Waaah ........ini nih dua nara sumber favouritku, Mas Tunjung dan Pak Achmad Chodjim. Trimakasih kpd Admin Ngaji Roso yg telah memadukan dua narsum hebat ini, sungguh kajian mrk berdua dpt memperluas wawasanku ttg agama, sejarah dan budaya Nusantara.
Semoga kelak akan banyak muncul orang² spt Buya Syakur, bp Ahmad Chodjim dll...niscaya kehidupan sosial antar umat beragama akan terasa damai dan sejuk.
yang saya tangkap dan di dapat dari perbincangan beliau .. AGAMA apapun yang di anut itu baik semua tujuannya menurut bagi orang yang menganutnya .. Hanya saja berbeda nama TOKOH obyektifnya maaf kalau saya salah dan melenceng dari kenyataan ny karna saya masih belajar dan belum seberapa di bandingkan yang semesta ..
Saya juga setuju dengan pendapat Anda… bahkan saya juga sampai pernah berfikir, apa jangan-jangan tuhan saya dan mereka sama? Apakah dewa mereka nabi saya?
dari dulu kprcayaan lokal hindu budha saling hidup berdampingan serta rukun...kbanyakan rakyat biasa mnganut kprcayaan lokal, sedangkan pejabat dan bangsawan anut hindu atau budha dst...penghayat bisa smbhyang dimana saja, bisa lakukan prosesi apa saja dan jadi apa saja krn memang cara manusia untuk dekatkan ke gusti tak bisa disamakan...meski mmg alangkah baiknya jadi diri sendiri...karena itu muncul dari kita, tumbuh dan berkembang brsama kita dan lebih tahu keadaan kita sperti apa...yang tak boleh, jelekan, hina dan caci kprcayaan orang lain..sambil pelajari untuk pecahkan konspirasi dari kprcayaan2 org...spy minimal kita bisa lebih bijak hadapi orang dan terbuka wawasannya
Kita bisa melihat ajaran itu dari mana asal usulnya, apakah dari Tuhan atau dari syetan jin atau mahluk gaib lainnya , jadi sifat perbuatanya yg kita lihat dan kita nilai.
Maturnuwun maa Tunjung Sdh di hadirkna narasumber yang mrantasi seperti bpak Khozim ini... Kalau ngaji dengan beliau memang akan ada terus nambah ilmu kitaa. Aayikkkkkkkkk... Ilmunya luassssss Adem
Matur suwun atas ilmunya,, semoga sehat selalu bapak chosim, n semua crew ngaji roso,, Smoga ngaji roso makin sukses dalam menyadarkan dan mencerdaskan masyarakat nusantara terutama bangsa JAWA.. RAHAYU
Sampurasun Rahayu...jarang ilmu ini di kabarkan atau di ceritakan, maka jadi makin yakin ibarat PILPRES atau pemilihan pemimpin tidak mungkin akan membuka AIBnya sendiri dan yang di ceritakan yang baik baik saja dan semua hanya permainan POLITIK...jadi kesimpulan AGAMA bisa jadi alat POLITIK untuk kekuasaan....salam CERDAS dan MERDEKA dari ajaran DAYOH
matur nuwun sanget... terima kasih,, pertanyaan dan kebimbangan sejak kecil tercerahkan, Alhamdulillah semoga tanah dan rakyat nusantara semakin bangkit dan diberi jalan yang selamat
Kata Bung Karno "Kita itu harus nengerti dan memahami "itulah kuci hidup dan jadilah manusia seutuhnya menjadi jati diri yg utuh bukan meniru niru karakter orang lain.
yg berani bongkar² sprti ini di internal islam sendiri ,buya syakur tp bnyk di bully & dimusuhi , kapan² jadikan narasumber mas hendra buya syakur yasin...
Menurut gw Buya Syakur the real pahlawan revolusi mental Islam di Indonesia 🔥 Tapi sayangnya gak semua org bisa menjangkau pemikiran pemikiran beliau jangankan org awam, sekelas ustadz juga bbrapa msh ada yg gagal faham, yg akhirnya dituduh sesat, ini lah itu lah hadeh ..
Alhamdulillah........🙏🙏🙏 maturnuwun p chodjim dan kru ngaji roso....betul2 mencerahkan penjelasan p chodjim.... 🙏minta tolong kpd mas Hendra dan Ki Tunjung,,,tanyakan Sesungguhnya makna atau arti shalat itu apa kpd p chodjim...terima kasih....
Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua Rahayu Rahayu raHayu Sagung dumadi❤ Terimakasih kpd tim ngaji ROSO Pak codjim Pak Tunjung Penjelasannya 👍 akurat mudah di pahami ❤🙏
Ya ini yg sulalu bp saya ajarkan pada saya waktu kecil belajar ngaji yg plg pentingkata bpagama yakin kpd sg pencipta dan ahlak yg baik kpd seluruh alam
Tuhan bukan merk, kalo Tuhan d anggap merk, orang akan mudah tersinggung lihat merk lain, pak kojem lebih masuk akal bukan akal akalan! Jangan mudah terakhir dgn penampilan, gunakan skli dan nanti,. Cah jowo❤❤
5:55 Disini makin jelas tersirat bahwa sebetulnya ajaran Nabi Muhammad (Islam) itu tidak terlalu keras dalam bersyariat. karena pengaruh politik identitas tadi, akhirnya segala sesuatu itu serba diatur se detail mungkin. smpai akhirnya dmpaknya adalah, bukan menjadi manusia yg berdaya, justru menjadi manusia yg penakut. karen adanya fiqih tadi, sudah masuk doktrin2 halal haram, surga neraka, intinya soal reward and punishment. tapi secara nyata, tidak berdampak apa2 terhadap psikologi manusia secara umum. Yg ada justru semakin membuat manusia semakin tidak berdaya atas dirinya, tidak percaya pada dirinya, dan akhirnya mudah disetir sana sini. makanya dibikin seperti itu,.agar yg berkuasa bisa "menggembala" pikiran manusia secara massal. 😂 kalo ingin merasakan hidup yg tentram, damai, dan murni, cobalah hapus semua data yg ada di otakmu tentang semua itu. maka akan bisa melihat kenyataan apa adanya. 😅😅😅
Pengalaman kaya gitu udah dilakukan orang2 Barat dan setiap orang yg berfikir ala barat. Tapi faktanya mereka merasakan kehidupan yg gersang, mereka berusaha lepas dari agama krn merasa agama hanyalah belenggu kebebasan, tapi akhirnya terbelenggu oleh cara modern. Setelah itu mereka ramai2 cari guru spiritual di India, cina, Mongolia, Iran dsb. Sebetulnya melaksanakan agama dg baik pasti orang akan terbimbing menuju kebenaran dan ketentraman hidup
Ya sip Pak penjelasannya transfaran dari Al Qur'an.to.murni.bukan dari hadis hadis buatan penafsiran fikiran umat yang sejarahnya hadis itu di buat setelah 100 tahun Nabi Wafat.ayo kita semua kembali ke AlQur'an yang seutuhnya.agar tidak melenceng.dan alhamdulillah Bapak ini luas ilmunya.Beliau telah membaca kitab kitab terdahu kita tinggal mendengarkannya menyimaknya.dan merasakannya.lalu melaksanakannya.mantaf👍🙏🙏terimakasih Pak
Jika Tuhan Semesta Alam merupakan SUBJEK (S ; Aku) dalam menciptaan (Predikat ; P), termasuk manusia di dalannya (OBJEK ; O). Maka, Tuhan Semesta Alam adalah yang menciptakan manusia. Jika manusia adalah SUBJEK (S) dari penciptaan (P), dan Tuhan Semesta Alam sebagai OBJEK (O). Maka, manusialah yang telah menciptakan Tuhan. Apakah manusia layak disebut sebagai yang maha pencipta....??? Pengetahuan kita terhadap suatu SUBJEK adalah melalui PREDIKAT-PREDIKAT yang disandangnya. Demikian juga pengetahuan kita terhadap PENGETAHUAN tentang Tuhan Semesta Alam...! Jika manusia mendudukan diri-nya sebagai SUBJEK (S ; AKU) terhadap Tuhan Semesta Alam yang didudukan sebagai OBJEK...! Maka, SELAIN pengetahuan setiap manusia terhadap Tuhan Semesta Alam menjadi bersifat SUBJEKTIVE. Bahkan, karena Tuhan Semesta Alam yang didudukan sebagai OBJEK (O) sebagai KLAUSULA dependen. Keberadaan Tuhan Semesta Alam yang didudukan seperti demikian, menjadi TIDAK PERLU ADA, hingga TIDAK ADA. Keberadaan manusia yang mendudukan diri-nya sebagai SUBJEK (AKU) dengan predikatnya sebagai yang berpengetahuan (maha mengetahui) tetap akan dianggap ADA (jelas, terang, dll) tanpa adanya Tuhan Semesta Alam. Bukan-kah suatu KALIMAT SEDERHANA (simplek) cukup menyertakan unsur SUBJEK dan PREDIKAT untuk dianggap jelas dan diketahui...!!! Tanpa perlu adanya klausula-klausula dependen.
Baca kitabnya ibn Araby, beliau mengatakan : ان الله هو مخلق الإعتقدة. Sesungguhnya Allah itu, sesuatu yang diciptakan dari berbagai keyakinan. وان الله لا يعرف الا بجمبع ببن اذداد Dan Allah, tidak akan bisa kamu ketahui kecuali dengan menggabungkan dua sisi. *Dari: Kiai MAS Amat Ramdhon. Pengasuh Ponpes al Nawadir. Kedungwuni Kabupaten Pekalongan.
Adanya realitas-realitas yang saling BERBEDA, dan bahkan yang saling BERTENTANGAN [antinomi] adalah KENISCAYAAN dalam kehidupan manusia di dunia. Bagaimana kita (manusia) bisa MENGATUR yang saling BERTENTANGAN, jika tidak mampu MEMELIHARA di antara yang BERBEDA. Predikat Tuhan Semesta Alam (Allah,Swt) selain sebagai Yang Maha Mengatur (al-Murabbi), juga sebagai Yang Maha Memelihara. Predikat-predikat demikian dalam batas kemanusiaan haruslah dimiliki dimanifestasikan oleh manusia (sebagai khalifah di muka bumi). SIANG dan MALAM adalah di antara dua realitas yang saling BERTENTANGAN. dan dengan Predikat-Nya sebagai Yang Maha Memelihara, Allah,Swt MENGATUR (mempergilirkan) SIANG dan MALAM sebagai sesuatu yang SALING BERTENTANGAN menjadikan bumi menjadi LESTARI...! Apa yang terjadi terhadap bumi, jika SIANG terus menerus berlangsung, dan begitu juga bagaimana jika sebaliknya MALAM terus menerus terjadi di bumi...?
Karena Tuhan (Allah,Swt) adalah sebagai Yang Maha Pencipta (al-Khaliq). Maka, cara mahluk mengetahui dan mengenal Tuhan adalah sebagaimana Tuhan menerangkan tentang Diri-Nya kepada mahluk-Nya melalui Firman-firman-Nya [Perkataan-Nya ; Kitab Suci]. Jika "MAHLUK" mengetahui dan mengenal Tuhan-nya sebagaimana pengetahuan sendiri tentang Tuhan-nya. Maka, tuhan yang demikian adalah tuhan yang diciptakan oleh manusia mahlukNya.
itulah mirisnya umat islam, kemurnian menjalankan agama terkontaminasi oleh persetujuan politik, jadi ternyata masih kalah dgn hegemoni iblis...Nabi juga sudah mengetahui akan terjadi seperti itu..
