Obat Galau Zaman Now: Stoikisme atau Kristen? | HelloGod on Topic

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 16 сен 2024
  • Podcast HelloGod yang baru nih di channel kita!!! ✨✨✨
    Kali ini HelloGod podcast bersama Andrey Thunggal dan Julius Tedja bahas topik stoikisme nih!!!
    Obat Galau Zaman Now: Stoikisme? atau Kristen?
    Jadi Kristen bisa beraliran Stoik juga?
    Penasaran kan teman-teman! Ditonton yuk!
    #KristenStoik #AndreyThunggal #Stoikisme
    Nonton series lainnya di app HelloGod. Ayo download aplikasinya.
    📱 Apple Store : bit.ly/HelloGo...
    📱 Google Store : bit.ly/HelloGo...
    Stay connected with HelloGod! 🤝🤝🤝
    🤳 TikTok : bit.ly/HelloGo...
    🎙️ Spotify : spoti.fi/3EkL5JB
    📌 Instagram @hellogod_app
    🌐 hellogod.id/

Комментарии • 47

  • @pardameanputra9683
    @pardameanputra9683 2 года назад +22

    Sepertinya Stoic itu bukan "set the bar low" supaya tidak kecewa. Stoic itu lebih ke pengendalian pikiran untuk segala sesuatu yang terjadi. Karena kadang sesuatu hal yang buruk juga terjadi tanpa kita melakukan sesuatu; seperti dalam kisah Ayub.
    Stoic mengajarkan bahwa kita tidak selalu bisa mengendalikan apa yang ada di luar kita. Tapi kita selalu bisa mengendalikan cara berpikir kita terhadap apa yang terjadi di luar kita. Jadi inti dari stoic adalah penerimaan untuk segala hal yang terjadi di dunia ini.
    Berbicara tentang Stoic tidak bisa lepas dari istilah Logos. Sebenarnya makna Logos itu bukan cuma "kata" saja. Logos juga mempunyai makna dari sisi Filsafat. Di abad ke 6, Heraclitus menggunakan kata Logos untuk menyebutkan hakikat yang menciptakan dan mengatur alam semesta ini.
    Lalu kemudian kelompok Stoicism menambahkan definisi bahwa Logos adalah Hakikat yang memberikan hidup dan mengatur semua makhluk di alam semesta.
    Selanjutnya filsuf Yahudi yang bernama Philo berusaha menjelaskan hubungan antara Tuhan dengan alam ciptaan-Nya ini dengan konsep Logos yang dikembangkan Stoic tadi. Philo mendefinisikan Logos sebagai perantara antara Allah yang tidak terbatas dengan alam ini.
    Stoicism waktu itu sudah mempunyai konsep Logos. Tapi mereka tidak mengenal Logos. Jadi mereka tidak menaruh pengharapan mereka di dalam Logos. Mereka hanya berusaha untuk hidup dalam penerimaan untuk segala sesuatu yang dikehendaki oleh Logos....
    Pada saat ajaran Kristen disebarkan, para Rasul melihat bahwa konsep Logos ini adalah konsep yang tepat untuk mendefinisikan Kristus. Karena Kristus adalah hakikat ilahi yang menjadi agen pelaksana penciptaan dan yang mengatur sesuatunya, serta menjadi perantara antara Allah yang tidak terbatas dengan dunia ini.
    Rasul Yohanes menggunakan istilah Logos ini di dalam pembukaan injil yang ditulisnya untuk menyatakan sang pencipta. Rasul Paulus juga mengatakan di dalam Kisah Para Rasul "Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepadamu"....
    Kristen sebenarnya tidak perlu terjebak dalam diskusi kenapa "perkataan" itu berbentuk manusia? Karena bukan itu makna logos yang ditekankan di dalam Injil Yohanes.
    Jadi perbedaan utama antara Stoicism dengan Kristen. Stoicism mengendalikan cara berpikir untuk tetap merasa bahagia walaupun hal yang tidak diinginkan terjadi. Sedangkan Kristen mengandalkan iman kepada Allah untuk tetap merasa bahagia walaupun hal yang diinginkan tidak terjadi. Hal itu dikarenakan kita percaya Allah itu baik dan rancangan-Nya adalah rancangan damai sejahtera; walaupun saat ini kita mungkin belum bisa memahami hal itu.
    Jadi Kristen sebenarnya solusi terbaik untuk orang yang suka overthinking, karena kita bahkan tidak perlu berpikir bagaimana cara mengendalikan pikiran kita. Kita hanya perlu menyerahkan segala sesuatu ke tangan Tuhan yang akan memberikan yang terbaik untuk kita.
    Apakah Kristen bisa Stoic? Menurut saya tidak bisa. Bagaimana bisa Kristen jadi lebih mengandalkan pemikiran sendiri untuk merasa bahagia? Itu bertentangan dengan pengajaran Kristen yang harus menyerahkan segala kekuatiran kita kepada Tuhan. Tidak mungkin kita menjalankan secara paralel antara filsafat menghibur diri ala manusia; dengan pengharapan penuh pada pertolongan Tuhan. Stoic itu menyerah untuk hal-hal di luar kendalinya... Sedangkan Kristen itu berserah penuh pada Tuhan untuk segala sesuatunya.... Menyerah lalu menghibur diri itu tidak sama dengan berserah kepada Tuhan....

