justru di era Chiang kai shek lah banyak pemerintah yang korup dan tidak manusiawi, sehingga menjadi pemicu Tiongkok ke negara komunis karena banyak rakyat yang ditindas oleh pemerintah sehingga belum tentu Tiongkok bisa menjadi negara maju kedepan.
@@hendriklutherdapu4089 Bener bro aku pernah baca kalau suatu bangsa bisa sangat maju Pesat bila ada yg di takutin secara duniawi , kayak Korsel takut diserang Korut , Israel takut diserang negara2 Timur Tengah , Singapur takut diserang Negara2 Melayu , kalau mereka lemah bakalan mudah buat di kalahkan Mungkin lbh parah lgi kayak di tindas sama yg kuat
Dulu tanah cuma di kuasai segelintir orang, oleh pkc di janjikan, kalau pkc menang tanah orang kaya akan di bagi buat petani2 kecil, makanya di dukung oleh rakyat kecil
Klo tdk jd negara komunis, tiongkok tdk akan semaju sekarang ini, karena sumber dayanya akan habis ngurusi pemilu untuk tiap periodenya, blm lagi berapa bnyk propinsi dan kabupaten kota yg hrs mengadakan pemilu... Konflik kepentingan akan terus terjadi, nrgara barat dan usa akan senang melihatnya, dan menjadikan tiongkok sapi perah mereka terus...
Tiongkok jaman roc begitu. Pemilu cuman jd ajang sapi perah suara doang. Dan banyak muncul warlord warlord alias raja raja kecil persis kayak konoha saat ini. Makanya penduduk sana setelah denger program pkc lgsg berbalik dukung pkc. Berkat bantuan dr rakyat jelata tiongkok, pkc bisa memenangkan perang saudara dalam 1 tahun doang. Pdhl amrik sm spanyol sampe 4 tahunan perang. Janji pkc ternyata bener bener dilaksanain makanya jangan heran nasionalisme rakyat china nomor satu dunia.
PT 0% ATAU PRESIDEN 2024 HASIL PT 20% DIBAKAR. MARDIGU WOWIEK PRASANTYO PRESIDEN RI 2024, AMIN ruclips.net/video/llRgIJt5DXQ/видео.html ruclips.net/video/qJHmBxKJ8RE/видео.html
1,isu anti tionghoa bakalan menghilang karena tidak dituduh komunis 2, industri hiburan cina mungkin lebih maju daripada Korea, mungkin bakal terjadi namanya "Chinese wave" , drama cina, lagu cina bakal lebih populer dibandingkan sekarang 3, masih ada hubungannya dengan poin diatas, kebencian terhadap penggemar cina gk bakalan kayak kpop sebab masyarakat Indonesia sudah lama menerima budaya cina Itulah yg bakal terjadi jika cina bukan komunis Tambahan:banyak yg bilang kalau cina gk komunis mungkin bakal kyk India atau malah Indonesia, penduduk banyak, masyarakatnya beragam, tetapi malah jadi saling ribut karena perbedaan pendapat, mungkin bakal ada "cebong vs kampret" Di cina sana kalau gk komunis
Coba kita balik Kalau di Indonesia ketika pemberontakan PKI yg menang adalah komunis dan Soekarno mau memerangi Soeharto, apa yang akan terjadi? Akankah kelompok kapitalis akan seberkuasa sekarang?
Ada sisi buruknya jg, sisi buruknya mirip" dgn Ind dan India. 1. Ada gerakan separatisme dgn dalil demokrasi dan berhak menentukan nasib sndr utk mengoyak persatuan bangsa. 2. Mnjd tdk pny hrg diri dan mnjd boneka barat. 3. Tdk bs mandiri scr ekonomi maupun militer krn bergantung dgn barat. 4. Gampang dihancurkan oleh barat kl seandainya Amerika tdk ingin ada saingan. Cb liat kisah Plaza Accord. 5. Gampang diinvasi dgn tuduhan aneh" pdhl barat mw keruk SDA disana. Gt" China kaya SDA jg. Kesimpulannya tdk ada yg terbaik tp mana lbh baik trgantung pilihan mrk sndr.
@@hendiloschmith kalau menurut gw juga jika China menggunakan paham demokrasi,nasibnya akan jadi India dan Indonesia, rakyatnya saling ribut,politiknya terpecah,dan tidak akan bisa Semaju sekarang..karna tidak ada kestabilan politik ekonomi pun jadi stagnan,plus negara China akan dikuasai oleh kongromerat seperti di Amerika atau di Korea dengan chaebolnya,tapi di sisi industri hiburan,China akan seperti Korea dan Jepang dengan c-pop dan drama drama China akan mengalahkan drama Korea,lalu citra China di mata rakyat negara negara barat akan lebih baik karena menjunjung ham dan demokrasi. Emang setiap rezim ada plus minusnya.
*"China is a much richer country than any part of Europe"* *Adam Smith, 1776 - Bapak Kapitalisme* Sebelum era Imperialisme Barat menjajah China lewat Perang Opium & Perang Boxer Jadi dengan maupun tidak mengadaptasi kapitalisme barat pun, China pada dasarnya sudah kaya, GDP peringkat 1 dunia sebelum thn 1800 an, sebelum era kolonialisme barat
@@theMarhaenist Machu (Dinasti Qing) & Mongol (Dinasti Yuan) mereka aslinya suku nomaden dari Utara China tak punya peradaban kota kerajaan mandiri, hanya mengambil inang dari Dinasti2 China sebelumnya, kebudayaannya dan pembangunan China kebanyakan dari Dinasti Han, Tang hingga Ming. Walau Mongol & Machu tergolong penjajah China namun mereka ikut membangun China dan memusatkan pemerintahan di China sehingga selama bertahun2 mereka beasimilasi sebagian menyatu menjadi etnis Han, sebagian lagi tinggal di wilayah otonomi. Beda dengan Jepang & negara Barat lain mereka Invasi merampok kekayaan jajahannya diangkut ke negaranya
Menjelang 2024, inti video ini memberikan pembelajaran terbaik bagi bangsa - bangsa di Asia bahwa sistem multi partai itu boros anggaran dan banyak ruginya, saling sikut didalam dan diluar partai, sebagai rakyat melihat drama kaum elit sudah jengah banget😂
China emang komunis bro dan itu bukan hal yg buruk, negara nya maju, ekonominya bagus, juga mereka berhasil mengangkat ratusan juta masyarakat nya keluar dari kemiskinan. Paham Komunis itu buruk cuma dari sudut pandang korban doktrin propaganda barat
@@yzgohere2180 faktanya komunis itu memang buruk deck🤡 China maju bukan karna komunis nya deck, tapi sistem ekonomi nya yg pake kapitalis 👍 coba lu cari aja sekarang negara komunis mana yg makmur. Intinya komunis itu ideologi halu
@@depa7233 yah kayak gitu lah mereka membenci komunis. Menurut mu komunis itu apa? Hanya kepemimpinan yang diktator? Gimana kalo, mereka bisa menghukum mati koruptor nya karena mereka bukan mengikuti paham barat?
@@yzgohere2180 wajarlah...indonesia kan di doktrin anti komunis selama 32 tahun, dan indonesia menjadi satu2nya negara islam yg benci komunis. Butuh 1-2 generasi lagi utk hilangin efek cuci otak itu.
Kokmitang hilang dukungan orang banyak yg utama dari petani yg miskin intlektual yg sadar cian xiek sen dan ten cia sien dua pentolan irmuan lela lepas kehidupan yg nyaman di as dan barat pulang ke china yg miskin dan melarat bangun industri inti di china
Kalau kalah pada saat pemberontakan Taiping, China kemungkinan mayoritas beragama Kristen... Tokohnya bernama Hong Xiuquan yang mengaku sebagai adik dari Yesus... Dan migrasi besar-besaran suku Hakka dan Hokkien ke Asia Tenggara tidak terjadi (karena faktor rasial berupa genosida oleh suku Manchu)...
6:13 kontrol kekuasaan dan politik itu PERLU untuk masyarakat dengan jumlah yang sangat banyak. Sebut saja, 3.5 miliar seperti China. Monoparty merupakan jawaban untuk negara berpenduduk melimpah.
Selain itu, memang china sudah terbiasa ribuan tahun dibawah sistem sentralistik seperti kekaisaran jd komunisme memang bisa memberikan hal ini di jaman modern
Lebih tepatnya Bukan masalah quantitas, tapi qualitas..... Otoritarianism itu bekerja efektif di negara dengan sumberdaya manusia yang rendah secara qualitas ..
Demokrasi kapitalisme hanya orang kaya lebih kaya, dan miskin di pinggir kan,tapi komunisme negara ikut membantu kaum lemah,tapi harus ingat komonisme China lbh mengutamakan budaya China,jadi tidak sepenuhnya komonisme alah Soviet, Sedangkan Indonesia juga dlm pemahaman Pancasila juga menerapkan nilai2 sosialis me, contoh seperti ada bantuan uang tunai, bantuan sembako,ini nilai2 komonisme.
Sistem ekonomi Republik Rakyat Tiongkok setelah reformasi ekonomi Deng Xiaoping sudah jadi sistem ekonomi kapitalisme, jadi mereka bukan negara komunis yang sesungguhnya lagi bro. Cuman sistem politik mereka masih di dalam sistem komunis atau di kenal sebagai sistem politik otoritarianisme, jadi Tiongkok di lihat seperti negara komunis. Ini adalah hasil penelitian saya tentang Republik Rakyat Tiongkok.
@@edwinsume8471 mungkin ada benarnya, jika melihat hal itu sekarang, seperti paham demokrasi dan Ham. Tapi sekarang sudah di gunakan tanpa tanggung jawab, malah kelihatan seperti sudah tidak ada aturan yang berlaku saja.
@@elisiusismail7459 Sekarang atas nama demokrasi dan Ham digunakan untuk bisa bebas, tapi sayang kebebasan yg diinginkan malah kearah yang lebih buruk. Bukan kearah yang lebih baik.😄👍
Kalau partai komunis kalah, maka Tiongkok akan jadi kacungnya US. Seburuk2-nya US, tetap lebih baik hidup di negara demokrasi dibanding negara komunis. namun "demokrasi" yang kita junjung sekarang ini semu. "Demokrasi" yang kita anut saat ini adalah demokrasi yang disetujui oleh Diktator kita Paman Sam. Kalau tidak mau diluluhlantakkan, harus nurut. Pada akhirnya, untuk saat ini tidaklah begitu berbeda antar negara komunis dan demokrasi. Untung saja pemerintah Tiongkok bisa melihat secara objective kelemahan dari sistem komunisme dan menjadikannya hybrid. Bila dilihat seksama, sistem Tiongkok sekarang sebenarnya sangat mirip dengan sistem kerajaan zaman dinasti dulu. Semua pejabat diangkat berdasarkan hasil ujian, meritokrasi dan kompetensi (karena tidak ada jatah partai). Bedanya pada zaman dinasti "mandat dari Tuhan" diberikan kepada Kaisar, saat ini "mandat" itu diberikan kepada PKC. Semua negara harus belajar dari Tiongkok. Tidak perlu menjadi murni negara demokrasi atau komunis, yang penting rakyat sejahtera. Masing-masing negara memiliki kearifan lokal sendiri, bisa dimulai dari sana.
Belum pasti lah, China dan Soviet aja sama2 komunis, bahkan Mao Zedong didukung Soviet, tapi apa China jadi kacungnya Soviet. Malah akhirnya merkea berseteru ngebentuk komunisme versi mereka masing2. Jadi kemungkinan, Klo China demokratis, China bakal ngebentuk demokrasi versi mereka sendiri dan musuhan lagi dengan Amerika
Saya keturunan Tionghoa, lahir perantauan, cinta NKRI, Pancasila dan UUD45. Tapi tdk setuju dng ulasan dlm video ini. Bangsa Cina itu sdh ada sejak 5000 thn lbh. Mereka sdh tumbuh dan berkembang sbg suatu bangsa dng banyak ideologi. Tapi terbukti meski jatuh bangun, tetap menjadi sentral kekuasaan di Asia Timur. Dinasti Zhou dan Han dng feodalismenya. Dinasti Qin dng sentralistiknya. Dan dinasti2 lain. Mereka ttp maju dan unggul. Jadi logis andai saat ini Tiongkok bkn komunis maka tetap maju dan modern spt skr. Mereka bangsa yg sdh teruji ribuan tahun. Semoga kita bsa juga.
kalau ga jadi negara komunis ya bakal punya banyak partai seperti di indonesia....koalisinya malah bikin ribet dan mau calon presiden bisa ratusan partai ....karena sulit mendapat suara 50% karena penduduknya 1 milyar
Faktanya, segala sesuatu di Tiongkok dapat disesuaikan, bukan komunis seperti yang dijelek-jelekkan oleh Barat. Partai Komunis Tiongkok adalah partai yang terus berubah. Semua kebijakan sejak Deng Xiaoping telah bercampur aduk.
1. Satu2 nya jalan KMT agar bisa menang dalam perang sipil adalah mendapatkan bantuan penuh dr AS. 2. Ketika kubu nasionalis menang, Uni Soviet akan mendirikan pemerintahan komunis tandingan dan menampung simpatisan komunis di Manchuria yg diduduki oleh Uni Soviet kala itu. 3. Uni Soviet yang tidak mau terlibat baku tembak langsung dengan AS, tanpa bantuan Cina Komunis akhir harus merelakan Korea dikuasai oleh rezim Rhee (Korsel) dan AS dalam perang Korea. 4. Chiang adalah pemimpin diktator. Dia akan memperlakukan darurat militer apalagi dengan ancaman dari Uni Soviet di Manchuria, Asia Tengah, dan Mongolia. 5. Tibet dan Turkestan (XinJiang) akan menjadi wilayah otonomi khusus atau negara buffer China terhadap Uni Soviet. 6. Taiwan akan menjadi 100% wilayah China. 7. Mengenai kemajuan ekonomi China tetap akan terjadi tetapi tidak sepesat China IRL. China akan terpecah dan lebih lemah daripada sekarang ini, dengan ketimpangan sosial yang cukup tinggi.