👍 Tuhan, tuan, sama panembahan Seno Pati, menyembah sampa mati , nyembah ke dalam diri nyembah ke RUH.spai mati, Notup Howo songo pakai sprittual 17 SDH Cukup DAMAI, 👍🗝️❤️🌎🙏.
Menurut saya pribadi lo ya,manusia menciptakan tuhan itu bahasanya krng lengkap lengkapnya manusia menciptakan suasana adanya Tuhan/allah.jadi manusia taat dan menjalan kan prntah allah sama halnya menciptakan atau nguri2 membuat suasana adanya allah,sebaliknya kalau manusia tidak menjalankan perintah allah sm halnya meng hapus allah di pikiran nya atau di hatinya.begitu kira2.
Manusia tidak bsa menciptakan Tuhan, bisanya cuma berkhayal dan berimajinasi. Tuhan bukan lafat atau aksara. Tapi Tuhan adalah kosong, kecerdasan tiada tara pecipta alam semesta dan isinya yg wujud dan meliputi setiap yg ada.
MANA YANG LEBIH DULU ,MANUSIA ATAU TUHAN , ITU SAMA SAJA DENGAN. MANA YANG LEBIH DULU TELOR ATAU AYAM. Manusia dan Tuhan itu suatu kebersamaan, salah satu tidak ada maka semua tidak ada.
Yg mnciptakan candi candi megah sjak dulu ya manusia, yg menciptakan listrik n kapal msin dll ya manusia itu sndiri yg sudah trbukti nyata, hanya orang crdas yg tau, intinya menhormati smua mahluk nyata maupun tdk nyata❤
Konstitusi ditetapkan oleh Majelis Tertinggi, dijabarkan melalui UU dan KEPRES...! UU dijabarkan melalui PERDA, .....dst dst dst Al-Qur'an "diajarkan" oleh Nabi/Rosul...! Selama "Nabi" masih hidup, pemahaman dan penjabaran terhadap al-Qur'an hanyalah melalui "NABI". Untuk menjabarkan (pemahaman ; Fiqh) terhadap al-Qur'an dan al-Hadist pada generasi selanjutnya adalah melalui Para Sahabat => Ùlama Salaf => Ùlama kholaf. dan juga melalui Para Pemimpin (Umara). Bagaimana bisa Ùlama-ulama fiqh (ilmu hadist) bisa muncul pada masa "Nabi". Sedangkan Nabi dengan "Sunnah-sunnah-nya" sendiri masih ada. Sistem ajaran hukum Islam, dari sejak awal sudah konsisten mengajar sistem hukum dan aza-azas hukum. Tidak terkecuali HIERARKI HUKUM (dan Sumber Hukum), berikut Hierarki "Lembaga-lembaga" (jabatan) yang menetapkan hukum. Hierarki perundang-undangan bangsa-bangsa "modern" BARU MENGENAL Azas Hierarki Perundang-undangan (Stuffen des Recht) pada awak abad ke-20.M melalui Hans-Kelsen.
saya kemarin malam bermimpi membangun tembok kerajaan tempat di bukit bukit gunung banyak orang sepuh sepuh orang nya lembut penuh kasih sayang berwibawa saya di suguhi makanan dan minum aneh nya makan sedikit kenyang banget di perut rasanya jauh lebih enak gak asem gak pahit kaya penuh sari sari 😢 saya banyak melihat negatif dan positif terlihat jelas di kehidupan sekarang,😢😢, maaf saya tidak bisa menceritakan sedalam semuanya, sesepuh berpesan ke saya tidak boleh menceritakan semua,😢😢
Intinya siapapun orangnya jk blum ditemui atau berjumpa dg Allah Yg Empunya Langit dn bumi serta sgl isinya atau blum pernah mendengar suaraNya.. brarti orang2 tsb slama ini blum benar2 mencari dg sungguh2 Siapa Dia Yang Maha Kuasa itu Yg sebenarnya
'ROMO', BANYAK ORANG YANG INGIN MENANYAKKAN, YANG ANTI KLAIM SEPIHAK, KARENA BANYAK ALTERNATIF" : (. 1 ) ANDAIKAN TUHAN ITU ADA, MAKA SEBELUMNYA HARUS ADA TUHAN LAIN YANG HEBAT UNTUK MENCIPTAKAN TUHAN, SEDANGKAN SEBELUM ADANYA TUHAN YANG HEBAT, HARUS ADA LAGI TUHAN YANG LEBIH HEBAT LAGI UNTUK MENCIPTAKAN TUHAN YANG HEBAT,, "SEDANGKAN ITU BERARTI MASIH BERLANGSUNG HINGGA SEKARANG JUGA,, ?? ( 2. ) ATAU KALAU ADA TUHAN, BERARTI TUHAN JUSTRU HARUS DICIPTAKAN OLEH SEMESTA COSMOS. ?? ( 3 ) DAN MENGAPA LEGENDA ASAL, TELUR DAN AYAM SELALU DIMINATI MANUSIA ??
ILAH [GOD ; GUDÀ ; TUHAN ; EL] adalah PREDIKAT dari entitas sebagai Yang Maha Diibadahi/disembah. Sedangkan Ar-RABB (rabb) adalah Predikat dari entitas pribadi dengan PREDIKAT sebagai Yang Maha Memelihara.
