Saya sekolah di era 70 an . Betapa indahnya waktu itu, tdk ada sekat diantara pertemanan kita ..main bareng ,jajan bareng,olah raga bareng biasa aja.gk ada yg membedakan persahabatan kita. Tp sekarang kok lain ..mana negriku yg indah persahabatan seperti kita dl , gk peduli sukunya ,agamany dan latar belakangnya, yg penting bermain bersama sama.ok abang Denny yg hebat yg selalu memberi pencerahan .sehat selalu , Tuhan membekatimu .Amin.
Sampai tahun 90 an pun blm ada pemaksaan pemakaian jilbab mbak. Kita ini negara Indonesia bukan negara Arab. Jangan mematikan budaya Indonesia dgn budaya negara lain. Cintailah budaya negara kita sendiri. Hidup NKRI
Kapan negeri kita damai, rukun saling menghormati sesamanya seperti sebelum th 2017. Menurut gue fanatik boleh untuk diri sendiri tetapi tidak boleh di paksa kan kepada orang lain. Itu adalah hak azasi yang hakiki seseorang
Salut dan angkat jempol terhadap Sri Sultan. Perjuangkam persatuan dan kebhinekaan. Terima Kasih Mas Deny, Indonesia, negeri indah, berbhineka adalah karunia yang tak terhingga.
Sekolah negeri pasca reformasi dibentuk oleh oknum2 agar identik sebagai sekolah milik suatu agama mayoritas di Indonesia bukan sekolah netral milik suatu bangsa yang Pancasila, yang tidak menampilkan unsur agama, suku, ras, melainkan semangat untuk menuntut ilmu. Reformasi mengapa ikut mengubah kehidupan dulu yang tentram, yang tidak pernah bertanya apa agamamu??
Terima kasih bang @Denny Siregar. Sangat mewakili. Saya generasi 80 an. Betul yang bang Denny bilang. Kita gak pernah tahu apa agama teman kita waktu itu. Dan kalaupun tahu itu tidak ada pengaruhnya buat kita. Bahkan kita bisa tanya2 seputar ajaran mereka dengan santai dan terbuka. Bahkan kita yang Kristen saat dalam perjalanan dan kemalaman juga bisa nebeng tidur di emperan masjid. Sekarang mana bisa. Begitu juga sebaliknya. Agama tidak membawa dampak buruk bagi hubungan manusia. Tapi malah sebaliknya. Apalagi kita sebagai masyarakat Indonesia yang sangat menjunjung tinggi nilai luhur seperti sopan santun, menghormati yang lebih tua, menghargai sesama, gotong royong dsb. Seharusnya dengan beragama nilai2 itu semakin dipupuk. Bukannya malah hilang dan diganti dengan budaya asing yang tidak selaras dengan budaya kita. Terus suarakan kebaikan yang mendidik masyarakat bang Denny dan @CokroTV
Sekolah negeri adalah sekolah untuk seluruh anak anak Indonesia apapun agama dan sukunya, harus netral, saya lebih setuju ada satu hari sekolah memakai baju bebas atau pakai baju tradisi dari sukunya masing masing, lebih menunjukkan hak keberagaman dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, jadi bisa belajar beragam budaya budaya yang ada di Indonesia dan belajar saling menghargai, jadi tetap belajar ilmu pengetahuan, teknologi, berhitung ekonomi, bahasa dan ilmu pengetahuan yang universal lainnya, agama adalah hubungan setiap individu dengan Tuhannya itu berhubungan dengan hati dan psikologi dan kejiwaan, itu sifatnya pribadi seperti hubungan anda dengan pasangan anda, gak boleh dipaksakan kepada orang lain, gak boleh ikut campur hubungan orang lain dengan Tuhan, perbaiki saja hubungan anda sendiri dengan Tuhan, belum tentu yang maksa itu sudah menyenangkan Tuhan.
Salam NKRI🇮🇩untk saudara2 sebangsa dan setanah air, sy rasa kita sama sepakat tdk ad istilah mayoritas atau minoritas mari kita jaga terus rasa toleransi.NKRI harga mati.
Sangat setuju bang, sekolah negeri sebagai contoh untuk mendidik siswa menerima perbedaan, kebhinekaan agama,suku,ras,bahasa,adat istiadat sebagai kekayaan budaya Nusantara,berfikiran luas,mengembangkan diri sesuai jati dirinya
Paten kali himbauannya bang Deny....akupun begitu dulu waktu sekolah dasar....95% muslim, tapi tak satupun berjilbab....kami ttp saling menghormati sampai sekarang.....moderat...
Banyak guru Kadrun di sekolah negeri perlu diperiksa, jangan membawa Indonesia menjadi ke Arab- Araban, seragam sekolah tahun 80 an sangat mencerminkan NKRI
Benar,,apa yg disampaikan oleh bang Deny mengapa kita harus ada perbedaan, bukankah semboyan bhinneka tunggal Ika sudah mengatakan,dimana pelajaran PMP nya, saya SGT prihatin dgn sekolah negeri sekarang, terlalu mengotakan perbedaan yg ada,,shg akan menimbulkan perpecahan generasi mendatang,,,
Saya seorang katolik , saya sekolah di SD negeri di Madiun (akhir 70 an) Masih seger di ingatan saya saat prlajaran agama Islam saya dan 1 teman non muslim yang lain diberi dibebaskan untuk memilih tetap dikelas menginguti pelajaran agama islam atau mmeninggalkan kelas. Saya seringnya memilih tinggal di kelas mengikuti pelaja agama islam. Saya masih ingat Ibu Siti Aminah yang berkacamata dan berkerudung mengajarkan solat 5 waktu, rukun Islam, 2 kalimat shahadat , doa alfatiqah ( sampai saat ini saya masih hapal), cerita tentang goa hira' dll. Suasana kebebasan ittu sangat menenangkan saya dan sangat memperkaya wawasan saya.
benar sama dgn sy smasa itu guru agama islam sy bu Munaroh tanpa jilbab..jg ada guru bhs Indonesia asal madura bu Ju jg tanpa jilbab..sy hafal betul bacaan bismilah sampai skrg walaupun usia sy adh 53 thn
Inilah akibat dari pengaruh para Kadrun yg harusnya kita lawan , makanya kita sekarang harus lebih memasyarakatkan pakaian adat yg ada di indonesia seperti pakaian kebaya dari jawa atau baju bodo dari Sulsel dan seterusnya
Betul banget bang Denny, jaman sekolah tahun 90an dulu adalah masa paling menyenangkan, melihat gadis Indonesia yg apa adanya, dengan kesederhanaan dan keanggunannya. Dan hasilnya memang teman2 seangkatan waktu sekolah tidak lagi disangsikan ke NKRI annya..... 🇮🇩 🇮🇩
Pancasila sudah diobok-obok kaum neolib. lihat uu ciptakerja dan minerba! Mereka mengalihkan masyarakat ke isu lain, padahal kapitalisme adalah musuh pancasila yg sesungguhnya.
Ini adl bagian dari tindakan2 yg menuju syariah. Itu tujuan akhir n hrs dilaksanakan. Di mana2 bagian dunia tindakan2nya slalu mnuju syariah. Jd g heran. Di negara lain saja berani apalagi di nkri yg 80pct adl muslim
Kepala sekolah yg memaksa siswinya berjilbab... wajib di pecat bukan dimtasi atau cuma sanksi administrasi ... kalau memang benar benar konsekwen dgn NKRI.
Sekolah tempat untuk mencari ilmu dan mengukir prestasi bukan tempat utk menunjukkan identitas. Anak anak yg datang ke sekolah punya tujuan yg sama ingin berprestasi dan berkompetisi utk mengharumkan nama sekolah. Biarkanlah anak2 tumbuh berkembang dengan normal tanpa adanya intimidasi, pemaksaan, pelecehan, perundungan, pengecaman dan ancaman.
Bersihkan kepala sekolah Kadrun dan guru guru Kadrun dari sekolah negeri....jaga perbedaan bangsa INDONESIA seperti masa Dahulu...sebelum INDONESIA ada species Kadrun...🙏🙏❤️🇮🇩
Masalahnya bisa gak pemerintah selamatkan sekolah negeri dari pemaksaan Jilbab ? Di jaman saya dulu, *JIILBAB ITU PILIHAN, BUKAN KEWAJIBAN* . Gini deh, pemerintah kalau berani, langsung aja tetapkan atribut seragam untuk siswa/i di sekolah negeri. Atribut Wajib, SD, SMP, SMA. Siswa/i memakai baju lengan pendek dengan logo OSIS di kantongnya. Untuk siswi memakai rok sepanjang 5 cm dibawah lutut. Untuk Siswa SD dan SMP celana pendek 5 cm diatas lutut. Untuk siswa SMA celana panjang abu².. Itu aturan wajibnya. Sedangkan disediakan pilihan, bagi siswi yg mau memakai Jilbab aturannya kemeja lengan panjang, dan rok panjang. Wajib itu harus, sedangkan pilihan itu TIDAK HARUS ... Kalau PEMERINTAH TIDAK PUNYA KEBERANIAN MENGUBAH INI, MAKA SIA² SAJA PEMBICARAAN INI... Pemerintah harus berani intervensi sekolah negeri !!! Langsung tetapkan kewajiban atribut dari pemerintah, bukan ditangan sekolah lagi. Kalau sekolah mokong, atau bandel, berhentikan kepala sekolah, guru ybs. PEMERINTAH JANGAN TAKUT !! BANYAK YG MAU JADI GURU APLG KLO PNS.. KITA GAK KEKURANGAN ORANG KOK.. BANDEL YA PECAT AJA, JUTAAN ORANG SIAP BERDESAK²AN MENGANTRI UNTUK MENGGANTIKAN POSISI GURU ATAU KEPSEK ITU... KITA GK KEKURANGAN LULUSAN GURU. BANYAK YG MASIH NGANGGUR MALAHAN..
