdirinya Kodya Yogyakarta tahun 1950 pada halaman awal antara 3-9 disebutkan bahwa Pakubuwana II 'ngesrahaken' Mataram Islam ke VOC Gubernur Hartings dan Van Imhof akibat beliau gerah.Setelah itu membuat perjanjian dengan pihak VOC tentang penyerahan wilayah wilayah Mataram tersebut yang pada akhirnya dianggap Pangeran Mangkubumi VOC banyak melakukan tindakan kecurangan dan berkhianat kepada Mataram Islam.Itulah mengapa Pangeran Mangkubumi alias RM Sujono yang pada akhirnya menjadi Sultan Hamengku Buwono I sangat anti orang asing.Ya karena pengkhianatan oleh VOC dan antek-anteknya cina.Itulah mengapa terjadi Geger Sepehi di Yogyakarta tahun 1810-1812 oleh karena sikap Sri Sultan HB II alias RM Sundoro yang menolak wilayahnya berbagi dengan VOC dan Kolonial Hindia Belanda.Maka dia mendirikan Benteng Baluwarti untuk menandingi dominasi Kolonial Hindia Belanda yang didukung oleh antek-anteknya cina.
Masih lanjut,,Pangeran Dipanegara RM Antawirya/Mustahar adalah putra HB II meneruskan menjadi Putra Mahkota.Melawan pasukan Sepoy dari dalam Kraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dibantu KRT Sumodiningrat pamannya (mantu Sri Sultan Hamengku Buwono II).Perang berkobar sehingga kejatuhan Kraton Jogja benteng Madyasura Bastion Timur Utara meledak tentara musuh yang dipimpin oleh seorang keturunan Cina yakni Kapitan Tan Jing Sing bersama dengan Tentara Sepoy India dan bermitra dengan Gubernur Jenderal Daendels dibantu pengkhianat Dalem Kraton Jogja yakni Pangeran Notokusumo dan Patih Danurejo II berhasil memperdaya Sultan Hamengku Buwono II.Ada tiga ribu lebih korban pasukan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan ditawan,dirampok harta benda nya beliau,, isterinya ada yang dinodai pasukan Sepoy,🙏... Pangeran Dipanegara calon Sultan Hamengku Buwono III menyelamatkan diri ke Goa Selarong Bantul dibantu punggawanya.Kemudian setelah perang reda,kakaknya RM Surojo melindungi Pangeran Dipanegara agar tidak dibunuh Belanda.Ditempatkan di Dalem Tegalrejo Yogyakarta bersama ibundanya R.Ay Mangkarawati.RM Sujono dipilih menggantikan Sultan Hamengku II oleh penjajah Belanda karena nurut dan tidak ikut memberontak.RM Surojo berbeda usia dengan adiknya Pangeran Dipanegara adalah 16 tahun.Tepatnya 15 tahun 10 bulan.
Gelar Sri Sultan Hamengku Buwono III ke RM Surojo bertahta tidak lama hanya empat tahun meninggal mendadak lalu digantikan ke putranya RM .... lalu Sri Sultan Hamengku Buwono IV masih muda bertindak sebagai wali putra mahkota adalah pamannya yakni Pangeran Dipanegara sampai dilantik menjadi Sultan Hamengku Buwono IV.Sultan HB IV ini adalah kesayangan dan didikan Pangeran Dipanegara.Hafidz Qur'an dan taat beribadah seperti Pamannya Pangeran Dipanegara.Sebagaimana diceritakan di Wikipedia hanya salah sebut sebagai adiknya (kesalahan sejarah) Pangeran Dipanegara menasehati keponakannya agar tidak hidup makan ataupun minum khamer, hidup berlebihan dan gemuk akibat sering interaksi dengan lingkungan hidup mewah Belanda dan antek-anteknya cina dan para pengkhianat orang dalam Patih Danurejo IV.Ketika berburu rusa daerah Krapyak jatuh sakit,dan wafat.Maka dinamakan Sultan Seda Krapyak.
