Wah, penjelasannya mudah untuk di pahami, Pak Agus. Berbicara tentang Alquran, mungkin Bapak sekali-kali bisa membahas mengenai variasi bacaan dalam Alquran atau yang biasa disebut qiraat. Karena ini masih menjadi polemik di kalangan muslim dan non muslim. Sehingga banyak orang muslim yang awam yang tak tahu mengenai perkara hal ini. Karena, biasanya kan argumen orang-orang muslim itu berpendapat bahwa Alquran dijaga oleh Allah keoriginalitasannya. Ada yang berpendapat kalau qiraat itu cuman berubah dialek dan cara pengucapannya aja, tapi kalau ditelisik lagi, ada juga qiraat yang mempengaruhi makna dari ayatnya. Dan ini biasanya jadi argumen non muslim untuk mengatakan bahwa Alquran tidak original lagi. Dalam hal ini, orang-orang non muslim juga menjelaskan bahwa revisi yang dilakukan terhadap kitab suci mereka itu cuman revisi terjemahan, karena bahasa Indonesia dan bahasa-bahasa lain di dunia itu berkembang, sehingga terjemahan kitab suci mereka juga berkembang tanpa mengubah makna dari isinya. Jadi, kesimpulan mereka, apa yang terjadi pada perubahan variasi Alquran dengan yang terjadi pada perubahan revisi terjemahan kitab suci agama mereka itu adalah fenomena yang sama, hanya saja umat muslim mengklaim bahwa Alquran itu dijaga oleh Allah. Mudah-mudahan sih Pak Agus baca komentar saya. Hehehe
Alhamdulillah.. Bersyukur Pak Ustadz Agus Mustofa sudah sehat dan berdakwah kembali. Semoga ALLAH masih memberi kesempatan kepada kita untuk dapat membaca, memahami dan mengamalkan Al Qur'an sebagai petunjuk, pedoman hidup. Aamiin.
Syukron jazaakalloh khoir Ustadz Agus.... subhanalloh semoga sy dan ustadz bisa berjumpa suatu saat 'ala bi iznillah untuk mengucap kata terimakasih barokalloh 'alaik. ❤
AL QUR AN adalah ciptaan ALLAH SWT, merupakan firmanNYA yg TERSURAT diturunkan utk seluruh umat manusia. Al Qur an tak cukup dibaca & dipahami isinya tapi hrs diperdebatkan utk menggali sisi TERSIRAT nya. Kedua sisi tersurat & tersirat tsb akan melahirkan banyak pilihan jalan membimbing manusia menuju Keselamatan, Kebenaran, Perubahan, Kesabaran dst dst.
BENCANA ALAM Turki Hawaii Morocco Libya BERIBU kematian, 1931 BENCANA BESAR 3 7 JUTA kematian 💯 tahunnya BERSIAPLAH BERTAUBATLAH berjimatlah Wallahua'lam
Baik,banyak sekali perumpamaan2 yg ALLAH sebutkan didalam Albqur'an sebagai petunjuk bagi orang2 yg bertaqwa.ini menunjukkan bahwa ALLAH SWT yg Maha segalanya itu melakukan pendekatan2 cara agar manusia mengerti apa yg ALLAH pesankan utk makhluknya.Namun,ilmu yg diserap oleh manusia melalui kalamnya itu hanyalah sedikit jika dibandingkan dengan kebenaran hakiki yg dimilikiNYA.Untuk itulah,ketika akal berusaha utk menjabarkan/menafsirkan ilmu ALLAH,hendaknya ia terlebih dahulu menyebut nama ALLAH dengan ketulusan hati,bukan dgn nafsu agar menemukan jawaban dari Kalam ALLAH itu.Mengenai pendapat:"Al Qur'an adalah mahkluk"harus dipahami terlebih dahulu apakah ini pendapat hati atau pendapat nafsu,karena hati dan nafsu sama2 berperan aktif dalam berakal.
org2 bilang bahwa Quran tsb kalamqodim, yo sinonim dg istilah firman_perintah. Digolongkan jenis ruh dg pengertian "ar rukhu min amri Robbih":= & perintah tsb dibedakan dari mahluk, bgtu sesuai dg firman: "liLlahl xolq wal amr":= Tapi bgi saya, menurut saya: perintah adalah bagian dari mahluk juga: walau mungkin dg makna spesial. Ibarat istilah hardware&software, dg software tsb yg menggerakkan fungsi2 dari hardware. Tapi software&hardwaretsb yo bikinan juga. Bgtulah: ruh juga termasuk mahluk, walau fungsinya spesial.
Terima kasih atas penjelasan ustadz Agus Mustofa, sangat dibutuhkan umat. Pemahaman ttg “bagian dari eksistensi Allah” atau sering diungkapkan sebagai “dari sisi Allah” kemungkinan besar masih kurang difahami sebagian besar umat Islam, dan khasanah pemahaman ini nampaknya tidak ada pada umat Kristiani sehingga Rohulkudus bahkan dianggap sebagai “tuhan” demikian juga Yesus sebagai FirmanNya. Istilah Al Qur’an “dari sisi Allah” alangkah baiknya kalau dapat lebih tegas difahami bahwa itu bukan Allah atau Tuhan. Ada hadits yang diriwayatkan Nu’man bin Basyir yang menyatakan bahwa 2 ayat terakhir Al Baqarah ditulis dalam kitab 2000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi, menunjukkan bahwa Al Qur’an bukan mahluk alami. Ada hadits lain yg menyatakan bhw 2 ayat tersebut merupakan bagian dari perbendaharaan Arasy. Apa-apa yang termasuk “dari sisi Allah” (bukan mahluk melalui proses alami), yang populer adalah (mungkin?) Ruh, Rohulkudus, Rohul Amin, Ruh Al Qur’an, Lauhul Mahfudz, Arasy, Sidratul Muntaha. Semua itu yang jelas bukan mahluk alami, dan sering muncul istilah “dari sisi Allah”. Pengertian “dari sisi Allah” ini rasanya masih belum mantap pemahaman saya, kurang komprehensif. Namun kalau diistilahkan sebagai “bagian dari eksistensi Allah” masih cukup rawan untuk berpikir menuhankan mereka atau “bagian dari konsep ketuhanan” spt halnya trinitas. Berharap semoga ada kajian lebih lanjut. Terima kasih.
Ketika ayat2 Al Quran itu ditafsirkan olh manusia (mahkluk) yg bisa ber -beda2 hasil penafsirannya kemudian jd perdebatan bhkan berujung perselisihan sesama umat, maka ketika perselisihan itu terjadi hrs disadari ini benar2 berada pd konteks kemahklukan (manusiawi dgn karakter khas ketidak sempurnaannya krn bukan bersifat Ilahiah). Peringatan dr Allah pun ada di dlm Al Quran terkait manusia (mahkluk) unt tidak boleh ber-lebih2an/meng-ada2 dlm ber-Islam & ayat2 Nya yg perintahkan agar manusia berpikir/menggunakan akal sehat dlm beragama (tidak asal mengikuti/mempercayai begitu saja tafsir2 maupun ijtihad2 manusia, terutama yg hnya membuat perselisihan2 sesama umat atau jauh dr sifat ketuhanan/Ilahiah yg damai, penuh cinta & kasih sayang).
