Media Bikin Kita Gagal Paham Ujaran Kebencian
HTML-код
- Опубликовано: 24 авг 2024
- Penangkapan menggunakan pasal ujaran kebencian semakin marak belakangan ini: dari kasus penghinaan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, sampai ke penangkapan wartawan di Buton Tengah.
Kasus penangkapan tadi turut didasari oleh kesalahpahaman konsep ujaran kebencian. Lalu, apa itu ujaran kebencian? dan bagaimana media turut melanggengkan kesalahpahaman akan konsep tersebut?
#hatespeech #ujarankebencian #UUITE
Artikel Terkait:
Anda dapat mengupas definisi ujaran kebencian lebih jauh melalui artikel ini:
remotivi.or.id/...
Bagaimana miskonsepsi ujaran kebencian dilanggengkan oleh dunia akademi di Indonesia?
www.remotivi.o...
Untuk mengetahui bagaimana pasal ujaran kebencian digunakan di Indonesia, anda dapat membaca artikel ini:
www.remotivi.or...
Anda dapat turut memantau persebaran ujaran kebencian di media sosial dengan panduan di artikel ini:
www.remotivi.or...
____________________________________________________________________
Jika kamu ingin berdonasi atau membeli merchandise kami, kunjungi:
www.tokopedia....
www.shopee.co....
www.remotivi.or...
kitabisa.com/r...
Media sosial Remotivi:
/ remotivi
/ remotivi
/ remotivi.or.id
/ tokoremotivi
Untuk info lebih lengkap tentang Remotivi, kunjungi website kami: www.remotivi.or.id
Indonesia memasuki era pemerintahan The Beloved Leader ketika pemimpin yang dianggap memiliki kinerja tertentu oleh pendukungnya membuat dukungan baginya berprosentase besar dan berkarakter fanatik sehingga segala penghinaan biasa sehari-hari dianggap sebagai sesuatu yang menyerang negara itu sendiri. Hal ini diperparah terhadap penegakan hukum di Indonesia untuk kasus yang viral bukan lagi justice orientation tetapi public pressure orientation. Segala sesuatu yang dianggap oleh porsi besar publik sebagai ujaran kebencian maka law enforcement dipaksa untuk menganggap itu ujaran kebencian. Era ini secara pribadi saya namai "Orde Reformasi Baru".
Setuju, kita sekarang puny masalah peng-kultus-an pemimpin... bokap gw bukan, Tuhan gw bukan, nabi gw bukan... tp minta dijunjung setinggi langit. Itulah ketololan yang sekarang berlaku di luar sana.
Setuju, kalau di biarkan.. lama” presiden atau pemerintahan kedepannya akan melakukan hal yg sama, masih mending klo pemimpinnya bagus, kalau pemimpinnya punya kecenderungan otoriter.. bisa bisa balik lg kita
Mr. Apriza Yutama emang pada dasarnya masyarakat Indonesia tidak siap dengan demokrasi. Jadi ya wajar saja jika nanti Indonesia balik lagi ke arah pemerintahan otoriter lagi.
Apriza, pernyataan lu jg bs dikategorikan sbg ujaran kebencian nih wkwkw
Fanatisme emg udah jadi masalah sejak lama, sayangnya penyebaran misinformasi bisa dilakukan dengan cepat dan luas karena media sosial, kalo cuma gosip RT ngga bakal ada gerakan2 yang mendukung salah satu tokoh tanpa peduli kesalahannya.
Masa orba, media banyak dikendalikan oleh pemerintah.
Masa sekarang, media banyak dikendalikan oleh pengusaha.
dan kebanyakan pengusaha yang menguasai media mainstream saat ini juga memiliki hubungan dengan para politisi senior dan bisnis tambang mineral batubara.
@ꦲꦫꦶꦥ꦳ꦩ ꦩꦂꦑ꧀ dan kebanyakan pengusaha yang menguasai media mainstream saat ini juga memiliki hubungan dengan para politisi senior dan bisnis tambang mineral batubara. Hampir semua politisi senior di Indonesia baik di kalangan pemerintah atau oposisi adalah taipan tambang. Sumber daya alam kini kembali jadi alternatif pembiayaan politik.
@Indonesia Fascist Movement kebalik. Bisa jadi pemerintah kacungnya pengusaha
@@jameswan4142 njeer kok kek teori konspirasi ya wkwkwk Amerika Serikat Negara Swasta yg dikendalikan pebisnis
Bahas uu cilaka dong min.
