Inferiority Complex | Alasan Kenapa Kamu Tidak Percaya Diri - Kuliah Pagi Eps. 10

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 4 окт 2024

Комментарии • 212

  • @narakamakura5429
    @narakamakura5429 Год назад +51

    Bang kalo ngerasa berat banget buat bangkit karena udah mencoba tapi jatuh lagi apa yang harus dilakukan?

    • @hasanaskari7
      @hasanaskari7  Год назад +77

      Coba bedah masalahnya, jadikan ke bagian2 kecil, analisa kamu jatuh di bagian mana. Setelah ketemu, coba belajar cara untuk mengatasi masalah tersebut. Bisa jadi masalahnya krn pengetahuan soal masalah yg km hadapi kurang luas, bisa jadi ada kemampuan tertentu yg masih kurang untuk berhasil melalui masalah itu, bisa jadi karena sikapmu yang belum tepat. Atau bisa jadi juga kamu terlalu tinggi dalam memasang ekspektasi, sehingga solusinya adalah memecah tujuan besarmu menjadi tujuan2 kecil yang bertahap. Sehingga kamu bisa menyelesaikan sedikit demi sedikit problem yg sedang km hadapi.
      Satu lagi, kamu tidak harus berjuang sendirian, sometimes yg dibutuhkan seseorang agar keluar dari kegagalan adalah mencari bantuan dr org lain yg lebih berpengalaman atas jenis masalah yg sdh kita hadapi.

    • @rio-bf9dh
      @rio-bf9dh Год назад +1

      ​@@hasanaskari7request konten melanjutkan kasus yg divideo Pak.
      mereka yg memiliki kisah seperti itu, apakah lebih baik untuk tdk menikah sama sekali.
      Apakah misal menikah, punya potensi bercerai jg?
      Semoga mendapatkan respon.

    • @MarshaNadiaA
      @MarshaNadiaA Год назад +2

      Pak Hasan terimakasih videonya tapi boleh kah aku memberi masukan, aku takut dengan foto jeda untuk ganti chapternya:( apalagi yg victim mentality 🥺

    • @nonibelanda507
      @nonibelanda507 Год назад

      @@rio-bf9dh sya ud nikah, punya masalah spt itu.... Mau cerai ga sanggup,,,, bertahan pun sakit

    • @rio-bf9dh
      @rio-bf9dh Год назад

      @@nonibelanda507 tdk sanggupnya knp? Krn apa? Faktor apa?

  • @bittergourdcake
    @bittergourdcake Год назад +101

    Akhirnya ada yang bahas alfred adler. Jarang banget beliau dibahas apalagi di indonesia,padahal psikologi individualnya mantap. Jadi inget perkataan beliau "seseorang yang normal adalah seseorang yang tidak anda kenal dengan baik"😂.

    • @truthseeker3999
      @truthseeker3999 Год назад +1

      maksudny ap ka kl dijelasin itu ya?

    • @danieloctha8284
      @danieloctha8284 Год назад +12

      Semakin kenal kamu dengan seseorang, maka semakin anehhh orang itu, keinget kata2 mas hasan di video yg lalu

    • @bittergourdcake
      @bittergourdcake Год назад +7

      ​@@danieloctha8284terimakasih sudah bantu menjelaskan dan sebenernya itu perkataan dari adler.

    • @okyoky405
      @okyoky405 Год назад +3

      @@bittergourdcake saya masih gk paham, bisa tolong dijelaskan lbh detail?

    • @veeych3970
      @veeych3970 Год назад +5

      Kenal alfred Adler dri buku Courage to be dislike :))

  • @sulhan8404
    @sulhan8404 Год назад +7

    hai, buat siapapun yang mengalami hal seperti itu, aku hanya ingin menyampaikan kepadamu bahwa
    ini bukan salahmu, ini bukan salahmu, ini bukan salahmu, ini bukan salahmu, ini bukan salahmu, ini bukan salahmu, ini bukan salahmu, ini bukan salahmu, ini bukan salahmu, dan ini bukan salahmu

  • @arifar54
    @arifar54 Год назад +58

    Beberapa bulan lalu, aku baru didianogsis depresi berat dan kecemasan sosial. Pada saat mencoba untuk reach out dgn psikiater, psikolog, maupun sama teman yang bisa ku percaya, aku masih menceritakan hal yang masih mendasar dan belum yang terlalu deep dan personal. Karena aku ada trust issue sama orang lain, karena ada trauma masa lalu dimana aku dibully waktu SD, SMP, dan kuliah, pernah ngerasa diremehkan oleh orang lain, ditertawakan oleh orang lain, dikatain aneh lah atau bodoh lah, yang dimana pada akhirnya semakin kesini aku jadi mencoba untuk menarik diri dari lingkungan sosial, menjadi sulit bergaul, ngomong jadi terbata-bata, dan pada akhirnya jadi gk percaya diri.
    Dan juga aku gk tau harus mengekspresikan emosi dan bagaimana cara mendesripsikan permasalahanku dan apa yang sebenarnya aku rasakan secara lisan, karena latar belakang keluarga besar yang tertutup, pendiam, dan generasi yang gk terbiasa untuk ngobrolin soal emosi, atau mengungkapkan affection, dsb. Jadi didikan orang tuaku, aku gk pernah merasakan yang namanya dipeluk oleh orang tua, ngomong proud atau love lah, segala macem, walaupun aku percaya orang tua itu sebenarnya cinta dan peduli padaku, tapi ya karena aku gk pernah kek merasakan affection dari orang tua sejek kecil dan curhat soal hal yang personal aku gk jadi percaya sama orang tua because again, aku ngerasa orang tua lahir di generasi yang dimana benar2 gk terbiasa untuk ngobrolin soal emosi maupun hal yang personal. Karena ada momen dimana ujung2nya diceramahin bapak, kadang2 pernah diriku dibanding-bandingkan sama orang lain, hal yang sebenarnya sepele seperti aku lupa ngisi air galon ujung2nya jadi dibentak atau dimarahin bapak. Beberapa lama kemudian, skrg aku mulai ada jarak sama bapak karena ada rasa trauma dan trust issue dgn beliau, even though I still love him like dont get me wrong, but it's just feels awkward besides him and talked to him rn. Aku merasa menjadi anak yang gk guna dimata orang tua, aku merasa aku diperlakukan berbeda sama org tua dibandingkan org tua memperlakukan kedua kakakku, aku merasa ceroboh dalam segala hal.
    Saat ini, aku berada diposisi dimana "I'm being denial" bahwa semua yang aku alami dalam hidup adalah hal-hal yang diluar kontrolku, yang dimana aku gk mau dan gk akan pernah mau menyalahkan orang lain atas permasalahanku dan penderitaanku yang aku alami saat ini, instead aku seringkali berusaha untuk mengatakan kepada diriku sendiri bahwa: "Hey this is your fault, and you should be ashame with yourself. Be better".
    Kebetulan banget mas Hasan ngebahas soal ini and I really thankful for you talking about this kind of topic, karena sampe skrg aku masih struggle untuk menemukan jawaban atas penyebab permasalahan dalam hidupku and like I don't know where to start to improve my life. Sampai saat itu aku masih belum sepenuhnya pulih dan berdamai dengan trauma ku dan masih berusaha untuk bertanggung jawab atas kehidupanku sendiri and trying to improve my life better. Ironically, aku pernah ada satu momen dimana emosiku meledak dan saking tidak terkontrolnya, aku sampai mencoba playing victim sama orang tuaku. Berharap orang tua meminta maaf kepadaku dan berharap kehidupanku bisa berubah menjadi lebih baik but no it's not working.
    Now I realized that this is my life, and it is my responsibility to make my life better, and everything that has happened in my life is actually out of my control. Realizing that past is past and it is already happened. I honestly dont really know what I'm talking about and I'm actually afraid talking about this because I'm afraid getting judged by other people, because I'm afraid that what I feel and how I describe my feeling throught the comment section was invalid. Thank you mas Hasan for opening my eyes, this content saved my life and I'm glad it exist.

