guru gembul pgthuanya lbh dlm, guru gmbl bisa tau karakter ssrng dia lbh ngemong kl mbh tejo arahnya kemana dia ngikuti, salut guru gmbl pengertian ke sesama yg di terapkn
Jujur baru kali ini saya lihat Guru Gembul entah sadar atau tidak,memang terlihat imajinasi dan emosinya g menentu.. Mungkin memori masa lalu masih melekat di hati dan pikiran Guru Gembul. Saya juga merasakan hal yang sama,karna saya mengalami jg masa" itu. Setiap diajak bapak pulkam,terasa keakraban,kebersamaan saat berkumpul di halaman rumah..
Saya mahasiswa semester 13 yang baru aja kemaren daftar sidang skripsi, langsung keaduk-aduk emosi saya pas nonton video ini. Rasanya tak sabar ingin pulang ke kota kecil tercinta, Tanjungpinang yang masih cenderung damai, udara pantai bercampur dengan landscape sunset di laut ❤️ kangen sama rumah dan isinya, kangen sama teman-teman di sana, kangen sama vibe sarapan ditemani udara pagi yang masih fresh.
Ibu saya pernah cerita, dulu pada saat masih kecil. Ketika malam saya menangis, bapak mengendong dan menimang saya dipelataran rumah sambil melihat rembulan yang terang sembari bersyiir dan bersholawat, suasana damainya malam membuat saya terlelap kembali dan tertidur dalam dekapannya. Al Fatihah Bapak ❤
@@firmancunk5423 iya percaya, ada juga yg mengatakan orang sakti bisa terbang ke bulan. Ada juga orang sakti yang katanya bisa nurunkan uang dari malaikat Jibril 🤣 Pokoknya 100% gua percaya sama orang sakti apapun kesakitan nya. Entah itu bisa lihat indra ke 6, bisa menghilang, bisa terbang, bisa membelah lautan, bisa lari cepat 200km/h, bisa narik uang, bisa membangkitkan orang meninggal, bisa memanggil naga/harimau dll.
alhamdulillah saya beruntung hidup di pedesaan susana persis seperti yg dibayangkan guru gembul dan mbah tejo..saya tinggal di purworejo jawa tengah kaki pebrbukitan menoreh..dan wayangpun masih sangat menghibur disini..bahkan dalang yg kondang booking bisa sampai 2 taun..dan yg pastinya teknologi modern juga sudah membaur dikehidupan, tp kami masing2 sadar kalau tradisi dan suasana ini tidak ingin hilang sampai anak cucu nanti..makanya anak muda didesaku jarang yg merantau, kebanyakan selain bertani, berternak, tp juga sudah mulai kerja freelance online dll..
@@MulyonoRAJA hidup dmnpun sama aja mas, sy jg pernah mrntau di jakarta sm depok dan skrg adik sm mbak sy jg masih disana..tp sy g cocok disana, sy stres, trus memutuskan pulng kampung sm istri nemeni ortu, kbtulan istri jg orang purworejo..disini jg sm keras, dl sy prnah jd tani, dan g lgsg panen, krna bnyak gagal smpe tabungan habis, lalu sy krja freelance design grafis sm krja di tempat tmen di jatikontal dekat jatimalang, istri jg punya kgiatan jd guru tk..sederhana sj, g prlu ada ini itu..mobil jg bukan keluaran trbaru, motor jg bukan yg kelas tinggi..yg ptg rukun sama tetangga, sm sodara..duh nyamannya...rncanakan dg matang sblm hijrah kesini mas, krna kl gagal..susah utk mulai lg..
فإينما تولوا فثم وجه الله Dimanapun kalian hadapkan wajah (berada) maka di situpun kalian dijumpai oleh kuasa, belas kasih, kemaha Tahuan, kemaha besaran, perhatian Allah
Ki Seno Nugroho tetap di hati masyarakat. Karena wayang bisa dinikmati dengan mudah dengan penyampaian beliau yang simpel tapi tidak mengurangi bobot ceritanya.
setuju mbah tedjo..beragama,berkeyakinan tidak boleh dipaksakan dengan ancaman dan imbalan yg gak jelas..krn itu urusannya dgn hati nurani masing2 pribadi
bukan speechless tp kang guru menghormati mbah tejo, pdhl kang guru gue yakin banyak skeptis sm pernyataan mbah tejo tp krna menghormati jdi nahan2 mbah tejo tipikal klo lu halus beliau akan membalas lebih halus tp klo lu keras bakal lebih dikerasin jdinya jgn berdebat sm mbah satu itu mending diskusi atau iya2in aja
Betul yang Mbah Tedjo katakan. Di Jawa Barat/ Sunda secara spesifik. Ada 2 grup wayang golek yang keberadaannya hampir selalu hadir di tiap pementasan wayang. Yang pertama itu Sunarya Group (Giriharja) sama Sutarya Group (Munggul Pawenang Putra). Ada 1 lagi yang dari Karawang, Dalang R.Tjetjep Suprijadi.
Mbah tejo penutur yang baik, dia bisa memberikan emosi dan persaan bahagia dalam setiap obrolan yang beliau berikan, nilai magis nya di situ sih menurut saya.
Nah itu mas hebatnya Sujiwo Tedjo dan pendalang yang lain. Tanpa sadar "mungkin" Guru Gembul dan saya telah melihat dan merasakan melihat pagelaran "wayang" itu sendiri. Bagaimana cara kita ke dimensi yang lain. Luar biasa!!
Pa GG yg biasanya membanggakan narasi logika,bia down juga kena obrolan spiritualisme Jawa. Semangat&terima kasih atas pembelajaran pak GG & Mbah Sujiwotejo
@@SupAtin-xb9wi Pernah dengar tidak ?di satu tempat di Indonesia ini kalau kita ada salah dengan mereka / satu masyarakat ini , Alat kelamin kita bisa hilang ?
@@SupAtin-xb9wisaya harap anda hargai setiap orang, tidak usah bilang kacau segala macam, yang terpenting adalah tidak harus fokus pada detail ceritanya, tapi fokus pada pesan moralnya
Wah kayaknya emosi gg kesetrum. Setelah sekian lama bincang2 soal politik, agama, pendidikan sekali ngomong2 soal sebagian kecil budaya kita, gg tersentuh juga hatinya. Thanks a lot gg bisa lihat sisi lain gg. God bless you
Anak dulu heronya human sekarang heronya digital, salut buat mba tejo sama guru gembul, pesan yang saya tangkap kita memang tidak bisa menolak perubahan jaman tapi berkat podcast ini saya lebih ingat lagi akan hebatnya sejarah kebudayaan nusantraa, 😊
Kesenian wayang, seni yg menampilkan skill yg kompleks. Keindahan suara gending, suara swarawati/ pesinden, ketangkasan memainkan wayang, kepiawaian sang dalang dlm memberi "roh" boneka wayangnya lewat suara dalang yg berubah ubah sesuai sifat karakter wayang nya, serta mengisi dg tuntunan yg jd tontonan yg menarik berisi pesan utk penontonnya... Salam hormat utk Mbah Sujiwo Tejo.. 🙏🙏
Ilmu pngetahuan tugasnya menerangi dunia ,tp distiap hal terang psti ada bayangan yg ga bisa diceritain ilmu pngetahuan disitulah dalang berperan ~sujiwo tejo~
Dari zaman saya kecil sampe detik ini saya masih ttp pantengin wayang khususnya wayang golek almarhum abah asep sunandar.s dan dari sekian banyaknya regenerasi dalang belum ada yg setara dengan beliau gerak dan suara setiap wayang pas dengan karakter peran wayng itu sndiri bahkan dari dlu suaranya gak berubah misal peran gatot kaca ya suara gatot kaca bukan suara asli dalangnya sekalipun dngerin cmn audio orang bisa bedain oh ini gatot kaca ini bima ini rahwana dll dan memang gak bisa di pungkiri bahwa setiap dalang punya ritualnya sendiri dan cerita pak jiwo itu benar gedebong pisang tiba2 keras seperti pohon kelapa dan lain sebagainya bahkan sampe hari ini di tempat saya pagelaran wayang golek masih eksis dari para putra giri harja.yg paling saya suka dari almarhum abah asep beliau tetap mempertahankan originalitas wayang itu sendiri namun tema dan penyampaian tidak tertinggal oleh zaman dan teknologi sekarang ini alfatihah buat abah asep ...
