Lubricating sistem atau sistem pelumasan -sistem pelumasan adalah sistem yang berfungsi mensirkulasikan oli ke seluruh bagian engine,untuk membersihkan,mendinginkan,serta melumasi komponen-komponen engine agar terhindar dari keausan.terutama pada komponen yang bergesekan secara langsung seperti crankshaft,main bearing dan lain2 -komponen sistem pelumasan 1.Oil pan :sebagai penampung atau wadah oli 2.Oil Pump : pemompa oli dari Oil pan untuk di sirkulasikan ke komponen yang membutuhkan 3.Oil strainer : sebagai penyaring awal atau kasar oli dari Oil pan 4.Regulator valve : untuk mengatur dan menjaga tekanan jika tekanan berlebih atau mengalami kebuntuan 5.Oil Filter : sebagai penyaring partikulat oli 6.Safety Valve : untuk mengamankan tekanan dan mengamankan sistem -cara kerja sistem Oli dihisap oleh Oil Pump dari Oil pan.sebelum melewati Oil Pump,oli terlebih dahulu melewati Oil strainer guna di saring atau penyaring awal oli dari Oil pan.kemudian oli diteruskan ke Oil cooler untuk mendinginkan oli,jika temperatur oli tingga atau panas,setelah itu di lanjutkan ke Oil filter untuk menyaring partikulat oli yang masih tersisa.dan jika filter mengalami kebuntuan maka regulator valve akan terbuka dan membuang oli ke Oil pan.dan Safety valve berfungsi untuk mengamankan tekanan dan mengamankan sistem,setelah itu oli disirkulasian menuju komponen2 yang membutuhkan,seperti crankshaft,piston,inya ke dan exhaust valve,rocker arm,Timing gear,FIP,Turbocharger,dan piston colong yaitu untuk mendinginkan piston.
Review sistem pelumasan Pelumasan adalah suatu sistem atau rangkaian pada kendaraan di mana pelumas ditampung, disedot, disaring, kemudian didistribusikan secara menyeluruh ke setiap bagian mesin. Media pelumas yang digunakan pada sistem ini adalah oli yang mampu hingga ke celah mesin 1.Oil pen Berfungsi untuk menampung oil 2. Oil strainer Berfungsi Strainer atau penyaring bisa menyaring kotoran sampai yg berdiameter satu milimeter 3.oil pump Berfungsi menghisap oli dari bak oli (oil pan) kemudian menekan dan menyalurkan ke bagian-bagian mesin yang bergerak. 4.oil cooler Berfungsi untuk mendinginkanpelumas engin 5 oil filter Berfungsi menyaring benda asing dalam oli mesin, dan menjadi kotor. 6. Regulator valve Berfungsi untuk menjaga tekana oil tetap stabil 7.safety valve Berfungsi sebagai bayypass jika tekana oli berlebihan akan kembali ke tanki Setalah itu akan mengalirkan ke komponen yang membutuhan pelumas seperti cramkshaft,camshaft,piston, Valve,turbo charger dan fip
Review sistem lubrication : Lubrication system adalah sebuah system dalam diesel engine yang berfungsi mensirkulasikan oli ke seluruh bagian engine, untuk membersihkan, mendinginkan dan melumasi komponen-komponen engine sehingga terhindar dari keausan. Oli dari oil pan dihisap oleh oil pump selanjutnya dialirkan ke oil cooler, jika tekanan berlebih maka akan didrain melalui main relief valve. Didalam oil cooler oli didinginkan oleh water coolant dari cooling system. Oli akan diteruskan ke regulator valve melewati oil filter untuk proses penyaringan, yang selanjutnya masuk ke main gallery. Regulator valve menjaga tekanan oli dalam main gallery agar selalau konstan. Dari main gallery oli akan didistribusikan ke semua komponen engine yang membutuhkan. Sistem pelumasan pada setiap engine tidaklah selalu sama, namun secara garis besar memiliki sistem yang tidak jauh berbeda. Pada sistem pelumasan engine 6D125 series terdiri dari beberapa komponen berikut: 1. Oil pan Merupakan tempat penampungan oli yang termounting pada bagian bawah cylinder block engine, dilengkapi plug untuk melakukan drain saat penggantian oli. 2. Oil strainer Merupakan penyaring mula sebelum oli masuk ke pompa. Strainer hanya mampu menyaring kotoran kasar, dikarenakan lubang pada strainer cukup besar. 3. Oil pump dan main relief valve Oil pump yang paling banyak digunakan untuk sistem pelumasan engine adalah tipe external gear pump atau trochoid pump 4. Oil cooler Kenaikan temperatur oil yang berlebihan menyebabkan kualitas dan kemampuan oil sebagai pelumas menurun. Untuk mengatasi panas yang berlebihan pada oli maka pada sistem dipasang oil cooler 5. Oil filter Oil pelumas engine secara bertahap menjadi kotor karena membawa partikel- partikel komponen yang bergesekan. Jika kotoran kotoran tersebut ikut bersirkulasi bersama oil untuk melumasi maka komponen yang lain menjadi cepat aus. Untuk menjaga hal tersebut diatas, maka pada sistem tersebut diberi filter agar kotoran tersebut dapat disaring dan oil yang bersikulasi tetap bersih 6. Regulator valve Lubricating valve atau regulator valve merupakan valve yang berfungsi untuk menjaga tekanan oli didalam sistem pelumasan agar tetap stabil. Oli yang sudah melalui oil cooler akan masuk ke dalam main gallery, tekanan di main gallery inilah yang akan dijaga oleh regulator valve agar tetap konstan. Piston cooling nozzle Piston cooling nozzle berfungsi untuk mensuplai oli ke bagian bawah piston guna mendinginkan piston yang selalu berhubungan dengan ruang bakar. oli yang disemprotkan ada yang langsung mengambil dari outlet oil cooler (6D125-2) ada juga yang mengambil dari drain regulator valve (SAA6D140E-2) dan ada juga yang mengambil dari main gallery (170-3 series).