Enggak perlu bantuan AS sebenarnya, pasukan komunis pernah hampir musnah dan terkepung oleh pasukan nasionalis. Pasukan komunis akhirnya berhasil kabur dari kepungan tentara nasionalis meski banyak tentara komunis yang tewas dan sejak saat itu juga Mao Zedong menjadi pemimpin partai komunis cina
@@Pancasilaist8752 itu terjadi tahun 1920 an memang pada saat itu komunis di China hampir punah. Pasukan komunis yg dimaksud di sini adalah setelah Jepang mundur di tahun 1945 yg jauh lebih kuat. Jika ingin menang, AS harus terlibat penuh.
Hal yang selalu gua ga suka kalo ada channel bahas perang sipil Tiongkok adalah selalu ga menghadirkan latar belakang perang ini terjadi banyak sekali yang hanya mengambil jalan singkat dan selalu membuat bahwa pemerintahan Kuomintang di kudeta padahal yang terjadi adalah Kuomintang dibawah Chiang kai sek emang lagi banyak dikritik dan dibenci rakyat China saat itu. Mulai dari kebijakan Chiang yang menjadikan dirinya Generalissimo hingga pembantaian Shanghai yang dilakukan oleh Kuomintang. Bahkan dr Sun Yat-sen kala itu sebelum ia mangkat berpesan agar Kuomintang dan PKT bersatu tapi Kuomintang melakukan pembersihan terhadap PKT. Alih-alih menjadi negara demokrasi bisa jadi China dibawah Kuomintang kala itu menjadi negara otoriter Nasionalis. Gua merasa bersyukur karena udah mempelajari lengkap tentang perang sipil Tiongkok dan semoga banyak yang bisa belajar lengkap juga agar bisa paham lebih dalam dan ga kemakan channel2 simplified yang hanya menyajikan fakta singkat dan meninggalkan fakta lain yang juga harus ikut diberitakan.
Sekarang Tiongkok memakai sistem Komunis cuma di Pemerintahan dan politik saja. Sedangkan di bidang Ekonomi Tiongkok pakai sistem ekonomi pasar atau campuran. 😌🙌
@@Batman_119 Sistem ekonomi itu maksudnya bagaimana Ekonomi itu berjalan, contohnya: soal kepemilikan Perusahaan dan Industri oleh Swasta, Investasi asing, dll. Sedangkan pelenyapan Ma Yun / Jack Ma itu masuk ranah politik karena isu itu muncul setelah Jack Ma mengkritik Pemerintah Tiongkok terkait Sistem keuangan bukan Sistem ekonomi, dan Jack Ma belum lenyap karena dia diketahui ada di Hongkong Oktober kemarin. 😌🙌
@@cleoardyansyah9738 Seorg pengusaha sukses spt Jack Ma dilenyapkan krn hanya mengkritik pemerintah tiongkok. Itulah negara komunis. Terbukti dlm bidang apapun, harus tunduk sama partai komunis china.
@@Batman_119 HongKong lebih dulu menggunakan ekonomi pasar dibandingkan China. China menggunakan ekonomi pasar karena merasa Ekonomi komunis tidak bisa meningkatkan ekonomi mereka, maka akhirnya China mecoba menggunakan sistem ekonomi Pasar / Campuran dan membiarkan Perusahaan 2x Swasta berdiri & mengijinkan Investasi asing masuk. Dan akhirnya China bisa maju seperti sekarang 😌🙌
Jika Tiongkok tidak jadi negara komunis dan menjadi non-komunis Adalah.... 1. Berita anti Tionghoa gak akan muncul atau hilang karena gak dituduh sama komunis 2. Film film dari China dan hiburan lain dari China bakal maju daripada Kpopnya Korsel, nanti malah jadi Cpop. Selain itu drama, lagu china bakal populer di mata dunia. 3. Sama aja, Tiongkok juga bakal jadi negara maju karena dari dulu juga dinastinya maju juga 4. Gak akan ada nama "Republik Rakyat Tiongkok" 5. Tidak akan ada pandangan beda etnis, suku, budaya dan agama. Mereka bisa hidup berdampingan Otomatis Deng Xiaoping dan Jiang Zenmin bakal ikut non-komunis dan memajukan kesejahteraan warga tiongkok Gitu aja ya min sama temen2semua 😄
sejauh ini hanya china contoh negara komunis tersukses,kalau dlu komunis di definisi kan sebagai negara tertutup dan miskis,china telah memberikan bukti kita semua gimna menerapkan komunis yg sukses dan maju itu.
kalaupun kita bisa nerapkan komunis seperti china pasti pemimpin nya belum siap mental,contoh era orde baru itu kepemimpinan nya uda seperti komunis ,tapi masih banyak KKN, kalau pemimpin kita berkuasa mutlak seperti sistem pemerintahan china sudah pasti banyak KKN dan rakyat yg tersiksa. china itu budaya dan mental pemimpin nya uda siap,serta kombinasi sistem komunis ini baru bisa meereka semaju sekarang.
Kalo Partai Komunis kalah, Keluarga Kungkung (Kakek saya dari sisi Papa) mungkin masih lengkap tinggal semua di Tiongkok 😄😁. Awalnya yg ngerantau dari Tiongkok ke Jakarta itu Kungthay (Kakek buyut) saya. Beliau punya 3 anak yang lahir semua di Tiongkok: No 1 : Kung2 saya yang juga merantau belakangan ke Jakarta. No 2 : Adik Lelaki Kung2 saya yang ikut tentara Kuomintang. No 3 : Kebetulan ini perempuan dan juga selisih umurnya agak jauh dengan Kung2 saya dan adiknya. Singkatnya jadi begini: 1. Kungthay saya balik ke RRT karena Peraturan Benteng 1959 itu. 2. Kung2 saya tetep di Jakarta 3. Adik lelakinya terpaksa menyelamatkan diri ke Taiwan karena ya pengikut Kuomintang / Partai Nasionalis 4. Adik perempuannya pilih tinggal di Tiongkok, terakhir sih di kota Shenzhen. Saya pribadi kaget juga sih tau cerita ini dari Papa Mama saya. Ga sangka juga Perang Saudara Nasionalis - Komunis 1945-49 bisa ada efek besar juga ke keluarga Papa saya…
Pengikut Kuomintang juga banyak kok yang beralih dari Chiang Kai-Shek ke Mao Zedong, karena dianggap diktator dan menghianati prinsip three principles Dr. Sun Malah istri Sun Yat-Sen (pendiri Kuomintang) sendiri, yakni Soong Ching-Ling pernah menjabat jadi Wakil Presiden & Presiden Kehormatan RRC di era Mao Sampai sekarang pecahan Kuomintang yang berpihak RRC: Revolutionary Committee of the Chinese Kuomintang (RCCK) mendapat kursi parlemen
Kepemimpinan Chiang banyak dikritik oleh elit Kuomintang sendiri makanya mereka yang ga suka Chiang karena nganggap kepemimpinan Chiang ga bener dan mencederai prinsip dr sun akhirnya mihak ke Mao dan PKT.
Justru Tiongkok Harus Menjadi Negara Sistem Politik Komunis dan Jika Indonesia pada masa itu juga menganut Politik Komunis Indonesia hampir akan menjadi negara besar seperti Tiongkok bahkan Hutannya masih lebat. Jika Tiongkok tdk menjadi negara Komunis, maka Tiongkok akan terpecah belah lagi menjadi beberapa negara seperti pada era Musim Semi Musim Gugur sekitar 2500 tahun lalu sebelum Kaisar Qin Seh Huang menyatukan Tiongkok. Setelah Mao mengalahkan Ciang Kai Sek, Tiongkok adalah sebuah negara dengan penduduk terbanyak dan negara miskin dalam perang saudara hingga di kepung 8 negara Asing.
Berkat deng Xiaoping dan jiang zemin lah Tionghoa menjadi ekonomi terbesar saat ini, dan berkat mereka juga Tionghoa akhirnya membuka diri terlepas dari kontroversi mereka menjadi diktator
@@muhammadadrian1702 diktator?? Klo pemimpin china diktator, china gak akan jadi negara kekuatan ekonomi dunia. Faktanya china jadi negara kekuatan ekonomi dunia dgn PDB 17 TRILIUN DOLAR thn 2022. Pemimpin diktator itu kayak Soeharto
Mau jadi komunis kek...Mau jadi kapitalis kek.... Tiongkok tetap bakal jadi negara maju dan besar, serta akan tetap berusaha menguasai sepenuhnya LCS karena SDM nya buanyaaak dan raksasa
Skenario China terbagi 2 seperti Korea bisa terjadi. Dimana Stalin mengintervensi langsung supaya Komunis tidak kalah perang dan Soviet membutuhkan buffer state untuk menghadapi barat.
Republik terbesar, perang candu yg legend yg msh terhubung kuat melewati millenium wktu cerita hongkong, kekaisaran yg banyak jd film ma destinasi wisata dll.. cm dlu cina di ceritakan negara tertutup ma guru SD saya thn 80an😁👍 perkembangannya gimana ya.. ranking 27 dr 29 siswa mw tau min masa kininya 👍
Pemerintahan terbaik elitnya patriot demi rakyatnya absolut kuasa regenerasi kontinuitasnya terjaga tidak tamak plural saling hormat!!! Ilusi boleh tidak penting berani hadapi kenyataan dibanding demokrasi, otorian seperti monarki berkuasa penuh efektif pengendaliannya asal rakyatnya patuh tak tertekan adil merata seperti sekarang yg ditrapkan Tiongkok secara nyata, antar negara saling menguntungkan kolaboratif tersambung rantai pasok sayang terganggu "zero sum game" utamakan kalah menang saling melumat yg dianut Amerika sekarang, semoga segera sadar pilih kolaboratif demi kesejahteraan bersama dibumi satu2nya dijagad raya ini amin!!!
Aku suka lembaran sejarah alternative. Salah satu kesukaan saya klo KMT menang perang saudara China. Kemungkinan sih Chiang Kai Shek akhirnya dikudeta juga oleh Rival poltiknya se KMT karena semasa waktu interwar years. Memang Chiang kai shek sangat terbukti korup. Dan penggantinya ada sih yang kompoten tpi kemungkinan bakal balik ke era warlord juga
Ya enggak lah. Setelah menang chiang kai sek mau mundur dan buat pemilu Stlah ww2 konstitusi udh ada selengariin pemilu untuk menentukan partai berkuasa serta presiden nya Melalui pemilu
@@Naruto-ej4ki tidak sesederhana itu, salah satu alasan PKT didukung rakyat banyak saat itu krn chiang kai sek hidup bermewah mewahan dan partainya korup
@@AdhityaRamaputra di taiwan juga dia disebut korup. Korup diktator otoriter tapi nyata nya taiwan jadi maju.. dan dia bisa berkuasa lama dan gk ada yg bisa kudeta Tdk sesederhana itu gimana ? Setelah ww2. Selesai. KMT udh buat perjanjian dgn PKC salah satunya perjanjian 10kembar yg isi nya mengakui kedua partai. pkc sebagai oposisi dan kmt pemerintah kedua duanya sah. dan akan selengarain pemilihan umum untuk menentukan siapa yg berkuasa selanjutnya.. Tentara partai Tentara NRA jga udh dinasionalisasi berubah jadi tentara negara bukan sayap bersenjata KMT
3 fakta dari video di atas berikut: - Salah besar bila Tiongkok adalah negara yang belum pernah dijajah sama sekali - Negara yang pernah menjajah Tiongkok yakni Jepang serta negara Eropa (Inggris, Prancis, Jerman, Belanda, dan Portugal) - Bahkan Tiongkok pernah berperang terhadap Soviet dalam merebut wilayah Mongolia, meskipun sudah berstatus negara komunis
Mendengar tentu lebih baik melihat, melihat tentu lebih baik mengalami, mengalami tentu lebih jelas lagi bagi yang melakukan, maka pada saat itu demokrasi atau komunis tidak dapat diketahui mana yang lebih baik, Karna semua yang terjadi adalah atas situasi dan kondisi saat itu
Kuomintang itu sebenarnya cukup populer JIKA mereka emang nurut pandangan nya Dr. Sun Yat sen. Tapi yah, melihat dari historis, mereka malah Centralisasi Ke Kuomintang dari pada Mendemokratisasi China seperti kehendak Bapak Pendiri Kuomintang itu sendiri.
Menurut saya, jika seandainya komunis kalah di Tiongkok, dan Kuomintang berkuasa, bisa jadi bentuk pemerintahan Tiongkok akan menjadi negara otoriter yang dipimpin oleh para perwira Kuomintang yang mungkin akan mencoba menstabilkan Tiongkok lewat kebijakan otoriter, dan jika era otoriter Kuomintang berakhir, dan menjadi bentuk demokrasi entah karena krisis ekonomi atau demonstrasi, kemungkinan bentuk pemerintah demokrasi akan menjadi seperti Tiongkok di era Beiyang, tapi yang versi lebih stabilnya. Itu pendapat saya yang mungkin saja benar ataupun salah, karena hal yang saya ketik hanyalah perkiraan saya saja, jadi mohon maaf jika ada kesalahan dalam komentar.
China tanpa komunis akan jadi seperti halnya Hong Kong dan Taiwan yang perekonomiannya lebih stabil. Pencapaian mereka di bidang IPTEK akan jauh lebih banyak.
@@bigdudut9353 China bisa maju seperti skrg itu ada andil dari amerika, inggris, dan prancis. Tahun 70an ada konflik China dan Soviet, sehingga Amerika, Inggris, dan Prancis merasa perlu membantu China untuk meminimalisir kemungkinan agresi Soviet makin melebar ke wilayah Asia yang lain. Teknologi radar, alat komunikasi, mesin kapal, motor penggerak rudal, lokomotif, sampai helikopter yang dipakai lalu dikembangkan oleh China itu teknologinya dari Amerika dan Prancis. Perusahaan Prancis seperti Thomson Thales, Alstom, & Aerospatiale banyak membantu industri pertahanan dan telekomunikasi China. Tanpa dibantu Amerika, Inggris, dan Prancis, itu China belum tentu maju seperti sekarang. Justru kalau dikuasai sepenuhnya oleh Kuomintang dan China dekat dengan Barat, China akan jadi negara maju lebih cepat. China komunis baru maju tahun 2010an keatas. Kalau China dikuasai Kuomintang, tahun 70an mereka udah bisa jadi negara maju melebihi Jepang.
