Dua tahun yg lalu saya nonton ini kemudian tergerak juga utk mengolah sampah sendiri. Sampah plastik dan kertas sy bakar, sampah dapur saya masukkan ke pot pot bunga yg tak terpakai kemudian sy tutup dari tanah bakar hasil pembakaran, begitu seterusnya dan akhirnya sampah dapur dan bakar tadi bisa untuk media tanam yg baik dirumah. Mengolah sampah sampah sendiri itu keren. Coba deh!
Wah hebat bapak pimpinan pondok pesantren nya, bukan hanya membawa dampak positif bagi pesantren nya, namun juga bagi masyarakat sekitarnya. Semoga beliau sehat selalu dan selalu membawa keberkahan dan kemanfaatan bagi sesama.
Di kampung kami (*kp.jatibulak - tambun selatan kab.bekasi) ,kita dan teman-teman sudah menerapkan persis seperti video yang ditayangkan ini. Sangat solutif👌
Berawal dari sekedar ingin melihat masyarakat baduy, dan ketika menonton di watchdoc akhirnya keterusan..nyesel juga baru nemuin konten sebagus ini sekarang..semangat terus om👍💪
Saya sangat rindu ada jurnalis yang mengungkap realita. Mengatakan kejujuran. Saya rindu sosok2 pejuang kemanusiaan layaknya soe hok gie, munir, novel baswedan. Semoga watchdoc terus menyuarakan fakta. Terus memperjuangkan nilai kemanusiaan
Saya sangat respect sama pimpinan pesantrenya beliau sangat memperhatikan lingkunganya, beliau tidak angkuh , beliau sangat sederhana , beliau sangat edukatif dan tentunya ber ilmu
Seandainya yang maju menjadi anggota legislatif adalah orang-orang seperti Tuan Guru, orang-orang yang sudah berjuang demi lingkungan dan masyarakat, orang-orang yang nyata manfaatnya kepada Bangsa. Bukan mereka yang maju bagi-bagi bingkisan dan serangan fajar, tujuannya hanya kenikmatan perut, mata dan kelamin. Orang-orang yang punya pemikiran kemaslahatan publik yang idealis apabila maju ke politik akan menerapkan pemikirannya dalam ranah aplikatif pemerintahan yang akan sangat efektif.
Saya lbh setuju kalau tuan guru tetap di pesantren beliau, bukan di ranah politik. Ikan berenang di air, burung terbang di langit. Hati manusia dapat berubah, kita tahu banyak manusia mulia dapat menjadi jahat karena masuk dunia politik. Yg dulu kawan sekarang lawan. Yg dulu baik dapat menjadi munafik. Nauzubillah.
Ide yang sangat bagus, insya Allah kami akan mengadopsi cara ini di Bengkulu. Hanya masukan untuk Al Mukarram Tuan Guru, mohon santri2nya ketika memilah2 sampah dapat difasilitasi sarung tangan.
Hirarki jurnalistik ya seperti ini klo bagus bermanfaat ya diberitakan baik..yang menyeleweng dan merusak lingkungan ya tidak ditutup2pi...tanpa pesanan politik...tetep istikomah bang dandi dan ucok...masih bnyk tempat2 yang perlu diliput..entah problem lingkungan ,sosial atau korporasi serakah yg tak peduli lingkungan...serta wisata2 lokal berbasis warga. .