Inilah salah satu faktor pemicu amarahnya Pangeran Dipanegara selain masalah area Wilayah nya makam leluhurnya di Tegalrejo dipapras jadi jalan Daendels yang ditengarai akibat kebijakan Patih Danurejo IV yang suka memajaki rakyat bekerja sama dengan pihak asing Belanda dan antek-anteknya cina maka timbul amarahnya (lihat Wikipedia ttg sebab musabab Pangeran Dipanegara menempeleng sepatu ke wajah Patih Danurejo IV).Patih Danurejo IV tidak manusiawi dan berbalas budi terhadap kebaikan Pangeran Dipanegara sudah lupa diri.
Pangeran Dipanegara lalu pergi bersama punggawanya diam diam lalu ke Sri Susuhunan Pakubuwana VI,Raden Santri cucu MN I,dan berkeliling Jawa menemui para Kyai dan Santri guna menyusun strategi mengusir Penjajah.Hingga terkenal meletusnya perang Jawa ....semua diawali dari kisah Geger Pecinan Geger Sepehi pembunuhan terhadap keluarga besar HB II,dan kontrak politik penjajah Hindia Belanda yang menimbulkan rasa tidak suka Pangeran Dipanegara membuat rakyat sengsara.Kedaulatan Kasultanan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat maupun sejarah Mataram Islam tinggalannya leluhur berulangkali diusik dengan campur tangan pemerintah Hindia Belanda itulah sebabnya terjadi ketidak puasan Rakyat Jawa thd pihak Pemerintah Hindia Belanda dan antek-anteknya cina.
NB:Tulisan ini memang panjang namun didukung oleh dokumen rahasia dan narasumber asli keturunan dari Mataram Islam PB X.
Betul sekali mas ..di Babad Bunyumas juga cerita sejarahnya seperti itu.
Selamat..., teruskan viralkan perjalanan Spiritual yg penuh makna sejarah tokoh tanah Jawa.
Pemaparan narasi menceritakan sejarah sangat baik, berurutan, senang mendengar cerita sejarah ...Purworejo bangga dgn cerita sejarah, warisan budaya ,cagar budayanya❤❤
Mantap mas chanelnya.....
Kok suara kayak gak asing pernah di televisi ya ?
Karawang cikampek,,hadir,ikut nyimak sejarah,,,warisan para leluhur yg ada di indonesia,,,semoga kita semua,khusus nya masyarakat indonesia,tidak lupa dengan jas merah.❤❤❤❤❤❤
Cianjur hadir selalu menyimak sejarah
setuju dan paham jika harus hati2 membuat narasi karena tabiat netizen yang gampang memuji atau menghujat tanpa analisa tetapi hanya berlandaskan nafsu saja. saya harap penonton yang merasa keturunan tokoh kontroversial (sesuai standard sosial) lebih baik diam jangan memancing pendapat berseberangan.
terkadang mereka merasa klau pengetahuannya lah yang pling bner jdi slalu mengelak jika ada literasi yang bertolak belakang dengan pengetahuan orang tersebut
Cilamaya -karawang hadir... Pecinta Segala tentang sejarah Negri ini dan Dunia...❤❤❤
Aih ana wong parek
Istilah dalam ilmu tauhid:
إرادة الله قهرا
Irodatullohi qohron, yang artinya; Kehendak Alloh itu bersifat memaksa.
Oleh karena itulah semua manusia itu sekedar menjalani titah Alloh, dipaksa njalanin apa yang menjadi kehendak-Nya. Semua manusia tak bisa menentukan jalan hidupnya sendiri.
Istilah channel Senyum Indonesia keren nih : "Setiap orang tak bisa memilih jalan takdirnya. Apapun itu, jalani dan hadapi dengan penuh keluasan hati."
Komen yg sngt sesuai dgn pemikiran dn keyakinnku selama ini🙏
Komenya mirip yg ada di rukun Iman yang 6 jumlahnya diantaranya yg ke 5 beriman kepada takdir (smg gak salah)
@@bambangmuftadi6296 qodho dan qodhar. kepastian yg tdk bisa ditolak dan kepastian yg sdh terjadi
Pada akhirnya mmg bgt. Tapi agama mengajarkan ikhtiar. Artinya, manusia diberi kemampuan dan keleluasaan utk mengatur hidupnya. Setiap kemampuan itu potensial menjadikan. Dan setiap keleluasaan itu memunculkan pilihan. Jadi, sebagian dari nasib, yaitu yg terjadi pd kita, ditentukan oleh pilihan. Mungkin ini yg dimaksud dg qodlo dan qodar. Cmiw.