    • @eric_beatrix
      @eric_beatrix Год назад

      Kalau menurut kamus exegesis yg pernah saya baca, sebenarnya Kristen beda dengan stoic. Alasannya, Rasul Paulus menulis dalam surat korintus: dalam bahasa aslinya yunani, menggunakan kata: "hellen" yg memaksudkan secara spesifik ke kelompok stoicsm, ayatnya yaitu 1 korintus 1: 22. Jadi, ya 2 hal ini berbeda. #sorrytosay✌

    • @daughterofgod3171
      @daughterofgod3171 4 месяца назад

      Terima kasih atas penjelasannya. Agree with all the explanationnnn!

  • @fandimitusala1774
    @fandimitusala1774 2 года назад +10

    Bang Andre selalu menjadi inspiratif. di saat para teolog hanya berbicara mengenai dogmatis bang Andre selalu berbicara mengenai hal yg trend dan selalu menghubungkan dgn Kristen. Good luck

  • @OmFanta-bx5kw
    @OmFanta-bx5kw 7 месяцев назад +2

    Di zaman Kisah Para Rasul kelompok Stoikisme di sebut golongan Stoa,dan ternyata sinkron banget ama ajaran Tuhan Yesus.Hanya saja di sayangkan kalo tak mengenal Tuhan.Tanpa mengenal Tuhan itu sendiri,itu seakan usaha manusia doang dan sayang skli....krna yg namanya usaha manusia itu akan sia2 belaka tanpa di barengi dg iman dan percaya kepada Dia yg hidup.

  • @keanu3593
    @keanu3593 2 года назад +6

    Gue penganut stoik. Salah satu tujuan penting dalam stoikisme adalah penguasaan diri (self mastering). Seseorang yang bisa menguasai diri dengan baik cenderung tenang, tahan mental dan punya emosi yang seimbang.
    Namun Tuhan ku Bapa di sorga melebihi segala akal dan pikiran manusia. Jadi teori positif stoik yang sejalan dengan ajaran Kristus tetap dapat gue terapkan dalam hidup sehari-hari.
    Stoik mengajarkan pengendalian diri yang ada dalam kendali kita yakni pikiran dan tindakan kita sendiri. Namun selain pengendalian diri dari pikiran dan tindakan sendiri, gue menambahkan yang terutama yaitu mengandalkan Tuhan.
    Mengandalkan Tuhan dan penguasaan diri.
    StoiKristus.

  • @zalva4768
    @zalva4768 Год назад +1

    Bg Andre salah persepsi tentang epikurian
    Epikurian yg asli bukan menikmati hidup sepuasnya, tapi secukupnya
    Bukan mengejar bahagia, tapi menghindari penderitaan

  • @yohanesherlambang4696
    @yohanesherlambang4696 Год назад

    stoikisme berpusat pada kebahagian yg dihasilkan dari pengendalian diri untuk diri sendiri......kekristenan berfocus pada pengendalian diri dari teladan Kristus untuk menerangi orang lain ......sangat setuju ! dg bpk Andre....stoik itu adalah nilai nilai kristen , namun tanpa kandungan misi Kristus ....semua buat internal diri sendiri saja..not bad ...sebab kita juga di beri tahu injil , untuk memiliki buah Roh...penguasaan diri ...menurutku itulah posisi Stoik didepan Injil ...

