Jumlah petani muda di Indonesia menurut data BPS 2019 hanya 8% atau 2.7 juta orang. Sahabat DW kira-kira punya ide bagaimana agar anak muda tertarik mengembangkan sektor pertanian?
Menurutku cara untuk menarik anak muda tertarik dgn sektor pertanian adalah dengan cara dibuatkan video ttg sektor tersebut jelaskan semua nya dan yg utama sebutkan manfaat dan dampak positifnya agar mereka tertarik, setelah itu buatlah seminar atau semacamnya di sekolah, di tempat umum yg ramai dikunjungi anak muda, dan di sosial media. ( Menurutku maaf kalau salah)
@@EmbunEmbunKu justru itu kita harus membuat mereka lebih tertarik, kalau mereka bener bener tertarik seharusnya panas bukan lah halangan yg sulit menurutku.
@@feriaditya5549 @jamurku wah keren sesama petani muda! yuk share pengalaman kalian sebagai petani milenial... apa yang menyenangkan dan apa tantangannya?
Pemerintah selalu mengurusi soal harga kokoditas petani kalau kemahalan, tapi tutup mata kalau harga komoditas merosot, dan seolah diam ketika harga obat"an dan pupuk melambung lebih dari 2x lipat untuk saat ini
3:14 saya pernah dulu kepikiran untuk buat inovasi semacam itu. tapi bedanya, data statistiknya itu pohon-pohon yang ada di sekolahku (untuk kebutuhan lomba KOPSI juga). terinspirasi juga sama video DW Indonesia yang di mana salah satu kota di Jerman menerapkan inovasi tersebut. tapi sayangnya masa SMA-ku udah mau habis, mungkin ke depannya bisa kukembangin lagi. 😅
Sebisa mungkin secara organik ya gan, jgn rusak tanah indonesia yg subur dengan pupuk unorganik yg sudah merusak sejak lama, kita harus ubah cara bertani kita
Bibit yang ada saat ini terbiasa dengan asupan pupuk, dan itu sudah terjadi sejak rezim Orde Baru. Saat penguasa menginginkan swasembada pangan, maka produsen benih berlomba2 menciptakan benih unggul yang cepat menghasilkan Dulu padi umurnya 5-6 bulan, sekarang dipacu jadi 4 bulanan. Gabah di era tahun 80-an masih bisa digunakan sebagai bibit lagi, gabah sekarang? Disimpan 4-6 bulan sdh rusak kalau ga cepat digiling jadi beras Teori itu mudah, prakteknya???
Kalau pengen pertanian alami ya sekalian seluruhnya. Jangan setengah2. Bertani alami itu bukan susah, tapi prosesnya panjang dan berkelanjutan. Yang jadi kendala itu pengetahuan kita. Kalau masalah bibit, petani alami biasanya menggunakan bibit lokal, sekarang bbpp sangat terbuka untuk pertanian organik/alami, sehingga kita bisa belajar langsung dari hasil penelitian yang dilakukan bbpp
semua pun tertarik jadi petani.. tapi sebuah kenyataan hidup.. HARGA TANAH YANG ORANG TAK MAMPU BUAT BELI.. terkecuali milenialnya dapat warisan tapi kenyataan hidup... MASIH BANYAK YANG TIDUR DI KOLONG JEMBATAN..
Biasa aja GK ada yg spesial dari petani millenial. Negeri ini banyak petani² hebat, hanya tak terekspos. Mas mas ini cuma petani dan merangkap sebagai tengkulak yg ngumpulin hasil panen petani sekitar.
harus punya modal mesin emang pertanian ini jgn kayak jaman purba dan lahan jangan cuma 1k meter min 2ha dan dibekali pengetahuan agrikultur mumpuni dan nutrisi pakan.
Mantap pisan Kalau umur 49 bisa gak daftar jadi petani milenial? Kalau menurut saya kontribusi dan inovasi janganlah dibatasi umur faktanya integritas,kapabilitas juga pengalaman adalah unsur yang penting. Mari kita majukan pertanian Indonesia supaya lebih sejahtera dan alam lestari.
Ingin sukses bertani? Jangan jual mentah hasil kebun. Olah dulu untuk menambah nilai jual baru dipasarkan. Semakin kecil lahan harus makin kreatif mengolah pasca panen.