Biarlah sejarah masa lalu sebagai pelajaran buat kita semua.
Kalau pendapat saya, orang orang yang hidup di masa lalu sama dengan kita yang berada di masa kini.
Yaitu sama sama manusia, yang punya rasa marah, sedih dendam dan lain sebagainya.
Terus lah berkarya untuk tetap melestarikan sejarah Nusantara dengan segala kelebihan dan kekurangan nya.
Salam hormat pak...kurang lebihnya mohon maaf...🙏🙏
Ulasan narasi yng tertata dan sumber sejarah yng lengkap👍👍🙏.sukses slalu chanel seyum indonesia..Bandung hadir
Sayangnya di sekolah, mata pelajaran sejarah malah dihilangkan, saya nggak habis pikir dengan pendidikan zaman sekarang ini.
Terima kasi SI..lanjutkan..❤
Kutai Timur Kalimantan Timur Nyimak Mas bro.sukses dan berkah selalu untuk kita semuanya.
Terima Kasih Selalu Untuk Supportnya Pak...semoga berkenan🙏🙏
Oh Kutai?
Masih adakah bekas2 kraton disana?
hadir sllu nyimak sejarah Nusantara yang keren
Keren chanel yg menjadi Obat dahaga para pencinta Sejarah🙏🙏🙏
Tang sel hadir selalu mendukung dan menyimak sejarah
seperti ada hawa energi yg menarik ingin berkunjung ke makam-makam para leluhur pulau jawa
Sejarah ini menarik, bisa kita jadikan pelajaran berharga. Kita generasi yg hidup jauh dr zaman kala itu tentunya tercerahkan dgn kisah ini
Salam dr tempat transmigrasi Riau Mas 🙏
Sangat bermanfaat cerita dan informasi dari videonya.. Tentang patih danurejo 18:53
Kec Minggir hadir
Nderek Hamemayu sejarah saya asli Jogja itu aja masih mrinding setiap nyimak sejarah sultan mataram
Alhamdulillah saya ikut mendengarkan sejarah Sultan jawa dengan rasa kagum akan sejarah nya
Lombok NTB ikut nyimak, sejarah Indonesia
_Request_ : Kerajaan *Dayeuhluhur* dan hubungannya dengan Mataram. 🙏
Banyak tokoh tokoh pejuang melawan penjajah difitnah dan di eksekusi penjajah dan dibuat sejarah seakan yg membunuh tokoh itu adalah sang raja ..padahal yg membunuh adalah orang suruhan penjajah kolonial..sehingga sejarah bangsa kita ditanam perpecahan dan kebencian yg berlanjut ke anak cucu ber abad abad..seperti patih danurejo itu pahlawan penentang penjajah..seperti pangeran pekik yg dimakamkan di banyusumurup itu juga pahlawan penentang penjajah ..tapi difitnah dan dibantai ...dan pembantainya diatas namakan amangkurat agung 1..padahal yg membantai adalah begundal penjajah...
Untuk panjenengan yg sudah memuat sejarah indonesia..saya hargai..dan ada sejarah yg lebih menggemparkan lagi yg berkaitan dg Bapak biologis dan ibu biologis asli Danang sutowijoyo atau panembahan senopati...itu tragis .. dan penuh mistis...
Karena sesungguhnya bapak dari danang sutowijoyo bukan ki ageng pamanahan ..
Leres
Trmksh BS ngerti sejarahmaturnuwun🙏
Senyum Indonesia Awesome
Pasuruan hadir yg cinta sejarah Raja2 tanah jawa
Sangt mengedukasi sejarah masa lalu
Tetap setia unk menyimak mas.
Assalamualaikum warahmatullahi wa barakahtuh om,, marhaban ya Ramadhan , selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan,, sehat2 njih om,,sakam dari Gunungkidul #andini Syafi'ie
Hadir...mas nextnya pangeran singosari/Raden santri makam gunung pring muntilan.
sangat berkelas cara menyampaikannya ciri orang terdidik
Ya betul, patih Danu Reja pd sejarah dkt dg kolonial belanda,itu ug memerangi Pengeran Diponegara dan menangkap Sang Gama Wijaya.