Kenapa nih uu kalo diberitain media, suka ga ditampilin secara detail pasal-pasal kontroversialnya.
Padahal kalo di forum-forum rame tuh.
@Fauzan Ojan Masa? Udah bisa diunggah tuh draftnya di website resmi kementrian koordinasi bidang perekonomian.
Duh kangen forum, dah lama ga ngeforum yg isinya kritis2,
Kenapa ?
1. Nggak semua wartawan punya habit literasi, atau kalo mau dibilang goblok juga nggak salah salah amat sih.
2. Kalaupun ada wartawan tulis yang punya pemahaman soal ujaran kebencian, bisa jadi dia ragu untuk nulis karena sebuah tulisan yang agak teknis, biasanya jarang yang baca.
3. Kalaupun ada wartawan yang punya otak dan nggak males nulis teknis, bisa jadi tulisannya didrop sama editor karena editor males ngurus tulisan yang kemungkinan besar dikit yang baca.
kalok wartawan diprotes rakyat maka mereka akan bawa bawa UU kebebasan pers. pasti selalu seperti itu. alasannya sudah bener2 maenin kata kata doang
kenapa konten yang edukatif chanel ini malah minim viewers pembukaman kebebasan berpendapat
Video dari remotivi slalu keren, saran aj backsound d menit ke 3.30an trlalu menutup suara pembicaranya, great job
Gw dulu neliti tentang ini. Di Indonesia ga paham perbedaan ujaran kebencian dengan penghinaan, fitnah, dan hoax. Bahkan di SE Kapolri aja dari hoax sampe ujaran kebencian dipukul rata. Padahal tingkatan ujaran kebencian tinggi banget, kalau semakin meluas dan sistematis dan ga diperhatiin negara maka jadinya persekusi. Pelanggaran HAM berat.
Persepsi 'ujaran kerbencian' orang2 cuma dikritik karena memang benar dikatakan benci.. ya kalo ada koruptor trus dikatain pencuri dsb trus dikatakan benci kan lucu
ada ngk sih om korelasinya antara oknum media sekarang yg lembek dan cendrung bias karena PEMRED dan Owner nya yg dekat dengan jabatan atau berafiliasi dengan partai ?. Takutnya karena oknum di media sudah terpapar fanatisme pemimpin idola, jadi mereka pilah pilih berita yg naik, terus mengatur jam naik tokoh A yg di benci kebaikannya di naikin jam 3 pagi durasi lebih singkat, Tokoh A keburukannya di naikin waktu prime time durasi lebih lama. Tokoh idolanya ada berita bagus di naikin ketika prime time dan durasi lebih lama.
Menurut saya berkorelasi, kenapa? Media adalah sebuah industri citra yang sangat dibutuhkan oleh para politisi untuk memproduksi citra mereka demi menggaet hati pemilih. Apakah hal ini berbahaya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara? Pada dasarnya media adalah salah satu instrumen demokrasi untuk memantau pemerintah agar tidak berkhianat kepada rakyat. Nah, ketika pemerintah atau politisi telah mengakuisisi media maka fungsi media yang saya sebutkan akan hilang, dan bahkan media menjadi alat pemerintah untuk menghidupkan praktik otoriarian.
Isn't it obvious?
Salfok sama subtitle di menit 5:55 "serius.serem. ibu-ibu, coba suruh anak-anaknya ngumpet bu. Hati-hati banyak orang jahat". 😂😂😂
Semoga ada 1000 media kayak remotivi
SAY IT LOUDEEER!! yokk temen temen yang abis nonton ini pada share demi indonesia yang lebih cerdas....
Lol barusan gw d omelin nyokap gara2 vokal di medsos takut kena pasal ujaran kebencian, eh muncul video ini beranda pas banget 🤣🤣
Well, to be honest media disini emang rada-rada sih, nggak cuma cara mereka meng-cover berita tersebut tapi kelihatan "desperate for clicks" juga, tapi mungkin bisa jadi topiknya tersendiri di video berikutnya.
Nice vid btw!
Thanks Remotivi sudah meluruskan yang bengkok
Bang bahas dong soal media sekarang, yg sering cuman jadi bias dari trend internet
Cerdas dan cadas....
