BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Nintendo merupakan salah satu perusahaan terkemuka di industri video game dengan berbagai konsol yang sangat populer, seperti NES (Nintendo Entertainment System) dan SNES (Super Nintendo Entertainment System). Seiring perkembangan teknologi, banyak pengguna yang ingin memainkan game klasik Nintendo pada platform modern seperti komputer personal (PC). Salah satu cara untuk mencapai ini adalah melalui pengembangan emulator yang memungkinkan pengguna menjalankan game Nintendo di perangkat yang tidak didukung secara asli. Emulator adalah perangkat lunak yang meniru fungsi sistem asli, dalam hal ini, konsol Nintendo, untuk memungkinkan komputer menjalankan game yang dirancang untuk sistem tersebut. Penelitian ini berfokus pada pengembangan emulator Nintendo berbasis software untuk PC, dengan tujuan untuk mempelajari bagaimana emulator bekerja, tantangan dalam pengembangan, dan bagaimana emulator tersebut dapat mengatasi masalah kompatibilitas serta kinerja game klasik. 1.2 Rumusan Masalah Bagaimana cara emulator Nintendo bekerja dalam mengemulasikan sistem konsol di PC? Apa tantangan utama dalam pengembangan emulator untuk konsol Nintendo, khususnya terkait performa dan kompatibilitas game? Bagaimana cara meningkatkan efisiensi dan akurasi emulator? 1.3 Tujuan Penelitian Menganalisis prinsip kerja emulator Nintendo. Mengidentifikasi dan mengatasi tantangan utama dalam pengembangan emulator. Mengembangkan emulator yang efisien dan kompatibel untuk menjalankan game Nintendo di PC. 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini bermanfaat bagi pengembang perangkat lunak yang tertarik dalam bidang emulasi sistem lama dan bagi komunitas gamer yang ingin memainkan game klasik di platform modern. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Emulator Emulator merupakan perangkat lunak yang memungkinkan satu sistem komputer untuk menjalankan perangkat lunak yang dirancang untuk sistem lain. Emulator harus mereplikasi semua aspek perangkat keras dan perangkat lunak sistem yang ditiru, seperti CPU, GPU, memori, dan input/output. 2.2 Arsitektur Nintendo Entertainment System (NES) Sistem NES memiliki arsitektur berbasis CPU 8-bit Ricoh 2A03, yang merupakan varian dari MOS 6502. Emulator NES harus mampu mengemulasi CPU ini serta komponen penting lainnya seperti PPU (Picture Processing Unit) untuk grafis dan APU (Audio Processing Unit) untuk suara. 2.3 Teknologi yang Digunakan dalam Pengembangan Emulator Teknologi yang digunakan dalam pengembangan emulator termasuk bahasa pemrograman seperti C++ atau Python untuk efisiensi dan kemampuan multi-platform. Pemahaman mendalam tentang arsitektur prosesor dan pengelolaan memori adalah hal esensial untuk emulasi yang akurat. 2.4 Tantangan dalam Pengembangan Emulator Tantangan utama dalam pengembangan emulator meliputi kompatibilitas dengan berbagai game, kinerja, dan akurasi. Emulator harus menangani berbagai situasi, seperti pengelolaan waktu CPU dan PPU yang sinkron, penanganan input, dan rendering grafis. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metodologi Pengembangan Emulator Penelitian ini menggunakan metodologi pengembangan perangkat lunak berbasis Waterfall Model, yang meliputi fase analisis kebutuhan, desain, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Setiap tahap diuraikan dengan jelas: Analisis Kebutuhan: Menganalisis arsitektur konsol Nintendo yang akan diemulasi dan kebutuhan perangkat lunak untuk membangun emulator. Desain: Mendesain arsitektur emulator, yang mencakup modul CPU, PPU, APU, dan pengelolaan input/output. Implementasi: Pengembangan emulator menggunakan bahasa pemrograman yang dipilih (misalnya C++), dengan fokus pada efisiensi dan kompatibilitas. Pengujian: Emulator diuji dengan berbagai game klasik Nintendo untuk memastikan akurasi dan kinerja. Pemeliharaan: Melakukan perbaikan dan optimasi berdasarkan hasil pengujian. 