*Skrg sulit...krn sekolah skrg dibawah kemendiknas. Kemendiknas masing2 daerah ini....dibawah gubernur, walikota, bupati. Jadi klo kepala daerahnya takut ga bakal dipilih lagi di pilkada...maka mereka pasti akan takut pada kepala sekolah yg mewajibkan jilbab di sekolahnya.*
@@rammaychannel iya sih, sejak ada otonomi daerah ini yg bikin susah.. Tp harus di upayakan, klo perlu ganti "otonomi daerah" dengan "otonomi daerah terbatas" .. Maksudnya tetep otonomi daerah tapi tetap ada aturan² yg wajib dari pusat yg gk bisa di intervensi oleh daerah. Dan itu harus di upayakan kalau kita mau merubah ini.
@@rammaychannel Kalau pemerintah tidak berusaha, maka yg saya takutkan adalah masa depan kehidupan di masyarakat kita, dimana berjilbab adalah wajib di kehidupan masyarakat. Saya spt melihat ada indikasi ke arah sana, karena semua di mulai dr bangku sekolah.
@@argasmb solusinya memang dari pemerintah si bro....harus berani ubah aturan,pembicaraan ini akan jadi omong kosong kalo tidak ada tindakan serius...saya miris melihat Indonesia sekarang,berasa afghanistan,pakai jilbab hanya buat kedok tetapi mental tetep buruk,walau tidak semuanya...saya yakin yang kritis masalah ini anak yg sekolah era 90 an karena waktu itu sekolah benar benar indah dan menyenangkan,sekarang sekola negri seperti pesantren
@@donysalaman8147 Yang saya takutkan *Jika pemerintah tidak serius mau merubah semua ini* adalah kehidupan di masyarakat kita kedepannya. Dimana kewajiban berjilbab itu akan menjadi hukum tidak tertulis yg berlaku di masyarakat kita di masa mendatang. Dan jika ada yg tidak berjilbab akan di bully dan diskriminasi. Itu yg bahaya. Semua itu spt yg sy bilang berawal dari bangku sekolah. Dan memang yg bs merubah ini adalah *Pemerintah Pusat* . Selama Pemerintah Pusat biasa² aja, maka pembicaraan dan pembahasan ini akan menjadi sia². Ngomong panjang lebar, bahas sana sini, tp tetep gk ada action.
Sultan HB X top dan salut ketegasannya, bahasan DS selalu asyik!!, Saya juga rindu jaman tidak ada jilbab masif, kerenan kerudung budaya Indonesia, by the way, orang Indo berjilbab yang paling keren saat ini hanya VOB (Voice of Baceprot) :)
Yang di perlukan adalah ketegasan pemerintah dalam melakukan pengawasan di sekolah negeri atribut keagamaan tidak boleh di paksakan! Sangsi tegas diperlukan!
Setuju dgn langkah Sultan untuk memahami resistensi siswi atas pemaksaan jilbab oleh guru di lingkungan sekolah negeri. Soal SKB 3 menteri pernah diberlakukan, namun pernah kalah gugatan oleh LTKAAM. Semoga SKB tsb banding/diberlakukan kembali. Rahayu 🙏
Selain tekanan, jilbab juga digunakan oleh sebagian kaum wanita untuk menghilangkan jejak masa lalunya yang amburadul, hijrah katanya. Dulu mereka begitu vulgar, sekarang paling kenceng klo harus bicara tentang menutup aurat, ketika hidupnya udah mapan dan bergelimang harta dan sanjung puja kelompok-kelompok keagamaan...
Nah...itu yg paling saya benci. Kalau merasa jilbab itu wajib, ya pakai saja dengan ikhlas. Jangan karena terpaksa terus nyinyir sama yg nggak mau berjilbab.
Benar bang Denny!! Bahkan sebelum MbS berkuasa, pernah terjadi tragedi kebakaran di sebuah sekolah di Arab, yang mana korbannya adalah siswi yang tidak ditolong oleh polisi agama karena tidak memakai jilbab.
Gw salut sm cara berpikir lu bang lu cerdas 👍👍... Skrang d daerahku mulai dri TK smpe SMA sudah berjilbab semua.. kangen juga SM anak2 sekolah THN 90an..
Kami di NTT, 90% Kristen (Katolik dan Protestan), klo kmi narsis, kami pasti memberlakukan hal serupa SPT Bali. Tpiiiiiii, bukan itu idealnya hidup di NKRI. Agama sebetulnya bukan untuk dipertontonkan. Kami memang mayoritas Kristen, tpi kmi sungguh menghargai saudara/i kami muslim. Mereka manusia, pantas diberikan kebebasan beragama untuknya. Shalom🙏
Emang di Bali knpa bos, kebetulan saya orang Asli Bali, perasaan kami disini sangat bertoleransi dan paling males ngurusin agama orang lain karena ranah pribadi
Mohon maaf abangku, maksudnya di Bali memberlakukan apa ya?? Jika berkenan mohon dijelaskan saudaraku 🙏. Agar tidak ada kesalahan mengartikan kalimat tersebut diatas.
@Oman : Salah pengertian, yg dimaksud bang deni, di Bali semua sekolah negeri tidak boleh memakai atribut agama (spt jilbab dll), bukan rasis, peraturannya memang begitu, klo mau pake, silahkan pindah, kan sdh ada sekolah yg beridentitas agama
@@nyomanwidarta7956 sorry yah bang klo Sy salah. Dlm pengertian Sy, yg namax sekolah negri, siapa pun agamanya, bebas mengenakan atribut agamanya, sesuai kekhasan agama masing2. Klo toh sekolah negeri jga melarang kaum muslim berjilbab, Sy kira itu Narsis, bukan rasis.🙏🙏
Setuju bung Deni. Sebaiknya untuk mempertegas sikap kembali ke plurasme toleran itu seluruh siswa dari semua tingkatan yg didampingi para orang tua seIndonesia berdemo didepan instansi terkait termasuk Kemenkumham dan diliput media2 asing
Kelompok2 yg hanya suka meniru tidak jelas, tapi akhirnya menjadi kelompok2 yg ketinggalan jaman. Arab sdh mulai membebaskan wanita utk tidak pakai jilbab. Kelompok2 di indonesia justru malah baru mulai utk kolot.
@@tarwadwangad7343 Simak sekali lagi koment saya saudaraku. Sy tidak ada menyebutkan harus atau wajib memakai jilbab. Tapi pertanyaan anda spt nya kurang nyambung. Please simak dan cermati koment sy.
Sebaiknya pak Mentri mengembalikan aturan aturan yg berlaku di NKRI ,,,kepala sekolah yg memaksakan siswanya untuk berjilbab di pecat aja,,,, jaga NKRI ❤️❤️❤️
*"Seragam" yang tidak lagi seragam.* Tujuan penggunaan *seragam sekolah* adalah memberikan hak & status yang sama kepada siswa/i-nya untuk mendapatkan lingkungan belajar yang sama di sekolah, entah itu kaya-miskin, suku apapun, agama apapun, dst. tanpa khawatir mendapatkan "bully". Jika instansi pendidikan saja ikut "membully" siswa/i-nya terkait seragam, mau dikemanakan marwah pendidikan sekarang? Kenapa mereka tidak fokus saja pada kualitas lulusannya, mencetak lulusan yang go internasional, dsb.
Sangat setuju sekolah negeri harus bebas dari eksklusivitas agama tertentu. Hapuskan aturan keharusan pemakaian jilbab bagi siswi sekolah negeri. Dan para pelaku/ pendidik sekolah negeri yang masih melakukan pemaksaan jilbab harus diberi sanksi. Kementrian Pendidikan, Kementrian Agama dan Kementrian Dalam Negeri harus mengawal dengan ketat dan tegas.
Sy setuju dgn bung deny , menilai norma² agama kenapa musti dari fisik atau penampilan, bukan dari perilaku, dan bukankah adat ketimuran negeri ini sdh mngajarkan cara berpakaian yg sopan. Negara lain sudah berlomba² menuju masa depan yg lebih maju, sementara kita masih sibuk dgn keyakinan satu sama lain.
Ha ha lucu lucu dan lucu. Orang berjilbab sama sekali tdk terhalangi apalagi terbatasi dalam beraktivitas kerja dan tdk ganggu org lain (kecuali mereka yg hatinya dipenuhi sifat2 buruk), lalu knapa ribut. Banyak bicara toleransi tapi tdk toleransi terhadap org berjilbab. Hati2 dg cara berpikir bisa membuat puyeng menaun.