Terima kasih SI..Mantab konten nya
Maaf...... kalau tak salah yang kemudian diangkat menjadi Patih Danurejo 1 adalah Adipati Banyumas yaitu Yudonegoro III.
Dalam silsilah keluarga saya kebetulan masih keturunan Patih Danurejo, memang hanya Yudonegoro III yg disebut diangkat sbg patih di Jogja. Yudonegoro I tak pernah disebut diangkat menjadi Patih di Jogja dgn nama Danurejo I. Maaf jika salah
Request Tumenggung alap2
Nderek tanglet kagem Mas Admin & pemerhati sejarah Mataraman..
Pangapunten sakderengipun,
Nopo RM Sandiyo utawi Kyai Nur Iman Mlangi adalah Simbah saking Kyai Modjo dari garis ibu (RA Mursilah)?
Monggo pencerahan lan infonipun,
Matur Nuwun sanget
Salam saking Djember, Jatim
JARI JEMARI NETIZEN INDONESIA SANGAT KEJAM 😂😂😂
MAJU TERUS OM.. 👍
Purwokerto Hadir
3:09 3:12 3:17 tangerang hader nyimak..qu suka s3jarah 😊
Purworejo nyimak boosskuu...
Terima Kasih Pak...sehat bahagia selalu...
Mas, mohon diceritakan tentang Patih Nerangkusumo, Patih raja Amangkurat 2 , yg merupakan anti VOC Belanda, merupakan mertua Untung Suropati, yang makamnya di desa sumyang trucuk jogonalan Klaten
dari wates haderr nderek sinau sejarah
Matur nuwun 🙏🏾
Kelemahan bangsa Indonesia =mudah di adu domba oleh bangsa asing
Sampe sekarang pun masih. Oleh Arab, Rusia, China, Amerika, Jepang & Korea.. bangsa kita gak akan pernah jadi bangsa besar dgn budaya yg mendominasi negara lain.
mudah di adu domba karena haus kekuasaan
Bukan diadu domba tapi perebutan kekuasaan...yg kalah minta bantuan kompeni....andaikan masa itu seluruh raja raja yg ada dari sabang sampai meraoke...bersatu padu ngusir kompeni pasti bisa...sanyang masing 2 kerajaan meski satu keturunan saling rebut kekuasaan saling bunuh....!!!
Krn tiap kepemimpinan yg ad di negara ini slalu di atur oleh oligarki....pemimpin kita ini tunduk dng oligarki..bukan tunduk dng uud45...
riquest kang patih sindurejo😂
Wates,KulonProgo hadir..
Cuma ada gara² memakai tanda bintang jasa dari pihak Belanda,riak kecil menuju penghianatan segera dihentikan.Harga diri dan wibawa adalah yang mesti dijaga.
Jangan disamakan dengan keadaan sekarang..mungkin yang ringan² karena ada embel² ham,maka disebutlah penyeimbang yaitu sebagai oposisi tapi banyak yang emoh..ogah..lawong kue kekuasaan itu kan empuk..uennak..santen ne nganil..wangi ambunge...🎉🎉
Keturunan patih danurejo apa masih berperan dalam kehidupan keraton di Yogya? Mohon infonya
Semarang..nonton video ini
CHANNEL KERENNNN 👍👍👍👍👍👍
Leluhurku dr Ibu berasal dr Mlangi & banyak yg dimakamkan di belakang masjid jami' Mlangi
Planet Mars hadir
Luar biasa konten ini
Sentolo hadir om
matur nuwun pak...semoga selalu sehat dan berbahagia njih pak...🙏🙏
Rahayu 🙏 wong blangkonan hadir
Kita harus meresapi sejarah,makanya sejarah jangan di belokan demi kepentingan pribadi.
nice info
Mantaaappp...........
Gambar video ga berubah walau narasi ganti😮
Saya juga pernah dengar Danureja II ditendangi oleh Pangeran Dipanegara di Ungaran, Semarang.