3.2 Pengumpulan Data Data untuk penelitian ini diperoleh melalui studi literatur mengenai arsitektur NES dan SNES, analisis perangkat keras konsol, serta referensi dari emulator open-source yang telah ada. 3.3 Perangkat yang Digunakan Perangkat lunak seperti debugger, disassembler, dan alat analisis CPU/GPU digunakan untuk memahami bagaimana game berjalan pada konsol Nintendo asli dan bagaimana perilaku ini bisa ditiru dalam emulator. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Desain dan Implementasi Emulator Bagian ini menjelaskan secara rinci bagaimana emulator dikembangkan. Modul CPU mengemulasi instruksi 6502, sedangkan PPU menangani rendering grafis 8-bit. APU mengemulasi saluran suara. Emulator juga menangani pengelolaan memori dan input/output dari pengontrol game. 4.2 Pengujian dan Analisis Setelah implementasi, emulator diuji menggunakan beberapa game populer seperti Super Mario Bros dan The Legend of Zelda. Hasil pengujian mencakup performa emulator dalam hal kecepatan, akurasi grafis, dan sinkronisasi suara. 4.3 Tantangan dan Solusi dalam Pengembangan Pembahasan mengenai tantangan yang dihadapi selama pengembangan, seperti penanganan bug grafis dan suara, serta bagaimana solusi diterapkan untuk mengatasi masalah tersebut. BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Emulator Nintendo yang dikembangkan dalam penelitian ini berhasil mengemulasi game klasik dengan tingkat akurasi yang tinggi. Tantangan utama terkait dengan kompatibilitas dan performa berhasil diatasi melalui optimasi kode dan penggunaan teknik rendering grafis yang efisien. 5.2 Saran Pengembangan emulator selanjutnya dapat difokuskan pada peningkatan kinerja dan kompatibilitas dengan game yang lebih kompleks, serta portabilitas emulator ke platform lain seperti smartphone.
ibu saya survivor kanker serviks stadium 3b, dan waktu pengobatan pake BPJS bang. biaya pengobatan full dicover. kalo gak sih itu bakalan abis 300-400 jutaan lebih. kalo dibandingin ama australia mungkin kalah di birokrasi dan beberapa fasilitas penunjang lain kali yak. krn memang dibeberapa rumah sakit untuk urusan birokrasi agak ribet (untung kita dapet rumah sakit yang sat set sat set). pengalaman saya pribadi juga selama 3 tahun dioperasi ampe 5 kali ya full dicover bpjs (mungkin totalnya ampe ratusan juta tuh hahaha). jadi untuk urusan healthcare sih, indonesia tuh sama sekali gak seburuk yang orang bilang. tapi emang beberapa tetangga, kenalan, dan kerabat saya yg gak pernah pengalaman ama bpjs pasti misuh misuh tentang urusan healthcare di indo yg mahal (krn mereka gak tahu ada fasilitas kesehatan yang namanya bpjs).
betul, BPJs di indo termasuk OK bgt jauh bener ketimbang USA awokakaka 😂 alm ibu saya juga kena tumor usus, dan di operasi kalau bayar sendiri gak kebayang habis berapa ratus juta ya, dan juga perawatan sebelum"nya ya full cover BPJS namun ya takdir berkata lain, ibu saya setelah bbrp hari operasi di panggil yg maha kuasa
Mungkin aku termasuk yg 1% itu om, dulu main Emu karena masih kecil belum kerja.. Sekarang uda kerja ya bales dendam, alasannya karena masih suka fisik'ny kaset2ny, pegang langsung consolenya dll intinya masih suka fisik
My takes soal harga game yang melambung dan imbasnya. harga game konsol/PC semakin melonjak tinggi dengan cepat tapi gak sebanding sama pertumbuhan ekonomi orang2 yang gak terlalu signifikan dari tahun ke tahun, akhirnya fenomena itu ngehasilin suatu gap yang ngebuat game-game terutama title-title populer semakin gak accessible dan pasarnya semakin mengecil di kalangan non-enthusiast karena daya beli masyarakat jadi berkurang dan imbasnya ya ke developer/publisher yang gak bisa dapet untung/balik modal dari ngejual game-nya, udah gitu ditambah lagi dengan invasi dari teknologi mobile dan konsep freemium-nya yang lebih mudah diakses dan terjangkau sama berbagai kalangan. Gua yakin setiap game yang dijual pasti ditujukan buat semua kalangan, mulai dari awam/general dan juga kalangan enthusiast. Udah pasti kalangan awam/general secara numbers lebih banyak dong dan pasti bisa datengin cuan lebih banyak. Nah kalo kalangan awam/general ini daya belinya aja berkurang karna satu dan lain hal, yang ada ya industri game ini kaya jadi bom waktu aja. Jadi gak heran kalo banyak layoff, studio tutup sana sini.