@@waraswae8997 anda ini lucu, tdk faham tema. Yg tdk toleransi terhadap jilbab itu siapa? Tp masalahnya knp pakai jilbab malah dipaksakan? Hayoo sekarang yg tdk toleransi siapa?
Mendidik Itu lebih baik Di mulai Dari Keluarga Sendiri Supaya Ahklak Nya Baik Ajari lah Perbuatan Yg Baik. Dari Lisan dan Perbuatan. Benar Bro kita Janganlah Terkecoh Dengan Sampulnya Saja Tapi belajarlah Melihat dari Isinya..
@@waraswae8997 mainmu kurang jauh, tidurmu kurang malam. gue yakin hidup Lo banyak berkubang di situ2 saja. org yg travelling ke mana2, ketemu org yg beda keyakinan, suku, dan budaya cara berpikirnya nggak sesempit WC umum begini.
Mumpung di bulan KEMERDEKAAN , mari kita gaungkan budaya nusantara dan kemerdekaan dari jajahan budaya w4h4bi, s4l4fi, kil4p-4h. Setuju bila sekolah negeri harus netral….dalam hal berpakaian seragam. Rindu akan seragam tahun 80an….. Dari guru dan murid sekolah negriku tak ada yg berjilbab. Damai tenteram dan bahagia rasanya…. Hidup Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Terimakasih bang Denny
Betul, tahun 1956, 1959, 1962 waktu di SR, SMP dan SMA, hubungan amat erat tanpz pandang agama, suku dan golongan. Pakaian sekolah pun bebas sopan, kadang2 seragam putih2 , itulah sekolah negeri. Nyaman sekali.
Saya juga tumbuh dengan pemikiran yg terbuka dan moderat. Saya berteman, bergaul dgn orang yg berbeda dgn saya gak kira apa suku, agama, ras krn saya tipe org yg mencintai perbedaan.
gw bersyukur indonesia punya channel youtube spt cokro tv ! sehat terus bang Denny Siregar !! ga sabar mau ntn sayap-sayap patah untuk support Bang Denny terus berkarya untuk Indonesia...
Tujuan awal dibuatnya seragam sekolah itu adalah untuk memberikan kesetaraan antar siswa siswi tidak peduli dari keluarga kaya ato sederhana, dan tanpa melihat latar belakang agama. Semua siswa siswi di perlakukan sama. Namun sekarang ini seragam sekolah malah di gunakan untuk mengkotak"an berdasarkan agama
Setuju sekali bang Denny, apakah wanita itu memang aurat? Bukan kaum wanitanya ya salah, melainkan mata & nafsu birahi kaum lelaki yg harus dididik & dikendalikan. Kita semua memperhatikan situasi seperti ini di tanah air kita yg terus menuju ke-arab2-an, padahal busana kita sangat indah dan mempesonakan dunia. Viva Indonesia 👋🏽👍🏾🇮🇩
Masa kecil dahulu sangat menyenangkan tapi saat ini menyedihkan banyak kekangan aturan dg sangsi sosial agamis yg menjauhkan kebinekaan sampai skb 3 mentri jd macan ompong , beruntung ada cokro tv yg berani menyampaikan kebenaran .
Betul sekali bang Denny, sy jg rindu masa2 sekolah dulu yg saling berkunjung kerumah tmn yg merayakan hari raya agamanya dan memberi ucapan selamat hari raya. Yg mna itu sdh jarang sy temui skrg
Sangat rindu masa" THN 80 an .ketika itu saya baru SD _ SMP hubungan kami sangat harmonis dan ceria kala itu tak sedikitpun ada sekat diantara kami..dan setiap jam pulang sekolah kami selalu berdoa bersama..Krn kami mayoritas Hindu kamipun mendahulukan teman yg muslim utk sembhyang dulu baru menyusul kami yg Hindu ..sedikitpun tak ada rasa risih..Krn kami memuja Tuhan yg sama yaitu Tuhan penguasa alam semesta..cuman caranya aja yg beda..mantap bang Deny🙏
betul, tidak diwajibkan berjilbab baik untuk yang muslim dan non muslim, kalau ada siswi muslim memang mau pakai jilbab dipersilahkan tapi bila ada siswi yang muslim belum mau pakai jilbab yagn juga dipersilahkan , tidak diwajibkan. karena keinginan berjilbab itu harus datang dari hati bukan paksaan atau karena kewajiban ,
Jilbab gak jamin manusia itu seorang agamais. Yang penting manusia terutama AKHLAK nyA dan ETIKA diadiklah umatmu bermoral dan bertatakrama yang mulia.
Sungguh.., saya merindukan banyak Kepala Daerah (Gubernur) bersikap tegas dan bijksana seperti yg dilakukan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X.. terima kasih bang Denny. selalu sehat dan panjang umur. 🙏
@@agustinustedjo4490benar., hrs ada banyak Kepala Daerah yg tegas, toleran dng beragam keyakinan, Kepala Daerah hrs bisa mengayomi semua rakyatnya dng adil.. kulo wedok pak e.. matur suwun 🙏😊
@@nataliaute4991 Mohon maaf sebesar-besar nya Buuu....Sekilas saja baca nama, langsung baca isi nih. Terima kasih koreksi nya, mohon maaf sekali lagi, tidak sengaja 👃👃😅
Mantab Bung Deny , Saya lebih Setuju Pemerintah Harus Punya Power Seperti Arab Saudi Hukum Pancung Gerombolan Khilafer Penjual agama Usir Kelompok Wahabisme Sangat Berbahaya Doktrin Radikalisme, ☕💕 Selamatkan Generasi Muda, Selamatkan NKRI.
Masalahnya adalah di Arab Saudia tidak ada LSM.Kalaupun ada jika pemerintah sudah melakukan keputusan final,suara LSM disana tidak didengar.Beda dengan di negara yang kita cintai ini,banyak LSM berbalut HAM tapi mereka sayap / pentolan dari partai politik.
Sebaiknya tidak hukum pancing Pak, karena NKRI tidak menganut hukum tsb. Cukup dengan hukum yang berlaku di Indonesia saja. Mari kita kawal, apakah hukum pelecehan agama itu bisa berlaku untuk mayoritas atau tidak. Memaksa pakai jilbab buat non muslim, itu kan pelecehan namanya. Melanggar hak asasi pula.
@@agustinustedjo4490 kadrun tuh jangankan non muslim sesama muslim saja semena mena seenak jidat kalau gak dikerasin makin ngelunjak bikin rusak negara 👍
Entar kalau di papua dan bali misalnya yg melarang semua siswi tdk boleh menggunakan jilbab di sekolah maka akan menjadi heboh krn penistaan agama... 😂😂😂
Klo ingat zaman dl waktu masih SMP & SMA betapa senang ya bang DS tdk ada satupun pengelompokan semua happy sangat menyenangkan tahun2 yg sering sy rindukan ingin kembali ke masa SD, SMP & SMA ....
Sudah menjadi trade mark bagi banyak org di Indonesia masa skrg, bahwa keimanan/kesucian/ketaqwaan seseorang dpt dilihat/dinilai dari tampilan pakaian / atribut" yg digunakannya... Maka dampaknya sering muncullah hal" seperti ini.
100% benar narasi DS sekarang yang penting bagaimana membuat muslim Indonesia lebih cerdas terutama perempuan untuk melawan virus pembodohan yang disebar para kadrun ,,,,,selamatkan NKRI
Gak akan bisa Mas Kresno..... kita semua yg pro pada kesatuan ini sudah berja keras menyadarkan dan baik ... tetapi mereka pun bekerja lebih keras lagi utk membodohi masyarakat apalagi mereka dapat celah dengan memakai pengaruh di partai dan pemerintahan
Yang hebat itu orang arab yang hidup di Indonesia punya misi, menjual agamanya yang bisa memakmurkan negaranya, para mubalik Indonesia sedikit demi sedikit disusupi budayanya agar lupa dng budayanya sendiri, Indonesia diambang kehancuran, oleh penjajah yang menjual agama dan penjajah perekonomian, maka dari itu kita harus segera sadar dan bangkit untuk melawan
Saya lulusan sma tahun 1995 .sma perdana di desa kami,karena sekolah perdana guru masih honorer karena keterbatasan guru,selain bahasa inggris ada mata pelajaran bahasa asing,karena adanya guru bahasa arab,yg mayoritas muridnya non muslim,kami tetap semangat belajar. Walau pun saya non muslim Terima kasih pak guru atas jasamu.salam PERSAUDARAAN NKRI harga mati
Dulu aja banyak lagu cinta yang ditujukan untuk Siswa SMA/SMK (kisah kasih di sekolah), sekarang mau disuruh jadi Syar'i. Itu klo gk dibebas tugaskan pihak gurunya bakalan memisahkan kelas untuk cowo / cewek kyk pesantren
Iya saya sudah stengah baya, sekolah zaman dulu memang pakai seragam yang sama tidak ada aksesoris tambahan apa2. Bukan saja saya tidak bisa membedakan mana yang seagama, tapi saya juga gak bisa membedakan mana kaya dan mana miskin, kecuali saya lihat tas dan sepedanya. Mungkin itu arti dan tujuan pakaian "seragam", yaitu supaya tidak ada perbedaan dan eksklusifitas baik antara kaya-miskin, beda suku, beda agama dan lain sebagainya. Sehingga semua siswa bisa bersatu dan saling srawung...
