mau cerita dikit, semoga ga ada yg nyiduk. jadi dulu pernah pengawasan ke Asmat, kebetulan pekerjaan kami di bidang pengumpulan data. di sana kami mendapat cerita kalo mitra petugas kami pernah didatangi sama oknum dinas kes****** karna memfoto anak2 gizi buruk di sana (niatnya cuma buat laporan perjalanan dinas aja, tapi anak2nya ikut kefoto, ga niat dipublish, tapi ntah kenapa bisa dilihat sama mereka). Kenapa mereka marah? karna yang mereka laporkan ke pusat data gizi buruk di Asmat 0 atau mendekati 0, jadi mereka takut kalo tiba2 ada foto tersebar ttg adanya gizi buruk (padahal secara kasat mata aja banyak anak2 yg kurus dan perut buncit). jadi mereka minta tolong buat dihapus fotonya itu. kenapa mereka melaporkan 0? katanya mereka juga takut dimarahi kementrian pusat kalau masih ada anak2 yang gizi buruk, jadinya ya ambil jalan pintas melaporkan yg tidak sebenarnya. sedih banget jujur
Berarti disana ada yg ga beres, mengambil kesempatan dari org yg ga mampu. Pasti pemerintah udh jatah utk anak-anak Asmat biar ga gizi buruk, biar angka gizi buruknya 0. Pasti tugas mereka itu, bukan ngedata doang tapi menjamin ga ada yg gizi buruk.
Jadi dinkes setempat itu kak dapat dana dari pusat untuk.memberantas gizi buruk..tetapi dikorupsii lah dananya ituu...sehingga laporannya di 0 kan..mungkinnn yaaa..mungkiiinnnn gak tau juga aku cuma ngarang kak
ini sdh semacam lingkaran setan,ktka ad org baik masuk dinkes mw melaporkan yg real akan d intimidasi dn hrus mngikuti aturan main lama mereka... jd akan susah mngubahnya slma sistem d dlm msih bobrok
@@IQ.Virus237 memang harus berisik, ini negara demokrasi.. klo kurang tagihhh lah.. jgn diam.. biar pemerintah gerak, klo ga gitu mereka sibuk memperkaya diri
Rt, rw, kades, camat, bupati, gubernur, presiden, ikut andil dlm dosa ini, suatu saat dipinta pertanggung jawaban di akhirat kelak, Tugas pemimpin itu berat, namun org berlomba lomba menghalalkan segala cara demi jd pemimpin, ya kalo menjadi pemimpin dr panggilan hati dan panggilan masyarakat itu lain cerita, pasti berintegritas, Masih berani kah Anda menjadi pemimpin ?
jhahaha toh jadi pemimpin biar mereka balik modal dan kaya. dipikiran mereka : "apa itu rakyat cuma penyumbang suara kan, yang penting saya kaya wkakaka"
Indeed. Bukan hanya yg sedang menjabat tapi juga yg sudah tidak menjabat, mereka ikut andil. Bukan cuma di papua aja sih yg diperbaiki, di wilayah lain juga sama. Di tempat gw aja kades udah dikudeta dua kali, gegara renovasi kantor desa ukuran 4x6 meter 3taun ga jadi2. Ditambah pendapatan desa cuma ada 10juta selama 1 taun! Lah itu puskesmas, bayar pajak tanah+bangunan, pajak perushaan! Ada tiga perusahaan besar di desa kita (kerajinan, tekstil dan kayu). Terus dana desa yg 6miliyar larinya kmna?? Akhirnya di demo warga kadesnya diganti wakilnya sama aja. Akhirnya pas pemilihan kades nyari orang baru yg bener. Ga dari partai, tapi calon independen. Lumayan aman, pembangunan massive, kantor desa yg kemarin 3taun ga jdi2 2bulan langsng jadi.
Sekedar opini, di banyak negara-negara Afrika yg memiliki angka stunting sangat tinggi, pemerintahnya menggerakkan warga utk budidaya tanaman moringa atau di sini kita menyebutnya kelor. Tanaman ini sangat mudah tumbuh dan nyaris tanpa hama. FAO bahkan menjuluki tanaman ini sbg super food krn tingginya nutrisi penting terutama protein kalium antioksidan berbagai jenis mineral dan vitamin. Tanaman ini bisa jd solusi efektif memerangi kasus stunting dan anggarannya lbh murah. Budidaya tanaman ini bisa dgn mudah dilakukan warga secara mandiri dan tanpa perawatan yg intens tetap bisa panen optimal
Budaya Papua subsiten, yatu berburu dan meramu, bukan bertani dan berkebun atau berternak skala besar, agak susah kalo mindsetnya belum berubah, mungkin hanya sebagian OAP saja yg sudah berpikiran terbuka dan berpendidikan.
Inilah cita-cita saya, menjangkau daerah yang terkendala mobilitas dan bisa membantu harapan-harapan mereka untuk hidup lebih baik. Merealisasikannya memang sulit tapi saya selalu punya harapan kalau saya punya kesempatan🙏doa saya untuk seluruh saudara di Asmat.
Saya pernah bertugas di asmat.. Masalah disana sangat kompleks Pemerintahan di tingkat bawah tak karuan Pendidikan hancur²an krn tidak ada guru ditempat Masyarakat yg tidak sadar akan kesehatan Mindset masyarakat yang belum siap menerima perkembangan zaman Dan masih banyak lagi
Benar sekali. Sya domisili di Kabupaten Mappi, bersebelahan langsung dengan Kab. Asmat dan benar pola pikir masyarakatnya masih sangat sulit tuk menerima sesuatu yg baru dan bersifat modern. Pola pikir lama, maunya serba instan, orang tua yg kurang peduli dengan pendidikan anak padahal sdh gratis.
@@rbnarby1381 butuh bertahun2 ya memutus lingkaran setan, garus ganti generasi dulu, minimal 12 tahun PENDIDIKAN dan PENYULUHAN, itupun jika anak2 mau menerima dan menerapkan pendidikan, bukannya melestarikan pola pikir dan budaya orangtuanya yang susah menerima perubahan dan kemajuan jaman.
Ya mungkin bagi mereka keadaan mereka ya biasa saja, seperti orang orang terdahulu juga begitu. mungkin kalau mati juga udah biasa nanti bikin anak lagi
nonton video ini sambil makan ngebuat gue lebih bersyukur dengan keadaan yang ada sekarang. Thank you for Narasi for bringing this issues to public and may there will be a people who wants to solve this problem.
@@hampatung8266jika dibandingan dengan 270+jt. Ya, itu tergolong sedikit. Hnya sekitar 0,5+% dari total. Semoga saja informasi ini dapat menjadi informasi berantai panjaaaaang sehingga orang yang tak punya akses internet pun bisa mengetahuinya.
Kalau terjadi gizi buruk, ayo universitas universitas yang ada di Indonesia kirim mahasiswanya kedokteran, ahli gizi, pertanian, kehutanan, perkebunan, peternakan, perikanan, guru, dll
@@oxennine2092 biasanya untuk dana itu lebih mudah karena daerah itu sudah di tandai pemerintah sebagai daerah khusus penanganan gizi buruk dan pemerintah pusat sangat konsen akan penanganan gizi buruk dan stunting di indonesia "KATANYA SIH" yg beredar diberita berita tapi gak tau juga kalau dilapangan gimana cara mereka bekerjanya
1) Gizi Buruk adlh EUPHEMISME. Tidak berani mengatakan dng jujur KELAPARAN MELANDA Papua. 2) Belum lagi DEFORESTASI & PERAMPASAN LAHAN oleh BOHIR2 yg DIBEKINGI Pemerintah & DILINDUNGI APARAT.
1) PSN Food Estate Jilid 2 di Papua Selatan - Cetak Sawah & Bikin Lahan Tebu - adlh proyek Jokowi dan Prabowo. 2) Didanai oleh Haji Isam yg datangkan 1000 Excavator dr Cina, dimodali oleh Martias Fangiono alias Pung Kian Hwa (pemilik First Resources yg kuasai ribuan hektar kebun kelapa sawit di Indonesia), plus sejumlah pemilik modal besar lainnya. 3) Dengan Tameng PSN, mereka BEBAS MERAMPAS TANAH ADAT dr MASY ADAT Papua.
@@meliksumanandar6981 ngak ada hubungannya proyek cetak sawah dan tebu di merauke, terhadap gizi buruk di asmat. gizi buruk di asmat sudah lama terjadi di karekana akses ke daerahnya terbatas dan kontur daerahnya rawa2, kenapa ngak singgung pemerintah daerahnya tidak mensejaterakan masyarakatnya, malah presidennya yang di salahnkan, hadeh. jika belum ke asmat jangan bawa2 masalah yang ngak ada hubungannya dengan asmat.
Jgn salahkan Pemerintah Daerah terus, Pemda dibawah kendali Pempus melalui Kementerian. Giliran ada Pemda yg berhasil diklaim Program Pempus. Sdh bkn saatnya lg kita berpikir Pempus sdh kasih duit ke daerah, pdhal kebijakan daerah bukan hanya kasih duit tp lebih dr itu bisa memaksa daerah dgn brbagai peraturan2@@adjimalawat1339
Coba deh cek transfer pemerintah pusat ke daerah, dana otsusnya berapa Dau,dak. Banyakk.. Tapi daerah otonomi, pengaturan penggunaan dananya diatur daerah. Tdk bisa d sentuh pusat. Hanya diarahkan
Padahal tanahnya subur. Kenapa tidak dikirim ahli biologi Tanah, ahli pertanian, ahli tanaman pangan. Lalu pecahkan masalah kelaparan dengan tanaman bernutrisi yang bisa ditanami di tanah tersebut. Ajari warganya untuk bercocok tanam, bukan berburu. BUKANKAH SEMUDAH ITU LOGIKA SIMPELNYA. Ya meskipun risetnya mungkin rumit.
yo mbak ko blg mudah,mari ko kesini baru bikin,jngan asal bcra dstu bru tra action.kl mudah bgtu dr dlu dong trakan sprti ini... in mslah kompleks.. bkn hnya ilmu sj yg d pakai dsni
Pemerintah tinggal dengarkan apa mau mereka. Bukan malah membabat habis hutan untuk mereka cari makan. Berburu dh jadi sifat alamiah mereka. Salah kalau paksa makan nasi.
@@herjunakusuma9033 tdk ssederhana itu mas... ko ke papua bru ko buat kl mmg sederhana... ko pkir d papua org yg memimpin dn dtg bntu daerah asmat bkn org pintar ??? in bkn soal ilmu sj yg d pakai dsni... kl cmn ilmu omong doang percuma
Negara autopolit ya gini, daerah yang maju di negeri ini pasti daerah yang di bangun pribumi+ Cindo sebagai motor penggeraknya, semuanya swasta. Pemerintah datang klaim. Mau nangis tapi ya gini negara autopolit.
Korupsi itu siklus, cara memotong siklus itu rakyat harus cerdas dulu, klo rakyat yg cerdas pasti memilih pemimpin-pemimpin yg mampu merubah sistem dinegeri ini dengan baik agar tidak menjadi celah korupsi. Sistem birokrasi dinegara ini buruk, apalagi nanti rezim Prabowo semua partai berkoalisi, jangan harap makin baik klo legislatif dan eksekutif bersekutu, koruptor pasti pesta pora.
jangan berharap sma ahukum di negara ini palingbusuk bobrok rusak di asean dan asia. memang sudah waktunya bubar negara ini. smoga pulauku sumatera dicaplok saja sama singapura dan jd maju 20 tahun kedepan aminnn kan guyssss hentikan penjajahan jawa
Dinas pertanian tolong terus²an kasi edukasi buat pertanian, suplay bibit dan pupuknya. Dinas peternakan juga gt, suplay semua kebutubannya supaya mereka bisa mandiri. Sedih bgt, pergi sekolah gak sarapan, makan siang harus balik dlu.
