Harusnya tes DNA sp3rm4 nya kan pasti jelas siapa pelakunya.. Begitu juga sidik jarinya kan katanya sempat dipegangin pasti ada sidik jari.. Bukan kita membela terduga pelaku tetapi harusnya tegakkan CSI nya biar tidak salah tangkap dan pelaku yang sebenarnya dapat mempertanggungjawabkan perbuatan nya..
Betul aku pengikut kasus vina jd klo ada yang pelaku sekarang jd gak percaya sama polisi,,mumpung ini kasus baru carilah alat buktibyang bner2 kuat dr pda salah tangkap lg
@@shanti_733betul, sebelum di tangkap polisi juga, pelaku bercerita ke teman²nya, jika iya melakukan hal tersebut, dan temannya menjadi saksi, jika iya di ceritakan masalah tersebut, inilah kenapa polisi berani menjadikan mereka sebagai tersangka. .
Kalau memang terjadi peristiwa pembunuhan disertai pemerkosaan,sebenarnya sangat mudah untuk membuktikan apakah para tersangka adalah pelakunya dg cara uji Scientific Evidence yaitu dg cara menguji DNA bukti sperma yg ditemukan ditubuh korban dg DNA yg diduga para pelaku.Sehingga kalau ada kecocokan,terduga pelaku tidak akan bisa mengelak lagi.
Hati-hati jangan sampai kejadian Vina terulang lagi apalagi anak-anak ini masih kecil . PH kalau meyakini kliennya tidak bersalah , cermati kode dari pa Reza , dan belajar dari team Peradi saat PK 6 terpidana. Netizen harus lebih bijak mensikapi dengan praduga tak bersalah.
Kalo kasus Vina saya yakin bahwa itu peradilan sesat, tapi kalo kasus ini kayaknya gak deh, belajar dari kasus Vina tentu para polisi yg menangani kasus ayu ini jauh lebih berhati²,,,
Semoga saja para penegak hukum tidak keliru seperti di kasus Vina Cirebon, karena masyarakat sudah tidak percaya lagi dengan para penegak hukum kebanyakan oknumnya dari pada yg jujurnya itulah yg terjadi di negeri ini.
Bagaimana bisa percaya pada polisi??????? Alat bukti gampang aja dibuatkan, sampai foto penganten juga bisa dijadikan alat bukti.. Izajah, surat2 yg tk ada hubungan dgn kasus.. Polisi ahli rekayasa.. Somoga POLRI presisi..
Hukum harus tegas Yg bersalah harus di hukum Yg lucu lagi orang tua tersangka Selalu bilang anak tidak bersalah wkwkwk.... Kalau bukan mereka pelakunya jadi siapa.. Aneh.
Be careful ketika berkata "sumpah demi Allah"...jika benar hidup anda akan di berkahi Allah...tapi jika berbohong siap siap saja mendapat karma buruknya😊
Ya kalau perkosaan pasti ada bukti lah, sidik jari dan dna pada sperma. Kalau itu g ada,, ya sulit dipercaya lah. Polisi harus mengeluarkan visum dan bukti scientific.
@@diditsetiawan8522 siapa yg merkosa? Harus jelas dong, apa salah satu dari mereka apa semua nya? Klo g jelas mana bisa dijadikan dasar bahwa ini adalah pemerkosaan bergilir? Klo cuma mengejar pengakuan ya ujung2 nya sama persis kek kasus vina.
Apakah polisi mengulang kesalahan yg terjadi di thn 2016 dlm kasus vina eki di cirebon? Perlu diawasi dgn seksama agar kasus ini terang benderang. Jangan sampai menghukum anak yg tdk bersalah.
Saya waktu hari2 pertama berita tentang kasus kematian ini bergulir dari awal janggal. Keterangan dari dokter visum pun dokternya tidak bisa memberikan penjelasan secara jelas dan profesional. Ditanya soal sperma pun jawaban nya ngambang. Yang saya takutkan ini memang ada pembunuhan namun pembunuh sebenarnya bukan anak2 ini
Gara2 kasus vina sekarang masyarakat meragukan kinerja polisi,, sedihh kalii.. bagaimana jika sekarang polisi memang benar kinerjanya tapi masyarakat tetap tidak percaya??😢😢
Ya Allah semoga pelaku yg sebenarnya tertangkap, jangan sampai kasus vina terjadi lagi yg di katakan salah tangkap, semoga penyelidikan bisa benar dan jelas
Anak kalau gak di bela oleh org tua nya,mau di bela sama siapa..?.tapi kalau anak salah jgn di bela,dampingi dgn baik,minta mf dgn tulus.kasih sesuatu,untuk sedikit mengurangi rasa sedih korban se mampu ny.InsyAlloh.damai
Berkaca pada kasus2 yg lain, tolong donk kalo menyelesaikan masalah tu yg tuntas. Cek bener2, kan ada itu sidik jari, sperma yg tertinggal, alat bukti lain. Bukan membela pelaku, tp ayo donk usut dengan cara2 yg benar, jangan sampe salah tangkap dan menghukum anak2 ga bersalah. Udah tahun 2024 ini, menyelesaikan kasus jangan mengejar pengakuan tersangka, yuk scientific evidence yg dikejar.
