Andai sekarang ada juga larangan bagi televisi yg menayangkan sinetron² yg ceritanya sedih dan alay mungkin akan lebih mencerdaskan pemirsa agar tak ada lagi orang yg gaya hidupnya meniru dari sinetron tersebut seperti contoh sering mempergunjingkan tetangga atau membuly
Para pemilik tv indo pada gamau genre lain selain genre cinta cintaan alay 😭. Sudah puluhan tahun penonton indo sinetr lokal dg genre cinta" alay& gelud ga jelas. Padahal bisa dg genre lain seperti politik action / medical 🙈 tp para pemilik tv ini maunya menyuguhi penonton dg sinetron kebodohan drpd pendidikan🙈 padahal author kita karya hebat" loh, yg berkarya ditolak malah yg isinya alay gimmick dikasih panggung 😤
Beda jaman, dulu cuma tvri, dampak tv satu2nya ini sangat dkhawatirkan oleh menpen, di era jaman skrg tv swasta bejibun, pilihan ada dtangan pemirsa mah
Saya paham dengan maksud beliau karena lagu sangat berpengaruh terhadap pembentukan jiwa para pendengarnya. Negeri ini butuh asupan lagu yang mendidik, motivatif, membangun semangat.
Coba kalau Harmoko jadi menpen jaman sekarang pasti lagu "ku menangiiis" nya Rosa ngga akan pernah terdengar sebagai soundtrack di Indosiar tiap hari,eneg dengerin nya
Lagu2 dulu itu sangat romantis dan sangat menyentuh di kalbu. Ada satu lagi yang kalian lupa artis indonesia yang lagu-lagunya bernuansa melayu semua..yaitu Almarhum Ahmad Jais. Lagu-lagunya sangat menyentuh sekali bahkan sampai ada yang bunuh diri lantaran lagu-lagunya yang syahdu. Sampai-sampai beliau di cari sama polisi dan beliau lari ke negeri jiran《malaysia》beliau menetap di sana. Kaset-kaset beliau di indonesia di sita semua pada jaman itu. Lagu-lagunya sampai sekarang masih di sukai dari kalangan tua dan muda. Terkhusu di daerah Ambon Maluku. Kalau di daerah lain mungkin sudah tidak ada. Tapi di Maluku sampai saat ini 2021 masih banyak yang meminati lagu-lagu beliau..termasuk ayah saya. Alfatihah buat Almarhum Ahmad Jais. Semoga di tempatkan bersama orang-orang yang beriman. Aamiinnn......
kasus serupa juga pernah terjadi di amerika ketika Bee Gees dengan album2 Disconya yang populer di pertengahan tahun 70an, menjadi booming musik disco di masa itu yang akhirnya diakhir 70an, dilakukan pelarangan musik2 sejenis disco di amerika termasuk album2 milik Bee Gees, sehingga akhirnya Barry Gibb dkk lebih memilih untuk menulis lagu untuk dinyanyikan oleh musisi lain
Itu kenapa ya? Kan album2 disko beberapa sampe dibakar. Apakah karena penggemar musik (Punk/Metal/Rock) ngiri karena kesuksesan disko yg terlalu mainstream atau karena Disko dianggap musik norak dan kacangan ya?
Maksud dari pak Harmoko itu positif, sekalipun lirik cengeng dari realita, kita seharusnya saling tebar semangat untuk menghadapi tantangan kehidupan, karena semangat adalah salah satu cara utk kita bersyukur 🙂 🙏
Saya pernah membuat ulasan singkat mengenai topik ini. Pada masa silam pencekalan terhadap lagu tertentu pernah diterapkan pemerintah Indonesia. Dari era Presiden Bung Karno (Orde Lama) yang anti lagu-lagu Barat, hingga Presiden Soeharto (Orde Baru) yang alergi lagu-lagu cengeng. *1. THE BEATLES* Musik _rock 'n roll_ ala Barat sempat digandrungi remaja Indonesia di awal tahun 1960-an. Situasi politik yang saat itu sedang memanas antara Indonesia dengan Blok Barat (AS, Inggris, dkk), berimbas dengan keluarnya peraturan pelarangan lagu-lagu Barat di tahun 1963. Presiden Bung Karno menyebut musik Barat sebagai musik "Ngak Ngik Ngok" karena menginterpretasikan imperialisme kebudayaan. Grup musik Koes Plus sempat dipenjara karena membawakan lagu milik The Beatles saat manggung. *2. ELVIS PRESLEY* Alasannya sama, Bung Karno melarang lagu-lagu Barat beredar di Indonesia. Namun, peraturan ini pada akhirnya memberi dampak positif dengan munculnya musisi-musisi lokal, seperti Benyamin Sueb, Bing Slamet, Titiek Puspa, Lilis Suryani, Jack Lesmana, dan Nien Lesmana. *3. GENJER-GENJER (LILIS SURYANI/BING SLAMET)* Setelah meletus Peristiwa G30S tahun 1965, lagu "Genjer-Genjer" ciptaan Muhammad Arief dilarang keras diperdengarkan selama masa pemerintahan Presiden Soeharto karena sempat digunakan sebagai lagu propaganda PKI. Padahal lagu ini mulanya diciptakan untuk memperlihatkan kondisi memprihatinkan masyarakat Banyuwangi saat penjajahan Jepang. Saat itu, daun genjer yang biasa diolah untuk pakan ternak dikonsumsi pula sebagai bahan makanan sehari-hari masyarakat Banyuwangi. *4. PADUKA JANG MULIA SOEKARNO (LILIS SURYANI)* Tidak hanya memenjarakan orang-orang terdekat Presiden Bung Karno, upaya de-Soekarnoisasi juga dilakukan Soeharto dengan melarang lagu-lagu yang memuja pendahulunya tersebut. *5. BERSUKA RIA (LILIS SURYANI)* Lagu milik Lilis Suryani lain yang dicekal oleh Soeharto karena terlalu identik dengan Bung Karno adalah "Bersuka Ria". Lagu ini adalah hasil karya Bung Karno sendiri dengan iringan Orkes Irama pimpinan Jack Lesmana. *6. HIDUP DI BUI (D'LLYOD)* Sebenarnya lagu ini tidak diciptakan langsung oleh grup band D'Llyod. Selain itu, "Hidup di Bui" jg telah mengalami reduksi. Pada lagu aslinya, terdapat penggalan lirik: "Apalagi penjara Tangerang, masuk gemuk pulang tinggal tulang karena kerja secara paksa." Lirik tersebut yang menyebabkan Soeharto melarangnya. Disinyalir bahwa penjara Tangerang merupakan tempat bagi para tahanan masa Orde Baru yang dituduh PKI. *7. TANTE SUN (BIMBO)* Rilis tahun 1977, lagu "Tante Sun" dicekal karena dianggap menyindir dominasi ibu negara (Ibu Tien Soeharto) dan gaya hidup ibu-ibu pejabat. *8. IWAN FALS* Sudah menjadi rahasia umum apabila lagu-lagu Iwan Fals penuh akan makna kritik sosial. Beberapa lagu miliknya kerap dicekal oleh pemerintah Orde Baru, di antaranya "Bento", "Bongkar", "Demokrasi Nasi", "Mbak Tini", "Pesawat Tempurku", dan "Surat untuk Wakil Rakyat". *9. PAK TUA (ELPAMAS)* Elpamas merupakan band rock awal 1980-an yang berasal dari Jawa Timur. Salah satu lagu hits mereka yang berjudul “Pak Tua” menceritakan seorang bapak tua yang tidak mau berhenti bekerja. Pak Tua yang dimaksud tidak lain adalah Presiden Soeharto. Usut punya usut, lagu ini diciptakan oleh Iwan Fals. Benar-benar bandel emang nih orang 😂 *10. JUDUL-JUDULAN (ORKES MORAL PENGANTAR MINUM RACUN/OM PMR)* "Judul-Judulan" rilis pada tahun 1987. Lagu syarat akan komedi, tetapi dilarang pemerintah Orde Baru akibat liriknya yang terlalu vulgar. *11. PREMAN (IKANG FAWZI)* Preman di masa Orde Baru tidak dapat dilepaskan dari stigma negatif: pembuat onar dan kriminal. Ikang Fawzi berujar bahwa pada saat itu lagu "Preman" boleh dibawakan di TVRI dengan syarat semua liriknya harus diganti. Ikang Fawzi menolak merubahnya karena lagu ini ia dedikasikan untuk kawan-kawannya yang mayoritas preman. "Preman" pun hanya dikenal melalui angkot-angkot dan radio. *12. HATI YANG LUKA (BETHARIA SONATA)* "Pulangkan saja aku pada ibuku atau ayahku..." Siapa sih yang gak familier sama liriknya? Harmoko yang saat itu menjabat sebagai Menteri Penerangan masa Orde Baru mengharamkan lagu-lagu model ini untuk diputar. Alasan Harmoko sederhana: cengeng, menye-menye. Menurut Harmoko, lagu-lagu cengeng milik Obbie Mesakh dan Rinto Harahap dianggap tidak menumbuhkan semangat kerja dan menghambat pembangunan nasional.
Musik-musik pop sendu yang biasa dibawain bapak-bapak kalau ada acara hajatan ya berawal dari era ini. Lagu dengan ciri pukulan Drumnya Duk..ces..duk..ces lengkap dengan aransemen yang didominasi suara Rhodes piano dan organ disertai dengan nada-nada sendu. Arranger yang terkenal untuk model lagu semacam ini ya "Obbie Meskah" dan "Rinto Harahap". Temanya mulai dari kisruh rumah tangga,suami selingkuh atau main tangan sampai,perceraian sampai rujuk lagi jujur mengena di masyarakat karena dekat dengan kehidupan sehari-hari. Namun sejak pak Harmoko mulai komplen dan munculnya God Bless dengan album Semut Hitam bersama Elpamas dengan lagu Tinggal Landas turut mengakhiri kejayaan lagu-lagu melankonis menjelang awal tahun 90"an.
