LIMBUNG PANGAN
HTML-код
- Опубликовано: 19 мар 2022
- Program Food Estate (Lumbung Pangan) selalu menjadi andalan pemerintah setiap kali isu tentang ketahanan pangan muncul ke permukaan. Meski tak pernah berhasil, program sentralisasi pangan kembali dilakukan pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dengan dalih solusi atas ancaman krisis pangan. Namun, program ini justru berpotensi mengabaikan kesejahteraan petani dan mengancam kelanjutan hutan alam Indonesia.
“Limbung Pangan", film keempat dari serial DEMI 1% hasil kolaborasi Greenpeace Indonesia, Fraksi Rakyat Indonesia, Bersihkan Indonesia, dan Watchdoc. Menceritakan dampak strategis dan luas dari Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law yang juga terjadi pada industri pertanian di Indonesia. Развлечения
Saya setuju dengan gagasan Paslon no.1 dengan memajukan tempat dengan ciri khas nya sendiri. Bukan mamaksakan, tapi dilihat daerahnya unggul dibagian apa 👍
Betul banget butuh komunikasi antara wilayah degan pemerintah dalam rangka memajukan suatu wilayah karena warga lokal yang lebih paham kemampuannya
Betul mas. Lebih baik lagi jika kita melihat pengembangan ekonomi masyarakat dari prioritas PDB Indonesia. Pertanian termasuk 5 besar yg menyumbang PDB. Nah tinggal menggali potensi masing2 daerah. Moga pemerintah kita bisa lebih berbenah..
@@istikomah6039nah itu fungsi dari Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan)
Klo berjalan dengan baik seharusnya pusat lebih perhatian pada masukan2 masyarakat bawah yg menjadi eksekutor proyek pemerintah. Sehingga tak terjadi lagi hal hal seperti contoh di atas.
Misal: buka lahan baru di babat 2x langsung minta ditanam.. padahal harus 7x pembabatan misalnya.. atau nunggu ½ tahun dulu, baru di tanami. Ini mah keburu buru wkwk
Kalopun program food estate ini harus dilanjutkan, biarlah dipegang sama pak Anies. InsyaaAllah bisa disulap jadi bagus, menyejahterakan, & tepat sasaran.
Sayang nya kalah 😢,..apalagi d tambah program pemerintah Paslon 2 dgn makan siang gratis , kemarin pasca pemilu sj di pabrik" besar habis diborong bansos
"selama pemerintah dan aparatur negara tidak merasakan lapar dimalam hari, tidak akan ada yg peduli dengan kesejahteraan buruh"
squidward??
Harusnya para petani padi tidak menjual gabah nya ke Bulog/ tengkulak...tapi di simpan di lumbung sendiri...
Bener pajak penghasilan di naikin terus😢
Salah satu faktor anak muda enggan menjadi petani adalah karena kesejahteraannya tidak terjamin.
Panjang umur petani negeri, jaya selalu watchdoc..
Saya mahasiswa pertanian. Mendapat informasi seperti ini semakin membuat saya bersemangat untuk mengangkat derajat petani
semangat mas
saya ada lahan ksong 3 hektar. mau jd petani mas ?
@@zuoaihengaoxing daerah mana mas?
Tenan po ra? Omong tok
bacot doang
Number dan fact yang dipaparkan dalam video ini sangat mengkhawatirkan. Bahkan, fakta bahwa pengalaman petani bertahun-tahun mengelola lahan diabaikan juga seharusnya menjadi evaluasi 😢
Permasalahan manusia modern adalah melihat alam sebagai objek penghasil keuntungan tanpa memperhatikan kondisi alam itu. Apakah kita lupa bahwa alam juga mahluk hidup yang punya hukumnya sendiri?
suka bgt sama pola pikir Pak Suhardi, kalau semua orang kaya dia ga rakus ga tamak hidup lancar dan menjaga alam gw rasa gakan rusak alam ini
Jutaan warga bahkan tidak menyadari, Indonesia masih memiliki desa swasembada pangan tanpa Food Estate.