Aku mengabdi kepada Tuhan bukan karena takut neraka Bukan pula karena mengharap masuk surga Tetapi aku mengabdi, Karena cintaku pada-Nya Ya Allah, jika aku menyembah-Mu karena takut neraka, bakarlah aku di dalamnya Dan jika aku menyembah-Mu karena mengharap surga, campakkanlah aku darinya Tetapi, jika aku menyembah-Mu demi Engkau semata, Janganlah Engkau enggan memperlihatkan keindahan wajah-Mu yang abadi padaku - Rabi'ah Al Adawiyah -
@@d3nn615 (disclaimer ini pertanyaan bodoh menyangkut hati) lebih memilih dibakar namun melihat keindahan Tuhan atau di syurga namun tak pernah ditemui? tidak ada statemen "kalau di syurga sudah pasti bertemu Tuhan"
Baru kali ini Guru Gembul bicara nya berhati² sekali 😊 Padahal biasanya walaupun topik nya sulit bicaranya tanpa beban👍🏻 Sehat selalu Guru Gembul dan Mbah Sujiwo Tejo 🙏🏻🙏🏻
Dia (guru gembul) tahu bahwa ketika dia berbicara dengan Mbah Tedjo, ada hal2 fundamental baik dari dirinya maupun lawan bicaranya yang akan bertabrakan. Namun tetap guru gembul tanpa mengurangi rasa hormat kepada lawan bicaranya berusaha tetap terbuka, tanpa harus menakar nalar dan bersikukuh dengan siapa yang paling benar. Ya itulah toleransi..
Alhamndulilah saya masih di beri kesempatan mendengar lantunan2 mbah tejo, kata2 beliau banyak makna dan cara penyampaian maksud yang sangat mendalam. jujur saja ketika menonton saya juga terbawa emosi seperti pak guru
@@anasap4394 Terlepas sholat gak sholat itu pribadi dia, jika memang ada kata2 bijak yg bisa di ambil apa salahnya diambil toh kata2 itu gak berhubungan dengan sholat tidak sholatnya org
@@anasap4394 si abang anasap ini bukan manusia... beliauuuw adalah malaikat / gabungan malaikat raqib & atid yg nyamar jd manusiah yg nonton yutup & komen dsini
nonton podcast ini malah berasa nostalgia masa kecil pas main - main mainan tradisional, pas zaman masih suka ngumpul bareng yah masanya yang bisa ngobrol atau main bareng secara face to face lah interaksi bareng yang Saya lihat anak sekarang justru yang ditatap ya cuman layar, sepertinya malah lebih bahagia zaman dahulu sih ketimbang sekarang 😅
Wah untung dulu saya besar di solo, dan masih sempet liat wayang. Kalau ada kondangan pasti ngundang pagelaran wayang. Asli saya terharu waktu denger mbah jiwo nyanyi, jd inget masa2 kecil saya yg simpel dan penuh kenangan. Sehat selalu mbah Jiwo, semoga ada bibit2 muda yg bisa melanjutkan seni kejawen
pak sujiwo tejo itu budayawan terkeren menurut saya, cara beliau berbicara seninya dapet banget, bisa menghargai pemikiran orang lain meski sebenarnya bisa kita tertawakan. tapi beliau dengan sabar bisa menerimanya, kalau tidak tau ya tidak tau, kalau tau ya tau sumpah budayawan dengan pemikiran cerdas apa adanya 🎉🎉🎉❤
Banyak vibrasi siloka filosofis dimanapun di setiap ucapan mbah Tejo yang bisa ditafsirkan secara luas dan revelan dijaman manapun, tergantung pola pikir dan level imajiner otak kita. Pak GG terpapar vibrasi itu secara langsung, makanya pikirannya lsg travel out. Seniman memang beda. 😂😂
Guru Gembul kena ulti Mbah Tedjo. Hebatnya seorang Sujiwo Tedjo, dia tahu siapa lawan bicaranya dan memantaskan dirinya untuk duduk sama rata. Menasihati tanpa menggurui, mengambil hati dengan lantunan kata, memagari tanpa mengungkung. Old wisdom seorang dalang sejati..
Luar biasa,perbincangan ini.mengingatkan wkt kecil didaerah saya dulunya rumah rumah masih panggung,memang bener kalau terang bulan PD keluar rumah anak anak PD bernyanyi dan bermain.indah sekali.sekarang .SDH berubah berdiri apartemen apartemen,toserba.dll.tinggal kenangan.terima kasih Mbah Tejo,dan guru gembul.saya nyimak acara ini sambil bercucur airmata.
pertama kali liat reaksi guru gembul lebih nonjol ke emosionalnya dibanding pemikiran rasionalnya. saya ngerasa obrolan 34 menit ini kerasa cuma 10 menit.
Di kisah perwayangan banyak filosofi utk kehidupan, gue pribadi akan sedih jika wayang hilang dr Inronesia. Pengen sekali jika wayang ada alih bahasanya jd bhs Indonesia agar dpt di nikmati semua rakyat Indonesia. Slm utk Mas Tejo dan Gugem.
sayangnya itu bakalan sangat susah kenapa? gara2 pakem pakem di buat para dalang kuno bilang aja kolot lah dan gak boleh di ubah salah satunya bahasa kalau gak dah dari dulu tu wayang di alih bahasa jadi indo
@@AKEX11 kalau menurutku sih pakem mutlak hukumnya. Cuman pakem pasti berubah menyesuaikan kondisi. Nah, yang jadi masalah itu kekolotan orang mengatasnamakan kelestarian pakem = kelestarian budaya. itu yang masalah. Dan terbukti, meskipun telah ada kelonggaran, masih aja orang kolot yang menang. Lama2 rusak sendiri. Kemudian pikiranku ditanya oleh pikiranku, "lantas, bagaimana cara menyingkirkan orang-orang dogmatis dungu ini?" Pikiranku menjawab pikiranku dengan jawaban yang ragu sebab terhalang penginderaan/pengkonfirmasian yang abu2. Apakah sikap biar?, kalau sikap biar apa bakal sembuh sendiri? Diantara penyembuhan ada waktu payah yang pasti lama, apakah bijak memilih itu? Atau justru ambil sikap pendekatan revolusi, demi kuatnya tiang filosofi untuk sejarah dan anak cucu? Tapi revolusi pasti berdarah, apa bijak dengan itu? Alhasil aku cuma dihantui ketidaktahuan. Dan karena aku jadi pecundang 😅.
😎...Luar biasa...obrolan hangat..terselip kekuatan spiritual..rasanya koq ada dunia yg hilang..kemana harus mencarinya.....Nah dalam obrolan ini, muncul inspirasi yg merindukan menguak dan membimbing menuju tujuan SEJATI...Haturnuhun sanget mbah JIWOTEJO dan GURU GEMBUL.
