Sesat. Sesat. Berteman dengan tukang parfum kau akan terpercik wanginya. Berteman dengan tukang pande besi kau akan terpercik jelaganya. Tidak semua orang pantas untuk diberi empati. Saya empati saat ABK tuna wicara disuruh ngomong di panggung. Saya enpati pada korban Semeru. Tapi pada Heri? Yang menzinahi 29 anak-anak. Atau yang menzinahi anak 6 tahun di m*sjid di p*l*mbang? No. Hukum mati. Ga ada empati bagi para pendosa. Teman itu dipilih. Tidak memilih teman? Berteman dengan binatang bias, dia bisa melukai/ merusak fisikmu. Berteman dengan pendosa, dia bisa merusak otakmu. Peace. Empati dong dengan pemikiran saya. 😁
Terima kasih telah menjadi contoh dari pembahasan “KITA & MEREKA” dalam berempati, dan komenmu exactly menggambarkan konteks tersebut. dimana Coki adalah MEREKA-mu, dan sudah pasti km tidak akan berempati padanya. and that’s totally fine. begitu pula aku jg setuju untuk tidak menjadikan Heri Wirawan sebagai “KITA”. BUKAN berarti aku setuju atas opinimu dalam menghukum mati dia. so, thankyou once again 🙏🏼
@@tonimantovani6984 Berteman dengan binatang buas akan melukai ragamu. Berteman dengan pendosa akan merusak otakmu. Ada di RUclips. Banyak videonya. Cari sendiri. Itu ajaran dari S*d*rth* G*ut*m*. Saya suka Buya Yahya. Saya juga suka "pengajian" budh*. Semoga semua makhluk berbahagia. ♥️
“KENAPA SIH ORANG SEPERTI DIA TIDAK DIBAKAR HIDUP-HIDUP AJA?” - kata seorang yang mengaku beragama pada Sang Agnostik. Bukannya dalam agamanya “membunuh coki” membuatnya mati dalam keadaan belum bertaubat dan masuk neraka ya? Dan konsekuensinya, dengan menggunakan logika itu, orang tersebut alih-alih mengajak dan berusaha mengajak orang dapet hidayah dan masuk surga, Ia malah memaksa orang masuk neraka? Kalo di agamaku sih yg berusaha membuat manusia masuk neraka itu setan. ngga tau lagi klo di agamamu apa. hehe.
bang tapi muslim pernah cerita di salah satu podcastnya om deddy, si coki emang se introvert itu orangnya....si coki sempet juga muslim bilang cok ayo nongkrong,.. cok ayo ini, coki langsung cabut trus susah banget di hubungin,.. dan muslim juga bilang cokmus itu cuman deket pas kamera ON, kalau sudah gitu gimana bang ?
Balik ke pembahasan ego bang, Nabi Muhammad melarang sahabat melakukan kekerasan kepada orang nonis yang waktu itu kurang sopan karena Beliau bilang, Beliau diutus untuk menyelamatkan manusia dari neraka, bukan sebaliknya
Aku jadi inget sama Nobita, terutama sama adegan saat Shizuka yang sedang curhat sama Ayahnya, karena dia ragu menikahi Nobita. Di adegan itu Ayah Shizuka bilang, "Nobita itu orang yang baik, dia menangis ketika orang lain sedih dan tertawa ketika orang lain bahagia". Walaupun dia pemalas, lemah secara fisik dan cengeng, Nobita mendapatkan kebahagiaan dalam hidupnya yaitu disayangi oleh orang-orang terdekatnya. Hal itu bisa terjadi karena Nobita itu orang baik dan sederhana. Kebahagiaan dalam kesederhanaan yang dalam bahasa sehari-hari kita sebut keikhlasan.
Krbahagian itu universal dan tidak sama, bisa aja kebahagian ayah shizuka cukup drngan sifat baik empati nobita, tetapi siapa tau kebahagiaan shizuka adalah harta.
@@bihan5404 Kalau di Film Stand By Me part 2, Nobita yang udah dewasa bukanlah orang yang spesial, cuma seorang pria biasa dengan pekerjaan yg biasa. Walaupun begitu, Shizuka tetep mau menikahi Nobita. Di salah satu adegan Nobita (masa lalu) datang ke masa depan buat nolong Shizuka yg tersesat saat mendaki gunung. Interaksi yang terjadi saat itulah yang mendorong Shizuka untuk nerima lamaran Nobita (masa depan) untuk menikah. Kalau Shizuka ragu sebelum pernikahannya, aku rasa itu hal yang wajar karena pernikahan adalah keputusan (yg umumnya) sekali seumur hidup, jadi dia pingin yakin kalau pasangan hidupnya adalah orang yg terbaik buat dia.
Bisa pahamin paman coki,aku merasa betapa kesepiannya dia,hidup tanpa ada hubungan emosional sama siapa² itu kesepiannya luar biasa. Tawanya dia komedianya dia menutupi betapa kesepian,depresinya dia.
Ngangguk-ngangguk selama 29 menit. Menurutku ini konten bagus banget. Materi yang penting banget tapi bisa dibalut sama Mas Hasan dengan bahasa yang mudah dicerna. Kalau menurutku pribadi, beberapa orang jadi judgmental dan suka menghakimi karena mereka hanya tau secuil informasi dari sebuah kejadian. Aku biasanya ketika ngeliat seseorang melakukan sesuatu yang aneh dan membuatku bertanya-tanya, aku selalu nahan diri untuk beropini karena aku selalu mikir "aku nggak tahu all variables tentang kejadian ini, jadi kalo aku beropini mengatakan A, belum tentu itu valid." Bahkan di kepalaku pun belum aku keluarin dari mulut, aku belum berani beropini. Setelah biasanya aku nanya-nanya dan tahu lebih banyak tentang variablenya, biasanya aku "Ooh, pantes.. Ooh make sense." Pokoknya video ini keren bangeeet, aku mau share ke banyak orang! Thanks Mas Hasan!!
_"TIdak merasa berjuang sendirian. Now that's what a friend really are"_ On a personal note, thank you for being a friend of mine. Thank you for the new experience we've been doing well together recently. Looking forward to continue to maintain our good relationship mas.
dan empati yang terlalu luas juga dibeberapa kasus bisa jadi paradox, contohnya pada kasus begal, bagaimana caranya bisa berempati kepada korban sekaligus kepada pelaku ? untuk kedepannya tolong perjelas lagi dari isi vidio ini, bukan hanya bahas tentang isi empatinya, tapi juga makna empati dari berbagai sudut pandang dan konsekuensinya. alasan gw hanya menaruh empati pada beberapa orang salah satu alasannya karna mungkin logika gw (dangkal) gk bisa menembus paradox ini. overall gw salut sih pada penyampaian narasinya.
Aku nangis pas bang hasan meggambarkan kondisi depresi, merasa hampa dan tdk merasakan kesenangan yg dulu di senangi … itu yg aku rasakan, karena aku pasien jiwa yg sedang berjuang keluar dari depresi yg sdng aku alami
Komentar beberapa penonton video bang hasan kebanyakan keluar konteks bahkan dibelain buat ngetik panjang apa yang ada difikiran atau bisa disebut opini "mereka" sedangkan itu udh keluar konteks video bang hasan, yah lumayan sih buat ningkatin engagement rate videonya, semangat bang hasan
Bahasan yang begitu luar biasa, dan tanpa disadari, dilingkungan keluarga pun sering terjadi permasalahan berempati sesama keluarga, hanya dikarenakan perbedaan "Material" yang dimiliki, bahkan seperti membuat dinding pemisah untuk berempati antara "si tidak banyak materi" dan "si banyak materi". Bahkan dengan kapitalisme dilingkungan keluarga, dengan mudahnya bisa merendahkan yg menurut dia rendah, Dan terkadang terlihat sangat menjijikan bagi saya pribadi.. Dan cerita diatas, real cerita hidup lingkungan keluarga,sebelum saya menjauh karena tak tahan melihat pemandangan aneh... Thanks bang Hasan..