Ciptagelar mantap
Swasembada pangan di desa, tdk ckup memenuhi kbutuhan pangan di wilayah padat penduduk dan bangunan beton Pak. Cara memaksimalkan lahan sedikit, dgn produksi melimpah.
@@been-Soundy betul..sehat selalu masyarakat kota..
@@been-Soundy maksudnya mengorbankan orang desa untuk kasih makan orang kota?
@@ubayyd8425 tapi kan di bayar oleh orang kota.bahkan menambah pekerjaan baru.
pesan terakhir dari film ini bener banget..kita sepertinya hanya menunggu giliran..giliran warisan nenek moyang diserobot kepentingan opnum maupun negara..ancaman itu selalu ada selama sistem pemerintahan selalu berpihak pada sponsor2 politik kampanyenya
Baru liat videonya. Sejujurnya konsepnya bagus. Tp yg diuntungkan bukan rakyat, jangka pendek maupun panjang. Melainkan perusahaan besar. Seandainya food estate nya bener" dikelola petani dan pemerintah memberikan regulasi sebagai distributor ke pihak ke 3, akan ada payung perlindungan untuk petani.
Semoga bisa disempurnakan lagi oleh presiden kedepannya.
Beberapa hari belakangan, algoritma RUclips menyeret ke arah pertanian atau lingkungan hidup.
Bisa jadi kapitalis kalo gini terus
@@agengrika5895MAKANYA MULAI LAH BERTANI SENDIRI
@@COCYTUZAN orang tua saya dari dulu petani bang
Semangat terus untuk tim Watchdoc dalam menyiarkan realitas di negeri ini
Di tayangan tv gak ada satupun yang menayangkan realitas seperti ini.
Jgn di tutup tutupi proyek mangkrak Jokowi dan Prabowo .terus rakyat di cerahkan
@@aqsa549tv ada rating ny. Jd yg d tampilkan sinetron2 pembodohan.
Beginilah kalau proyeknya Asal - asalan... Seharusnya sebelum membuka lahan baru lebih baik memaksimalkan dulu lahan yang sudah ada.. contohnya di daerah saya masih banyak lahan pertanian yang ke kurangan air dan kekurangan pupuk sehingga mengakibatkan menurunya hasil panen dan bahkan gagal panen.
Iya di sini juga pupuk mahal dan langka pestisida dan benih juga dan harga juga mahal petani pun kayak ngak untung
Mengarahkan banget beritanya.
31:34 Ibu itu bilang bahwa hasil taninya kalau gk mau dijual ke pabrik bisa dijual ke pasar. Eh, ente malah mengarahkan bahwa itu diatur semua sampai penjualannya. Kalian gk dengar apa kata ibu itu? Petani itu bersyukur dapat bantuan itu.
Dan kontrak yang kalian tunjukkan itu adalah kontrak untuk mereka yang menggunakan lahan perhutani atau PTPN. Bukan lahan sendiri. Kalian jangan mengarahkan seolah olah ini tanam paksa era Belanda. Menjijikan sekali cara kalian wahai SJW.
Kedua, masalah sagu.
Masalahnya bukan sagu. Tapi apakah produksi sagu lebih efisien daripada produksi padi?
.
Ada ancaman ketahanan pangan didepan tapi kalian malah naive mengatakan ini itu. Emang anda kira itu cukup? Ngomong angka. Jangan ngomong perasaan perasaan seolah olah kalian semua hidup di dunia wonderland.
Gini ya. Saya ngerti kok kalian para SJW kenapa anti sama ini. Karena kalian dapat funding dari EU supaya hutan hutan itu tidak disentuh. Gitu kan?
Karena notabenenya padi itu tidak ramah lingkungan karena menghasilkan methane dan itu akan berdampak buruk pada climate change.
EU dan negara barat karena tidak mampu membayar historical carbon footprintnya maka digelentorkanlah dana ke kalian kalian ini supaya mengarahkan. Kayak gk tahu aja kita.