Kisah Ramayana dan Mahabharata tidak pernah lekang oleh waktu. Sangat melegenda banyak manfaat yang bisa diambil untuk universal bukan hanya untuk kalangan tertentu saja.
Syangnya cerita mahabharata di ubah seolah olah pandawa itu suci 100% padahal manusia gak bis seperti itu, manusia tempat berdosa. Menurt saya mahabharat cerita yg asli dari barat lah sesuai khidupan manusia bhkan sesuai agama. Ada sesi tobatnya jg
@@kigenterkusnodirejo763Coba baca Buaghavad gita, bahkan dewa sekalipun masih memiliki ego, itulah tealita, suci benar benar suci itu tidak ada, semua makhluk semua entitas memiliki karakter masing masing dan memiliki ego masing masing, bahka Sri Krishna sendiri masih memiliki ego, hanya beda pengendaliannya.
Sebagai anak 90 han dan kebetulan orang sunda di episode pembahasan kali ini hati seperti resah, ada kerinduan yg tdk mngkin untuk di ulang dan terlalu sedih mendalam ntuk di kenang. padahal jaman2 kecil seperti di ceritakan bah jiwo adalah kenangan indah namun bgtu menguras air mata untuk kembali di bayangkan. terimaksih sudah mengingatkan semoga di masa depan hari ini, jaman ini adalah kenangan terindah bagi anak2 kami kelak seperti kenangan kecil smkira dulu.
Mbah Tejo berbicara penuh arti dan makna yg mendalam sdngkan si gembul berbicara setara realita bagaikan antara bhs sufi dan syariat Semoga si gembul tambah ilmu dan wawasan 👍👌
Gegara obrolan ini jadi kepikiran pengen banget hidup bebas seperti orang jaman dulu. Tidak terikat & terjajah oleh pekerjaan. Semoga bisa kesampaian hidup santai semadyanya 😊
@@setarabus7457mohon maaf menurutku kita terjajah karena keserakahan pemimpin, kalau pendidikan belum masuk leluhur kita gk akan pernah ada peninggalan berupa borobudur, kalender, dll
Mantap...pk jiwo saat memahami kata" Sunda...pas kata kiyai hasan mustofa...mendalam bgt...sya salut..di situ lah saya kagum karna sunda sma jawa itu sama pengetahuan
Wahhh... Pak GG di bawa Pak Tejo menelusuri "sesuatu" pengalaman yang sangat beda dan mungkin tidak nalar tetapi menyentuh sesuatu di luar panca indra... ❤❤❤ Semangat Pak GG.....
Apa yang disampaikan Mbah Dalang Tedjo benar adanya, karena Saya juga di Bali dari keluarga Dalang Wayang Kulit. Warisan Budaya yang patut kita lestarikan .
Betul Bah, ya di sunda juga sama golek, dari goleki= carilah apa yang terdapat dalam sajatininngna wayang, biar penonton batinya ngelalana... di jabar juga sama punya kelebihan masing-masing. Bah Dede Amung S, jago dalam garap gending dan lagu, Bah Asep jago dalam guyon dagel, sabet wayang. Bah Ade Kosasih Sunarya terkenal dalang antawacana, jago dalam menghidupkan suasana tiap adegan. Sehingga penonton terbawa emosi... Bah Cecep terkenal dengan haleuang/tembang, ceurik Rahwananya... Konon banyak cerita mistis kejadian aneh, katanya ada seorang dalang bisa mendalng di dua tempat dll.
Saya menduga mbah sujiwo tejo telah membaca karakter guru gembul lalu membawa wayang bambang wisanggeni untuk menunjukkan bahwa ini loh "kewayanganmu" 😂
Aku tuh pernah hidup zamannya org hajatan nanggapnya Layar Tancep. Sama , dari sore jam 8 malem sampai pagi juga. Seru kalo inget itu😂 enakan nonton layar tancep sampai pagi daripada hajatan nanggep dangdut. Filmnya Dono, Benyamin, Sundel bolong 😂. Aku inget dulu Layarnya sampai ambruk kena angin pas lagi pada nonton😂😂😂
Waktu saya kecil, tiap bulan purnama , anak" kampung bermain diluar sampai larut malam. Orang" tua juga ngumpul duduk" di halaman, begitupun para remaja. Semua menikmati keindahan malam yang terang. Sekarang saya 40 tahun, dan hampir separuh hidup saya di luar negeri. Selalu merindukan alam Indonesia, selalu meneteskan air mata haru setiap mendengar lagu Indonesia Raya. Nusantara tanah air beta, garuda tetap di dada. Proud to be Indonesian.
Itu jaman dulu, suasananya seperti itu. Jaman sekarang beda sekali. Saya pernah datang kekampung dimana masa kecil saya, ternyata anak2 kecilnya pada duduk asyik main gadget. Tidak ada yg main dakon, bekel, éngklé, sepak tekong, lompat tali, pal pal an/ duldulan, dll.
Wayang itu bukan ciptaan Walisongo ..,justru semua. Produk Pra Islam di Jawa itu ..di gunakan oleh parawali khususnya sunan Kalijaga untuk menarik agar memeluk Islam ..klo kita. Lihat dulu Sekaten itu ..,dg di bunyikan gamelan di depan masjid ,itu seperti ada karya agung piodalan di Bali..
Kudu ngguyu..... Melihat Kang gembul terkontaminasi... Hilang ke intelektualnya... Menuju dimensi yg lebih dahsyat.. Dimasukkan ke cakrawala spiritual oleh mbah tejo... Hanya kang guru yg tau rasanya... Salam rahaya mbah tejo...🙏❤
ki Seno yg membuat saya lebih suka dgn wayang, merasa sangat kehilangan saat berpulangnya beliau.. smga pewayangan di Indonesia tetap lestari.. smga dalang dalang hebat bermunculan dan sejahtera bersama seluruh team nya..
Kalau misalnya ada mbah tejo, ada Soimah serta ada guru gembul pasti lengkap😊. Ada akademis, ada kesenian ada makna historis suatu kebudayaan. Bahkan undang juga mas Asisi dari asisi chanel. Sudah pasti lengkap😅
Terima kasih utk ceritanya mbah tejo &guru gembul yg sudah membawa otak saya lompat kemasa lalu &pulang lagi ke masa kini ,jujur "di setiap menyimak pemaparan seorang sujiwo tejo akan selalu ada hikmah yg saya terima !!!!!
Teringat masa kecilku di thn 90an, alm. Kakek nenek masih ada, suasana pelataran depan rumah ada 3 pohon mangga, 1pohon kelapa, pohon jambu, pohon pisang, ada kolam lele, ada kandang kambing, ada angkruk(tempat duduk dibawah pohon) suasana sejuk di pagi hari dgn kicauan burung dan embun pagi yg masih menempel di dedaunan pohon maupun rumput didepan rumah 😢😞, Sekarang pelataran itu sudah berdiri 4 rumah, punyaku kakak ayah dan adek
Tumben bisa diajak mikir progresif ? Bukannya orang hindu bali selama ini tugasnya hanya bisa nyinyir dan jadi penonton sementara orang islam sedang mengolah otak mendiskusikan segala kemungkinan dari a-z?