"BERI KAMI IZIN, JIKA SALAH SILAHKAN HAKIMI KAMI" WOW mudah kali ya cakap kerusakan lingkungan lebih membuat kami was was daripada hanya menghakimi anda...enak kali kalau ucap
maaf sbatas masukan untuk pihak terkait khususnya sekolah/ponpes,saya lihat para santri memilah2 smpah yg tercampur.apa gk sebaiknya dr awal siswa yg membuang sampah pribadi sudh secara terpisah antra smph organik&anorganik.jadi lbh memudahkan pd saat di TPA
Setuju mas Miko Jatmiko, ya pasti nya tidak mudah spt kata bro M.Fauzil tapi kalau kebiasaan memilah sampah itu sudah diajarkan kepada anak2 sedini mungkin lama kelamaan hal itu akan menjadi habit bagi anak2 tsb. Ponpes adalah komunitas yg paling cocok untuk mencoba melatih generasi masa depan dengan kebiasaan memilah sampah dan mengolahnya hingga akhir. Bayangkan kalau masing2 keluarga mau mengolah sampahnya sendiri2, memisahkan sampah organik dan non organik, yg organik bisa dibuat pupuk dan yg non organik bisa dikepul utk didaur ulang tentunya oleh institusi/pihak yg kompeten, betapa besar dampaknya bagi lingkungan. Saya salut dg bapak pimpinan ponpes ini, idenya realistic tidak halu, semoga barakah pak dan sukses selalu dengan ponpes nya. Aamiiin.
coba pemda setempat menyumbang sarung tangan karet,,dan tempat sampah warna yg sudah di kelompokan jenis sampah masing..usaha pesantren ini sudahlah baik....watchdoc..team mantaaap
Masalah yg kita buat sendiri harus kita selesaikan sendiri. Mantap Tuan Guru. Dalam masalah sampah ini Kita memang harus ikut turun tangan terlibat langsung. Tidak melulu mengandalkan Pemerintah. Toh ini masalah yang berasal dari tiap individu lalu kemudian menjadi masalah bersama
Entah knp, nonton dr awal yg eps 1 ekspedisi indonesia biru bawaannya pngn nangis trs, terharu.. Betapa kaya nya indonesia ini, beragam suku dan budaya yg kita punya.. Trmksh watchdoc telah membuka mata dan hati saya, saya menjadi lebih mencintai negri ini , semoga rekan2 semua selalu diberikan kesehatan ...
Sampah dipilah dulu agar dalam panas dengan suhu tertentu akan berpisah masing-masing unsurnya dan bisa digunakan dengan baik karena ada yang mengandung logam, plastik, dan jika pembakaran menjadi satu akan banyak unsur mencemari lingkungan.
Mau prihatin juga masih nanggung. Kita yang selalu disalahkan masalah sampah tapi solusi dan penanganan untuk sampah tidak ada. Hanya sosialisasi yang selalu digemakan.
Harusnya dari pengguna sudah memilah sampah bakar, botol plastik dan botol kaca kaleng masing2. . sehingga memudahkan pembakaran.. gunakan juga panas dari pembakaran
Maaf, kasihan pak, santrinya tdk pakai kaos tangan. Smga kshtannya tdk teranggu. Karena kegiatan ini. mengandung nilai ibadah, maka keshtan Insya Allah tetap dlm lindungan Allah SWT. Amin yra.
Terima kasih untuk teman teman watchdoc dan pak guru Hasanain. Inspiratif dan seharusnya orang orang seperti ini cerminan orang indonesia sesungguhnya,
sy sepemikiran sama tuan guru ini.. drpda menyewa pengangkut sampah yg datang 2 kali sebulan. belum tentu jg dibawa ke tpa bhkan ada yg dibuang di dekat jembatan" yg jauh dari pemukiman. lebih baik pilah" sampah organik (untuk pupuk) dan non organik dibakar sja meskipun mengakibatkan sedikit polusi udara (belum mnggunakan tungku plasma) dibanding tpa polusi udara yg di timbulkan sngatlah besar bahkan bau busuk bisa sampai 2km dari lokasi TPA arah angin berhembus. dan satu lagi truk sampah yg mngambil sampah di dpan rumah kadang menyisahkan sampah yg jatuh tanpa sengaja dijalan yg dilintasinya.
ini harus tayang di gedung2 pemerintahan, ini yg dinamakan study lapangan yg real, bukan cuma jalan2 minta duitnya alasan buat study.
Setujuuu
juga harus diterapkan di sekolah kota-kota mas.. karena karakter siswa kota juga harus dibentuk
@@adeherisetiawan6847 siswa kota karakternya sudah autobuild dengan modernisasi kota dan drama korea.