Yakan afung?
saya orang dalam lingkaran kalian kok. Tapi saya nasionalis. Saya tahu semua kalau dapat funding darimana aja.
Kalian berkhianat sama negara ini dan terima uang dari luar supaya mengarahkan proyek proyek strategis pemerintah.
Kalian itu cuma kacung kacung Eropa.
Pemerintah kita tidak anti sama Climate Change. Tapi Boss besar kalian itu harus bertanggung jawab. Jangan malah pakai cara kotor kayak gitu membiayai kalian supaya menghalangi rakyat sendiri supaya bisa setara seperti mereka.
hati hati kalian ya pengkhianat bangsa.
Itu di sengaja bos.. Memang itu tujuannya agar petani bergantung pada pemerintah dan semua sistem di atur pemerintah
Dokumenter watchdoc, yang paling militan dan progresif. Tetap rebel terhadap kekuasaan yang menghisap dan menindas rakyat! Panjang umur watchdoc.
Mengarahkan banget beritanya.
31:34 Ibu itu bilang bahwa hasil taninya kalau gk mau dijual ke pabrik bisa dijual ke pasar. Eh, ente malah mengarahkan bahwa itu diatur semua sampai penjualannya. Kalian gk dengar apa kata ibu itu? Petani itu bersyukur dapat bantuan itu.
Kedua, masalah sagu.
Masalahnya bukan sagu. Tapi apakah produksi sagu lebih efisien daripada produksi padi?
.
Ada ancaman ketahanan pangan didepan tapi kalian malah naive mengatakan ini itu. Emang anda kira itu cukup? Ngomong angka. Jangan ngomong perasaan perasaan seolah olah kalian semua hidup di dunia wonderland.
Gini ya. Saya ngerti kok kalian para SJW kenapa anti sama ini. Karena kalian dapat funding dari EU supaya hutan hutan itu tidak disentuh. Gitu kan?
Karena notabenenya padi itu tidak ramah lingkungan karena menghasilkan methane dan itu akan berdampak buruk pada climate change.
EU dan negara barat karena tidak mampu membayar historical carbon footprintnya maka digelentorkanlah dana ke kalian kalian ini supaya mengarahkan. Kayak gk tahu aja kita.
Yakan afung?
Ngenes tengok realita bangsa ini🤦♀️
KOPONG
Alias tak berisi
@@ednandkharibid5193 lu kopong
Maju terus ...mengkritik penguasa adalah keharusan ....mereka cenderung egois sulit mendengar suara rakyat. Padahal banyak para profesor, doktor lulusan dalam dan luar negeri....tapi "otak dan hati" nya terbelenggu "buku dan jurnal ilmiah" ...mereka jarang yg memahami apalagi menghayati realita kehidupan ....karena kehidupannya lebih banyak dihabiskan di ruang2 ber AC, jauh dari lumpur dan terik matahari. Sedikit yg berani berkata "tidak" ...takut disisihkan dan miskin...dan inilah salah satu kondisi sebagian besar para pemegang gelar kesarjanaan kita masa kini....masalah besar bagi Indonesia jika tidak ada "pencerahan" moral dan intelektual.
Best statement
Maka dari itu kita butuh perubahan....
Dibilang durjana, isinya orang-orang punya gelar sarjana. Dari hulu pemerintah ambil bagian, tapi ke hilir rakyatnya dibiarin gak jadi perhatian.
Wadas Purworejo, Sumatra, Kalimantan dan Papua adalah penggambaran tempat tinggal kita (pedesaan) yang tentram, subur, makmur tanpa campur tangan atau bantuan pemerintah.
Lalu pemerintah bak pahlawan kesiangan memaksa merangsek masuk, berpura seakan memberikan bantuan yang menjanjikan padahal itu jebakan yang akhirnya hanya menghasilkan kerusakan, kesejahteraan semu dan berujung pada lahirnya bencana seperti banjir, tanah longsor serta pencemaran lingkungan.
Intinya dari sejak Orba hingga kini negara tak ubahnya hanya dipermainkan oleh segelintir elit, yang tentu dia lagi dia lagi, mereka lagi mereka lagi.
