Penelitian sistematika molekuler menunjukkan *anjing (Canis lupus familiaris)* merupakan keturunan dari satu atau lebih populasi *serigala liar (Canis lupus).* Seperti bisa dilihat dari tata nama (nomenklatur) untuk anjing, leluhur anjing adalah serigala. Anjing juga bisa kawin silang dengan serigala. Anjing liar, jackal, ajak(anjing hutan), koyote, dingo, dan serigala adalah family *canidae(serigala)* tapi mereka beradaptasi tergadap perubahan lingkungan dan perbedaan kondisi lingkungan diberbagai tempat berbeda sehingga mereka berevolusi jadi sesuai dengan lingkungannya bahkan canidae aslinya punya famili kerabat yaitu *Borophaginae* dan *Hesperocyoninae* tapi cuma canidae yang berhasil bertahan Hubungan antara manusia dan anjing mempunyai sejarah yang panjang. Fosil serigala ditemukan bersama fosil famili Hominidae yang berasal dari 400.000 tahun yang lalu. Penggabungan bukti genetika dan arkelogis menunjukkan anjing sudah didomestikasi sejak akhir zaman Paleolitik Atas yang merupakan peralihan antara zaman Pleistosen dan Holosen, antara 17.000 sampai 14.000 tahun yang lalu. Walaupun demikian, penelitian morfologi fosil tulang dan analisis genetika anjing zaman kuno, anjing zaman sekarang, dan serigala belum bisa memastikan asal mula domestikasi anjing. Semua anjing kemungkinan berasal hanya dari satu kelompok serigala yang mengalami domestikasi. Tetapi ada kemungkinan anjing didomestikasi terpisah-pisah di lebih dari satu lokasi. Pada beberapa kesempatan, anjing hasil domestikasi mungkin juga kawin dengan kawanan serigala liar setempat. Fosil anjing tertua adalah dua tulang kranium dari Rusia dan rahang bawah dari Jerman asal 13.000 sampai 17.000 tahun yang lalu. Kemungkinan besar leluhur fosil anjing tertua adalah serigala besar kawasan Holarktik utara Canis lupus lupus. Fosil anjing yang lebih kecil dari gua-gua peninggalan kebudayaan Natufia asal zaman Mesolitik. Fosil diperkirakan berasal dari 12.000 tahun yang lalu dan merupakan keturunan serigala Asia barat daya Canis lupus arabs yang berukuran tubuh sedang. Dari lukisan dinding gua dan sisa-sisa tulang asal 14.000 tahun yang lalu, anjing sudah menyebar dari Afrika Utara sampai Eurasia dan Amerika Utara. Orang zaman kuno di Eropa sudah menghargai anjing sebagai sahabat sejati. Di Svaerdborg, Denmark terdapat kuburan anjing yang berdampingan dengan makam orang dari zaman Mesolitik. Analisis DNA yang dilakukan selama ini menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Vilà, Savolainen, dan rekan (1997) menyimpulkan bahwa anjing merupakan percabangan dari serigala yang terjadi sekitar 75.000 sampai 135.000 tahun yang lalu. Analisis lanjut yang dilakukan Savolainen et al. (2002) menunjukkan "semua populasi anjing berasal dari sumber gen (gene pool) tunggal" bersama-sama dengan serigala. Percabangan terjadi di Asia Timur sekitar 40.000 sampai 15.000 tahun yang lalu. Verginelli et al. (2005) justru mengusulkan agar saat terjadinya percabangan anjing dari serigala perlu dikaji kembali. Alasannya, umur geologis dari fosil yang lebih muda sering ditaksir terlalu tinggi menurut pengukuran jam molekuler yang kurang akurat. Sebagai jalan tengah yang cocok dengan bukti-bukti arkeologis, percabangan anjing dan serigala kemungkinan besar terjadi sekitar 15.000 tahun yang lalu. Verginelli meneliti bukti-bukti DNA dari 5 fosil prasejarah Canidae yang menurut metode pengukuran karbon berasal dari 15.000 sampai 3.000 tahun yang lalu, 341 ekor serigala dari beberapa populasi di seluruh dunia, dan 547 anjing ras murni. Hasil penelitian menunjukkan leluhur anjing berasal dari berbagai kawanan yang terpisah, dan atau interbreed (saling kawin) dengan anjing purba dan serigala di berbagai tempat yang tersebar di seluruh dunia. Sejarah anjing yang lebih mendetail belum selesai diteliti, dan sampai tersedianya bukti-bukti yang bisa dipercaya, sejarah nenek moyang serigala berikut ini hanya bersifat perkiraan saja. *Nenek moyang serigala* Walaupun semua serigala termasuk dalam spesies Canis lupus, di seluruh dunia terdapat (atau pernah ada) berbagai subspesies serigala yang berbeda penampilan, ciri fisik, dan struktur sosial. Serigala Jepang yang sudah punah dan Canis lupus lycaon asal Amerika Utara memiliki warna bulu, teknik berburu, dan struktur sosial yang berbeda. Dibandingkan dengan subspesies serigala yang lain, Serigala India diperkirakan banyak berperan menghasilkan berbagai jenis anjing. Sekaligus nenek moyang berbagai jenis anjing liar yang sekarang bisa ditemukan di berbagai tempat dunia seperti dingo dan anjing paria. Serigala India juga mungkin kawin dengan keturunan Serigala Eropa dan menghasilkan anjing ras Mastiff. Selanjutnya dari Mastiff berkembang menjadi berbagai jenis anjing ras seperti Pug, Saint Bernard, dan Bloodhound. Tibetan Mastiff juga merupakan keturunan Mastiff yang paling kuno. Serigala Eropa berperan dalam menghasilkan anjing ras Spitz, sebagian besar terrier, dan berbagai jenis anjing gembala yang ada sekarang. Serigala China kemungkinan besar merupakan nenek moyang anjing Peking dan toy Spaniel. Tetapi mungkin saja keturunan serigala China dan serigala Eropa saling kawin selama berabad-abad yang lalu dan menghasilkan berbagai jenis anjing mini asal Asia. Serigala spesies Canis lupus lycaon merupakan nenek moyang langsung bagi sebagian besar (atau semua) anjing penarik kereta salju (sled dog) yang hidup di Amerika Utara. Interbreeding antara anjing yang hidup di kawasan Arktik dengan serigala masih berlangsung. Keturunan yang dihasilkan sangat disukai manusia, karena mempunyai ciri fisik mirip serigala yang mampu bertahan di alam kutub yang ganas. Peranakan anjing-serigala juga sering tidak disengaja, karena kebetulan anjing dan serigala hidup di lingkungan yang sama. Karakteristik fenotipe yang membedakan serigala dengan anjing hampir tidak ada. Serigala biasanya memiliki "bulu ekor yang mengembang" dan daun telinga yang tegak. Sebagian besar anjing cuma memiliki salah satu dari kedua ciri khas serigala, walaupun ada juga anjing ras yang memiliki keduanya. *Proses domestikasi Penelitian yang dilakukan akhir-akhir ini menunjukkan domestikasi hewan atau ciri-ciri domestikasi pada hewan bisa berlangsung dalam waktu yang lebih singkat[27] dari waktu yang pernah diperkirakan dulu. Domestikasi anjing liar dapat berlangsung dalam satu atau dua generasi manusia bila dilakukan pembiakan selektif yang disengaja. Domestikasi anjing awalnya didorong motif saling menguntungkan oleh kedua belah pihak. Anjing liar yang memungut sisa-sisa makanan di sekeliling permukiman manusia mendapat lebih banyak makanan dibandingkan rekan-rekan satu kawanan yang masih liar dan takut pada manusia. Anjing liar yang kebetulan menyerang manusia purba atau anak-anaknya kemungkinan diusir atau dibunuh, sedangkan anjing liar yang bersahabat dengan manusia selamat. Manusia purba memanfaatkan anjing untuk mengusir hewan liar pengganggu manusia. Indra anjing yang tajam menjadikan anjing bertugas sebagai penjaga manusia dari kedatangan hewan pemangsa yang selalu mengincar.
baca deskripsi Penting untuk dicatat bahwa cerita ini merupakan karya fiksi dan tidak dapat dijadikan landasan fiqih atau interpretasi agama yang sah. Ini adalah sebuah upaya kreatif untuk menggali pelajaran moral dan nilai-nilai spiritual dari kisah-kisah klasik, sambil memberikan sentuhan imajinatif yang menarik.
Cerita yang terbaik hanya dari Al-Quran. 45:6 - Hadith (Al-Quran) ini yang terbaik. 39:23 Hadith mana selepas ini akan engkau ikuti? Dan itulah sebenar-benarnya yang hak. Berhati2 dengan apa yang manusia ciptakan dari hawanya, tanpa berdasarkan harta pusaka dari Allah. 39:3 Ingatlah! Kepada Allah ialah segala ibadat dan bawaan yang suci bersih. Dan orang-orang musyrik yang mengambil selain dari Allah untuk menjadi pelindung dan penolong (sambil berkata): "Kami tidak menyembah atau memujanya melainkan supaya mereka mendampingkan kami kepada Allah sehampir-hampirnya", - sesungguhnya Allah akan menghukum di antara mereka tentang apa yang mereka berselisihan padanya. Sesungguhnya Allah tidak memberi hidayah petunjuk kepada orang-orang yang tetap berdusta, ulagi sentiasa kufur.
Penelitian sistematika molekuler menunjukkan *anjing (Canis lupus familiaris)* merupakan keturunan dari satu atau lebih populasi *serigala liar (Canis lupus).* Seperti bisa dilihat dari tata nama (nomenklatur) untuk anjing, leluhur anjing adalah serigala. Anjing juga bisa kawin silang dengan serigala. Anjing liar, jackal, ajak(anjing hutan), koyote, dingo, dan serigala adalah family *canidae(serigala)* tapi mereka beradaptasi tergadap perubahan lingkungan dan perbedaan kondisi lingkungan diberbagai tempat berbeda sehingga mereka berevolusi jadi sesuai dengan lingkungannya bahkan canidae aslinya punya famili kerabat yaitu *Borophaginae* dan *Hesperocyoninae* tapi cuma canidae yang berhasil bertahan Hubungan antara manusia dan anjing mempunyai sejarah yang panjang. Fosil serigala ditemukan bersama fosil famili Hominidae yang berasal dari 400.000 tahun yang lalu. Penggabungan bukti genetika dan arkelogis menunjukkan anjing sudah didomestikasi sejak akhir zaman Paleolitik Atas yang merupakan peralihan antara zaman Pleistosen dan Holosen, antara 17.000 sampai 14.000 tahun yang lalu. Walaupun demikian, penelitian morfologi fosil tulang dan analisis genetika anjing zaman kuno, anjing zaman sekarang, dan serigala belum bisa memastikan asal mula domestikasi anjing. Semua anjing kemungkinan berasal hanya dari satu kelompok serigala yang mengalami domestikasi. Tetapi ada kemungkinan anjing didomestikasi terpisah-pisah di lebih dari satu lokasi. Pada beberapa kesempatan, anjing hasil domestikasi mungkin juga kawin dengan kawanan serigala liar setempat. Fosil anjing tertua adalah dua tulang kranium dari Rusia dan rahang bawah dari Jerman asal 13.000 sampai 17.000 tahun yang lalu. Kemungkinan besar leluhur fosil anjing tertua adalah serigala besar kawasan Holarktik utara Canis lupus lupus. Fosil anjing yang lebih kecil dari gua-gua peninggalan kebudayaan Natufia asal zaman Mesolitik. Fosil diperkirakan berasal dari 12.000 tahun yang lalu dan merupakan keturunan serigala Asia barat daya Canis lupus arabs yang berukuran tubuh sedang. Dari lukisan dinding gua dan sisa-sisa tulang asal 14.000 tahun yang lalu, anjing sudah menyebar dari Afrika Utara sampai Eurasia dan Amerika Utara. Orang zaman kuno di Eropa sudah menghargai anjing sebagai sahabat sejati. Di Svaerdborg, Denmark terdapat kuburan anjing yang berdampingan dengan makam orang dari zaman Mesolitik. Analisis DNA yang dilakukan selama ini menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Vilà, Savolainen, dan rekan (1997) menyimpulkan bahwa anjing merupakan percabangan dari serigala yang terjadi sekitar 75.000 sampai 135.000 tahun yang lalu. Analisis lanjut yang dilakukan Savolainen et al. (2002) menunjukkan "semua populasi anjing berasal dari sumber gen (gene pool) tunggal" bersama-sama dengan serigala. Percabangan terjadi di Asia Timur sekitar 40.000 sampai 15.000 tahun yang lalu. Verginelli et al. (2005) justru mengusulkan agar saat terjadinya percabangan anjing dari serigala perlu dikaji kembali. Alasannya, umur geologis dari fosil yang lebih muda sering ditaksir terlalu tinggi menurut pengukuran jam molekuler yang kurang akurat. Sebagai jalan tengah yang cocok dengan bukti-bukti arkeologis, percabangan anjing dan serigala kemungkinan besar terjadi sekitar 15.000 tahun yang lalu. Verginelli meneliti bukti-bukti DNA dari 5 fosil prasejarah Canidae yang menurut metode pengukuran karbon berasal dari 15.000 sampai 3.000 tahun yang lalu, 341 ekor serigala dari beberapa populasi di seluruh dunia, dan 547 anjing ras murni. Hasil penelitian menunjukkan leluhur anjing berasal dari berbagai kawanan yang terpisah, dan atau interbreed (saling kawin) dengan anjing purba dan serigala di berbagai tempat yang tersebar di seluruh dunia. Sejarah anjing yang lebih mendetail belum selesai diteliti, dan sampai tersedianya bukti-bukti yang bisa dipercaya, sejarah nenek moyang serigala berikut ini hanya bersifat perkiraan saja. *Nenek moyang serigala* Walaupun semua serigala termasuk dalam spesies Canis lupus, di seluruh dunia terdapat (atau pernah ada) berbagai subspesies serigala yang berbeda penampilan, ciri fisik, dan struktur sosial. Serigala Jepang yang sudah punah dan Canis lupus lycaon asal Amerika Utara memiliki warna bulu, teknik berburu, dan struktur sosial yang berbeda. Dibandingkan dengan subspesies serigala yang lain, Serigala India diperkirakan banyak berperan menghasilkan berbagai jenis anjing. Sekaligus nenek moyang berbagai jenis anjing liar yang sekarang bisa ditemukan di berbagai tempat dunia seperti dingo dan anjing paria. Serigala India juga mungkin kawin dengan keturunan Serigala Eropa dan menghasilkan anjing ras Mastiff. Selanjutnya dari Mastiff berkembang menjadi berbagai jenis anjing ras seperti Pug, Saint Bernard, dan Bloodhound. Tibetan Mastiff juga merupakan keturunan Mastiff yang paling kuno. Serigala Eropa berperan dalam menghasilkan anjing ras Spitz, sebagian besar terrier, dan berbagai jenis anjing gembala yang ada sekarang. Serigala China kemungkinan besar merupakan nenek moyang anjing Peking dan toy Spaniel. Tetapi mungkin saja keturunan serigala China dan serigala Eropa saling kawin selama berabad-abad yang lalu dan menghasilkan berbagai jenis anjing mini asal Asia. Serigala spesies Canis lupus lycaon merupakan nenek moyang langsung bagi sebagian besar (atau semua) anjing penarik kereta salju (sled dog) yang hidup di Amerika Utara. Interbreeding antara anjing yang hidup di kawasan Arktik dengan serigala masih berlangsung. Keturunan yang dihasilkan sangat disukai manusia, karena mempunyai ciri fisik mirip serigala yang mampu bertahan di alam kutub yang ganas. Peranakan anjing-serigala juga sering tidak disengaja, karena kebetulan anjing dan serigala hidup di lingkungan yang sama. Karakteristik fenotipe yang membedakan serigala dengan anjing hampir tidak ada. Serigala biasanya memiliki "bulu ekor yang mengembang" dan daun telinga yang tegak. Sebagian besar anjing cuma memiliki salah satu dari kedua ciri khas serigala, walaupun ada juga anjing ras yang memiliki keduanya. *Proses domestikasi Penelitian yang dilakukan akhir-akhir ini menunjukkan domestikasi hewan atau ciri-ciri domestikasi pada hewan bisa berlangsung dalam waktu yang lebih singkat[27] dari waktu yang pernah diperkirakan dulu. Domestikasi anjing liar dapat berlangsung dalam satu atau dua generasi manusia bila dilakukan pembiakan selektif yang disengaja. Domestikasi anjing awalnya didorong motif saling menguntungkan oleh kedua belah pihak. Anjing liar yang memungut sisa-sisa makanan di sekeliling permukiman manusia mendapat lebih banyak makanan dibandingkan rekan-rekan satu kawanan yang masih liar dan takut pada manusia. Anjing liar yang kebetulan menyerang manusia purba atau anak-anaknya kemungkinan diusir atau dibunuh, sedangkan anjing liar yang bersahabat dengan manusia selamat. Manusia purba memanfaatkan anjing untuk mengusir hewan liar pengganggu manusia. Indra anjing yang tajam menjadikan anjing bertugas sebagai penjaga manusia dari kedatangan hewan pemangsa yang selalu mengincar.
Bukankah semua ini atas kehendak Allah dan rencana Allah, mungkin hanya azazil karena yg paling tinggi ketakwaanya yg mampu mengemban tugas berat ini yaitu menguji keimanan manusia dan dicap sebagai sosok yang terlaknat?
Haram bukan berarti kita bisa menyakitinya. Anjing juga makhluk hidup ciptaan Allah SWT yg berhak atas kasih sayang kita. Ada kisah wanita pezina yg mendapat ampunan Allah SWT karna ia memberi minum untuk anjing yg kehausan.
ASWW SEMUA CIPTAAN ALLAH PASTI SEMPURNA TIDAK SEPERTI MANUSIA YG PUNYA OTAK KOTOR. CONTOH :USTADZ YUSUF MANSYUR DAN YANG LAIN2 TAPI PERNAHKAH KITA MENGHARAMKAN CARA KERJANYA ITU ? MAKANYA BENAR KATA PROF BUYA SYAKUR BAHWA KITA ISLAM INI ADALAH MANUSIA TERBELAKANG.WSS MUSLIM CINTA DAMAI.
@@pikiranwaras pikiran waras yg tak waras.yg menyalahkan agamanya ya ga ada,saya juga Muslim.yg disesalkan seorang USTADZ melakukan kerjaan yg memalukan.tentu yg namanya USTADZ beragama Islam dan blm ada gelar itu digunakan agama lain di NKRI wss Muslim Medan Sumut Indonesia.
Kalo masih mudah ketipu ma orang dengan kedok agama mkanya klo belajar agama itu ke pesantren bukan belajar agama yg cuma sekilas doang jdi mudah ketipu ma org yg cuma bermodal hadis2 pendek yg layar belakang ilmu keagamaanya blom tau jelas, emang susah deh klo ngomong ma org yg sudah ngrasa sok pintar tpi masih mudah ketipu akan kta2 yg tak sesui dengan tindak tandukya seserang cuma tak ketawain deh cra berfikirmu yg dangkal itu wkwkwkwk
@@pikiranwaras mas pikiran waras, jangan terlalu mudah nyuruh balajar agama ke pesantren.tdk semuanya guru2 pesantren baik, banyak santri2nya dibeberapa pondok yg kecewa dihamili sampai ada yg melahirkan bayi.apa ga tau mas? Carilah pondok yg tdk punya masalah, itu lebih baik utk bellajar agama.wss Muslim Medan Sumut
Sesungguh nya tak ada yg haram bagi allah semua ciptaan nya di halal kan kecuali iblis,dan apa yg keluar dri mulut seseorang itulah yg di haram kan allah,serta memakan daging hewan yg masih ada darah nya
Asalm alaikum dan mohon maaf, cuman saran jgan mendiskriminalisasi dari mahluk ciptaan Allah. Dan sesungguhnya selain manusia mahluk ciptaan Allah Anjing dll adalah tanda atau petunjuk atau mahluk pelengkap yg bisa berguna utk manusia hanya kadang salah memahaminya utk fungsi dan manfaatannya. Ibarat manusia ngaku sembah sujud pda Allah hingga bermohon dan berdoa hingga mulutnyapun mengeluarkan busa. Tapi penyakit yg ia derita masih tetap menyiksa hingga istrinya susah melahirkan pun justruh dia yg bingung, pdahal sangat mudah dan gampang. Dan dia sendiri paham bahwa Allah sangat dekat tapi carah memintanya yg salah dan tdak paham, serta sungguh tdak memenuhi-Nya. Otomatis sembuhnya nanti selesai masa batas hukuman dari Allah itu sendiri baru sembuh lalu dia mengatakan ini sembuh karna dgn obat yg mahal rumah sakit yg canggih serta dokter yg hebat. Maka itulah sifat dan kesombongan manusia itu, yg nyata. Allah sangat dekat denganya justru pergi jauh mencari obat dll. Ingat manusia hanya kebohongan yg dia katakan ngaku nagaku tapi sungguh anjing lebih taat pda Tuhanya dari manusia. Contoh anjing tdak akan melakukan hubungan jika belum waktu atau musim kawinya dan anjing tdak pernah langgar skali atau seharipun. Dan manusia diberi akal sempurna serta dgn aturan adat dan budaya agama dll tujuanya agar tdak kacau namun faktanya hanya pakaian dan tutur kata yg hebat tapi prilaku kadang los dan tdak mengunakan akalnya utk mengontrol hati dan pikiranya agar menghasilksn akal sehat positif.
Sesungguhnya syetan itu adanya bersama didalam diri manusia semayamnya diatas rasa dalam diri manusia yang kejahatannya menyesatkan manusia yang ada adalah ADAM dan HAWA yang disesatkan kepada berhala batu ka 'bah !!!
Sejak bila pula dlm kaabah ada batu.saya dah pergi solat d kaabah.kita semua sudah berapa kali tengok vedio dlm kaabah tidak ada apa kosong saja. Cuma ada lampu gantung hiasan.cakap sembarangan mcm org tidak berilmu.tidak habis2 menabur fitnah.tidak takut mati ye.