Saya punya teman guru di Papua pedalaman. Dia bilang, jangan berpikir bahwa kami yang ditempatkan untuk ngajar di Papua ini bikin anak-anak Papua bisa cerdas. Di sana, program pemerintah baik kesehatan, bansos, maupun pendidikan itu cuma formalitas belaka. Orang-orang Papua (meski tidak semua tetapi sebagian besar) memang tidak ingin berubah. Mental mereka yang emang butuh 1000 tahun baru bisa menyaingi Indonesia yang sekarang ini.
dari tayangan 30 menit ini aja aku juga udah bisa nangkep hal yg sama kok ka, sebenernya pajak yg kita bayar sudah dialokasikan dgn baik untuk papua atau daerah 3T lainnya, hanya saja memang warga nya sendiri yg bebel, harus ada warga asli sana yg berani mutus lingkaran setan di lingkungan itu sendiri
Bukan gak bisa berubah mrk tu makan sagu ngapain disuruh makan mie harusnya lebih menguatkan budaya lokalnya gak di seragamkan toh kandungan sagu tu baik loh
@@febyfirmansyahdi video udah ada lho jawabanya, mereka cari yang simple, sagu butuh sehari buat di olah, mie instan asal ada duit beli, langsung bikin dan jadi
Sebagai orang awam, saya pengen saran: Di kepala saya terbayang bagaimana jika pemerintah membuka peternakan (baik ayam atau ikan bahkan sapi).. semua modal awal ditanggung pemerintah.. Kemudian pekerjanya diberdayakan dari masyarakat.. Hasil ternak nanti dijual murah (terjangkau) kepada masyarakat.. Untuk operasional ternak, semua ditanggung pemerintah sampai masyarakat bisa mandiri menjalankannya.. Keuntungan yang saya bayangkan adalah: - Masyarakat terberdayakan dengan pekerjaan dari pemerintah - Masyarakat mendapatkan suplai pangan tinggi protein dengan mudah dan terjangkau Pertimbangan lain: - dibandingkan dengan memberikan makanan gratis yang semua biayanya ditanggung pemerintah, sepertinya lebih besar anggarannya - mungkin dikatakan sudah ada program memberikan makan.. seperti kacang hijau, dll.. rasanya ini masih sangat kurang.. Ini hanya sekadar apa yang terlintas di pikiran saya sebagai orang awam non pemerintah yang menyimak video ini.. Barakallahu fiikum..
Sungguh besar tanggungjawab pemerintah terhadap rakyatnya, dan semua itu akan dipertanggungjawabkan. Semoga Allah menjadikan para abdi negara dan pemimpin untuk bekerja dgn jujur, berintegritas, dan amanah. Aamiin
pendidikan, kesehatan, keuangan, lapangam pekerjaan, pangan, daya jual beli semua meroket kebawah karena kepemimpinan 10 tahun ini. parah dosanya dan menjadi pelajaran besar bagi bangsa
mbak mbak.... ini bkn slah pemerintah pusat sja... in pemerintah daerah pun terlibat,tdk mungkin pusat mau trun k daerah satu"... terus pmrintah derah ngapain ad kl bgtu... kl bicara mkir dlu mba.kdang pmrintah pusat bkrja sudah sngt baik tp pas smpe d pemerintah daerah data d mainkan.. dana d mainkan... kl jd pembenci jgn trlu mbak.. jd klhtn konyol
Lihatlah cahaya di mata anak-anak itu, mereka sangat ingin belajar dengan layak dan baik. Semangat belajar mereka sangat tinggi. Ya Allah, melihatnya saya menangis, semoga kedepannya lebih baik.
Tadi gurunya bilang, anak2 itu sering tidak masuk sekolah, masih mau datang ke sekolah saja sudah bagus, mungkin yang semangat sekolah hanya sedikit sekali.
Akibat penyebab utama gizi buruk,akibat tingkat pendapatan masyarakat yang rendah sehingga sulit untuk membeli sesuatu, Sebaiknya kerja ke luar negeri saja ke negara kaya di sana kalian hidup hemat,uang dari kerja bisa untuk membuat usaha,, dari pada kerja di dalam negeri gaji mengenaskan di bawah umr, sedangkan inflasi tiap tahun meningkat saja,,
Bawa pemuda papua untuk belajar di jawa..berikan kesempatan yang lebih besar kepada saudara kita di papua.. setelah itu arahkan mereka untuk membangun tanah kelahirannya sendiri...orang papua pandai bertahan hidup...orang papua memiliki anugerah kecerdasan yang setara dari Tuhan....para pemangku kebijakan harus memberikan kesempatan lebih
@irsyadulaqli3143 iya betul kak, saya juga melihat sendiri beberapa ada yang "tidak mengindahkan kesempatan tersebut". Mungkin ya memang adanya kesenjangan dalam semangat belajarnya yang menyebabkan hal tsb
Masalah gizi buruk papua ini sudah ada dari jaman lama. Dari jaman orang tua saya mengajar di situ. Tolong ditonton dengan teliti. Gak semua dihubungkan dengan masalah politik sekarang. Butuh merubah pola hidup dan pendidikan.
ya kan semua didalam tanggung jawab pemerintah. ya mereka yang harus dituntut untuk perubahan dan kerja nyata mereka dong. kalo ga gitu fungsinya apa gabung sama indonesia
betul, pola hidup alias budaya dan pendidikan masyarakat yang kurang mementingkan makanan BERGIZI dan KESEHATAN, yang penting bisa makan dan hidup saja bagi mereka, pola hidup mengandalkan berburu dan meramu seperti jaman DULUUUUU sekali tidak dapat memenuhi kebutuhan gizi mereka.
Yang bilang papua menderita karena gabung indonesia, heyyy liat sodaranya , merdeka sendiri, alam dikelola sendiri, tapi kehidupan jauhh lebih baik papua indonesia,.. jadi yg salah pemerintah, warga tempatan juga bisa juga
Gw setuju kalau Indonesia jadi negara serikat kayak Amerika yg setiap provinsi/negara bagian mengelola sumber daya masing². Keterbatasan sumber daya akan membuat manusia menjadi kreatif.
@@kingki1953orang sunda tokoh besar nasional udh bilang Indonesia harus menjadi negara federal eh malah dituduh antek negara RIS pasundan oleh para fans presiden RI 1😢
Menurutku waktu makan mereka itu malah sehat karena berbeda dengan banyak makan, tapi ini sesuai judul dengan gizi buruk. Mungkin ini perlu dipertimbangkan berhubung sudah berlaku makan siang gratis kan 👀 permasalahan air bersih miris sih kalau sampe sekarang masih ada 😢
Ini tergantung mereka, mau berubah, mau di ubah ke arah modernisasi apa tidak... Kebiasaan itu yg susah diubah, seberapapun kita ingin merubah kalau mereka yg ga mau berubah ya susah...
Saya sampai menitihkan air mata melihat dokumenter ini. Luar biasa Narasi semoga bisa terus menyuarakan isu-isu yang jarang tersentuh. Semoga juga siapapun yang melihat dokumenter ini terketuk untuk memutuskan jadi pribadi yang berintegritas (menghindari korupsi dari level sekecil mungkin) dan berani jadi agen perubahan di lingkungan terdekat
Rata rata kehidupan di papua begitu lebih lagi di papua pegunungan . Mari dinperlukan kepedulian kita semua sebagai orang tua rt rw terutama kepla desa yang menjabat (menjabat bukan uang itu milik keoala desa saja tetapi milik masyarakat juga.pemerintah daerah dinas kesehatan ada dana dana jangan di potong potong habis) .mari melanyani dengan segenap hati untuk papua 🙏🙏
90% orang disini komen nya prihatin thdp papua tapi yg membalas komen semua mencaci maki orang Papua. Bilang karena orang Papua korupsi dan lain2. Tidak mau prihatin atau simpati malah cenderung memaki. Kalau korupsi kok pejabat nya ga ditangkap. Kan negara bisa hadir menangkap para koruptor di Papua. Kalo memang itu masalah nya.
Sedih weh, negara kita katanya udh merdeka 79thn tp msh ada aja sdra2 kita yg buat mkn aja ssh. Harus diperbanyak distribusi ahli pertanian dan perkebunan agar ada transfr ilmu ke sdr2 kita d papua sana sehingga mereka bs mandiri scra pangan.
Sebelum kesana harus menjawab dulu. Setau aku yang aku temui selama ini, mereka yang kurang paham sains tuh, ngga percaya sama sesuatu yang kecil kaya bakteri, virus, dll. Jadi kalau sakit misalnya demam, flu, stunting, dikaitin sama sesuatu yang mistis atau dianggap remeh. Padahal dari sakit itu mungkin bisa jadi memang sesuatu yang biasa, tetapi bisa jadi juga sesuatu yang bahaya dalam jangka panjang. Coba liat keparahannya segimana? (Ini harus analisis data + liat di lapangan langsung) Nah, akar masalahnya tuh apa? Sampai" menurut mereka di video seseorang dikatakan sakit, kalau dia ngga bisa melakukan aktivitas kaya biasanya? Kalo udah bener terjawab, baru bergerak menjawab penyebab utamanya. Contohnya di penerapan pendidikan sains dasar terutama di bidang kesehatan, pertanian, dan pengolahan bahan pangan. Dukungan umkm lokal yang usaha mengolah bahan lokal kaya sagu buat jadi cemilan. Jadi harganya bisa lebih terjangkau buat warga disana dibanding harus ngirim bahan pangan kesana (akomodasinya mahal) dan bisa ngurangin stuning juga kan? Ini berlaku juga buat daerahnya punya persentase stunting tinggi padahal sudah merdeka juga yaaa~ 🫶 kalau stunting konteksnya di daerah perkotaan, daerah perang, daerah tercemar, dll. solusinya bisa beda lagi~
Saya sudah 12 th di papua, masalah kemiskinan di papua bukan skedar salah siapa, tpi sangat pelik masalahnya, salah satunya salah mereka sendiri dan itu sudah menjadi budaya mereka
Sama saya sdh melihat selama 5thn. Setuju. Pelik sekali, banyak faktor. Yang jelas bukan hanya bisa diselesaikan dengan uang dan makan gratis. Namun benar2 dari akarnya (mereka sendiri) sampai ke level atas (pemerintah daerah)
Tampaknya ilmu pengetahuan yg dimiliki orang2 di kota besar jd ga ada gunanya, tenggelam oleh hawa nafsu ingin perkaya diri sendiri. Tolong ya narasi news room, bantu komunikasi sama pejabat pusat atau pengusaha. Ajarkan orang2 asmat utk bertani dan beternak. Beri mereka bibit yg dibutuhkan.
Seharusnya masalah masalah seperti ini bukan dengan cara memberikan lebih banyak lagi bantuan ke mereka. Harusnya dengan cara mengajarkan mereka untuk bisa mandiri di tengah hutan seperti itu. Karena zaman dulu aja banyak kok org yg tinggal di hutan, tapi hampir gk pernah ada masalah apapun pada org org tersebut. Dengan ngajarin mereka cara bertahan hidup mandiri, mereka dengan sendiri nya bisa menangani permasalahan yg terjadi ke mereka sendiri. Bukan dengan lebih memberi banyak bantuan. Percuma memberi bantuan terus sampai warga warga nya menjadi mental pengemis dan menjadi pemalas.