Review dari saya pakk Lubrication system adalah sebuah system dalam diesel engine yang berfungsi mensirkulasikan oli ke seluruh bagian engine, untuk membersihkan, mendinginkan dan melumasi komponen-komponen engine sehingga terhindar dari keausan Pada sistem pelumasan engine 6D125 series terdiri dari beberapa komponen berikut: 1. Oil pan Merupakan tempat penampungan oli yang termounting pada bagian bawah cylinder block engine, dilengkapi plug untuk melakukan drain saat penggantian oli. 2. Oil strainer Merupakan penyaring mula sebelum oli masuk ke pompa. Strainer hanya mampu menyaring kotoran kasar, dikarenakan lubang pada strainer cukup besar. 3. Oil pump dan main relief valve Oil pump yang paling banyak digunakan untuk sistem pelumasan engine adalah tipe external gear pump atau trochoid pump. Tekanan oil pelumasan engine berkisar antara 3 - 6 kg/cm2 selama pengoperasian engine dalam batas normal. Debit oli yang disuplai ke sistem berkisar antara 50 - 300 liter/menit. -4. Oil cooler Kenaikan temperatur oil yang berlebihan menyebabkan kualitas dan kemampuan oil sebagai pelumas menurun. Untuk mengatasi panas yang berlebihan pada oli maka pada sistem dipasang oil cooler. Struktur oil cooler ada dua tipe : a. Cylinder type Pipa-pipa dengan sirip-sirip diatur sehingga membentuk silinder. Oil mengalir di dalam pipa tersebut dan air pendingin mengalir disisi luar pipa dengan arah yang berlawanan dengan aliran oli. 5. Oil filter Oil pelumas engine secara bertahap menjadi kotor karena membawa partikelpartikel komponen yang bergesekan. Jika kotoran kotoran tersebut ikut bersirkulasi bersama oil untuk melumasi maka komponen yang lain menjadi cepat aus. Untuk menjaga hal tersebut diatas, maka pada sistem tersebut diberi filter agar kotoran tersebut dapat disaring dan oil yang bersikulasi tetap bersih. Berdasarkan strukturnya Ada 2 macam oil filter, yaitu : a. Cartridge type yaitu filter yang elemen penyaring menjadi 1 dengan housingnya, sehingga dalam penggantian harus diganti berikut housingnya (diganti assy); b. The hanging type yaitu elemen kertas terpisah dengan housingnya, penggantian bisa dilakukan dengan mengganti elemennya saja. -6. Regulator valve Lubricating valve atau regulator valve merupakan valve yang berfungsi untuk menjaga tekanan oli didalam sistem pelumasan agar tetap stabil. Oli yang sudah melalui oil cooler akan masuk ke dalam main gallery, tekanan di main gallery inilah yang akan dijaga oleh regulator valve agar tetap konstan.
Reviuw sistem pelumasan pada engine diesel -cara kerja oli dari oil pan(tempat penampungan oli),akan mengalir melalui oil strainer yang biasa disebut filter kasar,kemudian di pompa menggunakan gear pump menuju oil cooler yang berfungsi untuk menurunkan suhu oli,kemudian oli menuju ke oil filter untuk menyaring partikel2 sangat kecil,ketika filter buntu maka regulator valve akan mengembalikan oli ke oil pan, safety valve yang berfungsi mengamankan tekanan dan sistem,kemudian oli mengalir ke komponen2 pada bagian2 mesin seperti crankshaft,camshaft,piston,intake valve,exhaust valve,rocker arm,timing gear,fuel injection pump,turbochrage,dan piston cooling,setelah oli mengalir ke komponen akan kembali ke oil pan
Riview sistem lubrication/pelumasan: Sistem pelumasan memiliki peranan penting untuk kinerja mesin termasuk mesin diesel. Fungsi sistem pelumasan mesin diesel adalah untuk menyediakan pasokan oli pelumas pada bagian mesin yang bergerak,Oli pelumas ini akan memainkan berbagai fungsi lainnya untuk menjaga mesin diesel tetap bekerja sesuai dengan perfomanya. komponen sistem pelumasan 1.oil pan Fungsi sebagai penampung oli 2.oil pump Memompa oli untuk di sirkulasikn ke system 3.oil strainer Penyaring awal 4.Main relief valve Menjaga tekanan berlebih 5.oil cooler Menurunkan temperatur oli 6.oil filter Penyaring akhir 7.regulator valve Menjaga tekanan agar tetap stabil
Sistem pelumas termasuk salah satu sistem yang penting untuk mencegah komponen2 agar tidak mudah aus pada saat bergesekan saat bekerja. Cara kerja sistem pelumas: Oil pada oil pan yang sudah sesuai dengan standar kapasitas engine, akan mengalir melalui oil strainer (penyaring awal untuk partikel kasar/besar). Oli melalui oil strainer dan dipompa oleh oil pump menuju oil cooler (berfungsi untuk mengatur suhu oli dan kekentalan oli). Kemudian oli dipompa lagi menuju ke oil filter (penyaringan partikel2 yang lebih kecil). Terdapat regulator valve jika terjadi kebuntuan dan tekanan yang berlebih pada oil (tekanan oli yang telah berada pada main gallery yang akan dijaga oleh regulator valve agar tekanan tetap konstan). Untuk Safety valve berfungsi untuk mengamankan tekanan. Kemudian pada main gallery yaitu jalur distribusi oli untuk mengalirkan oli ke komponen2 yang membutuhkan pelumasan.
Sistem pelumasan pada engine diesel Sistem pelumasan ini sangat penting karna untuk mencegah terjadinya ke ausan terutama pada komponen yg bergesekan secara langsung seperti, crankshaft dan main bering, chamshaft dan lain², komponen sistem pelumasan 1.oil pan Fungsi sebagai penampung oli 2.oil pump Memompa oli untuk di sirkulasikn ke system 3.oil strainer Penyaring awal 4.Main relief valve Menjaga tekanan berlebih 5.oil cooler Menurunkan temperatur oli 6.oil filter Penyaring akhir 7.regulator valve Menjaga tekanan agar tetap stabil Oil dari oil pump dihisap oleh oil pump tetapi sebelum itu disaring oleh strainer kemudian oli melalui oil cooler, oil filter, regulator valve kemudian sirkulasi ke komponen yg membutuhkan pelumasan
Review sistem pelumasan Sistem pelumasan pada engine diesel sangat penting karena berfungsi untuk mencegah terjadinya ke ausan pada komponen yang bergesekan langsung , adapun komponen komponen sistem pelumasan: 1).Oil pan Berfungsi untuk menampung oli 2).Oil strainer Berfungsi sebagai penyaring partikel kasar 3).Oil pump berfungsi untuk menyalurkan oli ke bagian yang membutuhkan pelumasan 4)Oil cooler Berfungsi untuk menurunkan suhu oli mesin 5).Oil filter Berfungsi sebagai penyaring partikel kecil 6). Regulator Valve Berfungsi untuk menjaga tekanan oli tetap stabil 7). Safety Valve Berfungsi sebagai bypass jika tekanan berlebih oli akan dikembalikan ke oil pan. Setelah itu oli di alirkan ke komponen yang membutuhkan pelumasan seperti crankshaft, piston,camshaft,Valve,turbo charger,dan FIP
Review sistem Pelumasan Pada Mesin Diesel Oil Pan (tempat penampungan Oli) oli akan mengalir melalui streiner (filter kasar) dipompa menggunakan gear pump menuju oil cooler (Berfungsi Menurunkan suhu oli) kemudian oli menuju ke oil filter untuk memfilter partikel2 sangat kecil ketika filter buntu maka regulator valve akan mengembalikan oli ke oil pan, safety valve ( mengamankan tekanan dan sistem ) kemudian oli mengalir ke komponen2 pada mesin seperti crankshaft, camshaft, piston, intake dan exhaust valve, rocker arm, timing gear, fuel injection pump, turbocharge, dan piston cooling setelah oli mengalir ke komponen maka oli akan kembali lagi ke oil pan.
