Martabat & Nilai Politik Bahasa Indonesia | Podcast Nusantara
HTML-код
- Опубликовано: 3 май 2024
- Bahasa Indonesia sudah disetujui menjadi Bahasa Resmi Sidang Umum UNESCO sejak tanggal 20 November 2023. Bukan cuma prestisius, keputusan ini juga membawa kita pada penyadaran tentang kekuatan nilai politik yang dimiliki bahasa persatuan kita ini dari jaman ke jaman.
Ivan Lanin, pencinta dan 'pejuang' Bahasa Indonesia serta Direktur Utama Narabahasa mengulas hal tersebut secara umum sekaligus mengajak kita untuk menjunjung bahasa persatuan kita dalam konsep - konsep kekinian.
#bahasaindonesia #bahasa #indonesia
Saksikan konten-konten inspiratif dan menenangkan hati di platform DAAI+ Discover Inspiring Content.
Download DAAI+ : daaiplus.com/
Subscribe our channel : / @podcastnusantara4929
#daaitv #sebarkankebaikan
Bagian Konten :
01:04 Bahasa Resmi PBB
02:56 Lahirnya Bahasa Indonesia
03:35 Debat Muh. Yamin dan M. Tabrani
04:24 Beda Bahasa Melayu Indonesia & Malaysia
05:50 Bahasa Melayu sebagai Basantara
06:40 Bahasa Pengantar KP I & II
08:06 Nilai Politik Bahasa di Awal Kemerdekaan
09:59 Bahasa Melayu = Bahasa Indonesia?
11:08 Trigatra Bahasa di Indonesia
14:30 Kebijakan Politik Belanda untuk Ejaan I (1901)
15:20 Nilai Politik Ejaan 1948
15:35 Ejaan 1972 untuk Perubahan Orla ke Orba
16:13 Kongres Bahasa
17:39 Kateglo
18:49 Kosakata Merekam Peradaban
19:53 Pemutakhiran KBBI Setiap Tahun
21:23 Istilah - Istilah Baru di Tik Tok
21:55 Kosakata Arkais
22:51 Sosialisasi Konsep Baru Развлечения
Beberapa bulan ini saya banyak mengikuti informasi tentang Bahasa Indonesia sebagai pengantar UNESCO
Dari awal sampe akhir seru banget bahasannya
Mantab mas ivan
RANGGIT = TETHERING ❤❤❤
Keren bgt uda. Dari awal sampai akhir siniar, beliau bicara bahasa Indonesia hampir 100% ❤👍👏🔥
Sudah follow mas Ivan sejak lama di twitter, akhirnya ada podcast-nya ❤
Emang Mas Ivan The best
Asyik, ada timestamps-nya😁
Selamat menikmati
Bahasa merupakan unsur budaya yang paling penting, dari bahasa tercipta juga sastra, film, lagu dan lain sebagainya. Misal dikatakan oleh Malaysia bahwa Bahasa Indonesia itu adalah Bahasa Melayu, bagaimana dengan sastra Indonesia, film Indonesia, lagu Indonesia dan budaya umum yang sudah me-Nasional di Indonesia? Masihkan Malaysia mampu mengatakan bahwa itu semua Melayu?
Bisa dicari tulisan saya digoogle, Malaysia : We Stole Everything From Indonesia.