Menangis menonton episode ini karena saat ini sedang mendampingi seorang teman melewati masa-masa sulitnya. Entah kenapa jadi kerasa banget gimana pusingnya dia saat ini. Semoga uncle choki bisa lepas dari masa-masa sulit depresinya dan kembali bisa merasakan kebahagiaan. ❤️
27:25 ini ternyata jawabannya Aku kerja disebuah apotek bang, sering ada pasien tiba-tiba curhat hal yg menurutku sangat sensitif( Jadi seorang pelakor, pel*cur, kdrt,anaknya yg gk tau diri, penyakit yg keluarganya sendiri gk tau,dll) dan mereka setiap datang selalu saat shiftku. Saat aku libur, pasti besoknya mereka tanya kemarin libur knp, padahal setiap mereka cerita aku gk pernah ngasih solusi, krn menurutku mereka sudah lebih tua dan lebih banyak pengalaman hidup daripada aku. Sering kaget aja, gk saling kenal, tapi kok berani bgt mereka berulang-ulang cerita masalah hidupnya sama orang asing. Teman-temanku jg gitu bang, mereka suka chat "jangan bilang siapa-siapa ya, aku cerita kaya gini cuma sama kamu tok", saat mereka hancur bisa dipastikan selalu nelfon aku berjam-jam gak inget waktu. Masalahnya aku selalu bingung saat posisiku yg hancur/sulit bang, selalu bingung mau cerita kesiapa, sulit buat percaya ke orang lain, ada sih temen curhat tpi gk lebih dari 3 orang, tapi gk tega kalo cerita sama mereka, selalu ngerasa masalah mereka lebih berat daripada yg aku alami, dan kadang respon saat aku cerita gk kaya saat aku dengerin mereka cerita (pasti bang hasan jg gini) akhirnya hanya dipendem sendiri aja
Persis, kenapa kalo masalah berat pada cerita ke aku, sebenernya its okay but ketika aku butuh temen cerita aku gatau mau cerita kesiapa, karna aku tau luka mereka T_T. Aku merasa luka ku bukan apa² karna aku sering kesepian, aku sering overthinking tapi masalah temen² ku bukan cuma itu, mereka bener² hav a big problems than me :")
@@duniainsri951 Sama! Dari komentarmu aku jadi mikir, Mungkin Tuhan sengaja gak kasih kita masalah yg gede banget supaya kita bisa menampung kesedihan orang lain di sekitar kita 🤔
perbedaan orang empatik dan yg antipatik ialah, dari cara ia menangkap ilmu dari video ini, orang yg empatik mengambil video ini sebagai penasehat dan pengingat untuk jiwanya, sedangkan org yg antipatik mengambil video ini sebagai pembenaran atas ketidak empatik-an nya
Terima kasih pak dosen yg selalu memberi kuliah gratisan ini. Sungguh, empati adalah hal yg sangat penting dan saat ini tidak terlalu banyak dimiliki orang-orang. Semoga dengan tersebarnya konten ini makin banyak orang yg sadar pentingnya empati dan menjadi pribadi yg lebih empatik. Sekali lagi terima kasih Mas Hasan
Saya hanya berharap agar semua orang yg berbeda/ bertolak belakang dengan saya (MEREKA) agar hidupnya berbahagia, terbebas dr kesukaran bathin dan jasmani. Semoga semua mkhluk hidup berbahagia.
Thank you for mentioning Judge Caprio,he's a true definition of "empathy" which reminds me,that he "judge" things by the "process" of what people "have been through" rather than "the results" of what people "have become"...this video hits me hard,Thanks once again 😊
Rangkuman 1 kalimat : jika terus melatih empati, maka kelekatan emosional dengan relasi,teman,saudara,keluarga akan semakin kuat Tambahan komen : jujur, ini kedua kalinya aku beneran nangis nonton video kuliah pagi pas part paman coki pardede(pertama kali nangis waktu nonton kuliah pagi eps the science of broken heart). Aku sbg penikmat kontennya paman coki waktu tau berita paman kena narkoba, aku justru marah2 dan ngomel kata2 antipati like "kenapa sih paman hrus kena narkoba, pdahal karirny udh di puncak, udh mau ngadain show tunggal juga kok ya aneh2 ae". Aku ngomel seperti itu karena ekspektasiku utk nonton show tunggal dan konten2 slanjutny dari paman ngga akan trwujud. Tapi akhirny aku mikir lagi like "iya ya, aku ngga tau posisi paman ni seberat apa, psti ada something yg bikin paman kepikiran coba narkoba". Dan nonton video ini, beneran bikin aku trtampar, sedih, dan mrasa bersalah karena udh trlanjur ngomel kata2 antipati ke idolaku sndri. Thank you so much bang Hasan for making this great content. I really love it😭😭😭
Isi video ini sebenernya banyak yg salah (dan itu wajar) Salah yg pertama. Empati di bagi 2 golongan "they and we" untuk di terapkan ke semua kasus dan bagai mana penggolongan nya "they and we" tersebut.
Saya sangat susah berempati klo ngeliat orang sedih. Tapi saya pun gk mau bicara banyak kalo orang lain sedang bercerita. Gak mau ngasih solusi dan gak mau menjudge apapun yg dia pilih.
Bang Hasan trimakasih, saya tidak tahu harus bersikap bagaimana lagi saya tidak sadar kalau teriakan dari atas tidak menghasilkan apa apa. Saya akan perbaiki besok Terimkasih🙏
Pendengar yang baik itu hubungan nya sama mau belajar Nah mayoritas orang indo itu nggak mau belajar tapi sok tau, jadilah pendengar yang buruk Dan yang diajarkan di sekolah cuma "ini benar, ini salah" tanpa peduli soal alasan "kenapa?" Padahal untuk jadi pendengar yang baik butuh kepahaman soal "kenapa?" Karena dari situlah muncul kepedulian atau empati
duh bagus banget nih bro, gue baru liat btw, padahal udah lama disimpan watch later. orang2 harus tau sih, kalau males karena di judul ada nama coki, ga apa lu bisa skip dan dengerin part lainnya.
bang hasan di undang ke end game nya pak gita wirjawan manteb nih. pak gita sering mention tentang 2 kelompok yang bersebrangan (konservatif sama liberal contohnya) gak pernah saling ngobrol satu sama lain dan masing2 dari mereka gak mau tau satu sama lain karena algoritma di sosmed mereka di set sesuai interest mereka masing2. bakal manteb sih kalo bang hasan kasih perspektif secara psikologi dan empati soal fenomena (kanan, kiri) yang terjadi gak cuma di indonesia tapi di negara maju kayak amrik juga. dan gimana caranya generasi millenials, gen z, dst bisa tau cara bersikap yang bener gimana. soalnya kalo kondisi skg (kanan sama kiri gak ada yang mau tau satu sama lain) bisa bahaya buat indo. mumpung indo masih tahap awal juga kan dan kondisi nya belum se kompleks kayak di amerika misalnya
setiap sahabat ,keluarga ,pacar cerita kepada saya tentang musibah yang di terimanya saya menemani dan pasti mengucapkan kata : "tolong wakilkan saya untuk menangis karena saya sudah tidak bisa menangis lagi"
Semoga coki juga melihat video ini kelak,biar tau juga arti empati. bang hasan kalo misalnya gak enak nasehatin coki karna memang temen cukup kasih video ini :D sehat2 bang di tunggu next kontennya
Terimakasih pak dosen, semoga dengan ini, rasa empatiku dapat muncul. Jujur, seringkali aku bingung, apa yang salah sama aku? Dan yaa, konten konten pak dosen ini selalu dapat memberi pencerahan. Terimakasih lagi pak
bagus bgt kontennya bang. setelah nonton ini gua baru sadar ternyata empati gua emang sangat kurang :( pantesan selama ini gua orgnya cuek bgt sama org2 sekitar :(
makasih bang atas penjelasannya.. kadang temen gw suka curhat ke gw cuman gw bingung mau tanggepin kyk gimana mau ngasi solusi juga bingung karena gw sendiri gk pernah ngalamin pengalaman dia.. dari video ini gw belajar untuk berempati..
