Saya sulit menerima orang baru. Alam bawah sadar saya seringkali tanpa disadari membuat benteng pertahanan dengan merasa sangat insecure atas kehadiran mereka. Saya lebih sering menarik diri dari kerumunan dan lebih menyukai kesendirian. Kenapa? Karena jauh di dalam diri saya, saya mempunyai rasa takut yang besar akan momok "Bagaimana jika mereka akan menyakiti saya? " Saya menjadi sangat romantis kepada teman-teman saya karena saya takut disakiti. Takut tidak dicintai sebagaimana saya merasa tidak pernah dicintai dalam keluarga. Saya tumbuh menjadi orang yang mudah trauma. Terlalu perasa. Cengeng. Dan sulit mengendalikan emosi jiwa. Saya lelah menjadi serba bisa agar mendapatkan cinta. Saya lelah menjadi tidak bisa mengatakan 'tidak' untuk membantu karena terlalu takut dibenci. Saya lelah menjadi terlalu pengalah agar tidak dijauhi. Semua ini akibat luka masa kecil saya yang juga masih saya rasakan hingga sekarang. Berasal dari keluarga saya yang seharusnya menjadi sumber cinta dan rumah untuk merebah saat lelah. Jauh di dalam hati saya, saya tak pernah merasa pulang. Tak pernah merasa punya rumah yang benar-benar rumah. Saya telah terlalu lama menjadi orang lain, karena takut tak dicintai saat menjadi diri sendiri. Dan saya lelah. Sangat :") Duhai anak masa kecilku yang pernah terluka, mari kita berdamai. Aku mencintaimu, maka kau tak perlu lagi khawatir karena takut tak ada yang mencintaimu. Tenang, ada aku :)
gua beneran nangis saat berdiskusi saat diskusi sama anak dalam diri gua. yup, gua sadar, kita sendiri yang bisa berdiskusi dengannya, bukan orang lain. terimakasih, gua bersyukur bertemu channel ini.
Benar. Meditasi, memahami diri, membuat hidup saya berubah 180derajat. Saya adalah korban bullying samasa kecil. Hingga membuat diriku selalu takut jika bertemu orang lain. Saat umur 15 thn orang tua saya membawaku ke psikiater. Berkat sahabat yg mendukung, dan terapi membuat diriku menemukan jati diri. Dan sekarang alhamdulillah sudah bisa dibilang sukses, hidup di korea selatan punya job, punya banyak teman multi bangsa.😺
Maaf teman semua, kalau No.WA saya tidak bisa share. Kalau teman punya mental illness, jangan malu untuk cerita kepada orang terdekat, dan jika memungkinkan bisa pergi ke psikolog. Intinya jika ingin sembuh (terkontrol mentalnya) kunci utama adalah DIRI KITA. Berkata pada hati, bahwa kita bisa. Kita manusia yg bisa mengarahkan diri, bisa sama derajatnya dengan manusia lain, dan bisa lebih berguna jika menggunakan akal serta kemampuan. Buanglah semua rasa rendah diri, ingat mengasihani diri itu perlu, tapi jangan menganggap diri ini rendah. Lupakanlah omongan orang, pejamkan mata dan yakinkan pada trauma kita, bahwa ini AKU INGIN MENUNJUKKAN BAHWA DIRI INI MAMPU. PERLAHAN-LAHAN UBAHLAH DIRIMU.
Beneran nangis. Wahai anak dlm diriku, ikutlah bahagia bersamaku. Karena bahagia yg aku rasakan saat ini lahir dr perjuangan kita. Iya kita, dirimu dan diriku satu. Mksih Marissa..
Nangis senangis nangisnya pas praktek ngomong sama inner child :') ... Pantes aja nyampe sekarang aku orangnya insecuran trauma kalo di bentak dan takut orang2 di sekitar membenci
Ceritanya dengerin ini pas lagi nyetir pagi2 buta mau mengais rezeki, nah pas nyampe di part komunikasi dgn si kecil seketika airmataku netes gak terkontrol, sampai2 aku menepi dulu buat mengelap air mata. Padahal sebelumnya aku gak pernah menangis sederas ini selain masa kecil setelah kesedihan memuncak barulah BOOOM berasa diriku terlahir kembali dan Semua perasaan buruk lenyap seketika. ALHAMDULILLAH Cmn bs ngucapin Terimakasih.. terimakasih... Selain itu Gak bisa terucap lg lewat kata2 hanya berdoa Ya Allah berilah rezeki dan panjangkan umur yang buat channel ini agar mereka terus berkarya menebar kebaikan bagi orang lain. Amiin
Anak dalam diriku yang terluka Aku disini siap mendengarkan mu Ceritakan seluruh derita mu Aku disini sungguh sungguh mendengarkan mu Kau adalah anak dalam diriku Aku adalah kau Kini kita sudah dewasa Tidak perlu takut lagi Kita aman Bisa melindungi diri sendiri Ayo ikut ke masa kini Jangan biarkan masa lalu mu memenjarakan kita Pegang tangan ku Mari jalan bersama Menikmati setiap langkah kita di masa kini
Saya suka cara penyampaiannya tidak menyalahkan dan menghakimi, tidak melabeli org yg belum bisa berdamai dengan inner childnya sebagai orang yg "toxic".
Trauma di bully saat masa SD hingga SMP itu tetap terasa saat kuliah. Aku takut mengenal orang. Aku takut di bully sama halnya dulu. Meskipun kenyataannya di dunia perkuliahan orangnya cuek cuek dan tidak mempermasalahkan sifat orang lain yg berbeda, tapi rasa takut itu tetap ada. Terngiang selalu bullyan "ngondek ngondek ngondek bencong bencong bencong" saat itulah aku merasa dunia tak menginginkanku.
Kita bisa bertahan sampai detik ini. Meski banyak orang yg meremehkan kita, selalu ingat kalau kita lebih kuat dari yang kira. Kita tidak perlu membuktikan apa-apa. Kita tidak perlu menjadi siapa-siapa. Kita hanya perlu menjadi kita apa adanya yang selalu berbahagia.
Sy terlalu takut mengecewakan orng tua. Mama sy trllu menggantungkan harapan pada sya. Saya merasa tertekan saya takut tdk bisa seperti apa yg mama sy harapkan. Akhirnya sy secra tdk sadar sllu melakukan hal yg bertolak belakang dng apa yg di harapkan, menjadi anak yg takut mencoba hal baru. Sya harap sy bisa melawan smwa ketakutan sya.
setelah sekian lama, aku baru tau alasan atas reaksi reaksi yang aku lakukan terhadap sesuatu yang kadang suka bingung dan resah sendiri, ternyata aku masih punya luka dari inner child yang harus segera disembuhkan atau aku berlarut larut dengan sikap buruk ini. terimakasihh banyak sudah membuka wawasan saya terhadap hidup Mba Marissa💕 selalu dapet ilmu yang bermanfaat di setiap video😊
Caranya gimana. Waktu kecilku sering disiksa,dibully,dijadikan babu,tidak di anggap. Namun aku ketika umur 24 tiba² kenangan itu muncul dan aku sangat dendam kepada orang2 yg melakukan itu kepadaku.
Saya tumbuh dilingkungan keluarga dimana sebagian besar dari anggotanya merasa atau berpikir bahwa mereka "baik² saja"- padahal tidak; I fall into depression. Tapi paling tidak saya tau ada yg "tdk benar", "am not okay" di diri saya sendiri yg saya sendiri pula (sepertinya) paham pada bbrp faktor pencetusnya, sementara mereka yg terus² menerus naif / berbohong thrdp diri sendiri atau tdk sadar bahwa mereka butuh "pertolongan" psikis hidup dlm mimpi buruknya; dampaknya luar biasa secara mental- khususnya bonding antara anak-orang tua yang efek dominonyapun beragam seiring anak² tumbuh. Semoga kedaimaman senantiasa kita ciptakan, dari hati yg paling dalam, terlepas dari berwarnanya hidup ini, setidaknya untuk harmoni, untuk cinta dididalam rumah..
Diumur 26 ku, aku sedang difase ini, dulu bapak worka holic sampe sering ga bisa ambil rapotku, dan aku pernah dihukum soal ini, hal ini bikin gue mandiri sekaligus iri ke teman yg sering dibantu bpk nya, selang waktu lama tanpa sadar aku terapin didikan bpkku keadikku, aku menekan dia untuk mandiri tanpa mau tau kalo dia itu perempun dgn pemikiranku supaya mereka mandiri, sampai dia bbrp kali nangis aku gini in, dan aku akhirnya sadar bahwa ga semua bs dilakukan secara mandiri, mgkn dia ingin aku sebagai abangnya menemaninya sbgmana dia lihat teman yg dibantu abangnya, dan aku tengah ditekan jiwa masa kecil dalam diriku yg dipaksa mandiri, tentu aku perlu waktu mengubah ini, smoga sikapku lebih baik
Setelah nonton video ini sy sadar klo ternyata sy punya luka masa kecil yg buat aku jd gampang benci sm org, susah percaya sm org, jd pribadi yg kaku dan kurang fleksibel dalam bergaul
Tetap Berkesadaran Kemudian Terima Semuanya Lalu Lepaskan Sedikit Demi Sedikit Maka Kepribadian Akan Sedikit Demi Sedikit Berubah Ke Arah Lebih Positife.