Assalamualaikum pak agus mau bertanya apa itu Kalamullah,kalamul insan, apa itu Wahyu,apa itu kolla apa yang d maksud Kalam Allah itu Billa sautin Walla harfin.mohon maaf kalau pertanyaan nya kurang begitu jeles pak Agus ya
Pak AM ! Tolong beri penjelasan mengenai "antara sunnah dan🎉 bid'ah" yg sering menimbulkan perbedaan. Masalah ini dalilnya tdk ada di Al Qur'an tp ada di Al Hadits. Bgmn sikap kita terhadap hadits tsb? Seperti kita ketahui bhw setiap masalah harus dirujuk terlebih dahulu ke Al Qur'an. Apa prinsip ini harga mati? Mohon penjelasannya lebih gamblang!
Kitab Manaqib Asy Syafi'i, mualif Al Baihaqi, juz 1 /hal 455, menjelaskan bahwa Imam Syafi'i telah mengkafirkan aqidah 'khalqul Quran" ; yakni aqidah yg meyakini Al Quran yg dibawa malaikat Jibril dan disampaikan kepada Rasulullah adalah makhluk. Aqidah khalqul Quran diyakini oleh Mu'tazilah, Jahmiyah, dan Asya'irah. Kitab Manaqib Asy Syafi'i yg ditulis Al Baihaqi berisi diantaranya perjuangan imam Syafi'i rahimahullah mengalahkan tokoh mu'tazilah Hafsh Al Farid yg meyakini Al Quran adalah makhluk. Dijelaskan dlm kitab tsb, saat imam Syafi'i berdebat dengan mu'tazilah, beliau menyatakan : القرآن كلام الله تعلی غير مخلوق , و كفّر حفصا الفرد "Al Quran adalah Kalam Allah Ta'ala bukan makhluk". dan dia ( imam Syafi'i ) mengkafirkan Hafsh Al Farid. (Manaqib Asy Syafi'i, imam Al Baihaqi, juz 1/p 455) Bukti Asyairah beraqidah khalqul Quran dapat dibaca pada kitab 'Syarah Jauharah Tauhid', mualif Ibrahim Bajuwri, pada syarah nadhom ke 29. Kitab Syarah Jauharah Tauhid adalah kitab rujukan aqidah Asya'irah.
Disaat menciptakan makhluknya Allah Ta'ala berkalam "Kun". Tidak ada dalil nash Quran atau hadits sahih yg menjelaskan kalam "Kun" menjadi 'material' pembentukan makhluk. Allah Ta'ala maha pencipta, dpt menciptakan yg tidak ada menjadi ada tanpa 'material' permulaan.
Pertanyaan yg tdk perlu di perdebatkan,karna kalau tafsiran manusia ada yg berbeda2,walaupun antara syeikh aja ada yg beda pendapat,tapi masalah ini gak seharusnya jadi perdebatan karna gak penting juga tau kalau al qur’an itu makhluk atau bukan,yg penting kita percaya kalau al qur’an adalah mukjizat yg di berikan kpd nabi Muhammad,n al quran adalah firman Allah swt.
Pak Agus. Ada seseorang yg dimatikan dan dihidupkan kembali oleh Allah bersama keledai nya itu ketika dia bergumam dalam hati ttg bangunan roboh, dalam (QS. Al Baqarah: 259) Pertanyaan nya apakah dia juga mendapatkan wahyu saat Allah bertanya kepadanya? Bagaimana dengan Lukman dan pemuda yg tertidur di gua, juga ashif bin barkhaya sang pembawa singgasana Nabi Sulaiman apakah mereka semua juga mendapatkan wahyu sehingga perannya sangat penting dalam kisah2 di Al Qur'an? maaf sy baru bertanya ttg ini pak Agus krn sy terlupa utk bertanya dikomentar saat itu walaupun pembahasan ttg wahyu telah lewat dan berganti pembahasan baru. Tapi semoga berkenan utk di jawab
salaamun alayka wa rahmatullahi wa barakatuhu ustadz Agus Mustofa, sekiranya berkenan untuk *mengkaji* ayat mutasyabihat berikut *apakah bisa disebut makhluk* wa laqod aatainaaka sab'am minal-masaanii wal-qur`aanal-'azhiim "Dan sungguh, Kami telah memberikan kepadamu tujuh *(ayat-ayat kauniyah)* yang berulang-ulang *(mengorbit di atas mu)* dan *Al-Qur'an yang besar*." (QS. Al-Hijr 15: Ayat 87) yg *kedua* *Lauh Mahfudz* jika boleh *dipahami dengan bahasa sederhana* yaitu setara dengan istilah *tablet atau papirus atau web blog atau log jala* mohon maaf yang sebesar-besarnya jika tak berkenan ustadz Agus Mustofa 🙏🙏🙏🙏
~apakah Al-Qur'an pernah disebut firman Allah?? tunjukkan ayat sbg dasar iman mu?? ~apa sebenarnya fungsi Al-Qur'an yg diklaim Islam sbg Firman Allah nya bagi Allah SWT dan bagi umat Islam?? tunjukkan ayat sbg dasar iman mu?? Alquran mengklaim dan mengakui Isa Al-Masih adalah Firman Allah/Kalimattulah yg terkemuka di dunia dan di akhirat~Qs Ali Imran ayat 45. ~kalau anda mengklaim firman Allah adalah kekal/Tuhan,artinya Isa Al-Masih adalah Firman Allah/Kalimattulah adalah Kekal/Tuhan.