@@bigdudut9353 iptek paling canggih amerika lah, suka gak suka itu faktanya. Smartphone buatan china aja masih pakai OS Android dan chipset Qualcomm buatan Amerika.
Mau gimana pun sistem pemerintahan cina skrg ini, mereka ttp negara maju, negara super power.. Negara2 lain ga berani lagi mengusik mereka. Yg jd PR skrg, bagaimana nasib Indonesia di thn 2024 nti ktika pemimpin baru terpilih, Indonesia bisa semaju Cina, Amerika dan Rusia atau akan diam di tempat atau akan mundur lagi?
Kalau kasus korupsinya China nya merajalela dan tinggi, dan pemerintah China blm mampu memberantas KKN seperti sekarang dibawah PKC... Mungkin China gak bakalan bisa maju secepat seperti sekarang ini, karena memiliki masalah politik, agama, pemilu pilpres.
@@raafisyahyusuf3892 seharusnya pemerintah Indo harus mencontohi cara China dlm mengatasi korupsi, Sya pribadi setuju dgn hukum mati para koruptor, baik dr pusat ataupun sekelas desa... Pak Mahfud bilang, seandainya saja ga ada korupsi di bidang pertambangan, setiap kepala keluarga akan mendapatkan 20 jt setiap bulan.. Itu baru dr pertambangan, belum bidang yg lain..
Hahahaha....konten pertanyaan yg sangat bagus sekali......JIKA TIDAK SISTEM KOMUNIS SOSIAL YANG KOKOH.....SAAT INI,,,SUDAH TIDAK ADA TIONGKOK LAGI.....SUDAH SEPERTI EROPA...SERATUS KILOMETER,,,SUDAH PERBATASAN ANTAR NEGARA,,DAN SETERUSNYA.....HEHEHEHEHE...BRAVO TIONGKOK.
@@ludwigvanbeethoven6179 KAU PASTI SEORANG PRO BARAT n MERASA SBG ORG BARAT,KAU ...MASI BELUM PAHAM PERJALANAN SEJARAH TIONGKOK...KAU HNY TAU...NGERTI SAJA TIDAK.....BYK BELAJAR LAH.
@@wongcilik5960 dan sedikit saran, kalo mau berargumen jangan sok2 fitnah fitnah dan sindir sindir..... pake otak lu, bikin argumen berlandaskan fakta bukan hanya main capslock dan ngebacot
Tiongkok berkembang setelah era Deng Xiaoping yg mengingkari prinsip² komunisme dalam mengelola ekonomi negara. Kalau komunis tulen ada di era Mao Zedong yg membawa kesengsaraan rakyat Tiongkok dengan program lompatan jauh ke depan dan revolusi kebudayaannya.
Kalo mereka pake demokrasi mereka bakal jadi kaki tangan Amerika serikat seperti Jepang dan korsel 😁 dan ga ada perang dagang US vs RRC. GDP China ga bakal tembus 20 triliun dollar seperti sekarang.... pol mentok di 5 triliun seperti jepang.... karena dulu tahun '80an Jepang perkembangan industrinya hampir tak terbendung tapi karena subordinatif dengan USA mau mau aja tanda tangan agreement plaza accord... jadinya Jepang terkekang dan gak pernah lepas landas..... Dan RRC dipastikan militer mereka lemah. Karena kemungkinan besar mereka persenjataan ngeblok ke AS yang didikte secara ketat dan tidak ada alih teknologi. Kalo skrg RRC kan temenan sama Rusia, Rusia ekonominya tidak semakmur China jadi teknologinya bisa dibeli dengan murah oleh China. Oiya, kalo China pake demokrasi pasti dipaksa melucuti hulu ledak nuklirnya. China ga bakal punya nuklir lagi. Bisa jadi juga China daratan malah bubar terpecah-pecah jadi beberapa negara kecil. Karena demokrasi kebebasan berbicara dibolehkan, berorganisasi dibolehkan, demo dibolehkan.. dari kumpul2, ngobrol brainstorming beginian lah cikal bakal perpecahan bakal muncul... Apalagi China daratan luas banget, ngatur wilayah luas itu ga mudah..... Kemungkinan disintegrasi bakal muncul di China. Karena sesama demokrasi, biasanya mudah utk Amerika mengintervensi, dan seperti biasa, orang barat seneng kalo terjadi balkanisasi. Tibet, Turkestan timur (Xinjiang) bakal jadi negara sendiri......
Sudah ada contohnya neng, tuh Taiwan. Negara demokrasi kapitalis murni yang maju walau dengan wilayah seuprit, penduduk seupil dan SDA hampir enggak ada. Kebayang kalau seluruh China dengan SDA dan SDM kaya ideologinya seperti Taiwan, Amerika Serikat bakalan lewat....komunis murni justru menghambat kemajuan China hampir beberapa dekade 😁
skenario dampak bagi Indonesia jika KMT menang perang saudara = - orang2 Tionghoa di Indonesia mungkin hanya berjumlah sedikit, tdk terlalu banyak bila dibandingkan ketika Komunis menang. - tdk akan ada Pecinan di Indonesia - orang2 Tionghoa mungkin jauh lebih ramah.
Sejarah china emang selalu menarik untuk diikuti 😁😁 kelemahan sistem demokrasi adalah oposisi... macam di negara kita aja... pemerintahan dirongrong oposisi...
Iya lemah karena sibuk dgn agama mayoritas seolah agama nya lebih benar dari pada sistem demokrasi merata Itulah kadrun agama berkedok demokrasi tpi rasis pada minoritas
aku baru tahu yg lawan komunis mao parti kuomintang juga tidak kalah kejam nya.. selepas kalah dngn parti komunis di china, kuomintang lari ke taiwan, warga taiwan pula dibantai..
Karakter orang asia Timur emg displin, komunal, dan materialistis sehingga tak heran mereka lebih memilih komunisme. Tak banyak pemimpin di sana karena lebih takut mati dibanding memperjuangkan haknya. Contohnya saja demo mahasiswa tahun 1980an yang gagal.
Saya curiga tahun 89 ialah upaya besar2an amerika utk runtuhin komunisme di seluruh dunia - 89 tembok berlin runtuh - 89 demo besar2an di cina di lebih dari 40 kota...tujuannya utk gulingkan pemerintah - 89 soviet mulai retak....tahun 90awal lithuania negara soviet pertama memisahkan diri
@@moh6410 well said, kita bukan membela membabi buta soal komunisme. .tapi kita omongin apa yang SUDAH terjadi, baik buruknya lebih besar baiknya karena kalau tiongkok bukan komunis 2/3 asia sudah menjadi budaknya amerika
ngaco yg bikin kekaisaran qing runtuh itu karena british lewat opium war hingga perang boxer (belasan negara barat menginvasi china sekaligus), ditambah pemberontakan2 dalam negeri karena negara kacau pejabat pada mabuk opium ekonomi krisis pajak melambung tinggi
Jika China tidak menjadi komunis, maka raja raja kecil feodal masih banyak tumbuh subur meniadi penguasa daerah seperti di Indonesia dan berpotensi besar menjadi penghambat tujuan nasional. Program pemerintah pusat akan banyak yang gagal karena penerapan di daerah banyak dimanipulasi di bawah dan negara sulit mengontrol karena bisa dituduh otoriter oleh media massa. Banyak konflik internal yang digoreng oleh politikus multi partai. Semua berjalan tidak efektif dan maju mundur. Kekayaan negara terkuras habis untuk bagi bagi duit ke partai dan media massa guna menyatukan pendapat yang beragam di parlemen dan masyarakat.
Cina gak bakal semaju sekarang, karena gak mandiri selalu harus ikuti Amrik. Selalu harus dengerin apa kata Amrik. Mirip2 Taiwan, Jepang dan Korea deh. Maju tapi masih tetap di bawah Amrik. Kalo kehidupan politiknya mirip2 ama India dan Indonesia yang notabene sebagai negara demokrasi terbesar. Hiruk pikuk, demo, ribut dan chaos dimana2 akan selalu menghiasi wajah perpolitikan di Cina sehari2. Tapi masih mendingan karena Cina gak mengenal sistem kasta kayak India. Dan juga bukan mayoritas agama Islam kayak Indonesia. Intinya kemajuan Cina gak akan sefantastis sekarang kalo Cina jadi negara demokrasi. Bisa sih maju tapi lambat. Dan jangan harap bisa bersaing dengan Amrik dalam segala bidang, khususnya ekonomi dan militer.
Kalau nasionalis akan semaju dan selevel dgn korsel atau jepang. Dibidang apapun. Contoh semikonduktor taiwanaja dibangun oleh kaum nasionalis Yg berasal dari daratan. Pendpatan perkapita tinggi
Jika Tiongkok tidak menjadi negara komunis yang pasti negara tiongkok akan terpecah belah,krn Amerika dan sekutunya tdk suka melihat negara Tiongkok yg besar dan luas..sama halnya yg terjadi thd negara Rusia.
Pertama-tama yg mau saya ralat : isu PKI membawa nama Tiongkok waktu hanya alasan pemerintah SOEHARTO untuk mengambil kekuasaan, negara China tidak ikut campur tangan dalam masalah internal RT negara lain, Ingat 1965 Keturunan Tionghua menjadi korban pembantaian di Mandor, Kal-Bar 700 jiwa melayang, baik itu Tua dan Muda, Wanita dan Pria. Belum termasuk didaerah lain. Akibatnya Tiongkok mengirim kapal untuk mengangkut warga Keturunan kembali ke China. Ada sebagian besarr dan sebagian lagi memilih tinggal diIndonesia. waktu itu belum pengakuan secara resmi untuk minoritas Tionghua. Dan 1998 Kerusuhan Mei diJakarta lagi2 yang jadi korban kaum Minoritas Tionghua kali ini kaum wanitanya yg menjadi korban. Dan nampaknya ada yang ketiga....???(Mudah-mudahan tidak terjadi)
Yg bakal terjadi mnurut gw: - Ekonomi china tdk akan sebesar dan sekuat sekarang. agak2 rapuh kaya tetangganya Taiwan eh taiwan.. no comment kalo ini negara apa bukan atau Hongkong - pengaruh barat bakal banyak di sana, democracy, capitalism - bukan gw pro komunis ya. Tapi salah satu faktor kenapa China ekonominya kuat skrg ya karena ada faktor rakyat mereka sudah dibiasakan untuk hidup dalam tekanan pemerintahan Komunis . Dimana segala akses dari luar dibatasi bahkan dilarang. Rakyatnya di force utk bekerja dan sampai suatu titik ketika ekonomi mereka sustain Mereka membuka diri kagetlah Dunia barat karena skrg mereka membuka segala macam investasi barat di negaranya
Btw bro China aka RRC ini kapitalis nya para kapitalis, Negara ini dengan join venture (Buat perusahaan gabungan untuk tujuan tertentu antar negara) yang backingnya itu SOE(State Owned Enterprise) aka BUMN .. alhasil, yg kerjasama dengan dia bakal dikeruk habis habisan ilmunya.. makanya China ahlinya ahli masalah menjiplak
bravo taiwan, bravo kuomintang, partai nasionalis yang sesungguhnya yang dikudeta oleh partai komunis, yang saat ini tersisihkan dipulau terkecil bernama pulau formosa(taiwan) yang dis usir dari daratan tiongkok oleh rrc. 🇼🇸🇺🇸🇮🇩🇯🇵🇨🇦🇬🇧🇺🇦🙏
@@perangkomylegend9676 sebenarnya Hindu & muslim di India pernah bersatu sebelum Inggris menjajah India, akan tetapi setelah Inggris memberikan kemerdekaan kpd India, India malah terpecah2.
Itulah hebat nya tiongkok berkat partai komunis sekarang luar biasa maju nya. Partai komunis tidak kompromi dengan korupsi dan hukum tegak. Sekarang sudah terbukti sukses. Kalau kuomintang menang pasti jadi kacungnya Amerika dan di peras Barat.
PKI itu pentolannya rata rata keturunan Yaman. Kalo menilik sejarah gerakan Nasionalisme Yaman juga terpecah ada kubu Komunis juga di sana. Hasrat kemerdekaan Yaman melawan Inggris adalah dengan pengaruh paham sosialis komunisme di Kawasan Timur Tengah lebih dahulu. Mayoritas pentolan PKI dari era Madiun sampe Gestapu adalah dominasi nama nama bernuansa Arab dalam sruktur inti PKI. Organisasi yayasan keagamaan para keturunan Yaman dari Hadramaut di Indonesia sebagian berasal dari wilayah Sumatera terutama Sumatera Barat. Belum lagi pecahnya Partai Syarekat Islam di Jawa karena ada PSI merah haluan komunis menandakan pengaruh Komunis datang bukan dari Tiongkok. Justru rejim Orde Baru sering kali membelokkan opini dengan agenda mengambinghitamkan peranakan Tionghoa dan menyandingkan isu RRT dikedepankan. Mereka Orde Baru mengaburkan fakta sebenarnya bahwa justru para pentolan keturunan Arab Yaman lah yang menjadi biang kerok permasalahan bagi keutuhan negri ini karena hasrat nafsu kekuasaan ambisi buta mau menguasai panggung politik dari Bung Karno Bung Hatta dan kubu pendukungnya. Bung Karno terlalu memberi ruang sehingga ke -2 x. Bung Karno akhirnya tersandung sendiri akibat kebaikannya pada pentolan PKI yang ke -2 x melakukan aksi tak terpuji. Sementara sisi lain karena di datangi para pentolan PKI yang meminta bantuan maka serta merta pasti pihak RRT senang hati memberikan karena ada permintaan dan apalagi ada nama besar Bung Karno. Warga RRT mana kala itu yang kagak kenal.Bung Karno ?? Populer sekali Bung Karno di RRT. Jangankan membantu PKI akibat permintaan dari pentolan PKI, organisasi gerakan Jihadis Intifada PLO di Palestina saja dibantu oleh RRT dengan memasok senjata api senapan tangan ex soviet, bubuk mesiu, granat tangan, aneka pelatihan bagi para pentolan kombatan PLO di Tiongkok dan pendanaan keuangan bagi PLO. Menurut analisa pakar Israel RRT setidaknya sudah mendanai PLO 5 juta USD dari era 65 sd 80 dan jika itu di nilai era sekarang sudah setara 30 juta USD = setengah Trilyunan Rupiah lebih sangat besar untuk ukuran tahun tersebut bantuan dari RRT yang masih miskin. Para pakar pun mengakui jika bukan karena bantuan RRT maka PLO tidak akan sekuat sekarang dan sudah pasti hancur oleh kekuatan Mossad. Jadi RRT tidak memandang negara itu Komunis atau bukan, jika datang meminta pertolongan pasti dibantu. Maka tak heran RRT kini menjelma maju sebagian karena dukungan negara negara yang jumlahnya 140 an negara yang pernah merasa di bantu RRT berbalik mendukung RRT. Lucunya Pak Harto sendiri di tahun 1990 beliau menginjakkan kakinya di Tanah Tiongkok sebagai simbol terjalinnya hubungan ekonomi perdagangan dengan RRT. Sekarang apa maksud tujuan Pak Harto tsb ? Kagak tanggung tanggung Pak Harto bertemu para pembesar Tiongkok dibeda kesempatan dan waktu dan tidak berbarengan yaitu : 1. Presiden RRT Yang Shangkun. 2. Perdana Mentri Li Peng. 3. Sekjen Partai Komunis Jiang Zemin. Apa artinya ??? Pak Harto pro pada Komunis kah ??