Dulu gw SMA pake emu mulai dari PS, NDS, 3DS. Sampe gw kerja punya duit, mulai bisa beli switch OFW, beli 3DS juga (walaupun CFW, krn OFW nya udah langka)
BPJS itu bagus tapi masalahnya yg bayar dikit jadinya PBJS itu selalu ngunggak ke negara. Malah yg awalnya adalah asuransi gotong royong malah serasa gratis tis tis😂 Masalah negara itu bukan pemerintah atau rakyat, tapi manusianya secara keseluruhnya, semua ngerandom😂
Gw setuju am om herboy, Umur semakin nambah, game2 baru semakin banyak, mainin yg ada aja dah, klo game jadul di remaster atau di remake ya bagus, klo game jadul udh ga bisa di akses lg, yaudah lah, masih byk game baru yg bagus2
kalo apple bener itu kata om jojod, dia kalo running windows pake bootcamp, tetep bootingnya ke macos, tapi nanti jalanin lagi app bootcamp, beda sama dual boot yang dari awal booting langsung pilih OS, itu kata om djidat virtual machine buat windows juga ada, jadi nanti booting windows, terus buka app virtual machine nah disitu bisa running OS lain, linux atau macos atau bahkan windows juga, pas sekolah dulu pernah pake windows 8 jalanin virtual machine running windows XP
31:45 sekarang bahkan ada winlator.. emulator windows di smartphone..dan winlator itu ada yg make buat main emulator ps3.. jadi lu bisa maen game ps3 di hape... wkwkwk
Sebener nya "remaster" ini udah di cover oleh emulator jaman sekarang. Emulator contohnya PCSX2 bisa "me'remaster" game2 PS2 dengan cantik bahkan bisa dimainkan hingga res 4K. Saya setuju dengan om Jojod dengan pelestarian game2 retro/jadul daripada game nya punah/hilang tanpa jejak cuma tersisa screenshot2 atau video gameplay nya saja.
49:05 adalah gw, pertama kali nyoba emu switch yuzu waktu itu buat nyoba game blasphemous dan karena ketertarikan gw akan game" pixel genre metroidvania akhirnya mutusin buat beli di steam
Untuk playstation terakhir pake bajakan itu di ps3 Untuk nintendo sekarang masih pake cfw, krn coba2 ( baru tau nintendo setahun terkakhir) ,tapi bila nanti ada nintendo switch 2 dengan fitur bisa youtube netflix dll insyllah beli asli
@@amo-id Krena udah terlanjur beli cfw Jadi g berani install RUclips Semoga tahun depan switch 2 keluar berbarengan dengan game Zelda langsung auto beli
2:00 Rumah sakit Indonesia memang jelek om. Lebih pilih pergi ke luar kayak Malaysia, dst. Alat, pelayanan, faslitas, pokoknya bagus tapi lebih murah. Bisa dicari beritanya, lagi viral tuh. Padahal udah dari lama fenomena beginian 😂
Nintendo switch lagi ngejar penjualan PS2, selagi consolenya terjual mereka masih nerima dibandingkan emulator yang gak ngasih angka penjualan apa-apa. Tapi saya pernah denger di toko ijo yang jual switch jailbreak produknya dihapus kena copyright, tapi sekarang masih tambah banyak aja yang jualan sih wkwkwk.
Sekedar info bang kalau konsol nintendo itu emg rata2 lebih gampang di emulasikan ketimbang konsol sony apalg xbox ya. Ambil contoh aja konsol nintendo dr nes smp switch itu sdh ada emulatornya di platform windows maupun android. Bandingkan dg sony yg di platform android itu msh mentok smp ps2 pdhl kan konsol sony sdh smp ps5. Di platform windows ps3 sm ps4 sdh ada emunya tapi msh byk game yg blm playable apalg ps4 y msh bisa hitung jari banget yg playable. Ps3 itupun emulatorny berat bgt kalo g punya pc minim mid end dijamin mayoritas game ngelag parah. Apalg kalo xbox ya, xbox lebih parah lg emulatornya blm ada satupun di platform android, kalo di windows jg baru smp xbox 360 itupun jg kutes msh cukup banyak game gak playable. Emulator nintendo itu juga mayoritas sdh rilis dan cukup byk game yg playable waktu umur konsolny blm habis. Gw msh ingat dulu main golden sun sm ff tactic advance di windows 98 pake emu yg namany visual boy advance kisaran tahun 2003-2004. Trus main phoenix wright sm valkyrie profile ds di emu ds yang namany no$gba kisaran tahun 2007-2008. Jadi apa yg dialami switch skrg ini hal yg biasa bagi yg sdh ngikutin perkembangan emulator dari dulu. Apalg skrg ada yg namany patreon org bisa donasi lgsg ke dev pembuat emulator. Developer emulator y tambah semangat buat ngerjain emulatornya. Makany pesat banget perkembangan emu switch skrg ini karena sokongan dana jg salah 1 nya.
