3 Kesalahan Mengelola Emosi
HTML-код
- Опубликовано: 2 авг 2024
- Apakah kamu melakukan 3 kesalahan dalam mengelola emosi kamu? Cari tahu cara sehat melepas emosi dengan Sedona Method.
0:00 Intro
1:42 3 Kesalahan Mengelola Emosi
7:11 Cara Sehat Melepas Emosi dengan Sedona Method
14:09 Melepas Emosi Itu Pilihan
19:10 Proses Releasing Dengan Sedona Method
23:49 Gunakan Pikiran Sesuai Fungsinya
25:36 Yuk, Ikutan Workshop Intention
32:53 Ini Yang Mungkin Terjadi Kalau Ikutan Workshop
🔹 Booking private coaching dengan saya menggunakan Sedona Method:
bit.ly/registrasi-tami
// WHAT TO WATCH NEXT
Pencapaian para klien yang sudah mendapatkan apa yang mereka inginkan dalam hidup menggunakan Sedona Method:
• Bonus :: Gains
// LINKS
Belajar tentang Sedona Method di sini:
adeaprilia.com/sedona-method
Follow Adelia di Instagram untuk mendapatkan tips lebih banyak tentang releasing:
/ sedonamethod.indonesia
NOTE: Deskripsi ini mungkin berisi tautan afiliasi ke produk yang sudah kami nikmati. Jika Anda memilih untuk menggunakan tautan ini, channel ini dapat memperoleh komisi afiliasi tanpa biaya tambahan untuk Anda. Kami menghargai dukungan Anda!
Apakah teknik ini membantu kamu untuk melepas emosi dengan lebih mudah? Bagikan pengalaman releasing kamu, ya! ⬇️
Semua emosi itu nurut sama kita
Metode ini terasa lebih jelas penjelasannya dan simple, ketimbang di buku letting go. Maksutnya sama mungkin. Hanya cara penyampaiannya beda. Terimaksih banyak. Paham sekarang
Sama-sama. Sedona Method diciptakan oleh Lester Levenson tahun 1950-an. Sedangkan David Hawkins adalah salah satu murid dari Lester, dan buku Letting Go ditulis dengan supervisi dari Lester, sehingga teorinya pasti akan mirip dengan ajaran Lester. Kalau tertarik belajar letting go, silakan ikut Workshop Letting Go, ya. Silakan hubungi Tami di 0823-2386-1717.
@@sedonamethodindonesia dengan satu video ini saja, sudah bisa membantu saya memahami dengan mudah mekanisme dari buku letting go yg sebelumnya terasa sulit dicerna.
Trmksh mbk metodenya sngt bermanfaat..smoga tambah sukses ya mbk
Selama ini kami kesulitan dengan istilah menerima dan merangkul semua emosi negatif yg dialami, tetapi saat ini kami pahami, yg dimaksud menerima dan merangkul emosi negatif adalah lebih tepat bagi kami jika istilah menerima diganti dengan mengakui, atau jujur mengakui bahwa ada perasaan negatif dlm diri, seperti rasa marah, kecewa, tawar hati, kebencian dendam dll, lalu setelah diakui secara jujur baru dilepaskan dan dibuang sekaligus juga melepaskan pengampunan dan diganti dengan berkat suka cita dan damai sejahtera dan kebahagiaan dan keberlimpahan yg TUHAN curahkan lalu dengan penuh syukur menerima semua suka cita, damai sejahtera, kebahagiaan dan keberlimpahan yg TUHAN curahkan untuk hidup ku dan keluarga ku dalam nama TUHAN YESUS KRISTUS. Amin
lumayan tenang
Jelas dan keren, terima kasih Bu
Alhamdulillah,harus sering di ulang2
Alhamdulillah trimakash ilmunya belajar terus
alhamdulillah ketemu mb Lia (sadona metode)🙏
Metode ini jg bisa ngelepas perasaan merasa bersalah & berdosa smp gejala depresi
Kerasa bgt efeknya, lega. Walopun ada bbrp yg harus di release bbrp kali krn udah terlalu lama "sy pegang"
1. Apakah bisa melepaskan emosi negatif yg muncul atau yg diakui..
2. Apakah mau melepaskan emosi negatif tsb keluar dr hidupmu
3. Kapan mau melepaskan emosi negatif tsb...
Terima kasih mba
Sama-sama. ❤
Sy melepaskm emos.emoosi. dgn 2 caraw
1. Curhat termasuk menulis
2 Dgn air mata. Klo sdh menangis sdh selesai
Terimakasih Mbak Lia ilmunya.
Sama-sama.
Pikiran :u teknis semisal buat meja (bukn u ngurusi emosi)
Krn pikiran itu bukn kita
Klo sedang melepaskan emosi jgn nanya piiikiran Krn kalo tanya pikiran nnti diribetin
Mba Ade workshop yang seperti ini kapan lagi mba ade. 1 hari tapi untuk semua dan murah lagi hehehe... tq mba Ade.
Untuk info, silakan hubungi Tami di 0823-2386-1717, ya.
Aduh.. saya sangat trimakasih.. saya baru lega...