Kata "TUHAN" sebagai padanan kata GOD (Inggris) yang berasal dari rumpun bahasa Jermanik (GUDÀ) adalah SEBUTAN (Common-Noun) yang merujuk kepada Entitas Pribadi sebagai YANG DISEMBAH/DIIBADAHI. Equivalen dengan Kata ILAH [Arab] dan EL (Ibrani). Di antara PREDIKAT yang (lebih) dikenal oleh masyarakat di nusantara terhadap Tuhan Semesta Alam adalah predikat-Nya sebagai SANG-HYANG [Yang Maha Ghoib], yang sepadan dengan al-BAATIN sebagai salah satu "sebutan" (Asmaul-Husna) bagi Tuhan Semesta Alam dalam ajaran Islam. Cttn : Tuhan Semesta Alam dalam ajaran Islam pun disebut al-ZAHIR (Yang Maha Nyata). SANG-HYANG CIPTA [Yang Maha Pencipta ; al-Khaliq], SANG-HYANG WIDHI [Yang Maha BERKEHENDAK ; Muridan ; Sifat Allah,Swt] ; SANG-HYANG WENANG [Yang Maha Wenang ; Sifat Mungkin/Boleh/mumkinin/wenang dari Tuhan Semesta Alam). SANG-HYANG TUNGGAL [al-AHAD ; Yang Maha Esa]. Yang terjadi pada banyak bangsa dengan ajaran spiritualnya, mereka MEMPERSONALISASIKAN Predikat-predikat yang baik dan yang layak disandang oleh Tuhan Semesta Alam (Asmaul-Husna yang tidak terbatas), dan juga terhadap "Sifat-sifat"-Nya menjadi pribadi-pribadi tuhan. Mereka pun kemudian MEMBANDING-BANDINGKAN, mana di antara PREDIKAT-PREDIKAT Tuhan Semesta Alam yang telah dipersonalisasikan yang lebih hebat. Sedangkan ajaran Islam menyakini DZAT atau SUBSTANSI Tuhan Semesta Allam adalah ESA [al-AHAD]. dan berbilangnya Predikat-predikat yang disandang oleh-Nya adalah satu kesatuan yang integral [al-WAHID]. Sebutan terhadap kesatuan dari keragaman Sifat-2 dan Predikat-2 Tuhan Semesta Alam dalam ajaran Bani Israel disebut ELOHIYM (al-WAHID). ADAPUN Nama-Diri [Proper-Name) Tuhan Semesta Alam adalah "ALLAH".
Perbincangan bapak2 ini bagus . Tapi ada istilah " WUS KINODRAT " Ana gedhe ana cilik ,ana padang - ana peteng . Nanging ya ana sing sedengan . Yen ora ngono kuwi ndak jagade SEPI, mekaten...
Beruntung bisa ketemu ngaji roso yg menyuguhkan narasumber hebat yg membuat kami tercerahkan
ini nara sumber top , , , ,pelan ~ pelan , , , utk menyampaikan , , , , terus & terus , , , islam asli muncul di nusantara , , , , tks , , , , ❤❤❤❤❤❤❤
Waaah ........ini nih dua nara sumber favouritku, Mas Tunjung dan Pak Achmad Chodjim. Trimakasih kpd Admin Ngaji Roso yg telah memadukan dua narsum hebat ini, sungguh kajian mrk berdua dpt memperluas wawasanku ttg agama, sejarah dan budaya Nusantara.
Mohon maaf dan Minto tolong untuk mas pembawa acara jangan banyak ketawa keras2 nggih, biar lebih enak nangkepnya
Jos gandos
Tuhan. ... Tuntunan Hati Nurani.... Salam Rahayuuu Sagung Dumadi❤❤❤❤🙏🙏
Cerdas menggunakan singkatan
Betul sekali
Saya kehilangan buya syakur ,dan sekarang bersyukur ada penggantinya
@siwaramliprana9865, setuju😊
Saya juga
Semoga kelak akan banyak muncul orang² spt Buya Syakur, bp Ahmad Chodjim dll...niscaya kehidupan sosial antar umat beragama akan terasa damai dan sejuk.
Bermunculanlah segala rahmat NYA dari segala arah,bravo Indonesia,bravo Nusantara...
yang saya tangkap dan di dapat dari perbincangan beliau ..
AGAMA apapun yang di anut itu baik semua tujuannya menurut bagi orang yang menganutnya ..
Hanya saja berbeda nama TOKOH obyektifnya
maaf kalau saya salah dan melenceng dari kenyataan ny
karna saya masih belajar dan belum seberapa di bandingkan yang semesta ..
Saya juga setuju dengan pendapat Anda… bahkan saya juga sampai pernah berfikir, apa jangan-jangan tuhan saya dan mereka sama? Apakah dewa mereka nabi saya?
Cerita yg kyk kiai ahmad chodjim ini harus di kuasahi anak negri dan trs di ajarkan sampai anak" nusantara sampai paham ,agar tak mudah di adu domba..
dari dulu kprcayaan lokal hindu budha saling hidup berdampingan serta rukun...kbanyakan rakyat biasa mnganut kprcayaan lokal, sedangkan pejabat dan bangsawan anut hindu atau budha dst...penghayat bisa smbhyang dimana saja, bisa lakukan prosesi apa saja dan jadi apa saja krn memang cara manusia untuk dekatkan ke gusti tak bisa disamakan...meski mmg alangkah baiknya jadi diri sendiri...karena itu muncul dari kita, tumbuh dan berkembang brsama kita dan lebih tahu keadaan kita sperti apa...yang tak boleh, jelekan, hina dan caci kprcayaan orang lain..sambil pelajari untuk pecahkan konspirasi dari kprcayaan2 org...spy minimal kita bisa lebih bijak hadapi orang dan terbuka wawasannya
Kita bisa melihat ajaran itu dari mana asal usulnya, apakah dari Tuhan atau dari syetan jin atau mahluk gaib lainnya , jadi sifat perbuatanya yg kita lihat dan kita nilai.
Maturnuwun maa Tunjung
Sdh di hadirkna narasumber yang mrantasi seperti bpak Khozim ini...
Kalau ngaji dengan beliau memang akan ada terus nambah ilmu kitaa.
Aayikkkkkkkkk...
Ilmunya luassssss
Adem
Suka dengar penjelasan p.chodjim,narasumber favorit,matur suwun team ngaji roso
Inilah ilmu agama yang murni❤
Hanya orang" Yg ikut arus politik agama yg tdk suka dgn pencerahan seperti ini. sehingga banyak timbul kerusakan dan perpecahan
Tetap menyimak;
Terimakasih & Maturnuwun.