Setuju bang, saya juga lebih suka dan sering bercinta daripada membenci
Kebencian terus menumbuhkan ketegangan dan konflik kekerasan.
Saya sudah dari dulu ingin menyuarakan kebenaran ini tapi tidak ada teman untuk mengumpat/mengkritisi pasal ujaran kebencian itu sendiri
Saya rasa lebih banyak ujaran penghinaan di indonesia bertopeng kebebasan berpendapat dan sbg kritik. Org yg punya nurani pasti bisa membedakan. As simple as that mana yg mau mengkritik dg bahasa yg baik dan berotak dg yg isi hatinya hanya kebencian dan keluarnya sbg penghinaan.
Konten bagus, semoga tetap berkarya seperti ini
tolong nanti bahas mengenai pandangan media yang terlalu cepat menyimpulkan persoalan mengenai anak smp umur 15 yang membunuh bocah balita umur 5 tahun.
Up
Bukan hanya itu. Tentang masalah perbuatan menyenangkan juga dulu dipakai asal asalan
njir keren.. gw rasa kalo ini ada yang gasuka sama videonya, bisa aja diaduin ke polisi dengan alasan menghasut masyarakat agar rajin dan lebih keras dalam mengkritik.. yang mungkin mereka anggap itu berbahaya.. gatau yaa, ini hanya pendapat, peace UU ITE 😊✌
Keren banget..
Gua : "Bro, lu nyebarin hoax ya?"
Temen : "UJARAN KEBENCIAN!"
Tenang kawan kawan itu hanyalah penggambaran
mantapppp gaeys...
panjang umu remotivi dan segala ucapanyaa. amiinnnnnnnnnnnn
Knp konten yg edukatif seperti chanel ini malah minim viewers, hadehh
Media juga takut ikut dilaporin cuy... Susah pkokny klo pasalny udh bermasalah
Komen ini telat, tapi gapapa:
Saran dalam tipografinya, scene definisi Ujaran Kebencian. Teks deskripsi baiknya pakai fonta jenis san serif biasa saja, agar lebih kontras dengan teks atasnya dan lebih mudah dibaca.
Misal: judulnya pakai Playfair (Bold), deskripsinya pakai Roboto
Terima kasih sudah membaca
media jaman dulu: menggunakan fakta sebagai headline berita.
media jaman sekarang: menggunakan opini sebagai headline berita.
Yoi, media sekarang menganggap opini tokoh (mau ngawur atau gak) sebagai fakta, padahal pernyataan orang itu cuma bernilai berita tapi belum tentu fakta
Karna audiennya juga bro, makanya skrng media pada klik bait karna minim nya pengetauan audien juga. Jangankan media beneran yang blogspot aja banyak yang percaya terutama pemberitaan politik, kesehatan, dan tahayul/metafisik.
Klik bait is real gan. Asal ningkatin traffic ya gaskeun
Gua ga nge bela siapapun sih tapi gua jujur agak benci sama wartawan yang manfaatin media sebagai senjata untuk memeras pejabat.karena gua kenal sama salah pejabat yang emang pejabatnya itu ga pernah korup.tapi hanya karena waktu wartawannya ke kantor desa terus ga di kasih uang,wartawanya pun akhirnya nerbit in koran yang isinya pemfitna an tentang korupsi ke pejabat itu.padahal sebelum pembangunan apapun di Adain rapat bahas anggaran dan sesudah pembangunan pun pasti ada rapat lagi buat laporan buat anggaran yang kemaren di pake.tapi kejadian itu ga membuat gua berpikir bahwasanya semua media kayak gitu.ibaratnya media itu kayak aparat.ada yang bener bener kerja dengan amanah dan jujur.dan ada juga yang kerja dengan cara memanfaatkan jabatan atau profesinya untuk mendapat rupiah dengan cara yang salah.
Sulit, entah kupu kuou macam apa yang bikin butterfly effect sebegini runyem nya. Tenang cuk, Irlandia masih kosong, Selandia baru juga. Gampang lagi ngurus kewarganegaraan nya, mantaap
yg gue suka dari Remotivi karena bahaasannya bagus banget
semakin orang bingung, media makin untung!
2 pasal karet yg paling sering disalahgunakan..ujaran kebencian dan penistaan agama..
Benci. Persepktifnya luas. Cnth jika ada nitizen menghujat. Si A dasar pemalas mcm biawak. Lalu si A melaporkan krna ujaran kebencian.