Anak cucu menantu dan seterusnya dari generasi mereka, semua ingin terus dan tetap menguasai negara dengan seenak udelnya.
sawah saya di pinggir sungar bogowonto longsor hilang kebawa banjir, area sawah jadi kurang. Efek pembuatan bendungan bener yaitu: terbawanya matrial2 seperti batu dan tanah ke sungai bogowonto, hingga sungainya penuh dg batu, berakibat sungai dangkal dan ketika ada hujan banjir air meluap ke sawah2, Tebing sawah tdk kuat dan longsor hanyut kebawa banjir. Pemerintah tutup mata karena matanya kelilipan duit yg tdk berkah
Sethn sjk video ini diup load, tentu makin NYATA apa yg dikomentari Saudara.
hanya di watchdoc nonton video hampir sejam dengan tidak di skip sedetikpun
Ketika PETANI BERPENGALAMAN di ajari BERTANAM sama PEJABAT DARI.BELAKANG MEJA.............TEORI KALAH DENGAN PRAKTEK.......
Pendamping vs petani berpengalaman.
Obsesi lumbung jadi limbung. Kearifan dan pengalaman lokal mesti menjadi bagian keilmuan yg harus digali, diserap, dikembangkan dan diterapkan. Tidak semua komoditas cocok disemua lahan.
Mereka di berlindung di balik kata "pemberdayaan" Padahal petani lokal sudah berdaya dengan pengalaman dan kearifan lokalnya. Jelas kepentingan program ini untuk investasi bukan kepentingan kesejahteraan petani dan masyarakat
Sepakat. Harus di evaluasi tentang pendampingan dan pemasarannya.
Kearifan lokal dan pengalaman petani selama ini juga harus diikutsertakan, jangan kaku dan terkesan text book.
Ilmu bertani itu luas
pendamping sok pinter sih
Masa Depan Indonesia ada di Pertanian, Mulialah Petani yang bertahan ditengah kepungan kebijakan yang tidak memihak mereka
Iklannya gak sy skip, semoga maju terus chanelnya menyuarakan kebenaran
sama. tiap muncul video barunya. 👌🏿
Mengarahkan banget beritanya.
31:34 Ibu itu bilang bahwa hasil taninya kalau gk mau dijual ke pabrik bisa dijual ke pasar. Eh, ente malah mengarahkan bahwa itu diatur semua sampai penjualannya. Kalian gk dengar apa kata ibu itu? Petani itu bersyukur dapat bantuan itu.
Kedua, masalah sagu.
Masalahnya bukan sagu. Tapi apakah produksi sagu lebih efisien daripada produksi padi?
.
Ada ancaman ketahanan pangan didepan tapi kalian malah naive mengatakan ini itu. Emang anda kira itu cukup? Ngomong angka. Jangan ngomong perasaan perasaan seolah olah kalian semua hidup di dunia wonderland.
Gini ya. Saya ngerti kok kalian para SJW kenapa anti sama ini. Karena kalian dapat funding dari EU supaya hutan hutan itu tidak disentuh. Gitu kan?
Karena notabenenya padi itu tidak ramah lingkungan karena menghasilkan methane dan itu akan berdampak buruk pada climate change.
EU dan negara barat karena tidak mampu membayar historical carbon footprintnya maka digelentorkanlah dana ke kalian kalian ini supaya mengarahkan. Kayak gk tahu aja kita.
Yakan afung?
Sama... dokumenter yang sangat mendidik.
Dokumenter yang sangat kredibel dan berkelas dibuat oleh team Watchdoc, sedikit saran mungkin bisa ditambahkan subtitle berbagai bahasa yg lain agar penyampaian informasinya bisa mendunia.
Terima kasih🙏
setuju
Setuju
Saran bagus
Setuju
Mohon maaf ,menurut saya dunia luar tidak perlu tau,kalau mereka tau bisa ikut campur uyrsan dalam negeri kita,iya kalau mensupport,malah bisa nnti memperdaya juga
Harus di evaluasi tentang pendampingan dan pemasarannya.