Korban bullying, korban broken home yang dipaksa untuk tetap bersama (bayangin aja tiap travel selalu ada cekcok, bikin muak!). Aku jadi melihat pernikahan itu sebuah hal yg menyeramkan saja. Semoga metode ngobrol sama "anakku" Ini bisa berhasil
Saya dimasa kecil tak pernah terpilih dalam hal apapun. Terutama disekolah. Saya berprestasi tapi slalu dinomor duakan oleh guru2 karena fisik yg kecil. Trauma itu terbawa sampai sekarang membuat saya tidak pernah yakin pada diri sendiri dan di alam bawah sadar sudah terpatri bahwa saya adalah orang yang selalu tertolak.
Penolakan memang bisa menyakitkan... Meyakinkan diri sendiri bahwa kita bisa karena toh nyatanya kita berprestasi juga sebuah perjuangan setiap hari... Tapi spesifik soal fisik yang kecil, biasanya jadi lebih awet muda 😊
Akhirnya saya bisa menemukan alasan kenapa di masa kini saya menjadi orang yg mudah minder, lebih suka menarik diri dari sekitar, susah berteman. Itu karena saya kesepian sewaktu kecil. Padahal ortu saya bukan tipe yg sibuk 24/7, tp cukup membuat saya kecil kesepian. Terimakasih, atas channel ini saya bisa lebih berdamai dengan masa lalu saya
Inner child ku selalu menangis tersedu mendengar ajakanku untuk meninggalkan masa lalu yg kelam: bullying, kekerasan verbal dan fisik dari org yg seharusnya melindungiku saat kecil. Malang benar inner child ku, dia tdk pernah merasakan kasih sayang, perhatian, penghiburan, dan sanjungan dari sepasang manusia yg aku anggap sbg orangtua angkat setelah ibuku meninggal saat aku baru berumur 5 tahun. Akibatnya aku tumbuh jadi pribadi yg inferior, rendah diri, introvert, mudah terbakar amarah, takut bertemu dan berkenalan dgn orang baru, sulit bekerja sama dalam tim, lebih senang menyendiri. Tapi kini aku perlahan berdamai dgn inner child ku meski itu tidak mudah. Awalnya dia berontak, tapi aku berusaha terus merangkulnya dgn erat, meyakinkan dia kalau masa2 kelam itu telah berlalu. Dia pun menangis dan mengulurkan tangannya, dan aku membawanya keluar dari ruang gelap penuh derita masa lalu menuju masa kini dengan hembusan angin lembut dan sinar matahari yg menghangatkan jiwa raga kami. Kami menangis lalu tersenyum dan bergembira ria bersama.
Orang-orang yang paling kita sayang, merekalah yang paling rentan menyakiti kita. Luka relasional dengan orangtua contohnya. Suatu hari luka itu harus dihadapi demi kedewasaan yang melompat lebih jauh. Memang tiada orangtua yang sempurna, tiada juga anak yang sempurna.
Luka batin gak pernah bakalan benar-benar hilang, menerima masalalu sebagai bagian dari diri dan berdamai denganya merupakan kunci supaya kita bisa move on. Thanks mbak Marissa
Hai ria :) Aku adalah eka sosok kamu saat dewasa. Ria, aku ingin menyampaikan padamu bahwa aku bangga padamu. Aku bangga pada apa yg kamu punya ria. Aku sayang kamu ria, si bocah hitam manis, rambut hitam lurus, ceria, dan pintar. Kamu cantik sekali. Kamu hebat dengan apa yg kamu punya ria. Maafkan mereka ya yg selalu membandingkanmu dengan yang lain. Maafkan mereka yg selalu mengabaikan dan tak pernah menganggapmu. Maafkan mereka ya :) Mereka hanya tidak mengenal kamu yg sebenarnya ria. Ada aku, aku adalah eka sosok dewasa darimu ria, yang sangat paham akan dirimu sebenarnya. Mari berdamai dengan semua itu ya. Maafkan mereka ya, dan lupakan semua itu. Ria, Kamu sudah sangat lelah merubah2 diri menjadi standar mereka bukan? Sudah cukup, ria. Mau kan kamu sama2 berjuang denganku untuk mencintai diri kita sendiri? Menerima apa yg ada pada diri kita. Aku "eka" dan kamu "ria" si gadis kecil adalah satu dalam satu raga. Mari bersama2 kita berdamai dengan luka itu dan kita bahagia bersama :)
Thank you kak, videonya bener bener membuka mata banget 😭💘 lebih banyak lagi On Marissa's Mind karena suaranya ngademin banget berasa lagi nangis terus dipeluk bidadari, bikin tenang.
Ini yang di ajarin dosen waktu ngebahas inner child di kuliah dan sekarang gua praktekin ke orang lain, ke temen2 di luar jurusan gua, psikologi yg belum bisa berdamai dengan inner childnya. Terimakasih marissa sudah ngeshare tentang hal yg mungkin bagi orang lain remeh tapi ini sangat penting untuk kehidupan dewasa kita agar bisa meraih mimpi-mimpi yg belum sempat terwujud karena di tahan oleh inner child kita 🙏🙏🙏
I love you Marissa Anita. I hope you continue sharing good things online. I might never know you, I might never be able to know how your life really like, and they said we shouldn’t take influences from people we don’t know, but by your positivity I follow you, I do take influence from you. I hope nothing bad harms you or even it is, I hope you can manage and overcome it beautifully. Keep sharing beautiful things.. may God bless you and your loved ones..
Aku bener bener nangis nonton video ini. Terimakasih yaa, i finally heard what i need to hear. Aku selalu benci dgn diriku sendiri karna trauma trauma masa kecilku. Dari video ini, aku akan belajar lebih berbesar hati.
Ini yang aku renungkan minggu2 ini 😭. Saya adalah korban bully. Dulu waktu SD dimana setiap pulang sekolah digebukin rame2. Hingga saat ini rasa masa kecilku benar2 terbawa hingga sekarang. Saya merasa tidak percaya diri hingga meninggalkan teman yang tidak sesuai dengan diri sendiri. Di minggu2 ini hanya luka dari masa lalu yang selalu muncul dikepala. 🙏🏻
Maafkan aku nak,aku tidak terlalu memperdulikan mu dari dulu sampai sekarang,sekarang duduklah dan aku akan mendengarkan keluh kesalmu selama masa itu :')
2:33 duhai anak dalam diriku 😭 Diriku yg terluka, aku di sini. Siap mendengarkan mu. Ceritakan semuanya, aku di sini. Sungguh sungguh mendengarkan mu. Kau adalah anak dalam diriku. Aku adalah kau. Kini kita sudah dewasa. Tidak perlu takut lagi. Kita aman. Kita akan bisa melindungi diri sendiri. Ayo ikut ke masa kini. Jangan biarkan masa lalu memenjarakan kita. Genggam tanganku. Mari jalan bersama. Menikmati setiap langkah kita di masa kini.
Hai marissa.. air mataku jatuh saat menonton ini..banyak hal traumatic yg terjadi padaku sewaktu kecil..dan tanpa sadar bahkan kadang sangat sadar melakukan hal2 traumatic itu pada buah hatiku kini.. aku harap aku bisa menyembuhkan dan berdamai dengan kenangan2 buruk masa kecilku dulu
I am crying outloud while watching this. Dulu sy pernah konsultasi dg dokter spesialis jiwa, saya menceritakan semua kekecewaan di masa kecil, namun dokter ini justru tidak percaya bahwa kenangan masa kecil itu berpengaruh. Thank you akhirnya ada video yg memahami.
@@qualitykoalateacher2622 Klo konselornya bener² ngomong begitu, Itu mah bukan gak cocok lagi, mbak. Tapi ngaco. Konselor seharusnya tdk bersikap demikian. Tapi apadaya, konselor juga manusia biasa; imperfect. Tapi bukan pembenaran. Jika benar demikiam, mending 'cabut' , cari yg lain.
terimakasih yaa, sabar sebentar lagii kita sembuh, semua kesedihan akan selesai, nanti anak kita ngga akan merasakan apa yang kamu rasakan dulu, kamu ga perlu khawatir okey? tetep kuat yaa, biar kita bisa bahagia bersamaa
Anak dalam diriku yang terluka.. Aku disini, siap mendengarkanmu.. Ceritakan seluruh deritamu, Aku disini sungguh-sungguh mendengarkanmu Kau adalah anak dalam diriku Aku adalah kau Kini kita sudah dewasa Tidak perlu takut lagi Kita aman Bisa melindungi diri sendiri Ayo ikut ke masa kini Jangan biarkan masa lalu memenjarakan kita Pegang tanganku, mari jalan bersama Menikmati setiap langkah kita di masa kini
Assalamualaikum kaknmarissa, kak kalo boleh seminggu sekali dong uploadnya. Abisnya kalo tiap kali dengerin video kakak rasanya tenang banget kaya lagi dinasehati sama orang tua sendiri. Please ya kak
Terima kasih kak Marissa 🙏🙏 akhirnya saya menemukan jawaban atas semua pertanyaan saya selama ini. Saya menelantarkan inner child saya yg terluka di masa lalu terlalu lama dan tidak menyembuhkan lukanya. Ketika menulis surat untuk inner child, saya menangis sejadi2nya.. Sedih, haru dan lega..