    • @hasanaskari7
      @hasanaskari7  Год назад +12

      Bro, I hear you.
      Thank you.

    • @iseptianto
      @iseptianto Год назад +4

      bang kyk kisah hidup kita hampir sm, korban bullying dari tk - smk akhir menyediri susah bergaul klau ketemu org suka terbata bata😢 dan kurang kasih sayang dari ortu (kdg klau mau mint pelukan rasa kurang sopan apa lagi anak cowo )....

    • @underdogmentality715
      @underdogmentality715 Год назад +3

      Gue do'akan yang terbaik, Semangat !!! 💪

    • @ilhamlazuardhi5331
      @ilhamlazuardhi5331 Год назад +6

      Saat saya membaca komentarmu, entah mengapa saya merasa seperti membaca kondisi emosional dan kehidupan saya selama ini apabila di ekspresikan melalui kata kata. Memang kehidupan kita adalah tanggung jawab kita sendiri, dan saya perlahan lahan memulai proses saya untuk menjadi lebih baik, begitupun mas juga begitu ya? Tetep semangat mas, apapun yg mas telah lalui pasti akan terbayar dengan apa yg mas inginkan selama ini. Saya doakan mas selalu sehat dan bahagia, serta dimudahkan dan dilancarkan dalam segala urusan. Aamiin

    • @dewandrab
      @dewandrab Год назад +8

      Damn, this comment is very real. Gua doain yang terbaik yak. Our life is truly our own responsibility. Reading your post here, I think you're on the right path on improving and building the life that worth living. Keep going!

  • @ifanbudi8842
    @ifanbudi8842 Год назад +14

    Gagal dalam karir, terpisah dari sosial masyarakat, jomblo di umur yg bahkan mendekati kepala 4....mungkin banyak yang mengalaminya ...kalo ada komunitas inferiority complex, biar saling menguatkan

    • @yaiay2134
      @yaiay2134 Год назад +11

      Plot twist : bukannya saling menguatkan malah adu nasib 😆

    • @nyamuch8640
      @nyamuch8640 2 месяца назад +1

      Pas udah saling ngumpul eh malah main slot bareng hehe

  • @AndrePeinto
    @AndrePeinto Год назад +29

    Semakin kamu mengenal seseorang , maka semakin aneh diri nya 😂
    Kalau ngak mau anggap orang aneh ngak usah terlalu mendalami hidup orang lain 😂😉

  • @hendrasutanto2057
    @hendrasutanto2057 Год назад +7

    Hidup memang keras sih so deal with it. Buang sampah sampah kehidupan dan jadi yg terbaik dalam kehidupan

  • @Oyen-Surayen
    @Oyen-Surayen Год назад +7

    Tidak sengaja menemukan video ini, dan mungkin ini adalah petunjuk dari Tuhan atas perjalanan hidup kita. Aamiin

  • @VivianValeriena
    @VivianValeriena 9 месяцев назад +4

    Aku jadi inget dulu sering lihat komen2 kayak, orientasi seksual lu bukan pilihan elu sendiri tapi emang dari sononya (biologis), ketika kelompok2 LGBTQ+ menyuarakan opini mereka.. Padahal kalau memang mereka betul2 taat dan mengikuti agama yg diwariskan dr ortu mereka, sebenernya memiliki orientasi seksual non-hetero itu jelas tergolong cobaan iman.. Memang ketertarikannya bukan salah dia ketika muncul, tapi ketika dia udh memutuskan mendekati seseorang sesuai oritentasi seksualnya yg non-hetero itu, maka itu udh tergolong tanggung jawab elu sama Tuhan, dalam kacamata agama yah udh jadi dosa..
    Dan orang2 trans yg bener2 operasi ganti kelamin juga ada sebagian menyesali perbuatannya, karena keputusan diambil saat dia masih belum matang secara emosional dan tidak bisa di-reverse.. Pernah gw baca 1 interview dr bbrp trans, 5< org mengeluhkan hal yg sama di masa midlife-nya..
    Sebenernya kalo dari segi HAM, w sangat support hak2 hukum & bermasyarakat kalian terpenuhi (bisa menikah, bekerja papun yg kalian inginkan selama qualified, bisa mengadopsi anak, dll)
    Cuma sebagai pengikut agama di Indonesia, gw sepakat yg dilakuin emang udh tergolong dosa pribadi (though it's still doesn't invalidate your human rights in any way, sama seperti human rights manusia2 berdosa lainnya)..
    Ya aku sangat berharap kelompok LGBTQ+ bisa menemukan kembali Tuhan yang sangat compassionate dalam hidup mereka.. Tuhan itu Maha Pengampun, kok.. Semoga Tuhan Yang Maha Mulia bisa kalian bedakan dari umat2Nya yg ngaco2, yang menyakiti kalian, yang bahkan jadi debu di telapak kaki-Nya aja emang gak pantes..
    Salam damai buat kita semua 🙏🙏

  • @albertricardo4838
    @albertricardo4838 Год назад +17

    Pembahasan yang sangat menarik. Thanks sdh ngingatkan sebenarnya banyak masalah yg terjadi diluar kontrol kita, Itu bkn egois tapi ya emng gitulah kehidupan. Banyak orang di luar sana juga pasti menyalahkan dirinya kalau ada di posisi wanita tsb. Maka dari itu penting buat self observe sama diri kita ❤

  • @masnopray
    @masnopray Год назад +5

    Setiap videonya adalah ilmu mahal, maka saya budayakan like sebelum nonton.

