Видео

Untuk kurva budget line gimna ya pak?😢

Assalamualaikum pak duddy

Luar biasa,mugi lancar dan slalu dalam kesaenan

Josssss😂

Didi MH 1. Perbedaan pendekatan gunting keynesian dan curva IS-LM yaitu untuk endekatan gunting keynesian mendapatkan asumsi perubahan harga akan berpengaruh pada konsumsi yang turun, sedangkan pendekatan IS-LM mengasumsikan perubahan harga berpengaruh pada sektor real & moneter 2. Tidak, kedua pendekatan tersebut mendapatkan kurva lereng negative 3. Perubahan harga hanya berpengaruh pada konsumsi atau sektor moneter saja

Berliana Haza Fatikah 1. a) Pada pendekatan gunting keynesian kurva permintaan menggambarkan bahwa perubahan harga akan mempengaruhi pengeluaran, ketika harga naik maka konsumsi turun sehingga akan mempengaruhi pengeluaran. b) pada pendekatan kurva IS LM tedapat dua asumsi yaitu perekomian tertutup dan terbuka, pada perekeonomian tertutup perubahan harga akan mempengaruhi sektor ril dan moneter. Pada perekonomian terbuka dengan menambah kan unsur rumah tangga luar negeri (NX) . Perubahan harga hanya akan berpengaruh efektif pada sektor moneter (LM) saja 2. Tidak, penurunan kurva menggunakan kedua pendekatan tersebut akan memberikan bentuk kurva yang sama, kurva berlereng negatif dimana ketika tingkat harga naik maka output akan turun. 3. Perubahan harga hanya akan efrktif berpengaruh terhadap output melalui sektor moneter (LM) sedangkan pada sektor ril (IS) perubahan harga tidak berpengaruh terhadap output

Hasna Mutia Insani 1. Kurva permintaan agregat dengan pendekatan gunting keynesian menggambarkan bahwa jika harga naik, maka konsumsi akan turun sehingga berakibat pada pendapatan yang akan menurun juga - kurva permintaan agregat dengan pendekatan IS-LM digambarkan pada dua asumsi, yaitu perekonomian tertutup dan terbuka. Perekonomian tertutup : perubahan harga hanya pada sektor riil (IS) dan sektor moneter (LM) Perekonomian terbuka : ada unsur rumah tangga luar negri pada persamaan IS (net ekspor). Perubahan harga hanya efektif berpengaruh terhadap output melalui sektor moneter saja. 2. Tidak, kedua pendekatan di atas memberikan bentuk kurva AD yg sama yaitu jika P naik maka Output akan turun 3. Efektifitas Perubahan harga hanya berpengaruh terhadap output melalui sektor moneter saja, sedangkan pada sektor riil, perubahan harga tidak berpengaruh terhadap output

JAWABAN PENGAYAAN 4 - Nabila Qoulan Sadida 1. Apakah perbedaan penurunan Kurva Permintaan Agregat dengan pendekatan Gunting Keynesian dan Kurva IS-LM? - Pendekatan gunting keynesian = Garis 45-derajat (Y = E) menggambarkan titik-titik di mana kondisi ini terpenuhi. Dengan penambahan fungsi pengeluaran yang direncanakan, - Kurva IS - LM = Sedangkan dalam kurva IS-LM terdapat 2 asumsi, model perekonomian tertutup dan terbuka. a. Dalam perekonomian tertutup = pengaruh perubahan harga akan berpengaruh pada sektor riil dan moneter sekaligus. Sehingga berpengaruh pada IS dan LM. b. Dalam perekonomian terbuka = memasukan unsur rumah tangga LN Net Ekspor (NX), pengaruh perubahan harga hanya efektif berpengaruh terhadap output pada sektor moneter (LM) saja sedangkan pada sektor riil tidak berpengaruh (IS). 2. Apakah kedua pendekatan tersebut memberikan bentuk Kurva Permintaan Agregat yang berbeda? Tidak, karena kurva permintaan agregat menunjukkan hubungan yang negatif yang dimana tidak berbanding lurus dengan harga dengan IS-LM mempengaruhi sektor riil dan moneter, artinya bahwa ketika harga naik, output akan menurun secara proporsional. 3. Jelaskan efektivitas perubahan harga terhadap sektor riil dan moneter dalam mempengaruhi output? Berapapun perubahan harga tidak berpengaruh terhadap output maka tidak efektif di sektor rill, perbahan harga hanya terjadi di sektor moneter yang dimana pemerintah Reserve mencoba meningkatkan pasokan uang dengan membeli obligasi dari masyarakat, hal itu akan memberikan tekanan ke bawah pada tingkat bunga. Para arbitrase akan merespons dengan menjual mata uang domestik kepada bank sentral, menyebabkan pasokan uang dan kurva LM berkontraksi kembali ke posisi awal mereka. Bahwa perubahan harga efektif berpengaruh terhadap output melalui sektor moneter atau LM saja dan kurva IS atau riil tidak berpengaruh pada output.