Saya kirim video ini ke suami yang sering melakukan kekerasan fisik dan verbal ke saya selama pernikahan kami. #kami sama2 korban kekerasan saat masih kecil #tapi saya sudah setengah jalan menyembuhkan luka hati #dia belum sama sekali Terima kasih videonya🤗😘
entah kenapa topik di video ini sesuai bgt sama kondisi saat ini. bersyukur nemu channel youtube ini, gak pikir panjang langsung pencet subscribe .. terimakasih
Aku bisa mengatasi masalah di masa dewasa dengan cepat Melupakan pertikaian dengan mudah Menyembuhkan luka dengan waktu yang singkat Namun bertahun tahun aku tidak bisa melupakan, memaafkan atau bahkan menyembuhkan luka masa kecil. Aku tau aku tumbuh dewasa Aku bersikap sangat baik dengan orang lain dan menanggapi apapun dengan sigap dan tepat. Tanpa kusadari ada luka dibawah sana Di bawah alam sadarku Yang hanya ku tangisi Tanpa aku ajak bicara. Trimakasih
Baru menit ke 2 , dengerin sambil baca komen. Istirahat sejenak sambil nahan supaya engga nangis . Kupikir cuma aku yg ngerasain ini, sampe mikir bahwa aku orang yg aneh & mikir apa mungkin aku ada sedikit gila. Dan bener aku sakit, meskipun bukan gila. Semoga di chanel ini pikiranku bisa lebih kebuka jd bisa ngelanjutin hidup dengan lebih nyaman .
Ya tuhan, hampir semua yg kaka bilang terjadi sama hidup aku, lewat sini lah aku belajar dan berangsur-angsur berubah, kak bikin konten bijak kayak gin terus ya, mksih kakak, sehat selalu
Baru pertama kali nonton konten dr channel mbak Marissa. Saat dia menjelaskan segala detailnya dan saya sadar itu saya. My inner child, dengan segala masa lalu yg buruk. Yg setiap hari masih terngiang di hidup saya. Saya baru mendengar dan mencoba membayangkan menggandeng anak kecil yg mana itu saya di masa kecil. Seketika saya merinding menangis karena ikut merasakan betapa merananya dia saat itu. Dan akan ku usahakan membawa dia untuk jd dewasa & bahagia dgn kehidupanku yg skrg. Terimakasih mbak Marissa atas pemikiran & penyampaianmu yg luar biasa ini. Semoga mbak sehat & bahagia selalu 💐
Nangis aku nonton ini, oh, jadi selama ini, sepanjang hidupku, aku nggak pernah menyadari sosok kecil dalam diri aku dan aku nggak pernah merangkul dia. Orang tuaku cerai ketika aku masih bayi, sejak itu, aku nggak pernah ketemu Ayah. Sampe akhirnya ketika aku SD kelas 4, aku maksa ke Nenek dan Kakek untuk ketemu sama Ayah. Tapi, pas udah ketemu. Baru-baru ini aku sadar, bukan sosok Ayah yang ini yang aku maksud. Yang aku inginkan itu, Ayah yang datang di hari ulang tahunku yang ke-3. Yang waktu itu, katanya tidak bisa datang dan walaupun udah tau nggak bisa datang, Mama bilang aku tetap nunggu sampe nggak mau tiup lilin. Dan akhirnya aku sadar, itu udah lewat. Dan nggak akan bisa diulang lagi. Aku sadar dan mengerti. Dan yang bisa aku lakuin sekarang cuma, bilang ke anak ini bahwa, "Nggak apa-apa, aku selalu ada untukmu." Padahal sepele dan itu udah lama banget, anak 3 tahun mana tau rasanya punya Ayah, seharusnya nggak inget, tapi, hal ini selalu membekas di hati. Kalo inget cerita Mama, selalu aja aku rindu sosok itu. Di tiap ulang tahun, pasti selalu aja ada yang kurang walaupun kasih sayang yang aku dapatkan bertumpah ruah. Tetap aja ada yang kurang. Aku sadar, nggak ada yang bisa dilakukan selain menerima dan merangkul si anak kecil ini. Sedih ketika dibohongi, dikhianati, diabaikan dan tidak diprioritaskan oleh seorang pria. Aku nggak pernah tau asal muasal sikapku itu, sampe aku nonton ini. Aku sadar, there's a child in me. Yang minta dirangkul dan aku mengabaikannya.
wahai anak dalam diri ku...bahagialah seperti bahagia yg ku rasakan saat ini. kita mampu dan kita bisa berdiri sampai detik ini....tersenyumlah....berhentilah merasa takut, berhentilah merasa diabaikan, berhentilah merasa tidak diinginkan...karna kini kita sudah dewasa dan sudah mampu mengobati luka luka kita. mari bersama kita jalani hidup ini dg bahagia. jangan menangis lagi...
I still cant figure it out the exact reason that keeping me insecure, afraid to almost everything, defensive, tp kaya hampir semua output trauma masa kecil yg Ka Marissa sebut hampir semua ada...and while listening to this, I cried, but bcs it's still afternoon and I wouldnt want anyone in home notice that I'm crying, I stop. Will difenately listen to this on night before bed. Thankyou so much, this helping me a lot❤🌼
Sampai skrg masih berproses, lumayan lama dari 2019 tahu ttg inner child dan samai skrg masih berjuang. Takut kenal org baru disisi lain, takut ditinggalkan. Tp aku pasti bisa sembuh
Aku punya trauma dari sd sampe mts dibully trus, waktu sd aku mengalami beberapa pukulan karena emang aku dari dulu anaknya pendiam ga berani ngelawan,cupu lah pokonya,jadi temen" aku manfaatin itu,sedangkan waktu mts aku selalu dipalakin sama jagoan" di sekolah aku, that's why aku skrg mudah bgt tersinggung,sensitif bgt perasaan ku,sering overthinking kalo orang" bakal nyakitin aku Terimakasih buat channel youtube ini karena udah mau share tentang hal seperti ini yg mostly orang" di negara ini susah bgt kalo diajak buat bahas beginian 🙏🏻🙏🏻
Maaf sekali kamu harus melalui pengalaman kurang mengenakan tersebut. Semoga saat ini kamu sudah beroleh pertolongan yang kamu butuhkan... Terima kasih untuk apresiasinya 🤗
Sampai nangis Aku berusaha berdamai dgnmu anak diriku. Lupakanlah kejadian masa kecil dulu penghinaan orang, ketawanya tmn2 karna muka hitammu biar kan kita jalan k depan anak diriku.. Berdamailah aku temani kamu wahai anak diriku
I really adore her as a smart personality through her mind. Hopefully you always spread the positive vibes for everyone. Thank you so much Kaa Marissa :))
Aku keknya emang masih terjebak di inner child ku. Akhir2 ini aku jadi teringat kenangan2 gak enak waktu kecil yang buat aku sadar, "ah mungkin aku punya sedikit teman karena ini." "Ah mungkin bener waktu aku coba deket sama org. Aku bukan lah aku yang sebenarnya karena aku mencoba utk masuk ke sekelompok org itu dgn cara menyukai yg tidak aku suka. Biar aku diterima." Terus juga, akhir2 ini tiap ngelihat foto aku yang senyum lebar waktu kecil, ntah kenapa sedih bawaannya sampe nangis..
Terima kasih Marissa, sudah begitu manis menyederhanakan pemahaman tentang inner child, tetapi tetap mendalam. Literally made me cry. I will talk with my inner child more often :)
Selama ini sering merasa insecure dan setelah nonton ini saya sadar bahwa saya belum bisa berdamai dengan masa kecil saya. Waaa terimakasih kak marissa❤❤
Satu hal yang tidak pernah kuceritakan kepada ibuku tentang masa kecilku, aku selalu dibully di manapun aku berada. Baik itu di kampung, waktu SD. Dan aku sekarang begitu sangat merasakan trauma masa kelam itu di umur 23 ini. Akhirnya aku tidak bisa sembarangan berteman dengan sejumlah orang. Seperti di kampungku, padahal mereka mengenalku. Namun mereka tidak pernah sekalipun mengajakku berbicara saat berkumpul. Malah mereka seperti menganggapku orang lain, dan jika aku mengajak mereka ngobrol mereka cenderung meremehkan segala ucapanku. Sekilas aku jadi berfikir. Apakah aku tidak semenarik itu? Apa yang salah dari ucapanku ? Akhirnya aku pun cenderung diam saja waktu berkumpul dengan orang di kampungku. Seperti merasa canggung dan tersingkir. Namun, karena ibuku tidak tahu masalah kecilku. Setiap kali aku bercerita pengalamanku waktu berkumpul dengan orang dikampung ibuku selalu memarahiku. Seolah olah ibuku menganggapku tidak mau bersosialisasi dengan tetangga. Padahal hubungan sosialku di luar kampung sangatlah baik. Bahkan aku sangat hobi ngobrol dengan orang lain. Mau itu orang yang aku kenal ataupun baru kenal. Tapi, ketika di kampung aku merasa berbeda. Aku merasa tersingkir sekali. Mungkin inner childku sangat merasakan trauma yang mendalam karena bullying jaman kecil di kampungku. Yang ku ingin sekarang hanya pindah rumah dan membentuk kehidupan baru dengan lingkungan yang baru. Aku ingin membuang jauh jauh trauma masa kecilku ini. #Sidoarjo26Juni2020
Terimakasih videonya sangat- sangat bermanfaat. Jujur di semua video ngga pernah bosan untuk selalu memutar ber ulang-ulang. Tujuannya tidak lain adalah membuat diri lebih tenag. Thanks you kak @MarissaAnita 😊
Thanks mba, aku baru tau tentang ini. Sekarang aku paham apa yg sebenarnya terjadi dan sudah tau bagaimana cara mencari jalan keluarnya. Sangat bermanfaat.
wah gila, aku nangis waktu ditampilin foto anak kecil terus diajak ngomong... semua kalimat di video ini berasa nampar aku, semua kalimat. semua kalimat yg diomongin pernah aku rasain, dari liat orang tua berantem, orang tua perang dingin, salah satu orang tua selingkuh dan yg pergokin aku. benar, semua hal itu berpengaruh sama kehidupanku sekarang. susah untuk mulai hubungan dengan lawan jenis, takut disakiti, susah percaya, membatasi hubungan dengan orang, ga pede, lalu lebih memilih untuk menutup semua akun sosial media yang berhubungan dengan kehidupan nyata dan menggunakan identitas asli.