Aku suka lagu2 cengeng jaman dulu.. lagunya masih abadi dan ga bosen dengerinnya seperti lagunya Nia daniaty..Dian piesesha..lagu2 karya Rinto harahap...Pance pondaang .dan Obbie mesakh. Lagunya sendu dan adem 😊
Ternyata BPK Harmoko tertipu oleh dirinya sendiri.. padahal lagu- lagu pop cengeng itu begitu populer dan merekat dihati penggemarnya di Indonesia kala itu.
Karna lagu2 pop cengeng lah penyanyi2 & composernya bisa beli mobil & rumah. Spt kata rinto harahap dia sukses beli rumah mewah setelah mencipta lagu GELAS GELAS KACA. Pun penyanyinya NIA DANIATI waktu itu shock di usia 17 thn dia dapat hadiah rumah di kemang atas suksesnya lagu yg katanya cengeng itu. Adele pun sukses mendunia karna lagu ‘cengeng’:
Sebener.nya tahun" 80an banyak juga lagu" pop kreatif yg dinyanyikan Vina Panduwinata, Fariz RM, Dedy Dhukun, Andi meriam M, Krakatau, Dian PP, Chrisye.. dll. Tap ya ga semeledak lagu cengeng.nya Betharia Sonata. Lagu cengeng lbh bisa menjangkau kalangan menengah bawah karena lbh simple & ga ribet/ bnyk improvisasi.
Ibaratnya lebih banyak orang punya mobil Toyota daripada Mercedes. Ga bermaksud menjelekkan satu sisi ya. Tapi masing2 yah ada target pasarnya. Pop Kreatif untuk anak2 muda yang kece dan gaul dan pop cengeng untuk orang2 yg lebih tua atau yg di desa. Tinggal pilih aja sih selera musiknya yg mana.
Sebenernya lagu cengeng itu laku karena berkaitan dengan kisah nyata sebagian pendengarnya. Ada yang sering puterin lagu tsb sebagai ungkapan hati bhw rumah tangganya bermasalah, ada yg sering puterin buat nyindir suaminya, dll. Dan ternyata di kemudian hari beberapa penyanyi lagu melankolis seperti Betharia Sonata dan Nia Daniaty mengalami keretakan rumah tangga seperti lagu yg merka nyanyikan. Intinya lagunya laku karena bisa bikin baper, bukan semata2 karena kelas masyarakatnya. Di jaman modern juga tipe lagu 'curhat' seperti ini tetap bisa meledak, seperti lagu2 Glenn Fredly ketika ditinggal nikah Nola (Januari, Sekali ini saja, Sedih tak berujung)
Munculnya Kla Project (1988) juga turut membuka suasana baru permusikan Indonesia saat itu. Musik Kla yang hadir dengan mengusung genre pop progressif / new wave dianggap lebih maju dari jamannya...
Kalau skrng yg rasakan lagu jawa bertema mellow banyak sekali, lagu jawa yg dlu jarang didengar kaula muda justru skrng menjadi list wajib disetiap hp anak era 2000 an
Secara nggak langsung statement Harmoko waktu itu mungkin menjadi semacam pemicu kepada para musisi untuk menciptakan musik yang lebih beragam. Tak heran musik Indonesia di era 90an mencapai masa kejayaan hingga saat ini
Iya dari era akhir 70 an sampai pertengahan 80 an banyak sekali lagi jenis itu mendominasi tangga lagu,baru era akhir 80 an akhirnya musik indo mulai bermunculan music Yg lebih progresif, sampai kolaborasi berbagai macam musisi kayak 7 bintang dll
Lagu cengeng di banned, maka meroketlah Godbless, mucullah SLANK, DEWA19, Power Metal, GrassRock, Nike Ardila, Ita Purnamasari dll sungguh mewarnai jagad musik rock tanah air
Sepakat. Saya hampir menyukai semua genre musik, termasuk dangdut dan campur sari, namun akhir - akhir ini saya merasa kedua genre ini terlalu dominan. Musik rock dan metal perlu dibangkitkan kembali...
Hebat,indonesia kaya dgn musisi2 berkwalitas,kebetulan sy menyukai semua jenis lagu,dangdut,pop,rouk,keroncong,lagu2 daerah,kasidah,tapi ada satu yg gak kusuka,yaotu dangdut asli yg di koplok,bukannya gak suka,tapi jadi kurang suka,betharia sonata,nia daniati,hetty koes endang,artis pop jadul yg dulu sy gemari,semoga channel anda sukses dan buat abang semoga sehat selalu.
Ya jaman itu banyak masyarakat yg benci pemerinatah. Munculah lagi benci tapi rindu. Udah 33 tahun tejadi rasanya indah ya, buktinya dikomentari. Apalagi dapat rejeki subscribe. Ayak ayak wae
Lagu akan berpengaruh thdp emosi pendengar . Begitu pula dg film" . Jika di luar negeri membuat film kebanyakan tentang kisah inspiratif. Dan film aksi yang bisa membangkitkan semangat. Di sisi lain jga ada tokoh idola gambaran seperti super Hiro yang di idolakan. Dan film kartun" yang tentunya di barengi dengan munculnya Bonek dg karateker di film" tsb semuanya ada baiknya dan cenderung mengarah ke hal yang positif. Berbeda jauh bak bumi dan langit di negara kita ini isinya sinetron yang berpengaruh terhadap si penonton bikin darah tinggi. Dan mewek. Di bikin baper . Alhasil dampak yang di timbulkan bagi kehidupannya adl selalu baperan . Dan membayangkan hidupnya seperti sinetron. Apalagi di barengi dengan adegan" yang licik. Membuat si penonton jga secara tidak langsung bisa berfikiran negatif. Klo nonton film nonton film Tom and Jerry kita bisa dapat boneka karakter. Dan kelucuannya. Klo kita nonton film action peperangan. Kita bisa memiliki semangat juang. Klo kita nonton sinetron. Anda tau sendiri jawabannya.
Zaman sekarang gaada istilahnya ikut²an tren² musik, baik pop, dangdut, slow rock, metal, dll. Semua genre Sekarang punya komunitas dan penggemar tetap sendiri-sendiri.
Aku masih ingat. Harmoko bukan melarang hanya memang menjenuhkan saat itu. Lagu" cengeng semua Bayangkan, hidup sudah susah, nonton sinetron isinya tangisan, denger lagu pun cuma bikin nangis. Hadeehhh....😀😀
Lagu jaman dulu temanya sangat nyentuh hati dan sopan dan bisa diresapi dengan nalar yg positif. Lagu sekarang kebanyakan berbau porno itupun kebanyakan dialiran dangdut, bahkan lagu sekarang dinamakan dangdut tapi musiknya remix.
Not only melancholic songs was banned by the regime, heavy metal was also banned when the riot occured at Metallica concert at Jakarta in 1993. Because of the ban, Power Metal had to struggle and survive in order to maintain their success and popularity. Meanwhile, somewhere in Bandung, underground metal band started to raising their wings despite regime restrictions on the metal music.
1:45 Daftarnya kurang lengkap. Masih ada banyak lagu bertema serupa yang belum disebutkan. Angel Pfaff - Pernahkah Dulu Hetty Koes Endang - Aku Bukan Boneka Iis Sugiarti - Cermin yang Retak Nani Soegianto - Bagai Cermin yang Retak Nia Daniaty - Biar Kucari Jalan Hidupku Shitta Devi - Lebih Baik Miskin Asal Bahagia Tio Fanta Pinem - Ambil Saja Semua Milikmu
Hati yg luka betharia sonata, penyesalan obbie messakh, tiada luka lagi betharia, jgn tangan yg bicara ratih, tak ingin dimadu nia, pulangkan saja iis sugiarti, engkau begini aku begitu broery, gelas gelas kaca
Gara-Gara pernyataan Harmoko Dizaman ituh...... Justru lagu yang PaLing kena imbas diblacklist adalah , Lagu kau tercipta untukku yang dinyanyikan Maya Angela dan Muchlas Adiputra
Tambahan : Slank & Dewa 19 adalah 2 di antara band/musisi yg berhasil membuat gebrakan besar di blantika musik indonesia di awal dekade 90-an. Karena pasca berakhirnya fenomena lagu melankolis, slow rock malaysia pada saat itu menjadi fenomena baru.
Memang masa itu rakyat Indonesia kebanyakan kebodohan yg diselimuti oleh perasaan bukan akal.gak2 melihat efek yg ditimbulkan sesudahnya.bangsa lain bisa membaca bagaimana situasi masyarakat bangsa RI.