Wah...menarik ....mudah2an ada content rutin Nih...Mbah Tejo dan Kang Guru....bisa diskusi dari sisi science, seni, spiritualitas , sejarah, budaya dan filosofi... Mantap...
terima kasih untuk kontennya, sangat memberikan pengetahuan tentang perdalangan ... btw dalang zaman now mungkin sebutannya vtuber pak guru, kali aja mau mencari tahu karena memang sedang digemari anak muda wkwk ... semangat terus untuk kontroversi & toleransi beserta tim 👍👍👍👍👍👍
Seni dulu adalah salah satu metode org dulu dalam memanajemen waktu nya guru,guru pasti paham lah tu, makanya perkembangan zaman akan merubah skala semua keadaan
33:12 saya urang bandung nyangka nya ini lagu soal perempuan cantik. Tapi mas tejo bisa memberikan sudut pandang lain/ makna lain dari lagu tersebut. kalo di pikir pikir emang sih agama itu harus seperti itu. Ketika seseorang melihat "pelaku agama" dan orang tersebut jatuh cinta pada ahlak si pelaku agama tersebut tanpa paksaan/"kewajiban beragama" dan karena kemauan hati layaknya cinta pada pandangan pertama, maka seseorang tersebut akan menjalani agama nya dengan penuh cinta dan ketulusan hati untuk selalu pasrah pada Cinta nya/ Tuhan nya, karena jatuh cinta tersebut orang itu akan selalu patuh pada Cinta nya / Tuhan nya
Guru gembul learning by googling, Mbah Tejo learning by doing dan pengalaman
Kalah jam terbang mas guru..
Saya tetep respect njenengan Mbah Tejo...
guru gembul pgthuanya lbh dlm, guru gmbl bisa tau karakter ssrng dia lbh ngemong kl mbh tejo arahnya kemana dia ngikuti, salut guru gmbl pengertian ke sesama yg di terapkn
Ya jelas beda lah yang satu budaya yang satu ilmiah nggak bisa disamain pemahamannya
Jujur baru kali ini saya lihat Guru Gembul entah sadar atau tidak,memang terlihat imajinasi dan emosinya g menentu..
Mungkin memori masa lalu masih melekat di hati dan pikiran Guru Gembul.
Saya juga merasakan hal yang sama,karna saya mengalami jg masa" itu. Setiap diajak bapak pulkam,terasa keakraban,kebersamaan saat berkumpul di halaman rumah..
Itulah hebatnya PK gugem dia bisa menempatkan dirinya sesuai porsinya
Saya mahasiswa semester 13 yang baru aja kemaren daftar sidang skripsi, langsung keaduk-aduk emosi saya pas nonton video ini. Rasanya tak sabar ingin pulang ke kota kecil tercinta, Tanjungpinang yang masih cenderung damai, udara pantai bercampur dengan landscape sunset di laut ❤️ kangen sama rumah dan isinya, kangen sama teman-teman di sana, kangen sama vibe sarapan ditemani udara pagi yang masih fresh.
Ibu saya pernah cerita, dulu pada saat masih kecil. Ketika malam saya menangis, bapak mengendong dan menimang saya dipelataran rumah sambil melihat rembulan yang terang sembari bersyiir dan bersholawat, suasana damainya malam membuat saya terlelap kembali dan tertidur dalam dekapannya. Al Fatihah Bapak ❤
Saya GK percaya mistik²,sampai kapan percaya dengan hal² kayak gini. Percaya dikerjai tiba² megang wayang beratnya 100 kg? Buset kacau
@@SupAtin-xb9wikmuau percaya apa nggak jga gak ada yg peduli kok
@@firmancunk5423 iya percaya, ada juga yg mengatakan orang sakti bisa terbang ke bulan.
Ada juga orang sakti yang katanya bisa nurunkan uang dari malaikat Jibril 🤣
Pokoknya 100% gua percaya sama orang sakti apapun kesakitan nya. Entah itu bisa lihat indra ke 6, bisa menghilang, bisa terbang, bisa membelah lautan, bisa lari cepat 200km/h, bisa narik uang, bisa membangkitkan orang meninggal, bisa memanggil naga/harimau dll.
Wkwkwkw.. di ulti si supatin..😂
@@SupAtin-xb9wi karena kamu bukan dalang
harus ngobrol lg dgn mbah tejo kang guru durasinya lebih lama,asik sekali pokok e
alhamdulillah saya beruntung hidup di pedesaan susana persis seperti yg dibayangkan guru gembul dan mbah tejo..saya tinggal di purworejo jawa tengah kaki pebrbukitan menoreh..dan wayangpun masih sangat menghibur disini..bahkan dalang yg kondang booking bisa sampai 2 taun..dan yg pastinya teknologi modern juga sudah membaur dikehidupan, tp kami masing2 sadar kalau tradisi dan suasana ini tidak ingin hilang sampai anak cucu nanti..makanya anak muda didesaku jarang yg merantau, kebanyakan selain bertani, berternak, tp juga sudah mulai kerja freelance online dll..
Saya juga Purworejo, lahir doang sih tapi Mbah masih di sana
Dan saya ada rencana menetap di sana
Deket jati malang
Sudah muak hidup di kota
@@MulyonoRAJA hidup dmnpun sama aja mas, sy jg pernah mrntau di jakarta sm depok dan skrg adik sm mbak sy jg masih disana..tp sy g cocok disana, sy stres, trus memutuskan pulng kampung sm istri nemeni ortu, kbtulan istri jg orang purworejo..disini jg sm keras, dl sy prnah jd tani, dan g lgsg panen, krna bnyak gagal smpe tabungan habis, lalu sy krja freelance design grafis sm krja di tempat tmen di jatikontal dekat jatimalang, istri jg punya kgiatan jd guru tk..sederhana sj, g prlu ada ini itu..mobil jg bukan keluaran trbaru, motor jg bukan yg kelas tinggi..yg ptg rukun sama tetangga, sm sodara..duh nyamannya...rncanakan dg matang sblm hijrah kesini mas, krna kl gagal..susah utk mulai lg..
"DIMANA ADA KAMU , DISITU SAYA BERSEMAYAM"
dalam sekali katamu mbah tejo.
فإينما تولوا فثم وجه الله
Dimanapun kalian hadapkan wajah (berada) maka di situpun kalian dijumpai oleh kuasa, belas kasih, kemaha Tahuan, kemaha besaran, perhatian Allah
Ki Seno Nugroho tetap di hati masyarakat. Karena wayang bisa dinikmati dengan mudah dengan penyampaian beliau yang simpel tapi tidak mengurangi bobot ceritanya.
Dan berkat beliau pula saya pribadi menjadi sangat tertarik dan suka kepada budaya terutama wayang 🥀
Sudah lama tidak melihat bagong ngleleng😢
ketika dia membawakan bagong 😅
Al Fatihah kagem Ki Seno Nugroho🙏🏻
bagong munggah kayangan banyak filosofi yg bisa di ambil...
setuju mbah tedjo..beragama,berkeyakinan tidak boleh dipaksakan dengan ancaman dan imbalan yg gak jelas..krn itu urusannya dgn hati nurani masing2 pribadi
bagaimana sebuah obrolan bisa menjadikan reaksi yang campuraduk, nonton videonya aja ikut merasakan, apalagi gurgem yg ngobrol langsung
Mendadak Kang Guru speechless...karena "nuansa lain" dari Mbah Jiwo. Emang dua-duanya top markotop 👍
bukan speechless tp kang guru menghormati mbah tejo, pdhl kang guru gue yakin banyak skeptis sm pernyataan mbah tejo tp krna menghormati jdi nahan2
mbah tejo tipikal klo lu halus beliau akan membalas lebih halus tp klo lu keras bakal lebih dikerasin jdinya jgn berdebat sm mbah satu itu mending diskusi atau iya2in aja
Yang saya tunggu tunggu, pak sujiwo tejo dengan wayangnya dan guru gembul dengan pengetahuannya.