Sebenarnya game mahal sih gak apa2 dan gua yakin semua orang gak masalah dengan harga game yang mahal. Ini akan menjadi masalah jika ada "In app purchase" seperti DLC berbayar dll yang mana buat orang jadi mikir lagi mau beli game ori atau belok ke bajakan
Terkendala license ga si bang. Kalo game2 lama dijual lagi, kayaknya kan butuh bayar royalti ga sih. Nah ngurus royalti itu kayanya ribet, ntah orangnya udah ga ada atau perusahaannya ga ada
1:12:08 .. gara gara andorid dengan game nya yg seolah olah gratis padahal taulah ya kan game gacha.. liat harga game pc konsol ..ratusan ribu berasa cemana gitu..padahal dibandingkan game android yg rata rata gacha.. jauh lebih murah game pc atau konsol sekali beli..yg harga nya ratusan ribu.
PlayStation diem aja karena emulatornya cuma ps1 dan psp. Ps2 aja belum sempurna apalagi ps3 dan ps4. Klo nintendo kan pas switch masih di jual dan 3ds masih di jual
Omong kosonglah kalo alasannya bajakan, bahkan jauh sebelum ada emu. gim konsol ato pc bajakan dah marak. Bahkan seperti contoh rom ps4 aja dah lama skali ada di web gk resmi meski belon ada emu saat itu. Itumah emang si tendon aja yg reseh semua orang tau itu. Dan lagi mereka juga pasti punya ambisi ngalahin rekor penjualan konsol ps2 dg konsol switch mereka. Dan adanya emu merupakan penghalang orang beli konsolnya.
Emang bener bajakan bro, diluar orang beli console Nintendo dibilang bego, karena mulai muncul anggapan "ngapain beli switch kalau lu punya PC/Smartphone yang bisa dipakai untuk jalanin emulator switch dengan lancar" Jadi cukup wajar Nintendo mulai menyerang emulator karena dirasa udah mulai merusak brand mereka dan demi menjaga kepercayaan fansnya juga. Kalau pembajakan/emulator tidak menggangu produk original nya dan tidak mengurangi kepercayaan fansnya seharusnya tidak jadi masalah, contohnya kaya pembajakan di PC dan console cfw.
bang next bahas Nintendo vs Sega bang. karena menurut gw dibandingkan Nintendo lawan ps atau xbox. perseteruan antara Nintendo sama Sega itu kebih sengit, entah dari hardware/Console seperti Snes vs genesis atau dari softwarenya/Game - gamenya seperti Mario vs Sonic
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Nintendo merupakan salah satu perusahaan terkemuka di industri video game dengan berbagai konsol yang sangat populer, seperti NES (Nintendo Entertainment System) dan SNES (Super Nintendo Entertainment System). Seiring perkembangan teknologi, banyak pengguna yang ingin memainkan game klasik Nintendo pada platform modern seperti komputer personal (PC). Salah satu cara untuk mencapai ini adalah melalui pengembangan emulator yang memungkinkan pengguna menjalankan game Nintendo di perangkat yang tidak didukung secara asli.
Emulator adalah perangkat lunak yang meniru fungsi sistem asli, dalam hal ini, konsol Nintendo, untuk memungkinkan komputer menjalankan game yang dirancang untuk sistem tersebut. Penelitian ini berfokus pada pengembangan emulator Nintendo berbasis software untuk PC, dengan tujuan untuk mempelajari bagaimana emulator bekerja, tantangan dalam pengembangan, dan bagaimana emulator tersebut dapat mengatasi masalah kompatibilitas serta kinerja game klasik.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana cara emulator Nintendo bekerja dalam mengemulasikan sistem konsol di PC?
Apa tantangan utama dalam pengembangan emulator untuk konsol Nintendo, khususnya terkait performa dan kompatibilitas game?
Bagaimana cara meningkatkan efisiensi dan akurasi emulator?