Wuahaha...😂...iya..jd inget gua masa itu, acara tv yg menyajikan lagu² itu buwanyak lagu² cengeng & penyanyi nya menetes kan air mata...& Di zoom pula biar makin terlihat 😅....lama² muak jg sih sbnrnya. Acara anekaria safari & sejenis nya
Masing2 punya penilaian Kalau menurut saya, bagus itu lagunya "Hati Yang Luka" Berhubung saat itu yang punya wewenang menilai itu adalah lagu cengeng, ya sudah tidak boleh tayang... Tapi yang mengatakan itu lagu Cengeng sudah tiada Apalagi ada RUclips, bebas lah dengerin lagu yg dulu dianggap Cengeng Mantap Lagunya Berulang kali aku mencoba selalu untuk mengalah Demi keutuhan kita berdua walau kadang sakit Lihatlah tanda merah di pipi bekas gambar tanganmu Sering kau lakukan bila kau marah menutupi salahmu Samakah aku bagai burung di sana yang dijual orang Hingga sesukamu kau lakukan itu, kau sakiti aku Kalaulah memang kita berpisah, itu bukan suratan Mungkin ini lebih baik agar kau puas membagi cinta Pulangkan saja aku pada ibuku atau ayahku Dulu segenggam emas kau pinang aku Dulu bersumpah janji di depan saksi, uwo-uwo Namun semua hilanglah sudah ditelan dusta, uwo-uwo Namun semua tinggal cerita hati yang luka Kalaulah memang kita berpisah, itu bukan suratan Mungkin ini lebih baik agar kau puas membagi cinta Pulangkan saja aku pada ibuku atau ayahku Dulu segenggam emas kau pinang aku Dulu bersumpah janji di depan saksi, uwo-uwo Namun semua hilanglah sudah ditelan dusta, uwo-uwo Namun semua tinggal cerita hati yang luka Namun semua tinggal cerita hati yang luka
alasan harmoko melarang lagu2 yg sendu pada saat itu...krn lagu2 sendu bisa memotifasi masyarakat utk pasrah pada nasib..padahal program pemerintah setiap orang harus punya ambisi dan cita2 yg tinggi
Salah satu keputusan Menteri Penerangan Harmoko yang saya suka 😅... kebetulan dari kecil saya GK suka banget lagu cengeng sampai tua sekarang tetap gak suka lagu cengeng 😀
Salam. Bravoooo. Smoga THN 2022 sehat smuanya. semua ini ada masa masanya. JD hidup ini jlnin dan tetap bersyukur ...sprti sebuah lagu kadang sedih &, senang ..hehee.Bravooo
Dan ternyata.... Lagu lagu cengeng masih ada menyukainya meskipun anak jaman now khususnya pecinta dan penikmat musik /lagu... Malah banyak yg bertanya, ini penyanyi nya siapa? Dan tahun berapa? Sebisa dan seingat saya jawab... Dan sampai sekarang.. Masih banyak aku simpan lagu lagu tersebut di memory HP baik video maupun mp3...dan sering aku dengarkan sekedar buat hiburan dan bernyanyi nyanyi kecil....Karena lagu lagu yg di kategorikan cengeng, bukan berarti cengeng buatku... Bagiku itu adalah lagu kenangan kenangan saat aku anak anak, remaja dan sampai saat ini...salam hangat lagu lagu lagu lagu era tahun..80-90.... 🙏🙏🙏
Suka sekali soal liputan musik 1980an.....apa lg yg dibahas jalur musik 4M, Meratap merintih memohon menghiba,, betharia Iis sugiati, Ratih dll,, adalah nama nama besar yg sll jaminan laku di pasaran bila rilis album baru,, betul kata Bang Rinto harahap,, jngn munafik laah,,, toh nyatanya dulupun tiap kampanya artis yg sll diusung Penyanyi pop mrlankolis,, bukan band atau Group rock,,, keren Min liputanya
Menurut saya, tidak semuanya lagu-lagu Indonesia di era 1980-an itu cengeng. Buktinya ada lagu Riana Andam Dewi yang lagu-lagunya kebanyakan Rock And Roll. Vina Panduwinata dan Ermi Kulit yang kebanyakan lagunya berirama jazz. Justru di pertengahan tahun 1990-an sampai jaman sekarang (2000-an s/d 2022) banyak lagu-lagu cengeng gaya milenial (disebut-sebut sebagai lagu-lagu galau) dan menurut saya lagu-lagu semacam itu sangat monoton dan tidak bermutu. Yang lebih parahnya, di jaman sekarang ini tidak ada pilihan lagu-lagu ber-genre lain yang iramanya bisa bikin semangat, seperti irama lagu-lagu Rock And Roll, Jazz, Disco dll seperti era 1960-an s/d 1980-an. Paling-paling irama lagu cepat di jaman sekarang ini hanya dangdut, koplo dan house music ala tiktok (wkwkwk) 😂 Giliran lagu The Changcuters yang notabene iramanya Rock And Roll justru kurang diminati kaum milenial s/d kaum alpha. Malah orang-orang lansia yang cenderung menyukai lagu-lagu mereka. Wkwkwk 😂 Makanya sejak pertengahan tahun 1990-an (sejak tahun 1995) saya langsung berganti haluan mendengarkan lagu-lagu lama di era orang tua saya (1950-an s/d 1980-an) dan kebiasaan saya ini terus berlanjut sampai sekarang.
Padahal di tahun '90an akhir, ANTEVE pernah bikin program LANOSTA (lagu² nostalgia) yg isinya kumpulan classic rock atw segenre dgn itu)). Tapi sayang gegara kurang iklan jadinya sepi & tamat riwayatnya. Skrg malah sinetron² suck yg bnyk menghiasi tivi2 di negeri sinetron ini
Zaman berkembang sesuai masanya, benar kata pepatah waktu yg berlalu tidak akan pernah terulang kembali, begitu pula dengan lagu.. lagu nostalgia, slowrock, pop, keroncong, dangdut, dan sekarang sudah dj slowbass, dan yg paling ngeri didampingi dengan goyang pargoy.. so, masih mending lagu lawas yg penuh sopan santun meskipun cengeng atau justru lagu kekinian yg bikin semangat tp diselingi goyangan tanpa malu..
Nike ardilla tetap favorit Tahun 70-80 melankolisnya genre blues digantikan slowrock tahun 90an dan awal tahun 2000-2010 pop merajai, 2010 sampai 2020 kpop booming Tapi anehnya genre dangdut sejak era rhoma irama sampai sekarang tidak pernah tenggelam dan berganti, selalu berjalan beriringan dengan genre2 tsb
Walau ada larangan, tp lagu2 cengeng terbukti ngetop dan melegenda sampe sekarang. Penyanyi dan penciptanya jg oke2 selalu. Karya seni kok diatur-atur menurut selera orang lain.
yah memang jaman itu musik suka diatur2 contohnya lagu2 negeri jiran yg boleh diputar diradio2 dan tvri hanya yg slownya saja macam isabela,suci dalam debu dll. padahal band2 malaysia itu genre cadas.
Ya diatur lah, bayangkan saja tiap hari tetangga dengar lagu yang nggak suka, apakah menggangu? Iya jelas, lain cerita kalau pake headset atau pake alat penyaring suara ya nggak masalah itu haknya
Untung underatted, kalau kebanyakan 11 12 dah sama lagu indo Masalahnya Indonesia terlalu kebanyakan lagu ginian, kalau siapa yang paling ngeri lagu cengengnya?, lagu bhs inggris lebih ngeri, tapi selama jarang bahkan tidak muncul ya tidak masalah, karena emang jarang / tidak sama sekali dengar dijalan😂
taon 90 an western song yg identik dgn amriknya.sekarang lagu2 korea dengan istilah kpop dan drakor.gwe mo nunggu aliran dari negara2 afrika,kapan yah akan booming di indo?!🤔🤔🤣
Setuju sama pak Harmoko maka dari dulu saya gak pernah suka dg musik negeri Jiran yg dulu sempat populer di Indonesia,dengan keluarnya statement itu maka akhirnya musik Indonesia jadi lebih variatif...
Lagu cengeng. Membuat kita bodoh. Boleh saja dengerin lagu cengeng.. Tapi jangan berlarut-larut dengan kesedihan.... Ga ada semangat untuk berjuang merubah hidup. Lagu sedih, bisa koq di bawakan dengan musik Rock. Contohnya Slank. Yang berjudul Kalah
Obbie Mesakh memang biang keladi trend musik 80an kala itu. Tidak cuma Hati Yang Luka, tapi lagu2 cengengnya banyak banget sehingga memberi pengaruh trend dan membuat banyak musisi ikut melakukan hal yang sama. Pop kreatif hanya naik beberapa bulan saja sampai akhirnya ada Malaysian Invasion lewat lagu2 dari Amy Search, Wings, dll. Obbie Mesakh is a trend destroyer by his sadness music.
pak bos..anda tahu g knp harmoko melarang lagu cengeng betharia..? sedangkan yg laenya gpp , org2 yg hdp pd jamannya harmoko semua juga tahu , dia ( harmoko ) mencoba mendekati betharia tapi betharia menolak ( sdh rahasia umum pd jaman itu ) akhirnya lagu2 betharia di larang beredar dgn alasan lagu cengeng , itu harmoko yg anda banggakan...? hahahah
Menurut ku.. mungkin ya segelintir masy plus62.. kecendrungan nya mengikuti sesuatu yg mereka suka seperti lagu sesuai dgn apa yg mereka rasakan.. tetapi tidak membuat mereka berusaha mencari solusi.. untuk permasalahan yg dihadapi.. parahnya..gk sadar terbawa emosi saja..
Memang musik tergantung selera orang . Tapi seni musik itu juga ada Pakarnya ada ahlinya . Penikmat musik itu terbanyak orang biasa . Tidak bisa menentukan kualitas
Tahun 88 gw baru lahir. Dan pertama denger lagu hati yg luka itu di film warkop dki..yg ada pemeran "madona" nya yg nyanyi di bis dg dono 😁 Menurutku lagunya emang bagus tapi y memang cengeng sih genre nya hehehe
Lagu pop menurut gw gak cengeng. Lagu DANGDUT tuh udah Cengeng, Absurd pula. Sering denger lagu Dangdut liriknya begini "Kalau kau tak percaya, BELAH dadaku" wah anying ini kalo kata si Qorigore CRINGE parah. Terus lirik "biar miskin harta asal kaya hati" Ini lebih absurd lagi gak sesuai realita. Mungkin pencipta lagunya makan pake Doa.