Pemaksaan tdk boleh dilakukan oleh negara. Termasuk pemaksaan utk melakukan atau tdk melakukan memakai jilbab. Bukan hny di sekolah, bahkan seragam PNS TNI POLRI pun skrg mulai ada kesan "pemaksaan" pakai jilbab bagi muslimah
Kadrun sudah menguasai sekolah2 negeri dari tk sampai perguruan tinggi dan instansi2 pemerintah dan BUMN2 diseluruh Indonesia. Kalau mau dibersihkan potong kepalanya.
JILBAB bukanlah tolak ukur keimanan seorang wanita . Trus Bang Deny, berikan pencerahan bagi masyarakat luas agar lebih cerdas lagi dalam berfikir & bertindak . 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
@@muhammadsyafiimaarif8653 sekolah negeri utk semua golongan dan semua agama dulll bukan sekolah khusus buat satu agama atau aturan satu agama....bisa mikir ga????
Mantap & setuju utk penjelasan Bang Denny ...💪 mari kita terus kritisi para radikalis dan intoleransi di NKRI ini. Tingkatkan persatuan dan kesatuan antar suku bangsa & agama dan bahasa .
SMA Negri tahun 1976, terasa egaliter banget 👍👍. Nggak terkotak-kotak tentang SARA seperti sekarang. Apalagi dipaksa-paksa. Boleh gondrong dengan celana jeans. Yang perempuanpun boleh rok jeans. Cuma belum ada yang ngecat rambut, belum model. Yang penting, sekolahnya pinter, kalo nggak pinter/ bodoh, ya njedhot. Di SMAN-ku yang bodoh ada yang 2-1-2, sehingga saat lulus SMA bukan kelas 3 tapi kelas 5.
BRAVO BANG DENNY, HATUR NUHUN SAYA HATURKAN KPD SRI SULTAN DI DIY, MAJU TERUS DEMI NKRI YG BHINEKA TUNGGAL IKA,, SEHAT SELALU DLM LINDUNGAN ALLOH SWT, SEMOGA INDONESIA AKAN SLLU DAMAI DG SEGALA KEBERAGAMAN NYA, TRIMA KASIH
Saya sekolah di era 70 an . Betapa indahnya waktu itu, tdk ada sekat diantara pertemanan kita ..main bareng ,jajan bareng,olah raga bareng biasa aja.gk ada yg membedakan persahabatan kita. Tp sekarang kok lain ..mana negriku yg indah persahabatan seperti kita dl , gk peduli sukunya ,agamany dan latar belakangnya, yg penting bermain bersama sama.ok abang Denny yg hebat yg selalu memberi pencerahan .sehat selalu , Tuhan membekatimu .Amin.
Sampai tahun 90 an pun blm ada pemaksaan pemakaian jilbab mbak. Kita ini negara Indonesia bukan negara Arab. Jangan mematikan budaya Indonesia dgn budaya negara lain. Cintailah budaya negara kita sendiri. Hidup NKRI
Kapan negeri kita damai, rukun saling menghormati sesamanya seperti sebelum th 2017.
Menurut gue fanatik boleh untuk diri sendiri tetapi tidak boleh di paksa kan kepada orang lain.
Itu adalah hak azasi yang hakiki seseorang
Salut dan angkat jempol terhadap Sri Sultan. Perjuangkam persatuan dan kebhinekaan. Terima Kasih Mas Deny, Indonesia, negeri indah, berbhineka adalah karunia yang tak terhingga.
Sekolah negeri pasca reformasi dibentuk oleh oknum2 agar identik sebagai sekolah milik suatu agama mayoritas di Indonesia bukan sekolah netral milik suatu bangsa yang Pancasila, yang tidak menampilkan unsur agama, suku, ras, melainkan semangat untuk menuntut ilmu. Reformasi mengapa ikut mengubah kehidupan dulu yang tentram, yang tidak pernah bertanya apa agamamu??
Setuju 👍 bang Deni, sebaiknya aturan di kembalikan kemasa 90 an
Terima kasih bang @Denny Siregar. Sangat mewakili. Saya generasi 80 an. Betul yang bang Denny bilang. Kita gak pernah tahu apa agama teman kita waktu itu. Dan kalaupun tahu itu tidak ada pengaruhnya buat kita. Bahkan kita bisa tanya2 seputar ajaran mereka dengan santai dan terbuka. Bahkan kita yang Kristen saat dalam perjalanan dan kemalaman juga bisa nebeng tidur di emperan masjid. Sekarang mana bisa. Begitu juga sebaliknya. Agama tidak membawa dampak buruk bagi hubungan manusia. Tapi malah sebaliknya. Apalagi kita sebagai masyarakat Indonesia yang sangat menjunjung tinggi nilai luhur seperti sopan santun, menghormati yang lebih tua, menghargai sesama, gotong royong dsb. Seharusnya dengan beragama nilai2 itu semakin dipupuk. Bukannya malah hilang dan diganti dengan budaya asing yang tidak selaras dengan budaya kita. Terus suarakan kebaikan yang mendidik masyarakat bang Denny dan @CokroTV
Se 7 Se 7 Se 7 Bang Deni demi NKRI dan Pancasila
Sekolah negeri adalah sekolah untuk seluruh anak anak Indonesia apapun agama dan sukunya, harus netral, saya lebih setuju ada satu hari sekolah memakai baju bebas atau pakai baju tradisi dari sukunya masing masing, lebih menunjukkan hak keberagaman dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, jadi bisa belajar beragam budaya budaya yang ada di Indonesia dan belajar saling menghargai, jadi tetap belajar ilmu pengetahuan, teknologi, berhitung ekonomi, bahasa dan ilmu pengetahuan yang universal lainnya, agama adalah hubungan setiap individu dengan Tuhannya itu berhubungan dengan hati dan psikologi dan kejiwaan, itu sifatnya pribadi seperti hubungan anda dengan pasangan anda, gak boleh dipaksakan kepada orang lain, gak boleh ikut campur hubungan orang lain dengan Tuhan, perbaiki saja hubungan anda sendiri dengan Tuhan, belum tentu yang maksa itu sudah menyenangkan Tuhan.
Mantab pak Gubernur DIY menonaktipkan kepsek dan 2 gurunya krn UU SISDIKNAS tdk mewajibkan pemakaian jilbab... berantas oknum2 embrio teroris dr NKRI .
Salam NKRI🇮🇩untk saudara2 sebangsa dan setanah air, sy rasa kita sama sepakat tdk ad istilah mayoritas atau minoritas mari kita jaga terus rasa toleransi.NKRI harga mati.
Kiranya TUHANku,TUHANmu, TUHAN kita semua, melindungimu Lae DENNY dan keluarga utk tetap menyuarakan kebenaran utk NKRI 🤝🙏
Sangat setuju bang, sekolah negeri sebagai contoh untuk mendidik siswa menerima perbedaan, kebhinekaan agama,suku,ras,bahasa,adat istiadat sebagai kekayaan budaya Nusantara,berfikiran luas,mengembangkan diri sesuai jati dirinya
Inti utama falsafah bangsa Indonesia adalah Ketuhanan YME (nilai2 Islam) .... keberagaman/kebhinekaan harus ada didalam koridor Ketuhanan YME ...
@@kebeleteeek4227
Komen mu persis spt nama mu ..bauk tai
@@kebeleteeek4227 ngawur.
"Seragam" yang tidak lagi seragam.
Seragam yg tdk lagi BERAGAM
Paten kali himbauannya bang Deny....akupun begitu dulu waktu sekolah dasar....95% muslim, tapi tak satupun berjilbab....kami ttp saling menghormati sampai sekarang.....moderat...
Trimakasih bang DS dan bang Ade Armando, juga Cokro TV yg sdh membuat suasana adem kondusif buat umat non muslim. Bravo chanel Cokro TV.
Saya pun rindu masa itu. Ketika bertemu teman baru, saya hanya ditanya namanya siapa, tinggalnya dimana, bukan agamamu apa.
Banyak guru Kadrun di sekolah negeri perlu diperiksa, jangan membawa Indonesia menjadi ke Arab- Araban, seragam sekolah tahun 80 an sangat mencerminkan NKRI
ini pasti gerombolan anti sunat
Gila ya faham kadrun itu.. sedangkan arab saja sudah membebaskan wajib jilbab.. indonesia oh indonesia
Banyak Kadrun yg nggk tau malu masuk kerja milik pemerintah ‼️
Sekedar mengingatkan wajib menutup aurat.
@@muhammadsyafiimaarif8653 tapi jangan memaksakan, oya kira2 kenapa ya anak raja salman ngak berjilbab?