Muhammad Ady Mahfuzh 1. a) Pada pendekatan gunting Keynesian persamaannya yaitu Y=e dengan sumbu 45 derajat. Pendekatan ini juga melibatkan perubahan tingkat harga yang mempengaruhi pengeluaran riil. Dimana apabila harga mengalami peningkatan maka jumlah konsumsi akan menurun. b) Kurva IS-LM perekonomian tertutup Pada kurva atas menggunakan asumsi tingkat suku bunga dan output. Perubahan harga berpengaruh pada sektor moneter dan rill sekaligus dimana kurva AD berlereng negatif. C) Kurva IS-LM perekonomian terbuka Tingkat harga tidak berpengaruh terhadap konsumsi pada sektor moneter. Perubahan harga hanya berpengaruh terhadap konsumsi/ output melalui sektor moneter. Sedangkan pada sektor rill atau kurva IS tidak berpengaruh terhadap output. 2) tidak, penurunan kurva agregat menggunakan pendekatan gunting kenesian dan IS-LM menghasilkan kurva berlereng negatif hal ini mengindikasikan semakin tinggi harga semakin kecil output. 3) Perubahan harga hanya berpengaruh terhadap konsumsi/ output melalui sektor moneter. Sedangkan pada sektor rill atau kurva IS tidak berpengaruh terhadap output.

Maddani Akhsa Nulyani 1. Asumsi dari analisis kurva LM pada perekonomian tertutup adalah kurva tersebut memiliki hubungan berbanding lurus antara tingkat suku bunga riil dengan output. Sedangkan pada perekonomian terbuka, hubungannya yaitu perubahan nilai tukar tidak akan mengubah output/incomenya. 2. Kurva LM berlereng positif artinya hubungan antara kedua variabel berbanding lurus.

1. Asumsi dari kurva lm Dalam perekonomian tertutup kurva lm diasumsikan dengan penempatan pendapatan pada sumbu (Y) dan dan tingakt suku bunga (r). Sedangkan, pada perekonomian tertutup kurva lm diasumsikan dengan output pada sumbu (Y) dan kurs pada sumbu X). 2. Apa makna kurva lm berlereng positif? Kurva lm yang berlereng positif memberikan arti bahwa adanya hubungan yang berbanding lurus antara suku bunga rill (r) dan output (Y) artinya kenaikan suku bunga akan meningkatkan outputnya. 3. Apa yang terjadi pada kurva lm jika terjadi peningkatan jumlah uang beredar? Terjadinya jumlah uang beredar akan menurunkan tingkat suku bunga dan menjngkatkan output untuk itu kurva lm akan bergeser ke sebelah kanan. Dan juga karna adanya variabel eksogen.

Nurfitri Harkunti Kemala Hayati 1. Asumsi dasar kurva LM Yang menjadi asumsi dasar dalam kurva LM pada perekonomian tertutup bahwasanya output dipengaruhi oleh interest rate (r) dan memiliki hubungan yang searah/berbanding lurus dengan interest rate (r). Dan pada perekonomian terbuka, output tidak dipengaruhi oleh kurs (e). 2. Kurva LM berlereng positif pada perekonomian tertutup bermakna bahwa output berbanding lurus dengan interest rate (r). Adapun pada perekonomian terbuka kurva LM tegak lurus. 3. Jika terjadi peningkatan uang beredar maka kurva LM akan bergeser ke kanan bawah karena terjadi penurunan tingkat interest rate.