Semua kejadian itu bisa berubah ubah tergantung dari kejadian dari zaman ke zaman, Karna ciptaan Allah itu sudah sangat terlalu banyak, Jadi gk ada yg terlalu sulit bagi Allah untuk menjadikannya, Maka bersifatlah selayaknya, Anjing sa'at ini memiliki bebrapa kategori dan tercipta dari berbagai hal atas kuasa dan kebesaran allah tapi bukan kehendak allah semoga di maklumi, ilmu allah tak kan jumpa dalam DNA Segala sesuatu yg tercipta tidaklah sia sia, Semoga sodara yg beriman selalu di beri petunjuk, Sementara saya tidak melihat adanya catatan se ekor anjing yg bersama nabi adam ketiga belum di tiupkannya ruh, Kecuali sa'at nabi adam telah turun kebumi dan berlari di bumi hal itu terjadi dari keringatnya nabi adam as dan dll kejadian yg diciptakan mengiringi nabi adam as
Penelitian sistematika molekuler menunjukkan *anjing (Canis lupus familiaris)* merupakan keturunan dari satu atau lebih populasi *serigala liar (Canis lupus).* Seperti bisa dilihat dari tata nama (nomenklatur) untuk anjing, leluhur anjing adalah serigala. Anjing juga bisa kawin silang dengan serigala. Anjing liar, jackal, ajak(anjing hutan), koyote, dingo, dan serigala adalah family *canidae(serigala)* tapi mereka beradaptasi tergadap perubahan lingkungan dan perbedaan kondisi lingkungan diberbagai tempat berbeda sehingga mereka berevolusi jadi sesuai dengan lingkungannya bahkan canidae aslinya punya famili kerabat yaitu *Borophaginae* dan *Hesperocyoninae* tapi cuma canidae yang berhasil bertahan Hubungan antara manusia dan anjing mempunyai sejarah yang panjang. Fosil serigala ditemukan bersama fosil famili Hominidae yang berasal dari 400.000 tahun yang lalu. Penggabungan bukti genetika dan arkelogis menunjukkan anjing sudah didomestikasi sejak akhir zaman Paleolitik Atas yang merupakan peralihan antara zaman Pleistosen dan Holosen, antara 17.000 sampai 14.000 tahun yang lalu. Walaupun demikian, penelitian morfologi fosil tulang dan analisis genetika anjing zaman kuno, anjing zaman sekarang, dan serigala belum bisa memastikan asal mula domestikasi anjing. Semua anjing kemungkinan berasal hanya dari satu kelompok serigala yang mengalami domestikasi. Tetapi ada kemungkinan anjing didomestikasi terpisah-pisah di lebih dari satu lokasi. Pada beberapa kesempatan, anjing hasil domestikasi mungkin juga kawin dengan kawanan serigala liar setempat. Fosil anjing tertua adalah dua tulang kranium dari Rusia dan rahang bawah dari Jerman asal 13.000 sampai 17.000 tahun yang lalu. Kemungkinan besar leluhur fosil anjing tertua adalah serigala besar kawasan Holarktik utara Canis lupus lupus. Fosil anjing yang lebih kecil dari gua-gua peninggalan kebudayaan Natufia asal zaman Mesolitik. Fosil diperkirakan berasal dari 12.000 tahun yang lalu dan merupakan keturunan serigala Asia barat daya Canis lupus arabs yang berukuran tubuh sedang. Dari lukisan dinding gua dan sisa-sisa tulang asal 14.000 tahun yang lalu, anjing sudah menyebar dari Afrika Utara sampai Eurasia dan Amerika Utara. Orang zaman kuno di Eropa sudah menghargai anjing sebagai sahabat sejati. Di Svaerdborg, Denmark terdapat kuburan anjing yang berdampingan dengan makam orang dari zaman Mesolitik. Analisis DNA yang dilakukan selama ini menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Vilà, Savolainen, dan rekan (1997) menyimpulkan bahwa anjing merupakan percabangan dari serigala yang terjadi sekitar 75.000 sampai 135.000 tahun yang lalu. Analisis lanjut yang dilakukan Savolainen et al. (2002) menunjukkan "semua populasi anjing berasal dari sumber gen (gene pool) tunggal" bersama-sama dengan serigala. Percabangan terjadi di Asia Timur sekitar 40.000 sampai 15.000 tahun yang lalu. Verginelli et al. (2005) justru mengusulkan agar saat terjadinya percabangan anjing dari serigala perlu dikaji kembali. Alasannya, umur geologis dari fosil yang lebih muda sering ditaksir terlalu tinggi menurut pengukuran jam molekuler yang kurang akurat. Sebagai jalan tengah yang cocok dengan bukti-bukti arkeologis, percabangan anjing dan serigala kemungkinan besar terjadi sekitar 15.000 tahun yang lalu. Verginelli meneliti bukti-bukti DNA dari 5 fosil prasejarah Canidae yang menurut metode pengukuran karbon berasal dari 15.000 sampai 3.000 tahun yang lalu, 341 ekor serigala dari beberapa populasi di seluruh dunia, dan 547 anjing ras murni. Hasil penelitian menunjukkan leluhur anjing berasal dari berbagai kawanan yang terpisah, dan atau interbreed (saling kawin) dengan anjing purba dan serigala di berbagai tempat yang tersebar di seluruh dunia. Sejarah anjing yang lebih mendetail belum selesai diteliti, dan sampai tersedianya bukti-bukti yang bisa dipercaya, sejarah nenek moyang serigala berikut ini hanya bersifat perkiraan saja. *Nenek moyang serigala* Walaupun semua serigala termasuk dalam spesies Canis lupus, di seluruh dunia terdapat (atau pernah ada) berbagai subspesies serigala yang berbeda penampilan, ciri fisik, dan struktur sosial. Serigala Jepang yang sudah punah dan Canis lupus lycaon asal Amerika Utara memiliki warna bulu, teknik berburu, dan struktur sosial yang berbeda. Dibandingkan dengan subspesies serigala yang lain, Serigala India diperkirakan banyak berperan menghasilkan berbagai jenis anjing. Sekaligus nenek moyang berbagai jenis anjing liar yang sekarang bisa ditemukan di berbagai tempat dunia seperti dingo dan anjing paria. Serigala India juga mungkin kawin dengan keturunan Serigala Eropa dan menghasilkan anjing ras Mastiff. Selanjutnya dari Mastiff berkembang menjadi berbagai jenis anjing ras seperti Pug, Saint Bernard, dan Bloodhound. Tibetan Mastiff juga merupakan keturunan Mastiff yang paling kuno. Serigala Eropa berperan dalam menghasilkan anjing ras Spitz, sebagian besar terrier, dan berbagai jenis anjing gembala yang ada sekarang. Serigala China kemungkinan besar merupakan nenek moyang anjing Peking dan toy Spaniel. Tetapi mungkin saja keturunan serigala China dan serigala Eropa saling kawin selama berabad-abad yang lalu dan menghasilkan berbagai jenis anjing mini asal Asia. Serigala spesies Canis lupus lycaon merupakan nenek moyang langsung bagi sebagian besar (atau semua) anjing penarik kereta salju (sled dog) yang hidup di Amerika Utara. Interbreeding antara anjing yang hidup di kawasan Arktik dengan serigala masih berlangsung. Keturunan yang dihasilkan sangat disukai manusia, karena mempunyai ciri fisik mirip serigala yang mampu bertahan di alam kutub yang ganas. Peranakan anjing-serigala juga sering tidak disengaja, karena kebetulan anjing dan serigala hidup di lingkungan yang sama. Karakteristik fenotipe yang membedakan serigala dengan anjing hampir tidak ada. Serigala biasanya memiliki "bulu ekor yang mengembang" dan daun telinga yang tegak. Sebagian besar anjing cuma memiliki salah satu dari kedua ciri khas serigala, walaupun ada juga anjing ras yang memiliki keduanya. *Proses domestikasi Penelitian yang dilakukan akhir-akhir ini menunjukkan domestikasi hewan atau ciri-ciri domestikasi pada hewan bisa berlangsung dalam waktu yang lebih singkat[27] dari waktu yang pernah diperkirakan dulu. Domestikasi anjing liar dapat berlangsung dalam satu atau dua generasi manusia bila dilakukan pembiakan selektif yang disengaja. Domestikasi anjing awalnya didorong motif saling menguntungkan oleh kedua belah pihak. Anjing liar yang memungut sisa-sisa makanan di sekeliling permukiman manusia mendapat lebih banyak makanan dibandingkan rekan-rekan satu kawanan yang masih liar dan takut pada manusia. Anjing liar yang kebetulan menyerang manusia purba atau anak-anaknya kemungkinan diusir atau dibunuh, sedangkan anjing liar yang bersahabat dengan manusia selamat. Manusia purba memanfaatkan anjing untuk mengusir hewan liar pengganggu manusia. Indra anjing yang tajam menjadikan anjing bertugas sebagai penjaga manusia dari kedatangan hewan pemangsa yang selalu mengincar.
Ini dari kitab kuning yg inti sari nya nukil oleh Ulama2 Haq dr Al Qur'an...dan banyak di kaji di pondok2 pesantren tradidionil ... anjing & babi najis & haram itu adalah perintah Allah swt...untuk mrnguji ketaatan hamba2 Nya...perintah Allah swt bukan sekedar tentang dosa dan ber do'a , namun perintah larangan yang tampak nya syah 2 saja, padahal di haramkan dan di najiskan. Perintah ini untuk menguji ketaqwaan dan keimanan seseorang dan konsekwensi yg melanggar nya. Wallahu' alaam bishiwab .
Sebelum Allah menghidupkan Adam iblis sudah mengatur rencana, apa lg bila Allah perintah kan semua makhluk sujud pd Adam bertambah keras nya si iblis utk menolak nya sdg kan dia makhluk yg taat semua perintah Allah sebelum nya
Makanan yang haram telah disebutkan dalam al-Quran: 1. Surah al-baqarah ayat 173 2. Surah al-maidah ayat 3 3. Surah al-an'am ayat 145 4. Surah an-nahl ayat 115 Semua ayat-ayat tsb di atas pada intinya menyebutkan bhw: bangkai, darah, daging babi, dan hewan yang disembelih dengan disebut nama selain Allah adalah haram Harap diingat bhw surah an-nahl ayat 116 Allah melarang kita menetapkan makanan itu halal atau haram menurut kemauan kita sendiri dan mengatakan sesuatu makanan itu haram tanpa berdasarkan ke-4 ayat Al-Qur'an tsb di atas
@@ayuastria8753Penelitian sistematika molekuler menunjukkan *anjing (Canis lupus familiaris)* merupakan keturunan dari satu atau lebih populasi *serigala liar (Canis lupus).* Seperti bisa dilihat dari tata nama (nomenklatur) untuk anjing, leluhur anjing adalah serigala. Anjing juga bisa kawin silang dengan serigala. Anjing liar, jackal, ajak(anjing hutan), koyote, dingo, dan serigala adalah family *canidae(serigala)* tapi mereka beradaptasi tergadap perubahan lingkungan dan perbedaan kondisi lingkungan diberbagai tempat berbeda sehingga mereka berevolusi jadi sesuai dengan lingkungannya bahkan canidae aslinya punya famili kerabat yaitu *Borophaginae* dan *Hesperocyoninae* tapi cuma canidae yang berhasil bertahan Hubungan antara manusia dan anjing mempunyai sejarah yang panjang. Fosil serigala ditemukan bersama fosil famili Hominidae yang berasal dari 400.000 tahun yang lalu. Penggabungan bukti genetika dan arkelogis menunjukkan anjing sudah didomestikasi sejak akhir zaman Paleolitik Atas yang merupakan peralihan antara zaman Pleistosen dan Holosen, antara 17.000 sampai 14.000 tahun yang lalu. Walaupun demikian, penelitian morfologi fosil tulang dan analisis genetika anjing zaman kuno, anjing zaman sekarang, dan serigala belum bisa memastikan asal mula domestikasi anjing. Semua anjing kemungkinan berasal hanya dari satu kelompok serigala yang mengalami domestikasi. Tetapi ada kemungkinan anjing didomestikasi terpisah-pisah di lebih dari satu lokasi. Pada beberapa kesempatan, anjing hasil domestikasi mungkin juga kawin dengan kawanan serigala liar setempat. Fosil anjing tertua adalah dua tulang kranium dari Rusia dan rahang bawah dari Jerman asal 13.000 sampai 17.000 tahun yang lalu. Kemungkinan besar leluhur fosil anjing tertua adalah serigala besar kawasan Holarktik utara Canis lupus lupus. Fosil anjing yang lebih kecil dari gua-gua peninggalan kebudayaan Natufia asal zaman Mesolitik. Fosil diperkirakan berasal dari 12.000 tahun yang lalu dan merupakan keturunan serigala Asia barat daya Canis lupus arabs yang berukuran tubuh sedang. Dari lukisan dinding gua dan sisa-sisa tulang asal 14.000 tahun yang lalu, anjing sudah menyebar dari Afrika Utara sampai Eurasia dan Amerika Utara. Orang zaman kuno di Eropa sudah menghargai anjing sebagai sahabat sejati. Di Svaerdborg, Denmark terdapat kuburan anjing yang berdampingan dengan makam orang dari zaman Mesolitik. Analisis DNA yang dilakukan selama ini menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Vilà, Savolainen, dan rekan (1997) menyimpulkan bahwa anjing merupakan percabangan dari serigala yang terjadi sekitar 75.000 sampai 135.000 tahun yang lalu. Analisis lanjut yang dilakukan Savolainen et al. (2002) menunjukkan "semua populasi anjing berasal dari sumber gen (gene pool) tunggal" bersama-sama dengan serigala. Percabangan terjadi di Asia Timur sekitar 40.000 sampai 15.000 tahun yang lalu. Verginelli et al. (2005) justru mengusulkan agar saat terjadinya percabangan anjing dari serigala perlu dikaji kembali. Alasannya, umur geologis dari fosil yang lebih muda sering ditaksir terlalu tinggi menurut pengukuran jam molekuler yang kurang akurat. Sebagai jalan tengah yang cocok dengan bukti-bukti arkeologis, percabangan anjing dan serigala kemungkinan besar terjadi sekitar 15.000 tahun yang lalu. Verginelli meneliti bukti-bukti DNA dari 5 fosil prasejarah Canidae yang menurut metode pengukuran karbon berasal dari 15.000 sampai 3.000 tahun yang lalu, 341 ekor serigala dari beberapa populasi di seluruh dunia, dan 547 anjing ras murni. Hasil penelitian menunjukkan leluhur anjing berasal dari berbagai kawanan yang terpisah, dan atau interbreed (saling kawin) dengan anjing purba dan serigala di berbagai tempat yang tersebar di seluruh dunia. Sejarah anjing yang lebih mendetail belum selesai diteliti, dan sampai tersedianya bukti-bukti yang bisa dipercaya, sejarah nenek moyang serigala berikut ini hanya bersifat perkiraan saja. *Nenek moyang serigala* Walaupun semua serigala termasuk dalam spesies Canis lupus, di seluruh dunia terdapat (atau pernah ada) berbagai subspesies serigala yang berbeda penampilan, ciri fisik, dan struktur sosial. Serigala Jepang yang sudah punah dan Canis lupus lycaon asal Amerika Utara memiliki warna bulu, teknik berburu, dan struktur sosial yang berbeda. Dibandingkan dengan subspesies serigala yang lain, Serigala India diperkirakan banyak berperan menghasilkan berbagai jenis anjing. Sekaligus nenek moyang berbagai jenis anjing liar yang sekarang bisa ditemukan di berbagai tempat dunia seperti dingo dan anjing paria. Serigala India juga mungkin kawin dengan keturunan Serigala Eropa dan menghasilkan anjing ras Mastiff. Selanjutnya dari Mastiff berkembang menjadi berbagai jenis anjing ras seperti Pug, Saint Bernard, dan Bloodhound. Tibetan Mastiff juga merupakan keturunan Mastiff yang paling kuno. Serigala Eropa berperan dalam menghasilkan anjing ras Spitz, sebagian besar terrier, dan berbagai jenis anjing gembala yang ada sekarang. Serigala China kemungkinan besar merupakan nenek moyang anjing Peking dan toy Spaniel. Tetapi mungkin saja keturunan serigala China dan serigala Eropa saling kawin selama berabad-abad yang lalu dan menghasilkan berbagai jenis anjing mini asal Asia. Serigala spesies Canis lupus lycaon merupakan nenek moyang langsung bagi sebagian besar (atau semua) anjing penarik kereta salju (sled dog) yang hidup di Amerika Utara. Interbreeding antara anjing yang hidup di kawasan Arktik dengan serigala masih berlangsung. Keturunan yang dihasilkan sangat disukai manusia, karena mempunyai ciri fisik mirip serigala yang mampu bertahan di alam kutub yang ganas. Peranakan anjing-serigala juga sering tidak disengaja, karena kebetulan anjing dan serigala hidup di lingkungan yang sama. Karakteristik fenotipe yang membedakan serigala dengan anjing hampir tidak ada. Serigala biasanya memiliki "bulu ekor yang mengembang" dan daun telinga yang tegak. Sebagian besar anjing cuma memiliki salah satu dari kedua ciri khas serigala, walaupun ada juga anjing ras yang memiliki keduanya. *Proses domestikasi Penelitian yang dilakukan akhir-akhir ini menunjukkan domestikasi hewan atau ciri-ciri domestikasi pada hewan bisa berlangsung dalam waktu yang lebih singkat[27] dari waktu yang pernah diperkirakan dulu. Domestikasi anjing liar dapat berlangsung dalam satu atau dua generasi manusia bila dilakukan pembiakan selektif yang disengaja. Domestikasi anjing awalnya didorong motif saling menguntungkan oleh kedua belah pihak. Anjing liar yang memungut sisa-sisa makanan di sekeliling permukiman manusia mendapat lebih banyak makanan dibandingkan rekan-rekan satu kawanan yang masih liar dan takut pada manusia. Anjing liar yang kebetulan menyerang manusia purba atau anak-anaknya kemungkinan diusir atau dibunuh, sedangkan anjing liar yang bersahabat dengan manusia selamat. Manusia purba memanfaatkan anjing untuk mengusir hewan liar pengganggu manusia. Indra anjing yang tajam menjadikan anjing bertugas sebagai penjaga manusia dari kedatangan hewan pemangsa yang selalu mengincar.
Pelajari kategori anjing sa'at anjing memiliki beberapa simbol, jika ingin pelihara anjing Maka harus pandai memilih anjing yg baik dan bagus, Ada anjing yg setia tuan tapi tidak bisa di patuh oleh tuannya tunduknya seperti terpaksa anjing tersebut berbuah celaka, Ada anjing yg setia tuan dan patuh serta tunduk, tau dengan musuh baik itu musuh dari teman sendiri, Dan ciri anjing tersebut kelak akan dapat jumpa di pintu syurga, Anjing tercipta dari berbagai kategori Dan memiliki simbol masing masing.
Salam berkarya,,,dalam busana &perfilm ni dari jawa sobat semoga bisa untuk pagar nusantara dalam alunan (go ib)& terus berkarya👍👍👍ni hanya penononton!!!yang melihat cahaya film !!!(salam budi daya)))anak bangsa!!