Suruh marah2 lagi
Sitejo
Si gemblung suruh nyerocos
Keren nih podcast
Betul yang Mbah Tedjo katakan.
Di Jawa Barat/ Sunda secara spesifik.
Ada 2 grup wayang golek yang keberadaannya hampir selalu hadir di tiap pementasan wayang.
Yang pertama itu Sunarya Group (Giriharja) sama Sutarya Group (Munggul Pawenang Putra).
Ada 1 lagi yang dari Karawang, Dalang R.Tjetjep Suprijadi.
Mbah tejo penutur yang baik, dia bisa memberikan emosi dan persaan bahagia dalam setiap obrolan yang beliau berikan, nilai magis nya di situ sih menurut saya.
Nah itu mas hebatnya Sujiwo Tedjo dan pendalang yang lain.
Tanpa sadar "mungkin" Guru Gembul dan saya telah melihat dan merasakan melihat pagelaran "wayang" itu sendiri.
Bagaimana cara kita ke dimensi yang lain.
Luar biasa!!
banyak pelajaran disini...jadi ingat si mbah cerita santai, damai, tenang tentremnya dijamannya, hidup begitu sederhana dijalani penuh makna😢
Pa GG yg biasanya membanggakan narasi logika,bia down juga kena obrolan spiritualisme Jawa.
Semangat&terima kasih atas pembelajaran pak GG & Mbah Sujiwotejo
Lucu liat ekspresi pak gg waktu down. Sesuatu hal yg di luar perkiraan pak gg
Saya GK percaya mistik²,sampai kapan percaya dengan hal² kayak gini. Percaya dikerjai tiba² megang wayang beratnya 100 kg? Buset kacau
Jawir d lawan
@@SupAtin-xb9wi Pernah dengar tidak ?di satu tempat di Indonesia ini kalau kita ada salah dengan mereka / satu masyarakat ini , Alat kelamin kita bisa hilang ?
@@SupAtin-xb9wisaya harap anda hargai setiap orang, tidak usah bilang kacau segala macam, yang terpenting adalah tidak harus fokus pada detail ceritanya, tapi fokus pada pesan moralnya
Wah kayaknya emosi gg kesetrum. Setelah sekian lama bincang2 soal politik, agama, pendidikan sekali ngomong2 soal sebagian kecil budaya kita, gg tersentuh juga hatinya. Thanks a lot gg bisa lihat sisi lain gg. God bless you
Anak dulu heronya human sekarang heronya digital, salut buat mba tejo sama guru gembul, pesan yang saya tangkap kita memang tidak bisa menolak perubahan jaman tapi berkat podcast ini saya lebih ingat lagi akan hebatnya sejarah kebudayaan nusantraa, 😊
Mbah Tedjo salah satu Idolaku...
Pribadi yg jujur, cerdas, dan apa adanya.
Beliau juga boleh dikatakan termasuk seorang Sufi Jawa..
Kesenian wayang, seni yg menampilkan skill yg kompleks. Keindahan suara gending, suara swarawati/ pesinden, ketangkasan memainkan wayang, kepiawaian sang dalang dlm memberi "roh" boneka wayangnya lewat suara dalang yg berubah ubah sesuai sifat karakter wayang nya, serta mengisi dg tuntunan yg jd tontonan yg menarik berisi pesan utk penontonnya... Salam hormat utk Mbah Sujiwo Tejo.. 🙏🙏
sejauh ini konten terbaik, obrolan terbaik dari kontroversi toleransi
Ilmu pngetahuan tugasnya menerangi dunia ,tp distiap hal terang psti ada bayangan yg ga bisa diceritain ilmu pngetahuan disitulah dalang berperan ~sujiwo tejo~
Sutuh marah2 lagi...
Adabnya
Dari zaman saya kecil sampe detik ini saya masih ttp pantengin wayang khususnya wayang golek almarhum abah asep sunandar.s dan dari sekian banyaknya regenerasi dalang belum ada yg setara dengan beliau gerak dan suara setiap wayang pas dengan karakter peran wayng itu sndiri bahkan dari dlu suaranya gak berubah misal peran gatot kaca ya suara gatot kaca bukan suara asli dalangnya sekalipun dngerin cmn audio orang bisa bedain oh ini gatot kaca ini bima ini rahwana dll dan memang gak bisa di pungkiri bahwa setiap dalang punya ritualnya sendiri dan cerita pak jiwo itu benar gedebong pisang tiba2 keras seperti pohon kelapa dan lain sebagainya bahkan sampe hari ini di tempat saya pagelaran wayang golek masih eksis dari para putra giri harja.yg paling saya suka dari almarhum abah asep beliau tetap mempertahankan originalitas wayang itu sendiri namun tema dan penyampaian tidak tertinggal oleh zaman dan teknologi sekarang ini alfatihah buat abah asep ...
Sepertinya pak Guru baru ngerasain nih moment wingit, unik bersama @mbah Tejo. Rahayu 🇮🇩💯🙏
wingit itu apa ya mas?
Kalau Mbah Tejo Uda bahas wayang.beh... aura nya keluar brooo 😂
Kereeeeennn mbah... Saya anak muda yg jujur sangattt sukaaa seni wayang, sampe dibilang random sama temen temen..
sama bos
Semoga Guru gembul diundang balik ke Podcast #MbahJiwo Supaya pembahasan disana lebih mendalam lagi ... Rahayu kagem Mbah Tedjo & Guru gembul ❤
Setuju, pengen dengar lebih banyak.
Up
Bahas agama seru
@@dimasyogaramadhan agama masalah keyakinan ga untuk diperdebatkan
Bah Tejo itu emg luar biasa, itu hanya sedikit yg dia bahas tentang ngaji rasa, sehat selalu bah Tejo 🙏
Aku mengabdi kepada Tuhan
bukan karena takut neraka
Bukan pula karena mengharap masuk surga
Tetapi aku mengabdi,
Karena cintaku pada-Nya
Ya Allah, jika aku menyembah-Mu
karena takut neraka, bakarlah aku di dalamnya
Dan jika aku menyembah-Mu
karena mengharap surga, campakkanlah aku darinya
Tetapi, jika aku menyembah-Mu demi Engkau semata,
Janganlah Engkau enggan memperlihatkan keindahan wajah-Mu
yang abadi padaku
- Rabi'ah Al Adawiyah -
Sufi ya
Mantab
Cinta itu indah...
Dan akhirnya di bakar di dalam nya
@@d3nn615 (disclaimer ini pertanyaan bodoh menyangkut hati) lebih memilih dibakar namun melihat keindahan Tuhan atau di syurga namun tak pernah ditemui?
tidak ada statemen "kalau di syurga sudah pasti bertemu Tuhan"
Baru kali ini Guru Gembul bicara nya berhati² sekali 😊
Padahal biasanya walaupun topik nya sulit bicaranya tanpa beban👍🏻
Sehat selalu Guru Gembul dan Mbah Sujiwo Tejo 🙏🏻🙏🏻
betul... rapi sebenarnya udah terlihat dari sejak episode pertama dengan mbah tejo...