Kearifan lokal dan pengalaman petani selama ini juga harus diikutsertakan, jangan kaku dan terkesan text book.
Ilmu bertani itu luas
Kalo menurutku food estate adalah cara halus korporat dapat lahan dan tenaga kerja yg gratis dan murah.
Saya anak petani ! Cita2 saya jadi petani cerdass saya ingin merangkul pemuda2 menjadi petani dimana sekarang sangat sedikit pemuda yang tertarik pada pertanian
Petani kopi jawa tengah
Kopi galing
Pemalang jawa tengah
Pemalange pundi mas? aku juga Pemalang
jadi petani modal awal punya lahan luas😅 kalo ndak punya warisan dari ortu..anak muda milih merantau..dari pada jadi buruh tani
Luar biasa. Salut sama watchdock yg telah membuat dokumenter ini 🫡
Bumi cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia. Tapi tidak cukup untuk memenuhi keserakahan manusia
Mahatma Gandhi
Salah satu chanel penambah ilmu dan wawasan, hidup terus watchdoc
Semoga seluruh Petani di Indonesia tetap sehat, semangat & semakin bijak.
-Desa Sei Penggantungan, Labuhanbatu, Sumut.
Makasih watchdoc, sudah meliput dan mengumpulkan fakta dari sumbernya langsung. Salut dah, tetep berpihak ke kepentingan rakyat banyak.
Buat Bapak/Ibu pejabat, kami menunggu 'perhatian', evaluasi 'terbuka', & remidi 'nyata'-nya, ya..
Inilah contoh dari dijajah oleh saudara sendiri, mau melawan kurang tega, krn saudara. Kalo g dilawan, makin lama akan mematikan diri sendiri. Jalan terakhir hanya mampu mengadukan ke Yang Maha Kuasa. Ya Allah, Astaghfirullahal'adzim...
Mengarahkan banget beritanya.
31:34 Ibu itu bilang bahwa hasil taninya kalau gk mau dijual ke pabrik bisa dijual ke pasar. Eh, ente malah mengarahkan bahwa itu diatur semua sampai penjualannya. Kalian gk dengar apa kata ibu itu? Petani itu bersyukur dapat bantuan itu.
Dan kontrak yang kalian tunjukkan itu adalah kontrak untuk mereka yang menggunakan lahan perhutani atau PTPN. Bukan lahan sendiri. Kalian jangan mengarahkan seolah olah ini tanam paksa era Belanda. Menjijikan sekali cara kalian wahai SJW.
Kedua, masalah sagu.
Masalahnya bukan sagu. Tapi apakah produksi sagu lebih efisien daripada produksi padi?
.
Ada ancaman ketahanan pangan didepan tapi kalian malah naive mengatakan ini itu. Emang anda kira itu cukup? Ngomong angka. Jangan ngomong perasaan perasaan seolah olah kalian semua hidup di dunia wonderland.
Gini ya. Saya ngerti kok kalian para SJW kenapa anti sama ini. Karena kalian dapat funding dari EU supaya hutan hutan itu tidak disentuh. Gitu kan?
Karena notabenenya padi itu tidak ramah lingkungan karena menghasilkan methane dan itu akan berdampak buruk pada climate change.
EU dan negara barat karena tidak mampu membayar historical carbon footprintnya maka digelentorkanlah dana ke kalian kalian ini supaya mengarahkan. Kayak gk tahu aja kita.
Yakan afung?
secara konsep sangat menarik program food estate ini, namun kembali lagi ketika dieksekusi secara sembarangan ditambah konsultan pemerintah yang tidak kompeten maka jangan harap program ini bisa berhasil.