Jaman itu sangat gampang cara membedakan yang mana pop cengeng yng mana pop kreatif dll hanya dari sampul albumnya dan dandanan penyanyinya. Sampul album pop cengeng itu sangat khas, menampilkan dua foto penyanyi (1 closeup 1 fullbody), dandanannya juga khas, rambut megar, anting besar, bahu busa yang besar, baju glamor seperti pengantin. Mungkin pelopor dari desain khas ini adalah JK Records yang bisa dibilang "raja" genre ini (sebelum JK, desain sampul album dan juga tampilan penyanyi pop cengeng dan pop kreatif masih serupa). Akibat boomingnya Tak Ingin Sendiri, banyak label lain mengikuti tren ini. Genre dangdut pun jg mengikuti tren ini, bahkan pada tahun 90an dimana penyanyi pop kreatif dan cengeng sudah tampil lebih casual, penyanyi dangdut dan sampul album dangdut masih terlihat seperti penynayi dan album pop cengeng.
Banyak yang mengkreditkan KLa Project lewat lagu Tentang Kita yang akhirnya mengakhiri wabah lagu cengeng ini... apa benar begitu yang pernah mengalami tahun 80an?
Klo dulu aku gak terlalu memusatkan ke Lirik lagu yg katanya cengeng ,tapi nada lagu yg enak di dengarkan ja.. Karena era '80.an aku suka semua genre lagu Pop ,spt lagunya Chrisye ( aku suka kamu ,Cinta ,Lenny dll ),Vina Panduwinata (Burung Camar ,Biru ,Surat Cinta ). Nicky Astria ( Jarum neraka ,Tangan tangan setan ) Ebiet G.ade ( Berita kpd kawan ,Elegi esok pagi ) Jamal mirdad ,Tomy J Pisha ,2 D ( Dian PP + Dedy dukun ) dan penyanyi" yg laen .
Sekarang media jstru kebablasan,tdk mnddik. Ats nama kebbasan pers acara" media sering bkin pans ruang publik, explore gosip, sinetron yg tdk mnddik, dll.
Pada waktu itu ada rasa kecemburuan pada musik cengeng karena umumnya penyanyi2 lagu cengeng pada waktu itu pada kaya mendadak karena mendapat bonus besar karena lagunya laris dipasaran
sebenarnya lebih kepada trend masa itu.akhir 80an sampai 95an musik tanah air didominasi slow rock dan musik dari negeri jiran.tapi saya pribadi lebih suka ke dangdut 90an dan pop 96-awal 2000an.karena lebih bervariasi dan kreatif genre musik nya dan tidak monoton.
Lagu pop masih ada penggemar hingga saat ini.aku mulai tau lagu saat lagu GOMBLOH yg viral dgn judul KUGADAIKAN CINTAMU hingga bill board MADU & RACUN. Lalu betharia dengan HATI YG LUKA bersama para rivalnya lagu cengeng.hingga amy search ISABELLA.lalu sang the legend NIKE ARDILLA. Semua gendre musik yg lg ngetrend aku sudah merasakan mendengar melihat.itu blm ikang fawzi gito rollies nicky astria DLL. Semua elemen musik POP melow disco dangdut hingga dangdut slow rock semua trsimpan di slot memory hpku.jadi dgn kata lain lagu pop tak cengeng tpi memang melow.tapi memang lg trandy.maklum masa itu HARMOKO tak terima.kn masa aku tau tv 1983 saat umurku masih 8 tahun sdh tau lagu pop DEDDY DORES dgn judul KASIHKU. Banyak yg gk tau lagu itu klu buat yg lahir 1990
Ya Allah,pwn rasanya kembali ke jaman itu,jaman sy mah SMP,sy msh ingat smw lagu2 itu bahkan hafal smw,sking boomingnya lagu2 cengeng kala itu,..beda sm lagu2 skrg,tdk bermanfaat dn tdk ada tendensi mendidik,👍🏻
Andai sekarang ada juga larangan bagi televisi yg menayangkan sinetron² yg ceritanya sedih dan alay mungkin akan lebih mencerdaskan pemirsa agar tak ada lagi orang yg gaya hidupnya meniru dari sinetron tersebut seperti contoh sering mempergunjingkan tetangga atau membuly
Lhaaa...ini....aku setuju
Para pemilik tv indo pada gamau genre lain selain genre cinta cintaan alay 😭. Sudah puluhan tahun penonton indo sinetr lokal dg genre cinta" alay& gelud ga jelas. Padahal bisa dg genre lain seperti politik action / medical 🙈 tp para pemilik tv ini maunya menyuguhi penonton dg sinetron kebodohan drpd pendidikan🙈 padahal author kita karya hebat" loh, yg berkarya ditolak malah yg isinya alay gimmick dikasih panggung 😤
Beda jaman, dulu cuma tvri, dampak tv satu2nya ini sangat dkhawatirkan oleh menpen, di era jaman skrg tv swasta bejibun, pilihan ada dtangan pemirsa mah
Jan soeharto otoriter nya kejam, sadis, dan bengis kejahatan nya melebihi neraka
@@afdal6329 pak harto gak sejahat itu .dulu jamannya suharto malah adem ayem gak ribut2 kaya sekaramg
Naik bis malam + dengerin lagu melankolis = tidur nyenyak sampai tujuan.😆😆😆
Bus akap can relate 😂
Alhasil jadi kebablasan saking lelapnya tidur.
Ngga kerasa udah lewat 10km dari tempatku seharusnya turun dari bus..😅😃
@@trias681 Lagu Cengeng yg Kekinian Lagu-Lagu Ciptaannya Ahmad Dhani kayak misalkan lagu Kangen atau Pupus gitu loh mas
@@febrinaangreta1726 sekarang jamanya koploan mbak..😁
@@trias681 Saya lebih suka Musik Metal sama yg Tereakan daripada Koplo
Saya paham dengan maksud beliau karena lagu sangat berpengaruh terhadap pembentukan jiwa para pendengarnya. Negeri ini butuh asupan lagu yang mendidik, motivatif, membangun semangat.
Untuk yang satu ini, aku setuju dengan tindakan tegas seorang Harmoko.
ada isunya juga saat itu
Betul, karena lagu2 itu membawa image bahwa cinta itu jahat. Padahal cinta itu anugerah dari Allah SWT yang begitu indah dan patut disyukuri.
Coba kalau Harmoko jadi menpen jaman sekarang pasti lagu "ku menangiiis" nya Rosa ngga akan pernah terdengar sebagai soundtrack di Indosiar tiap hari,eneg dengerin nya
Di ganti jadi " ku tertawa" ( dg nada sama) 😅
Saya pun berharap akan ada harmoko dari gen millenial yang dapat meluruskan kembali trend2 musik Indonesia.
Sekarang coba, harmoko suruh melarang
Lagu2 dulu itu sangat romantis dan sangat menyentuh di kalbu.
Ada satu lagi yang kalian lupa artis indonesia yang lagu-lagunya bernuansa melayu semua..yaitu Almarhum Ahmad Jais. Lagu-lagunya sangat menyentuh sekali bahkan sampai ada yang bunuh diri lantaran lagu-lagunya yang syahdu. Sampai-sampai beliau di cari sama polisi dan beliau lari ke negeri jiran《malaysia》beliau menetap di sana. Kaset-kaset beliau di indonesia di sita semua pada jaman itu.
Lagu-lagunya sampai sekarang masih di sukai dari kalangan tua dan muda. Terkhusu di daerah Ambon Maluku. Kalau di daerah lain mungkin sudah tidak ada.
Tapi di Maluku sampai saat ini 2021 masih banyak yang meminati lagu-lagu beliau..termasuk ayah saya. Alfatihah buat Almarhum Ahmad Jais. Semoga di tempatkan bersama orang-orang yang beriman. Aamiinnn......
kasus serupa juga pernah terjadi di amerika ketika Bee Gees dengan album2 Disconya yang populer di pertengahan tahun 70an, menjadi booming musik disco di masa itu yang akhirnya diakhir 70an, dilakukan pelarangan musik2 sejenis disco di amerika termasuk album2 milik Bee Gees, sehingga akhirnya Barry Gibb dkk lebih memilih untuk menulis lagu untuk dinyanyikan oleh musisi lain
Wah baru tau nih..mgkin takut remaja pada gila disco waktu itu disana jadi dilarang..lagunya yg stayin alive gw suka bgt
takut kena sindrom pargoy
Film Zombie lebih menarik & mendidik.
sekarang zaman sinetron 😭😭😭
Itu kenapa ya? Kan album2 disko beberapa sampe dibakar. Apakah karena penggemar musik (Punk/Metal/Rock) ngiri karena kesuksesan disko yg terlalu mainstream atau karena Disko dianggap musik norak dan kacangan ya?
Maksud dari pak Harmoko itu positif, sekalipun lirik cengeng dari realita, kita seharusnya saling tebar semangat untuk menghadapi tantangan kehidupan, karena semangat adalah salah satu cara utk kita bersyukur 🙂 🙏
Setujuuuuuu
Sangat Setuju..
harmoko yg mana ya, oh hari hari omong kosong
👍
Antusias atau Bersemangat adalah Kata Lain untuk Bersyukur
Saya pernah membuat ulasan singkat mengenai topik ini. Pada masa silam pencekalan terhadap lagu tertentu pernah diterapkan pemerintah Indonesia. Dari era Presiden Bung Karno (Orde Lama) yang anti lagu-lagu Barat, hingga Presiden Soeharto (Orde Baru) yang alergi lagu-lagu cengeng.