Jgn diputar putar, senua pihak hrs bersama sama untuk menuntaskan semua permasalahan ini, tentu polisi sdh punya alat buktinya. Tetapi jgn sampai direkayasa krn ini hukum hrs benar2 dituntaskan, harus ada pendampingan jgn sampai ada hal2 yg diluar jalur ,jadi seolah olah kejadiannya diputar balikkan. Anak2 yg diduga juga tidak boleh diisolasi ...krn segi kejiwaan akan berpengaruh jadi nanti berbelit belit yg mereka ungkapkan. Prosedur hrs tetap dilakukan dgn baik 🙏semoga semua dimudahlan prosesnya
Ini harusnya dimanfaatkan betul oleh kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan untuk berbenah. Jangan sampai kasus Vina terulang, yaitu diduga sejak awal penanganan kasus sampai ke pengadilan amburadul. Tapi yang jelas menurut saya, kasus Ayu ini tidak mungkin kecelakaan tunggal kan...
Klo gw justru barang bukti blm di perlihatkan kan blm percaya kan gampang ada visum dan tes DNA semenjak ada kasus vina dn sambo jdi gk percaya a polisi
Hukum mati selesai sidang kalau terbukti konrit dan tak terbantahkan.. lepaskan apabila tidak melakukan pidana jgn sampai terulang kembali..beri keadilan yang sebenarnya kepada dua belah pihak.. objektif aja
Sangat tidak logis anak 12 tahun memperkosa dan membunuh, untuk menghindari peradilan sesat, sebaiknya ini di buktikan dengan scientific, supaya tidak ada kesalahan dalam peradilan
Ini orang cuman gak ngerti kejadian luar negeri dan tentang psikologi forensik. Dan untuk kasus Vina cirbon 1 satu orang saksi yg rawan berbohong si wanita kesurupan itu dia sangat rawan berbohong
Kenapa iya.. Anak2 bangsa ini masih remaja sdh berani berbuat kejam, coba para ahli, adakah hal seperti ini kaitannya dg mereka tonton di medsos melihat para petinggi negeri ini yg setiap hari berantem dan dipertontonkan secara terbuka.. Bagaimana menurut pembaca
Jangan Sampai menjadi kasus ini jadi Seperti kasus Vina cirebon, penetapan tersangka yang hanya di dasari keterangan dan pengakuan tanpa adanya Saintific identifikasi.. dan yang saya takutkan penyidik kebanyakan mengedepankan asas praduga bersalah bukan asas praduga tak bersalah, jadi yg di sidik harus salah meskipun orang itu tidak salah Karna saya mengalami sendiri, saya nganter temen ke kantor polisi niat bikin laporan penggelapan kendaraan eh malah tmn saya di bap di anggap konplotan 😂 dan semua pertanyaan yang saya dengar dari penyidik semua menyudutkan bahwa temen saya itu harus salah
Inti nya umur gak bisa di jadikan alasan...emang umur 12 tahun bisa melakukan kayak gitu...enak aja...nanti banyak anak2x melakuka hal kayak gitu ..korban yg kasian gak ada keadilan
Dalam kasus ribet seperti ini, yg bisa menengahi hanya bukti scientific. Sidik jari, tes DNA sprema, CCTV dan Hp baik cathingan maupun GPS titik koordinat. Kalau 4 terdakwa itu ada yg bawa hp dan titik koordinat nya diketahui ada di mana, selesai sudah perdebatan itu.
Ya bisa lah, lu pikir anak 12 tahun tidak punya napsu apa. Untuk kasus yg keluarga nya punya power sih iya. Lah ini korban hanya org biasa bhkan si korban ini smpek berjualan balon. Lalu apa kepentingan polisi itu menangkap smua terduga pelaku itu.