Semoga program ini tetap dilanjutkan secara konsisten dengan terus melakukan penyempurnaan penyempurnaan, guna mencapai tujuan program food estate kedepannya
Indonesia butuh perubahan 👍👍👍
Jadi bisa untuk bahan pertimbangan bagi pelaksana food estate, harus denger juga arahan petani, petani lebih tau cara efisien berdasarkan pengalaman bertani nya, pemerintah cukup memfasilitasi
Jaman dulu selogan swa sembapada pangan itu kisah nyata..karana segala apapun mudah didapat bahan pokok tercukupi namun kini berubah menjadi swa sembada kontruksi dan properti dengan pembangunan dimana_mana...semngat terus para pejuang kebenaran ...salam dari kunciran kampung kecil sisa gusuran..
tapi itu dulu mas sewaktu petani masih banyak, dulu para ortu petani ngasih amanat pd anak" nya untuk jangan jadi petani, akhirnya disekolah kan rata" pada lulus SMK pada kerja pabrik dan merantau ke kota... imbas nya di desa kekurangan petani muda saat ini, makin kesini makin susah nyari buruh tani di desa...
ya mau gimana lagi didikan dikita juga tidak diarahkan untuk memajukan pertanian, adapun universitas fakultas pertanian entah kemana lulusan nya mungkin kerja dikantoran....
mungkin beberapa tahun kedepan negara kita bakal kejadian yg nama nya krisis petani muda...
Setiap daerah dan ekologinya memiliki karakteristik tanaman yg cocok utk ditanam. Kita harus percaya pada Sang Pencipta, jgn sampai serakah tanah hutan yg takdirnya ditumbuhi pohon diganti dgn tanaman lain.
Seperti Ciptagelar, dari zaman dahulu tanah di sana diperuntukkan produktif tanaman pangan/palawija. Maka akan baik utk tanaman tsb.
Untuk tim watchdoc Panjang umur dan sehat selalu dijauhkan dari manusia terkutuk.
Tetap semangat!!!!
Maju terus watchdoc dijalan ke benaran
faktanya jumlah manusia semakin banyak, kota kota yang dulu nya masih ada area persawahan , kini jadi perumahan. untuk menambah produksi pangan maka harus ada pembukaan lahan.
Benar.solusinya kurangi lahan perumahan.sistem rusun/apartemen itu sangat bagus.jadi g boros lahan
@@klewank2615 bener banget aku setuju ini, tapi apakah bisa direalisasikan di indonesia ?
Saya kira program food estate itu bagus, namun masih banyak yg perlu dikaji terkait penerapannya. Tidak semua petani bisa menerima industrialisasi pertanian seperti itu, banyak faktor yg harus dipertimbangkan untuk menerapkan program ini.
Lebih tepatnya food estate bakal berjalan lancar kalau pihak pengambil keputusan terjun terlebih dahulu ke lapangan. Melihat langsung kondisi di lapangan dari jenis tanah hingga kecocokan bibit yang ditanam.
@@x454ya Iya betul, tapi jika kita melihat aspek keberlanjutan nyatanya food estate itu benar2 berdampak ekologis yg cukup besar terhadap lingkungan. Selain itu juga food estate benar2 hanya dipakai untuk menguntungkan para kapitalis saja
@@adiwahyudin7083 Itu tidak bisa dipungkiri. Pada ujungnya seiring industrialisasi pertanian akan terjadi praktek monopoli. Pemodal akan menjadi raja seutuhnya petani menjadi budak di lahan mereka sendiri. Kerusakan ekologis hanya sebagian dari dampak yang menanti dibalik keserakahan yang dikemas indah bernama food estate.
@@x454ya Iya susah emg kalo sudah keluar sifat tamaknya, ngeri juga ya mba. Bahkan saat ini kita diburamkan antara yg benar dan yg salah
@@adiwahyudin7083 Andai niat murni untuk ketahanan pangan nasional, pasti ujung tombak pertanian yang di upgrade SDM nya. Diskusi 2 arah sebelum menetapkan jenis tanaman bukan sekedar berpegang yang katanya data padahal formalitas laporan anak buah yang kerjanya cuma duduk manis di kantor. Tampil nomer 1 berlagak paling berjasa ketika kelompok taninya berprestasi. Gandeng pihak peneliti bidang pertanian untuk melakukan rekayasa pertanian demi meningkatkan produktivitas. Apa gunanya ngucurin duit buat studi banding kalau tidak ada hasilnya.