Maaf saya baru bergabung..baru kali ini 'KLIK' solusinya..saya udah berpuluh tahun menekan emosi ini dan tidak pernah ada kelegaan..apakah kita harus mengingat semua semua emosi yg kita pendam...dan melepaskannya..?
@@leomangasih5789 Sama-sama. ❤️ Nggak perlu mengingat kalau sudah nggak ingat. Yang dirasakan aja dilepaskan dulu. Releasing itu seperti mengupas kulit bawang. Nanti kalau ada emosi yang tertimbun yang kamu sudah lupa tapi belum dilepaskan, maka emosi itu akan muncul ke permukaan. Kalau emosi lama itu muncul, nggak perlu dianalisa. Silakan langsung dilepaskan saja sampai lega. Selamat releasing. ❤️
Alhamdulillah... mantab kak ilmunya, saya sudah bbrp tahun ini sering cemas... mencoba pengalaman releas pertama hasilnya emmaizinggg... apakah ini bisa di selesaikan semua kak???
Alhamdulillah. Bisa. Silakan nonton video "9 Emosi Dasar Yang Kamu Alami Setiap Hari" secara rutin, dan kalau ingin hasil yang lebih baik, silakan gabung di Workshop, ya. Untuk info bisa hubungi Tami di 0823 23861717.
Emosi bukany nggak bsa dilepas tapi kitay yg nggak mau
seperti teknik letting in nya mas Rico Hutama. Mbak saudaranya ya?😅
Kapan2 work shop life di Bali iya Mbak?
Iya, Bli :)
pas nyoba ikut releasing di video ini dada aku sesek bgtt
Karena rasa sesaknya sudah ada dari dulu, tapi nggak pernah diperhatikan. Bayangkan hidup selama ini dengan sebegitu banyaknya sampah yang dipanggul sampai nggak sadar. Sensasinya tinggal dilepas saja dengan cara yang sama.
Mlkkn sesuatu masih ada pamrih : direlease
Kak aku merasa lingkungan tempat kerjaku seperti lingkungan yg toxic, tapi saya ingin merubah pandangan saya bahwa tempat kerja saya menyenangkan, orang2 nya asik, apakah bisa dgn metode sedona metod?
Bisa menggunakan Clean Up Procedure untuk membersihkan dan memulihkan hubungan dengan orang lain. Silakan hubungi Tami di 0823 23861717 untuk akses rekamannya, ya.
Terima Kasih Mbak Videonya Mantappp :1,2,3 (3kesalahan dlm menganani emosi
4.cara meriliase/melepas/letting Go
KL boleh ijin sharing di tambahkan yg no 5 memahami penyebab Emosi. Supaya kita Tidak berkutat dlm melepas saja tapi dpt menyadari penyebabnya untuk bisa bertanggung jawab .
Sama-sama. Memahami penyebab emosi nggak penting, karena emosi hanyalah energi yang bergerak, energy in motion, dan tidak terjadi secara personal terhadap individu tertentu. Kalau diibaratkan, kita ini langitnya, dan emosi hanyalah awan yang numpang lewat, tapi tidak pernah mempengaruhi langit. Kalau ada keinginan untuk mencari penyebabnya, artinya ada keinginan untuk punya emosi itu lagi di masa depan alias megangin awan supaya nggak lewat. Itulah yang menyebabkan penderitaan, karena apa pun yang kita pertahankan di pikiran, dengan alasan apa pun, itu yang akan menjadi pengalaman hidup kita. Antisipasi = merencanakan masalah. Kalau ingin bertanggung jawab, lepaskanlah emosi, karena itulah yang alami, seperti awan yang lewat di langit secara alami. Hidup pun menjadi lebih ringan, karena tidak lagi dipengaruhi oleh emosi, sehingga kamu bisa mengatasi krisis apa pun sesuai dengan porsinya saat ini, dan tepat sasaran dalam melakukan apa pun yang perlu atau tidak perlu dilakukan.
@@sedonamethodindonesia kalau hanya angin numpang lewat, kenapa kita perlu proses melepas, kan dia lewat² saja....
@@mansurcham1117 Silakan tanya ke diri sendiri kenapa kamu perlu proses ini, karena itu cuma pilihan. Mau dilakukan, silakan. Nggak pun, silakan aja. :) Dan orang lain pun bebas memilih juga untuk membantu diri mereka sendiri selama mereka belum menyadari bahwa mereka bukanlah emosi yang mereka rasakan.
Hello mami
Hai, adek Gizel ❤️❤️
sound musicnya terlalu keras ngga nyaman kalau pake headset sis ..
Good. Yang dilepas adalah rasa nggak nyamannya. Hidup emang nggak selalu seperti maunya kamu. Silakan gunakan teknik ini untuk melepas ketidaknyamanan itu.
Halo kak, kalo nonton TV tayangan sedih ikut sedih.knp yah? Mksih
Karena ada bagasi emosi. Dilepas aja.
@@sedonamethodindonesia ya,saya akui banyak perasaan,marah benci,dendam,ktriger,.kadang aku kalo realising,yg agak susah tuh.menghadirkan perasaan a tersebut.
Seperti mas riko ini lebih detil lebih ysntol bagi saya