bisa lah, itu antara smp kelas 2 atau 3. apalagi film² udah banyak, dulu jaman saya masih smp aja ada beberapa yg hamil kok ( anak smp). main 18+ (grepe²) juga di pojokan 🥱
Orang rua korban dan pengacaranya lucu banget,di awal mengeluhbbilangnya kejaksaan menghalang halangi karena itulah mereka demo tapi setelah dijelaskan jaksa dia bilang"kami sudah melupakan masalah itu"..dia sebagai pengacara masa gak tau proses untuk penjengukan atau pendampingan..masa gk ngasih tau clientnya mesti gimana😂
Aku waktu kls 5 SD pernah sengaja bakar atap pondok tempat penyimpanan kayu bakar tp aku gak ngaku & brsumpah2 sambil nangis ketakutan. 5 thn kemudian baru ngaku, dan mamaku hanya trtawa sambil blng; Wktu itu mama membelamu dg blng 'mama tau bgmana kamu dan meyakini kamu bkn pelakunya', itu hanya untuk melindungimu dr kemarahan kakakmu walaupun hati kecilku blng kamulah pelakunya'😁😁 Bisa aja dlm keadaan takut kita tdk mengaku😂
@@AphenSetiawan Yapp, kita semua pernah melalui masa kecil dan melakukan kesalahan dg atau tnpa sengaja. Saat tau akibatnya, kebanyakan kita gak mau mengakui kesalahan bhkan ttp ngeles walaupun sdh trbukti salah.
Orang tua korban ini adalah orang biasa, bahkan menurut crita kluarga korban si korban ini berjualan balon krna ingin membeli hp, shgga dri pihak korban tidak punya kekuatan untuk melakukan intervensi hukum. Sy yakin kasus ini sudah dilakukan dengan semestinya, jadi serahkan sja kasus ini ke putusan pengadilan. Dan kalau setelah putusan pengadilan bhwa mereka udah jelas" pelakunya maka hukum mereka dengan se berat"nya krna tindakan mereka sudah tidak mencerminkan kalau mereka masih anak". Berkaca pada kasus nia sewaktu masih anak" si pelaku ini pernah di tahan dan besarnya menjadi pembunuh. Owh ya yg melakukan demo di sana itu krna hati nurani atau krna apa? Apa tidak kasihan ke pihak korban lebih baik biarkan kasus ini berjalan bagaimana semestinya.
Heran sama yg masih membela tersangka , ini beda sama kasus vina. Tersaka sebelum korban ditemukan sudah dengan bangganya menceritakan bhwa dirinya sudah memperkosa anak orang, dan saksipun sudah ada . Beda dengan kasus vina
Ko aneh ya yang pelaku malah dijadikan korban.. Anak dibawa umur lah.. Kalau sudah mimpi basah itu sudah dewasa.. Kasihan sikorbannya.. Coba kalau posisinya dibalik.. Wahai orang tua para pelaku anak anda itu dajjal
kan ada sidik jari, sperma dan jasad langsung di biarkan di kuburan gitu aja... ngapain repot² bukti lain , itu udah jelas semua 😂 kecuali mayatnya di urus kayak orang ahli gitu buat nutupin bukti 🫠
Dari awal proses penangkapan ini hanya lewat pengakuan.lagi2 pengakuan . Tidak ada bukti sintific . Bisa bisa ini salah tangkap lagi. Pikir aja anak kecil umur 12 tahun menyakisikan kemarian diloasi tertawa2. Coba pikir lagi masa anak sekecil itu tidak ada rasa takut. Jadi tolong benar2 uamsut kasua ini dengan bukti sintific
Nama" trduga pelaku ini kan di peroleh dari keterangan si trsgka yg di tangkap dluan yg katanya tsk ini ketawa" akan merasa bngga tlah melakukan hal keji itu. Lalu apa kepentingan si tsk itu sehingga menyeret 3 pelaku lain,.
Paling kesel kalo ada kejadian seperti ini.. udah tau ada korban. Tapi keadilan bagi korban seperti terabaikan.. 😢
Harusnya tes DNA sp3rm4 nya kan pasti jelas siapa pelakunya.. Begitu juga sidik jarinya kan katanya sempat dipegangin pasti ada sidik jari.. Bukan kita membela terduga pelaku tetapi harusnya tegakkan CSI nya biar tidak salah tangkap dan pelaku yang sebenarnya dapat mempertanggungjawabkan perbuatan nya..
Betul aku pengikut kasus vina jd klo ada yang pelaku sekarang jd gak percaya sama polisi,,mumpung ini kasus baru carilah alat buktibyang bner2 kuat dr pda salah tangkap lg
Ada ko 😂😂😂
Orang tua pasti bela anak wlpun anaknya penjahat, kelas, kakap
Kasus ini beda dr kasus vina
@@shanti_733mana buktinya?
Jangan asal ngomong tlg buktinya@@shanti_733
@@shanti_733betul, sebelum di tangkap polisi juga, pelaku bercerita ke teman²nya, jika iya melakukan hal tersebut, dan temannya menjadi saksi, jika iya di ceritakan masalah tersebut, inilah kenapa polisi berani menjadikan mereka sebagai tersangka. .