Halo kak marissa it's hard to connecting with you since you decide to deactive your ig and twitter account. My mother still can't deal with her inner child,since she's toddler .... i have long story to tell about my mother childhood until she's married with my pa, and until right now. Ma survive to keep alive full of struggle... it's heartbreaking story to tell,but anyone didn't know except me,brother and Pa. Soon, i'm gonna tell her about your video. Thankyou,keep stunning and inspiring kak mar!
Saya anak tunggal. Tumbuh dan besar di keluarga yang tidak memberika. Saya ketenangan. Sejak kecil terbiasa melihat kekerasan. Saya tumbuh dimana support system tidak saya dapatkan. Dan itu membuat saya trauma dan benci dengan diri saya sndiri. Orang lain selalu melihat saya baik2 saja padahal saya depresi, mudah marah, dan susah berinteraksi. Inner child saya belum berhubungan baik dengan diri saya yang dewasa ini. Thanks for this channel try to open my horizon.
luka yg sulit sembuh karena rasa sakit banyak hal dan tidak di hargai oleh orang tua dan saudara itu luka yang sangat sakit apa lagi di rasakan semasa kecil, sesalah apapun orang tua itu selalu benar, se bener apa pun anak kamu selalu salah karena kamu anak, itu lah yang saya alami selama saya kecil, dan akhirnya saya sembuh setelah saya konseling ke psikolog
Betul kadang dalam hubungan pun paling bisa bertahan 3 BULAN dalam pertemanan pun terkadang mudah memutuskan juga memang trauma masa kecil sengaruh itu. Dan beberapa kali ngajak anak kecil yang ada di diri kita buat bilang dan ngerangkul bahwa syok kita baik2 aja ku, ayok kita sembuh, kita udah ada di saat ini aja kita udah sehebat itu jadi mari kita bangkit wahai anak kecil yang ada di diri ku yang masih terluka❤❤
Makasih kak waktu liat video ini aku langsung nangis di menit2 waktu bicara dengan anak dalam diri kita. Aku sedang berusaha mencintai diri sendiri dan sembuh dari luka lama. Video kakak sangat membantu aku.
Dr berbagai macam canel psikologi yg saya lihat di youtube.. ini benar2 mengena pada diri saya... menjawab setiap pertanyaan dibenak saya... cara penyampaiannya juga sangat bagus dan mengena... mksh
so relatable to me.. terimakasih bgt sama channel ini dan kak marissa udah ngasih positive vibe trus ke aku lwt video2 nya.. smoga sukses buat kalian dan bisa lebih sering bikin buat konten2 seperti ini.. *fyi: setiap saya down, saya slalu nonton smua video "on marissa's mind, and it makes me feel better.. god bless you all 😊
I will always be a good mom for you nak...terimakasih selalu mau berjuang, ceritakan keluh kesahmu, jadikan aku sahabatmu, ibumu, kakakmu, saudaramu atau apapun yg kamu mau. Aku akan mendengarkan apapun yg ingin kamu sampaikan, aku menempatkan posisiku diposisimu, kita jalani semua bersama-sama...kamu baik, kamu cantik... Semangat yaa...
cara ini sudah sy lakukan sejak dulu kala. mungkin penyeimbang setelah waktu kecil terlalu dini menyerap hal dewasa, ditambah adanya kejadian traumatis, menggantinya dg memelihara innerchild, sempat merasa salah,, tapi melihat video ini jadi lega.. terima kasih banyak.. menjadi inspirasi dan menguatkan. btw ada video klip yg harafiah menggambarkan ini.. dari penyanyi yg sebenarnya sy tida terlalusuka :) wide awake oleh katy perry mbrebesmili waktu awal lihat mv nya.. padahal mungkin secara umum seperti dongeng biasa.. hee skalilagi makasiiyy
Mmmmh... terimakasih mba Marisa atas video nya yang inspiratif, aku nonton sampai 3x dan yang terakhir aku gak nonton cuma dengerin aja... ya memang betul. Aku baru paham masalah aku karena aku baru saja berkenalan dengan aku, ya aku juga anak broken home, Sulit untuk cerita tapi mudah-mudahan Allah SWT membalas kebaikan mba Marisa dunia dan akhirat, .. terimakasih 🙏🙏🙏🙏
Saya sulit menerima orang baru. Alam bawah sadar saya seringkali tanpa disadari membuat benteng pertahanan dengan merasa sangat insecure atas kehadiran mereka. Saya lebih sering menarik diri dari kerumunan dan lebih menyukai kesendirian. Kenapa? Karena jauh di dalam diri saya, saya mempunyai rasa takut yang besar akan momok "Bagaimana jika mereka akan menyakiti saya? "
Saya menjadi sangat romantis kepada teman-teman saya karena saya takut disakiti. Takut tidak dicintai sebagaimana saya merasa tidak pernah dicintai dalam keluarga.
Saya tumbuh menjadi orang yang mudah trauma. Terlalu perasa. Cengeng. Dan sulit mengendalikan emosi jiwa.
Saya lelah menjadi serba bisa agar mendapatkan cinta. Saya lelah menjadi tidak bisa mengatakan 'tidak' untuk membantu karena terlalu takut dibenci. Saya lelah menjadi terlalu pengalah agar tidak dijauhi.
Semua ini akibat luka masa kecil saya yang juga masih saya rasakan hingga sekarang. Berasal dari keluarga saya yang seharusnya menjadi sumber cinta dan rumah untuk merebah saat lelah.
Jauh di dalam hati saya, saya tak pernah merasa pulang. Tak pernah merasa punya rumah yang benar-benar rumah.
Saya telah terlalu lama menjadi orang lain, karena takut tak dicintai saat menjadi diri sendiri. Dan saya lelah. Sangat :")
Duhai anak masa kecilku yang pernah terluka, mari kita berdamai. Aku mencintaimu, maka kau tak perlu lagi khawatir karena takut tak ada yang mencintaimu. Tenang, ada aku :)
Dwi Habsyah :""")
mewakili, aku.
kak, sama banget. gak paham lagi :')
Terwakilkan :)
gimana si cara save komen ini? terima kasih komennya mba
gua beneran nangis saat berdiskusi saat diskusi sama anak dalam diri gua. yup, gua sadar, kita sendiri yang bisa berdiskusi dengannya, bukan orang lain. terimakasih, gua bersyukur bertemu channel ini.
Sama says juga
Saya juga sampai sesenggukan saat mulai interaksi dg anak dalam diri ini
Iyaa, kenapa bisa gitu, ya Tuhan
agree
Sama. Kok bisa ya? Tapi saya ngerasanya yg nangis itu dia, si anak itu
Benar. Meditasi, memahami diri, membuat hidup saya berubah 180derajat. Saya adalah korban bullying samasa kecil. Hingga membuat diriku selalu takut jika bertemu orang lain. Saat umur 15 thn orang tua saya membawaku ke psikiater. Berkat sahabat yg mendukung, dan terapi membuat diriku menemukan jati diri. Dan sekarang alhamdulillah sudah bisa dibilang sukses, hidup di korea selatan punya job, punya banyak teman multi bangsa.😺
iya bang
Terapi nya CBT? Atau hypnotherapy?
Pengin terapi juga
Proud of you bro 😊
Maaf teman semua, kalau No.WA saya tidak bisa share.
Kalau teman punya mental illness, jangan malu untuk cerita kepada orang terdekat, dan jika memungkinkan bisa pergi ke psikolog.
Intinya jika ingin sembuh (terkontrol mentalnya) kunci utama adalah DIRI KITA.
Berkata pada hati, bahwa kita bisa. Kita manusia yg bisa mengarahkan diri, bisa sama derajatnya dengan manusia lain, dan bisa lebih berguna jika menggunakan akal serta kemampuan.
Buanglah semua rasa rendah diri, ingat mengasihani diri itu perlu, tapi jangan menganggap diri ini rendah.
Lupakanlah omongan orang, pejamkan mata dan yakinkan pada trauma kita, bahwa ini AKU INGIN MENUNJUKKAN BAHWA DIRI INI MAMPU. PERLAHAN-LAHAN UBAHLAH DIRIMU.
Beneran nangis.
Wahai anak dlm diriku, ikutlah bahagia bersamaku. Karena bahagia yg aku rasakan saat ini lahir dr perjuangan kita. Iya kita, dirimu dan diriku satu.
Mksih Marissa..
ya rabb....