  • @silveirobk616
    @silveirobk616 Год назад

    Senang banget akhirnya ada yang bisa membahas ini 💥
    Gua Cari kemana-mana tapi nemuin di Chanel ini dan penjelasan singkat dan Enjoy banget salam dari Nasrani katolik Timor-Leste 🙏♥️

  • @kebenaran_sejati
    @kebenaran_sejati 2 года назад +8

    cara Paulus mengemukakan pendapatnya kadang-kadang menyerupai argumen-argumen Stoik. Kedua-duanya memakai pertanyaan retoris, pernyataan singkat yang berdiri sendiri, seorang lawan khayalan yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan, dan banyak ilustrasi yang diambil dari dunia atletik, pembangunan serta kehidupan sehari-hari. Malahan kita dapat menemukan frasa-frasa dalam pengajaran Paulus yang dapat dianggap mendukung ajaran Stoik; umpamanya pernyataannya, "segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia" (Kolose 1:16-17). Dalam pidato Paulus di Atena, Lukas melaporkan bahwa Paulus benar- benar mengutip Aratus, penyair Stoik yang terkenal (Kisah Para Rasul 17:28). Beberapa dari surat Paulus juga sering mencerminkan peristilahan Stoik -- seperti waktu ia menggambarkan moralitas dengan istilah "seharusnya" atau "sepatutnya" dan "tidak pantas". Tidak perlu disangsikan lagi bahwa Paulus mengetahui dan bersimpati terhadap banyak cita-cita Stoik. Tetapi ada beberapa perbedaan yang hakiki dan penting antara kekristenan Paulus dan filsafat Stoik.
    • Filsafat Stoik didasarkan atas spekulasi-spekulasi filsafat mengenai sifat dunia dan manusia. "Ilah"-nya yang sebenarnya adalah akal manusia yang abstrak. Agama Kristen sangat berbeda, sebab ia dengan kokoh didasarkan pada fakta-fakta historis tentang kehidupan, kematian dan kebangkitan Yesus Kristus (1Korintus 15:3-11).
    • "Ilah" Stoik adalah abstraksi yang samar-samar, kadang-kadang dihubungkan dengan seluruh alam semesta, kadang-kadang dengan akal, dan kadang-kadang malah dengan unsur api: "Tidak kita tahu ilah apa itu, tetapi ada ilah yang berdiam" (Seneca, Surat-surat 41.2, dikutip dari Virgil). Sebaliknya Allah yang dikenal Paulus adalah Wujud pribadi yang dinyatakan dalam Kristus: "Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia" (Kolose 1:19).
    • Para Stoik mau menemukan "keselamatan" dalam keswasembadaan. Mereka berusaha memperoleh penguasaan atas diri sendiri agar dapat hidup secara serasi dengan alam. "Tujuan hidup adalah untuk bertindak sesuai dengan alam, yakni sekaligus baik dengan alam yang ada dalam diri kita maupun dengan alam semesta .... Jadi kehidupan yang sesuai dengan alam adalah keberadaan yang bijak dan bahagia, yang dinikmati hanya oleh orang yang selalu berusaha memelihara keserasian antara setan di dalam pribadi dengan kehendak Kuasa yang mengatur alam semesta" (Diogenes Laertius vii.1.53). Bagi Paulus, keselamatan berbeda sekali dengan gagasan tersebut. Ia menemukan bahwa keselamatan tidak bergantung pada diri sendiri, melainkan dengan penyerahan diri kepada Yesus Kristus: "Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku" (Galatia 2:19-20).
    • Filsafat Stoik tidak mempunyai masa depan; melainkan merupakan agama keputusasaan. Kebanyakan orang dianggap tidak sanggup mencapai kedewasaan moral. Masa depan mereka adalah untuk dibinasakan di mana satu siklus sejarah dunia mengikuti siklus lainnya, hanya untuk dilahirkan kembali atau di-reinkarnasi -- begitu rupa sehingga seluruh siklus dapat diulangi. Agama Kristen bertentangan dengan hal ini, dan menyatakan bahwa dunia yang kita kenal pasti akan berakhir dengan campur tangan Kristus sendiri. Kemudian akan tercipta suatu tata dunia yang sama sekali baru (1Korintus 15:20-28).
    Pengaruh Stoik terhadap Paulus haruslah dianggap sangat kecil saja. Setiap orang tak luput dari pemakaian kata-kata dan ungkapan-ungkapan yang dikenal dari konteks lain. Tetapi kalau Paulus memakai bahasa Stoik, maka ia memberikannya arti baru. Sebab berita Paulus tentang keselamatan melalui Kristus jauh berbeda dengan berita Stoik tentang keselamatan melalui penguasaan diri.