Maddani Akhsa Nulyani 1. Asumsi dari analisis kurva IS untuk perekonomian terbuka adalah kurva keseimbangan di sektor riil yang menunjukkan hubungan berbanding terbalik antara output/income dengan tingkat suku bunga, dimana tingkat suku bunga naik maka output/income akan menurun, begitupun sebaliknya. Sementara kurva IS untuk perekonomian tertutup merupakan kurva keseimbangan di sektor riil yang menunjukkan hubungan berbanding terbalik antara output/income dengan nilai tukar/kurs. 2. Kurva IS yang berlereng negatif memberi makna bahwa hubungan antara 2 variabel dalam kurva tersebut memiliki arah pengaruh yang berbanding terbalik. Dalam perekonomian tertutup, apabila tingkat suku bunga naik maka output/income akan menurun, begitupun sebaliknya. Sama halnya dalam perekonomian terbuka, apabila nilai tukar naik maka output/income akan menurun, begitupun sebaliknya. 3. Jika terjadi peningkatan pengeluran pemerintah, maka kurva IS akan bergeser ke kanan atas

1. Asumsi dari kurva Is Dalam perekonomian tertutup kurva is diasumsikan dengan penempatan pendapatan pada sumbu (Y) dan dan tingakt suku bunga (r). Hubungan yang di gambarkan pada keduanya adalah ketika r naik maka Y akan menurun. Sedangkan, pada perekonomian tertutup kurva is diasumsikan dengan output pada sumbu (Y) dan kurs pada sumbu X) dan menunjukkan hubungan yg terbalik juga 2. Apa makna kurva Is berlereng negatif? Pada perekonomian tertutup, hal ini terjadi karena adanya kenaikan suku bunga yang menyebabkan investasi menurun yg disebabkan terjadinya penurunan expenditure. Sedangkan, pada perekonomian terbuka, hal ini juga dikarenakan terjadinya kenaikan kurs yang menyebabkan output menurun. 3. Apa yang terjadi pada kurva Is jika pengeluaran pemerintah meningkat? Terjadinya hal tersebut menyebabkan pergeseran pada kurva is ke kanan atas yang membentuk titik keseimbangan baru. Pada perekonomian terbuka akan berdampak pada kenaikan nilai tukar atau kurs yang berdampak pada peningkatan pada G dan Y. Sedangkan pada perekonomian tertutup akan berdampak pada kenaikan suku bunga dan investasi

Jawaban Pengayaan 3 - Nisfi Nuur Lailatin 1. Yang menjadi asumsi dari analisis kurva LM adalah: - Jika perekonomian tertutup, yang terjadi adalah hubungan berbanding terbalik antara suku bunga dengan uang spekulasi dan hubungan berbanding lurus antara uang transaksi dengan output. Maka kurva LM yaitu tingkat suku bunga dengan output berbanding lurus, semakin besar tingkat suku bunga, semakin besar outputnya. - Jika perekonomian terbuka, yang terjadi adalah hubungan antara kurs dengan uang spekulasi bersifat eksogen, artinya berapapun nilai kurs maka uang yang digunakan untuk spekulasi adalah sama. Maka kurva LM bebentuk tegak lurus yang berarti berapapun nilai kurs yang berubah tidak berpengaruh terhadap output atau income. 2. Makna dari kurva LM berlereng positif adalah kenaikan dalam pendapatan menyebabkan kenaikan dalam tingkat bunga. 3. Yang terjadi dengan kurva LM jika terjadi peningkatan jumlah uang beredar adalah akan menyebabkan bergesernya kurva LM ke bawah, bergesernya kurva ini berdampak pada penurunan tingkat suku bunga dan meningkatnya output.