🥺🥺🥺
T_T
Nangis senangis nangisnya pas praktek ngomong sama inner child :') ... Pantes aja nyampe sekarang aku orangnya insecuran trauma kalo di bentak dan takut orang2 di sekitar membenci
🤗
Ceritanya dengerin ini pas lagi nyetir pagi2 buta mau mengais rezeki, nah pas nyampe di part komunikasi dgn si kecil seketika airmataku netes gak terkontrol, sampai2 aku menepi dulu buat mengelap air mata. Padahal sebelumnya aku gak pernah menangis sederas ini selain masa kecil setelah kesedihan memuncak barulah BOOOM berasa diriku terlahir kembali dan Semua perasaan buruk lenyap seketika. ALHAMDULILLAH Cmn bs ngucapin Terimakasih.. terimakasih...
Selain itu Gak bisa terucap lg lewat kata2 hanya berdoa Ya Allah berilah rezeki dan panjangkan umur yang buat channel ini agar mereka terus berkarya menebar kebaikan bagi orang lain. Amiin
La Ramudi kamu g sendiri. Kalo emang punya luka bhatin masa kecil emang begitu. Apalagi kalau kamu ikut therapy bisa lebih gila lg nangisnya.
İya bener emang gitu rasanya, kaya terlahir kembali. Kita memenuhi kebutuhan anak dalam diri kita, yang ga dia dapatkan dari ortu kita dulu
Sama
amin
Amienn ya alla
Anak dalam diriku yang terluka
Aku disini siap mendengarkan mu
Ceritakan seluruh derita mu
Aku disini sungguh sungguh mendengarkan mu
Kau adalah anak dalam diriku
Aku adalah kau
Kini kita sudah dewasa
Tidak perlu takut lagi
Kita aman
Bisa melindungi diri sendiri
Ayo ikut ke masa kini
Jangan biarkan masa lalu mu memenjarakan kita
Pegang tangan ku
Mari jalan bersama
Menikmati setiap langkah kita di masa kini
🤗🤗
🥺🥺🥺🥺🥺
🥺🥺🥺
Aku nangis pas denger ini sumpah. Memang benar² jiwaku masih anak² pdhl sdh 32th 🥺
Aku langsung nangis banget, bagian "kini kita sudah dewasa" sampe kebawah
Saya suka cara penyampaiannya tidak menyalahkan dan menghakimi, tidak melabeli org yg belum bisa berdamai dengan inner childnya sebagai orang yg "toxic".
Trauma di bully saat masa SD hingga SMP itu tetap terasa saat kuliah. Aku takut mengenal orang. Aku takut di bully sama halnya dulu. Meskipun kenyataannya di dunia perkuliahan orangnya cuek cuek dan tidak mempermasalahkan sifat orang lain yg berbeda, tapi rasa takut itu tetap ada. Terngiang selalu bullyan "ngondek ngondek ngondek bencong bencong bencong" saat itulah aku merasa dunia tak menginginkanku.
I'll support u, come on you stronger than you knew
Aku tau rasanya.....😭😭😭
Bilal? :')
Saya juga merasakan hal yg sama
Semangat :) kamu pasti bisa
Kita bisa bertahan sampai detik ini. Meski banyak orang yg meremehkan kita, selalu ingat kalau kita lebih kuat dari yang kira. Kita tidak perlu membuktikan apa-apa. Kita tidak perlu menjadi siapa-siapa. Kita hanya perlu menjadi kita apa adanya yang selalu berbahagia.
Sy terlalu takut mengecewakan orng tua. Mama sy trllu menggantungkan harapan pada sya. Saya merasa tertekan saya takut tdk bisa seperti apa yg mama sy harapkan. Akhirnya sy secra tdk sadar sllu melakukan hal yg bertolak belakang dng apa yg di harapkan, menjadi anak yg takut mencoba hal baru. Sya harap sy bisa melawan smwa ketakutan sya.
setelah sekian lama, aku baru tau alasan atas reaksi reaksi yang aku lakukan terhadap sesuatu yang kadang suka bingung dan resah sendiri, ternyata aku masih punya luka dari inner child yang harus segera disembuhkan atau aku berlarut larut dengan sikap buruk ini.
terimakasihh banyak sudah membuka wawasan saya terhadap hidup Mba Marissa💕
selalu dapet ilmu yang bermanfaat di setiap video😊
Sama, Kak. Akhir2 ini aku mikir, aku kok gini ya? 😭
Sama y
Caranya gimana. Waktu kecilku sering disiksa,dibully,dijadikan babu,tidak di anggap. Namun aku ketika umur 24 tiba² kenangan itu muncul dan aku sangat dendam kepada orang2 yg melakukan itu kepadaku.
Saya tumbuh dilingkungan keluarga dimana sebagian besar dari anggotanya merasa atau berpikir bahwa mereka "baik² saja"- padahal tidak; I fall into depression. Tapi paling tidak saya tau ada yg "tdk benar", "am not okay" di diri saya sendiri yg saya sendiri pula (sepertinya) paham pada bbrp faktor pencetusnya, sementara mereka yg terus² menerus naif / berbohong thrdp diri sendiri atau tdk sadar bahwa mereka butuh "pertolongan" psikis hidup dlm mimpi buruknya; dampaknya luar biasa secara mental- khususnya bonding antara anak-orang tua yang efek dominonyapun beragam seiring anak² tumbuh.
Semoga kedaimaman senantiasa kita ciptakan, dari hati yg paling dalam, terlepas dari berwarnanya hidup ini, setidaknya untuk harmoni, untuk cinta dididalam rumah..
Diumur 26 ku, aku sedang difase ini, dulu bapak worka holic sampe sering ga bisa ambil rapotku, dan aku pernah dihukum soal ini, hal ini bikin gue mandiri sekaligus iri ke teman yg sering dibantu bpk nya, selang waktu lama tanpa sadar aku terapin didikan bpkku keadikku, aku menekan dia untuk mandiri tanpa mau tau kalo dia itu perempun dgn pemikiranku supaya mereka mandiri, sampai dia bbrp kali nangis aku gini in, dan aku akhirnya sadar bahwa ga semua bs dilakukan secara mandiri, mgkn dia ingin aku sebagai abangnya menemaninya sbgmana dia lihat teman yg dibantu abangnya, dan aku tengah ditekan jiwa masa kecil dalam diriku yg dipaksa mandiri, tentu aku perlu waktu mengubah ini, smoga sikapku lebih baik
Sama kaya kaka gw. Semoga kaka gw baca ini ya, biar tobat kesian guanya wkwk
Kalo di aku yang sibuk banget malah ibuku 😅 ya emang nasib orang itu beda-beda ya bang. Semangat 💪
Setelah nonton video ini sy sadar klo ternyata sy punya luka masa kecil yg buat aku jd gampang benci sm org, susah percaya sm org, jd pribadi yg kaku dan kurang fleksibel dalam bergaul
Samaaa aku jugaa😭😭😭
Begitupun saya, nyatanya masih ada luka masa kecil😔
Iya banyak sperti ini antara faktor kluarga atau faktor bawaan diri
Tetap Berkesadaran Kemudian Terima Semuanya Lalu Lepaskan Sedikit Demi Sedikit Maka Kepribadian Akan Sedikit Demi Sedikit Berubah Ke Arah Lebih Positife.
Korban bullying, korban broken home yang dipaksa untuk tetap bersama (bayangin aja tiap travel selalu ada cekcok, bikin muak!).
Aku jadi melihat pernikahan itu sebuah hal yg menyeramkan saja.
Semoga metode ngobrol sama "anakku" Ini bisa berhasil
💝
🤗
Semangat. Salam dari korban pelecehan seksual, bullying, kekerasan fisik oleh orgtua.
Saya dimasa kecil tak pernah terpilih dalam hal apapun. Terutama disekolah. Saya berprestasi tapi slalu dinomor duakan oleh guru2 karena fisik yg kecil. Trauma itu terbawa sampai sekarang membuat saya tidak pernah yakin pada diri sendiri dan di alam bawah sadar sudah terpatri bahwa saya adalah orang yang selalu tertolak.
Penolakan memang bisa menyakitkan... Meyakinkan diri sendiri bahwa kita bisa karena toh nyatanya kita berprestasi juga sebuah perjuangan setiap hari... Tapi spesifik soal fisik yang kecil, biasanya jadi lebih awet muda 😊
malam ini gak bs tidur dan liat youtube sambil charger hp ketemu channel ini. Bikin nangis dan setelahnya lega. Semoga abis ini tidur pules :)
Akhirnya saya bisa menemukan alasan kenapa di masa kini saya menjadi orang yg mudah minder, lebih suka menarik diri dari sekitar, susah berteman. Itu karena saya kesepian sewaktu kecil. Padahal ortu saya bukan tipe yg sibuk 24/7, tp cukup membuat saya kecil kesepian. Terimakasih, atas channel ini saya bisa lebih berdamai dengan masa lalu saya
kak sama banget, aku ga bisa bilang apa apa. I hope you are not wounded for the rest of your life 🙆
Semangat ya Revinda! Semoga mengetahui akarnya membuatmu bisa berproses lebih baik lagi 🤗
Inner child ku selalu menangis tersedu mendengar ajakanku untuk meninggalkan masa lalu yg kelam: bullying, kekerasan verbal dan fisik dari org yg seharusnya melindungiku saat kecil.
Malang benar inner child ku, dia tdk pernah merasakan kasih sayang, perhatian, penghiburan, dan sanjungan dari sepasang manusia yg aku anggap sbg orangtua angkat setelah ibuku meninggal saat aku baru berumur 5 tahun.