*1. THE BEATLES*
Musik _rock 'n roll_ ala Barat sempat digandrungi remaja Indonesia di awal tahun 1960-an. Situasi politik yang saat itu sedang memanas antara Indonesia dengan Blok Barat (AS, Inggris, dkk), berimbas dengan keluarnya peraturan pelarangan lagu-lagu Barat di tahun 1963. Presiden Bung Karno menyebut musik Barat sebagai musik "Ngak Ngik Ngok" karena menginterpretasikan imperialisme kebudayaan. Grup musik Koes Plus sempat dipenjara karena membawakan lagu milik The Beatles saat manggung.
*2. ELVIS PRESLEY*
Alasannya sama, Bung Karno melarang lagu-lagu Barat beredar di Indonesia. Namun, peraturan ini pada akhirnya memberi dampak positif dengan munculnya musisi-musisi lokal, seperti Benyamin Sueb, Bing Slamet, Titiek Puspa, Lilis Suryani, Jack Lesmana, dan Nien Lesmana.
*3. GENJER-GENJER (LILIS SURYANI/BING SLAMET)*
Setelah meletus Peristiwa G30S tahun 1965, lagu "Genjer-Genjer" ciptaan Muhammad Arief dilarang keras diperdengarkan selama masa pemerintahan Presiden Soeharto karena sempat digunakan sebagai lagu propaganda PKI. Padahal lagu ini mulanya diciptakan untuk memperlihatkan kondisi memprihatinkan masyarakat Banyuwangi saat penjajahan Jepang. Saat itu, daun genjer yang biasa diolah untuk pakan ternak dikonsumsi pula sebagai bahan makanan sehari-hari masyarakat Banyuwangi.
*4. PADUKA JANG MULIA SOEKARNO (LILIS SURYANI)*
Tidak hanya memenjarakan orang-orang terdekat Presiden Bung Karno, upaya de-Soekarnoisasi juga dilakukan Soeharto dengan melarang lagu-lagu yang memuja pendahulunya tersebut.
*5. BERSUKA RIA (LILIS SURYANI)*
Lagu milik Lilis Suryani lain yang dicekal oleh Soeharto karena terlalu identik dengan Bung Karno adalah "Bersuka Ria". Lagu ini adalah hasil karya Bung Karno sendiri dengan iringan Orkes Irama pimpinan Jack Lesmana.
*6. HIDUP DI BUI (D'LLYOD)*
Sebenarnya lagu ini tidak diciptakan langsung oleh grup band D'Llyod. Selain itu, "Hidup di Bui" jg telah mengalami reduksi. Pada lagu aslinya, terdapat penggalan lirik: "Apalagi penjara Tangerang, masuk gemuk pulang tinggal tulang karena kerja secara paksa." Lirik tersebut yang menyebabkan Soeharto melarangnya. Disinyalir bahwa penjara Tangerang merupakan tempat bagi para tahanan masa Orde Baru yang dituduh PKI.
*7. TANTE SUN (BIMBO)*
Rilis tahun 1977, lagu "Tante Sun" dicekal karena dianggap menyindir dominasi ibu negara (Ibu Tien Soeharto) dan gaya hidup ibu-ibu pejabat.
*8. IWAN FALS*
Sudah menjadi rahasia umum apabila lagu-lagu Iwan Fals penuh akan makna kritik sosial. Beberapa lagu miliknya kerap dicekal oleh pemerintah Orde Baru, di antaranya "Bento", "Bongkar", "Demokrasi Nasi", "Mbak Tini", "Pesawat Tempurku", dan "Surat untuk Wakil Rakyat".
*9. PAK TUA (ELPAMAS)*
Elpamas merupakan band rock awal 1980-an yang berasal dari Jawa Timur. Salah satu lagu hits mereka yang berjudul “Pak Tua” menceritakan seorang bapak tua yang tidak mau berhenti bekerja. Pak Tua yang dimaksud tidak lain adalah Presiden Soeharto. Usut punya usut, lagu ini diciptakan oleh Iwan Fals. Benar-benar bandel emang nih orang 😂
*10. JUDUL-JUDULAN (ORKES MORAL PENGANTAR MINUM RACUN/OM PMR)*
"Judul-Judulan" rilis pada tahun 1987. Lagu syarat akan komedi, tetapi dilarang pemerintah Orde Baru akibat liriknya yang terlalu vulgar.
*11. PREMAN (IKANG FAWZI)*
Preman di masa Orde Baru tidak dapat dilepaskan dari stigma negatif: pembuat onar dan kriminal. Ikang Fawzi berujar bahwa pada saat itu lagu "Preman" boleh dibawakan di TVRI dengan syarat semua liriknya harus diganti. Ikang Fawzi menolak merubahnya karena lagu ini ia dedikasikan untuk kawan-kawannya yang mayoritas preman. "Preman" pun hanya dikenal melalui angkot-angkot dan radio.
*12. HATI YANG LUKA (BETHARIA SONATA)*
"Pulangkan saja aku pada ibuku atau ayahku..."
Siapa sih yang gak familier sama liriknya? Harmoko yang saat itu menjabat sebagai Menteri Penerangan masa Orde Baru mengharamkan lagu-lagu model ini untuk diputar. Alasan Harmoko sederhana: cengeng, menye-menye. Menurut Harmoko, lagu-lagu cengeng milik Obbie Mesakh dan Rinto Harahap dianggap tidak menumbuhkan semangat kerja dan menghambat pembangunan nasional.
Musik-musik pop sendu yang biasa dibawain bapak-bapak kalau ada acara hajatan ya berawal dari era ini.
Lagu dengan ciri pukulan Drumnya Duk..ces..duk..ces lengkap dengan aransemen yang didominasi suara Rhodes piano dan organ disertai dengan nada-nada sendu.
Arranger yang terkenal untuk model lagu semacam ini ya "Obbie Meskah" dan "Rinto Harahap".
Temanya mulai dari kisruh rumah tangga,suami selingkuh atau main tangan sampai,perceraian sampai rujuk lagi jujur mengena di masyarakat karena dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Namun sejak pak Harmoko mulai komplen dan munculnya God Bless dengan album Semut Hitam bersama Elpamas dengan lagu Tinggal Landas turut mengakhiri kejayaan lagu-lagu melankonis menjelang awal tahun 90"an.
Aku suka lagu2 cengeng jaman dulu.. lagunya masih abadi dan ga bosen dengerinnya seperti lagunya Nia daniaty..Dian piesesha..lagu2 karya Rinto harahap...Pance pondaang .dan Obbie mesakh. Lagunya sendu dan adem 😊
Ternyata BPK Harmoko tertipu oleh dirinya sendiri.. padahal lagu- lagu pop cengeng itu begitu populer dan merekat dihati penggemarnya di Indonesia kala itu.
@@andymira8689 Lagu-Lagu Cengeng mah Sekarang Lagu Ciptaannya Ahmad Dhani
Karna lagu2 pop cengeng lah penyanyi2 & composernya bisa beli mobil & rumah. Spt kata rinto harahap dia sukses beli rumah mewah setelah mencipta lagu GELAS GELAS KACA. Pun penyanyinya NIA DANIATI waktu itu shock di usia 17 thn dia dapat hadiah rumah di kemang atas suksesnya lagu yg katanya cengeng itu. Adele pun sukses mendunia karna lagu ‘cengeng’:
Adele cengengnya beda bro,lagu cengengnya rumit dan sulit
Sebener.nya tahun" 80an banyak juga lagu" pop kreatif yg dinyanyikan Vina Panduwinata, Fariz RM, Dedy Dhukun, Andi meriam M, Krakatau, Dian PP, Chrisye.. dll. Tap ya ga semeledak lagu cengeng.nya Betharia Sonata. Lagu cengeng lbh bisa menjangkau kalangan menengah bawah karena lbh simple & ga ribet/ bnyk improvisasi.
Siap, aku setuju tapi mungkin karena jarang mereka kali ditayangkan mungkin request Indonesia banyak yang cengeng.
@@rosdianasiahaan1377 ahaeiii asyek nih komenya
Kalau saya kelahiran tahun 2000 lebih suka lagu-lagu jadul misalnya lagu Ebiet G. Ade, Koes Plus, dan Bimbo.
Ibaratnya lebih banyak orang punya mobil Toyota daripada Mercedes. Ga bermaksud menjelekkan satu sisi ya. Tapi masing2 yah ada target pasarnya. Pop Kreatif untuk anak2 muda yang kece dan gaul dan pop cengeng untuk orang2 yg lebih tua atau yg di desa. Tinggal pilih aja sih selera musiknya yg mana.
Sebenernya lagu cengeng itu laku karena berkaitan dengan kisah nyata sebagian pendengarnya. Ada yang sering puterin lagu tsb sebagai ungkapan hati bhw rumah tangganya bermasalah, ada yg sering puterin buat nyindir suaminya, dll. Dan ternyata di kemudian hari beberapa penyanyi lagu melankolis seperti Betharia Sonata dan Nia Daniaty mengalami keretakan rumah tangga seperti lagu yg merka nyanyikan.
Intinya lagunya laku karena bisa bikin baper, bukan semata2 karena kelas masyarakatnya. Di jaman modern juga tipe lagu 'curhat' seperti ini tetap bisa meledak, seperti lagu2 Glenn Fredly ketika ditinggal nikah Nola (Januari, Sekali ini saja, Sedih tak berujung)
Munculnya Kla Project (1988) juga turut membuka suasana baru permusikan Indonesia saat itu. Musik Kla yang hadir dengan mengusung genre pop progressif / new wave dianggap lebih maju dari jamannya...