Matur suwun atas ilmunya,, semoga sehat selalu bapak chosim, n semua crew ngaji roso,,
Smoga ngaji roso makin sukses dalam menyadarkan dan mencerdaskan masyarakat nusantara terutama bangsa JAWA.. RAHAYU
nah kalo ini baru berbobot. . sangat mendalam. . semoga sehat selalu
Salam takzim pak chadjim .panjenengan guru yang luar biasa
Sampurasun Rahayu...jarang ilmu ini di kabarkan atau di ceritakan, maka jadi makin yakin ibarat PILPRES atau pemilihan pemimpin tidak mungkin akan membuka AIBnya sendiri dan yang di ceritakan yang baik baik saja dan semua hanya permainan POLITIK...jadi kesimpulan AGAMA bisa jadi alat POLITIK untuk kekuasaan....salam CERDAS dan MERDEKA dari ajaran DAYOH
matur nuwun sanget... terima kasih,, pertanyaan dan kebimbangan sejak kecil tercerahkan, Alhamdulillah semoga tanah dan rakyat nusantara semakin bangkit dan diberi jalan yang selamat
Selalu menarik pandangan serta pencerahan Pak Chodjim.. keren. Maturnuwun Pak Chodjim, Mbah Tunjung dan Mas Hendra, saya nikmati diskusi ini. Rahayu 🥰
Rahayu Rahayu ❤
Buya syakur indramayu
Kata Bung Karno "Kita itu harus nengerti dan memahami "itulah kuci hidup dan jadilah manusia seutuhnya menjadi jati diri yg utuh bukan meniru niru karakter orang lain.
Iri pada manusia manusia yang tercerahkan ini..
Sehat selalu semuanya..
Trimakasih sudah berbagi ilmu yang luar biasa ini.. ❤
Pak cojim...memang luar biasa...semua...daging pak matur suwun...ngaji ROSO....
Buya Syakur keren Jujur cerdas.
Nabi bersabda "Apa bila terjadi perbedaan diantaramu, kembalilah pd Qur'an dan sunnah rasul" ❤
masalah nya tdk semua bisa menafsirkan Qur'an,,
@@ar-royyan5712 kita bs mempelajari tafsir2 yg ada, yg sdh terutama yg sdh disahkan oleh depag.
Mas narasumberx hebat mantap, mastunjung, pak kojem, pak saiful karem dan ll, muantap❤❤
yg berani bongkar² sprti ini di internal islam sendiri ,buya syakur tp bnyk di bully & dimusuhi , kapan² jadikan narasumber mas hendra buya syakur yasin...
Setuju😊
Gus mukhlason juga 👍
Setuju
Menurut gw Buya Syakur the real pahlawan revolusi mental Islam di Indonesia 🔥
Tapi sayangnya gak semua org bisa menjangkau pemikiran pemikiran beliau jangankan org awam, sekelas ustadz juga bbrapa msh ada yg gagal faham, yg akhirnya dituduh sesat, ini lah itu lah hadeh ..
@@bluedreams16 orang-orang bodoh akan tetap mempertahankan kebodohannya
Rahayu sagung dumadi🙏
Ikut nyimak nggeh,
Mantap,, kembali ke jati diri,
Matursuwon, rahayu🙏
Rahayu Rahayu ❤
Islam nengajarkan Allohu al Kholiqu = Allah Maha Pencipta apa saja yang ada di langit dan di bumi
Ia, betul. Allah itu bukan aksara atau nama. Tapi Dzat yg mha tunggal meliputi jarak, ruang dan waktu. Beserta isinya.
Alhamdulillah........🙏🙏🙏 maturnuwun p chodjim dan kru ngaji roso....betul2 mencerahkan penjelasan p chodjim....
🙏minta tolong kpd mas Hendra dan Ki Tunjung,,,tanyakan Sesungguhnya makna atau arti shalat itu apa kpd p chodjim...terima kasih....
Assalamualaikum
Salam sejahtera untuk kita semua Rahayu Rahayu raHayu Sagung dumadi❤
Terimakasih kpd
tim ngaji ROSO
Pak codjim
Pak Tunjung
Penjelasannya 👍 akurat mudah di pahami ❤🙏
Rahayu Rahayu ❤
Semoga ilmu yang diserap bisa bermanfaat
Ya ini yg sulalu bp saya ajarkan pada saya waktu kecil belajar ngaji yg plg pentingkata bpagama yakin kpd sg pencipta dan ahlak yg baik kpd seluruh alam
luar biasa.., ini super manthaabz, realistis adem dan sangat mencerahkan💖💖🇮🇩
Sangat membumi penjelasannya..
Iman adalah percaya dari yang diajarkan Al Qur'an dan Rasul Utusan.
Klenik percaya yang muncul dari angan2, khayalan otak masing2
Salam cerdas dan waras matur suwun Rahayu pak
Matur nuwun skrg sudah ada lagi yg meluruskan ajaran islam yg benar
Dan seluruh nabi2 yg diutus itu telah membimbing umat manusia kejalan yg terang .
Ini baru ngaji Islam..🙏
Tuhan bukan merk, kalo Tuhan d anggap merk, orang akan mudah tersinggung lihat merk lain, pak kojem lebih masuk akal bukan akal akalan! Jangan mudah terakhir dgn penampilan, gunakan skli dan nanti,. Cah jowo❤❤
Kata mbah gondrong...Tuhan diciptakan oleh super ego manusia...karena keinginan manusia untuk menempatkan diri sebagai kasta tertinggi di dunia ini...
Dialog yg mencerahkan ,lanjut terus❤
Rahayu 3 Sagung dumadi 🤲♥️👍♥️♥️♥️♥️
5:55 Disini makin jelas tersirat bahwa sebetulnya ajaran Nabi Muhammad (Islam) itu tidak terlalu keras dalam bersyariat.
karena pengaruh politik identitas tadi, akhirnya segala sesuatu itu serba diatur se detail mungkin.
smpai akhirnya dmpaknya adalah, bukan menjadi manusia yg berdaya, justru menjadi manusia yg penakut.
karen adanya fiqih tadi, sudah masuk doktrin2 halal haram, surga neraka, intinya soal reward and punishment.
tapi secara nyata, tidak berdampak apa2 terhadap psikologi manusia secara umum.