FADIYAH AULANNISA 1. Asumsi dari analisis kurva LM; Pada perekonomian tertutup output/income dipengaruhi oleh tingkat suku bunga (real interest rate; r) , r dan Y berbanding lurus. Sedangkan pada perekonomian terbuka nilai tukar (exchange rate; e) tidak mempengaruhi income/output. 2. Kurva LM berlereng positif hanya terjadi pada perekonomian tertutup. Kurva LM berlereng positif bermakna output/income berbanding lurus dengan real interest rate. Sedangkan pada perekonomian terbuka, kurva LM berbentuk tegak lurus, yang bermakna inelastis sempurna (nilai tukar/kurs; e. tdk akan berpengaruh pada outpout/income). 3. Jika terjadi peningkatan uang yang beredar, kurva LM akan bergeser ke arah kanan bawah dengan asumsi bahwa uang yang beredar/Money Supply yang mempengaruhi. ( Peningkatan jumlah uang yang beredar menyebabkan penurunan suku bunga, sehingga output/income nya semakin kecil) .

Jawaban Pengayaan 2 - Nisfi Nuur Lailatin 1. Yang menjadi asumsi dari analisis kurva IS adalah: - Jika perekonomian tertutup, yang terjadi adalah investasi berbanding terbalik dengan suku bunga, dan expenditure sama dengan income, maka kurva IS yaitu keseimbangan di sektor riil yang menunjukkan hubungan berbanding terbalik antara output atau income dengan tingkat suku bunga. - Sedangkan jika perekonomian terbuka, yang terjadi adalah neto ekspor berbanding terbalik dengan kurs, dan expenditure sama dengan income, maka kurva IS yaitu keseimbangan di sektor riil yang menunjukkan hubungan berbanding terbalik antara output atau income dengan kurs atau nilai tukar. 2. Makna dari kurva IS berlereng negative adalah baik perekonomian tertutup ataupun perekonomian terbuka, kurva IS sama-sama berlereng negative karena disebabkan oleh hubungan yang berbanding terbalik antara output dengan suku bunga maupun output dengan kurs. 3. Yang terjadi dengan kurva IS jika terjadi peningkatan pengeluaran pemerintah adalah akan mendorong kenaikan income. Hal tersebut secara simultan menggeser kurva IS ke kanan secara sejajar menjadi IS’, diikuti dengan kenaikan tingkat suku bunga.

FADIYAH AULANNISA 1. Asumsi dari analisis kurva IS; Keseimbangan di sektor rill ( Agregat Demand) pada perekonomian tertutup dipengaruhi oleh tingkat suku bunga (real interest rate; r), sedangkan pada perekonomian terbuka dipengaruhi oleh tingkat nilai tukar (exchange range; e). 2. Pada perekonomian terbuka, kurva IS berlereng negatif bermakna output/income berbanding terbalik dengan exchange range. Sedangkan pada perekonomian tertutup kurva IS berlereng negatif bermakna output/income berbanding terbalik dengan real interest rate. 3. Jika terjadi peningkatan pengeluaran pemerintah, kurva IS akan bergeser ke arah kanan atas dengan asumsi bahwa kebijakan pemerintah yang mempengaruhi (output/income meningkat).

Nurfitri Harkunti Kemala Hayati Jawaban 1. Asumsi dari analisis kurva IS a. Pada perekonomian tertutup : adanya hubungan berbanding terbalik antara output (Y) dengan interest rate/tingkat suku bunga (r), yakni peningkatan interest rate/suku bunga akan menyebabkan output (Y) mengalami penurunan. b. Pada perekonomian terbuka : adanya hubungan berbanding terbalik antara output (Y) dengan kurs/nilai tukar (e), yakni penurunan kurs/nilai tukar (e) akan menyebabkan output (Y) mengalami peningkatan. 2. Makna dari kurva IS berlereng negatif ialah variabel yang terdapat pada kurva berbanding terbalik atau memiliki hubungan yang tidak searah. Dalam hal ini output (Y) berbanding terbalik dengan interest rate (r) pada perekonomian tertutup, dan output (Y) berbanding terbalik dengan kurs/nilai tukar (e) pada perekonomian terbuka. 3. Ketika pengeluaran pemerintah mengalami peningkatan maka kemiringan (slope) dari kurva akan tetap, namun intercept mengalami peningkatan sehingga akan menggeser garis IS ke kanan atas baik pada perekonomian terbuka maupun tertutup