Terima kasih bang khususnya konten ini.. Bener2 bermanfaat🤧buat yg demen bahasan kek gini i recommend nonton drakor "my mister" Yg antipati sekalipun bakal nangis nonton ini
Terkadang bukannya saya tidak mau berempati mas, tapi menjaga diri untuk berhati2, karena saat mencoba untuk berempati sering dimanfaatkan, jadi kadang harus memfilter hati dengan logika2.
empati kita d dunia makin berkurang d mana pemetaan terus ada ras agama golongan , apa bisa kita trobos itu semua TO BE HUMAN BEING yg memiliki rasional, perasaan dan sosial atau masih memetakan itu ? cuman kita masing masing yg bisa jawab
kadang aku mikirnya orang orang yg gagal berempati mungkin mereka sedang tidak fokus atau tidak sepenuhnya menanggapi kita. mungkin mereka lagi bahagia, adrenaline rush, jadinya tidak mampu berempati karena itu(?)
Saya merasa memiliki empati tinggi bang,tapi diskriminasi ras karena saya keturunan chinese membuat saya menahan rasa empati terhadap lingkungan saya. Thx bang hasan matkul gratisnya,sukses bang
Sebenarnya aku sendiri agak bingung, makin dewasa aku sadar kalau aku itu kurang empati, tp aku selalu mengerti orng lain. Aku gak bisa ikut ngerasain gmna rasa sedih mrka, senang, marah, tp aku ngerti knp mrka ngerasa bgtu. Tp setelah kupikir" ternyata aku lebih menggunakan logika untuk bisa mengerti perasaan orng. Dan ini jg yg ngebantu aku untuk bisa berhubungan sosial dgn baik, yaitu dgn saling mengerti walaupun tidak pake "feeling".
Bang hasan, Terima kasih banyak!!!! keren banget materi yang sampean sampaikan. aku mau curhat dikit disini ya bang. jadi beberapa hari yg lalu aku sempet mimpi naik pesawat, waktu mau take off si pesawat gagal mulu dan kerasa dipaksakan sama pilot buat take off sampe landasan pacunya habis dan pesawat masih belum naik-naik jg, akhirnya karena gagal take off pesawatnya nabrak bangunan. sebelum nabrak aku sempet lompat keluar pesawat dan lari menjauh ke tempat aman dan pesawat meledak. aku melihat sekitar seperti neraka yg semua panik dan mimpi yg paling kerasa banget disitu aku bilang "aku berharap ini cuman mimpi, aku yakin gak lama pasti bangun kok" dan di mimpi aku ngrasa coba bangun dan ttp gabisa, terasa bener" kejadian real. setelah banyak kejadian di mimpi aku bangun bang, dengan perasaan takut aku coba nulis di notes kronologi mimpi secara detil. setelah itu aku curhat ke seseorang yg bener" aku percayai, dengan santainya dia bilang "gak papa, cuman mimpi kok. kamu pernah naik pesawat kan? dan gak kaya gitu kan nyatanya", like.... hahaha emang sebagian besar orang kayaknya menganggap cowok itu selalu kuat (gak bakal pernah sakit hati). damn! bener banget apa yg sampean bilang bang. aku aja yg ngrasa macam 'di judge' sama org yg paling aku kenal rasanya kyk makin mati rasa. gak kebayang coki dan orang" yg kena judge gila"an tu kayak gimana sakit hatinya. Semoga dengan kuliah pagi ini, kita makin dewasa.
Kadang-kadang penempatan basa basi itu harus ditempatkan di moment yang tepat, karena ketika kamu ber empati dengan basa basi itu bukan bantuan, harusnya kita samperin dan kita dengarkan keluhannya, kita ngobrol bangun suasana yang menyenangkan dan kita pada akhirnya bisa tertawa bersama dan teman kita atau kita terbebas dari rasa terpuruk. Saya alhamdulillah masih dikelilingi orang-orang baik disekitar saya dan ga kebayang jika kasusnya seperti coki. Semoga kita semua bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan menjadi support sistem bagi orang-orang terdekat disekitar kita untuk saling menguatkan. Amin
Gatau apa bakal direspon apa ga, gua adalah hasil dari antipati suatu kelompok yg berasas "kekeluargaan" sedangkan gua ada ketuanya yg sedang down bersama keluarga sebenarnya yg ga pernah ditanya "ada apa?" Malah disuruh milih antara keluarga/organisasi Hasilnya adalah gua yg kehilangan empati dan kepercayaan sampai detik ini kepada diluar keluarga sendiri dan sahabat terdekat
Tergantung pengalaman hidup jg. Saya bukannya tidak punya empati tinggi, tapi pengalaman hidup mengajarkan antipati itu perlu banget. (Sering kena back stab dr org yg sudah saya bantu dan dicelakai org)
Klo antipati tinggi akibatny buruk bnget, Sulit mengerti Satu sama lain dan al hasil bisa Salah arti dan bisa jadi naif,ceroboh menilai dan bersikap ke orng lain,karena Antipati tinggi sulit mengerti apa yg orng lain rasakan.
Bang, sebelum nntn channel ini aku udh merasa bisa berempati kepada sesama yg kalo di video tadi itu disebutnya “kita”, tapi waktu itu natural aja ngga yg trying to sesuai sama yg bener, dan setelah banyak ngikutin video di channel ini aku baru bener-bener ngerti dan try hard bgt buat ngelakuin apa yg aku pahami. Tapi untuk membuat yg ku anggap “mereka” jadi “kita” itu aku nemuin beberapa kesulitan, kalo yg kyk coki mah mudah buatku, atau yg aneh dikit doang masih bisa lah, tapi kalo yg extreme bgt kyk dia itu bisa dapet masalah ya faktor utamanya karena cara pikir dia ngga logis aja menurutku, trus kalo aku ga nyampein solusi yg ada di pikiranku saat itu juga dan cuma berempati like “wah yg sabar ya”, masalah dia itu ga bener bener selesai bang, cuma dilupain sekejap aja karena banyak yg hibur dan nanti bakal balik lagi dengan masalah yg sama, nah kalo kasusnya seperti itu cara yg paling baik menurut mu gimana bang? terimakasih.
Seorang yg antipati bisa di latih untuk belajar berempati, tapi apakah orang yg sangat empati bisa berubah jadi orang yg antipati, seandai nya bisa, kira-kira apa penyebab nya bang?
mungkin saya menilai diri saya aneh, karena saya bisa ngobrol sama stranger dengan topik obrolan yang mungkin bersifat masalah pribadi dia, saya udah sering banger ngobrol sama orang ujung ujung nya mereka nangis ke saya, ujung ujung nya saya merasa diri saya aneh, karena ga seharusnya Human Connection seorang stranger seperti ini, saya sadar, kadang orang mendengar ceritanya tapi tidak mendengar perasaannya , jujur kak, saya cape banget dengerin orang lain tapi saya ga tega buat ga mau dengerin perasaan mereka, saya pribadi juga pengen di denger sama orang lain, tapi saya ga tau harus cerita ke siapa, saat ini saya boleh membenci diri saya sendiri yang terlalu berempati sama orang lain.
dari penjelasan kak hasan orang yang ber-empati besar memiliki kelebihan salah satunya mudah atau lebih sering merasakan bahagia. namun dengan mudahnya merasakan emotional dari orang lain dan bahkan dapat mempengaruhi diri sendiri juga bukankah itu juga merupakan suatu kekurangan yang dimana orang yang memiliki empati tinggi dapat dengan mudah atau bahkan sering merakasan kesedihan juga? lantas apakah empati akan sangat penting karena seperti yang saya pikirkan bahwa empati juga memiliki sisi kekurangan?
Kita tidak berempati atau tau berempati, itu semua dimulai dari keluarga. Contoh : Ada yg ortunya sangat senang memeluk anaknya dan ada Ortu yang canggung memeluk anaknya sendiri.