Fungsi sistem pelumasan pada mesin diesel ada dua. Pertama, mengurangi keausan dan timbulnya panas dengan menempatkan lapisan oli pelumas di antara bagian-bagian mesin . Kedua, menghilangkan sebagian panas yang dihasilkan sebagai bagian normal dari pengoperasian mesin. cara kerja sistem pelumasan pada diesel engine: Oli dari oil pan akan melewati oil strainer untuk disaring awal, kemudian oli akan dipompakan oleh oil pump menuju oil cooler untuk mendinginkan oli, setelah didinginkan oli akan menuju ke oil filter untuk menyaring partikel-partikel yang lebih kecil, ketika oil filter buntu maka ada regulator Valve yang berfungsi untuk mengatur tekanan apabila terjadi tekanan berlebih dan akan dikembalikan ke oil pan, selanjutnya safety Valve berfungsi untuk mengamankan tekanan dan mengamankan sistem, selanjutnya oli akan mengalir ke komponen-komponen yang membutuhkan pelumasan seperti crankshaft,camshaft, piston, intake dan exhaust Valve,spring valve,rocker arm, timing gear, fuel injection pump, turbocharger,dan cooling piston, setelah oli mengalir ke komponen-komponen tersebut kemudian oli akan kembali lagi menuju ke oil pan
Review sistem pelumasan mesin diesel: Oil pan(penampung oli) mengalir melalui oil streiner(filter kasar) dipompa menggunakan oil pump berupa gear pump dan oli dipompakan menuju ke oil cooler Untuk menurunkan suhu pada oli kalau oli suhunya tinggi kualitasnya berkurang jadi oil cooler ini berguna untuk menurunkan suhu pada oli, selanjutnya oli mengalir menuju ke oil filter untuk menyaring partikel - partikel yang sangat kecil ketika filter buntu maka regulator Valve akan mengembalikan oli ke oil pan fungsi dari regulator Valve mengatur tekanan pada oli apa oli bertekanan berlebih, selanjutnya safety Valve berfungsi untuk mengamankan tekanan dan mengamankan sistem, selanjutnya oli akan mengalir ke komponen - komponen yang membutuhkan pelumasan seperti crankshaft, camshaft, piston, intake dan exhaust Valve, rocker arm, timing gear, dan lain lain.
Sistem pelumasan pada engine diesel memiliki beberapa fungsi utama, di antaranya dapat menjaga suhu mesin tetap stabil dengan mengurangi gesekan. Pelumas yang diberikan oleh sistem pelumasan juga dapat membantu mencegah terjadinya keausan pada bagian-bagian penggerak mesin Selain itu, dengan memelihara kondisi pelumas yang baik, sistem pelumasan dapat membantu menjaga kinerja mesin agar tetap optimal. Sistem pelumasan yang berfungsi dengan baik dapat mencegah terjadinya kerusakan pada bagian-bagian mobil yang disebabkan oleh gesekan atau keausan. Berikut Ini Komponen - Komponen Lubricatin System : 1. Oil Pan Berfungsi untuk menampung oli 2. Oil Strainer Menyaring kotoran pada oli meski kotoran tersebut berukuran 1 Milimeter 3. Oil Pump Mengisap atau mendistribusikan oli pada komponen mesin. Kinerja komponen ini bergantung pada putaran mesin Camshaft dan Crankshaft. Oil Pump akan menyuplai oli sesuai dengan kebutuhan mesin. 4. Regulator Valve Untuk mengatur dan menjaga tekanan jika tekanan berlebih atau mengalami kebuntuan 5. Oil Filter Berfungsi untuk memfilter kotoran, sehingga oli tidak mudah kotor ketika melumasi komponen mesin. 6. Safety Valve Untuk mengamankan tekanan dan mengamankan sistem Cara kerja Lubricating Sistem : Sistem pelumasan akan berjalan ketika mesin dinyalakan. Pompa pelumas akan menarik pelumas dari bak oli dan mengirimkannya ke filter oli. Kemudian filter oli akan menyaring pelumas untuk menghilangkan kotoran yang mungkin terdapat di dalamnya. Setelah melewati filter, pelumas akan dikirimkan menuju selang-selang pelumas yang terhubung dengan bagian-bagian mobil yang memerlukan pelumasan seperti Camshaft, Crankshaft dan Komponen-Komponen yang membutuhkan Pelumasan Pelumas yang tidak terpakai akan dikembalikan ke oil pan melalui saluran pengembalian. Sistem pelumasan akan terus bekerja selama mesin dijalankan, dengan terus mengalirkan pelumas ke bagian-bagian yang memerlukannya untuk menjaga mesin tetap terlumasi dengan baik.