Akibatnya aku tumbuh jadi pribadi yg inferior, rendah diri, introvert, mudah terbakar amarah, takut bertemu dan berkenalan dgn orang baru, sulit bekerja sama dalam tim, lebih senang menyendiri.
Tapi kini aku perlahan berdamai dgn inner child ku meski itu tidak mudah. Awalnya dia berontak, tapi aku berusaha terus merangkulnya dgn erat, meyakinkan dia kalau masa2 kelam itu telah berlalu. Dia pun menangis dan mengulurkan tangannya, dan aku membawanya keluar dari ruang gelap penuh derita masa lalu menuju masa kini dengan hembusan angin lembut dan sinar matahari yg menghangatkan jiwa raga kami. Kami menangis lalu tersenyum dan bergembira ria bersama.
🤗🤗🤗
Kawan, kita berada di fase yg sama
Orang-orang yang paling kita sayang, merekalah yang paling rentan menyakiti kita. Luka relasional dengan orangtua contohnya. Suatu hari luka itu harus dihadapi demi kedewasaan yang melompat lebih jauh. Memang tiada orangtua yang sempurna, tiada juga anak yang sempurna.
Luka batin gak pernah bakalan benar-benar hilang, menerima masalalu sebagai bagian dari diri dan berdamai denganya merupakan kunci supaya kita bisa move on.
Thanks mbak Marissa
🤗🤗🤗
Betul terimalah itu sbg takdir
Hai ria :) Aku adalah eka sosok kamu saat dewasa. Ria, aku ingin menyampaikan padamu bahwa aku bangga padamu. Aku bangga pada apa yg kamu punya ria. Aku sayang kamu ria, si bocah hitam manis, rambut hitam lurus, ceria, dan pintar. Kamu cantik sekali. Kamu hebat dengan apa yg kamu punya ria. Maafkan mereka ya yg selalu membandingkanmu dengan yang lain. Maafkan mereka yg selalu mengabaikan dan tak pernah menganggapmu. Maafkan mereka ya :) Mereka hanya tidak mengenal kamu yg sebenarnya ria. Ada aku, aku adalah eka sosok dewasa darimu ria, yang sangat paham akan dirimu sebenarnya. Mari berdamai dengan semua itu ya. Maafkan mereka ya, dan lupakan semua itu. Ria, Kamu sudah sangat lelah merubah2 diri menjadi standar mereka bukan? Sudah cukup, ria. Mau kan kamu sama2 berjuang denganku untuk mencintai diri kita sendiri? Menerima apa yg ada pada diri kita. Aku "eka" dan kamu "ria" si gadis kecil adalah satu dalam satu raga. Mari bersama2 kita berdamai dengan luka itu dan kita bahagia bersama :)
Seperti berbicara dngan dri saya(ria)
Thank you kak, videonya bener bener membuka mata banget 😭💘 lebih banyak lagi On Marissa's Mind karena suaranya ngademin banget berasa lagi nangis terus dipeluk bidadari, bikin tenang.
Ya Tuhan, ternyata ini toh.
Aku memang banyak luka masa kecil.
Terimakasih Mbak Marissa.
Tuhan berkati.
Sekarang gimna mas. Sudah sembuh? Caranya gimna
@@kurniatinia5784 coba dengar afirmasi innerchild sblm tidur malam Dan saat bangun pagi
dengan mencintai dan menyembuhkan luka anak dalam diri kita, kita bisa mulai mecintai diri dan orang lain lebih tulus
Ini yang di ajarin dosen waktu ngebahas inner child di kuliah dan sekarang gua praktekin ke orang lain, ke temen2 di luar jurusan gua, psikologi yg belum bisa berdamai dengan inner childnya. Terimakasih marissa sudah ngeshare tentang hal yg mungkin bagi orang lain remeh tapi ini sangat penting untuk kehidupan dewasa kita agar bisa meraih mimpi-mimpi yg belum sempat terwujud karena di tahan oleh inner child kita 🙏🙏🙏
Boleh Konsul ga bang?
I love you Marissa Anita. I hope you continue sharing good things online. I might never know you, I might never be able to know how your life really like, and they said we shouldn’t take influences from people we don’t know, but by your positivity I follow you, I do take influence from you. I hope nothing bad harms you or even it is, I hope you can manage and overcome it beautifully. Keep sharing beautiful things.. may God bless you and your loved ones..
Aku bener bener nangis nonton video ini. Terimakasih yaa, i finally heard what i need to hear. Aku selalu benci dgn diriku sendiri karna trauma trauma masa kecilku. Dari video ini, aku akan belajar lebih berbesar hati.
🤗🤗🤗🤗
Ini yang aku renungkan minggu2 ini 😭. Saya adalah korban bully. Dulu waktu SD dimana setiap pulang sekolah digebukin rame2. Hingga saat ini rasa masa kecilku benar2 terbawa hingga sekarang. Saya merasa tidak percaya diri hingga meninggalkan teman yang tidak sesuai dengan diri sendiri. Di minggu2 ini hanya luka dari masa lalu yang selalu muncul dikepala. 🙏🏻
Semangat kawan
wahh parah si kalo sampe main fisik, btw lu sekolah dimana bang
Semangat bang
Maafkan aku nak,aku tidak terlalu memperdulikan mu dari dulu sampai sekarang,sekarang duduklah dan aku akan mendengarkan keluh kesalmu selama masa itu :')
2:33 duhai anak dalam diriku 😭
Diriku yg terluka, aku di sini. Siap mendengarkan mu. Ceritakan semuanya, aku di sini. Sungguh sungguh mendengarkan mu. Kau adalah anak dalam diriku. Aku adalah kau.
Kini kita sudah dewasa. Tidak perlu takut lagi. Kita aman. Kita akan bisa melindungi diri sendiri. Ayo ikut ke masa kini. Jangan biarkan masa lalu memenjarakan kita.
Genggam tanganku. Mari jalan bersama. Menikmati setiap langkah kita di masa kini.
🤗
I feel better when i watch this vid... Thankyou so much kak Marissa :")
Me too
Hai marissa.. air mataku jatuh saat menonton ini..banyak hal traumatic yg terjadi padaku sewaktu kecil..dan tanpa sadar bahkan kadang sangat sadar melakukan hal2 traumatic itu pada buah hatiku kini.. aku harap aku bisa menyembuhkan dan berdamai dengan kenangan2 buruk masa kecilku dulu
🤗
I am crying outloud while watching this. Dulu sy pernah konsultasi dg dokter spesialis jiwa, saya menceritakan semua kekecewaan di masa kecil, namun dokter ini justru tidak percaya bahwa kenangan masa kecil itu berpengaruh. Thank you akhirnya ada video yg memahami.
Wao.. dokter jiwa bisa bersikap demikian..?
*speechess
Dokter jiwanya gak cocok itu mbak, nyari psikolog/psikiater yang cocok tu susah-susah gampang. Sampe sekarang belum nemu yg cocok akutu :(
@@qualitykoalateacher2622 Klo konselornya bener² ngomong begitu, Itu mah bukan gak cocok lagi, mbak. Tapi ngaco.
Konselor seharusnya tdk bersikap demikian. Tapi apadaya, konselor juga manusia biasa; imperfect.
Tapi bukan pembenaran. Jika benar demikiam, mending 'cabut' , cari yg lain.
@@qualitykoalateacher2622 sudah ke berapa dokter mba? Sesusah itu yaa :(
Ini dokter/psikiater ya? Jgn ke psikiater. Coba ke psikolog :v
terimakasih yaa, sabar sebentar lagii kita sembuh, semua kesedihan akan selesai, nanti anak kita ngga akan merasakan apa yang kamu rasakan dulu, kamu ga perlu khawatir okey? tetep kuat yaa, biar kita bisa bahagia bersamaa
Anak dalam diriku yang terluka..
Aku disini, siap mendengarkanmu..
Ceritakan seluruh deritamu,
Aku disini sungguh-sungguh mendengarkanmu
Kau adalah anak dalam diriku
Aku adalah kau
Kini kita sudah dewasa
Tidak perlu takut lagi
Kita aman
Bisa melindungi diri sendiri
Ayo ikut ke masa kini
Jangan biarkan masa lalu memenjarakan kita
Pegang tanganku, mari jalan bersama
Menikmati setiap langkah kita
di masa kini
🤗
Assalamualaikum kaknmarissa, kak kalo boleh seminggu sekali dong uploadnya. Abisnya kalo tiap kali dengerin video kakak rasanya tenang banget kaya lagi dinasehati sama orang tua sendiri. Please ya kak
i dont even know you, yet your video popped out on my timeline, i cried during the video. it helped me think a lot. thank you.
Hebat bisa ngerti bhs indonesia
Terima kasih kak Marissa 🙏🙏 akhirnya saya menemukan jawaban atas semua pertanyaan saya selama ini. Saya menelantarkan inner child saya yg terluka di masa lalu terlalu lama dan tidak menyembuhkan lukanya. Ketika menulis surat untuk inner child, saya menangis sejadi2nya.. Sedih, haru dan lega..
Saya kirim video ini ke suami yang sering melakukan kekerasan fisik dan verbal ke saya selama pernikahan kami.