Kl terbukti anak nya bersalah para aparat juga harus memenjarakan ibu nya krna brusaha menghalng halangi pemeriksaan
Setuju
betul. ibu nya buat saya aja cok
biar saya mendidik ibu nya di rumah gue. 🤣
Sangat setuju
Inilah akibat kasus vina yg blum selesai.yg membuat masyarakat kurang percaya sama kepolisian.
Betul
Nah tompel nongol lagi
Kalau memang terjadi peristiwa pembunuhan disertai pemerkosaan,sebenarnya sangat mudah untuk membuktikan apakah para tersangka adalah pelakunya dg cara uji Scientific Evidence yaitu dg cara menguji DNA bukti sperma yg ditemukan ditubuh korban dg DNA yg diduga para pelaku.Sehingga kalau ada kecocokan,terduga pelaku tidak akan bisa mengelak lagi.
Hati-hati jangan sampai kejadian Vina terulang lagi apalagi anak-anak ini masih kecil .
PH kalau meyakini kliennya tidak bersalah , cermati kode dari pa Reza , dan belajar dari team Peradi saat PK 6 terpidana.
Netizen harus lebih bijak mensikapi dengan praduga tak bersalah.
si putri ya😂😂😂
Gua mh gk pecya bocah seumur gtu bisa menghilngkan jejak pembunuhun,
Ingat kasus vina gk ada bukti saintifik,
Kalo kasus Vina saya yakin bahwa itu peradilan sesat, tapi kalo kasus ini kayaknya gak deh, belajar dari kasus Vina tentu para polisi yg menangani kasus ayu ini jauh lebih berhati²,,,
Semoga saja para penegak hukum tidak keliru seperti di kasus Vina Cirebon, karena masyarakat sudah tidak percaya lagi dengan para penegak hukum kebanyakan oknumnya dari pada yg jujurnya itulah yg terjadi di negeri ini.
Bagaimana bisa percaya pada polisi???????
Alat bukti gampang aja dibuatkan, sampai foto penganten juga bisa dijadikan alat bukti..
Izajah, surat2 yg tk ada hubungan dgn kasus..
Polisi ahli rekayasa..
Somoga POLRI presisi..
Betul
Harus terang benderang
Jangan sampai seperti Kasus Vina Cirebon
Hukum harus tegas
Yg bersalah harus di hukum
Yg lucu lagi orang tua tersangka
Selalu bilang anak tidak bersalah wkwkwk....
Kalau bukan mereka pelakunya jadi siapa..
Aneh.
Buktinya apa kalo mereka?
Aneh
@@blank2426
Sudah tau mereka yg tersangka..
Orang tua masih belah anak nya sendiri...
@@RaniReza-w3n buktinya mana kalo mereka yg ngelakuin?
Bisa jd pelakunya org lain.
Jgn sampai kasus vina terulang lg (salah tangkap)
Udh jelas mereka pelaku
Buktinya pelaku mengenali korban
Be careful ketika berkata "sumpah demi Allah"...jika benar hidup anda akan di berkahi Allah...tapi jika berbohong siap siap saja mendapat karma buruknya😊
Up terusss kasus ini wajib.. Kalo ga ada bukti yg scintifikkk bebaskan kasian
Bisa diambil pelajaran : Jangan pernah ngaku sebelum vonis, apalagi tidak ada bukti. Walaupun memang pelaku. 😅
Wehh gk bahaya ta 😅
Ya kalau perkosaan pasti ada bukti lah, sidik jari dan dna pada sperma. Kalau itu g ada,, ya sulit dipercaya lah. Polisi harus mengeluarkan visum dan bukti scientific.
Lololo.. ini 2024 masih minim penggunaan scientific crime investigation? Sidik jari, tes dna sperma, alat bukti tak terbantahkan lain misal cctv?
Gag usah ngajarin ikan berenang, aparat pasti sdh paham, ini hanya obrolan media kapitalis
Bukan gitu,, nyatanya kasus Vina tidak memakai scientific crime investigation hasilnya seperti yang kita lihat sekarang.@@diditsetiawan8522
@@diditsetiawan8522kasus vina gimana bang? Ada tes dna? Cctv? Alat bukti berdasar CSI ada?
@@ymxina sperma kan dah 2 minggu, jd gag bisa di cek DNA, CCTV mana ada ?? Tdk semua tempat ada CCTv
@@diditsetiawan8522 siapa yg merkosa? Harus jelas dong, apa salah satu dari mereka apa semua nya? Klo g jelas mana bisa dijadikan dasar bahwa ini adalah pemerkosaan bergilir? Klo cuma mengejar pengakuan ya ujung2 nya sama persis kek kasus vina.
Ini kalau tidak hati" dalam penyelidikan,, bisah bahaya ni..
MIRIP" KASUS CIREBON..