Rieview system pelumasan atau lubrican System lubrication atau pelumasan adalah system oli yang bersikulasi dalam engine system tersebut berfungsi sebagai bantalan , pembersih serta pendingin untuk komponen-komponen dalam mesin engine diesel. System ini berkerja melalui oli pan kemudian dihisap oleh oli pump dengan melewati strainer Lalu di alir kan ke oli cooler kemudian jika ada tekanan berelebih maka akan diby pass oleh main reilief valve saat oli berpada dalam cooler terjadilah proses pendinginan oli untuk menjaga suhu dan kekentalan oli agar tetap stabil kemudian oli akan dialir kan ke regulator valve untuk menjaga tekanan oli agar tetap stabil dengan melewati oli filter untuk melalu proses penyaringan lalu oli akan diteruskan ke main gallery untuk disalurkan ke komponen-komponen engine yang membutuhkan Berikut kegunaan dari beberapa komponen-komponen yang berapa di system pelumasan: 1.oli pan Berfungsi sebagai Tempat penampungan oli 2.oli strainer Berfungsi sebagai penyaring oli 3.oli pump Berfungsi sebagai pemompa oli 4.main reilef valve Berfungsi sebagai menjaga tekanan berlebih 5.oli cooler Berfungsi sebagai pendingin oli 6.oli filter Berfungsi sebagai penyaring oli 7.regulator valve Berfungsi mejanga tekanan oli agar tetap stabil 8.main gallery Berfungsi sebagai jalur distribusi oli kepada komponen-komponen yang membutuh kan oli
review system pelumasan system pelumasan atau system lubrication adallah system yang dmna komponen" yg bergesekan di berikan pelumasan agar tidak cepat haus oli juga dapat di gunakan untuk pendinginan komponen, adapun komponen" dari system pelumasan beserta dengan fungsinya -oil pan tempat penampungan oli -oil strainer penyaringan kasar yang berada dalam oil pan -oil pump memompa oli menggunakan gear pump -oil cooler untuk menurunkan suhu oli menggunakan air radiator -oil fillter untuk menyaring oli agar tidak ada pertikel" lainya -regulator valve untuk mengatur tekanan apa bila ada tekanan berlebih -safety valve untuk mengamankan tekanan oli setelah itu oli di alirkan ke komponen" yang bergesekan seperti crankshaft,camshaft,piston,intek dan exshaust valve,rock arm,timing gear,FIP,turbo charge setelah itu oli kemblai ke oilpan untuk d kumpulkan.
Review dari saya Pak SISTEM PELUMASAN PADA MESIN DIESEL Oli dari oil pan akan melewati oil strainer untuk disaring awal, kemudian oli akan dipompakan oleh oil pump menuju oil cooler untuk mendinginkan oli , setelah didinginkan oli akan menuju ke oil filter untuk menyaring partikel-partikel kecil, ketika oil filter buntu maka ada regulator Valve yang berfungsi untuk mengatur tekanan apabila terjadi tekanan berlebih dan akan dikembalikan ke oil pan, selanjutnya safety Valve berfungsi untuk mengamankan tekanan dan mengamankan sistem, selanjutnya oli akan mengalir ke komponen-komponen yang membutuhkan pelumasan seperti crankshaft,camshaft,piston,intake dan exhaust Valve,rocker arm, timing gear,fuel injection pump, turbocharger,dan cooling piston, setelah oli mengalir ke komponen-komponen tersebut kemudian oli akan kembali lagi menuju ke oil pan
Bang, mau tanya ni Tdi penjelasan nya klw kebocoran pada seal cleb nya kelihatan asap warna biru, Na klw kebocoran pada ring oli pada piston, apa asap ikut berwarna biru, atau ada tanda2 lain ? Mohon penjelasan nya bang Trma kasih, Tetap semangat, dn sehat selalu, semoga bermanfaat untuk kita semua
Betul mas seperti itu mas. Berwarna bir karena ada oli yang terbakar mas. Kalo asap warnanya hitam kemungkinan karna pembakaran yang tidak sempurna mas. Atau injektornya kotor.
Keduanya sama sama untuk mengamankan sistem dari tekanan berlebih mas. Kalo bypass vale itu agar sistem tetap berfungsi kalo filter buntuk. Kalo regulator itu bisa sebagai pengalam filter buntu maupun ada sistem lain yang bermasalah.
Nanya om, mobil saya innova reborn diesel...saya buka dari tutup oli dan dipstik keluar asap putih saat iddle, namun ketika di injak pedal gas asap nya hilang, apakah ini ngobos? Thanks
Kemungkinan ada oli yang bocor, terbakar, dan lain2 mas. Sehingga level oli berkurang mas. Misalnya ring piston aus, makanne oli masuk ruang bakar dan terbakar. Misal lagi seal vale bocor sehingga oli masuk ruang bakar dan terbakar. Dan lain lain mas.
Sistem pelumasan mesin diesel part 2
ruclips.net/video/KZoOM4Emm1o/видео.html
Silahkan di tonton juga agar lebih paham. Terimakasih.
Lubricating sistem atau sistem pelumasan
-sistem pelumasan adalah sistem yang berfungsi mensirkulasikan oli ke seluruh bagian engine,untuk membersihkan,mendinginkan,serta melumasi komponen-komponen engine agar terhindar dari keausan.terutama pada komponen yang bergesekan secara langsung seperti crankshaft,main bearing dan lain2
-komponen sistem pelumasan
1.Oil pan :sebagai penampung atau wadah oli
2.Oil Pump : pemompa oli dari Oil pan untuk di sirkulasikan ke komponen yang membutuhkan
3.Oil strainer : sebagai penyaring awal atau kasar oli dari Oil pan
4.Regulator valve : untuk mengatur dan menjaga tekanan jika tekanan berlebih atau mengalami kebuntuan
5.Oil Filter : sebagai penyaring partikulat oli
6.Safety Valve : untuk mengamankan tekanan dan mengamankan sistem
-cara kerja sistem
Oli dihisap oleh Oil Pump dari Oil pan.sebelum melewati Oil Pump,oli terlebih dahulu melewati Oil strainer guna di saring atau penyaring awal oli dari Oil pan.kemudian oli diteruskan ke Oil cooler untuk mendinginkan oli,jika temperatur oli tingga atau panas,setelah itu di lanjutkan ke Oil filter untuk menyaring partikulat oli yang masih tersisa.dan jika filter mengalami kebuntuan maka regulator valve akan terbuka dan membuang oli ke Oil pan.dan Safety valve berfungsi untuk mengamankan tekanan dan mengamankan sistem,setelah itu oli disirkulasian menuju komponen2 yang membutuhkan,seperti crankshaft,piston,inya ke dan exhaust valve,rocker arm,Timing gear,FIP,Turbocharger,dan piston colong yaitu untuk mendinginkan piston.
Terimaksih atas reviewnya mas. sudah baik
Review sistem pelumasan
Pelumasan adalah suatu sistem atau rangkaian pada kendaraan di mana pelumas ditampung, disedot, disaring, kemudian didistribusikan secara menyeluruh ke setiap bagian mesin. Media pelumas yang digunakan pada sistem ini adalah oli yang mampu hingga ke celah mesin
1.Oil pen
Berfungsi untuk menampung oil
2. Oil strainer
Berfungsi Strainer atau penyaring bisa menyaring kotoran sampai yg berdiameter satu milimeter
3.oil pump
Berfungsi menghisap oli dari bak oli (oil pan) kemudian menekan dan menyalurkan ke bagian-bagian mesin yang bergerak.
4.oil cooler
Berfungsi untuk mendinginkanpelumas engin
5 oil filter
Berfungsi menyaring benda asing dalam oli mesin, dan menjadi kotor.