Yg ada justru semakin membuat manusia semakin tidak berdaya atas dirinya, tidak percaya pada dirinya, dan akhirnya mudah disetir sana sini.
makanya dibikin seperti itu,.agar yg berkuasa bisa "menggembala" pikiran manusia secara massal.
😂
kalo ingin merasakan hidup yg tentram, damai, dan murni, cobalah hapus semua data yg ada di otakmu tentang semua itu.
maka akan bisa melihat kenyataan apa adanya.
😅😅😅
Pengalaman kaya gitu udah dilakukan orang2 Barat dan setiap orang yg berfikir ala barat. Tapi faktanya mereka merasakan kehidupan yg gersang, mereka berusaha lepas dari agama krn merasa agama hanyalah belenggu kebebasan, tapi akhirnya terbelenggu oleh cara modern. Setelah itu mereka ramai2 cari guru spiritual di India, cina, Mongolia, Iran dsb.
Sebetulnya melaksanakan agama dg baik pasti orang akan terbimbing menuju kebenaran dan ketentraman hidup
Wauu kereeen... ❤
Matur suwun 🙏🙏jan mak byarrr raos manah kulo
Rahayu🙏🙏
Rahayu Rahayu ❤
Ya sip Pak penjelasannya transfaran dari Al Qur'an.to.murni.bukan dari hadis hadis buatan penafsiran fikiran umat yang sejarahnya hadis itu di buat setelah 100 tahun Nabi Wafat.ayo kita semua kembali ke AlQur'an yang seutuhnya.agar tidak melenceng.dan alhamdulillah Bapak ini luas ilmunya.Beliau telah membaca kitab kitab terdahu kita tinggal mendengarkannya menyimaknya.dan merasakannya.lalu melaksanakannya.mantaf👍🙏🙏terimakasih Pak
Ke....reeeeennnnnnn
👍👍👍👍👍👍❤️❤️❤️
Jika Tuhan Semesta Alam merupakan SUBJEK (S ; Aku) dalam menciptaan (Predikat ; P), termasuk manusia di dalannya (OBJEK ; O). Maka, Tuhan Semesta Alam adalah yang menciptakan manusia.
Jika manusia adalah SUBJEK (S) dari penciptaan (P), dan Tuhan Semesta Alam sebagai OBJEK (O). Maka, manusialah yang telah menciptakan Tuhan.
Apakah manusia layak disebut sebagai yang maha pencipta....???
Pengetahuan kita terhadap suatu SUBJEK adalah melalui PREDIKAT-PREDIKAT yang disandangnya.
Demikian juga pengetahuan kita terhadap PENGETAHUAN tentang Tuhan Semesta Alam...! Jika manusia mendudukan diri-nya sebagai SUBJEK (S ; AKU) terhadap Tuhan Semesta Alam yang didudukan sebagai OBJEK...!
Maka, SELAIN pengetahuan setiap manusia terhadap Tuhan Semesta Alam menjadi bersifat SUBJEKTIVE.
Bahkan, karena Tuhan Semesta Alam yang didudukan sebagai OBJEK (O) sebagai KLAUSULA dependen. Keberadaan Tuhan Semesta Alam yang didudukan seperti demikian, menjadi TIDAK PERLU ADA, hingga TIDAK ADA.
Keberadaan manusia yang mendudukan diri-nya sebagai SUBJEK (AKU) dengan predikatnya sebagai yang berpengetahuan (maha mengetahui) tetap akan dianggap ADA (jelas, terang, dll) tanpa adanya Tuhan Semesta Alam.
Bukan-kah suatu KALIMAT SEDERHANA (simplek) cukup menyertakan unsur SUBJEK dan PREDIKAT untuk dianggap jelas dan diketahui...!!! Tanpa perlu adanya klausula-klausula dependen.
Maturnuwun...❤
BENER2 NARASUMBER YG SANGAT MANTABZZ..
Pak khojim mantap ini seru
Ngaji roso ..manteb .cocok kango ku
Baca kitabnya ibn Araby, beliau mengatakan :
ان الله هو مخلق الإعتقدة.
Sesungguhnya Allah itu, sesuatu yang diciptakan dari berbagai keyakinan.
وان الله لا يعرف الا بجمبع ببن اذداد
Dan Allah, tidak akan bisa kamu ketahui kecuali dengan menggabungkan dua sisi.
*Dari: Kiai MAS Amat Ramdhon.
Pengasuh Ponpes al Nawadir. Kedungwuni Kabupaten Pekalongan.
Wih mak jlep! Mantep yg gak nalar kebakaran❤❤
Mantap bro.salam Rahayu Sagung dumadi
nderek ngasu kaweruh😊
Josssss teroskan jati diri org nuswantoro
Adanya realitas-realitas yang saling BERBEDA, dan bahkan yang saling BERTENTANGAN [antinomi] adalah KENISCAYAAN dalam kehidupan manusia di dunia.
Bagaimana kita (manusia) bisa MENGATUR yang saling BERTENTANGAN, jika tidak mampu MEMELIHARA di antara yang BERBEDA.
Predikat Tuhan Semesta Alam (Allah,Swt) selain sebagai Yang Maha Mengatur (al-Murabbi), juga sebagai Yang Maha Memelihara.
Predikat-predikat demikian dalam batas kemanusiaan haruslah dimiliki dimanifestasikan oleh manusia (sebagai khalifah di muka bumi).
SIANG dan MALAM adalah di antara dua realitas yang saling BERTENTANGAN. dan dengan Predikat-Nya sebagai Yang Maha Memelihara, Allah,Swt MENGATUR (mempergilirkan) SIANG dan MALAM sebagai sesuatu yang SALING BERTENTANGAN menjadikan bumi menjadi LESTARI...!