1.3 Tujuan Penelitian
Menganalisis prinsip kerja emulator Nintendo.
Mengidentifikasi dan mengatasi tantangan utama dalam pengembangan emulator.
Mengembangkan emulator yang efisien dan kompatibel untuk menjalankan game Nintendo di PC.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini bermanfaat bagi pengembang perangkat lunak yang tertarik dalam bidang emulasi sistem lama dan bagi komunitas gamer yang ingin memainkan game klasik di platform modern.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Emulator
Emulator merupakan perangkat lunak yang memungkinkan satu sistem komputer untuk menjalankan perangkat lunak yang dirancang untuk sistem lain. Emulator harus mereplikasi semua aspek perangkat keras dan perangkat lunak sistem yang ditiru, seperti CPU, GPU, memori, dan input/output.
2.2 Arsitektur Nintendo Entertainment System (NES)
Sistem NES memiliki arsitektur berbasis CPU 8-bit Ricoh 2A03, yang merupakan varian dari MOS 6502. Emulator NES harus mampu mengemulasi CPU ini serta komponen penting lainnya seperti PPU (Picture Processing Unit) untuk grafis dan APU (Audio Processing Unit) untuk suara.
2.3 Teknologi yang Digunakan dalam Pengembangan Emulator
Teknologi yang digunakan dalam pengembangan emulator termasuk bahasa pemrograman seperti C++ atau Python untuk efisiensi dan kemampuan multi-platform. Pemahaman mendalam tentang arsitektur prosesor dan pengelolaan memori adalah hal esensial untuk emulasi yang akurat.
2.4 Tantangan dalam Pengembangan Emulator
Tantangan utama dalam pengembangan emulator meliputi kompatibilitas dengan berbagai game, kinerja, dan akurasi. Emulator harus menangani berbagai situasi, seperti pengelolaan waktu CPU dan PPU yang sinkron, penanganan input, dan rendering grafis.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metodologi Pengembangan Emulator
Penelitian ini menggunakan metodologi pengembangan perangkat lunak berbasis Waterfall Model, yang meliputi fase analisis kebutuhan, desain, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Setiap tahap diuraikan dengan jelas:
Analisis Kebutuhan: Menganalisis arsitektur konsol Nintendo yang akan diemulasi dan kebutuhan perangkat lunak untuk membangun emulator.
Desain: Mendesain arsitektur emulator, yang mencakup modul CPU, PPU, APU, dan pengelolaan input/output.
Implementasi: Pengembangan emulator menggunakan bahasa pemrograman yang dipilih (misalnya C++), dengan fokus pada efisiensi dan kompatibilitas.
Pengujian: Emulator diuji dengan berbagai game klasik Nintendo untuk memastikan akurasi dan kinerja.
Pemeliharaan: Melakukan perbaikan dan optimasi berdasarkan hasil pengujian.
3.2 Pengumpulan Data
Data untuk penelitian ini diperoleh melalui studi literatur mengenai arsitektur NES dan SNES, analisis perangkat keras konsol, serta referensi dari emulator open-source yang telah ada.
3.3 Perangkat yang Digunakan
Perangkat lunak seperti debugger, disassembler, dan alat analisis CPU/GPU digunakan untuk memahami bagaimana game berjalan pada konsol Nintendo asli dan bagaimana perilaku ini bisa ditiru dalam emulator.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Desain dan Implementasi Emulator
Bagian ini menjelaskan secara rinci bagaimana emulator dikembangkan. Modul CPU mengemulasi instruksi 6502, sedangkan PPU menangani rendering grafis 8-bit. APU mengemulasi saluran suara. Emulator juga menangani pengelolaan memori dan input/output dari pengontrol game.
4.2 Pengujian dan Analisis
Setelah implementasi, emulator diuji menggunakan beberapa game populer seperti Super Mario Bros dan The Legend of Zelda. Hasil pengujian mencakup performa emulator dalam hal kecepatan, akurasi grafis, dan sinkronisasi suara.
4.3 Tantangan dan Solusi dalam Pengembangan
Pembahasan mengenai tantangan yang dihadapi selama pengembangan, seperti penanganan bug grafis dan suara, serta bagaimana solusi diterapkan untuk mengatasi masalah tersebut.
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Emulator Nintendo yang dikembangkan dalam penelitian ini berhasil mengemulasi game klasik dengan tingkat akurasi yang tinggi. Tantangan utama terkait dengan kompatibilitas dan performa berhasil diatasi melalui optimasi kode dan penggunaan teknik rendering grafis yang efisien.