6. Regulator valve
Berfungsi untuk menjaga tekana oil tetap stabil
7.safety valve
Berfungsi sebagai bayypass jika tekana oli berlebihan akan kembali ke tanki
Setalah itu akan mengalirkan ke komponen yang membutuhan pelumas seperti cramkshaft,camshaft,piston, Valve,turbo charger dan fip
Terimakasih mas atas jawabannya. sudah baik
Review sistem lubrication :
Lubrication system adalah sebuah system dalam diesel engine yang berfungsi
mensirkulasikan oli ke seluruh bagian engine, untuk membersihkan, mendinginkan dan
melumasi komponen-komponen engine sehingga terhindar dari keausan.
Oli dari oil pan dihisap oleh oil pump selanjutnya dialirkan ke oil cooler, jika tekanan
berlebih maka akan didrain melalui main relief valve. Didalam oil cooler oli didinginkan oleh
water coolant dari cooling system. Oli akan diteruskan ke regulator valve melewati oil filter
untuk proses penyaringan, yang selanjutnya masuk ke main gallery. Regulator valve
menjaga tekanan oli dalam main gallery agar selalau konstan. Dari main gallery oli akan
didistribusikan ke semua komponen engine yang membutuhkan.
Sistem pelumasan pada setiap engine tidaklah selalu sama, namun secara garis besar
memiliki sistem yang tidak jauh berbeda. Pada sistem pelumasan engine 6D125 series terdiri
dari beberapa komponen berikut:
1. Oil pan
Merupakan tempat penampungan oli yang termounting pada bagian bawah cylinder
block engine, dilengkapi plug untuk melakukan drain saat penggantian oli.
2. Oil strainer
Merupakan penyaring mula sebelum oli masuk ke pompa. Strainer hanya mampu
menyaring kotoran kasar, dikarenakan lubang pada strainer cukup besar.
3. Oil pump dan main relief valve
Oil pump yang paling banyak digunakan untuk sistem pelumasan engine adalah tipe
external gear pump atau trochoid pump
4. Oil cooler
Kenaikan temperatur oil yang berlebihan menyebabkan kualitas dan kemampuan oil
sebagai pelumas menurun. Untuk mengatasi panas yang berlebihan pada oli maka pada
sistem dipasang oil cooler
5. Oil filter
Oil pelumas engine secara bertahap menjadi kotor karena membawa partikel-
partikel komponen yang bergesekan. Jika kotoran kotoran tersebut ikut bersirkulasi
bersama oil untuk melumasi maka komponen yang lain menjadi cepat aus. Untuk
menjaga hal tersebut diatas, maka pada sistem tersebut diberi filter agar kotoran tersebut
dapat disaring dan oil yang bersikulasi tetap bersih
6. Regulator valve
Lubricating valve atau regulator valve merupakan valve yang berfungsi untuk
menjaga tekanan oli didalam sistem pelumasan agar tetap stabil. Oli yang sudah melalui
oil cooler akan masuk ke dalam main gallery, tekanan di main gallery inilah yang akan
dijaga oleh regulator valve agar tetap konstan.
Piston cooling nozzle
Piston cooling nozzle berfungsi untuk
mensuplai oli ke bagian bawah piston guna
mendinginkan piston yang selalu berhubungan
dengan ruang bakar. oli yang disemprotkan ada
yang langsung mengambil dari outlet oil cooler
(6D125-2) ada juga yang mengambil dari drain
regulator valve (SAA6D140E-2) dan ada juga yang
mengambil dari main gallery (170-3 series).
Terimakasih mas atas jawabannya
Review dari saya pakk
Lubrication system adalah sebuah system dalam diesel engine yang berfungsi
mensirkulasikan oli ke seluruh bagian engine, untuk membersihkan, mendinginkan dan
melumasi komponen-komponen engine sehingga terhindar dari keausan
Pada sistem pelumasan engine 6D125 series terdiri
dari beberapa komponen berikut:
1. Oil pan
Merupakan tempat penampungan oli yang termounting pada bagian bawah cylinder
block engine, dilengkapi plug untuk melakukan drain saat penggantian oli.
2. Oil strainer
Merupakan penyaring mula sebelum oli masuk ke pompa. Strainer hanya mampu
menyaring kotoran kasar, dikarenakan lubang pada strainer cukup besar.
3. Oil pump dan main relief valve
Oil pump yang paling banyak digunakan untuk sistem pelumasan engine adalah tipe
external gear pump atau trochoid pump. Tekanan oil pelumasan engine berkisar antara 3
- 6 kg/cm2 selama pengoperasian engine dalam batas normal. Debit oli yang disuplai ke
sistem berkisar antara 50 - 300 liter/menit.
-4. Oil cooler
Kenaikan temperatur oil yang berlebihan menyebabkan kualitas dan kemampuan oil
sebagai pelumas menurun. Untuk mengatasi panas yang berlebihan pada oli maka pada
sistem dipasang oil cooler. Struktur oil cooler ada dua tipe :
a. Cylinder type
Pipa-pipa dengan sirip-sirip diatur sehingga membentuk silinder. Oil mengalir di
dalam pipa tersebut dan air pendingin mengalir disisi luar pipa dengan arah yang
berlawanan dengan aliran oli.
5. Oil filter
Oil pelumas engine secara bertahap menjadi kotor karena membawa partikelpartikel komponen yang bergesekan. Jika kotoran kotoran tersebut ikut bersirkulasi
bersama oil untuk melumasi maka komponen yang lain menjadi cepat aus. Untuk
menjaga hal tersebut diatas, maka pada sistem tersebut diberi filter agar kotoran tersebut
dapat disaring dan oil yang bersikulasi tetap bersih. Berdasarkan strukturnya Ada 2
macam oil filter, yaitu :
a. Cartridge type yaitu filter yang elemen penyaring menjadi 1 dengan housingnya,
sehingga dalam penggantian harus diganti berikut housingnya (diganti assy);
b. The hanging type yaitu elemen kertas terpisah dengan housingnya, penggantian bisa
dilakukan dengan mengganti elemennya saja.
-6. Regulator valve
Lubricating valve atau regulator valve merupakan valve yang berfungsi untuk
menjaga tekanan oli didalam sistem pelumasan agar tetap stabil. Oli yang sudah melalui
oil cooler akan masuk ke dalam main gallery, tekanan di main gallery inilah yang akan
dijaga oleh regulator valve agar tetap konstan.