-Tan Ling Tjie pentolan PKI saat Pemberontakan Madiun adalah orang China. -Bong Kee Chok, pentolan Partai Komunis di Serawak adalah orang China -Chin Peng, pentolan Partai Komunis Malaya adalah orang China Mau buat fitnahan ke orang Yaman tapi ketampar muka sendiri 🤣
@@randienchiladas5499 kamu baca dong kan sudah sy uraikam mayoritas ket Yaman, paham.gak ? Bukan berarti tidak ada sama sekali namanya ideologi tidak memandamg warna gender ras. Liga Arab Sosialis juga paham sosialis ala Marxism. Belajar sana sejarah politik TimTeng dan Arab Afrika.
menurutku akar dari kebangkitan cina ada di deng xiaoping, dan deng xiaoping sendiri pragmatis; kalo ga pragmatis mana mungkin ideologi cina jadi 'gado-gado'. jadi selama ada orang-orang kayak deng xiaoping, apapun ideologinya, bisa aja maju dengan cara berbeda. yang jelas beda ada di keadaan geopolitiknya dulu mao zedong sama deng xiaoping juga sempet clash
*beda nya komunis Tiongkok sama komunis indonesia waktu itu adalah.komunis tiongkok saat perang sipil hanya menarget para petinggi dan tentara lawan dan bukan berbasis agama atau kepercayaan hanya mbawa misi kekuasaan sementara komunis indonesia itu menarget tentara pejabat negara dan masyarakat dan berbasis agama dan ideologi kepercayaan itulah knp komunis indonesia meski 75% anggota dan simpatisannua beragama muslim tetapi mereka menarget para santri dan kyai dan juga masyarakat yg di rasa akan menolak ideologi komunis ..jadi salahnya komunis indonesia itu berbasis ideologi sementara komunis cina berbasis ekonomi itulah knp komunis indonesia gk dapat simpati rakyat dan kalah*
Jika tak jadi negara Komunis Sosialis China akan spt Indonesia tdk pernah bisa membangun hal-hal yg spektakuler. Kenapa? Krn pastinya menganut system demokrasi yg tentu dikomandoi AS. Keputusan² sulit diambil krn terlalu banyak yg bisa mengintervenci politikus maupun kepentingan AS. Shg jadi serba sulit, lihat aja program IKN terlalu banyak yg ganggu. Maka China sdh memilih jalan yg tepat buat negaranya. Negara demokrasi rata² dipimpin yg punya duit, negara komunis China dipimpin berdasar karir sejak dari bawah. Tak mungkin artis terkenal macam Zelensky tahu² bisa duduk di kursi presiden.
Filosofi Konfusius masih kental kok di rakyat China bahkan di pemerintahan seringkali Xi Jinping mengutip filosofis2 kuno China dan mendirikan Konfusius Institute di negara2 lain Filosofis Konfusius Semacam Norma Budaya berbuat baik , alternatif dari Agama dan lebih diterima masyarakan China lewat sejarah ribuan tahun bahkan sebelum lahirnya Agama2 modern
@@therminust4 nampaknya menurut partai komunis China, konfusius dianggap sebagai orang bijak daripada dijadikan agama. Karena itu lah kenapa China menjadi negara paling ateis di dunia.
Brkat kepemimpinan Mao Cetung maka Tionkok tak terpecahmenjadi 2 negara Tiongkok Zelatan dan Tiongkok Utara seperti halnya Korea dan Vietnam....sewaktu perang pembebasan...wilayah Utara dibebaskan terlebih dulu..pada waktu itu Ciang kaisek disuokong penuh baik politik maupun militer oleh Amerika....ketika Tiongkok Utara artinya utara sungai Yantje...maka Stalin dari Uni Sovyet bilang bahwa Tentara pembebasan Tiongko jangan menyeberangi sungau Yangtje...sebab takut bentrok langsung dengan Amerika dan akan membawa UniSovyet ke perang dunia baru melawanAmerika...Tetapi Mao cetung tak maudengan larangan Stakin ini dan terus menghajar pasukan Ciang kaisek...dan menang secara total..Ciang lari ke Taiwan dan diselat Taiwan armada Amerika menjaganya....pada waktu intarmada Tiongkok belum besar bahkan mungkin belum ada tak bisa menadingi armada ke 7 Amerika diselat Taiwan.....
Jika sang Naga Merah Asia tidak menganut komunisme lagi : 1. Perang Dingin kemungkinan akan lebih cepat selesai karena Soviet lebih sedikit pengaruhnya 2. G30SPKI mungkin tidak akan pernah terjadi 3. Soviet akan kewalahan dalam mengurus pengaruhnya di Eropa Timur dan pengaruhnya di Asia 4. Akan terjadi konflik di daerah bekas milik Tiongkok Manchuria 5. Untuk di Asia Tenggara sendiri kemungkinan tidak ada sama sekali pengaruh Komunisme yang begitu kuat al hasil AS tidak perlu takut dengan teori Domino 6. Tiongkok kemungkinan tidak akan semaju sekarang dalam bidang Ekonomi dan Militernya (Tergantung kepemerintahannya apa bisa mengatur korupsi dll) Well pasti lebih banyak lagi pendapat yang berbeda menurut kalian kira-kira apa yang akan terjadi jika Tiongkok tidak menganut ideologi Komunisme?
Ada sisi buruknya jg, sisi buruknya mirip" dgn Ind dan India. 1. Ada gerakan separatisme dgn dalil demokrasi dan berhak menentukan nasib sndr utk mengoyak persatuan bangsa. 2. Mnjd tdk pny hrg diri dan mnjd boneka barat. 3. Tdk bs mandiri scr ekonomi maupun militer krn bergantung dgn barat. 4. Gampang dihancurkan oleh barat kl seandainya Amerika tdk ingin ada saingan. Cb liat kisah Plaza Accord. 5. Gampang diinvasi dgn tuduhan aneh" pdhl barat mw keruk SDA disana. Gt" China kaya SDA jg. Kesimpulannya tdk ada yg terbaik tp mana lbh baik trgantung pilihan mrk sndr.
Ekonomi China sekarang aja udh jauh diatas Korsel,dengan menjadi ekonomi terbesar ke 2 di dunia,kalo dari sisi entertainment iya kaya drama sama klopnya.
@@budihidayat8202 Halu bro, bakalan jadi other india.. ngatur negara itu susah apalagi Segede gaban kayak China yang 5 kali lebih Gedhe kayak Indo... Bakalan banyak separatis dimana-mana
justru di era Chiang kai shek lah banyak pemerintah yang korup dan tidak manusiawi, sehingga menjadi pemicu Tiongkok ke negara komunis karena banyak rakyat yang ditindas oleh pemerintah sehingga belum tentu Tiongkok bisa menjadi negara maju kedepan.
dengan dipukul telaknya Kuomintang ke pulau Formosa (sekarang Taiwan) menjadi pelajaran buat Chiang kai shek.
@@hendriklutherdapu4089 Bener bro aku pernah baca kalau suatu bangsa bisa sangat maju Pesat bila ada yg di takutin secara duniawi , kayak Korsel takut diserang Korut , Israel takut diserang negara2 Timur Tengah , Singapur takut diserang Negara2 Melayu , kalau mereka lemah bakalan mudah buat di kalahkan Mungkin lbh parah lgi kayak di tindas sama yg kuat
benar skli,👍👍👍
Dulu tanah cuma di kuasai segelintir orang, oleh pkc di janjikan, kalau pkc menang tanah orang kaya akan di bagi buat petani2 kecil, makanya di dukung oleh rakyat kecil
@CristoperCris-ix2rpskedar iming iming biar di ikuti rakyat miskin saat itu
Klo tdk jd negara komunis, tiongkok tdk akan semaju sekarang ini, karena sumber dayanya akan habis ngurusi pemilu untuk tiap periodenya, blm lagi berapa bnyk propinsi dan kabupaten kota yg hrs mengadakan pemilu...
Konflik kepentingan akan terus terjadi, nrgara barat dan usa akan senang melihatnya, dan menjadikan tiongkok sapi perah mereka terus...
Betul bang, andai Indonesia seperti tiongkok pasti tidak akan bergantung pada AS
Bukti kalau demokrasi belum tentu cocok di semua tempat, contohnya cina dan india
terdengar tidak asing
@@ADeeSHUPA sama.. kayak pernah denger dimana gitu..
Tiongkok jaman roc begitu. Pemilu cuman jd ajang sapi perah suara doang. Dan banyak muncul warlord warlord alias raja raja kecil persis kayak konoha saat ini. Makanya penduduk sana setelah denger program pkc lgsg berbalik dukung pkc. Berkat bantuan dr rakyat jelata tiongkok, pkc bisa memenangkan perang saudara dalam 1 tahun doang. Pdhl amrik sm spanyol sampe 4 tahunan perang. Janji pkc ternyata bener bener dilaksanain makanya jangan heran nasionalisme rakyat china nomor satu dunia.
req apa jadinya kalau singapura masih menjadi wilayah malaysia min, mumpung masih hangat ttg pernyataan mahathir kemarin
Up
Mendingan bikin tread APA JADINYA JIKA WILAYAH NUSANTARA DI SATUKAN KE INDONESIA,,,,,,
UUURRRAAAAA,,,,,,
💪💪💪💪😃😃😃😃👍👍👍👍🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Uo
Pasti jadi kayak malaysia lah pasti nya.
PT 0% ATAU PRESIDEN 2024 HASIL PT 20% DIBAKAR.
MARDIGU WOWIEK PRASANTYO PRESIDEN RI 2024, AMIN
ruclips.net/video/llRgIJt5DXQ/видео.html
ruclips.net/video/qJHmBxKJ8RE/видео.html
1,isu anti tionghoa bakalan menghilang karena tidak dituduh komunis
2, industri hiburan cina mungkin lebih maju daripada Korea, mungkin bakal terjadi namanya "Chinese wave" , drama cina, lagu cina bakal lebih populer dibandingkan sekarang
3, masih ada hubungannya dengan poin diatas, kebencian terhadap penggemar cina gk bakalan kayak kpop sebab masyarakat Indonesia sudah lama menerima budaya cina
Itulah yg bakal terjadi jika cina bukan komunis
Tambahan:banyak yg bilang kalau cina gk komunis mungkin bakal kyk India atau malah Indonesia, penduduk banyak, masyarakatnya beragam, tetapi malah jadi saling ribut karena perbedaan pendapat, mungkin bakal ada "cebong vs kampret" Di cina sana kalau gk komunis
Coba kita balik
Kalau di Indonesia ketika pemberontakan PKI yg menang adalah komunis dan
Soekarno mau memerangi Soeharto, apa yang akan terjadi?
Akankah kelompok kapitalis akan seberkuasa sekarang?
Ada sisi buruknya jg, sisi buruknya mirip" dgn Ind dan India.
1. Ada gerakan separatisme dgn dalil demokrasi dan berhak menentukan nasib sndr utk mengoyak persatuan bangsa.
2. Mnjd tdk pny hrg diri dan mnjd boneka barat.
3. Tdk bs mandiri scr ekonomi maupun militer krn bergantung dgn barat.
4. Gampang dihancurkan oleh barat kl seandainya Amerika tdk ingin ada saingan. Cb liat kisah Plaza Accord.
5. Gampang diinvasi dgn tuduhan aneh" pdhl barat mw keruk SDA disana. Gt" China kaya SDA jg.
Kesimpulannya tdk ada yg terbaik tp mana lbh baik trgantung pilihan mrk sndr.
@@hendiloschmith agree sih, kl mau lihat China dengan demokrasi itu lihat saja India
ttg chinese wave, sebenarnya di tahun 90an sudah diwakili oleh industri hiburan di Taiwan
@@hendiloschmith kalau menurut gw juga jika China menggunakan paham demokrasi,nasibnya akan jadi India dan Indonesia, rakyatnya saling ribut,politiknya terpecah,dan tidak akan bisa Semaju sekarang..karna tidak ada kestabilan politik ekonomi pun jadi stagnan,plus negara China akan dikuasai oleh kongromerat seperti di Amerika atau di Korea dengan chaebolnya,tapi di sisi industri hiburan,China akan seperti Korea dan Jepang dengan c-pop dan drama drama China akan mengalahkan drama Korea,lalu citra China di mata rakyat negara negara barat akan lebih baik karena menjunjung ham dan demokrasi. Emang setiap rezim ada plus minusnya.