Petani indonesia kurang mendapat dukungan pemerintah baik pusat maupun daerah , jadi hasil kurang maksimal , negri yg seluas ini tidak bisa mencukupi kebutuhan pangan sendiri. Tanpa kerja keras petani siapapun pemimpin negri ini bakal gagal dlm mengurus pangan , belum masalah lain .kontribusi pemerintah ke petani intinya terlalu banyak progam yg hampa.
sering dilakukan sosialisasi pertanian antara petani dan anak muda terutama bidang tehnologi dan inovasi2 baru yang berkualitas dan menghasilkan . pemerintah dan lembaga2 pertanian juga berbagai institud terkait seharusnya ada kerjasama yg jelas dan berkesinambungan dlm mengurus pertanian diindonesia agar tidak setengah2 dlm penerapannya. Pertanian penting dan negri yg katanya subur makmur ini ternyata jauh tertinggal dlm hal pertanian ., padahal pertanian juga bagian dari senjata penting dlm membentengi negri sendiri.
Gak masalah jadi petani tapi apakah siap bila terjadi GAGAL PANEN. Kenapa petani semakin menurun karna resiko dan pendapatan yang di terima tidak seimbang, kalo resikonya kecil akan banyak yang menggeluti bidang tersebut. Contoh: buruh di berbagai bidang lebih kecil resiko hilang uang, tenaga, pikiran ketimbang jadi petani.
😂😂😂 gk ada yg luar biasa.klo aku jadi pemimpin.aku akan terapkan ilmu yg dapat dari luar.harga.pengemasan.diatributor.akan ku kawal.petani tdk merugi pembeli tdk merugi.dan para tengkulak akan ku buatkan parit utk di genosida.ini jualan nya sayur tapi kotor jijik..lihat nya
Jumlah petani muda di Indonesia menurut data BPS 2019 hanya 8% atau 2.7 juta orang. Sahabat DW kira-kira punya ide bagaimana agar anak muda tertarik mengembangkan sektor pertanian?
Mengembangkan pertanian dengan cara Hidroponik di atap rumah 👍
Subsidi modal dari pemerintah dan jaminan pasar
Menurutku cara untuk menarik anak muda tertarik dgn sektor pertanian adalah dengan cara dibuatkan video ttg sektor tersebut jelaskan semua nya dan yg utama sebutkan manfaat dan dampak positifnya agar mereka tertarik, setelah itu buatlah seminar atau semacamnya di sekolah, di tempat umum yg ramai dikunjungi anak muda, dan di sosial media. ( Menurutku maaf kalau salah)
Anak muda gak mau panasan, tar dekil.. 😅 apalagi daerah pantura, panas pol. Alhamdulillah saya petani yang gak perlu panasan 😁
@@EmbunEmbunKu justru itu kita harus membuat mereka lebih tertarik, kalau mereka bener bener tertarik seharusnya panas bukan lah halangan yg sulit menurutku.
Salam Kenal dari RUclipsr Pertanian Malaysia... Nice
Salam Petani muda dari Brebes 😁
Salam petani muda bang dari kota malang😀😀😀
@@feriaditya5549 @jamurku wah keren sesama petani muda! yuk share pengalaman kalian sebagai petani milenial... apa yang menyenangkan dan apa tantangannya?
Mantap sekali motivasinya Mas 👍👍👍🙏🙏🙏
Mantap
Mantap octa
Moga generasi milaneal lebih berminat dengan Pertanian. Mereka punya idea yg hebat
Mantap kang sandi
Terimakasih DW 🤩
Hadir saudara, info pertanian mantab bermanfaat sekali, oke salam
Mas sandi octa, ketua duta pertanian RI
Salam dari petani muda
Pemkerintah seharusnya ikut mendorong anak2 muda Indonesia untuk kembali menggarap pertanian
Pemerintah selalu mengurusi soal harga kokoditas petani kalau kemahalan, tapi tutup mata kalau harga komoditas merosot, dan seolah diam ketika harga obat"an dan pupuk melambung lebih dari 2x lipat untuk saat ini
3:14 saya pernah dulu kepikiran untuk buat inovasi semacam itu. tapi bedanya, data statistiknya itu pohon-pohon yang ada di sekolahku (untuk kebutuhan lomba KOPSI juga). terinspirasi juga sama video DW Indonesia yang di mana salah satu kota di Jerman menerapkan inovasi tersebut. tapi sayangnya masa SMA-ku udah mau habis, mungkin ke depannya bisa kukembangin lagi. 😅
Sebisa mungkin secara organik ya gan, jgn rusak tanah indonesia yg subur dengan pupuk unorganik yg sudah merusak sejak lama, kita harus ubah cara bertani kita
Coba Aja Situ Bertani Organik
@@azaznaufal8767 kenapa ada yg salah emangnya ?
Bertani organik itu susah gan bukannya gk bisa
Bibit yang ada saat ini terbiasa dengan asupan pupuk, dan itu sudah terjadi sejak rezim Orde Baru. Saat penguasa menginginkan swasembada pangan, maka produsen benih berlomba2 menciptakan benih unggul yang cepat menghasilkan
Dulu padi umurnya 5-6 bulan, sekarang dipacu jadi 4 bulanan. Gabah di era tahun 80-an masih bisa digunakan sebagai bibit lagi, gabah sekarang? Disimpan 4-6 bulan sdh rusak kalau ga cepat digiling jadi beras
Teori itu mudah, prakteknya???