  • @ajidesu1997
    @ajidesu1997 Год назад +7

    Alhamdulillah ada orang berilmu & cerdas namun tetap mau membantu & membagikan ilmunya ke orang2... Berkah selalu bang Hasan Askari semoga sehat, panjang umur dan banyak rejekinya.... aamiiin ya Allah😊

  • @luceatlux3606
    @luceatlux3606 Год назад +3

    Terimakasih telah membuat video video yang bermanfaat yang telah mengubah pandangan dan cara pikir saya menjadi yang lebih baik.

  • @Meongmeong-ug1vs
    @Meongmeong-ug1vs Год назад +5

    Relate banget sama klien nya. Kayak 90% sama kayak masa kecil+remaja gw. Gw temenan kalaupun punya juga sesama outcast. Ngenesnya lagi temen sd gw yang sesama outcast bisa move on dan punya banyak temen di smp sementara gw stuck jadi anak culun+ga bisa bersosialisasi sampe sekarang umur 27.
    Gw juga sekarang males menjalin hubungan apapun bukan karena takut ditinggalin tapi karena gw ngerasa berteman sama diri gw ini ga ada seru serunya, ga ada faedahnya dan kalo ada yang mau berteman itu juga sekedar formalitas. Gw ngerasa ga ada yg beneran suka/sayang sama gw karena gw sendiri ga sayang sama diri gw sendiri. Gw cuma bisa liat kekurangan jadinya setiap bikin cv atau interview gw bingung ketika ditanya kelebihan. Gw ga punya skill karena gw semasa sma udah males ikut ekskul apapun karena gw ga punya temen dimanapun gw berada. Kalopun ada yang agak baik sama gw gw juga nganggep dia, balik lagi, sekedar formalitas atau cuma mau manfaatin gw.
    Gw sekolah masuk jurusan yang gw ga suka karena disuruh ibu.
    Gw dari kecil ga punya cita cita. Gw ga bisa bayangin gw jadi orang sukses. Gw ga punya ideal self karena gw udah hopeless sama masa depan gw.
    Gw udah males ngurus penampilan fisik karena mau gw dandan atau enggak tetep aja jelek+culun.
    Gw males cari temen karena gw capek mental. Semua bully-an jaman sekolah pasti bikin gw ga pd lagi begitu ketemu orang baru.
    Gw bingung dari mana harus mulai memperbaiki diri.

    • @nurkholis6975
      @nurkholis6975 11 месяцев назад +1

      lu ga sendiri bro, ngerasa kosong juga, kalo yg skrg yg penting gw bisa survive di kehidupan ini

    • @nezjess2074
      @nezjess2074 8 месяцев назад

      Mulai dari olahraga secara rutin dulu coba. It will make you feel happy.

    • @nyamuch8640
      @nyamuch8640 2 месяца назад

      Tanyakan sm orng lain, mungkin badan abang bau

  • @m.raflyfirmansyah
    @m.raflyfirmansyah Год назад +13

    Pak Hasan, Bagaimana pendekatan realistis dalam psikologi dapat membantu seseorang mengembangkan ketahanan mental dan mengatasi rintangan dalam hidup?

  • @gunturchanell9050
    @gunturchanell9050 Год назад +21

    Thanks bang Hasan telah membuat video inferiority complex, aku sedang mengalami ini banyak kejadian yang membuat aku tidak percaya Diri dan aku menyadari itu, aku terima itu. sekarang aku sedang mendoktrin diri ku sendiri, setelah aku menganalisa ternyata semakin kita menanamkan pikiran negatif secara terus menerus dipikiran kita itu akan menjadi sebuah kebenaran bagi pikiran kita dan aku menyadari itu.

  • @arfan7300
    @arfan7300 Год назад +8

    Yallah sama banget dengan kisah hidup ku. 😢 ternyata aku ga sendiri. Sangat kurang atau bahkan tidak mendapatkan kasih sayang perhatian dll dri orang tua. Alhasil sekarang sy dalam kondisi yang sangat memprihatinkan

  • @josh_widi
    @josh_widi Год назад +10

    Terima kasih Bang Hasan untuk cerita, informasi, dan tipsnya. Selain untuk refleksi diri, saya semakin melihat indahnya sudut pandang psikologi dari beberapa ahli (selain Freud, Maslow, dkk.). Walaupun mereka berbeda-beda dalam melihat dan menanggapi berbagai permasalahan psikologis, mereka saling melengkapi ilmu psikologi yang ada, di tengah masalah psikologis yang bisa dikatakan cukup kompleks.
    Pilihan hidup untuk masalah psikologis menurut saya, *"mau sadar dan berusaha (sekalipun mungkin terlihat mustahil)? Atau mau pasrah dan membiarkan kegelapan menelanmu?"*
    Jangan lupa, apa yang engkau dan mereka bilang mustahil, bagi Dia yang saya percaya... *Tidak ada yang mustahil.* Itu kalimat penghibur untuk mereka yang mungkin sedang terjatuh dan sedang membaca komentar ini. Dikau tidak sendiri, bosku. 😊

  • @SF-hp5zp
    @SF-hp5zp Год назад +6

    Samangat makin tumbuh setelah dapat tamparan Ilmu Bang Hasan🌹👍🏼👍🏼

  • @Gilangg-e1o
    @Gilangg-e1o Год назад +3

    Sempat menyalahkan tapi sudah ikhlas menerima orang tua, aku berpikir mereka juga manusia pernah jadi anak kecil yang membuat cara mendidik nya seperti itu, aku sudah di fase bangkit untuk ngatasin masalah masalah ku ini, susah banget apalagi ga ada seorang pun yang tau tapi tetap jalani ajalah pelan pelan

  • @SampurasunGusti
    @SampurasunGusti Год назад +5

    gua bingung banget mas hasan, bener gua engga pedean dikarenakan dari faktor eksternal, setiap mau berani melangkah ada aja pikiran bakal di judge orang yg jelek2, dianggap tidak keren, norak, dsb, kata orang gua pinter, analitikal dan teori udah bagus banget, cuma emang kurang pede aja, kurang untuk gigi, kurang cari muka sama atasan (dalam artian engga ngasih unjuk kerjaan) tapi karena udah dikasih tau kaya gitu sama seseorang, insya allah mulai sekarang gua belajar "engga tau malu" gue bakal coba untuk keep it up dan gua harus bisa untuk menjadi seseorang yg sukses yg nantinya bisa ngajarin dan bantu orang diluar sana