Kembali ke kasus vina,,, orang yang memakai masker pasti bohong,,, inget aep,pasren,linda sebelum terbukti selalu pakai masker,,,,
Betul😂😂
pas melihat ini, gua ada dugaan ini sih wqwqwq
Apakah polisi mengulang kesalahan yg terjadi di thn 2016 dlm kasus vina eki di cirebon? Perlu diawasi dgn seksama agar kasus ini terang benderang. Jangan sampai menghukum anak yg tdk bersalah.
37:03 polisi dan jaksa ternyata tidak faham hukum
Itu putri pelindung duta kesurupan linda 😅😅😅😅😅😅
Itu putri kah
Kok kya miriip
@@ayulatuconsina_iya..
Di kasus Vina tidak memberi epek jera bagi para oknum polisi.jadi sudah sepatut nya lah institusi ini tidak makan gaji dari uang rakyat.
Saya waktu hari2 pertama berita tentang kasus kematian ini bergulir dari awal janggal. Keterangan dari dokter visum pun dokternya tidak bisa memberikan penjelasan secara jelas dan profesional. Ditanya soal sperma pun jawaban nya ngambang.
Yang saya takutkan ini memang ada pembunuhan namun pembunuh sebenarnya bukan anak2 ini
Gara2 kasus vina sekarang masyarakat meragukan kinerja polisi,, sedihh kalii.. bagaimana jika sekarang polisi memang benar kinerjanya tapi masyarakat tetap tidak percaya??😢😢
suruh siapa ngelawak polisi barang bukti ngedadak gergaji dulu😂😂😂😂😂😂
Ya Allah semoga pelaku yg sebenarnya tertangkap, jangan sampai kasus vina terjadi lagi yg di katakan salah tangkap, semoga penyelidikan bisa benar dan jelas
Anak kalau gak di bela oleh org tua nya,mau di bela sama siapa..?.tapi kalau anak salah jgn di bela,dampingi dgn baik,minta mf dgn tulus.kasih sesuatu,untuk sedikit mengurangi rasa sedih korban se mampu ny.InsyAlloh.damai
Setuju dg pak kyai.. di sekolah di perbanyak ajaran agamanya, danorang tua jg hrs lbh aktif mendidik di rmh agamanya
Berkaca pada kasus2 yg lain, tolong donk kalo menyelesaikan masalah tu yg tuntas. Cek bener2, kan ada itu sidik jari, sperma yg tertinggal, alat bukti lain. Bukan membela pelaku, tp ayo donk usut dengan cara2 yg benar, jangan sampe salah tangkap dan menghukum anak2 ga bersalah. Udah tahun 2024 ini, menyelesaikan kasus jangan mengejar pengakuan tersangka, yuk scientific evidence yg dikejar.
Jgn diputar putar, senua pihak hrs bersama sama untuk menuntaskan semua permasalahan ini, tentu polisi sdh punya alat buktinya. Tetapi jgn sampai direkayasa krn ini hukum hrs benar2 dituntaskan, harus ada pendampingan jgn sampai ada hal2 yg diluar jalur ,jadi seolah olah kejadiannya diputar balikkan. Anak2 yg diduga juga tidak boleh diisolasi ...krn segi kejiwaan akan berpengaruh jadi nanti berbelit belit yg mereka ungkapkan. Prosedur hrs tetap dilakukan dgn baik 🙏semoga semua dimudahlan prosesnya
Kita Kawal Peradilannya juga, agar jelas siapa yang salah. Penegak Hukum ataukah Tersangka.
JPU berusaha membangun opini dgn memberikan stigma anak anak itu emang pelaku dgn kejahatan yang luar biasa
Ini harusnya dimanfaatkan betul oleh kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan untuk berbenah. Jangan sampai kasus Vina terulang, yaitu diduga sejak awal penanganan kasus sampai ke pengadilan amburadul. Tapi yang jelas menurut saya, kasus Ayu ini tidak mungkin kecelakaan tunggal kan...
Knp setiap kasus pembunuhan mesti pelaku nya sllu jdi ngga jls, keadilan mana
BUBARKAN INSTITUSI KEPOLISIAN TIDAK BERGUNAAAAAAAA
setuju
Aji mumpung para ngerasa korban salah tangkap wkwkwk.. klo kasus vina gw pcaya itu rekayasa,. Kalo ini mah krg meyakinkam 😅😅🙏🙏
S7 bangat mas
Klo gw justru barang bukti blm di perlihatkan kan blm percaya kan gampang ada visum dan tes DNA semenjak ada kasus vina dn sambo jdi gk percaya a polisi
@@yayakl1282iyalah, mayatnya juga di biarkan gitu aja kok..