Pesan yo,,jika cerita atau dongeng itu harus tau sumbernya sobat,,&harus tau pri (BHS) mulo yen ing nabi sulaiman (ilmu bhs hewan)gitu bosss,,,&untuk bhs film&sastra!!!!!maka ilmu jika ada kekurangan harus disempurnakan hing musawarah untuk mufakat (arti hikmah) semoga mendapat hikmah dari allah!!! Trim,
Seharusnya jangan diberi kesempatan tuh iblis,karena umat manusia walaupun termasuk mahluk sempurna,tapi banyak yang terhasut/tergoda,tak bisa menerima cobaan..😱😱😱😱😱😱
😂😂😂klo begitu buat apa Allah menciptakan Neraka🤣klo manusia benar semua takan Baharu Alam ini🤣buat Apa Allah menciptakan Dunia jika Iblis tak ada🤣Setiap Perbuatan Allah itu tak ada yg sia"😂
nggk salah manggilnya,, bukannya sebelum di usir dan di hukum oleh Allah, dia (iblis) masih disebut "Azazil" (imamnya para malaikat), setelah Azazil di usir dari syurga baru di beri gelar "Iblis"........... (katanya)
Penelitian sistematika molekuler menunjukkan *anjing (Canis lupus familiaris)* merupakan keturunan dari satu atau lebih populasi *serigala liar (Canis lupus).* Seperti bisa dilihat dari tata nama (nomenklatur) untuk anjing, leluhur anjing adalah serigala. Anjing juga bisa kawin silang dengan serigala. Anjing liar, jackal, ajak(anjing hutan), koyote, dingo, dan serigala adalah family *canidae(serigala)* tapi mereka beradaptasi terhadap perubahan lingkungan dan perbedaan kondisi lingkungan diberbagai tempat berbeda sehingga mereka berevolusi jadi sesuai dengan lingkungannya bahkan canidae aslinya punya famili kerabat yaitu *Borophaginae* dan *Hesperocyoninae* tapi cuma canidae yang berhasil bertahan Hubungan antara manusia dan anjing mempunyai sejarah yang panjang. Fosil serigala ditemukan bersama fosil famili Hominidae yang berasal dari 400.000 tahun yang lalu. Penggabungan bukti genetika dan arkelogis menunjukkan anjing sudah didomestikasi sejak akhir zaman Paleolitik Atas yang merupakan peralihan antara zaman Pleistosen dan Holosen, antara 17.000 sampai 14.000 tahun yang lalu. Walaupun demikian, penelitian morfologi fosil tulang dan analisis genetika anjing zaman kuno, anjing zaman sekarang, dan serigala belum bisa memastikan asal mula domestikasi anjing. Semua anjing kemungkinan berasal hanya dari satu kelompok serigala yang mengalami domestikasi. Tetapi ada kemungkinan anjing didomestikasi terpisah-pisah di lebih dari satu lokasi. Pada beberapa kesempatan, anjing hasil domestikasi mungkin juga kawin dengan kawanan serigala liar setempat. Fosil anjing tertua adalah dua tulang kranium dari Rusia dan rahang bawah dari Jerman asal 13.000 sampai 17.000 tahun yang lalu. Kemungkinan besar leluhur fosil anjing tertua adalah serigala besar kawasan Holarktik utara Canis lupus lupus. Fosil anjing yang lebih kecil dari gua-gua peninggalan kebudayaan Natufia asal zaman Mesolitik. Fosil diperkirakan berasal dari 12.000 tahun yang lalu dan merupakan keturunan serigala Asia barat daya Canis lupus arabs yang berukuran tubuh sedang. Dari lukisan dinding gua dan sisa-sisa tulang asal 14.000 tahun yang lalu, anjing sudah menyebar dari Afrika Utara sampai Eurasia dan Amerika Utara. Orang zaman kuno di Eropa sudah menghargai anjing sebagai sahabat sejati. Di Svaerdborg, Denmark terdapat kuburan anjing yang berdampingan dengan makam orang dari zaman Mesolitik. Analisis DNA yang dilakukan selama ini menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Vilà, Savolainen, dan rekan (1997) menyimpulkan bahwa anjing merupakan percabangan dari serigala yang terjadi sekitar 75.000 sampai 135.000 tahun yang lalu. Analisis lanjut yang dilakukan Savolainen et al. (2002) menunjukkan "semua populasi anjing berasal dari sumber gen (gene pool) tunggal" bersama-sama dengan serigala. Percabangan terjadi di Asia Timur sekitar 40.000 sampai 15.000 tahun yang lalu. Verginelli et al. (2005) justru mengusulkan agar saat terjadinya percabangan anjing dari serigala perlu dikaji kembali. Alasannya, umur geologis dari fosil yang lebih muda sering ditaksir terlalu tinggi menurut pengukuran jam molekuler yang kurang akurat. Sebagai jalan tengah yang cocok dengan bukti-bukti arkeologis, percabangan anjing dan serigala kemungkinan besar terjadi sekitar 15.000 tahun yang lalu. Verginelli meneliti bukti-bukti DNA dari 5 fosil prasejarah Canidae yang menurut metode pengukuran karbon berasal dari 15.000 sampai 3.000 tahun yang lalu, 341 ekor serigala dari beberapa populasi di seluruh dunia, dan 547 anjing ras murni. Hasil penelitian menunjukkan leluhur anjing berasal dari berbagai kawanan yang terpisah, dan atau interbreed (saling kawin) dengan anjing purba dan serigala di berbagai tempat yang tersebar di seluruh dunia. Sejarah anjing yang lebih mendetail belum selesai diteliti, dan sampai tersedianya bukti-bukti yang bisa dipercaya, sejarah nenek moyang serigala berikut ini hanya bersifat perkiraan saja. *Nenek moyang serigala* Walaupun semua serigala termasuk dalam spesies Canis lupus, di seluruh dunia terdapat (atau pernah ada) berbagai subspesies serigala yang berbeda penampilan, ciri fisik, dan struktur sosial. Serigala Jepang yang sudah punah dan Canis lupus lycaon asal Amerika Utara memiliki warna bulu, teknik berburu, dan struktur sosial yang berbeda. Dibandingkan dengan subspesies serigala yang lain, Serigala India diperkirakan banyak berperan menghasilkan berbagai jenis anjing. Sekaligus nenek moyang berbagai jenis anjing liar yang sekarang bisa ditemukan di berbagai tempat dunia seperti dingo dan anjing paria. Serigala India juga mungkin kawin dengan keturunan Serigala Eropa dan menghasilkan anjing ras Mastiff. Selanjutnya dari Mastiff berkembang menjadi berbagai jenis anjing ras seperti Pug, Saint Bernard, dan Bloodhound. Tibetan Mastiff juga merupakan keturunan Mastiff yang paling kuno. Serigala Eropa berperan dalam menghasilkan anjing ras Spitz, sebagian besar terrier, dan berbagai jenis anjing gembala yang ada sekarang. Serigala China kemungkinan besar merupakan nenek moyang anjing Peking dan toy Spaniel. Tetapi mungkin saja keturunan serigala China dan serigala Eropa saling kawin selama berabad-abad yang lalu dan menghasilkan berbagai jenis anjing mini asal Asia. Serigala spesies Canis lupus lycaon merupakan nenek moyang langsung bagi sebagian besar (atau semua) anjing penarik kereta salju (sled dog) yang hidup di Amerika Utara. Interbreeding antara anjing yang hidup di kawasan Arktik dengan serigala masih berlangsung. Keturunan yang dihasilkan sangat disukai manusia, karena mempunyai ciri fisik mirip serigala yang mampu bertahan di alam kutub yang ganas. Peranakan anjing-serigala juga sering tidak disengaja, karena kebetulan anjing dan serigala hidup di lingkungan yang sama. Karakteristik fenotipe yang membedakan serigala dengan anjing hampir tidak ada. Serigala biasanya memiliki "bulu ekor yang mengembang" dan daun telinga yang tegak. Sebagian besar anjing cuma memiliki salah satu dari kedua ciri khas serigala, walaupun ada juga anjing ras yang memiliki keduanya. *Proses domestikasi Penelitian yang dilakukan akhir-akhir ini menunjukkan domestikasi hewan atau ciri-ciri domestikasi pada hewan bisa berlangsung dalam waktu yang lebih singkat[27] dari waktu yang pernah diperkirakan dulu. Domestikasi anjing liar dapat berlangsung dalam satu atau dua generasi manusia bila dilakukan pembiakan selektif yang disengaja. Domestikasi anjing awalnya didorong motif saling menguntungkan oleh kedua belah pihak. Anjing liar yang memungut sisa-sisa makanan di sekeliling permukiman manusia mendapat lebih banyak makanan dibandingkan rekan-rekan satu kawanan yang masih liar dan takut pada manusia. Anjing liar yang kebetulan menyerang manusia purba atau anak-anaknya kemungkinan diusir atau dibunuh, sedangkan anjing liar yang bersahabat dengan manusia selamat. Manusia purba memanfaatkan anjing untuk mengusir hewan liar pengganggu manusia. Indra anjing yang tajam menjadikan anjing bertugas sebagai penjaga manusia dari kedatangan hewan pemangsa yang selalu mengincar.
Luar biasa narasi nya pak, sy apresiasi dan salut lah. Sangat ilmiah dan scientific. Itulah yg anda percaya, tdk akan ada yg membantahnya, Krn sdh pasti anda akan bela mati pendapat anda. Soal cerita sejarah terciptanya anjing yg di tampilkan di video ini, ini versi yg kami yakini ( kaum muslimin), tdk perlu anda perdebatkan atau bantah, Krn tdk ada manfaatnya bagi muslimin utk debat soal ini, Krn yg Tdk percaya tdk akan bisa mengubah sikap nya. Jadi "Laqum Dinukum Waliiyaddin",. Bagi mu keyakinan mu dan biarlah ttp utk mu, dan bagi kami Muslimin ttp dg keyakinan kami.
@@Sasak1945 memang begini fakta ilmiahnya, anda bantah pakai dalilpun juga percuma karena ilmuwan muslim yang lainpun juga banyak yg ngakuin soal fosil mahluk purba Agama dan Sains harusnya seimbang dan saling melengkapi. Dalil agama mungkin emang mengandung Sains tapi cuma dasarnya saja dan tidak disebutkan pejelasan detail dan alasan dibalik kejadian Sains yang tertulis di dalil agama, untuk bisa mengetahui penjelasan detail dan alasan mekanisme ilmiqh dibaliknya maka manusia harus mencari tahu sendiri *Dalil agama gak boleh ditelan mentah-mentah terutama dalil dihadist, klo dalil agama berkaitan dengan sains dan sejarah maka harus diteliti agar bisa menjelaskan lebih detail maksud dalil itu dan untuk memastikan dalilnya sesuai dengan sains yg dimaksud sains itu sendiri* Klo dalil agama sesuai sains berarti memang dalilnya sudah menjelaskan sains jauh sebelum ilmuwan berhasil menjelaskannya, tapi klo bertrntangan dengan sains maka kita harus jujur mengakui klo dalil agama itu palsu *ingat membenarkan agsma dengan memaksakan cocoklogi memakai bukti palsu, dongeng dan penafsiran yg tak teliti dapat membuat prnganutnya sesat, murtad, mencegah kemajuan atau bisa dibilang menipu diri sendiri dengan kesalahan yang tetap dibenarkan padahal udah terbukti salah*
@Sasak1945 memang begini fakta ilmiahnya, anda bantah pakai dalilpun juga percuma karena ilmuwan muslim yang lainpun juga banyak yg ngakuin soal fosil mahluk purba Agama dan Sains harusnya seimbang dan saling melengkapi. Dalil agama mungkin emang mengandung Sains tapi cuma dasarnya saja dan tidak disebutkan pejelasan detail dan alasan dibalik kejadian Sains yang tertulis di dalil agama, untuk bisa mengetahui penjelasan detail dan alasan mekanisme ilmiqh dibaliknya maka manusia harus mencari tahu sendiri *Dalil agama gak boleh ditelan mentah-mentah terutama dalil dihadist, klo dalil agama berkaitan dengan sains dan sejarah maka harus diteliti agar bisa menjelaskan lebih detail maksud dalil itu dan untuk memastikan dalilnya sesuai dengan sains yg dimaksud sains itu sendiri* Klo dalil agama sesuai sains berarti memang dalilnya sudah menjelaskan sains jauh sebelum ilmuwan berhasil menjelaskannya, tapi klo bertrntangan dengan sains maka kita harus jujur mengakui klo dalil agama itu palsu *ingat membenarkan agsma dengan memaksakan cocoklogi memakai bukti palsu, dongeng dan penafsiran yg tak teliti dapat membuat prnganutnya sesat, murtad, mencegah kemajuan atau bisa dibilang menipu diri sendiri dengan kesalahan yang tetap dibenarkan padahal udah terbukti salah*
Alloh mengubah tanah yg terkena ludah iblis menjadi anjing,dan menjadi penjaga setia Adam, itu yg di tulis di deskripsi,min apakah anjing yg Alloh ciptakan jadi penjaga setia nabi Adam atau gimana ?
Penelitian sistematika molekuler menunjukkan *anjing (Canis lupus familiaris)* merupakan keturunan dari satu atau lebih populasi *serigala liar (Canis lupus).* Seperti bisa dilihat dari tata nama (nomenklatur) untuk anjing, leluhur anjing adalah serigala. Anjing juga bisa kawin silang dengan serigala. Anjing liar, jackal, ajak(anjing hutan), koyote, dingo, dan serigala adalah family *canidae(serigala)* tapi mereka beradaptasi tergadap perubahan lingkungan dan perbedaan kondisi lingkungan diberbagai tempat berbeda sehingga mereka berevolusi jadi sesuai dengan lingkungannya bahkan canidae aslinya punya famili kerabat yaitu *Borophaginae* dan *Hesperocyoninae* tapi cuma canidae yang berhasil bertahan Hubungan antara manusia dan anjing mempunyai sejarah yang panjang. Fosil serigala ditemukan bersama fosil famili Hominidae yang berasal dari 400.000 tahun yang lalu. Penggabungan bukti genetika dan arkelogis menunjukkan anjing sudah didomestikasi sejak akhir zaman Paleolitik Atas yang merupakan peralihan antara zaman Pleistosen dan Holosen, antara 17.000 sampai 14.000 tahun yang lalu. Walaupun demikian, penelitian morfologi fosil tulang dan analisis genetika anjing zaman kuno, anjing zaman sekarang, dan serigala belum bisa memastikan asal mula domestikasi anjing. Semua anjing kemungkinan berasal hanya dari satu kelompok serigala yang mengalami domestikasi. Tetapi ada kemungkinan anjing didomestikasi terpisah-pisah di lebih dari satu lokasi. Pada beberapa kesempatan, anjing hasil domestikasi mungkin juga kawin dengan kawanan serigala liar setempat. Fosil anjing tertua adalah dua tulang kranium dari Rusia dan rahang bawah dari Jerman asal 13.000 sampai 17.000 tahun yang lalu. Kemungkinan besar leluhur fosil anjing tertua adalah serigala besar kawasan Holarktik utara Canis lupus lupus. Fosil anjing yang lebih kecil dari gua-gua peninggalan kebudayaan Natufia asal zaman Mesolitik. Fosil diperkirakan berasal dari 12.000 tahun yang lalu dan merupakan keturunan serigala Asia barat daya Canis lupus arabs yang berukuran tubuh sedang. Dari lukisan dinding gua dan sisa-sisa tulang asal 14.000 tahun yang lalu, anjing sudah menyebar dari Afrika Utara sampai Eurasia dan Amerika Utara. Orang zaman kuno di Eropa sudah menghargai anjing sebagai sahabat sejati. Di Svaerdborg, Denmark terdapat kuburan anjing yang berdampingan dengan makam orang dari zaman Mesolitik. Analisis DNA yang dilakukan selama ini menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Vilà, Savolainen, dan rekan (1997) menyimpulkan bahwa anjing merupakan percabangan dari serigala yang terjadi sekitar 75.000 sampai 135.000 tahun yang lalu. Analisis lanjut yang dilakukan Savolainen et al. (2002) menunjukkan "semua populasi anjing berasal dari sumber gen (gene pool) tunggal" bersama-sama dengan serigala. Percabangan terjadi di Asia Timur sekitar 40.000 sampai 15.000 tahun yang lalu. Verginelli et al. (2005) justru mengusulkan agar saat terjadinya percabangan anjing dari serigala perlu dikaji kembali. Alasannya, umur geologis dari fosil yang lebih muda sering ditaksir terlalu tinggi menurut pengukuran jam molekuler yang kurang akurat. Sebagai jalan tengah yang cocok dengan bukti-bukti arkeologis, percabangan anjing dan serigala kemungkinan besar terjadi sekitar 15.000 tahun yang lalu. Verginelli meneliti bukti-bukti DNA dari 5 fosil prasejarah Canidae yang menurut metode pengukuran karbon berasal dari 15.000 sampai 3.000 tahun yang lalu, 341 ekor serigala dari beberapa populasi di seluruh dunia, dan 547 anjing ras murni. Hasil penelitian menunjukkan leluhur anjing berasal dari berbagai kawanan yang terpisah, dan atau interbreed (saling kawin) dengan anjing purba dan serigala di berbagai tempat yang tersebar di seluruh dunia. Sejarah anjing yang lebih mendetail belum selesai diteliti, dan sampai tersedianya bukti-bukti yang bisa dipercaya, sejarah nenek moyang serigala berikut ini hanya bersifat perkiraan saja. *Nenek moyang serigala* Walaupun semua serigala termasuk dalam spesies Canis lupus, di seluruh dunia terdapat (atau pernah ada) berbagai subspesies serigala yang berbeda penampilan, ciri fisik, dan struktur sosial. Serigala Jepang yang sudah punah dan Canis lupus lycaon asal Amerika Utara memiliki warna bulu, teknik berburu, dan struktur sosial yang berbeda. Dibandingkan dengan subspesies serigala yang lain, Serigala India diperkirakan banyak berperan menghasilkan berbagai jenis anjing. Sekaligus nenek moyang berbagai jenis anjing liar yang sekarang bisa ditemukan di berbagai tempat dunia seperti dingo dan anjing paria. Serigala India juga mungkin kawin dengan keturunan Serigala Eropa dan menghasilkan anjing ras Mastiff. Selanjutnya dari Mastiff berkembang menjadi berbagai jenis anjing ras seperti Pug, Saint Bernard, dan Bloodhound. Tibetan Mastiff juga merupakan keturunan Mastiff yang paling kuno. Serigala Eropa berperan dalam menghasilkan anjing ras Spitz, sebagian besar terrier, dan berbagai jenis anjing gembala yang ada sekarang. Serigala China kemungkinan besar merupakan nenek moyang anjing Peking dan toy Spaniel. Tetapi mungkin saja keturunan serigala China dan serigala Eropa saling kawin selama berabad-abad yang lalu dan menghasilkan berbagai jenis anjing mini asal Asia. Serigala spesies Canis lupus lycaon merupakan nenek moyang langsung bagi sebagian besar (atau semua) anjing penarik kereta salju (sled dog) yang hidup di Amerika Utara. Interbreeding antara anjing yang hidup di kawasan Arktik dengan serigala masih berlangsung. Keturunan yang dihasilkan sangat disukai manusia, karena mempunyai ciri fisik mirip serigala yang mampu bertahan di alam kutub yang ganas. Peranakan anjing-serigala juga sering tidak disengaja, karena kebetulan anjing dan serigala hidup di lingkungan yang sama. Karakteristik fenotipe yang membedakan serigala dengan anjing hampir tidak ada. Serigala biasanya memiliki "bulu ekor yang mengembang" dan daun telinga yang tegak. Sebagian besar anjing cuma memiliki salah satu dari kedua ciri khas serigala, walaupun ada juga anjing ras yang memiliki keduanya. *Proses domestikasi Penelitian yang dilakukan akhir-akhir ini menunjukkan domestikasi hewan atau ciri-ciri domestikasi pada hewan bisa berlangsung dalam waktu yang lebih singkat[27] dari waktu yang pernah diperkirakan dulu. Domestikasi anjing liar dapat berlangsung dalam satu atau dua generasi manusia bila dilakukan pembiakan selektif yang disengaja. Domestikasi anjing awalnya didorong motif saling menguntungkan oleh kedua belah pihak. Anjing liar yang memungut sisa-sisa makanan di sekeliling permukiman manusia mendapat lebih banyak makanan dibandingkan rekan-rekan satu kawanan yang masih liar dan takut pada manusia. Anjing liar yang kebetulan menyerang manusia purba atau anak-anaknya kemungkinan diusir atau dibunuh, sedangkan anjing liar yang bersahabat dengan manusia selamat. Manusia purba memanfaatkan anjing untuk mengusir hewan liar pengganggu manusia. Indra anjing yang tajam menjadikan anjing bertugas sebagai penjaga manusia dari kedatangan hewan pemangsa yang selalu mengincar.
Al Qur'an jelas bahwa yg bersiasat dijalan yg lurus adalah sesat dan Iblis yg 1 melakukannya,dan bila ada yg bersiasat terhadap ISLAM telah sesat mengikuti Iblis ☝️
Sekedar meluruskan, Anjing itu hukumnya najis bukan haram, Haram dan najis itu berbeda🙏, Dan mulut manusia bisa lebih najis daripada anjing, Karena bisa menghina , menuduh sembarangan, mengadu domba, menipu, membicarakan keburukan orang lain, 🙏
Intinya anjing itu tercipta dari pusar nabi adam yang terkena ludah iblis. Dan Allah menjadikan anjing sebagai penjaga nabi adam dan cucunya kelak. Dan si anjing sangat setia menjaga tubuh tanah nabi adam. Nah itulah kenapa anjing itu setia kepada tuannya. Namun air ludahnya haram karena dari iblis. Semoga anda mengerti dengan penjelasan saya...
Harus nya wujud iblis nya indah dulu sebelum di laknat sama Allah. Dalam cerita nya, Setelah di laknat Allah baru iblis nya buruk rupa. Kan iblis juga pernah bercerita kepada nabi2 lain, termasuk nabi muhammad, sebelum di laknat kata dia rupa saya indah dulu waktu di syurga, tidak seperti ini.
@@viorangel-ez8dv"Maka badannya itu juga merupakan sumber najis. Termasuk air yang keluar dari tubuh itu pun secara logika juga najis baik air kencing, kotoran, maupun keringatnya," demikian penjelasan Ahmad Sarwat, Lc, M.A dalam bukunya.