Jawaban Pengayaan 1 - Nisfi Nuur Lailatin 1. Yang terjadi dengan garis anggaran jika harga barang haram naik adalah kemiringan garis anggaran menjadi lebih landai karena harga mutlaknya lebih kecil dan interceptnya juga menurun sehingga perputarannya adalah berlawanan arah jarum jam. 2. Yang terjadi dengan garis anggaran jika harga barang halal naik adalah berputar berlawan searah jarum jam karena slopenya lebih besar dan kemiringan garisnya menjadi lebih tegak dengan intercept yang tetap atau berputar dengan intercept sebagai sumbu putar. 3. Yang terjadi dengan garis anggaran jika kuantitas barang haram turun adalah kuantitas barang halal akan meningkat, sehingga perubahannya adalah bergerak di sepanjang kurva. 4. Yang terjadi dengan garis anggaran jika kuantitas barang halal turun adalah kuantitas barang haram akan meningkat, sehingga perubahannya adalah bergerak di sepanjang kurva. 5. Yang terjadi dengan garis anggaran jika ada sebagian uang yang dipunya dialokasikan untuk infak adalah intercept dan slope menurun sehingga kurva bergeser ke kiri bawah.

Nama : Maddani Akhsa Nulyani 1. Apabila harga barang Y (Haram) naik, maka garis anggaran bergeser kebawah menjadi lebih landai karena intercept dan slope yang berubah dan berputar berlawanan arah jam 2. Apabila harga barang X (Halal) naik, maka garis anggaran akan berputar searah jarum jam dengan bersumbu pada titik intercept yang tetap namun slope yang bergeser sehingga garis menjadi lebih tegak 3. Apabila kuantitas barang Y (Haram) turun, maka titik akan berjalan pada garis anggaran sehingga kuantitas barang X (Halal) semakin meningkat 4. Sebaliknya, apabila kuantitas barang X (Halal) yang turun, maka titik berjalan sepanjang garis anggaran sehingga kuantitas barang Y (Haram) semakin naik 5. Apabila sebagian uang yang dimiliki dialokasikan untuk infak, maka anggaran akan menurun sehingga garis anggaran tersebut akan bergeser ke kiri bawah

Nama : Amelia Fitri Harahap 1. Kenaikan harga pada barang haram (Py) akan berpengaruh terhadap slope dan intercept yang menurun, hal ini digambarkan dengan kurva kemiringan yang lebih landai, sehingga perputaran kurva berlawanan dengan arah jarum jam dan tidak berpusat pada intercept. 2. Kenaikan harga pada barang halal (Px) akan berpengaruh terhadap slope, hal ini digambarkan dengan kurva yang lebih landai, sehingga perputaran kurva berlawanan dengan arah jarum jam dan berpusat pada intercept yang tetap. 3. Penurunan kuantitas barang haram (QY) mengakibatkan pergerakan titik disepanjang kurva, dimana akan meningkatkan kuantitas pada barang halal (Qx) digambarkan dengan kurva yang lebih datar. 4. Penurunan kuantitas barang halal (Qx) mengakibatkan pergerakan titik disepanjang kurva, dimana akan meningkatkan kuantitas pada barang haram (Qy) digambarkan dengan kurva yang lebih tegak. 5. jika sebagian dana dialokasikan untuk infak maka akan terjadi pergeseran kurva ke kiri bawah hal ini dikarenakan berkurangnya anggaran untuk konsumsi.