Tauladan
wkwkwk kerja mereka emg gitu, tp gk semuanya spt itu
Dua tahun yg lalu saya nonton ini kemudian tergerak juga utk mengolah sampah sendiri. Sampah plastik dan kertas sy bakar, sampah dapur saya masukkan ke pot pot bunga yg tak terpakai kemudian sy tutup dari tanah bakar hasil pembakaran, begitu seterusnya dan akhirnya sampah dapur dan bakar tadi bisa untuk media tanam yg baik dirumah. Mengolah sampah sampah sendiri itu keren. Coba deh!
Terima kasih infox
Sy bangga menjadi alumni di pesantren ini dan alhamdulillah sekarang pesantren kami makin berkembang
Wah hebat bapak pimpinan pondok pesantren nya, bukan hanya membawa dampak positif bagi pesantren nya, namun juga bagi masyarakat sekitarnya.
Semoga beliau sehat selalu dan selalu membawa keberkahan dan kemanfaatan bagi sesama.
Di kampung kami (*kp.jatibulak - tambun selatan kab.bekasi) ,kita dan teman-teman sudah menerapkan persis seperti video yang ditayangkan ini. Sangat solutif👌
terus kembangkan kang, sampai sampah yang dikelola menjadi less polution, semangat 💪
"manusia hidup tidak mungkin tidak membuang sampah, maka mereka harus dilatih mengatasi problem tersebut" 👍
Berawal dari sekedar ingin melihat masyarakat baduy, dan ketika menonton di watchdoc akhirnya keterusan..nyesel juga baru nemuin konten sebagus ini sekarang..semangat terus om👍💪
Kalo saya mampir kesini karena sexy killer.. Nyesel baru tau chanel sebagus ini sekarang.. Chanel yg sangat luar biasa bagus.
Senasib
Technology terkini mbawa mnusia lupa dengan Alam tmpt kita brnaung.
Gue malah kesini gegara Sexy Killer dulu gegara muncul terus diberanda
Saya karna pengen tau kasepuhan ciptagelar
Salut buat tuan guru hasanain juaini. Bapak layak di nobatkan sebagai tuan guru.. Semoga panjang umur dan sehat selalu tuan guru.
Episode 16 kelar, skrg episode 17
Walau cuma nonton video dan ga bisa melihat langsung, tp seakan2 saya ada disana.. thanks WD
#ekspedisiIndonesiaBiru
Saya sangat rindu ada jurnalis yang mengungkap realita. Mengatakan kejujuran. Saya rindu sosok2 pejuang kemanusiaan layaknya soe hok gie, munir, novel baswedan. Semoga watchdoc terus menyuarakan fakta. Terus memperjuangkan nilai kemanusiaan
Banyak yang dapat saya belajar dari channel ini..terima kasih..salam dari Penang Malaysia ❤️
Saya sangat respect sama pimpinan pesantrenya beliau sangat memperhatikan lingkunganya, beliau tidak angkuh , beliau sangat sederhana , beliau sangat edukatif dan tentunya ber ilmu
Saya lihat sang pemimpin pesantren sangat tawadhu sekali, salam hangat kyai 🙏
indonesia butuh banyak pemuka agama seperti Tuan Guru ini
Seandainya yang maju menjadi anggota legislatif adalah orang-orang seperti Tuan Guru, orang-orang yang sudah berjuang demi lingkungan dan masyarakat, orang-orang yang nyata manfaatnya kepada Bangsa. Bukan mereka yang maju bagi-bagi bingkisan dan serangan fajar, tujuannya hanya kenikmatan perut, mata dan kelamin.
Orang-orang yang punya pemikiran kemaslahatan publik yang idealis apabila maju ke politik akan menerapkan pemikirannya dalam ranah aplikatif pemerintahan yang akan sangat efektif.
Ada 100 orang baru bisa benerin
Saya lbh setuju kalau tuan guru tetap di pesantren beliau, bukan di ranah politik. Ikan berenang di air, burung terbang di langit.
Hati manusia dapat berubah, kita tahu banyak manusia mulia dapat menjadi jahat karena masuk dunia politik. Yg dulu kawan sekarang lawan. Yg dulu baik dapat menjadi munafik. Nauzubillah.