Benar,,apa yg disampaikan oleh bang Deny mengapa kita harus ada perbedaan, bukankah semboyan bhinneka tunggal Ika sudah mengatakan,dimana pelajaran PMP nya, saya SGT prihatin dgn sekolah negeri sekarang, terlalu mengotakan perbedaan yg ada,,shg akan menimbulkan perpecahan generasi mendatang,,,
Semoga NKRI selalu aman, tentram dan damai. Saling menghargai antar umat beragama karena kita Bhinneka Tunggal Ika 🙏❤
Salut utk Sultan HB X !
NKRI perlu pemimpin2 spt Beliau!!
Saya seorang katolik , saya sekolah di SD negeri di Madiun (akhir 70 an) Masih seger di ingatan saya saat prlajaran agama Islam saya dan 1 teman non muslim yang lain diberi dibebaskan untuk memilih tetap dikelas menginguti pelajaran agama islam atau mmeninggalkan kelas.
Saya seringnya memilih tinggal di kelas mengikuti pelaja agama islam.
Saya masih ingat Ibu Siti Aminah yang berkacamata dan berkerudung mengajarkan solat 5 waktu, rukun Islam, 2 kalimat shahadat , doa alfatiqah ( sampai saat ini saya masih hapal), cerita tentang goa hira' dll.
Suasana kebebasan ittu sangat menenangkan saya dan sangat memperkaya wawasan saya.
benar sama dgn sy smasa itu guru agama islam sy bu Munaroh tanpa jilbab..jg ada guru bhs Indonesia asal madura bu Ju jg tanpa jilbab..sy hafal betul bacaan bismilah sampai skrg walaupun usia sy adh 53 thn
Ini sangat bagus dan perlu di viralkan terus menerus sehingga para kepala sekolah negeri dari SD-SMA sadar dan bisa menjaga kebhinekaan di NKRI.
²
²
²
2
²
1000% setuju dan salut pikiran logis bung Denny..... tanpa menghina kaum awam yg kebablasan! 👍🙏
iya betul , btw kadrun beternak di puncak, merusak tatanan nkri
Statement DS gw justru 212.411% SETUJUU...!!!
@@arifmuhammad434 cebong buzzerRp perusak ahklak dan moral bangsa dg alasan paling toleran
*ARAB SAUDI BUKA JILBAB.... KADRUN PAKE JILBAB..!*
*ARAB SAUDI PACUNG PENGUSUNG KILAFAH.. KADRUN GELAP MATA USUNG KILAFAH*
*hancur budaya indonesia..❗*
*DRUN... KAPAN SADAR...??*
@@arifmuhammad434 ternaknya udh beranak cucu bro,semoga kita cepat sadar perempuan2 itu cuma dimanfaatkan saja.
Inilah akibat dari pengaruh para Kadrun yg harusnya kita lawan , makanya kita sekarang harus lebih memasyarakatkan pakaian adat yg ada di indonesia seperti pakaian kebaya dari jawa atau baju bodo dari Sulsel dan seterusnya
Betul banget bang Denny, jaman sekolah tahun 90an dulu adalah masa paling menyenangkan, melihat gadis Indonesia yg apa adanya, dengan kesederhanaan dan keanggunannya. Dan hasilnya memang teman2 seangkatan waktu sekolah tidak lagi disangsikan ke NKRI annya..... 🇮🇩 🇮🇩
Mari kita pertahankan budaya Nusantara agar Pancasila tetap jadi dasar negara dan NKRI harga mati 🇮🇩
Pancasila sudah diobok-obok kaum neolib. lihat uu ciptakerja dan minerba! Mereka mengalihkan masyarakat ke isu lain, padahal kapitalisme adalah musuh pancasila yg sesungguhnya.
Ini adl bagian dari tindakan2 yg menuju syariah. Itu tujuan akhir n hrs dilaksanakan. Di mana2 bagian dunia tindakan2nya slalu mnuju syariah. Jd g heran. Di negara lain saja berani apalagi di nkri yg 80pct adl muslim
@@HeroePitrasadi belajar yg bener dulu tong, br ngomong ciptakerja, minerba dll... otak jgn buat bahas 'kata si anu' .. baca duluuu wooy
@@HeroePitrasadi 🦎🐫🦎🐫🦎🐫🦎🐫 mabok kencing unta..
@@HeroePitrasadi kalo anti kapitalis mengapa km bnci PKI?
kapitalis dan sekuler adalah jalan untuk eksis dr hantaman negara2 lain
Kepala sekolah yg memaksa siswinya berjilbab... wajib di pecat bukan dimtasi atau cuma sanksi administrasi ... kalau memang benar benar konsekwen dgn NKRI.
Sekolah tempat untuk mencari ilmu dan mengukir prestasi bukan tempat utk menunjukkan identitas. Anak anak yg datang ke sekolah punya tujuan yg sama ingin berprestasi dan berkompetisi utk mengharumkan nama sekolah. Biarkanlah anak2 tumbuh berkembang dengan normal tanpa adanya intimidasi, pemaksaan, pelecehan, perundungan, pengecaman dan ancaman.
Mantap. 👍👍👍👍👍
Sekolah NEGERI adalah SEKOLAH SEMUA AGAMA di INDONESIA. Ingat... Jgn JUAL IDENTITAS AGAMA di SEKOLAH NEGERI UMUM.
Bersihkan kepala sekolah Kadrun dan guru guru Kadrun dari sekolah negeri....jaga perbedaan bangsa INDONESIA seperti masa Dahulu...sebelum INDONESIA ada species Kadrun...🙏🙏❤️🇮🇩
Setuju....
Pemerintah harus tegas terhadap bibit-bibit perpecahan yang tumbuh di Indonesia. Termasuk di dalamnya adalah pemaksaan untuk berjilbab.
Masalahnya bisa gak pemerintah selamatkan sekolah negeri dari pemaksaan Jilbab ?
Di jaman saya dulu, *JIILBAB ITU PILIHAN, BUKAN KEWAJIBAN* .
Gini deh, pemerintah kalau berani, langsung aja tetapkan atribut seragam untuk siswa/i di sekolah negeri.
Atribut Wajib, SD, SMP, SMA.
Siswa/i memakai baju lengan pendek dengan logo OSIS di kantongnya.
Untuk siswi memakai rok sepanjang 5 cm dibawah lutut.
Untuk Siswa SD dan SMP celana pendek 5 cm diatas lutut. Untuk siswa SMA celana panjang abu²..
Itu aturan wajibnya.
Sedangkan disediakan pilihan, bagi siswi yg mau memakai Jilbab aturannya kemeja lengan panjang, dan rok panjang.
Wajib itu harus, sedangkan pilihan itu TIDAK HARUS ...
Kalau PEMERINTAH TIDAK PUNYA KEBERANIAN MENGUBAH INI, MAKA SIA² SAJA PEMBICARAAN INI...
Pemerintah harus berani intervensi sekolah negeri !!!
Langsung tetapkan kewajiban atribut dari pemerintah, bukan ditangan sekolah lagi.
Kalau sekolah mokong, atau bandel, berhentikan kepala sekolah, guru ybs.
PEMERINTAH JANGAN TAKUT !!
BANYAK YG MAU JADI GURU APLG KLO PNS..
KITA GAK KEKURANGAN ORANG KOK..
BANDEL YA PECAT AJA, JUTAAN ORANG SIAP BERDESAK²AN MENGANTRI UNTUK MENGGANTIKAN POSISI GURU ATAU KEPSEK ITU...
KITA GK KEKURANGAN LULUSAN GURU. BANYAK YG MASIH NGANGGUR MALAHAN..
*Skrg sulit...krn sekolah skrg dibawah kemendiknas. Kemendiknas masing2 daerah ini....dibawah gubernur, walikota, bupati. Jadi klo kepala daerahnya takut ga bakal dipilih lagi di pilkada...maka mereka pasti akan takut pada kepala sekolah yg mewajibkan jilbab di sekolahnya.*
@@rammaychannel iya sih, sejak ada otonomi daerah ini yg bikin susah..
Tp harus di upayakan, klo perlu ganti "otonomi daerah" dengan "otonomi daerah terbatas" ..
Maksudnya tetep otonomi daerah tapi tetap ada aturan² yg wajib dari pusat yg gk bisa di intervensi oleh daerah. Dan itu harus di upayakan kalau kita mau merubah ini.
@@rammaychannel
Kalau pemerintah tidak berusaha, maka yg saya takutkan adalah masa depan kehidupan di masyarakat kita, dimana berjilbab adalah wajib di kehidupan masyarakat. Saya spt melihat ada indikasi ke arah sana, karena semua di mulai dr bangku sekolah.
@@argasmb solusinya memang dari pemerintah si bro....harus berani ubah aturan,pembicaraan ini akan jadi omong kosong kalo tidak ada tindakan serius...saya miris melihat Indonesia sekarang,berasa afghanistan,pakai jilbab hanya buat kedok tetapi mental tetep buruk,walau tidak semuanya...saya yakin yang kritis masalah ini anak yg sekolah era 90 an karena waktu itu sekolah benar benar indah dan menyenangkan,sekarang sekola negri seperti pesantren
@@donysalaman8147
Yang saya takutkan *Jika pemerintah tidak serius mau merubah semua ini* adalah kehidupan di masyarakat kita kedepannya.