Saya sedang penelitian skripsi food estate singkong di kab.gunung mas tepatnya Desa Tewai baru
Program apapun dari pemerintah harus bisa seimbang dengan kearifan lokal dan budaya..terimaksih Tim Watcdoc untuk tayangan kali ini :)
saya petani saya bangga dan saya merasa makmur,
Ini kabar bagus buat para petani. Pertanyaanya, ada berapa persen yang seperti bapak? Semoga menjadi mayoritas. Aminn. Sehat terus pak
amin,,,orang merasa kaya dan makmuk itu beda"sayangnya pemerintah menganggap orang desa yang mayoritas petani itu miskin,
@@larasamatir4876 nah bener mereka berlindung dibalik kata "pemberdayaan"
Kulihat ibu pertiwi
Sedang bersusah hati
Air matanya berlinang
Mas intannya terkenang
Hutan gunung sawah lautan
Simpanan kekayaan
Kini ibu sedang lara
Merintih dan berdoa
("Ibu Pertiwi" by Ismail Marzuki)
#PrayForStrongIndonesia #StopOligarchy
Tanam paksa era modern, dimana aturan-aturan pada masa lampau di olah dengan aturan baru yang lebih romantis.
Kejadian sejarah yang diulang dengan aktor baru. penderitaan-penderitaan dengan jeritan baru
Ini baru berita , jayalah slalu ✌️
SEMANGAT TERUS TIM WATCHDOC UNTUK MENAYANGKAN REALITAS DI NEGERI INI..
Lagi jenuh scroll ga jelas, untung ada tontonan menarik. Terima kasih
Panjang Umur Petani Negeri 🌻
Majulah petani2 indonesia
faktaa bahwa pemahaman yg bersifat teoritis tak serta merta bisa di aplikasikan karna realitasnya berbeda, ada pola pakem² tertentu yg berlaku di setiap wilayah
teori dari luar (beda iklim beda cuaca beda tanah) diterapkan disini
Watch doc... Ayoooo majuuuuuu terrusssss. Allah bless u.
Thanks Watchdoc untuk video2 yang mencerahkan
Semoga petani diangkat derajatnya aminnnn
Semangat dan sukses...maju terus ..tks pencerahanya..ruarr biasa
Seharusnya pemerintah harus mempercayai ilmu dan pengalaman para petani! Jangan soktau!
So proud of you watchdoc ,teruslah mengedukasi masyarakat melalui karya mu. Jadi pertimbangan pilih capres
Panjang umur wahai para petani.
Semoga kehidupan yang lebih baik senantiasa mengiringi setiap langkah para petani, pekerjaan nan mulia ❤
Pak dedi sudah berhasil mencegah problem hutan bambu purwakarta, minta tolong pak food estate ini sudah menghilangkan tanaman tanaman yg menjadi budaya tiap daerah nya yg menghidupi masyarakat setempat sejak lama..
Baca deskripsi nya true banget banget 😢😢😢😢 Kalimantan sekarang yang jadi paru2 bumi malah kebanjiran karena hutan di babat habiss
Terima kasih Tim Watchdoc, semoga sehat sehat selalu
Semangat selalu untuk semua team Watchdoc dan semua yang terlibat semoga selalu diberikan kesehatan & rezeki yang melimpah 🙏🙏
Semomga lumbung pangan Indonesia tetap terus ada dan tidak ada henti - hentinya #semangatpetani
Lihat subscribe nya seolah bisa dijadikan acuan sberapa peduli orang2 indonesia akan pentingnya informasi aktual dan pendidikan.
miris ya
alkhamdulillaah
semoga hidup kita semua tambah berkah & manfaat untuk kebaikan semuanya
aaaaamiin, yaa allooh yaa robbal ngaalamiin
matur suwun
lereng kelud blitar hadir,
Yang saya tunggu tunggu
Kenapa gue jadi ingat culture stelsel tanam paksa.....
Menarik..