Benar,kla projek itu termasuk musik berkelas
Momen ini aku msh mengingatnya
Betapa cepatnya dunia
Betapa udzurnya diriku kini 😔
Kalau skrng yg rasakan lagu jawa bertema mellow banyak sekali, lagu jawa yg dlu jarang didengar kaula muda justru skrng menjadi list wajib disetiap hp anak era 2000 an
Harusnya harmoko ada jaman sekarang, stop sinetron lebay cengeng berjilid2, kembalioan siaran mencerdaskan bangsa seperti TPI dan TVRi dulu
contoh sinetron tersanjung ,cinta fitri , sampe bertahun tahun ceritanya ,itu tontonan apa kredit mobil. 😀😀
Salah satu TV swasta pernah menayangkan sinetron berjilid - jilid hingga 10 tahun. Semoga anda faham maksud saya...🙂
Secara nggak langsung statement Harmoko waktu itu mungkin menjadi semacam pemicu kepada para musisi untuk menciptakan musik yang lebih beragam. Tak heran musik Indonesia di era 90an mencapai masa kejayaan hingga saat ini
Iya dari era akhir 70 an sampai pertengahan 80 an banyak sekali lagi jenis itu mendominasi tangga lagu,baru era akhir 80 an akhirnya musik indo mulai bermunculan music Yg lebih progresif, sampai kolaborasi berbagai macam musisi kayak 7 bintang dll
Saat ini kualitas musik Indonesia mungkin jatuh ke titik terendah 🙂
Yang cover bisa lebih kaya dari pencipta lagunya .
Penak jamanku to
Setuju,biar selera musik tidak itu itu melulu
@@laksonosafari1312 penak opone😎
Andai sj Pak Harmoko-harmoko msh ada di era sekarang,mungkin generasi kita sekarang tdk Ambyar & alay
Ya..betul
Ya tull bos jgn ada alay diantara kita
lagu2 cengeng yg dulu di larang sampai skrng masih enak untuk didengarkan, beda dg lagu skrng gak ada yg memasyarakat
Benar itu lagu harus terkontrol dan bisa buat semangat bangsa ✊❤️🇲🇨
Lagu cengeng di banned, maka meroketlah Godbless,
mucullah SLANK, DEWA19, Power Metal, GrassRock, Nike Ardila, Ita Purnamasari dll
sungguh mewarnai jagad musik rock tanah air
Ayoo dong TVRI tayangin acara musik rock 🤘🇮🇩 😂..
Biar anak muda lebih semangat ..
Nggak liatin boyband/dangdutan.. 😅😅
Enakan dangdut
iya mas biar generasi tulang lunak pada tau klo musik rock lebih membangkitkan semangat
@@ahmadsany123joget sambil mabok congyang
@@ahmadsany123 minum Amer sambil nyawer goyang jedar jeder
Sepakat. Saya hampir menyukai semua genre musik, termasuk dangdut dan campur sari, namun akhir - akhir ini saya merasa kedua genre ini terlalu dominan. Musik rock dan metal perlu dibangkitkan kembali...
Hebat,indonesia kaya dgn musisi2 berkwalitas,kebetulan sy menyukai semua jenis lagu,dangdut,pop,rouk,keroncong,lagu2 daerah,kasidah,tapi ada satu yg gak kusuka,yaotu dangdut asli yg di koplok,bukannya gak suka,tapi jadi kurang suka,betharia sonata,nia daniati,hetty koes endang,artis pop jadul yg dulu sy gemari,semoga channel anda sukses dan buat abang semoga sehat selalu.
Ya jaman itu banyak masyarakat yg benci pemerinatah. Munculah lagi benci tapi rindu. Udah 33 tahun tejadi rasanya indah ya, buktinya dikomentari. Apalagi dapat rejeki subscribe. Ayak ayak wae
Lagu akan berpengaruh thdp emosi pendengar . Begitu pula dg film" . Jika di luar negeri membuat film kebanyakan tentang kisah inspiratif. Dan film aksi yang bisa membangkitkan semangat. Di sisi lain jga ada tokoh idola gambaran seperti super Hiro yang di idolakan. Dan film kartun" yang tentunya di barengi dengan munculnya Bonek dg karateker di film" tsb semuanya ada baiknya dan cenderung mengarah ke hal yang positif.
Berbeda jauh bak bumi dan langit di negara kita ini isinya sinetron yang berpengaruh terhadap si penonton bikin darah tinggi. Dan mewek. Di bikin baper . Alhasil dampak yang di timbulkan bagi kehidupannya adl selalu baperan . Dan membayangkan hidupnya seperti sinetron. Apalagi di barengi dengan adegan" yang licik. Membuat si penonton jga secara tidak langsung bisa berfikiran negatif.
Klo nonton film nonton film Tom and Jerry kita bisa dapat boneka karakter. Dan kelucuannya.
Klo kita nonton film action peperangan. Kita bisa memiliki semangat juang.
Klo kita nonton sinetron. Anda tau sendiri jawabannya.
betul bang,
lagu2 sepanjang masa,..kalau didengar skrg serasa dibawa kemana lalu...
Zaman sekarang gaada istilahnya ikut²an tren² musik, baik pop, dangdut, slow rock, metal, dll.
Semua genre Sekarang punya komunitas dan penggemar tetap sendiri-sendiri.
Aku masih ingat.
Harmoko bukan melarang hanya memang menjenuhkan saat itu. Lagu" cengeng semua
Bayangkan, hidup sudah susah, nonton sinetron isinya tangisan, denger lagu pun cuma bikin nangis.
Hadeehhh....😀😀
Betul.. karena lagu itu bisa mensugesti dan bisa jadi propaganda tersendiri. Bisa mempengaruhi alam bawah sadar.
Harus ada Quality Control dalam bidang apapun, agar yg dikonsumsi masyarakat adalah barang² yg memang berkualitas. 🤭
Lagu jaman dulu temanya sangat nyentuh hati dan sopan dan bisa diresapi dengan nalar yg positif.
Lagu sekarang kebanyakan berbau porno itupun kebanyakan dialiran dangdut, bahkan lagu sekarang dinamakan dangdut tapi musiknya remix.
Kalau masih hidup pak Harmoko pasti bangga banget dengan koplo zaman sekarang 😄
Masih hidup gaes,,,beliau mungkin agak pikun,,,tp sehat
@@aguscahyanto9733 beliau sudah meninggal pada tahun 2021
@@beaverart160 ow ngeh tow,,,emmm ya maap🙏
@@aguscahyanto9733 アグす 챠햔또
Not only melancholic songs was banned by the regime, heavy metal was also banned when the riot occured at Metallica concert at Jakarta in 1993. Because of the ban, Power Metal had to struggle and survive in order to maintain their success and popularity. Meanwhile, somewhere in Bandung, underground metal band started to raising their wings despite regime restrictions on the metal music.
1:45 Daftarnya kurang lengkap. Masih ada banyak lagu bertema serupa yang belum disebutkan.
Angel Pfaff - Pernahkah Dulu
Hetty Koes Endang - Aku Bukan Boneka
Iis Sugiarti - Cermin yang Retak
Nani Soegianto - Bagai Cermin yang Retak
Nia Daniaty - Biar Kucari Jalan Hidupku
Shitta Devi - Lebih Baik Miskin Asal Bahagia
Tio Fanta Pinem - Ambil Saja Semua Milikmu
Aku kelahiran 2000 tp suka lagu2 jamanya bapaku sperti ini cocok buat nemenin saat nyetir di toll
Sama cuy wkwkwk
Hati yg luka betharia sonata, penyesalan obbie messakh, tiada luka lagi betharia, jgn tangan yg bicara ratih, tak ingin dimadu nia, pulangkan saja iis sugiarti, engkau begini aku begitu broery, gelas gelas kaca
Gara-Gara pernyataan Harmoko Dizaman ituh...... Justru lagu yang PaLing kena imbas diblacklist adalah , Lagu kau tercipta untukku yang dinyanyikan Maya Angela dan Muchlas Adiputra
Tambahan : Slank & Dewa 19 adalah 2 di antara band/musisi yg berhasil membuat gebrakan besar di blantika musik indonesia di awal dekade 90-an. Karena pasca berakhirnya fenomena lagu melankolis, slow rock malaysia pada saat itu menjadi fenomena baru.
Harmokonya jg udah pensiun didunia.
@@hengkihengki9058 gak cuma pak harmoko, tapi atasannya juga
@@hengkihengki9058Dewa19 Band Paling Cengeng Sedunia,Wajar Lagu-Lagu Ciptaan Ahmad Dhani mirip sama Lagu Pance atau Rinto Harahap
@@BaimShen haternya dewa nih fans band plat merah ya ?🤭
Memang masa itu rakyat Indonesia kebanyakan kebodohan yg diselimuti oleh perasaan bukan akal.gak2 melihat efek yg ditimbulkan sesudahnya.bangsa lain bisa membaca bagaimana situasi masyarakat bangsa RI.
Syett dah...jadi inget jaman baheula pisan, acara TVRI : aneka ria safari
Akhirnya terciptalah pop dangdut dan dangdut remix menjelang akhir era tahun 1980 an menjelang awal tahun 1990 an
Masih teringat kalau hari minggu lihat album minggu kita, dan aneka ria safari, trus pling seneng klu mlm jumat liat flem combat, thun 92 klu ngk salah
Wuahaha...😂...iya..jd inget gua masa itu, acara tv yg menyajikan lagu² itu buwanyak lagu² cengeng & penyanyi nya menetes kan air mata...& Di zoom pula biar makin terlihat 😅....lama² muak jg sih sbnrnya. Acara anekaria safari & sejenis nya
Masing2 punya penilaian
Kalau menurut saya, bagus itu lagunya "Hati Yang Luka"
Berhubung saat itu yang punya wewenang menilai itu adalah lagu cengeng, ya sudah tidak boleh tayang...