Penelitian sistematika molekuler menunjukkan *anjing (Canis lupus familiaris)* merupakan keturunan dari satu atau lebih populasi *serigala liar (Canis lupus).* Seperti bisa dilihat dari tata nama (nomenklatur) untuk anjing, leluhur anjing adalah serigala. Anjing juga bisa kawin silang dengan serigala. Anjing liar, jackal, ajak(anjing hutan), koyote, dingo, dan serigala adalah family *canidae(serigala)* tapi mereka beradaptasi tergadap perubahan lingkungan dan perbedaan kondisi lingkungan diberbagai tempat berbeda sehingga mereka berevolusi jadi sesuai dengan lingkungannya bahkan canidae aslinya punya famili kerabat yaitu *Borophaginae* dan *Hesperocyoninae* tapi cuma canidae yang berhasil bertahan Hubungan antara manusia dan anjing mempunyai sejarah yang panjang. Fosil serigala ditemukan bersama fosil famili Hominidae yang berasal dari 400.000 tahun yang lalu. Penggabungan bukti genetika dan arkelogis menunjukkan anjing sudah didomestikasi sejak akhir zaman Paleolitik Atas yang merupakan peralihan antara zaman Pleistosen dan Holosen, antara 17.000 sampai 14.000 tahun yang lalu. Walaupun demikian, penelitian morfologi fosil tulang dan analisis genetika anjing zaman kuno, anjing zaman sekarang, dan serigala belum bisa memastikan asal mula domestikasi anjing. Semua anjing kemungkinan berasal hanya dari satu kelompok serigala yang mengalami domestikasi. Tetapi ada kemungkinan anjing didomestikasi terpisah-pisah di lebih dari satu lokasi. Pada beberapa kesempatan, anjing hasil domestikasi mungkin juga kawin dengan kawanan serigala liar setempat. Fosil anjing tertua adalah dua tulang kranium dari Rusia dan rahang bawah dari Jerman asal 13.000 sampai 17.000 tahun yang lalu. Kemungkinan besar leluhur fosil anjing tertua adalah serigala besar kawasan Holarktik utara Canis lupus lupus. Fosil anjing yang lebih kecil dari gua-gua peninggalan kebudayaan Natufia asal zaman Mesolitik. Fosil diperkirakan berasal dari 12.000 tahun yang lalu dan merupakan keturunan serigala Asia barat daya Canis lupus arabs yang berukuran tubuh sedang. Dari lukisan dinding gua dan sisa-sisa tulang asal 14.000 tahun yang lalu, anjing sudah menyebar dari Afrika Utara sampai Eurasia dan Amerika Utara. Orang zaman kuno di Eropa sudah menghargai anjing sebagai sahabat sejati. Di Svaerdborg, Denmark terdapat kuburan anjing yang berdampingan dengan makam orang dari zaman Mesolitik. Analisis DNA yang dilakukan selama ini menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Vilà, Savolainen, dan rekan (1997) menyimpulkan bahwa anjing merupakan percabangan dari serigala yang terjadi sekitar 75.000 sampai 135.000 tahun yang lalu. Analisis lanjut yang dilakukan Savolainen et al. (2002) menunjukkan "semua populasi anjing berasal dari sumber gen (gene pool) tunggal" bersama-sama dengan serigala. Percabangan terjadi di Asia Timur sekitar 40.000 sampai 15.000 tahun yang lalu. Verginelli et al. (2005) justru mengusulkan agar saat terjadinya percabangan anjing dari serigala perlu dikaji kembali. Alasannya, umur geologis dari fosil yang lebih muda sering ditaksir terlalu tinggi menurut pengukuran jam molekuler yang kurang akurat. Sebagai jalan tengah yang cocok dengan bukti-bukti arkeologis, percabangan anjing dan serigala kemungkinan besar terjadi sekitar 15.000 tahun yang lalu. Verginelli meneliti bukti-bukti DNA dari 5 fosil prasejarah Canidae yang menurut metode pengukuran karbon berasal dari 15.000 sampai 3.000 tahun yang lalu, 341 ekor serigala dari beberapa populasi di seluruh dunia, dan 547 anjing ras murni. Hasil penelitian menunjukkan leluhur anjing berasal dari berbagai kawanan yang terpisah, dan atau interbreed (saling kawin) dengan anjing purba dan serigala di berbagai tempat yang tersebar di seluruh dunia. Sejarah anjing yang lebih mendetail belum selesai diteliti, dan sampai tersedianya bukti-bukti yang bisa dipercaya, sejarah nenek moyang serigala berikut ini hanya bersifat perkiraan saja. *Nenek moyang serigala* Walaupun semua serigala termasuk dalam spesies Canis lupus, di seluruh dunia terdapat (atau pernah ada) berbagai subspesies serigala yang berbeda penampilan, ciri fisik, dan struktur sosial. Serigala Jepang yang sudah punah dan Canis lupus lycaon asal Amerika Utara memiliki warna bulu, teknik berburu, dan struktur sosial yang berbeda. Dibandingkan dengan subspesies serigala yang lain, Serigala India diperkirakan banyak berperan menghasilkan berbagai jenis anjing. Sekaligus nenek moyang berbagai jenis anjing liar yang sekarang bisa ditemukan di berbagai tempat dunia seperti dingo dan anjing paria. Serigala India juga mungkin kawin dengan keturunan Serigala Eropa dan menghasilkan anjing ras Mastiff. Selanjutnya dari Mastiff berkembang menjadi berbagai jenis anjing ras seperti Pug, Saint Bernard, dan Bloodhound. Tibetan Mastiff juga merupakan keturunan Mastiff yang paling kuno. Serigala Eropa berperan dalam menghasilkan anjing ras Spitz, sebagian besar terrier, dan berbagai jenis anjing gembala yang ada sekarang. Serigala China kemungkinan besar merupakan nenek moyang anjing Peking dan toy Spaniel. Tetapi mungkin saja keturunan serigala China dan serigala Eropa saling kawin selama berabad-abad yang lalu dan menghasilkan berbagai jenis anjing mini asal Asia. Serigala spesies Canis lupus lycaon merupakan nenek moyang langsung bagi sebagian besar (atau semua) anjing penarik kereta salju (sled dog) yang hidup di Amerika Utara. Interbreeding antara anjing yang hidup di kawasan Arktik dengan serigala masih berlangsung. Keturunan yang dihasilkan sangat disukai manusia, karena mempunyai ciri fisik mirip serigala yang mampu bertahan di alam kutub yang ganas. Peranakan anjing-serigala juga sering tidak disengaja, karena kebetulan anjing dan serigala hidup di lingkungan yang sama. Karakteristik fenotipe yang membedakan serigala dengan anjing hampir tidak ada. Serigala biasanya memiliki "bulu ekor yang mengembang" dan daun telinga yang tegak. Sebagian besar anjing cuma memiliki salah satu dari kedua ciri khas serigala, walaupun ada juga anjing ras yang memiliki keduanya. *Proses domestikasi Penelitian yang dilakukan akhir-akhir ini menunjukkan domestikasi hewan atau ciri-ciri domestikasi pada hewan bisa berlangsung dalam waktu yang lebih singkat[27] dari waktu yang pernah diperkirakan dulu. Domestikasi anjing liar dapat berlangsung dalam satu atau dua generasi manusia bila dilakukan pembiakan selektif yang disengaja. Domestikasi anjing awalnya didorong motif saling menguntungkan oleh kedua belah pihak. Anjing liar yang memungut sisa-sisa makanan di sekeliling permukiman manusia mendapat lebih banyak makanan dibandingkan rekan-rekan satu kawanan yang masih liar dan takut pada manusia. Anjing liar yang kebetulan menyerang manusia purba atau anak-anaknya kemungkinan diusir atau dibunuh, sedangkan anjing liar yang bersahabat dengan manusia selamat. Manusia purba memanfaatkan anjing untuk mengusir hewan liar pengganggu manusia. Indra anjing yang tajam menjadikan anjing bertugas sebagai penjaga manusia dari kedatangan hewan pemangsa yang selalu mengincar.
Makanan haram dibatasi Allah hanya 4 macam. Klmtnya didahului dg INNAMAA.. Baca QS 16:115, 2:173. Innamaa itu membatasi, mengepung arti. Al Hasyr. Makanan haram hanya 4 mcm. Conto innamaa... QS 20:98 Innamaa ilaahukumullaahu. Ssghnya Tuhan kamu tdk lain melainkan Allah. Jd innamaa itu pembatasan yg mutkak, tdk nisbi. Ini sdh coth'i diputuskan an Allah, kuat. Sibghoh Allah celuoan Allah. Pasti benarnya.
Klo di kitab barnabas - ketika adam as yg akan menjadi khalifah masih dlm berbentuk tanah - iblis meludahinya tepat dibagian perut lalu malaikat Jibril dgn kasih sayang membuang ludah itu dgn cara mencungkil sebagian tanah tsb. Makanya Adam as tetap mempunyai pusar di perut nya tetapi bukan tali pusar 🙏
Penelitian sistematika molekuler menunjukkan *anjing (Canis lupus familiaris)* merupakan keturunan dari satu atau lebih populasi *serigala liar (Canis lupus).* Seperti bisa dilihat dari tata nama (nomenklatur) untuk anjing, leluhur anjing adalah serigala. Anjing juga bisa kawin silang dengan serigala. Anjing liar, jackal, ajak(anjing hutan), koyote, dingo, dan serigala adalah family *canidae(serigala)* tapi mereka beradaptasi tergadap perubahan lingkungan dan perbedaan kondisi lingkungan diberbagai tempat berbeda sehingga mereka berevolusi jadi sesuai dengan lingkungannya bahkan canidae aslinya punya famili kerabat yaitu *Borophaginae* dan *Hesperocyoninae* tapi cuma canidae yang berhasil bertahan Hubungan antara manusia dan anjing mempunyai sejarah yang panjang. Fosil serigala ditemukan bersama fosil famili Hominidae yang berasal dari 400.000 tahun yang lalu. Penggabungan bukti genetika dan arkelogis menunjukkan anjing sudah didomestikasi sejak akhir zaman Paleolitik Atas yang merupakan peralihan antara zaman Pleistosen dan Holosen, antara 17.000 sampai 14.000 tahun yang lalu. Walaupun demikian, penelitian morfologi fosil tulang dan analisis genetika anjing zaman kuno, anjing zaman sekarang, dan serigala belum bisa memastikan asal mula domestikasi anjing. Semua anjing kemungkinan berasal hanya dari satu kelompok serigala yang mengalami domestikasi. Tetapi ada kemungkinan anjing didomestikasi terpisah-pisah di lebih dari satu lokasi. Pada beberapa kesempatan, anjing hasil domestikasi mungkin juga kawin dengan kawanan serigala liar setempat. Fosil anjing tertua adalah dua tulang kranium dari Rusia dan rahang bawah dari Jerman asal 13.000 sampai 17.000 tahun yang lalu. Kemungkinan besar leluhur fosil anjing tertua adalah serigala besar kawasan Holarktik utara Canis lupus lupus. Fosil anjing yang lebih kecil dari gua-gua peninggalan kebudayaan Natufia asal zaman Mesolitik. Fosil diperkirakan berasal dari 12.000 tahun yang lalu dan merupakan keturunan serigala Asia barat daya Canis lupus arabs yang berukuran tubuh sedang. Dari lukisan dinding gua dan sisa-sisa tulang asal 14.000 tahun yang lalu, anjing sudah menyebar dari Afrika Utara sampai Eurasia dan Amerika Utara. Orang zaman kuno di Eropa sudah menghargai anjing sebagai sahabat sejati. Di Svaerdborg, Denmark terdapat kuburan anjing yang berdampingan dengan makam orang dari zaman Mesolitik. Analisis DNA yang dilakukan selama ini menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Vilà, Savolainen, dan rekan (1997) menyimpulkan bahwa anjing merupakan percabangan dari serigala yang terjadi sekitar 75.000 sampai 135.000 tahun yang lalu. Analisis lanjut yang dilakukan Savolainen et al. (2002) menunjukkan "semua populasi anjing berasal dari sumber gen (gene pool) tunggal" bersama-sama dengan serigala. Percabangan terjadi di Asia Timur sekitar 40.000 sampai 15.000 tahun yang lalu. Verginelli et al. (2005) justru mengusulkan agar saat terjadinya percabangan anjing dari serigala perlu dikaji kembali. Alasannya, umur geologis dari fosil yang lebih muda sering ditaksir terlalu tinggi menurut pengukuran jam molekuler yang kurang akurat. Sebagai jalan tengah yang cocok dengan bukti-bukti arkeologis, percabangan anjing dan serigala kemungkinan besar terjadi sekitar 15.000 tahun yang lalu. Verginelli meneliti bukti-bukti DNA dari 5 fosil prasejarah Canidae yang menurut metode pengukuran karbon berasal dari 15.000 sampai 3.000 tahun yang lalu, 341 ekor serigala dari beberapa populasi di seluruh dunia, dan 547 anjing ras murni. Hasil penelitian menunjukkan leluhur anjing berasal dari berbagai kawanan yang terpisah, dan atau interbreed (saling kawin) dengan anjing purba dan serigala di berbagai tempat yang tersebar di seluruh dunia. Sejarah anjing yang lebih mendetail belum selesai diteliti, dan sampai tersedianya bukti-bukti yang bisa dipercaya, sejarah nenek moyang serigala berikut ini hanya bersifat perkiraan saja. *Nenek moyang serigala* Walaupun semua serigala termasuk dalam spesies Canis lupus, di seluruh dunia terdapat (atau pernah ada) berbagai subspesies serigala yang berbeda penampilan, ciri fisik, dan struktur sosial. Serigala Jepang yang sudah punah dan Canis lupus lycaon asal Amerika Utara memiliki warna bulu, teknik berburu, dan struktur sosial yang berbeda. Dibandingkan dengan subspesies serigala yang lain, Serigala India diperkirakan banyak berperan menghasilkan berbagai jenis anjing. Sekaligus nenek moyang berbagai jenis anjing liar yang sekarang bisa ditemukan di berbagai tempat dunia seperti dingo dan anjing paria. Serigala India juga mungkin kawin dengan keturunan Serigala Eropa dan menghasilkan anjing ras Mastiff. Selanjutnya dari Mastiff berkembang menjadi berbagai jenis anjing ras seperti Pug, Saint Bernard, dan Bloodhound. Tibetan Mastiff juga merupakan keturunan Mastiff yang paling kuno. Serigala Eropa berperan dalam menghasilkan anjing ras Spitz, sebagian besar terrier, dan berbagai jenis anjing gembala yang ada sekarang. Serigala China kemungkinan besar merupakan nenek moyang anjing Peking dan toy Spaniel. Tetapi mungkin saja keturunan serigala China dan serigala Eropa saling kawin selama berabad-abad yang lalu dan menghasilkan berbagai jenis anjing mini asal Asia. Serigala spesies Canis lupus lycaon merupakan nenek moyang langsung bagi sebagian besar (atau semua) anjing penarik kereta salju (sled dog) yang hidup di Amerika Utara. Interbreeding antara anjing yang hidup di kawasan Arktik dengan serigala masih berlangsung. Keturunan yang dihasilkan sangat disukai manusia, karena mempunyai ciri fisik mirip serigala yang mampu bertahan di alam kutub yang ganas. Peranakan anjing-serigala juga sering tidak disengaja, karena kebetulan anjing dan serigala hidup di lingkungan yang sama. Karakteristik fenotipe yang membedakan serigala dengan anjing hampir tidak ada. Serigala biasanya memiliki "bulu ekor yang mengembang" dan daun telinga yang tegak. Sebagian besar anjing cuma memiliki salah satu dari kedua ciri khas serigala, walaupun ada juga anjing ras yang memiliki keduanya. *Proses domestikasi Penelitian yang dilakukan akhir-akhir ini menunjukkan domestikasi hewan atau ciri-ciri domestikasi pada hewan bisa berlangsung dalam waktu yang lebih singkat[27] dari waktu yang pernah diperkirakan dulu. Domestikasi anjing liar dapat berlangsung dalam satu atau dua generasi manusia bila dilakukan pembiakan selektif yang disengaja. Domestikasi anjing awalnya didorong motif saling menguntungkan oleh kedua belah pihak. Anjing liar yang memungut sisa-sisa makanan di sekeliling permukiman manusia mendapat lebih banyak makanan dibandingkan rekan-rekan satu kawanan yang masih liar dan takut pada manusia. Anjing liar yang kebetulan menyerang manusia purba atau anak-anaknya kemungkinan diusir atau dibunuh, sedangkan anjing liar yang bersahabat dengan manusia selamat. Manusia purba memanfaatkan anjing untuk mengusir hewan liar pengganggu manusia. Indra anjing yang tajam menjadikan anjing bertugas sebagai penjaga manusia dari kedatangan hewan pemangsa yang selalu mengincar.
Apa bner ini dn anda tau sendiri akan hal ini,, klo cma dri pengetahuan atau tulisan sy jg bsa ngmong bgni sdra,, intinya anda tau sndri lngsung ap gk,,,
di Alquran sdh dituliskan binatang paling pintar adalah anjing..dan anjing itu tidak najis...yg najis itu pikiran oknum manusia itu sendiri...lbh detail..tanya sm gus baha.lbh faham akan hal tersebut
Lha wong yg mengharamkan anjing itu hanya ulama kok, Qur'an tidak pernah mengharamkannya. Utk meyakinkan umat, lalu dibikin cerita yg menyertainya. Qur'an bahkan menyebut anjing satu2nya hewan yg ikut masuk surga bersama pemuda Kahfi.
Logika y,ketika Allah menciptakan smua binatang itu baik ada y .yg membuat tdk baik ketika manusia mengusik binatang itu,yg tdk tau sifat dr binatang itu.lalu tergigit jadi haram.itu tak masuk logika.apakah Allah tdk tanggung jawab dlm hal penciptaan.babi itu haram bg islam.menurut hukum TAURAT/Allah.byk binatang yg haram di zaman ketika Allah memberi keharaman y di zaman.tp hukum haram dihilang akan ada kedatangan adam yg ke dua.TAURAT sdh menjelaskan itu.sayang di islam tdk ada Hukum TAURAT/Hukum Allah .jd salah memahami y.
Yg haram/najis liurnya bukan anjingnya Sama dg kucing yg suka kencing sembarangan d dlm rumah Bedanya anjing lebih berguna dan bermanfaat bagi banyak org Contoh sbg penjaga rumah/ternak dan membantu di kemiliteran Sdangkan kucing saya tidak tau apa faedahnya Krn tdk suka kucing
Seluruh isi bumi diciptakan sekarang manusia itu yang membentuk Dan membedakan dari keyakinan diisi surat keyakinanya seperti apa kenapa Hindu Tidak makan lembu karna isi surat keyakinan itu sudah tertulis paham ya
Bagi yg punya akal sehat kisah ini sudah cukup jadi pembuktian bahwa maha brnar allah yg pantas di sembah karna itu mmg nyata
Penelitian sistematika molekuler menunjukkan *anjing (Canis lupus familiaris)* merupakan keturunan dari satu atau lebih populasi *serigala liar (Canis lupus).* Seperti bisa dilihat dari tata nama (nomenklatur) untuk anjing, leluhur anjing adalah serigala. Anjing juga bisa kawin silang dengan serigala.
Anjing liar, jackal, ajak(anjing hutan), koyote, dingo, dan serigala adalah family *canidae(serigala)* tapi mereka beradaptasi tergadap perubahan lingkungan dan perbedaan kondisi lingkungan diberbagai tempat berbeda sehingga mereka berevolusi jadi sesuai dengan lingkungannya bahkan canidae aslinya punya famili kerabat yaitu *Borophaginae* dan *Hesperocyoninae* tapi cuma canidae yang berhasil bertahan
Hubungan antara manusia dan anjing mempunyai sejarah yang panjang. Fosil serigala ditemukan bersama fosil famili Hominidae yang berasal dari 400.000 tahun yang lalu. Penggabungan bukti genetika dan arkelogis menunjukkan anjing sudah didomestikasi sejak akhir zaman Paleolitik Atas yang merupakan peralihan antara zaman Pleistosen dan Holosen, antara 17.000 sampai 14.000 tahun yang lalu. Walaupun demikian, penelitian morfologi fosil tulang dan analisis genetika anjing zaman kuno, anjing zaman sekarang, dan serigala belum bisa memastikan asal mula domestikasi anjing. Semua anjing kemungkinan berasal hanya dari satu kelompok serigala yang mengalami domestikasi. Tetapi ada kemungkinan anjing didomestikasi terpisah-pisah di lebih dari satu lokasi. Pada beberapa kesempatan, anjing hasil domestikasi mungkin juga kawin dengan kawanan serigala liar setempat.
Fosil anjing tertua adalah dua tulang kranium dari Rusia dan rahang bawah dari Jerman asal 13.000 sampai 17.000 tahun yang lalu. Kemungkinan besar leluhur fosil anjing tertua adalah serigala besar kawasan Holarktik utara Canis lupus lupus. Fosil anjing yang lebih kecil dari gua-gua peninggalan kebudayaan Natufia asal zaman Mesolitik. Fosil diperkirakan berasal dari 12.000 tahun yang lalu dan merupakan keturunan serigala Asia barat daya Canis lupus arabs yang berukuran tubuh sedang. Dari lukisan dinding gua dan sisa-sisa tulang asal 14.000 tahun yang lalu, anjing sudah menyebar dari Afrika Utara sampai Eurasia dan Amerika Utara. Orang zaman kuno di Eropa sudah menghargai anjing sebagai sahabat sejati. Di Svaerdborg, Denmark terdapat kuburan anjing yang berdampingan dengan makam orang dari zaman Mesolitik.
Analisis DNA yang dilakukan selama ini menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Vilà, Savolainen, dan rekan (1997) menyimpulkan bahwa anjing merupakan percabangan dari serigala yang terjadi sekitar 75.000 sampai 135.000 tahun yang lalu. Analisis lanjut yang dilakukan Savolainen et al. (2002) menunjukkan "semua populasi anjing berasal dari sumber gen (gene pool) tunggal" bersama-sama dengan serigala. Percabangan terjadi di Asia Timur sekitar 40.000 sampai 15.000 tahun yang lalu. Verginelli et al. (2005) justru mengusulkan agar saat terjadinya percabangan anjing dari serigala perlu dikaji kembali. Alasannya, umur geologis dari fosil yang lebih muda sering ditaksir terlalu tinggi menurut pengukuran jam molekuler yang kurang akurat. Sebagai jalan tengah yang cocok dengan bukti-bukti arkeologis, percabangan anjing dan serigala kemungkinan besar terjadi sekitar 15.000 tahun yang lalu.
Verginelli meneliti bukti-bukti DNA dari 5 fosil prasejarah Canidae yang menurut metode pengukuran karbon berasal dari 15.000 sampai 3.000 tahun yang lalu, 341 ekor serigala dari beberapa populasi di seluruh dunia, dan 547 anjing ras murni. Hasil penelitian menunjukkan leluhur anjing berasal dari berbagai kawanan yang terpisah, dan atau interbreed (saling kawin) dengan anjing purba dan serigala di berbagai tempat yang tersebar di seluruh dunia. Sejarah anjing yang lebih mendetail belum selesai diteliti, dan sampai tersedianya bukti-bukti yang bisa dipercaya, sejarah nenek moyang serigala berikut ini hanya bersifat perkiraan saja.
*Nenek moyang serigala*
Walaupun semua serigala termasuk dalam spesies Canis lupus, di seluruh dunia terdapat (atau pernah ada) berbagai subspesies serigala yang berbeda penampilan, ciri fisik, dan struktur sosial. Serigala Jepang yang sudah punah dan Canis lupus lycaon asal Amerika Utara memiliki warna bulu, teknik berburu, dan struktur sosial yang berbeda.
Dibandingkan dengan subspesies serigala yang lain, Serigala India diperkirakan banyak berperan menghasilkan berbagai jenis anjing. Sekaligus nenek moyang berbagai jenis anjing liar yang sekarang bisa ditemukan di berbagai tempat dunia seperti dingo dan anjing paria. Serigala India juga mungkin kawin dengan keturunan Serigala Eropa dan menghasilkan anjing ras Mastiff. Selanjutnya dari Mastiff berkembang menjadi berbagai jenis anjing ras seperti Pug, Saint Bernard, dan Bloodhound. Tibetan Mastiff juga merupakan keturunan Mastiff yang paling kuno.
Serigala Eropa berperan dalam menghasilkan anjing ras Spitz, sebagian besar terrier, dan berbagai jenis anjing gembala yang ada sekarang. Serigala China kemungkinan besar merupakan nenek moyang anjing Peking dan toy Spaniel. Tetapi mungkin saja keturunan serigala China dan serigala Eropa saling kawin selama berabad-abad yang lalu dan menghasilkan berbagai jenis anjing mini asal Asia.