Dimana kewajiban berjilbab itu akan menjadi hukum tidak tertulis yg berlaku di masyarakat kita di masa mendatang.
Dan jika ada yg tidak berjilbab akan di bully dan diskriminasi. Itu yg bahaya.
Semua itu spt yg sy bilang berawal dari bangku sekolah.
Dan memang yg bs merubah ini adalah *Pemerintah Pusat* .
Selama Pemerintah Pusat biasa² aja, maka pembicaraan dan pembahasan ini akan menjadi sia². Ngomong panjang lebar, bahas sana sini, tp tetep gk ada action.
Sultan HB X top dan salut ketegasannya, bahasan DS selalu asyik!!, Saya juga rindu jaman tidak ada jilbab masif, kerenan kerudung budaya Indonesia, by the way, orang Indo berjilbab yang paling keren saat ini hanya VOB (Voice of Baceprot) :)
Benar Bang Denny, Saya Rindu Sekolah2 di era Tahun 1970 an. Terima Kasih Bang Denny, GBU🙏
Yang di perlukan adalah ketegasan pemerintah dalam melakukan pengawasan di sekolah negeri atribut keagamaan tidak boleh di paksakan! Sangsi tegas diperlukan!
Betul sekali, pemerintah nya sendiri yang tidak tegas dan bisa lobby2x..padahal sekolah negeri
Setuju dgn langkah Sultan untuk memahami resistensi siswi atas pemaksaan jilbab oleh guru di lingkungan sekolah negeri. Soal SKB 3 menteri pernah diberlakukan, namun pernah kalah gugatan oleh LTKAAM. Semoga SKB tsb banding/diberlakukan kembali. Rahayu 🙏
Terima kasih bang Deni S & Cokro TV terus suarakan toleransi ❤️👍👍👍
Selain tekanan, jilbab juga digunakan oleh sebagian kaum wanita untuk menghilangkan jejak masa lalunya yang amburadul, hijrah katanya. Dulu mereka begitu vulgar, sekarang paling kenceng klo harus bicara tentang menutup aurat, ketika hidupnya udah mapan dan bergelimang harta dan sanjung puja kelompok-kelompok keagamaan...
Nah...itu yg paling saya benci. Kalau merasa jilbab itu wajib, ya pakai saja dengan ikhlas. Jangan karena terpaksa terus nyinyir sama yg nggak mau berjilbab.
Mereka bilang *"jilbab itu menutup aurat hingga terhindar dari nafsu laki2"* heheh coba katakan itu ke mas Heri Wirawan dan Bechi
🤣🤣🤣🤣🤣
🤣🤣🤣🤣🤣🤪🤪🤪
🤣🤣🤣🤣
😄😄😄😄,makanya para kadrun gk mau kawin tiga krn stlh pakai jilbab nafsu sahwatny hilang.
Oo .gitu ya...artinya jilbab adalh tameng utk org lain agar tdk bernafsu lagi...😂😂
Aneh ya ,,kita yg berpakaian eh tujuannya agar dihindari orang2🤣🤣🤣
Benar bang Denny!!
Bahkan sebelum MbS berkuasa, pernah terjadi tragedi kebakaran di sebuah sekolah di Arab, yang mana korbannya adalah siswi yang tidak ditolong oleh polisi agama karena tidak memakai jilbab.
Bersyukur Indonesia punya orang2 seperti bang DS.
Hahahhah
Hidup COKRO TV 👏 Indonesia 🇮🇩 semakin maju✌️
Tulll
@@irsanharianto5704 knp tertawa ada yg aneh dengan bung DS??
@@aanrohana5221 kalo dari golongan mereka ga pernah di bahas, harun masiku, maming, dan apeng koruptir bawa lari duit 75trillyun mana mau ds membahas
Mantab bang Deni
Tuhan Yesus berkati.
Gw salut sm cara berpikir lu bang lu cerdas 👍👍... Skrang d daerahku mulai dri TK smpe SMA sudah berjilbab semua.. kangen juga SM anak2 sekolah THN 90an..
ada bayi aja udah dipakaikan jilbab parahhh
Kami di NTT, 90% Kristen (Katolik dan Protestan), klo kmi narsis, kami pasti memberlakukan hal serupa SPT Bali. Tpiiiiiii, bukan itu idealnya hidup di NKRI. Agama sebetulnya bukan untuk dipertontonkan. Kami memang mayoritas Kristen, tpi kmi sungguh menghargai saudara/i kami muslim. Mereka manusia, pantas diberikan kebebasan beragama untuknya. Shalom🙏
Maksud nya di berlakukan gimana ?
Emang di Bali knpa bos, kebetulan saya orang Asli Bali, perasaan kami disini sangat bertoleransi dan paling males ngurusin agama orang lain karena ranah pribadi
Mohon maaf abangku, maksudnya di Bali memberlakukan apa ya??
Jika berkenan mohon dijelaskan saudaraku 🙏.
Agar tidak ada kesalahan mengartikan kalimat tersebut diatas.
@Oman : Salah pengertian, yg dimaksud bang deni, di Bali semua sekolah negeri tidak boleh memakai atribut agama (spt jilbab dll), bukan rasis, peraturannya memang begitu, klo mau pake, silahkan pindah, kan sdh ada sekolah yg beridentitas agama
@@nyomanwidarta7956 sorry yah bang klo Sy salah. Dlm pengertian Sy, yg namax sekolah negri, siapa pun agamanya, bebas mengenakan atribut agamanya, sesuai kekhasan agama masing2. Klo toh sekolah negeri jga melarang kaum muslim berjilbab, Sy kira itu Narsis, bukan rasis.🙏🙏
Setuju bung Deni.
Sebaiknya untuk mempertegas sikap kembali ke plurasme toleran itu seluruh siswa dari semua tingkatan yg didampingi para orang tua seIndonesia berdemo didepan instansi terkait termasuk Kemenkumham dan diliput media2 asing
Pemerintah harus tegas akan hal ini jgn di anggap sepele, tolong biarkan kita perempuan bebas ingin memakai/ tidak
Semoga ada ketegasan Pemerintah mengenai Jilbab ini, dimulai dari Institusi TNI, POLRI, PNS dan Instansi Pemerintah lainnnya dan Sekolah Negeri
Salam Toleransi bagi NKRI. 🙏🙏🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Salam keberagaman dan toleransi LGBT di NKRI (Sponsored by Cokro-TV) ...
Kelompok2 yg hanya suka meniru tidak jelas, tapi akhirnya menjadi kelompok2 yg ketinggalan jaman. Arab sdh mulai membebaskan wanita utk tidak pakai jilbab. Kelompok2 di indonesia justru malah baru mulai utk kolot.
@@lgmedtronic memang jilbab diwajibkan diindonesia?
@@tarwadwangad7343 Simak sekali lagi koment saya saudaraku. Sy tidak ada menyebutkan harus atau wajib memakai jilbab. Tapi pertanyaan anda spt nya kurang nyambung. Please simak dan cermati koment sy.
@@kebeleteeek4227 cieee ada yg horny liat jilbab 🤣🤣 ... satu genre sama Guru Ngaji HW Gagahi Belasan Santriwati Pesantren di Cibiru Bandung
Harus didengungkan oleh semua nitizen
Sebaiknya pak Mentri mengembalikan aturan aturan yg berlaku di NKRI ,,,kepala sekolah yg memaksakan siswanya untuk berjilbab di pecat aja,,,, jaga NKRI ❤️❤️❤️
Betul. Siswi saja yang boleh mengenakan jilbab.
Sanfat setuju
Dan jk ada yg melanggar (secara hukum) jangan hanya dikenakan sanksi, tp wajib diseret sampai meja hijau....proses hukum gt loh .....
@@aa_haq jadi bencong dong -
*"Seragam" yang tidak lagi seragam.*
Tujuan penggunaan *seragam sekolah* adalah memberikan hak & status yang sama kepada siswa/i-nya untuk mendapatkan lingkungan belajar yang sama di sekolah, entah itu kaya-miskin, suku apapun, agama apapun, dst. tanpa khawatir mendapatkan "bully".
Jika instansi pendidikan saja ikut "membully" siswa/i-nya terkait seragam, mau dikemanakan marwah pendidikan sekarang? Kenapa mereka tidak fokus saja pada kualitas lulusannya, mencetak lulusan yang go internasional, dsb.
Sangat setuju sekolah negeri harus bebas dari eksklusivitas agama tertentu. Hapuskan aturan keharusan pemakaian jilbab bagi siswi sekolah negeri. Dan para pelaku/ pendidik sekolah negeri yang masih melakukan pemaksaan jilbab harus diberi sanksi. Kementrian Pendidikan, Kementrian Agama dan Kementrian Dalam Negeri harus mengawal dengan ketat dan tegas.
Setujuuuuuu
setuju dengan bang Denny...tetap suarakan kebaikan dan kebenaran... markibong....gaspol... jangan lelah utk mencintai Indonesia yang hebat...
Sy setuju dgn bung deny , menilai norma² agama kenapa musti dari fisik atau penampilan, bukan dari perilaku, dan bukankah adat ketimuran negeri ini sdh mngajarkan cara berpakaian yg sopan. Negara lain sudah berlomba² menuju masa depan yg lebih maju, sementara kita masih sibuk dgn keyakinan satu sama lain.