Intinya segala wujud selain Allah adalah mahkluk. Dan alquran adalah wujud selain Allah. Bahkan kedudukan alquran iru tidak lebih tinggi/mulia dari seorang manusia
Aslkm ww. Sekedar tawashaubilhaqmarhamah u. saudara2ku, ttg anzhur maqola walatanzhur manqola, ada pendapat bhwa langsung lihat isinya adlah hanya u. nasihat,kalau u. pendapatpemahaman, lihat dulu orangnya,barulah dilihat isinya, ini terkait dalil"urusan duniamu kamu lebih tahu", juga kebenaran datang dari siapa sahaja,pun anakkecil,trmasuk pendapat, yakni umumnya, u. pndapat ini,yg sangat banyak sejak dahulu,adalah dilihat pengantarnya,ksimpulan,atau ada ungkapan ttg apa isinya,yg diawalpun pasti nampak,dan ktika ada unsur kbenaran yg pasti jujur diakui qalbunuranihstikecil,akan terus disimak,dankhusus ihwal agama,maka mutlak dalil2nya sama serta diketahuinya,ktika ada yg beda,maka tetap dikritisi sambil diambil pendapat kebenaranya berdasar dalil2 yg diketahuinya,yg artinya adalah sama dengan pmahaman dari dirinyasendiri yg qadarulloh lebihdahulu dialami saudaranya. Alhasil,kndati bukan nasihat yg telah umum diktahui,pndapat yg urusan duniapun,harus TETAP DILIHAT DULU, KARNA TETAP ADA KMUNGKINAN BENAR ATAU BAIK, TAK BOLEH MEMUTLAKAN KEPASTIAN DUNUAWI,YG HANYA MILIK NYA,KCUALI YG JELAS DALILNYA HARAM,DLL. ADAPUN UKHRAWI,ADALH DILIHAT DALILNYA,DAN QALBU_BUKAN SYUU'RUN PERASAAN__ MUTLAK MEMBENARKAN ,KARNA HANYA BERDUA DENGAN NYA. ALHASIL,TETAP ===== HARUS LIHAT ISINYA===, DARI SIAPAPUN,KCUALI TLAH DIKTAHUI PASTI DI AWAL ATAU TENGAH,BHWA PNDAPAT ITU,ADALH KLIRU,KURANGBENAR,DSB,KARNA MEMANG BUTUH WAKTU U. SEKEDAR MENYIMAK SLURUHNYA. JUGA TAK MEMBUAT PNDAPAT BARU YG MENYELISIHI DALIL,YG MUTLAK DISEBUT ,HANYA """IHATLAH ISINYA""", TAK DISEBUT TTG NASIHAT ATAU PEMAHAMAN,ATAU PENDAPAT DUNIAWI. Contohnya pemahaman muroqobah,_mrasa dilihatNya_, bedanya dengan yg.klas" beriman",adalah jujur di qalbuhatifuadnya, namun,yg klas kedua inipun,mutlak merasa dilihat,seperti anakkecil tamyiz yg sholat,shaum,dsb,ataupun dewasa pemula yg belum ngebut,__sisipan : bedanya adalah yg bocil adlh berlatihberiman,blum balighmukalaf,dan yg dewasa adalh tlah klas beriman,dan bedanya dngan klas berIslam,al hujurat 15, dan hadits,adalh belum bisa sholat,namun tlah itiqad mngakui wajib dan mrasa dosa,dimana bocilpun yg pernah,atau sedikit,atau sedang mlakukn solat, adlh dapat mnempuh klas berIslam terlebih dahulu,o.karnanya dilatih 7 ,11 tahun,yg harapanya adlh lbih besar langsung ke klas "kedua beriman", ini trkait dalil lakabiroh sungguh berat,yg artinya tak mungkin,karna jikalau hanya berat,maka masih bisa berjuang,yg alhsil, yg mulaqu rabbihim,dst,adlh yg hanya dapat,kndati skali seumur hidup,dst,ini trkait dalil masuk surga tanpa amal,dimna yg inti adlh solat,dan syarat syahnya wudhu,kndati najis,namun mrasa dosa,yakni sampai seblum sakratul,niyat amal tayamum,bukan niyat itiqad,azam,,yg artinya hatiqalbunya tlah bergerak,baru basmalah,keburu wafat,maka pahalanya kamil,yg adalah tanpa amal. Slain Musa as. tetap mngatakn masih berat,setlh 50 kali bolakbaluk sidratulmuntaha,ini dalil aqli sangat umum, maknanya adalh bagi smuanya,barulah yg menang,adlh disebut taqwa,bukan brmakna hanya berat bagi yg tak taqwa. Alhsil bukti iman mulaqu adlh solat, beda dngan munafik zamandulu yg saat gelap,mninggalkn masjid,atau qalbunya tak mau,seperti bocil yg diblakang yg lari2,dll,yg dimana yg lebih tinggi yg seperti tlah beriman,adalh yg hanya senyum2,bicara sedikit,namun tuntas,atau zaman sekarang,dapat ktahuan pura2 tidaaknyal,bagi yg jeli,. jadi, klas berIslam,adalh merasa dosa,mngKui wajib,hanya berdua denganNya, nah,yg klas keduapun,adalh """ merasa dilihat tandakutip""", yg calon muriqobah,tentunya mutlak tlah ada sebagianbesar unsurnya,dimana dalil aqlinya adalh, MERASA SLALU BUTUH PRTOLONGAN DALAM BERNALAR, yakni wasatainu prtolongan ini,adlh dlam smua hal,yakni yg non Islampun ,ktika menurutNya kebaikannya, adalh diijabah ktika dizholiimi,yakni tanpa hijab,dimana brlaku 3 kmungkinan doa,slahsatunya,dikonversi keselamatan lainya yg setaraf. Jadi,tanpa hijab ini, adalh muroqobah tandapetik pada Ilahnya,juga bagi klas keduaberiman,bagi smua hal,najis solat,kurang afdhol shoum,sikatgigi sesudah subuh,dll,namun mutlak.mrasa dosa ktika tlah paham,,dan yg belum,adalh dicontohkan ""merasa dilihat calon muroqibah"dlam berbagai hal lainnya, DIMANA PUNCAK SMUA KBUTUHAN PRTOLONGAN ADALAH DALAM.KEBUNTUAN BERPIKIR, kndati satukali,maka disebut muroqobah,kndati,tak dikatakan,seprti isi teko kopu keluar kopi,namun belum dipahaminya bhwa bluau tlah muroqobah,dimana kianlama kiansering,mutlak akan paham dngansendirinya. Muroqobah ini,seiring dengan bukti rasa ditolong dalam sgala hal,sbagai kbaikan dunia,al anbiya35, ujian kpahitankburukan,yakni qodarulloh alhamdulillah alakullihal,terutama inti ibadah adlh solat, yakni, diawal waktuditengah,diakhir,adalh MUTLAK SEMATA PRTOLONGANNYA,karna kmungkinan usia masih ada,jadi,ktika diawalwaktu,adlh ditolong,yg lebih lapang rasa cemasnya, namun tetap ada kmungkinan punya keinginan mnunda, kmuadian,waktu setelahnyapun adlh ebih jelas ditolognya olehNya,karna seandainya trlewat, yg setelah dijama,adalah mningalkan solat,sdangkn dia masih hidup,jadi,jika dikaitkan dngan ajal dapat kapanpun, adalh " bukan mninhgalkan solat", karna tlah dawam,dan bukan pula itiqad,ataupun pahala kamil seperti yg tanpa amal,karna mutlaq diktahuiNya isi qalbu,apakah niyat mninggalkan atau tidak,ini hampir sama dngan yg dawam sunah,lalu terlewat satukali,maka dihitung pahala kamil. Nah,maunahprtolongan inipun bertingkat2, yg baru ditolong