Tapi yang mengatakan itu lagu Cengeng sudah tiada
Apalagi ada RUclips, bebas lah dengerin lagu yg dulu dianggap Cengeng
Mantap Lagunya
Berulang kali aku mencoba selalu untuk mengalah
Demi keutuhan kita berdua walau kadang sakit
Lihatlah tanda merah di pipi bekas gambar tanganmu
Sering kau lakukan bila kau marah menutupi salahmu
Samakah aku bagai burung di sana yang dijual orang
Hingga sesukamu kau lakukan itu, kau sakiti aku
Kalaulah memang kita berpisah, itu bukan suratan
Mungkin ini lebih baik agar kau puas membagi cinta
Pulangkan saja aku pada ibuku atau ayahku
Dulu segenggam emas kau pinang aku
Dulu bersumpah janji di depan saksi, uwo-uwo
Namun semua hilanglah sudah ditelan dusta, uwo-uwo
Namun semua tinggal cerita hati yang luka
Kalaulah memang kita berpisah, itu bukan suratan
Mungkin ini lebih baik agar kau puas membagi cinta
Pulangkan saja aku pada ibuku atau ayahku
Dulu segenggam emas kau pinang aku
Dulu bersumpah janji di depan saksi, uwo-uwo
Namun semua hilanglah sudah ditelan dusta, uwo-uwo
Namun semua tinggal cerita hati yang luka
Namun semua tinggal cerita hati yang luka
Lagu cengeng plus lirik lagu dangkal jdi terkesan nya alay
Lagu cengeng plus lirik2 nya asal2an bgt jdi terkesan nya alay
Uwo uwo uwo...uwo wowi....😅😅😅
@@IQ.chimpanzeeBetharia Sonata Bandungnya Daerah mana Cibaduyut atau Cileungsi?
alasan harmoko melarang lagu2 yg sendu pada saat itu...krn lagu2 sendu bisa memotifasi masyarakat utk pasrah pada nasib..padahal program pemerintah setiap orang harus punya ambisi dan cita2 yg tinggi
Solusi: dengarkan lagu²nya JKT48 🤭🤭
Salah satu keputusan Menteri Penerangan Harmoko yang saya suka 😅... kebetulan dari kecil saya GK suka banget lagu cengeng sampai tua sekarang tetap gak suka lagu cengeng 😀
Yup...karena kata" adalh Doa
+A I N •
wahh sm bro kita se aliran , bhkan
sampai2 temen / adik2 gwe blng
#aneh ke gwe... 😆😂
sekarang banyak lirik lagu dangdut cengeng engkau diam ajaa..!
@@dedikcaesar1580
siapa yg lu mksd,, !!, s0rry y' seumur2 gwe #alergi sm musik dangdut phm
@@kinglist0207 anda berjiwa emosi tak ada seni dijiwamu
Salam. Bravoooo. Smoga THN 2022 sehat smuanya. semua ini ada masa masanya. JD hidup ini jlnin dan tetap bersyukur ...sprti sebuah lagu kadang sedih &, senang ..hehee.Bravooo
Dan ternyata.... Lagu lagu cengeng masih ada menyukainya meskipun anak jaman now khususnya pecinta dan penikmat musik /lagu... Malah banyak yg bertanya, ini penyanyi nya siapa? Dan tahun berapa? Sebisa dan seingat saya jawab... Dan sampai sekarang.. Masih banyak aku simpan lagu lagu tersebut di memory HP baik video maupun mp3...dan sering aku dengarkan sekedar buat hiburan dan bernyanyi nyanyi kecil....Karena lagu lagu yg di kategorikan cengeng, bukan berarti cengeng buatku... Bagiku itu adalah lagu kenangan kenangan saat aku anak anak, remaja dan sampai saat ini...salam hangat lagu lagu lagu lagu era tahun..80-90.... 🙏🙏🙏
kita butuh orang seperti harmoko untuk membendung sinetron yg sampai berjilid2
Zaman "orde baru"orang suruh makan batu juga nurut bae ,soeharto kaisar hebat.
Suka sekali soal liputan musik 1980an.....apa lg yg dibahas jalur musik 4M, Meratap merintih memohon menghiba,, betharia Iis sugiati, Ratih dll,, adalah nama nama besar yg sll jaminan laku di pasaran bila rilis album baru,, betul kata Bang Rinto harahap,, jngn munafik laah,,, toh nyatanya dulupun tiap kampanya artis yg sll diusung Penyanyi pop mrlankolis,, bukan band atau Group rock,,, keren Min liputanya
Menurut saya, tidak semuanya lagu-lagu Indonesia di era 1980-an itu cengeng. Buktinya ada lagu Riana Andam Dewi yang lagu-lagunya kebanyakan Rock And Roll. Vina Panduwinata dan Ermi Kulit yang kebanyakan lagunya berirama jazz.
Justru di pertengahan tahun 1990-an sampai jaman sekarang (2000-an s/d 2022) banyak lagu-lagu cengeng gaya milenial (disebut-sebut sebagai lagu-lagu galau) dan menurut saya lagu-lagu semacam itu sangat monoton dan tidak bermutu. Yang lebih parahnya, di jaman sekarang ini tidak ada pilihan lagu-lagu ber-genre lain yang iramanya bisa bikin semangat, seperti irama lagu-lagu Rock And Roll, Jazz, Disco dll seperti era 1960-an s/d 1980-an. Paling-paling irama lagu cepat di jaman sekarang ini hanya dangdut, koplo dan house music ala tiktok (wkwkwk) 😂
Giliran lagu The Changcuters yang notabene iramanya Rock And Roll justru kurang diminati kaum milenial s/d kaum alpha. Malah orang-orang lansia yang cenderung menyukai lagu-lagu mereka. Wkwkwk 😂
Makanya sejak pertengahan tahun 1990-an (sejak tahun 1995) saya langsung berganti haluan mendengarkan lagu-lagu lama di era orang tua saya (1950-an s/d 1980-an) dan kebiasaan saya ini terus berlanjut sampai sekarang.
Padahal di tahun '90an akhir, ANTEVE pernah bikin program LANOSTA (lagu² nostalgia) yg isinya kumpulan classic rock atw segenre dgn itu)). Tapi sayang gegara kurang iklan jadinya sepi & tamat riwayatnya. Skrg malah sinetron² suck yg bnyk menghiasi tivi2 di negeri sinetron ini
Saya setuju dengan pak harmoko apa yg kita dengar apa yg kita lihat akan menjadi diri kita!
Zaman berkembang sesuai masanya, benar kata pepatah waktu yg berlalu tidak akan pernah terulang kembali, begitu pula dengan lagu.. lagu nostalgia, slowrock, pop, keroncong, dangdut, dan sekarang sudah dj slowbass, dan yg paling ngeri didampingi dengan goyang pargoy.. so, masih mending lagu lawas yg penuh sopan santun meskipun cengeng atau justru lagu kekinian yg bikin semangat tp diselingi goyangan tanpa malu..
Ya memang lagu2 thn 80an syair dan melodynya melankolis.. mendayu-dayu..
Klo seandainya skrg ada mentri sprt H.Harmoko,mngkn gk ada artis² lebay yg cuma pamer harta.
Biarlah ini menjadi lagu 2 bersejarah bagi Indonesia
Nike ardilla tetap favorit
Tahun 70-80 melankolisnya genre blues digantikan slowrock tahun 90an dan awal tahun 2000-2010 pop merajai, 2010 sampai 2020 kpop booming
Tapi anehnya genre dangdut sejak era rhoma irama sampai sekarang tidak pernah tenggelam dan berganti, selalu berjalan beriringan dengan genre2 tsb
Dangdut pernah juga mati suri awal 2000an.
"dan pada tahun 2000 an muncul lah artis dangdut fenomenal dgn gaya joget ciri khas nya , "ngebor" 😆😆
Walau ada larangan, tp lagu2 cengeng terbukti ngetop dan melegenda sampe sekarang. Penyanyi dan penciptanya jg oke2 selalu.
Karya seni kok diatur-atur menurut selera orang lain.
Setuju sekali. Mantap
yah memang jaman itu musik suka diatur2 contohnya lagu2 negeri jiran yg boleh diputar diradio2 dan tvri hanya yg slownya saja macam isabela,suci dalam debu dll. padahal band2 malaysia itu genre cadas.
Ya diatur lah, bayangkan saja tiap hari tetangga dengar lagu yang nggak suka, apakah menggangu? Iya jelas, lain cerita kalau pake headset atau pake alat penyaring suara ya nggak masalah itu haknya
Korea dan Jepang banyak lagu sedih yang menyayat hati juga kok. Tak masalah itu kan hanya salah satu bagian dari ekspresi jiwa.
dulu lagu senada semuaa.... sampe lagu ada seri 1 2 3 heheheh
Untung underatted, kalau kebanyakan 11 12 dah sama lagu indo
Masalahnya Indonesia terlalu kebanyakan lagu ginian, kalau siapa yang paling ngeri lagu cengengnya?, lagu bhs inggris lebih ngeri, tapi selama jarang bahkan tidak muncul ya tidak masalah, karena emang jarang / tidak sama sekali dengar dijalan😂
@@Zi21ZiSiapa Yang Menciptakan Kalimat 11 12,Biang Keroknya Pasti Bakal Mati😠😠😠😠😠😠
taon 90 an western song yg identik dgn amriknya.sekarang lagu2 korea dengan istilah kpop dan drakor.gwe mo nunggu aliran dari negara2 afrika,kapan yah akan booming di indo?!🤔🤔🤣
Setuju sama pak Harmoko maka dari dulu saya gak pernah suka dg musik negeri Jiran yg dulu sempat populer di Indonesia,dengan keluarnya statement itu maka akhirnya musik Indonesia jadi lebih variatif...