Channel youtube yang sangat saya apresiasi dan kagumi. tetap semangat bung!
Manusia kan mahluk sosial, kalo dia menghindari kegiatan2 sosial, artinya dia gak manusiawi dong.." makasih tuan guru motivasi nya
Saya paling suka ungkapan tuan guru yg ini...
Terenyuh gw dengerinnya..
Ide yang sangat bagus, insya Allah kami akan mengadopsi cara ini di Bengkulu. Hanya masukan untuk Al Mukarram Tuan Guru, mohon santri2nya ketika memilah2 sampah dapat difasilitasi sarung tangan.
Indonesia butuh banget nih pemimpin rakyat kyk gini
think global.. act local.. syukron tuan guru..
Jika saja tuan guru ini menjadi presiden RI, saya yakin sekali indonesia akan 10x lebih maju, 10x lebih solutif dari yg sekarang
Kreatif sekali andai saja banyak orang seperti pak kepala pesantren
Luar Biasa mendidik !
Ini baru pengamalan kebersihan bagian dari iman yg sesungguhny👍🏻👍🏻👍🏻
Keren sekali tuan guru dan pesantrennya. Benar-benar menerapkan ajaran kebersihan sebagian dari iman.
Hirarki jurnalistik ya seperti ini klo bagus bermanfaat ya diberitakan baik..yang menyeleweng dan merusak lingkungan ya tidak ditutup2pi...tanpa pesanan politik...tetep istikomah bang dandi dan ucok...masih bnyk tempat2 yang perlu diliput..entah problem lingkungan ,sosial atau korporasi serakah yg tak peduli lingkungan...serta wisata2 lokal berbasis warga. .
"BERI KAMI IZIN, JIKA SALAH SILAHKAN HAKIMI KAMI"
WOW mudah kali ya cakap kerusakan lingkungan lebih membuat kami was was daripada hanya menghakimi anda...enak kali kalau ucap
Serius pengen nampol.
"Biarkan kami nyolong dan ngerusak dulu, trus kalian bingunglah dg cara nangkep kami yg kyk belut ini, dan bingunglah mengatasi kerusakan yg kami timbulkan di tempat kalian."
Matamu!
maaf sbatas masukan untuk pihak terkait khususnya sekolah/ponpes,saya lihat para santri memilah2 smpah yg tercampur.apa gk sebaiknya dr awal siswa yg membuang sampah pribadi sudh secara terpisah antra smph organik&anorganik.jadi lbh memudahkan pd saat di TPA
Blm ada kesadaran dri semua warga, di kota besar aja masih susah di sadarkan
Tidak semudah itu kang :) ayuk langsung ke lapangan
Knapa enggak .. kalo ide bagus wajib ditampung tooh
Setuju mas Miko Jatmiko, ya pasti nya tidak mudah spt kata bro M.Fauzil tapi kalau kebiasaan memilah sampah itu sudah diajarkan kepada anak2 sedini mungkin lama kelamaan hal itu akan menjadi habit bagi anak2 tsb. Ponpes adalah komunitas yg paling cocok untuk mencoba melatih generasi masa depan dengan kebiasaan memilah sampah dan mengolahnya hingga akhir. Bayangkan kalau masing2 keluarga mau mengolah sampahnya sendiri2, memisahkan sampah organik dan non organik, yg organik bisa dibuat pupuk dan yg non organik bisa dikepul utk didaur ulang tentunya oleh institusi/pihak yg kompeten, betapa besar dampaknya bagi lingkungan. Saya salut dg bapak pimpinan ponpes ini, idenya realistic tidak halu, semoga barakah pak dan sukses selalu dengan ponpes nya. Aamiiin.