*"China is a much richer country than any part of Europe"*
*Adam Smith, 1776 - Bapak Kapitalisme*
Sebelum era Imperialisme Barat menjajah China lewat Perang Opium & Perang Boxer
Jadi dengan maupun tidak mengadaptasi kapitalisme barat pun, China pada dasarnya sudah kaya, GDP peringkat 1 dunia sebelum thn 1800 an, sebelum era kolonialisme barat
Tahun 1820, GDP cina 6x GDP inggris
@@WanWanOfficialX gdp inggris hasil menjajah
@@WanWanOfficialX Etnik bangsa penguasa penerintahan di era Dinasti Qing (Etnik Manchuria), skrg eksistensi kebudayaanya sangat meluntur.
@@theMarhaenist Machu (Dinasti Qing) & Mongol (Dinasti Yuan) mereka aslinya suku nomaden dari Utara China tak punya peradaban kota kerajaan mandiri, hanya mengambil inang dari Dinasti2 China sebelumnya, kebudayaannya dan pembangunan China kebanyakan dari Dinasti Han, Tang hingga Ming.
Walau Mongol & Machu tergolong penjajah China namun mereka ikut membangun China dan memusatkan pemerintahan di China sehingga selama bertahun2 mereka beasimilasi sebagian menyatu menjadi etnis Han, sebagian lagi tinggal di wilayah otonomi. Beda dengan Jepang & negara Barat lain mereka Invasi merampok kekayaan jajahannya diangkut ke negaranya
@@WanWanOfficialX kalau mau lihat data GDP china jaman kekaisaran dimana ya
Menjelang 2024, inti video ini memberikan pembelajaran terbaik bagi bangsa - bangsa di Asia bahwa sistem multi partai itu boros anggaran dan banyak ruginya, saling sikut didalam dan diluar partai, sebagai rakyat melihat drama kaum elit sudah jengah banget😂
Salah satu kunci pembangunan ekonomi adalah stabilitas negara, karena bagaimana bisa membangun kalo situasinya kacau balau dan tidak aman
Terlalu ke Jepang2an = Wibu
Terlalu ke Korea2an = Kpopers
Terlalu ke China2an = K*munis
Berdasarkan pengalaman dilapangan sih gitu 🙂
😂😂
China emang komunis bro dan itu bukan hal yg buruk, negara nya maju, ekonominya bagus, juga mereka berhasil mengangkat ratusan juta masyarakat nya keluar dari kemiskinan.
Paham Komunis itu buruk cuma dari sudut pandang korban doktrin propaganda barat
@@yzgohere2180 faktanya komunis itu memang buruk deck🤡 China maju bukan karna komunis nya deck, tapi sistem ekonomi nya yg pake kapitalis 👍 coba lu cari aja sekarang negara komunis mana yg makmur. Intinya komunis itu ideologi halu
@@depa7233 yah kayak gitu lah mereka membenci komunis.
Menurut mu komunis itu apa?
Hanya kepemimpinan yang diktator?
Gimana kalo, mereka bisa menghukum mati koruptor nya karena mereka bukan mengikuti paham barat?
@@yzgohere2180 wajarlah...indonesia kan di doktrin anti komunis selama 32 tahun, dan indonesia menjadi satu2nya negara islam yg benci komunis.
Butuh 1-2 generasi lagi utk hilangin efek cuci otak itu.
koumintang banyak kasus korupsi
Kokmitang hilang dukungan orang banyak yg utama dari petani yg miskin intlektual yg sadar cian xiek sen dan ten cia sien dua pentolan irmuan lela lepas kehidupan yg nyaman di as dan barat pulang ke china yg miskin dan melarat bangun industri inti di china
Tiongkok tetap negara besar bila memliki pikiran maju & wawasan global, yg begitu dinamis dgn adanya perkembangan teknologi yg cukup pesat..
Ya
Kalau kalah pada saat pemberontakan Taiping, China kemungkinan mayoritas beragama Kristen... Tokohnya bernama Hong Xiuquan yang mengaku sebagai adik dari Yesus... Dan migrasi besar-besaran suku Hakka dan Hokkien ke Asia Tenggara tidak terjadi (karena faktor rasial berupa genosida oleh suku Manchu)...
中国共产党万岁
Sepertinya apakah bangsa th sudah migrasi ke asia Tenggara sejak abad 15?
Luar biasa
6:13 kontrol kekuasaan dan politik itu PERLU untuk masyarakat dengan jumlah yang sangat banyak.
Sebut saja, 3.5 miliar seperti China.
Monoparty merupakan jawaban untuk negara berpenduduk melimpah.
Selain itu, memang china sudah terbiasa ribuan tahun dibawah sistem sentralistik seperti kekaisaran jd komunisme memang bisa memberikan hal ini di jaman modern
Lebih tepatnya Bukan masalah quantitas, tapi qualitas.....
Otoritarianism itu bekerja efektif di negara dengan sumberdaya manusia yang rendah secara qualitas ..
Demokrasi kapitalisme hanya orang kaya lebih kaya, dan miskin di pinggir kan,tapi komunisme negara ikut membantu kaum lemah,tapi harus ingat komonisme China lbh mengutamakan budaya China,jadi tidak sepenuhnya komonisme alah Soviet,
Sedangkan Indonesia juga dlm pemahaman Pancasila juga menerapkan nilai2 sosialis me, contoh seperti ada bantuan uang tunai, bantuan sembako,ini nilai2 komonisme.
Thank for sharing👍
"Mengutamakan budaya cina" sejak rezim mao zedong budaya china mulai dihancurkan dan ditinggalkan sejak great leap forward
Nah betul lebih baik ideologi Pancasila daripada idelogi kapitalis dan komunis
Sistem ekonomi Republik Rakyat Tiongkok setelah reformasi ekonomi Deng Xiaoping sudah jadi sistem ekonomi kapitalisme, jadi mereka bukan negara komunis yang sesungguhnya lagi bro.
Cuman sistem politik mereka masih di dalam sistem komunis atau di kenal sebagai sistem politik otoritarianisme, jadi Tiongkok di lihat seperti negara komunis.
Ini adalah hasil penelitian saya tentang Republik Rakyat Tiongkok.
Legalisme ala Tiongkok. Yg ada tapi tidak kelihatan. Tertutup rapi diatara Komunis dan Kapitalis, membantu Tiongkok maju.
😂 Pemikiran Kuno Yang Digunakan Dynasty Qin. Tetap ada dalam sistem digunakan saat ini tanpa ketinggalan zaman. Tapi memang Cocok untuk 1.4 M penduduk
@@elisiusismail7459 itulah Rahasianya, pemikiran sendiri yang dicampurkan, sehingga menghasilkan pemikiran baru yang sesuai untuk negaranya 😅 Hybrid
@@edwinsume8471 mungkin ada benarnya, jika melihat hal itu sekarang, seperti paham demokrasi dan Ham. Tapi sekarang sudah di gunakan tanpa tanggung jawab, malah kelihatan seperti sudah tidak ada aturan yang berlaku saja.
@@elisiusismail7459 Sekarang atas nama demokrasi dan Ham digunakan untuk bisa bebas, tapi sayang kebebasan yg diinginkan malah kearah yang lebih buruk. Bukan kearah yang lebih baik.😄👍
@@edwinsume8471 paling tidak mereka sudah menemukan sistem yang tepat bagi negara mereka. Dibanding kita masih sering ribut sendiri. 🤣
Kalau partai komunis kalah, maka Tiongkok akan jadi kacungnya US. Seburuk2-nya US, tetap lebih baik hidup di negara demokrasi dibanding negara komunis. namun "demokrasi" yang kita junjung sekarang ini semu. "Demokrasi" yang kita anut saat ini adalah demokrasi yang disetujui oleh Diktator kita Paman Sam. Kalau tidak mau diluluhlantakkan, harus nurut. Pada akhirnya, untuk saat ini tidaklah begitu berbeda antar negara komunis dan demokrasi. Untung saja pemerintah Tiongkok bisa melihat secara objective kelemahan dari sistem komunisme dan menjadikannya hybrid. Bila dilihat seksama, sistem Tiongkok sekarang sebenarnya sangat mirip dengan sistem kerajaan zaman dinasti dulu. Semua pejabat diangkat berdasarkan hasil ujian, meritokrasi dan kompetensi (karena tidak ada jatah partai). Bedanya pada zaman dinasti "mandat dari Tuhan" diberikan kepada Kaisar, saat ini "mandat" itu diberikan kepada PKC. Semua negara harus belajar dari Tiongkok. Tidak perlu menjadi murni negara demokrasi atau komunis, yang penting rakyat sejahtera. Masing-masing negara memiliki kearifan lokal sendiri, bisa dimulai dari sana.
Belum pasti lah, China dan Soviet aja sama2 komunis, bahkan Mao Zedong didukung Soviet, tapi apa China jadi kacungnya Soviet. Malah akhirnya merkea berseteru ngebentuk komunisme versi mereka masing2. Jadi kemungkinan, Klo China demokratis, China bakal ngebentuk demokrasi versi mereka sendiri dan musuhan lagi dengan Amerika
Saya keturunan Tionghoa, lahir perantauan, cinta NKRI, Pancasila dan UUD45. Tapi tdk setuju dng ulasan dlm video ini. Bangsa Cina itu sdh ada sejak 5000 thn lbh. Mereka sdh tumbuh dan berkembang sbg suatu bangsa dng banyak ideologi. Tapi terbukti meski jatuh bangun, tetap menjadi sentral kekuasaan di Asia Timur. Dinasti Zhou dan Han dng feodalismenya. Dinasti Qin dng sentralistiknya. Dan dinasti2 lain. Mereka ttp maju dan unggul. Jadi logis andai saat ini Tiongkok bkn komunis maka tetap maju dan modern spt skr. Mereka bangsa yg sdh teruji ribuan tahun. Semoga kita bsa juga.
kalau ga jadi negara komunis ya bakal punya banyak partai seperti di indonesia....koalisinya malah bikin ribet dan mau calon presiden bisa ratusan partai ....karena sulit mendapat suara 50% karena penduduknya 1 milyar
Faktanya, segala sesuatu di Tiongkok dapat disesuaikan, bukan komunis seperti yang dijelek-jelekkan oleh Barat. Partai Komunis Tiongkok adalah partai yang terus berubah. Semua kebijakan sejak Deng Xiaoping telah bercampur aduk.
Yup. Terus berubah dan makin MUNDUR. Sensor negara china semakin ketat.
@@Batman_119 ya semakin MUNDUR seperti negara2 barat junjunganmu
1. Satu2 nya jalan KMT agar bisa menang dalam perang sipil adalah mendapatkan bantuan penuh dr AS.
2. Ketika kubu nasionalis menang, Uni Soviet akan mendirikan pemerintahan komunis tandingan dan menampung simpatisan komunis di Manchuria yg diduduki oleh Uni Soviet kala itu.
3. Uni Soviet yang tidak mau terlibat baku tembak langsung dengan AS, tanpa bantuan Cina Komunis akhir harus merelakan Korea dikuasai oleh rezim Rhee (Korsel) dan AS dalam perang Korea.
4. Chiang adalah pemimpin diktator. Dia akan memperlakukan darurat militer apalagi dengan ancaman dari Uni Soviet di Manchuria, Asia Tengah, dan Mongolia.
5. Tibet dan Turkestan (XinJiang) akan menjadi wilayah otonomi khusus atau negara buffer China terhadap Uni Soviet.
6. Taiwan akan menjadi 100% wilayah China.
7. Mengenai kemajuan ekonomi China tetap akan terjadi tetapi tidak sepesat China IRL. China akan terpecah dan lebih lemah daripada sekarang ini, dengan ketimpangan sosial yang cukup tinggi.
Enggak perlu bantuan AS sebenarnya, pasukan komunis pernah hampir musnah dan terkepung oleh pasukan nasionalis. Pasukan komunis akhirnya berhasil kabur dari kepungan tentara nasionalis meski banyak tentara komunis yang tewas dan sejak saat itu juga Mao Zedong menjadi pemimpin partai komunis cina
Kalau ga salah peristiwa ini disebut sebagai long march
@@Pancasilaist8752 itu terjadi tahun 1920 an memang pada saat itu komunis di China hampir punah. Pasukan komunis yg dimaksud di sini adalah setelah Jepang mundur di tahun 1945 yg jauh lebih kuat. Jika ingin menang, AS harus terlibat penuh.
Akan muncul kembali negara manchuria, monggolia bersatu, tibet, uigur, akan jadi proxy negara AS dan USSR,
Negara demokratis justru banyak korup banyak kepentingan partai dan individu, yang utama hukuman mati buat para koruptor
Anda betul sekali
Indonesia kali
Kalau di negara barat gimna
Hal yang selalu gua ga suka kalo ada channel bahas perang sipil Tiongkok adalah selalu ga menghadirkan latar belakang perang ini terjadi banyak sekali yang hanya mengambil jalan singkat dan selalu membuat bahwa pemerintahan Kuomintang di kudeta padahal yang terjadi adalah Kuomintang dibawah Chiang kai sek emang lagi banyak dikritik dan dibenci rakyat China saat itu. Mulai dari kebijakan Chiang yang menjadikan dirinya Generalissimo hingga pembantaian Shanghai yang dilakukan oleh Kuomintang. Bahkan dr Sun Yat-sen kala itu sebelum ia mangkat berpesan agar Kuomintang dan PKT bersatu tapi Kuomintang melakukan pembersihan terhadap PKT. Alih-alih menjadi negara demokrasi bisa jadi China dibawah Kuomintang kala itu menjadi negara otoriter Nasionalis. Gua merasa bersyukur karena udah mempelajari lengkap tentang perang sipil Tiongkok dan semoga banyak yang bisa belajar lengkap juga agar bisa paham lebih dalam dan ga kemakan channel2 simplified yang hanya menyajikan fakta singkat dan meninggalkan fakta lain yang juga harus ikut diberitakan.
Sekarang Tiongkok memakai sistem Komunis cuma di Pemerintahan dan politik saja. Sedangkan di bidang Ekonomi Tiongkok pakai sistem ekonomi pasar atau campuran. 😌🙌
Ma Yun saja dilenyapkan tanpa alasan yg jelas. Sistem ekonomi china tetap dipegang partai komunis.