Serigala spesies Canis lupus lycaon merupakan nenek moyang langsung bagi sebagian besar (atau semua) anjing penarik kereta salju (sled dog) yang hidup di Amerika Utara. Interbreeding antara anjing yang hidup di kawasan Arktik dengan serigala masih berlangsung. Keturunan yang dihasilkan sangat disukai manusia, karena mempunyai ciri fisik mirip serigala yang mampu bertahan di alam kutub yang ganas. Peranakan anjing-serigala juga sering tidak disengaja, karena kebetulan anjing dan serigala hidup di lingkungan yang sama.
Karakteristik fenotipe yang membedakan serigala dengan anjing hampir tidak ada. Serigala biasanya memiliki "bulu ekor yang mengembang" dan daun telinga yang tegak. Sebagian besar anjing cuma memiliki salah satu dari kedua ciri khas serigala, walaupun ada juga anjing ras yang memiliki keduanya.
*Proses domestikasi
Penelitian yang dilakukan akhir-akhir ini menunjukkan domestikasi hewan atau ciri-ciri domestikasi pada hewan bisa berlangsung dalam waktu yang lebih singkat[27] dari waktu yang pernah diperkirakan dulu. Domestikasi anjing liar dapat berlangsung dalam satu atau dua generasi manusia bila dilakukan pembiakan selektif yang disengaja. Domestikasi anjing awalnya didorong motif saling menguntungkan oleh kedua belah pihak. Anjing liar yang memungut sisa-sisa makanan di sekeliling permukiman manusia mendapat lebih banyak makanan dibandingkan rekan-rekan satu kawanan yang masih liar dan takut pada manusia. Anjing liar yang kebetulan menyerang manusia purba atau anak-anaknya kemungkinan diusir atau dibunuh, sedangkan anjing liar yang bersahabat dengan manusia selamat. Manusia purba memanfaatkan anjing untuk mengusir hewan liar pengganggu manusia. Indra anjing yang tajam menjadikan anjing bertugas sebagai penjaga manusia dari kedatangan hewan pemangsa yang selalu mengincar.
Amin ya Allah tambah ilmu
Terimksih admin❤
Mau berbagi pengetahuan
Tambah berkah channelny❤
Fokuskan pada yg maha hidup hnyalah Allah .jdi gak usah fikir iblis .atau apa apa .kcuali Allah
baca deskripsi
Penting untuk dicatat bahwa cerita ini merupakan karya fiksi dan tidak dapat dijadikan landasan fiqih atau interpretasi agama yang sah. Ini adalah sebuah upaya kreatif untuk menggali pelajaran moral dan nilai-nilai spiritual dari kisah-kisah klasik, sambil memberikan sentuhan imajinatif yang menarik.
Dlm islam kita dlarang menyerupakan keujudan malaikat,para nabi dgn lukisan sesuka hati utk tidak menimbulkan fitnah
Tuhan menciptakan yang ada di bumi adlalah untuk memberi tahu kebesrannya pada manusia kalau kamu membenci ciptaannya berarti kamu menantang tuhan
kata km too
Bner bnget,,,cipta tuhan menjadikan kita tau kebesaran nya,siapa menghinah ciptaan nya sama hal nya menghinah Allah SWT,
Cerita yang terbaik hanya dari Al-Quran.
45:6 - Hadith (Al-Quran) ini yang terbaik.
39:23 Hadith mana selepas ini akan engkau ikuti?
Dan itulah sebenar-benarnya yang hak. Berhati2 dengan apa yang manusia ciptakan dari hawanya, tanpa berdasarkan harta pusaka dari Allah.
39:3 Ingatlah! Kepada Allah ialah segala ibadat dan bawaan yang suci bersih. Dan orang-orang musyrik yang mengambil selain dari Allah untuk menjadi pelindung dan penolong (sambil berkata): "Kami tidak menyembah atau memujanya melainkan supaya mereka mendampingkan kami kepada Allah sehampir-hampirnya", - sesungguhnya Allah akan menghukum di antara mereka tentang apa yang mereka berselisihan padanya. Sesungguhnya Allah tidak memberi hidayah petunjuk kepada orang-orang yang tetap berdusta, ulagi sentiasa kufur.
Alloh menjadikan mahluknya kunpayakun maka terjadilah.kalau alloh sdh berkehendak.maka terjadi
Kalo ngk ada iblis manusia benar semua tak akan ada kejahatan
iblis hanya punya nafsu, tapi gak ada akal, liat aja orang kesurupan pasti kelakuannya kayak bocah ngomong ngelantur
😀
Ga gitu juga,
Tidak ada ciptaan tuhan yg sia sia.
MastaAllooohhhh
Allohu Akbarr
Bos ngegames yok !
❤❤❤Aamiin Allahumma Aamiin ya Robbal, alamiin
Penelitian sistematika molekuler menunjukkan *anjing (Canis lupus familiaris)* merupakan keturunan dari satu atau lebih populasi *serigala liar (Canis lupus).* Seperti bisa dilihat dari tata nama (nomenklatur) untuk anjing, leluhur anjing adalah serigala. Anjing juga bisa kawin silang dengan serigala.
Anjing liar, jackal, ajak(anjing hutan), koyote, dingo, dan serigala adalah family *canidae(serigala)* tapi mereka beradaptasi tergadap perubahan lingkungan dan perbedaan kondisi lingkungan diberbagai tempat berbeda sehingga mereka berevolusi jadi sesuai dengan lingkungannya bahkan canidae aslinya punya famili kerabat yaitu *Borophaginae* dan *Hesperocyoninae* tapi cuma canidae yang berhasil bertahan
Hubungan antara manusia dan anjing mempunyai sejarah yang panjang. Fosil serigala ditemukan bersama fosil famili Hominidae yang berasal dari 400.000 tahun yang lalu. Penggabungan bukti genetika dan arkelogis menunjukkan anjing sudah didomestikasi sejak akhir zaman Paleolitik Atas yang merupakan peralihan antara zaman Pleistosen dan Holosen, antara 17.000 sampai 14.000 tahun yang lalu. Walaupun demikian, penelitian morfologi fosil tulang dan analisis genetika anjing zaman kuno, anjing zaman sekarang, dan serigala belum bisa memastikan asal mula domestikasi anjing. Semua anjing kemungkinan berasal hanya dari satu kelompok serigala yang mengalami domestikasi. Tetapi ada kemungkinan anjing didomestikasi terpisah-pisah di lebih dari satu lokasi. Pada beberapa kesempatan, anjing hasil domestikasi mungkin juga kawin dengan kawanan serigala liar setempat.
Fosil anjing tertua adalah dua tulang kranium dari Rusia dan rahang bawah dari Jerman asal 13.000 sampai 17.000 tahun yang lalu. Kemungkinan besar leluhur fosil anjing tertua adalah serigala besar kawasan Holarktik utara Canis lupus lupus. Fosil anjing yang lebih kecil dari gua-gua peninggalan kebudayaan Natufia asal zaman Mesolitik. Fosil diperkirakan berasal dari 12.000 tahun yang lalu dan merupakan keturunan serigala Asia barat daya Canis lupus arabs yang berukuran tubuh sedang. Dari lukisan dinding gua dan sisa-sisa tulang asal 14.000 tahun yang lalu, anjing sudah menyebar dari Afrika Utara sampai Eurasia dan Amerika Utara. Orang zaman kuno di Eropa sudah menghargai anjing sebagai sahabat sejati. Di Svaerdborg, Denmark terdapat kuburan anjing yang berdampingan dengan makam orang dari zaman Mesolitik.
Analisis DNA yang dilakukan selama ini menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Vilà, Savolainen, dan rekan (1997) menyimpulkan bahwa anjing merupakan percabangan dari serigala yang terjadi sekitar 75.000 sampai 135.000 tahun yang lalu. Analisis lanjut yang dilakukan Savolainen et al. (2002) menunjukkan "semua populasi anjing berasal dari sumber gen (gene pool) tunggal" bersama-sama dengan serigala. Percabangan terjadi di Asia Timur sekitar 40.000 sampai 15.000 tahun yang lalu. Verginelli et al. (2005) justru mengusulkan agar saat terjadinya percabangan anjing dari serigala perlu dikaji kembali. Alasannya, umur geologis dari fosil yang lebih muda sering ditaksir terlalu tinggi menurut pengukuran jam molekuler yang kurang akurat. Sebagai jalan tengah yang cocok dengan bukti-bukti arkeologis, percabangan anjing dan serigala kemungkinan besar terjadi sekitar 15.000 tahun yang lalu.
Verginelli meneliti bukti-bukti DNA dari 5 fosil prasejarah Canidae yang menurut metode pengukuran karbon berasal dari 15.000 sampai 3.000 tahun yang lalu, 341 ekor serigala dari beberapa populasi di seluruh dunia, dan 547 anjing ras murni. Hasil penelitian menunjukkan leluhur anjing berasal dari berbagai kawanan yang terpisah, dan atau interbreed (saling kawin) dengan anjing purba dan serigala di berbagai tempat yang tersebar di seluruh dunia. Sejarah anjing yang lebih mendetail belum selesai diteliti, dan sampai tersedianya bukti-bukti yang bisa dipercaya, sejarah nenek moyang serigala berikut ini hanya bersifat perkiraan saja.
*Nenek moyang serigala*
Walaupun semua serigala termasuk dalam spesies Canis lupus, di seluruh dunia terdapat (atau pernah ada) berbagai subspesies serigala yang berbeda penampilan, ciri fisik, dan struktur sosial. Serigala Jepang yang sudah punah dan Canis lupus lycaon asal Amerika Utara memiliki warna bulu, teknik berburu, dan struktur sosial yang berbeda.
Dibandingkan dengan subspesies serigala yang lain, Serigala India diperkirakan banyak berperan menghasilkan berbagai jenis anjing. Sekaligus nenek moyang berbagai jenis anjing liar yang sekarang bisa ditemukan di berbagai tempat dunia seperti dingo dan anjing paria. Serigala India juga mungkin kawin dengan keturunan Serigala Eropa dan menghasilkan anjing ras Mastiff. Selanjutnya dari Mastiff berkembang menjadi berbagai jenis anjing ras seperti Pug, Saint Bernard, dan Bloodhound. Tibetan Mastiff juga merupakan keturunan Mastiff yang paling kuno.
Serigala Eropa berperan dalam menghasilkan anjing ras Spitz, sebagian besar terrier, dan berbagai jenis anjing gembala yang ada sekarang. Serigala China kemungkinan besar merupakan nenek moyang anjing Peking dan toy Spaniel. Tetapi mungkin saja keturunan serigala China dan serigala Eropa saling kawin selama berabad-abad yang lalu dan menghasilkan berbagai jenis anjing mini asal Asia.
Serigala spesies Canis lupus lycaon merupakan nenek moyang langsung bagi sebagian besar (atau semua) anjing penarik kereta salju (sled dog) yang hidup di Amerika Utara. Interbreeding antara anjing yang hidup di kawasan Arktik dengan serigala masih berlangsung. Keturunan yang dihasilkan sangat disukai manusia, karena mempunyai ciri fisik mirip serigala yang mampu bertahan di alam kutub yang ganas. Peranakan anjing-serigala juga sering tidak disengaja, karena kebetulan anjing dan serigala hidup di lingkungan yang sama.
Karakteristik fenotipe yang membedakan serigala dengan anjing hampir tidak ada. Serigala biasanya memiliki "bulu ekor yang mengembang" dan daun telinga yang tegak. Sebagian besar anjing cuma memiliki salah satu dari kedua ciri khas serigala, walaupun ada juga anjing ras yang memiliki keduanya.
*Proses domestikasi
Penelitian yang dilakukan akhir-akhir ini menunjukkan domestikasi hewan atau ciri-ciri domestikasi pada hewan bisa berlangsung dalam waktu yang lebih singkat[27] dari waktu yang pernah diperkirakan dulu. Domestikasi anjing liar dapat berlangsung dalam satu atau dua generasi manusia bila dilakukan pembiakan selektif yang disengaja. Domestikasi anjing awalnya didorong motif saling menguntungkan oleh kedua belah pihak. Anjing liar yang memungut sisa-sisa makanan di sekeliling permukiman manusia mendapat lebih banyak makanan dibandingkan rekan-rekan satu kawanan yang masih liar dan takut pada manusia. Anjing liar yang kebetulan menyerang manusia purba atau anak-anaknya kemungkinan diusir atau dibunuh, sedangkan anjing liar yang bersahabat dengan manusia selamat. Manusia purba memanfaatkan anjing untuk mengusir hewan liar pengganggu manusia. Indra anjing yang tajam menjadikan anjing bertugas sebagai penjaga manusia dari kedatangan hewan pemangsa yang selalu mengincar.
Sangat menghibur...semangat Min, kami tunggu kisah2 dongeng lainnya...
Semoga kita terhindar dari najis
Bukankah semua ini atas kehendak Allah dan rencana Allah, mungkin hanya azazil karena yg paling tinggi ketakwaanya yg mampu mengemban tugas berat ini yaitu menguji keimanan manusia dan dicap sebagai sosok yang terlaknat?
Assalamualaikum wr wb 💕💞💖💖♥️♥️♥️♥️♥️♥️
Waalaikummussalamwarohmatullahiwabarokatuh
Islam sendirilah yg sering mengajarkan sifat dengki
Assllamuallaikummm
Ikut nyimak🙏🙏
Kadang yg terbuat dari barang hina lebih baik dari yg terbuat dari air ..ini fakta dan saya muslim .
Waalaikum salam warahmatullahi wabarakatuh
Mungkin karena itu, pusar manusia berlubang, sebab terkena ludah iblis dan di ambil oleh Allah tanah tsb yg terkena ludahan dan di jadikan lah anjing
Iy buat jagain nabi Adam dr iblis.. Tuhan tau iblis pasti cr cara terus buat gangguin nabi adam
Khurafat
Haram bukan berarti kita bisa menyakitinya. Anjing juga makhluk hidup ciptaan Allah SWT yg berhak atas kasih sayang kita. Ada kisah wanita pezina yg mendapat ampunan Allah SWT karna ia memberi minum untuk anjing yg kehausan.
Betul ka apa lg aku pencinta anabul kucing dan anjing paling gk bs liat mreka kelaparan di luar sna
@@Sarahlollye2 🙏🙏🙏
ASWW SEMUA CIPTAAN ALLAH PASTI SEMPURNA TIDAK SEPERTI MANUSIA YG PUNYA OTAK KOTOR. CONTOH :USTADZ YUSUF MANSYUR DAN YANG LAIN2 TAPI PERNAHKAH KITA MENGHARAMKAN CARA KERJANYA ITU ? MAKANYA BENAR KATA PROF BUYA SYAKUR BAHWA KITA ISLAM INI ADALAH MANUSIA TERBELAKANG.WSS MUSLIM CINTA DAMAI.
bung jangan salahkan agamanya x tpi yg pling di slahkan itu mnusianya yg masih kalah akan nafsu duniawinya selalu di utamakan
@@pikiranwaras pikiran waras yg tak waras.yg menyalahkan agamanya ya ga ada,saya juga Muslim.yg disesalkan seorang USTADZ melakukan kerjaan yg memalukan.tentu yg namanya USTADZ beragama Islam dan blm ada gelar itu digunakan agama lain di NKRI wss Muslim Medan Sumut Indonesia.
Kalo masih mudah ketipu ma orang dengan kedok agama mkanya klo belajar agama itu ke pesantren bukan belajar agama yg cuma sekilas doang jdi mudah ketipu ma org yg cuma bermodal hadis2 pendek yg layar belakang ilmu keagamaanya blom tau jelas, emang susah deh klo ngomong ma org yg sudah ngrasa sok pintar tpi masih mudah ketipu akan kta2 yg tak sesui dengan tindak tandukya seserang cuma tak ketawain deh cra berfikirmu yg dangkal itu wkwkwkwk
@@pikiranwaras mas pikiran waras, jangan terlalu mudah nyuruh balajar agama ke pesantren.tdk semuanya guru2 pesantren baik, banyak santri2nya dibeberapa pondok yg kecewa dihamili sampai ada yg melahirkan bayi.apa ga tau mas? Carilah pondok yg tdk punya masalah, itu lebih baik utk bellajar agama.wss Muslim Medan Sumut
Oknum jangan salahkan agama nya. Kau mau agama apa aja kalau otak macam tai juga bakal sama kelakuan nya, seperti yang kau terakan di atas.
yang haram,yg lebih haram manusia yg saling mmbunuh manusia
Subhanallah
Sesungguh nya tak ada yg haram bagi allah semua ciptaan nya di halal kan kecuali iblis,dan apa yg keluar dri mulut seseorang itulah yg di haram kan allah,serta memakan daging hewan yg masih ada darah nya
Asalm alaikum dan mohon maaf, cuman saran jgan mendiskriminalisasi dari mahluk ciptaan Allah. Dan sesungguhnya selain manusia mahluk ciptaan Allah Anjing dll adalah tanda atau petunjuk atau mahluk pelengkap yg bisa berguna utk manusia hanya kadang salah memahaminya utk fungsi dan manfaatannya. Ibarat manusia ngaku sembah sujud pda Allah hingga bermohon dan berdoa hingga mulutnyapun mengeluarkan busa. Tapi penyakit yg ia derita masih tetap menyiksa hingga istrinya susah melahirkan pun justruh dia yg bingung, pdahal sangat mudah dan gampang. Dan dia sendiri paham bahwa Allah sangat dekat tapi carah memintanya yg salah dan tdak paham, serta sungguh tdak memenuhi-Nya. Otomatis sembuhnya nanti selesai masa batas hukuman dari Allah itu sendiri baru sembuh lalu dia mengatakan ini sembuh karna dgn obat yg mahal rumah sakit yg canggih serta dokter yg hebat. Maka itulah sifat dan kesombongan manusia itu, yg nyata. Allah sangat dekat denganya justru pergi jauh mencari obat dll. Ingat manusia hanya kebohongan yg dia katakan ngaku nagaku tapi sungguh anjing lebih taat pda Tuhanya dari manusia. Contoh anjing tdak akan melakukan hubungan jika belum waktu atau musim kawinya dan anjing tdak pernah langgar skali atau seharipun.
Dan manusia diberi akal sempurna serta dgn aturan adat dan budaya agama dll tujuanya agar tdak kacau namun faktanya hanya pakaian dan tutur kata yg hebat tapi prilaku kadang los dan tdak mengunakan akalnya utk mengontrol hati dan pikiranya agar menghasilksn akal sehat positif.
mohon di terangkan /du informasikan atas iteratur/referensinya atas cerita bisa sedetil ini.dari mana referensinya terimakasih
dari ganja turun ke khayal
Sesungguhnya syetan itu adanya bersama didalam diri manusia semayamnya diatas rasa dalam diri manusia yang kejahatannya menyesatkan manusia yang ada adalah ADAM dan HAWA yang disesatkan kepada berhala batu ka 'bah !!!
Sejak bila pula dlm kaabah ada batu.saya dah pergi solat d kaabah.kita semua sudah berapa kali tengok vedio dlm kaabah tidak ada apa kosong saja. Cuma ada lampu gantung hiasan.cakap sembarangan mcm org tidak berilmu.tidak habis2 menabur fitnah.tidak takut mati ye.
Maklumin sj, karena yg di jadikan Tuhannya saja bangkai yg disalibkan dandulunya berak, kencing karena ciptaan Tuhan pula😅😅
Sesat!!!.mlah nanti akan menjadi dosa besar bagi kamu.istighfar woi
Allah dan syetan ada karena manusia sendiri yang menciptakannya !!!
Lol
Kocaq
Sesad
Sesad
Sesad gk nyambung loe
makasih dongeng nya min.. 👏👏👏👏
Semua kejadian itu bisa berubah ubah tergantung dari kejadian dari zaman ke zaman,
Karna ciptaan Allah itu sudah sangat terlalu banyak,
Jadi gk ada yg terlalu sulit bagi Allah untuk menjadikannya,
Maka bersifatlah selayaknya,
Anjing sa'at ini memiliki bebrapa kategori dan tercipta dari berbagai hal atas kuasa dan kebesaran allah tapi bukan kehendak allah semoga di maklumi, ilmu allah tak kan jumpa dalam DNA
Segala sesuatu yg tercipta tidaklah sia sia,
Semoga sodara yg beriman selalu di beri petunjuk,
Sementara saya tidak melihat adanya catatan se ekor anjing yg bersama nabi adam ketiga belum di tiupkannya ruh,
Kecuali sa'at nabi adam telah turun kebumi dan berlari di bumi hal itu terjadi dari keringatnya nabi adam as dan dll kejadian yg diciptakan mengiringi nabi adam as
Penelitian sistematika molekuler menunjukkan *anjing (Canis lupus familiaris)* merupakan keturunan dari satu atau lebih populasi *serigala liar (Canis lupus).* Seperti bisa dilihat dari tata nama (nomenklatur) untuk anjing, leluhur anjing adalah serigala. Anjing juga bisa kawin silang dengan serigala.
Anjing liar, jackal, ajak(anjing hutan), koyote, dingo, dan serigala adalah family *canidae(serigala)* tapi mereka beradaptasi tergadap perubahan lingkungan dan perbedaan kondisi lingkungan diberbagai tempat berbeda sehingga mereka berevolusi jadi sesuai dengan lingkungannya bahkan canidae aslinya punya famili kerabat yaitu *Borophaginae* dan *Hesperocyoninae* tapi cuma canidae yang berhasil bertahan
Hubungan antara manusia dan anjing mempunyai sejarah yang panjang. Fosil serigala ditemukan bersama fosil famili Hominidae yang berasal dari 400.000 tahun yang lalu. Penggabungan bukti genetika dan arkelogis menunjukkan anjing sudah didomestikasi sejak akhir zaman Paleolitik Atas yang merupakan peralihan antara zaman Pleistosen dan Holosen, antara 17.000 sampai 14.000 tahun yang lalu. Walaupun demikian, penelitian morfologi fosil tulang dan analisis genetika anjing zaman kuno, anjing zaman sekarang, dan serigala belum bisa memastikan asal mula domestikasi anjing. Semua anjing kemungkinan berasal hanya dari satu kelompok serigala yang mengalami domestikasi. Tetapi ada kemungkinan anjing didomestikasi terpisah-pisah di lebih dari satu lokasi. Pada beberapa kesempatan, anjing hasil domestikasi mungkin juga kawin dengan kawanan serigala liar setempat.