    • @MrDian86
      @MrDian86 2 года назад +1

      Kurang lebih sependapat.. 👍, salah satu wilayah Pengutusan Paulus adalah Yunani yang masyarakat haus dengan pengetahuan2 (selalu butuh ajaran baru yang lebih kuat) dan banyak juga guru2 filsafat yang memang lahir dari sana.. Kebetulan salah satu Ajarannya (Paham Stoic) yang secara konsep mirip (kecuali perbedaan fokus "diri sendiri" Atau "Kehendak Allah") Adalah kenyataan yang pengajarannya ditemukan Paulus sudah ada dan sudah berkembang di Yunani.

  • @juliansihite1289
    @juliansihite1289 2 года назад +6

    Gak setuju, mana boleh ditawar, Stoicism dan Christianity itu mungkin mutual exclusive dan juga tidak beririsan, cuma mirip di level Logos
    Artinya tetep not applicable, harus pilih salah satu, orang modern sekarang banyak yg suka menawar firman Tuhan
    *Yohanes 15:5-6 TB*
    Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
    --> Artinya sekalipun positif, tapi diluar Yesus kamu gak bisa apa" (Mutual exclusive gak bisa diterima)
    *Kolose 2:8 TB*
    Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.
    --> Disini jelas ayat-nya, dulu kan Stoa mula-nya culture turun-temurun dari Yunani Kuno, disini Paulus bilang jgn sampe kejebak pemikiran turun-temuirun yg bukan dari Tuhan
    *Silogisme dan dialektika-nya gak masalah, justru itu yg penting*
    Jaman dulu Yesus dan Paulus ber-dialektika dengan ahli filsafat dan orang farisi menggunakan apologetika, penting-nya orang Kristen harus pinter ber-dialektika, supaya bisa menjangkau the "none" people atau "unchurched" people, dimana mereka yg agnostik dan atheis punya pendidikan dan intelektual yg cukup baik untuk sebuah diskusi
    1. Contoh saat Yesus berdebat melawan orang Sanhedrin, Saduki, Ahli Taurat, dan Farisi yg super pinter
    2. Paulus berdebat melawan filsafat Epikurus dan Stoa
    *Jesus was not a stoic !*
    1. Yesus menghargai "true suffering di kayu salib" sbg hal yg krusial, bukan bodo amat memandang hal yg diluar kontrol kita...
    2. Eli, Eli, lama sabakhtani? (Allah-ku mengapa Engkau meninggalkan aku?) --> This is the proof that He was not a stoic
    3. Mat 26:38 lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku."
    --> Dari ayat Mat 26:38 jelas Yesus bukan Stoic, hati-Nya hancur yang artinya dia tidak sama sekali menekan perasaan dan emosi-nya, Dia tidak memakai rasionalitas-nya 100%
    4. Bedain antara killing your emotion and managing your emotion ! --> It is totally different, Roh Kudus ber-partner dengan makhluk yg punya emosi, bukan zombie tak ber-emosi
    Hati-hati yah movement spt ini mainan iblis, karena anak" modern & post-modern gak perlu dihasut dgn spiritual-warfare, cukup dengan demokratisasi pemikiran langsung lengah semua.
    Hanya karena ingin meluruskan konteks-nya, ingin mendukung argumen pribadi, ayat firman Tuhan malah ditawar-tawar oh gini gpp, kan gak buat dosa, oh gini gpp
    Movement mainan si jahat yang perlu kita concern dari kacamata Biblical Worldviews --> LGBT, Stoicism, F.I.R.E, Feminism, self-love, mental health over Jesus
    * Apa yang baik belum tentu benar :)
    GBU !