di plaksanaan amalnya klas awal,kndati diawal waktu,yg tentunya lebih tinggi daripada yg mnunda,serta sama2 ada di klas "yg baru sebatas klas awal.plaksanaan", yg brikutnya adalh maunah lahirbatin dalam niyat yg lebihbenar,lebihtinggi,,ini adayg telah muroqobah dan yg belum,hanyadiktahui sendiri,yg ummumnya jika muroqobah adalh tlah dapat kaffah berniat,yakni pernahsatukali niyat dunyaakhirat solatnya,dimana juga PERNAH SATUKALI MINTA TOLONG TOTAL KTIKA BUNTU BERPIKIR, nah niyat dunyaakhirat ini,ada pendapat bhwa hanya di tahajud dan dhuha,hajat, bagi yg berpendirian boleh, ini brtentangan dngan fiddunyahasanah akhirotihasanah,yg umum dimanapun,dan wastainu bishshabrwashsholah,dll, dimana wastainu ini, adlh sgala hal,dan plaksanaannya bukan hanya di tiap sujud,namun mutlaq di niyat,hanya kpadaNya,tentunya khususnya dalam solat, namun tak berarti yg tak ingin dunya sehat,dsb,ini adalh tak ditrima,slama istighfar terusmenerus karna riya yg slalau ada,seprti halnya doa minta bebasriya,alias ikhlas tak linnas,dan buktinya pernah atau sering berkata ingin pahala,slain ridho, jikalau diformatkan ,maka yg hanya ingin ridho, adalah mutlaq du balighnya sering atau sesekali,ingin pahala,yg otomatis ada,ktika mnuntaskan karna wajib,kndati tak terpikirkannya,namun qalbufuadnurani,bukan hati perasaanya,mngakuinya,lalu,berkurang,hanya ingin ridho,disebabkn kkekurangbenaran, paemahaman_bukan kliru,karna boleh hanya inign rudhopun,yg artinya fitrohmnasiawinya adlh ingin dunia_, jadu, airdu gelasnya masih keruh dngan 90%nya ingin dunia,lalu,ktika ingat kmbali pahala, dan tetap ada dunianya,adlh kian bersih,lalu, ktika smakin banyak prosentase pahala yg mutlak otomatis ingin ridho dirahmati ke surga yg mutlaq tak dapat bermodal amal,adlh lebih tinggi hingga muriqobah. Lalu, syarat kedua mutabaah, inipun pembeda kelas yg taraf kedua, misal kurangbenar itibanya,namun muroqobah minimal satukali, adalh lebih tinggi, namun ktika tlah kaffah kedua2 nya,kndati sama2 satukali, tentunya adlh lbih tinggi pula. Insya Alloh.
CERITA MU'TAZILAH BAHWA QURAN ADALAH MAKHLUK TIDAK SERUMIT PENJELASAN USTAD AGUS ‼️.... hal ini berkaitan dengan akidah Kristen bahwa Yesus adalah Tuhan..
Setelah menyimak kajian ini muncul pertanyaan pada benak saya, apakah bisa di katakan bahwa jagat raya beserta seluruh isinya ini termasuk diri kita bisa di sebut Al Qur'an juga? Mohon di jawab pak, ato mungkin bisa di kaji pada episode berikutnya, sebelumnya saya ucapkan Terima kasih 🙏
Izin menjawab sepengetahuan saya. Allah menurunkan ayat2 sbg penunjuk dn sbg bukti ADAnya Allah. Ayat adalah tanda2. ketiganya termasuk ayat/tanda yakni Alam Semesta (Makrokosmos),diri (mikrokosmos) dan Alqur'an.Mentadaburi Qur'an,mentadaburi Diri dan mentadaburi Alam Semesta menjadikan kita semakin yakin akan keimanan kita terhadapNYA.
@@suksinlavigne7716 alhamdulillah, Terima kasih sdh merespon pertanyaan yg muncul dlm benak saya, pertanyaan ini muncul krn saya mnganggap diri kita dan alam semesta beserta sega isinya ini adalah bacaan yg hrs di baca juga, salam santuy 🙏
@@suksinlavigne7716 terkadang timbul pertanyaan sebelum adanya Al Qur'an yg di bawa oleh nabi kita seperti skrg ini, lantas bgmn org2 pd waktu itu mencari petunjuk hidup kalo bkn belajar pd diri sendiri dan segala yg ada di alam ini, ini jg yg memunculkan pertanyaan saya di atas
@@bejoparjo-c5j itu berarti persepsi anda ttg isi conten dan blum tentu jg yg berkonten maksudnya itu spt yg anda jelaskan, ok santai saja, Terima kasih,,, Salam santai,,,
Apa betul pak ustad ini sarjana fisika / nuklir... Klo iya...tolong uztad ajari umat berpikir kritis rasional ...era internet terbuka bebas mana yg benar / hoax / bohong... Ilmu arab abad 6 tidak mungkin bisa diterapkan era abad 21 ( impossible..)negara lain sudah bisa bikn apa saja , kita masih sibuk wahyu abad 6 yg sama2 tidak paham , dan setelah ada google begitu mudah lihat kontradiksi alquran yg katanya wahyu...jangan sampai umat seperti kita jadi bodoh padahal alloh memberi akal pikiran untuk menganalisa
Wah, penjelasannya mudah untuk di pahami, Pak Agus. Berbicara tentang Alquran, mungkin Bapak sekali-kali bisa membahas mengenai variasi bacaan dalam Alquran atau yang biasa disebut qiraat. Karena ini masih menjadi polemik di kalangan muslim dan non muslim. Sehingga banyak orang muslim yang awam yang tak tahu mengenai perkara hal ini. Karena, biasanya kan argumen orang-orang muslim itu berpendapat bahwa Alquran dijaga oleh Allah keoriginalitasannya. Ada yang berpendapat kalau qiraat itu cuman berubah dialek dan cara pengucapannya aja, tapi kalau ditelisik lagi, ada juga qiraat yang mempengaruhi makna dari ayatnya. Dan ini biasanya jadi argumen non muslim untuk mengatakan bahwa Alquran tidak original lagi. Dalam hal ini, orang-orang non muslim juga menjelaskan bahwa revisi yang dilakukan terhadap kitab suci mereka itu cuman revisi terjemahan, karena bahasa Indonesia dan bahasa-bahasa lain di dunia itu berkembang, sehingga terjemahan kitab suci mereka juga berkembang tanpa mengubah makna dari isinya. Jadi, kesimpulan mereka, apa yang terjadi pada perubahan variasi Alquran dengan yang terjadi pada perubahan revisi terjemahan kitab suci agama mereka itu adalah fenomena yang sama, hanya saja umat muslim mengklaim bahwa Alquran itu dijaga oleh Allah. Mudah-mudahan sih Pak Agus baca komentar saya. Hehehe
Alhamdulillah.. Bersyukur Pak Ustadz Agus Mustofa sudah sehat dan berdakwah kembali. Semoga ALLAH masih memberi kesempatan kepada kita untuk dapat membaca, memahami dan mengamalkan Al Qur'an sebagai petunjuk, pedoman hidup. Aamiin.