Kalau pengen pertanian alami ya sekalian seluruhnya. Jangan setengah2.
Bertani alami itu bukan susah, tapi prosesnya panjang dan berkelanjutan. Yang jadi kendala itu pengetahuan kita.
Kalau masalah bibit, petani alami biasanya menggunakan bibit lokal, sekarang bbpp sangat terbuka untuk pertanian organik/alami, sehingga kita bisa belajar langsung dari hasil penelitian yang dilakukan bbpp
Sangat mudah untuk bertani masalahnya untuk harga jual dari petani terkadang tidak sesuai modal
Petani muda milenial tetep semangat untuk regenerasi👍👍👍💪💪
semua pun tertarik jadi petani.. tapi sebuah kenyataan hidup.. HARGA TANAH YANG ORANG TAK MAMPU BUAT BELI.. terkecuali milenialnya dapat warisan tapi kenyataan hidup... MASIH BANYAK YANG TIDUR DI KOLONG JEMBATAN..
Tanah masih banyak kok yg murah tppi lingkungan nya tidak banyak manusianya alias jauh dari pemukiman 🙏
semoga pertanian di indonesia semakin maju
Bertani itu mudah yang susah menjual harga komoditi sesuai dg biaya usahataninya.
Biasa aja GK ada yg spesial dari petani millenial.
Negeri ini banyak petani² hebat, hanya tak terekspos.
Mas mas ini cuma petani dan merangkap sebagai tengkulak yg ngumpulin hasil panen petani sekitar.
harus punya modal mesin emang pertanian ini jgn kayak jaman purba dan lahan jangan cuma 1k meter min 2ha dan dibekali pengetahuan agrikultur mumpuni dan nutrisi pakan.
Apa nama aplikasinya. Kamipun kaum muda sedang kembangin tanaman organik
Pengen jadi petani ni
Mantap pisan
Kalau umur 49
bisa gak daftar jadi petani milenial?
Kalau menurut saya kontribusi dan inovasi janganlah dibatasi umur faktanya integritas,kapabilitas juga pengalaman adalah unsur yang penting.
Mari kita majukan pertanian Indonesia supaya lebih sejahtera dan alam lestari.
Petani ki sugeh- sugeh lek.... Lemahe hektaran
Klo organik bagus kali gan. Sayang masih pake bahan kimia. Sayang tanahnya
Namanya petani itu tanam padi, karena orang Indonesia makan nasi.
Ingin sukses bertani? Jangan jual mentah hasil kebun. Olah dulu untuk menambah nilai jual baru dipasarkan. Semakin kecil lahan harus makin kreatif mengolah pasca panen.
Petani indonesia kurang mendapat dukungan pemerintah baik pusat maupun daerah , jadi hasil kurang maksimal , negri yg seluas ini tidak bisa mencukupi kebutuhan pangan sendiri. Tanpa kerja keras petani siapapun pemimpin negri ini bakal gagal dlm mengurus pangan , belum masalah lain .kontribusi pemerintah ke petani intinya terlalu banyak progam yg hampa.
Apa ya kira-kira yang bisa dilakukan untuk mendukung agar semakin banyak petani muda di Indonesia?
sering dilakukan sosialisasi pertanian antara petani dan anak muda terutama bidang tehnologi dan inovasi2 baru yang berkualitas dan menghasilkan . pemerintah dan lembaga2 pertanian juga berbagai institud terkait seharusnya ada kerjasama yg jelas dan berkesinambungan dlm mengurus pertanian diindonesia agar tidak setengah2 dlm penerapannya. Pertanian penting dan negri yg katanya subur makmur ini ternyata jauh tertinggal dlm hal pertanian ., padahal pertanian juga bagian dari senjata penting dlm membentengi negri sendiri.
Gak masalah jadi petani tapi apakah siap bila terjadi GAGAL PANEN. Kenapa petani semakin menurun karna resiko dan pendapatan yang di terima tidak seimbang, kalo resikonya kecil akan banyak yang menggeluti bidang tersebut. Contoh: buruh di berbagai bidang lebih kecil resiko hilang uang, tenaga, pikiran ketimbang jadi petani.
😂😂😂 gk ada yg luar biasa.klo aku jadi pemimpin.aku akan terapkan ilmu yg dapat dari luar.harga.pengemasan.diatributor.akan ku kawal.petani tdk merugi pembeli tdk merugi.dan para tengkulak akan ku buatkan parit utk di genosida.ini jualan nya sayur tapi kotor jijik..lihat nya
Petani akan terus ada sampai kiamat dateng