  • @rianamani
    @rianamani Год назад +14

    Terima kasih bang Hasan atas kontennya yg telah membebaskan sebagian manusia dari belenggu pikirannya sendiri dan membuka jalan menuju arah yg lebih baik, sehat terus Abang sekeluarga, kita blm jdi member tapi dapat ilmu yg sangat mahal, semoga doa kita untuk Abang bisa memudahkan Abang dlm segala urusannya aamiin. Salam sama husein❤❤

  • @deean3004
    @deean3004 3 месяца назад

    Memang kebanyakan dimulai dr usia balita. Sy jg mengalami rasa tdk percaya diri yg parah.
    Dan dlm perjalanan hidup kadang seolah Tuhan tdk membantu malah membiarkan sy menderita dan tertindas ken rasa PD sy yg rendah.
    Tp skrng sy ngerti knp Tuhan mengijinkan smua penderitaan itu.
    Spy sy muak dgn kekalahan sehingga sy bangkit dan berkata "No more!"
    Bersama Tuhan disamping sy, sy tau sy ini sangat berharga dan dicintai.
    Skrng sy bersukur utk smua bentuk pelajaran dlm hidup sy termasuk penderitaan2 yg berat.
    Smua itu membuat sy stabil dan ga gampang goyah.
    Bravo buat bung hasan juga.

  • @SempolBakars
    @SempolBakars Год назад +10

    Wahh,makasih bangett mas Hasan😭❤️, atas segala informasi dan wawasan yang telah mas berikan selama ini,saya merasa jauh lebih baik dari sebelumnya :)

  • @notfriendly4763
    @notfriendly4763 Год назад +5

    Terimakasih bg Hasan ini yg sy butuhkan, sy dr umur 7 thn dan ayah sy mengalami ibu yg abusive tiap hari berantem dan sy jg ikut menjadi korban kekerasan ibuku walaupun skrg mrk sdh meninggal dan tidak sempat menanyakan knp harus sy karena kenangan sy ttg ortu sy hanya berantam setiap hari dan di umur 28 tahun sy selalu menyalahkan diri bahkan sy menjadi org yg(diagnosa google) anti sosial, impulsif, manipulatif,su1cid3 thought,self worth rendah, depresi dan tidak ingin merubah diri pokoknya dipikiran sy adalah sampah yg berantakan dan sekali lagi terima kasih bg Hasan pembahasan kali ini selama ini yg sy cari

  • @illyaang4648
    @illyaang4648 Год назад +2

    Bang tolong bahas fenomena yang terjadi di daerah saya yang mungkin juga terjadi di daerah lain. Yaitu mengenai anak2 muda yang ngeluh di medsos hidupnya ngak ditata orang tua dalam tanda kutip mereka tidak difasilitasi orang tua atau tidak mendapat warisan tapi mereka tau hal itu namun masih melakukan hal destruktif seperti slot. Setelah saya ngobrol sama mereka mungkin mereka tidak terang2an menyebut Mario Dandy tapi impian mereka jelas memiliki hidup seperti Mario Dandy. Dan ini terjadi pada pemuda usia 20 tahunan dan mereka bekerja. Rata2 begitu ini ngeri bang

  • @reyhandwiprasetyo1449
    @reyhandwiprasetyo1449 Год назад +1

    Gokil bang, Korban Kehidupan tapi bukan jadi alasan untuk membenarkan diri dari kemalasan melainkan untuk memaafkan diri sendiri untuk bangkit. Kerenn sih

  • @umitri1987
    @umitri1987 Год назад +7

    Saya korban KDRT,selingkuh bang Hassan dngn mantan suami.saya TKW hongkong.saya sudah baik2 saja skrng.dlu sempet depresi,sakit hati,trust issue,trauma

    • @underdogmentality715
      @underdogmentality715 Год назад +3

      Gue do'akan yang terbaik, Semangat !!! 💪

    • @umitri1987
      @umitri1987 Год назад +2

      @@underdogmentality715 maksih bang

    • @underdogmentality715
      @underdogmentality715 Год назад

      @@umitri1987 yes gue juga masaalah sendiri tapi gw berharap kita bisa melewatinya dan jadi pribadi lebih baik

    • @umitri1987
      @umitri1987 Год назад +2

      @@underdogmentality715 amiin

    • @devifitria8614
      @devifitria8614 2 месяца назад

      Semangat ya kak💪
      Semoga kk bisa lepas dari hubungan rumah tangga yg tdk baik itu.. dan kk bisa hidup lebih baik setelah lepas dari suami yg seperti itu.. kk berhak bahagia

  • @underdogmentality715
    @underdogmentality715 Год назад +8

    Bang Khasan saya lagi mencoba menjadi orang yang lebih Realistis, tapi saya takut malah jadi pesimistis
    Gimana , mohon solusinya 🙏
    dan terimakasih atas konten bang Hasan saya jadi lebih tersadar dengan pikiran dan Realistas saya
    Semoga kalian semua guys Diberi petunjuk dan Kekuatan 🤲

  • @aghaanantyab
    @aghaanantyab Год назад +4

    bang buatin video tentang pengalaman saya, dulu saya pernah diam lama sendirian di kantor, karyawan2 lain udah pada pulang. saya cemas tanpa sebab karena mikirin yg aneh2, lama2 rasa cemas saya makin tinggi, saya makin panik sendiri, dan tiba2 saya ngerasa semua panca indra saya mati, mata jadi blur, pendengaran jadi melemah kayak kita denger suara pas nyelam ke air. trus tiba2 muncul suara kuntilanak ketawa di telinga saya. setelah saya mencoba memahami situasi itu secara ilmiah saya nemuin kalo itu mungkin sebuah kondisi psikologi yg namanya "blank period" atau bisa juga itu "gejala sensoris" yg disebabkan karena tingginya level kecemasan, dan pada tahap itu tubuh merespons dengan berbagai cara, termasuk mengalami sensasi atau perubahan persepsi sensoris.

    • @nyamuch8640
      @nyamuch8640 2 месяца назад

      Waah... Abang mau jd mutant nih kynya....