Dana OTSUS sekian besarnya yg diberikan kepada daerah khusus otonomi papua, tidak bisa mensejahterakan warga asli papua. Selalu saja, pusat menjadi korban caci maki rakyat, padahal kalau dipikir-pikir, yang menjadi perpanjangan tangan pusat adalah camat, bupati serta gubernur yang mengelola dana otsus yang diberikan pemerintah pusat. Tapi yang terjadi malah seperti ini, rakyat MALNUTRISI, BANYAK YG TAK SEKOLAH, padahal dana otsus yang diberikan sangat besar dibandingkan dengan provinsi lain. Pusat sudah mencanangkan infrastruktur pendidikan, eh malah dibakar oleh separatisme. Gimana mau maju ini?
Benar skli pak bos, bnyk yg ga tau proses birokrasi akhirnya pusat dan pulau jawa yg dicaci maki, kami d NTT juga miskin tapi gak pernah punya mental victim meskipun kehidupan begitu keras
Kamu tidak tahu betapa brengseknya pusat, itu dana nda cuma2 dikasih ke daerah, pasti ada timbal baliknya, seperti oke aku kasih sekian ke kamu, tapi kasih feedback ke aku juga, bahasanya bagi2 rejeki
@@kowok4466 dan kamu juga gk tau betapa brengseknya pemda, udah dikasih feedback, udah dikasih dana, eh malah dikorupsi abis2an, jadi apa gunya pemda kalo gk bisa membuat daerahnya maju?
@@pakwen1992 hey yg sering minta feedback itu orang pusat ya, minta tanda tangan menteri aja harus ngasih amplop, ngurus peraturan minta duit, minta oleh2, kalau datang ke daerah minta di fasilitasi, mobil, penginapan, sampai cuci baju, emang untuk hal tersebut ada anggarannya? Belum lagi instansi lain yg minta mobil, springbed, furniture, Pemda cuma jadi sapi perah
@@kowok4466 ada buktinya kamu ngomong seperti ini? jangan sampai jadi fitnah ya, kalo ada bukti saya dukung kamu protes dengan hal yang kamu utarakan krn mmng hal tersebut tak diperbolehkan, tapi kalo tak ada bukti, brrti kamu beropini tanpa ada landasan yang kuat, brrti jatuhnya HOAX.
Akibat penyebab utama gizi buruk,akibat tingkat pendapatan masyarakat yang rendah sehingga sulit untuk membeli sesuatu, Sebaiknya kerja ke luar negeri saja ke negara kaya di sana kalian hidup hemat,uang dari kerja bisa untuk membuat usaha,, dari pada kerja di dalam negeri gaji mengenaskan di bawah umr, sedangkan inflasi tiap tahun meningkat saja,,
sdm , mas brow. itu yg harus dinaikan. logikanya , apa iya dengan keadaan sdm seperti ini akan semudah itu kerja keluar negeri ? dipaksakan sekalipun, hanya akan jadi korban perdagangan manusia. saya kok gak tega. kalau sdm nya bagus, misal bidang pertanian /peternakan, orang papua itu gak perlu keluar negeri.papua punya segalanya . saya berani bicara, karena saya mantan tki korea yg sudah ada usaha sendiri di desa. salam hormat dari kediri.
Beneran. Kadang juga aneh. Di daerah bengkulu ada puluhan mahasiswa papua dengan beasiswa besar. Tapi mereka banyak yg gagal lulus. Mereka hobi foya2 gitu karena uang beasiswa yg besar malah gak serius kuliah.
dilihat yang ngebela beneran masyarakat atau cuma kroninya..kalau ga salah kasus itu gubernurnya ga korupsi tapi penyuapan makanya masyarakat membela.. pelaku pemberi suap juga meninggal diwaktu yang berdekatan..
Bagi yg merasa indonesia sudah lebi baik mungkin hidupnya di kota atau daerah yg sudah lumayan maju, bagaimana dengan saudara kita yg di pedalaman atau daerah tertinggal? kekayaan alamnya di kuras habis habisan hanya untuk kemajuan didaerah lain dan mereka tetap dalam lingkaran kemiskinan. miris
emang bener sih ini masalah pendidikan indonesia. gimana mau berfikir kalau perut lapar. Gak semua itu masalah datang dari pusat kebanyakan masalah juga kadang dari pemda nya. Kemarin aja ada gubernur yang susah bet di tangkap mengiindikasi ada kelompok dipapua yang memang berkuasa dan menyusahkan masyakat sendiri.
@@yossydhimasirawan587 kalau pemerintah betul-betul peduli terhadap mereka yang ada di seluruh pelosok negeri ini mah gampang Indonesia ini para petinggi pada sukses memperkaya diri sendiri
@@yossydhimasirawan587jangankan yang pelosok minim akses informasi, yang di kota aja masih kemakan sogokan blt. pemerintah sendiri kurang upayanya untuk mencerdaskan bangsa karna mereka tau, kalau bangsa kita sdmnya naik, otomatis mereka akan sadar dan lebih kritis terhadap pemerintahan. selama kita memelihara kebodohan, Indonesia tidak akan maju.
Mau bagaimapun konsumsi sagu perlahan2 pasti tergantikan. Karena tanaman sagu ga bisa tumbuh dengan cepat, seperti tanaman baham pangan lain (singkong, ubi , nasi dll) yang bisa panen beberapa kali dalam setahun.
Papua itu punya gunung emas TERBESAR DI DUNIA. Tapi air bersih, listrik, internet, bahkan makanan layak belum ada disana. Semua emas dibawa ke Jawa dan dibagi-bagi ke seluruh dunia. Semua hanya karena mereka mayoritas beragama Kristen. Kok ya gak malu Indonesia ini menjadi penjajah?
Sebelum statment riset dulu berapa persen penghasilan papua dan berapa persen apbd yg di kucurkan dari pusat untuk papua malah lebih besar dana dari pusat yg di kucurkan dari pada penghasilanya , jawa sumatera punya penghasilanya sendiri kok
@@iqbaldwianugrah9363 yuk kita hitung. Hitung semua ya? Gunung emas yg sekarang sdh jadi pit sedalam 1 km dan lebar 1.5km. Kita hitung jg gunung2 yg sdh jd lembah krn diledakan dari dalam. Kita hitung juga cebakan2 minyak yg sdh habis dikeruk. Kenapa sih harus hitung2an. Tinggal mengakui dan berusaha memperbaiki kalau ada masalah. Memang kalau Papua tidak menghasilkan apa2 anak2 boleh gizi buruk sampai meninggal? Kalo memang hitungan nya kami merugikan negara, knp masih dipertahankan? Hidup bernegara tapi dangkal pikiran nya hanya siapa yg lebih banyak memberi.
@@naomirositasagisollo1536 ga perlu di hitung kedalaman yg sudah di keruk om, cukup hitung pengasilan untuk Freeport ke negara ini yg di setorkan berapa triliun dan jgn lupa kepemilikan saham freeport indonesia setiap tahun berapa %
Ini lah alasan kenapa saya dukung Papua merdeka. Dan Paling benci liat daerah jawa sana, pajak naik sedikit demi pemerataan pembangunan, langsung demo² dan paling menderita seantero Negerii..
salah satu solusi adalah perbanyak anak2 asmat diberi pendidikan yg layak dan di kirim ke Jawa, biar bisa bgmn cara mengolah bumi yg kaya terutama dalam pertanian. selain itu perbanyak kirim guru dari daerah lain terutama dari pulau jawa untuk memberi pendidikan yg baik.
Uangya sdh di salurkan dari PT.Freporth juga uang Otsus dua puluh tahun sangat besar.saya melihat kembali pada wargga setempat di Papua beberapa kabupaten yg di pesisir pantai mreka cerdas,sehat semua,kembali pada pengertian wargga setempat
saya ingin mengambil prodi gizi supaya bisa menjadi edukasi gizi maupun konsultan di desa saya, supaya anak" di desa saya bisa berkembang dengan baik, jujur sedih banget ngeliat vidio ini ternyata di papua gizi nya buruk karena kurangnya edukasi dan ekonomi
kocak gini mas... hati mu penuh kebencian smpai mnyampaikan ssuatu tidak subjektif.pusat hnya siap mendukung... yg tau keadaannya org daerah... dana sudah ada,tp yg kt lht bnyak sekali org daerah yg punya wewenang tdk kucurkan dana tersebut smpai k msyrkat.ibrat dr pusat ksi nasi padang... turun smpai msyrkt d asmat cuman kerupuk
@@SuanggiCanggihhal ini sudah diulas berkali kali terutama soal papua, gak mungkin pemimpin gak tau.... Minimal difokuskan, tapi malah mikirin Jawa saja.
@@ahmadmunjimultazam231 🤣🤣🤣 main"ke papua sni mas.. pusat sdh fokuskan kok d papua... DANA OTSUS sudah ada.. kunjungan ke daerah jg sdh prnh...,program sdh ad.semua trgantung pemerintah daerahnya kl tdk d korupsi.. program bs kena ke msyrkt,kalau data tdk d manipulasi... pemerintah pusat pasti tau akan berbuat apa.... sedangkan kbnyakan pemerintah daerah laporkan... program su jln.. su aman.. pdhl kondisi tdk sprti it.. in PR pemerintah daerah... pusat hnya mensuport bgtu mas
Mereka kelaparan di negara lumbung padi terbesar di asia tenggara, provinsi dengan kekayaan SDA tambang emas yg melimpah, wah wah wah Saya sendiri org Sulawesi pulau sumber nikel yg melimpah, sy sangat sedih melihat masih banyak masyarakat yg kelaparan dan tdk mendapatkan pendidikan yg merata, monagis,, Pernah juga membaca novel Andrea Hirata (laskar pelangi) hal yg sama juga mereka rasakan, miriss Sekian banyak presiden yg bergonta ganti tdk adakah yg bisa melihat jelas masalah ini?
Dalam Kajian Geografi Pembangunan. Seharusnya pengelolah Sumber Daya Alam baik diperbarui maupun tidak diperbarui tanpa dikorupsi, tepat dan ramah lingkungan sebagai modal pembangunan, peningkatan SDM dan peningkatan kesejahteraan, antara lain: 1.Modal untuk pembangunan infrastruktur produktif, strategis, tepat sasaran, merata dan berkelanjutan seperti pembangunan akses jalan ditiap desa disertai transportasi umum baik angkutan penumpang maupun angkutan barang, pembangunan rel kereta api double truck disertai armadanya yang berdampak positif bisa membantu kegiatan perekonomian masyarakat, membantu pembangunan daerah dan menghasilkan pendapatan daerah. 2.Modal meningkatkan Sumber Daya Manusia Papua seperti Pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan pertanian dan perternakan warga desa di Papua, Berdiri SMK PEMBANGUNAN DESA di masing kabupaten yang prodi. pertambangan, prodi perternakan, prodi. perkantoran, Prodi. pemerintahan Desa, prodi. Pengelolahan unit usaha BUMDes dan sebagainya disertai menjalin kerjasama dengan perusahaan dan BUMDes dan di hidupkan kembali UN(Ujian Masuk yang disatukan dengan Ujian Masuk Pilihan untuk siswa tingkat SMA/MA/SMK, antara lain: UN disatukan ujian Masuk Perguruan Tinggi dengan Beasiswa kuliah diploma ketenagakerjaan yang lulus masuk karyawan perusahaan dan unit usaha BUMDes dan UN yang disatukan dengan ujian masuk karyawan perusahaan, UMKM dan unit usaha BUMDes. 3.Modal peningkatan kesejahteraan, seperti menarik perusahaan membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan penyuluhan pertanian terpadu, meningkatkan home Industri hilirisasi pengelolahan hasil pertanian dan perikanan menjadi barang jadi, meningkatkan UMKM dan unit Usaha BUMDes seperti Desa Wisata, Pasar Desa, Home Industri Desa, Koperasi Unit Desa, dan mendirikan fasilitas umum seperti puskemas, pasar desa dan sebagainya.