Dia (guru gembul) tahu bahwa ketika dia berbicara dengan Mbah Tedjo, ada hal2 fundamental baik dari dirinya maupun lawan bicaranya yang akan bertabrakan. Namun tetap guru gembul tanpa mengurangi rasa hormat kepada lawan bicaranya berusaha tetap terbuka, tanpa harus menakar nalar dan bersikukuh dengan siapa yang paling benar. Ya itulah toleransi..
karena bicara budaya adalah bicara rasa, disini sujiwo tejo berhasil menguasai perasaan lawan bicaranya
Sujiwo tedjo jarang terkorek dalam, ini dalem. Adaptasinya luar biasa, sangat menghormati tembok guru gembul. Makin closing, merinding.
Gila sih ini best episode, obrolan Mbah Tedjo sama Kang Guru Gembul kudu jadi acara tersendiri deh
Up❤
Gas
Bosen kalau ada acara sendiri. Mending ganti ganti biar menambah perspektif
Alhamndulilah saya masih di beri kesempatan mendengar lantunan2 mbah tejo, kata2 beliau banyak makna dan cara penyampaian maksud yang sangat mendalam. jujur saja ketika menonton saya juga terbawa emosi seperti pak guru
Tapi mbah tejo ga sholat
@@anasap4394 Terlepas sholat gak sholat itu pribadi dia, jika memang ada kata2 bijak yg bisa di ambil apa salahnya diambil toh kata2 itu gak berhubungan dengan sholat tidak sholatnya org
@@anasap4394 si abang anasap ini bukan manusia...
beliauuuw adalah malaikat / gabungan malaikat raqib & atid yg nyamar jd manusiah yg nonton yutup & komen dsini
nonton podcast ini malah berasa nostalgia masa kecil pas main - main mainan tradisional, pas zaman masih suka ngumpul bareng yah masanya yang bisa ngobrol atau main bareng secara face to face lah interaksi bareng yang Saya lihat anak sekarang justru yang ditatap ya cuman layar, sepertinya malah lebih bahagia zaman dahulu sih ketimbang sekarang 😅
Wah untung dulu saya besar di solo, dan masih sempet liat wayang.
Kalau ada kondangan pasti ngundang pagelaran wayang.
Asli saya terharu waktu denger mbah jiwo nyanyi, jd inget masa2 kecil saya yg simpel dan penuh kenangan.
Sehat selalu mbah Jiwo, semoga ada bibit2 muda yg bisa melanjutkan seni kejawen
Podcast ini harus rutin... Bnyk pelajaran hidup leluhur yg diwedar..
Dalam banget .....
Beneran padat obrolan kali ini.
Sukses selalu guru gembul n bung Sujiwo Tejo....
Teringat masa lalu suasana kampung,pedesaan kangen 😔😔😌😌
Dulu kampung saya di sby jg banyak rumah yg ada terasnya dg pohon macam"..kangen
pak sujiwo tejo itu budayawan terkeren menurut saya, cara beliau berbicara seninya dapet banget, bisa menghargai pemikiran orang lain meski sebenarnya bisa kita tertawakan. tapi beliau dengan sabar bisa menerimanya, kalau tidak tau ya tidak tau, kalau tau ya tau sumpah budayawan dengan pemikiran cerdas apa adanya 🎉🎉🎉❤
Keren iya... tapi gak terkeren juga... masih banyak budayawan lain yg berkualitas juga yg punya wawasan luas di atas rata2...
@@xhaka-repna beda opini mah biasa 😁,
Ini pun mbah jiwo bukan sedang podcas tapi sedang mendalang ❤
Banyak vibrasi siloka filosofis dimanapun di setiap ucapan mbah Tejo yang bisa ditafsirkan secara luas dan revelan dijaman manapun, tergantung pola pikir dan level imajiner otak kita.
Pak GG terpapar vibrasi itu secara langsung, makanya pikirannya lsg travel out.
Seniman memang beda. 😂😂
Se7
😂
yeaayy akhirnya guru gembul sama mbah tejoo lagii❤❤❤
Guru Gembul kena ulti Mbah Tedjo. Hebatnya seorang Sujiwo Tedjo, dia tahu siapa lawan bicaranya dan memantaskan dirinya untuk duduk sama rata. Menasihati tanpa menggurui, mengambil hati dengan lantunan kata, memagari tanpa mengungkung. Old wisdom seorang dalang sejati..
Truly wiseman beliau iki moass
tidak perlu membenturkan kontroversi toleransi
Dimana ultinya? Tau kan arti KONtroversi TOLeransi?
Biasa aja
B aja tu, mana ultinya 🤔
Obrolan yang benar2 menyentuh. Saya merasakan apa yang guru Gembul rasakan. Hebat betul mbah Sujiwo Tejo ❤
Semoga pedalangan khususnya di jawa barat bisa terus berkembang supaya ada regenerasi yang seperti alm Ki Asep Sunandar
Alhamdulillah di desa sy masih ada tradisi dimana terang bulan orang tua menyuruh anaknya untuk keluar
Luar biasa,perbincangan ini.mengingatkan wkt kecil didaerah saya dulunya rumah rumah masih panggung,memang bener kalau terang bulan PD keluar rumah anak anak PD bernyanyi dan bermain.indah sekali.sekarang .SDH berubah berdiri apartemen apartemen,toserba.dll.tinggal kenangan.terima kasih Mbah Tejo,dan guru gembul.saya nyimak acara ini sambil bercucur airmata.
pertama kali liat reaksi guru gembul lebih nonjol ke emosionalnya dibanding pemikiran rasionalnya. saya ngerasa obrolan 34 menit ini kerasa cuma 10 menit.
Mas guru gembul sampe terombang ambing pikiranya karna terbawa suasana obrolan yg membawa kesakralan itulah Jawa
Semua berisi saripati yg meresap😊
Jawir d lawan
Di kisah perwayangan banyak filosofi utk kehidupan, gue pribadi akan sedih jika wayang hilang dr Inronesia. Pengen sekali jika wayang ada alih bahasanya jd bhs Indonesia agar dpt di nikmati semua rakyat Indonesia. Slm utk Mas Tejo dan Gugem.
sayangnya itu bakalan sangat susah kenapa? gara2 pakem
pakem di buat para dalang kuno bilang aja kolot lah dan gak boleh di ubah salah satunya bahasa
kalau gak dah dari dulu tu wayang di alih bahasa jadi indo
@@AKEX11 kalau menurutku sih pakem mutlak hukumnya. Cuman pakem pasti berubah menyesuaikan kondisi. Nah, yang jadi masalah itu kekolotan orang mengatasnamakan kelestarian pakem = kelestarian budaya. itu yang masalah.
Dan terbukti, meskipun telah ada kelonggaran, masih aja orang kolot yang menang. Lama2 rusak sendiri.
Kemudian pikiranku ditanya oleh pikiranku, "lantas, bagaimana cara menyingkirkan orang-orang dogmatis dungu ini?"
Pikiranku menjawab pikiranku dengan jawaban yang ragu sebab terhalang penginderaan/pengkonfirmasian yang abu2. Apakah sikap biar?, kalau sikap biar apa bakal sembuh sendiri? Diantara penyembuhan ada waktu payah yang pasti lama, apakah bijak memilih itu? Atau justru ambil sikap pendekatan revolusi, demi kuatnya tiang filosofi untuk sejarah dan anak cucu? Tapi revolusi pasti berdarah, apa bijak dengan itu?
Alhasil aku cuma dihantui ketidaktahuan. Dan karena aku jadi pecundang 😅.