Ha ha lucu lucu dan lucu. Orang berjilbab sama sekali tdk terhalangi apalagi terbatasi dalam beraktivitas kerja dan tdk ganggu org lain (kecuali mereka yg hatinya dipenuhi sifat2 buruk), lalu knapa ribut. Banyak bicara toleransi tapi tdk toleransi terhadap org berjilbab. Hati2 dg cara berpikir bisa membuat puyeng menaun.
@@waraswae8997 anda ini lucu, tdk faham tema. Yg tdk toleransi terhadap jilbab itu siapa? Tp masalahnya knp pakai jilbab malah dipaksakan? Hayoo sekarang yg tdk toleransi siapa?
Mendidik Itu lebih baik Di mulai Dari Keluarga Sendiri Supaya Ahklak Nya Baik
Ajari lah Perbuatan Yg Baik.
Dari Lisan dan Perbuatan.
Benar Bro kita Janganlah Terkecoh Dengan Sampulnya Saja Tapi belajarlah Melihat dari Isinya..
@@waraswae8997 Jilbab adalah pilihan bukan kewajiban , apalagi dipaksakan
@@waraswae8997 mainmu kurang jauh, tidurmu kurang malam. gue yakin hidup Lo banyak berkubang di situ2 saja. org yg travelling ke mana2, ketemu org yg beda keyakinan, suku, dan budaya cara berpikirnya nggak sesempit WC umum begini.
Mumpung di bulan KEMERDEKAAN , mari kita gaungkan budaya nusantara dan kemerdekaan dari jajahan budaya w4h4bi, s4l4fi, kil4p-4h.
Setuju bila sekolah negeri harus netral….dalam hal berpakaian seragam.
Rindu akan seragam tahun 80an…..
Dari guru dan murid sekolah negriku tak ada yg berjilbab.
Damai tenteram dan bahagia rasanya….
Hidup Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
Terimakasih bang Denny
Betul, tahun 1956, 1959, 1962 waktu di SR, SMP dan SMA, hubungan amat erat tanpz pandang agama, suku dan golongan. Pakaian sekolah pun bebas sopan, kadang2 seragam putih2 , itulah sekolah negeri. Nyaman sekali.
Sebelum ada species Kadrun di INDONESIA...Bangsa ini Aman dan Damai....❤️🇮🇩
@@ishakishak7674 kadrun ingin seperti taliban berkuasa dgn aturan sendiri.
Ya dan sekarang seragam sekolah negeri anak perempuan pakai rok panjang, dari paud sampai sma..
Saya juga tumbuh dengan pemikiran yg terbuka dan moderat. Saya berteman, bergaul dgn orang yg berbeda dgn saya gak kira apa suku, agama, ras krn saya tipe org yg mencintai perbedaan.
gw bersyukur indonesia punya channel youtube spt cokro tv ! sehat terus bang Denny Siregar !! ga sabar mau ntn sayap-sayap patah untuk support Bang Denny terus berkarya untuk Indonesia...
At the end of the day, kebenaran selalu menunjukkan jalannya sendiri.
"He works His work in mysterious ways.
Some people like it. Some people don't.”
Tujuan awal dibuatnya seragam sekolah itu adalah untuk memberikan kesetaraan antar siswa siswi tidak peduli dari keluarga kaya ato sederhana, dan tanpa melihat latar belakang agama. Semua siswa siswi di perlakukan sama. Namun sekarang ini seragam sekolah malah di gunakan untuk mengkotak"an berdasarkan agama
Setuju sekali bang Denny, apakah wanita itu memang aurat? Bukan kaum wanitanya ya salah, melainkan mata & nafsu birahi kaum lelaki yg harus dididik & dikendalikan. Kita semua memperhatikan situasi seperti ini di tanah air kita yg terus menuju ke-arab2-an, padahal busana kita sangat indah dan mempesonakan dunia. Viva Indonesia 👋🏽👍🏾🇮🇩
Masa kecil dahulu sangat menyenangkan tapi saat ini menyedihkan banyak kekangan aturan dg sangsi sosial agamis yg menjauhkan kebinekaan sampai skb 3 mentri jd macan ompong , beruntung ada cokro tv yg berani menyampaikan kebenaran .
Opini yg mendidik tanpa perlu lihat agama yg dianut🙏🙏🙏
Betul sekali bang Denny, sy jg rindu masa2 sekolah dulu yg saling berkunjung kerumah tmn yg merayakan hari raya agamanya dan memberi ucapan selamat hari raya. Yg mna itu sdh jarang sy temui skrg
Sangat rindu masa" THN 80 an .ketika itu saya baru SD _ SMP hubungan kami sangat harmonis dan ceria kala itu tak sedikitpun ada sekat diantara kami..dan setiap jam pulang sekolah kami selalu berdoa bersama..Krn kami mayoritas Hindu kamipun mendahulukan teman yg muslim utk sembhyang dulu baru menyusul kami yg Hindu ..sedikitpun tak ada rasa risih..Krn kami memuja Tuhan yg sama yaitu Tuhan penguasa alam semesta..cuman caranya aja yg beda..mantap bang Deny🙏
Bravo bang deni saya sekolah si th 80 merasakan damai tidak ribet masalah seragam semua sama tidak ada perbedaan dan kami merasakan itu semua
betul, tidak diwajibkan berjilbab baik untuk yang muslim dan non muslim, kalau ada siswi muslim memang mau pakai jilbab dipersilahkan tapi bila ada siswi yang muslim belum mau pakai jilbab yagn juga dipersilahkan , tidak diwajibkan. karena keinginan berjilbab itu harus datang dari hati bukan paksaan atau karena kewajiban ,
Terima kasih bang Denny.
Setuju sekali apa yg sdh disampaikan.
Jilbab gak jamin manusia itu seorang agamais. Yang penting manusia terutama AKHLAK nyA dan ETIKA diadiklah umatmu bermoral dan bertatakrama yang mulia.
kadrun ya gitu wkwkwk...mana pemimpin daerahnya pada main aman (beberapa malah melindungi kaum2 kadrun biar suara yg milih terjamin)
Sungguh.., saya merindukan banyak Kepala Daerah (Gubernur) bersikap tegas dan bijksana seperti yg dilakukan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X.. terima kasih bang Denny. selalu sehat dan panjang umur. 🙏
Setuju Pak, jadi tidak ada bawahan yang berani macam-macam. Kalau tidak, bisa di mutasi jadi kepala sekolah di hutan 😄
@@agustinustedjo4490benar., hrs ada banyak Kepala Daerah yg tegas, toleran dng beragam keyakinan, Kepala Daerah hrs bisa mengayomi semua rakyatnya dng adil.. kulo wedok pak e.. matur suwun 🙏😊
@@nataliaute4991 Mohon maaf sebesar-besar nya Buuu....Sekilas saja baca nama, langsung baca isi nih. Terima kasih koreksi nya, mohon maaf sekali lagi, tidak sengaja 👃👃😅
@@agustinustedjo4490tdk masalah, lupakan... saya bukan bu guru.. hehehe salah maneh.. tdk usah minta maaf. 🙏
@@nataliaute4991 Bu Guru? bukan Bu Guru kok 😅😄😋🤪
Terimakasih bang Denny, mari kita sampaikan terus pikiran waras yg logis
Ayo kita waspada dg guru2 yg semacam itu krn dia punya misi yg terselubung......suarakan trus bang deny ....biar Indonesia damai.
Mantab Bung Deny , Saya lebih Setuju Pemerintah Harus Punya Power Seperti Arab Saudi Hukum Pancung Gerombolan Khilafer Penjual agama Usir Kelompok Wahabisme Sangat Berbahaya Doktrin Radikalisme, ☕💕 Selamatkan Generasi Muda, Selamatkan NKRI.
Masalahnya adalah di Arab Saudia tidak ada LSM.Kalaupun ada jika pemerintah sudah melakukan keputusan final,suara LSM disana tidak didengar.Beda dengan di negara yang kita cintai ini,banyak LSM berbalut HAM tapi mereka sayap / pentolan dari partai politik.
@@tukidinangkamura2354 lsm di sini dan di seluruh dunia yang teriak2 ham maupun demokrasi..cek saja dananya pasti dari NED..
@@cashmerecat9269 Kalau masalah dana itu saya tidak tahu.Tapi walaupun ada itu karena Pengadilan HAM Internasional ada disana.
Sebaiknya tidak hukum pancing Pak, karena NKRI tidak menganut hukum tsb. Cukup dengan hukum yang berlaku di Indonesia saja. Mari kita kawal, apakah hukum pelecehan agama itu bisa berlaku untuk mayoritas atau tidak. Memaksa pakai jilbab buat non muslim, itu kan pelecehan namanya. Melanggar hak asasi pula.