5.2 Saran
Pengembangan emulator selanjutnya dapat difokuskan pada peningkatan kinerja dan kompatibilitas dengan game yang lebih kompleks, serta portabilitas emulator ke platform lain seperti smartphone.
yap revisi bab 1 ya, minggu depan temui saya lagi -dosen
ibu saya survivor kanker serviks stadium 3b, dan waktu pengobatan pake BPJS bang. biaya pengobatan full dicover. kalo gak sih itu bakalan abis 300-400 jutaan lebih.
kalo dibandingin ama australia mungkin kalah di birokrasi dan beberapa fasilitas penunjang lain kali yak. krn memang dibeberapa rumah sakit untuk urusan birokrasi agak ribet (untung kita dapet rumah sakit yang sat set sat set).
pengalaman saya pribadi juga selama 3 tahun dioperasi ampe 5 kali ya full dicover bpjs (mungkin totalnya ampe ratusan juta tuh hahaha).
jadi untuk urusan healthcare sih, indonesia tuh sama sekali gak seburuk yang orang bilang. tapi emang beberapa tetangga, kenalan, dan kerabat saya yg gak pernah pengalaman ama bpjs pasti misuh misuh tentang urusan healthcare di indo yg mahal (krn mereka gak tahu ada fasilitas kesehatan yang namanya bpjs).
betul, BPJs di indo termasuk OK bgt
jauh bener ketimbang USA awokakaka 😂
alm ibu saya juga kena tumor usus, dan di operasi
kalau bayar sendiri gak kebayang habis berapa ratus juta ya, dan juga perawatan sebelum"nya ya full cover BPJS
namun ya takdir berkata lain, ibu saya setelah bbrp hari operasi di panggil yg maha kuasa
Aku rindu dengan Ke konyolan Om Heryboy, ke Nerd an Om Jojod, Ke Gantengan Si Ramoy
Wkwkwkwkwk...
Mungkin aku termasuk yg 1% itu om, dulu main Emu karena masih kecil belum kerja.. Sekarang uda kerja ya bales dendam, alasannya karena masih suka fisik'ny kaset2ny, pegang langsung consolenya dll intinya masih suka fisik
My takes soal harga game yang melambung dan imbasnya.
harga game konsol/PC semakin melonjak tinggi dengan cepat tapi gak sebanding sama pertumbuhan ekonomi orang2 yang gak terlalu signifikan dari tahun ke tahun, akhirnya fenomena itu ngehasilin suatu gap yang ngebuat game-game terutama title-title populer semakin gak accessible dan pasarnya semakin mengecil di kalangan non-enthusiast karena daya beli masyarakat jadi berkurang dan imbasnya ya ke developer/publisher yang gak bisa dapet untung/balik modal dari ngejual game-nya, udah gitu ditambah lagi dengan invasi dari teknologi mobile dan konsep freemium-nya yang lebih mudah diakses dan terjangkau sama berbagai kalangan.
Gua yakin setiap game yang dijual pasti ditujukan buat semua kalangan, mulai dari awam/general dan juga kalangan enthusiast. Udah pasti kalangan awam/general secara numbers lebih banyak dong dan pasti bisa datengin cuan lebih banyak. Nah kalo kalangan awam/general ini daya belinya aja berkurang karna satu dan lain hal, yang ada ya industri game ini kaya jadi bom waktu aja. Jadi gak heran kalo banyak layoff, studio tutup sana sini.