😎...Luar biasa...obrolan hangat..terselip kekuatan spiritual..rasanya koq ada dunia yg hilang..kemana harus mencarinya.....Nah dalam obrolan ini, muncul inspirasi yg merindukan menguak dan membimbing menuju tujuan SEJATI...Haturnuhun sanget mbah JIWOTEJO dan GURU GEMBUL.
Kisah Ramayana dan Mahabharata tidak pernah lekang oleh waktu.
Sangat melegenda banyak manfaat yang bisa diambil untuk universal bukan hanya untuk kalangan tertentu saja.
Syangnya cerita mahabharata di ubah seolah olah pandawa itu suci 100% padahal manusia gak bis seperti itu, manusia tempat berdosa. Menurt saya mahabharat cerita yg asli dari barat lah sesuai khidupan manusia bhkan sesuai agama. Ada sesi tobatnya jg
@@kigenterkusnodirejo763 kalau kamu baca bhagawadgita pandawa gak suci 100% dan kurawa gak salah 100%
Disitu Krishna mengajarkan tentang yang benar.
@@kigenterkusnodirejo763Coba baca Buaghavad gita, bahkan dewa sekalipun masih memiliki ego, itulah tealita, suci benar benar suci itu tidak ada, semua makhluk semua entitas memiliki karakter masing masing dan memiliki ego masing masing, bahka Sri Krishna sendiri masih memiliki ego, hanya beda pengendaliannya.
Sebagai anak 90 han dan kebetulan orang sunda di episode pembahasan kali ini hati seperti resah, ada kerinduan yg tdk mngkin untuk di ulang dan terlalu sedih mendalam ntuk di kenang. padahal jaman2 kecil seperti di ceritakan bah jiwo adalah kenangan indah namun bgtu menguras air mata untuk kembali di bayangkan. terimaksih sudah mengingatkan semoga di masa depan hari ini, jaman ini adalah kenangan terindah bagi anak2 kami kelak seperti kenangan kecil smkira dulu.
Jaman dulu kalo bulan purnama pasti anak2 main diluar bareng2..orang2 tuanya ngobrol bareng2..anak2 main petak umpet meskipun malam
Dulu itu tahun 1965
@@cisco639 80 an..saya mengalaminya..soalnya saya tinggal di desa
Thn 80an sampai 90an jg msh kok dikampung2
nah... itu maksud tjuannya apa.??
Mbah Tejo berbicara penuh arti dan makna yg mendalam sdngkan si gembul berbicara setara realita bagaikan antara bhs sufi dan syariat
Semoga si gembul tambah ilmu dan wawasan 👍👌
Gegara obrolan ini jadi kepikiran pengen banget hidup bebas seperti orang jaman dulu. Tidak terikat & terjajah oleh pekerjaan. Semoga bisa kesampaian hidup santai semadyanya 😊
Tapi orang jaman dulu di jajah belanda dan jepang 😂😅
pemikiran ga maju ya kelak bakal dijajah negara lain lagi 😂
hidup pgn bebas jdilah binatang di alam liar
@@xhaka-repna well bukan itu poin yang saya maksud. Tapi gimana ya jaman dulu bisa terjajah karena pendidikan belum masuk hehe
@@KikiDewa-l1u kalo pemikiran yang maju itu seperti apa ya kak? Boleh kasih tau pemikiran maju yang kakak maksud?
@@setarabus7457mohon maaf menurutku kita terjajah karena keserakahan pemimpin, kalau pendidikan belum masuk leluhur kita gk akan pernah ada peninggalan berupa borobudur, kalender, dll
Mantap...pk jiwo saat memahami kata" Sunda...pas kata kiyai hasan mustofa...mendalam bgt...sya salut..di situ lah saya kagum karna sunda sma jawa itu sama pengetahuan
Kali ini Pak GG yang teguh dalam emosi dan pemikiran bisa kena genjutsu Mbah Tedjo, langsung syahdu. Keren kalian berdua ❤❤
Pak Guru gembul perlu sentuhan seni, .. seni itu memperhalus budi dan mampu menyadarkan diri. Sentuhan seni pak Tejo emang mboiis
Emang pa guru gembul budi nya ga halus dan ga sadar diri kah?
@@kinantiplantschannel7984 bisa dirasakan pakai hati om
Wahhh... Pak GG di bawa Pak Tejo menelusuri "sesuatu" pengalaman yang sangat beda dan mungkin tidak nalar tetapi menyentuh sesuatu di luar panca indra... ❤❤❤ Semangat Pak GG.....
35 menit yang sangat berharga, sangat terbawa obrolan ini, terimakasih
Apa yang disampaikan Mbah Dalang Tedjo benar adanya, karena Saya juga di Bali dari keluarga Dalang Wayang Kulit. Warisan Budaya yang patut kita lestarikan .
Nuansa mistis dan spiritualnya juga kuat, sebagai seorang Dalang melakukan lelaku yang berat .
Keren mbah Sujiwo Tedjo Dalang seniman sejati segala pengetahuan nya hebat ... merinding saya ....denger mbah dalang ngidung / sunda
Betul Bah, ya di sunda juga sama golek, dari goleki= carilah apa yang terdapat dalam sajatininngna wayang, biar penonton batinya ngelalana... di jabar juga sama punya kelebihan masing-masing. Bah Dede Amung S, jago dalam garap gending dan lagu, Bah Asep jago dalam guyon dagel, sabet wayang. Bah Ade Kosasih Sunarya terkenal dalang antawacana, jago dalam menghidupkan suasana tiap adegan. Sehingga penonton terbawa emosi... Bah Cecep terkenal dengan haleuang/tembang, ceurik Rahwananya... Konon banyak cerita mistis kejadian aneh, katanya ada seorang dalang bisa mendalng di dua tempat dll.
bener kata pak guru gembul..... banyak hal tidak bisa bersifat material dan muncul dari podcast kali... it feel so great........
undang lagi dong Mbah Sujiwo Tejdo, ini bener2 obrolan epic sepanjang episode KT
Itulah seorang dalang, sedemikian indahnya syair yang bisa dirubah menjadi sebuah mantra yang dapat melayangkan fikiran dan menggetarkan hati...❤❤❤
Wah kalo ngomonongin budaya nusantara lama. Harus banget nih ada Kang Budi Dalton disini
Duh saya Fans sekali sama mbah tejo,
Semoga suatu saat saya bisa bertemu dan mengobrol aamiin 🙏
Saya menduga mbah sujiwo tejo telah membaca karakter guru gembul lalu membawa wayang bambang wisanggeni untuk menunjukkan bahwa ini loh "kewayanganmu" 😂
Klo boleh tau karakter wayang itu apa?
@@muhammadandry868brrti gk nnton videonya ini 😢
Dapet banget obrolan ini makasih mbah tejo, pengen nangis dengan keinget masa lalu
Saya betah nonton mereka berdua,
Durasi nya kurang panjang 🙏
Aku tuh pernah hidup zamannya org hajatan nanggapnya Layar Tancep. Sama , dari sore jam 8 malem sampai pagi juga. Seru kalo inget itu😂 enakan nonton layar tancep sampai pagi daripada hajatan nanggep dangdut. Filmnya Dono, Benyamin, Sundel bolong 😂. Aku inget dulu Layarnya sampai ambruk kena angin pas lagi pada nonton😂😂😂
35:16 Terasa sekali emosional guru gembul yang menggebu2 dan berkecamuk terutama dari tengah ke belakang, saya merasakan hal yang sama.
Ntah kenapa ada rasa senang bercampur sedih saat mendengar podcast ini ... Pikiran tiba tiba terlempar ke masa lalu,...
Waktu saya kecil, tiap bulan purnama , anak" kampung bermain diluar sampai larut malam.