@@nurlinayunitamakatita5953 itu salah pmenrintah daerah lagi bang, papua itu sudah otonomi khusus, dana nnya paling besar , apalagi dana otsus nya 1000 triliun bang, bisa bayangkan dana sebanyak itu ,, provinsi lain beapa
Alibi membangun ikn untuk pemerataan pembangunan, kenapa gak dibangun di Papua? Ikn hanyalah proyek ambisius pesanan oligarki yang tidak akan membuat pemerataan pembangunan
@@harismalsundawi3761 yang bahas ikn siapa/ saya nggak prod Jokowi juga nggak ada hubungan, saya nyalahkan pemda ,coba di cek dulu bang, dana dana papua itu seberapa besar
14:55 Jika Saya lihat sebenarnya ada peluang bukan hanya kebun gizi apung bisa dikembangkan tanaman hidroponik apung dan dibawahnya dibuat kolam ikan konsumsi. Desain kolam disesuaikan kondisi lingkungan tersebut agar ketika air meluap ikan tidak keluar kolam. Saya sadar betul material dan transportasi yg cukup mahal untuk membantu didaerah sana, mungkin ide tersebut sudah dipikirkan namun terhalang dana. Bismillah setidaknya bisa maju perlahan-lahan negara ini. 😊
Otomoni daerah juga kadang malah disalahgunakan oleh kelompok tertentu. Bukanya malah memakmurkan rakyat tapi uangnya malah di makan sendiri. Kita kurang banget di bagian pengawasan dan ketegasan. keknya banyak banget peraturan di indo tapi jarang ada yg ditegakkan.
Yg di bicarakan bpk ini benar dan kasusnya hampir mirip dng anak2 skolah d pulau jawa.. ortu harus kerja anak gk hisa sekolah karena gk bisa d tinggal karena anak pulang skolah jam 12 sdngk ortu jam 5 sore atau jam 6, bahkan ortu gk punya waktu untuk mempersiapkan anak brngkt skolah karena brngkt kerja lbih pagi.. trutama anak2 sd yg masih btuh perhatian ortu
Orang yang tadinya makan ubi, sagu gak usah diganti ke beras, berdayakan makanan lokalnya, sagu dan ubi lebih bergizi dibanding beras putih dan mie instan. Jangan rampas tanah mereka utk pertambangan, biarkan mereka berdaya. Kalah rmau memajukan itu awali dari pendidikan dan gizi yg baik dl
Allah tak akan merubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yg merubahnya ... Bertanilah wahai saudaraku maka masalah pangan tercukupi ... Jadikan berburu sbg sampingan ...
Indonesia, if you don’t take care my brother and sister in Papua, let them go. Oh God! Please Narasi, is there any correlation that could dissect Papua status to the thought of government on social superiority and local racism. Or is it just they (the govt.) just don’t let Papuan to gain their intellectual property that can empower them as people? Look up the info on how much Pemda get the budget from national govt, analyze the history of year on year budget plan statistic and so on. Govt. dont want Papuan to be more intelectual so authority can easily manipulate opress them and just care about litteral gold digging. There is a lot to unpack. How on Earth there are gold mining in the island and there is no significant development from locals. Human rights violations Indonesia’s goverment has commited is appalling. This is insane. If they are part of tribe and choose to live as tribe, respect them, but if they want to pursue modern life, there is no reason to abandon them like this. Before you want them to get to school everyday, make sure these kids don’t feel hungry.
You know, their former governor do serious corruption and waste Papua's special building & development budget for GAMBLING IN ABROAD AND PARTY, he was former OPM leader (intended to be chosen for that to give him chance to prove that he really wants to make Papua better) and he declare that je intended to lift people of Papuan economy from poverty and improve education. Turns out it's just kind of BULLSHIT. So it's not simple as what you said that letting them go will eventually make their life better as there is no guarantee that their new government improve their quality of life. Sorry, we're tired of listening people yapping as they don't know precisely what has happened and seek for voice from Papua just to wickedly exploit them far more.
@@bib8227kalau papua mrdka, apakah mereka tidak akan mengulangi pola yang hampir sama? Di mana pemerintah daerahnya sendiri mementingkan perutnya sendiri. Dan budaya sosial masyarakat yang susah untuk diubah atau berubah? Mengingat juga negara lainnya "" akan mengincar papua
mau cerita dikit, semoga ga ada yg nyiduk. jadi dulu pernah pengawasan ke Asmat, kebetulan pekerjaan kami di bidang pengumpulan data. di sana kami mendapat cerita kalo mitra petugas kami pernah didatangi sama oknum dinas kes****** karna memfoto anak2 gizi buruk di sana (niatnya cuma buat laporan perjalanan dinas aja, tapi anak2nya ikut kefoto, ga niat dipublish, tapi ntah kenapa bisa dilihat sama mereka). Kenapa mereka marah? karna yang mereka laporkan ke pusat data gizi buruk di Asmat 0 atau mendekati 0, jadi mereka takut kalo tiba2 ada foto tersebar ttg adanya gizi buruk (padahal secara kasat mata aja banyak anak2 yg kurus dan perut buncit). jadi mereka minta tolong buat dihapus fotonya itu. kenapa mereka melaporkan 0? katanya mereka juga takut dimarahi kementrian pusat kalau masih ada anak2 yang gizi buruk, jadinya ya ambil jalan pintas melaporkan yg tidak sebenarnya. sedih banget jujur
ya Allah miris sekali 😢
maka dr itu ispeed dipersulit dtg ke papua
Berarti disana ada yg ga beres, mengambil kesempatan dari org yg ga mampu. Pasti pemerintah udh jatah utk anak-anak Asmat biar ga gizi buruk, biar angka gizi buruknya 0.
Pasti tugas mereka itu, bukan ngedata doang tapi menjamin ga ada yg gizi buruk.
Jadi dinkes setempat itu kak dapat dana dari pusat untuk.memberantas gizi buruk..tetapi dikorupsii lah dananya ituu...sehingga laporannya di 0 kan..mungkinnn yaaa..mungkiiinnnn gak tau juga aku cuma ngarang kak
ini sdh semacam lingkaran setan,ktka ad org baik masuk dinkes mw melaporkan yg real akan d intimidasi dn hrus mngikuti aturan main lama mereka... jd akan susah mngubahnya slma sistem d dlm msih bobrok
Program makan bergizi gratis harusnya lebih banyak ditujukan utk sodara2 kita di papua yg seperti itu
harusnya jadi prioritas utama
Anggaran2 daerah papua terbanyak dripd daerah lain tpi yg ngwlolanya gk becus memperkaya diri. Ya susah sih kalo gitu trus
memang untuk di papua dan daerah terluar, cuma yang berisik di JAWA
@@IQ.Virus237 memang harus berisik, ini negara demokrasi.. klo kurang tagihhh lah.. jgn diam.. biar pemerintah gerak, klo ga gitu mereka sibuk memperkaya diri
setujuu
effort yg besar tim narasi mau liputan ke Asmat, semoga tayangan ini bisa mengubah nasib warga Asmat yg serba kekurangan
Rt, rw, kades, camat, bupati, gubernur, presiden, ikut andil dlm dosa ini, suatu saat dipinta pertanggung jawaban di akhirat kelak,
Tugas pemimpin itu berat, namun org berlomba lomba menghalalkan segala cara demi jd pemimpin, ya kalo menjadi pemimpin dr panggilan hati dan panggilan masyarakat itu lain cerita, pasti berintegritas,
Masih berani kah Anda menjadi pemimpin ?
jhahaha toh jadi pemimpin biar mereka balik modal dan kaya. dipikiran mereka : "apa itu rakyat cuma penyumbang suara kan, yang penting saya kaya wkakaka"
Indeed. Bukan hanya yg sedang menjabat tapi juga yg sudah tidak menjabat, mereka ikut andil.
Bukan cuma di papua aja sih yg diperbaiki, di wilayah lain juga sama. Di tempat gw aja kades udah dikudeta dua kali, gegara renovasi kantor desa ukuran 4x6 meter 3taun ga jadi2. Ditambah pendapatan desa cuma ada 10juta selama 1 taun! Lah itu puskesmas, bayar pajak tanah+bangunan, pajak perushaan! Ada tiga perusahaan besar di desa kita (kerajinan, tekstil dan kayu). Terus dana desa yg 6miliyar larinya kmna?? Akhirnya di demo warga kadesnya diganti wakilnya sama aja.
Akhirnya pas pemilihan kades nyari orang baru yg bener. Ga dari partai, tapi calon independen. Lumayan aman, pembangunan massive, kantor desa yg kemarin 3taun ga jdi2 2bulan langsng jadi.
Iya bener hisabnya banyak bgt itu
Kamu jg
bener banget, selama ini belum ada pemimpin yang benar-benar memperdulikan rakyatnya. semua mementingkan kekayaan pribadi dan koalisi politiknya!
Sekedar opini, di banyak negara-negara Afrika yg memiliki angka stunting sangat tinggi, pemerintahnya menggerakkan warga utk budidaya tanaman moringa atau di sini kita menyebutnya kelor. Tanaman ini sangat mudah tumbuh dan nyaris tanpa hama. FAO bahkan menjuluki tanaman ini sbg super food krn tingginya nutrisi penting terutama protein kalium antioksidan berbagai jenis mineral dan vitamin. Tanaman ini bisa jd solusi efektif memerangi kasus stunting dan anggarannya lbh murah. Budidaya tanaman ini bisa dgn mudah dilakukan warga secara mandiri dan tanpa perawatan yg intens tetap bisa panen optimal
Setuju
Budaya Papua subsiten, yatu berburu dan meramu, bukan bertani dan berkebun atau berternak skala besar, agak susah kalo mindsetnya belum berubah, mungkin hanya sebagian OAP saja yg sudah berpikiran terbuka dan berpendidikan.
miris, dikeruk sumber dayanya tanpa timbal balik sama sekali
😢😢😢
Trs kalo teriak mau merdeka ada yg teriak2 salah sendiri karena Papua itu sudah otonomi daerah
@@kaptenhiu5623ya betul, anggaran untuk papua paling banyak, pemdanyalah yg harus ditayakan knp papua bsa seperti ini
Di embat/di korupsi sama pemerintah provinsi dan kabupaten, lurah, camat dan kades? Masyarakat cuma dapat ampas sja
@@yudiyudi2662 ia , kasihan ya , padahal danan dari pusat ke papua itu paling banyak, dana otsus ny alagi hampir 1000 triliun
Inilah cita-cita saya, menjangkau daerah yang terkendala mobilitas dan bisa membantu harapan-harapan mereka untuk hidup lebih baik. Merealisasikannya memang sulit tapi saya selalu punya harapan kalau saya punya kesempatan🙏doa saya untuk seluruh saudara di Asmat.
Aku anjurkan untuk Najwa dari pada donasi PD Agus mending 1 m di donasikan ke anak2 papua.atau dibikinkan sumur biar punya air bersih
Saya pernah bertugas di asmat..