Dulu gw SMA pake emu mulai dari PS, NDS, 3DS. Sampe gw kerja punya duit, mulai bisa beli switch OFW, beli 3DS juga (walaupun CFW, krn OFW nya udah langka)
padahal gw sudah ga pernah main game nintendo lagi, tapi senang aja dengerin 3 bapak2 ngobrol
BPJS itu bagus tapi masalahnya yg bayar dikit jadinya PBJS itu selalu ngunggak ke negara. Malah yg awalnya adalah asuransi gotong royong malah serasa gratis tis tis😂
Masalah negara itu bukan pemerintah atau rakyat, tapi manusianya secara keseluruhnya, semua ngerandom😂
Masih dalam rangka mengumpulkan kaset switch
sungguh ngeri obrolan paman paman paman ini
Alhamdulillaah podcast tendo is back 😅 thanks you loh om gw happy banget liat podcast tendo 😊
mantap bang
eeeh ada bang joe tasliiiimmm
Rindu dongggg🎉🎉
Gw setuju am om herboy,
Umur semakin nambah, game2 baru semakin banyak, mainin yg ada aja dah, klo game jadul di remaster atau di remake ya bagus, klo game jadul udh ga bisa di akses lg, yaudah lah, masih byk game baru yg bagus2
Dengerin podcast sebelum tidur
kalo apple bener itu kata om jojod, dia kalo running windows pake bootcamp, tetep bootingnya ke macos, tapi nanti jalanin lagi app bootcamp, beda sama dual boot yang dari awal booting langsung pilih OS, itu kata om djidat virtual machine buat windows juga ada, jadi nanti booting windows, terus buka app virtual machine nah disitu bisa running OS lain, linux atau macos atau bahkan windows juga, pas sekolah dulu pernah pake windows 8 jalanin virtual machine running windows XP
31:45 sekarang bahkan ada winlator.. emulator windows di smartphone..dan winlator itu ada yg make buat main emulator ps3.. jadi lu bisa maen game ps3 di hape... wkwkwk
Main emulator PS3 via emulator Windows di Smartphone
Sungguh yo dawg sekali
Sungguh ribet sekali yang mulia.
Tinggal beli ps3/rog ally/steamdeck kelar
Sampai tiga layer emulator 😅
waah ini dia yang ditunggu-tunggu, podcast horor di hari jumat
Sebener nya "remaster" ini udah di cover oleh emulator jaman sekarang. Emulator contohnya PCSX2 bisa "me'remaster" game2 PS2 dengan cantik bahkan bisa dimainkan hingga res 4K. Saya setuju dengan om Jojod dengan pelestarian game2 retro/jadul daripada game nya punah/hilang tanpa jejak cuma tersisa screenshot2 atau video gameplay nya saja.
Podcast tendo , pengganti republik sultan versi duo , dani dan Rizki , 1:02
jelass kangen Podcast Tendo.. tendooo.. doo
49:05 adalah gw, pertama kali nyoba emu switch yuzu waktu itu buat nyoba game blasphemous dan karena ketertarikan gw akan game" pixel genre metroidvania akhirnya mutusin buat beli di steam
haha. Kalau beli di steam ya berarti duit gak masuk nintendo tuh. Alhasil ya buntung nintendo dan developernya.
BPJS itu memang membantu. Tapi kalo di Indo ada beberapa masyarakat yg pas butuh bpjs bayar setelah sembuh idak dibayar.
Untuk playstation terakhir pake bajakan itu di ps3
Untuk nintendo sekarang masih pake cfw, krn coba2 ( baru tau nintendo setahun terkakhir) ,tapi bila nanti ada nintendo switch 2 dengan fitur bisa youtube netflix dll insyllah beli asli
RUclips sudah bisa dari dulu di download dari eshop
@@amo-id Krena udah terlanjur beli cfw Jadi g berani install RUclips
Semoga tahun depan switch 2 keluar berbarengan dengan game Zelda langsung auto beli
kurmaku bukan kurmamu jika kurmaku adalah kurmamu berarti kurmaku memang punyamu , i love u om dani
Pertamax
1:12:40 ketawa nya nular
2:00 Rumah sakit Indonesia memang jelek om. Lebih pilih pergi ke luar kayak Malaysia, dst. Alat, pelayanan, faslitas, pokoknya bagus tapi lebih murah. Bisa dicari beritanya, lagi viral tuh. Padahal udah dari lama fenomena beginian 😂
karna om jidat mention homebrew, bahas konsol2 yg udh dibajak dong.
*entah kenapa kalo bajakan konsole kek nggak tabu gitu kalo gw liat, banyak yutuber luar yg share cara bajak/custom firmware (jailbreak)
bahkan konsol yg masih aktif kek PS4 dan Switch, kenapa kalo buat tutor jailbreak nggak pada kena sued ya?
Nintendo switch lagi ngejar penjualan PS2, selagi consolenya terjual mereka masih nerima dibandingkan emulator yang gak ngasih angka penjualan apa-apa.
Tapi saya pernah denger di toko ijo yang jual switch jailbreak produknya dihapus kena copyright, tapi sekarang masih tambah banyak aja yang jualan sih wkwkwk.