Semoga dlm kasus ini tdk lagi salah tangkap dari pihak kepolisian. Kasihan keluarga korban
Respect untuk keilmuan pak reza
Hukum mati selesai sidang kalau terbukti konrit dan tak terbantahkan.. lepaskan apabila tidak melakukan pidana jgn sampai terulang kembali..beri keadilan yang sebenarnya kepada dua belah pihak.. objektif aja
urmmmm .. sepertinya anak2 itu tidak bersalah dehhh
Trus siapa pelaku nya coba
pembun0h dan pem3rkosa sadis bakal bebas tidak bersalah. kacau masyarakat yg bela anak-anak itu.
Benar sekali bg, mereka semua bohong sama orang tua nya bahwa mereka bukan Pelaku ny
Aryanto menceritakan versi polisi seperti saat kasus PEGI... 😂😂
kan cuma itu pengetahuan nya😂
MULAI SAAT INI SEPERTINYA PENEGAKKAN HUKUM DI NEGARA INI HARUS DI KAWAL NETIZEN,,,,
Up terus jgn smpe lepas inii
Sangat tidak logis anak 12 tahun memperkosa dan membunuh, untuk menghindari peradilan sesat, sebaiknya ini di buktikan dengan scientific, supaya tidak ada kesalahan dalam peradilan
AA A Aja AA
L0😊L😊
segala yg gk mungkin bisa jadi mungkin, karena kebanyakan nonton film psikopat gitu....
tapi harusnya ada sidik jari, sperma dll
Betul... Kalau bukti dna, sperma sidik jari nggak ada... Secara pribadi aku nggak percaya polisi@@Xiong_Mao12
Ini orang cuman gak ngerti kejadian luar negeri dan tentang psikologi forensik. Dan untuk kasus Vina cirbon 1 satu orang saksi yg rawan berbohong si wanita kesurupan itu dia sangat rawan berbohong
Ada tidak bukti sciencetific? Anak-anak tidak mungkin bisa menghilangkan jejak.
Jangan seperti SAKA TATAL..........................................
Betul ini juga diperkosanya juga di dua tempat loh...
Anak2 seusia itu pasti meninggalkan jejak. Masa tidak dapat digali bukti scientificnya
Semoga hakimnya jeli dan bisa menegakkan keadilan yg sejati
Sejak kasus Vina Persepsi Rakyat kecil terhadap polisi dan Jaksa sudah negatif
Saya yakin tidak mungkin mereka pelakunya, saya meragukan semua penegak hukum di Indonesia sekarang ini...
Kamu pernah kena kasus hukum kan
Kenapa iya.. Anak2 bangsa ini masih remaja sdh berani berbuat kejam, coba para ahli, adakah hal seperti ini kaitannya dg mereka tonton di medsos melihat para petinggi negeri ini yg setiap hari berantem dan dipertontonkan secara terbuka.. Bagaimana menurut pembaca
Akhir2 ini knp bnyk kasus pembunuhan, korbannya mesti perempuan dibawa umur, diperkosa dan dibunuh,
Saya juga berpikir seperti itu.jangan2 ini operasi .....
Operasi apa ya@@YongkiSeptiawan-ks8xf
INKRAH LAGI INKRAH LAGI GAK BOSAN LU NEK, apa cuma itu yg lu bisa?
Masih belum kelar kasus vina cirebon udh tambah lagi kasus kasus lian kaya gini..miris
Zaman sekarang, pelaku pun bisa playing victim seolah-olah orang yang terzholimi😂
Ayo,mumpung masih awal,polisi,jaksa,PH baik PH korban ataupun PH para pelakuharus cermatmelakukan investigasi.
aparat hukum yang kurang profesional yang peristiwa kaya gini selalu jadi perdebatan
Banyak sekarang anak2 dibawah umur berbuat kriminal. Ni harus ditangani serius pemerintah jangan tinggal diam semoga polisi ga salah tangkap
Jangan Sampai menjadi kasus ini jadi Seperti kasus Vina cirebon, penetapan tersangka yang hanya di dasari keterangan dan pengakuan tanpa adanya Saintific identifikasi..
dan yang saya takutkan penyidik kebanyakan mengedepankan asas praduga bersalah bukan asas praduga tak bersalah, jadi yg di sidik harus salah meskipun orang itu tidak salah
Karna saya mengalami sendiri, saya nganter temen ke kantor polisi niat bikin laporan penggelapan kendaraan eh malah tmn saya di bap di anggap konplotan 😂 dan semua pertanyaan yang saya dengar dari penyidik semua menyudutkan bahwa temen saya itu harus salah
Inti nya umur gak bisa di jadikan alasan...emang umur 12 tahun bisa melakukan kayak gitu...enak aja...nanti banyak anak2x melakuka hal kayak gitu ..korban yg kasian gak ada keadilan
MAKIN HARI MAKIN BANYAK AJA PEMBUNUHAN PEMERKOSAAN..MIRIS BNGET YAALLAH 😢😢
Dalam kasus ribet seperti ini, yg bisa menengahi hanya bukti scientific. Sidik jari, tes DNA sprema, CCTV dan Hp baik cathingan maupun GPS titik koordinat. Kalau 4 terdakwa itu ada yg bawa hp dan titik koordinat nya diketahui ada di mana, selesai sudah perdebatan itu.