Terimakasih atas penjelasannya, Pak.. Mohon izin menjawab soal pengayaan 1 Nama : Nurfitri Harkunti Kemala Hayati Jawaban Soal Pengayaan 1 : Misal, barang halal dilambangkan dengan (x) dan barang haram dilambangkan dengan (y), maka pergerakan pada garis anggaran dapat dijabarkan sebagai berikut. 1. Ketika harga barang haram (y) mengalami kenaikan, maka akan berpengaruh pada slope dan intercept, dalam hal ini slope akan menurun menjadi lebih landai, intercept akan menurun, dan kurva akan berputar bebas (berlawanan arah jarum jam). 2. Ketika harga barang halal (x) mengalami kenaikan, maka akan berpengaruh pada slope, dalam hal ini slope akan berubah menjadi lebih tegak, dan kurva berputar searah jarum jam dengan intercept (tetap) sebagai sumbu putar. 3. Ketika kuantitas barang haram (y) menurun, maka akan terjadi pergerakan titik di sepanjang kurva, dan mengakibatkan kuantitas barang halal (x) akan meningkat. 4. Ketika kuantitas barang halal (x) menurun, maka akan terjadi pergerakan titik disepanjang kurva, dan mengakibatkan kuantitas barang haram (y) akan meningkat. 5. Ketika sebagian uang yang dimiliki dialokasikan untuk infaq, maka anggaran yang dimiliki akan berkurang, sehingga intercept dan slope akan menurun, dan kurva akan bergeser ke arah kiri bawah.

jooz woyoo

pak, pada penawaran agregat jangka pendek, selain faktor harga, apakah ada faktor lain yang mempengaruhi pergeseran kurva tersebut?

Riska Erfiana Putri Ketika besaran PDB meningkat apakah akan ada pergeseran pada kurva penawaran agregatnya? baik untuk kurva jangka pendek maupun jangka panjangnya?

Riska Erfiana Putri Saat terjadi cost plus inflation di sektor riil sebagai akibat adanya kebijakan ekspansif untuk mengurangi tingkat pengangguran, maka bagaimanakah pergeseran kurva permintaan agregatnya?

Ahmad Fathul Huda pak dalam perekonomian trbuka/tertutup selain c dan nx apakah perubahan G juga apakah dapat menyebabkan perubahan kurva E?

ahmad Fathul Huda Pak apakah jika ingin membuat kurva LM harus membuat empat kurva tersebut ?

bagaimana terjadi keseimbangan kurva IS dan LM

Bagaimana yang terjadi jika perekonomian berada di bawah atau di atas kurva IS?

Riska Erfiana Putri Bagaimana pergeseran yang terjadi pada kurva LM jika terdapat pernurunan jumlah uang beredar?

Riska Erfiana Putri Bagaimana jika kondisi perekonomian berada diatas kurva IS dan/atau dibawah kurva IS?

yes

Sip

Desa prima dan desa preneur adalah saling keterkaitan dalam program kerja selain adanya pendampingan dari dinas setidaknya juga ada support dari perangkat desa khususnya sehingga bisa terciptanya desa mandiri budaya

1. Apa yang menjadi asumsi dari analisis kurva IS ? Jawab : Pada perekonomian tertutup sumbu datarnya adalah Y, yaitu pendapatan/output dan sumbu tegaknya adalah r yaitu interest rate. Pada perekonomian terbuka sumbu datarnya Y, sedangkan sumbu tegak nya adalah kurs atau exchange rate. 2. Makna dari kurva IS berlereng negatif Jawab : pada perekonomian tertutup, output akan berbanding terbalik dengan real interest rate, sedangan pada perekonomian terbuka, output akan berbanding terbalik dengan kurs/exchange rate 3. Apa yang terjadi dengan kurva IS jika terjadi peningkatan pengeluaran pemerintah ? Jawab : jika terjadi peningkatan pada pengeluaran pemerintah, maka Y atau pendapatan akan meningkat, sehingga kurva yang menghubungkan antara Y (pendapatan) dan E (pengeluaran) akan bergeser ke kanan. R pada perekonomian tertutup dan E pada perekonomian terbuka akan bergeser kebawah.