@@Batman_119 Sistem ekonomi itu maksudnya bagaimana Ekonomi itu berjalan, contohnya: soal kepemilikan Perusahaan dan Industri oleh Swasta, Investasi asing, dll. Sedangkan pelenyapan Ma Yun / Jack Ma itu masuk ranah politik karena isu itu muncul setelah Jack Ma mengkritik Pemerintah Tiongkok terkait Sistem keuangan bukan Sistem ekonomi, dan Jack Ma belum lenyap karena dia diketahui ada di Hongkong Oktober kemarin. 😌🙌
@@cleoardyansyah9738 Bandingkan saja kota2 lain di mainland china dan hongkong. Hongkong dulu dikuasai inggris. Kok hongkong duluan yg maju ya? 😌
@@cleoardyansyah9738 Seorg pengusaha sukses spt Jack Ma dilenyapkan krn hanya mengkritik pemerintah tiongkok. Itulah negara komunis.
Terbukti dlm bidang apapun, harus tunduk sama partai komunis china.
@@Batman_119 HongKong lebih dulu menggunakan ekonomi pasar dibandingkan China. China menggunakan ekonomi pasar karena merasa Ekonomi komunis tidak bisa meningkatkan ekonomi mereka, maka akhirnya China mecoba menggunakan sistem ekonomi Pasar / Campuran dan membiarkan Perusahaan 2x Swasta berdiri & mengijinkan Investasi asing masuk. Dan akhirnya China bisa maju seperti sekarang 😌🙌
req jika dinasti qing tidak runtuh
Jika Tiongkok tidak jadi negara komunis dan menjadi non-komunis
Adalah....
1. Berita anti Tionghoa gak akan muncul atau hilang karena gak dituduh sama komunis
2. Film film dari China dan hiburan lain dari China bakal maju daripada Kpopnya Korsel, nanti malah jadi Cpop. Selain itu drama, lagu china bakal populer di mata dunia.
3. Sama aja, Tiongkok juga bakal jadi negara maju karena dari dulu juga dinastinya maju juga
4. Gak akan ada nama "Republik Rakyat Tiongkok"
5. Tidak akan ada pandangan beda etnis, suku, budaya dan agama. Mereka bisa hidup berdampingan
Otomatis Deng Xiaoping dan Jiang Zenmin bakal ikut non-komunis dan memajukan kesejahteraan warga tiongkok
Gitu aja ya min sama temen2semua 😄
Dongeng yg mantab
Akan jadi negera federal, kemungkinan tibet dan uigur merdeka
Monggolia dalam akan bergolak terus didukung ussr
Ya seperti indonesia sekarang😂😂
sejauh ini hanya china contoh negara komunis tersukses,kalau dlu komunis di definisi kan sebagai negara tertutup dan miskis,china telah memberikan bukti kita semua gimna menerapkan komunis yg sukses dan maju itu.
kalaupun kita bisa nerapkan komunis seperti china pasti pemimpin nya belum siap mental,contoh era orde baru itu kepemimpinan nya uda seperti komunis ,tapi masih banyak KKN, kalau pemimpin kita berkuasa mutlak seperti sistem pemerintahan china sudah pasti banyak KKN dan rakyat yg tersiksa.
china itu budaya dan mental pemimpin nya uda siap,serta kombinasi sistem komunis ini baru bisa meereka semaju sekarang.
nyimak
Idealis satu kata hukumlah yang paling utama.
Kalo Partai Komunis kalah, Keluarga Kungkung (Kakek saya dari sisi Papa) mungkin masih lengkap tinggal semua di Tiongkok 😄😁.
Awalnya yg ngerantau dari Tiongkok ke Jakarta itu Kungthay (Kakek buyut) saya. Beliau punya 3 anak yang lahir semua di Tiongkok:
No 1 : Kung2 saya yang juga merantau belakangan ke Jakarta.
No 2 : Adik Lelaki Kung2 saya yang ikut tentara Kuomintang.
No 3 : Kebetulan ini perempuan dan juga selisih umurnya agak jauh dengan Kung2 saya dan adiknya.
Singkatnya jadi begini:
1. Kungthay saya balik ke RRT karena Peraturan Benteng 1959 itu.
2. Kung2 saya tetep di Jakarta
3. Adik lelakinya terpaksa menyelamatkan diri ke Taiwan karena ya pengikut Kuomintang / Partai Nasionalis
4. Adik perempuannya pilih tinggal di Tiongkok, terakhir sih di kota Shenzhen.
Saya pribadi kaget juga sih tau cerita ini dari Papa Mama saya. Ga sangka juga Perang Saudara Nasionalis - Komunis 1945-49 bisa ada efek besar juga ke keluarga Papa saya…
Pengikut Kuomintang juga banyak kok yang beralih dari Chiang Kai-Shek ke Mao Zedong, karena dianggap diktator dan menghianati prinsip three principles Dr. Sun
Malah istri Sun Yat-Sen (pendiri Kuomintang) sendiri, yakni Soong Ching-Ling pernah menjabat jadi Wakil Presiden & Presiden Kehormatan RRC di era Mao
Sampai sekarang pecahan Kuomintang yang berpihak RRC: Revolutionary Committee of the Chinese Kuomintang (RCCK) mendapat kursi parlemen
Kepemimpinan Chiang banyak dikritik oleh elit Kuomintang sendiri makanya mereka yang ga suka Chiang karena nganggap kepemimpinan Chiang ga bener dan mencederai prinsip dr sun akhirnya mihak ke Mao dan PKT.
National kuo min tang terlalu sembrono, brutal and korup....too bad
Justru Tiongkok Harus Menjadi Negara Sistem Politik Komunis dan Jika Indonesia pada masa itu juga menganut Politik Komunis Indonesia hampir akan menjadi negara besar seperti Tiongkok bahkan Hutannya masih lebat.
Jika Tiongkok tdk menjadi negara Komunis, maka Tiongkok akan terpecah belah lagi menjadi beberapa negara seperti pada era Musim Semi Musim Gugur sekitar 2500 tahun lalu sebelum Kaisar Qin Seh Huang menyatukan Tiongkok.
Setelah Mao mengalahkan Ciang Kai Sek, Tiongkok adalah sebuah negara dengan penduduk terbanyak dan negara miskin dalam perang saudara hingga di kepung 8 negara Asing.
Jelas kalau masih demokrasi tiongkok gk akan maju secepat sekarang, kalau tiongkok masih demokrasi bisa klas nya kayak indonesia
Berkat deng Xiaoping dan jiang zemin lah Tionghoa menjadi ekonomi terbesar saat ini, dan berkat mereka juga Tionghoa akhirnya membuka diri terlepas dari kontroversi mereka menjadi diktator
Sekarang deng xiaoping dimana
@@ygjt76v0----- udah meninggal
harus nya berkat mao zedong, klo kaga ada mao dengan revolusi sosial nya, china engga ada kaya sekarang sampe detik ini.
@@muhammadadrian1702 diktator?? Klo pemimpin china diktator, china gak akan jadi negara kekuatan ekonomi dunia. Faktanya china jadi negara kekuatan ekonomi dunia dgn PDB 17 TRILIUN DOLAR thn 2022.
Pemimpin diktator itu kayak Soeharto
@@medx1553 dibawah kepemimpinan mao zedong, 40juta+ rakyat cina mati kelaparan. gimana gamau dibilang diktator coba
RRT beruntung punya tokoh spt Deng Xioping krn berkat beliaulah tiongkok menerapkan politik komunis tapi ekonomi kapitalis
Mau jadi komunis kek...Mau jadi kapitalis kek.... Tiongkok tetap bakal jadi negara maju dan besar, serta akan tetap berusaha menguasai sepenuhnya LCS karena SDM nya buanyaaak dan raksasa
Lah LCS udah dikuasai china, udah bangun pangkalan militer di kepulauan LCS
dr. Sun Yat Sen mencetuskan ideologi San Min Chu I,, Ir. Soekarno bersama para pendiri bangsa mencetuskan Pancasila,,
Skenario China terbagi 2 seperti Korea bisa terjadi. Dimana Stalin mengintervensi langsung supaya Komunis tidak kalah perang dan Soviet membutuhkan buffer state untuk menghadapi barat.
Kemungkinan ini terjadi kalau chiang kai sek minta bantuan Barat saat itu
Republik terbesar, perang candu yg legend yg msh terhubung kuat melewati millenium wktu cerita hongkong, kekaisaran yg banyak jd film ma destinasi wisata dll.. cm dlu cina di ceritakan negara tertutup ma guru SD saya thn 80an😁👍 perkembangannya gimana ya.. ranking 27 dr 29 siswa mw tau min masa kininya 👍
Alternative history..aka " possibilities & propabilities !! "
Pemerintahan terbaik elitnya patriot demi rakyatnya absolut kuasa regenerasi kontinuitasnya terjaga tidak tamak plural saling hormat!!!
Ilusi boleh tidak penting berani hadapi kenyataan dibanding demokrasi, otorian seperti monarki berkuasa penuh efektif pengendaliannya asal rakyatnya patuh tak tertekan adil merata seperti sekarang yg ditrapkan Tiongkok secara nyata, antar negara saling menguntungkan kolaboratif tersambung rantai pasok sayang terganggu "zero sum game" utamakan kalah menang saling melumat yg dianut Amerika sekarang, semoga segera sadar pilih kolaboratif demi kesejahteraan bersama dibumi satu2nya dijagad raya ini amin!!!
Aku suka lembaran sejarah alternative.
Salah satu kesukaan saya klo KMT menang perang saudara China. Kemungkinan sih Chiang Kai Shek akhirnya dikudeta juga oleh Rival poltiknya se KMT karena semasa waktu interwar years. Memang Chiang kai shek sangat terbukti korup. Dan penggantinya ada sih yang kompoten tpi kemungkinan bakal balik ke era warlord juga
Ya enggak lah. Setelah menang chiang kai sek mau mundur dan buat pemilu
Stlah ww2 konstitusi udh ada selengariin pemilu untuk menentukan partai berkuasa serta presiden nya
Melalui pemilu
@@Naruto-ej4ki tidak sesederhana itu, salah satu alasan PKT didukung rakyat banyak saat itu krn chiang kai sek hidup bermewah mewahan dan partainya korup
@@AdhityaRamaputra di taiwan juga dia disebut korup. Korup diktator otoriter tapi nyata nya taiwan jadi maju.. dan dia bisa berkuasa lama dan gk ada yg bisa kudeta
Tdk sesederhana itu gimana ? Setelah ww2. Selesai. KMT udh buat perjanjian dgn PKC salah satunya perjanjian 10kembar yg isi nya mengakui kedua partai. pkc sebagai oposisi dan kmt pemerintah kedua duanya sah. dan akan selengarain pemilihan umum untuk menentukan siapa yg berkuasa selanjutnya..
Tentara partai Tentara NRA jga udh dinasionalisasi berubah jadi tentara negara bukan sayap bersenjata KMT
@@AdhityaRamaputra Sama ja si Mao pejabat komunis nya ada yg korup
Ga ada beda nya
@@AdhityaRamaputralagi saat perang KMT dan komunis, itu KMT blum demokrasi
3 fakta dari video di atas berikut:
- Salah besar bila Tiongkok adalah negara yang belum pernah dijajah sama sekali
- Negara yang pernah menjajah Tiongkok yakni Jepang serta negara Eropa (Inggris, Prancis, Jerman, Belanda, dan Portugal)
- Bahkan Tiongkok pernah berperang terhadap Soviet dalam merebut wilayah Mongolia, meskipun sudah berstatus negara komunis
Konten yang menarik
Mendengar tentu lebih baik melihat, melihat tentu lebih baik mengalami, mengalami tentu lebih jelas lagi bagi yang melakukan, maka pada saat itu demokrasi atau komunis tidak dapat diketahui mana yang lebih baik, Karna semua yang terjadi adalah atas situasi dan kondisi saat itu
China bisa maju bukan karena sistem pemerintahannya yang komunis tetapi karena sistem ekonominya yang kapitalis
Jika chiang kai sek menang
Red sun in the sky❌
Blue sun in the sky✅
Kuomintang itu sebenarnya cukup populer JIKA mereka emang nurut pandangan nya Dr. Sun Yat sen. Tapi yah, melihat dari historis, mereka malah Centralisasi Ke Kuomintang dari pada Mendemokratisasi China seperti kehendak Bapak Pendiri Kuomintang itu sendiri.
Min bahas "Jika Rezim Soeharto tidak pernah Korup & Krismon tidak terjadi"
Menurut saya, jika seandainya komunis kalah di Tiongkok, dan Kuomintang berkuasa, bisa jadi bentuk pemerintahan Tiongkok akan menjadi negara otoriter yang dipimpin oleh para perwira Kuomintang yang mungkin akan mencoba menstabilkan Tiongkok lewat kebijakan otoriter, dan jika era otoriter Kuomintang berakhir, dan menjadi bentuk demokrasi entah karena krisis ekonomi atau demonstrasi, kemungkinan bentuk pemerintah demokrasi akan menjadi seperti Tiongkok di era Beiyang, tapi yang versi lebih stabilnya. Itu pendapat saya yang mungkin saja benar ataupun salah, karena hal yang saya ketik hanyalah perkiraan saya saja, jadi mohon maaf jika ada kesalahan dalam komentar.
China tanpa komunis akan jadi seperti halnya Hong Kong dan Taiwan yang perekonomiannya lebih stabil. Pencapaian mereka di bidang IPTEK akan jauh lebih banyak.
ngelawak? yang ipteknya paling canggih sampai mamarika takut bersaing dan nuduh yang nga" itu siapa? (5g)
Tanpa partai komunis tidak ada China baru
@@bigdudut9353 China bisa maju seperti skrg itu ada andil dari amerika, inggris, dan prancis. Tahun 70an ada konflik China dan Soviet, sehingga Amerika, Inggris, dan Prancis merasa perlu membantu China untuk meminimalisir kemungkinan agresi Soviet makin melebar ke wilayah Asia yang lain. Teknologi radar, alat komunikasi, mesin kapal, motor penggerak rudal, lokomotif, sampai helikopter yang dipakai lalu dikembangkan oleh China itu teknologinya dari Amerika dan Prancis. Perusahaan Prancis seperti Thomson Thales, Alstom, & Aerospatiale banyak membantu industri pertahanan dan telekomunikasi China. Tanpa dibantu Amerika, Inggris, dan Prancis, itu China belum tentu maju seperti sekarang. Justru kalau dikuasai sepenuhnya oleh Kuomintang dan China dekat dengan Barat, China akan jadi negara maju lebih cepat. China komunis baru maju tahun 2010an keatas. Kalau China dikuasai Kuomintang, tahun 70an mereka udah bisa jadi negara maju melebihi Jepang.