  • @JKphile
    @JKphile Год назад +1

    aku pernah menjauhi teman"ku karena aku merasa insecure, teman"ku sudah mendapatkan pekerjaan sedangkan aku keluar dari pekerjaan, aku sudah beberapa kali mencoba bekerja, namun selalu saja gagal seperti dalam hal komunikasi, dan mengingat", aku juga sepertinya tidak begitu cocok dengan kerja bertemu banyak orang juga situati yg mencekam, seperti saat aku merasa sedang dijudge. sekarang aku sudah mendapat pekerjaan, walaupun bertemu orang banyak, namun orang² di lingkunganku baik, dan tidak pressure aku, jadi malah aku bisa bekerja lebih baik. kalau aku merasa dalam tekanan/sedang dimarahin aku justru akan melakukan lebih banyak kesalahan lagi, krn aku terus menerus memikirkan perkataan itu. dan walaupun aku sekatang sudah bekerja, namun hanya beberapa orang saja yang aku hubungi lagi, orang" yg bisa membuatku nyaman, aku takut kalau dekat lagi dengan orang yang selain itu, aku akan berada di titik terendah lagi seperti saat tidak bekerja, aku takut

  • @wahyuwirawe
    @wahyuwirawe Год назад +4

    nungguin banget video pak dosen😂

  • @parkalhyung
    @parkalhyung Год назад +2

    konten satu bulan sekali yang ditunggu² 😊

  • @fatkhurjikro3119
    @fatkhurjikro3119 Год назад +3

    Senang ataupun tidak faktanya diri sendiri sedang mengalami poin2 yg dijelaskan bang Hasan

  • @AndiTharsia
    @AndiTharsia Год назад +1

    Saya juga merasa ada beberapa PR yang harus saya lakukan dalam hidup yang seharusnya saya lakukan hal itu di masa lalu. Karena pernah mengalami inferiority dan thrust issue di masa lalu. Dan di detik ini, saya sedang berjuang bisa melalui hal ini dengan baik dan membuat saya lebih percaya diri.

  • @Privasi-rahasia-dong
    @Privasi-rahasia-dong 5 дней назад

    Terimakasih sebanyak banyaknya juga pak hasan askari..
    Terimakasih sudah memberi solusinya

  • @alfarom6842
    @alfarom6842 Месяц назад

    Terimakasih, bersyukur video ini lewat di yt ku

  • @ferahayu2747
    @ferahayu2747 Год назад +2

    Terimakasih banyak bang Hasan 🌹

  • @dennyfirmansyah1283
    @dennyfirmansyah1283 Год назад +1

    Alhamdulillah ketemu video ini. Thank you Bang 🙏🏻

  • @TheGreatest88729
    @TheGreatest88729 Год назад +2

    saya pernah terjebak dan bisa dibilang agak terauma, akan suatu kesalahan yg pernah dibuat oleh saya sendiri. RASA TUH LEMESS kaya ga ada gairah setelah tau fakta bahwa kesalahan itu dibuat oleh kita yg belakang kita baru sadar.
    karena bajet saya terbatas saya enggan untuk curhat ke psikolog,
    saya hanya bisa browsing menganai masalah yg saya alami,
    yg saya tau, Puasa adalah salah satu solusi yg saya dapet dari Google,
    saya cobalah metode puasa selama berhari-hari.
    memang awal tuh rasanya seperti ga ada gairah,
    tapi setelah lebih dari hari ke 7, saya cuman diem sembari menunggu buka puasa, sontak pikiran riuh bergemuruh didalam benak semakin menjadi, saya sembari tarik napas dalam-dalam memang semua gemuruh pikiran itu tidak sepenuhnya hilang, tapi semua gemuruh pikiran itu seakan melambat perlahan demi perlahan dan saya mulai bisa menjelajahi point-point difikiran saya secara perlahan dan point terbesarnya saya dapat melihat sebuah kenangan bisa berubah menjadi panduan,
    dan saat itulah gemuruh dalam pikiran saya seakan tenang perlahan dengan sendirinya, beriringan dengan hari demi hari puasa yg kita lalui.
    dan di hari ke 11, entah mengapa semangat saya seperti roket tak tertahankan untuk melakukan sesuatu.
    tapi kita harus ingat semua kebaikan itu datangnya dari Tuhan, sementara keragu-raguan itu dari setan.

    • @rtn2137
      @rtn2137 Год назад

      Makasih sharingnya

    • @johnpay160
      @johnpay160 Месяц назад

      Tuhan menghibur sekaligus menguji,setan nakut2in sekaligus ngajak rusak...itu secara eksternalnya.....sedang meyakini itu❤

  • @myvvrong9207
    @myvvrong9207 Год назад +1

    Saya 34 tahun juga lagi berjuang. Ortu saya sepertinya NPD. Anak emasnya itu adik cowo. Sedangkan saya cewe ga boleh ini itu. Nikah salah, ga nikah salah. Detail kehidupan diatur. Ga dikasih akses sebesar adik cowo, tapi dihina ketika ga sama dengan adik cowo. Cara ortu dalam mendiskriminasi, sangat sakit, contohnya saya dan adik cowo sama2 berlatih nyetir mobil. Kita sama2 dapat sertifikat nyetir. Adik cowo dipuji2, sedangkan saya dihina2 dibilang wanita itu ga berbakat dll bertahun2 sampai saya benar2 tidak bisa mengemudi. Cara ini berlaku di semua lini. Gaji saya saat baru masuk (Data Analyst) dinilai rendah dan dihina, dipaksa pulang untuk nyuci piring, bersih2 di kampung. Setelah saya dapat pekerjaan online, gaji saya tinggi (20jutaan per bulan). Saya disayangi sementara, lalu saya kena layoff, diinjak lagi. Ortu pura2 pinjem uang pesangon, dan pas ditagih, malah ngasih bill nafkah yang pernah dia kasih. Dari seluruh masalah sejenis, sepertinya solusinya memang harus benar2 menjauh. Harus tega, ga pa2 dinilai durhaka atau manusia buruk, demi kewarasan.

    • @hobbiesandexperiences111
      @hobbiesandexperiences111 Год назад +3

      Betul kak, kalau di kondisi seperti demikian memang lebih pantas menjauh, karena justru malah lebih berpotensi durhaka kalo deket2, menjauh karena perilaku ortu yg membahayakan anak. Apalagi kk sudah punya penghasilan sendiri, cukup buat sewa tempat tinggal. Hapus kontak nomor keluarga
      Kalau mampu, nabung dan pindah ke luar negeri dan dapat pekerjaan yg lebih mapan lagi. Kalau di dalam negeri takutnya masih bisa diakses oleh mereka.

    • @kratosyt9225
      @kratosyt9225 Год назад

      Sekarang posisi nya sama suami atau masih sama ortu

    • @ellhawa
      @ellhawa Год назад

      Keputusan terbaik ...

