Tari Saman Santriwati SMA Muhammadiyah Kedawung Boarding School

Tari Saman merupakan tarian adat dari suku Gayo di Aceh Tenggara, Indonesia. Tarian ini diciptakan oleh Syekh Saman, seorang penyebar agama Islam di Aceh, sekitar abad ke-14 Masehi.
Sejarah Tari Saman:
Awalnya, tarian ini merupakan permainan tepuk abe yang digemari masyarakat Aceh.
Syekh Saman mengembangkan tarian ini dengan menyisipkan syair-syair dan tepukan tangan.
Tarian ini digunakan sebagai media dakwah Islam.
Tarian ini juga digunakan untuk menyambut hasil panen yang melimpah.
Tarian ini ditentang oleh Belanda karena dianggap menyebarkan unsur magis.
Tarian ini terus berkembang dan ditampilkan pada berbagai acara.
Tarian ini diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO.
Makna Tari Saman:
Mencerminkan nilai-nilai pendidikan, agama, moral, nasionalisme, kekompakan, dan kebersamaan.
Mengajarkan nilai-nilai seperti ketaatan kepada orang tua, hormat kepada sesama, dan tidak sombong.
Melambangkan rasa gotong royong dan kebersamaan.
.
.
.
#tarisamanaceh
#tarisaman
#muhammadiyah
#anakhebat
#sekolahseru