Se7 sekali kesimpulan ini, bertambah paham atas proses pewahyuan alqur'an, Terima kasih pak, salam sehat 🙏
Alhamdulillah,semoga Pak Agus Mustofa terus sehat wal'afiat utk berdakwah bagi umat...Aamiin yra🤲
semoga sehat selalu ust.🤲🙏
Selalu menyimak kajian pak agus... Salam hormat
Wa'alaikum salam warohmatullahi wabarokatuh..semoga Bapak ustad agus mustofa selalu di berikan ALLAH SWT kesehatan dan rezeki yg luas aamiin
Syukron jazaakalloh khoir Ustadz Agus.... subhanalloh semoga sy dan ustadz bisa berjumpa suatu saat 'ala bi iznillah untuk mengucap kata terimakasih barokalloh 'alaik. ❤
Alhamdulillah, kesimpulan yg cerdas
Banyakkan lg usaha2 pak ostad agus berdakwah dgn mengupas isi2 AQ krn ianya dr Allah swt
Semuga beliau selalu di berikan kesehatan dan di berkahi umur panjang
Wa alaikumussalam warokhmatullahi wabarokatuh..sholallahu ala muhammad...Aamiin..🤲🤲🤲
Gaspooll p kyai
Alhamdulilah
Sungguh jelas penerangan nya. Isi ini banyak menumpahkan darah pada masa dahulu
Cerdas...
Waalaikumsalam kyai prof agus mustofa alhamdulillah sehat trus kyai
Alhamdulillah
Allhamdulilah❤
Hadir...Nyimak
Wong tani derek nyimak semoga pak agus selalu sehat amin
AL QUR AN adalah ciptaan ALLAH SWT, merupakan firmanNYA yg TERSURAT diturunkan utk seluruh umat manusia. Al Qur an tak cukup dibaca & dipahami isinya tapi hrs diperdebatkan utk menggali sisi TERSIRAT nya. Kedua sisi tersurat & tersirat tsb akan melahirkan banyak pilihan jalan membimbing manusia menuju Keselamatan, Kebenaran, Perubahan, Kesabaran dst dst.
Alhamdulillah sangat gamblang penjelasan pak AM ini. Kesimpulannya selain Allah SWT disebut mahluk ya pak Agus ?
Alhamdulillah ya Allah Alhamdulillah
Alhamdulillah...
Pak Agus sudah sehat kembali
Subkhanallah
BENCANA ALAM Turki Hawaii Morocco Libya BERIBU kematian, 1931 BENCANA BESAR 3 7 JUTA kematian 💯 tahunnya BERSIAPLAH BERTAUBATLAH berjimatlah Wallahua'lam
Kangen sama pak Agus
Salam sehat selalu Pak Ustadz
Baik,banyak sekali perumpamaan2 yg ALLAH sebutkan didalam Albqur'an sebagai petunjuk bagi orang2 yg bertaqwa.ini menunjukkan bahwa ALLAH SWT yg
Maha segalanya itu melakukan pendekatan2 cara agar manusia mengerti apa yg ALLAH pesankan utk makhluknya.Namun,ilmu yg diserap oleh manusia melalui kalamnya itu hanyalah sedikit jika dibandingkan dengan kebenaran hakiki yg dimilikiNYA.Untuk itulah,ketika akal berusaha utk menjabarkan/menafsirkan ilmu ALLAH,hendaknya ia terlebih dahulu menyebut nama ALLAH dengan ketulusan hati,bukan dgn nafsu agar menemukan jawaban dari Kalam ALLAH itu.Mengenai pendapat:"Al Qur'an adalah mahkluk"harus dipahami terlebih dahulu apakah ini pendapat hati atau pendapat nafsu,karena hati dan nafsu sama2 berperan aktif dalam berakal.
Asalamualaikum..
Kembali kpada Allah dan Rasul itu bermaksud kembali menTauhidkan Allah dan Alquran merupakan Hadis terbaik yg disampaikan oleh Rasul.
org2 bilang bahwa Quran tsb kalamqodim, yo sinonim dg istilah firman_perintah. Digolongkan jenis ruh dg pengertian
"ar rukhu min amri Robbih":=
& perintah tsb dibedakan dari mahluk, bgtu sesuai dg firman:
"liLlahl xolq wal amr":=
Tapi bgi saya, menurut saya: perintah adalah bagian dari mahluk juga: walau mungkin dg makna spesial.
Ibarat istilah hardware&software, dg software tsb yg menggerakkan fungsi2 dari hardware. Tapi software&hardwaretsb yo bikinan juga.
Bgtulah: ruh juga termasuk mahluk, walau fungsinya spesial.
Terima kasih atas penjelasan ustadz Agus Mustofa, sangat dibutuhkan umat. Pemahaman ttg “bagian dari eksistensi Allah” atau sering diungkapkan sebagai “dari sisi Allah” kemungkinan besar masih kurang difahami sebagian besar umat Islam, dan khasanah pemahaman ini nampaknya tidak ada pada umat Kristiani sehingga Rohulkudus bahkan dianggap sebagai “tuhan” demikian juga Yesus sebagai FirmanNya.
Istilah Al Qur’an “dari sisi Allah” alangkah baiknya kalau dapat lebih tegas difahami bahwa itu bukan Allah atau Tuhan. Ada hadits yang diriwayatkan Nu’man bin Basyir yang menyatakan bahwa 2 ayat terakhir Al Baqarah ditulis dalam kitab 2000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi, menunjukkan bahwa Al Qur’an bukan mahluk alami. Ada hadits lain yg menyatakan bhw 2 ayat tersebut merupakan bagian dari perbendaharaan Arasy.
Apa-apa yang termasuk “dari sisi Allah” (bukan mahluk melalui proses alami), yang populer adalah (mungkin?) Ruh, Rohulkudus, Rohul Amin, Ruh Al Qur’an, Lauhul Mahfudz, Arasy, Sidratul Muntaha. Semua itu yang jelas bukan mahluk alami, dan sering muncul istilah “dari sisi Allah”.
Pengertian “dari sisi Allah” ini rasanya masih belum mantap pemahaman saya, kurang komprehensif. Namun kalau diistilahkan sebagai “bagian dari eksistensi Allah” masih cukup rawan untuk berpikir menuhankan mereka atau “bagian dari konsep ketuhanan” spt halnya trinitas.
Berharap semoga ada kajian lebih lanjut. Terima kasih.
Ketika ayat2 Al Quran itu ditafsirkan olh manusia (mahkluk) yg bisa ber -beda2 hasil penafsirannya kemudian jd perdebatan bhkan berujung perselisihan sesama umat, maka ketika perselisihan itu terjadi hrs disadari ini benar2 berada pd konteks kemahklukan (manusiawi dgn karakter khas ketidak sempurnaannya krn bukan bersifat Ilahiah). Peringatan dr Allah pun ada di dlm Al Quran terkait manusia (mahkluk) unt tidak boleh ber-lebih2an/meng-ada2 dlm ber-Islam & ayat2 Nya yg perintahkan agar manusia berpikir/menggunakan akal sehat dlm beragama (tidak asal mengikuti/mempercayai begitu saja tafsir2 maupun ijtihad2 manusia, terutama yg hnya membuat perselisihan2 sesama umat atau jauh dr sifat ketuhanan/Ilahiah yg damai, penuh cinta & kasih sayang).