Orang" tua juga ngumpul duduk" di halaman, begitupun para remaja. Semua menikmati keindahan malam yang terang.
Sekarang saya 40 tahun, dan hampir separuh hidup saya di luar negeri. Selalu merindukan alam Indonesia, selalu meneteskan air mata haru setiap mendengar lagu Indonesia Raya.
Nusantara tanah air beta, garuda tetap di dada. Proud to be Indonesian.
I've mixed feelings ngebaca komentar ini, trus ngeliat pp Raiden😂
Itu jaman dulu, suasananya seperti itu. Jaman sekarang beda sekali. Saya pernah datang kekampung dimana masa kecil saya, ternyata anak2 kecilnya pada duduk asyik main gadget.
Tidak ada yg main dakon, bekel, éngklé, sepak tekong, lompat tali, pal pal an/ duldulan, dll.
Wayang itu bukan ciptaan Walisongo ..,justru semua. Produk Pra Islam di Jawa itu ..di gunakan oleh parawali khususnya sunan Kalijaga untuk menarik agar memeluk Islam ..klo kita. Lihat dulu Sekaten itu ..,dg di bunyikan gamelan di depan masjid ,itu seperti ada karya agung piodalan di Bali..
Kudu ngguyu.....
Melihat Kang gembul terkontaminasi...
Hilang ke intelektualnya... Menuju dimensi yg lebih dahsyat..
Dimasukkan ke cakrawala spiritual oleh mbah tejo...
Hanya kang guru yg tau rasanya...
Salam rahaya mbah tejo...🙏❤
Jadi keinget waktu kecil, maen petak umpet malem" pas bulan purnama di kampung 🥲
Karena sejatinya manusia itu rasa,,dan manusia yang rindu akan rasa pasti akan terdiam dan mulai mengingat rasa itu yang paling mendalam,,
Ki seno nugroho dalang yang bikin saya jatuh cinta dengan wayang. ❤
ki Seno yg membuat saya lebih suka dgn wayang, merasa sangat kehilangan saat berpulangnya beliau.. smga pewayangan di Indonesia tetap lestari..
smga dalang dalang hebat bermunculan dan sejahtera bersama seluruh team nya..
Demiapapun ini podcast tingkat tinggi, makna dalem
Kalau misalnya ada mbah tejo, ada Soimah serta ada guru gembul pasti lengkap😊. Ada akademis, ada kesenian ada makna historis suatu kebudayaan. Bahkan undang juga mas Asisi dari asisi chanel. Sudah pasti lengkap😅
Saya GK percaya mistik²,sampai kapan percaya dengan hal² kayak gini. Percaya dikerjai tiba² megang wayang beratnya 100 kg? Buset kacau
@@SupAtin-xb9wi tinggal di skip aja si mas.
Keren, guru gembul gantikan p. Helmi yahya di canel ini😂 keren
Bahas kebudayaan bareng mbah tejo terus asik, lanjutkan terus kang
Terima kasih utk ceritanya mbah tejo &guru gembul yg sudah membawa otak saya lompat kemasa lalu &pulang lagi ke masa kini ,jujur "di setiap menyimak pemaparan seorang sujiwo tejo akan selalu ada hikmah yg saya terima !!!!!
Teringat masa kecilku di thn 90an, alm. Kakek nenek masih ada, suasana pelataran depan rumah ada 3 pohon mangga, 1pohon kelapa, pohon jambu, pohon pisang, ada kolam lele, ada kandang kambing, ada angkruk(tempat duduk dibawah pohon) suasana sejuk di pagi hari dgn kicauan burung dan embun pagi yg masih menempel di dedaunan pohon maupun rumput didepan rumah 😢😞,
Sekarang pelataran itu sudah berdiri 4 rumah, punyaku kakak ayah dan adek
Mbah Tejo adalah manusia bisa meramu budaya yg bisa menginspirasi beberapa keyakinan .
Bahas dalang inget dalang legend Sunda Asep Sunandar Sunarya 😢🙏
dua orang inspirasi ..ne ngomong bikin betah
bagus eps bareng mbah tejo, tapi jangan sampe over use seminggu-10 hari sekali keknya bagus, supaya kangen pengen balik ke chanel ini tetap ada.
sumpah merinding nonton ini. mistiknya mbah tejo keluar bgt. bener2 budayawan hebat
Kang guru, jaga senantiasa melogikakan segala sesuatu nya... Biarlah mengalir apa adanya untuk menjaga kualitas kita sebagai manusia, salam Rahayu
Menurut saya PK gugem itu cerdas dia tau kapan dan dengan siapa harus berbicara apa... dia tidak egois dengan dirinya sendiri
Tumben bisa diajak mikir progresif ? Bukannya orang hindu bali selama ini tugasnya hanya bisa nyinyir dan jadi penonton sementara orang islam sedang mengolah otak mendiskusikan segala kemungkinan dari a-z?
@@antoinne3694oknum aja itu, ga semua
@@antoinne3694 mikir progresif?
Orang hindu Bali?
Orang islam?
Mengolah otak mendiskusikan?
Entah saudara, saya tidak paham arah pernyataan anda
Wah...menarik ....mudah2an ada content rutin Nih...Mbah Tejo dan Kang Guru....bisa diskusi dari sisi science, seni, spiritualitas , sejarah, budaya dan filosofi... Mantap...
Baru kali ini denger pak guru jadi gagap berhadapan sama mbah Tejo ngomongin Mistis Jawa😂, Dalang, biasanya yg paling pinter ngomong.
Adab
Betul.. adab
Pak Guru gembul sangat menghargai mbah Tejo.
Kan disini perannay gugem jg sbg penanya, masa penanya banyak bicara
rada sayang kang guru dipotong doang tapi pas penjabaran soal budaya oleh sujiwo tedjo saya suka
terima kasih untuk kontennya, sangat memberikan pengetahuan tentang perdalangan ... btw dalang zaman now mungkin sebutannya vtuber pak guru, kali aja mau mencari tahu karena memang sedang digemari anak muda wkwk ... semangat terus untuk kontroversi & toleransi beserta tim 👍👍👍👍👍👍
Seni dulu adalah salah satu metode org dulu dalam memanajemen waktu nya guru,guru pasti paham lah tu, makanya perkembangan zaman akan merubah skala semua keadaan
Sedih tak perlu menangis, kecuali jadi antagonis yang selalu meraih apapun entah bagaimana caranya
bru kpikiran dalang kyk.y dulu keren bgt, sutradar, writer, composer, bahkan org sakti jd satu
bayangin bikin avanger dbikin live show, musik.y live, d kawal interpol/secretagen/tentara negara...GRAND bgt
Saya pengemar pak dalang almarhum seno nugroho
Al-Fatih untuk dia.
33:12 saya urang bandung nyangka nya ini lagu soal perempuan cantik. Tapi mas tejo bisa memberikan sudut pandang lain/ makna lain dari lagu tersebut. kalo di pikir pikir emang sih agama itu harus seperti itu. Ketika seseorang melihat "pelaku agama" dan orang tersebut jatuh cinta pada ahlak si pelaku agama tersebut tanpa paksaan/"kewajiban beragama" dan karena kemauan hati layaknya cinta pada pandangan pertama, maka seseorang tersebut akan menjalani agama nya dengan penuh cinta dan ketulusan hati untuk selalu pasrah pada Cinta nya/ Tuhan nya, karena jatuh cinta tersebut orang itu akan selalu patuh pada Cinta nya / Tuhan nya