Terimakasih atas revienya mas
Reviuw sistem pelumasan pada engine diesel
-cara kerja
oli dari oil pan(tempat penampungan oli),akan mengalir melalui oil strainer yang biasa disebut filter kasar,kemudian di pompa menggunakan gear pump menuju oil cooler yang berfungsi untuk menurunkan suhu oli,kemudian oli menuju ke oil filter untuk menyaring partikel2 sangat kecil,ketika filter buntu maka regulator valve akan mengembalikan oli ke oil pan, safety valve yang berfungsi mengamankan tekanan dan sistem,kemudian oli mengalir ke komponen2 pada bagian2 mesin seperti crankshaft,camshaft,piston,intake valve,exhaust valve,rocker arm,timing gear,fuel injection pump,turbochrage,dan piston cooling,setelah oli mengalir ke komponen akan kembali ke oil pan
Terimakasih atas reviewnya mas
Riview sistem lubrication/pelumasan:
Sistem pelumasan memiliki peranan penting untuk kinerja mesin termasuk mesin diesel. Fungsi sistem pelumasan mesin diesel adalah untuk menyediakan pasokan oli pelumas pada bagian mesin yang bergerak,Oli pelumas ini akan memainkan berbagai fungsi lainnya untuk menjaga mesin diesel tetap bekerja sesuai dengan perfomanya.
komponen sistem pelumasan
1.oil pan
Fungsi sebagai penampung oli
2.oil pump
Memompa oli untuk di sirkulasikn ke system
3.oil strainer
Penyaring awal
4.Main relief valve
Menjaga tekanan berlebih
5.oil cooler
Menurunkan temperatur oli
6.oil filter
Penyaring akhir
7.regulator valve
Menjaga tekanan agar tetap stabil
Terimakasih mas adam atas jawabannya. Jawaban masih kurang detail ya
Sistem pelumas termasuk salah satu sistem yang penting untuk mencegah komponen2 agar tidak mudah aus pada saat bergesekan saat bekerja.
Cara kerja sistem pelumas:
Oil pada oil pan yang sudah sesuai dengan standar kapasitas engine, akan mengalir melalui oil strainer (penyaring awal untuk partikel kasar/besar). Oli melalui oil strainer dan dipompa oleh oil pump menuju oil cooler (berfungsi untuk mengatur suhu oli dan kekentalan oli). Kemudian oli dipompa lagi menuju ke oil filter (penyaringan partikel2 yang lebih kecil). Terdapat regulator valve jika terjadi kebuntuan dan tekanan yang berlebih pada oil (tekanan oli yang telah berada pada main gallery yang akan dijaga oleh regulator valve agar tekanan tetap konstan). Untuk Safety valve berfungsi untuk mengamankan tekanan. Kemudian pada main gallery yaitu jalur distribusi oli untuk mengalirkan oli ke komponen2 yang membutuhkan pelumasan.
Terimakasih jawabannya. sudah baik
Sistem pelumasan pada engine diesel
Sistem pelumasan ini sangat penting karna untuk mencegah terjadinya ke ausan terutama pada komponen yg bergesekan secara langsung seperti, crankshaft dan main bering, chamshaft dan lain², komponen sistem pelumasan
1.oil pan
Fungsi sebagai penampung oli
2.oil pump
Memompa oli untuk di sirkulasikn ke system
3.oil strainer
Penyaring awal
4.Main relief valve
Menjaga tekanan berlebih
5.oil cooler
Menurunkan temperatur oli
6.oil filter
Penyaring akhir
7.regulator valve
Menjaga tekanan agar tetap stabil
Oil dari oil pump dihisap oleh oil pump tetapi sebelum itu disaring oleh strainer kemudian oli melalui oil cooler, oil filter, regulator valve kemudian sirkulasi ke komponen yg membutuhkan pelumasan
Oil dari oil pan dihisap oleh oil pump
Terimakasih mas atas reviewnya. Ini atas nama siapa ya?
Review sistem pelumasan
Sistem pelumasan pada engine diesel sangat penting karena berfungsi untuk mencegah terjadinya ke ausan pada komponen yang bergesekan langsung , adapun komponen komponen sistem pelumasan:
1).Oil pan
Berfungsi untuk menampung oli
2).Oil strainer
Berfungsi sebagai penyaring partikel kasar
3).Oil pump berfungsi untuk menyalurkan oli ke bagian yang membutuhkan pelumasan
4)Oil cooler
Berfungsi untuk menurunkan suhu oli mesin
5).Oil filter
Berfungsi sebagai penyaring partikel kecil
6). Regulator Valve
Berfungsi untuk menjaga tekanan oli tetap stabil
7). Safety Valve
Berfungsi sebagai bypass jika tekanan berlebih oli akan dikembalikan ke oil pan.
Setelah itu oli di alirkan ke komponen yang membutuhkan pelumasan seperti crankshaft, piston,camshaft,Valve,turbo charger,dan FIP
Terimakasih mas huda atas jawabannya
Review sistem Pelumasan Pada Mesin Diesel
Oil Pan (tempat penampungan Oli) oli akan mengalir melalui streiner (filter kasar) dipompa menggunakan gear pump menuju oil cooler (Berfungsi Menurunkan suhu oli) kemudian oli menuju ke oil filter untuk memfilter partikel2 sangat kecil ketika filter buntu maka regulator valve akan mengembalikan oli ke oil pan, safety valve ( mengamankan tekanan dan sistem ) kemudian oli mengalir ke komponen2 pada mesin seperti crankshaft, camshaft, piston, intake dan exhaust valve, rocker arm, timing gear, fuel injection pump, turbocharge, dan piston cooling setelah oli mengalir ke komponen maka oli akan kembali lagi ke oil pan.
Terimakasih mas. Pemahamannya sangat baik
Fungsi sistem pelumasan pada mesin diesel
ada dua. Pertama, mengurangi keausan dan timbulnya panas dengan menempatkan lapisan oli pelumas di antara bagian-bagian mesin . Kedua, menghilangkan sebagian panas yang dihasilkan sebagai bagian normal dari pengoperasian mesin.