Fosil anjing tertua adalah dua tulang kranium dari Rusia dan rahang bawah dari Jerman asal 13.000 sampai 17.000 tahun yang lalu. Kemungkinan besar leluhur fosil anjing tertua adalah serigala besar kawasan Holarktik utara Canis lupus lupus. Fosil anjing yang lebih kecil dari gua-gua peninggalan kebudayaan Natufia asal zaman Mesolitik. Fosil diperkirakan berasal dari 12.000 tahun yang lalu dan merupakan keturunan serigala Asia barat daya Canis lupus arabs yang berukuran tubuh sedang. Dari lukisan dinding gua dan sisa-sisa tulang asal 14.000 tahun yang lalu, anjing sudah menyebar dari Afrika Utara sampai Eurasia dan Amerika Utara. Orang zaman kuno di Eropa sudah menghargai anjing sebagai sahabat sejati. Di Svaerdborg, Denmark terdapat kuburan anjing yang berdampingan dengan makam orang dari zaman Mesolitik.
Analisis DNA yang dilakukan selama ini menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Vilà, Savolainen, dan rekan (1997) menyimpulkan bahwa anjing merupakan percabangan dari serigala yang terjadi sekitar 75.000 sampai 135.000 tahun yang lalu. Analisis lanjut yang dilakukan Savolainen et al. (2002) menunjukkan "semua populasi anjing berasal dari sumber gen (gene pool) tunggal" bersama-sama dengan serigala. Percabangan terjadi di Asia Timur sekitar 40.000 sampai 15.000 tahun yang lalu. Verginelli et al. (2005) justru mengusulkan agar saat terjadinya percabangan anjing dari serigala perlu dikaji kembali. Alasannya, umur geologis dari fosil yang lebih muda sering ditaksir terlalu tinggi menurut pengukuran jam molekuler yang kurang akurat. Sebagai jalan tengah yang cocok dengan bukti-bukti arkeologis, percabangan anjing dan serigala kemungkinan besar terjadi sekitar 15.000 tahun yang lalu.
Verginelli meneliti bukti-bukti DNA dari 5 fosil prasejarah Canidae yang menurut metode pengukuran karbon berasal dari 15.000 sampai 3.000 tahun yang lalu, 341 ekor serigala dari beberapa populasi di seluruh dunia, dan 547 anjing ras murni. Hasil penelitian menunjukkan leluhur anjing berasal dari berbagai kawanan yang terpisah, dan atau interbreed (saling kawin) dengan anjing purba dan serigala di berbagai tempat yang tersebar di seluruh dunia. Sejarah anjing yang lebih mendetail belum selesai diteliti, dan sampai tersedianya bukti-bukti yang bisa dipercaya, sejarah nenek moyang serigala berikut ini hanya bersifat perkiraan saja.
*Nenek moyang serigala*
Walaupun semua serigala termasuk dalam spesies Canis lupus, di seluruh dunia terdapat (atau pernah ada) berbagai subspesies serigala yang berbeda penampilan, ciri fisik, dan struktur sosial. Serigala Jepang yang sudah punah dan Canis lupus lycaon asal Amerika Utara memiliki warna bulu, teknik berburu, dan struktur sosial yang berbeda.
Dibandingkan dengan subspesies serigala yang lain, Serigala India diperkirakan banyak berperan menghasilkan berbagai jenis anjing. Sekaligus nenek moyang berbagai jenis anjing liar yang sekarang bisa ditemukan di berbagai tempat dunia seperti dingo dan anjing paria. Serigala India juga mungkin kawin dengan keturunan Serigala Eropa dan menghasilkan anjing ras Mastiff. Selanjutnya dari Mastiff berkembang menjadi berbagai jenis anjing ras seperti Pug, Saint Bernard, dan Bloodhound. Tibetan Mastiff juga merupakan keturunan Mastiff yang paling kuno.
Serigala Eropa berperan dalam menghasilkan anjing ras Spitz, sebagian besar terrier, dan berbagai jenis anjing gembala yang ada sekarang. Serigala China kemungkinan besar merupakan nenek moyang anjing Peking dan toy Spaniel. Tetapi mungkin saja keturunan serigala China dan serigala Eropa saling kawin selama berabad-abad yang lalu dan menghasilkan berbagai jenis anjing mini asal Asia.
Serigala spesies Canis lupus lycaon merupakan nenek moyang langsung bagi sebagian besar (atau semua) anjing penarik kereta salju (sled dog) yang hidup di Amerika Utara. Interbreeding antara anjing yang hidup di kawasan Arktik dengan serigala masih berlangsung. Keturunan yang dihasilkan sangat disukai manusia, karena mempunyai ciri fisik mirip serigala yang mampu bertahan di alam kutub yang ganas. Peranakan anjing-serigala juga sering tidak disengaja, karena kebetulan anjing dan serigala hidup di lingkungan yang sama.
Karakteristik fenotipe yang membedakan serigala dengan anjing hampir tidak ada. Serigala biasanya memiliki "bulu ekor yang mengembang" dan daun telinga yang tegak. Sebagian besar anjing cuma memiliki salah satu dari kedua ciri khas serigala, walaupun ada juga anjing ras yang memiliki keduanya.
*Proses domestikasi
Penelitian yang dilakukan akhir-akhir ini menunjukkan domestikasi hewan atau ciri-ciri domestikasi pada hewan bisa berlangsung dalam waktu yang lebih singkat[27] dari waktu yang pernah diperkirakan dulu. Domestikasi anjing liar dapat berlangsung dalam satu atau dua generasi manusia bila dilakukan pembiakan selektif yang disengaja. Domestikasi anjing awalnya didorong motif saling menguntungkan oleh kedua belah pihak. Anjing liar yang memungut sisa-sisa makanan di sekeliling permukiman manusia mendapat lebih banyak makanan dibandingkan rekan-rekan satu kawanan yang masih liar dan takut pada manusia. Anjing liar yang kebetulan menyerang manusia purba atau anak-anaknya kemungkinan diusir atau dibunuh, sedangkan anjing liar yang bersahabat dengan manusia selamat. Manusia purba memanfaatkan anjing untuk mengusir hewan liar pengganggu manusia. Indra anjing yang tajam menjadikan anjing bertugas sebagai penjaga manusia dari kedatangan hewan pemangsa yang selalu mengincar.
Ini dari kitab kuning yg inti sari nya nukil oleh Ulama2 Haq dr Al Qur'an...dan banyak di kaji di pondok2 pesantren tradidionil ... anjing & babi najis & haram itu adalah perintah Allah swt...untuk mrnguji ketaatan hamba2 Nya...perintah Allah swt bukan sekedar tentang dosa dan ber do'a , namun perintah larangan yang tampak nya syah 2 saja, padahal di haramkan dan di najiskan. Perintah ini untuk menguji ketaqwaan dan keimanan seseorang dan konsekwensi yg melanggar nya. Wallahu' alaam bishiwab .
Tapi babi enak mas
Dalam al qur'an allah swt menyebut .
حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ ٱلْمَيْتَةُ وَٱلدَّمُ وَلَحْمُ ٱلْخِنزِيرِ وَمَآ أُهِلَّ لِغَيْرِ ٱللَّـهِ بِهِۦ وَٱلْمُنْخَنِقَةُ وَٱلْمَوْقُوذَةُ وَٱلْمُتَرَدِّيَةُ وَٱلنَّطِيحَةُ وَمَآ أَكَلَ ٱلسَّبُعُ إِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْ وَمَا ذُبِحَ عَلَى ٱلنُّصُبِ وَأَن تَسْتَقْسِمُوا۟ بِٱلْأَزْلَٰمِ ۚ ذَٰلِكُمْ فِسْقٌ ۗ ٱلْيَوْمَ يَئِسَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِن دِينِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَٱخْشَوْنِ ۚ ٱلْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِى وَرَضِيتُ لَكُمُ ٱلْإِسْلَٰمَ دِينًۭا ۚ فَمَنِ ٱضْطُرَّ فِى مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍۢ لِّإِثْمٍۢ ۙ فَإِنَّ ٱللَّـهَ غَفُورٌۭ رَّحِيمٌۭ ﴿٥:٣﴾
Bangkai , daging Babi ,darah , yg haram .
Kalau anjing itu haram .
Tolong ayat berapa dalam Al qur' an ?
Atau ada Hadis yg Shohih dari ﷴﷺ ?
السلام عليكم طلب المال @@salmankha9270
SubhanAllah pantas saja anjing itu adalah hewan yang sangat patuh dengan perintah dari manusia
Iy rupanya sejarahny ky GT..pantas anjing sy marah wkt ada anjing lain mo nyerang sy..lsg dia yg maju duluan
Anjing binatang yg setia pd tuan y krn Allah yg memberi sifat pd anjing itu.
penghibur tidur mlm 😂😂
Kalo agamau apapun halal 🤣😂 wonk kitab bisa di ubah2 sesuai kehendak pengikutnya😂😂.., kitab apa kamus😂😂 kok isinya berubah2
Sebelum Allah menghidupkan Adam iblis sudah mengatur rencana, apa lg bila Allah perintah kan semua makhluk sujud pd Adam bertambah keras nya si iblis utk menolak nya sdg kan dia makhluk yg taat semua perintah Allah sebelum nya
Makanan yang haram telah disebutkan dalam al-Quran:
1. Surah al-baqarah ayat 173
2. Surah al-maidah ayat 3
3. Surah al-an'am ayat 145
4. Surah an-nahl ayat 115
Semua ayat-ayat tsb di atas pada intinya menyebutkan bhw: bangkai, darah, daging babi, dan hewan yang disembelih dengan disebut nama selain Allah adalah haram
Harap diingat bhw surah an-nahl ayat 116 Allah melarang kita menetapkan makanan itu halal atau haram menurut kemauan kita sendiri dan mengatakan sesuatu makanan itu haram tanpa berdasarkan ke-4 ayat Al-Qur'an tsb di atas
Berarti ikan haram haram jga,,, karna saat kita beli,, dia sudah mati,,,tmarmasuk bangkai jga kn??
Apa yg kita makan dari yg bernyawa itu adalah bangkai, kecuali buah buahan
Masuk akal gusnuril
Terserahlah itu keyakinan anda..............
Waspada dengan chanel ini
Dari awal gw simak ceritanya banyak yg keliru..
Pengucapan nama "iblis" tidak pd tempatnya,bukankah sebelum di laknat namanya masih "Ajazil"?
refrensinya sebutin min dapet sumber dari kitab mana.. Terimakasih
iya kita perlu dalil benernya sebagai sumber rujukan
kalau mahluk fesec bagaimana diciptakannya ya?
Buat bibgung kak. Kenapa anjzing diharamkan, padahal fungsinya sangat baik
Krn tercipta atas air liur setan yg mengenai pusar nabi Adam
@@ayuastria8753Penelitian sistematika molekuler menunjukkan *anjing (Canis lupus familiaris)* merupakan keturunan dari satu atau lebih populasi *serigala liar (Canis lupus).* Seperti bisa dilihat dari tata nama (nomenklatur) untuk anjing, leluhur anjing adalah serigala. Anjing juga bisa kawin silang dengan serigala.
Anjing liar, jackal, ajak(anjing hutan), koyote, dingo, dan serigala adalah family *canidae(serigala)* tapi mereka beradaptasi tergadap perubahan lingkungan dan perbedaan kondisi lingkungan diberbagai tempat berbeda sehingga mereka berevolusi jadi sesuai dengan lingkungannya bahkan canidae aslinya punya famili kerabat yaitu *Borophaginae* dan *Hesperocyoninae* tapi cuma canidae yang berhasil bertahan
Hubungan antara manusia dan anjing mempunyai sejarah yang panjang. Fosil serigala ditemukan bersama fosil famili Hominidae yang berasal dari 400.000 tahun yang lalu. Penggabungan bukti genetika dan arkelogis menunjukkan anjing sudah didomestikasi sejak akhir zaman Paleolitik Atas yang merupakan peralihan antara zaman Pleistosen dan Holosen, antara 17.000 sampai 14.000 tahun yang lalu. Walaupun demikian, penelitian morfologi fosil tulang dan analisis genetika anjing zaman kuno, anjing zaman sekarang, dan serigala belum bisa memastikan asal mula domestikasi anjing. Semua anjing kemungkinan berasal hanya dari satu kelompok serigala yang mengalami domestikasi. Tetapi ada kemungkinan anjing didomestikasi terpisah-pisah di lebih dari satu lokasi. Pada beberapa kesempatan, anjing hasil domestikasi mungkin juga kawin dengan kawanan serigala liar setempat.
Fosil anjing tertua adalah dua tulang kranium dari Rusia dan rahang bawah dari Jerman asal 13.000 sampai 17.000 tahun yang lalu. Kemungkinan besar leluhur fosil anjing tertua adalah serigala besar kawasan Holarktik utara Canis lupus lupus. Fosil anjing yang lebih kecil dari gua-gua peninggalan kebudayaan Natufia asal zaman Mesolitik. Fosil diperkirakan berasal dari 12.000 tahun yang lalu dan merupakan keturunan serigala Asia barat daya Canis lupus arabs yang berukuran tubuh sedang. Dari lukisan dinding gua dan sisa-sisa tulang asal 14.000 tahun yang lalu, anjing sudah menyebar dari Afrika Utara sampai Eurasia dan Amerika Utara. Orang zaman kuno di Eropa sudah menghargai anjing sebagai sahabat sejati. Di Svaerdborg, Denmark terdapat kuburan anjing yang berdampingan dengan makam orang dari zaman Mesolitik.
Analisis DNA yang dilakukan selama ini menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Vilà, Savolainen, dan rekan (1997) menyimpulkan bahwa anjing merupakan percabangan dari serigala yang terjadi sekitar 75.000 sampai 135.000 tahun yang lalu. Analisis lanjut yang dilakukan Savolainen et al. (2002) menunjukkan "semua populasi anjing berasal dari sumber gen (gene pool) tunggal" bersama-sama dengan serigala. Percabangan terjadi di Asia Timur sekitar 40.000 sampai 15.000 tahun yang lalu. Verginelli et al. (2005) justru mengusulkan agar saat terjadinya percabangan anjing dari serigala perlu dikaji kembali. Alasannya, umur geologis dari fosil yang lebih muda sering ditaksir terlalu tinggi menurut pengukuran jam molekuler yang kurang akurat. Sebagai jalan tengah yang cocok dengan bukti-bukti arkeologis, percabangan anjing dan serigala kemungkinan besar terjadi sekitar 15.000 tahun yang lalu.
Verginelli meneliti bukti-bukti DNA dari 5 fosil prasejarah Canidae yang menurut metode pengukuran karbon berasal dari 15.000 sampai 3.000 tahun yang lalu, 341 ekor serigala dari beberapa populasi di seluruh dunia, dan 547 anjing ras murni. Hasil penelitian menunjukkan leluhur anjing berasal dari berbagai kawanan yang terpisah, dan atau interbreed (saling kawin) dengan anjing purba dan serigala di berbagai tempat yang tersebar di seluruh dunia. Sejarah anjing yang lebih mendetail belum selesai diteliti, dan sampai tersedianya bukti-bukti yang bisa dipercaya, sejarah nenek moyang serigala berikut ini hanya bersifat perkiraan saja.
*Nenek moyang serigala*
Walaupun semua serigala termasuk dalam spesies Canis lupus, di seluruh dunia terdapat (atau pernah ada) berbagai subspesies serigala yang berbeda penampilan, ciri fisik, dan struktur sosial. Serigala Jepang yang sudah punah dan Canis lupus lycaon asal Amerika Utara memiliki warna bulu, teknik berburu, dan struktur sosial yang berbeda.
Dibandingkan dengan subspesies serigala yang lain, Serigala India diperkirakan banyak berperan menghasilkan berbagai jenis anjing. Sekaligus nenek moyang berbagai jenis anjing liar yang sekarang bisa ditemukan di berbagai tempat dunia seperti dingo dan anjing paria. Serigala India juga mungkin kawin dengan keturunan Serigala Eropa dan menghasilkan anjing ras Mastiff. Selanjutnya dari Mastiff berkembang menjadi berbagai jenis anjing ras seperti Pug, Saint Bernard, dan Bloodhound. Tibetan Mastiff juga merupakan keturunan Mastiff yang paling kuno.
Serigala Eropa berperan dalam menghasilkan anjing ras Spitz, sebagian besar terrier, dan berbagai jenis anjing gembala yang ada sekarang. Serigala China kemungkinan besar merupakan nenek moyang anjing Peking dan toy Spaniel. Tetapi mungkin saja keturunan serigala China dan serigala Eropa saling kawin selama berabad-abad yang lalu dan menghasilkan berbagai jenis anjing mini asal Asia.
Serigala spesies Canis lupus lycaon merupakan nenek moyang langsung bagi sebagian besar (atau semua) anjing penarik kereta salju (sled dog) yang hidup di Amerika Utara. Interbreeding antara anjing yang hidup di kawasan Arktik dengan serigala masih berlangsung. Keturunan yang dihasilkan sangat disukai manusia, karena mempunyai ciri fisik mirip serigala yang mampu bertahan di alam kutub yang ganas. Peranakan anjing-serigala juga sering tidak disengaja, karena kebetulan anjing dan serigala hidup di lingkungan yang sama.
Karakteristik fenotipe yang membedakan serigala dengan anjing hampir tidak ada. Serigala biasanya memiliki "bulu ekor yang mengembang" dan daun telinga yang tegak. Sebagian besar anjing cuma memiliki salah satu dari kedua ciri khas serigala, walaupun ada juga anjing ras yang memiliki keduanya.
*Proses domestikasi
Penelitian yang dilakukan akhir-akhir ini menunjukkan domestikasi hewan atau ciri-ciri domestikasi pada hewan bisa berlangsung dalam waktu yang lebih singkat[27] dari waktu yang pernah diperkirakan dulu. Domestikasi anjing liar dapat berlangsung dalam satu atau dua generasi manusia bila dilakukan pembiakan selektif yang disengaja. Domestikasi anjing awalnya didorong motif saling menguntungkan oleh kedua belah pihak. Anjing liar yang memungut sisa-sisa makanan di sekeliling permukiman manusia mendapat lebih banyak makanan dibandingkan rekan-rekan satu kawanan yang masih liar dan takut pada manusia. Anjing liar yang kebetulan menyerang manusia purba atau anak-anaknya kemungkinan diusir atau dibunuh, sedangkan anjing liar yang bersahabat dengan manusia selamat. Manusia purba memanfaatkan anjing untuk mengusir hewan liar pengganggu manusia. Indra anjing yang tajam menjadikan anjing bertugas sebagai penjaga manusia dari kedatangan hewan pemangsa yang selalu mengincar.
pantesan anjing lebih setia njujur drpd manusia.....
Pelajari kategori anjing sa'at anjing memiliki beberapa simbol, jika ingin pelihara anjing Maka harus pandai memilih anjing yg baik dan bagus,
Ada anjing yg setia tuan tapi tidak bisa di patuh oleh tuannya tunduknya seperti terpaksa anjing tersebut berbuah celaka,
Ada anjing yg setia tuan dan patuh serta tunduk, tau dengan musuh baik itu musuh dari teman sendiri,
Dan ciri anjing tersebut kelak akan dapat jumpa di pintu syurga,
Anjing tercipta dari berbagai kategori
Dan memiliki simbol masing masing.
jangan fanatik dengan agama islam,semua agama baik,tergantung dari manusianya,jangan sok lebihin sang maha pencipta sang maha pencipta alam semesta
Statement awal kau bagus, statement akhir kau bodoh
Siapapun yg beragama akan melebihi sang penciptanya lah mau agama apa aja. Kalau kau atheis mana paham kau
Lakum dinukum waliyadin. Kau pun kalau nanti punya agama, hak kau juga melebihkan agama kau. Karna kita umat beragama.
Salam berkarya,,,dalam busana &perfilm ni dari jawa sobat semoga bisa untuk pagar nusantara dalam alunan (go ib)& terus berkarya👍👍👍ni hanya penononton!!!yang melihat cahaya film !!!(salam budi daya)))anak bangsa!!
Pesan yo,,jika cerita atau dongeng itu harus tau sumbernya sobat,,&harus tau pri (BHS) mulo yen ing nabi sulaiman (ilmu bhs hewan)gitu bosss,,,&untuk bhs film&sastra!!!!!maka ilmu jika ada kekurangan harus disempurnakan hing musawarah untuk mufakat (arti hikmah) semoga mendapat hikmah dari allah!!! Trim,
🙏
tau dari mana kisah detailnya kaya begini ?
Ceritanya enak didengar dan lucu sekali,cerita dongen dari mana lagi ni mind👹😎
kafir halal darahnya
Ini nih orang yang jarang ngaji
Ini orang GK ngerti islam
serahu saya, seebelumnya iblis itu bernama azazil,..nama iblis belum wujud sebelum azazil derhaka pada perintah SWT...
Seharusnya jangan diberi kesempatan tuh iblis,karena umat manusia walaupun termasuk mahluk sempurna,tapi banyak yang terhasut/tergoda,tak bisa menerima cobaan..😱😱😱😱😱😱
😂😂😂klo begitu buat apa Allah menciptakan Neraka🤣klo manusia benar semua takan Baharu Alam ini🤣buat Apa Allah menciptakan Dunia jika Iblis tak ada🤣Setiap Perbuatan Allah itu tak ada yg sia"😂
blm tahu kebenarannya kisah ini
Dongeng sebelum tidur 😂🤣
👍👍👍👍👍
nggk salah manggilnya,,
bukannya sebelum di usir dan di hukum oleh Allah, dia (iblis) masih disebut "Azazil" (imamnya para malaikat), setelah Azazil di usir dari syurga baru di beri gelar "Iblis"........... (katanya)
😢
Ini byk yg dctamvah 2 pdhal sesudah d ciptkan dunia batu d ciptakn iblis dsn adam
Kisah ini sumbernya darimana tolong jelaskan
Dari pak RT 😂
Penelitian sistematika molekuler menunjukkan *anjing (Canis lupus familiaris)* merupakan keturunan dari satu atau lebih populasi *serigala liar (Canis lupus).* Seperti bisa dilihat dari tata nama (nomenklatur) untuk anjing, leluhur anjing adalah serigala. Anjing juga bisa kawin silang dengan serigala.