  • @hermawan1133
    @hermawan1133 Год назад +1

    Tks bgt pak, sdh mngjarkan cra brpikir 🙏🙏

  • @faijnungki7046
    @faijnungki7046 Год назад

    Terbantu bgt buat org org yg masih trauma dengan masa lalu ataupun punya trust issue

  • @King_of_Antisemites
    @King_of_Antisemites Год назад +1

    Hidup itu ujian. Hidup itu.... Anggap aja kayak naik KRL, cuma sementara doang, perjalanan menuju tujuan, yaitu kematian. Makanya, cukup acungin jari tengah aja sama kesialan di kehidupan sama bersyukur aja sama anugerah yang ada. Fokus sama kematian & akhirat. Ntar juga kehidupan yang ngejar kita kok.

  • @okyoky405
    @okyoky405 Год назад +1

    Thanks bang hasan atas penjelasannya dan dorongannya

  • @khielun3478
    @khielun3478 Год назад +1

    Benar sekali, terimakasih.

  • @raymondsuyono
    @raymondsuyono Год назад +2

    Martin Seligman, itu tokoh yg mencetuskan learned helplessness

  • @podlife-r9e
    @podlife-r9e 8 месяцев назад

    betul, kak cape kadang2 dengan orang2 baru, saya ngobrol terbata2 aja di-tertawakan apalagi saya korban abusive / kekerasan dari orangtua saya . jadinya seperti lingkaran setan aja seperti video kakak mengenai extraversion . bahwa dunia ini di-bentuk oleh extraversion atau orang2 extrovert di-bandingkan introvert / pendiam seperti saya . dan ya betul ibu saya berhasil membuat saya tidak percaya diri . sehingga membuat komunikasi saya buruk dan sangat berantakan

  • @indramaulanaxit
    @indramaulanaxit Год назад +2

    terimakasih, ini sangat related dengan yang saya alami dan sampai sekarang masih harus struggling melawan diri sendiri.

  • @broboowo
    @broboowo Год назад +1

    Akhirnya yang ditunggu-tunggu 😄

  • @mohamadilhamramadhan6354
    @mohamadilhamramadhan6354 Год назад +1

    Makasih mas Hasan ❤

  • @gadogado99gado5
    @gadogado99gado5 Год назад +2

    Saya punya kasus, waktu kecil saya mudah sekali bergaul. Mulai dari anak pinter, anak sport, anak gak naik kelas bahkan anak yang mencuri PS. Nah pas kelas 3 sd, prestasi saya menurun. Ortu jadi protektif dan menyuruh selektif memilih teman. Padahal belakangan saya mengetahui, prestasi menurun karena ada wali murid yang dekat dengan guru tersebut, sehingga peringkat saya digeser dengan alasan sering tidak memperhatikan ketika diterangakan materi. Ketika dewasa, saya merasa mempunyai sedikit teman, karena sosialisasi ada pada saat disekolah, dan saya hanya tamatan SMA. Ketika memasuki dunia kerja, dan kebetulan saya menjalankan usaha keluarga, jadi tidak ada partner bekerja selain keluarga, saya jadi kagok dan minder karena saking jarangnya bersosialisasi. Mungkin ada solusi?
    Saya sering melatih diri saya dengan berkomentar di sosmed dll secara onlen, melatih saya untuk menyampaikan suatu gagasan meskipun seringkali dibales oleh buzzer atau orang dengan komen negatif.

    • @kratosyt9225
      @kratosyt9225 Год назад +2

      Maen ome TV bang, ketemu orang random, disana juga bisa buat latih mental

    • @fajarfarizky5584
      @fajarfarizky5584 Год назад

      ​@@kratosyt9225is itu work?

  • @anzelsinaga103
    @anzelsinaga103 Год назад +1

    Materinya sagat cocokk sekali dengan sayaa gess

  • @refkifernanda
    @refkifernanda Год назад +1

    Beda dri yng aku paham sebelumya, yng mas Hasan jelasin ini lebih cocok untuk mendeskripsikan "victim mentally".
    Satu point yang aku setuju adalah membuat "ideal self" inferiority complex memang ekspektasi ideal mereka tinggi, tapi karena mas hasan tambah dengan gejala depresif jadinya kurang masuk ke narasi inferiority complex
    Dan masukin argumen "learned helplessness". Gk semua inferiority complex kyk gini, bahkan orng yng punya "self worth" tinggi kyk Deddy Corbuzier, Bill Gates, gua. Gaada tuh yang namanya putus asa.
    Ini hanya ketidak setujuan, menimbang bahwa orng indo baperan dan kemampuan mereka memahami isi narasi itu ren-payah. Saya yakin bnyk yng kebakar sm komen ini 🙏

    • @notsoreasonable291
      @notsoreasonable291 Год назад +5

      Semangat bro komentarnya, lu hampir keliatan pinter 👌🏼

  • @mrtrobos2772
    @mrtrobos2772 9 месяцев назад

    Aku memilih untuk percaya diri dan merubah nasib diri sendiri.

  • @adamastiti5825
    @adamastiti5825 Год назад

    Makasih Bang Hasan. Ilmu dan prespektifnya dapat banget.

  • @fahmireza4397
    @fahmireza4397 8 месяцев назад

    Makasih mas

  • @prakhasprakosodien8208
    @prakhasprakosodien8208 Год назад +1

    Thank Bang hasan

  • @maryss8767
    @maryss8767 Год назад +9

    hati hati berteman dengan org yg inferior kompleks , kita bisa ikut ikutan pesimis kaya mereka . bahkan bisa ikutan Julidin kesuksesan org lain .

    • @umitri1987
      @umitri1987 Год назад +1

      Toxic people .q sudah pernah berjumpa dngn orng2 seperti itu.hati2 kk

    • @nyamuch8640
      @nyamuch8640 2 месяца назад

      Wkwkw....

    • @johnpay160
      @johnpay160 Месяц назад

      Bener banget....

  • @bayuhendra6889
    @bayuhendra6889 Год назад

    Makasih ya bang, beberapa bulan terakhir aku stuck di pertanyaan tentang hal ini. Dan ketemu jawabannya disini. Terima kasih

  • @MrTooys
    @MrTooys Год назад

    Yang di tunggu2 updated terbaru

  • @muhammadnuralim2806
    @muhammadnuralim2806 Год назад +1

    Kalo kata eren "I will keep moving forward"

  • @Jayina27jurnal
    @Jayina27jurnal Год назад +2

    Akhirnya aku mengerti mengapa aku gak pernah percaya diri, karna memang ortu abusive dan aku sengaja mencari pelarian dg cari pacar dan akhirnya pacar ku juga pemarah dan aku jdi korban pemerkosaan,.
    Aku sempat bahagia pas udah nikah sma pelaku tapi akhirnya aku sadar klo dia jg sama pemarah nya dg ortu ku ,mlah lebih parah pdhl yg aku mau cuma di mengerti dan di sayang .