Assalamualaikum pak agus mau bertanya apa itu Kalamullah,kalamul insan, apa itu Wahyu,apa itu kolla apa yang d maksud Kalam Allah itu Billa sautin Walla harfin.mohon maaf kalau pertanyaan nya kurang begitu jeles pak Agus ya
Assalamualaikum Pak Agus Mustofa •
PK Agus tolong angkat tema tentang kitab Henock
Pak AM !
Tolong beri penjelasan mengenai "antara sunnah dan🎉 bid'ah" yg sering menimbulkan perbedaan.
Masalah ini dalilnya tdk ada di Al Qur'an tp ada di Al Hadits.
Bgmn sikap kita terhadap hadits tsb?
Seperti kita ketahui bhw setiap masalah harus dirujuk terlebih dahulu ke Al Qur'an.
Apa prinsip ini harga mati?
Mohon penjelasannya lebih gamblang!
Tidak ada segala sesuatu yg wujud ini kecuali dari Allah. Milik Allah dan kembali kepada Allah.
Aamiin, semoga semua kembali kepada Allah (innalillahi wa inna ilaihiroji'un).
Kitab Manaqib Asy Syafi'i, mualif Al Baihaqi, juz 1 /hal 455, menjelaskan bahwa Imam Syafi'i telah mengkafirkan aqidah 'khalqul Quran" ; yakni aqidah yg meyakini Al Quran yg dibawa malaikat Jibril dan disampaikan kepada Rasulullah adalah makhluk.
Aqidah khalqul Quran diyakini oleh Mu'tazilah, Jahmiyah, dan Asya'irah.
Kitab Manaqib Asy Syafi'i yg ditulis Al Baihaqi berisi diantaranya perjuangan imam Syafi'i rahimahullah mengalahkan tokoh mu'tazilah Hafsh Al Farid yg meyakini Al Quran adalah makhluk.
Dijelaskan dlm kitab tsb, saat imam Syafi'i berdebat dengan mu'tazilah, beliau menyatakan :
القرآن كلام الله تعلی غير مخلوق ,
و كفّر حفصا الفرد
"Al Quran adalah Kalam Allah Ta'ala bukan makhluk".
dan dia ( imam Syafi'i ) mengkafirkan Hafsh Al Farid.
(Manaqib Asy Syafi'i, imam Al Baihaqi, juz 1/p 455)
Bukti Asyairah beraqidah khalqul Quran dapat dibaca pada kitab 'Syarah Jauharah Tauhid', mualif Ibrahim Bajuwri, pada syarah nadhom ke 29. Kitab Syarah Jauharah Tauhid adalah kitab rujukan aqidah Asya'irah.
assalamualaikum pa ustad mau nanya dalam bahasa dan tuliasn apakah kalamulloh yg ditulis di lohmahpud
Menit 29, nih ustad mengakui bahwa Qur'an bisa diubah-ubah. Bisa dipalsukan.
Disaat menciptakan makhluknya Allah Ta'ala berkalam "Kun". Tidak ada dalil nash Quran atau hadits sahih yg menjelaskan kalam "Kun" menjadi 'material' pembentukan makhluk.
Allah Ta'ala maha pencipta, dpt menciptakan yg tidak ada menjadi ada tanpa 'material' permulaan.
Maaf pak Agus Mustofa kurang mengerti .jadi siapa yang berkata kata di balik tabir . Allah atau malaikat?mohon penjelasannya.
Alhamdulillah.. Siap hadir terus gw sih..
Pertanyaan yg tdk perlu di perdebatkan,karna kalau tafsiran manusia ada yg berbeda2,walaupun antara syeikh aja ada yg beda pendapat,tapi masalah ini gak seharusnya jadi perdebatan karna gak penting juga tau kalau al qur’an itu makhluk atau bukan,yg penting kita percaya kalau al qur’an adalah mukjizat yg di berikan kpd nabi Muhammad,n al quran adalah firman Allah swt.
bukan dong, mahluk itu bernyawa, atau bergerak, atau tumbuh,
Pak Agus. Ada seseorang yg dimatikan dan dihidupkan kembali oleh Allah bersama keledai nya itu ketika dia bergumam dalam hati ttg bangunan roboh, dalam (QS. Al Baqarah: 259)
Pertanyaan nya apakah dia juga mendapatkan wahyu saat Allah bertanya kepadanya?
Bagaimana dengan Lukman dan pemuda yg tertidur di gua, juga ashif bin barkhaya sang pembawa singgasana Nabi Sulaiman apakah mereka semua juga mendapatkan wahyu sehingga perannya sangat penting dalam kisah2 di Al Qur'an?
maaf sy baru bertanya ttg ini pak Agus krn sy terlupa utk bertanya dikomentar saat itu walaupun pembahasan ttg wahyu telah lewat dan berganti pembahasan baru.
Tapi semoga berkenan utk di jawab
salaamun alayka wa rahmatullahi wa barakatuhu ustadz Agus Mustofa,
sekiranya berkenan untuk *mengkaji* ayat mutasyabihat berikut *apakah bisa disebut makhluk*
wa laqod aatainaaka sab'am minal-masaanii wal-qur`aanal-'azhiim
"Dan sungguh, Kami telah memberikan kepadamu tujuh *(ayat-ayat kauniyah)* yang berulang-ulang *(mengorbit di atas mu)* dan *Al-Qur'an yang besar*."
(QS. Al-Hijr 15: Ayat 87)
yg *kedua*
*Lauh Mahfudz* jika boleh *dipahami dengan bahasa sederhana* yaitu setara dengan istilah *tablet atau papirus atau web blog atau log jala*
mohon maaf yang sebesar-besarnya jika tak berkenan ustadz Agus Mustofa
🙏🙏🙏🙏
Pak Agus, benarkah dosa istri itu di tanggung sama suami, mohon penjelasan dan pencerahannya?
~apakah Al-Qur'an pernah disebut firman Allah?? tunjukkan ayat sbg dasar iman mu??
~apa sebenarnya fungsi Al-Qur'an yg diklaim Islam sbg Firman Allah nya bagi Allah SWT dan bagi umat Islam?? tunjukkan ayat sbg dasar iman mu??
Alquran mengklaim dan mengakui Isa Al-Masih adalah Firman Allah/Kalimattulah yg terkemuka di dunia dan di akhirat~Qs Ali Imran ayat 45.
~kalau anda mengklaim firman Allah adalah kekal/Tuhan,artinya Isa Al-Masih adalah Firman Allah/Kalimattulah adalah Kekal/Tuhan.