kenapa penasehat hukum hanya dapat di hadirkan dan mendampingi pada tahap 2 di kejaksaan. setelah BAP sudah jadi berkas
AKIBAT MASYARAKAT TIDAK LAGI PERCAYA DENGAN POLISI ASU JADI SEMUA KASUS JADI MELEBAR KEMANA MANA. SUDAH SAATNYA POLISI DI TUTUP DIGANTI DENGAN SATPAM
Kasus Vina Cerbon keliatan terulang, setiap orang tua mau mengunjungi tersangka selalu dihalangi oleh aparat kepolisian maupun JPU
Haduh pak,bocah sekarang jangan disamakan dengan bocah thun jaman old...jaman sekarang jaman edan..
Loh loh looohh, tumgguh pembuktian aja teman... Ingat ikan berenang diair , bukan digurun....
kalau benr terduga terdakwa itu pelaku nya ,, berarti org tua nya yg lalai dlm mendidik dan mengawasi,,, hukum harus tegas jangan pandang bulu
Tema dari catatan demokrasi mestinya mengangkat tema aksi preman menggeruduk diskusi kritik pemerintah.. kenapa tidak diangkat??
Gk bakalan berani bakalan di tackdown yg ngangkat kasus itu
Jaksa nggak mau repot makanya hanya baca bap polisi yg kacau
Adeuh gk habis pikir, anak2 umur 12 thn sdh tau cara membunuh, memperkosa.. Klo bener ya, hukum yg berat
Salah 1 bukti kl polici emang gabisa dipercaya apalagi diandalkan... sangat pere sisiiiiiii ceunah !!
Oh jangankan kasus ini & vina, gimana dg PPDS undip & Binus Simprug?
Pak Aryanto kemarin menyarankan si Rudiana untuk sumpah pocong, tapi disini ngomongnya beda lagi. 34:20
Tolong penegak Hukum hruss memenuhi syarat klo maya SCI dll yg tdk bisa di bntah lagi,, klo tidak ada ya bebas dlu
Maap skg byk org boong tp berani sumpah, bahkan bawa2 Tuhan.. jadi kalo cuma bermodal sumpah lgsg di percayakah?? 😊😊
Umur 12 tahun bisa memperkosa ???
Belajar dari kasus Vina Cirebon, kita tidak bisa mempercayai polisi begitu saja
Ya bisa lah, lu pikir anak 12 tahun tidak punya napsu apa. Untuk kasus yg keluarga nya punya power sih iya. Lah ini korban hanya org biasa bhkan si korban ini smpek berjualan balon. Lalu apa kepentingan polisi itu menangkap smua terduga pelaku itu.
@@Fatih-p2s
S7 mas
Aku yakin ini bukan salah tanggap
belum tentu betul hati2 dgn polisi
bisa lah, itu antara smp kelas 2 atau 3.
apalagi film² udah banyak, dulu jaman saya masih smp aja ada beberapa yg hamil kok ( anak smp).
main 18+ (grepe²) juga di pojokan 🥱
yg gk percaya kalau anak umur 1 sd 4 tahun perkosa 😂
Penyidik masuknya, nyogok makanya kerjanya suka cari pengakuan dg penyiksaan
Orang rua korban dan pengacaranya lucu banget,di awal mengeluhbbilangnya kejaksaan menghalang halangi karena itulah mereka demo tapi setelah dijelaskan jaksa dia bilang"kami sudah melupakan masalah itu"..dia sebagai pengacara masa gak tau proses untuk penjengukan atau pendampingan..masa gk ngasih tau clientnya mesti gimana😂
Tehnik asal tangkap berbiaya murah dan anti lelah
Hukum sudah sesat semua ulah polisi asal tangkap.
Pak arianto jadi Bijak
Aku waktu kls 5 SD pernah sengaja bakar atap pondok tempat penyimpanan kayu bakar tp aku gak ngaku & brsumpah2 sambil nangis ketakutan. 5 thn kemudian baru ngaku, dan mamaku hanya trtawa sambil blng; Wktu itu mama membelamu dg blng 'mama tau bgmana kamu dan meyakini kamu bkn pelakunya', itu hanya untuk melindungimu dr kemarahan kakakmu walaupun hati kecilku blng kamulah pelakunya'😁😁
Bisa aja dlm keadaan takut kita tdk mengaku😂
Benar kk, orang tua nya gk mungkin jebloskan anaknya di penjara
@@AphenSetiawan Yapp, kita semua pernah melalui masa kecil dan melakukan kesalahan dg atau tnpa sengaja. Saat tau akibatnya, kebanyakan kita gak mau mengakui kesalahan bhkan ttp ngeles walaupun sdh trbukti salah.