#kami sama2 korban kekerasan saat masih kecil
#tapi saya sudah setengah jalan menyembuhkan luka hati
#dia belum sama sekali
Terima kasih videonya🤗😘
entah kenapa topik di video ini sesuai bgt sama kondisi saat ini.
bersyukur nemu channel youtube ini, gak pikir panjang langsung pencet subscribe ..
terimakasih
Saya selalu menunggu video MB Marissa . Menyenangkan sekali. Rajin y buat kontennya😘
Bahkan sebelum berdiskusi dgn anak dalam diri sendiri, udh berkaca2 duluan nonton video ini.
Thanks for the positive vibes you've shared.
Aku bisa mengatasi masalah di masa dewasa dengan cepat
Melupakan pertikaian dengan mudah
Menyembuhkan luka dengan waktu yang singkat
Namun bertahun tahun aku tidak bisa melupakan, memaafkan atau bahkan menyembuhkan luka masa kecil.
Aku tau aku tumbuh dewasa
Aku bersikap sangat baik dengan orang lain dan menanggapi apapun dengan sigap dan tepat. Tanpa kusadari ada luka dibawah sana
Di bawah alam sadarku
Yang hanya ku tangisi
Tanpa aku ajak bicara.
Trimakasih
Baru menit ke 2 , dengerin sambil baca komen. Istirahat sejenak sambil nahan supaya engga nangis . Kupikir cuma aku yg ngerasain ini, sampe mikir bahwa aku orang yg aneh & mikir apa mungkin aku ada sedikit gila. Dan bener aku sakit, meskipun bukan gila. Semoga di chanel ini pikiranku bisa lebih kebuka jd bisa ngelanjutin hidup dengan lebih nyaman .
Terimakasihhhhhh Marissa, this is so touching, exactly what i need.... you wont believe how suffering ive been
Saya menetes kan air mata ketika nonton video ini dan mengajak bicara anak dalam diri sendiri
Ya tuhan, hampir semua yg kaka bilang terjadi sama hidup aku, lewat sini lah aku belajar dan berangsur-angsur berubah, kak bikin konten bijak kayak gin terus ya, mksih kakak, sehat selalu
Baru pertama kali nonton konten dr channel mbak Marissa. Saat dia menjelaskan segala detailnya dan saya sadar itu saya. My inner child, dengan segala masa lalu yg buruk. Yg setiap hari masih terngiang di hidup saya. Saya baru mendengar dan mencoba membayangkan menggandeng anak kecil yg mana itu saya di masa kecil. Seketika saya merinding menangis karena ikut merasakan betapa merananya dia saat itu. Dan akan ku usahakan membawa dia untuk jd dewasa & bahagia dgn kehidupanku yg skrg. Terimakasih mbak Marissa atas pemikiran & penyampaianmu yg luar biasa ini. Semoga mbak sehat & bahagia selalu 💐
Nangis aku nonton ini, oh, jadi selama ini, sepanjang hidupku, aku nggak pernah menyadari sosok kecil dalam diri aku dan aku nggak pernah merangkul dia. Orang tuaku cerai ketika aku masih bayi, sejak itu, aku nggak pernah ketemu Ayah. Sampe akhirnya ketika aku SD kelas 4, aku maksa ke Nenek dan Kakek untuk ketemu sama Ayah. Tapi, pas udah ketemu. Baru-baru ini aku sadar, bukan sosok Ayah yang ini yang aku maksud. Yang aku inginkan itu, Ayah yang datang di hari ulang tahunku yang ke-3. Yang waktu itu, katanya tidak bisa datang dan walaupun udah tau nggak bisa datang, Mama bilang aku tetap nunggu sampe nggak mau tiup lilin. Dan akhirnya aku sadar, itu udah lewat. Dan nggak akan bisa diulang lagi. Aku sadar dan mengerti. Dan yang bisa aku lakuin sekarang cuma, bilang ke anak ini bahwa, "Nggak apa-apa, aku selalu ada untukmu."
Padahal sepele dan itu udah lama banget, anak 3 tahun mana tau rasanya punya Ayah, seharusnya nggak inget, tapi, hal ini selalu membekas di hati. Kalo inget cerita Mama, selalu aja aku rindu sosok itu. Di tiap ulang tahun, pasti selalu aja ada yang kurang walaupun kasih sayang yang aku dapatkan bertumpah ruah. Tetap aja ada yang kurang. Aku sadar, nggak ada yang bisa dilakukan selain menerima dan merangkul si anak kecil ini.
Sedih ketika dibohongi, dikhianati, diabaikan dan tidak diprioritaskan oleh seorang pria. Aku nggak pernah tau asal muasal sikapku itu, sampe aku nonton ini. Aku sadar, there's a child in me. Yang minta dirangkul dan aku mengabaikannya.
🤗
wahai anak dalam diri ku...bahagialah seperti bahagia yg ku rasakan saat ini. kita mampu dan kita bisa berdiri sampai detik ini....tersenyumlah....berhentilah merasa takut, berhentilah merasa diabaikan, berhentilah merasa tidak diinginkan...karna kini kita sudah dewasa dan sudah mampu mengobati luka luka kita. mari bersama kita jalani hidup ini dg bahagia. jangan menangis lagi...
🤗🤗🤗
I still cant figure it out the exact reason that keeping me insecure, afraid to almost everything, defensive, tp kaya hampir semua output trauma masa kecil yg Ka Marissa sebut hampir semua ada...and while listening to this, I cried, but bcs it's still afternoon and I wouldnt want anyone in home notice that I'm crying, I stop. Will difenately listen to this on night before bed. Thankyou so much, this helping me a lot❤🌼
Sampai skrg masih berproses, lumayan lama dari 2019 tahu ttg inner child dan samai skrg masih berjuang.
Takut kenal org baru disisi lain, takut ditinggalkan. Tp aku pasti bisa sembuh
Baru ngebayangin , lagi ngajak diskusi sama anak dalam diriku. So beautiful 😢😭🧡
Aku punya trauma dari sd sampe mts dibully trus, waktu sd aku mengalami beberapa pukulan karena emang aku dari dulu anaknya pendiam ga berani ngelawan,cupu lah pokonya,jadi temen" aku manfaatin itu,sedangkan waktu mts aku selalu dipalakin sama jagoan" di sekolah aku, that's why aku skrg mudah bgt tersinggung,sensitif bgt perasaan ku,sering overthinking kalo orang" bakal nyakitin aku
Terimakasih buat channel youtube ini karena udah mau share tentang hal seperti ini yg mostly orang" di negara ini susah bgt kalo diajak buat bahas beginian 🙏🏻🙏🏻
Maaf sekali kamu harus melalui pengalaman kurang mengenakan tersebut. Semoga saat ini kamu sudah beroleh pertolongan yang kamu butuhkan... Terima kasih untuk apresiasinya 🤗
Saya bener2 bisa menangis dengan melihat video ini.
Sampai nangis
Aku berusaha berdamai dgnmu anak diriku. Lupakanlah kejadian masa kecil dulu penghinaan orang, ketawanya tmn2 karna muka hitammu biar kan kita jalan k depan anak diriku..
Berdamailah aku temani kamu wahai anak diriku
I really adore her as a smart personality through her mind.
Hopefully you always spread the positive vibes for everyone.
Thank you so much Kaa Marissa :))
Aku keknya emang masih terjebak di inner child ku. Akhir2 ini aku jadi teringat kenangan2 gak enak waktu kecil yang buat aku sadar, "ah mungkin aku punya sedikit teman karena ini." "Ah mungkin bener waktu aku coba deket sama org. Aku bukan lah aku yang sebenarnya karena aku mencoba utk masuk ke sekelompok org itu dgn cara menyukai yg tidak aku suka. Biar aku diterima." Terus juga, akhir2 ini tiap ngelihat foto aku yang senyum lebar waktu kecil, ntah kenapa sedih bawaannya sampe nangis..
🤗🤗🤗
Terima kasih Marissa, sudah begitu manis menyederhanakan pemahaman tentang inner child, tetapi tetap mendalam. Literally made me cry. I will talk with my inner child more often :)
🤗
Ka marrisa 😍😍😍😍dari dulu ngefanss bgt cantik dan berwawasan luas
Terima kasih, Mbak Marissa. Video ini sungguh berarti bagi pemulihan jiwa saya ❤️
Terimakasih telah mengenalkan saya dengan diri saya di masa kecil. Bless you!