Love youuu full watchdoc
Terimakasih tim wathcdoc!
Waah mantap nih chanel jd buat saya banyak tau
kayu-kayu yang besar digantikan oleh pohon singkong yang rapuh, tinggal menunggu waktu banjir longsor dan kekeringan mata air
Bapak suhardi saya sangat salut kepada bapak, didaerah saya sawah2 sudah habis dijual untuk perumahan megah termasuk sawah keluarga saya.
Petani identik dengan pengalaman. Karena setiap petani lebih tau dari pada petugas. Setiap daerah punya cara yang berbeda terkait dengan budayanya.
Panjang umur team watchdoc😇🙏😇🙏😇🙏🙏
Jagalah hutan hutan kalian wahai kawan ❤️❤️❤️
“Payah lah itu”, ilmu lapangan vs u know lah.. sehat sehat bapak, sukses selalu
Ekspektasi: pertanian maju petani makmur
Realita: mirip tanam paksa hindia-belanda
Tapi kedepanya sepertinya masa depan cerah
Jika berjalan lancar dan tidak ada permainan
Mungkin akan lebih maju kalau pendamping mau menurunkan ego dan mau mendengar keluh kesah para petani
Mending untuk tahun pertama diserahkan aja ke petani terksit tradisi tamnya. Baru abis itu mengevaluasi dari hasilnya dan menerbitkan sistem yg diinginkan. Saya juga pernah ikutan suatu program, dr atasan tk sepenuhnya bisa diterapkan memang di berbagai tmpt. Untuj tmpt saya justru sbnrnya benar yg cocok ya tradisi masy di daerah itu. Ini aga egois dan jatohnya juga negara rugi kan hasilnya ga max. Atau jgn2 malah untung di salah satu oknum doang nih😢
kok mantap programnya!!!!
Love love love
Terus semangat tim watchdoc
Video yg sangat membuka mata saya.... Dipermukaan nampaknya food estate itu program yg bagus, ternyataaa... Bagus nya untuk pejabat dan perusahaan2 besar..
Hhhmmm... Trims wactdoc
Salut sama abang yang menjaga tombak haminjonnya...
Smoga petani hidup sejahtera
Proyek ambis abiss
Make sense! The data was well described and the massage was resonating through my mind and my heart directly.
saya engineer sustainable energy. Apparently, this kind of problem is typical in any natural resources field.
Panjang umur petani🔥
Bravo tim Watchdoc
HIDUP PERTANIAN INDONESIA!!!
Food Estate trilyunan rupiah, jadi Limbung Pangan kalau dikorup. "Petani kaya Negara Jaya" siip.
Thanks!
Lahan baru tanah gambut perlu penanganan khusus, PH gambut cukup asam 3,5 dan perlakuanya butuh penerapan yg berkesinambungan. Gambut memerlukan dosis kapur 4 ton perhektar dan pupuk organik dalam jumlah banyak, ini perlu 2 tahun tanah baru normal jika setiap olah tanah kapur dan organik tidak dilewatkan. Gambut tanpa kapur hanya membuang biaya..,
"Sing penting nandur rezeki wes ono sing ngatur" Lik Yoko.
Semangat 💪💪
watchdoc selalu keren
Point yg bisa gua ambil , intinya mending gausah urusan ama instansi pemerintah,ribet ga jelas mau untung sendiri.mending sama perorangan lebih fair
Setuju
Insyaallah dg memilih 01 dalam menangani setiap masalah menggunakan kesetaraan, keadilan dan kemakmuran bukan mencari untung utk koloni disaat ekonomi buntung
terdengar seperti sistem tanam paksa di era modern,semoga dugaan saya salah
Darimana anda bisa buat kesimpulan itu? Ibu itu bilang hasilnya bisa dia jual ke pasar kok kalau dia mau.
Kan seperti
@@RifatraDaileire Dimaja sepertinya? Coba kasih tahu. Karena saya lihat berita ini mengarahkan
Mengarahkan ke mana?
@@neneklampir6664 Mengarahkan ke mana?
Panjang umur watchdoc