    • @franklintb5871
      @franklintb5871 2 года назад +1

      Apa yg baik belum tentu benar ,tapi apa yg benar sudah tentu baik
      ,Nice

  • @061_michaeljordansiadari9
    @061_michaeljordansiadari9 2 года назад +7

    Poinnya kekristenan > stoicism

  • @keziatori2765
    @keziatori2765 Год назад

    was a great talks, gave me a lot of insight about my research for uni's task. sedikit saran bolehkan dikurangi obrolan out of topic, yang seharusnya sudah dihentikan tapi malah berlanjut dan memakan beberapa menit.. thank you Hello God! Jesus Bless

  • @luker1671
    @luker1671 5 месяцев назад

    Stoikisme itu sebenarnya barang usang yang didandani seakan baru.
    Kalo teman teman Kristen masih penasaran dengan Stoikisme, saran saya baca buku Consolations of Philosophy kalangan filsuf Kristen Santo Boethius (cari di Project Guttenberg). Buku ini memotret Stoikisme tapi dari sudut pandang Kristen.

  • @vilarahayu2953
    @vilarahayu2953 11 месяцев назад

    Tuhan Yesus tidak berubah... tidak berubah... tidak berubah...🎼🎶🎵
    Tuhan Yesus tetap sama kemarin, hari ini dan selamanya.

  • @luker1671
    @luker1671 2 года назад +3

    Gw Kristen dan gw pertama mengenal Stokisme sejak 2016, waktu baca buku Ryan Holiday, Obstacle is the Way. Jauh sebelum filsafatnya ngetren di Indonesia.
    Stoikisme, menurut gw, secara fundametal berbeda dengan Kristen. Perbedaannya adalah ada konsep Logos. Dalam Stokisme, Logos adalah rules of universe atau hukum alam yg bersifat impersonal. Logos seperti gravitasi, apa yg digariskan jatuh akan tetap jatuh dan anda tidak bisa melakukan apapun untuk merubah itu. Karena itu Stoikisme pada prinsip dasarnya sangat deterministik - maka satu satunya sikap adalah pasrah dan menerima dengan gagah berani.
    Logos dalam Kekristenan adalah entitas personal, Logos adalah RULER of universe. Artinya kita percaya bahwa Logos adalah Allah yg hidup dan kita beriman bahwa kita mampu berkomunikasi dengan Allah dan memintanya merubah segala sesuatu. Karena itu Kekristenan percaya akan mukjizat, bahwa tidak semua yang jatuh akan jatuh ke bawah, mukjizat terjadi dan batu akan jatuh ke atas. Rules of universe itu tidak pernah baku.
    Sebagai penutup, gw mengunakan parameter untuk menilai filsafat dengan melihat bagaimana dia menghargai kehidupan. Lebih sederhana lagi, bagaimana filsafat itu memandang bunuh diri. Stoikisme percaya akan mercy killing, artinya dalam situasi yang benar benar buruk dan tidak harapan, maka lu boleh bunuh diri. Kekristenan melihat kehidupan sebagai sesuatu yang sangat berharga. Lu ga boleh bunuh diri dengan alasan apapun, sesulit-sulitnya kehidupan lu. Lu tetap punya iman dan pengharapan.
    Tambahan - ada filsafat menarik lain yg lebih kompatibel dengan Kekristenan yaitu eksistensialisme. Kristen Eksistensialis itu sangat menarik itu dipelajari, dengan tokohnya mulai dari Blaise Pascal, Kierkegaard, Karl Barth sampai Jordan Peterson.

    • @rasdavid3696
      @rasdavid3696 5 месяцев назад

      Stoikisme mengajarkan bunuh diri dari mana ya?

    • @luker1671
      @luker1671 5 месяцев назад

      @@rasdavid3696
      Ini kutipan dari Seneca
      "The eternal law did nothing better than giving us one entrance into life, but
      many exits. Should I await the cruelty of disease or man, when I am able to
      exit through the middle of tortures and shake off my adversities."