Anjing liar, jackal, ajak(anjing hutan), koyote, dingo, dan serigala adalah family *canidae(serigala)* tapi mereka beradaptasi terhadap perubahan lingkungan dan perbedaan kondisi lingkungan diberbagai tempat berbeda sehingga mereka berevolusi jadi sesuai dengan lingkungannya bahkan canidae aslinya punya famili kerabat yaitu *Borophaginae* dan *Hesperocyoninae* tapi cuma canidae yang berhasil bertahan
Hubungan antara manusia dan anjing mempunyai sejarah yang panjang. Fosil serigala ditemukan bersama fosil famili Hominidae yang berasal dari 400.000 tahun yang lalu. Penggabungan bukti genetika dan arkelogis menunjukkan anjing sudah didomestikasi sejak akhir zaman Paleolitik Atas yang merupakan peralihan antara zaman Pleistosen dan Holosen, antara 17.000 sampai 14.000 tahun yang lalu. Walaupun demikian, penelitian morfologi fosil tulang dan analisis genetika anjing zaman kuno, anjing zaman sekarang, dan serigala belum bisa memastikan asal mula domestikasi anjing. Semua anjing kemungkinan berasal hanya dari satu kelompok serigala yang mengalami domestikasi. Tetapi ada kemungkinan anjing didomestikasi terpisah-pisah di lebih dari satu lokasi. Pada beberapa kesempatan, anjing hasil domestikasi mungkin juga kawin dengan kawanan serigala liar setempat.
Fosil anjing tertua adalah dua tulang kranium dari Rusia dan rahang bawah dari Jerman asal 13.000 sampai 17.000 tahun yang lalu. Kemungkinan besar leluhur fosil anjing tertua adalah serigala besar kawasan Holarktik utara Canis lupus lupus. Fosil anjing yang lebih kecil dari gua-gua peninggalan kebudayaan Natufia asal zaman Mesolitik. Fosil diperkirakan berasal dari 12.000 tahun yang lalu dan merupakan keturunan serigala Asia barat daya Canis lupus arabs yang berukuran tubuh sedang. Dari lukisan dinding gua dan sisa-sisa tulang asal 14.000 tahun yang lalu, anjing sudah menyebar dari Afrika Utara sampai Eurasia dan Amerika Utara. Orang zaman kuno di Eropa sudah menghargai anjing sebagai sahabat sejati. Di Svaerdborg, Denmark terdapat kuburan anjing yang berdampingan dengan makam orang dari zaman Mesolitik.
Analisis DNA yang dilakukan selama ini menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Vilà, Savolainen, dan rekan (1997) menyimpulkan bahwa anjing merupakan percabangan dari serigala yang terjadi sekitar 75.000 sampai 135.000 tahun yang lalu. Analisis lanjut yang dilakukan Savolainen et al. (2002) menunjukkan "semua populasi anjing berasal dari sumber gen (gene pool) tunggal" bersama-sama dengan serigala. Percabangan terjadi di Asia Timur sekitar 40.000 sampai 15.000 tahun yang lalu. Verginelli et al. (2005) justru mengusulkan agar saat terjadinya percabangan anjing dari serigala perlu dikaji kembali. Alasannya, umur geologis dari fosil yang lebih muda sering ditaksir terlalu tinggi menurut pengukuran jam molekuler yang kurang akurat. Sebagai jalan tengah yang cocok dengan bukti-bukti arkeologis, percabangan anjing dan serigala kemungkinan besar terjadi sekitar 15.000 tahun yang lalu.
Verginelli meneliti bukti-bukti DNA dari 5 fosil prasejarah Canidae yang menurut metode pengukuran karbon berasal dari 15.000 sampai 3.000 tahun yang lalu, 341 ekor serigala dari beberapa populasi di seluruh dunia, dan 547 anjing ras murni. Hasil penelitian menunjukkan leluhur anjing berasal dari berbagai kawanan yang terpisah, dan atau interbreed (saling kawin) dengan anjing purba dan serigala di berbagai tempat yang tersebar di seluruh dunia. Sejarah anjing yang lebih mendetail belum selesai diteliti, dan sampai tersedianya bukti-bukti yang bisa dipercaya, sejarah nenek moyang serigala berikut ini hanya bersifat perkiraan saja.
*Nenek moyang serigala*
Walaupun semua serigala termasuk dalam spesies Canis lupus, di seluruh dunia terdapat (atau pernah ada) berbagai subspesies serigala yang berbeda penampilan, ciri fisik, dan struktur sosial. Serigala Jepang yang sudah punah dan Canis lupus lycaon asal Amerika Utara memiliki warna bulu, teknik berburu, dan struktur sosial yang berbeda.
Dibandingkan dengan subspesies serigala yang lain, Serigala India diperkirakan banyak berperan menghasilkan berbagai jenis anjing. Sekaligus nenek moyang berbagai jenis anjing liar yang sekarang bisa ditemukan di berbagai tempat dunia seperti dingo dan anjing paria. Serigala India juga mungkin kawin dengan keturunan Serigala Eropa dan menghasilkan anjing ras Mastiff. Selanjutnya dari Mastiff berkembang menjadi berbagai jenis anjing ras seperti Pug, Saint Bernard, dan Bloodhound. Tibetan Mastiff juga merupakan keturunan Mastiff yang paling kuno.
Serigala Eropa berperan dalam menghasilkan anjing ras Spitz, sebagian besar terrier, dan berbagai jenis anjing gembala yang ada sekarang. Serigala China kemungkinan besar merupakan nenek moyang anjing Peking dan toy Spaniel. Tetapi mungkin saja keturunan serigala China dan serigala Eropa saling kawin selama berabad-abad yang lalu dan menghasilkan berbagai jenis anjing mini asal Asia.
Serigala spesies Canis lupus lycaon merupakan nenek moyang langsung bagi sebagian besar (atau semua) anjing penarik kereta salju (sled dog) yang hidup di Amerika Utara. Interbreeding antara anjing yang hidup di kawasan Arktik dengan serigala masih berlangsung. Keturunan yang dihasilkan sangat disukai manusia, karena mempunyai ciri fisik mirip serigala yang mampu bertahan di alam kutub yang ganas. Peranakan anjing-serigala juga sering tidak disengaja, karena kebetulan anjing dan serigala hidup di lingkungan yang sama.
Karakteristik fenotipe yang membedakan serigala dengan anjing hampir tidak ada. Serigala biasanya memiliki "bulu ekor yang mengembang" dan daun telinga yang tegak. Sebagian besar anjing cuma memiliki salah satu dari kedua ciri khas serigala, walaupun ada juga anjing ras yang memiliki keduanya.
*Proses domestikasi
Penelitian yang dilakukan akhir-akhir ini menunjukkan domestikasi hewan atau ciri-ciri domestikasi pada hewan bisa berlangsung dalam waktu yang lebih singkat[27] dari waktu yang pernah diperkirakan dulu. Domestikasi anjing liar dapat berlangsung dalam satu atau dua generasi manusia bila dilakukan pembiakan selektif yang disengaja. Domestikasi anjing awalnya didorong motif saling menguntungkan oleh kedua belah pihak. Anjing liar yang memungut sisa-sisa makanan di sekeliling permukiman manusia mendapat lebih banyak makanan dibandingkan rekan-rekan satu kawanan yang masih liar dan takut pada manusia. Anjing liar yang kebetulan menyerang manusia purba atau anak-anaknya kemungkinan diusir atau dibunuh, sedangkan anjing liar yang bersahabat dengan manusia selamat. Manusia purba memanfaatkan anjing untuk mengusir hewan liar pengganggu manusia. Indra anjing yang tajam menjadikan anjing bertugas sebagai penjaga manusia dari kedatangan hewan pemangsa yang selalu mengincar.
Luar biasa narasi nya pak, sy apresiasi dan salut lah. Sangat ilmiah dan scientific.
Itulah yg anda percaya, tdk akan ada yg membantahnya, Krn sdh pasti anda akan bela mati pendapat anda.
Soal cerita sejarah terciptanya anjing yg di tampilkan di video ini, ini versi yg kami yakini ( kaum muslimin), tdk perlu anda perdebatkan atau bantah, Krn tdk ada manfaatnya bagi muslimin utk debat soal ini, Krn yg Tdk percaya tdk akan bisa mengubah sikap nya.
Jadi "Laqum Dinukum Waliiyaddin",.
Bagi mu keyakinan mu dan biarlah ttp utk mu, dan bagi kami Muslimin ttp dg keyakinan kami.
@@Sasak1945 memang begini fakta ilmiahnya, anda bantah pakai dalilpun juga percuma karena ilmuwan muslim yang lainpun juga banyak yg ngakuin soal fosil mahluk purba
Agama dan Sains harusnya seimbang dan saling melengkapi. Dalil agama mungkin emang mengandung Sains tapi cuma dasarnya saja dan tidak disebutkan pejelasan detail dan alasan dibalik kejadian Sains yang tertulis di dalil agama, untuk bisa mengetahui penjelasan detail dan alasan mekanisme ilmiqh dibaliknya maka manusia harus mencari tahu sendiri
*Dalil agama gak boleh ditelan mentah-mentah terutama dalil dihadist, klo dalil agama berkaitan dengan sains dan sejarah maka harus diteliti agar bisa menjelaskan lebih detail maksud dalil itu dan untuk memastikan dalilnya sesuai dengan sains yg dimaksud sains itu sendiri*
Klo dalil agama sesuai sains berarti memang dalilnya sudah menjelaskan sains jauh sebelum ilmuwan berhasil menjelaskannya, tapi klo bertrntangan dengan sains maka kita harus jujur mengakui klo dalil agama itu palsu
*ingat membenarkan agsma dengan memaksakan cocoklogi memakai bukti palsu, dongeng dan penafsiran yg tak teliti dapat membuat prnganutnya sesat, murtad, mencegah kemajuan atau bisa dibilang menipu diri sendiri dengan kesalahan yang tetap dibenarkan padahal udah terbukti salah*
@Sasak1945 memang begini fakta ilmiahnya, anda bantah pakai dalilpun juga percuma karena ilmuwan muslim yang lainpun juga banyak yg ngakuin soal fosil mahluk purba
Agama dan Sains harusnya seimbang dan saling melengkapi. Dalil agama mungkin emang mengandung Sains tapi cuma dasarnya saja dan tidak disebutkan pejelasan detail dan alasan dibalik kejadian Sains yang tertulis di dalil agama, untuk bisa mengetahui penjelasan detail dan alasan mekanisme ilmiqh dibaliknya maka manusia harus mencari tahu sendiri
*Dalil agama gak boleh ditelan mentah-mentah terutama dalil dihadist, klo dalil agama berkaitan dengan sains dan sejarah maka harus diteliti agar bisa menjelaskan lebih detail maksud dalil itu dan untuk memastikan dalilnya sesuai dengan sains yg dimaksud sains itu sendiri*
Klo dalil agama sesuai sains berarti memang dalilnya sudah menjelaskan sains jauh sebelum ilmuwan berhasil menjelaskannya, tapi klo bertrntangan dengan sains maka kita harus jujur mengakui klo dalil agama itu palsu
*ingat membenarkan agsma dengan memaksakan cocoklogi memakai bukti palsu, dongeng dan penafsiran yg tak teliti dapat membuat prnganutnya sesat, murtad, mencegah kemajuan atau bisa dibilang menipu diri sendiri dengan kesalahan yang tetap dibenarkan padahal udah terbukti salah*
Berarti . Iblis takut anjing... Krn anjing melolong terus klo lht dia
👍
Alloh mengubah tanah yg terkena ludah iblis menjadi anjing,dan menjadi penjaga setia Adam, itu yg di tulis di deskripsi,min apakah anjing yg Alloh ciptakan jadi penjaga setia nabi Adam atau gimana ?
Penelitian sistematika molekuler menunjukkan *anjing (Canis lupus familiaris)* merupakan keturunan dari satu atau lebih populasi *serigala liar (Canis lupus).* Seperti bisa dilihat dari tata nama (nomenklatur) untuk anjing, leluhur anjing adalah serigala. Anjing juga bisa kawin silang dengan serigala.
Anjing liar, jackal, ajak(anjing hutan), koyote, dingo, dan serigala adalah family *canidae(serigala)* tapi mereka beradaptasi tergadap perubahan lingkungan dan perbedaan kondisi lingkungan diberbagai tempat berbeda sehingga mereka berevolusi jadi sesuai dengan lingkungannya bahkan canidae aslinya punya famili kerabat yaitu *Borophaginae* dan *Hesperocyoninae* tapi cuma canidae yang berhasil bertahan
Hubungan antara manusia dan anjing mempunyai sejarah yang panjang. Fosil serigala ditemukan bersama fosil famili Hominidae yang berasal dari 400.000 tahun yang lalu. Penggabungan bukti genetika dan arkelogis menunjukkan anjing sudah didomestikasi sejak akhir zaman Paleolitik Atas yang merupakan peralihan antara zaman Pleistosen dan Holosen, antara 17.000 sampai 14.000 tahun yang lalu. Walaupun demikian, penelitian morfologi fosil tulang dan analisis genetika anjing zaman kuno, anjing zaman sekarang, dan serigala belum bisa memastikan asal mula domestikasi anjing. Semua anjing kemungkinan berasal hanya dari satu kelompok serigala yang mengalami domestikasi. Tetapi ada kemungkinan anjing didomestikasi terpisah-pisah di lebih dari satu lokasi. Pada beberapa kesempatan, anjing hasil domestikasi mungkin juga kawin dengan kawanan serigala liar setempat.
Fosil anjing tertua adalah dua tulang kranium dari Rusia dan rahang bawah dari Jerman asal 13.000 sampai 17.000 tahun yang lalu. Kemungkinan besar leluhur fosil anjing tertua adalah serigala besar kawasan Holarktik utara Canis lupus lupus. Fosil anjing yang lebih kecil dari gua-gua peninggalan kebudayaan Natufia asal zaman Mesolitik. Fosil diperkirakan berasal dari 12.000 tahun yang lalu dan merupakan keturunan serigala Asia barat daya Canis lupus arabs yang berukuran tubuh sedang. Dari lukisan dinding gua dan sisa-sisa tulang asal 14.000 tahun yang lalu, anjing sudah menyebar dari Afrika Utara sampai Eurasia dan Amerika Utara. Orang zaman kuno di Eropa sudah menghargai anjing sebagai sahabat sejati. Di Svaerdborg, Denmark terdapat kuburan anjing yang berdampingan dengan makam orang dari zaman Mesolitik.
Analisis DNA yang dilakukan selama ini menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Vilà, Savolainen, dan rekan (1997) menyimpulkan bahwa anjing merupakan percabangan dari serigala yang terjadi sekitar 75.000 sampai 135.000 tahun yang lalu. Analisis lanjut yang dilakukan Savolainen et al. (2002) menunjukkan "semua populasi anjing berasal dari sumber gen (gene pool) tunggal" bersama-sama dengan serigala. Percabangan terjadi di Asia Timur sekitar 40.000 sampai 15.000 tahun yang lalu. Verginelli et al. (2005) justru mengusulkan agar saat terjadinya percabangan anjing dari serigala perlu dikaji kembali. Alasannya, umur geologis dari fosil yang lebih muda sering ditaksir terlalu tinggi menurut pengukuran jam molekuler yang kurang akurat. Sebagai jalan tengah yang cocok dengan bukti-bukti arkeologis, percabangan anjing dan serigala kemungkinan besar terjadi sekitar 15.000 tahun yang lalu.
Verginelli meneliti bukti-bukti DNA dari 5 fosil prasejarah Canidae yang menurut metode pengukuran karbon berasal dari 15.000 sampai 3.000 tahun yang lalu, 341 ekor serigala dari beberapa populasi di seluruh dunia, dan 547 anjing ras murni. Hasil penelitian menunjukkan leluhur anjing berasal dari berbagai kawanan yang terpisah, dan atau interbreed (saling kawin) dengan anjing purba dan serigala di berbagai tempat yang tersebar di seluruh dunia. Sejarah anjing yang lebih mendetail belum selesai diteliti, dan sampai tersedianya bukti-bukti yang bisa dipercaya, sejarah nenek moyang serigala berikut ini hanya bersifat perkiraan saja.
*Nenek moyang serigala*
Walaupun semua serigala termasuk dalam spesies Canis lupus, di seluruh dunia terdapat (atau pernah ada) berbagai subspesies serigala yang berbeda penampilan, ciri fisik, dan struktur sosial. Serigala Jepang yang sudah punah dan Canis lupus lycaon asal Amerika Utara memiliki warna bulu, teknik berburu, dan struktur sosial yang berbeda.
Dibandingkan dengan subspesies serigala yang lain, Serigala India diperkirakan banyak berperan menghasilkan berbagai jenis anjing. Sekaligus nenek moyang berbagai jenis anjing liar yang sekarang bisa ditemukan di berbagai tempat dunia seperti dingo dan anjing paria. Serigala India juga mungkin kawin dengan keturunan Serigala Eropa dan menghasilkan anjing ras Mastiff. Selanjutnya dari Mastiff berkembang menjadi berbagai jenis anjing ras seperti Pug, Saint Bernard, dan Bloodhound. Tibetan Mastiff juga merupakan keturunan Mastiff yang paling kuno.
Serigala Eropa berperan dalam menghasilkan anjing ras Spitz, sebagian besar terrier, dan berbagai jenis anjing gembala yang ada sekarang. Serigala China kemungkinan besar merupakan nenek moyang anjing Peking dan toy Spaniel. Tetapi mungkin saja keturunan serigala China dan serigala Eropa saling kawin selama berabad-abad yang lalu dan menghasilkan berbagai jenis anjing mini asal Asia.
Serigala spesies Canis lupus lycaon merupakan nenek moyang langsung bagi sebagian besar (atau semua) anjing penarik kereta salju (sled dog) yang hidup di Amerika Utara. Interbreeding antara anjing yang hidup di kawasan Arktik dengan serigala masih berlangsung. Keturunan yang dihasilkan sangat disukai manusia, karena mempunyai ciri fisik mirip serigala yang mampu bertahan di alam kutub yang ganas. Peranakan anjing-serigala juga sering tidak disengaja, karena kebetulan anjing dan serigala hidup di lingkungan yang sama.
Karakteristik fenotipe yang membedakan serigala dengan anjing hampir tidak ada. Serigala biasanya memiliki "bulu ekor yang mengembang" dan daun telinga yang tegak. Sebagian besar anjing cuma memiliki salah satu dari kedua ciri khas serigala, walaupun ada juga anjing ras yang memiliki keduanya.
*Proses domestikasi
Penelitian yang dilakukan akhir-akhir ini menunjukkan domestikasi hewan atau ciri-ciri domestikasi pada hewan bisa berlangsung dalam waktu yang lebih singkat[27] dari waktu yang pernah diperkirakan dulu. Domestikasi anjing liar dapat berlangsung dalam satu atau dua generasi manusia bila dilakukan pembiakan selektif yang disengaja. Domestikasi anjing awalnya didorong motif saling menguntungkan oleh kedua belah pihak. Anjing liar yang memungut sisa-sisa makanan di sekeliling permukiman manusia mendapat lebih banyak makanan dibandingkan rekan-rekan satu kawanan yang masih liar dan takut pada manusia. Anjing liar yang kebetulan menyerang manusia purba atau anak-anaknya kemungkinan diusir atau dibunuh, sedangkan anjing liar yang bersahabat dengan manusia selamat. Manusia purba memanfaatkan anjing untuk mengusir hewan liar pengganggu manusia. Indra anjing yang tajam menjadikan anjing bertugas sebagai penjaga manusia dari kedatangan hewan pemangsa yang selalu mengincar.
Al Qur'an jelas bahwa yg bersiasat dijalan yg lurus adalah sesat dan Iblis yg 1 melakukannya,dan bila ada yg bersiasat terhadap ISLAM telah sesat mengikuti Iblis ☝️
Sekedar meluruskan,
Anjing itu hukumnya najis bukan haram,
Haram dan najis itu berbeda🙏,
Dan mulut manusia bisa lebih najis daripada anjing,
Karena bisa menghina , menuduh sembarangan, mengadu domba, menipu, membicarakan keburukan orang lain,
🙏
Kalo di makan hukumnya???
@@Aray-p8r najis itu sama kyk kotoran, bayangin aja kotoran kalo dimakan kyk gimna?
Kotoran sama najis jelas beda,gmna sih Abang kita nih
@@Aray-p8r udah tau najis kok mau dimakan, gimana sih abang kita ni
benar itu bang . anjing itu najis . bukan haram ..
tapi
kalo gak tau hadis nya itu si mimin jangan bilang kalo anjing itu najis
Darimana om sumbernya..... Anjing justru hewan yg paling setia...
aku tonton video ini full sampai habis biar gak gagal paham. alhamdulillah sudah 3x putar video ini, aku blm paham. gimana biar supaya paham ya? 😢
Intinya anjing itu tercipta dari pusar nabi adam yang terkena ludah iblis. Dan Allah menjadikan anjing sebagai penjaga nabi adam dan cucunya kelak. Dan si anjing sangat setia menjaga tubuh tanah nabi adam. Nah itulah kenapa anjing itu setia kepada tuannya. Namun air ludahnya haram karena dari iblis.
Semoga anda mengerti dengan penjelasan saya...
@@novi284 makasih kak novi yg baik hati 😊❤️❤️
@@VisiMakna kembali kasih
Kena rujuk dalam Al Quran,
Terlalu percaya
Semua mahluk hidup yang mencipta adalah bumi
Tidak ada bumi tidak ada mahluk hidup
Emg cuma bumi? Planet lain siapa yg nyipatin wkwk jgn bikin ngakak
Harus nya wujud iblis nya indah dulu sebelum di laknat sama Allah. Dalam cerita nya, Setelah di laknat Allah baru iblis nya buruk rupa. Kan iblis juga pernah bercerita kepada nabi2 lain, termasuk nabi muhammad, sebelum di laknat kata dia rupa saya indah dulu waktu di syurga, tidak seperti ini.