Apa yang terjadi terhadap bumi, jika SIANG terus menerus berlangsung, dan begitu juga bagaimana jika sebaliknya MALAM terus menerus terjadi di bumi...?
Suwon mbah
Karena Tuhan (Allah,Swt) adalah sebagai Yang Maha Pencipta (al-Khaliq). Maka, cara mahluk mengetahui dan mengenal Tuhan adalah sebagaimana Tuhan menerangkan tentang Diri-Nya kepada mahluk-Nya melalui Firman-firman-Nya [Perkataan-Nya ; Kitab Suci].
Jika "MAHLUK" mengetahui dan mengenal Tuhan-nya sebagaimana pengetahuan sendiri tentang Tuhan-nya. Maka, tuhan yang demikian adalah tuhan yang diciptakan oleh manusia mahlukNya.
masok...penjelasannya
Bumi wengker nderek ngangsu kaweruh..❤❤❤
Slahung hadir❤
Mlarak nggih nyimak dulur 😊
Mojopahit hdr loor nyimak, slm rahayu 🙏🙏🙏 srlalu, 👌🏿👍🏽💪💪
Salam sehat selalu Rahayu Rahayu ❤
Apik iki🤩😃😘😆😃🤩
itulah mirisnya umat islam, kemurnian menjalankan agama terkontaminasi oleh persetujuan politik, jadi ternyata masih kalah dgn hegemoni iblis...Nabi juga sudah mengetahui akan terjadi seperti itu..
Tuhan menciptakan manusia.. sebagaimana Tuhan juga yang menciptakan alam semesta..
malah salah kaprah sgl sesuatu tanpa panduan agama suci ya...
Ini joos gandos.... Dua nara siiiip......❤❤
Masuk pak Kozim....
Rahayu🙏🙏
Mantap banget
👍 Tuhan, tuan, sama panembahan Seno Pati, menyembah sampa mati , nyembah ke dalam diri nyembah ke RUH.spai mati, Notup Howo songo pakai sprittual 17 SDH Cukup DAMAI, 👍🗝️❤️🌎🙏.
Manusia menciptakan Tuhan.. karena mahluk lain tdk memikirkan Tuhan dan menyebutkan lafal Tuhan..
Menurut saya pribadi lo ya,manusia menciptakan tuhan itu bahasanya krng lengkap lengkapnya manusia menciptakan suasana adanya Tuhan/allah.jadi manusia taat dan menjalan kan prntah allah sama halnya menciptakan atau nguri2 membuat suasana adanya allah,sebaliknya kalau manusia tidak menjalankan perintah allah sm halnya meng hapus allah di pikiran nya atau di hatinya.begitu kira2.
Manusia tidak bsa menciptakan Tuhan, bisanya cuma berkhayal dan berimajinasi. Tuhan bukan lafat atau aksara. Tapi Tuhan adalah kosong, kecerdasan tiada tara pecipta alam semesta dan isinya yg wujud dan meliputi setiap yg ada.
Spectakuler Nara sumbernya
Mantap pak ahmad 🎉🎉🎉
Sosro kartono : " paham kulo niki kejawen nanging agami kulo islam , dados ingkang kulo antepi inggih kejawen kulo kalian islam kulo".
Cipta=pikir.
Tuhan=tohaan(tuha/tua)leluhur🙏
Apa yg terpikirkan pasti terucapkan terlepas apa yg tercipta .itulah tuhan yg mereka ciptakan🙏
Rahayusagung dumadi🙏😂
Sepertinya kalau melihat sejarah Islam bukan merujuk pada pendidikan agama yg berorientasi pada akhlak tapi kekuasaan.
😊
Mstap..akur
Mantaf deh penerangannya
Yang ini,...segeeeerr Mas...❤
Rahayu,
Rahayu Rahayu ❤
Sangat keren pak chodjim.
MANA YANG LEBIH DULU ,MANUSIA ATAU TUHAN , ITU SAMA SAJA DENGAN. MANA YANG LEBIH DULU TELOR ATAU AYAM.
Manusia dan Tuhan itu suatu kebersamaan, salah satu tidak ada maka semua tidak ada.
Yg mnciptakan candi candi megah sjak dulu ya manusia, yg menciptakan listrik n kapal msin dll ya manusia itu sndiri yg sudah trbukti nyata, hanya orang crdas yg tau, intinya menhormati smua mahluk nyata maupun tdk nyata❤
Konstitusi ditetapkan oleh Majelis Tertinggi, dijabarkan melalui UU dan KEPRES...! UU dijabarkan melalui PERDA, .....dst dst dst
Al-Qur'an "diajarkan" oleh Nabi/Rosul...! Selama "Nabi" masih hidup, pemahaman dan penjabaran terhadap al-Qur'an hanyalah melalui "NABI".
Untuk menjabarkan (pemahaman ; Fiqh) terhadap al-Qur'an dan al-Hadist pada generasi selanjutnya adalah melalui Para Sahabat => Ùlama Salaf => Ùlama kholaf. dan juga melalui Para Pemimpin (Umara).
Bagaimana bisa Ùlama-ulama fiqh (ilmu hadist) bisa muncul pada masa "Nabi". Sedangkan Nabi dengan "Sunnah-sunnah-nya" sendiri masih ada.
Sistem ajaran hukum Islam, dari sejak awal sudah konsisten mengajar sistem hukum dan aza-azas hukum. Tidak terkecuali HIERARKI HUKUM (dan Sumber Hukum), berikut Hierarki "Lembaga-lembaga" (jabatan) yang menetapkan hukum.