Empati saya hanya sebabtas menangis sesegukan ketika burung peliharaan saya mati dan mengurungkan niat untuk memelihara burung lagi sebab merasa gagal jadi manusia.
Keren bgt san 👏👏👏 Rispek & Terima kasih banyak ilmu nya ❤️ sehat selalu beserta istri 🤲 Btw boleh request tulisan nya agak besar 🙏 biar bisa jadi quote, discreenshoot kemudian dishare utk nambah2 ilmu ke yg lain
Terima kasih pak hasan telah membuat video edukasi seperti ini, konten y pak hasan bisa menjadikan refleksi untuk diri saya dan orang lain. Sukses terus pak hasan god bless you 🙏😇
Selamat siang bang, Konten konten sebagus ini sekaligus sangat mendidik dan informasi baru yg saya dapat sangat membantu saya dalam menghadapai atau menyikapai kehidupan. Empati secara tidak sadar sudah d lakukan sebagian banyak orang atau sebagian kecil orang. Tapi sebagian orang lain juga blm terlalu dalam tau ttg empati. Di tunggu konten konten lainya bang trimakasih :)
empati sama dengan memposisikan diri kita sendiri pada posisi orang lain. empati tidak sama dengan simpati. . empati itu juga bisa dibilang, memperlakukan orang lain seperti diri kita ingin diperlakukan. TAPI, empati juga bukan berarti membenarkan atau menyalahkan apa yang orang lain telah lakukan.
Jeez, i need to rewatch are we okay coki episode, i can relate to him a lot. Kalo depresi dan udah ke psikolog tapi masih gaada perkembangan, cara lainnya gimana pak dosen? Ini yg saya khawatirkan, jujur selain saya gaada emotional connection yg kuat ke temen deket, sekarang saya begitu juga ke kucing saya yg dulunya bondingnya kuat banget, jadi ga ke orang aja, tapi udah menjalar ke peliharaan saya, satu"nya support sistem bahkan ga bisa terselamatkan, saya takut gabisa ngerasain emosi apa" lagi
Kalau sudah ke psikolog tapi belom membaik, coba psikiater. Karena depresi yang parah akan berkaitan dengan kondisi fisik. Dan jangan pernah merasa malu untuk mendapatkan bantuan psikiater. Kamu tidak sendirian. Yuk berjuang untuk pulih. 💟
klo menurut gw masalah coki biasa biasa aja , cuma pas hari" biasa coki diserang dia mengignore mereka jadi karna mereka gk ditanggepin mkin kesel mereka . pas ketangkep jadi celah bagus buat mereka yg mau menghakimi dia dng beralas coki membuat diri mereka merasa suci . mereka yg masih bawa" coki gk lbih dri org yg nyari panggung buat merasa suci , tau sendiri org" suci itu lbih beringas dri org biasa.
gw sebagai orang sosiopat dengan antipati tinggi biasa aja dengernya, begitu mengingat vidio si kakek itu, Tiba-tiba gw nangis begitu saja karena merasa terpukul
empati menuruku seperti pedang bermata 2 bagi kita, terkadang kita juga pernah mengalami empati kita dikhianati sehingga menimbulkan trauma mendalam, bahwa tidak semua manusia dapat dipercaya untuk diberikan empati,
Jadi kangen lg deh sama paman, selalu dia yg kasi wejangan dan hiburan; ternyata yg lebih membutuhkan itu dia. Tp dia bener sih if you want something you need to give it first. Despite everything he did just that. Mungkin kita juga salah asyik mengasumsi org yg kuat ketawanya itu bahagia. Bisa jd itu cuma topengnya dia. Terima kasih bang Hasan atas kuliah paginya. Bermanfaat bgt dan secara tidak langsung menjawab dilemma aku beberapa waktu ini :) Just to conclude, empathy keeps us all alive & you need to be empathic not just to your tribe but everyone who you called human - Memanusiakan manusia.
Mas, mau tanya Bagaimana caranya supaya rasa empati kita tidak dimanfaatkan orang lain ? Contoh, orang jualan sekarang kan pinter pinter terkadang suka mengusik rasa kemanusiaan kita
kalau menurut saya sih dengan membuat batasan berempati, kita bisa ingin membantu semua orang namun masih ada yang lebih baik dibantu atau dengan menyadari keterbatasan bantuan kita seperti keuangan setidaknya dengan begitu empati masih tumbuh di diri kita
Sesat. Sesat. Berteman dengan tukang parfum kau akan terpercik wanginya. Berteman dengan tukang pande besi kau akan terpercik jelaganya. Tidak semua orang pantas untuk diberi empati. Saya empati saat ABK tuna wicara disuruh ngomong di panggung. Saya enpati pada korban Semeru. Tapi pada Heri? Yang menzinahi 29 anak-anak. Atau yang menzinahi anak 6 tahun di m*sjid di p*l*mbang? No. Hukum mati. Ga ada empati bagi para pendosa. Teman itu dipilih. Tidak memilih teman? Berteman dengan binatang bias, dia bisa melukai/ merusak fisikmu. Berteman dengan pendosa, dia bisa merusak otakmu. Peace. Empati dong dengan pemikiran saya. 😁
Terima kasih telah menjadi contoh dari pembahasan “KITA & MEREKA” dalam berempati, dan komenmu exactly menggambarkan konteks tersebut. dimana Coki adalah MEREKA-mu, dan sudah pasti km tidak akan berempati padanya. and that’s totally fine. begitu pula aku jg setuju untuk tidak menjadikan Heri Wirawan sebagai “KITA”.
BUKAN berarti aku setuju atas opinimu dalam menghukum mati dia. so, thankyou once again 🙏🏼
Bagaimana jika heri sipelaku ayahmu?
waw kata katamu bilang berteman dengan pendosa dia akan merusak otakmu, berarti kamu orang suci yah bukan pendosa
@@tonimantovani6984 Berteman dengan binatang buas akan melukai ragamu. Berteman dengan pendosa akan merusak otakmu. Ada di RUclips. Banyak videonya. Cari sendiri. Itu ajaran dari S*d*rth* G*ut*m*. Saya suka Buya Yahya. Saya juga suka "pengajian" budh*. Semoga semua makhluk berbahagia. ♥️
@@bihan5404 Bagaimana kalo anak anak yang "dipake" Heri adalah salah satu anak gadismu?
“KENAPA SIH ORANG SEPERTI DIA TIDAK DIBAKAR HIDUP-HIDUP AJA?” - kata seorang yang mengaku beragama pada Sang Agnostik.
Bukannya dalam agamanya “membunuh coki” membuatnya mati dalam keadaan belum bertaubat dan masuk neraka ya?
Dan konsekuensinya, dengan menggunakan logika itu, orang tersebut alih-alih mengajak dan berusaha mengajak orang dapet hidayah dan masuk surga, Ia malah memaksa orang masuk neraka?
Kalo di agamaku sih yg berusaha membuat manusia masuk neraka itu setan. ngga tau lagi klo di agamamu apa.
hehe.
well itulah indahnya BERAGAMA karena mereka mempunyai tuhan ....
Itulah agamawan-agamawan berandal
bang tapi muslim pernah cerita di salah satu podcastnya om deddy, si coki emang se introvert itu orangnya....si coki sempet juga muslim bilang cok ayo nongkrong,.. cok ayo ini, coki langsung cabut trus susah banget di hubungin,.. dan muslim juga bilang cokmus itu cuman deket pas kamera ON, kalau sudah gitu gimana bang ?
Pro player beragama
Balik ke pembahasan ego bang, Nabi Muhammad melarang sahabat melakukan kekerasan kepada orang nonis yang waktu itu kurang sopan karena Beliau bilang, Beliau diutus untuk menyelamatkan manusia dari neraka, bukan sebaliknya
Aku jadi inget sama Nobita, terutama sama adegan saat Shizuka yang sedang curhat sama Ayahnya, karena dia ragu menikahi Nobita.