cara kerja sistem pelumasan pada diesel engine:
Oli dari oil pan akan melewati oil strainer untuk disaring awal, kemudian oli akan dipompakan oleh oil pump menuju oil cooler untuk mendinginkan oli, setelah didinginkan oli akan menuju ke oil filter untuk menyaring partikel-partikel yang lebih kecil, ketika oil filter buntu maka ada regulator Valve yang berfungsi untuk mengatur tekanan apabila terjadi tekanan berlebih dan akan dikembalikan ke oil pan, selanjutnya safety Valve berfungsi untuk mengamankan tekanan dan mengamankan sistem, selanjutnya oli akan mengalir ke komponen-komponen yang membutuhkan pelumasan seperti crankshaft,camshaft, piston, intake dan exhaust Valve,spring valve,rocker arm, timing gear, fuel injection pump, turbocharger,dan cooling piston, setelah oli mengalir ke komponen-komponen tersebut kemudian oli akan kembali lagi menuju ke oil pan
Terimakasih mas febri atas jawabannya. sudah baik
Review sistem pelumasan mesin diesel:
Oil pan(penampung oli) mengalir melalui oil streiner(filter kasar) dipompa menggunakan oil pump berupa gear pump dan oli dipompakan menuju ke oil cooler
Untuk menurunkan suhu pada oli kalau oli suhunya tinggi kualitasnya berkurang jadi oil cooler ini berguna untuk menurunkan suhu pada oli, selanjutnya oli mengalir menuju ke oil filter untuk menyaring partikel - partikel yang sangat kecil ketika filter buntu maka regulator Valve akan mengembalikan oli ke oil pan fungsi dari regulator Valve mengatur tekanan pada oli apa oli bertekanan berlebih, selanjutnya safety Valve berfungsi untuk mengamankan tekanan dan mengamankan sistem, selanjutnya oli akan mengalir ke komponen - komponen yang membutuhkan pelumasan seperti crankshaft, camshaft, piston, intake dan exhaust Valve, rocker arm, timing gear, dan lain lain.
Terimakasih mas fadillah. Jawabn sudah baik
Sistem pelumasan pada engine diesel memiliki beberapa fungsi utama, di antaranya dapat menjaga suhu mesin tetap stabil dengan mengurangi gesekan. Pelumas yang diberikan oleh sistem pelumasan juga dapat membantu mencegah terjadinya keausan pada bagian-bagian penggerak mesin Selain itu, dengan memelihara kondisi pelumas yang baik, sistem pelumasan dapat membantu menjaga kinerja mesin agar tetap optimal. Sistem pelumasan yang berfungsi dengan baik dapat mencegah terjadinya kerusakan pada bagian-bagian mobil yang disebabkan oleh gesekan atau keausan.
Berikut Ini Komponen - Komponen Lubricatin System :
1. Oil Pan
Berfungsi untuk menampung oli
2. Oil Strainer
Menyaring kotoran pada oli meski kotoran tersebut berukuran 1 Milimeter
3. Oil Pump
Mengisap atau mendistribusikan oli pada komponen mesin. Kinerja komponen ini bergantung pada putaran mesin Camshaft dan Crankshaft. Oil Pump akan menyuplai oli sesuai dengan kebutuhan mesin.
4. Regulator Valve
Untuk mengatur dan menjaga tekanan jika tekanan berlebih atau mengalami kebuntuan
5. Oil Filter
Berfungsi untuk memfilter kotoran, sehingga oli tidak mudah kotor ketika melumasi komponen mesin.
6. Safety Valve
Untuk mengamankan tekanan dan mengamankan sistem
Cara kerja Lubricating Sistem :
Sistem pelumasan akan berjalan ketika mesin dinyalakan. Pompa pelumas akan menarik pelumas dari bak oli dan mengirimkannya ke filter oli. Kemudian filter oli akan menyaring pelumas untuk menghilangkan kotoran yang mungkin terdapat di dalamnya.
Setelah melewati filter, pelumas akan dikirimkan menuju selang-selang pelumas yang terhubung dengan bagian-bagian mobil yang memerlukan pelumasan seperti Camshaft, Crankshaft dan Komponen-Komponen yang membutuhkan Pelumasan
Pelumas yang tidak terpakai akan dikembalikan ke oil pan melalui saluran pengembalian. Sistem pelumasan akan terus bekerja selama mesin dijalankan, dengan terus mengalirkan pelumas ke bagian-bagian yang memerlukannya untuk menjaga mesin tetap terlumasi dengan baik.
Terimakasih mas atas jawabannya. sudah baik
Rieview system pelumasan atau lubrican
System lubrication atau pelumasan adalah system oli yang bersikulasi dalam engine system tersebut berfungsi sebagai bantalan , pembersih serta pendingin untuk komponen-komponen dalam mesin engine diesel.
System ini berkerja melalui oli pan kemudian dihisap oleh oli pump dengan melewati strainer
Lalu di alir kan ke oli cooler kemudian jika ada tekanan berelebih maka akan diby pass oleh main reilief valve saat oli berpada dalam cooler terjadilah proses pendinginan oli untuk menjaga suhu dan kekentalan oli agar tetap stabil kemudian oli akan dialir kan ke regulator valve untuk menjaga tekanan oli agar tetap stabil dengan melewati oli filter untuk melalu proses penyaringan lalu oli akan diteruskan ke main gallery untuk disalurkan ke komponen-komponen engine yang membutuhkan
Berikut kegunaan dari beberapa komponen-komponen yang berapa di system pelumasan:
1.oli pan
Berfungsi sebagai Tempat penampungan oli
2.oli strainer
Berfungsi sebagai penyaring oli
3.oli pump
Berfungsi sebagai pemompa oli
4.main reilef valve
Berfungsi sebagai menjaga tekanan berlebih
5.oli cooler
Berfungsi sebagai pendingin oli
6.oli filter
Berfungsi sebagai penyaring oli
7.regulator valve
Berfungsi mejanga tekanan oli agar tetap stabil
8.main gallery
Berfungsi sebagai jalur distribusi oli kepada komponen-komponen yang membutuh kan oli
Terimakasih mas atas jawabannya. sudah baik
review system pelumasan
system pelumasan atau system lubrication adallah system yang dmna komponen" yg bergesekan di berikan pelumasan agar tidak cepat haus oli juga dapat di gunakan untuk pendinginan komponen, adapun komponen" dari system pelumasan beserta dengan fungsinya
-oil pan
tempat penampungan oli
-oil strainer
penyaringan kasar yang berada dalam oil pan
-oil pump
memompa oli menggunakan gear pump
-oil cooler
untuk menurunkan suhu oli menggunakan air radiator
-oil fillter
untuk menyaring oli agar tidak ada pertikel" lainya
-regulator valve
untuk mengatur tekanan apa bila ada tekanan berlebih
-safety valve
untuk mengamankan tekanan oli
setelah itu oli di alirkan ke komponen" yang bergesekan seperti crankshaft,camshaft,piston,intek dan exshaust valve,rock arm,timing gear,FIP,turbo charge
setelah itu oli kemblai ke oilpan untuk d kumpulkan.
Terimakasih mas atas jawabannya.