Gw om, cobain bajakan trus beli asli kalau gamenya suka... buat game test aja 😂😂
Sekedar info bang kalau konsol nintendo itu emg rata2 lebih gampang di emulasikan ketimbang konsol sony apalg xbox ya. Ambil contoh aja konsol nintendo dr nes smp switch itu sdh ada emulatornya di platform windows maupun android. Bandingkan dg sony yg di platform android itu msh mentok smp ps2 pdhl kan konsol sony sdh smp ps5. Di platform windows ps3 sm ps4 sdh ada emunya tapi msh byk game yg blm playable apalg ps4 y msh bisa hitung jari banget yg playable. Ps3 itupun emulatorny berat bgt kalo g punya pc minim mid end dijamin mayoritas game ngelag parah. Apalg kalo xbox ya, xbox lebih parah lg emulatornya blm ada satupun di platform android, kalo di windows jg baru smp xbox 360 itupun jg kutes msh cukup banyak game gak playable.
Emulator nintendo itu juga mayoritas sdh rilis dan cukup byk game yg playable waktu umur konsolny blm habis. Gw msh ingat dulu main golden sun sm ff tactic advance di windows 98 pake emu yg namany visual boy advance kisaran tahun 2003-2004. Trus main phoenix wright sm valkyrie profile ds di emu ds yang namany no$gba kisaran tahun 2007-2008. Jadi apa yg dialami switch skrg ini hal yg biasa bagi yg sdh ngikutin perkembangan emulator dari dulu. Apalg skrg ada yg namany patreon org bisa donasi lgsg ke dev pembuat emulator. Developer emulator y tambah semangat buat ngerjain emulatornya. Makany pesat banget perkembangan emu switch skrg ini karena sokongan dana jg salah 1 nya.
ingatlah kata ganjar pranowo :
"wong saya suka kok"
Sebenarnya game mahal sih gak apa2 dan gua yakin semua orang gak masalah dengan harga game yang mahal. Ini akan menjadi masalah jika ada "In app purchase" seperti DLC berbayar dll yang mana buat orang jadi mikir lagi mau beli game ori atau belok ke bajakan
Terkendala license ga si bang. Kalo game2 lama dijual lagi, kayaknya kan butuh bayar royalti ga sih. Nah ngurus royalti itu kayanya ribet, ntah orangnya udah ga ada atau perusahaannya ga ada
acu rindu bang 😅
1:12:08 .. gara gara andorid dengan game nya yg seolah olah gratis padahal taulah ya kan game gacha.. liat harga game pc konsol ..ratusan ribu berasa cemana gitu..padahal dibandingkan game android yg rata rata gacha.. jauh lebih murah game pc atau konsol sekali beli..yg harga nya ratusan ribu.
Rindu gimiknya😂
Om dani gk rispek orang tailand 😡1:04:41
Bang top 3 game dong
Aku rindu bang 😂
buset ni dino thunder ada di mana mana
PlayStation diem aja karena emulatornya cuma ps1 dan psp. Ps2 aja belum sempurna apalagi ps3 dan ps4. Klo nintendo kan pas switch masih di jual dan 3ds masih di jual
Karena arsitektur cpu PS 1, PS2,PS3 itu khusus dibandingkan dengan PS4 dan PS yang arsitektur cpu nya x86-64 sama dengan PC
Omong kosonglah kalo alasannya bajakan, bahkan jauh sebelum ada emu. gim konsol ato pc bajakan dah marak. Bahkan seperti contoh rom ps4 aja dah lama skali ada di web gk resmi meski belon ada emu saat itu. Itumah emang si tendon aja yg reseh semua orang tau itu. Dan lagi mereka juga pasti punya ambisi ngalahin rekor penjualan konsol ps2 dg konsol switch mereka. Dan adanya emu merupakan penghalang orang beli konsolnya.
Emang bener bajakan bro, diluar orang beli console Nintendo dibilang bego, karena mulai muncul anggapan "ngapain beli switch kalau lu punya PC/Smartphone yang bisa dipakai untuk jalanin emulator switch dengan lancar"
Jadi cukup wajar Nintendo mulai menyerang emulator karena dirasa udah mulai merusak brand mereka dan demi menjaga kepercayaan fansnya juga.
Kalau pembajakan/emulator tidak menggangu produk original nya dan tidak mengurangi kepercayaan fansnya seharusnya tidak jadi masalah, contohnya kaya pembajakan di PC dan console cfw.
bang next bahas Nintendo vs Sega bang. karena menurut gw dibandingkan Nintendo lawan ps atau xbox. perseteruan antara Nintendo sama Sega itu kebih sengit, entah dari hardware/Console seperti Snes vs genesis atau dari softwarenya/Game - gamenya seperti Mario vs Sonic