Di adegan itu Ayah Shizuka bilang, "Nobita itu orang yang baik, dia menangis ketika orang lain sedih dan tertawa ketika orang lain bahagia".
Walaupun dia pemalas, lemah secara fisik dan cengeng, Nobita mendapatkan kebahagiaan dalam hidupnya yaitu disayangi oleh orang-orang terdekatnya.
Hal itu bisa terjadi karena Nobita itu orang baik dan sederhana. Kebahagiaan dalam kesederhanaan yang dalam bahasa sehari-hari kita sebut keikhlasan.
Krbahagian itu universal dan tidak sama, bisa aja kebahagian ayah shizuka cukup drngan sifat baik empati nobita, tetapi siapa tau kebahagiaan shizuka adalah harta.
@@bihan5404 Kalau di Film Stand By Me part 2, Nobita yang udah dewasa bukanlah orang yang spesial, cuma seorang pria biasa dengan pekerjaan yg biasa. Walaupun begitu, Shizuka tetep mau menikahi Nobita.
Di salah satu adegan Nobita (masa lalu) datang ke masa depan buat nolong Shizuka yg tersesat saat mendaki gunung. Interaksi yang terjadi saat itulah yang mendorong Shizuka untuk nerima lamaran Nobita (masa depan) untuk menikah.
Kalau Shizuka ragu sebelum pernikahannya, aku rasa itu hal yang wajar karena pernikahan adalah keputusan (yg umumnya) sekali seumur hidup, jadi dia pingin yakin kalau pasangan hidupnya adalah orang yg terbaik buat dia.
sejak coki ditahan baru dpt efek dr "agree to disagree" dimana kita ga harus satu arus untuk memandang suatu permasalahan tnpa harus bermusuhan
Bisa pahamin paman coki,aku merasa betapa kesepiannya dia,hidup tanpa ada hubungan emosional sama siapa² itu kesepiannya luar biasa. Tawanya dia komedianya dia menutupi betapa kesepian,depresinya dia.
Ngangguk-ngangguk selama 29 menit. Menurutku ini konten bagus banget. Materi yang penting banget tapi bisa dibalut sama Mas Hasan dengan bahasa yang mudah dicerna.
Kalau menurutku pribadi, beberapa orang jadi judgmental dan suka menghakimi karena mereka hanya tau secuil informasi dari sebuah kejadian. Aku biasanya ketika ngeliat seseorang melakukan sesuatu yang aneh dan membuatku bertanya-tanya, aku selalu nahan diri untuk beropini karena aku selalu mikir "aku nggak tahu all variables tentang kejadian ini, jadi kalo aku beropini mengatakan A, belum tentu itu valid." Bahkan di kepalaku pun belum aku keluarin dari mulut, aku belum berani beropini.
Setelah biasanya aku nanya-nanya dan tahu lebih banyak tentang variablenya, biasanya aku "Ooh, pantes.. Ooh make sense."
Pokoknya video ini keren bangeeet, aku mau share ke banyak orang! Thanks Mas Hasan!!
_"TIdak merasa berjuang sendirian. Now that's what a friend really are"_
On a personal note, thank you for being a friend of mine. Thank you for the new experience we've been doing well together recently. Looking forward to continue to maintain our good relationship mas.
YES SIR! respect.
dan empati yang terlalu luas juga dibeberapa kasus bisa jadi paradox, contohnya pada kasus begal, bagaimana caranya bisa berempati kepada korban sekaligus kepada pelaku ?
untuk kedepannya tolong perjelas lagi dari isi vidio ini, bukan hanya bahas tentang isi empatinya, tapi juga makna empati dari berbagai sudut pandang dan konsekuensinya.
alasan gw hanya menaruh empati pada beberapa orang salah satu alasannya karna mungkin logika gw (dangkal) gk bisa menembus paradox ini.
overall gw salut sih pada penyampaian narasinya.
Aku nangis pas bang hasan meggambarkan kondisi depresi, merasa hampa dan tdk merasakan kesenangan yg dulu di senangi … itu yg aku rasakan, karena aku pasien jiwa yg sedang berjuang keluar dari depresi yg sdng aku alami
Semangat & selamat telah berjuang untuk kedepan lebih ringan,, anda bersama kita 👍👍🙏😊
Terimakasih akhirnya ada yang mengajak kita berempati kepada Coki Pardede dan “mereka” yang lain
Iya walupun coki gak punya empati chuaksss
kami mahasiswa kuliah umum merasa sangat tercerahkan mas hasan, thank you very much semoga lebih banyak orang terbuka hatinya dan berempati
Komentar beberapa penonton video bang hasan kebanyakan keluar konteks bahkan dibelain buat ngetik panjang apa yang ada difikiran atau bisa disebut opini "mereka" sedangkan itu udh keluar konteks video bang hasan, yah lumayan sih buat ningkatin engagement rate videonya, semangat bang hasan
BETUL 🤣🤣🤣 terbantu sekali
Bahasan yang begitu luar biasa, dan tanpa disadari, dilingkungan keluarga pun sering terjadi permasalahan berempati sesama keluarga, hanya dikarenakan perbedaan "Material" yang dimiliki, bahkan seperti membuat dinding pemisah untuk berempati antara "si tidak banyak materi" dan "si banyak materi". Bahkan dengan kapitalisme dilingkungan keluarga, dengan mudahnya bisa merendahkan yg menurut dia rendah, Dan terkadang terlihat sangat menjijikan bagi saya pribadi..
Dan cerita diatas, real cerita hidup lingkungan keluarga,sebelum saya menjauh karena tak tahan melihat pemandangan aneh...
Thanks bang Hasan..
Menangis menonton episode ini karena saat ini sedang mendampingi seorang teman melewati masa-masa sulitnya. Entah kenapa jadi kerasa banget gimana pusingnya dia saat ini.
Semoga uncle choki bisa lepas dari masa-masa sulit depresinya dan kembali bisa merasakan kebahagiaan. ❤️
27:25 ini ternyata jawabannya
Aku kerja disebuah apotek bang, sering ada pasien tiba-tiba curhat hal yg menurutku sangat sensitif( Jadi seorang pelakor, pel*cur, kdrt,anaknya yg gk tau diri, penyakit yg keluarganya sendiri gk tau,dll) dan mereka setiap datang selalu saat shiftku. Saat aku libur, pasti besoknya mereka tanya kemarin libur knp, padahal setiap mereka cerita aku gk pernah ngasih solusi, krn menurutku mereka sudah lebih tua dan lebih banyak pengalaman hidup daripada aku. Sering kaget aja, gk saling kenal, tapi kok berani bgt mereka berulang-ulang cerita masalah hidupnya sama orang asing.
Teman-temanku jg gitu bang, mereka suka chat "jangan bilang siapa-siapa ya, aku cerita kaya gini cuma sama kamu tok", saat mereka hancur bisa dipastikan selalu nelfon aku berjam-jam gak inget waktu. Masalahnya aku selalu bingung saat posisiku yg hancur/sulit bang, selalu bingung mau cerita kesiapa, sulit buat percaya ke orang lain, ada sih temen curhat tpi gk lebih dari 3 orang, tapi gk tega kalo cerita sama mereka, selalu ngerasa masalah mereka lebih berat daripada yg aku alami, dan kadang respon saat aku cerita gk kaya saat aku dengerin mereka cerita (pasti bang hasan jg gini) akhirnya hanya dipendem sendiri aja
Kita adalah tipe manusia yg sama
Kita mendengarkan orang lain tapi gak ada yang mendengarkan kita
Sama saya juga begitu, ketika ada masalah akhirnya malah dipendem sendiri
Iya sama jga malah sempet cba cerita sama tmen dket malah jadi kayak adu nasib
Persis, kenapa kalo masalah berat pada cerita ke aku, sebenernya its okay but ketika aku butuh temen cerita aku gatau mau cerita kesiapa, karna aku tau luka mereka T_T. Aku merasa luka ku bukan apa² karna aku sering kesepian, aku sering overthinking tapi masalah temen² ku bukan cuma itu, mereka bener² hav a big problems than me :")
@@duniainsri951 Sama! Dari komentarmu aku jadi mikir, Mungkin Tuhan sengaja gak kasih kita masalah yg gede banget supaya kita bisa menampung kesedihan orang lain di sekitar kita 🤔
perbedaan orang empatik dan yg antipatik ialah, dari cara ia menangkap ilmu dari video ini, orang yg empatik mengambil video ini sebagai penasehat dan pengingat untuk jiwanya, sedangkan org yg antipatik mengambil video ini sebagai pembenaran atas ketidak empatik-an nya
Dari semua apa yang telah terjadi dengan paman Coki saya tetep akan terus mengagumi karyanya paman Coki terlepas dari pro dan kontranya
Terima kasih pak dosen yg selalu memberi kuliah gratisan ini. Sungguh, empati adalah hal yg sangat penting dan saat ini tidak terlalu banyak dimiliki orang-orang. Semoga dengan tersebarnya konten ini makin banyak orang yg sadar pentingnya empati dan menjadi pribadi yg lebih empatik. Sekali lagi terima kasih Mas Hasan
Saya hanya berharap agar semua orang yg berbeda/ bertolak belakang dengan saya (MEREKA) agar hidupnya berbahagia, terbebas dr kesukaran bathin dan jasmani.