Hierarki perundang-undangan bangsa-bangsa "modern" BARU MENGENAL Azas Hierarki Perundang-undangan (Stuffen des Recht) pada awak abad ke-20.M melalui Hans-Kelsen.
saya kemarin malam bermimpi membangun tembok kerajaan tempat di bukit bukit gunung banyak orang sepuh sepuh orang nya lembut penuh kasih sayang berwibawa saya di suguhi makanan dan minum aneh nya makan sedikit kenyang banget di perut rasanya jauh lebih enak gak asem gak pahit kaya penuh sari sari 😢 saya banyak melihat negatif dan positif terlihat jelas di kehidupan sekarang,😢😢, maaf saya tidak bisa menceritakan sedalam semuanya, sesepuh berpesan ke saya tidak boleh menceritakan semua,😢😢
Jadi teringat "irji'i ila robbiki"
Lumayan buat hiburan😂😂😂😂😊😊😊
Umat islam hsrus kembali menerapkan akhlak leluhur nusantara. Para ustax/zah telah gagal menerapkan akhlak generasi.
Islam RASA Jawa RASA Nusantara 🇲🇨🇲🇨🇲🇨
Tuhan yg WUJUD aku tidak tahu.. Tuhan yg MAUJUD itulah kesadaranku 🇲🇨🇲🇨🇲🇨
Tuhan ada sebelum kata ada (1) dan kata tiada (0).. ada 🇲🇨🇲🇨🇲🇨
Intinya siapapun orangnya jk blum ditemui atau berjumpa dg Allah Yg Empunya Langit dn bumi serta sgl isinya atau blum pernah mendengar suaraNya.. brarti orang2 tsb slama ini blum benar2 mencari dg sungguh2 Siapa Dia Yang Maha Kuasa itu Yg sebenarnya
'ROMO', BANYAK ORANG YANG INGIN MENANYAKKAN, YANG ANTI KLAIM SEPIHAK, KARENA BANYAK ALTERNATIF" :
(. 1 ) ANDAIKAN TUHAN ITU ADA, MAKA SEBELUMNYA HARUS ADA TUHAN LAIN YANG HEBAT UNTUK MENCIPTAKAN TUHAN, SEDANGKAN SEBELUM ADANYA TUHAN YANG HEBAT, HARUS ADA LAGI TUHAN YANG LEBIH HEBAT LAGI UNTUK MENCIPTAKAN TUHAN YANG HEBAT,, "SEDANGKAN ITU BERARTI MASIH BERLANGSUNG HINGGA SEKARANG JUGA,, ??
( 2. ) ATAU KALAU ADA TUHAN, BERARTI TUHAN JUSTRU HARUS DICIPTAKAN OLEH SEMESTA COSMOS. ??
( 3 ) DAN MENGAPA LEGENDA ASAL, TELUR DAN AYAM SELALU DIMINATI MANUSIA ??
ILAH [GOD ; GUDÀ ; TUHAN ; EL] adalah PREDIKAT dari entitas sebagai Yang Maha Diibadahi/disembah. Sedangkan Ar-RABB (rabb) adalah Predikat dari entitas pribadi dengan PREDIKAT sebagai Yang Maha Memelihara.
Salam agnostik❤🙏
Kata "TUHAN" sebagai padanan kata GOD (Inggris) yang berasal dari rumpun bahasa Jermanik (GUDÀ) adalah SEBUTAN (Common-Noun) yang merujuk kepada Entitas Pribadi sebagai YANG DISEMBAH/DIIBADAHI. Equivalen dengan Kata ILAH [Arab] dan EL (Ibrani).
Di antara PREDIKAT yang (lebih) dikenal oleh masyarakat di nusantara terhadap Tuhan Semesta Alam adalah predikat-Nya sebagai SANG-HYANG [Yang Maha Ghoib], yang sepadan dengan al-BAATIN sebagai salah satu "sebutan" (Asmaul-Husna) bagi Tuhan Semesta Alam dalam ajaran Islam.
Cttn : Tuhan Semesta Alam dalam ajaran Islam pun disebut al-ZAHIR (Yang Maha Nyata).
SANG-HYANG CIPTA [Yang Maha Pencipta ; al-Khaliq], SANG-HYANG WIDHI [Yang Maha BERKEHENDAK ; Muridan ; Sifat Allah,Swt] ; SANG-HYANG WENANG [Yang Maha Wenang ; Sifat Mungkin/Boleh/mumkinin/wenang dari Tuhan Semesta Alam).
SANG-HYANG TUNGGAL [al-AHAD ; Yang Maha Esa].
Yang terjadi pada banyak bangsa dengan ajaran spiritualnya, mereka MEMPERSONALISASIKAN Predikat-predikat yang baik dan yang layak disandang oleh Tuhan Semesta Alam (Asmaul-Husna yang tidak terbatas), dan juga terhadap "Sifat-sifat"-Nya menjadi pribadi-pribadi tuhan.
Mereka pun kemudian MEMBANDING-BANDINGKAN, mana di antara PREDIKAT-PREDIKAT Tuhan Semesta Alam yang telah dipersonalisasikan yang lebih hebat.
Sedangkan ajaran Islam menyakini DZAT atau SUBSTANSI Tuhan Semesta Allam adalah ESA [al-AHAD]. dan berbilangnya Predikat-predikat yang disandang oleh-Nya adalah satu kesatuan yang integral [al-WAHID].
Sebutan terhadap kesatuan dari keragaman Sifat-2 dan Predikat-2 Tuhan Semesta Alam dalam ajaran Bani Israel disebut ELOHIYM (al-WAHID).
ADAPUN Nama-Diri [Proper-Name) Tuhan Semesta Alam adalah "ALLAH".
Wah mantap nih 2 narasumber nya :)
❤Tuhan adalah manusia sndiri hindu budha ajak dulu sudah mngrti makanya tak prnh mempertngkarkan sorga n nraka, cukup diam, yg lain akan sadar
Perbincangan bapak2 ini bagus . Tapi ada istilah " WUS KINODRAT "
Ana gedhe ana cilik ,ana padang -
ana peteng . Nanging ya ana sing sedengan . Yen ora ngono kuwi ndak jagade SEPI, mekaten...