Intinya segala wujud selain Allah adalah mahkluk. Dan alquran adalah wujud selain Allah. Bahkan kedudukan alquran iru tidak lebih tinggi/mulia dari seorang manusia
Jadi anda menyimpulkan bahwa Quran itu makhluk...apakah anda pengikut firqoh mu'tazilah ❔
Aslkm ww. Sekedar tawashaubilhaqmarhamah u. saudara2ku, ttg anzhur maqola walatanzhur manqola, ada pendapat bhwa langsung lihat isinya adlah hanya u. nasihat,kalau u. pendapatpemahaman, lihat dulu orangnya,barulah dilihat isinya, ini terkait dalil"urusan duniamu kamu lebih tahu", juga kebenaran datang dari siapa sahaja,pun anakkecil,trmasuk pendapat, yakni umumnya, u. pndapat ini,yg sangat banyak sejak dahulu,adalah dilihat pengantarnya,ksimpulan,atau ada ungkapan ttg apa isinya,yg diawalpun pasti nampak,dan ktika ada unsur kbenaran yg pasti jujur diakui qalbunuranihstikecil,akan terus disimak,dankhusus ihwal agama,maka mutlak dalil2nya sama serta diketahuinya,ktika ada yg beda,maka tetap dikritisi sambil diambil pendapat kebenaranya berdasar dalil2 yg diketahuinya,yg artinya adalah sama dengan pmahaman dari dirinyasendiri yg qadarulloh lebihdahulu dialami saudaranya. Alhasil,kndati bukan nasihat yg telah umum diktahui,pndapat yg urusan duniapun,harus TETAP DILIHAT DULU, KARNA TETAP ADA KMUNGKINAN BENAR ATAU BAIK, TAK BOLEH MEMUTLAKAN KEPASTIAN DUNUAWI,YG HANYA MILIK NYA,KCUALI YG JELAS DALILNYA HARAM,DLL. ADAPUN UKHRAWI,ADALH DILIHAT DALILNYA,DAN QALBU_BUKAN SYUU'RUN PERASAAN__ MUTLAK MEMBENARKAN ,KARNA HANYA BERDUA DENGAN NYA. ALHASIL,TETAP ===== HARUS LIHAT ISINYA===, DARI SIAPAPUN,KCUALI TLAH DIKTAHUI PASTI DI AWAL ATAU TENGAH,BHWA PNDAPAT ITU,ADALH KLIRU,KURANGBENAR,DSB,KARNA MEMANG BUTUH WAKTU U. SEKEDAR MENYIMAK SLURUHNYA. JUGA TAK MEMBUAT PNDAPAT BARU YG MENYELISIHI DALIL,YG MUTLAK DISEBUT ,HANYA """IHATLAH ISINYA""", TAK DISEBUT TTG NASIHAT ATAU PEMAHAMAN,ATAU PENDAPAT DUNIAWI. Contohnya pemahaman muroqobah,_mrasa dilihatNya_, bedanya dengan yg.klas" beriman",adalah jujur di qalbuhatifuadnya, namun,yg klas kedua inipun,mutlak merasa dilihat,seperti anakkecil tamyiz yg sholat,shaum,dsb,ataupun dewasa pemula yg belum ngebut,__sisipan : bedanya adalah yg bocil adlh berlatihberiman,blum balighmukalaf,dan yg dewasa adalh tlah klas beriman,dan bedanya dngan klas berIslam,al hujurat 15, dan hadits,adalh belum bisa sholat,namun tlah itiqad mngakui wajib dan mrasa dosa,dimana bocilpun yg pernah,atau sedikit,atau sedang mlakukn solat, adlh dapat mnempuh klas berIslam terlebih dahulu,o.karnanya dilatih 7 ,11 tahun,yg harapanya adlh lbih besar langsung ke klas "kedua beriman", ini trkait dalil lakabiroh sungguh berat,yg artinya tak mungkin,karna jikalau hanya berat,maka masih bisa berjuang,yg alhsil, yg mulaqu rabbihim,dst,adlh yg hanya dapat,kndati skali seumur hidup,dst,ini trkait dalil masuk surga tanpa amal,dimna yg inti adlh solat,dan syarat syahnya wudhu,kndati najis,namun mrasa dosa,yakni sampai seblum sakratul,niyat amal tayamum,bukan niyat itiqad,azam,,yg artinya hatiqalbunya tlah bergerak,baru basmalah,keburu wafat,maka pahalanya kamil,yg adalah tanpa amal. Slain Musa as. tetap mngatakn masih berat,setlh 50 kali bolakbaluk sidratulmuntaha,ini dalil aqli sangat umum, maknanya adalh bagi smuanya,barulah yg menang,adlh disebut taqwa,bukan brmakna hanya berat bagi yg tak taqwa. Alhsil bukti iman mulaqu adlh solat, beda dngan munafik zamandulu yg saat gelap,mninggalkn masjid,atau qalbunya tak mau,seperti bocil yg diblakang yg lari2,dll,yg dimana yg lebih tinggi yg seperti tlah beriman,adalh yg hanya senyum2,bicara sedikit,namun tuntas,atau zaman sekarang,dapat ktahuan pura2 tidaaknyal,bagi yg jeli,. jadi, klas berIslam,adalh merasa dosa,mngKui wajib,hanya berdua denganNya, nah,yg klas keduapun,adalh """ merasa dilihat tandakutip""", yg calon muriqobah,tentunya mutlak tlah ada sebagianbesar unsurnya,dimana dalil aqlinya adalh, MERASA SLALU BUTUH PRTOLONGAN DALAM BERNALAR, yakni wasatainu prtolongan ini,adlh dlam smua hal,yakni yg non Islampun ,ktika menurutNya kebaikannya, adalh diijabah ktika dizholiimi,yakni tanpa hijab,dimana brlaku 3 kmungkinan doa,slahsatunya,dikonversi keselamatan lainya yg setaraf. Jadi,tanpa hijab ini, adalh muroqobah tandapetik pada Ilahnya,juga bagi klas keduaberiman,bagi smua hal,najis solat,kurang afdhol shoum,sikatgigi sesudah subuh,dll,namun mutlak.mrasa dosa ktika tlah paham,,dan yg belum,adalh dicontohkan ""merasa dilihat calon muroqibah"dlam berbagai hal lainnya, DIMANA PUNCAK SMUA KBUTUHAN PRTOLONGAN ADALAH DALAM.KEBUNTUAN BERPIKIR, kndati satukali,maka disebut muroqobah,kndati,tak dikatakan,seprti isi teko kopu keluar kopi,namun belum dipahaminya bhwa bluau tlah muroqobah,dimana kianlama kiansering,mutlak akan paham dngansendirinya. Muroqobah ini,seiring dengan bukti rasa ditolong dalam sgala hal,sbagai kbaikan dunia,al anbiya35, ujian kpahitankburukan,yakni qodarulloh alhamdulillah alakullihal,terutama inti ibadah adlh solat, yakni, diawal waktuditengah,diakhir,adalh MUTLAK SEMATA PRTOLONGANNYA,karna kmungkinan usia masih ada,jadi,ktika diawalwaktu,adlh