Masalah disana sangat kompleks
Pemerintahan di tingkat bawah tak karuan
Pendidikan hancur²an krn tidak ada guru ditempat
Masyarakat yg tidak sadar akan kesehatan
Mindset masyarakat yang belum siap menerima perkembangan zaman
Dan masih banyak lagi
Seperti benang kusut ya mas
Benar sekali. Sya domisili di Kabupaten Mappi, bersebelahan langsung dengan Kab. Asmat dan benar pola pikir masyarakatnya masih sangat sulit tuk menerima sesuatu yg baru dan bersifat modern. Pola pikir lama, maunya serba instan, orang tua yg kurang peduli dengan pendidikan anak padahal sdh gratis.
@@rbnarby1381 butuh bertahun2 ya memutus lingkaran setan, garus ganti generasi dulu, minimal 12 tahun PENDIDIKAN dan PENYULUHAN, itupun jika anak2 mau menerima dan menerapkan pendidikan, bukannya melestarikan pola pikir dan budaya orangtuanya yang susah menerima perubahan dan kemajuan jaman.
Ya mungkin bagi mereka keadaan mereka ya biasa saja, seperti orang orang terdahulu juga begitu. mungkin kalau mati juga udah biasa nanti bikin anak lagi
Bawa koruptor ke Asmat agar belajar sulitnya hidup
Setuju liat tuh
Pertanyaan, apakah koruptor mau ke sana 😂
Yg membuat warga di sana kesulitan hidup yaa para koruptor2 itu
Pertanyaan, apakah ada koruptor dari sana?
Nyatanya koruptor banyak di papua
Pantesan ishowspeed gak di bolehin ke papua,
Takut aib konoha di eksplor ke dunia
padahal dia kaya semringah banget mau kesana😂
nonton video ini sambil makan ngebuat gue lebih bersyukur dengan keadaan yang ada sekarang. Thank you for Narasi for bringing this issues to public and may there will be a people who wants to solve this problem.
Herannya sama masyarakat Indonesia, chanel Sebagus ini dlm memberikan pengetahuan luas, tapi yg subscribe cuma 1,4 jt😢
Demenane mung sound horeg bro 😂
kau kira 1,4 jt itu sedikit?
@@hampatung8266jika dibandingan dengan 270+jt. Ya, itu tergolong sedikit. Hnya sekitar 0,5+% dari total. Semoga saja informasi ini dapat menjadi informasi berantai panjaaaaang sehingga orang yang tak punya akses internet pun bisa mengetahuinya.
lagi banyak subreker ny yutuber gaming bang..
Kalau terjadi gizi buruk, ayo universitas universitas yang ada di Indonesia kirim mahasiswanya kedokteran, ahli gizi, pertanian, kehutanan, perkebunan, peternakan, perikanan, guru, dll
Betul hanya itu solusi nya
Itu hanya sesaat tidak jangka panjang perlu suplai yang memadai untuk itu
perlu dana yg bnyk kak
@@oxennine2092 biasanya untuk dana itu lebih mudah karena daerah itu sudah di tandai pemerintah sebagai daerah khusus penanganan gizi buruk dan pemerintah pusat sangat konsen akan penanganan gizi buruk dan stunting di indonesia "KATANYA SIH" yg beredar diberita berita tapi gak tau juga kalau dilapangan gimana cara mereka bekerjanya
Hutannya gk boleh dibabat,kalo dibabat nanti dipanah,😀😀
1) Gizi Buruk adlh EUPHEMISME. Tidak berani mengatakan dng jujur KELAPARAN MELANDA Papua. 2) Belum lagi DEFORESTASI & PERAMPASAN LAHAN oleh BOHIR2 yg DIBEKINGI Pemerintah & DILINDUNGI APARAT.
bohir itu apa?
1) PSN Food Estate Jilid 2 di Papua Selatan - Cetak Sawah & Bikin Lahan Tebu - adlh proyek Jokowi dan Prabowo.
2) Didanai oleh Haji Isam yg datangkan 1000 Excavator dr Cina, dimodali oleh Martias Fangiono alias Pung Kian Hwa (pemilik First Resources yg kuasai ribuan hektar kebun kelapa sawit di Indonesia), plus sejumlah pemilik modal besar lainnya.
3) Dengan Tameng PSN, mereka BEBAS MERAMPAS TANAH ADAT dr MASY ADAT Papua.
Miris sekali memang 😭
@@meliksumanandar6981 ngak ada hubungannya proyek cetak sawah dan tebu di merauke, terhadap gizi buruk di asmat. gizi buruk di asmat sudah lama terjadi di karekana akses ke daerahnya terbatas dan kontur daerahnya rawa2, kenapa ngak singgung pemerintah daerahnya tidak mensejaterakan masyarakatnya, malah presidennya yang di salahnkan, hadeh. jika belum ke asmat jangan bawa2 masalah yang ngak ada hubungannya dengan asmat.
Jgn salahkan Pemerintah Daerah terus, Pemda dibawah kendali Pempus melalui Kementerian. Giliran ada Pemda yg berhasil diklaim Program Pempus. Sdh bkn saatnya lg kita berpikir Pempus sdh kasih duit ke daerah, pdhal kebijakan daerah bukan hanya kasih duit tp lebih dr itu bisa memaksa daerah dgn brbagai peraturan2@@adjimalawat1339
sementara itu di dimensi lain pemerintah sibuk membangun ikn,padahal problem yang jelas ada nya dari dulu tidak tersentuh sampe sekarang
Coba deh cek transfer pemerintah pusat ke daerah, dana otsusnya berapa Dau,dak. Banyakk.. Tapi daerah otonomi, pengaturan penggunaan dananya diatur daerah. Tdk bisa d sentuh pusat. Hanya diarahkan
"kelaparan di tanah paling kaya"
jelas pemimpin pemimpin rakyat ini tidak pernah memikirkan rakyat nya
Ingin sekali ke asmat, kasih bantu saudara di sana. Ya tuhan, semoga saudara kita sehat sehat terus dan dikasih kebaikan selalu
Padahal tanahnya subur.
Kenapa tidak dikirim ahli biologi Tanah, ahli pertanian, ahli tanaman pangan. Lalu pecahkan masalah kelaparan dengan tanaman bernutrisi yang bisa ditanami di tanah tersebut. Ajari warganya untuk bercocok tanam, bukan berburu.
BUKANKAH SEMUDAH ITU LOGIKA SIMPELNYA. Ya meskipun risetnya mungkin rumit.
yo mbak ko blg mudah,mari ko kesini baru bikin,jngan asal bcra dstu bru tra action.kl mudah bgtu dr dlu dong trakan sprti ini... in mslah kompleks.. bkn hnya ilmu sj yg d pakai dsni
menyederhanakan masalah
Pemerintah tinggal dengarkan apa mau mereka. Bukan malah membabat habis hutan untuk mereka cari makan. Berburu dh jadi sifat alamiah mereka. Salah kalau paksa makan nasi.
@@herjunakusuma9033 tdk ssederhana itu mas... ko ke papua bru ko buat kl mmg sederhana...
ko pkir d papua org yg memimpin dn dtg bntu daerah asmat bkn org pintar ??? in bkn soal ilmu sj yg d pakai dsni... kl cmn ilmu omong doang percuma
Simple duitnya ga ada, ga tau dah kemana
IBU DARI SEGALA PERMASALAHAN DI INDONESIA ADALAH KORUPSI.
Dan Penegakan Hukum yang tumpul ke atas dan tajam cuma ke bawah
Negara autopolit ya gini, daerah yang maju di negeri ini pasti daerah yang di bangun pribumi+ Cindo sebagai motor penggeraknya, semuanya swasta. Pemerintah datang klaim. Mau nangis tapi ya gini negara autopolit.
Korupsi itu siklus, cara memotong siklus itu rakyat harus cerdas dulu, klo rakyat yg cerdas pasti memilih pemimpin-pemimpin yg mampu merubah sistem dinegeri ini dengan baik agar tidak menjadi celah korupsi. Sistem birokrasi dinegara ini buruk, apalagi nanti rezim Prabowo semua partai berkoalisi, jangan harap makin baik klo legislatif dan eksekutif bersekutu, koruptor pasti pesta pora.
jangan berharap sma ahukum di negara ini palingbusuk bobrok rusak di asean dan asia. memang sudah waktunya bubar negara ini. smoga pulauku sumatera dicaplok saja sama singapura dan jd maju 20 tahun kedepan aminnn kan guyssss hentikan penjajahan jawa
@@nagarataikland5368 INDONESIA TIDAK KEKURANGAN ORANG CERDAS NAMUN DARURAT ORANG JUJUR
Dinas pertanian tolong terus²an kasi edukasi buat pertanian, suplay bibit dan pupuknya. Dinas peternakan juga gt, suplay semua kebutubannya supaya mereka bisa mandiri. Sedih bgt, pergi sekolah gak sarapan, makan siang harus balik dlu.
Program Makan Gratiz sangat cocok untuk Papua. Tuhan berkati Tanah Papua 🙏
Saya punya teman guru di Papua pedalaman. Dia bilang, jangan berpikir bahwa kami yang ditempatkan untuk ngajar di Papua ini bikin anak-anak Papua bisa cerdas. Di sana, program pemerintah baik kesehatan, bansos, maupun pendidikan itu cuma formalitas belaka. Orang-orang Papua (meski tidak semua tetapi sebagian besar) memang tidak ingin berubah. Mental mereka yang emang butuh 1000 tahun baru bisa menyaingi Indonesia yang sekarang ini.
dari tayangan 30 menit ini aja aku juga udah bisa nangkep hal yg sama kok ka, sebenernya pajak yg kita bayar sudah dialokasikan dgn baik untuk papua atau daerah 3T lainnya, hanya saja memang warga nya sendiri yg bebel, harus ada warga asli sana yg berani mutus lingkaran setan di lingkungan itu sendiri
Bukan gak bisa berubah mrk tu makan sagu ngapain disuruh makan mie harusnya lebih menguatkan budaya lokalnya gak di seragamkan toh kandungan sagu tu baik loh
Betul bro.. pemerintah bangun fasilitas untuk mereka harus bayar dlu ke adat... kalo g, bakal di ganggu
@@febyfirmansyah
Bukan hanya soal makan mie atau sagu, tapi emang pada umumnya disana begitu.
@@febyfirmansyahdi video udah ada lho jawabanya, mereka cari yang simple, sagu butuh sehari buat di olah, mie instan asal ada duit beli, langsung bikin dan jadi
Sebagai orang awam, saya pengen saran:
Di kepala saya terbayang bagaimana jika pemerintah membuka peternakan (baik ayam atau ikan bahkan sapi).. semua modal awal ditanggung pemerintah..
Kemudian pekerjanya diberdayakan dari masyarakat..
Hasil ternak nanti dijual murah (terjangkau) kepada masyarakat..
Untuk operasional ternak, semua ditanggung pemerintah sampai masyarakat bisa mandiri menjalankannya..
Keuntungan yang saya bayangkan adalah:
- Masyarakat terberdayakan dengan pekerjaan dari pemerintah
- Masyarakat mendapatkan suplai pangan tinggi protein dengan mudah dan terjangkau
Pertimbangan lain:
- dibandingkan dengan memberikan makanan gratis yang semua biayanya ditanggung pemerintah, sepertinya lebih besar anggarannya
- mungkin dikatakan sudah ada program memberikan makan.. seperti kacang hijau, dll.. rasanya ini masih sangat kurang..