    • @underdogmentality715
      @underdogmentality715 Год назад +3

      Gue do'akan yang terbaik, Semangat !!! 💪

    • @kratosyt9225
      @kratosyt9225 Год назад +2

      Kalau udah toxic gak usah dipertahankan, soalnya orang dengan sifat seperti itu akan bertahan sampe dia mati

  • @ANAK.RANTAU.137
    @ANAK.RANTAU.137 25 дней назад

    Makasih motivasi ny mas hasan,ilmu ini gx ada di sekolah😅

  • @aliffirman3018
    @aliffirman3018 Год назад

    thanks bang hasan, sangat sesuai dengan kehidupan masa lalu yang saya alami

  • @aslammuhammad5711
    @aslammuhammad5711 Год назад

    thank you for sharing your brilliant thought and knowledge

  • @Najih1307
    @Najih1307 Год назад

    Terima kasih. ✨🥹

  • @King_of_Antisemites
    @King_of_Antisemites Год назад +1

    Kalau milih revenge mentality gimana? Balas dendam sampai bikin yang bersalah melihat kematian itu lebih indah daripada kehidupan?

  • @yuyunnurulaen2620
    @yuyunnurulaen2620 Год назад

    gue banget. keren. terimakasih pak hasan.

  • @IceFrogs.
    @IceFrogs. Год назад +2

    Waah sumpah bagian akhir ngomong tentang eksperimen gue ngerasa ksel sndiri ya kwkwkw

  • @LineClip
    @LineClip Год назад

    Terima kasih mas hassn atas sharing ilmunya

  • @AliRamadhan-zd2jp
    @AliRamadhan-zd2jp Год назад

    Terimakasih bang, ini sangat bermanfaat bagi saya

  • @chunchunhon8415
    @chunchunhon8415 Год назад

    terima kasih bang hasan yg udah sharing videonnya 🙏🙏🙏

  • @sitahendita
    @sitahendita Год назад

    Thank you bang hasan ,banyak sekali ilmunya🙏

  • @HackAndLearn-em9wr
    @HackAndLearn-em9wr Год назад

    Mantab content nya bagus² nice food

  • @danoemurdiyanto1502
    @danoemurdiyanto1502 Год назад

    terima kasih.

  • @AnonyManifesto
    @AnonyManifesto Год назад +1

    sependek yg sy tahu, "Napoleon tidak pendek, tinggi tubuh-nya cukup normal untuk orang jaman itu"

    • @casioak1683
      @casioak1683 Год назад

      Yup. Itu hanya propaganda Inggris saja. Sebenarnya Napoleon keliatan pendek karena tentara upacara (honor guards soldiers) yg dia pilih semuanya berpostur tinggi di atas rata-rata

  • @titiandialfi
    @titiandialfi Год назад

    Kalo psikotes, itu juga kembali ke perusahaannya masing-masing yah, walaupun di pelajari, tapi standar perusahaan beda-beda

  • @iinsarahnabila967
    @iinsarahnabila967 Год назад

    Semangat ngonten ya bang, aku tungguin teruss konten" selanjutnya. Ga pernah bosen sama penjelasannya ^^

  • @devandrarifasha8672
    @devandrarifasha8672 Год назад

    Love it ❤ Thanks Hasan

  • @frankcastle7440
    @frankcastle7440 Год назад +1

    Apakah hal ini menjadi salah satu penyebab bunuh diri? Lalu apakah bunuh diri itu salah dari sisi kemanusian? Yang jadi pertanyaan saya dari dulu adalah kenapa ketika manusia sudah menyerah dan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya banyak orang yang tidak setuju bahwa perbuatan itu salah?

    • @aneurysm2156
      @aneurysm2156 Год назад

      Banyak faktor penyebab bunuh diri salah satunya kalah judi utang piutang pacar putus dsb ya balik lagi ke video diatas taking responsibility diri sendiri yang kurang. Ya jelas salah orang bunuh diri karena putus asa atas apa yang terjadi pd dirinya

  • @4kspeed32
    @4kspeed32 Год назад

    Daging banget sumpah materinya.

  • @bindus_daily
    @bindus_daily Год назад +1

    Bang, kontenmu bagus tapi suaranya kecil banget :)
    HP ku samsung a52s udah full volume masi kalah sama kipas :)

  • @endang6237
    @endang6237 8 месяцев назад

    Thanks kak 🔥

  • @cacingfrozen5651
    @cacingfrozen5651 Год назад

    Ini yg sedang ku rasain

  • @jatmiko_aryul9299
    @jatmiko_aryul9299 Год назад +1

    Inferiorty complex itu kayak "kalau orang lain bisa kenapa harus kita", apakah bisa dikatakan begitu?

  • @Generiel
    @Generiel Год назад

    Kok hampir sama ya kalo aku tidak percaya diri krn kesalahanku dan eksternal ,kalo eksternal karena sering diremehin dan dianggep aneh akhir akhir ini entah orang tua,teman,saudra,sepupu,guru,dosen dll dari kecil sampai skrg ,aku beruntung saat kecil bisa main seru seru an meski klo dalam pemikiran bego terlalu tapi yang terpenting aku bisa main sama temen nah saat remaja aku sering diremehin dan anggep bodoh memang benar aku bodoh tapi tidak ada solusi hanya dijebak kata kata itu saja dari teman,keluarga,orang tua,guru dll sampai akhirnya aku menarik diri dari kehidupan seperti hampa sekali sampai berpikir aku menjadi orang lain saja demi bisa interaksi,orang menjauhi aku karena asumsi konyol mereka dan mereka memegang hasutnya sampai saat ini,sebenarnya aku bukan yang suka menyendiri klo menyendiri rasanya pengen nyakar langit tapi orang orang seperti itu mau gimana lagi..aku juga ada kekurangan dalam penyampaian dan berbicara tpi kalo soal berpikir alhamdulillah rasional dan logikaku mulai bangkit tidak seperti dulu. kalo dari kesalahanku yakni karena aku dijauhi dan selalu diremehin aku berpikir menjadi orang lain dengan seperti membuat media sosial dengan nama orang dan berkenalan dengan teman yang aku kenal, memang terdengar sangat bego sekali tapi ya demi tidak dijauhi teman atau bisa interaksi pd akhirnya orang orang fix menjauhi aku karena dianggep totally aneh dan aku selalu melakukan hal bego lainnya agar bisa tersenyum meski orang lain bakal ngomong dibelakangku ...iya memang aku sadar kalo kebiasaanku sangat bego no one support me hanya aku yang mensupport diriku menjadi lebih baik dari sebelumnya dengan meningkatkan skill dan lain lain...capek bang menyendiri kalo majlas shobib bakal lgsg bully dan aku hanya mengikuti alur aja