So. Devinisinya hnya menghujat bukan berarti membenci sama saja sprti. Jmn wktu SD "dasar bapa lu bowo" Jd di situ indikasinya menghujat
Bukan berarti membenci. Membenci indexnya adalah mengkelompokkan suatu ras
Saya subscribe mas.
Iya betul Indonesia ga maju maju karena masyrakatnya passive terhadap penyalahgunaan hukum
Pengen banget rasanya hapus chanel tv Metro,TV One, Kompas,CNN dan I News. Alur beritanya hampir sama kalok kabarin hal non politik. tapi kalok sudah kabarin hal politik cuman jadi buzzer pesenan pengusaha yg udh berafiliasi sama parpol. Chanel TV berita cuman jadi influencer aja yg memviralkan sesuatu setelah sosmed.
berita politik seakan akan menjadi berita yang utama ya karena rating pasarnya bagus. padahal ya pilpres udh selesai. pilgub juga masih lama.
Hal hal yg kurang penting malah dibahas ya karena permintaan pasar. gak bakalan bahas teknologi, perubahan iklim, kasus tambang yg merugikan rakyat apalagi kerugian BUMN. kalok pun dibahas cuman sekilas. 70 % beritanya full politik. Berita itu ibarat filosofi angka 6
bisa juga ada yg bilang angka 9.
yang ngasih tahu informasi masih suka ngebahas satu sisi aja. sisi yang menguntungkan buat kelompok mereka atau afiliasi politik mereka sendiri
Kenapa TV One masuk daftar? Apa karena kritis pada pemerintah? Bukankah itu fungsi sebenarnya media?
@@jameswan4142 bro tv one punya siapa?? Bakrie kan? Arah politiknya gimana pas di golkar??? Dia yg menentang Airlangga Hartanto yg notabene pendukung Jokowi. Kalok soal kritik sebenernya Remotivi udah jelasin kalok acara Mata Najwa lebih baik dari ILC, lu bahas tv one karena dari awal lu dukung Prabowo jadi presiden. Kalok aku mah netral aja.
Semoga kalian panjang umur, amiiinnn ❤️❤️❤️
Seolah pasal ini dibuat untuk melindungi pejabat. Mana ada pejabat yg kena pasal ini.
Cara mmbungkam kritik ya bgitu,pemerintah otoriter
Remotivi, bolehkah membahas bagaimana berita Indonesia mengemas kejadian di AS baru-baru ini khususnya terkait George Floyd lalu dibandingkan dengan berita dalam negeri terdahulu soal rasisme bagi saudara Papua. Sepertinya akan menarik, saya ingin tahu nama dan penjelasan fenomena media di mana emic dan etic bermain dalam ranah media... trims
itu pasal all in one cuy anti ribet, pasal karet yg sering disalahgunakan 🤣🤣
Sub nya mantab
Saya sudah muak dengan media massa saat ini, bukannya solutif malah memperumit masalah
Masalahnya nanti klo kita yg negur takutnya mereka yg ditegur lapor mungkin sama jga kasus ujaran kebencian
Mungkin pada lupa klo ada pasal pencemaran nama baik
Ujaran kebencian another senjata selain pasal pencemaran nama baik.
Ujaran kebencian di indonesia di pakai asal asalan dan di manfaatkan untuk melaporbalik pelapor..
Kantena kita di order baper, semua karena ketidak sukaan di anggap ujaran kebencian.
Membungkam kebebasan berpendapat
Sekarang komentar memang sudah tidak bisa di ungkap
Sekarang penampilannya udah kece masnya...
Channel panutanku
Tau nih boomer
hahhaa pantad tipis
Jual di tokped atau shopee dong
kan emang disitu
@@dpr_aset tapi di shoppenya nga afa
Dunia ini penuh sandiwara
Saya membenci tindak kejahata dan korupsi , jadi bila saya laporkan kebencian saya kepada kejahatan dan korupsi jadi saya bisa di laporkan juga dengan ujaran kebencian
Mantap! Salam buat om Giga Hafiz. Hahaha
Punya kuasa ya pk aja buat semena2
jadi ini alasan fiersa besari rehat dari panggung musik. gabung ke remotivi,
Nenek kau 😂
Aku kira malah Aming. 😂
media aja menyebarkan pengertian yang salah viral sama trending di tambah lagi masyarakatnya pada ngikut2 doang, di tambah negara mulai mencoba memasuki wilayah private rakyatnya
dulu pertama kali liat nama channel ini baca sekilas kyk "remove tivi"
Tuuh dengerin
caption menit-menit trakhir yang ngakak, suka banget sama yg kasih captionnya XD
Kaca mana kaca
kok akhirnya ngeselin yaa
ISO NULARI .