  • @hosannagracehutauruk2858
    @hosannagracehutauruk2858 2 года назад +6

    Wahhh
    Belajar banyak hari ini ✨
    Benar gak sih kalau kesimpulannya itu "Kekristenan adalalah stoikisme next level" 😁

    • @HelloGodYT
      @HelloGodYT  2 года назад +2

      Wahhh menarikk!! 🥳 kamii bersyukur kamu menikmati video ini! 😊 semoga menjadi berkat! Ditunggu konten selanjutnya, God bless! 🙏😇

  • @baby6159
    @baby6159 2 года назад +1

    finally ada yg bahas tentang Stoicism I love it😍😇

    • @HelloGodYT
      @HelloGodYT  2 года назад +4

      Thank youu! Kami bersyukur kamu menikmati video ini!😊 Ditunggu konten selanjutnya, God bless! 🙏😇

  • @aovhana
    @aovhana 2 года назад +2

    Been waiting for this!! 😵 So curious about the christian theological view of this philosophical movement 🤔
    Must be interesting 🤩

    • @HelloGodYT
      @HelloGodYT  2 года назад +1

      Wahhhh Thanks God! 🙏😇ditunggu Premierenya yah! Semoga menjadi Berkat! God bless! 🙏😇

  • @soemardipku2361
    @soemardipku2361 2 года назад

    Berikanlah pada hari ini makanan kami yang secukupnya

  • @gusnardifernandus1243
    @gusnardifernandus1243 2 года назад

    finally, a good watch

    • @HelloGodYT
      @HelloGodYT  2 года назад

      Thank you for watching! God bless You! 🙏❤️😇

  • @NovandriExinvertMNBN
    @NovandriExinvertMNBN 2 года назад

    Malah Dpt pelajaran stoik banget dari ayub 😁👍

    • @HelloGodYT
      @HelloGodYT  2 года назад

      Wah menarik! Terima kasih sudah menonton video ini Semoga bisa menjadi berkat! God bless! 🙏😇

  • @freyzyfilipi2306
    @freyzyfilipi2306 Год назад

    Gw mau focus simak konten ini kenapa gagal terus liat rambutnya Julius dah. Duh sorry ya ga maksud gimana² tapi sekedar saran kayanya tuh rambut kalo di buang garisnya malah lebih enak liatnya. Penampilan yang baik kan juga perlu diperhatikan bro. Sekali lagi maaf yaaa jangan marah 😁🙏

  • @vitopebriyanto6625
    @vitopebriyanto6625 2 года назад +1

    Ini gimana orang Kristen tuh boleh pakai music DJ untuk ibadah?

  • @44n1
    @44n1 2 года назад

    bucin asik tuh

    • @HelloGodYT
      @HelloGodYT  2 года назад

      Ya dilakukan dengan Bijak ya 😊 terima kasih sudah nonton! God bless You! 🙏❤️😇

  • @alenkaaaaa_
    @alenkaaaaa_ 2 года назад

    Admin, yang HOT di Spotify episodenya cuma 2? Ditambah dong, soalnya agak boros klo pake RUclips😂
    Supaya layarnya bisa dimatiin juga. Plesse🙏😇 GBU All

    • @HelloGodYT
      @HelloGodYT  2 года назад

      Wah terima kasih sarannya! sekarang sudah ada di Spotify ya! :) silahkan di cek di HelloGod on Topic di kolom search Spotifynya God Bless!

  • @heftymonk
    @heftymonk 2 года назад

    Julius teja tampak kebingungan sampai akhir.

    • @HelloGodYT
      @HelloGodYT  2 года назад

      HAHAHA mungkin dia kurang minum kopi hari itu 🤣🤣😇, ditunggu konten selanjutnya ya! God bless You! 🙏😇

    • @handysetiawan9091
      @handysetiawan9091 2 года назад

      Boleh juga, paling tidak brader Julius ini menguasai materi, sehingga diskusi menjadi lebih menarik dan banyak inti nya, dan baiknya lebih baik kurangi jokes recehnya..
      Sehingga konten Hello God ini lebih dari sekedar podcast yang seolah seperti "iseng-iseng" aja.. Tetap semangat ya untuk bikin konten yang berbobot diikuti dengan nara sumber yang berbobot juga.. Terima kasih 🎉🎉

  • @silveirobk616
    @silveirobk616 Год назад

    Senang banget akhirnya ada yang bisa membahas ini 💥
    Gua Cari kemana-mana tapi nemuin di Chanel ini dan penjelasan singkat dan Enjoy banget salam dari Nasrani katolik Timor-Leste 🙏♥️

    • @HelloGodYT
      @HelloGodYT  Год назад

      wahh keren!!! salam buat teman" di Timor Leste ya! Tuhan Yesus memberkatiii