@@bigdudut9353 iptek paling canggih amerika lah, suka gak suka itu faktanya. Smartphone buatan china aja masih pakai OS Android dan chipset Qualcomm buatan Amerika.
Mau gimana pun sistem pemerintahan cina skrg ini, mereka ttp negara maju, negara super power..
Negara2 lain ga berani lagi mengusik mereka.
Yg jd PR skrg, bagaimana nasib Indonesia di thn 2024 nti ktika pemimpin baru terpilih, Indonesia bisa semaju Cina, Amerika dan Rusia atau akan diam di tempat atau akan mundur lagi?
Kalau kasus korupsinya China nya merajalela dan tinggi, dan pemerintah China blm mampu memberantas KKN seperti sekarang dibawah PKC... Mungkin China gak bakalan bisa maju secepat seperti sekarang ini, karena memiliki masalah politik, agama, pemilu pilpres.
Kalau Rusia sih gak soalnya ekonomi nya 11 dan 12 mirip dengan Indonesia sekarang, gak sekuat as dan China.
@@raafisyahyusuf3892 seharusnya pemerintah Indo harus mencontohi cara China dlm mengatasi korupsi,
Sya pribadi setuju dgn hukum mati para koruptor, baik dr pusat ataupun sekelas desa...
Pak Mahfud bilang, seandainya saja ga ada korupsi di bidang pertambangan, setiap kepala keluarga akan mendapatkan 20 jt setiap bulan..
Itu baru dr pertambangan, belum bidang yg lain..
Mala jadi 11-12 SM India 😢
Hahahaha....konten pertanyaan yg sangat bagus sekali......JIKA TIDAK SISTEM KOMUNIS SOSIAL YANG KOKOH.....SAAT INI,,,SUDAH TIDAK ADA TIONGKOK LAGI.....SUDAH SEPERTI EROPA...SERATUS KILOMETER,,,SUDAH PERBATASAN ANTAR NEGARA,,DAN SETERUSNYA.....HEHEHEHEHE...BRAVO TIONGKOK.
Tiongkok tuh gak mungkin pecah belah, karena 90% berasal dari etnis Han
@@ludwigvanbeethoven6179 KAU PASTI SEORANG PRO BARAT n MERASA SBG ORG BARAT,KAU ...MASI BELUM PAHAM PERJALANAN SEJARAH TIONGKOK...KAU HNY TAU...NGERTI SAJA TIDAK.....BYK BELAJAR LAH.
masalahnya eropa dari 1000 tahun yang lalu itu ud menjadi negara/kerajaan" terpisah dengan budaya, bahasa yang masing-masing berbeda bro
@@wongcilik5960 dan sedikit saran, kalo mau berargumen jangan sok2 fitnah fitnah dan sindir sindir..... pake otak lu, bikin argumen berlandaskan fakta bukan hanya main capslock dan ngebacot
@@davinlim9212 LONTONG KAU..LOL.
Komunis di China dan komunis di Indonesia itu beda
Tiongkok berkembang setelah era Deng Xiaoping yg mengingkari prinsip² komunisme dalam mengelola ekonomi negara. Kalau komunis tulen ada di era Mao Zedong yg membawa kesengsaraan rakyat Tiongkok dengan program lompatan jauh ke depan dan revolusi kebudayaannya.
Kalo mereka pake demokrasi mereka bakal jadi kaki tangan Amerika serikat seperti Jepang dan korsel 😁 dan ga ada perang dagang US vs RRC. GDP China ga bakal tembus 20 triliun dollar seperti sekarang.... pol mentok di 5 triliun seperti jepang.... karena dulu tahun '80an Jepang perkembangan industrinya hampir tak terbendung tapi karena subordinatif dengan USA mau mau aja tanda tangan agreement plaza accord... jadinya Jepang terkekang dan gak pernah lepas landas..... Dan RRC dipastikan militer mereka lemah. Karena kemungkinan besar mereka persenjataan ngeblok ke AS yang didikte secara ketat dan tidak ada alih teknologi. Kalo skrg RRC kan temenan sama Rusia, Rusia ekonominya tidak semakmur China jadi teknologinya bisa dibeli dengan murah oleh China. Oiya, kalo China pake demokrasi pasti dipaksa melucuti hulu ledak nuklirnya. China ga bakal punya nuklir lagi.
Bisa jadi juga China daratan malah bubar terpecah-pecah jadi beberapa negara kecil. Karena demokrasi kebebasan berbicara dibolehkan, berorganisasi dibolehkan, demo dibolehkan.. dari kumpul2, ngobrol brainstorming beginian lah cikal bakal perpecahan bakal muncul... Apalagi China daratan luas banget, ngatur wilayah luas itu ga mudah..... Kemungkinan disintegrasi bakal muncul di China. Karena sesama demokrasi, biasanya mudah utk Amerika mengintervensi, dan seperti biasa, orang barat seneng kalo terjadi balkanisasi. Tibet, Turkestan timur (Xinjiang) bakal jadi negara sendiri......
Sudah ada contohnya neng, tuh Taiwan. Negara demokrasi kapitalis murni yang maju walau dengan wilayah seuprit, penduduk seupil dan SDA hampir enggak ada. Kebayang kalau seluruh China dengan SDA dan SDM kaya ideologinya seperti Taiwan, Amerika Serikat bakalan lewat....komunis murni justru menghambat kemajuan China hampir beberapa dekade 😁
Ngaco kalau cina buka. Komunis bakalan sama kayak India sekarang
@@raafisyahyusuf3892 maksudnya gimana?
skenario dampak bagi Indonesia jika KMT menang perang saudara =
- orang2 Tionghoa di Indonesia mungkin hanya berjumlah sedikit, tdk terlalu banyak bila dibandingkan ketika Komunis menang.
- tdk akan ada Pecinan di Indonesia
- orang2 Tionghoa mungkin jauh lebih ramah.
Sejarah china emang selalu menarik untuk diikuti 😁😁 kelemahan sistem demokrasi adalah oposisi... macam di negara kita aja... pemerintahan dirongrong oposisi...
Iya lemah karena sibuk dgn agama mayoritas seolah agama nya lebih benar dari pada sistem demokrasi merata
Itulah kadrun agama berkedok demokrasi tpi rasis pada minoritas
Macam mana pun lebih baik hidup di sistem Demokrasi daripada hidup dengan sistem otoriter apapun namanya.
aku baru tahu yg lawan komunis mao parti kuomintang juga tidak kalah kejam nya.. selepas kalah dngn parti komunis di china, kuomintang lari ke taiwan, warga taiwan pula dibantai..
Kalo orang Tiongkok jadi demokrasi,,, pasti sekarang mereka banyak di RUclips,, Facebook, Instagram
Vpn solusinya
Karakter orang asia Timur emg displin, komunal, dan materialistis sehingga tak heran mereka lebih memilih komunisme. Tak banyak pemimpin di sana karena lebih takut mati dibanding memperjuangkan haknya. Contohnya saja demo mahasiswa tahun 1980an yang gagal.
Saya curiga tahun 89 ialah upaya besar2an amerika utk runtuhin komunisme di seluruh dunia
- 89 tembok berlin runtuh
- 89 demo besar2an di cina di lebih dari 40 kota...tujuannya utk gulingkan pemerintah
- 89 soviet mulai retak....tahun 90awal lithuania negara soviet pertama memisahkan diri
@@moh6410 well said, kita bukan membela membabi buta soal komunisme. .tapi kita omongin apa yang SUDAH terjadi, baik buruknya lebih besar baiknya karena kalau tiongkok bukan komunis 2/3 asia sudah menjadi budaknya amerika
Dan kekaisaran tidak runtuh seperti kekaisaran jepang yang masih tetap ada dan bertahta.
ngaco yg bikin kekaisaran qing runtuh itu karena british lewat opium war hingga perang boxer (belasan negara barat menginvasi china sekaligus), ditambah pemberontakan2 dalam negeri karena negara kacau pejabat pada mabuk opium ekonomi krisis pajak melambung tinggi
Jika China tidak menjadi komunis, maka raja raja kecil feodal masih banyak tumbuh subur meniadi penguasa daerah seperti di Indonesia dan berpotensi besar menjadi penghambat tujuan nasional. Program pemerintah pusat akan banyak yang gagal karena penerapan di daerah banyak dimanipulasi di bawah dan negara sulit mengontrol karena bisa dituduh otoriter oleh media massa. Banyak konflik internal yang digoreng oleh politikus multi partai. Semua berjalan tidak efektif dan maju mundur. Kekayaan negara terkuras habis untuk bagi bagi duit ke partai dan media massa guna menyatukan pendapat yang beragam di parlemen dan masyarakat.
Cina gak bakal semaju sekarang, karena gak mandiri selalu harus ikuti Amrik. Selalu harus dengerin apa kata Amrik. Mirip2 Taiwan, Jepang dan Korea deh. Maju tapi masih tetap di bawah Amrik.
Kalo kehidupan politiknya mirip2 ama India dan Indonesia yang notabene sebagai negara demokrasi terbesar. Hiruk pikuk, demo, ribut dan chaos dimana2 akan selalu menghiasi wajah perpolitikan di Cina sehari2. Tapi masih mendingan karena Cina gak mengenal sistem kasta kayak India. Dan juga bukan mayoritas agama Islam kayak Indonesia.
Intinya kemajuan Cina gak akan sefantastis sekarang kalo Cina jadi negara demokrasi. Bisa sih maju tapi lambat. Dan jangan harap bisa bersaing dengan Amrik dalam segala bidang, khususnya ekonomi dan militer.
well said
Karena demokrasi sendiri belum tentu cocok diterapkan dimanapun, karena setiap negara punya custom, demografi, dan struktur sosial yang berbeda
Mau komunis atau bukan yang penting rakyatnya hidup sejahtera dan maju.
NAH INI...MANTAP SOBAT.
Kalau nasionalis akan semaju dan selevel dgn korsel atau jepang. Dibidang apapun. Contoh semikonduktor taiwanaja dibangun oleh kaum nasionalis Yg berasal dari daratan. Pendpatan perkapita tinggi
Jika Tiongkok tidak menjadi negara komunis yang pasti negara tiongkok akan terpecah belah,krn Amerika dan sekutunya tdk suka melihat negara Tiongkok yg besar dan luas..sama halnya yg terjadi thd negara Rusia.
Pertama-tama yg mau saya ralat : isu PKI membawa nama Tiongkok waktu hanya alasan pemerintah SOEHARTO untuk mengambil kekuasaan, negara China tidak ikut campur tangan dalam masalah internal RT negara lain, Ingat 1965 Keturunan Tionghua menjadi korban pembantaian di Mandor, Kal-Bar 700 jiwa melayang, baik itu Tua dan Muda, Wanita dan Pria. Belum termasuk didaerah lain. Akibatnya Tiongkok mengirim kapal untuk mengangkut warga Keturunan kembali ke China. Ada sebagian besarr dan sebagian lagi memilih tinggal diIndonesia. waktu itu belum pengakuan secara resmi untuk minoritas Tionghua. Dan 1998 Kerusuhan Mei diJakarta lagi2 yang jadi korban kaum Minoritas Tionghua kali ini kaum wanitanya yg menjadi korban. Dan nampaknya ada yang ketiga....???(Mudah-mudahan tidak terjadi)
Yg bakal terjadi mnurut gw:
- Ekonomi china tdk akan sebesar dan sekuat sekarang. agak2 rapuh kaya tetangganya Taiwan eh taiwan.. no comment kalo ini negara apa bukan atau Hongkong
- pengaruh barat bakal banyak di sana, democracy, capitalism
- bukan gw pro komunis ya. Tapi salah satu faktor kenapa China ekonominya kuat skrg ya karena ada faktor rakyat mereka sudah dibiasakan untuk hidup dalam tekanan pemerintahan Komunis . Dimana segala akses dari luar dibatasi bahkan dilarang. Rakyatnya di force utk bekerja dan sampai suatu titik ketika ekonomi mereka sustain Mereka membuka diri kagetlah Dunia barat karena skrg mereka membuka segala macam investasi barat di negaranya
Btw bro China aka RRC ini kapitalis nya para kapitalis, Negara ini dengan join venture (Buat perusahaan gabungan untuk tujuan tertentu antar negara) yang backingnya itu SOE(State Owned Enterprise) aka BUMN .. alhasil, yg kerjasama dengan dia bakal dikeruk habis habisan ilmunya.. makanya China ahlinya ahli masalah menjiplak
Kalau definisi demokrasi mungkin di China sudah ada, soalnya pemilihan pemimpin itu berdasarkan banyaknya prestasi
Kalau yg kamu kebebasan mungkin iya
AKAN TETAP DIBAWAH KETIAK AS, JIKA TAK ADA MAO TSE TUNG, DENG XIAO PING
NAH...INI YG BETUL...LANJUTKAN SOBAT.
bravo taiwan, bravo kuomintang, partai nasionalis yang sesungguhnya yang dikudeta oleh partai komunis, yang saat ini tersisihkan dipulau terkecil bernama pulau formosa(taiwan) yang dis
usir dari daratan tiongkok oleh rrc. 🇼🇸🇺🇸🇮🇩🇯🇵🇨🇦🇬🇧🇺🇦🙏
bravo kuomintang, freedom of nasionalis taiwan. 🇼🇸🇺🇸🇮🇩🇯🇵🇨🇦🇬🇧🇺🇦😎
@Nazi's Power ganyang komunis, hidup nasionalis, bravo taiwan.🇼🇸🇺🇸🇮🇩🇯🇵🇨🇦🇬🇧🇺🇦😎
🇨🇳🇨🇳🇨🇳
Wah
Next : bagaimana jika India, Pakistan, & Bangladesh kembali bersatu ?