Ini hanya sekadar apa yang terlintas di pikiran saya sebagai orang awam non pemerintah yang menyimak video ini..
Barakallahu fiikum..
Silahkan kalau ada tanggapan.. biar bisa diskusi..
Sungguh besar tanggungjawab pemerintah terhadap rakyatnya, dan semua itu akan dipertanggungjawabkan. Semoga Allah menjadikan para abdi negara dan pemimpin untuk bekerja dgn jujur, berintegritas, dan amanah. Aamiin
pendidikan, kesehatan, keuangan, lapangam pekerjaan, pangan, daya jual beli semua meroket kebawah karena kepemimpinan 10 tahun ini. parah dosanya dan menjadi pelajaran besar bagi bangsa
mbak mbak.... ini bkn slah pemerintah pusat sja... in pemerintah daerah pun terlibat,tdk mungkin pusat mau trun k daerah satu"... terus pmrintah derah ngapain ad kl bgtu... kl bicara mkir dlu mba.kdang pmrintah pusat bkrja sudah sngt baik tp pas smpe d pemerintah daerah data d mainkan.. dana d mainkan...
kl jd pembenci jgn trlu mbak.. jd klhtn konyol
Lihatlah cahaya di mata anak-anak itu, mereka sangat ingin belajar dengan layak dan baik. Semangat belajar mereka sangat tinggi. Ya Allah, melihatnya saya menangis, semoga kedepannya lebih baik.
datang ke papua kak biar tau sifat asli mreka 😂
Tadi gurunya bilang, anak2 itu sering tidak masuk sekolah, masih mau datang ke sekolah saja sudah bagus, mungkin yang semangat sekolah hanya sedikit sekali.
pemerintah tolong dibantu donk, jgn cm dimanfaatkan saja sumber daya alamnya, tp hrs di meratakan pembangunan air dan gizi di tanah teman kita ini 😢
Anda tahu dana Otsus ? Pernah tau kasusnya bagaimana gubernur papua yang diangkat dari mantan OPM melakukan tugasnya ?
@@TM-xz1mi padahal dana otonomi khusus papua (otsus) termasuk yang terbesar seindonesia loh.
@@TM-xz1mi emang pemerintah pusatnya gak korupsi juga jadi wajar daerah meniru pusat
Akibat penyebab utama gizi buruk,akibat tingkat pendapatan masyarakat yang rendah sehingga sulit untuk membeli sesuatu,
Sebaiknya kerja ke luar negeri saja ke negara kaya di sana kalian hidup hemat,uang dari kerja bisa untuk membuat usaha,, dari pada kerja di dalam negeri gaji mengenaskan di bawah umr, sedangkan inflasi tiap tahun meningkat saja,,
@@TM-xz1mi wow baru tau saya gubernurnya mantan OPM, yg korupsi dan judi di luar negri itu ya?
Klw menurut saya... Pendidikan bagi generasi muda perlu terus di tingkatkan
Bawa pemuda papua untuk belajar di jawa..berikan kesempatan yang lebih besar kepada saudara kita di papua.. setelah itu arahkan mereka untuk membangun tanah kelahirannya sendiri...orang papua pandai bertahan hidup...orang papua memiliki anugerah kecerdasan yang setara dari Tuhan....para pemangku kebijakan harus memberikan kesempatan lebih
Hadirkan pendidikan yang merata ditanah papua
👍👍👍
Bukannya memang sudah begitu sejak dulu
Kan sdh banyak pelajar yg dikasi beasiswa disini. Tapi ya mereka begitulah
@irsyadulaqli3143 iya betul kak, saya juga melihat sendiri beberapa ada yang "tidak mengindahkan kesempatan tersebut".
Mungkin ya memang adanya kesenjangan dalam semangat belajarnya yang menyebabkan hal tsb
Tak henti-hentinya saya sedih melihat Indonesia diperlakukan seperti ini oleh pemerintahnya sendiri😢
Beratnya hisab akhirat pemimpin di Indonesia...
Liputan yg keren. Terima kasih Narasi
Masalah gizi buruk papua ini sudah ada dari jaman lama. Dari jaman orang tua saya mengajar di situ. Tolong ditonton dengan teliti. Gak semua dihubungkan dengan masalah politik sekarang. Butuh merubah pola hidup dan pendidikan.
Ya itu gunanya pemerintah mencari solusi bagaimana caranya mengurangi giji buruk dipapua, dan bertanggung jawab soal pendidikan rakyatnya
ya kan semua didalam tanggung jawab pemerintah. ya mereka yang harus dituntut untuk perubahan dan kerja nyata mereka dong. kalo ga gitu fungsinya apa gabung sama indonesia
betul, pola hidup alias budaya dan pendidikan masyarakat yang kurang mementingkan makanan BERGIZI dan KESEHATAN, yang penting bisa makan dan hidup saja bagi mereka, pola hidup mengandalkan berburu dan meramu seperti jaman DULUUUUU sekali tidak dapat memenuhi kebutuhan gizi mereka.
Sangat berguna sekali untuk membuat anak menjadi mau sarapan
Solusinya adalah makan siang gratis.. luar biasa
Yang bilang papua menderita karena gabung indonesia, heyyy liat sodaranya , merdeka sendiri, alam dikelola sendiri, tapi kehidupan jauhh lebih baik papua indonesia,..
jadi yg salah pemerintah, warga tempatan juga bisa juga
Melihat papua dengan begini keadaannya. Sempat berpikir biarlah mereka merdeka sendiri.
Kemari dulu bro baru ngomong
Halah sumatra bahkan kalimantan sudah dari dulu di eksploitasi kalau mau merdeka ya semua pulau juga mau independen berdiri sendiri
Gw setuju kalau Indonesia jadi negara serikat kayak Amerika yg setiap provinsi/negara bagian mengelola sumber daya masing². Keterbatasan sumber daya akan membuat manusia menjadi kreatif.
@@kingki1953 kan sudah ad otonomi daerah, malah pemda sana yg korup, timor leste jg ga sebaik itu, yg ad mereka malah jd bulanan mamarika/aus
@@kingki1953orang sunda tokoh besar nasional udh bilang Indonesia harus menjadi negara federal eh malah dituduh antek negara RIS pasundan oleh para fans presiden RI 1😢
Kasihan rakyatnya !!! Harta karunnya dikeruk !!! Rakyatnya ditelantarkan...semoga prabowo - Gibran bisa memajukan papua❤❤❤
Menurutku waktu makan mereka itu malah sehat karena berbeda dengan banyak makan, tapi ini sesuai judul dengan gizi buruk. Mungkin ini perlu dipertimbangkan berhubung sudah berlaku makan siang gratis kan 👀 permasalahan air bersih miris sih kalau sampe sekarang masih ada 😢
Sekarang Merauke sdh jadi Propinsi, saatnya Wilayah Proponsi Papua Selatan bangkit dari kesusahan apalgi Gizi buruk. Tuhan memberkati Tanah Papua ❤
Sebenarnya bukan ideologi yg menghancurkan negeri tetapi kemiskinan lah yg menciptakan ideologi, itu yg menghancurkan negeri.
Ini tergantung mereka, mau berubah, mau di ubah ke arah modernisasi apa tidak... Kebiasaan itu yg susah diubah, seberapapun kita ingin merubah kalau mereka yg ga mau berubah ya susah...
Kenapa dokumenter se inshight ini views nya ngga rameee, thanks Narasi
Ketutup sama konten” gak jelas, kamu juga tau zaman sekarang, banyak konten yang seharunya gak diup, malah diup dan viral
Saya sampai menitihkan air mata melihat dokumenter ini. Luar biasa Narasi semoga bisa terus menyuarakan isu-isu yang jarang tersentuh. Semoga juga siapapun yang melihat dokumenter ini terketuk untuk memutuskan jadi pribadi yang berintegritas (menghindari korupsi dari level sekecil mungkin) dan berani jadi agen perubahan di lingkungan terdekat
Rata rata kehidupan di papua begitu lebih lagi di papua pegunungan . Mari dinperlukan kepedulian kita semua sebagai orang tua rt rw terutama kepla desa yang menjabat (menjabat bukan uang itu milik keoala desa saja tetapi milik masyarakat juga.pemerintah daerah dinas kesehatan ada dana dana jangan di potong potong habis) .mari melanyani dengan segenap hati untuk papua 🙏🙏
90% orang disini komen nya prihatin thdp papua tapi yg membalas komen semua mencaci maki orang Papua. Bilang karena orang Papua korupsi dan lain2. Tidak mau prihatin atau simpati malah cenderung memaki.
Kalau korupsi kok pejabat nya ga ditangkap. Kan negara bisa hadir menangkap para koruptor di Papua.
Kalo memang itu masalah nya.
SANGAT WAJAR BILA PAPUA MEMINTA UNTUK MERDEKA
Sedih weh, negara kita katanya udh merdeka 79thn tp msh ada aja sdra2 kita yg buat mkn aja ssh. Harus diperbanyak distribusi ahli pertanian dan perkebunan agar ada transfr ilmu ke sdr2 kita d papua sana sehingga mereka bs mandiri scra pangan.
Aneh sih kalo Papua susah mkan wong hutannya subur gitu
Ini harus menjadi perhatian pemerintah
Sebelum kesana harus menjawab dulu. Setau aku yang aku temui selama ini, mereka yang kurang paham sains tuh, ngga percaya sama sesuatu yang kecil kaya bakteri, virus, dll. Jadi kalau sakit misalnya demam, flu, stunting, dikaitin sama sesuatu yang mistis atau dianggap remeh. Padahal dari sakit itu mungkin bisa jadi memang sesuatu yang biasa, tetapi bisa jadi juga sesuatu yang bahaya dalam jangka panjang. Coba liat keparahannya segimana? (Ini harus analisis data + liat di lapangan langsung)
Nah, akar masalahnya tuh apa? Sampai" menurut mereka di video seseorang dikatakan sakit, kalau dia ngga bisa melakukan aktivitas kaya biasanya?
Kalo udah bener terjawab, baru bergerak menjawab penyebab utamanya. Contohnya di penerapan pendidikan sains dasar terutama di bidang kesehatan, pertanian, dan pengolahan bahan pangan. Dukungan umkm lokal yang usaha mengolah bahan lokal kaya sagu buat jadi cemilan. Jadi harganya bisa lebih terjangkau buat warga disana dibanding harus ngirim bahan pangan kesana (akomodasinya mahal) dan bisa ngurangin stuning juga kan?
Ini berlaku juga buat daerahnya punya persentase stunting tinggi padahal sudah merdeka juga yaaa~ 🫶 kalau stunting konteksnya di daerah perkotaan, daerah perang, daerah tercemar, dll. solusinya bisa beda lagi~
Terima kasih tim Narasi sudah mendokumentasikan isu ini. Semakin isu ini ramai didengar orang, semakin banyak juga orang yang peduli isu ini..