Semoga semua mkhluk hidup berbahagia.
Thank you for mentioning Judge Caprio,he's a true definition of "empathy" which reminds me,that he "judge" things by the "process" of what people "have been through" rather than "the results" of what people "have become"...this video hits me hard,Thanks once again 😊
Rangkuman 1 kalimat : jika terus melatih empati, maka kelekatan emosional dengan relasi,teman,saudara,keluarga akan semakin kuat
Tambahan komen : jujur, ini kedua kalinya aku beneran nangis nonton video kuliah pagi pas part paman coki pardede(pertama kali nangis waktu nonton kuliah pagi eps the science of broken heart). Aku sbg penikmat kontennya paman coki waktu tau berita paman kena narkoba, aku justru marah2 dan ngomel kata2 antipati like "kenapa sih paman hrus kena narkoba, pdahal karirny udh di puncak, udh mau ngadain show tunggal juga kok ya aneh2 ae". Aku ngomel seperti itu karena ekspektasiku utk nonton show tunggal dan konten2 slanjutny dari paman ngga akan trwujud. Tapi akhirny aku mikir lagi like "iya ya, aku ngga tau posisi paman ni seberat apa, psti ada something yg bikin paman kepikiran coba narkoba". Dan nonton video ini, beneran bikin aku trtampar, sedih, dan mrasa bersalah karena udh trlanjur ngomel kata2 antipati ke idolaku sndri. Thank you so much bang Hasan for making this great content. I really love it😭😭😭
Isi video ini sebenernya banyak yg salah (dan itu wajar)
Salah yg pertama. Empati di bagi 2 golongan "they and we" untuk di terapkan ke semua kasus dan bagai mana penggolongan nya "they and we" tersebut.
Yeah... Aku merasakan itu jg... Uncle coki... We Miss you... Pikiranku tambah terbuka 😭😭😭😭
😢😭😭😭
Kenapa baru sekarang ketemu channel kayak begini, bagus banget untuk pembelajaran
Saya sangat susah berempati klo ngeliat orang sedih. Tapi saya pun gk mau bicara banyak kalo orang lain sedang bercerita. Gak mau ngasih solusi dan gak mau menjudge apapun yg dia pilih.
Bang Hasan trimakasih, saya tidak tahu harus bersikap bagaimana lagi saya tidak sadar kalau teriakan dari atas tidak menghasilkan apa apa. Saya akan perbaiki besok Terimkasih🙏
Kenapa orang sangat susah menjadi pendengar yang baik, padahal tinggal diem dengerin cerita aja, bukan malah menggurui
bener malah jadi bahan ceng"an
Bukankah ini bentuk "menggurui" juga? 🤔🤔
@@rizkycaesar18 kok bisa bang?
Pendengar yang baik itu hubungan nya sama mau belajar
Nah mayoritas orang indo itu nggak mau belajar tapi sok tau, jadilah pendengar yang buruk
Dan yang diajarkan di sekolah cuma "ini benar, ini salah" tanpa peduli soal alasan "kenapa?"
Padahal untuk jadi pendengar yang baik butuh kepahaman soal "kenapa?" Karena dari situlah muncul kepedulian atau empati
duh bagus banget nih bro, gue baru liat btw, padahal udah lama disimpan watch later. orang2 harus tau sih, kalau males karena di judul ada nama coki, ga apa lu bisa skip dan dengerin part lainnya.
Aku salut pada coki dia salah satu comedian yg berani nyindir politik
bang hasan di undang ke end game nya pak gita wirjawan manteb nih. pak gita sering mention tentang 2 kelompok yang bersebrangan (konservatif sama liberal contohnya) gak pernah saling ngobrol satu sama lain dan masing2 dari mereka gak mau tau satu sama lain karena algoritma di sosmed mereka di set sesuai interest mereka masing2.
bakal manteb sih kalo bang hasan kasih perspektif secara psikologi dan empati soal fenomena (kanan, kiri) yang terjadi gak cuma di indonesia tapi di negara maju kayak amrik juga. dan gimana caranya generasi millenials, gen z, dst bisa tau cara bersikap yang bener gimana. soalnya kalo kondisi skg (kanan sama kiri gak ada yang mau tau satu sama lain) bisa bahaya buat indo. mumpung indo masih tahap awal juga kan dan kondisi nya belum se kompleks kayak di amerika misalnya
levelku belum disana mas 🙏🏼🙏🏼 but thankyou very much.
Pak dosen, deeptalk tretan muslim tentang kehilangan sosok coki,di channel are we okey keknya seru..
😭 kenapa pengen nangis ya nontonnya 😅 terharu. makasiiii banyaaaak ilmunyaa pak dosen 🙏💛
setiap sahabat ,keluarga ,pacar cerita kepada saya tentang musibah yang di terimanya
saya menemani dan pasti mengucapkan kata :
"tolong wakilkan saya untuk menangis karena saya sudah tidak bisa menangis lagi"
mantap bang hakim ziyech
Semoga coki juga melihat video ini kelak,biar tau juga arti empati.
bang hasan kalo misalnya gak enak nasehatin coki karna memang temen cukup kasih video ini :D
sehat2 bang di tunggu next kontennya
Coki dan empati, 2 kata yg bertolak belakang 😂😂
@@zamalhd3595 mangkanya 😂
tetep setia nonton Kuliah Paginya bang Hakim Ziyech
😭
Terimakasih pak dosen, semoga dengan ini, rasa empatiku dapat muncul. Jujur, seringkali aku bingung, apa yang salah sama aku? Dan yaa, konten konten pak dosen ini selalu dapat memberi pencerahan. Terimakasih lagi pak
bagus bgt kontennya bang. setelah nonton ini gua baru sadar ternyata empati gua emang sangat kurang :( pantesan selama ini gua orgnya cuek bgt sama org2 sekitar :(
Kak gw malah ngeluarin air mata dngerin ini
makasih bang atas penjelasannya.. kadang temen gw suka curhat ke gw cuman gw bingung mau tanggepin kyk gimana mau ngasi solusi juga bingung karena gw sendiri gk pernah ngalamin pengalaman dia.. dari video ini gw belajar untuk berempati..
Terima kasih bang khususnya konten ini.. Bener2 bermanfaat🤧buat yg demen bahasan kek gini i recommend nonton drakor "my mister"
Yg antipati sekalipun bakal nangis nonton ini
@@dindin8853 16 eps but worth it bgt g nyesel nonton itu ..best ever ..masterpiece
Thx bg uda mengingatkan rasa empati🙏
Terkadang bukannya saya tidak mau berempati mas, tapi menjaga diri untuk berhati2, karena saat mencoba untuk berempati sering dimanfaatkan, jadi kadang harus memfilter hati dengan logika2.
empati kita d dunia makin berkurang d mana pemetaan terus ada ras agama golongan , apa bisa kita trobos itu semua TO BE HUMAN BEING yg memiliki rasional, perasaan dan sosial atau masih memetakan itu ? cuman kita masing masing yg bisa jawab
kadang aku mikirnya
orang orang yg gagal berempati mungkin mereka sedang tidak fokus atau tidak sepenuhnya menanggapi kita. mungkin mereka lagi bahagia, adrenaline rush, jadinya tidak mampu berempati karena itu(?)