coba pemda setempat menyumbang sarung tangan karet,,dan tempat sampah warna yg sudah di kelompokan jenis sampah masing..usaha pesantren ini sudahlah baik....watchdoc..team mantaaap
wah masuk akal ni
ini harus di tayangkan di tv nasional
Salah satu konten terbaik di sejarah peryutupan indonesia
Masalah yg kita buat sendiri harus kita selesaikan sendiri. Mantap Tuan Guru. Dalam masalah sampah ini Kita memang harus ikut turun tangan terlibat langsung. Tidak melulu mengandalkan Pemerintah. Toh ini masalah yang berasal dari tiap individu lalu kemudian menjadi masalah bersama
Semoga semakin banyak orang-orang yang peduli akan kebersihan dan menjaga alam. 🙏🏽
dari awal pembuangannya harusnya sampah sdh dipisah ....jadi tidak menambahin kerjaan pengelola sampah...( all roll ..mantabbbb)
izin share videonya di fanpage suara NW untuk menjadi pembelajaran bagi pesantren lainnya
Kalo di pondok Gontor Putri, sampah plastik, organik, dan kertas sudah dipisahkan sejak awal. Lalu ada pengolahan biji plastiknya juga
Entah knp, nonton dr awal yg eps 1 ekspedisi indonesia biru bawaannya pngn nangis trs, terharu.. Betapa kaya nya indonesia ini, beragam suku dan budaya yg kita punya.. Trmksh watchdoc telah membuka mata dan hati saya, saya menjadi lebih mencintai negri ini , semoga rekan2 semua selalu diberikan kesehatan ...
EKSPEDISI BIRU
Emang ajib bang,nambah ilmu..
Jurnalistiknye bagus
Manusia kan makhluk sosial, kalo dia menghindari gerakan-gerakan sosial brrti dia tidak manusiawi. -Tuan Guru
Pilem seperti ini gak layak tayang di tipi Indonesia karena rakyat dilarang pintar
Masya Allah, Kiayi yg tawadhu.
Tuan Guru, terimakasih atas ilmu & filosofinya. Semoga ada & banyak kelurahan, desa atau tempat semacamnya yg menerapkan hal seperti itu.
2021 masih banyak bgt yg perlu di tonton telat bgt tau ini channel 😂
Isinya daging semua mantappp
Sampah dipilah dulu agar dalam panas dengan suhu tertentu akan berpisah masing-masing unsurnya dan bisa digunakan dengan baik karena ada yang mengandung logam, plastik, dan jika pembakaran menjadi satu akan banyak unsur mencemari lingkungan.
Prinsip Islam, jgn mubadzir 👍👍👍👍👍
Tuan guru panutan, beriman, sabar,cerdas
Di 2020 saya menonton ini, dan jujur ini sangat inspiratif 👍
tak melulu soal uang, yang penting niatnya dulu..... semoga semakin maju, pak !
Manusia kan mahluk sosial kalau dia menghindari gerakan2 sosial jadi tidak manusia dong. Waah sukak sekali ini
Hebat sekali benar-benar sosok hebat mulia cerdas dan inspiratif, sehat selalu tuan guru
Mau prihatin juga masih nanggung. Kita yang selalu disalahkan masalah sampah tapi solusi dan penanganan untuk sampah tidak ada. Hanya sosialisasi yang selalu digemakan.
Keren2..satu lagi yang di nanti2 akhirnya tiba..Terima Kasih teman2 Watchdoc..
Selalu kagum dengan karya watchdoc dan narasi bung Dandy ❤️❤️
21 Mei 2021
Manusia itu mahluk sosial, jika menghindari gerakan" sosial berarti dia tidak manusiawi
#tuanguru_hasanain
Setiap sekolah harusnya seperti ini
Masyaallh,. , ,Petugas kebersihan rapi
Bahagialah selamanya Tuan Guru.. 😊
Saya sangat butuh tontonan seperti ini. Harusnya lebiiiihhhh banyaaakkk yang nonton
Harusnya dari pengguna sudah memilah sampah bakar, botol plastik dan botol kaca kaleng masing2. . sehingga memudahkan pembakaran.. gunakan juga panas dari pembakaran
subhanallah. keren bgt. coba semua sumber sampah dikota besar berpikiran begini. belum lagi pak kepala pesantrennya.. so sweet superrrrrb 👍👍👍👍
bayangin kalo tiap desa punya kaya gini
salut dg tuan guru Hasanain, sosok guru yg berpikiran jauh kedepan untuk kelestarian lingkungan.