Bagaimana jika india tidak di jajah inggris
Jadi masih bersatu india gak terpecah jadi pakistan dan bangladesh
Jadi negara penduduk terbanyak didunia
@@kevinsutanto9509 g bakal bisa bersatu bro, inti dari terpisah india dan Pakistan karna agama
Mngkin jd negara trkumuh dunia. Mirip sprt Afrika era 90an.
@@perangkomylegend9676 sebenarnya Hindu & muslim di India pernah bersatu sebelum Inggris menjajah India, akan tetapi setelah Inggris memberikan kemerdekaan kpd India, India malah terpecah2.
Komunis atau Demokrasi, dalam memajukan negara tergantung mental dan moral manusianya
Itulah hebat nya tiongkok berkat partai komunis sekarang luar biasa maju nya. Partai komunis tidak kompromi dengan korupsi dan hukum tegak. Sekarang sudah terbukti sukses. Kalau kuomintang menang pasti jadi kacungnya Amerika dan di peras Barat.
Bahas juga dong gimana kalau revolusi Cina 1911 tidak terjadi
PKI itu pentolannya rata rata keturunan Yaman.
Kalo menilik sejarah gerakan Nasionalisme Yaman juga terpecah ada kubu Komunis juga di sana.
Hasrat kemerdekaan Yaman melawan Inggris adalah dengan pengaruh paham sosialis komunisme di Kawasan Timur Tengah lebih dahulu.
Mayoritas pentolan PKI dari era Madiun sampe Gestapu adalah dominasi nama nama bernuansa Arab dalam sruktur inti PKI.
Organisasi yayasan keagamaan para keturunan Yaman dari Hadramaut di Indonesia sebagian berasal dari wilayah Sumatera terutama Sumatera Barat.
Belum lagi pecahnya Partai Syarekat Islam di Jawa karena ada PSI merah haluan komunis menandakan pengaruh Komunis datang bukan dari Tiongkok.
Justru rejim Orde Baru sering kali membelokkan opini dengan agenda mengambinghitamkan peranakan Tionghoa dan menyandingkan isu RRT dikedepankan.
Mereka Orde Baru mengaburkan fakta sebenarnya bahwa justru para pentolan keturunan Arab Yaman lah yang menjadi biang kerok permasalahan bagi keutuhan negri ini karena hasrat nafsu kekuasaan ambisi buta mau menguasai panggung politik dari Bung Karno Bung Hatta dan kubu pendukungnya.
Bung Karno terlalu memberi ruang sehingga ke -2 x.
Bung Karno akhirnya tersandung sendiri akibat kebaikannya pada pentolan PKI yang ke -2 x melakukan aksi tak terpuji.
Sementara sisi lain karena di datangi para pentolan PKI yang meminta bantuan maka serta merta pasti pihak RRT senang hati memberikan karena ada permintaan dan apalagi ada nama besar Bung Karno.
Warga RRT mana kala itu yang kagak kenal.Bung Karno ??
Populer sekali Bung Karno di RRT.
Jangankan membantu PKI akibat permintaan dari pentolan PKI, organisasi gerakan Jihadis Intifada PLO di Palestina saja dibantu oleh RRT dengan memasok senjata api senapan tangan ex soviet, bubuk mesiu, granat tangan, aneka pelatihan bagi para pentolan kombatan PLO di Tiongkok dan pendanaan keuangan bagi PLO.
Menurut analisa pakar Israel RRT setidaknya sudah mendanai PLO 5 juta USD dari era 65 sd 80 dan jika itu di nilai era sekarang sudah setara 30 juta USD = setengah Trilyunan Rupiah lebih sangat besar untuk ukuran tahun tersebut bantuan dari RRT yang masih miskin.
Para pakar pun mengakui jika bukan karena bantuan RRT maka PLO tidak akan sekuat sekarang dan sudah pasti hancur oleh kekuatan Mossad.
Jadi RRT tidak memandang negara itu Komunis atau bukan, jika datang meminta pertolongan pasti dibantu.
Maka tak heran RRT kini menjelma maju sebagian karena dukungan negara negara yang jumlahnya 140 an negara yang pernah merasa di bantu RRT berbalik mendukung RRT.
Lucunya Pak Harto sendiri di tahun 1990 beliau menginjakkan kakinya di Tanah Tiongkok sebagai simbol terjalinnya hubungan ekonomi perdagangan dengan RRT.
Sekarang apa maksud tujuan Pak Harto tsb ?
Kagak tanggung tanggung Pak Harto bertemu para pembesar Tiongkok dibeda kesempatan dan waktu dan tidak berbarengan yaitu :
1. Presiden RRT Yang Shangkun.
2. Perdana Mentri Li Peng.
3. Sekjen Partai Komunis Jiang Zemin.
Apa artinya ???
Pak Harto pro pada Komunis kah ??
-Tan Ling Tjie pentolan PKI saat Pemberontakan Madiun adalah orang China.
-Bong Kee Chok, pentolan Partai Komunis di Serawak adalah orang China
-Chin Peng, pentolan Partai Komunis Malaya adalah orang China
Mau buat fitnahan ke orang Yaman tapi ketampar muka sendiri 🤣
@@randienchiladas5499 kamu baca dong kan sudah sy uraikam mayoritas ket Yaman, paham.gak ?
Bukan berarti tidak ada sama sekali namanya ideologi tidak memandamg warna gender ras.
Liga Arab Sosialis juga paham sosialis ala Marxism.
Belajar sana sejarah politik TimTeng dan Arab Afrika.
jika KMT menang, Tiongkok kemungkinan besar akan menjadi demokrasi atau tidak mempunyai pemerintahan junta militer seperti Myanmar.
menurutku akar dari kebangkitan cina ada di deng xiaoping, dan deng xiaoping sendiri pragmatis; kalo ga pragmatis mana mungkin ideologi cina jadi 'gado-gado'. jadi selama ada orang-orang kayak deng xiaoping, apapun ideologinya, bisa aja maju dengan cara berbeda. yang jelas beda ada di keadaan geopolitiknya
dulu mao zedong sama deng xiaoping juga sempet clash
li shi min...Tang taizong..dianggap.sbg KAISAR..yg Ter agung, terbijak , terbaik & terhebat dlm sejarah cina !!!
Bicara soal kemajuan ekonomi maka china terlihat terlambat dibandingkan dengan hongkong dan taiwan yg sudah jd pusat ekonomi sejak tahun 80an.
Kalo skrg kebalikannya
*beda nya komunis Tiongkok sama komunis indonesia waktu itu adalah.komunis tiongkok saat perang sipil hanya menarget para petinggi dan tentara lawan dan bukan berbasis agama atau kepercayaan hanya mbawa misi kekuasaan sementara komunis indonesia itu menarget tentara pejabat negara dan masyarakat dan berbasis agama dan ideologi kepercayaan itulah knp komunis indonesia meski 75% anggota dan simpatisannua beragama muslim tetapi mereka menarget para santri dan kyai dan juga masyarakat yg di rasa akan menolak ideologi komunis ..jadi salahnya komunis indonesia itu berbasis ideologi sementara komunis cina berbasis ekonomi itulah knp komunis indonesia gk dapat simpati rakyat dan kalah*
china bersyukur telah memilih komunisme sebagai ideologi bangsa... another india tidak akan terjadi
You reward +9999999999 social kredit
🎉
Soekarno pernah membuat Nasakom perpaduan Komunis dan Kapitalis ☝️☝️☝️
Nasakom kepanjangya nasionalis agamis Komunis yah kalau ga salah
Nasakom tak ada unsur kapitalis, dan Soekarno anti terhadap kapitalis & neo-kolonialisme barat
👍👍👍
Jika tak jadi negara Komunis Sosialis China akan spt Indonesia tdk pernah bisa membangun hal-hal yg spektakuler. Kenapa? Krn pastinya menganut system demokrasi yg tentu dikomandoi AS. Keputusan² sulit diambil krn terlalu banyak yg bisa mengintervenci politikus maupun kepentingan AS. Shg jadi serba sulit, lihat aja program IKN terlalu banyak yg ganggu.
Maka China sdh memilih jalan yg tepat buat negaranya. Negara demokrasi rata² dipimpin yg punya duit, negara komunis China dipimpin berdasar karir sejak dari bawah. Tak mungkin artis terkenal macam Zelensky tahu² bisa duduk di kursi presiden.
San-Min ibarat Pancasila tanpa sila pertama 😁
Ya ngatur negara besar dengan penduduk banyak ya cukup sulit bro.
Filosofi Konfusius masih kental kok di rakyat China bahkan di pemerintahan seringkali Xi Jinping mengutip filosofis2 kuno China dan mendirikan Konfusius Institute di negara2 lain
Filosofis Konfusius Semacam Norma Budaya berbuat baik , alternatif dari Agama dan lebih diterima masyarakan China lewat sejarah ribuan tahun bahkan sebelum lahirnya Agama2 modern
@@therminust4 nampaknya menurut partai komunis China, konfusius dianggap sebagai orang bijak daripada dijadikan agama. Karena itu lah kenapa China menjadi negara paling ateis di dunia.
Brkat kepemimpinan Mao Cetung maka Tionkok tak terpecahmenjadi 2 negara Tiongkok Zelatan dan Tiongkok Utara seperti halnya Korea dan Vietnam....sewaktu perang pembebasan...wilayah Utara dibebaskan terlebih dulu..pada waktu itu Ciang kaisek disuokong penuh baik politik maupun militer oleh Amerika....ketika Tiongkok Utara artinya utara sungai Yantje...maka Stalin dari Uni Sovyet bilang bahwa Tentara pembebasan Tiongko jangan menyeberangi sungau Yangtje...sebab takut bentrok langsung dengan Amerika dan akan membawa UniSovyet ke perang dunia baru melawanAmerika...Tetapi Mao cetung tak maudengan larangan Stakin ini dan terus menghajar pasukan Ciang kaisek...dan menang secara total..Ciang lari ke Taiwan dan diselat Taiwan armada Amerika menjaganya....pada waktu intarmada Tiongkok belum besar bahkan mungkin belum ada tak bisa menadingi armada ke 7 Amerika diselat Taiwan.....
Yang penting ekonomi maju meskipun kaya di borgol 😎
lah maksud gw malah!
Duluuuuuuuu Udah miskin di borgol pula.
Wkwkwkw
Chakssssssss.
@Truth&honesty‼️T'beer 🍺 wkwkwk maksud gw dulu Udah miskin di borgol pula.
Ha ha ha.
Ovt anda 😂😂
Jika sang Naga Merah Asia tidak menganut komunisme lagi :
1. Perang Dingin kemungkinan akan lebih cepat selesai karena Soviet lebih sedikit pengaruhnya
2. G30SPKI mungkin tidak akan pernah terjadi
3. Soviet akan kewalahan dalam mengurus pengaruhnya di Eropa Timur dan pengaruhnya di Asia
4. Akan terjadi konflik di daerah bekas milik Tiongkok Manchuria
5. Untuk di Asia Tenggara sendiri kemungkinan tidak ada sama sekali pengaruh Komunisme yang begitu kuat al hasil AS tidak perlu takut dengan teori Domino
6. Tiongkok kemungkinan tidak akan semaju sekarang dalam bidang Ekonomi dan Militernya (Tergantung kepemerintahannya apa bisa mengatur korupsi dll)
Well pasti lebih banyak lagi pendapat yang berbeda menurut kalian kira-kira apa yang akan terjadi jika Tiongkok tidak menganut ideologi Komunisme?
AS dan China akan menjadi sahabat bukan musuhan seperti sekarang ini.
Ada sisi buruknya jg, sisi buruknya mirip" dgn Ind dan India.
1. Ada gerakan separatisme dgn dalil demokrasi dan berhak menentukan nasib sndr utk mengoyak persatuan bangsa.
2. Mnjd tdk pny hrg diri dan mnjd boneka barat.
3. Tdk bs mandiri scr ekonomi maupun militer krn bergantung dgn barat.
4. Gampang dihancurkan oleh barat kl seandainya Amerika tdk ingin ada saingan. Cb liat kisah Plaza Accord.
5. Gampang diinvasi dgn tuduhan aneh" pdhl barat mw keruk SDA disana. Gt" China kaya SDA jg.
Kesimpulannya tdk ada yg terbaik tp mana lbh baik trgantung pilihan mrk sndr.
@@AGSWDLT yeah true
@@hendiloschmith nice opinion bro and thank you atas beberapa pendapatnya
@@hendiloschmith Jika china bukan komunis, dunia ga bakal ada pandemi wuhan virus jg.
Liat aja taiwan sekarang ,pejabat2 pemerintahnya lembar balon sambil berpayung wkwkwk
Keadaan tiongkok kurang lebih bakal sprt korsel sekarang
Ekonomi China sekarang aja udh jauh diatas Korsel,dengan menjadi ekonomi terbesar ke 2 di dunia,kalo dari sisi entertainment iya kaya drama sama klopnya.
Belum tentu
Penduduk China yg banyak pasti susah buat ngatur apalagi dalam Bentuk Demokrasi (Ujung" kek India)
Sdh hancur lebur dan korupsi di mana2
Betul, Dan juga pasti diinvasi sama Amerika dengan alasan yang tidak masuk akal dan sda nya dikeruk habis sama Amerika dan nasibnya sama seperti Iraq
Sebelumnya muncul Ye Luan Musk.. sekarang muncul imitasinya Charles Xavier
bang bahas apa yang terjadi jika amerika tidak pernah ada dong
setelah saya menyimak dalam pinter politik,, menurut saya narasi yg dibangun pro tiongkok daripada usa 😊😊
Emang iya. Pro komunis. Harusnya jwban yang tepat klo gak jdi negara komunis.mungkin tiongkok akan maju pesat seperti taiwan
@@budihidayat8202 China maju lebih pesat daripada Taiwan koq.
@@budihidayat8202 Halu bro, bakalan jadi other india.. ngatur negara itu susah apalagi Segede gaban kayak China yang 5 kali lebih Gedhe kayak Indo... Bakalan banyak separatis dimana-mana
Terus harus pro tiongkok apa usa??
@@budihidayat8202 hah gak salah liat gw wkwkwkwkkwkwk. Kemajuan Taiwan dibanding China itu kek tai upil aja pak 🤣
ya jadi seperti indonesia, kolaborasi mafia kepanjangan tangan CIA + pejabat korup.