Lagu cengeng. Membuat kita bodoh.
Boleh saja dengerin lagu cengeng..
Tapi jangan berlarut-larut dengan kesedihan....
Ga ada semangat untuk berjuang merubah hidup.
Lagu sedih, bisa koq di bawakan dengan musik Rock.
Contohnya Slank. Yang berjudul Kalah
Saya menikmati semua era2 itu sejakntahun.2005 sudah vakum karna lagu2 bagus tak keluar lagi aktif lagi di zaman youtube
Obbie Mesakh memang biang keladi trend musik 80an kala itu. Tidak cuma Hati Yang Luka, tapi lagu2 cengengnya banyak banget sehingga memberi pengaruh trend dan membuat banyak musisi ikut melakukan hal yang sama. Pop kreatif hanya naik beberapa bulan saja sampai akhirnya ada Malaysian Invasion lewat lagu2 dari Amy Search, Wings, dll. Obbie Mesakh is a trend destroyer by his sadness music.
Tapi lagu² nya sampai skrg bnyak yg suka 😀
Pop kreatif masih hidup sampai sekarang
"Pulangkan saja aku pada ibuku ATAU ayahku". Berarti ayah ibunya sudah cerai. Kalau belum cerai mestinya "pulangkan saja aku pada ibuku DAN ayahku".
Kapan ya ada org ky Harmoko lagi?? Biar ga ada tuh tayang2an sinetron alay dan tayangan tv ga bermutu
pak bos..anda tahu g knp harmoko melarang lagu cengeng betharia..? sedangkan yg laenya gpp , org2 yg hdp pd jamannya harmoko semua juga tahu , dia ( harmoko ) mencoba mendekati betharia tapi betharia menolak ( sdh rahasia umum pd jaman itu ) akhirnya lagu2 betharia di larang beredar dgn alasan lagu cengeng , itu harmoko yg anda banggakan...? hahahah
@@dadangsupra1438 dulu ga ada infotaiment sih ya.. aku aja baru tau 😁
@@dadangsupra1438 wduhh pantesan dia Baner 🤣😂
Menurut ku.. mungkin ya segelintir masy plus62.. kecendrungan nya mengikuti sesuatu yg mereka suka seperti lagu sesuai dgn apa yg mereka rasakan.. tetapi tidak membuat mereka berusaha mencari solusi.. untuk permasalahan yg dihadapi.. parahnya..gk sadar terbawa emosi saja..
Lagu pulangkan saja aku pada ibuku itu saya masih kecil tk tapi kok lagunya indah di hati sering kunyanyikN
Memang musik tergantung selera orang . Tapi seni musik itu juga ada Pakarnya ada ahlinya . Penikmat musik itu terbanyak orang biasa . Tidak bisa menentukan kualitas
Walaupun cengeng ...
Tetap saja menjadi lagu yg FENOMENAL
*Lagu lagu terbaik tempo dulu'*
Tahun 88 gw baru lahir. Dan pertama denger lagu hati yg luka itu di film warkop dki..yg ada pemeran "madona" nya yg nyanyi di bis dg dono 😁
Menurutku lagunya emang bagus tapi y memang cengeng sih genre nya hehehe
Smua lagu 80 an enak smua untuk didengerin.
Lagu pop menurut gw gak cengeng. Lagu DANGDUT tuh udah Cengeng, Absurd pula. Sering denger lagu Dangdut liriknya begini "Kalau kau tak percaya, BELAH dadaku" wah anying ini kalo kata si Qorigore CRINGE parah. Terus lirik "biar miskin harta asal kaya hati" Ini lebih absurd lagi gak sesuai realita. Mungkin pencipta lagunya makan pake Doa.
Saya butuh Pak Harmoko lagi sekarang. Stop acara yang gak ada gunanya dan merusak mental
Kereen ni Chanel, Auto subscribe
Artis tahun 80 an tetap yang terbaik.
Jaman itu sangat gampang cara membedakan yang mana pop cengeng yng mana pop kreatif dll hanya dari sampul albumnya dan dandanan penyanyinya. Sampul album pop cengeng itu sangat khas, menampilkan dua foto penyanyi (1 closeup 1 fullbody), dandanannya juga khas, rambut megar, anting besar, bahu busa yang besar, baju glamor seperti pengantin. Mungkin pelopor dari desain khas ini adalah JK Records yang bisa dibilang "raja" genre ini (sebelum JK, desain sampul album dan juga tampilan penyanyi pop cengeng dan pop kreatif masih serupa). Akibat boomingnya Tak Ingin Sendiri, banyak label lain mengikuti tren ini. Genre dangdut pun jg mengikuti tren ini, bahkan pada tahun 90an dimana penyanyi pop kreatif dan cengeng sudah tampil lebih casual, penyanyi dangdut dan sampul album dangdut masih terlihat seperti penynayi dan album pop cengeng.
Membunuh kreatifitas adalah kesalahan yang nyata.
Swharusnya bukan melarang tp memberi peluang kepada lagu2 lain. Terutama lagu realigi.
Satu-satunya jasa Harmoko yang teringat sampai hari ini 😁
Gara2 larangan ini obbie berganti haluan ke dangdut dan dngn ijin tuhan lagunya kembali meledak
Banyak yang mengkreditkan KLa Project lewat lagu Tentang Kita yang akhirnya mengakhiri wabah lagu cengeng ini... apa benar begitu yang pernah mengalami tahun 80an?
Wah ini penting ini..biar lebih tau kita..asal usul lagu jaman dulu..keren bg..👍👍🙏🙏
Klo dulu aku gak terlalu memusatkan ke Lirik lagu yg katanya cengeng ,tapi nada lagu yg enak di dengarkan ja..
Karena era '80.an aku suka semua genre lagu Pop ,spt lagunya Chrisye ( aku suka kamu ,Cinta ,Lenny dll ),Vina Panduwinata (Burung Camar ,Biru ,Surat Cinta ).
Nicky Astria ( Jarum neraka ,Tangan tangan setan ) Ebiet G.ade ( Berita kpd kawan ,Elegi esok pagi )
Jamal mirdad ,Tomy J Pisha ,2 D ( Dian PP + Dedy dukun ) dan penyanyi" yg laen .
Sekarang mulai lagi.. Mahalini dkk.. Need mr harmoko back.. 😅😅
Sekarang media jstru kebablasan,tdk mnddik. Ats nama kebbasan pers acara" media sering bkin pans ruang publik, explore gosip, sinetron yg tdk mnddik, dll.
Coba kalo menteri ngurusin tayangan cengeng, yakin sih gak bakal ada FTV Ku Menangis, sinetron melow sama lagu lagu galau.
Saat SD tahun 80-an HARMOKO disebut HARi-hari oMOng KOsong 😂
Dulu padahal belum ada media yg bisa nyebarin kata2 viral, cuma dari candaan mulut ke mulut, tapi hebatnya seluruh indonesia bisa tahu plesetan itu 😂
Bismillah berawal dari penonton semoga menjadi yang ditonton walaupun sudah 8th bergabung di dunia RUclips amin !!
Pada waktu itu ada rasa kecemburuan pada musik cengeng karena umumnya penyanyi2 lagu cengeng pada waktu itu pada kaya mendadak karena mendapat bonus besar karena lagunya laris dipasaran
sebenarnya lebih kepada trend masa itu.akhir 80an sampai 95an musik tanah air didominasi slow rock dan musik dari negeri jiran.tapi saya pribadi lebih suka ke dangdut 90an dan pop 96-awal 2000an.karena lebih bervariasi dan kreatif genre musik nya dan tidak monoton.
bukan lagunya yg cengeng, tapi orang yg bermental cengenglah yg betul2 Cengeng
Asik topiknya.. Emang Aneka Ria Safari dulu sempat lama vakum. Dan aku masih berumur 8 tahun yg tiap hari minggu nunggu² "Album Minggu Kitaaa"
😀😂
Yg hebat Obi mesah... tinggal ubah" dikit terus d jual lagi...
BTW saya dukung keputusan Harmoko....
Iy bner sih, ga kreatif. Musik nya sama semua 🤣.
ya ampun pak harmoko , sekarang malah nambah ada tik tok dan sejenisnya muncul. bapak klu masih hidup pasti kejang2.
Aku suka chanel ini ..😘
Beneran dah sekarang top list lagu di spotify, semua isi lagu cengeng anj
Lagu pop masih ada penggemar hingga saat ini.aku mulai tau lagu saat lagu GOMBLOH yg viral dgn judul KUGADAIKAN CINTAMU hingga bill board MADU & RACUN. Lalu betharia dengan HATI YG LUKA bersama para rivalnya lagu cengeng.hingga amy search ISABELLA.lalu sang the legend NIKE ARDILLA. Semua gendre musik yg lg ngetrend aku sudah merasakan mendengar melihat.itu blm ikang fawzi gito rollies nicky astria DLL. Semua elemen musik POP melow disco dangdut hingga dangdut slow rock semua trsimpan di slot memory hpku.jadi dgn kata lain lagu pop tak cengeng tpi memang melow.tapi memang lg trandy.maklum masa itu HARMOKO tak terima.kn masa aku tau tv 1983 saat umurku masih 8 tahun sdh tau lagu pop DEDDY DORES dgn judul KASIHKU. Banyak yg gk tau lagu itu klu buat yg lahir 1990
Ya Allah,pwn rasanya kembali ke jaman itu,jaman sy mah SMP,sy msh ingat smw lagu2 itu bahkan hafal smw,sking boomingnya lagu2 cengeng kala itu,..beda sm lagu2 skrg,tdk bermanfaat dn tdk ada tendensi mendidik,👍🏻
JKT48: punten, kami punya lagu yg temanya macam²