@@agustinustedjo4490 kadrun tuh jangankan non muslim sesama muslim saja semena mena seenak jidat kalau gak dikerasin makin ngelunjak bikin rusak negara 👍
Tinjau ulang SKB 3 menteri....agar Indonesia terhindar dari jurang kehancuran....NKRI harga mati...🇮🇩🇮🇩
Wow .....sangat mencerahkan, beginilah kalau mau jadi Bangsa yang Besar ... Terima Kasih Bang DS.
saya apresiasi buat sri sultan..bukan muridnya yg di pindah sekolah..tapi kepala sekolah dan gurunya yg di non aktifkan..sehat selalu bang deny👍🇮🇩
Rindu seragam sekolah dulu yg sama bagi semua murid,moga ga ada lagi pemaksaan apalagi pake acara ngebully segala dalam bentuk apapun
Entar kalau di papua dan bali misalnya yg melarang semua siswi tdk boleh menggunakan jilbab di sekolah maka akan menjadi heboh krn penistaan agama... 😂😂😂
Setuju bang. 👍👍
Sekolah seharusnya seperti dulu, diajarkan untuk saling menghargai dan menghormati.. 🙏🇮🇩🇮🇩
Klo ingat zaman dl waktu masih SMP & SMA betapa senang ya bang DS tdk ada satupun pengelompokan semua happy sangat menyenangkan tahun2 yg sering sy rindukan ingin kembali ke masa SD, SMP & SMA ....
Semoga masyarakat Indonesia semakin cerdas dan bijak
Sudah menjadi trade mark bagi banyak org di Indonesia masa skrg, bahwa keimanan/kesucian/ketaqwaan seseorang dpt dilihat/dinilai dari tampilan pakaian / atribut" yg digunakannya... Maka dampaknya sering muncullah hal" seperti ini.
setuju, memakai Jilbab bukan kewajiban tapi pilihan, yang dinilai adalah perbuatan bukan pakaian...
100% benar narasi DS sekarang yang penting bagaimana membuat muslim Indonesia lebih cerdas terutama perempuan untuk melawan virus pembodohan yang disebar para kadrun ,,,,,selamatkan NKRI
Setuju sekali !
setujuuu
Gak akan bisa Mas Kresno..... kita semua yg pro pada kesatuan ini sudah berja keras menyadarkan dan baik ... tetapi mereka pun bekerja lebih keras lagi utk membodohi masyarakat apalagi mereka dapat celah dengan memakai pengaruh di partai dan pemerintahan
Atau sekalian saja siswa laki2 wajib pakai sorban juga jubah...
Terima kasih sebelumnya mas Rynaldi ,yang terpenting sebenarnya adalah keyakinan kita dan terus menerus mengedukasi seperti yang dilakukan bang DS
Yang hebat itu orang arab yang hidup di Indonesia punya misi, menjual agamanya yang bisa memakmurkan negaranya, para mubalik Indonesia sedikit demi sedikit disusupi budayanya agar lupa dng budayanya sendiri, Indonesia diambang kehancuran, oleh penjajah yang menjual agama dan penjajah perekonomian, maka dari itu kita harus segera sadar dan bangkit untuk melawan
Saya lulusan sma tahun 1995 .sma perdana di desa kami,karena sekolah perdana guru masih honorer karena keterbatasan guru,selain bahasa inggris ada mata pelajaran bahasa asing,karena adanya guru bahasa arab,yg mayoritas muridnya non muslim,kami tetap semangat belajar. Walau pun saya non muslim Terima kasih pak guru atas jasamu.salam PERSAUDARAAN NKRI harga mati
Dulu aja banyak lagu cinta yang ditujukan untuk Siswa SMA/SMK (kisah kasih di sekolah), sekarang mau disuruh jadi Syar'i. Itu klo gk dibebas tugaskan pihak gurunya bakalan memisahkan kelas untuk cowo / cewek kyk pesantren
Dulu kisah kasih di sekolah, skrg kisah ana difoligami suami
Terimakasih pak Sultan unk kepeduliannya, , terimakasih om Deny yg sdh menyuarakan hal ini agar NKRI tetap kokoh berdiri.
Wakakak
Bang Denny Siregar itu orangnya pintar sehingga Setiap ucapannya mudah untuk dipahami.. semangat bang Indonesia membutuhkan sosok seperti anda ♥️🇮🇩
Sekedar mengingatkan menutup aurat itu wajib yah
@@muhammadsyafiimaarif8653 kalau ngebom gereja wajib ga?
@@muhammadsyafiimaarif8653 sekedar mengingat kan klo negri dan swasta itu beda ‼️
@@Ligmab0llz69Tidak
@@muhammadsyafiimaarif8653 Bagi yang menganggap wajib silahkan Lakukan, asal jangan memaksakan kepada mereka yang beda pandangan _ paham ORA SON?
sy sangat setuju seragam sekolah spt dulu , tanpa jilbab , tanpa dikotak², , ayo bang perjuangkan terus ! !
Lah suka suka org mau pake jilbab apa engga, kenapa lu yang ngatur???
Iya saya sudah stengah baya, sekolah zaman dulu memang pakai seragam yang sama tidak ada aksesoris tambahan apa2. Bukan saja saya tidak bisa membedakan mana yang seagama, tapi saya juga gak bisa membedakan mana kaya dan mana miskin, kecuali saya lihat tas dan sepedanya. Mungkin itu arti dan tujuan pakaian "seragam", yaitu supaya tidak ada perbedaan dan eksklusifitas baik antara kaya-miskin, beda suku, beda agama dan lain sebagainya. Sehingga semua siswa bisa bersatu dan saling srawung...
GOD BLESS YOU Bang Deny Siregar,salam hormat dan salam waras 🙏👍
Mantap Bang Denny
Semoga semakin banyak org2 spt bang Denny yg selalu menyerukan persatuan dan kesatuan dan meneriakkan KEBENARAN
Pemaksaan tdk boleh dilakukan oleh negara.
Termasuk pemaksaan utk melakukan atau tdk melakukan memakai jilbab.
Bukan hny di sekolah, bahkan seragam PNS TNI POLRI pun skrg mulai ada kesan "pemaksaan" pakai jilbab bagi muslimah
Kadrun sudah menguasai sekolah2 negeri dari tk sampai perguruan tinggi dan instansi2 pemerintah dan BUMN2 diseluruh Indonesia. Kalau mau dibersihkan potong kepalanya.
Proses kadrunisasi...😞😞😞
👍👍bahkan tni polri disusupi kadrun wahabi
Iya Kadrun kayak kamu
Terima kasih atas pencerahan mengenai Hijab." tidak ada paksaaan " utk siswi2 kita....Bravo pa Denny Siregar👍👍👍🇮🇩🇮🇩🇮🇩
JILBAB bukanlah tolak ukur keimanan seorang wanita . Trus Bang Deny, berikan pencerahan bagi masyarakat luas agar lebih cerdas lagi dalam berfikir & bertindak . 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Sekedar mengingatkan Menutup aurat wajib.
@@muhammadsyafiimaarif8653 ah elo lagi ? Sapa yg bilang wajib ? Ya udah loe aja yg pake jilbab 🤣🤣🤣🤣🤣
@@muhammadsyafiimaarif8653 bokep berjiLbab tu Liat doLoh 😛
*MENGINGATKAN YAAA.*
*BUKAN MEMAKSA.*
Mudah2an ga pura2 bego ga tau bedanya. *DOSA? Nafsi2 saja.*
@@muhammadsyafiimaarif8653 sekolah negeri utk semua golongan dan semua agama dulll bukan sekolah khusus buat satu agama atau aturan satu agama....bisa mikir ga????
Bravo Bung untuk pencerahan anda 👍
Bang Denny! Setuju sekali amal dari setiap ajaran Agama adalah : perbuatannya.
Saya bangga jadi orang kampung yg selalu menjaga toleransi tak ada pengkotak kotakan walau beda suku agama
Mantap bang Deny kami bangga dgn mu dan Cokro tv dgn narasi mu bangsa ini menjadi tercerahkan. Maju terus bang Deny kami mendukung mu.
Mantap & setuju utk penjelasan Bang Denny ...💪 mari kita terus kritisi para radikalis dan intoleransi di NKRI ini. Tingkatkan persatuan dan kesatuan antar suku bangsa & agama dan bahasa .
SMA Negri tahun 1976, terasa egaliter banget 👍👍.
Nggak terkotak-kotak tentang SARA seperti sekarang. Apalagi dipaksa-paksa. Boleh gondrong dengan celana jeans. Yang perempuanpun boleh rok jeans. Cuma belum ada yang ngecat rambut, belum model.
Yang penting, sekolahnya pinter, kalo nggak pinter/ bodoh, ya njedhot. Di SMAN-ku yang bodoh ada yang 2-1-2, sehingga saat lulus SMA bukan kelas 3 tapi kelas 5.
Thanks Om Denny...mantap pencerahannya
BRAVO BANG DENNY, HATUR NUHUN SAYA HATURKAN KPD SRI SULTAN DI DIY, MAJU TERUS DEMI NKRI YG BHINEKA TUNGGAL IKA,, SEHAT SELALU DLM LINDUNGAN ALLOH SWT, SEMOGA INDONESIA AKAN SLLU DAMAI DG SEGALA KEBERAGAMAN NYA, TRIMA KASIH
Betul sekali, saya juga tidak setuju anak-anak SDN jaman sekarang pakai jilbab.