ditolong,yg lebih lapang rasa cemasnya, namun tetap ada kmungkinan punya keinginan mnunda, kmuadian,waktu setelahnyapun adlh ebih jelas ditolognya olehNya,karna seandainya trlewat, yg setelah dijama,adalah mningalkan solat,sdangkn dia masih hidup,jadi,jika dikaitkan dngan ajal dapat kapanpun, adalh " bukan mninhgalkan solat", karna tlah dawam,dan bukan pula itiqad,ataupun pahala kamil seperti yg tanpa amal,karna mutlaq diktahuiNya isi qalbu,apakah niyat mninggalkan atau tidak,ini hampir sama dngan yg dawam sunah,lalu terlewat satukali,maka dihitung pahala kamil. Nah,maunahprtolongan inipun bertingkat2, yg baru ditolong di plaksanaan amalnya klas awal,kndati diawal waktu,yg tentunya lebih tinggi daripada yg mnunda,serta sama2 ada di klas "yg baru sebatas klas awal.plaksanaan", yg brikutnya adalh maunah lahirbatin dalam niyat yg lebihbenar,lebihtinggi,,ini adayg telah muroqobah dan yg belum,hanyadiktahui sendiri,yg ummumnya jika muroqobah adalh tlah dapat kaffah berniat,yakni pernahsatukali niyat dunyaakhirat solatnya,dimana juga PERNAH SATUKALI MINTA TOLONG TOTAL KTIKA BUNTU BERPIKIR, nah niyat dunyaakhirat ini,ada pendapat bhwa hanya di tahajud dan dhuha,hajat, bagi yg berpendirian boleh, ini brtentangan dngan fiddunyahasanah akhirotihasanah,yg umum dimanapun,dan wastainu bishshabrwashsholah,dll, dimana wastainu ini, adlh sgala hal,dan plaksanaannya bukan hanya di tiap sujud,namun mutlaq di niyat,hanya kpadaNya,tentunya khususnya dalam solat, namun tak berarti yg tak ingin dunya sehat,dsb,ini adalh tak ditrima,slama istighfar terusmenerus karna riya yg slalau ada,seprti halnya doa minta bebasriya,alias ikhlas tak linnas,dan buktinya pernah atau sering berkata ingin pahala,slain ridho, jikalau diformatkan ,maka yg hanya ingin ridho, adalah mutlaq du balighnya sering atau sesekali,ingin pahala,yg otomatis ada,ktika mnuntaskan karna wajib,kndati tak terpikirkannya,namun qalbufuadnurani,bukan hati perasaanya,mngakuinya,lalu,berkurang,hanya ingin ridho,disebabkn kkekurangbenaran, paemahaman_bukan kliru,karna boleh hanya inign rudhopun,yg artinya fitrohmnasiawinya adlh ingin dunia_, jadu, airdu gelasnya masih keruh dngan 90%nya ingin dunia,lalu,ktika ingat kmbali pahala, dan tetap ada dunianya,adlh kian bersih,lalu, ktika smakin banyak prosentase pahala yg mutlak otomatis ingin ridho dirahmati ke surga yg mutlaq tak dapat bermodal amal,adlh lebih tinggi hingga muriqobah. Lalu, syarat kedua mutabaah, inipun pembeda kelas yg taraf kedua, misal kurangbenar itibanya,namun muroqobah minimal satukali, adalh lebih tinggi, namun ktika tlah kaffah kedua2 nya,kndati sama2 satukali, tentunya adlh lbih tinggi pula. Insya Alloh.
❤❤❤
CERITA MU'TAZILAH BAHWA QURAN ADALAH MAKHLUK TIDAK SERUMIT PENJELASAN USTAD AGUS ‼️.... hal ini berkaitan dengan akidah Kristen bahwa Yesus adalah Tuhan..
Setelah menyimak kajian ini muncul pertanyaan pada benak saya, apakah bisa di katakan bahwa jagat raya beserta seluruh isinya ini termasuk diri kita bisa di sebut Al Qur'an juga? Mohon di jawab pak, ato mungkin bisa di kaji pada episode berikutnya, sebelumnya saya ucapkan Terima kasih 🙏
Izin menjawab sepengetahuan saya. Allah menurunkan ayat2 sbg penunjuk dn sbg bukti ADAnya Allah. Ayat adalah tanda2. ketiganya termasuk ayat/tanda yakni Alam Semesta (Makrokosmos),diri (mikrokosmos) dan Alqur'an.Mentadaburi Qur'an,mentadaburi Diri dan mentadaburi Alam Semesta menjadikan kita semakin yakin akan keimanan kita terhadapNYA.
@@suksinlavigne7716 alhamdulillah, Terima kasih sdh merespon pertanyaan yg muncul dlm benak saya, pertanyaan ini muncul krn saya mnganggap diri kita dan alam semesta beserta sega isinya ini adalah bacaan yg hrs di baca juga, salam santuy 🙏
@@suksinlavigne7716 terkadang timbul pertanyaan sebelum adanya Al Qur'an yg di bawa oleh nabi kita seperti skrg ini, lantas bgmn org2 pd waktu itu mencari petunjuk hidup kalo bkn belajar pd diri sendiri dan segala yg ada di alam ini, ini jg yg memunculkan pertanyaan saya di atas
@@bejoparjo-c5j anggapan, persepsi, data, dalil, ato kebenaran, hehe di pertebal donk jgn egois dg pendapat sendiri 😂😂😂
@@bejoparjo-c5j itu berarti persepsi anda ttg isi conten dan blum tentu jg yg berkonten maksudnya itu spt yg anda jelaskan, ok santai saja, Terima kasih,,,
Salam santai,,,
Setan itu mahluk apa sifat pak agus?
["AL Qur*aan ..QalamuLLAAH..makhluk Qalam..£lerkDADU...i£B1 senior inventory £lerk...Darajat Qalam kedua setelah Mi£...pertama RABB..Tapi kalo mi£ tdk RABB..Xi£..Y!£...D▫️Han..Zi£..? XYZ...mY..😡X"]
Apa betul pak ustad ini sarjana fisika / nuklir...
Klo iya...tolong uztad ajari umat berpikir kritis rasional ...era internet terbuka bebas mana yg benar / hoax / bohong...
Ilmu arab abad 6 tidak mungkin bisa diterapkan era abad 21 ( impossible..)negara lain sudah bisa bikn apa saja , kita masih sibuk wahyu abad 6 yg sama2 tidak paham , dan setelah ada google begitu mudah lihat kontradiksi alquran yg katanya wahyu...jangan sampai umat seperti kita jadi bodoh padahal alloh memberi akal pikiran untuk menganalisa
Alhamdulillah