  • @sugengriyadi4784
    @sugengriyadi4784 Год назад +1

    Saya punya keluarga dr kecil di lingkungan keras, kalo mau Konsul ke bapak kira2 rate-nya berapa ya
    Terimakasih

  • @ninakartika8458
    @ninakartika8458 2 месяца назад

    berasa melihat diri sendiri😢😂

  • @papuamele4312
    @papuamele4312 Год назад

    Terima kasih pak hal ini sangat menarik semoga untuk generasa indonesia tidak harus terjadi apa yang hadapi oleh nya.
    Karena setiap orang punya hak perteman entah laki laki atau perempuan maka orang tua memberikan 50% dan 100% orang tua agar bisa perhubungan atau kumunikasi bersama teman bisa untuk persaingnya..
    Maaf jika salah pak

  • @izanagi_6037
    @izanagi_6037 Год назад

    suaranya kureng mantep bg

  • @ciApPunwmE
    @ciApPunwmE Год назад +1

    Kak mau tanya, apakah seorang introvert termasuk seorang yang kurang percaya diri?

  • @nugrohodwipamungkas7954
    @nugrohodwipamungkas7954 Год назад

    Gw bgt wkwkwkwk
    Tp skrng dah beda jd banyak yg ngebutuhin gw , sejak mengubah pola pikir

  • @alifiansaja
    @alifiansaja Год назад

    Brp kali kami yg mengidap inferior harus menerima puzzle zonk sampai pada akhirnya dapat puzzle yg tepat

  • @setyoutomo4070
    @setyoutomo4070 Год назад +1

    👍

  • @music4you746
    @music4you746 Год назад +1

    Bang hasan,saya ingin tanya (maaf agak oot)..
    Apa wajar kalo seorang anak bisa membenci org tuanya??
    Saya seorang anak laki2 yg mendapati org tua saya berselingkuh.
    Dan saya sendiri org yg benci dengan yg namanya perselingkuhan,saya gk bisa mentolerir perbuatan itu.
    Sempat setiap hari saya melihat bapak saya menangis sedih melihat kenyataan kalo ibu saya selingkuh dengan orang lain.
    Otomatis saya juga ikut sedih.
    Saya merasa sayapun ikut dikhianati oleh ibu saya.
    Sebagai anak laki2 pertama,saya menganggap ibu saya sendiri itu adalah cinta pertama saya.
    Dan ketika ibu selingkuh di belakang bapak saya,otomatis saya juga merasa dikhianatin,hingga akhirnya ada rasa benci dalam diri ini ke ibu saya.
    Saya ikut merasakan betapa depresinya bapak saya,saya tau betul gimana rasanya.
    Dan kadang ketika liat bapak saya menangis,saya juga ikut menangis.
    Pernah suatu waktu saya coba bujuk bapak buat gk sedih lg.
    Saya ajak bapak ketemu lg sama ibu dan kita ngobrolin semua masalahnya dgn harapan bisa saling memaafkan dan memulai lembaran baru.
    Tp ibu menolak,dan jujur saat itu hati saya benar2 hancur,saya gk bisa menyangka kalo ibu malah lebih memilih pilihannya itu.
    Bapak tanpa bicara sepatah katapun langsung keluar dari rumah itu,dan lekas saya menyusulnya.
    Semenjak itulah saya benci ibu saya,tp di sisi lain ada perasaan yg janggal dalam hati saya.
    Saya bingung,saya juga sempet ikut depresi.
    Saya jd sering bertanya2 tentang kewajaran dalam perasaan ini.
    Apakah wajar seorang anak membenci orang tuanya sendiri??
    Sampe skrg pertanyaan itu selalu ada dalam diri saya.

    • @denameida
      @denameida Год назад

      Izin menjawab. Wajar kok, memang label "anak durhaka" sering didengar dibanding "orang tua durhaka", padahal kenyataannya orang tua durhaka pada anaknya juga ada.

    • @music4you746
      @music4you746 Год назад

      @@denameida
      Ia meskipun tau begitu kadang saya ngerasa gk wajar aja gitu mbak.
      Tp di sisi lain saya ngerasa saya muak dgn perilaku seperti itu.

  • @paulsiga865
    @paulsiga865 Год назад +1

    Aq blm dger sd selesai baru sampai menit ke 1:16 pertanyannya siapa yg membuat hidup seseorang berantakan.. jawabannya adalah keterbatasan mindset org itu sendiri.. bener gk?

  • @NoviRoy
    @NoviRoy Год назад +1

    Kenapa ya suami yg berharap istrinya untuk minta cerai dgn cara dia selingkuh? Padahal kalo suami ingin pisah tinggal bilang aja, knp harus selingkuh? Knp harus istri yg dibuat jd korban dan mengambil tanggung jawab atas dirinya sendiri.

    • @titoagustio22
      @titoagustio22 Год назад +1

      Karna biasanya pasangan gk rela untuk tinggalin
      Tpi ya kenapa pilih yg lain itu juga binggung

    • @amanboy8732
      @amanboy8732 Год назад +2

      Itu namanya tes ombak, kemungkinan pria ingin tetap ada istri sebagai teman dan biar ada yang ngerawat dihari tua. Sementara selingkuh adalah pemanis (ingin variasi dalam hal sex)

    • @ellhawa
      @ellhawa Год назад

      ​@@amanboy8732ini fakta sih

  • @tokotrimo5558
    @tokotrimo5558 Год назад

    mas... aku berkali2 punya temen yg menurutku depresi, bahkan ad yg sampe odgj,... menurutku mereka malah punya angan2 yg kurang realistis, sehingga mereka akan mencoba bangkit dengan hal tidak realistis itu shg dia gagal lg dan gagal lg menambah depresi mereka... mereka tidak jadi hopeless tp malah jadi orang dengan angan2 tinggi dan merepotkan orang dsekitarnya... ap ad teorinya mas?.. gmn cara ngatasinya... mereka sudah semakin tua dan msh merepotkan keluarganya....🙏

  • @fh21999
    @fh21999 Год назад

    info model rambutnya bang