Ini salah satu pasal karet
Menit ke 3:56 - 4:44 backsound-nya kurang kecil sedikiiit
05:34 MINTA NAIK GAJI JAMAN NOW = MINTA AMA SUBSCRIBERS 05:34
Pasal Ujaran Kebencian seperti Pasal Subversive jamam Orba. Pasal Karet.
Kalo pihak pemegang kuasa dalam hal ini hukum nerima-nerima saja laporan tsb berarti memang instansinya sendiri gak paham definisi "ujaran kebencian" itu definisinya apa.
Kalo hal ini benar adanya, gawat sekali. Wkwk
Bro saya suka konten Anda secara umum. Cuma satu pesan saya, marketing Anda payah. Cringe! Sorry cuma pendapat pribadi aja.
Gua suka endingnya 😅😅
Berarti kalau mengutarakan kebencian ke Yahudi itu termasuk ujaran kebencian donk kan Yahudi itu etnis. Trus kalau dalam denominasi beragama, kadang aliran keagamaan tertentu mengucilkan aliram yg lain, apakah termasuk ujaran kebencian.
"AkU BeNCi REmOtiVI!!!"
Apakah ini salah satu bentuk ujaran kebencian? 🤔🤔
.
.
.
.
.
.
Tolong jgn dilapor guyon aja kok :"
* Kurasa kalimat ini ☝️wajib ditulis biar engga aneh2 nanti *
Lol
Wah ujaran kebencian dong ini. Gw laporin lu bung biyan shandy. Tolong kirim alamat lengkap lu beserta no.hp. wah parah ini harus segera ditindak nih
@@danielrgoldman341 NOOOOOOOO
Jadi halu pasal ini cuma buat rakyat
Coba pikir mana ada yg kena pasal ini dari kalangan pejabat..
Hate speech: Reasoning is a joke!
Free speech: I am going to end your career!
Ini hostnya pasti pake sampo Pantene, berkilau bro 😁
Kuchiyose buzzer no jutsu!
Setauku jaman pak by. Ada demo sampai bakar wajah pak sby. Gak ada itu kkyknya di penjara.
Ye kan, pasal karet emang
Kalo pencemaran nama baik gimana ya?
Udah sepatutnya pasal ujaran kebencian dihapus
pendamping hukumnya juga punya peran sih
Astaga, wartawannya ditangkap pada Hari Pers Nasional pula
5:53 GINI AMAT NYARI DUIT ye bang wkwkwkwkwkwk
Subtitlenya juga ngakak wkwk
Memang itu tujuannya kan? Pembungkaman kebebasan berpendapat... 🙄
Lagu-lagunya Taylor Swift tuh banyak ujaran kebencian 😅
Picture to burn, better than revenge, bad blood, look what you made me do
Ujaran kebencian itu apakah dianggap sesimpel ini, karena gue benci dia akhirnya gue hina dia ( case kodok betina )
Ya saran saya, ente kumpulin tuh "wartawan" dan "jurnalis" kemarin sore. Trus lu lesin mereka biar pinter dikit. Biar ga goblok2 banget.
Kayak gak tau aja, semua media cari trafik, gak peduli sebarin hoax, sebarin gosip macam lambe turah, sebarin hal2 yang viral gak jelas.
Kapan coba media beritain prestasi anak bangsa?
Jarang sekali.
Ketutup semua sama berita yang bikin telinga panas. WHY ? karena orang ga ada yang peduli kalo orang lain berprestasi, mereka cuma suka share dan comment berita2 tentang orang lain yang berbuat tercela.
Yg jadi lucu ya istilah
Pendzoliman Ustadz hanya karna dikritik chuaazzkkk
Rambutnya bagus bang kaya mantan pacar saya dulu
Orang yng update status di ig dan wa bisa di hukum dong😅
Jualan buku aja bang
Perlukah akreditasi pada media massa?
Yg punya media nya siapa dulu, wartawan sekarang ga pada beraninpada cari aman ga netral