Review dari saya Pak
SISTEM PELUMASAN PADA MESIN DIESEL
Oli dari oil pan akan melewati oil strainer untuk disaring awal, kemudian oli akan dipompakan oleh oil pump menuju oil cooler untuk mendinginkan oli , setelah didinginkan oli akan menuju ke oil filter untuk menyaring partikel-partikel kecil, ketika oil filter buntu maka ada regulator Valve yang berfungsi untuk mengatur tekanan apabila terjadi tekanan berlebih dan akan dikembalikan ke oil pan, selanjutnya safety Valve berfungsi untuk mengamankan tekanan dan mengamankan sistem, selanjutnya oli akan mengalir ke komponen-komponen yang membutuhkan pelumasan seperti crankshaft,camshaft,piston,intake dan exhaust Valve,rocker arm, timing gear,fuel injection pump, turbocharger,dan cooling piston, setelah oli mengalir ke komponen-komponen tersebut kemudian oli akan kembali lagi menuju ke oil pan
Terimakasih mas aji atas reviewnya. sudah baik
Mantap nih kak videony, bermanfaat buat tugas sekolah di masa pandemi 👍👍👍💪
Sip sippp. Kalo butuh video apa kabarin saja mas. Siapa tau bisa dibuatkan ehhe
Ada Susunan materinya mas?
Mantap, sangat membantu, Terima kasih informasinya
Sama.sama.mas..terimakasih juga sudah mendukung channel saya
Mantap mas,, diagram main galeri oil system, engine disel👍
Iya mas. Iseng2 aja bahas seperti ini. Siapa tau ada yg perlu pencerahan ttg pelumasan. Mengingat sistem pelumasan sangat penting untuk mesin. Hehe
@@DANIWISNUWIDIYANTO bukan iseng lg mas tapi memang penting bagi yg mau belajar seputar otomotif dll,, sangat bermanfaat 👍
Terimakasih atas ilmunya pak
Sama sama bang. Sukses selallu bang
Colling system ny juga kak mudahan dibikinkan videonya
Terimakasih. Semoga bisa diakomodir
Terima kasih infonya ..sangat bermanfaat
Siap. Sukses selallu bos
Manteb kk
Terimakasih supportnya mas rangga
terima kasih mas videonya
Sama sama. Semoga bermanfaat dan menambah wawasaan.
Alternator/dinamo amper pelumasannya apakah ngikut jg dgn oli mesin?... sebab kalo saya lihat ada dua selang yg menancap pada alternator ke mesin.
Setahu saya alternator tidak ada pelumasan mas.
Bang, mau tanya ni
Tdi penjelasan nya klw kebocoran pada seal cleb nya kelihatan asap warna biru,
Na klw kebocoran pada ring oli pada piston, apa asap ikut berwarna biru, atau ada tanda2 lain ?
Mohon penjelasan nya bang
Trma kasih,
Tetap semangat, dn sehat selalu, semoga bermanfaat untuk kita semua
Betul mas seperti itu mas. Berwarna bir karena ada oli yang terbakar mas. Kalo asap warnanya hitam kemungkinan karna pembakaran yang tidak sempurna mas. Atau injektornya kotor.
Ok bang@@DANIWISNUWIDIYANTO
trma kasih informasi nya, tetap semangat & tetap berkarya bang, semoga bermanfaat ntk kita semua
@@martindhiki8931 terimakasih mas apresiasinya. Semoga mas dhiki sukses selallu dan senantiasa diberikan kesehatan
Bang knp ya klw terjadi kebuntuan di oil filter harus masuk ke regulator valve kan di oil filter terdapat baypas valve yang ada di bagian bawa filter
Keduanya sama sama untuk mengamankan sistem dari tekanan berlebih mas. Kalo bypass vale itu agar sistem tetap berfungsi kalo filter buntuk. Kalo regulator itu bisa sebagai pengalam filter buntu maupun ada sistem lain yang bermasalah.
Nanya om, mobil saya innova reborn diesel...saya buka dari tutup oli dan dipstik keluar asap putih saat iddle, namun ketika di injak pedal gas asap nya hilang, apakah ini ngobos? Thanks
Bisa jadi kompresinya bocor
Om klo oli keluar dr deepstik apa penyebabnya dr genset 200 kba
Di cek lagi om. Olinya campur air tidak ya itu
Bang mau tanya kenapa oil filter getaranya berlebih..?
Apakah ada masalah di oil pump nya.
Atau di oil coolernya.
Terahir riwayat penggantian filter kpn?
Klu g salah ad oil separator nya
Ada mas. Tergantung juga tipe dan jenis enginenya
bang mau tanya, kenapa di zet oil keluar air,?
oil cooler aman, water pump aman,
mohon bimbingan nya🙏
Zet oil tu apa ya mas
mau tanya bang ,oli yang kembali ke oil pan itu akan digunakan berulang kali atau dibuang?
Digunakan berulang kali mas. Di ganti pada periode tertentu.
boleh tanya ga bang ,kata lain dari metal apa ya?
@@bucemcute9288 metal ituuu kata lainnya besi mas.
@@bucemcute9288
Logam
Bang buat penjelasan 4 sistem mesin Diesel
Terimakasih sarannya ommm.
@@DANIWISNUWIDIYANTO masih muda baru lulus smk bang
Lanjutin sekolahnya. Atau cari pelatihan yg sesuai dg minat bang
@@DANIWISNUWIDIYANTO lanjut sekolah dulu bang
Maaf numpang tanya om, oli mengalir ke sistem itu melalui apa? Pipa atau rongga2 pada blok silinder?
Ada yg melalui pipa. Ada yg melalui rongga2 om.
Klo gak salah sih di ruang bakar pakai oil jet
@@Mrahmad-oo9jn ini dibawah silinder om. Modelnya disemprot..hehe.
Oo iyayay kak, makasih masukan dan perbaikannya kak 🙏🏿
@@Mrahmad-oo9jn sama2 kak. Saya juga masih belajar. Kalo ad yg salah mohon masukannya juga
Bang pada dasarnya sistem pelumas kan konsepnya sirkulasi. Kenapa level oli bisa berkurang dan harus nambah pelumas?
Kemungkinan ada oli yang bocor, terbakar, dan lain2 mas. Sehingga level oli berkurang mas. Misalnya ring piston aus, makanne oli masuk ruang bakar dan terbakar. Misal lagi seal vale bocor sehingga oli masuk ruang bakar dan terbakar. Dan lain lain mas.
BANG DANI MAU TANYA, KALAU LAMPU INDIKATOR OLI NYALA TERUS, PENYEBABNYA DARI APA???
Oli ga sirkulasi om. Buntuu ituuu. Jangan di nyalakan enginnya
Kva om
Sip
mnta file nya Pak?
Download videonya saja bang