Dan itulah ygbsaya amati d beberpa pesantren tentang maslah sampah yg kadang sampai menumpuk dn menimbulkan bau dll
luar biasa konsepnya. di kami yang dekat tpa malah warganya gak dapat buang sampah ke sana, yang didapat cuma bau TPA yng bikin flek ke paru-paru
Dua.
1. Pesantren Aa gim
2. Pesantren ini.
Ada lagi?
Cerdas sekali ini tuan guru
Luar biasa tuan guru
Sampah ini mamang di setiap daerah menjadi problem yg blum ada titik terang penyelesaiannya.
Maaf, kasihan pak, santrinya tdk pakai kaos tangan. Smga kshtannya tdk teranggu. Karena kegiatan ini. mengandung nilai ibadah, maka keshtan Insya Allah tetap dlm lindungan Allah SWT. Amin yra.
Mantap Pak Ustad..👍
Manusia adalah makhluk sosial, jika manusia tidak menyukainya gerakan sosial maka tidak manusiawi
Mirip di asrama Al qurtubi ponpes bidayatul hidayah kecamatan Jatirejo kab Mojokerto Jawa timur
sehat selalu tua Guru
mudah2an bisa jadi multifasi di pesatren2 yg lain,
saluttttttttt patut d contoh dan di realisasi inii..
manataaaaaaaaaaaaapppp
Tuan guru, panjang pahala untuk mu
Jarang banget ustad ngomongin tentang sampah, padahal kebersihan sebagian iman
Kakak jurnalis nya semangat..video di channel ini sngt menginspirasi terima kasih 🙏
3 berlalu.. kusaksikan hari ini...terima kasih
Tank you mas dandy santoso saya mendapatkan pelajaran yang berharga
respect for Tuan Guru. sangat inspiratif!
Mantap kalok bisa di sosialisasi kan ke warga di lain daerah tapi berbasis lingkungan pengolahannya
salut memang sama pp haramain utk pengelolaan lingkungan... kebetulan saya sering kesini dan tau kondisinya
Alahamdullilah, terimakasih Tuan Guru semoga selalu di berikan kesehatan...
banyak pelajaran dari film doc ini..terima kasih bang..
pake sarung tangan atuh milah sampahnya... aduuh
Luar biasaaaa
Eksekusi yang bagus.
LAPINDO dong min tolong di gali🙏🙏
Good job mas ucok dan mas dandi,,, saya tunggu ekspedisi yg di sumatra,,,
Tuan guru ( Ulama keren 👍)
Terima kasih untuk teman teman watchdoc dan pak guru Hasanain. Inspiratif dan seharusnya orang orang seperti ini cerminan orang indonesia sesungguhnya,
Tuan Guru, Cerdas, Realistis, Bijak, dan Humoris
kontennya sangat bermanfaat, lanjutkan tayangan seperti ini
Terimakasih tayanganya
Mungkin yg plastik dijadikan bahan bakar seperti bensin, dan untuk prosesnya pembakaran dibuat dari gas saptitank , mungkin lebih efisien
salut, ada yg seperti ini di Indonesia
Luar biasa
Tjakepzzz 👌 👍
Semangat Tuan Guru
Keren bgt ini ponpes nya, baru tau gw🤯
Pemikiran berkelas tinggi 👍
Salut hebat bapak Tuan Guru
sy sepemikiran sama tuan guru ini.. drpda menyewa pengangkut sampah yg datang 2 kali sebulan. belum tentu jg dibawa ke tpa bhkan ada yg dibuang di dekat jembatan" yg jauh dari pemukiman. lebih baik pilah" sampah organik (untuk pupuk) dan non organik dibakar sja meskipun mengakibatkan sedikit polusi udara (belum mnggunakan tungku plasma) dibanding tpa polusi udara yg di timbulkan sngatlah besar bahkan bau busuk bisa sampai 2km dari lokasi TPA arah angin berhembus. dan satu lagi truk sampah yg mngambil sampah di dpan rumah kadang menyisahkan sampah yg jatuh tanpa sengaja dijalan yg dilintasinya.
,Petugas kebersihan rapiiiiii