Bgmn ceritanya??
mungkin Patih Danureja yg berbeda.ya pak..karena pencatatan nama patih danureja yg agak banyak terkait dg beberapa orang, jadi agak rancu parih danureja mana yg dimaksud...🙏
seneng sekali nambah wawasan sejarah leluhur kita, salam dari banten
salam hormat pak...semoga selalu sukses dan berbahagia...🙏🙏🙏
Basyah Gondokusumo, kalo versi kraton jogja adalah patih Danurejo 4, sedang antek belanda musuh pangeran Diponegoro adalah Danurejo 3. Sedang Tumenggung Sindunegoro tidak dihitung sebagai patih Danurejo 3, beliau hanya patih ad interim karena jabatan aslinya Bupati Banyumas
Kebumen hadir🙏
MANTAPP
Sarjono dari Spanyol nderek nyimak mas
hehehehe...matur nuwun Pak...
Lucu juga tahu kisah Sultan Sepuh ...HB II. ssmpai punya ide untuk bikin dingklik dan kursi lrbih kecil khusus untuk tamu Belanda karena tidak terima martabatnya disamakan dengan Belanda
Patih Danurejo II orang kepercayaan Belanda yang sukses mengatur tata pemerintahan Kasultanan sesuai keinginan Belanda. Posisinya sangat kuat berkat komitmen dukungan tentara Belanda di Benteng vredenburg
Mulai sekang di perhatikan sejarah pejuang ,inibperintahnya harus di perhatikan
Om coba ulas makam ki ageng menoreh dan ki rangga agung sedayu sahabat dari panembahan senopati apakah ada makamnya...? Suwun
Yudanegara adalah anak dari Pangeran Sutacandra yg merupakan putra dari Panembahan Senopati/R.Sutawijaya pendiri Mataram..sejati nya mereka masih satu keluarga..satu kakek..
Salam..
trah Wangsarana
Den bagoes koenting,di era sema now boepati banjoemas.njoewoen dipoen sroewe
UNGKAP TERUS KEBENARAN ...
Kenapa ya pintu dan jendela rumah para bangsawan keraton Solo dan Yogya catnya selalu hijau dengan list warna kuning? Dan seluruh raja jawa, permaisuri, selir, putra dan putri, para tumenggung dan istrinya matanya sayu? Ciri khas mata seorang bangsawan. Gak percaya? Lihat foto2 nya yg ada dlm keraton Yogyakarta atau Solo.
Bagus tema vitage
jawabannya di kolom komentar bang
Blm siap di foto...
Mata sayu para istri menunjukan gairah sexsualnya tinggi krn kurang tidur melayan para bangsawan keraton.
hijau melambangkan Islam, masuknya syiar Islam era Mataram kuning emas melambangkan kejayaan
Wong ngapak neng Bandung hadir
Saya tidak begitu kebawa akan kisah,..
Btw saya kagum dengan suara vokal pembawa kisahnya,
Wibawa dan enak di dengar.
Dari jawa tengah ikut napak tilas sejarah
Ulasan tentang seorang Patih yang bersekutu dengan Kompeni Belanda untuk 'Menjual' bangsanya sendiri.
Saya sarankan kalau mau mengunjungi makam eyank Mlangi mohon kulonuwun dulu sama juru kuncinya
Hadir
Bukan hanyasultan HB II yg kesal dgn perilaku Danurejo II, pangeran Diponegoro sendiri juga kesal. Pernah dia ditampar dgn sendal oleh Diponegoro saat rapat di keraton.
Beda org mas
@@rezkihartomo6339 anda betul. setelah saya cari ternyata Danurejo IV, bukan Danurejo II yg ditampar Diponegoro. Tapi sama-sama patih Yogya.
Bukan Danurejo II. Yg berselisih dng Pangeran Diponegoro itu Danurejo III (tdk ada hubungan dng Danurejo II)
Maaf..apakah Senyum Indonesia sama dengan channel Arkeovlog..karna suara nya ga asing..🙏🙏
Jaga baik2, jangan sampe di bin nganukan..
😂😂 kalo kecolongan dikit bisa2 ada nama bin yaman di nisannya😅😅
Iya terbukti..mau mempermasalah kan takut
@@sekatsekutsuket141Knp mesti bgt alergi dg yaman, mas?
@@austinsuprapto2925 yg begalin sejarah nusantara cuma bani baalawi dari yaman soalnya... pendatang yaman di Bumi Nusantara sudah dapat pevilige penghormatan yg berlebihan dari masyarakat, tp balasannya malah begalin sejarah nusantara... ga tau diri dan ga tau malu.. wkwkw
@@sekatsekutsuket141 Aah masak iya? Pembegalan sejarah terjadi di mana2 sejak jaman purba, mas? Ente kmn aja? Baca dong sampek rembes, biar balanced. Jangan benci digedein.