Sayang banget Tanahnya kaya dengan sumber daya alam, rakyatnya miskin
Uang Otsus terbesar dua puluh tahun tidak tetapi keadaan seperti ini untuk palia😢 sedih ohhhhhh😢😢😢
😢😢😢benar Kaka
diberkatilah semua teman2 tim ataupun staff Wahana Visi, dan semua sponsor yang rela hati membantu masyarakat di tanah Asmat ✨✨✨✨
Saya sudah 12 th di papua, masalah kemiskinan di papua bukan skedar salah siapa, tpi sangat pelik masalahnya, salah satunya salah mereka sendiri dan itu sudah menjadi budaya mereka
Sama saya sdh melihat selama 5thn. Setuju. Pelik sekali, banyak faktor. Yang jelas bukan hanya bisa diselesaikan dengan uang dan makan gratis. Namun benar2 dari akarnya (mereka sendiri) sampai ke level atas (pemerintah daerah)
Mereka sendiri itu maksudnya bagaimama ya? Saya kurang memgerti
@@hendyfirmanto1795 harus mau berubah
@@hendyfirmanto1795 kebiasaan buruk merekalah yg jga bkin mreka ttp miskin,
Apa yg terjadi dengan Indonesia ku setelah 79 kemerdekaan😮
Tampaknya ilmu pengetahuan yg dimiliki orang2 di kota besar jd ga ada gunanya, tenggelam oleh hawa nafsu ingin perkaya diri sendiri.
Tolong ya narasi news room, bantu komunikasi sama pejabat pusat atau pengusaha.
Ajarkan orang2 asmat utk bertani dan beternak. Beri mereka bibit yg dibutuhkan.
Sering 2 liputan ke gini narasi
Seharusnya masalah masalah seperti ini bukan dengan cara memberikan lebih banyak lagi bantuan ke mereka. Harusnya dengan cara mengajarkan mereka untuk bisa mandiri di tengah hutan seperti itu. Karena zaman dulu aja banyak kok org yg tinggal di hutan, tapi hampir gk pernah ada masalah apapun pada org org tersebut. Dengan ngajarin mereka cara bertahan hidup mandiri, mereka dengan sendiri nya bisa menangani permasalahan yg terjadi ke mereka sendiri.
Bukan dengan lebih memberi banyak bantuan. Percuma memberi bantuan terus sampai warga warga nya menjadi mental pengemis dan menjadi pemalas.
Dana OTSUS sekian besarnya yg diberikan kepada daerah khusus otonomi papua, tidak bisa mensejahterakan warga asli papua. Selalu saja, pusat menjadi korban caci maki rakyat, padahal kalau dipikir-pikir, yang menjadi perpanjangan tangan pusat adalah camat, bupati serta gubernur yang mengelola dana otsus yang diberikan pemerintah pusat.
Tapi yang terjadi malah seperti ini, rakyat MALNUTRISI, BANYAK YG TAK SEKOLAH, padahal dana otsus yang diberikan sangat besar dibandingkan dengan provinsi lain. Pusat sudah mencanangkan infrastruktur pendidikan, eh malah dibakar oleh separatisme. Gimana mau maju ini?
Benar skli pak bos, bnyk yg ga tau proses birokrasi akhirnya pusat dan pulau jawa yg dicaci maki, kami d NTT juga miskin tapi gak pernah punya mental victim meskipun kehidupan begitu keras
Kamu tidak tahu betapa brengseknya pusat, itu dana nda cuma2 dikasih ke daerah, pasti ada timbal baliknya, seperti oke aku kasih sekian ke kamu, tapi kasih feedback ke aku juga, bahasanya bagi2 rejeki
@@kowok4466 dan kamu juga gk tau betapa brengseknya pemda, udah dikasih feedback, udah dikasih dana, eh malah dikorupsi abis2an, jadi apa gunya pemda kalo gk bisa membuat daerahnya maju?
@@pakwen1992 hey yg sering minta feedback itu orang pusat ya, minta tanda tangan menteri aja harus ngasih amplop, ngurus peraturan minta duit, minta oleh2, kalau datang ke daerah minta di fasilitasi, mobil, penginapan, sampai cuci baju, emang untuk hal tersebut ada anggarannya? Belum lagi instansi lain yg minta mobil, springbed, furniture, Pemda cuma jadi sapi perah
@@kowok4466 ada buktinya kamu ngomong seperti ini?
jangan sampai jadi fitnah ya, kalo ada bukti saya dukung kamu protes dengan hal yang kamu utarakan krn mmng hal tersebut tak diperbolehkan, tapi kalo tak ada bukti, brrti kamu beropini tanpa ada landasan yang kuat, brrti jatuhnya HOAX.
Moga kedepannya bnyk pegawai pemerintah yg jujur,yg bisa membuat wrga papua makmur, pendidikan bgs,tdk ada kelaparan lg.
Akibat penyebab utama gizi buruk,akibat tingkat pendapatan masyarakat yang rendah sehingga sulit untuk membeli sesuatu,
Sebaiknya kerja ke luar negeri saja ke negara kaya di sana kalian hidup hemat,uang dari kerja bisa untuk membuat usaha,, dari pada kerja di dalam negeri gaji mengenaskan di bawah umr, sedangkan inflasi tiap tahun meningkat saja,,
sdm , mas brow. itu yg harus dinaikan. logikanya , apa iya dengan keadaan sdm seperti ini akan semudah itu kerja keluar negeri ?
dipaksakan sekalipun, hanya akan jadi korban perdagangan manusia. saya kok gak tega.
kalau sdm nya bagus, misal bidang pertanian /peternakan, orang papua itu gak perlu keluar negeri.papua punya segalanya .
saya berani bicara, karena saya mantan tki korea yg sudah ada usaha sendiri di desa. salam hormat dari kediri.
@@firman7439kediri pundi mas? Kulo nggeh kediri
Mksh medis NArasi💓🙏🙏🙏
Terkadang hal-hal yang diangkat begini selalu sepi.
ya allah bukakan hati pak prabowo untuk memperbaiki negeri ini dengan tulus
Min, sudah peenah bahas kasus gubernur papua lukas enembe yang korupsi dana otsus tapi malah dibela masyarakat sana ?
Beneran. Kadang juga aneh. Di daerah bengkulu ada puluhan mahasiswa papua dengan beasiswa besar. Tapi mereka banyak yg gagal lulus. Mereka hobi foya2 gitu karena uang beasiswa yg besar malah gak serius kuliah.
beda. yg di video masyarakat asmat papua selatan kalo lukas enembe itu gubernur papua masyarakat jayapura
@@ikhfanjeli6749 parah banget ya, gubernur korupsi kok dibela.
dilihat yang ngebela beneran masyarakat atau cuma kroninya..kalau ga salah kasus itu gubernurnya ga korupsi tapi penyuapan makanya masyarakat membela..
pelaku pemberi suap juga meninggal diwaktu yang berdekatan..
@@nurulwijaya2127 udah beda provinsi dengan yg divideo
Andaikan pemimpin di negeri ini memahami bahwa semua yang menjadi rakyat Indonesia adalah amanah yang harus diperhatikan...
Masih sibuk mikirin ANAKNYA
Bagi yg merasa indonesia sudah lebi baik mungkin hidupnya di kota atau daerah yg sudah lumayan maju, bagaimana dengan saudara kita yg di pedalaman atau daerah tertinggal? kekayaan alamnya di kuras habis habisan hanya untuk kemajuan didaerah lain dan mereka tetap dalam lingkaran kemiskinan. miris
Tanya orang2 adat dulu, pingin maju kek apa
Betul sekali Indonesia maju hanya Jawa saja tidak untuk daerah lain
orang kota maju ? belum tentu..
Terima kasih kepada Tim Narasi
sebenernya udah pada sadar ya dari dulu kalo orang Papua menderita jad warga negara ini. tapi kok tiap mereka minta merdeka malah dimaki-maki?
😀😀😀😀😀😀 Luh bikin perut gua sampai sakit ketawa setelah baca comen Luh 😀😀
Malah di perangi lagi dibilang pemberontak padahal karena udah nga kuat dgn kemiskinan
@@testakun6000 ketawa aja sampe muntah
Itu masyarakat kita msh bnyk yg kekurangan ga usah sibuk mikir rohingnya
Kekurangan karna mles. Hutannya subur gitu kok klparan
emang bener sih ini masalah pendidikan indonesia. gimana mau berfikir kalau perut lapar. Gak semua itu masalah datang dari pusat kebanyakan masalah juga kadang dari pemda nya. Kemarin aja ada gubernur yang susah bet di tangkap mengiindikasi ada kelompok dipapua yang memang berkuasa dan menyusahkan masyakat sendiri.
terimakasih berasisasi
Sebagian mereka mensukseskan oke gas oke gas 🗿
warga pelosok sulit akses informasi minim internet & terus disogok BLT jadi nya gini pondasi dasar mereka ga kebangun
@@yossydhimasirawan587 kalau pemerintah betul-betul peduli terhadap mereka yang ada di seluruh pelosok negeri ini mah gampang
Indonesia ini para petinggi pada sukses memperkaya diri sendiri
@@yossydhimasirawan587 bisa anda jelaskan tidak. Kenapa Papua Nugini bisa merdeka
Dan Aceh juga pernah minta Pisah dengan NKRI
@@yossydhimasirawan587jangankan yang pelosok minim akses informasi, yang di kota aja masih kemakan sogokan blt. pemerintah sendiri kurang upayanya untuk mencerdaskan bangsa karna mereka tau, kalau bangsa kita sdmnya naik, otomatis mereka akan sadar dan lebih kritis terhadap pemerintahan. selama kita memelihara kebodohan, Indonesia tidak akan maju.
Kenapa gak dibantu utk swasembada pangan aja tiap keluarga?
Pelihara ayam petelur & ikan2an utk sumber protein, tanam juga sayur2an utk gizi yg lain.
Budidaya maggot sebagai pakan ternaknya. Gak mahal dan gak susah sih kalo pemdanya serius 😶
Jokowor penting anak cucunya makmur😢
Mau bagaimapun konsumsi sagu perlahan2 pasti tergantikan. Karena tanaman sagu ga bisa tumbuh dengan cepat, seperti tanaman baham pangan lain (singkong, ubi , nasi dll) yang bisa panen beberapa kali dalam setahun.
iya betul juga kak, krn mereka tebang pohonnya untuk mengambil pati sagunya, untuk makan orang banyak tentu tdk cukup
Papua itu punya gunung emas TERBESAR DI DUNIA. Tapi air bersih, listrik, internet, bahkan makanan layak belum ada disana. Semua emas dibawa ke Jawa dan dibagi-bagi ke seluruh dunia.
Semua hanya karena mereka mayoritas beragama Kristen. Kok ya gak malu Indonesia ini menjadi penjajah?
Sebelum statment riset dulu berapa persen penghasilan papua dan berapa persen apbd yg di kucurkan dari pusat untuk papua malah lebih besar dana dari pusat yg di kucurkan dari pada penghasilanya , jawa sumatera punya penghasilanya sendiri kok
Iya .. stetmen gitu sdh sgt so last yesterday bgt , kelihatan tolil , apa2 jawa ... toh dijawa ga semuanya maju @@iqbaldwianugrah9363
@@iqbaldwianugrah9363 yuk kita hitung.
Hitung semua ya? Gunung emas yg sekarang sdh jadi pit sedalam 1 km dan lebar 1.5km. Kita hitung jg gunung2 yg sdh jd lembah krn diledakan dari dalam.
Kita hitung juga cebakan2 minyak yg sdh habis dikeruk.
Kenapa sih harus hitung2an. Tinggal mengakui dan berusaha memperbaiki kalau ada masalah.
Memang kalau Papua tidak menghasilkan apa2 anak2 boleh gizi buruk sampai meninggal? Kalo memang hitungan nya kami merugikan negara, knp masih dipertahankan?
Hidup bernegara tapi dangkal pikiran nya hanya siapa yg lebih banyak memberi.