Selama ini sering merasa insecure dan setelah nonton ini saya sadar bahwa saya belum bisa berdamai dengan masa kecil saya. Waaa terimakasih kak marissa❤❤
Detoksifikasi sosmed dari mba Marissa berhasil memberikan dampak baik kepada hidup dan melahirkan banyak pemikiran brilliant
Satu hal yang tidak pernah kuceritakan kepada ibuku tentang masa kecilku, aku selalu dibully di manapun aku berada. Baik itu di kampung, waktu SD. Dan aku sekarang begitu sangat merasakan trauma masa kelam itu di umur 23 ini. Akhirnya aku tidak bisa sembarangan berteman dengan sejumlah orang. Seperti di kampungku, padahal mereka mengenalku. Namun mereka tidak pernah sekalipun mengajakku berbicara saat berkumpul. Malah mereka seperti menganggapku orang lain, dan jika aku mengajak mereka ngobrol mereka cenderung meremehkan segala ucapanku. Sekilas aku jadi berfikir. Apakah aku tidak semenarik itu? Apa yang salah dari ucapanku ? Akhirnya aku pun cenderung diam saja waktu berkumpul dengan orang di kampungku. Seperti merasa canggung dan tersingkir. Namun, karena ibuku tidak tahu masalah kecilku. Setiap kali aku bercerita pengalamanku waktu berkumpul dengan orang dikampung ibuku selalu memarahiku. Seolah olah ibuku menganggapku tidak mau bersosialisasi dengan tetangga. Padahal hubungan sosialku di luar kampung sangatlah baik. Bahkan aku sangat hobi ngobrol dengan orang lain. Mau itu orang yang aku kenal ataupun baru kenal. Tapi, ketika di kampung aku merasa berbeda. Aku merasa tersingkir sekali. Mungkin inner childku sangat merasakan trauma yang mendalam karena bullying jaman kecil di kampungku. Yang ku ingin sekarang hanya pindah rumah dan membentuk kehidupan baru dengan lingkungan yang baru. Aku ingin membuang jauh jauh trauma masa kecilku ini. #Sidoarjo26Juni2020
Terima kasih sudah membagikan ceritanya, semoga keinginannya terwujud 🤗
Tidak apa2 mbak .. tidak ada yang salah. Dan bukan salah mbak kok terhadap benar atau tidak persepsi orang. Terima dan tetap baik sesuai porsinya
Baru liat simak video ini mata ak sdh berkaca2 mengerluarkan air mata...
Terimakasih videonya sangat- sangat bermanfaat. Jujur di semua video ngga pernah bosan untuk selalu memutar ber ulang-ulang. Tujuannya tidak lain adalah membuat diri lebih tenag. Thanks you kak @MarissaAnita 😊
Thanks mba, aku baru tau tentang ini. Sekarang aku paham apa yg sebenarnya terjadi dan sudah tau bagaimana cara mencari jalan keluarnya. Sangat bermanfaat.
Can't hold my tears. Thanks for inspiring.
Aku tak boleh kawal perasaan sedih, air mata keluar tanpa henti .
Sehancur Inikah masa kecil ku 😭.
ditunggu selalu video terbaru kak marissa, love your secrect
Selalu suka dengan cara penyampaiannya. I love you Kak Marissa..... ❤❤❤
Akhirnya yg ditunggu2... Marissa Anita😍
wah gila, aku nangis waktu ditampilin foto anak kecil terus diajak ngomong... semua kalimat di video ini berasa nampar aku, semua kalimat. semua kalimat yg diomongin pernah aku rasain, dari liat orang tua berantem, orang tua perang dingin, salah satu orang tua selingkuh dan yg pergokin aku. benar, semua hal itu berpengaruh sama kehidupanku sekarang. susah untuk mulai hubungan dengan lawan jenis, takut disakiti, susah percaya, membatasi hubungan dengan orang, ga pede, lalu lebih memilih untuk menutup semua akun sosial media yang berhubungan dengan kehidupan nyata dan menggunakan identitas asli.
🤗🤗🤗
Halo kak marissa it's hard to connecting with you since you decide to deactive your ig and twitter account. My mother still can't deal with her inner child,since she's toddler .... i have long story to tell about my mother childhood until she's married with my pa, and until right now. Ma survive to keep alive full of struggle... it's heartbreaking story to tell,but anyone didn't know except me,brother and Pa. Soon, i'm gonna tell her about your video. Thankyou,keep stunning and inspiring kak mar!
Sedih baca ini 😢 Semoga mamanya bisa segera berbaikan dgn inner childnya
Saya anak tunggal. Tumbuh dan besar di keluarga yang tidak memberika. Saya ketenangan. Sejak kecil terbiasa melihat kekerasan. Saya tumbuh dimana support system tidak saya dapatkan. Dan itu membuat saya trauma dan benci dengan diri saya sndiri. Orang lain selalu melihat saya baik2 saja padahal saya depresi, mudah marah, dan susah berinteraksi. Inner child saya belum berhubungan baik dengan diri saya yang dewasa ini. Thanks for this channel try to open my horizon.
Sama-sama, Soraya! Semoga lekas menemukan kedamaiannya ya
bersyukur bgt video ini muncul di home:') ganyangka bakalan nangis di menit 2:33:') astaga terimakasih greatmind, terimakasih kak Marissa❤🙌🙌
luka yg sulit sembuh karena rasa sakit banyak hal dan tidak di hargai oleh orang tua dan saudara itu luka yang sangat sakit apa lagi di rasakan semasa kecil,
sesalah apapun orang tua itu selalu benar, se bener apa pun anak kamu selalu salah karena kamu anak, itu lah yang saya alami selama saya kecil, dan akhirnya saya sembuh setelah saya konseling ke psikolog
Seringkali penyembuhan memang butuh bantuan profesional, jangan ragu dan malu jika bisa meminta bantuan ya... Terima kasih sudah berbagi 🙏
Kecanduan denger suara ka Marissa. Thank you so much for the positive contents! I hope this channel getting bigger! ❤
Thank you so much!
Betul kadang dalam hubungan pun paling bisa bertahan 3 BULAN dalam pertemanan pun terkadang mudah memutuskan juga memang trauma masa kecil sengaruh itu. Dan beberapa kali ngajak anak kecil yang ada di diri kita buat bilang dan ngerangkul bahwa syok kita baik2 aja ku, ayok kita sembuh, kita udah ada di saat ini aja kita udah sehebat itu jadi mari kita bangkit wahai anak kecil yang ada di diri ku yang masih terluka❤❤
I'm crying.. Thank you Greatmind for the inspiring and healing video :)
🤗
Makasih kak waktu liat video ini aku langsung nangis di menit2 waktu bicara dengan anak dalam diri kita. Aku sedang berusaha mencintai diri sendiri dan sembuh dari luka lama. Video kakak sangat membantu aku.
Mengapa saya merinding dan sedih ya saat melihat anak dalam diri kita
Dr berbagai macam canel psikologi yg saya lihat di youtube.. ini benar2 mengena pada diri saya... menjawab setiap pertanyaan dibenak saya... cara penyampaiannya juga sangat bagus dan mengena... mksh
Terima kasih banyak Ulvi
nangis akutu. aku ga diurusin orang tua dari bayi. karena ortu cerai. diurus nenek yang pas ak dewasa peritungan banget
Sabar ya kak, semoga selalu diberi kekuatan oleh Allah Swt. Semoga kaka selalu ikhlas menjalani semuanya. :))
Peluk hangat dariku untukmu mba 🤗❤
Smoga km dbri kkuatn y
Semangatt
11 12 ya kita kak
Suka ka marissa dari jaman masih di metro lalu ke net.. dan akhrnya kaka punya vlog
Sekeren itu kontennya.. lanjutin kak
so relatable to me.. terimakasih bgt sama channel ini dan kak marissa udah ngasih positive vibe trus ke aku lwt video2 nya.. smoga sukses buat kalian dan bisa lebih sering bikin buat konten2 seperti ini.. *fyi: setiap saya down, saya slalu nonton smua video "on marissa's mind, and it makes me feel better.. god bless you all 😊
sumpah.. video ini bikin baper dan nangis bombay tiba2, ini sangat membantu mba Mar dalam sembuhkan luka batin masa kecilku, Terimakasih banyak
Sampai umurku 23 thn , aku belom bisa berdamai dengan masalalu yang terjadi waktu imurku 12 thn . selalu teringat dan hanya bisa menangis
Kenapa sih mbak Marissa ini selalu ngasih aura positif. cocok banget untuk video ginian
Suka banget sama kontennya :') I adore Marrisa sooooooooo much. But this content? is really content! 👌🏻
aku nangis saat dengar obrolan sama anak dalam diri. terima kasih sudah membuat video ini.
Always inspiring! Thank you, Marissa!
I will always be a good mom for you nak...terimakasih selalu mau berjuang, ceritakan keluh kesahmu, jadikan aku sahabatmu, ibumu, kakakmu, saudaramu atau apapun yg kamu mau. Aku akan mendengarkan apapun yg ingin kamu sampaikan, aku menempatkan posisiku diposisimu, kita jalani semua bersama-sama...kamu baik, kamu cantik... Semangat yaa...
🤗
Mau nangis dengerinnya tapi lg kerja, entar rekan kerja heran lagi kalo tiba2 nangis haha. Di rmh dengerin lg deh sambil praktek 😬
cara ini sudah sy lakukan sejak dulu kala. mungkin penyeimbang setelah waktu kecil terlalu dini menyerap hal dewasa, ditambah adanya kejadian traumatis,
menggantinya dg memelihara innerchild, sempat merasa salah,,
tapi melihat video ini jadi lega..
terima kasih banyak.. menjadi inspirasi dan menguatkan.
btw ada video klip yg harafiah menggambarkan ini.. dari penyanyi yg sebenarnya sy tida terlalusuka :) wide awake oleh katy perry
mbrebesmili waktu awal lihat mv nya..
padahal mungkin secara umum seperti dongeng biasa..
hee
skalilagi makasiiyy
Terimakasih, telah membuka pikiran ♥️♥️😭
Mmmmh... terimakasih mba Marisa atas video nya yang inspiratif, aku nonton sampai 3x dan yang terakhir aku gak nonton cuma dengerin aja... ya memang betul. Aku baru paham masalah aku karena aku baru saja berkenalan dengan aku, ya aku juga anak broken home, Sulit untuk cerita tapi mudah-mudahan Allah SWT membalas kebaikan mba Marisa dunia dan akhirat, .. terimakasih 🙏🙏🙏🙏
🤗