Menarik
Peganglahbkekuasanmubgunakanlah kekusaanmu untuk mengayomi rayatmu,.jgn di buat sewenag2 jangan melangar tatanan yg sudah ada
Hadiirrr 😃
Sultan sepuh HB II terkenal anti penjajah. Setelah itu Yogyakarta jatuh diatur oleh penjajah dan posisi Patih Danurejo II dan III semakin kuat yang turut memicu perang Jawa. Danurejo III ini kalau di buku sejarah adalah Danurejo IV. Dijelaskan di laman Keraton Yogyakarta
Sesuai dengan Perjanjian Giyanti tahun 1755, jabatan patih dipilih dan ditetapkan bersama antara sunan/sultan dan VOC. Dia harus memiliki loyalitas ganda, yakni setia ke sunan/sultan dan VOC. Jadi tuan/atasannya dua sekaligus. Begitulah cara VOC melemahkan dan mengendalikan Kasunanan Solo dan Kesultanan Yogyakarta. Alhasil, patih keraton merupakan sosok kontroversial karena lebih merugikan sunan/sultan. Tak heran, pada akhirnya jabatan patih yang tak berguna itu tegas dihapus oleh Sultan HB IX pada 1940.
Min ngapunten bahas Eyang Danurejo I 😢😢
pengalaman bangsa...yg bs di adu domba...maka nya indonesia 350 taon di jajah kolonial
Eksekusi terhadap penghianat bangsa itu sudah sangat tepat. Karena penghianat sangat berbahaya bagi keselamatan negara.
Nah ini kategori yg disebutkan di narasi awal
Sungguh taqdir itu milik Alloh, namun keberpihakan itu pilihan, ketika nyala api Ibrohim berkobar, burung pipit dg paruhnya bwa air menyiram api Ibrohim yg begitu bsar, dan cicak justru meniup apinya biar tambah besar.
Pantesan kata kake sayah jabatannya Mantri Guru. Kake sayah Guru sejarah. Kata kake sayah menceritakan tentang kraton Hamengku Buwono asli Raja di RI.
L oooooooo
Patih danurejo ke enam dimana ya min?
narasinya ternyata mase ini cm baca yg ada digeogle ya hehe
Lha maunya? Riset saja butuh biaya...🤣
Sae 👍
salam hormat dan terima kasih Pak...🙏
Kalo rakyat cerdas tdk mau nymbah2 sama raja Makax raja tdk mau mncrdaskan rakyatx, sdg raja banyak Istri itu simbul kkuasaan, rumusx Harta,Tahta, Wanita. itu tdk bisa pisah. Tentu penguasa akan mlampiaskan Hawa Napsux dgn mnumpuk harta dan Wanita.
Padahal Belanda menyebut wilayah Mataraman itu sebagai Vorstenlanden, Tanah Para Raja, tapi cara Belanda menghina wibawa para raja itu sangat keterlaluan. Ya wajar diberi pelajaran. Pangeran Diponegoro tentu sangat marah melihat situasi seperti itu.
Salam dari inhil riau
Lebih cepat dari kecepatan suara
SAYA ORANG ISLAM PANUTANNYA ALQURAN HADIS ROSULLALLAH..YA CUMA NJAWAB...NTUT
Kekurangan raja raja jawa adlh tidak mencerdaskan rakyatnya, dan banyak istri, maka negara kita terbelakang
Karena bila rakyat Jawa cerdas,posisi kerajaanya terancam,dan sistem feodal JD terhapus
Dan Seperti PKI 20240
Yang Kamu Kagumi Dan Banggakan
Dalam Mau Berkianat Di Indonesia
Serta Dengan Kelicikan Dan Propaganda Ke PKI Nya
Memproklamirkan Dirinya Sebagai Cino Yang Berani Menantang Dan Berani Mati Menantang Jendral 😂 Jendral Putra Putra Indonesia
apakah betul bgitu ?
orang jaman dulu belum punya pemikiran macam macam bgitu
@@purwitoadinugroho2784 ya, raja raja hanya mikir kejayaanya sendiri hanya memuaskan nafsu pada banyak istri. Tidak mendidik rakyat
Raja singa