Tenang aja, lord coki akan comeback, panutanku akan balik
So glad I've watched this episode, and I think this is the most important point of being a human. Thank you for telling this empathy thing.
bahas nilai moral tentang trolly problem dong bang
Ada satu hal yang tidak dimiliki setiap orang, yaitu memanusiakan manusia.
That's why I tried to always understand others’ feelings 🙂 #Kuliahsore
Humaniora
Sok Inggris
@@garukbijix1028 belajar ngapa bang dari pada ngomong ga jelas, kalo ada yg salah di koreksi bukan ngegas.
Saya merasa memiliki empati tinggi bang,tapi diskriminasi ras karena saya keturunan chinese membuat saya menahan rasa empati terhadap lingkungan saya. Thx bang hasan matkul gratisnya,sukses bang
thankyouu buat pelajarannya bang hasan 🙏
Ini sangat bermanfaat sih!!!! kalau bisa merenung karna omongan hasan berarti kita punya potensi besar untuk semakin berempati kepada apapun:)
Sebenarnya aku sendiri agak bingung, makin dewasa aku sadar kalau aku itu kurang empati, tp aku selalu mengerti orng lain. Aku gak bisa ikut ngerasain gmna rasa sedih mrka, senang, marah, tp aku ngerti knp mrka ngerasa bgtu. Tp setelah kupikir" ternyata aku lebih menggunakan logika untuk bisa mengerti perasaan orng. Dan ini jg yg ngebantu aku untuk bisa berhubungan sosial dgn baik, yaitu dgn saling mengerti walaupun tidak pake "feeling".
Alhamdulillah terimakasih pak dosen atas ilmunya
Bang hasan, Terima kasih banyak!!!! keren banget materi yang sampean sampaikan. aku mau curhat dikit disini ya bang.
jadi beberapa hari yg lalu aku sempet mimpi naik pesawat, waktu mau take off si pesawat gagal mulu dan kerasa dipaksakan sama pilot buat take off sampe landasan pacunya habis dan pesawat masih belum naik-naik jg, akhirnya karena gagal take off pesawatnya nabrak bangunan. sebelum nabrak aku sempet lompat keluar pesawat dan lari menjauh ke tempat aman dan pesawat meledak. aku melihat sekitar seperti neraka yg semua panik dan mimpi yg paling kerasa banget disitu aku bilang "aku berharap ini cuman mimpi, aku yakin gak lama pasti bangun kok" dan di mimpi aku ngrasa coba bangun dan ttp gabisa, terasa bener" kejadian real.
setelah banyak kejadian di mimpi aku bangun bang, dengan perasaan takut aku coba nulis di notes kronologi mimpi secara detil. setelah itu aku curhat ke seseorang yg bener" aku percayai, dengan santainya dia bilang "gak papa, cuman mimpi kok. kamu pernah naik pesawat kan? dan gak kaya gitu kan nyatanya", like.... hahaha emang sebagian besar orang kayaknya menganggap cowok itu selalu kuat (gak bakal pernah sakit hati). damn! bener banget apa yg sampean bilang bang. aku aja yg ngrasa macam 'di judge' sama org yg paling aku kenal rasanya kyk makin mati rasa. gak kebayang coki dan orang" yg kena judge gila"an tu kayak gimana sakit hatinya.
Semoga dengan kuliah pagi ini, kita makin dewasa.
Hakim di Indo juga berempati mas, banyak yang hukumannya diringankan karena sopan (:
Ketawa sundul langit..hahaha
Masih saya pantau
Saya suka pemikiran anda
Sangar visioner beautifull
Sopan itu di dalam pengadilan juga termasuk pertimbangan hukum dari hakim bang
Terima kasih bang Hasan utk video ini. 😭😭😭😭😭😭 Terima kasih 🙏🙏 sehat sehat ya bang.. dilancarkan rejekinya jugaa.. aminn..
Kadang-kadang penempatan basa basi itu harus ditempatkan di moment yang tepat, karena ketika kamu ber empati dengan basa basi itu bukan bantuan, harusnya kita samperin dan kita dengarkan keluhannya, kita ngobrol bangun suasana yang menyenangkan dan kita pada akhirnya bisa tertawa bersama dan teman kita atau kita terbebas dari rasa terpuruk. Saya alhamdulillah masih dikelilingi orang-orang baik disekitar saya dan ga kebayang jika kasusnya seperti coki. Semoga kita semua bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan menjadi support sistem bagi orang-orang terdekat disekitar kita untuk saling menguatkan. Amin
Mas hasan terimakasih banget
Gatau apa bakal direspon apa ga, gua adalah hasil dari antipati suatu kelompok yg berasas "kekeluargaan" sedangkan gua ada ketuanya yg sedang down bersama keluarga sebenarnya yg ga pernah ditanya "ada apa?" Malah disuruh milih antara keluarga/organisasi
Hasilnya adalah gua yg kehilangan empati dan kepercayaan sampai detik ini kepada diluar keluarga sendiri dan sahabat terdekat
wajob trending sih ini, biar banyak orangyg sadar akan petingnya empati
Yang gw duga sih, orang yang sering nyindir pemerintah bakal di sanjung, kalo nyindir rakyat bakal di hujat...😅
Menjaga kesehatan mental dengan pikiran realistis, dan satu hal yang harus kita tahu realistis berbeda dengan materialistis
Pernah baca tulisan Sam Ratulangi (kalau tidak salah) "manusia baru dapat dikatakan manusia jika dia sudah dapat memanusiakan manusia"
Tergantung pengalaman hidup jg. Saya bukannya tidak punya empati tinggi, tapi pengalaman hidup mengajarkan antipati itu perlu banget. (Sering kena back stab dr org yg sudah saya bantu dan dicelakai org)
Klo antipati tinggi akibatny buruk bnget,
Sulit mengerti Satu sama lain dan al hasil bisa Salah arti dan bisa jadi naif,ceroboh menilai dan bersikap ke orng lain,karena Antipati tinggi sulit mengerti apa yg orng lain rasakan.
Bang, sebelum nntn channel ini aku udh merasa bisa berempati kepada sesama yg kalo di video tadi itu disebutnya “kita”, tapi waktu itu natural aja ngga yg trying to sesuai sama yg bener, dan setelah banyak ngikutin video di channel ini aku baru bener-bener ngerti dan try hard bgt buat ngelakuin apa yg aku pahami. Tapi untuk membuat yg ku anggap “mereka” jadi “kita” itu aku nemuin beberapa kesulitan, kalo yg kyk coki mah mudah buatku, atau yg aneh dikit doang masih bisa lah, tapi kalo yg extreme bgt kyk dia itu bisa dapet masalah ya faktor utamanya karena cara pikir dia ngga logis aja menurutku, trus kalo aku ga nyampein solusi yg ada di pikiranku saat itu juga dan cuma berempati like “wah yg sabar ya”, masalah dia itu ga bener bener selesai bang, cuma dilupain sekejap aja karena banyak yg hibur dan nanti bakal balik lagi dengan masalah yg sama, nah kalo kasusnya seperti itu cara yg paling baik menurut mu gimana bang? terimakasih.