Rahadatul Mardhiyah 1. Apa yang menjadi asumsi dari analisis kurva IS ? Jawab : Pada perekonomian tertutup terdiri dari sumbu datar yaitu Y/pendapatan/output dan sumbu tegak yaitu r (interest rate, sedangkan pada perekonomian terbuka sumbu datar yaitu Y, sedangkan sumbu tegak nya yaitu kurs/exchange rate 2. Makna dari kurva IS berlereng negatif Jawab : pada perekonomian tertutup, output akan berbanding terbalik dengan real interest rate, sedangan pada perekonomian terbuka, output akan berbanding terbalik dengan kurs/exchange rate 3. Apa yang terjadi dengan kurva IS jika terjadi peningkatan pengeluaran pemerintah ? Jawab : jika terjadi peningkatan pada pengeluaran pemerintah, maka Y atau pendapatan akan meningkat, maka dari itu kurva yang menghububgkan antara Y (pendapatan) dan E (pengeluaran) akan bergeser ke kanan. R pada perekonomian tertutup dan E pada perekonomian terbuka akan bergeser kebawah.

1. Pada perekonomian tertutup, kurva LM mrupakan fungsi dari tingkat suku bunga (r) dan pendapatan (Y) sedangkan Kurva LM pada perekonomian terbuka, tingkat suku bunga diasumsikan sebagai variabel eksogen yang kemudian diganti menjadi nilai tukar/kurs, sehingga kurva LM merupakan fungsi dari kurs (e) dan pendapatan (Y) 2. Tingkat suku bunga riil (r) dan tingkat pendapatan (y) berbanding lurus. Semakin tinggi tingkat suku bunga riil maka semakin tinggi tingkat pendapatan 3. Pergeseran kurva bergeser ke kanan bawah

Ishlahuddin 1. Asumsi kurva LM -Kurva LM tertutup : asumsi dari kurva LM tertutup adalah jumlah penawaran uang (jumlah uang yang beredar) sama dengan jumlah permintaan uang yang dipengaruhi oleh motif dalam memegang uang (spekulasi dan transaksi/berjaga-jaga). -Kurva LM terbuka : asumsi dari kurva LM terbuka ialah jumlah penawaran uang (jumlah uang beredar) sama dengan jumlah permintaan uang yang dipengaruhi oleh kurs dan pendapatan. 2. Kurva LM berlereng positif mencerminkan bahwa tingkat suku bunga riil dengan tingkat pendapatan/output berbanding lurus. Artinya semakin tinggi tingkat suku bunga riil, maka semakin tinggi pula tingkat pendapatan/output. 3. Jika terjadi peningkatan pada jumlah uang beredar maka Kurva LM akan bergeser ke kanan bawah.

Assalamualaikum Pak, pembahasannya menarik, klw boleh tanya, jika TFC+TVC=TC menyebabkan kurva TC berada di atas garis kurva TFC, bila kurva TC digeser ke kanan sampai ke titik potong antara (TFC dgn TVC) atau melebihi titik potongnya, apakah fungsinya tetap sama ? Terimakasih Pak🙏🏻

Terima kasih atas ilmu nya Bapak.. sangat bermanfaat sekali👍

terima kasih pak ilmunya. videonya singakat, tapi sangat membantu sekali 🙏

Mohon maaf izin bertanya pak, mengapa di kurva total variabel cost pada kuadran 2 di putar sebesar 90⁰ ? Terima kasih 🙏😁

Terima kasih pak penjelasannya yang mudah di pahami🙏😁

Terima kasih atas pembelajarannya,Pak.. sangat membantu sekalii🙏

Terima kasih Bapak atas pembelajarannya, saya jadi paham bagaimana perubahan2 garis dan perputaran yang terjadi pada kurva 👍🙏

dari video Bapak sy jadi paham bentuk-bentuk perubahan pada kurva, tapi kalau boleh tanya, bukankah kemiringan kurva itu dipengaruhi oleh pergeseran titik-titik keseimbangannya ya Pak? (titik D1-1 ke D2-2 yang membentuk kemiringan garisnya) Terimaksih sebelumnya, sehat selalu Pak👍

Berkat video Bapak, sy jadi paham bentuk-bentuk perubahan kurva (pergeseran titik, garis, dan perputarannya). Terimakasih Pak, semoga sehat selalu👍

Mbak Sari memang luarbiasa terimakasih paparannya sangat menginspirasi sekali buat kita semoga kita sukses seperti mbak sari