@@naomirositasagisollo1536 ga perlu di hitung kedalaman yg sudah di keruk om, cukup hitung pengasilan untuk Freeport ke negara ini yg di setorkan berapa triliun dan jgn lupa kepemilikan saham freeport indonesia setiap tahun berapa %
@@furfur2762 biasalah om org2 kek gitu di kasih tau malah ngeyel dan marah 2 😅
Tabah sekali rakyat Papua, semoga pemimpin RI bisa mensejahterakan rakyat Papua
ORANG di P. JAWA udh paling" tetap aja bilang nya merasa paling menderita
Makanya orang papua dulu mau keluar dari INDONESIA
Ini lah alasan kenapa saya dukung Papua merdeka. Dan Paling benci liat daerah jawa sana, pajak naik sedikit demi pemerataan pembangunan, langsung demo² dan paling menderita seantero Negerii..
salah satu solusi adalah perbanyak anak2 asmat diberi pendidikan yg layak dan di kirim ke Jawa, biar bisa bgmn cara mengolah bumi yg kaya terutama dalam pertanian. selain itu perbanyak kirim guru dari daerah lain terutama dari pulau jawa untuk memberi pendidikan yg baik.
BIADABB😢HAK ORANG PAPUA DARI PERTAMBANGAN FREEPORT TIDAK DIBERIKAN😢KEPADA WARGA PAPUA, SEBAGAI ORANG JAKARTA SAYA MINTA MAAF🙏
Uangya sdh di salurkan dari PT.Freporth juga uang Otsus dua puluh tahun sangat besar.saya melihat kembali pada wargga setempat di Papua beberapa kabupaten yg di pesisir pantai mreka cerdas,sehat semua,kembali pada pengertian wargga setempat
saya ingin mengambil prodi gizi supaya bisa menjadi edukasi gizi maupun konsultan di desa saya, supaya anak" di desa saya bisa berkembang dengan baik, jujur sedih banget ngeliat vidio ini ternyata di papua gizi nya buruk karena kurangnya edukasi dan ekonomi
Asmatku gizi buruk & mati kelaparan disaat Mulyono & keluarganya bermewah2 dengan IKN & gaya hidup hedon. Tragis !
😭😭😭
kocak gini mas... hati mu penuh kebencian smpai mnyampaikan ssuatu tidak subjektif.pusat hnya siap mendukung... yg tau keadaannya org daerah... dana sudah ada,tp yg kt lht bnyak sekali org daerah yg punya wewenang tdk kucurkan dana tersebut smpai k msyrkat.ibrat dr pusat ksi nasi padang... turun smpai msyrkt d asmat cuman kerupuk
@@SuanggiCanggihhal ini sudah diulas berkali kali terutama soal papua, gak mungkin pemimpin gak tau.... Minimal difokuskan, tapi malah mikirin Jawa saja.
@@ahmadmunjimultazam231 🤣🤣🤣 main"ke papua sni mas.. pusat sdh fokuskan kok d papua... DANA OTSUS sudah ada.. kunjungan ke daerah jg sdh prnh...,program sdh ad.semua trgantung pemerintah daerahnya kl tdk d korupsi.. program bs kena ke msyrkt,kalau data tdk d manipulasi... pemerintah pusat pasti tau akan berbuat apa....
sedangkan kbnyakan pemerintah daerah laporkan... program su jln.. su aman.. pdhl kondisi tdk sprti it..
in PR pemerintah daerah... pusat hnya mensuport
bgtu mas
@@SuanggiCanggih papua mana nih😁
Mereka kelaparan di negara lumbung padi terbesar di asia tenggara, provinsi dengan kekayaan SDA tambang emas yg melimpah, wah wah wah
Saya sendiri org Sulawesi pulau sumber nikel yg melimpah, sy sangat sedih melihat masih banyak masyarakat yg kelaparan dan tdk mendapatkan pendidikan yg merata, monagis,,
Pernah juga membaca novel Andrea Hirata (laskar pelangi) hal yg sama juga mereka rasakan, miriss
Sekian banyak presiden yg bergonta ganti tdk adakah yg bisa melihat jelas masalah ini?
semoga pesan video ini bisa tersampaikan ke presiden terpilih/pemangku kebijakan negara imdonesia, & semoga segera di tangani, Amin.
Dalam Kajian Geografi Pembangunan.
Seharusnya pengelolah Sumber Daya Alam baik diperbarui maupun tidak diperbarui tanpa dikorupsi, tepat dan ramah lingkungan sebagai modal pembangunan, peningkatan SDM dan peningkatan kesejahteraan, antara lain:
1.Modal untuk pembangunan infrastruktur produktif, strategis, tepat sasaran, merata dan berkelanjutan seperti pembangunan akses jalan ditiap desa disertai transportasi umum baik angkutan penumpang maupun angkutan barang, pembangunan rel kereta api double truck disertai armadanya yang berdampak positif bisa membantu kegiatan perekonomian masyarakat, membantu pembangunan daerah dan menghasilkan pendapatan daerah.
2.Modal meningkatkan Sumber Daya Manusia Papua seperti Pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan pertanian dan perternakan warga desa di Papua, Berdiri SMK PEMBANGUNAN DESA di masing kabupaten yang prodi. pertambangan, prodi perternakan, prodi. perkantoran, Prodi. pemerintahan Desa, prodi. Pengelolahan unit usaha BUMDes dan sebagainya disertai menjalin kerjasama dengan perusahaan dan BUMDes dan di hidupkan kembali UN(Ujian Masuk yang disatukan dengan Ujian Masuk Pilihan untuk siswa tingkat SMA/MA/SMK, antara lain: UN disatukan ujian Masuk Perguruan Tinggi dengan Beasiswa kuliah diploma ketenagakerjaan yang lulus masuk karyawan perusahaan dan unit usaha BUMDes dan UN yang disatukan dengan ujian masuk karyawan perusahaan, UMKM dan unit usaha BUMDes.
3.Modal peningkatan kesejahteraan, seperti menarik perusahaan membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan penyuluhan pertanian terpadu, meningkatkan home Industri hilirisasi pengelolahan hasil pertanian dan perikanan menjadi barang jadi, meningkatkan UMKM dan unit Usaha BUMDes seperti Desa Wisata, Pasar Desa, Home Industri Desa, Koperasi Unit Desa, dan mendirikan fasilitas umum seperti puskemas, pasar desa dan sebagainya.
Mulyono n fufufafa suruh tinggal disini timbang IkN
Miris ya ada tempat seperti ini malah memaksakan membangun IKN
@@nurlinayunitamakatita5953iya sedih sekali pdhl penghasil emas😢
@@nurlinayunitamakatita5953 itu salah pmenrintah daerah lagi bang, papua itu sudah otonomi khusus, dana nnya paling besar , apalagi dana otsus nya 1000 triliun bang, bisa bayangkan dana sebanyak itu ,, provinsi lain beapa
Alibi membangun ikn untuk pemerataan pembangunan, kenapa gak dibangun di Papua? Ikn hanyalah proyek ambisius pesanan oligarki yang tidak akan membuat pemerataan pembangunan
@@harismalsundawi3761 yang bahas ikn siapa/ saya nggak prod Jokowi juga nggak ada hubungan, saya nyalahkan pemda ,coba di cek dulu bang, dana dana papua itu seberapa besar
14:55
Jika Saya lihat sebenarnya ada peluang bukan hanya kebun gizi apung bisa dikembangkan tanaman hidroponik apung dan dibawahnya dibuat kolam ikan konsumsi. Desain kolam disesuaikan kondisi lingkungan tersebut agar ketika air meluap ikan tidak keluar kolam.
Saya sadar betul material dan transportasi yg cukup mahal untuk membantu didaerah sana, mungkin ide tersebut sudah dipikirkan namun terhalang dana.
Bismillah setidaknya bisa maju perlahan-lahan negara ini. 😊
Otomoni daerah juga kadang malah disalahgunakan oleh kelompok tertentu. Bukanya malah memakmurkan rakyat tapi uangnya malah di makan sendiri. Kita kurang banget di bagian pengawasan dan ketegasan. keknya banyak banget peraturan di indo tapi jarang ada yg ditegakkan.
Bener, gubernur di Papua juga ada yg main kotor tentang perhutanan di Papua. Entah aku lupa namanya.
@@kingki1953Lukas Enembe
Yg di bicarakan bpk ini benar dan kasusnya hampir mirip dng anak2 skolah d pulau jawa.. ortu harus kerja anak gk hisa sekolah karena gk bisa d tinggal karena anak pulang skolah jam 12 sdngk ortu jam 5 sore atau jam 6, bahkan ortu gk punya waktu untuk mempersiapkan anak brngkt skolah karena brngkt kerja lbih pagi.. trutama anak2 sd yg masih btuh perhatian ortu
Merdeka!
Orang yang tadinya makan ubi, sagu gak usah diganti ke beras, berdayakan makanan lokalnya, sagu dan ubi lebih bergizi dibanding beras putih dan mie instan. Jangan rampas tanah mereka utk pertambangan, biarkan mereka berdaya. Kalah rmau memajukan itu awali dari pendidikan dan gizi yg baik dl
TANAM SINGKONG(SAGU). BUKAN PADI
Allah tak akan merubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yg merubahnya ... Bertanilah wahai saudaraku maka masalah pangan tercukupi ... Jadikan berburu sbg sampingan ...
Adakah pemérintah di daerah ini?
Adanya kolonial lokal berkedok wakil rakyat
Asmat tidak miskin. Mereka kurang diperdayakan.
disunat dimana sih tuh anggarannya? masih aja ada yg bilang keterbatasan anggaran, huft!
tanah luas, SDA melimpah. Pembangunan harus berbasis budaya, dan usaha yang serius dari pemerintah. Semua sektor harus digerakkan.
Itulah gunanya gubernur... bupati.. mereka lah raja daerah itu .. kalau maju pemimpin harus kerja benar...
Indonesia, if you don’t take care my brother and sister in Papua, let them go. Oh God! Please Narasi, is there any correlation that could dissect Papua status to the thought of government on social superiority and local racism. Or is it just they (the govt.) just don’t let Papuan to gain their intellectual property that can empower them as people? Look up the info on how much Pemda get the budget from national govt, analyze the history of year on year budget plan statistic and so on. Govt. dont want Papuan to be more intelectual so authority can easily manipulate opress them and just care about litteral gold digging. There is a lot to unpack. How on Earth there are gold mining in the island and there is no significant development from locals. Human rights violations Indonesia’s goverment has commited is appalling. This is insane. If they are part of tribe and choose to live as tribe, respect them, but if they want to pursue modern life, there is no reason to abandon them like this. Before you want them to get to school everyday, make sure these kids don’t feel hungry.
ㅤ
You know, their former governor do serious corruption and waste Papua's special building & development budget for GAMBLING IN ABROAD AND PARTY, he was former OPM leader (intended to be chosen for that to give him chance to prove that he really wants to make Papua better) and he declare that je intended to lift people of Papuan economy from poverty and improve education. Turns out it's just kind of BULLSHIT.
So it's not simple as what you said that letting them go will eventually make their life better as there is no guarantee that their new government improve their quality of life.
Sorry, we're tired of listening people yapping as they don't know precisely what has happened and seek for voice from Papua just to wickedly exploit them far more.
i smell corruption on pemda
Even being let go, it would not improve anything in Papua.
@@bib8227kalau papua mrdka, apakah mereka tidak akan mengulangi pola yang hampir sama? Di mana pemerintah daerahnya sendiri mementingkan perutnya sendiri. Dan budaya sosial masyarakat yang susah untuk diubah atau berubah?
Mengingat juga negara lainnya "" akan mengincar papua