Seorang yg antipati bisa di latih untuk belajar berempati, tapi apakah orang yg sangat empati bisa berubah jadi orang yg antipati, seandai nya bisa, kira-kira apa penyebab nya bang?
mungkin saya menilai diri saya aneh, karena saya bisa ngobrol sama stranger dengan topik obrolan yang mungkin bersifat masalah pribadi dia, saya udah sering banger ngobrol sama orang ujung ujung nya mereka nangis ke saya, ujung ujung nya saya merasa diri saya aneh, karena ga seharusnya Human Connection seorang stranger seperti ini, saya sadar, kadang orang mendengar ceritanya tapi tidak mendengar perasaannya , jujur kak, saya cape banget dengerin orang lain tapi saya ga tega buat ga mau dengerin perasaan mereka, saya pribadi juga pengen di denger sama orang lain, tapi saya ga tau harus cerita ke siapa, saat ini saya boleh membenci diri saya sendiri yang terlalu berempati sama orang lain.
dari penjelasan kak hasan orang yang ber-empati besar memiliki kelebihan salah satunya mudah atau lebih sering merasakan bahagia. namun dengan mudahnya merasakan emotional dari orang lain dan bahkan dapat mempengaruhi diri sendiri juga bukankah itu juga merupakan suatu kekurangan yang dimana orang yang memiliki empati tinggi dapat dengan mudah atau bahkan sering merakasan kesedihan juga? lantas apakah empati akan sangat penting karena seperti yang saya pikirkan bahwa empati juga memiliki sisi kekurangan?
Bahas dong tentang komunikasi interpersonal yang efektif, meliputi empati, sikap positif, kesetaraan, aquality dan suportif
Terima kasih ilmunya, selalu sehat Hasan sekeluarga
Mantap, konten-kontennya lord Hasan audio dan visualnya mampu memainkan emosi viewers. 👍🏻👍🏻
waktu part kisah hakim, efek main warna/hitam-putih nya ngena bgt sih 🙏
Damn, i love this guy 😭, yuk tingkatin empati ❤️
thanks for sharing your perspective, and let (some of) us learn something new in spite of developing our character/humanity.
God bless, mas Hasan 🙏
baru kali ni aku nemu channel yg sangat detail dan mudah dipahami...
Apakah Empati itu diajarkan ? atau secara tidak sadar kita sudah melakukannya ? atau sebenarnya kita ini hanya lupa cara untuk berempati ?
Kita tidak berempati atau tau berempati, itu semua dimulai dari keluarga.
Contoh : Ada yg ortunya sangat senang memeluk anaknya dan ada Ortu yang canggung memeluk anaknya sendiri.
Empati saya hanya sebabtas menangis sesegukan ketika burung peliharaan saya mati dan mengurungkan niat untuk memelihara burung lagi sebab merasa gagal jadi manusia.
Maaf baru subscribe. Keren banget videonya, thanks for sharing!
Keren bgt san 👏👏👏 Rispek & Terima kasih banyak ilmu nya ❤️ sehat selalu beserta istri 🤲
Btw boleh request tulisan nya agak besar 🙏 biar bisa jadi quote, discreenshoot kemudian dishare utk nambah2 ilmu ke yg lain
This video deserves more than just mere likes, sir. I appreciate and respect for the hard times and dedication to make this video.
Terima kasih pak hasan telah membuat video edukasi seperti ini, konten y pak hasan bisa menjadikan refleksi untuk diri saya dan orang lain. Sukses terus pak hasan god bless you 🙏😇
Selamat siang bang, Konten konten sebagus ini sekaligus sangat mendidik dan informasi baru yg saya dapat sangat membantu saya dalam menghadapai atau menyikapai kehidupan. Empati secara tidak sadar sudah d lakukan sebagian banyak orang atau sebagian kecil orang. Tapi sebagian orang lain juga blm terlalu dalam tau ttg empati.
Di tunggu konten konten lainya bang trimakasih :)
Pesan yang luarbiasa!
Konten ini buat sy nangis, terimakasi pencerahan nya
Saya setuju.. Paradigma n mind set lo keren bgt!
Congrats, u just got a new subs.. 👍
empati sama dengan memposisikan diri kita sendiri pada posisi orang lain. empati tidak sama dengan simpati. . empati itu juga bisa dibilang, memperlakukan orang lain seperti diri kita ingin diperlakukan. TAPI, empati juga bukan berarti membenarkan atau menyalahkan apa yang orang lain telah lakukan.
Sangat mencerahkan, trims 👍👍🌹
Ga ngedip weh nontonnya, thanks mas untuk materi dan sharingnya!
Karna daging semua itu
~helmy yahya~
Jeez, i need to rewatch are we okay coki episode, i can relate to him a lot. Kalo depresi dan udah ke psikolog tapi masih gaada perkembangan, cara lainnya gimana pak dosen? Ini yg saya khawatirkan, jujur selain saya gaada emotional connection yg kuat ke temen deket, sekarang saya begitu juga ke kucing saya yg dulunya bondingnya kuat banget, jadi ga ke orang aja, tapi udah menjalar ke peliharaan saya, satu"nya support sistem bahkan ga bisa terselamatkan, saya takut gabisa ngerasain emosi apa" lagi
Kalau sudah ke psikolog tapi belom membaik, coba psikiater. Karena depresi yang parah akan berkaitan dengan kondisi fisik.
Dan jangan pernah merasa malu untuk mendapatkan bantuan psikiater. Kamu tidak sendirian. Yuk berjuang untuk pulih. 💟
klo menurut gw masalah coki biasa biasa aja , cuma pas hari" biasa coki diserang dia mengignore mereka jadi karna mereka gk ditanggepin mkin kesel mereka . pas ketangkep jadi celah bagus buat mereka yg mau menghakimi dia dng beralas coki membuat diri mereka merasa suci . mereka yg masih bawa" coki gk lbih dri org yg nyari panggung buat merasa suci , tau sendiri org" suci itu lbih beringas dri org biasa.
gw sebagai orang sosiopat dengan antipati tinggi biasa aja dengernya, begitu mengingat vidio si kakek itu, Tiba-tiba gw nangis begitu saja karena merasa terpukul
Terkadang karna pengalaman dan kepaitan hidup yg spektakuler di atas rata2 manusia lainnya membuat kita kurang berempati.
Coki tidak menjahati orang ..
Coki hanya menjahati dirinya sendiri ..
Itulah perbedaan Coki dan Herry ..
empati menuruku seperti pedang bermata 2 bagi kita, terkadang kita juga pernah mengalami empati kita dikhianati sehingga menimbulkan trauma mendalam, bahwa tidak semua manusia dapat dipercaya untuk diberikan empati,
Jadi kangen lg deh sama paman, selalu dia yg kasi wejangan dan hiburan; ternyata yg lebih membutuhkan itu dia. Tp dia bener sih if you want something you need to give it first. Despite everything he did just that. Mungkin kita juga salah asyik mengasumsi org yg kuat ketawanya itu bahagia. Bisa jd itu cuma topengnya dia.
Terima kasih bang Hasan atas kuliah paginya. Bermanfaat bgt dan secara tidak langsung menjawab dilemma aku beberapa waktu ini :)
Just to conclude, empathy keeps us all alive & you need to be empathic not just to your tribe but everyone who you called human - Memanusiakan manusia.
makasih mas✨
Penjelasan nya mudah di mengerti mas Hasan, keep fighting, and thankyou
Kangen bgd sama komedi komedinya coki
Mas, mau tanya
Bagaimana caranya supaya rasa empati kita tidak dimanfaatkan orang lain ? Contoh, orang jualan sekarang kan pinter pinter terkadang suka mengusik rasa kemanusiaan kita
Menarik nih kadang juga empati dapat konotasi negatif kyak, "mencampuri kehidupan orang lain"
kalau menurut saya sih dengan membuat batasan berempati, kita bisa ingin membantu semua orang namun masih ada yang lebih baik dibantu atau dengan menyadari keterbatasan bantuan kita seperti keuangan setidaknya dengan begitu empati masih tumbuh di diri kita
Dia Terkesan slalu dark. Tp stlh dia gk ada kita yg lbh dark🤔😁
Bagus banget👋👋👋
aku ngalamin banget itu bang, orang baru kenal sama gue tapi dia langsung cerita banyak soal hal2 privasi dia
Kok bisa bang