@@ririn_rrn iya jujur saja waktu 8th
Saya juga begitu
Ketakutan sendiri sampai di bela2 ibu saya
Sudah sulit untuk mempercayai polisi
Orang tua korban ini adalah orang biasa, bahkan menurut crita kluarga korban si korban ini berjualan balon krna ingin membeli hp, shgga dri pihak korban tidak punya kekuatan untuk melakukan intervensi hukum. Sy yakin kasus ini sudah dilakukan dengan semestinya, jadi serahkan sja kasus ini ke putusan pengadilan. Dan kalau setelah putusan pengadilan bhwa mereka udah jelas" pelakunya maka hukum mereka dengan se berat"nya krna tindakan mereka sudah tidak mencerminkan kalau mereka masih anak". Berkaca pada kasus nia sewaktu masih anak" si pelaku ini pernah di tahan dan besarnya menjadi pembunuh. Owh ya yg melakukan demo di sana itu krna hati nurani atau krna apa? Apa tidak kasihan ke pihak korban lebih baik biarkan kasus ini berjalan bagaimana semestinya.
Heran sama yg masih membela tersangka , ini beda sama kasus vina. Tersaka sebelum korban ditemukan sudah dengan bangganya menceritakan bhwa dirinya sudah memperkosa anak orang, dan saksipun sudah ada . Beda dengan kasus vina
Tes DNA aja.. kalau hasilnya cocok tapi bila orang tuanya masih GK percaya, sekalian sama orang tuanya masukin ke penjara
Inti.y smua kasus yg bermasalah itu di BAP dri kasus vina pun bgitu itu Arianto cuma lempar batu sembunyi tangan
Pinter ortunya ngeliat peluang sperti kasus vina🤣🤣🤣
Contoh ya sumpah pocong
Kawal SMP d penjara semua pelaku
SAYA TIDAK YAKIN 4 ANAK ITU, SEBAGAI PELAKUNYA,PASTI PERBUATAN ORANG DEWASA DALAM KASUS INI...PENYIDIK POLRI KURANG CERMAT ,😅
Jgn sampai kasus vina terulang lg.
Ko aneh ya yang pelaku malah dijadikan korban.. Anak dibawa umur lah.. Kalau sudah mimpi basah itu sudah dewasa.. Kasihan sikorbannya.. Coba kalau posisinya dibalik.. Wahai orang tua para pelaku anak anda itu dajjal
bagai mana pun orgtua membela mati matian walaupun anak nya salah😁
kan ada sidik jari, sperma dan jasad langsung di biarkan di kuburan gitu aja...
ngapain repot² bukti lain , itu udah jelas semua 😂
kecuali mayatnya di urus kayak orang ahli gitu buat nutupin bukti 🫠
Kalau orang tuwaya gak tau namanya Gelak itu takut mau di hukum atau mau mennang
Anak sendiri di percaya, Gk ada anak yg mau jujur sama orang tua nya
Bener tuh
buat apa ada KUHP klo terus di langgar dan sllu ngeles, mriss
4 @nak jenius, mampu mnghilangkan jejak barang bukti cientivik evidenc,,, gak mungkin
Aneh banget bocah Umur segitu bisa ngebunuh, perkosa, menghilangkan jejak, dan menghilangkan seluruh bukti
gk aneh juga kalau sering nonton film psikopat, film dewasa.
@@Xiong_Mao12 mereka bukan bocah nolep psikopat blok
Tes DNA nya mana,
Kan ini kasus pemerkosaan,
Dari awal proses penangkapan ini hanya lewat pengakuan.lagi2 pengakuan . Tidak ada bukti sintific . Bisa bisa ini salah tangkap lagi. Pikir aja anak kecil umur 12 tahun menyakisikan kemarian diloasi tertawa2. Coba pikir lagi masa anak sekecil itu tidak ada rasa takut. Jadi tolong benar2 uamsut kasua ini dengan bukti sintific
Yang satunya sudah umur 16 tahun,bukti chat janjian ada,jangan samakan dengan kasus vina,yg umur 12tahun itu ikut ikutan
Nama" trduga pelaku ini kan di peroleh dari keterangan si trsgka yg di tangkap dluan yg katanya tsk ini ketawa" akan merasa bngga tlah melakukan hal keji itu. Lalu apa kepentingan si tsk itu sehingga menyeret 3 pelaku lain,.
@@Fatih-p2sselama alat bukti hanya pengakuan, tanpa ada alat bukti cientifik. Maka pro kontra akan terus ada.