Dongeng sahibul hikayat itu ceritanya bebas tanpa data yg valid, seperti vidio ini.
Pantas klo anjing itu hewan yang setia pada tuannya tpi haram bagi kita terkena air liur nya
Ngga ada pedoman anjing haram, klo najis itu jelas iya.
Sedang air liur jin lagi halal..
dalil haram nya mana air liur nya.
@@viorangel-ez8dv"Maka badannya itu juga merupakan sumber najis. Termasuk air yang keluar dari tubuh itu pun secara logika juga najis baik air kencing, kotoran, maupun keringatnya," demikian penjelasan Ahmad Sarwat, Lc, M.A dalam bukunya.
Didalam perut anda itu apa ?... Disana ada tau, ada air kencing....
maap min . kalo gak tau hadis nya jangan bilang anjing itu najis ,,
dongeng pengantar tidur bikin ngantuk
Tapi Anjing Salah satu yang masuk surga tanpa hisab bukan kucing...
Penelitian sistematika molekuler menunjukkan *anjing (Canis lupus familiaris)* merupakan keturunan dari satu atau lebih populasi *serigala liar (Canis lupus).* Seperti bisa dilihat dari tata nama (nomenklatur) untuk anjing, leluhur anjing adalah serigala. Anjing juga bisa kawin silang dengan serigala.
Anjing liar, jackal, ajak(anjing hutan), koyote, dingo, dan serigala adalah family *canidae(serigala)* tapi mereka beradaptasi tergadap perubahan lingkungan dan perbedaan kondisi lingkungan diberbagai tempat berbeda sehingga mereka berevolusi jadi sesuai dengan lingkungannya bahkan canidae aslinya punya famili kerabat yaitu *Borophaginae* dan *Hesperocyoninae* tapi cuma canidae yang berhasil bertahan
Hubungan antara manusia dan anjing mempunyai sejarah yang panjang. Fosil serigala ditemukan bersama fosil famili Hominidae yang berasal dari 400.000 tahun yang lalu. Penggabungan bukti genetika dan arkelogis menunjukkan anjing sudah didomestikasi sejak akhir zaman Paleolitik Atas yang merupakan peralihan antara zaman Pleistosen dan Holosen, antara 17.000 sampai 14.000 tahun yang lalu. Walaupun demikian, penelitian morfologi fosil tulang dan analisis genetika anjing zaman kuno, anjing zaman sekarang, dan serigala belum bisa memastikan asal mula domestikasi anjing. Semua anjing kemungkinan berasal hanya dari satu kelompok serigala yang mengalami domestikasi. Tetapi ada kemungkinan anjing didomestikasi terpisah-pisah di lebih dari satu lokasi. Pada beberapa kesempatan, anjing hasil domestikasi mungkin juga kawin dengan kawanan serigala liar setempat.
Fosil anjing tertua adalah dua tulang kranium dari Rusia dan rahang bawah dari Jerman asal 13.000 sampai 17.000 tahun yang lalu. Kemungkinan besar leluhur fosil anjing tertua adalah serigala besar kawasan Holarktik utara Canis lupus lupus. Fosil anjing yang lebih kecil dari gua-gua peninggalan kebudayaan Natufia asal zaman Mesolitik. Fosil diperkirakan berasal dari 12.000 tahun yang lalu dan merupakan keturunan serigala Asia barat daya Canis lupus arabs yang berukuran tubuh sedang. Dari lukisan dinding gua dan sisa-sisa tulang asal 14.000 tahun yang lalu, anjing sudah menyebar dari Afrika Utara sampai Eurasia dan Amerika Utara. Orang zaman kuno di Eropa sudah menghargai anjing sebagai sahabat sejati. Di Svaerdborg, Denmark terdapat kuburan anjing yang berdampingan dengan makam orang dari zaman Mesolitik.
Analisis DNA yang dilakukan selama ini menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Vilà, Savolainen, dan rekan (1997) menyimpulkan bahwa anjing merupakan percabangan dari serigala yang terjadi sekitar 75.000 sampai 135.000 tahun yang lalu. Analisis lanjut yang dilakukan Savolainen et al. (2002) menunjukkan "semua populasi anjing berasal dari sumber gen (gene pool) tunggal" bersama-sama dengan serigala. Percabangan terjadi di Asia Timur sekitar 40.000 sampai 15.000 tahun yang lalu. Verginelli et al. (2005) justru mengusulkan agar saat terjadinya percabangan anjing dari serigala perlu dikaji kembali. Alasannya, umur geologis dari fosil yang lebih muda sering ditaksir terlalu tinggi menurut pengukuran jam molekuler yang kurang akurat. Sebagai jalan tengah yang cocok dengan bukti-bukti arkeologis, percabangan anjing dan serigala kemungkinan besar terjadi sekitar 15.000 tahun yang lalu.
Verginelli meneliti bukti-bukti DNA dari 5 fosil prasejarah Canidae yang menurut metode pengukuran karbon berasal dari 15.000 sampai 3.000 tahun yang lalu, 341 ekor serigala dari beberapa populasi di seluruh dunia, dan 547 anjing ras murni. Hasil penelitian menunjukkan leluhur anjing berasal dari berbagai kawanan yang terpisah, dan atau interbreed (saling kawin) dengan anjing purba dan serigala di berbagai tempat yang tersebar di seluruh dunia. Sejarah anjing yang lebih mendetail belum selesai diteliti, dan sampai tersedianya bukti-bukti yang bisa dipercaya, sejarah nenek moyang serigala berikut ini hanya bersifat perkiraan saja.
*Nenek moyang serigala*
Walaupun semua serigala termasuk dalam spesies Canis lupus, di seluruh dunia terdapat (atau pernah ada) berbagai subspesies serigala yang berbeda penampilan, ciri fisik, dan struktur sosial. Serigala Jepang yang sudah punah dan Canis lupus lycaon asal Amerika Utara memiliki warna bulu, teknik berburu, dan struktur sosial yang berbeda.
Dibandingkan dengan subspesies serigala yang lain, Serigala India diperkirakan banyak berperan menghasilkan berbagai jenis anjing. Sekaligus nenek moyang berbagai jenis anjing liar yang sekarang bisa ditemukan di berbagai tempat dunia seperti dingo dan anjing paria. Serigala India juga mungkin kawin dengan keturunan Serigala Eropa dan menghasilkan anjing ras Mastiff. Selanjutnya dari Mastiff berkembang menjadi berbagai jenis anjing ras seperti Pug, Saint Bernard, dan Bloodhound. Tibetan Mastiff juga merupakan keturunan Mastiff yang paling kuno.
Serigala Eropa berperan dalam menghasilkan anjing ras Spitz, sebagian besar terrier, dan berbagai jenis anjing gembala yang ada sekarang. Serigala China kemungkinan besar merupakan nenek moyang anjing Peking dan toy Spaniel. Tetapi mungkin saja keturunan serigala China dan serigala Eropa saling kawin selama berabad-abad yang lalu dan menghasilkan berbagai jenis anjing mini asal Asia.
Serigala spesies Canis lupus lycaon merupakan nenek moyang langsung bagi sebagian besar (atau semua) anjing penarik kereta salju (sled dog) yang hidup di Amerika Utara. Interbreeding antara anjing yang hidup di kawasan Arktik dengan serigala masih berlangsung. Keturunan yang dihasilkan sangat disukai manusia, karena mempunyai ciri fisik mirip serigala yang mampu bertahan di alam kutub yang ganas. Peranakan anjing-serigala juga sering tidak disengaja, karena kebetulan anjing dan serigala hidup di lingkungan yang sama.
Karakteristik fenotipe yang membedakan serigala dengan anjing hampir tidak ada. Serigala biasanya memiliki "bulu ekor yang mengembang" dan daun telinga yang tegak. Sebagian besar anjing cuma memiliki salah satu dari kedua ciri khas serigala, walaupun ada juga anjing ras yang memiliki keduanya.
*Proses domestikasi
Penelitian yang dilakukan akhir-akhir ini menunjukkan domestikasi hewan atau ciri-ciri domestikasi pada hewan bisa berlangsung dalam waktu yang lebih singkat[27] dari waktu yang pernah diperkirakan dulu. Domestikasi anjing liar dapat berlangsung dalam satu atau dua generasi manusia bila dilakukan pembiakan selektif yang disengaja. Domestikasi anjing awalnya didorong motif saling menguntungkan oleh kedua belah pihak. Anjing liar yang memungut sisa-sisa makanan di sekeliling permukiman manusia mendapat lebih banyak makanan dibandingkan rekan-rekan satu kawanan yang masih liar dan takut pada manusia. Anjing liar yang kebetulan menyerang manusia purba atau anak-anaknya kemungkinan diusir atau dibunuh, sedangkan anjing liar yang bersahabat dengan manusia selamat. Manusia purba memanfaatkan anjing untuk mengusir hewan liar pengganggu manusia. Indra anjing yang tajam menjadikan anjing bertugas sebagai penjaga manusia dari kedatangan hewan pemangsa yang selalu mengincar.
Janda semakin didepan❤
Gila...
Makanan haram dibatasi Allah hanya 4 macam. Klmtnya didahului dg INNAMAA.. Baca QS 16:115, 2:173.
Innamaa itu membatasi, mengepung arti. Al Hasyr.
Makanan haram hanya 4 mcm.
Conto innamaa... QS 20:98
Innamaa ilaahukumullaahu.
Ssghnya Tuhan kamu tdk lain melainkan Allah.
Jd innamaa itu pembatasan yg mutkak, tdk nisbi.
Ini sdh coth'i diputuskan an Allah, kuat. Sibghoh Allah celuoan Allah. Pasti benarnya.
😂😂😂😂😂😂😂😂😂tempat saya anjing daging jdi makanan TER pavorit😂😂😂
Kisah terciptanya onta dan kencing onta bisa di minumin orang arab bagaimana min
Klo di kitab barnabas - ketika adam as yg akan menjadi khalifah masih dlm berbentuk tanah - iblis meludahinya tepat dibagian perut lalu malaikat Jibril dgn kasih sayang membuang ludah itu dgn cara mencungkil sebagian tanah tsb. Makanya Adam as tetap mempunyai pusar di perut nya tetapi bukan tali pusar 🙏
DOG HUMAN BEST FRIENDS
Itu yg menyebabkan anjing setia sama manusia...dann anjing haram najis karena tercipta dari air liur iblis...
Banyak versi ada yg dari kuping gajah keluar anjing, ada yg dari ludah iblis 😅😅
Belum pernah baca ceritra ini
Penelitian sistematika molekuler menunjukkan *anjing (Canis lupus familiaris)* merupakan keturunan dari satu atau lebih populasi *serigala liar (Canis lupus).* Seperti bisa dilihat dari tata nama (nomenklatur) untuk anjing, leluhur anjing adalah serigala. Anjing juga bisa kawin silang dengan serigala.
Anjing liar, jackal, ajak(anjing hutan), koyote, dingo, dan serigala adalah family *canidae(serigala)* tapi mereka beradaptasi tergadap perubahan lingkungan dan perbedaan kondisi lingkungan diberbagai tempat berbeda sehingga mereka berevolusi jadi sesuai dengan lingkungannya bahkan canidae aslinya punya famili kerabat yaitu *Borophaginae* dan *Hesperocyoninae* tapi cuma canidae yang berhasil bertahan
Hubungan antara manusia dan anjing mempunyai sejarah yang panjang. Fosil serigala ditemukan bersama fosil famili Hominidae yang berasal dari 400.000 tahun yang lalu. Penggabungan bukti genetika dan arkelogis menunjukkan anjing sudah didomestikasi sejak akhir zaman Paleolitik Atas yang merupakan peralihan antara zaman Pleistosen dan Holosen, antara 17.000 sampai 14.000 tahun yang lalu. Walaupun demikian, penelitian morfologi fosil tulang dan analisis genetika anjing zaman kuno, anjing zaman sekarang, dan serigala belum bisa memastikan asal mula domestikasi anjing. Semua anjing kemungkinan berasal hanya dari satu kelompok serigala yang mengalami domestikasi. Tetapi ada kemungkinan anjing didomestikasi terpisah-pisah di lebih dari satu lokasi. Pada beberapa kesempatan, anjing hasil domestikasi mungkin juga kawin dengan kawanan serigala liar setempat.
Fosil anjing tertua adalah dua tulang kranium dari Rusia dan rahang bawah dari Jerman asal 13.000 sampai 17.000 tahun yang lalu. Kemungkinan besar leluhur fosil anjing tertua adalah serigala besar kawasan Holarktik utara Canis lupus lupus. Fosil anjing yang lebih kecil dari gua-gua peninggalan kebudayaan Natufia asal zaman Mesolitik. Fosil diperkirakan berasal dari 12.000 tahun yang lalu dan merupakan keturunan serigala Asia barat daya Canis lupus arabs yang berukuran tubuh sedang. Dari lukisan dinding gua dan sisa-sisa tulang asal 14.000 tahun yang lalu, anjing sudah menyebar dari Afrika Utara sampai Eurasia dan Amerika Utara. Orang zaman kuno di Eropa sudah menghargai anjing sebagai sahabat sejati. Di Svaerdborg, Denmark terdapat kuburan anjing yang berdampingan dengan makam orang dari zaman Mesolitik.
Analisis DNA yang dilakukan selama ini menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Vilà, Savolainen, dan rekan (1997) menyimpulkan bahwa anjing merupakan percabangan dari serigala yang terjadi sekitar 75.000 sampai 135.000 tahun yang lalu. Analisis lanjut yang dilakukan Savolainen et al. (2002) menunjukkan "semua populasi anjing berasal dari sumber gen (gene pool) tunggal" bersama-sama dengan serigala. Percabangan terjadi di Asia Timur sekitar 40.000 sampai 15.000 tahun yang lalu. Verginelli et al. (2005) justru mengusulkan agar saat terjadinya percabangan anjing dari serigala perlu dikaji kembali. Alasannya, umur geologis dari fosil yang lebih muda sering ditaksir terlalu tinggi menurut pengukuran jam molekuler yang kurang akurat. Sebagai jalan tengah yang cocok dengan bukti-bukti arkeologis, percabangan anjing dan serigala kemungkinan besar terjadi sekitar 15.000 tahun yang lalu.
Verginelli meneliti bukti-bukti DNA dari 5 fosil prasejarah Canidae yang menurut metode pengukuran karbon berasal dari 15.000 sampai 3.000 tahun yang lalu, 341 ekor serigala dari beberapa populasi di seluruh dunia, dan 547 anjing ras murni. Hasil penelitian menunjukkan leluhur anjing berasal dari berbagai kawanan yang terpisah, dan atau interbreed (saling kawin) dengan anjing purba dan serigala di berbagai tempat yang tersebar di seluruh dunia. Sejarah anjing yang lebih mendetail belum selesai diteliti, dan sampai tersedianya bukti-bukti yang bisa dipercaya, sejarah nenek moyang serigala berikut ini hanya bersifat perkiraan saja.
*Nenek moyang serigala*
Walaupun semua serigala termasuk dalam spesies Canis lupus, di seluruh dunia terdapat (atau pernah ada) berbagai subspesies serigala yang berbeda penampilan, ciri fisik, dan struktur sosial. Serigala Jepang yang sudah punah dan Canis lupus lycaon asal Amerika Utara memiliki warna bulu, teknik berburu, dan struktur sosial yang berbeda.
Dibandingkan dengan subspesies serigala yang lain, Serigala India diperkirakan banyak berperan menghasilkan berbagai jenis anjing. Sekaligus nenek moyang berbagai jenis anjing liar yang sekarang bisa ditemukan di berbagai tempat dunia seperti dingo dan anjing paria. Serigala India juga mungkin kawin dengan keturunan Serigala Eropa dan menghasilkan anjing ras Mastiff. Selanjutnya dari Mastiff berkembang menjadi berbagai jenis anjing ras seperti Pug, Saint Bernard, dan Bloodhound. Tibetan Mastiff juga merupakan keturunan Mastiff yang paling kuno.
Serigala Eropa berperan dalam menghasilkan anjing ras Spitz, sebagian besar terrier, dan berbagai jenis anjing gembala yang ada sekarang. Serigala China kemungkinan besar merupakan nenek moyang anjing Peking dan toy Spaniel. Tetapi mungkin saja keturunan serigala China dan serigala Eropa saling kawin selama berabad-abad yang lalu dan menghasilkan berbagai jenis anjing mini asal Asia.
Serigala spesies Canis lupus lycaon merupakan nenek moyang langsung bagi sebagian besar (atau semua) anjing penarik kereta salju (sled dog) yang hidup di Amerika Utara. Interbreeding antara anjing yang hidup di kawasan Arktik dengan serigala masih berlangsung. Keturunan yang dihasilkan sangat disukai manusia, karena mempunyai ciri fisik mirip serigala yang mampu bertahan di alam kutub yang ganas. Peranakan anjing-serigala juga sering tidak disengaja, karena kebetulan anjing dan serigala hidup di lingkungan yang sama.
Karakteristik fenotipe yang membedakan serigala dengan anjing hampir tidak ada. Serigala biasanya memiliki "bulu ekor yang mengembang" dan daun telinga yang tegak. Sebagian besar anjing cuma memiliki salah satu dari kedua ciri khas serigala, walaupun ada juga anjing ras yang memiliki keduanya.
*Proses domestikasi
Penelitian yang dilakukan akhir-akhir ini menunjukkan domestikasi hewan atau ciri-ciri domestikasi pada hewan bisa berlangsung dalam waktu yang lebih singkat[27] dari waktu yang pernah diperkirakan dulu. Domestikasi anjing liar dapat berlangsung dalam satu atau dua generasi manusia bila dilakukan pembiakan selektif yang disengaja. Domestikasi anjing awalnya didorong motif saling menguntungkan oleh kedua belah pihak. Anjing liar yang memungut sisa-sisa makanan di sekeliling permukiman manusia mendapat lebih banyak makanan dibandingkan rekan-rekan satu kawanan yang masih liar dan takut pada manusia. Anjing liar yang kebetulan menyerang manusia purba atau anak-anaknya kemungkinan diusir atau dibunuh, sedangkan anjing liar yang bersahabat dengan manusia selamat. Manusia purba memanfaatkan anjing untuk mengusir hewan liar pengganggu manusia. Indra anjing yang tajam menjadikan anjing bertugas sebagai penjaga manusia dari kedatangan hewan pemangsa yang selalu mengincar.
Kucing juga haram....
Apa bner ini dn anda tau sendiri akan hal ini,, klo cma dri pengetahuan atau tulisan sy jg bsa ngmong bgni sdra,, intinya anda tau sndri lngsung ap gk,,,
Tapi kenaoa Walikota Oslo malah membiarkan warung makan daging babi. Berarti semua orang Oslo dianggap kafir ya?
Klu Allah blng haram , knapa d Alquran Allah tdk sebut ?
Dalil itu bukan hanya di al quran bg
Anjing penjaga nabi adam tapi kenapa di air liur nya banyak mengandung bakteri, berbeda dengan kucing air liur nya tidak mengandung bakteri
di Alquran sdh dituliskan binatang paling pintar adalah anjing..dan anjing itu tidak najis...yg najis itu pikiran oknum manusia itu sendiri...lbh detail..tanya sm gus baha.lbh faham akan hal tersebut
Air liur dan kotoran nya yang najis
Lha wong yg mengharamkan anjing itu hanya ulama kok, Qur'an tidak pernah mengharamkannya. Utk meyakinkan umat, lalu dibikin cerita yg menyertainya. Qur'an bahkan menyebut anjing satu2nya hewan yg ikut masuk surga bersama pemuda Kahfi.
Pakta atau piksi kisah ini,,?
pakta = perjanjian
piksi = pendidikan ilmu komputer-sistem informasi
yang kamu maksud itu Fakta dan Fiksi
bak sekolah ya
@@zhakimel apakah salah kalo bertanya,,?
@@AbdHalik-bt9oe wahai saudaraku ini adalah fakta dan akan terbukti di akhir zaman😊
Teruntuk admin, mohon di sertakan sumber dari kisah ini. Takutnya ini adalah kisah israilia. Jauh dari sunnah
Anda seharusnya bkn bertanya tp mencari kitab yg mentengahkan kisah tsb...
Ini memang dari israil.
Logika y,ketika Allah menciptakan smua binatang itu baik ada y .yg membuat tdk baik ketika manusia mengusik binatang itu,yg tdk tau sifat dr binatang itu.lalu tergigit jadi haram.itu tak masuk logika.apakah Allah tdk tanggung jawab dlm hal penciptaan.babi itu haram bg islam.menurut hukum TAURAT/Allah.byk binatang yg haram di zaman ketika Allah memberi keharaman y di zaman.tp hukum haram dihilang akan ada kedatangan adam yg ke dua.TAURAT sdh menjelaskan itu.sayang di islam tdk ada Hukum TAURAT/Hukum Allah .jd salah memahami y.
Baca alkitab tdk ada ajaran seperti itu 😂
@@warnitiwarniti2945betul .. melenceng jauuh yah .. versi sdri 😂😂
Yg haram/najis liurnya bukan anjingnya
Sama dg kucing yg suka kencing sembarangan d dlm rumah
Bedanya anjing lebih berguna dan bermanfaat bagi banyak org
Contoh sbg penjaga rumah/ternak dan membantu di kemiliteran
Sdangkan kucing saya tidak tau apa faedahnya
Krn tdk suka kucing
👍👍👍
berarti salah donk klau anjing itu najis dan haram......justru anjing yang baik , menjaga manusia....tapi kenapa malah dijauhi.....
Seluruh isi bumi diciptakan sekarang manusia itu yang membentuk Dan membedakan dari keyakinan diisi surat keyakinanya seperti apa kenapa Hindu Tidak makan lembu karna isi surat keyakinan itu sudah tertulis paham ya
ada 4 mazhab..
Apapun itu gw tetep Dog Lovers
kemero